27
EDISI 3 - 2011 INDUSTRI KREATIF PUNYA POTENSI BESAR Menopang Ekonomi Nasional MADE IN INDONESIA Tas Manggar Casava “Cokro” Coklat “Monggo” Bamboomedia Angklung “Mang Udjo” Batik Betawi Ecoplas Tirta Marta Kertas Sinar Tech APKJ Jepara Kain Tenun Songket Bali Batik Sekarjati Minuman Khas Bali Ayu Orchid Keris Tosan Aji TEKNOLOGI Angklung Tradigi Mesin Deteksi Wajah APA DAN SIAPA Keramik Lidya

KINA 3 2011 Revisi 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KINA 3 2011 Revisi 3

EDISI 3 - 2011

IndustrI KreatIf Punya PotensI Besar Menopang ekonomi nasional

MADE IN INDONESIA

• Tas Manggar• Casava “Cokro”• Coklat “Monggo”• Bamboomedia• Angklung “Mang Udjo”• Batik Betawi• Ecoplas Tirta Marta• Kertas Sinar Tech• APKJ Jepara• Kain Tenun Songket Bali• Batik Sekarjati• Minuman Khas Bali• Ayu Orchid• Keris Tosan Aji

TEKNOLOGI

• AngklungTradigiMesinDeteksiWajah

APA DAN SIAPA

Keramik Lidya

Page 2: KINA 3 2011 Revisi 3

2 Karya Indonesia edisi 3 - 2011 3Karya Indonesia edisi 3 - 2011

DARI MEJA REDAKSI Daftar Isi

Perekonomianduniaterusberkembangseiringdenganmunculnyapotensi-potensiekonomibaruyangmampumenopangkehidupanperekonomianmasyarakatdunia.Padaawalnyakegiatanperekonomianmasyarakatduniabertumpupadaperekonomianberbasissumberdayaalam(SDA),yaitupertanian,kiniperekonomianduniasudahbergeserkeperekonomianberbasissumberdayamanusia(SDM),yaituindustridanteknologiinformasi.

PakarekonomiduniaAlvinToffler,membagiperkembanganperadabanekonomiduniakedalamtigagelombangekonomi,yaitugelombangekonomipertamaberupaperekonomianyangdidominasiolehkegiatanpertanian;gelombangekonomikeduaberupaperekonomianyangdidominasiolehkegiatanindustri;dangelombangekonomiketigaberupaperekonomianyangberbasisteknologiinformasi.

Alvinjugamemperkirakansetelahgelombangekonomiketigaakanmunculgelombangekonomikeempatatauyangdisebutjugadengangelombangekonomikreatif,yaituperekonomianyangberbasiskanpadaide-ideataugagasanyangkreatifdaninovatif.Gelombangekonomikeempatinilahyangkinisudahmulaiterlihatmenggeliatditanahair.SecarakebetulanIndonesiamemilikibanyakinsan-insankreatifyangmampumenghasilkanprodukindustrikreatifyangkhasdanhandal.Karenaitu,tidakmengherankanapabilapemerintahc.q.KementerianPerindustrianmemberikanperhatianyangcukupbesarterhadapindustrikreatifini.

Walaupundalamcetakbirupengembanganekonomikreatifditanahairterdapat14subsektorekonomikreatifyangakandanterusdikembangkanpemerintah,namunsesuaidengantugaspokokdanfungsinya,KementerianPerindustrianmelaluiDirektortJenderalIndustriKecildanMenengah(DirjenIKM)lebihmemfokuskandiriuntukmembinaduasubsektorindustrikreatif,yaitusubsektorfashiondankerajinan.Keduasubsektorindustrikreatifinisecarakebetulanmerupakansubsektoryangpalingmenonjolkontribusinyaterhadapindustrikreatifsecarakeseluruhan,baikdalamnilaitambah,tenagakerja,jumlahperusahaan,maupunnilaiekspor.

UntukmengetahuilebihjauhtentangpengembanganindustrikreatifdiKementerianPerindustrian,padamajalahKINAedisinomorIIIinikamisengajamenurunkanlaporanmengenaiindustrikreatifhasilwawancaradenganDirjenIKMKemenperinEuisSaedah.LaporantersebutkamisajikanpadarubrikAktualita.

PadarubrikMadeinIndonesiakamijugasengajamenampilkanserangkaianlaporanmenarikmengenaiprodukindustrikreatifsepertiprodukTasManggar,CasavaCokro,CokelatMonggo,produkteknologiinformasiBamboomedia,AngklungMangUjo,BatikBetawidanlain-lain.Sementaraitu,padarubricTeknologikamisengajamengangkatlaporanmenganaiAngklungTradigi,sebuahprodukkreatifhasilkreasianakbangsayangmemadukanalatmusiktradisionalangklungdenganteknologidigitalsehinggadihasilkanalatmusikyangsiapdiperdengarkankapansaja.

Kami,TimRedaksimajalahKINAsangatmengharapkanberbagaitulisandanlaporantersebutdapatmemberikanmanfaatbagiparapembacasekalian,palingtidakberbagailaporandantulisantersebutdapatmenjadiinspirasikepadaseluruhpemangkukepentinganindustriditanahairdalammengembangkanberbagaiprodukindustriyangkreatifdaninovatif.Selamatmembaca.

REDAKSI

Pemimpin Umum: Ansari Bukhari |Pemimpin Redaksi: Hartono |Wakil Pemimpin Redaksi: NyomanWiryaArtha |Redaktur Pelaksana:IntanMaria|Sekretaris:Bimo|Editor:Djuwansyah|Anggota Redaksi:Krisna,Laras|Desain:Andi|Photografer:J.Awandi|Tata usaha:Dedi,SukirmanS,Achyani,Suparman,Windy

Alamat RedaksiPusatKomunikasiPublik,GedungKementerianPerindustrian,Lt6,Jl.GatotSubrotoKav.52-53,JakartaTelp:(021)5255609,5255509,Pes.4074,2174.

Redaksi menerima artikel, opini, surat pembaca. Setiap tulisan hendaknya diketik dengan spasi rangkap dengan panjang naskah 6000 - 8000 karakter, disertai identitas penulis. Naskah dikirim ke [email protected]

Majalah ini dapat diakses melalui www.kemenperin.go.id

Cintai & GunakanPRODUKSI

INDONESIA

AKTUALITA

8 TasManggar10 Casava“Cokro”12 Coklat“Monggo”14 Bamboomedia18 Angklung“MangUdjo”20 BatikBetawi22 EcoplasTirtaMarta24 KertasSinarTech26 APKJJepara28 KainTenunSongketBali30 BatikSekarjati32 MinumanKhasBali34 AyuOrchid36 KerisTosanAji

42 KampoongIndustry43 WorldBatikSummit

4 Industri Kreatif Punya Potensi Besar Menopang Ekonomi Nasional

46 KeramikLidyaAPA DAN SIAPA

LINTAS BERITA

44 RudySutedjaOPINI

TEKNOLOGI38 AngklungTradigi40 MesinDeteksiWajah

EDISI 3 - 2011

MADE IN INDONESIA

Page 3: KINA 3 2011 Revisi 3

AKTUALITA AKTUALITA

IndustrI KreatIf Punya PotensI Besar Menopang ekonomi nasional

DITJENIKMFOKUSKEINDUSTRIFASHIONDANKERAJINAN

Struktur perekonomian dunia terusmengalami transformasi dengan cepat seiringdenganpertumbuhanekonomi,dariyangtadinyaberbasis sumber daya alam (SDA) sekarangmenjadiberbasisSDM,darierapertaniankeeraindustridaninformasi.

Alvin Toffler (1980) dalam teorinya telahmelakukan pembagian gelombang peradabanekonomikedalam tigagelombang.Gelombangpertamaadalahgelombangekonomipertanian.Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketigaadalahgelombangekonomiinformasi.Kemudiandiprediksikan gelombang keempat adalahgelombangekonomikreatifdenganberorientasipadaidedangagasankreatif.

Kehadiran gelombang ekonomi kreatif kinisudah menjadi kenyataan. Dalam beberapatahun terakhir ini, industri kreatif telah banyakdikembangkandimukabumiini.

Bahkan,ekonomikreatifyangdipresentasikanmelalui industri kreatif yang bermodalkanide-ide kreatif, talenta dan keterampilan sertaide-ide terbarukan, telah menjadi penopangperekonomiansuatunegara.

Kontribusi positif dari keberadaan industrikreatif terhadap posisi perekonomian nasionaljugatelahdirasakanIndonesia.

Data Kementerian Perdaganganmenunjukkan kontribusi ekonomi kreatif jikaditinjau dari sisi ekspor, rata-rata kontribusinyapadaperiode2002-2008mencapai9,2%.

Bahkan, kontribusinya terus meningkatdari tahun ke tahun, seperti pada tahun 2008

kontribusi terhadap PDB sebesar 7,28% akantetapiditahun2009meningkatmenjadi7,6%.

Mengingat begitu besarnya kontribusiindustrikreatifterhadapperekonomiannasional,pemerintahtelahmengambilsejumlahkebijakanuntukmengembangkanindustrikreatifdidalamnegeri.

Salahsatukebijakanyangdiambilpemerintahadalahmenetapkansubsektorindustrimanasajayangdapatdigolongkansebagaiindustrikreatif.

Setelah melalui studi intensif, akhirnyaditentukan 14 subsektor (kelompok industri)yang masuk dalam industri kreatif. Keempatbelas subsektor itu adalah arsitektur, desain,fashion,film, video, dan fotografi, kerajinan,layanan komputer dan piranti lunak,musik, pasar barang seni, penerbitan danpercetakan,periklanan,permainaninteraktif,riset&pengembangan,senipertunjukan,televisidanradio.

Selain itu, agar pembinaan danpengembangan industri kreatif lebih terpokus,pemerintah juga telah mengeluarkan InstruksiPresiden nomor 6 tahun 2009 tentangPengembanganEkonomiKreatif.

Dalam INPRES tersebut disampaikanmengenaiperandantanggungjawabdariinstansiterkaitdenganpengembanganekonomikreatif.

MenurutDirjenIndustriKecildanMenengah,Kementerian Perindustrian, Euis Saedah,lewat INPRES itu, Kementerian Perindustrian,melaluiDitjen IKM,bertanggungjawab terhdappembinaan dan pengembangan kelompokindustrikreatiffashiondankerajinan.

Euis menegaskan, pembinaan dan

4 5Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 4: KINA 3 2011 Revisi 3

AKTUALITA AKTUALITA

pengembangan industri fashion dan kerajinanmemegang peranan penting dalam industrikreatif,mengingatkeduasubsectorinimerupakanyangpalingmenonjol kontribusinyadi industrikreatif, baik dalam nilai tambah, tenaga kerja,jumlahperusahaan,danekspor.

Nilaitambahyangdihasilkansubsektorfashiondan kerajinan, berdasarkan data KementerianPerdagangantahun2010,berturut-turutsebesar44,3% dan 24,8% dari total kontribusi sektorindustrikreatif,denganpenyerapantenagakerjasebesar 54,3% dan 31,13%, dan jumlah usahasebesar51,7%dan35,7%.

“Besarnya dominasi kedua subsektorsejalan dengan beragamnya budaya fashiondan kerajinan di Indonesia,” papar Dirjen IKM,Kementerian Perindustrian (Kemenperin), EuisSaedah.

Menurutnya, kedua subsektor tersebutmemang memiliki potensi besar untuk terusdibina dan dikembangkan. Hal ini didukungolegfaktadilapanganbahwaindustrifashiondankerajinandiIndonesiatidakpernahsurut.Apalagikreasi industri kreatif fashion dan kerajinanIndonesia sudah digemarin olehmasyarakat diluarnegeri.

“Bahkan produk fashion muslim kita tidakhanyadigemariolehkaummuslimsaja.Kerudungkini tidakhanya sekadarpembalut kepala saja,”paparEuis.

BegitujugadenganprodukkreatifkerajinanIndonesia,ungkapnya,jugasangatkaya.Sumberproduk kerajinan Indonesia berasal dari rotan,logam, tanah liat dan permata berupa batu-batuandanbatumulia.

Walaupun memiliki potensi besar, namunindustri fashion dan kerajinan di dalam negerimasih tetap memerlukan pembinaan danpengembangandariinstansiterkait.

SejalandenganINPRESNomor6Tahun2009

tentangEkonomiKreatif,DitjenIKMKementerianPerindustrian pun telah menerapkan sejumlahstrategi dan kebijakan untuk membina danmengembangkan industri fashion dan industrikerajinan.

Terkaitdenganpembinaanterhadapindustrikreatif fashion,Kemenperinakanmengarahkanindustri fashion yang bernuansa etnis danfashionmuslimyangjelassudahmemilikibanyakpenggemar.

Untuk menuju ke arah sana, ungkap Euis,Kemenperintelahmelakukankerjasamadenganasosiasi perancang busana serta kegiatanpameranfashion.

Menurutnya.akanadapagelaranFashionWeekpada bulan Pebruari 2012 untuk mengangkatindustri fashion Indonesia agar lebih dikenal

luasolehumum,terutamaterhadaphasilkaryadesainer-desainermudayangberbakat.

“Darikegiatanitu,kitajugainginmendapatkanmasukandariparastakeholderstentangpersepsimerekaterhadapindustrifashionIndonesia,”kataEuis.

Kemenperin juga akan menggunakan paradesainer senior untuk melakukan pelatihanterhadapparapelakuusahadiindustrifashiondidalamnegeri.

Sementara untuk pembinaan danpengembangan industri kerajinan, Kemenperin

akan lebihmengarahkan industri ini keprodukyangberbasisbudaya.

“Untuk itukamiakanmelakukanpelatihandenganmelibatkandesainer-desainerdiindustrikerajinan agar para pelaku di industri ini bisaberkembanglebihcepatlagi,”ujarEuis.

Dirjen IKM Kemenprin ini mengakui kalausentra industri kreatif fashion dan kerajinanbanyaktersebardiIndonesia,tidakhanyaterfokusdiPulauJawasaja.

“Sentra industri di luar Jawa sepertimacantidur.WilayahSumbar,SumseldanSulselmemiliki

potensiindustrikreatifyangcukupbesar,”ujarnya.

Namun,ungkapnya,tanpaadanyakepekaanterhadap nilai kreasi yang bernilai, potensiyang besar itu akan sia-sia saja. Karena itu,untukmembangkitkan nilai kreasi yang orisinildan terbarukan, Kemenperin akan mengutussejumlah desainer ke sentra-sentra industrifashiondankerajinandiIndonesia.

Selain itu, akan dikirimkan pula buku yangditerbitkanolehkomunitaskreatifBalikepada32Dekranasda.Didalambukuituterdapatbanyakideprodukindustrikreatifyangberkelas.

“Diharapkandenganmembacabukuitubisatimbulinovasidanide-idebarubagipembuatanproduk fashion dan kerajinan yang baru,” ucapEuis.

Dengan strategi dan kebijakan di atas,Kemenperin menargetkan industri fashion dankerajinannasionalbisatumbuhdari7%ke10%pertahun.dan bisa mengangkat sumber bahanbakulokalkedalamprodukfashiondankerajinan.

“Target itu diperkirakan bisa tercapai pada2014,”ungkapEuisoptimis.

6 7Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 5: KINA 3 2011 Revisi 3

Berpotensi Masuki

Sebut saja misalnya Yogyakarta yangselama ini dikenal sebagai daerahtujuanwisata,ternyatadihunisekitar50produsen tas dengan berbagai produk

yangberpotensiuntukmemasukipasarekspor.

Dari50produsentasyangadadiYogyakartadan sekitarnya, terdapat industri kecilManggarNaturalyangmemproduksi25jenistas,terutamaberbahan baku rotan dan pandan. Usaha iniyang dikelola oleh Yovie, seorang ibu rumahtangga,didirikanpadaakhirOktobertahun2008setelahdiamelihatpeluangyangmasihterbuka,terutamaditingkatmenengahkebawah.

Selainpeluangpasar,diamengakukalaubisnistas untuk keperluan wanita, didasari beberapapertimbangan, pertama, tenaga terampilpembuatberbagaiprodukrotanbanyaktersediadi daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Kedua,prosesproduksiyangmudahdipelajari,danketiga,dimilikinyapengetahuandesaintaswanita.Lebihjauh Yovie mengatakan, ketikaberkunjung kesebuah desadi Kabupaten Kulonprogo,Yogyakarta, medio Juli 2008,ia menyaksikan banyaktenaga terampil yang tidakbekerja lagi. Padahal, padakunjungan sebelumnya,April 2008, tenagaterampil tadi masih aktifmemproduksi berbagaijenis barang dari rotan,seperti kursi, alat-alatkebutuhan rumahtangga, dan sebagainya.

Jakarta juga sampai ke Malaysia. PengusahaasalMalaysia inipernahberkomunikasidenganManggarNaturaluntukpembelianbarangcontohsebanyak20buah.

BerbagaicararupanyaterusditempuhYoviebersama staf, guna mempeluas pemasaran.Melengkapi berbagai upaya yang dilakoninyatadi , ternyata ia juga aktifmengikuti berbagaipameran yang digelar oleh berbagai eventorganizermaupuninstansipemerintahdiJakarta.Sebutsajamisalnya,pameranprodukkerajinanInacraft, Plasa Perindustrian dan Plasa PromosiKementerianKoperasidanUKM(Smesco).”KamidiJakartadiberikesempatanuntukberpromosisecaratetapolehKementerianKoperasidanUKMdi Gedung SMESCO, jalan Gatot Subroto, ” ujarJoviepenuhrasagembira.

Berkat berbagai upaya yang terusdilakukannya, produk Manggar Natural kinisemakinbanyakdiminatimasyarakat.Karenanya,tidaklah mengherankan bila nilai penjualantas Manggar Natural dari tahun ke tahunmenunjukkanpeningkatan yang cukupberarti.Menurutketeranganpimpinanusaha ini, padatahun2010 laluomzetpenjualan tasmencapaiRp 250 juta. Sedangkan pada tahun 2011 inidiperkirakan bisa mencapai Rp 375 juta ataumengalami kenaikan sebesar Rp 125 juta biladibandingkantahun2010.”Bagikamiyanghanyapengusahakecil,kenaikanomzetsebesaritudalamsetahun tentunya sangat menggembirakan,sehinggabisamemacusemangatuntukbekerja

Di sisi lain, setelah mengunjungi beberapaprodusentasrotan,iapunpadaakhirnyamampumenguasaipengetahuandibidangindustrirotan.” Tidak terlalu sulit untuk mempelajari teknisproduksitasrotan,”ujarnya.

Melihat potensi tenaga terampil dalamjumlahcukupbesaryangsudahtidakbekerjalagi,ditambah pengetahuannya dibidang produksidan desain, dengan memanfaatkan merekasebagaipekerja.

Padaawalnya,produksitasManggarNaturalmasih terbatas pada pemenuhan pelangganrental mobil yang didirikanYovie pada tahun1999.Parapelangganrental inilahyanghinggasaatinimasihmembelitasrotansebagaioleh-olehdariYogyakarta.Selainitu,untukkeperluanmasyarakat lainnya, dia juga menitipkan hasilproduksinyakesesamatemanpengusaha,baikdiYogyakartamaupunBali.Setelahkuranglebihtigabulanproduksi,iapunmulaimencobacarabaruuntukmemasarkan tas karyaManggar Natural

yakni promosi via internet. Dikatakan carabaru,sebabpadawaktuitu,pemasaranlewatinternetbelumbegitudikenalolehpara produsen sejenis diYogayakarta.

Tampaknya, promosimelalui internet membawaberkah tersendiri bagiManggar Natural. Sebab,lewat media inilah produktas Manggar Natural secarabertahap mulai dikenalmasyarakat luas. Tidak saja di

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

tas LoKaLPasar eKsPor

lebihkeras lagipadatahun-tahunmendatang ,”kataYovie.

Berbicaramengenaikemungkinanmemasukipasarekspor,iatampakbegituantusias.Namundi sisi lain dia mengakui pula bahwa, rencanapemasarankeluarnegeribarumulaidirintisnyasecara serius pada tahun 2011 ini. Pasalnya,sejakberdirinyapadaOktober2008,konsentrasipemasaran produk Manggar Natural masihtertuju kepasar lokal gunamengisi kebutuhanmasyarakatmenengah-bawah.

UpayamemasukipasareksporsalahsatunyaditempuhmelaluikeikutsertaanManggarNatural

Tas lokal berpotensi memasuki pasar ekspor tampaknya bukanlah sesuatu yang mustahil, tapi suatu kenyataan yang bisa ditelusuri di sentra-sentra produksi industri kecil dan menengah di berbagai Propinsi.

pada pameran Hongkong FashionWeek, yangberlangsungdiHongkong,medioJuli2011yanglalu.Padaeventinternasionalyangbarupertamakalidiikutinya,YoviememperolehdukungandariKementerianKoperasidanUKM.

Pada ajang pameran Hongkong FashionWeek, Yovie mendapat pembeli dari berbagainegarasepertiMalaysia,Jepang,USA,danItalia.Mereka pada umumnya membeli tas ManggarNaturalmasihdalamtahapperkenalan,sehinggatidak terjadi penjualan secara besar-besaran.” Meski tidak terjadi penjualan dalam jumlahbesar, namun respon mereka, pembeli asing,cukupbagus.Selainitu,berbagaimasukanyangdisampaikanpembeliasingmerupakanhalpositifuntukpengembanganpasarkedepan,terutamaekspor,” ujar Yovie. Ia mengungkapkan pulabahwa, pembeli asingpadaHongkong FashionWeek lebih menyukai produk dengan desainminimalis. Dengan desain seperti itu, tampilantasakanmenonjolkankenaturalannya.

Terkaitdenganrencananyauntukmemasukipasar ekpor, ia berharap kepada pemerintahkiranya dapat terus membantu promosi danmemberikan pembinaan kepada industri keciltentangkiat-kiatmemasukipasarekspor.

informasi »MANGGAR NATURALJl. Masjid No. 3 Pakualaman YogyakartaTelp: (0274) 585861; 02749259762Fax: (0274) 512804

8 9Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 6: KINA 3 2011 Revisi 3

SEMAKIN BERKEMBANG

Produk Olahan Berbasis Singkong

Singkong atau cassava sudah sejak lama dikenal masyarakat sebagai bahan baku untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah sebagai bahan baku

makanan olahan. Keripik singkong misalnya, panganan ini sudah lama menjadi makanan kecil atau cemilan yang banyak disukai orang. Bahkan, keripik singkong sudah memasuki pasar ekspor untuk dijadikan sebagai makanan ringan.

Besarnya konsumsi masyarakat akan makanan olahan berbasis singkong, baik di

dalam maupun di luar negeri, mendorong tumbuhnya wirausaha yang pada umumnya merupakan pengusaha kecil dan menengah. Namun, tidak menutup kemungkinan munculnya usaha besar yang memproduksi keripik singkong dengan berbagai cita rasa.

Dalam kurun waktu belakangan ini, sejalan dengan berkembangnya teknologi dan berkembangnya inovasi serta kreativitas masyarakat pengusaha, singkong sudah dimanfaatkan untuk produk makanan olahan lain. Sebut saja, cassava brownies tela, tela

crezz better cassava dan cokro tela cake, yang diproduksi oleh pengusaha muda asal Yogyakarta, Firmansyah.

Ketika ditemui reporter Majalah Kina beberapa waktu lalu di pameran Kampoong Industry, Nusadua, Bali, Firmansyah mengaku kalau produk yang dihasilkannya banyak diminati masyarakat. Bahkan, tambah Firmansyah, kassava brownies tela merupakan brownies pertama di Indonesia yang menggunakan singkong. “ Kassava brownies tela dibuat dalam berbagai varian

produk seperti original, coklat, strawberry, pandan, keju, mocca, kacang dan lain-lain, “ ujar Firmansyah penuh rasa bangga.

Ia mengatakan, selain kassava brownies tela yang selama ini menjadi andalan, juga memproduksi makanan lain seperti tela crezz better cassava dan cokro tela cake. Kesemuanya ini memanfaatkan bahan baku singkong yang disuplai oleh petani dari daerah Gunung Kidul.

Tela krezz better cassava, tambah Firmansyah, merupakan produk makanan ringan hasil inovasi dari bahan baku singkong yang berkualitas, lezat dan bergizi. “Produk tela crezz better cassava memiliki daya tahan yang cukup lama, aman dikonsumsi oleh anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Selain itu, produk ini juga cocok dimanfaatkan sebagai cemilan, mulai dari hidangan keluarga dan tamu, hingga makanan di café-café, restoran atau supermarket,” ujar Firmansyah kepada reporter Kina belum lama ini.

Dalam pada itu, produk lainnya yang juga berbahan baku singkong adalah cokro tela cake. Panganan ini dapat dinikmati oleh siapa saja, karena beberapa alasan. Pertama, diproduksi dalam berbagai varian sesuai kegemaran. Kedua, singkong sebagai antioksidan, anti kanker, dan anti tumor di samping kaya serat, dan ketiga, berbahan baku lokal, asli Indonesia.

Berbicara masalah pemasaran, Firmansyah mengaku cukup baik dan prospektif. Selain memiliki tujuh gerai di Yogyakarta, dia juga mengajak masyarakat untuk memproduksi kassava brownies tela, tela crezz dan cokro tela cake, melalui sistem kemitraan. ”Lewat pola semacam ini, kami ingin mengajak warga masyarakat terutama Yogyakarta untuk berwirausaha, mengingat peluang pasar

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

yang masih terbuka,” ujar Firmansyah. Dia menambahkan, semakin banyak orang menjadi wirausaha dibidang makanan olahan, maka petani singkong di Yogyakarta dan sekitarnya, akan terjamin penghasilannya. Dengan begitu, kesejahteraan para petani singkong diharapkan akan menjadi lebih baik.

Hanya saja, lanjut Firmansyah, persoalan ketersediaan lahan yang cukup buat pertanian dimasa depan, perlu dipikirkan sejak saat ini. Sebab, tidak tertutup kemungkinan terjadi alih fungsi lahan pertanian ke fungsi lain, seperti permbanguan perumahan, pertokoan, dan sebagainya. Padahal, meningkatnya produksi singkong maupun produk pertanian lain, selain mendukung industri pengolahan hasil pertanian di dalam negeri, juga bisa mengurangi impor bahan pangan secara bertahap.

Menjawab pertanyaan mengapa memilih bisnis kuliner berbasis singkong, Firmansyah mengatakan, pertama, produksi singkong cukup melimpah dan harganya terjangkau. Kedua, menyerap hasil panen petani dalam jumlah besar yakni 60 ton per bulan, sehingga bisa membantu penghasilan mereka, dan ketiga, merupakan produksi dalam negeri. Selain itu, alasan lain yang mendorongnya berbisnis olahan makanan berbasis singkong adalah banyaknya tenaga kerja Indonesia yang mencari pekerjaan ke luar negeri seperti Malaysia.

Dulu, lanjut Firmasyah, ketika baru lulus dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, ia bekerja pada Lembaga Sosial Masyarakat dari Kanada, yakni Canada World Youth. Setelah enam bulan di Kanada, dia kembali ke Indonesia dan ditugaskan di Entikong,

perbatasan Kalimantan Barat dengan wilayah Malaysia.

Dari situlah ia berpikir kenapa para tenaga kerja tadi tidak bekerja di dalam negeri dengan mengembangkan produk-produk pertanian seperti halnya menanam singkong misalnya.

Setelah bertugas di Entikong, Kalbar, Firmansyah kembali ke Yogyakarta dan bertekad membangun usaha yang banyak melibatkan tenaga kerja. Lewat usahanya yang dibangun pada tahun 2006, saat ini terserap 60 orang tenaga kerja tetap, dan ratusan petani Gunung Kidul dan sekitarnya, sebagai tenaga tidak tetap, pemasok bahan baku singkong.

Usaha kuliner yang dipimpin Firmansyah saat ini memang cukup berkembang dan memungkinkan untuk terus berkembang di masa mendatang. Selain resep selalu memperbaiki kualitas produk dan dengan harga yang terjangkau, ia juga terus berupaya membangun jaringan bisnis dalam rangka perluasan pasar

Itulah sekelumit cerita dari seorang pengusaha muda asal Yogyakarta, yang bertekad untuk terus memanfaatkan bahan baku lokal sebagai pendukung roda usahanya. Dalam kaitan inilah, dia berharap kiranya pemerintah dapat membantu promosi produk industri kreatif UKM secara berkelanjutan. Bahkan, promosi di luar negeri menjadi dambaan Firmansyah serta pengusaha lainnya guna memasuki pasar global disuatu saat nanti.(Gns).

informasi »cokro tela cakeJl. HOS Cokroaminoto 97 YogyakartaTelp: (0274) 619191Email: [email protected]: www.cokrotelocake.com

10 11Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 7: KINA 3 2011 Revisi 3

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

Yogyakartaselamainilebihdikenalsebagaidaerah tujuan wisata dengan produk-produk kerajinan sebagai pendukungberkembangnya industri pariwisata.

Berbagai jenis produk kerajinan yang cukupterkenal,sepertiperak,gerabah,produkkulitdanbatik,disampingobyekwisataitusendiri,seperticandiprambanan,candiborobudurdiMagelang,dansebagainya,telahmenjadidayatariktersendiribagiwisatawanlokalmaupuninternasional.

Biladitelusurilebihjauh,ternyataYogyakartajugamemilikibanyakusahakecildanmenengahpengolahan pangan yang tidak kalah terkenal

keluarganyahinggasaatinimenetapdiYogyakarta,danmembangunbisniscoklatmeskidalamskalausaha kecil. Coklat produksi Cv AnugerahMuliayangdikomandanioleh Thierry, menggunakanmerek dagang Monggo. Menurutnya, monggoadalah kata yang mengekspresikan keramahantradisiJawa.

Bisniscoklatmonggoyangdigelutinya sejaktahun2005itu,dibangundengandasarpemikiran,mengapa Indonesia harus mengimpor coklat?Padahal, Indonesia yang dia ketahui memilikisumber daya alam yang melimpah, termasukcocoa.Dibeberapapropinsi,lanjutThierry,sepertiSulawesiSelatan, Sumatera,dan lain-lain,cocoabanyak dihasilkan petani maupun perkebunanCOKLAT ‘MONGGO‘

Kelezatannya Tidak Kalah Dengan Coklat Asal Impor

dibandingkan dengan produk kerajinan.MakanankhasYogyakartasepertibakpia,gudeg,dan sebagainya,hampirbisadipastikan banyakdiburu wisatawan, terutama wisatawan lokal.Belumlagiberbagaipangananlainberbahanbakusingkongsepertitelacrezz,cokrotelacake, dankasavabrowniestela,banyaktersediadiberbagaipertokoanmaupunpusatperbelanjaansejaklimatahunbelakanganini.

Nah, di luar produk makanan olahan tadi,Yogyakarta juga mampu memunculkan produkmakanan berbahan baku coklat, yakni coklatdenganmerekdagang“Monggo”.Untukproduk

yangsatuini,mungkinbelumbanyakwisatawanmengetahuinya. Pasalnya, tidak banyak investoryang tertarik untuk berbisnis coklat di daerahYogyakarta.

Barupadatahun2005,seorangwarganegaraasingketurunanPerancis-Belgia,MrThierry,maumenginvestasikanmodalnyauntukmemproduksicoklat. Pada awalnya, ia datang ke Yogyakartasebagai wisatawan. Namun, dari beberapa kalikunjungannyakeYogyakarta,iaakhirnyaberhasilmempersuntinggadisasalYogyakarta.

Sejakperkawinannyaitu,iabersamaistridan

informasi »cV aNUGeraH MUlIaDalem Kg III/978 RT 043 RW 010, Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta 55173, Indonesia.Telpon (0274) 7102202, Fax (0274) 373192.Email : [email protected]@chocolatemonggo.com

berskalabesar.

Dengan latar belakang seperti itu ditambahpengetahuannya tentang pembuatan coklatolahan,iapunmulaimemproduksicoklatmonggodi Yogyakarta dengan mesin dan peralatansederhana. Lewat pengelolaan usaha yangprofessional, usaha yang dikembangkanThierry,ternyata cukup berhasil di pasar dalam negeri.Meski harus bersaing dengan produsen sejenisdari dalam negeri maupun coklat impor, tapicoklatmonggomemilikibasispasaryangkuatdibeberapadaerahdidalamnegeri.

SelaindiYogyakartasendiri,coklatmonggojugamerambahpasardiJakarta,Surabaya,Bali,Lombok

dan Balikpapan, Kalimantan Timur. MenurutpenuturanVinna Indra,Manajer pemasaran CVAnugerah Mulia, penjualan coklat monggo kedaerah-daerahtadimencapailebihdari5tonperbulan. Sebagai ilustrasi, tambahnya, pasar Balidan Lombok,masing-masingmampumenyerapsebanyak2tonperbulan.“Denganpangsapasaryangcukupbaik,omzetpenjualanperbulanpadatahun2011ini,sedikitnyamencapaiRp250juta,kata Vinna Indra kepada reporter Majalah KinaketikaditemuipadapameranKampoongIndustry,diNusadua,Bali,belumlamaini.

Menjawab pertanyaan tentang keunggulancoklatmonggo,Vinnamenyebutmemanfaatkanbahan baku yang berkualitas tinggi yaknipremiumdarkchocolate.Dalampembuatannya,selainmenggunakanbahanbaku tersebut, jugamemanfaatkan mentega cocoa murni. “ Setiapvarianprodukmempunyaikeunikantersendiridaricitarasaaslibahan-bahan lokalyangmerupakankreasidariahlicoklatBelgia,”ujarVinna,mengakhiribincang-bincangnyabersamaKina.

Melihat perkembangan usaha yang cukuppesat, CV Anugerah Mulia, berencana akanmendirikan perkebunan cocoa di KaliurangYogyakarta. Namun, rencananya itu rupanyabelumkesampaiankarenaletusanGunungMerapiyangtelahmerusakdaerahKaliurang.(Gns)

12 13Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 8: KINA 3 2011 Revisi 3

Tidak mudah membangun bisnis yang dilandasi modal tidak besar, penuh kepercayaan diri, tanpa relasi, tetapi akhirnya kini sudah dikenal oleh nama-nama besar sekelas Microsoft Indonesia, Sun, dan Intel Corporation. Kita mengenalnya sebagai Bamboomedia, brand yang dibangun berdasarkan akta PT Bamboomedia Cipta Persada, produsen software yang berbasis di wilayah Renon, Denpasar, Bali.

Seperti dituturkan oleh Putu Sudiarta, Direktur PT Bamboomedia dan juga pendiri serta pengurus Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (Aspiluki) cabang Denpasar, Bali, yang menerima saat majalah Kina, bertandang ke kantornya, perusahaan didirikan tahun 2003, dan pada waktu didirikan, mereka sama sekali tidak membekali diri dengan manajemen.

Saat itu mereka membuat produk pelatihan program software seperti Windows, Office, dsb, yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Pada saat itu, tim pendiri hanya terdiri atas 3 orang yang rata-rata berbasis telematika. Pengalaman sebelumnya kebanyakan mereka bergerak di bidang edukasi dan informasi dan teknologi (IT), dan akhirnya sepakat untuk mendirikan perusahaan. Sementara itu di Bali juga sudah berdiri perusahaan sejenis yakni Balicamp.

“Waktu itu kami belum menjadi ‘siapa-siapa, dan kami adalah tiga gelintir anak muda yang punya impian, tetapi mulai menghasilkan produk. Dengan tidak adanya titel, dan belum dikenal, tidak mungkin bagi kami menggaet kerjasama dengan perusahaan yang sudah punya nama, mempercayai kami untuk menghasilkan software. Memang apabila dillihat dari latar belakang, rata-rata kami adalah lulusan atau berlatar belakang IT. Putu Sudiarta lulusan STIKOM Surabaya, selain ada juga lulusan dari Universitas Brawijaya, dan yang lainnya lulusan dari Universitas Udayana.

Karena waktu itu Bamboomedia belum dikenal, belum ada yang mengetahui kapabilitas

BAMBOOMEDIAPelopor Software Bahasa Indonesia,Dibangun Putra Bangsa Dari Bali,

kami selaku perusahaan. Dari hasil diskusi akhirnya disimpulkan kami perlu membuat produk yang relatif di Indonesia belum available. Saya punya teman kerja lama, yang

studi di Carnegie Mellon University (CMU) di Pittsburgh, Pensylvania. Dari hasil diskusi yang dilakukan antara tahun 2002/2003 lalu muncul ide membuat sesuatu yang teknologinya bisa

dipelajari sendiri sebenarnya, “terang suami dari Ida Ayu Putri Widiastuti ini.

Dimulai dari Produksi CBT Tahun 2003 Lantas lahirlah berbagai program perangkat

lunak (software) berupa produk Computer Based Training (CBT) tahun 2003, yang isinya adalah pelatihan program software komputer seperti untuk pembuatan email, Windows, MS Office, dan sejenisnya. Karena dipandang pada saat itu yang sudah diproduksi perusahaan lain adalah yang dibuat dalam bahasa Inggris. Sementara produksi Bamboomedia, dibuat dalam bahasa Indonesia, di mana program sejenis belum pernah ada.

“Dengan demikian strategi entry pointnya

pada saat itu adalah kita tidak punya modal banyak, hanya Rp belasan juta sebagai modal kerja, dan usaha kami bukan capital intensive, hanya bermodal semangat dan inisiatif saja, tetapi kami sepakat membuat program yang relatif baru. Itulah yang dihasilkan, yakni program CBT bahasa Indonesia tahun 2003. Akhirnya setelah periode masa empat bulanan, yang ternyata ini lebih lama dari yang kami prediksikan sebelumnya, karena sebelumnya diperkirakan berlangsung hanya dalam masa dua bulan, diakui waktu itu kami menghadapi keterbatasan sumber daya manusia.

Kami memulai pekerjaan ini dengan hanya kekuatan tiga orang, dan kini pegawai

perusahaan tersebut sudah mencapai 30 orang, di luar tenaga kerja lepas (freelance). Jadi produk yang pertama dihasilkan ada tiga macam dan berikutnya lima jenis produk, sehingga total produk software yang dihasilkan delapan jenis produk. Setelah produknya jadi, karena tidak ada satupun dari kami yang memiliki latar belakang pendidikan bisnis, akhirnya tidak tahu juga ke mana harus menjual produk kami,” jelas Sudiarta yang lulus dari Stikom Surabaya jurusan Informatika tahun 1997.

Mulai Menjual Produk Melalui GramediaBaru pada saat itu kami berpikir menjual

produk kami melalui mitra. Akhirnya tahun 2003 itu juga mereka dapat masuk ke Gramedia, karena produk yang kami jual adalah produk pendidikan untuk mempermudah belajar dengan cepat, dengan menggunakan software. Pertimbangannya saat itu orang lebih mudah belajar dengan menggunakan buku, sementara kami mencoba terobosan melalui visual.

“Itulah sebabnya Gramedia melihat produk kami sebagai barang yang relatif baru, sehingga mereka berminat. Setelah dapat menembus ke seluruh jaringan toko buku Gramedia, baru pada tahun berikutnya juga produknya masuk ke toko buku Gunung Agung, Kharisma, dan Disc Tarra. Kami tinggal mengandalkan network (jaringan) mereka.

Dari sini kami sudah mulai mendapat kebahagiaan tersendiri, mulai dari menghasilkan produk sebagai satu momentum penting. Setelah itu kami juga sudah menjual produk melalui saluran pemasaran, atau istilah kami dapat menancapkan “milestone” yang penting. Setelah itu kami mulai bersemangat, dan mendapat income balik. Kami bekerja dengan sisa tabungan dari hasil kerja sebelumnya, sehingga pada masa “sulit” modal kerja sempat menyusut tinggal Rp600 ribu saja, sehingga ini kami sebut “berada pada titik nadir,” yakni tahun 2003 awal, sampai beberapa bulan kemudian, setelah produknya terjual, maka kami dapat bekerja lagi. Ini menjadikan semangat kerja timbul kembali.

Setelah satu tahun akhirnya tercapai titik impas (break even point), di mana pada saat itu sudah dapat membuat CD pelajaran (learning CD), programming, data base, desain grafis. Dengan sudah tercapainya titik impas, akhirnya perusahaan mulai mempekerjakan karyawan. Sebagai bagian dari ekonomi kreatif, mereka tidak bekerja atas dasar pesanan (order) dari toko buku dan penjualan CD, melainkan mereka melihat dan mencari melalui riset perusahaan, trend yang berkembang dan diminati masyarakat pada saat ini.

Dengan Modal Windows Bajakan, Mulai Berkenalan dengan Microsoft Indonesia

Industri kreatif seperti ini biasanya diacu dari

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

14 15Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 9: KINA 3 2011 Revisi 3

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

pencarian di google, sambil melihat trend-nya ke mana, khususnya membuat apa yang sedang trend di Indonesia, kendati acuannya juga dari luar negeri, karena yang dicari terutama apa yang sedang dibutuhkan, dan ini menjadi peluang (opportunity). Awalnya kami mulai dari teknologi software-nya. Setelah itu mulai dengan relasi dengan Microsoft Indonesia tahun 2004, dan waktu itu diminta datang ke kantor Microsoft Indonesia di Jakarta.

“Waktu itu kami datang dengan modal notebook pinjaman dan menggunakan program software Windows bajakan, kenangnya. Karena memang saat itu belum punya software yang

asli (original), dan saat itu juga kami dianggap membantu program Microsoft Indonesia. Kedatangan kami ke sana sebagai pengusaha yang baru saja memulai bisnisnya, sehingga dengan modal software bajakan tersebut juga tidak mereka permasalahkan, karena mereka bukan pihak lisensi yang akan mengawasi peredaran software original atau bajakan.

Kami juga datang dengan niat baik, dan memang posisi kami sebagai pihak yang diundang, sehingga kami pikir tidak mungkin juga kami akan ‘dipreteli’ perangkatnya. Dari sana kami mulai memperoleh apresiasi, dan keesokan harinya setelah diminta memasukkan

profil dan data perusahaan dan dari situ kami dijadikan vendor ID dari Microsoft Indonesia.

Saat itu kembali menjadi milestone juga bagi perusahaan, karena tidak mudah menjadi ID vendor bagi perusahaan sekelas Microsoft Indonesia, dengan seleksi dari mereka. “Perusahaan kami dianggap sebagai perusahaan pelopor, sehingga harus memenuhi juga sejumlah persyaratan mereka.” Kebetulan waktu itu belum ada perusahaan seperti kami, karena awalnya adalah, dengan menyebarnya produk tersebut, sehingga kami memperoleh recognition (pengakuan).

Salah satunya adalah ketika Microsoft Indonesia tahu ada produk kami, maka mereka melihat bahwa produk software kami dibuat dalam bahasa Indonesia. Ketika menghasilkan produk, kami juga membuat website-nya, mereka tahu produk dan bagaimana menghubungi kami. Setelah memperoleh ID vendor tersebut, maka dari situ secara rutin, kami memperoleh order pekerjaan berupa program dan teknologi apa yang perlu dipelajari oleh kami, dan juga disebarluaskan oleh Microsoft Indonesia, sebagai program pelajaran.

“Dengan demikian dari Bamboomedia, Microsoft memperoleh input software. Mereka menyediakan buku panduan yang banyaknya sampai satu rak, mereka membelikan kami melalui Amazone.com, setelah itu mereka mengirimnya ke Bali. Kami sendiri membuat tim yang mengeksplorasi buku-buku tersebut. Dengan cara dan gaya kami, pada akhirnya kami membuat materi edukasi untuk disebarkan melalui software kepada publik, kata anak kesatu dari tiga bersaudara ini.

Setelah kerjasama dengan Microsoft, akhirnya kami juga memperoleh pengakuan dari Intel Corporation, sebagai mitra vendor micro system. Itulah masa di mana relasi dengan mitra kerja sudah mulai terbentuk, dan diperkirakan berlangsung selama tahun 2004. Kerjasama berlanjut lagi dengan Sun Microsystem, juga dengan Oracle, dan vendor-vendor IT dari luar negeri, yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta.

Setelah itu tetap berkarya, karena sebenarnya “tin plate” nya sudah diperoleh, jadi tinggal bagaimana menghasilkan produk seperti itu. Yang dihasilkan setelah CD belajar (Learning CD) lisensi dari Microsoft, kemudian juga membuat programming, untuk data base, juga grafis yang semuanya perlahan-lahan produknya mulai dilengkapi.

Itu semua akhirnya dapat berjalan karena siklusnya sudah mulai dikuasai Di tahun 2004. Seperti halnya bisnis penerbitan, begitu selesai produksi, kemudian didistribusikan. Dari sanalah mulai ada feedback, sehingga pada akhirnya mulai dapat meng’hire’ karyawan, mulai dari

beberapa karyawan, sampai akhirnya berkembang seperti saat ini.

Order Berlanjut dengan Sejumlah Perusahaan, Bamboomedia Tambah Divisi

Tetap pelan tetapi akhirnya pasti bercabang banyak seperti halnya filsafat pohon bambu, sejak saat itu, perusahaan mulai mendapat pekerjaan dari beberapa perusahaan seperti Newmont Nusa Tenggara, Bank NISP, grup Bina Nusantara, dan PT Telkom. Rata-rata permintaannya adalah untuk produksi konten (materi), dan computer education.

Divisi juga berkembang dari sebelumnya hanya divisi tutorial, menjadi divisi untuk permainan (game). Karena waktu itu ada permintaan projek untuk memproduksi game. Kemudian muncul lagi divisi lainnya yakni aplikasi bisnis, termasuk juga sistem pembayaran gaji dan program sejenisnya. Rata-rata berasal dari feedback user, sehingga yang dibuat adalah panduan (guidance) untuk membuat aplikasi. Jadi yang dikembangkan perusahaan adalah software untuk e-learning dan e-business.

Perusahaan juga membuat software eksplorasi, CD interaktif, dan juga aplikasi lainnya. Strategi kami ingin sedikit meniru gaya Microsoft, dari sekian jenis software yang mereka miliki, terbesar adalah Windows dan Vista dari Microsoft. Sedang image orang bahwa “Microsoft can do many things.“ akhirnya kami mengarah pada pencitraan (image).

Saat ini perusahaan sedang mengembangkan diri ke arah yang lebih maju lagi, yakni sebagai perusahaan periset (research company) dengan pertimbangan untuk memperoleh nilai tambah lebih besar. Jadi semakin tinggi added value yang akan diperoleh, maka sebenarnya margin yang diperoleh juga relatif lebih besar. Artinya feedbacknya akan lebih bagus. Dari sini kami mulai memperkuat branding, karena perusahaan sudah mulai dikenal. Perusahaan ingin lebih maju, sehingga dalam hal produk diharap manfaatnya lebih besar,” kata bapak dari satu putri ini.

Dikaitkan dengan permintaan pasar, maka nantinya pengembangkan riset tersebut akan mengarah pada pengembangan produk. Karena perusahaan secara finansial tidak membutuhkan modal, termasuk administrasi dan perpajakan sudah digarap secara manajemen dan cukup rapi dari awal. Karena itu harapannya perusahaan akan berumur panjang.

Pengembangan riset tersebut sudah berjalan selama enam bulan terakhir ini. Projek yang dinamai Singapadu Projek, sudah 100 persen memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Projek dikerjakan orang

Indonesia, materinya juga sepenuhnya adalah tentang Indonesia. Produk-produk ini baik dari knowledge dan juga desainnya sepenuhnya dikerjakan di dalam negeri.

Diharapkan projek yang digarap selama lima tahun (2010 – 2015) ini akan menggabungkan antara ide, seni, dan juga teknologi, Sebagai cikal bakal untuk membawa ke tingkat yang lebih baik, untuk menjadi perusahaan yang memimpin di depan. Pemilihan nama Singapadu didasari nama jalan lokasi pertama perusahaan yang ada di Jl. Singapadu.

Pemilihan Bali sebagai basis perusahaan, karena produk ini berkaitan dengan kreativitas, seni, juga desain. Bila proses produksinya sudah jadi dikerjakan di Jakarta, sedangkan untuk melakukan berbagai hal mulai dari replikasi, desain, percetakan, sampai produk tersebut siap kemas untuk diedarkan ke konsumen dilakukan oleh perusahaan vendor. Pekerjaan intelektual lebih bagus dikerjakan di Bali, karena tekanannya tidak seberat seperti Jakarta.

Sementara ini konsumen kami, untuk bidang pendidikan melalui program e-learning adalah siswa dari tingkat SD sampai tingkat SMA. Perusahaan kami juga sudah dua kali memperoleh penghargaan dari Kementerian Pendidikan Nasional. Selain itu ada juga penghargaan yang kami peroleh di bidang riset tahun 2007, yakni Silpakara Nugraha, kata narasumber untuk IT di Kementerian Perindustrian dan juga Kementerian Perdagangan ini.

Perlu Juga Buat Program Anti Pembajakan

Sudiarta melanjutkan “Di Indonesia diperkirakan perusahaan seperti Bamboomedia yang eksis itu, tidak lebih dari 10 perusahaan. Tidak berkembang terlalu pesatnya perusahaan seperti ini, salah satunya karena faktor sifat medianya, juga akibat banyaknya pembajakan (piracy). Jadi orang sering berpikir, awalnya juga tidak memikirkan anti pembajakan, karena dijual melalui DVD/VCD.

Kami sendiri juga tidak tahu juga bagaimana membuat anti pembajakan. Karena membuat konten materinya saja sudah sulit, jadi tidak perlu memikirkan bagaimana memproteksinya. Ternyata kemudian kami mengetahui reaksi pasar, di mana akhirnya produk Bamboomedia juga dibajak, setelah berjalan selama tiga tahun.

Kami merasa senang, karena dalam benak kami produk yang dibajak pasti yang berkualitas bagus. Pembajaknya juga kami lihat berasal dari Jakarta, karena dilihat dari channel yang ada, mereka menjualnya melalui pusat penjualan hardware seperti

Harco Mangga Dua di Jakarta, dan juga salah satu mal di Surabaya. Lantas ketika ditanya mereka mengatakan mengambilnya dari Jakarta.

Itu membantu juga bagi kami dan setelah itu baru memikirkan anti pembajakan, seiring dengan ditemukannya teknologi anti pembajakan. Jadi usaha kami juga berkembang secara natural saja, seperti pohon bambu,” tuturnya.

Model Kerja yang Efisien dan Nilai Tambahnya Tinggi

Kerja seperti ini dikatakan efisien dan nilai tambahnya tinggi, karena produk yang dihasilkannya dibuat dalam bentuk digital. Yang sulit adalah pekerjaan pertama yang dihasilkannya lebih banyak dalam bentuk pekerjaan intelektual (intellectual worker). Pada awalnya kami tidak terlalu menjual mahal harga pekerjaan kami. Karena rata-rata perusahaan IT dimulai dari perusahaan individu, sehingga pada awalnya mereka belum berpikir akan memperoleh apa, dan yang lebih dipentingkan adalah berkarya, membangun perusahaan, sementara untuk dirinya akan dipikirkan kemudian saja. ***

informasi >BamboomediaJl. Merdeka No. 45 Renon, Denpasar 80235 Bali – IndonesiaTelp: +62 361 265521, 262787Fax: +62 361 265504

16 17Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 10: KINA 3 2011 Revisi 3

Sejak angklung mendapat pengakuanUNESCO (United Nations EducationalScientific and Cultural Organization)sebagai warisan budaya takbenda dari

Indonesia pada bulan November 2010, parapencinta budaya asli Jawa Barat melakukanberbagai upaya mempertahankan statustersebut. Sebab jika dalam upaya sosialisasiselamasetahuniniternyataIndonesiadinilaitidakberhasil, adakekhawatiranposisi tersebutakandirebutolehMalaysia.

SalahsatuupayayangdilakukanadalahmelaluikepesertaanAngklungSaungMangUdjo (SAU)dan juga Angklung Electronic sebagai bagian

NusaDuaBali.Dalampaketpenampilaninternaltersebut, dibagi dalam tiga kelompok besar,masing-masingAfternoonBambooShow,dimanapada pertunjukkan ditampilkan demonstrasiWayang Golek; prosesi Helaran (arak-arakan);tarian tradisional dan angklung bagi pemula;angklungorkestra;danangklunginteraktifyangmelibatkan para peserta atau penonton , danjugaArumba(pesertacilikdariSDsampaiSMP).Di akhir pertunjukkan para penonton dimintabergabung dengan pemain angklung ciliktersebut,untukmenaribersamadalamsuasanaatmosfiralamPasundan.

Masih dalam pertunjukan internal, adaprogram yang dinamakan “Setengah Haridi Angklung Udjo,” di mana misinya adalahmenjadikan para pesertanya mulai dari anakdidiktingkatTKsampaitingkatSMAtanpasadardibuat lebih mencintai budaya Sunda. Padaawalnya mereka diajak mengelilingi KomplekSAU sambilmengetahui sejarah SAU dari sejakdidirikan sampai saat ini, dilanjutkan denganbelajarmembuatangklungbersamaparaperajinangklung.MerekajugadiajakmelihatpertunjukanbambuKaulinaUrangLembur,diBaleKaresmen.

Menjelang siang hari, para peserta diajakmenikmati hidangan ala Kampung Sunda,dan pada akhir program diharapkan merekamenuliskan pengalaman mereka selamasetengahharidiSAU.MelaluipenyelenggaraanSAU workshop, para peserta di program inimemperoleh kesempatan membuat sendiriangklung untuk mereka, dan juga dapatdipertunjukkan di show atau pertunjukanbambuKaulinanUrangLembursebagaibagiandaripertunjukan,danangklung tersebutdapatdibawapulang.

PaketPenampilansecaraExternal,AngklungseringMenjadiSaranaDiplomasi

Sementara itu penampilang SAU secaraeksternal,dibagidalambeberapakategoriyaituIwung,Awi,Gombong,Arumba,danpenampilankesenianSundalainnya.Biasanyauntukpagelarankeluarinilah,kesenianangklungdikenalsebagaisarana atau jembatan diplomasi antar bangsa,melalui diadakannya acara-acara kenegaraan.Angklung yang ditampilkan di sini adalahdalam bentuk orkestra, khususnya pagelaranangklung interaktif, arumba, angklung melodi,bas, beberapa jenis gambang, kendang, suling,dankecapi.

Seperti pada era tahun ’80 an di manadiplomasiyangdilakukanmelaluimusikbambuini,mampumenghadirkan citra positif tentangIndonesia. Lewat peranan diplomat MochtarKusumaatmadja, diungkapkan keberhasilanangklungsebagaiidentitasbudayanasional.UdjoNgagalenayanglahirtahun1929danmeninggaltahun2000sudahbanyakmelakoniperjalananke

luarnegeridalambentukmisipariwisata.MisalnyabulanJanuari1984berangkatsatu tim ke Kepulauan Solomon.Demikian juga saat dilangsungkannyapertemuan Asia Pasific EconomicCooperation (APEC) bulan November1994diJakarta,SAUmenjadisalahsatupengisiacaraLadiesNight.

Tahun 1990 SAU diminta mengisipeluncuran paket perdana GarudaIndonesiajalurSwiss–Indonesia.BulanAgustus 1995, Kedubes RI di Londonjugamengundangpaketkesenianyangdiantaranya diisi oleh SAU. Di dalamnegeri pada saat peluncuran pesawatN250produksiPTDirgantara Indonesia(dulunyaPTIndustriPesawatTerbangNusantara))Udjojugadimintatampil.SementaraitusejumlahtamunegarasepertiPutriKerajaanThailandRatuMahachakriSirindhorndanjugaMantanPresidenMegawatitermasukyangmengagumiangklungUdjo.Tahun1991diBangkok,UdjotampildenganmengemaspertunjukkanyangdibawakandalamberbagaibahasamulaidaribahasaSunda,bahasaIndonesia,bahasaInggris,danbahasaThailand.

SelainitujelasPenti,berbagaiupayalainnyadilakukan oleh Saung Angklung Udjo yanglokasinyaberadadiwilayahPadasuka,Bandung,Jawa Barat. Antara lain lebihmensosialisasikanalatmusikangklungdenganmembuka“CornerUdjo,sejakbulanMaret2010.CornerUdjotidakhanya diisi dengan perlengkapan angklungsaja,melainkan juga dengan souvenir-souvenirlainnya.LokasinyabervariasisepertidiDiscoveryMall (Bali), CilandakTownSquare (Jakarta), danjugadiPendopoAnjani(Bandung).Darirencanayang tertunda tahun ini, diharapkan CornerSaung Udjo ini nantinya segera juga berdiri diYogyakartadanAlamSutera(Serpong,Banten).

MengembalikanBudayaAngklungdiSekolah

Berbagaiupayadilakukanagarminatorangmenguasai alat musik angklung, yang pernah“berjaya,”dimasasekolahpadatahun-tahun’80s/d’90anjugadilakukanolehSAU.Bagimerekayangberminat,setiaptigabulansekaliselaluadalatihan dan pertunjukan di setiap corner SAU.SelainituSAUjugaseringmengundanganak-anaksekolahagarmerekamengetahui lebihbanyak,angklung sebagai salah satu warisan budayatakbendadariIndonesia,dibeberapawilayahdiIndonesiakhususnyadiperkenalkanlahangklungkeluarJawa.Sudahseringjugadiadakanpelatihanangklungdanseminarmengenaiangklung.

Bagi mereka yang membeli seperangkatangklung, maka diberi fasilitas seperti diberipelatihan untuk guru yang akan mengajarangklung, selama masa tiga bulan. untuk bisamemperoleh pelatihan bagi guru yang akanmengajar angklungdi sekolah. Sebabbiasanya

pelatihan dilakukan selama tiga bulan untukminimal10orang.Memangdirasakanangklungperlu digiatkan kembali di sekolah-sekolahsebagai bagian dari kegiatan ekstra kurikuler,bahkanadausulanhaltersebutkembalisepertidulupadamasagamelanjugadikembangkandisekolah-sekolah.Peranansekolahdanpemerintahdiharap lebih besar terhadap pengembanganbudayasepertiini.

Di lain sisi menurut Penti, sudah ada jugaKomunitas Angklung is Indonesia, yang ada diJakarta dan Bandung. Kendati baru saja berdiribulanJuli2010,anggotanyamencapai100oranganak-anak muda, yang rata-rata sudah pandaiataumahirmemainkanangklung,danmencintaipermainanangklung.

Penti juga menambahkan, kendati agakterlambat,sekitarbulanAgustus/September2011pemerintahmelalui Kemendikbud sudahmulaimemesan6.000unitangklunggunadipasokkesejumlahsekolah.Jumlahtersebutakanditambahsecara bertahap. Dalam pelaksanaannya adakendala teknis seperti pengajuan perusahaanyang ditunjuk, tidak dapat berbadan hukumyayasan,melainkanharus berbentukperseroanterbatas(PT).[***]

SAUNG UDJO Pertahankan Angklung Sebagai WarisanBudaya Tak Benda

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

dari industri kreatif dalam Kampoong IndustryKementerianPerindustrian,yangdiadakandiBaliCollection,NusaDua,Bali8–13November2011.Acara yangmerupakanpartisipasi KementerianPerindustriandalamASEANFair2011iniberupayamemperkuat komunitas ASEAN yang berbasispada produk budaya dan kreativitas unggulanindustri.

Penti Octora, Souvenir Shop Staff saungangklung“Udjo”menuturkan,selamainiperformaseniSAUdiselenggarakanmelaluiberbagaipaketbaiksecarainternal(InternalPerformances),danjuga External Performances, jelasnya di sela-sela penyelenggaraan Kampoong Industry, di

informasi »SAUNGANGKLUNG UDJOJl. Padasuka 118, Bandung 40192Telp: (022) 7271714; 7101736Fax: (022) 7201587Hp: 0817212657Email: [email protected]: www.angklung_udjo.co.id

18 19Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 11: KINA 3 2011 Revisi 3

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

SAMBILMANFAATKANLIMBAHKAYUBUATSOUVENIR

Dengan idealisme melestarikanbudaya Betawi lewat kain sarungcorak Betawi kontemporer, R. EmaDamayantimenuangkanhaltersebutlewatgoresanbatiktulisdiataskain.

Dalamsatuperbincangandisela-seladiadakannyapameran“IKMExpo2011,”diPlasaPerindustrian,Desember lalu,Emayangdidampingi salahsatupegawainya Avi menuturkan gagasannya, yangingin lebih berkreasi karena selama ini kebayaEncimkreasinya,hanyadipadudengankainbatikmotifasliYogja,Solo,danPekalongan.

“SayainginkebayaEncimsayadikombinasijugadengankainbatikkhasJakarta.ItulahsebabnyasayamengkreasikainbatikBetawisejakduatahunterakhir,dengancorakdanwarnakhasBetawiyangmencolok, terang, dan menggambarkan situasikeseharian Jakarta yang cenderung ‘ramai’ ini.BerbagaimotifyangsedangtrendsaatiniadalahmotifsiPitung,Monas,KeluargaAye,Ondel-Ondel,Busway,PenariBelantek,SuasanaKotaJakarta,danMotifDelman,”paparEmayangsejaklahirmenjadiwargaasliBetawidantinggaldiwilayahJatinegaraKaum,JakartaTimurini.

Rencananya ada dua motif yang sedangdigarapsaatinidandiharapkanjugalebihmenarikminatyaknitentanglautkhususnyapemandanganPantai Ancol dan juga Kali Ciliwung. Bicaramasalah pewarnaan untuk batik tulisnya yangdibandroldengankisaranhargaRp700’anribuke

LESTARIKAN BATIK BETAWI

Gatot Subroto; Dekranasda DKI Jl. Abdul Muis;sertadi rumahproduksinyadi Jatinegara Kaum,Ema mengaku kebanyakan produknya adalahdigunakan para abang dan none Betawi padaajang tahunan yang setiap tahun diadakan diDKIJakartasebagaihasilseleksidarilimawilayahDKIJakarta,selainjugaparapegawai,iburumahtangga,danjugaorangasingwarganegaraJepangdanAmerikaSerikat,yangmenggunakanbatiknyasebagaikoleksi.

“Walau baru dua tahun terakhir sayamemproduksi Batik Betawi, sebagai kelanjutanproduksi kebaya Encim yang sudah berjalanselama tujuh tahun terakhir, tetapi antusiasmepenggemar Batik Betawimenjadikan saya yakinproduksi iniakanberlangsungterus,karenadari

– Jakarta Timur ? Menurut Ema, dirinya yanglahirdiwilayah tersebut, sudah tahukalausejakjamanKolonialBelanda,wilayahnyasudahdikenalsebagaisalahsatuprodusenmebelfurniture.

“Denganmemanfaatkanlimbahmereka,nilaitambah yang diperoleh lumayan besar, artinyadarinilaijualnyayangRp0,-saatmasihberbentuklimbah,setelahdiolahlagiakhirnyamenjadianekasouvenir, berbagai miniatur furniture, mainananak-anak, dan juga hiasan di atas meja, atausebagai barang hadiah (gift), akhirnya harganyanaik berkali-kali lipat. Produk Si Pitung satubonekaRp250ribu,tempatduduk(dingklik)kayusepasangRp500ribu,-.

Untukmenghasilkanbarang-barangtersebutsaya bekerja dengan sekitar 20 orang pekerjasebagai tenaga sub kontrak yang berlokasi diwilayah Bekasi, Jawa Barat. Selain itu ada jugapekerja saya sendiri yang khusus menggarapproduk-produk tersebut sekitar delapan orang,”jawab Ema yang antusias menggambarkanusahanya yang dapat dikatakan menciptakanlingkungan lebih hijau, dengan pemanfaatanlimbahmenjadiprodukbernilaitambahtersebut.[***]

setiap pameran yang diadakan diperkirakansekitar10potonglakudibeli.

Apalagi saya juga melengkapi produk sayadengan asesorisnya seperti selop wanita, bros,danjugaberbagaihiasanatauminiaturfurniture,ditambah lagi dengan permainan khas Betawiseperti ondel-ondel, yoyo, congklak, sertaseperangkatpikulankhaspedagangkeraktelur,“tambahEmalagi.

PemanfaatanLimbahKayuSiapayangmenyangka,kalauternyataproduk

mainananak-anakdanminiatur furnitureBetawitermasukondel-ondelyangdigarapEma,ternyatamemanfaatkan limbah bekas furniture yangdihasilkan oleh usaha furniture di lingkungansekitar tempat produksinya di Jatinegara Kaum

informasi »BatIk BetaWIJl. Raya Bekasi Km17 No.43, Jatinegara Kaum, Jakarta TimurTelp /Fax: (021) 82400085Email: [email protected]

atas ini,dirinyamengakukalauselama inimasihmengandalkanteknikpewarnabuatan.Alasannyaklasik, “Harga pewarna alam masih mahal, danlagi tidak mudah menghasilkan warna sepertiyangdikehendaki,khususnyauntukwarna-warnaterangyangdominanpadabatikkhasBetawi.

Saya juga masih bekerjasama denganpewarna batik dari Yogjakarta, sehingga setiapselesaimendesain,kamikirimbatikkeYogjakarta,untukdiwarnai.DariYogyakartakamimendapatbatikkamisudahselesaiproduksi,sekaligusjugamereka mengirim bahan baku untuk didesainlagi. Ditambahkan oleh Ema,”Kami memilihYogyakartauntukteknikpewarnaankarenawarnayang dihasilkan lebih terlihat menonjol (keluarwarnanya), seperti yang diminta Batik Betawi.Selain itu pertimbangan faktor harga (tenagakerja) juga lebih kompetitif diYogja, ketimbangdariJakartasendiri,”paparnya.

DiYogiadirinyabekerjasamadengansekitar20orangtenagapewarnabatik,gunamemenuhitotalproduksi200potongbatiktulissetiapbulannya.Sementaraituteknikpewarnaansendirimemakanwaktupengerjaansekitarsebulanuntukprosesnya.Memangberbedadenganmenghasilkanbatikcapyangprosespengerjaannyahanyamakanwaktuduahari.Produksibatik cap sekitar300unitperbulan saat permintaan normal. Karena itu saatpermintaan sedang tinggi, seperti pada masaperayaan ulang tahun Kota Jakarta yang jatuhpada setiap tanggal 22 Juni, maka produksinyaharus ditambah, karena permintaannya jugameningkat,menjadiantara500s/d1000potongperbulan.

“Karena itu jikabiasanya sayahanyabekerjadenganenamtenagapembatiktuliscanting,makasaatpermintaansedangbanyak,sayamenambahtenagapembatikmenjadi20orang,diluartenagabordir sekitar tiga orang. Repotnya kalau hargabahanbakumalammengalamikenaikansepertibeberapa waktu yang lalu, saya tidak dapatmenaikkanhargajual,sehinggasolusinyaterpaksapara pelanggan saya banting setir menjadimembelibatikcap,tidaklagimembelibatiktulis.Saatinidarisekianpameranyangdiikuti,memangada juga yang memproduksi Batik Betawi,tetapi mereka bukan dari Jakarta, melainkanadalahparapembatikdariSolo. Itulahsebabnyamereka menampilkan warna dan corak yangberbedadengan yang sayahasilkan yaknimotifkontemporeryanglebihdisukaiketimbangmotifklasik,”paparnya dengan bangga menampilkanwarna Betawi dalam paduan kebaya Encim dansarungmotifBatikBetawi.

SaatditanyasiapasajapembelibatikBetawinyatersebut, Ema yang menaruh produknya dibeberapa gerai antara lain Sarinah Thamrin,Jakarta Pusat; Gedung Smesco UKM Galery Jl.

20 21Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 12: KINA 3 2011 Revisi 3

Ecoplas, Plastik dari Tapioka

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

Isu lingkungan saat ini telah menjadi isuglobal. Upaya melestarikan lingkungantelahmenjadi suatugerakanbersama yangdilakukanolehmasyarakatinternasional.Salahsatuupayauntukmenjagalingkungan

adalah mengkaitkan isu tersebut terhadapproduk-produk yang dihasilkan oleh pabrik.Banyak negara yang telah mengkaitkan isulingkungansebagaipersyaratanbagiberedarnyaberagamprodukdinegaratersebut.

Produk yang tidakberwawasan lingkunganatau bahkanmencemari lingkungan kinimulaiditinggalkan konsumen. Dengan kesadaranyang tinggi terhadap pelestarian lingkungan,masyarakat konsumen lebihmenyukai produk-produkyangberwawasanlingkungan.

Kondisi ini telah dirasakan oleh PT TirtaMarta. Setelah berhasil dengan produkOxium,sejenis aditif yang dapat mengurai plastikdalamkurunwaktuhanya2 tahun.Perusahaankembalimembuatgebrakanyangfantastisyaitumenciptakanplastikyangmamputeruraihanyadalamhitunganbulansaja.

Ecoplas, nama produk yang dihasilkanperusahaan.Produkinidimunculkankepasaransetelah melalui serangkaian ujicoba denganmenggunakan bahan baku dari hsil pertanian,yaknisingkong.

Plastik ecoplas atau dikenal juga sebagaiplastikbiobagtersebutlebihmudahteruraioleh

tanah hanya dalam kurun waktu enam bulanhinggalimatahununtukmenguraikannya.

Cepat atau lambatnya plastik ecoplasakan terurai tergantung dari kandunganmikroorganismeyangadapadatanahitusendiri.Kalau tanahnya subur, ya dalam enam bulansudahhancur.

Kebijakan PT Tirta Marta untuk membuatproduk plastik ecoplas antara lain didasarkanpadabanyaknyaproduk-produkkantongplastikyang tidak berwawasan lingkungan sehinggamenimbulkan dampak negatif bagi kehidupanmahlukdiBumiini.

Misalnya saja seluruh kantong plastikyang kita gunakan berakhir menjadi sampah.Dibutuhkanwaktu500-1000 tahunagarplastikteruraiolehtanah.Artinya,kantongplastikyangkitagunakaansaatinimasihakanadapadatahun2500

Saat terurai, partikel-partikel plastik akanmencemari tanah dan air tanah.Jika dibakar,sampah plastik akanmenghasilkan zat dioksin,yang jika dihirup sangat berbahaya bagikesehatan.

Dengan berkaca pada kondisi di atas sertamakin besarnya tuntutan konsumen bagipenggunaan produk berwawasan lingkungan,membuatperusahaanmelakukaninovasiuntukmenghasilkan sebuah produk yang seringkalidigunakandalamkehidupansehari-harinamun

berwawasanlingkungan.Akhirnya lahirnya produk platik bernama

ecoplas. Produk inovasi sekaligus mahakaryaanak bangsa ini terbuat dari bahan dasarsingkong(tapioka)ataucassava.Setelahmelewatipenelitiandanpengembangan,makananumbi-umbian yang sangat melimpah di Indonesiaitu terbuktiefektifuntukdijadikanbahandasarplastikramahlingkungan.

Produk yang baru dirilis kepasaran padatahun2009tersebutternyatalangsungmendapatapresiasidanorderyanglumayandanmayoritasdarikonsumendidalammaupunluarnegeri.

Sejumlah perusahaan ternama di dalamdan luar negeri Perusahaan ternama telahmenggunakan ecoplas sebagai kantungplastik bagi produk-produk yang dijual ataudihasilkannya.

Memang, ecoplas bukanlah satu-satunyaproduk ramah lingkungan yang berasal darihasilpertanian.DiAmerikaSerikat,jugaterdapatperusahaanbesaryangmemproduksiplastikdaribahan baku jagung. Namun harga jual produkyangmerekatawarkanitujauhlebihmahal.

Sebagaiperbandingan,hargajualpastikdaribahanjagungberkisar400%diatashargaplastikbiasa,Sementarahargaprodukecoplas,hanya20-30%diatashargaplastiknormal.

Dengan keunggulan yang dimilikinya itu,PT Tirta Marta optimis produknya akan terusmendapattempatdikalangankonsumenbaikdidalamnegerimaupunkonsumenluarnegeri.Halitusudahmulaiterlihat.

Lewat keikutsertaan dalam pameran-pameran di luar negeri, beberapa perusahaanternamadiAmerikadanSingapurasepertiPoloRalph Lauren, Raoul sertaMall of Amerika danbeberapaperusahaanasinglainkerapmengorderprodukecoplassecararutin.

Begitujugadidalamnegeri.BeberapahoteldanprodusenkosmetiksertasebuahmalternamatelahmenjadipelanggantetapperusahaanyangmemperolehsertifikatISO9001:2000iniuntuksegmendipasarlokal.

Hinggasaatini,kegiatanpemenuhanpesanantetap berjalan lancar dan kegiatan produksiecoplas tidak mengalami gangguan karenabahanbakuutamapembuatanproduktersebut,yaknisingkong,mudahdidapatperusahaandaripetanididalamnegeri.

Peningkatankegiatanproduksiecoplasjugaberpeluang meningkatkan taraf hidup petani.Pasalnya, dengan banyaknya kebutuhan akansingkongbagipembuatanecoplas,makapetanisingkong tidak akan khawatir lagi kalau hasilpanensingkongnyatidaklaku.Bw

informasi »tirta Marta, Pt.Jl. Raya Serang Km. 17.2 No. 43, Cikupa,Tangerang 15710 Banten,Indonesia BantenFax.(021) 5960572Telp.(021) 5960573, 5960574, 5960575

22 23Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 13: KINA 3 2011 Revisi 3

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

Kertas Premium untuk Al Qur’an

informasi »BakPIa PatHUk 75Jl. K.S. Tubun No. 75, Yogyakarta

telahmembuatkondisiekonomididalamnegeripadasaatitukurangbergairah.Permintaanpasarterhadap komoditas kertas tidak berkembang.Jikahalitudibiarkan,tentunyaakanberpengaruhpadakinerjaperusahaan.Karena itu,SinarTechdimunculkan sebagai sebuah terobosan untukmenggairahkanpasar.

SinarTechmerupakanjeniskertasartpaperyangdikembangkansecarakhususolehSinarMasuntuk kebutuhan produksi kitab suci Al Quransertabuku-bukukeagamaan.Sinartechadalahkertashalal,dibuatdariseratkayuyangberasaldariHutanTanamanIndustri(HTI)yangdikelolasesuai aturan yang ditetapkan pemerintah dantidakmerusak hutan lindung. Artinya, kegiatanproduksi kertas ini tetap mengutamakankelestarianlingkungan.

Kertas ini memiliki sejumlah keunggulan.MisalnyasajatulisanyangdicetakdiataskertasSinar Tech akan mudah dibaca dan walaupuntipis, namun tulisan tidak berbayang padahalamandibaliknya.

Denganhasilcetaktidakberbayangwalaupunkertas sangat tipis, daya serap terhadap tintayangbaiktidakbeloborsehinggaayat-ayattetapterbacajelasdanbenarsertawarnakertasyangidealdantidakmelelahkanmatapembacanya,

Selainitu,jeniskertasinijugamemilikidayatahanyangcukuplamajikadibandingkandenganjeniskertaslainnyayangberedardipasaran.

MenurutGandhi,produkSinarTech saat initelah menembus pasar internasional. Sesuaidengankegunaannya,pangsapasarutamadarikertasyangdiproduksidipabrikIKPPdiTangerang,Banten itu adalah negara-negara di kawasanTimurTengah.Setidaknyahinggasaatinisudah26negarayangmenggunakankertasSinarTechuntukpembuatanAlQur’andanproduklainnya,sepertiMesir,Yordania,Turki,Kuwait,UniEmiratArab,serta Iran.Kertas jenis ini jugaditerimadipasarnegara-negaralainnya,diantaranyaadalahJepang.

Karenakeunggulannyaitu,permintaankertasjenisinidipasarinternasionalcukupbesar.Padatahun 2009, sebanyak 15.000 ton kertas SinarTech telah diekspor. Kegiatan ekspor tetapmenggunakanmerekIndonesia.

“Kami menjadi pemasok terbesar produkkertas Qur’an diwilayahTimurTengah denganpangsa pasar hingga 70%. Sebanyak 30%-nyadiisi oleh produk kertas lokal dan dari pesainglainnyasepertiJepang,”paparGandhi

Dengan kinerja ekspor yang baik tersebut,perusahaan berhasil meraih penghargaanPrimaniyarta Award 2010 untuk kategori‘Pembangunan Merek Global’. Sertifikat halaldariMajelisUlamaIndonesia(MUI)untukprodukkertasinijugatelahdiraih.

Sementara untuk pasar dalam negeri,penggunaan kertas Sinar Tech memang masihbelumbegitubesar.Tahunlalu,konsumsinasionalterhadapkertaskhususuntukAlQur’antersebutbaru mencapai 1.000 ton. Kecilnya penjualanprodukkertasQur’andidalamnegeriitukarenadi Indonesia belum banyak produsen yangmenggunakan kertas Qur’an premium untukproduksiAl-Qur’an.

Walaupunbegitu,perusahaantetapoptimiskalau penggunaan kertas Sinar Tech di dalamnegeri akan terus mengalami peningkatan ditahun-tahun mendatang.Apalagi Indonesiamerupakan negara dengan jumlah pendudukMuslimterbesardidunia.

Begitujugadenganpangsapasarluarnegeri.Dengan penerimaan konsumen di luar negerisaat ini, perusahaanyakinpeningkatanvolumeeksporakantetapterjadi.

Keyakinan itu diperkuat dengan kenyataanselama inibahwaproduk-produkkertasbuatanIndonesia telah banyaj diterima pasar duniabaik karena mutunya maupun harganya yangbersaing.Bw

Kondisikrisisseringmenimbulkaninovasibaru dalam pembuatan produk agarsebuah perusahaan tetap eksis dalamkondisitersebut.Halinitelahditunjukkan

oleh SinasMas Grup. Di saat kondisi Indonesiatengahdihadangoleh ancaman krisis ekonomitahun 2007 lalu, kelompok usaha itu telahmelakukan inovasi atau terobosan baru untuk

membuat produk kertas yangmemiliki banyakkeunggulandibandingkandenganprodukkertasyang sudah beredar di pasar nasionalmaupuninternasionalsaatitu.

InovasiatauterobosanbaruyangdihasilkanituadalahkertaskhususyangdiberinamaSinarTech,yangcocokuntukkertasAl-Qur’an.KertaspremiuminidiproduksiolehanakusahaSinarMas

Grup,PTIndahKiatPulp&Paper(IKPP).

“ProdukinimerupakaninovasisaatIndonesiamemasuki masa krisis tahun 2007-2008, yangbaru dikembangkan tahun 2007,” kata GandhiSulistiyanto,Wakil Presiden Komisaris PT IndahKiatPulp&Paper.

Krisisyangterjadipadawaktuitu,yangdipicuolehadanyakrisiskeuangandiAmerikaSerikat,

informasi »Pt. INDaH kIat PUlP & PaPerWisma Indah Kiat A-B, 1st-5th Floor, Jl. Raya Serpong Km. 8, Serpong, Tangerang 15310Telp. (021) 53120001, 53120002, 53120003Fax. (021) 53120020, 53120362

24 25Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 14: KINA 3 2011 Revisi 3

Perajin Kecil Jepara Berdayakan Diri, Untuk Pertahankan Ekspor

Pendirian Asosiasi Pengrajin Kecil Jepara (APKJ) didirikan dengan tujuan membangun satu kelembagaan, sehingga anggotanya tidak masuk

dalam kondisi yang semakin terpuruk. Selain itu salah satu tujuan APKJ adalah memberdayakan usaha perajin agar mampu menjalankan usahanya secara berkesinambungan, karena rata-rata usaha mereka bergerak secara turun-temurun.

Melalui kerjasama dengan Centre for International Forestry Reasearch (CIFOR), Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan – Badan Litbang Kehutanan (FORDA), maka pendirian APKJ diharapkan lebih mampu bertahan di masa ekspor mebel mengalami masa-masa sulit seperti pada saat ini. Hal tersebut dikemukakan oleh Margono, Ketua APKJ dan Pengusaha perajin Java Mebel di sela-sela penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25, di Jakarta International Trade Kemayoran, beberapa waktu yang lalu.

Berbagai produk yang ditampilkan dalam pameran adalah berbagai meja dan kursi, patung, relief, kerajinan seperti tempat lilin, lemari dan nakas, yang bahan bakunya juga bervarisi mulai dari kayu jati, mahoni, trembesi, dan kayu Munggur. Selain berasal dari Perhutani Jawa Tengah dan Jawa Timur, ada juga kayu yang diambil dari Gunung Kidul, Klaten, Jawa Barat, dan juga dari wilayah Jepara.

Sementara apabila dilihat dari spesifikasi finishingnya, maka ada yang diselesaikan tanpa dicat (un-finished product), finishing melamin/netro cellulose, melamin natural, serta mozaik rustik. Perusahaan anggota asosiasi yang berpartisipasi dalam pameran ada 10 perusahaan. Ia sendiri sudah dua kali ini mengikuti pameran TEI.

Kendati baru berdiri tahun 2009 tetapi organisasinya telah melakukan beberapa hal penting. Di antaranya, mereka sudah dapat bekerjasama untuk mengetahui berapa kebutuhan bahan baku perajin. Selain bahan baku, kerjasama lain yang sudah dilakukan juga di antaranya adalah untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi 100 anggotanya, baik di bidang di bidang permodalan dan juga untuk membuka akses pemasaran.

“Para perajin kecil di Jepara ini pernah mengalami masa-masa keemasan (booming) di tahun 1998, di saat krisis karena waktu itu order justru melejit dengan menguatnya dollar AS. Namun ketika akhirnya ekonomi di dalam negeri justru membaik dan dollar AS melemah tahun 2000, akhirnya para perajin kecil Jepara tidak mampu menghadapi kenyataan tersebut, tutur Margono yang juga mempromosikan usahanya melalui website.

Waktu itu, para eksportir justru tidak mau bermitra dengan para perajin, dan akibatnya harga jual para perajin menjadi merosot jauh. Masa itu menjadi semakin ‘gelap’ bagi para perajin, terutama karena banyak tokoh masyarakat yang menjarah kayu jati olahan. Selain itu para pembalak liar juga banyak “dibeckingi” oleh oknum pemerintah.

Akibatnya para perajin memilih jalan sendiri-sendiri untuk menyelamatkan usahanya, sehingga justru terjadi persaingan tidak sehat di antara mereka. Sementara itu mereka juga tidak percaya dengan sistem kelembagaan atau organisasi yang ada.

Akhirnya pada tahun 2007, Indonesia termasuk dalam salah satu di antara 14 negara yang proposal kerjasamanya diterima oleh lembaga internasional. Akhirnya tahun 2008 pemerintah daerah setempat bersama asosiasi menyusun proposal, dan disetujui oleh CIFOR yang bermarkas di Australia. Salah satu program kerja mereka adalah memfasilitasi projek rantai nilai di dalam pembentukan kelembagaan. Itulah sebabnya asosiasi ini dibentuk.

Harga Bahan Baku NaikDi bidang pengadaan bahan baku, sejak

beberapa tahun yang lalu, terjadi kenaikan harga jual kayu mulai dari jenis kayu jati, mahoni, dan sonokeling, sebagai dampak pemerintah menerapkan naiknya harga patokan sumber daya hutan. Di sisi lain, ada anggapan para pembalak liar tersebut juga mendapat dukungan dari pemerintah, sehingga banyak pengusaha atau perajin yang terpuruk karena para eksportir menekan harga jual serendah-rendahnya.

Padahal pengusaha dan perajin mebel harus menaikkan harga jual, selain langkah tersebut harus diambil sebagai penyesuaian terhadap kenaikan harga BBM, juga akibat kenaikan biaya operasional dan penunjang. Pada satu saat, perajin kecil yang relatif hanya memiliki tenaga kerja sekitar 10 orang ini, harus bersaing memperoleh bahan baku yang dikuasai oleh para pelelang kayu dengan modalnya yang cukup besar.

Karena itu juga, pembentukan asosiasi ini selain juga agar pemerintah lebih memperhatikan para perajin kecil ini, terutama karena selama ini bantuan dari pemda dan Balai Riset Pengembangan Hutan Indonesia, hanya untuk membantu kegiatan pameran dalam bentuk penyediaan stand (booth). Sementara yang diharapkan cukup banyak, selain bantuan permodalan untuk bahan baku, juga termasuk akses pemasaran.

Kondisi yang berlangsung saat ini adalah semakin sulitnya pengusaha perajin, karena dengan mulai melemahnya dollar AS, maka harga jual semakin rendah. Kalaupun ada

order atau pesanan, mereka lebih banyak berkonsentrasi kepada para broker. Padahal untuk mendapat kredit dari perbankan juga sulit, karena tingginya suku bunga bank.

Perajin Mulai SusutDengan rentetan masalah ini, maka saat

ini jumlah perajin mebel di wilayah Jepara juga menyusut. Berdasarkan data dari CIFOR, kalau tahun 2000 masih ada 15.000 perajin mebel di wilayah Jepara, maka data terakhir tahun ini menjadi tinggal 12.000 perajin. Bila masalah-masalah ini tidak selesai, maka dipastikan dari jumlah ini 50 persennya berada dalam kondisi collapse (sekarat).

Hasil produksi dari para perajin ini 90 persennya diekspor. Kesulitannya bagi pengusaha berorintasi ekspor, seperti ke negara-negara Eropa, Asia, negara-negara Timur Tengah, dan diperkirakan mencapai 200 negara tujuan ini, adalah apabila terjadi penyesuaian harga, berlangsung terlalu cepat, baik harga naik tinggi secara tiba-tiba dan turun juga berlangsung secara cepat atau tiba-tiba.

Untuk mencari pasar alternatif tujuan ekspor juga tidak mudah, karena grade (tingkatan) bahan bakunya berbeda-beda. Seperti untuk ke negara-negara Asia, dapat saja menggunakan kayu bertingkatan B, sementara untuk ke negara tujuan Eropa kebanyakan harus menggunakan kayu bertingkatan A. Itulah sebabnya mereka sangat concern dalam menjaga kelangsungan usahanya, sehingga dapat terus berlangsung, kendati mereka menghadapi berbagai masalah yang tidak mudah. ***

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

informasi »JaVa MeBelGedung JTCC, Jl. Raya Jepara – Kudus Km 11,5, Ringging-Pecangan-JeparaTelp/Fax: (0291) 754712Website: javamebel.com

26 27Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 15: KINA 3 2011 Revisi 3

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

28 Karya Indonesia edisi3-2009 29Karya Indonesia edisi3-20098 Karya Indonesia edisi 138 Karya Indonesia edisi 13

Kain Tenun Songket BaliBudaya memakai kain tenun songket diantara masyarakat Bali sudah berlangsung sejak lama, yaitu sejak masih berkuasanya dinasti-dinasti kerajaan di daerah tersebut.

9Karya Indonesia edisi 13 9Karya Indonesia edisi 13

Berbicara tentang kain tenun songket, perhatian kebanyakan masyarakat di tanah air dapat dipastikan akan langsung ter tuju pada kain tenun songket

Palembang. Padahal sebetulnya daerah penghasil kain songket di tanah air bukan hanya Palembang, tetapi ada beberapa daerah lain yang juga memproduksi kain songket yang juga sangat indah dan menarik. Kain tenun songket dari berbagai daerah tersebut memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing dengan berbagai motif yang sangat indah.

Salah satu daerah yang juga dikenal sebagai penghasil kain tenun songket adalah Pulau Dewata Bali. Selain memiliki keindahan alam dan budayanya yang unik dan menarik hingga banyak menarik minat kalangan wisatawan asing, Pulau Bali juga memiliki tradisi memakai kain tenun songket yang sangat kuat. Hal itu terjadi karena budaya memakai kain tenun songket diantara masyarakat Bali sudah berlangsung sejak lama, yaitu sejak masih berkuasanya dinasti-dinasti kerajaan di daerah tersebut. Tradisi dan budaya memakai kain tenun songket itu kini terus diturunkan dan dilestarikan oleh kalangan masyarakat Bali, khususnya oleh kalangan keturunan keluarga kerajaan.

Walaupun pada awalnya kain tenun songket digunakan hanya terbatas di kalangan anggota keluarga puri (kerajaan), namun kini hampir seluruh lapisan masyarakat Bali juga menggunakan kain songket, terutama pada saat penyelengaraan upacara-upacara adat keagamaan.

Adanya budaya dan tradisi yang sangat kuat dalam menggunakan kain tenun songket di kalangan masyarakat Bali inilah yang telah mengakibatkan tradisi dan budaya pembuatan kain tenun songket di Bali dapat tetap hidup dan bertahan walaupun teknologi pembuatan kain kini sudah jauh berkembang. Dukungan tradisi dan budaya untuk menggunakan kain tenun songket inilah yang telah membuat kalangan perajin kain songket di Bali untuk tetap eksis dan

secara turun temurun melestarikan seni kerajinan pembuatan kain tenun songket Bali kepada generasi berikutnya.

Keaslian dan keunikan motif maupun teknik pembuatannya yang sangat menarik dan indah tidak lekang dimakan usia maupun jaman. Faktor itulah yang justru membuat kain songket Bali tetap memiliki ciri khas dan daya tarik yang tidak akan dapat digantikan oleh kain hasil produksi mesin-mesin modern.

Salah seorang pengusaha kerajinan kain tenun songket yang sudah menggeluti usaha kerajinan tenun songket Bali selama 15 tahun adalah A.A. Dewi Sribudhami Saraswati (44) dengan usaha kain tenun songketnya “Sribudhami”. Dewi mengaku sejak remaja sudah tertarik dan hobi mengoleksi kain tenin songket. Berawal dari ketertarikan dan hobi itulah, akhirnya pada tahun 1991 Dewi mulai menggeluti usaha kerajinan pembuatan kain tenun songket.

Menurut Dewi, tradisi memproduksi dan menggunakan kain tenun songket di kalangan masyarakat Bali sudah berlangsung sangat lama sejak jaman kerajaan-kerajaan Bali dahulu. Bahkan tradisi dan budaya kain tenun songket di Bali lebih tua ketimbang tradisi dan budaya kain tenun songket Palembang.

Yang membedakan kain tenun songket Bali dengan kain tenun songket Palembang adalah motif dan penggunaan warna pada motif-motif tersebut, walaupun kedua jenis kain tenun songket ini umumnya banyak menggunakan benang emas dan ornamen-ornamen berwarna mencolok.

“Perbedaan lainnya antara kain tenun songket Bali dengan kain tenun songket Palembang adalah penggunaan warna kuning, marun dan ungu yang sangat menonjol pada kain tenun songket Bali, disamping tentu saja penggunaan benang emas. Sementara pada kain tenun songket Palembang penggunaan benang emas cenderung sangat dominan,” kata Dewi seraya menambahkan

informasi >A.A. Dewi Sribhudami SaraswatiTelp. 0361-432236, 081337118688

benang emas untuk pembuatan kain tenun songket sampai kini masih harus diimpor dari luar negeri, khususnya dari India, sedangkan untuk benang dasar seperti benang sutera sudah bisa diperoleh di dalam negeri.

Selain digunakan untuk bahan pakaian, kain tenun songket Bali juga banyak digunakan untuk kain sarung, khususnya pada kegiatan upacara adapt keagamaan, untuk hiasan interior rumah (dipajang di dinding dengan menggunakan bingkai/frame atau ataupun sebagai hiasan pada barang furniture).

Mengingat cara pembuatan kain tenun songket yang masih sangat tradisional, yaitu dengan menggunakan alat yang disebut cag-cag, maka pembuatan kain tenun songket biasanya memakan waktu yang cukup lama. Rata-rata seorang perajin yang sudah cukup terampil mampu memproduksi satu lembar kain tenun songket selama satu bulan. Itu pun untuk pembuatan kain tenun dengan motif yang tidak terlalu rumit, sedangkan untuk motif yang rumit lama pembuatannya bisa selama tiga bulan tergantung tingkat kesulitan dan kerumitannya.

Dengan dibantu 25 perajin kain tenun songket Bali, Dewi yang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar itu, setiap bulannya rata-rata mampu memproduksi sekitar 20-25 lembar kain tenun songket Bali. Kain tenun songket yang dihasilkannya dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 15 juta per lembar. Namun ada juga kain tenun songket dengan motif khusus yang dijual dengan harga sampai Rp 40 juta per lembar. ***

28 29Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 16: KINA 3 2011 Revisi 3

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

Industri kerajinan batik merupakan salahsatu industri kreatif yang memiliki sejarahyangcukuppanjangditanahair.Walaupuntidak diketahui secara pasti awal mula

pengembangannya, namun industri kerajinanbatikdiyakinimerupakanbagiandaripeninggalanbudaya yang diwariskan secara turun temurundarinenekmoyangbangsaIndonesia.

Walaupun eksistensinya di dalam budayaIndonesia sudah cukup lama, kerajinan batikternyatadapattetapbertahanselamaberabad-abad hingga saat ini. Peminat dan penggemarkerajinankainbatikpunterusbertambah,tidakhanyadikalanganmasyarakatbangsaIndonesiasajamelainkanmampumenembusbatas-batasnegaradanbudayadidunia.

Bahkan kini di jaman modern trendpenggunaanbatiksemakinmeluas,tidakhanyadi kalangan generasi tua, tetapi kini telahmerambahkekalangangenerasimuda.Banyakkalanganmudayangkinimenyukaipakaianbatikuntuk digunakan tidak hanya sebagai pakaianuntuk acara resmi tetapi juga sebagai pakaianuntukacarasantai.

Mengingat sejarahnya yang cukup panjangdi tanah air, industri kerajinan batik pun telahberkembang cukup lama di berbagai daerahdi Indonesia. Hampir setiap daerah provinsi diIndonesiamemilikipusat-pusatpengembanganindustrikerajinanbatik.Bahkan,adasatuprovinsiyangmemiliki beberapa pusat pengembanganindustrikerajinanbatiksepertimisalnyaprovinsi

Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIYogyakarta.

Denganberkembangnyapusat-pusatindustrikerajinanbatikitumakaberkembangpuladesain-desainmotifbatikyangkhasdarimasing-masingdaerahtersebut.Berkembangnyadesain-desainmotiftersebuttelahmemperkayakhazanahbatikIndonesiaselamainisehinggakalanganpecintabatik di dunia mengenal Indonesia sebagaigudangnyakaryasenikerajinanbatik.

JawaTimursudahsejaklamadikenalsebagaisalahsatuprovinsiyangmemilikibanyaksentrapengembanganbatik.Salahsatuwilayahsentraindustri kerajinan batik di Jawa Timur yangkini mulai banyak dikenal masyarakat pecintabatik adalah Kabupaten Jombang. Kalangan

Mengandalkan Pemanfaatan Bahan Pewarna Alami

perajinbatikdiJombangkiniterdorongkembaliuntuk membangkitkan industri kerajinan batikbersamaan dengan makin tingginya minatmasyarakat untuk membeli dan memiliki kainbatik.

Salah satu perajin kain batik di wilayahJombang itu adalah Ririn Asih Pindari, pemilikdanpengelolaindustrikerajinanBatikSekarJati.Dalammenjalankan usaha batiknya, Ririn yanglulusanFakultasEkonomiUniversitasWidyagama,Malang tahun 1995 ini lebih cenderung untukmempertahankancara-caradanprosesproduksiyangramahlingkungan,khususnyadalamprosespewarnaan.Karena itu,Ririn lebihmenonjolkanpenggunaanbahanpewarnaalamiuntukprodukkainbatiknya.

Ririnmengakulebihmemilihbahanpewarnaalamikarenatigaalasanutama,yaitupewarnaalamlebih teduh, ketersediaannya sangatmelimpahdi alam dan penggunaannya tentu saja lebihramahlingkungandibandingkandenganbahanpewarna kimiawi. Para perajin batik di daerahtidakpernahmengalamikesulitanmendapatkanbahan-bahanpewarnaalami.DiSolo,misalnya,berbagai bahan pewarna alami dapat denganmudah ditemukan di pasar Klewer karena disana banyak pedagang yangmenjual berbagaijenis bahan pewarna alami seperti berbagaijenis bahan dari kayu-kayuan dari KalimantansepertikayuTingi,Tegeran,JambaldanMahoni.Sebagianbahanpewarnaalamiuntukkainbatikjugadijualditukangjamu-jamuansepertijolawekarena bahan tersebut juga digunakan untukmembuatjamu.

Biasanya bahan kain batik yang sudah siapuntuk diwarnai (sebelum dibatik) biasanyamendapat perlakuan awal berupa prosesmordanting untuk memperkuat penyerapanwarna ke dalam kain. Caranya dengan direbusselama sekitar dua jam, kemudian direndam

selama semalaman. Proses selanjutnya adalahdicuci,dikeringkandanbarukemudiandibatik.

Pewarna alam, walaupun bisa luntur, tapitidakakanmelunturikainyanglain.Kaindenganpewarnaalamtidakakanpudarsepertipewarnakimia. Namun waktu yang dibutuhkan untukpembuatan kain batik dengan menggunakanbahan pewarna alam biasanya lebih lama.Karena,pewarnaandenganbahanpewarnaalammembutuhkanbanyakprosespencelupan.Kalaupewarnakimiacukupduakalicelup,sedangkanuntukpewarnaalambisasampai10kalicelup.

Berbagai bahan pewarna alam pun dapatdigunakan untuk mendapatkan warna-warnatertentu. Misalnya, untuk warna biru biasanyadipakaidaunindigo,untukwarnamerahbiasanyadipakaikayusecangdankulitkayutingi.Cirikhaswarnaalamumumnya lebihteduh, lembutdanlebihramahlingkungan.

Kendati demikian, Ririn mengakui bahwavariasi warna yang dihasilkan oleh bahanpewarna alammemang kurang begitu banyak,artinya tidak sebanyak variasi warna yang bisadihasilkan oleh bahan pewarna kimia. Namundemikian,bagiparaperajinkainbatikyangkreatifhalitusebetulnyabisadiatasidenganmelakukankombinasidariberbagaiwarnayangada.

Sekar Jati Batik yang kini dikelola Ririn,berdiripadatahun1998.AwalnyaorangtuaRirinmenggarap usaha kerajinan kain denganmotifjumputan. Sejak remajaRirin sudahmembantuibunya dalam mengelola usaha kerajinan kainjumputan itu. Ririn pula yangmewakili ibunyamengikuti berbagai pelatihan penggunaan zatwarnaalamidanpembuatanmotifdiBalaiBesarBatikYogyakarta.Setelahsempatmenggunakanbahan pewarna kimia selama beberapa tahun,SekarJatiBatikakhirnyalebihmemfokuskandiridalam penggunaan bahan pewarna alami dankinibahanpewarnaalamimenjadisalahsatuciri

khasdariSekarJatiBatik.Ririnmulaimengambil alih usaha kerajinan

batik yangdirintis ibunya itupada tahun2007,ketika suatu waktu pada tahun 2007 ibu Ririnjatuhsakit.SejakitukendaliusahaSekarJatiBatiksepenuhnyaberadaditanganRirin.RirinpulalahyangkinimemasarkanprodukkainbatiknyakeberbagaidaerahdenganmengikutipamerandiberbagaikotasepertiJakarta,Surabaya,Medan,Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Mataramdanlain-lain.

Walaupun sampai saat ini Ririn belummelakukan ekspor secara langsung namunsejumlah pembeli yang datang ke galerinya diJombang mengaku membeli batik Sekar Jatiuntukdibawaataudijualkembalikepadapembelidiluarnegeri.

KiniRirinmempekerjakan25orangkaryawantermasuk dua orang desainer yang direkrutoleh Ririn sendiri. Dengan jumlah karyawansebanyakitu,RirindenganSekarJatiBatiknyakinimemproduksirata-rata50potongbatiktulisdan200potongbatikcapsetiapbulannya.***

informasi »BatIk SekarJatIDs. Jatipelem No. 37 Kec. Diwek. Kabupaten JombangPondok Maspion Blok E No.2 Waru-SidoardoTelp: (0321)866344, HP: 081331215918Email: [email protected]

30 31Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 17: KINA 3 2011 Revisi 3

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

Bagimerekayangmemilikidayakreatifitasdan inovasi tinggi, kekayaan sumberdaya alam dan seni budaya tradisionaldi tanah air seringkalimenjadi sumber

inspirasiuntukmenciptakanproduk-produkbaruyangbanyakdibutuhkanmasyarakat.Kekayaansumberdayaalamdansenibudayaasli/tradisionaldidalamnegeriitudapatdiolah,dimodifikasiataudirekaulangmenjadisuatuprodukataujasayangsangatlakudipasaran.

Dengansentuhanprosespengolahanprodukmenggunakanteknologimutakhirataudenganmengemas produk akhirnya menggunakankemasan modern yang lebih menarik, sebuahproduk tradisional pun dapat disulap menjadisebuahprodukbaruyangkualitasnyajauhlebihbaik, lebih menarik dan memiliki nilai tambahyanglebihtinggi.

Itulahkira-kirayangdilakukanolehFa.Udiyanayang sejak tahun 1968 telahmengembangkanprodukminumantradisionalBali,yaitubremBalimenjadi produkminumanmodern yang dapatlebih diterima kalangan konsumen dengankemasanyanglebihmenarikdanpraktis.

Kini selain disukai kalangan konsumen dipulau Bali dan daerah sekitarnya, Di kalanganturis asing sendiri minuman tradisional khasBali itu dikenal dengan nama Bali Rice Wine.Denganprosesproduksiyangtelahdimodifikasimenggunakanperalatanyanglebihmodern,Fa.UdiyanamampumemproduksiBremBalidenganstandarkualitasyanglebihtinggi.ProdukarakBaliwarisanbudayaleluhurmasyarakatBaliitudijualdalambentuk kemasan botolan denganmerekDewiSri.

SudahsejaklamaarakBalidikenalmemilikicirikhasyangsangatunik.Selainmerupakanwarisanbudaya masyarakat adat Bali, Brem Bali jugamemiliki keterkaitan yang sangat erat denganbudayamasyarakat Bali. Sebab, Brem Bali atauArakBaliseringdipakaidalamberbagaiupacaraadatdanupacarakeagamaanHinduBali.

Walaupun produk arak tradisional serupajuga banyak ditemukan daerah atau di negaralain, namun tidak ada satu pun produk araktradisionaldaridaerahlaiaataupunmancanegarayangmemilikicitarasayangsamapersisdenganArak Bali. Di Jepang misalnya terdapat produkarak tradisonalyangdisebutSakeyang terbuatdariberasputih,namunrasanyasangatberbedadenganBremBaliyangterbuatdariberasketanhitamdanberas ketanputih.Demikian jugadi

Amerika Latin dan Sulawesi Selatan terdapatproduk arak sejenis tapi tetap saja cita rasanyaberbeda.

CitarasaBremBalijugasangatberbedadengancita rasa anggur (wine). Sebab, selain bahanbakunyaberbeda(winedibuatdaribuahanggur,sedangkan Brem Bali dibuat dari beras ketan),jugaprosespembuatannyasangatberbeda.Winedibuatdengancaramemfermentasibuahanggursegar,sedangkanBremBalidibuatmelaluiprosesfermentasi beras ketan hitam dan beras ketanputihyangsebelumnyadimasakterlebihdahulu.Selainitu,jenisragiuntukprosesfermentasinyapunberbedapula.

Kini sudah tigagenerasimengelola industriBrem Bali di bawah naungan Fa. Udiyana. IBRakaDwijawarsaadalahgenerasiketigapewaris,pemiliksekaliguspengelolaperusahaankeluargaFa. Udiyana. Kakek Rakalah yang pertama kalimendirikanusahaindustriBremBaliFa.Udiyanapadatahun1967-1968.PadaawalnyakakekRakahanyamemproduksiBremBalisecaratradisionaluntuk memenuhi kebutuhan upacara adatdan hari raya. Namun sejalan dengan makinmeningkatnyapermintaanBremBalikhususnyaberkaitandenganpelaksanaanproyekpariwisatapertamadiBali(proyekBaliBeachHoteldiSanurpadatahun1967-1968),makaindustriminumantradisional ini pun terus berkembang. Untukmemenuhi permintaan yangmakinmeningkatsejalandenganmeningkatnyakegiatanpariwisatadiBali,makakeluargaRakaakhirnyamemutuskanuntukmendirikanperusahaanindustriBremBalisecaraprofesional.Karenaitu,padatahun1972,Fa.Udiyanasecararesmididirikan.

Industri Brem Bali yang semula dilakukansecararumahan(homeindustry)kiniberkembangmenjadi sebuah usaha yang betul-betulmenerapkanprinsip-prinsipindustri.Perusahaanpun mulai memperkenalkan merek Dewi Sridan penampilan kemasan produk ditingkatkanmenjadikemasanbotolyanglebihmenarik.

NamundemikiandiakuiRakaperkembanganindustriBremBaliselamainirelatiflamban.Sejakpertama didirikan pada tahun 1972 sampaisaat ini, Fa. Udiyana masih tetap merupakanindustrikecil(jumlahkaryawansaatini28orang)dengan skala usaha yang juga tidak banyakmengalami perkembangan. Kendati demikianRakamengakuoptimistissuatusaatindustriBremBali iniakanmengalamimasabooming.Sebab,Bali sebagai daerah wisata sangat potensial

untuk pengembangan industriminuman.

Saat ini Fa. Udiyana memilikikapasitasproduksisesuaiizinyangdiberikan pemerintah sebesar125.000 liter per tahun. Namundemikian, rata-rata produksi riilsetiap tahunnya hanya berkisarsekitar50.000litersampai60.000liter.

Fa.Udiyanamemproduksiduajenis produk minuman utama,yaitubremdanarak.Bremsendiriterbagidalamtigakategori,yaituBremBaliyangmerupakanproduk

minumandengankadaralkoholsekitar5%,bremliquor dengan kadar alkohol sekitar 10% danbremtabuk(bremuntukupacara)dengankadaralkoholsekitar2,5%namundengankualitasyanglebihrendahdariBremBalidanbremliquor.Selainketiga jenis produk brem itu, Fa. Udiyana jugamasihmemproduksibremuntukekspor.Biasanyabrem untuk ekspor ini memiliki kadar alkoholyanglebihtinggi,sesuaidenganpermintaandaripembeli,namunumumnyakadaralkoholbremuntukeksporituberkisarsekitar14%.

Smentaraitu,produkarakyangdihasilkanFa.Udiyana terdiridaridua jenisutama,yaituArakBalidananggurberas.Keduajenisarakinidapatdibedakan dari kadar alkoholnya dan dari citarasanya.ArakBalimemilikikadaralkoholsekitar40%, sedangkan anggur beras memiliki kadaralkoholsekitar10%.

Berbagai produk brem dan arak tersebutdijual melalui jalur distributor atau dijuallangsung secara eceranmelalui toko ritelmilikFa.Udiyanasendiri.Sedangkankegiatanekspordilakukan secara langsung kepada pembeli diJepang dengan menggunakan merek sendiri,yaituDewiSri.Padatahun2007eksporarakbalikeJepangmencapai40.000botol.Beberapatahunsebelumnya ekspor juga dilakukan ke JermandanAustralia,namunkemudianberhentidankinihanyatinggalkeJepang.

MenurutRaka,permintaanbremdanarakdaripasareksporsebenarnyacukupbanyak,namunFa. Udiyana tidak dapat memenuhinya karenakebanyakan importir itu meminta keleluasaanuntuk menggunakan merek mereka sendiri(bukanmerekDewiSri).Walaupundilihatdarisisibisnis,pesanandaripasareksporitumenjanjikankeuntungan yang cukup besar, namun Fa.Udiyanatetaptidakmemenuhinyakarenaselainmenyangkutmasalah budaya juga Fa. Udiyanainginmembesarkanmereksendiri.Kalaueksportanpamerekitudipenuhi,dikhawatirkanbudayadan merek Brem/Arak Bali juga akan terjual.Karenaitu,Fa.Udiyanalebihmemilihuntuktetapmempertahankaneksistensimerekmiliksendiridipasar.***

Minuman Khas Bali

informasi »Fa. UdiyanaJl. Danau Tondano 58 Sanur-Bali

32 33Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 18: KINA 3 2011 Revisi 3

Berbekal pengalaman sebagaiguide wisatawan mancanegara,IWayanNuadabersama istrinyaAyu (Sari Pertiwi) yang sempat

berprofesi sebagai penjahit, berhasilmengembangkan berbagai produkgarmen yang banyak diminati kalanganpembelidimancanegara.PasanganWayandan Ayu pun berhasil memanfaatkanpeluangpasardiberbagaibelahanduniadengan mengandalkan produk garmenyangcukupunikdankhassehinggatidakmudahdisaingiolehprodukserupadarinegaralain.

Sukses Memanfaatkan Celah Pasar Ekspor yang Lukratif

Ayu hanya mengerjakan pesanan dari seorangpengusahaasalASuntukmembuatpakaiandarikain bordir dengan desain dari pemilik order.Berbagaimodelpakaiankainbordiritulakukerasdi pasaran sehingga volume pesanannya terusmeningkatdariwaktukewaktu.

Melihat potensi bisnis yang terbuka luas dihadapannya, pada tahun 1979Wayan dan Ayupun memutuskan untuk menjalankan usahasecaraindependendenganmenciptakansendiridesain-desainbaruuntukmemenuhikebutuhanpasaryangsedangboomingketikaitu.Wayanpunmengkonsentrasikan dirinya untuk menanganikegiatanpemasarandanmenembuspasar-pasarbarudiluarnegeri.

Sejak tahun 1980, Wayan mulai mencobamengembangkan bisnis garmennya denganmencobamemperluas jaringanpasarnya. Salahsatu langkah yang ditempuh Wayan adalahmengikuti pameran di mancanegara yangdifasilitasi oleh Kementerian Perindustrian.Padatahun1980itupulaWayanuntukpertamakalinya mengikuti pameran garmen di Jermanatas fasilitas yang disediakan KementerianPerindustrian (DepartemenPerindustrianketikaitu).

DaripameranituWayanberhasilmemperolehpesananeksporpakaianjadiwanitayangterbuatdari kain bordir dan sejak itu pula lah WayanberhasilmenembuspasargarmenJerman.Selain

menjanjikan peluang pasar yang cukup besar,kegiataneksporkeJermanpunmenjadisemacambatu loncatan bagi Wayan untuk menembuspasarekspordinegaraEropalainnya.

Melalui pola penetrasi yang hampir samadengan ketikaWayan pertama kali menembuspasarJerman,padatahun1981produkgarmenkain bordir Wayan juga mampu menembuspasargarmenAmerikaSerikatsetelahmengikutipamerandinegeriPamanSamitu.Diawalidengandiperolehnya pesanan dari buyer dari NewYorkdanLosAngeles,pesananpakain jadikainbordirdariAmerikaSerikatterusmengalir.Untukkegiatan ekspor garmen ke Amerika Serikat iniWayandanAyusudahmulaimenggunakanmereksendiri, yaitu Ayu Orchid melalui perusahaanyangdidirikannyaCVAyuOrchid.

Terhitung mulai tahun 1982, Wayan danAyu mulai merambah memasuki pasar JepangdidahuluidenganmengikutipamerandinegeriSakuraitu.PasarJepangpunlangsungmeresponsecara positif berbagai produk garmen kainbordir Ayu Orchid. Ketika itu, Wayan berhasilmendapatkanpesanandari enambuyersbesardi Jepang untuk mengisi jaringan ritel merekadi Tokyo, Osaka, Nagoya dan Kobe. Upayamenembus pasar Jepang ini cukup unik danmemberikan pengalaman berharga tersendiribagiWayan.Sebab,parabuyersJepangitusangatngototdanketatdalamhalkualitasbarang.Selainitu, masyarakat Jepang sangat fanatik denganbahasamerekasendirisehinggahalitumenuntutWayanuntukdapatmenguasai bahasa Jepang.MengingatpentingnyapasarJepangbagibisnisgarmen Wayan, secara rutin dia mengikutikegiatanpamerandiJepangsetidaknyaduakalidalamsatutahun.

Sejalandenganterusmeningkatnyakegiatanbisniseksporgarmendanmakinbertambahnyajumlahpembelisertanegaratujuanekspor,padatahun 1984 Wayan mengubah badan hukumperusahaannyadariCVmenjadiPT,makalahirlahPTAyuOrchid.Perubahanbadanhukumtersebutmenjadi sebuah keharusan yang tidak bisadielakkan lagi untukmengakomodasi tuntutanbisnisnyayangmakinberkembang.

Selanjutnya pada tahun 1990 permintaanproduk garmen kainmordir dari Jepangmulai

mengalami penurunan sehubungan denganmulai menurunnya perekonomian Jepang.Karena itu,Wayanpunmulaimemutarotaknyalagi untuk menyiasati situasi yang kurangmenguntungkan tersebut. Perburuan pasarekspor di luar Jepang pun kembali dilakukanWayan. Kali ini Wayan membidik pasar TimurTengahdanAfrikasepertiUniEmiratArab(UEA),SaudiArabiadanAfrikaSelatanyangselamainikurangbegitudiperhatikannya.

TidakpuasdenganpenetrasipasarkeTimurTengahdanAfrika,padatahun2001Wayanpunmulai membidik pasar Eropa Timur. PolandiaadalahnegaraEropapertamayangdigarapWayan,namunjustrumelaluipintumasukPolandiainilahWayanberhasilmasukkepasarRusiapadatahun2002.RossinimerupakansatudariempatbuyeryangsecararutinmembeliberbagaijenispakaianjadiwanitadariPTAyuOrchid.KiniPTAyuOrchidmemiliki empat buyers besar di Rusia. Setiapbulannya tidak kurang dari 2 kontainer berisigarmenAyuOrchiddieksporkeRusia.

PTAyuOrchidkinimempekerjakanlebihdari1.000 orang tenaga kerja yang tersebar di tigalokasiproduksi,yaitudiBalisendirisebanyak175orangyangkhususmenanganikegiatanfinishingdansampling;diProbolinggosebanyak400orangyangkhususmenanganikegiatanpembordiran;dan di Banyuwangi sebanyak 450 orang yangjugamenanganiproduksigarmenbordir.Selainmemproduksigarmenbordir,PTAyuOrchidjugamemproduksikainsarunguntukbusanapantaidan garmen busana pantai yang seluruhnyadieksporkemancanegara.Kainpantaiitudibuatdengancaradisablondandicetakmenggunakanmesinprintingtekstil.

Keberhasilan PT Ayu Orchid dalammengembangkan industri garmen kain bordirdanprestasinyadalammelakukanpenetrasipasareksporprodukgarmenwanitadiberbagaibelahanduniatelahmembuahkansebuahpenghargaandari pemerintah, yaitu penghargaan UpakartiyangditerimaWayanpadatahun1993.***

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

informasi »aYU orcHIDJl. Imam Bonjol Kuta BaliTelp: 0361 484526; 0811399324

Kini, PT Ayu Orchid, perusahaan milikpasanganWayan dan Ayu itumengekspor100% produk garmen produksinyake berbagai negara di dunia. Denganmengandalkankeunggulandesainpakaiandan motif bordir yang khas dan terusdikembangkan secara inovatif dan kreatif,PT Ayu Orchid dapat terus dipertahankaneksistensi produknya di pasar garmenmancanegara sampai sekarang. Walaupunsempat bisnisnya sempat mengalami naikturunakibatkrisisekonomiyangsilihbergantimelandadunia,namunPTAyuOrchidtetapmampu bertahan di pasar ekspor denganmengandalkan berbagai keunggulan yangdimilikinya.

UsahagarmenitudigelutiWayandanAyumulaitahun1976setelahmerekaberikrardihadapanpenghuluuntukmembina rumahtangga bersama. Awalnya Wayan dan

34 35Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 19: KINA 3 2011 Revisi 3

Keris merupakan salah satu dari sekianbanyak karya seni dan budaya asliIndonesiayangdiwariskansecaraturuntemurundarinenekmoyangbangsaini.

Selain memiliki fungsi utama sebagai senjata,keris juga memiliki sejumlah fungsi lain yangterkaiteratdengannilaisenidarikeristersebut.

Padajamankerajaandahulu,statusseseorangdi masyarakat dapat dengan mudah dikenalidenganhanyamelihatkerisyangdisandangnya.Tentu saja keris yangmemiliki nilai seni tinggimenjaditandabahwapemilikdarikeristersebutmemilikistatussosialyangtinggipula.Demikianpula sebaliknya, apabila keris yang disandangseseorangtidakbegitumemilikinilaisenimakaitumenunjukkanbahwapemiliknyamemilikistatussosialyangtidakbegitutinggidimasyarakat.

Karena itu pada jaman kerajaan daulu,

keris menjadi simbol status sekaligus menjadikebanggaan pemiliknya. Di abad moderndewasainipun,keristetapmenjadikebanggaanpemiliknya, dalam hal ini keris kini menjadikebanggaan nasional, kebanggaan seluruhbangsaIndonesiayangmenjadipewarisbudayapeninggalanparanenekmoyangitu.

Dunia internasional pun melalui OrganisasiPendidikan dan Kebudayaan PerserikatanBangsa-Bangsa atau United Nations EducationandCultureOrganization(UNESCO)secararesmitelahmengakuibahwakerismerupakanwarisanbudayaNusantara.Karenatidakadasatubangsapun di dunia yang memiliki budaya membuatkerissepertibangsa Indonesia.Karena itu,kerisyangpadajamankerajaanduluberfungsisebagaisenjata utama bagi para komandan pasukan,bangsawan, pejabat kerajaan hingga raja, kinitelah menjadi bagian dari ciri khas budayaIndonesia.

TingginyanilaiseniyangterkandungdalamkaryaciptakeristelahmendorongAgusRiyantountukmengoleksikerisdariberbagaidaerahdi

tanahair.SejaklimatahunlaluAgusmendirikanGaleriTosanAjiyangmengoleksisekitar300jeniskerisdariberbagaidaerah.

Bagi Agus sendiri daya tarik berupa nilaiseni yang tinggi bukanlah satu-satunya faktoryang menarik baginya, namun lebih dari itukeris memiliki kharisma yang kuat sehinggamenimbulkan kekuatan tersendiri bagipemiliknya.Kekuatantersebutberupakekuatanmagisyangdipercayadapatmenimbulkanderajat,kewibawaan, rejeki, keselamatan, kerukunankeluargadanlain-lainbagiparapemiliknya.

SelainmengoleksikerisAgusdenganGaleriTosan Ajinya jugamenjalankan kegiatan usahajasaperawatan,pengasahandanpenggerindaankeris. Agus juga memiliki hubungan/jaringanyang sangat luas, baik diantara kalanganpecinta, kolektor dan para pembuat keris diberbagaidaerah.HalitumembuatAgusdikenalbaikdikalangankomunitastersebut.Selain itu,Agus memiliki pengetahuan yang cukup luasmengenaiselukbelukdanberbagaihaltentangkeris. Pengetahuan tersebut diperoleh Agusdengan cara otodidak dari berbagai sumberdisampingAgusseringmengadakandiskusidantukarpikirandengankalangankolektor,pecintadanpembuatkeris.

Karena pengetahuannya yang luas tentangkerisdanmemilikihubungansertajaringanyangsangatluasdengankalangankolektor,pecintadanpembuat keris, Agus sering jugamendapatkanpesananpembuatankerisdaripembeli,pecintaataukolektorkerisdariberbagaidaerah.

Menurut Agus, pembuatan kerismembutuhkanwaktuyangrelatifpanjangkarenabanyaknyatahapan/rangkaianprosesyangharusdilalui oleh seorang pembuat keris. Keris yangberkualitas tinggi biasanya dibuat dari tujuhsampai delapan jenis bahan seperti besi baja,titanium, chlor, karbon, nikel, emas dan pamor(batu bintang, yaitu batu yangmemiliki energipositif yang merupakan batu yang jatuh darilangit).

Bahan-bahanlogamtersebutdisusunsecara

berlapis kemudian ditempa dan dilipat. Prosestempa dan lipat tersebut diulang berkali-kalisampai ratusan, bahkan ribuan kali prosestempadan lipat.Proses ini sangatmenentukankarakteristik dan kualitas batang keris yangdihasilkan. Semakin banyak proses tempa danlipat yangdilakukan, semakinbaik karakteristikkerisyangmunculdansemakinbaikkualitasdarikerisitu.

Tahapanprosespenempaandanpelipataninipulayangsangatmenentukantimbulnyaberbagaipamorpadabatanglogamkerisyangtidak lainmenjadi semacam hiasan pada batang logamkeris. Pamor tersebut diyakini dapatmembawaberbagaiperuntunganbagipemiliknya,misalnyapamorhujanmasatausemburmasmerupakanpamor kerejekian.Demikian jugapamorbanyumili(airmengalir)merupakanpamorkerejekian.Jenispamorlainnyayangbanyakdikenaldalamduniaperkerisandiantaranyapendaringankebak,woswuta,ngulitsemongko,naga,singa,junjungdrajat,omyangjimbhe,kolbuntet,sepang,semarmesemdll.

Memahami Karya Seni Keris

Selain dihiasi pamor, batang logam kerisjugaseringkalidihiasiolehberbagaijenismotif.Beberapa jenismotif batang keris yangbanyakdikenal di dunia perkerisan diantaranya motifnaga,singa,semar,lembudanlain-lain.

Dalam rangkaian proses pembuatan kerishingga siap dipergunakan atau dipajang diruangkoleksi,adabeberapapihakyangterlibatyng masing-masing menangani satu tahapanproses pembuatan. Misalnya, ada pihak yangkhusus menangani proses penempaan danpelipatan bahan logam untuk keris, ada yangkhususmenangani proses penggerindaan ataupengasahankeris, adayangkhususmenanganipembuatan sarung keris, dan ada juga yangkhususmenanganipembuatanpegangankeris.

“Saya sendiri, dalam berbagai tahapanpembuatan keris itu, mengkhususkan diridalam tahap penggerindaan dan pengasahanbatang logamkerisyang telahmelalui tahapanpenempaandanpelipatan,”tuturAgus.

Dilihat dari bentuk fisiknya keris terdiri dariduatipeutama,yaitukerislurusdankerisluk.Kerislurusmemiliki ciriutamaberupabatang logamkerisyangbentuknyalurus,sedangkankerislukmemiliki ciri utamaberupabatang logamkerisyangtidaklurusaliasberkelok-kelok.

Selukbelukperkerisan itumenjadi ciri khastersendiribagisenibudayakerisyangkinitelahdiakui secara internasional sebagai warisanbudayaNusantara.Kekhasanitusudahadasejakdariprosespembuatansampaipadamotif,pamorberikut berbagai mitos dan keyakinan yangtimbuldaribendakeristersebut.Semuaitutidakhanyamemperkayakhazanahbudayanasional,tetapi menjadi bagian dari khazanah budayaduniayangkini telahmendapatkanpengakuaninternasional.***

MAde In IndonesIA MAde In IndonesIA

informasi »aGUS kerISNgagel Tirto 3 No.51a, Surabaya 60245Email: admin@keris-agusWeb: www.keris-agus.comHp: 08123115679; 081803080543

36 37Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 20: KINA 3 2011 Revisi 3

TeKnoLogI TeKnoLogI

Alat musik angklung merupakan alatmusik tradisional yang terbuat darirangkaianbatangbambuyangsudahdikembangkan sejak lama oleh

masyarakatsukuSundadiJawaBarat.Alatmusikangklungkayaakannilai-nilaisenidankreativitasyangtentusajamenuntutkejeliandankeahliankhususdalampembuatannya.

Namun demikian, untuk memainkan alatmusik angklung ini cukup mudah dan tidakdibutuhkan keahlian khusus tentang musik.Bahkan, orang yang barumengenal alatmusikangklungpundapatdengancepatdanmudahmenguasai cara memainkan angklung denganhanya mendapatkan petunjuk praktis singkatdari seorang instruktur. Hal itulah yang seringdiperagakanolehparadutakesenian Indonesiaketikamengadakanlawatankeluarnegeriuntukmemperkenalkankeseniantradisionalangklungtersebut.Masyarakatdinegarasahabatyangbarupertamakalimenyaksikanpertunjukkankesenianangklungdapatlangsungdiajakmemainkanalatmusik angklung secara bersama-sama dengandipanduolehsalahseoranginstruktur.

yangkinimemimpinperusahaanyangbergerakdibidangpercetakan,PTGrafitecindoCiptaprimadan PT Printec Perkasa. Kebanggaan dankekagumanKasimterhadapalatmusikangklungtelah membawanya pada gagasan untuk lebihmempromosikan alat musik tradisional asliIndonesiaitukepadamasyarakatdunia.Caranyaadalahdenganmenciptakanalatmusikangklungdigital yangmemadukanunsur ketradisionalanalatmusikangklungdengan teknologimodernyaitu teknologi berbasis digital. Alat musikpaduan antara alat musik angklung tradisionaldengantekologidigitalitukemudiandiberinamaAngklungTradigi,yangmerupakankependekandariangklungtradisionaldigital.

Alat musik Angklung Tradigi terdiri dariseperangkatalatmusikangklungtradisionalyangdihubungkan sedemikian rupa dengan mesinelektrikyangsudahdiprogrammelaluikomputersehingga mesin itu dapat menggerakkanangklung untuk memainkan jenis-jenis lagutertentu yang sudah ada di dalam programkomputertersebut.

Kasim yang menjabat sebagai Managing

Director PT Grafitecindo Ciptaprima danPT Printec Perkasa mulai mengembangkanAngklungTradigiinisejaktahun2009danselangsatu tahun kemudian Kasim sudah berhasilmendaftarkan hak paten desain industri alatmusikAngklungTradigiitukeDirektoratJenderalHakdanKekayaanIntelektual(HKI)KementerianHukumdanHAMpadatahun2010.Bahkan,Kasimjuga telah berhasil mempatenkan alat musikAngklung Tradigi itu di Amerika Serikat, ChinadanMalaysia.

Sampai saat ini, Kasim mengaku sudahmemproduksi 10 unit Angklung Tradigi yangproduknya kini tersebar di bebagai tempat.SatuunitAngklungTradigikinisudahtersimpandi Musical Instrument Museum di Phoenix,Amerika Serikat, sebuah museum instrumenmusik pertama di dunia. Satu unit AngklungTradigilainnyakinitersimpandiKedutaanBesarRepublikIndonesia(KBRI)diBeijing,China,satuunit tersimpan di Konsul Jenderal RepublikIndonesia (KJRI)diGuangzhou,China,satuunitdi toko “Made in Indonesia” di Shanghai, satuunittersimpandipabrikpercetakanmilikKasimdiGuangzhou,China,dansatuunitlagitersimpan

Memadukan Alat Musik Tradisional dengan Teknologi Digital

diIstanaNegara,Jakarta.

Semua alat musik Angklung Tradigi itudihibahkanKasimkepadamasing-masingpihakterkait sebagai upaya untuk mempromosikanIndonesia kepada masyarakat dunia melaluialatmusiktradisionalyangsudahmendapatkansentuhan teknologi digital agar dapat denganmudahdimainkanuntukmelantunkansejumlahlagu,baiklaguIndonesiamaupulagu-lagulainnyayangtelahdiprogrammelaluikomputer.

“Sejauh ini kami belum memproduksiAngklung Tradigi secara komersial. Jadi, kamibelumpernahmenjualdidalamnegerimaupunmengekspornya ke mancanegara. Selama inikami hanya memproduksi Angklung Tradigiuntuk memperkenalkan dan mempromosikanalat musik tradisional Indonesia ini kepadamasyarakatmancanegara,”kataKasim.

Menurut Kasim, kalau mau dikomersialkanmakasatuunitAngklungTradigiitudijualdenganhargaUS$10.000atausekitarRp88juta.Hargasebesarituditetapkanberdasarkanbesaranbiayayang dikeluarkan untuk produksi setiap unitAngklungTradigi.

Untuk memproduksi Angklung Tradigi,Kasim biasanya mengambil perangkat alatmusikAngklungtradisionaldariSaungAngklungMangUjodiBandung,sedangkanpetikayujatiuntukmenempatkanmesin yangdihubungkanlangsung ke angklungnya sendiri diambil dariJepara. Seluruh desain mesin berikut desainAngkung Tradigi dibuat oleh Kasim sendirisedangkan pembuatan program komputernyadilakukan di PT Emax, sebuah perusahaandistributor produk teknologi informasi Appleyang juga milik Kasim. Perakitan alat musikAngklungTradigidilakukanKasimdanstafnyadiYogyakarta.***

Kini alat musik angklung tidak hanyadimainkan oleh masyarakat suku Sunda diJawaBarat,tetapijugadimainkanolehanggotamasyarakatdiberbagaipelosokdaerahditanahair, terutama oleh kalangan pelajar di sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah. Bahkan,banyakkalanganmasyarakatdiberbagainegaradi dunia yang kini tertarik untuk menikmatimasupun memainkan seni musik angklungsecaraberkelompok.SetiaptahunnyaselalusajaadasejumlahkelompokmasyarakatdariberbagainegarayangdatangberkunjungkesanggarseniSaungAngklungMangUjodi kawasanCicadasBandung untuk belajar seni angklung. Lebih-lebih setelah organisasi pendidikan dan ilmupengetahuan PBB, UNESCO (United NationsEducational,ScientificandCulturalOrganization)mengakuialatmusikangklungsebagaiwarisanbudayaduniadariIndonesia,semakinbanyaklahwargaduniayangtertarikmempelajarialatmusikangklung.

Tentu saja pengakuan dunia yang diwakiliUNESCO itu sangatlah membanggakanmasyarakat dan bangsa Indonesia, termasukjuga Kasim Ghozali, seorang pengusaha muda

38 39Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 21: KINA 3 2011 Revisi 3

Sering ditemui, ternyata tidak mudahmenjual produk yang belum dikenalsecara luas oleh masyarakat. Berbagaiupayaharusdilakukanagarmasyarakat

secara umum mengetahui kegunaan danpentingnyaproduk tersebutbagimereka.YangmemangmasihsulitbagiprodusendiIndonesiaadalah selain memperkenalkan produk yangrelatif belumdikenalmasyarakat, apalagi kalauproduktersebutsaratdenganteknologi,sehinggayangdijualbukanhanyaperangkatkerasnyasaja,melainkanbagaimanaaplikasiteknologitersebutdapat membantu memudahkan pekerjaanmanusia.

Dimulai dari bulanApril tahun 2006, ketikasalah satu orang Indonesia yang ‘nekat’ Ir.H.WidiyantonosebagaiDirekturUtamaPTCindy&Chintia(C&C)memulaiproduksifacerecognitiontechnology atau teknologi pendeteksianwajah, dan akhirnya saat itu ditandai sebagaitonggakpentingdalamsejarahperangkatlunakmultimediadiIndonesia.Akhirnyaberkembang,di mana perusahaan akhirnya juga mulai

membuat face catch pada bulan Desembertahun2007,danalatinikegunaanalatiniadalahuntuk menangkap teroris. “Jadi kita membuatalat, sehingga kalau ada teroris lewat, merekabisaditangkap. TetapiolehpihakKepolisianRI,alattersebuttidak

dipakai, sehinggasebenarnyakamikecewa.Jadi setelah itu kami membuat alat lagi, satulagi yakni face reconstruction, di mana dalamprosesrekonstruksidisinisudahmenggunakankomputer, karena biasanya menggunakangambarsecaramanual.Kitasendirisudahsempatlaunching,tetapisamasekalitidakdipakai,jelassuami dari Komisaris Utama perusahaan SriAfriani.

Alasanmerekabelummenggunakanproduktersebut,karenadinilaibelumsaatnyaIndonesiamenggunakan alat seperti itu. Bukan karenaharganya mahal, sebab sebagai pemilik kataWidiyantonoyangasliorangJawaini,kalaupundirinya memberi harga serendah mungkin, itusah-sah saja, karena memang mereka sendiriyangmerakitalattersebut.

Ternyata memang saat itu dinilai tidakada goodwill, sehingga akhirnya perusahaanmembuatlagialatyangbaruyaitumesinabsensiwajah yang mulai diproduksi tahun 2008. Jadisebenarnya idenya juga sama, yaitumengenaliwajah. Alat satunya untuk menangkap teroris,dan satunya lagi buat mesin absensi,” paparWidiyantono yang kini sudah bekerja denganhanya 20 orang pegawainya, bekerja di kantoryangletaknyadisampingrumahnyayangasridiwilayahJagakarsa,JakartaSelatan.

C & C merupakan satu dari 10 perusahaanterbaik anak negeri Indonesia, yang bergerakdalambidangpengembanganperangkat lunak(software) multimedia , dan berkomitmenuntuk memaksimalkan potensi anak bangsa,di bidang pengembangan teknologi informasi,dan diharapkan mampu memberi pelayananterbaikbagipelanggandanmasyarakatluaspadaumumnya.Selainberambisimenjadiperusahaanteknologimultimedia terbaikdan terkemukadiIndonesia,perusahaanjugadiharapkanmenjadiwadahbagigenerasimudaIndonesiayangkreatif

Lebih Diminati Pembeli Luar Negeri

TeKnoLogI TeKnoLogI

Mesin Deteksi Wajah

40 41Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 22: KINA 3 2011 Revisi 3

42 Karya Indonesia edisi 3 - 2011 43Karya Indonesia edisi 3 - 2011

dalam mengembangkan teknologimultimedia, selain memberi kontribusi dalammenghematdevisa,karenaproduknyadihasilkandaridalamnegeri.

Lahirnya perusahaan sebenarnya diharapdapatmemberiperspektifbarubagimasyarakatIndonesia, karena produk yang dihasilkan C& C, menjadi produk perangkat lunak yangdikembangkanmenggunakanteknologiterbaru,berupateknologipendeteksianwajah,sehinggamenjadikanC&Csebagaisatu-satunyaperusahaansoftware Indonesia yangmenyajikannya secaraaplikatifdanberdayaguna.Karenaituperusahaanakanterusmenghasilkanprodukperangkatlunakyangsedangberkembang,dengankualitasyangtidakkalahbersaingdenganprodukluarnegeri.

Berikut berbagai produk yang dimilikiolehC&Cantara lainAutomaticFacePresenceMachine yakni Mesin Sistem Absensi Wajahdengan menggunakan teknologi pengenalanwajah (face recognition technology) menjadisalah satu teknologi biometrik terkini, dimanagambarwajahpenggunaterekamdalamkamera,danakandikenalidenganwajahyangtersimpandalam database. Automatic Face PresenceMachine (AFM) dapat diintegrasikan dengansistem informasi lainnya, dan format laporandapatdisesuaikandengankebutuhan.

Software yang diikutsertakan dalam AFMadalah Face Gallery, yang menjadi perangkatlunak yang digunakan untukmenyimpan basisdata wajah, sebagai verifikasi dan identifikasidalamprosesabsensiwajah.

Denganmenggunakanwajahsebagaiprosesidentifikasidanverifikasisaatmelakukanabsensi,makaprosesabsensimenjadilebihcepat,akurat,dan kehadirannya tidak dapat diwakilkan olehoranglain.

Tingkat akurasinya mencapai 99,7 persen,dan prosesnya hanya berlangsung kurang dari3 detik, tidak terpengaruh oleh pemakaiankacamata, sertadetail laporandapatdihasilkandalam periode tertentu. Laporan berbasis webdapatdiinputkefilePDFdanExcel.

Aplikasiperalatanlainyangdapatdihasilkanadalah peralatan Face Login (Login Windowsdengan Wajah), yakni aplikasi komputer yangdigunakanuntukWindowsLogin(aksesmasukkeWindows)menggunakanteknologipengenalanwajah (Face Recognition Technology) sebagaiprosesverifikasipenggunanya.Aplikasiteknologiini dapat di-instal di Personal Computer (PC),notebookataupunlaptopdengansistemoperasiwindowsXPSP2.

Gunamengoperasikanaplikasiinidibutuhkanperangkat keras tambahan berupa webcam,DenganaplikasiFaceLogin,makaPCataupunnet/notebook/laptop tersebut,hanyadapatdiaksesolehpemiliknyaatauhanyayangberhak,dengan

menggunakanwajahsebagaipasswordnya.

SelainitumasihadalagiperalatanlainyangjugadiproduksiC&C,yakniVisitorManagement(V-Man), sebagai aplikasi sistem manajementamudari gedung, yang dapatmempersingkatwaktuprosespendaftarantamusecaraotomatis,menggunakan teknologi pengenalan wajah(Face Recognition Technology) dan TeknologiOpticalCharacterRecognition(OCR).Keunggulanteknologi ini selain mampu mengenali wajahpengunjung yang tertangkap kamera, tanpapengunjung melihat kamera, juga akanmengurangi proses input data manual, karenasecara otomatis data diinput ke dalam sistem.Untukituwaktuyangdibutuhkankurangdari20detik.

PerusahaanjugadapatmenghasilkanHumanCounter (software penghitung pengunjung),Automatic Mark Reader (software pemeriksalembar jawaban komputer otomatis), sertaAutomaticFaceFingerMachine(absensideteksiwajahdansidikjari).Spesifikasiyangdibutuhkansebagai persyaratan minimum adalah sepertipenggunaan processor Intel Pentium 4, 2.0Ghz atau AMDAthlon XP 1800, dengan sistemoperasiMicrosoftWindowsXPServicePack2(SP2),denganmemori1GBRAM.

Produkyangcukuplakuataudiminatiuntuksekarangini,khususnyaadalahdariBangladesh,sehingga untuk itu mereka bersedia membuattender di kepolisian mereka, untuk facereconstruction.Mereka inginC&Cmengirimkansample,karenarencananyamerekaakantenderbulan November ini. Jadi kalau datang kekepolisian, untuk menggambarkan tersangka,sekarang ini tinggal direkonstruksi di depankomputer.DiIndonesiaprodukyangpalinglakuataudiminatiadalahmesinabsensiwajahBanyakjugaorangluarnegeriyangpalingmenyatakanminatnya terutama untuk face catch untukditaruh di supermarket, atau ditaruh di manasaja. China sedang meminta Indonesia untukmemodifikasi alat ini, sehingga begitu merekamenyatakan bersedia, baru perusahaan akanmerakit.Barangnyasudahada,sehinggatinggaldisesuaikandengankebutuhancustomer.

Penjualan Per Lisensi

Produksi itu dibuat per lisensi, seperti jugahalnya penjualanMicrosoft. Jadi ketika ditanyasudahberapalisensidikeluarkan,untukautomaticfacepresencemachine,ataumesinsistemabsensiwajah,artinyaalatyangmenggunakanteknologipengenalan wajah, kini sudah mencapai 100lisensi; untuk face catch satu kliennya dari BNI,visitormanagementdibelipihakTelkomdandariNigeria, sedang kalau untuk face reconstructorsedang tender di Bangladesh, dengan lisensisekitar 300 dan nilai kontraknya sekitar Rp7

miliar. 1 lisensi itu diperuntukkan hanya padasatu komputer, dan itulah keuntungannyamenjual software, sehingga kalau dicopy tidakdikeluarkanizinnya.

Widiyantono juga menjelaskan,” Kadangmereka kami beri lisensi lebih banyak, karenamembelinya dalam jumlah besar. Untukperangkatlunak100persendikerjakanolehorangIndonesia, dan jugaTingkat KandunganDalamNegeri(TKDN)sudah100persendibuatdengankomponen dari dalam negeri. Bahkan tim dariKemenperinsudahdatangdankinitinggalprosesmemperoleh sertifikatnya saja. Teknologinyamengacu dari trend software di dunia, yakniFacerecognition.or.id,yangberbasisdiAmerikaSerikat.Situsituadalahuntukmengetestakurasisoftware.

NilaiyangdiperolehC&Ccukuptinggiyakni99,7persen,sehinggaorangluarnegeribanyakyang tertarik.” ungkapnya. Untuk pemasaran,dilakukan lewat internet dan juga seringmengadakanseminar,sepertiyangdilakukandiKemenperin,MerekatidakmenyangkaIndonesiadapat membuat peralatan canggih seperti itu.Terutama untuk visitor management, sekarangsudahseringdimintaiuntukberdemo.

Apalagi untukVisitorManagement (V-Man)sejak Telkom menggunakan, maka hampirsemua cabang dan kantor wilayahnya sudahmenggunakan alat ini. Terakhir dari Malaysiasudahdatangke Indonesia, danmerekabilangV-Man dari Indonesia kualitasnya lebih bagus,sehingga untuk itu mereka akan menggantidenganversiC&CIndonesia.Adajugakerjasamadengan Artha Loka, penggarap manajemengedung untuk pelanggan mereka, juga ValcodariMalaysiadimanadiIndonesiasekitar500’anpelangganmereka,akandigantidengansistemdariC&C.

Minta Perlindungan Pemerintah

Menghadapi persaingan tidak adil denganprodusen perangkat lunak (software) asingyangberoperasididalamnegeri,merekaselakuprodusen software lokal meminta pemerintahmenunjukkankeberpihakannyadenganmemberisemacam“perlindungan,”kepadamereka,karenaselainsudahmampumenunjukkanpenggunaan100 persen Tingkat Kandungan Dalam Negeri(TKDN),produkmerekajugalebihmurah,dapatdipercaya karena sudah dijamin dengan testakurasisoftware,dandarisegipelayananprodukdapat diandalkan, karena pabrik dan tenagaprogrammernyaadadidalamnegeri.

Menurut Widiyantono, harga produkseperti ini kalau dari Indonesia lebih murah,dibandingproduksisejenisnyadariluar.Sebagaiperbandingan harga produknya adalah 1:100.Kami di sini masa bodoh dengan harga yang

kami jual, karenaberapapunharga yangdijual,yang penting Indonesia bisa dikenal di luarnegeriuntuksoftware.Jadikamimenekanhargajualdulu,supayaorangkenalduluprodukkita,ucapnyabangga.

“Produkyangkamihasilkanhargajualnyalebihmurah, karena asumsi orang menjual softwareitu mahal, padahal sebenarnya bisa dibuatmurah, cuma masalahnya orangmaumenjualitudenganmurahatautidak,danapakahorangmau memakai barang yang sebenarnya lebihmurahituatautidak.Kitasendirijugadilirik,dankitasudahketemudenganMicrosoftIndonesia,danmerekajugamaumemasarkanprodukkita.

Kita sedang testing beberapa softwaremereka,dankitabolehmenggunakansoftwaremerekasecaragratis.UntukitukalaudaripihakC & C menyatakan okay, mereka akan cobamemasarkan produk-produk itu. Mereka jugabingung, dan mereka kagum dengan produkIndonesia.Begitudemoproduk,kadangsatuatauduakalidealing,akhirnyamerekamaubeliprodukkita.Tinggalmasalahnya,memangdiakuicukupterengah-engah juga memasarkan produknya.Tetapiyangharusnyamemang, tetapisekarangpermintaanprodukcukupbesar,sehinggabuatkamipemasarantidakjadimasalahlagi,”tuturnya.

Untuk produsen V-man di Indonesiasebenarnya cukup banyak, tetapi kebanyakanyangmasukadalahperusahaandariluarnegeri.Mereka memasarkan produk luar denganperwakilan yang ada di Indonesia, tetapiprosesnyadarisana.Adabarangdariluarmasukke

Indonesia,danrencananyasemuamaudipasangdiseluruhIndonesia,karenapelangganmerekasepertiperusahaanTelkom.

Bank Mandiri juga sempat gagal saatmengadakan tender dengan perusahaankami karena melalui kepanjangan tangan dariperusahaanperantara.Merekamengkalilipatkannilai tendernya, sehingga harga produknyamenjadimahal.SementaraidealismeperusahaanC&Cadalahsupayaproduknyadapatdigunakandi dalam negeri. Banyak orang tahu, ternyataharganya lebihmurah, karenadibandinghargadariluarnegeri,bahkanyangkamitawarkantigakalilebihmurahdibandinghargaprodukdariluarnegeri.

Kami dapat menjual produk kami secaramurah,karenakamimelakukanbanyakefisiensi.Kami bekerja dengan asas kekeluargaan,sehingga adabeberapa karyawan yang diberisaham.Untukkaryawanlainnyaadaperhitunganinsentif dan bonus. Saat ini kami juga sedangmembukalowonganyangbesaruntukmenerimapegawai, terutamauntukprogrammersoftwaredan supporting (pendukung). Harga ProdukSejenisdariASMahalSekali

AdaproduksejenisdariASituharganyamahalsekali. Karena mahal,sampai sekarang produkyangmerekakeluarkansejaktigatahunyanglalu,belumlakujuga.Padahalakurasinyabelumtentujuga dapat diandalkan. Namanya FX Guards.Harga mereka Rp150 juta, padahalIndonesiasaja dapat memproduksi yang sejenis denganharga Rp15 juta.Selama berpameran juga

produkC&Cdiberikandiskon.MengenaiprodukChina,dalamhalmenjualmesinabsensiwajah,setelahmereka tahu bahwaproduk China itubukan dari C&C yang asli Indonesia, selainmemang ada jugapengusaha yangnakal, sayakatakanalatyangsayajualadalahprodukmesinabsensiwajah.Merekajugabilang,kalaumerekajuga memproduksi mesin absensi wajah. Jadimereka tidak menggunakan istilah lain, sama-samamesinabsensiwajah.AkhirnyadaripihakPertamina yang membeli produk itu melihat,bahwa ternyata barangnya tidak berkualitasbagus,demikian jugadariSingapura tidakmaumenggunakan lagi produk tersebut. Di sanamerekajugagencarmemasarkan,tetapiakhirnyaprodukkamisudahmulaimasukkepemasarandiSemarang,karenakebetulanadayangmemintamenjadi distributor di sana. Untuk pemasarankamisempatadatenagayangmenangani,tetapikarena produknya belum booming, sehinggaproduknyaperlulebihdiperkenalkan,kamijugamasih menyeleksi distributor yang memintabekerjasamadengankami,jangansampaiprodukluaryangmemanfaatkan,karenaadayanghanyamenjadikannya sebagai perbandingan produksaja,tuturnya.

Berdasarkaninformasiyangditerimaselamapenyelenggaraan Trade Expo Indonesia, diNigeriajugasepertiitu,bahwaternyataprodukinisempatmenjaditrenddanbanyakorangNigeriajustruberminatdenganprodukitu.Kamisendiriinginsupayaadapembandingdariproduklain,sehingga terlihatkelemahanprodukkami apa,karenabaranginilahirnyadariide,inginmembuatapa.Kamibegini,karenakamicapaijugabekerjadengan orang, terutama tidak mudah menjualproduksoftware,ucapnyajujur.

“Kami lelah mengadakan demo ke sana-sana, karenabelumadabentuk.Akhirnya kamibekerjasamadenganAdvance,dimanamerekayang memiliki perangkat kerasnya, dan kamimenyediakan software-nya. Baru pada saat itubarang kami kelihatan, tetapi dengan dijualterpisah (hardware dan sotware), banyak pihakyangtidaksetuju.Merekamaunyasetelahterjadipersetujuan penjualan barang, tidak perlutambah ini dan itu, karena dari sisi konsumen,lebihinginsupayaproduknyaterjualsatupaketsaja,dan langsung siapdipakai. Jadimulaidaritahun 2007, baru mulai terjual bulan Agustus2008, dimanapembeli pertamamesin absensiwajah,adalahPTColorobbiaIndonesia,“kenangdiasaatitu.***

informasi >Ir. WidiyantoroJl. Kecapi V No. 88, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620Telp. +62 21 78894048; 78888934 Fax. +62 21 78894049Website: www.wajahku.com; www.absensiwajah.comEmail: [email protected]

TeKnoLogI TeKnoLogI

42 43Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 23: KINA 3 2011 Revisi 3

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

secara resmi membuka acara World

Batik Summit (WBS) 2011 di Jakarta

Convention Center. Presiden hadir

bersama istri, Ani Yudhoyono, dan istri Wakil

Presiden Boediono, Herawati Boediono,

beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu

II seperti Menteri Perindustrian Mohamad S

Hidayat, Menteri Pendidikan Mohammad Nuh,

Menteri Kebudayaan dan Pariwisa Jero Wacik

danMenteriPerdaganganMariElkaPangestu

Pembukaan WBS ditandai dengan

pemukulan kentongan oleh Presiden. Dalam

sambutannya, Presiden sangat mengapresiasi

penyelenggaraan WBS 2011. Batik diharapkan

menjadi ikon Indonesia di dunia Internasional.

“Sayacintabatik,sayasukabatikdansayasuka

danseringmemakaibatik”,itulahungkapanyang

diucapkan Presiden mengenai pendapatnya

mengenaibatik.

Perkembangan industri batik yang cukup

pesat, tidak hanya berfungsi sebagai salah

satu caramempertahankan tradisi dan budaya

KementerianPerindustrian(Kemenperin)menyelenggarakan pameran“Kampoong Industry” pada 8-13November2011diNusaDua-Bali,yang

merupakanrangkaiankegiatanASEANFair2011.KegiatanASEANFair2011inidilaksanakanuntukmenyambutperhelatanKonferensiTingkatTinggi(KTT)ASEAN2011.

Pameran Kampoong Industry sekaligusmenjadi ajang promosi industri kreatifberbasis budaya di lndonesia.Tujuannya untukmemberikan gambaran dan pemahamankepadamasyarakatASEANtentangkemampuanserta kekayaan produk berbasis budaya yangbernilaisenidanekonomitinggi.Dalamhal ini,Kemenperinmendorongupayapengembangandna pelestarian industri kreatif yang nilaitambahnyabesardanbanyakmenyeraptenagakerja.

Kampoong Industry yang memamerkanratusanprodukkreatifhasilkreasianakbangsadarisejumlahdaerah iniberlokasidiBaliCollection,NusaDua.AnekaprodukkerajinantangankhasIndonesia, mulai batik, tas, perhiasan, ukirankayu,produkgarmen,hinggaprodukmakanan

danminuman,ditampilkanseakanmenunjukkankeanekaragaman serta kreativitas anak bangsayang seakan tak pernah surut diterpa badaimasalah.

Secaraumum,adaenamstanberuparumahdi areal 400meterpersegiuntukmenampilkanberagamprodukkreatifdariparaperajinpelestariwarisan budaya bangsami. Ada rumahprodukkreatiftradisional,rumahprodukkreatifberbasisteknologi,rumahdisplay,rumahprodukmakanandan minuman, rumah khusus produk berbasiscassano(singkong),sertarumahkhusussumberdayaalam.

PembukaandiselenggarakannyaKampoongIndustry diresmikan olehMenteri PerindustrianMS Hidayat, Selasa (8/11). Turut mendampingiSekretaris Jenderal Kemenperin Ansari Bukhari.HadirpadaacarainiWakilKetuaKomisiVIDPRAriaBima,kalanganduniausaha,pejabatKemenperindan Provinsi Bali, serta puluhan orang tamuundanganlainnya.

Selain wisatawan domestik, ajang pameranyang diselenggarakan Pusat KomunikasiPublik Kemenperin ini juga banyak dikunjungiwisatawanasing.Sasaranpengunjungpameran

ini tentunya juga dari para delegasi ASEAN,pengusaha,pelajardanmahasiswa,masyarakatumum,sertamediamassa.

MenperinMSHidayatmengatakan,kegiatanekonomi, khususnya perdagangan produkindustri di negara-negara ASEAN tersebut,merupakan peluang bagi Indonesia, terutamauntukindustrikreatifberbasisbudaya.

“PameranKampoongIndustryinimerupakanupayauntukmempromosikankekayaanindustriberbasis budaya di Indonesia yang memilikinilaiseni(ianekonomitinggi.ProdukkreatifasalIndonesiasudahbanyakdikenalolehdunia,”tuturMenperin.

PenamaanKampoongIndustrymengandungmaknasebuahkawasan/wilayahyangdidalamnyaterdapat berbagai macam industri hasil karyaanakbangsaIndonesia.Sekaligusmenjadiajangberkumpulnya pelaku-pelaku industri berbasisbudaya untuk selaing mengenal dan bekerjasama,bahkanhinggaketingkatASEAN.

Pameran Kampoong Industry menyertakanindustri kreatif berbasis budaya unggulan, diantaranya industri berbasis sumber daya alam,industrikreatifberbasisteknologitinggi,industriberbasis singkong (cassava) serta industri kecildanmenengahsektorkerajinan.Industri-industrikreatif ini akan menjadi prioritas untuk terusdikembangkan, terutama melalui peningkatandayasaingmelaluipengembangankompetensidanpasar.

“SesuaiamanatPerpres(PeraturanPresiden)Nomor28Tahun2008tentangKebijakanIndustriNasional,salahsatusektorindustriyangmendapatperhatian pemerintah untuk dikembangkanadalah industri kreatif. Yaitu industri berbasiseksploitasi kekayaan intelektual berupakreativitas,keahlian,danbakatindividu.BahkandipertegasdenganPerpresNomor6Tahun2009tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif,” ucapMenperin

Kedepan,industrikreatifharustumbuhlebihproduktif, efisien,berdaya saing tinggi,mandirisertamodem.Denganpromosiyangmasif,makaproduk-produkkreatifunggulankhasIndonesiaini akanmembuka peluang dan sekaligus jugabisa mengantisipasi tantangan globalisasi diduniainternasional.***

bangsa, namun juga berpengaruh kedalam

aspek kehidupan bangsa lainnya seperti aspek

ekonomi,lingkungandansaranadiplomasi.

Dalam kesempatan ini Presiden juga

menyatakan bahwa tanggal 2 Oktober

merupakanHariBatikNasional.Seusaimemberi

sambutan, Presiden berserta rombongan

mengunjungiberbagaistanyangmemamerkan

batik, buku tentang batik, hingga alat musik

tradisional.

Ketua panitia WBS Doddy Soepardi dalam

sambutannya mengatakan, WBS sebenarnya

sudahdirancang sejak 2007 olehYayasan Batik

Indonesia. Namun, karena terkendala berbagai

hal,WBSbaruterlaksanasaatini.

Pameran bertema“Indonesia: Global Home

ofBatik”inidiikutisekitar1.000delegasinasional

daninternasionaldariberbagaikalangan,seperti

produsen, akademisi, pemasaran, praktisi,

desainer, perajin, kolektor, serta penggemar

batik. Dari luar negeri tercatat ada 117 peserta

dari11negara.MelaluipameraniniWBSberharap

bisamengangkatbatiksebagaiikonbangsadan

daya tarik wisata Indonesia. Diharapkan, WBS

juga dapat menjadi wadah pembelajaran bagi

wargaduniauntukmengenaliprodukbatikdan

prosesmembatiksecaradetildanmendalam.

Sepuluh karya terbaik mahasiswa

berdasarkanpenilaiandewanjuriLombaDesain

Motif Batik Indonesia 2011 dipamerkan dalam

ajang World Batik Summit 2011 untuk dipilih

tiga terbaik oleh pengunjung WBS. Melalui

ajang ini, diharapkan kreatifitas dan partisipasi

mahasiswadalamhalduniabatikdapatsemakin

ditingkatkan, dan kreasi batik nusantara akan

semakinkaya.

Kampoong IndustryMengangkat Industri Kreatif ke Kancah Internasional

World Batik Summit 2011LInTAs BerITA LInTAs BerITA

44 45Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 24: KINA 3 2011 Revisi 3

informasi dan komunikasi, animasi dan film,CCA jugamendorongkomunitaskreatif lainnyasepertikerajinandanbatikdiCimahi.

CCA adalah lembaga yang mendapatdukunganpenuhdari PemerintahKotaCimahi.MeskibukanlembagaresmiyangberadadibawahpemerintahkotaCimahi,dukunganpembiayaanuntukkegiatanpelatihandanpenyediaanfasilitasberupa gedung Baros Information TechnologyCreative(BITC)memberikangambarankeseriusanPemerintah Kota Cimahi untuk mendukungtumbuhkembangnya industri kreatif di kotatersebut.

Untuk melihat potensi yang nyata, 30 Juli2009dilaksanakanFocusGroupDiscussion(FGD)pertama.HasilnyaternyatapelakuindustrikreatifdimilikiKotaCimahicukupbanyak,baikindustrikecil danmenengah. Pada FGD kedua (2/09/2009) dideklarasikanlah pembentukan CimahiCreative Association (CCA) dengan SK walikotaNo.530/KEP.304-PENMO/2009 yang mewadahipelakuindustrikreatifCimahi.

GedungBITCsendirisalahsatufasilitasyangakan menjadi ikon Kota Cimahi. BITC adalahkonsepdariPemerintahKotaCimahiyangakanmenjadikanwilayahBarossebagaipusatkegiatanbarudiKotaCimahi,yaitusebagaipusatkegiatankreatifitassebagaitempatkegiatandanpelayananyangberskalanasionalmaupuninternasional.

Gedunginiantaralainakandifasilitasiruangpelayanan publik atau ruang display informasilayanan umum, tempat untuk mengenalkanduniaInformasiTeknologi(IT)kepadamasyarakat,perdagangan, serta ruang penelitian danpengembanganbidangindustritelematika.

Selainitu,akandisediakanpularuanguntukStudio Research and Development bidanginformatika dan telekomunikasi. Ditambahfasilitas untuk tenaga ahli IT dalammelakukanpenelitian, ruang komputer untuk mengaksesperkembangan teknologi, ruang tempatpelatihanITdanKegiatanKomunitasCCA(CimahiCreative Association). Ada juga untuk ruangandisplay dan simulasi multimedia (auditorium),tempat seminar, diskusi dan rapat serta ruangsaranaprasaranafilmdananimasi.

BITC akan dikembangkan menjadi InternetData Centre (IDC), fasilitas penyimpanan databagipara Internet Sevices Provider (ISP). Selainitu sebagai tempat pengembangan investasiinfrastruktur untuk sentral TV Kabel. Fungsilainnyaadalah sebagai fasilitaspengembangandan produksi software untuk film dan animasi.Bahkan BITC digunakan untuk meningkatkanakses ICT seluas-luasnya ke lokasi pemukiman,fasilitassosialdanumum.

Untuk industri kecil, akan menjadi tempatpengembangan Rumah Desain dan PackagingHouse untuk memberikan pelayanan jasadibidangdesainkemasandanprodukkemasan

yang ramah lingkungan,sertamenghasilkan inovasiteknologi pengolahandan produksi untuk usahakecil menengah (UKM)di Kota Cimahi. Tak kalahpentingnya, di gedung iniakanadafasilitassosialdanumum berupa cyber cafe,fasilitasIDCdanruangdatahasilpenelitiansertaserverutama dengan jaringanyanglengkapdapatdiaksesolehmasyarakatumum.

MEMBIDIK PASAR LUAR NEGERISadar jikapasardalamnegeribelumbegitu

bagus karena masih dianggap mahal, produkanimasi dari Cimahi dipasarkan ke luar negeri.SalahsatunyaadalahpemerintahAustraliayangmeminta dibuatkan animasi sebagai bahanpelatihankeamanan.Selainitu,pemerintahdanpengusahaThailand,AmerikaSerikat,ZimbabwedanAfganistan telahmenjajakikerjasama.”Filmanimasikamipernahcobaditawarkanketelevisiswasta, namun belum ada yangmau, jika punnawarkemurahan.PadahaljikamerekamembeliIpin-Upin, Doraemon dan yang lainnya tidakmerasakemahalan.Sayasihsangatberharapadatelevisi nasional yang mau menayangkan filmanimasilokal,”katanya.

Karena itu, Rudy berharap pemerintah danlembaga swasta ada yang mau membiayaiproduksi film animasimereka.“Saya iri denganMalaysia. Ipin-Upin itukandibiayaipenuholehnegara. Kita lihat hasilnya sekarang, merekaberhasil mengembangkan apa yang disebutTruly Asia. Film animasinyamendunia. Kami inibisamembuatfilmanimasiyanglebihbaikdariIpin-Upin. Tapi kalau tidak ada dana ya susah,”tandasnya.

Rudy punmengakui, dukungan perbankanpunmasih rendah.Salah satu sebabnyakarenaindustri kreatif dianggap secara bisnis belummenjanjikan. “Memang sudah ada yang mulaimelirik,bahkanBankIndonesiapunmenjanjikanakanmendorongagarbungakredituntukindustrikreatif lebih rendah. Namun kami berharap,dukungkamidenganmemberikreditmodalkerjahanyadenganadanyasuratperintahkerjaataukontrakkerjadaribuyer,”tegasnya.

MenurutRudy,pihaknyamemimpikanakandapat memproduksi film animasi Indonesiayang terbaik. “Kami punya idealisme. Ini kansoal pertarungan ideologi dan cara cepatmenanamkannilaikeanakmelaluifilmanimasianak itu. Kalau kita selamanya jadi penonton,identitaskebangsaaninipastiakanhilangdenganperlahan,”katanya.

TERKENDALA ALAT PRODUKSIDengankapasitassumberdayamanusiayang

ada,baikyangsudahdikenaldiindustrianimasi,film, teknologi informasi dan komunikasi,termasuk hasil pelatihan, Rudy mengaku jikapihaknya akanmampumemproduksi berbagaiproduk animasi, film dan teknologi informasiyangberkualitasinternasional.Namundiakuinya,persoalan alat produksi menjadi salah satupenghambatnya.

Meskidemikian,Rudymengakui,dukunganbesardiberikanolehKementerianPerindustrian,khususnya Direktorat Industri Alat TransportasidanTelematika,yangtelahmemberikanbantuanberupaalatlanderfarms,puluhankomputerdanseringdiajakmengikutiberbagaipameran.

Dari Kementerian Negara Pemuda danOlahraga diberikan bantuan berupa danapelatihanuntukpemuda,dariDinasPerindustriandan Perdagangan juga Bappeda Jawa Baratjuga ada bantuan pelatihan. Demikian puladari Kementerian Perdagangan, KementerianKomunikasi dan Informasi (Kominfo), BPPT danKementerianNegaraRisetdanTeknologi.“Namunitusemuabelummencukupi,”katanya.

Rudy mengakui, untuk pengadaan alatproduksi film,animasidanteknologi informasi,pihaknyamembutuhkandanadiatasRp5miliar.Ini dibutuhkan karena semakin canggih alatyangdipergunakan,akansemakinbaikhasilnya.“Meskimemang,kitaberupayasekreatifmungkinmengakaliketerbatasanalatitu,”katanya.

Rudy pun menyatakan jika pihaknya terusmengembangkanaplikasiopensourceagarbisadiaksesdenganmudaholehmasyarakat.Dengandukungan120orangtim,Rudymengakuoptimisakanmampumenghasilkan karya terbaik.“Adaprofesional yang menjadi pelatih dan lulusanterbaik dari berbagai pelatihan yang kamilakukan.Kalaualumnipelatihannyasudahlebihdari400orang.Namunyangterbaiklahyangkamilibatkan,yangbelumhebatdisuruhmagangduludiluar,”ujarnya.

opInI opInI

Dari Sudut Kota CimahiIndustriAnimasi

Tidak berlebihan jika menyebut Cimahisebagai kota industri kreatif di Asia,karenapelakuanimasiJepangdanKoreapunsudahmengakuiitu.NAMAbesardi

industri animasi seperti Nino Puriando, ErwinArgh, Sugeng dan Hendi Hendratman adalahgaransi bahwa akan lahir nama-nama besarberikutnyadariCimahi.Karyamerekaantaralainiklas es krimWalls, produkkosmetikPixy, Belia,

Citra,makanan ringanTaro, Boneto, KukuBimaEnergydanlainnya.

Per 1 Desember 2011 ini, serial film anakMenggapaiBintangyangditayangkanditelevisiswastaadalahkaryadariBarosCreativePartneryang merupakan bagian dari Cimahi CreativeAssociation (CCA). “Ini kerjasama kami denganKemendiknas.Denganmasapengerjaanhampirsatu tahun,” ujarDirekturUtamaBaros Creative

Partner Rudy Suteja kepada Media Industri diCimahi,kemarin.

Menurut Rudy, yang juga Koordinator CCA,lembaga tersebutlah yang mengkoordinir,melatih jugamendorong tumbuhkembangnyaindustri kreatif di Cimahi. Sebagai lembagainkubasi, CCA melatih ratusan anak mudaberbakatdanmengorganisirberbagaikelompokindustrikreatif.Selainmengembangkanteknologi

46 47Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 25: KINA 3 2011 Revisi 3

LYDIA KUSUMA HENDRABerlakulah Fair dan Menggunakan Hati Nurani Dalam Berbisnis.

kesulitan besar tatkala harus bersaing dengankeramikasalChina.KeramikChinadiakuidiakuiharganya sangat murah, sehingga banyakdiminatimasyarakatberpenghasilanmenengah-bawah.

Benarkah keramik Indonesia tidak mampubersaing dengan produk keramik China?.Menjawabpertanyaanini,LydiaKusumaHendra, seorang pengusaha yang sudah menggelutikeramik selama30 tahunmengatakan, keramikIndonesiatidakmampubersaingdarisegiharga.Tapi,dari segi kualitas, keramik lokal jauh lebihbermutu ketimbang keramik China. Karenakualitasnya yang lebih tinggi, mau tidak mauhargajualnyapunberadadiatashargakeramik

Mau tidak mau, suka atau tidaksuka, dampak negatif yangmungkin timbul sebagai akibatdiberlakukannyaChinaAseanFree

TradeArea(Cafta),akhirnyaterjadijuga.Dampaktersebut terjadi pada industri yang memangbelum memiliki kesiapan yang cukup untukmenghadapipersaingan.

Industri keramik misalnya, belakangan initernyata Mau tidak mau, suka atau tidak suka,dampaknegatifyangmungkinmulaimengalami

China,sekitar20–30%.Sayangnya,tambahLydia,dayabelimasyarakatyangsaatinimasihterbilangrendah, maka pilihan untuk mendapatkankeramikjatuhpadakeramikChina.

Wanita yang dikenal pekerja keras danberpengalaman ini menuturkan, harga jualkeramik China yang murah, selain akibatkualitas produk yang rendah, juga masuknyake pasar lokal disinyalir secara ilegal. Namun,dari hasil pengamatannya ketika berkunjungkeChina,LydiamengakuiperkembanganpasarkeramikChinayangpesatitu,tidakterlepasdaridukungan kuat pemerintah. Salah satu bentukdukungan yang diberikan diantaranya adalah,pemberian hadiah 20-30% dari nilai ekspor

ApA & sIApA ApA & sIApA

48 49Karya Indonesia edisi 3 - 2011 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

Page 26: KINA 3 2011 Revisi 3

ApA & sIApA ApA & sIApA

50 Karya Indonesia edisi 3 - 2011

PILIHLAH

PROD

UK

BERLOG

O

apabila pengusaha China berhasil melakukanekspor jangka panjang. Selain itu, tambahnya,dukungan lain yang diberikan pemerintahChinaadalah,pembiayaanbagipengusahayangmengikutipameraninternasionaldiluarChina.

Melihat dukungan pemerintah Chinaterhadappengusahanya,makabiladibandingkandukunganpemerintahkita,iamenyatakansangatberbeda.Untukmengikutipamerandiluarnegerimisalnya,pengusahalokalterkenapembebananbiayayangcukupmemberatkan.Padahal,pesertapameranpadaumumnyamerupakanpengusahamenengahhinggapengusahakecilyangjusterumembutuhkanbantuanpemerintah.

Menanggapi kondisi pasar di dalam negeripasca diberlakukannya Asean Free TradeArea, Lydia mengakui semakin berat dan sulituntuk bersaing dengan produk-produk impor,utamanya China. Dalam kondisi seperti ini,tambah Lydia, bukan tidak mungkin suatusaat nanti industri keramik lokal bakalmenjadipenonton dinegerinya sendiri menyaksikanbanjirnya produk impor dengan harga yangsangatbersaing.

Karena kalah bersaing dan untukmenyelamatkan usahanya dari kebangkrutan,ia mensinyalir banyak produsen keramikyang beralih usaha, menjadi importir keramikChina. Kalau sudah demikian, ujarnya, pasarlokal akan semakin cepat dibanjiri keramikasal China. Lydia mengatakan, dia tidak antiterhadap keramik China. Tetapi yang amatdisayangkannya ádalah, produsen keramiklokal dalam menjalankan bisnisnya kerapkalimelakukan praktek-praktek tidak terpuji. Sebutsaja misalnya, saling manjatuhkan satu samalain, tidak fair dan kurangmemperhatikan hatinurani. “ Yang penting pengusaha melakukan

bisnisnyasecaraadil,sekaligussalingmembantudiantara sesama pengusaha,” kata Lydia saatberbincang-bincang bersama Majalah KINA.Sementaraitu,AsosiasiKeramiktampaknyajugatidak bisa berbuat banyak dalam mencegahterjadinya praktek-praktek tidak terpuji yangdilakukan anggotanya. Asosiasi selama initerkesan lebihberperanmembantupengusahabesar,sementarapengusahamenengahdankecilkurangmendapatkanperhatian.

Menghadapipersainganbisnisdipasarlokalyangsemakinketat,sementarabanyakpengusahayang melakukan praktek tidak terpuji, LydiadenganbenderausahanyaPTTrimargaHutamaberencanauntukmelakukandiversifikasiproduk.Produkyangselamainidihasilkanakanberalihke

produksi tailceramics, denganmengandalkandesain batik IwanTirta. Bersamaan dengan itu,upaya membangun kembali jaringan pasarterutamaekspor,akanmenjadiperhatianseriuspimpinanPTTrimargaHutama.

Menjawabpertanyaanapakahproduk lamaakanditinggalkansamasekali?,Lydiamengatakantetap diproduksi bila ada permintaan pasar. “Produk lama yang terbukti ramah lingkungan,sejauhmungkintetapdipertahankan,“ujarLydiaKusumaHendra.Dikatakanproduksiyangramahlingkungan, tambah Lydia, sebab glasir yangdigunakanbebasracun,disampingpembakarandibawah1000derajatCelsius.

Sebelum mengakhiri bincang-bincangnya,Lydia Kusuma Hendra mengharapkan kepadapemerintah agar mulai menginventarisir ataumempetakan “korban” dan masalahnya, akibatdampaknegatifCAFTA.Demikianpulaperlunyapengawasan yang semakin ketat terhadapmasuknya produk keramik China secara ilegal.Sedangkan kepada sesama rekan pengusaha,diamengharapkanagarmenjalankanbisnisnyasecarafairyangdidasarihatinurani.

Page 27: KINA 3 2011 Revisi 3

KEMENTERIAN PERINDUSTRIANwww.kemenperin.go.id