Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan kekayaan
sumber daya alam yang melimpah. Untuk bisa menjadi negara yang besar dan
maju, Indonesia harus membenahi segala aspek kehidupan yang dapat menunjang
peningkatan taraf kehidupan masyarakatnya dengan berdasarkan pada kekayaan
sumber daya alam yang tersedia. Namun, masih kurangnya kemampuan dalam
eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam ini, membuat tingkat kemakmuran
rakyat Indonesia masih di bawah rata-rata.
Upaya memajukan kemakmuran rakyat, bukan hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab bersama masyarakat Indonesia.
Peran mahasiswa sebagai agen perubahan atau agent of change yang merupakan
tingkatan tertinggi dalam jenjang pendidikan dibanding generasi lainnya sangat
diperlukan untuk turut serta dalam uapaya meningkatkan kemakmuran rakyat.
Oleh karena itu, berbagai kegiatan-kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan
peningkatan kesejahteraan dan pengabdian kepada masyarakat harus terus
dilakukan dan ditingkatkan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan intrakulikuler
yang ada di Universitas Negeri Semarang yang merupakan bagian dari
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat dimana kegiatannya berhubungan dengan berbagai
disiplin ilmu dan berkaitan dengan sektor pembangunan. Selain itu, KKN
merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan menggali potensi
serta kreativitas mahasiswa ketika terjun di masyarakat, sehingga dapat merasakan
secara langsung bagaimana dinamika kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu,
program KKN diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan, dalam hal ini peran mahasiswa diharapkan mampu
memotivasi dan menggali serta memberdayakan seluruh potensi desa dalam
menyongsong Otonomi Daerah sehingga terwujud pembangunan desa yang
berkualitas dan responsif.
2
B. Keadaan Umum Desa
1. Keadaan Geografis Desa
Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari 14 desa yang ada di wilayah
Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung. Luas wilayah Desa Tanjungsari
adalah 530 ha dan hanya terdiri dari 1 dusun dengan batas wilayah sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Desa Selosabrang
- Sebelah Selatan : Hutan Karet
- Sebelah Timur : Desa Selosabrang
- Sebelah Barat : Desa Petung
Desa Tanjungsari berada pada ketinggian 350 mdl dengan curah hujan
yang tinggi. Topografi Desa Tanjungsari masuk dalam dataran tinggi dengan suhu
udara rata-rata 33° C. Desa Tanjungsari memiliki jarak 4 Km dari Kecamatan dan
58 Km dari Kabupaten.
2. Keadaan Demografi
Desa Tanjungsari memiliki 332 Kepala Keluarga. Kriteria penduduk Desa
Tanjungsari Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut:
a) Jumlah Masyarakat (menurut jenis kelamin dan kelompok umur)
Tabel 1.1 Jumlah Masyarakat (menurut jenis kelamin)
No. Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-Laki 497
2 Perempuan 531
Jumlah 1028
b) Mata Pencaharian Masyarakat (usia 10 tahun keatas)
Tabel 1.2 Mata Pencaharian Masyarakat (usia 10 tahun keatas)
No Jenis Pekerjaan Jumlah
1 Petani 625
2 Ibu Rumah Tangga 83
3
3 Swasta 40
4 Pelajar 174
5 Perangkat Desa 8
6 Guru 6
7 Tidak Bekerja 202
c) Tingkat Pendidikan Masyarakat (usia 5 tahun keatas)
Tabel 1.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat (usia 5 tahun keatas)
Jenjang Pendidikan JumlahTamat SD/sederajat 324Tamat SMP/sederajat 126Tamat SMA/sederajat 75Tamat D-3/sederajat 2Tamat S-1/sederajat 3
Jumlah 540
3. Potensi SDA dan Produk Unggulan Desa
Secara umum, Desa Tanjungsari memiliki potensi sumber daya alam yang
melimpah, hampir seluruh wilayahnya digunakan untuk pertanian dan bercocok
tanam. Hasil pertanian Desa Tanjungsari berupa kemiri, talas, singkong, pisang
dan jagung. Keterangan mengenai potensi Desa Tanjungsari (sumber: Monografi
Desa Tanjungsari tahun 2012), luas Desa Tanjungsari yang di kategorikan dalam:
- pemukimam : 12,5 ha
- Persawahan : 3,00 ha
- Perkebunan : 15,00 ha
- Ladang / Tegalan : 86,4 ha
- Hutan : 428,1 ha
4
4. Fasilitas Pendidikan
Tabel 1.4 Fasilitas Pendidikan
No Negeri Swasta
Gedung Murid Gedung Murid
1. TK 1 32 - -
2. SD 1 101 - -
5. Kondisi Pemerintahan
Desa Tanjungsari memiliki satu dusun terdiri dari 6 RT dan 2 RW. Jumlah
perangkat desa sebanyak 8 orang.
6. Kondisi Persoalan di lokasi KKN
Desa Tanjungsari memiliki jumlah warga yang cukup banyak dan
pasti setiap warganya mempunyai permasalahan-permasalahan yang berbeda dan
besar kemungkinannya satu warga dengan warga yang lainnya memiliki
permasalahan yang sama. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan pada
minggu pertama setelah penerjunan KKN, permasalahan tersebut terjadi hampir
disetiap bidang, mulai dari bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan,
dan bidang infrastruktur dan lingkungan. Berikut penjelasannya:
1. Bidang Pendidikan
a. Rendahnya kesadaran dan semangat belajar siswa SD Glagahombo di Desa
Tanjungsari
b. Minimnya karya atau kreatifitas yang dilakukan oleh anak anak SD
Glagahombo di Desa Tanjungsari
c. Minimnya penguasaan ketrampilan komputer pada perangkat desa , karang
taruna, dan kelompok tani di desa Tanjungsari dalam bidang komputerisasi
d. Minimnya kesadaran dan semangat mengaji anak anak desa Tanjungsari
e. Rendahnya minat membaca dan kurangnya ketersediaan buku pada siswa TK
Mekarsari
f. Mulai lunturnya kesadaran masyrakat akan pentingnya untuk mengingat
perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Bangsa Indonesia
5
2. Bidang Ekonomi
a. Minimnya inovasi yang diciptakan oleh masyarakat dalam pengolahan umbi
talas.
b. Pengemasan umbi talas yang dibuat masyrakat masih sangat konvensional.
3. Bidang Kesehatan
a. Anak anak TK Mekarsari dan SD Glagahombo belum mengetahui dampak
buruk dari jajan sembarangan dan belum memahami cara sikat gigi serta cara
cuci tangan yang benar terlihat dari masih banyaknya siswa karies gigi.
b. Minimnya kesadaran pada lansia mengenai asupan lansia serta penyakit yang
sering dialami oleh lansia di Desa Tanjungsari.
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Masyarakat desa Tanjungsari kurang berpartisipasi dalam kebersihan
lingkungan.
b. Masyarakat desa Tanjungsari kurang berpartisipasi dalam menjaga kebersihan
lingkungan masjid.
c. Belum tersedianya plang yang berisi nama desa di depan pint masuk desa
Tanjungsari.
d. Minimnya kesadaran masyarakat desa Tanjungsari dalam menjalankan
kegiatan bank sampah.
e. Minimnya pengetahuan masyarakat desa Tanjungsari mengenai pentingnya
peran pohon dalam kehidupan.
6
BAB IISOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang diberikan
1. Bidang Pendidikan
a. Guna meningkatkan semangat belajar siswa SD Glagahombo maka dilakukan
kegiatan bimbingan belajar secara rutin untuk anak – anak Desa Tanjungsari
yang meliputi jenjang tingkatan SD.
b. Perlunya peningkatan keterampilan dan kreativitas anak usia SD melalui
program kerajinan dari benang.
c. Masih kurangnya penguasaan ketrampilan dalam bidang komputerisasi di desa
Tanjungsari, maka dilakukan program kerja pelatihan ketrampilan komputer
untuk perangkat desa, dan kelompok tani desa Tanjungsari.
d. Perlunya promosi untuk kesenian dan budaya yang ada di desa Tanjungsari
sehingga diadakan program kerja pelatihan social media dan youtube untuk
karang taruna sebagai media promosi.
e. Guna meningkatkan kebiasaan mengaji anak anak desa Tanjungsari maka
dilakukan Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ).
f. Guna meningkatkan semangat membaca dan belajar siswa TK Mekarsari maka
dilakukan program kerja perpustakaan mini.
g. Guna mengingat dan meningkatkan semangat perjuangan dalam peringatan
HUT RI ke 72 di kalangan siswa SD Glagahombo maka perlu dilakukan
program kerja lomba mewarnai untuk siswa kelas 1,2,3.
2. Bidang Ekonomi
a. Perlunya meningkatkan nilai jual ekonomi pada hasil desa Tanjungsari salah
satunya adalah umbi talas maka diadakan inovasi proses pengolahan buah talas
di Desa Tanjungsari.
b. Guna meningkatkan pemasaran hasil pengolahan umbi talas maka diadakan
program kerja branding and packaging product (BAPP) terhadap hasil
pengolahan buah talas di Desa Tanjungsari.
3. Bidang Kesehatan
a. Perlunya meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal makanan yang bergizi,
menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar, maka perlu diadakan
7
program kerja sosialisasi untuk anak - anak TK Mekarsari dan SD
Glagahombo.
b. Guna meningkatkan kesadaran mengenai asupan lansia serta penyakit yang
sering dialami oleh lansia melalui sosialisasi yang diadakan pada saat
posyandu lansia di Desa Tanjungsari.
c. Perlunya meninjau MCK untuk mengetahui kelayakan dan kesehatan MCK
warga desa Tanjungsari maka perlu diadakan program kerja “cek MCK”.
d. Guna menciptakan solidaritas dan sportifitas dalam permainan olahraga yang
jauh lebih baik dan guna mempererat silaturahmi antar warga dalam bidang
olahraga maka perlu diadakan program kerja turnamen bola voli tingkat
kecamatan Bejen.
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Guna menciptakan lingkungan desa yang bersih dan sehat maka perlu
diadakan kerja bakti.
b. Guna menciptakan lingkungan Masjid yang bersih dan sehat maka perlu
diadakan program kerja untuk membersihkan masjid.
c. Guna mempermudah masyrakat luas untuk mengetahui letak desa Tanjungsari
maka perlu diadakan program kerja plangisasi.
d. Guna menciptakan lingkungan yang bebas polusi sampah maka perlu diadakan
program kerja sosialisasi bank sampah.
e. Guna meningkatkan kesadran masyarakat akan pentingnya peran pohon bagi
kehidupan maka perlu diadakan program kerja penanaman pohon.
f. Guna menciptakan keindahan di lingkungan kantor kecamatan maka perlu
diadakan program kerja menggambar dan melukis (mural) di lingkungan
kecamatan.
B. Luaran yang dihasilkan
1. Bidang Pendidikan
a. Dengan diadakannya kegiatan bimbingan belajar bagi anak sekolah dasar desa
glagahombo maka siswa dapat lebih bersemangat dalam belajar dan dapat
membantu siswa untuk lebih menangkap pelajaran yang terdapat disekolahnya.
b. Dengan diadakannya kerajinan benang maka dapat meningkatkan ketrampilan
dan kreativitas anak sekolah dasar.
8
c. Dengan diadakannya pelatihan komputer untuk perangkat desa, karang taruna,
dan kelompok tani desa Tanjungsari maka dapat meningkatkan ketrampilan
dalam menggunakan komputer.
d. Dengan diadakkannya Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) maka dapat
meningkatkan kebiasaan mengaji anak anak desa Tanjungsari.
e. Dengan diadakakanya perpustakaan mini maka siswa TK Mekar sari akan
lebih bersemangat untuk membaca dan belajar.
f. Dengan diadakannya lomba mewarnai bagi kelas1,2,3 maka dapat
menumbuhkan semangat yang tinggi.
2. Bidang Ekonomi
a. Dengan diadakannya inovasi proses pengolahan umbi talas di desa Tanungsari
dapat meningkatkan nilai ekonomis dari umbi talas dan dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat sehari-hari.
b. Dengan diadakan program kerja branding and packaging product (BAP)
terhadap hasil pengolahan umbi talas di Desa Tanjungsari maka produk dari
umbi talas lebih menarik sehingga lebih diminati dikalangan masyarakat.
3. Bidang Kesehatan
a. Dengan diadakannya sosialisasi kesehatan untuk anak - anak TK Mekarsari
dan SD Glagahombo maka anak-anak dapat lebih menjaga kebersihan gigi dan
tangan serta dapat memilih jajanan yang sehat.
b. Dengan diadakannya sosialisasi asupan dan penyakit yang sering dialami
lansia maka lansia di Desa Tanjungsari dapat menjaga asupan makanan dan
lebih menjaga kesahatan.
c. Dengan diadakannya “Cek MCK” maka dapat diketahui jumlah warga yang
belum memiliki standar MCK yang sehat.
d. Dengan diadakannya program kerja turnamen bola voli maka solidaritas,
sportifitas dalam permainan olahraga akan lebih baik selain itu dengan adanya
program kerja ini maka dapat mempererat tali silaturahmi antar warga.
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Dengan adanya kerja bakti maka lingkungan di Desa Tanjungsari lebih bersih
dan sehat.
b. Dengan adanya kebersihan masjid maka lingkungan masjid di Desa
Tanjungsari lebih bersih dan sehat.
9
c. Dengan diadakannya plangisasi maka dapat mempermudah masyrakat untuk
mengetahui letak desa Tanjungsari.
d. Dengan diadakannya sosialisasi bank sampah maka masyrakat desa
Tanjungsari lebih sadar akan pentingnya pelaksanaan kegiatan bank sampah
dan kegiatan bank sampah yang dapat mengurangi polusi.
g. Dengan adanya penanaman pohon maka dapat menhijaukan lingkungan desa
Tanjungsari dan mampu meningkatkan pikiran warga untuk melestarikan
lingkungan.
h. Dengan diadakannya program kerja menggambar dan melukis (mural) maka
tercipta lingkungan kecamatan yang indah.
C. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial kepada warga desa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Melalui pertemuan-pertemuan rutin warga ditingkat RT/RW/Dusun/Desa.
2. Melalui pengajaran di TPQ “Roudhotul Ashlah “.
3. Melalui pengajaran di Sekolah Dasar.
4. Melalui kegiatan PAUD dan TK.
5. Melalui kegiatan karang taruna.
6. Melalui kegiatan pengajian ibu-ibu
7. Melalui kegiatan ibu-ibu PKK
10
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Tematik yang dikerjakan
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar (BIMBEL)
Terbatasnya pertemuan antara guru dan siswa dapat menjadi salah satu
kendala anak belum mampu menguasai secara matang materi yang
diberikan oleh guru. Oleh karena itu, dengan tujuan bekerja sama dengan
guru dan orang tua dalam mewujudkan kecerdasan generasi bangsa yang
masih dini maka tim KKN Lokasi memberikan bimbingan belajar kepada
anak-anak di masyarakat Tanjungsari yang mengalami kesulitan dalam
belajar.
Adanya program bimbingan belajar ini diharapkan dapat menjadi salah
satu fasilitas anak dalam membantu mengatasi kesulitan belajar, dapat
memberikan solusi dalam menghadapi kesulitan belajar mereka, dan
membantu mengembangkan diri dalam mendapat informasi melalui buku
maupun berbagai sumber informasi lainnya.
b. Kerajinan dari Benang
Ruang Rupa merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan jiwa-jiwa
seni di kalangan anak-anak, di dalam kegiatan ini anggota kkn lokasi desa
Tanjungsari mengajarkan anak anak di desa tanjungsari untuk melatih
kekreatifannya dalam membuat berbagai macam kerajinan dan kesenian
dari benang dalam hal ini kkn lokasi akan mengajarkan anak anak dalam
membuat hiasan dari benang untuk dijadikan hiasan.
c. Pelatihan Komputer untuk Perangkat desa, Karang Taruna, dan
Kelompok Tani
Di era ini, kecakapan dalam penggunaan komputer sangatlah penting.
Masyarakat dituntut untuk melek teknologi. Hal tersebut perlu adanya
pengenalan dan pelatihan komputer yang dapat meningkatkan
keterampilan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengenalan dan pelatihan IT terkait Ms. Office. Pelatihan ini difokuskan
untuk Ms. Word, Ms. Power Point, dan Ms. Excel, yang umum digunakan
11
pada dunia pendidikan maupun urusan perkantoran. Adanya pelatihan IT
ini, diharapkan dapat meningkatkan kemapuan IT siswa dan
meningkatkan kinerja pelayanan perangkat desa.
d. Perkembangan sosial media saat ini dapat memberikan dukungan yang
positif bagi masyarakat. Keterbukaan informasi melalui media sosial
dapat memberikan wadah baru sebagai media promosi. oleh karena itu,
media sosial dapat menjadi jembatan akan potensi desa tanjungsari
dengan masyarakat luar. Kegiatan pengenalan media sosial sebagai media
promosi bertujuan untuk membantu pemuda-pemudi karang taruna untuk
menciptakan akun sosial media terkait kesenian dan pariwisata yang ada
di desa. Kegiatan ini juga diisi dengan adanya pelatihan editing video
untuk menunjang konten yang akan diunggah di sosial media. sehingga,
dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membuka dan mengenalkan
potensi desa kepada masyarakat luas.e. TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran)
Tujuan dari Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) yaitu memberikan
pembiasaan kepada anak untuk mempelajari Alqur’an. Dalam program
TPQ ini akan diselenggarakan setiap 1 minggu 3x dengan waktu hari
Selasa, Kamis, dan Sabtu.Sasaran dari Taman Pendidikan Alqur’an
(TPQ) yaitu anak usia Taman Kanak-kanak (TK) hingga usia Sekolah
Dasar (SD) dikarenakan pada usia tersebut pembentukan kecerdasan dan
kebiasaan bagi anak lebih optimal.
f. Perpustakaan Mini
Perpustakaan mini direncanakan akan dibangun di posko kuliah kerja
nyata (KKN) atau di tempat perpustakaan lama yang sudah tidak terurus.
Perpustakaan mini ini pada umumnya diperuntukkan bagi siswa TK
Mekarsari di desa Tanjungsari dan diharapkan dapat meningkatkan minat
membaca bagi anak-anak disana. Untuk tempat buku akan diletakkan di
rak buku yang sudah tersedia disana. Buku-buku rencananya didapatkan
dari membeli dengan kas KKN sebesar kurang lebih Rp.150.000,- sampai
Rp.200.000,-maupun dengan meminta sumbangan buku kepada Togamas
atau Gramedia. Buku-buku yang tersedia nantinya seperti cerita anak-
anak, komik, dan lainnya. Nantinya juga akan ada buku tentang pertanian,
12
karena di desa Tanjungsari potensi yang paling utama adalah dari segi
pertanian yaitu tanaman kopinya.
g. HUT RI ke 72
Peringatan HUT RI adalah kegiatan yang akan dilakukan oleh warga
Desa Tanjungsari Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dalam
mengisi kegembiraan dalam menyambut HUT RI ke 72. Dalam kegiatan
ini melibatkan seluruh warga. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk
meningkatkan ksadaran akan besarnya jasa jasa para pejuang
kemerdekaan dan nasional dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia
selain itu dalam kegiatan dapat mempererat silaturahmi antar warga.
2. Bidang Ekonomi
Di desa tanjungsari kami melihat adanya potensi ekonomi yang dapat
dikembangkan, antara lain umbi talas yang dihasilkan pada desa tersebut,
namun kami melihat minimnya inovasi yang dikembangkan dalam
pengolahan umbi talas selain itu warga desa tanjungsari tidak mengetahui
untuk membuat packaging yang bagus untuk dipasarkan pada masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukan suatu program KKN yang dapat memberikan
peran sertanya dalam mengembangkan kemampuan berinovasi dalam
pengelolaan umbi talas dan Brand Packaging Product(BAPP) masyakat
pada desa tanjungsari.
3. Bidang Kesahatan
a. Sosialisasi Kesehatan Anak
Karies gigi dan diare kerap kali dialami oleh anak-anak khususnya anak-
anak yang aktif beraktivitas diluar rumah oleh karena itu sosialisasi untuk
mengajarkan cara cuci tangan, sikat gigi, dan jajanan sehat kepada anak-
anak khususnya yang masih duduk dibangku SD akan sangat membantu
mereka mengerti bagaimana memilih jajanan yang sehat serta cara
mencuci tangan dan menyikat gigi dengan benar. Dari program ini
diharapkan anak-anak didesa Tanjungasari terbebas dari karies gigi dan
penyakit diare.
13
b. Posyandu Lansia
Memasuki usia lanjut maka banyak sekali lansia yang mengalami
gangguan pada kesehatan. Oleh karena itu diadakan sosialisasi asupan
dan peyakit yang dialami lansia. Dan diharapkan dengan program ini
lansia yang ada didesa Tanjungsari lebih sehat.
c. Pengecekan MCK
Lingkungan yang sehat adalah harapan seluruh manusia, budaya bersih
adalah salah satu faktor utama untuk mewujudkan lingkungan sehat.
Salah satu cara mewujudkan lingkungan yang sehat adalah dengan
memiliki standar MCK yang tepat .Atas dasar itulah kami melakukan
pengecekan MCK pada rumah warga di Desa Tanjungsari . dari program
ini diharapkan kami mengetahui jumlah MCK yang masih kurang layak ,
sehingga kedepannya data yang kami peroleh dapat membantu desa unuk
mengetahui jumlah rumah warga yang belum memiliki standar MCK.
d. Turnamen Bola Volly
Bola Volly merupakan salah satu olahraga yang populer baik ditingkat
internasioanl dan nasional, dalam perkembangannya saat ini banyak
digemari oleh masyarakat Indonesia baik masyarakat umum maupun
dikalangan mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan makin banyaknya
kejuaraan bola volly yang diadakan baik ditingkat daerah maupun tingkat
nasional.
Dalam hal ini untuk program kerja perpisahan Kuliah Kerja Nyata
UNNES 2017 kecamatan Bejen bermaksud menyelenggarakan turnamen
Bola Volly se-Kecamatan Bejen yang diikuti oleh masing-masing pemuda
di desa se kecamatan Bejen. Kegiatan ini diharapkan mampu
menumbuhkan kekompakan serta sportifitas pemuda khususnya dibidang
olahraga Volly.
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Gerakan Kebersihan (GEBER)
Geber (Gerakan Kebersihan) merupakan sebuah program kerja yang
melibatkan para warga masyarakat Tanjungsari untuk senantiasa menjaga
kebersihan lingkungan.Adapun tujuannya untuk menanamkan sadar
lingkungan agar terhindar dari segala penyakit akibat lingkungan yang
14
kumuh dan kotor. Sasarannya yakni semua warga masyarakat
Tanjungsari.
b. Jum’at Bersih (JUMSIH)
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan masjid yang akan digunakan
untuk solat Jumat. Kegiatan ini terdiri dari membersihkan karpet dan sajadah masjid, menyapu dan mengepel lantai dalam masjid, mengelap kaca masjid, membersihkan langit-langit masjid, menyapu halaman dan lingkungan luar masjid, hingga mengumpulkan sampah yang sulit dijangkau di sekitar masjid.
c. PlangisasiKelurahan Tanjungsari terbagi atas 2 RW, plang untuk menuju pada Desa
sudah ada, tetapi keadannya sudah rusak dan kurang jelas. Sehingga bagi
sebagian orang yang baru memasuki daerah tersebut pastinya mengalami
kesulitan dalam menemukan lokasi tujuannya. Berdasarkan kondisi
tersebut, pengadaan plangisasi di setiap lokasi yang mengarah ke Desa
Tanjungsari sangat perlu dilakukan agar dapat memudahkan dalam
menemukan lokasi daerah tersebut.
d. Sosialisasi Bank Sampah
Mengingat besarnya masalah sampah yang ada di Indonesia maka butuh
penangan mengenai sampah khususnya sampah nonorganik. Oleh karena
itu Bank Sampah sangat membantu mengurangi volume sampah dan
menghasilkan nilai rupiah.
e. Mural
Mengingat pentingnya keindahan pada lingkungan yang ada di kantor
kecamatan Bejen. Oleh karena itu kegiatan mural pada dinding pagar
kantor kecamatan sangat membantu untuk memperindah lingkungan
kecamatan
15
B. Roadmap Program Kerja
Program kerja yang diadakan oleh KKN Unnes 2017 desa Tanjungsari yaitu
disesuaikan dengan kondisi dan situasi lingkungan Desa Tanjungsari. Program
kerja ditampilkan dalam roadmap berikut ini:
Gambar 3.1 Roadmap Program Kerja
16
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Tanjungsari ini menyangkut empat bidang yaitu bidang pendidikan, bidang
ekonomi, bidang kesehatan dan bidang lingkungan dan infrastruktur. Berikut ini
penjelasan mengenai pelaksanaan program kerja masing-masing bidang yaitu:
A. Program Unggulan
Program Unggulan yang terdapat dalam Program Kerja KKN Unnes 2017
desa Tanjungsari merupakan Pelatihan Komputer dan Administrasi untuk
kelompok Tani
No. Program Kerja Pelaksanaan
1 Pelatihan Komputer dan Administrasi
Keuangan
Program kerja ini dilaksanakan 4x pertemuan dalam
2 minggu yaitu tanggal 29,30 Agustus 2017 dan 4,5
September 2017.
Tempat pelaksanaan pelatihan IT ini di gedung Pusat
Kegiatan Desa di Tanjungsari.
Sasaran pelatihan ini adalah kelompok tani yang
merupakan perwakilan kelompok tani tiap RT.
Relevansi kegiatan ini adalah memberikan
pengetahuan kepada kelompok tani agar
memudahkan dalam menggunakan komputer dan
penyusunan pembukuan keuangan.
Adapun materi yang diberikan kepada kelompok tani
yaitu seputar Ms. Office dan pembukuan keuangan
kelompok tani.
Akseptabilitas kegiatan ini yaitu kelompok tani
sangat menerima dan mendukung adanya
pelatihan ini.
Kegunaan pelatihan ini untuk berbagi
pengetahuan kepada kelompok tani desa yang mana
masih kurang memahami cara mengeporasikan
computer dan penyusunan pembukuan keuangan
18
2 Turnamen Bola Volly Program Kerja ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu
pada tanggal 16-17 September 2017.
Tempat pelaksanaan program kerja di lapangan
kantor kecamatan Bejen.
Sasaran Program kerja ini adalah pemuda desa se
kecematan Bejen.
Relevansi program kerja ini adalah untuk
meningkatkan solidaritas sportifitas dalam permaina
olahraga dan mempererat silaturahmi antar warga di
kecamatan Bejen.
Akseptabilitas program kerja ini sangat didukung
oleh warga kecamatan Bejen
Kendala dalam program kerja ini adalah waktu tidak
sesuai dengan rundown menjadikan susunan acara
pada saat pertandingan beruah ubah dan komunikasi
yang kurang terjaga menjadikan miscomuniccasion
pada beberapa seksi dalam kepanitiaan.
Output program kerja ini adalah
Pertandingan yang aman tanpa adanya
perkelahian atau keributan.
Terciptanya masyarakat yang solid dan kompak.
Terciptanya masyarakat yang mengedepankan
kerjasama dalam TIM.
Terciptanya masyarakat kecamatan bejen yang
rukun
Tabel 4.1 Program Tematik
19
B. Program Pendukung
Program kerja pendukung Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi di Desa
Tanjungsari, meliputi program kerja di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan,
infrastruktur dan lingkungan.
1. Bidang Pendidikan
Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi di Desa Tanjungsari di
bidang pendidikan terdiri dari 7 program kerja yaitu Pelatihan IT, Bimbingan
Belajar (Bimbel), Taman Pendidikan Al-Qur’an(TPQ), Kerajinan dari benang,
Perpustakaan mini, Peringatan HUT RI ke 72, Pelatihan Media Promosi
No. Program Kerja Pelaksanaan
1 Pelatihan ITProgram kerja ini dilaksanakan mulai tanggal 21
Agustus – 25 Agustus 2017.
Tempat pelaksanaan pelatihan IT ini di Balai Desa
Tanjungsari.
Sasaran pelatihan IT ini adalah perangkat Desa.
Relevansi kegiatan ini adalah memberikan
pengetahuan kepada perangkat desa agar
Lebih mengerti menggunakan MS. Word sehinnga
memudahkan pekerjaannya
. Adapun materi yang diberikan kepada perangkat desa
yaitu seputar Ms. Office.
Akseptabilitas kegiatan ini yaitu perangkat desa sangat
menerima dan mendukung adanya pelatihan IT ini.
Kegunaan pelatihan IT ini untuk berbagi
pengetahuan kepada perangkat desa yang
pengetahuan IT masih kurang dan memudahkan
perangkat desa untuk mengerjakan tugasnya
202 Bimbingan Belajar Program kerja ini dilaksanakan setiap hari dari tanggal 10
Agustus 2017 – 16 September 2017.
Pelaksanaanya di mulaipukul 18.30 – 19.30 WIB.
Bimbingan belajar dilakukan di posko KKN Unnes 2017
desa Tanjungsari.
Sasaran dari program kerja ini adalah siswa-siswi Sekolah
Dasar.
Relevansi kegiatan ini adalah memberikan kesempatan
bagi anak-anak untuk lebih semangat dalam belajar dan
lebih mengusai materi pelajaran yang sudah disampaikan
guru di sekolah.
Akseptabilitas SD sangat antusias dalam belajar.
Dampak jangka panjang kegiatan ini adalah anak-
anak SD akan lebih rajin belajar dan terbiasa belajar.
3Peringatan HUT RI ke-
72 Lomba mewarnai
Program kerja ini dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 16 Agustus 2017. Pelaksanaanya di mulai
pada pukul 08.00 – 11.00 WIB.
Tempat lomba mewarnai ini dilakukan di SD N 1
Glagahombo desa Tanjungsari.
Sasaran dari program kerja ini adalah siswa-siswi Sekolah
Dasar.
Relevansi kegiatan ini adalah memberikan kesempatan
bagi anak-anak untuk mengikuti lomba dalam rangka
memperingati HUT RI ke 72.
Kegunaan diadakannya program kerja ini adalah untuk
meningkatkan kreatifitas anak-anak dan melatih bakat serta
kemampuannya selain itu melalui kegiatan ini dapat
mengingat perjuangan para pahlawan untuk memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia.
Tindak lanjut kegiatan ini adalah setiap tahunnya SDN
Glagahombo akan mengadakaan kegiatan seperti ini.
4 Perpustakaan Mini
Perpustakaan mini ini bertempat di TK Mekarsari desa
Tanjungsari.
Sasaran Perpustakaan mini ini adalah Siswa TK Mekarsari.
Relevansi kegiatan ini adalah memberikan fasilitas membaca
bagi siswa TK Mekarsari Desa Tanjungsari.
21
Tabel 4.2 Program Pendukung Pendidikan
2. Bidang Ekonomi
Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi di Desa Tanjungsari di
bidang ekonomi meliputi dua progrm kerja yaitu Inovasi Produk dan Branding
and Packaging Product (BAPP).
No. Program Kerja Pelaksanaan
1 Inovasi ProdukProgram kerja ini di laksanakan pada tanggal 6
September 2017, membuat olahan dari potensi
desa Tanjungsari yaitu umbi talas.
Dalam inovasi ini talas dibuat dalam variasi dari
rasa, meliputi jagung bakar, sapi panggang dan
original.
Tempat pembuatan produk ini di rumah warga
yaitu Ibu Karwati.
Sasaran program kerja ini adalah masyarakat desa.
Relevansi kegiatan ini yaitu memberikan inovasi dari
bahan dasar umbi talas.
Kegunaan program kerja ini adalah memberikan
inovasi produk olahan dari hasil pertanian yang ada
di desa Tanjungsari.
Dampak jangka panjang adanya inovasi dan
pelatihan ini yaitu masyarakat lebih kreatif dalam
mengolah hasil pertanian menjadi makanan yang
enak, lezat dan memberikan peluang untuk membuat
22
2 Branding and Program kerja ini di laksanakan pada tanggal 10
September 2017, memberikan inovasi pengemasan
dan label pada suatu produk. Produk yang dikemas
merupakan produk unggulan dari desa Tanjungsari
yaitu kripik talas.
Tempat pelaksanaan program kerja ini adalah
Posko KKN.
Sasaran program kerja ini adalah pemilik usaha.
Relevasi kegiatan ini adalah memberikan inovasi
Mengenai pengemasan dan label prouk kripik talas.
Akseptabilitas program ini sangat diterima baik oleh
pemilik usha karena dapat meningkatkan pemasaran.
Kegunaan dari program kerja ini adalah menambah
nilai jual suatu produk dan meningkatkan pemasaran
Dampak jangka panjang program kerja ini adalah
pemilik usaha akan memiliki brand image produknya
Packaging (BAP)
Tabel 4.3 Program Pendukung Ekonomi
23
3. Bidang Kesehatan
Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi di Desa Tanjungsari di
bidang kesehatan meliputi dua progrm kerja yaitu Posyandu Lansia dan
Sosialisasi Kesehatan Anak.
No. Program Kerja Pelaksanaan
1 Posyandu Lansia Program Kerja ini di laksanakan pada tanggal 18
Agustus 2017. Bertempat di pusat kegiatan desa
Di Tanjungsari
Sasaran program kerja ini adalah lansia desa
Tanjungsari. Relevansi kegiatan ini adala
adalah memberikan materi tetang asupan yang
Sehat untuk lansia dan penyakit yang sering
Muncul dikalangan lansia.
Akseptabilitas para lansia dan masyarakat sangat
baik dengan antusias yang tinggi adanya kegiatan
Sosialisai asupan lansia serta penyakit yang sering
Dialami lansia desa Tanjungsari.
Kegunaan dari program kerja ini adalah
memberikan aktifitas tambahan berupa materi
sebelum diadakannya kegiatan inti dari posyandu
lansia.
Dampak jangka panjang program kerja ini adalah
Lansia dari desa Tanjungsari lebih mengerti asupan
Yang sehat dan lebih waspada terhadap penyakit.
2 Sosialisasi Kesehatan Progam kerja ini dilaksanakan pada tanggal 21-
Anak 22 September 2017.
Tempat berlangsungnya program kerja ini adalah
24
SD Glagahombo dan TK Mekarsari.
Sasarannya yaitu anak-anak dari TK dan SD.
Relevansi program kerja ini yaitu memberikan
Pengetahuan kepada anak-anak SD dan TK
tentang gosok gigi dan cuci tangan yang benar
serta memberikan pengetahuan jajanan yang sehat
bagi anak-anak.
Akseptabilitas program kerja ini sangat baik
dengan antusias dari anak-anak SD maupun TK.
Kegunaan program kerja ini adalah anak-anak SD
dan TK lebih menjalankan hidup sehat setiap
harinya.
Dampak jangka panjang kegiatan ini adalah anak-
anak dari TK dan SD lebih mengerti gosok gigi
dan cuci tangan yang benar dan menjaga jajanan
yang dimakan.
Tabel 4.4 Program Bidang Kesehatan
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi di Desa Tanjungsari di
bidang infrastruktur dan lingkungan terdiri dari empat progrm kerja yaitu Bank
Sampah, Gerakan kebersihan, Jum’at Bersih, dan Plangisasi.
No. Program Kerja Pelaksanaan
1 Bank Sampah Program kerja ini diawali dengan adanya
sosialisasi bank sampah kepada ibu-ibu PKK
Tiap RT yang dilaksanakan pada tanggal 10-12
Agustus 2017.
25
Tempat diadakannya program kerja ini yaitu
dusun Tanjungsari.
Sasaran program kerja ini adalah masyarakat.
Relevansi kegiatan ini adalah memberikan
Sosialisasi mengenai bank sampah.
Akseptabilitas dari ibu-ibu pkk tiap RT sangat
mendukung diadakannya bank sampah ini.
Kegunaan program kerja ini adalah meciptakan
kesadaran bagi masyarakat tentang kebersihan
lingkungan dan dapat digunakan untuk menambah
penghasilan masyarakat.
Dampak jangka panjang program kerja ini adalah
terbentuknya bank sampah, menciptakan kondisi
Lingkungan yang bersih dan menambah
penghasilan msyarakat.
Tindak lanjut program kerja ini adalah bank
sampah akan dijalankan atau diurusi oleh perangkat
desa.
2 Gerakan Kebersihan Program kerja ini dilaksanakan mulai tiap
Minggu yang dimulai pada tanggal 13 Agustus -
16 September 2017
Tempat pelaksanaan program kerja ini
Di lingkungan desa Tanjungsari
Relevansi kegiatan ini adalah untuk menjaga
lingkungan desa tanjungsari
Akseptabilitas program kerja ini sangat didukung
26
Oleh masyarakat desa Tanjungsari karena
Lingkungan desa Tanjungsari lebih bersih dan
Mampu memberikan kesadaran bagi seluruh
masyarakat desa tanjungsari.
Dampak jangka panjang program kerja ini adalah
masyarakat akan terbiasa dengan membersihkan
Lingkungan desa Tanjungsari sehingga lingkungan
Desa Tanjungsari lebih rapih dan sehat.
Tindak lanjut program kerja ini adalah
Masyarakat akan meneruskan gerekan kebersihan
Setiap minggunya dilingkungan desa Tanjungsari
4 Jumat Bersih (Jumsih) Program kerja ini dilaksanakan tiap minggu
yang dimulai pada tanggal 18 Agustus -
15 September 2017
Tempat pelaksanaan program kerja ini
Di masjid desa Tanjungsari
Relevansi kegiatan ini adalah untuk menjaga
masjid desa tanjungsari tetap bersih.
Akseptabilitas program kerja ini sangat didukung
Oleh seluruh warga desa.
Dampak jangka panjang program ini adalah masjid
Desa Tanjungsari lebih terjaga kebersihannya.
Tindak lanjut program kerja ini adalah
Masyarakat akan meneruskan jum’at bersih
Setiap minggunya dilingkungan desa Tanjungsari
5 Plangisasi Program kerja ini dilaksanakan mulai tanggal 9-10
Agustus 2017 dengan membuat arah ke posko
KKN, kemudian dilanjutkan pada tanggal 11-12
September 2017 dengan mebuat plang arah kedesa
Tanjungsari. Tempat pelaksanaan di lingkungan
Desa Tanjungsari.
Relevasi kegiatan ini adalah untuk mempermudah
27
Masyarakat luas mengetahui letak desa Tanjungsari
Akseptabilitas program kerja ini sangat didukung
Oleh seluruh warga desa.
Dampak jangka panjang program ini adalahMasyarakat lain akan lebih dipermudah untuk
Mengetahui letak desa Tanjungsari.
Tindak lanjut program kerja ini adalah perangkat
Desa akan memusyawarahkan menambahkan
Petunjuk arah yang lainnya seperti letak RT
maupun yang lainnya.
Tabel 4.5 Program Bidang Infrastruktur dan Lngkungan
C. Program Konservasi
Program konservasi yang terdapat dalam Program Kerja KKN Unnes 2017
desa Tanjungsari merupakan Program penanaman pohon.
No. Program Kerja Pelaksanaan
1 Penanaman Pohon Program kerja ini di laksanakan pada tanggal 11
September 2017, Tempat pelaksanaan program
Kerja di lingkungan balai desa Tanjungsari
Sasaran program kerja ini adalah untuk lingkungan
Desa Tanjungsari agar lebih konsrvatif dan
Bermanfaat untuk semua warga desa .
Relevansi program kerja ini adalah untuk
menularkan semangat konservasi dari Unnes
Kepada warga Desa Tanjungsari
Akseptabilitas program kerja ini sangat didukung
oleh perangkat desa terutama untuk tanaman
Sengon , jambu , dan jati karena bisa menjadi
Tambahan hasil bumi.
Kegunaan program kerja ini adalah untuk
menghijaukan lingkungan desa Tanjungsari
28
Dampak dari program kerja ini adalah pelastarian
lingkungan yang berkelanjutan .
Tindak lanjut dari program kerja ini adalah agar
perangkat desa mampu menggugah pikiran warga
Untuk mencintai lingkungan
Tabel 4.6 Program Konservasi
D. Program Tambahan
Program kerja tambahan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi di Desa
Tanjungsari yaitu “Cek MCK” , Mural.
No. Program Kerja Pelaksanaan
1 Cek MCK Program kerja ini di laksanakan pada tanggal 04
September 2017, Tempat pelaksanaan program
Kerja di rumah warga desa Tanjungsari
Sasaran program kerja ini adalah untuk warga
Desa Tanjungsari .
Relevansi program kerja ini adalah untuk
mengetahui jumlah warga yang belum memakai
MCK dengan layak.
Akseptabilitas program kerja ini sangat didukung
oleh warga desa Tanjungsari.
Dampak dari program kerja ini adalah kelayakan
dan kesehatan MCK yang lebih baik.
Tindak lanjut dari program kerja ini adalah agar
warga desa sadar akan pentingnya memiliki MCK
yang sehat
2 Mural Program Kerja ini dilaksanakan selama 1 minggu
mulai tanggal 12-19 September 2017
Tempat pelaksanaan program kerja di kantor
kecamatan Bejen
Sasaran Program kerja ini adalah untuk lingkungan
29
kecamatan Bejen .
Relevansi program kerja ini adalah unutk membuat
keindahan pada dinding pagar di kecamatan Bejen.
Akseptabilitas program kerja ini sangat didukung
oleh Pak Camat dan staf kecamatan.
Dampak dari Program kerja ini adalah keindahan
pada dinding pagar kecamatan Bejen.
Tindak lanjut dari program ini adlah pihak
kecamatan akan meneruskan program ini kepada
KKN berikutnya.
Tabel 4.7 Program Tambahan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1) Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program akademik yang
dilaksanakan untuk menerapkan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat) didalamnya memadukan aspek-aspek
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
pelaksanaannya tidak terlepas dari tujuan serta permasalahan yang ada
dilapangan. Tujuan pelaksanaan tersebut diharapkan mampu untuk memperkaya
pengalaman praktis di lapangan, mendewasakan diri terhadap permasalahan,
mematangkan kemandirian dan mampu mengamati, menganalisis permasalahan-
permasalahan di lingkungan masyarakat berdasarkan disiplin ilmu yang masing-
masing dipelajari di kampus.
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan selama 45 hari, mulai tanggal 7
Agustus 2017 sampai dengan 20 September 2017 di Desa Tanjungsari. Kami telah
diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan kehidupan bermasyarakat di
Desa Tanjungsari, sehingga kami sedikit banyaknya mengenal dan bisa membantu
warga Desa Tanjungsari dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa
30
melalui pendekatan-pendekatan yang dilakukan ke warga Desa Tanjungsari yang
disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki tiap mahasiswa serta program
KKN yang kami usung meliputi empat bidang yaitu, bidang pendidikan, ekonomi,
kesehatan, infrastruktur dan lingkungan. Banyak faktor yang mempengaruhi
kelancaran dari program kerja yang sudah kami bahas dan rencanakan, berikut
program kerja yang sudah kami rencanakan:
A. Bidang Pendidikan
A.1 Perpustakaan mini
A.2 Pelatihan IT
A.3 Pelatihan komputer dan pembukuan keuangan
A.4 Bimbingan Belajar
A.5 Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ)
A.6 Kerajinan dari Benang
A.7 Peringatan HUT RI ke 72
A.8 Media Promosi
B. Bidang Ekonomi
B.1 Inovasi Olahan Hasil Pertanian
B.2 Branding and Packaging Product (BAPP)
C. Bidang Kesehatan
C.1 Posyandu Lansia
C.2 Sosialisasi Kesehatan Anak
C.3 Pengecekan MCK
C.4 Turnamen Bola Volly
D. Bidang Infrastruktur dan
Lingkungan
D.1 Bank Sampah
D.2 Gerakan Kebersihan
D.3 Jumat Bersih
D.4 Penanaman pohon
D.5 Plangisasi
D.6 Mural
31
Program-program tersebut dalam pelaksanaannya ada yang dilakukan rutin
dan ada yang hanya satu kali dalam satu kesempatan. Dalam pelaksanaan program
tersebut ada beberapa hambatan yang dialami baik itu yang berasal dari internal
maupun ekternal, sehingga program KKN yang telah terlaksana berkisar 99% dari
keseluruhan program KKN yang direncanakan. Untuk itu perlu adanya persiapan
yang lebih baik lagi agar program kerja yang sudah direncanakan dapat berjalan
dengan baik.
2) Saran
Pelaksanaan program KKN tahun 2017 khususnya di Desa Tanjungsari
pasti memiliki kendala dan permasalahan yang berbeda disetiap programnya.
Sebaiknya dalam merencanakan program kerja harusnya mempertimbangkan
banyak hal baik itu dari faktor internal, eksternal dan kebermanfaatannya untuk
warga desa agar tidak menimbulkan masalah baru. Beberapa saran untuk
perencanaan program kerja kedepannya yaitu:
a) Pengamatan kondisi warga desa dilakukan secara objektif, dengan cara terjun
langsung ke warga desa dan pengamatan harus dilakukan secara bersama-sama
serta berkoordinasi baik itu dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan
karang taruna.
b) Perencanaan program kerja disesuaikan dengan tema yang diusung oleh pihak
universitas sehingga untuk kedepannya program kerja yang sudah
direncanakan oleh KKN terdahulu bisa berkelanjutan baik itu dilanjutkan oleh
warga desa maupun KKN yang selanjutnya.
c) Pelaksanaan program kerja yang mudah dan bisa berkelanjutan yang membuat
warga desa ikut berpartisipasi secara aktif menjadikan program kerja yang
direncanakan menjadi lebih menarik dan dapat diterima dengan baik oleh
warga desa.
32