43
KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha Prima Soultoni Akbar SST MPH Prodi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan

KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

KKPMT VITrauma pada Panggul dan Paha

Prima Soultoni Akbar SST MPHProdi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan

Page 2: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengkode

ketrampilan dasar biomedik (anatomi, terminologi

medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan

kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat

terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Page 3: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Penilaian dan Bobot Penilaian

UTS = 25%

UAS = 25%

TUGAS = 50%

Page 4: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Anatomi Panggul

Panggul terdiri dari:

• Bagian Keras➔Tulang dan sendi

• Bagian lunak➔ Otot, jaringan dan ligament

Tulang-Tulang Panggul:

• 3 tulang pangkal paha (ossa coxae)

• 1 tulang kelangkang (os sacrum)

• 1 tulang tungging (os coccyges)

Page 5: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Anatomi

Page 6: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tulang pangkal paha:

• Tulang Usus ( os ilium)

• Tulang Duduk ( os ischium)

• Tulang Kemaluan ( os Pubis)

Anatomi

Page 7: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tulang Usus( os ilium)

• Tulang terbesar dari panggul

• Membentuk bagian atas dan

belakang dari panggul

• Batas atas yang tebal disebut crista illiaka.

• Ujung depan maupun belakang dari crista illiaka menonjol disebut spina iliaka anterior superior dan spina iliaka posterior superior.

• Tonjolan tulang di bawah spina illiaka anterior superior disebut spina illiaka anterior inferior dan sebelah bawah spina illiaka posterior superior terdapat spina illiaka posterior inferior.

• Di bawah spina illiaka posterior inferior terdapat tekik atau cekungan yang disebut incisura iskhiadika major.

• Garis yang membatasi panggul besar dan panggul kecil disebut lineainominata atau linea terminalis.

Page 8: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tulang Duduk ( os ischium)

• Tulang duduk terletak di sebelah bawah tulang usus, pinggirbelakangnya berduri disebut spina iskhiadika.

• Di bawah spina iskhiadika terdapat incisura ischiadika minor. Bagian pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang dapatmendukung berat badan pada saat duduk, disebut tuber iskhiadikum.

• Tuber iskhiadikum merupakan ukuran melintang dari pintu ataspanggul.

Page 9: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tulang Kemaluan( os Pubis)

• Tulang kemaluan terletak di sebelah bawah dan depan dari tulangusus yang disebut dengan tulang duduk.Tulang ini membatasisebuah lubang yang terdapat dalam tulang panggul, lubang inidisebut foramen obtoratorium.

• Ramus superior ossis pubis merupakan tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulangusus. Sedangkan yang berhubungandengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis.

• Ramus inferior kiri dan kanan membentuk arkus pubis. Arkus pubis normal akan membentuk sudut 90-100 derajat.

Page 10: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

• Secara fungsional ruang panggul terbagi menjadi dua yaitu:

1. Panggul besar (pelvis mayor)

Panggul besar adalah bagian panggul yang terletak di atas lineaterminalis (false pelvis). Panggul besar berfungsi mendukung isiperut dan menggambarkan keadaan panggul kecil.

2. Panggul kecil (pelvis minor)

Panggul kecil adalah bagian panggul yang terletak di bawah lineaterminalis (true pelvis). Panggul kecil ini merupakan wadah alatkandungan dan menentukan bentuk jalan lahir serta penting dalampersalinan.

Page 11: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha
Page 12: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Perhubungan Tulang Pangkal Paha

• Tulang pangkal paha berhubungan dengan tulang kelangkangdengan perantaraan persendian Articulatio Sacroiliaca dan berhubungan pula dengan jaringan pengikat yang dari tulangkelangkang ke tulang usus maupun tulang duduk.

Page 13: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha
Page 14: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tulang kelangkang(os sacrum)

•Tulang kelangkang ada 1 buah.

•Tulang kelangkang merupakantulang yang berbentuk segitigayang melebar di atas dan meruncing ke bawah.

Tulang kelangkang terletak di sebelah belakang antara keduatulangpangkal paha. Tulang kelangkang terdiri dari 5 ruas tulang senyawa. Kiri dan kanan dari garis tampak 5 buah lubang yang disebut foramen sacralia anterior.

Bagian atas dari sakrum yang berhubungan dengan 5 ruastulangpinggang dan menonjol ke depan disebut promontorium.

Page 15: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tulang Tungging (os coccyges)

• Tulang tungging ada 1 buah.

• Tulang tungging berbentuk segitiga dan terdiri dari 3-5 ruas, tulangyang bersatu.

• Pada saat persalinan, ujung tulang tungging dapat ditolak sedikitke belakang, sehingga ukuran pintu bawah panggul bertambahbesar.

Page 16: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

4 bidang dalam menentukan tempat bagian depan anak dalampanggul:

1. Pintu Atas Panggul

2. Bidang Luas Panggul

3. Bidang Sempit Panggul

4. Pintu Bawah Panggul

Page 17: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Pintu Atas Panggul

Pintu atas panggul adalah batas atas dari panggul kecil. Bentuknya bulat – oval. Biasanya 3 ukuran ditentukan dari pintuatas panggul yaitu :

a) Ukuran Muka Belakang (Diameter Antero Posterior & Conjugata Vera)

b) Ukuran Melintang (Diameter Transversa)

c) Kedua Ukuran Serong (Diameter Obliqua)

Page 18: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Bidang luas panggul

• Bidang dengan ukuran yang terbesar.

• Ukuran muka belakang 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.

Bidang sempit panggul (bidang tengah panggul)

• Bidang dengan ukuran yang terkecil

• Bidang ini terdapat di setinggi pinggir bawah symphisis, kedua spina ishiadicadan memotong sacrum 1 - 2 cm, di atas ujungsacrum.

• Ukuran muka belakang 11,5 cm , ukuran melintang 10 cm dan diameter sagitalis posterior adalah dari sacrum ke pertengahanantara spina ishiadica 5 cm.

• Bidang ini paling sulit penilaiannya alam ilmu kebianan, karenaukurannya yang paling kecil, lagipula sulit untuk mengukurnya.

• Kesempitan pintu bawah panggul biasanya disertai dengankesempitan bidang sempit panggul.

Page 19: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Pintu Bawah Panggul

• Terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama, ialah garis yang menghubungkan kedua tuber ishiadicum kiri dan kanan.

• Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinyaadalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan.

• Segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis.

Page 20: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

RUANG PANGGUL

Ruang panggul di bawah pintu ataspanggul yang mempunyai ukuranyang paling luas.

Bentuk dan ukuran berbagai bidangrongga panggul tampak rongga inimerupakan saluran yang tidak samaluasnya diantara tiap-tiap bidang.

Page 21: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Bentuk-bentuk Panggul• Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk

panggul :

1. Panggul Gynecoid : bentuk panggulideal, bulat dan merupakan jenis panggultipikal wanita

2. Panggul Android : bentuk PAP sepertisegitiga, merupakan jenis jenis panggultipikal pria

3. Panggul Antropoid : bentuk PAP elips, agak lonjong seperti telur

4. Panggul Platipeloid : bentuk PAP seperti kacang atauginjal, picak, menyempit arah mukabelakang.

Page 22: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha
Page 23: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tulang paha terdiri atas dua bagian utama, yaitu :

1. Proximal Femur, yang posisinya bedekatan dengan tulangpelvis atau tulang pinggul dan terdiri dari kepala, leher, trochanter, mayor dan minor dan juga median femur.

2. Distal femur, yaitu bagian tulang paha yang merupakantempat melekatnya melekatnya tempurung lutut.

Page 24: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Fungsi tulang paha adalah:

➢Sebagai tempat melekatnya otot – otot besar.

➢Sebagai alat gerak manusia bagian bawah.

➢Sebagai tempat memproduksi sel darah merah.

Page 25: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Patah tulang pinggul

• Umumnya dialami oleh wanita lansia yang penyakit tulang keropos(osteoporosis) yang mengalami trauma, seperti terjatuh atauterbentur

• Kondisi ini juga dapat dialami meskipun tanpa riwayat trauma ataujatuh sebelumnya karena kondisi tulang yang sudah begitu rentan. Selain itu, beberapa kondisi lain seperti kanker juga dapatmerapuhkan tulang dan membuat seseorang lebih rentan untukmengalami patah tulang pinggul.

Page 26: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Faktor lain yang berpotensimeningkatkan risiko seseorang untukmengalami patah tulang pinggul:

• Jenis Kelamin➔ penurunan hormon estrogen saat menopause. 8 dari 10 pasien adalah wanita

• Kekurangan Nutrisi➔ Kalsium dan vitamin D

• Kurang gerak

• Masalah kesehatan➔ gangguan endokrin dan pencernaan➔menutunkan penyerapan vitamin D

• Rokok dan minuman keras

• Efek samping obat➔ penggunaan steroid jangka panjang untukmenangani asma.

Page 27: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Tipe cedera pelvis

• Fraktur terisolasi (pelvic ring intact)

• Avulsion Fractures

• Direct Fractures

• Stress Fractures

• Fraktur pelvic ring

• Fraktur Acetabulum

• Fraktur Sacrococcygeal

Page 28: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Lateral

Compression

Anteroposterior

Compression

(APC)

Vertical

Shear

Page 29: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

ANTEROPOSTERIOR COMPRESSION (APC) INJURIES• APC I : Diastasis terhadap sympisis < 2cm

• APC II : Robekan pada ligamen sacroiliac anterior

• APC III : Robekan pada ligamen scroiliac anterior dan posterior

Page 30: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

LATERAL COMPRESSION (LC) INJURIES

• LC I : Fraktur transversal ramus pubis

• LC II : Fraktur anterior disertai fraktur pada iliac wing

• LC III: kompresi lateral disertai fraktur iliac wing dan mengenaiannteroposterior

Page 31: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

INJURIES TO THE SACRUM AND COCCYX• Perempuan > laki-laki

• Mekanisme → trauma dari belakang (jatuh terduduk)

• Hilangnya sensasi akibat gangguan persarafan bagian sacrum

Page 32: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Terminologi medis

No. Istilah Terminologi Medis

1. Tulang Pangkal Paha Os Cocae

2. Tulang Kemaluan Os Pubis

3. Tulang usus Os Ilium

4. Tulang Duduk Os Ischium

5. Tulang Kelangkang Os Sacrum

6. Tulang Tungging Os Cocygis

7. Peradangan pada Tulang dan Sendi Osteoartriti

8. Peradangan pada Kantong Sendi Lutut Bursitis

9. Peradangan pada Ruas Jari Falangitis

Page 33: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Terminologi medis

1. Over Riding

2. Angulasi

3. Rotasi

4. Distraksi

5. Impacted

6. Bergeser

Page 34: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Garis Fraktur

•Transvers

•Oblique

•Spiral

•Kominutif

Page 35: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Klasifikasi & kodefikasi Pangul dan Paha

BAB XIX CEDERA, KERACUNAN & GANGGUAN LAIN KONSEKUENSI AKIBAT PENYEBAB LUAR (S00 – T98)

[789 -890]

Excl.: birth trauma (P10-P15)

obstetric trauma (O70-O71)

Blok terkait:

S70-S79 Cedera pinggul dan paha

Page 36: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Kecuali:

Cedera bilateral panggul dan paha (T00-T07), tungkai, level tak jelas (T12-T13)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35), gigitan atau sengatanserangga, berbisa (T63.4)

S70 Cedera permukaan panggul dan paha

S70.0 Kontusio panggul

S70.1 Kontusio paha

S70.7 Cedera permukaan ganda pada panggul dan paha

S70.8 Cedera permukaan lain pada panggul dan paha

S70.9 Cedera permukaan panggul dan paha, tidak dijelaskan

S71 Luka terbuka panggul dan paha

Kecuali: Amputasi trauma panggul dan paha (S78.-)

S71.0 Luka terbuka panggul

S71.1 Luka terbuka paha

S71.7 Luka terbuka ganda pada panggul dan paha

S71.8 Luka terbuka bagian lain dan tidak dijelaskan pada lingkaran panggul

Page 37: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

S72 Fraktur femurSubdivisi berikut disediakan untuk karakter tambahan, kalau penggunaankode ganda untuk identifikasi fraktur dan luka terbuka tidak mungkin atautidak diinginkan. Fraktur yang tidak jelas tertutup atau terbuka hendaknyadiklasifikasikan sebagai terbuka

0 closed 1 open

S72.0 Fraktur leher femurFraktur panggul NOS

S72.1 Fraktur pertrokanterFraktur intertrokanter, fraktur trokanter

S72.2 Fraktur subtrokanterS72.3 Fraktur batang femurS72.4 Fraktur ujung bawah femurS72.7 Fraktur ganda pada femurS72.8 Fraktur pada bagian lain femurS72.9 Fraktur femur, bagian tidak dijelaskanS73 Dislokasi, sprain dan strain pada sendi dan ligamen of panggul

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Page 38: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

S73.0 Dislokasi panggul

S73.1 Sprain dan strain panggul

S74 Cedera syaraf pada level panggul dan paha

S74.0 Cedera sciatic nerve [n. iskiadikus] pada level panggul dan paha

S74.1 Cedera n. femoralis pada level panggul dan paha

S74.2 Cedera syaraf sensoris kulit pada level panggul dan paha

S74.7 Cedera syaraf ganda pada level panggul dan paha

S74.8 Cedera syaraf lain pada level panggul dan paha

S74.9 Cedera syaraf yang tidak dijelaskan pada level panggul dan paha

S75 Cedera pembuluh darah pada level panggul dan paha

Kecuali: a. poplitea (S85.0)

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Page 39: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

S75.0 Cedera a. femoralis

S75.1 Cedera v. femoralis pada level panggul dan paha

S75.2 Cedera v. saphena magna pada level panggul dan paha

Kecuali: cedera v. saphena magna NOS (S85.3)

S75.7 Cedera pembuluh darah ganda pada level panggul dan paha

S75.8 Cedera pembuluh darah lain pada level panggul dan paha

S75.9 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan pada level panggul dan paha

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Page 40: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

S76 Cedera otot dan tendon pada level panggul dan paha

S76.0 Cedera otot dan tendon pada panggul

S76.1 Cedera m. quadriceps dan tendon

S76.2 Cedera otot dan tendon adduktor pada paha

S76.3 Cedera otot dan tendon group otot posterior pada level paha

S76.4 Cedera otot dan tendon lain dan tidak dijelaskan

pada level paha

S76.7 Cedera otot dan tendon ganda pada level panggul dan paha

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Page 41: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

• S77 Cedera remuk panggul dan paha

• S77.0 Cedera remuk panggul

• S77.1 Cedera remuk paha

• S77.2 Cedera remuk panggul dengan paha

• S78 Amputasi trauma panggul dan paha

• Kecuali: Amputasi trauma anggota bawah, level tak jelas (T13.6)

• S78.0 Amputasi trauma panggul sendi

• S78.1 Amputasi trauma level antara panggul dan lutut

• S78.9 Amputasi trauma panggul dan paha, level tak jelas

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Page 42: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha

S79 Cedera lain dan dijelaskan pada panggul dan paha

S79.7 Cedera ganda pada panggul dan paha

Cedera yang dengan klasifikasi lebih dari satu dari

kategori S70-S78

S79.8 Cedera lain yang dijelaskan pada panggul dan paha

S79.9 Cedera panggul dan paha yang tidak dijelaskan

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Page 43: KKPMT VI Trauma pada Panggul dan Paha · medis, dan patofisiologi) serta klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan tindakan medis akibat terjadinya kondisi trauma pada panggul dan paha