7/30/2019 klasfiikasi maloklusi

1/2

Common bite irregularities include:Penyimpangan gigitan umum termasuk:

Class I malocclusionKelas I maloklusi Upper and lower jaws line up correctlybut your teeth are crooked, crowded, turned, or spaced apart - Atas dan bawah garisrahang dengan benar tapi gigi Anda bengkok, ramai, berbalik, atau ditempatkanterpisah

Crowding when teeth are placed too close together and overlapping. Crowding- ketika gigi ditempatkan terlalu dekat bersama-sama dan tumpang tindih.Thecondition occurs when teeth are unusually large or if the jaw is smaller than normal,so that the permanent teeth may not have enough space to move into the rightposition or even to erupt at all (impacted teeth).Kondisi ini terjadi ketika gigi yangluar biasa besar atau jika rahang lebih kecil dari normal, sehingga gigi permanenmungkin tidak memiliki cukup ruang untuk pindah ke posisi yang tepat atau bahkanmeletus di semua (gigi yang terkena dampak).

Spacing when there are large and uneven spaces between the teeth.Gappedteethare usually caused by missing teeth or smaller than normal teeth in relation to

the size of the jaw.Penjarangan -. Bila ada ruang besar dan tidak merata antara gigigigi gappedbiasanya disebabkan oleh gigi yang hilang atau lebih kecil dari gigi yangnormal dalam kaitannya dengan ukuran rahang.

Rotation when a tooth turns or tips out of its normal position.Rotasi - ketikaternyata gigi atau tips keluar dari posisi normal.

Transposition when a tooth erupts in one another's place. Transposisi - ketikagigi meletus di tempat satu sama lain.

Overbite (Class II malocclusion)Overbite (maloklusi Kelas II) when the upperfront teeth overlap excessively over the lower teeth.- Ketika gigi depan atas tumpangtindih berlebihan atas gigi bawah.In some cases, the biting edges of the upper teeth

touch the lower front gum tissue or the lower teeth bite into the roof of the mouth. Dalam beberapa kasus, tepi menggigit gigi atas menyentuh jaringan gusi depan lebihrendah atau gigitan gigi bawah ke atap mulut.

Underbite (Class III malocclusion)Underbite (maloklusi Kelas III) when thelower front teeth are positioned forward of the upper front teeth - Ketika gigi depanbawah diposisikan maju dari gigi depan atas

CrossbiteCrossbite A crossbite occurs when any or all of the upper teeth arepositioned significantly inside or outside the lower teeth. - Crossbite terjadi bila salahsatu atau semua gigi atas diposisikan secara signifikan di dalam atau luar gigi yanglebih rendah.A crossbite can cause chewing problems.Crossbite dapat menyebabkan

masalah mengunyah.

Open biteBuka menggigit when the upper and lower front teeth don't meet,creating an opening on one or both sides of the mouth. - Ketika gigi depan atas danbawah tidak bertemu, menciptakan pembukaan pada salah satu atau kedua sisi mulut.Because the front teeth don't share equally in the biting force, the condition may leadto premature wear of the back teeth.Karena gigi depan tidak berbagi sama dalamkekuatan menggigit, kondisi dapat menyebabkan keausan dini dari gigi belakang.

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://users.forthnet.gr/ath/abyss/orthodontics-021-diastema.htm&usg=ALkJrhjHgJg9nuuGA1sCUKC5lCYLmpZVEw

7/30/2019 klasfiikasi maloklusi

2/2

Misplaced midlineSalah garis tengah when the front center line between theupper front teeth doesn't match up with the center line of the lower front teeth. -Ketika garis tengah depan antara gigi depan atas tidak sesuai dengan garis tengah gigidepan bawah.

OverjetOverjet when the upper front teeth angle horizontally outwards(horizontal).- Ketika bagian depan gigi atas sudut horisontal ke arah luar (horizontal). This type of malocclusion is usually referred as buck teethJenis maloklusi biasanyadisebut sebagai "gigi buck"

Angle's classification of malocclusionAngle klasifikasi maloklusi

Edward Hartley Angle adalah seorang dokter gigi Amerika (1855-1930) yang pertama kali

membuat klasifikasi dari berbagai jenis maloklusi. The classification is based on where the

buccal groove of the mandibular first molar contacts the mesiobuccal cusp of the maxillary first

molar: Klasifikasi didasarkan di mana alur grove bukal dari kontak molar pertama mandibula

titik puncak mesiobuccal molar pertama maksila:- on the cusp (Class I, neutroclusion, or normal occlusion) - Di titik puncak (Kelas I,

neutroclusion, atau oklusi normal)

- distal to the cusp by at least the width of a premolar (Class II, distocclusion) or - Distal titik

puncak oleh setidaknya lebar premolar (Kelas II, distocclusion) atau

- mesial to the cusp (Class III, mesiocclusion). - Mesial ke puncak (Kelas III, mesiocclusion).

Each class contains two or more types or divisions. Setiap kelas berisi dua atau lebih jenis atau

divisi.