Upload
molly-gommez
View
112
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Dosen Pengampu:
Maulina N., M. Biotech
Dr. Agus Sutanto, M.Si
PENGANTAR MIKROBIOLOGI
MIND MAP
KLASIFIKASI MIKROBA
DEFINISI KLASIFIKASI
TUJUAN KLASIFIKASI
MANFAAT KLASIFIKASI
PERKEMBANGAN SISTEM
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI MH
MENURUT R.H
WITTAKER
CIRI MIKROBA
DEFINISI KLASIFIKASI
• Definisi secara umum: suatu proses
pengelompokan sesuatu berdasarkan
aturan-aturan tertentu
• Definisi secara biologi: sesuatu yang
menyangkut persamaan sifat sebagai
akibat atau perwujudan dari suatu proses
evolusi
TUJUAN KLASIFIKASI
• Mendeskripsikan ciri-ciri MH untuk membedakan tiap-tiap jenis agar mudah dikenali
• Mengelompokkan MH berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
• Mengetahui hubungan kekerabatan antar MH.
• Mempelajari evolusi MH atas dasar kekerabatannya
MANFAAT KLASIFIKASI
• Memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
• Dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara MH yang satu dengan MH yang lain.
• Untuk penelitian lebih lanjut, sehingga MH yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat lebih dimanfaatkan.
• Untuk mengetahui cara menjaga kelsestarian MH tersebut.
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
SISTEM 2 KINGDOM
Plantae
Animalia
SISTEM 3 KINGDOM
Protista
Plantae
Animalia
SISTEM 4 KINGDOM
Monera
Protista
Plantae
Animalia
SISTEM 5 KINDOM
Monera
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
SISTEM 5 KINDOM
Archaebacteria
Eubacteria
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
KLASIFIKASI MENURUT R.H WITTAKER (5 KINGDOM)
MONERA
• Tidak mempunyai: membran inti, mitokondira dan plastida.
• Cara memperoleh makanan: absorbsi
• Contoh: Bacillus anthracis
PROTISTA
• Mempunyai: membran inti dan mitokondria.
• Cara memperoleh makanan: absorbsi, ingestion, fotosintesis, kombinasi ketiganya.
• Contoh: Paramecium caudatum
FUNGI
• Mempunyai: membran inti, mitokondria, dinding sel.
• Cara memperoleh makanan: absorbsi (heterotrof)
• Contoh: Rhyzophus oryzae
PLANTAE
• Mempunyai: membran inti, mitokondria, dinding sel dan plastida.
• Cara memperoleh makanan: fotosintesis
• Contoh: Gnetum gnemon
ANIMALIA
• Mempunyai: membran inti, mitokondria.
• Cara memperoleh makanan: ingestion.
• Contoh: Achatina fulica
CIRI UTAMA MIKROBA
CIRI MORFOLOGI
CIRI KULTURAL
CIRI KIMIAWI
METABOLISME
CIRI ANTIGENIK
SIFAT GENETIK
PATOGENITAS
EKOLOGI
CIRI-CIRI MORFOLOGI
• Bentuk
• Ukuran dan Struktur
• Pengaturan Sel
• Bentuk Perkembangan
• Reaksi terhadap cat
• Motilitas
• Susunan Flagella
CIRI-CIRI KULTURAL
Kebutuhan khusus untuk pertumbuhan:
• Medium
• Nutrisi
• Suhu
• pH
• Cahaya
• Oksigen
CIRI-CIRI KIMIAWI
• Senyawa-senyawa penyusun bagian sel:
• Dinding sel
• Membran inti
METABOLISME
• Autotrophic
• heterotrophic
CIRI ANTIGENIK
• Antigen yang dimiliki mikroorganisme
yang satu dengan yang lain berbeda.
• Misal: Mikoplasma Tahan terhadap
penicilin tetapi peka terhadap tetrasiklin
dan kloramfenikol.
SIFAT GENETIK
Faktor :
• Susunan basa dan urutan basa
nukleotida dalam DNA berbeda
• Mutasi gen
• Misal: kemampuan menghasilkan
toksin, resisten terhadap antibiotik.
PATOGENITAS
• Patogenitas: kemampuan untuk
menyebabkan suatu penyakit.
• Patogen: MH yang mengandung /
mampu menyebabkan penyakit.
EKOLOGI
• Bisa diklasifikasikan berdasarkan tempat
hidupnya, misal:
• Laut >< darat
• Rongga mulut >< usus
TATA CARA PENULISAN NAMA (NOMENKLATUR) OLEH CAROLUS
LINNAEUS • Nama species terdiri dari dua kata dalam bahasa Latin
atau kata yang dilatinkan. Ex nama yang dilatinkan: Bambusa spinosa (bambu berduri), Carica papaya (pepaya).
• Nama pertama menunjukkan nama Genus dan huruf pertama menggunakan huruf kapital.
• Nama kedua merupakan penunjuk species dan huruf awalnya menggunakan huruf kecil.
Staphylococcus aureus
• Nama species di cetak miring (apabila menggunakan alat cetak) atau di garis bawah (apabila di tulis tangan).
• Penunjuk species dan penunjuk varietas di pisah dengan tanda hubung. Ex: Hibiscus rosa-sinensis
Genus Penunjuk species