32
Klasifikasi & Klasifikasi & Provisioning Kredit Provisioning Kredit

Klasifikasi & Provisioning Kredit

  • Upload
    ganit

  • View
    125

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Klasifikasi & Provisioning Kredit. Klasifikasi Kredit. Klasifikasi (Kualitas) Kredit ditetapkan: Lancar (L), Dalam Perhatian Khusus (DPK), Kurang Lancar (KL), Diragukan (D), & Macet (M). Permasalahan Pokok. Pengendalian kredit - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Klasifikasi & Provisioning Klasifikasi & Provisioning Kredit Kredit

Page 2: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Klasifikasi KreditKlasifikasi Kredit

Klasifikasi (Kualitas) Kredit Klasifikasi (Kualitas) Kredit ditetapkan: ditetapkan: – Lancar (L), Lancar (L), – Dalam Perhatian Khusus (DPK), Dalam Perhatian Khusus (DPK), – Kurang Lancar (KL), Kurang Lancar (KL), – Diragukan (D), & Diragukan (D), & – Macet (M)Macet (M)

Page 3: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Permasalahan PokokPermasalahan Pokok

Pengendalian kreditPengendalian kredit– Pada saat kredit belum diberikan, siapa Pada saat kredit belum diberikan, siapa

yang memegang kendali?yang memegang kendali?– Setelah kredit diberikan, siapa yang Setelah kredit diberikan, siapa yang

pegang kendali?pegang kendali?

UncertaintyUncertainty– Terkait kondisi internal debiturTerkait kondisi internal debitur– Terkait kondisi eksternal debiturTerkait kondisi eksternal debitur

Page 4: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Grafik kredit lancarGrafik kredit lancar

t

Q

Baik

Buruk

Q = credit quality, t = time

Page 5: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Grafik kredit karena bencanaGrafik kredit karena bencana

t

Q

Baik

Buruk

Q = credit quality, t = time

Total loss

Jarang terjadi

Page 6: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Grafik kredit pemburukan Grafik kredit pemburukan bertahapbertahap

t

Q

Baik

Buruk

Q = credit quality, t = time

Information A

Information B

Point of exit

Sering terjadi

Page 7: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Yg terjadi pd kredit macetYg terjadi pd kredit macet

Kredit adalah present value.Kredit adalah present value.– Jumlah PV tertentuJumlah PV tertentu– Jumlah Future Value untuk bank jelasJumlah Future Value untuk bank jelas– Nilai discount rate adaNilai discount rate ada– Nilai suku bunga tersediaNilai suku bunga tersedia

Apabila terjadi gangguan pada Apabila terjadi gangguan pada pembayaran cicilan, apa yg terjadi?pembayaran cicilan, apa yg terjadi?

Page 8: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Yg terjadi pd kredit macetYg terjadi pd kredit macetNilai pada saat kredit Nilai pada saat kredit

diberikandiberikan

Debitur (PV)Debitur (PV) Bank (FV)Bank (FV)

10.000,0010.000,00 11.268,2511.268,25

Asumsi ;• Nominal kredit 10.000• Suku bunga 12%• Jangka waktu 1 thn• Cicilan perbulan• Tidak

memperhitungkan agunan

Nilai pada saat kredit macet Nilai pada saat kredit macet 6 bulan6 bulan

Debitur (PV)Debitur (PV) Bank (FV)Bank (FV)

5.098,235.098,23 5.802,265.802,26

Page 9: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Yg terjadi pd kredit macetYg terjadi pd kredit macetNilai pada saat macetNilai pada saat macet

Keuntungan Debitur Keuntungan Debitur (PV)(PV)

Kerugian Bank (FV)Kerugian Bank (FV)

4.901,774.901,77 5.465,995.465,99

Kesimpulan :Kesimpulan :– Bagi nasabah justru mendapat keuntungan dengan Bagi nasabah justru mendapat keuntungan dengan

adanya kredit macet.adanya kredit macet.– Bank harus berupaya untuk mengamankan posisi Bank harus berupaya untuk mengamankan posisi

kerugian ini.kerugian ini.– Nilai pasar dari kredit harus dikurangi dan bank Nilai pasar dari kredit harus dikurangi dan bank

mengakui kerugian.mengakui kerugian.

Page 10: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Struktur KreditStruktur Kredit

Underlying transactionsUnderlying transactions– Alasan dibutuhkannya kreditAlasan dibutuhkannya kredit

Sumber pembayaran kembaliSumber pembayaran kembali– Sumber pendapatanSumber pendapatan

Perjanjian kreditPerjanjian kredit– Klausul dan term & condition kreditKlausul dan term & condition kredit

AgunanAgunan– Jaminan tambahanJaminan tambahan

Page 11: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Klasifikasi VS AgunanKlasifikasi VS Agunan

Apa yg menentukan klasifikasi Apa yg menentukan klasifikasi kredit?kredit?– Jenis proyek?Jenis proyek?– Sumber pembayaran?Sumber pembayaran?– Ketepatan Pembayaran?Ketepatan Pembayaran?– Kualitas perjanjian?Kualitas perjanjian?– Agunan?Agunan?– Kombinasi beberapa faktorKombinasi beberapa faktor

Page 12: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Penetuan kualitas kreditPenetuan kualitas kredit

Kredit Rp10.000.000,-

ProyekAgunan

Pembayaran

Yang mana penentu kualitas kredit?Bagaimana menghitung provision?

Baki Debet

Page 13: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Actual LossActual Loss

Dalam kredit macet, berapa kerugian Dalam kredit macet, berapa kerugian bank?bank?– Seluruh jumlah yang diperjanjikan?Seluruh jumlah yang diperjanjikan?– Seluruh jumlah yang ditarik?Seluruh jumlah yang ditarik?– Seluruh jumlah yang ditarik, dikurangi Seluruh jumlah yang ditarik, dikurangi

dengan agunan?dengan agunan?– Sejumlah opprotunity loss terhadap Sejumlah opprotunity loss terhadap

expected return?expected return?

Page 14: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Kualitas Kredit (HKMA)Kualitas Kredit (HKMA)L (Pass) :L (Pass) :– Borrowers are meeting commitmensBorrowers are meeting commitmens

DPK (Special Mention) :DPK (Special Mention) :– Experiencing difficultiesExperiencing difficulties

KL (Substandard) :KL (Substandard) :– Defineable weaknessDefineable weakness

D (Doubtfull) :D (Doubtfull) :– Probable of sustain lossProbable of sustain loss

M (Loss) :M (Loss) :– Uncollected after allUncollected after all

Page 15: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Kualitas KreditKualitas Kredit

Kualitas Kredit ditentukan Kualitas Kredit ditentukan berdasarkan signifikansi & berdasarkan signifikansi & materialitas faktor dan komponen, materialitas faktor dan komponen, serta relevansi faktor:serta relevansi faktor:– Prospek usahaProspek usaha– Kinerja debiturKinerja debitur– Kemampuan membayarKemampuan membayar

Page 16: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Prospek UsahaProspek Usaha1.1. Potensi Pertumbuhan UsahaPotensi Pertumbuhan Usaha2.2. Kondisi pasar dan posisi debitur dalam Kondisi pasar dan posisi debitur dalam

persainganpersaingan3.3. Kualitas manajemen dan permasalahan Kualitas manajemen dan permasalahan

tenaga kerjatenaga kerja4.4. Dukungan dari grup atau afiliasiDukungan dari grup atau afiliasi5.5. Upaya yang dilakukan debitur dalam Upaya yang dilakukan debitur dalam

rangka memelihara lingkungan hidup rangka memelihara lingkungan hidup

Page 17: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Kinerja DebiturKinerja Debitur1.1. Perolehan labaPerolehan laba2.2. Struktur permodalanStruktur permodalan3.3. Arus kasArus kas4.4. Sensitivitas terhadap risiko pasar Sensitivitas terhadap risiko pasar

Page 18: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Kemampuan MembayarKemampuan Membayar1.1. Ketepatan pembayaran pokok dan bunga Ketepatan pembayaran pokok dan bunga 2.2. Ketersediaan dan keakuratan informasi Ketersediaan dan keakuratan informasi

keuangan debitur keuangan debitur 3.3. Kelengkapan dokumentasi kredit Kelengkapan dokumentasi kredit 4.4. Kepatuhan terhadap perjanjian kredit Kepatuhan terhadap perjanjian kredit 5.5. Kesesuaian penggunaan dana Kesesuaian penggunaan dana 6.6. Kewajaran sumber pembayaran Kewajaran sumber pembayaran

kewajibankewajiban

Page 19: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Ketepatan Pembayaran Pokok & Ketepatan Pembayaran Pokok & BungaBunga

Penetapan kualitas didasarkan pada Penetapan kualitas didasarkan pada ketepatan pembayaran pokok/bunga ketepatan pembayaran pokok/bunga untuk: untuk: – kredit & penyediaan dana < 500 jtkredit & penyediaan dana < 500 jt– kredit usaha kecil sesuai ketentuan BIkredit usaha kecil sesuai ketentuan BI– kredit & penyediaan dana dengan lokasi kredit & penyediaan dana dengan lokasi

daerah tertentu (distressed area)daerah tertentu (distressed area)

Page 20: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Laporan Keuangan DebiturLaporan Keuangan DebiturBank wajib memiliki ketentuan intern yang Bank wajib memiliki ketentuan intern yang mengatur kriteria/ persyaratan debitur mengatur kriteria/ persyaratan debitur yang menyampaikan laporan keuanganyang menyampaikan laporan keuangan

Kriteria/persyaratan sesuai peraturan Kriteria/persyaratan sesuai peraturan perundang-undanganperundang-undangan

Wajib dicantumkan dalam perjanjian Wajib dicantumkan dalam perjanjian dengan debiturdengan debitur

Debitur tidak menyampaikan laporan Debitur tidak menyampaikan laporan keuangan, kualitas turun 1 tingkat & keuangan, kualitas turun 1 tingkat & maksimum KLmaksimum KL

Page 21: Klasifikasi & Provisioning Kredit

AgunanAgunanPrinsip umum: legally enforceable & fair valuePrinsip umum: legally enforceable & fair valueYang dapat diperhitungkan:Yang dapat diperhitungkan:– SB & saham yang aktif diperdagangkan atau memiliki SB & saham yang aktif diperdagangkan atau memiliki

peringkat investasi, & diikat secara gadaiperingkat investasi, & diikat secara gadai– tanah,rumah tinggal,gedung, & diikat tanah,rumah tinggal,gedung, & diikat dengan hak dengan hak

tanggungantanggungan– pesawat,kapal >20m3, & diikat dg hipotikpesawat,kapal >20m3, & diikat dg hipotik– kendaraan, persediaan, & diikat secara fidusiakendaraan, persediaan, & diikat secara fidusia

Kelengkapan Dokumen :Kelengkapan Dokumen :– dilengkapi dokumen hukum yang sah dilengkapi dokumen hukum yang sah – diikat sesuai peraturandiikat sesuai peraturan– dilengkapi asuransi dengan banker’s dilengkapi asuransi dengan banker’s clause clause

(perusahaan asuransi memenuhi ketentuan permodalan (perusahaan asuransi memenuhi ketentuan permodalan dan bukan pihak terkait dengan Bank atau debitur)dan bukan pihak terkait dengan Bank atau debitur)

Page 22: Klasifikasi & Provisioning Kredit

AgunanAgunanPerhitungan:Perhitungan:– SB & saham SB & saham 50% dari nilai yang 50% dari nilai yang tercatat di tercatat di

bursa pada akhir bulanbursa pada akhir bulan– tanah, gedung, rumah, pesawat, kapal, tanah, gedung, rumah, pesawat, kapal,

kendaraan, persediaan :kendaraan, persediaan :penilaian < 12 bln = 70% penilaian < 12 bln = 70% penilaian > 12 bln & < 18 bln = 50% penilaian > 12 bln & < 18 bln = 50% penilaian > 18 bln & < 24 bln = 30% penilaian > 18 bln & < 24 bln = 30% penilaian > 24 bln = 0%penilaian > 24 bln = 0%

Penilaian dilakukan oleh penilai Penilaian dilakukan oleh penilai independen untuk AP > 5M kepada independen untuk AP > 5M kepada debitur/kelompok debiturdebitur/kelompok debitur

Page 23: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Agunan TunaiAgunan TunaiSplit ClassificationSplit Classification

Kualitas Lancar untuk bagian Aktiva Kualitas Lancar untuk bagian Aktiva Produktif yang dijamin Agunan Tunai Produktif yang dijamin Agunan Tunai (Cash Collateral)(Cash Collateral)

Agunan Tunai yang diakui berupa:Agunan Tunai yang diakui berupa:– giro,deposito,tabungan,setoran jaminan,emasgiro,deposito,tabungan,setoran jaminan,emas– SBI, SUN SBI, SUN – jaminan Pemerintah Indonesia jaminan Pemerintah Indonesia – SBLC dari prime bankSBLC dari prime bank

Page 24: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Agunan TunaiAgunan Tunai

Syarat Agunan Tunai (kas & SUN/SBI)Syarat Agunan Tunai (kas & SUN/SBI)– diblokir & surat kuasa pencairan diblokir & surat kuasa pencairan

(termasuk (termasuk pencairan sebagian)pencairan sebagian)– jangka waktu pemblokiran = Aktiva jangka waktu pemblokiran = Aktiva

Produktif Produktif – pengikatan hukum kuat pengikatan hukum kuat – disimpan di prime bank atau bank disimpan di prime bank atau bank

penyediapenyedia

Page 25: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Agunan TunaiAgunan Tunai

Syarat Agunan Tunai (jaminan)Syarat Agunan Tunai (jaminan)– bersifat tanpa syarat & tidak dapat bersifat tanpa syarat & tidak dapat

dibatalkandibatalkan– harus dapat dicairkan maks 7 hr sejak harus dapat dicairkan maks 7 hr sejak

klaim jangka waktu agunan = jangka klaim jangka waktu agunan = jangka waktu Aktiva Produktifwaktu Aktiva Produktif

– tidak dijamin kembali oleh Bank tidak dijamin kembali oleh Bank penyedia penyedia atau yang bukan prime bankatau yang bukan prime bank

Page 26: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Agunan TunaiAgunan Tunai

Prime bank sekurang-kurangnya:Prime bank sekurang-kurangnya:– Memiliki peringkat investasiMemiliki peringkat investasi

BBB- dari S&PBBB- dari S&P

Baa3 dari Moody’sBaa3 dari Moody’s

BBB- dari FitchBBB- dari Fitch

– setara di atas berdasar ketetapan BI, setara di atas berdasar ketetapan BI, dandan

– Total aset 200 besar dunia berdasar Total aset 200 besar dunia berdasar banker’s almanacbanker’s almanac

Page 27: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Agunan TunaiAgunan TunaiBank wajib mengajukan klaim pencairan Bank wajib mengajukan klaim pencairan maks 7 hari kerja setelah debitur maks 7 hari kerja setelah debitur wanprestasiwanprestasi

Wanprestasi Wanprestasi – tunggakan pokok/ bunga selama 90 hari meski tunggakan pokok/ bunga selama 90 hari meski

AP belum jatuh tempo AP belum jatuh tempo – tidak diterima pembayaran saat AP jatuh tidak diterima pembayaran saat AP jatuh

tempo tempo – tidak terpenuhinya persyaratan lainnya yang tidak terpenuhinya persyaratan lainnya yang

mengakibatkan wanprestasimengakibatkan wanprestasi

Page 28: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Agunan Yang Diambil AlihAgunan Yang Diambil Alih

Kewajiban penilaian AYDAKewajiban penilaian AYDA– penilaian kembali pd saat diambil alih penilaian kembali pd saat diambil alih

untuk untuk menetapkan NRV (Net menetapkan NRV (Net Realizable Value) Realizable Value) dengan nilai 5M/ dengan nilai 5M/ lebihlebih

– oleh penilai independen > 5Moleh penilai independen > 5M– oleh penilai intern < 5Moleh penilai intern < 5M

Page 29: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Agunan Yang Diambil AlihAgunan Yang Diambil AlihAgunan Yang Diambil Alih yang dilakukan Agunan Yang Diambil Alih yang dilakukan upaya penyelesaian:upaya penyelesaian:– Lancar Lancar dimiliki < 1 th dimiliki < 1 th– Kurang Lancar Kurang Lancar dimiliki > 1 th & < 3 th dimiliki > 1 th & < 3 th – Diragukan Diragukan dimiliki > 3 th & < 5 thdimiliki > 3 th & < 5 th– Macet dimiliki > 5 thMacet dimiliki > 5 th

Agunan Yang Diambil Alih yang tidak Agunan Yang Diambil Alih yang tidak dilakukan upaya penyelesaian: dilakukan upaya penyelesaian: – dinilai satu tingkat lebih rendah dari ketentuan dinilai satu tingkat lebih rendah dari ketentuan

di atasdi atas

Page 30: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Penyisihan Penghapusan AktivaPenyisihan Penghapusan Aktiva

Peranan :Peranan :– Koreksi terhadap nilai pasar kreditKoreksi terhadap nilai pasar kredit– Mitigasi risiko kreditMitigasi risiko kredit– Transfer beban kepada nasabahTransfer beban kepada nasabah

Portfolio off-setting effectPortfolio off-setting effect

– Income tax reductionIncome tax reduction– Income bufferIncome buffer

Page 31: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Penyisihan Penghapusan AktivaPenyisihan Penghapusan Aktiva

Jenis :Jenis :– Cadangan UmumCadangan Umum

1% dari total aktiva lancar1% dari total aktiva lancar

– Cadangan Khusus (stlh agunan)Cadangan Khusus (stlh agunan)LL :: 0%0%

DPKDPK :: 5%5%

KLKL :: 15%15%

DD :: 50%50%

MM :: 100%100%

Page 32: Klasifikasi & Provisioning Kredit

Penyisihan Penghapusan AktivaPenyisihan Penghapusan Aktiva

Outstanding Kredit

Kualitas kredit

Agunan

Dikurangi Loss given level

Provision

Faktor pengali