Click here to load reader
Upload
nia-piliang
View
277
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PROYEK MANDIRI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Oleh :
Izzaty Nabila
MTs ISTIQLAL
Masjid Istiqlal, Jl. Taman Wijaya Kusuma, Jakarta PusatTelp. (021) 3500711 Fax. 3459525
email: [email protected] Blog:www.mtsistiqlal.blogspot.com
Permasalahan lingkungan dan pengelolaannya
1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia
dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah
adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan
air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Penyebab :
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen
yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki
efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
pencemaran air oleh sampah
Komentar :
Pencemaran air adalah salah satu masalah dari permasalahan lingkungan.
Pencemaran air ini dapat merubah keadaan air di Indonesia dan bisa menjadi
wabah penyakit.
2. Permasalahan Sampah
Masalah sampah kota seringkali ingin diselesaikan cara mudah dengan
membakarnya. Tanpa disadari, polutan yang timbul dari plastik dan bahan organik
terbakar beresiko bagi menurunnya derajat kesehatan penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan bertambahnya konsumsi
masyarakat.
Beberapa langkah untuk menanggulangi permasalahan sampah di Indonesia
diantaranya berikut ini.
a. Pendirian tempat pembuangan sampah terpadu yang lokasinya jauh dari
pemukiman penduduk agar tidak menimbulkan penyakit dan pencemaran air
maupun tanah.
b. Penempatan bak sampah yang terpisah agar sampah organik dan nonorganik
sehingga mempermudah pengelolaanya.
Apabila sampah tidak dikelola dengan baik selain menyebabkan kota menjadi kotor
dan kumuh juga dapat menyebabkan pendangkalan sungai yang akan berakibat
timbulnya bencana banjir. Selain itu akan muncul lalat, penyakit dan bau busuk.
Sedangkan apabila ditangani dengan baik dan profesional, disamping membuat kota
menjadi bersih dan kondisi lingkungan menjadi lebih baik.
Komentar :
Sampah adalah parmasalahan lingkungan yang sering didapati atau yang paling
mudah untuk ditemukan. Jika sampah tidak ditangani dengan segera, sampah akan
menyebabkan berbagai dampak yang sangat buruk bagi masyarakat.
3. Permasalahan Hutan
Kerusakan hutan telah berakibat buruk pada kehidupan makhluk hidup, seperti
terjadinya tanah longsor, terjadinya banjir, rusaknya habitat hewan yang menghuni
hutan tersebut.
kerusakan hutan dinegara ini penyebabnya ya kurangya kesadaran masyarakat dan
pemerintah untuk mengelola hutan dengan baik. Disatu sisi masyarakat masih
sangat tergantung dengan sumberdaya hutan dan disisi lain pemerintah dengan
segala kewenanganya mengeksploitasi hutan ini tanpa memperhatikan
kesejahteraan masyarakatnya. Maka dengan adanya hutan hutan yang melibatkan
masyarakat dalam pengelolaanya ini menjadi solusi yang bagus karena disini
masyarakat akan terlibat secara langsung dalam pengelolaan hutan sehingga
diharapkan kesadaran tentang pentingnya hutan timbul karena adanya hubungan
langsung antara masyarakat dengan hutan.
Kelestarian hutan di Indonesia perlu dilakukan dengan langkah – langkah dibawah
ini :
a. Melakukan reboisasi di kawasan hutan produksi, hutan lindung, dan hutan bakau (
mangrove ) di daerah pesisir pantai.
b. Tebang pilih untuk pohon – pohon yang telah cukup umur.
c. Partisipasi masyarakat dan lembaga – lembaga swadaya masyarakat sekitar
hutan yang secara langsung untuk mengawasi segala aktifitas pihak – pihak yang
dapat merusak kelestarian hutan.
d. Memberikan sanksi yang berat bagi penebang hutan yang dapat merusak hutan.
Komentar :
Hutan adalah jantung bumi dengan ibarat pernapasan pada bumi. Jika hutan rusak
akan berakibat kerusakan pula pada bumi.
4. Pemanasan global atau Global Warming
Secara singkat pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan
bumi. Makin panasnya planet bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca
yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini
dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan
bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit tenaga listrik.
Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal
dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-
gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi
menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat,
dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena
memiliki panas matahari yang cukup.
Penyebab :
Efek rumah kaca, segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari.
Efek umpan balik anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air.
Variasi Matahari terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.
Komentar :
Pemanasan global atau sering juga di sebut ‘global warming’ adalah salah satu penyebab meningkatnya suhu di Bumi, sehingga bumi terasa semakin panas. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi pemanasan global ini dimulai dari kegiatan yang ramah lingkungan.
5. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi
suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara.
Penyebab :
1. Kegiatan manusia :
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran
2. Sumber alami :
Gunung berapi
Rawa-rawa
Kebakaran hutan
3. Sumber-sumber lain :
transportasi
kebocoran tangki
timbulan gas.
Komentar :
Tanpa disadari, pencemaran lingkungan timbul akibat ulah kita sendiri. Dengan
tercemarnya lingkungan, bisa menghambat tumbuhan untuk fotosintesis sehingga
menghambat manusia makhluk hidup bernapas.
Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#Penyebab_pemanasan_global
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran
http://www.kitada.eco.tut.ac.jp/pub/member/asep/plo/index.html
http://www.membuatblog.web.id/2010/03/penyebab-global-warming.html
http://ervede.blogspot.com/2009/03/pencegahan-global-warming_12.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara#Sumber_Polusi_Udara
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara