8
KLIPING PLANET URANUS Nama Lengkap : Ayu Wulandari Kelas : Uranus/X-IIS-C Asal Sekolah : SMPN 174 SSN JAKARTA

Kliping Planet Uranus

  • Upload
    imamrn

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kliping planet uranus

Citation preview

Page 1: Kliping Planet Uranus

KLIPING PLANET URANUS

Nama Lengkap : Ayu Wulandari

Kelas : Uranus/X-IIS-C

Asal Sekolah : SMPN 174 SSN JAKARTA

Page 2: Kliping Planet Uranus

Uranus

keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani

kuno Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter).

Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah

dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena Uranus adalah planet ketujuh

dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat redupnya dan orbitnya yang

lambat. Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781,

menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah

modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan

menggunakan teleskop.

Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanya mempunyai komposisi yang

berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom

kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer

Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri

dari hidrogendan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama

dengan jejak hidrokarbon. Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya,

dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis

dan kompleks dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan teratas

diperkirakan terdiri dari metana. Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es

dan bebatuan.

Seperti planet raksasa lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer serta

banyak satelit alami. Sistem Uranian konfigurasinya unik di antara planet-planet

karena sumbu rotasi miring ke sampingnya, hampir pada bidang revolusinya mengelilingi

Matahari. Sehingga, kutub utara dan selatannya terletak pada tempat yang pada banyak planet

lain merupakan ekuator mereka. Dilihat dari Bumi, cincin Uranus kadang nampak melingkari

planet itu seperti sasaran panah dan satelit-satelitnya mengelilinginya seperti jarum-jarum

jam, meskipun pada tahun 2007 dan 2008 cincin itu terlihat dari tepi. Tahun 1986, gambar

dari Voyager 2 menunjukkan Uranus sebagai planet yang nampak tidak berfitur pada cahaya

tampak tanpa pita awan atau badai yang diasosiasikan dengan raksasa lain. Akan tetapi,

pengamat di Bumi melihat tanda-tanda perubahan musim dan aktivitas cuaca yang meningkat

pada tahun-tahun belakangan bersamaan dengan Uranus mendekati ekuinoksnya. Kecepatan

angin di planet Uranus dapat mencapai 250 meter per detik (900 km/jam, 560 mil per jam).

Penamaan

Maskelyne meminta Herschel untuk "do the astronomical world the faver [tertulis

demikian, 'membantu dunia astronomi'] untuk memberi nama planetmu, yang

sepenuhnya milikmu, & yang kami merasa berhutang budi padamu atas

penemuannya."Untuk menjawab permintaan Maskelyne, Herschel memutuskan untuk

menamai objek itu Georgium Sidus(Bintangnya George), atau "Planet Georgian"

Page 3: Kliping Planet Uranus

untuk menghormati penyokong dirinya yang baru, Raja George III. Dia menjelaskan

keputusan ini dalam sebuah surat kepada Joseph Banks:

William Herschel, penemu Uranus

“Pada masa dahulu kala sebutan Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan

Saturnus diberikan kepada planet-planet tersebut, sebagai nama pahlawan dan dewa

mereka. Pada masa sekarang yang eranya lebih filosofis sulit memungkinkan untuk

mendapat pengganti metode yang sama dan menyebutnya Juno, Pallas, Apollo atau

Minerva, untuk menjadi nama bagi benda langit kita yang baru. Pertimbangan

pertama berupa peristiwa tertentu, atau kejadian luar biasa, nampaknya merupakan

kronologinya: jika pada masa depan akan ditanyakan, kapan Planet yang terakhir-

ditemukan ini ditemukan? Akan menjadi jawaban yang sangat memuaskan

mengatakan, 'Pada masa pemerintahan Raja George Ketiga.”

Nama yang diusulkan Herschel tidak populer di luar Britania dan beberapa alternatif segera diusulkan. Astronom Jérôme Lalande mengusulkan planet itu dinamai Herschel untuk menghormati penemunya. Namun, Bode, memilih Uranus, versi Latin dewa langit Yunani, Ouranos. Bode berargumen bahwa seperti Saturnus yang merupakan ayah dari Jupiter, planet baru itu mesti diberi nama dari nama ayah Saturnus. Pada tahun 1789, kolega Bode dari Royal Academy, Martin Klaproth menamai unsur yang baru ditemukan dengan "uranium" untuk mendukung pilihan Bode. Pada akhirnya, saran Bode menjadi yang paling luas digunakan dan menjadi universal pada 1850 saat HM Nautical Almanac Office, yang terakhir yang tidak menggunakannya, beralih dari menggunakan Georgium Sidus kepada Uranus.

Orbit dan Rotasi

Uranus mengitari Matahari sekali dalam 84 tahun. Jarak rata-ratanya dari Matahari kira-kira 3

miliar km (sekitar 20 SA). Intensitas sinar Matahari di Uranus sekitar 1/400 yang ada di

Page 4: Kliping Planet Uranus

Bumi. Elemen orbitnya dihitung pertama kali tahun 1783 oleh Pierre-Simon Laplace. Dengan

berjalannya waktu, perbedaan mulai terlihat antara orbit yang diprediksikan dan yang diamati

dan pada tahun 1841, John Couch Adams pertama kali mengajukan bahwa perbedaan itu

mungkin disebabkan sentakan gravitasi oleh sebuah planet yang tidak terlihat. Pada tahun

1845, Urbain Le Verrier mulai riset mandirinya sendiri tentang orbit Uranus. Pada 23

September 1846, Johann Gottfried Gallemenemukan lokasi satu planet baru, yang kemudian

diberinama Neptunus, hampir pada posisi yang diprediksikan oleh Le Verrier.

Periode rotasi interior Uranus adalah 17 jam, 14 menit. Akan tetapi, seperti semua raksasa

gas lainnya, atmosfer atasnya mengalami angin badai yang sangat kuat pada arah rotasi.

Akibatnya, pada beberapa garis lintang, seperti dua per tiga lintang dari khatulistiwa ke kutub

selatan, fitur-fitur atmosfer itu yang nampak bergerak jauh lebih cepat, menjadikan rotasi

penuhnya sekecil 14 jam.

Kemiringan sumbu

Sumbu rotasi Uranus terletak pada sisinya dipandang dari bidang Tata Surya,

dengan kemiringan sumbu 97,77°. Ini memberinya perubahan musim yang sama

sekali tidak seperti planet utama lain. Planet-planet lain dapat dibayangkan

sebagai gasing yang berputar termiring-miring relatif terhadap bidang tata surya,

sementara Uranus berotasi lebih seperti bola yang menggelinding termiring-miring.

Berdekatan dengan waktu solstis Uranian, satu kutubnya menghadap Matahari terus-

menerus sedangkan kutub lainnya menghadap ke arah sebaliknya. Hanya segaris

daerah sempit di sekitar ekuator yang mengalami pergantian siang-malam dengan

cepat, namun dengan Matahari sangat rendah dari kaki langit seperti di daerah kutub

di Bumi. Pada sisi orbit Uranus yang lain orientasi kutub-kutubnya terhadap Matahari

adalah sebaliknya. Tiap kutub terus-menerus disinari Matahari sekitar 42 tahun,

diikuti dengan 42 tahun yang gelap. Dekat waktu ekuinoks, Matahari menghadap

ekuator Uranus memberi periode pergantian siang-malam sama seperti yang terlihat

pada kebanyakan planet lain. Uranus mencapai ekuinoks terkininya pada tanggal 7

December 2007.

Belahan Utara Tahun Belahan Selatan

Solstis Musim Dingin1902,

1986Solstis Musim Panas

Ekuinoks Musim Semi1923,

2007Ekuinoks Musim Gugur

Page 5: Kliping Planet Uranus

Solstis Musim Panas1944,

2028Solstis Musim Dingin

Ekuinoks Musim Gugur1965,

2049Ekuinoks Musim Semi

Salah satu akibat orientasi sumbu rotasi ini adalah bahwa, rata-rata dalam satu tahun,

daerah kutub menerima masukan energi yang lebih besar dari Matahari daripada

daerah ekuatornya. Namun demikian, Uranus lebih panas ekuatornya daripada

kutubnya. Mekanisme yang mendasari yang menyebabkan hal ini tidak diketahui.

Alasan tidak biasanya kemiringan sumbu Uranus juga tidak diketahui pasti, namun

perkiraan umum adalah bahwa selama pembentukan Tata Surya, protoplanet seukuran

Bumi bertubrukan dengan Uranus, menyebabkan orientasinya yang miring

tersebut. Kutub selatan Uranus menunjuk hampir kepada Matahari saat terbang

dekat Voyager 2 tahun 1986. Penyebutan kutub ini sebagai "selatan" menggunakan

definisi yang sekarang disetujui oleh Persatuan Astronomi Internasional, yaitu bahwa

kutub utara suatu planet atau satelit adalah kutub yang menunjuk ke atas bidang

invariabel Tata Surya, kemanapun arah planet itu berputar. Akan tetapi, perjanjian

yang berbeda kadang digunakan, di mana kutub utara dan selatan suatu benda

didefinisikan menurut aturan tangan kanan sehubungan dengan arah rotasi. Menurut

sistem koordinat yang belakangan ini, kutub utara Uranus adalah yang disinari

Matahari pada tahun 1986.

Iklim

Pada panjang gelombang ultraviolet dan cahaya nampak, atmosfer Uranus nampak biasa

sekali dibandingkan dengan raksasa gas lain, bahkan dengan Neptunus, yang sangat mirip

dengannya dari segi lain. Saat Voyager 2 terbang mendekati Uranus pada 1986, ia mengamati

total 10 fitur awan di seluruh bagian planet itu. Satu penjelasan yang diajukan atas kurangnya

fitur ini adalah bahwa panas internal Uranus nampak jelas lebih rendah daripada panas

internal planet-planet raksasa lain. Suhu terendah yang tercatat di tropopause Uranus adalah

49 K, menjadikan Uranus planet terdingin dalam Tata Surya, lebih dingin daripada Neptunus.

Satelit

Uranus memiliki 27 satelit alam yang telah diketahui.[103] Nama bagi satelit-satelit ini dipilih

dari karakter karya Shakespeare dan Alexander Pope. Lima satelit utamanya

adalah Miranda, Ariel, Umbriel,Titania dan Oberon. Sistem satelit Uranian adalah yang

Page 6: Kliping Planet Uranus

paling kurang masif di antara raksasa gas; memang, massa gabungan kelima satelit utamanya

itupun hanya kurang dari setengah massaTriton. Satelit yang terbesar, Titania, radiusnya

hanya 788,9 km, atau kurang dari setengah jari-jari Bulan, tetapi sedikit lebih besar daripada

Rhea, satelit kedua terbesar Saturnus, menjadikan Titania satelit berukuran terbesar

kedelapan dalam Tata Surya. Satelit itu memiliki albedo yang relatif rendah; berkisar dari

0,20 untuk Umbriel hingga 0,35 untuk Ariel (dalam cahaya hijau). Satelit itu merupakan

kumpulan es-batu yang kira-kira terdiri lima puluh persen es dan lima puluh persen batu. Es

itu mungkin termasuk amonia dankarbon dioksida.

Di antara satelit-satelit itu, Ariel nampak memiliki pemukaan termuda dengan kawah

tabrakan paling sedikit, sedangkan Umbriel nampaknya yang tertua. Miranda memiliki ngarai

patahan sedalam 20 kilometer, lapisan-lapisan berpetak dan variasi yang kacau dalam umur

dan fitur permukaan. Aktivitas geologis Miranda pada masa lalu dipercaya didorong

oleh pemanasan pasang-surut pada suatu ketika saat orbitnya lebih eksentrik daripada

sekarang, mungkin hasil dari resonansi orbital dengan Umbriel yang dulu ada. Proses

perenggangan yang diasosiasikan dengan diapir yang naik mungkin merupakan asal

dari korona-korona yang mirip 'lintasan balap' di satelit itu. Sama dengan itu, Ariel dipercaya

pernah berada dalam resonansi 4:1 dengan Titania.

Page 7: Kliping Planet Uranus

- TERIMAKASIH -