Upload
wulanangraini
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 KLP 2 pdg
1/19
8/18/2019 KLP 2 pdg
2/19
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt atas rahmat dan karunia –Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan rekapan makalah ini dengan baik. Dalam rekapan makalah ini
penulis membahas tentang materi manajemen dasar.
Dalam penulisan rekapan makalah ini penulis banyak mengambil bahan dari berbagai
kelompok. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,
dan penulis juga berterima kasih kepada dosen pembimbing atas bimbingannya kepada penulis.
Penulis sadar bahwa rekapan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu
dikarenakan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersiat membangun dari para pembaca, semoga makalah
ini dapat bermanaat bagi kita. Akhir kata, penulis mohon maa apabila dalam penulisan makalah
ini terdapat banyak kesalahan.
Padang, ! "ebruari #$!%
&elompok #
2
8/18/2019 KLP 2 pdg
3/19
DA"'A( )S)
&ata Pengantar.......................................................................................................i
Datar )si................................................................................................................ii
*A* ) Pendahuluan...............................................................................................!
A.+atar *elakang.......................................................................................!
*.(umusan asalah..................................................................................#
-.'ujuan Penulisan....................................................................................#
D.anaat Penulisan.................................................................................#
*A* )) Pembahasan..............................................................................................
*A* ))) Penutup....................................................................................................!/
Datar &epustakaan...............................................................................................!%
BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masala
3
8/18/2019 KLP 2 pdg
4/19
Pada setiap perusahaan pasti selalu memiliki tujuan yang ingin dicapainya,
tujuan dan sasaran yang ingin dieapai setiap perusahaan sebenarnya sarna yaitu
mereka ingin mencapai laba yang optimal dalam jangka panjang, sehingga
kelangsungan hidup dari perusahaan tersebut dapat terjarnin.
Setiap perusahaan tentunya memiliki sis tem manajemen yang
memegang berbagai peranan penting, yang menentukan keberhasilan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan untuk diwujudkan bersarna. Peran inilah yang nantinya
akan diperankan oleh manajer. anajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan
situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi. Sebalikmya, manajemen yang
tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan perusahaan dapat membawa
kegagalan. Permasalahan inilah yang dapat memandu manajer untuk memecahkan
berbagai masalah dengan lebih pasti dan lebih terarah, tentunya sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai.
0ntuk meningkatkan suatu kinerja di perusahaan, diperlukan produkti1itas
terhadap manajer. 2al ini berarti perusahaan harus memiliki sumber daya manusia
yang berkualitas, tangguh, siap dan tidak takut menghadapi perubahan lingkungan
bisnis sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi. Pengelolaan sumber daya manusia
bertujuan meningkatkan produkti1itas sumber daya dalam organisasi, sehingga
membentuk satuan kerja yang eekti.
Adapun tujuan utama dalam meningkatkan produkti1itas ini adalah untuk
mengurangi ketidakpastian tentarrg eekti dan eisiennya cara kerja yang
dilakukan oleh manajer dan untuk mempermudah manajer tersebut dalam
melakukarr pengendalian berbagai akti1itas dalam suatu organisasi.
Dengan diterapkan sistem pengendalian manajemen pada suatu perusahaan
akan memungkinkan mereka bergerak maju dalam menunjang produkti1itas, sehingga
memampukan manajer untuk membantu mengkoordinasikan proses pembuatan
perencanaan dan pembuatan keputusan pada suatu perusahaan.
1.! R"#"san Masala!. Apa itu pengertian sistem 3
#. Apa saja unsur4unsur dari sistem3
. *agaimana peran adm dan manajemen dalam tatal sistem 3
/. Apa saja contoh sistem dalam manajemen 3%. Apa yang dimaksud dengan eektiitas3
4
8/18/2019 KLP 2 pdg
5/19
5. *agaimana perbedaan eisien dan eekti 3
1.$ T"%"an Pen"l&san!. 0ntuk mengetahui deinisi sistem#. 0ntuk mengetahui unsur4unsur sistem
. 0ntuk mengetahui adm dan manajemen sebagai tatal sistem
/. 0ntuk mengetahui contoh sistem dalam manajemen%. 0ntuk mengetahui taksonomi eekti1itas
5. 0ntuk mengetahui perbedakan eisien dengan eekti
1.' Man(aat Pen"l&san!. emberikan inormasi tentang deinisi sistem
#. emberikan inormasi tentang unsur4unsur sistem
. emberikan inormasi tentang adm dan manajemen sebagai tatal sistem/. emberikan inormasi tentang contoh sistem dalam manajemen
%. emberikan inormasi tentang taksonomi eekti1itas
5. emberikan inormasi tentang perbedakan eisien dengan eekti
BAB IIPEMBAHASAN
SISTEM, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
A. Pengert&an S&ste#
1.1 Pengert&an S&ste# Se)ara U#"#
Sistem berasal dari b a h a sa + a ti n 6 systēma7 dan b a h a sa 8un a ni 6 sustēma7 adalah suatu
kesatuan yang terdiri kompo n e n atau e lem e n yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran in o rm a s i , m a te r i atau e n e r g i untuk mencapai suatu tujuan. )stilah ini seringdipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
m a tem a ti ka seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian4bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item4item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.
5
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komponen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komponen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latin
8/18/2019 KLP 2 pdg
6/19
Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti pro1insi yang
saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. System adalah kumpulan elemen#
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
1.! Pengert&an S&ste# Men"r"t Para Al&
enurut 9ohn ". Nash 6!::%;7..
enurut *ertalany Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
enurut &oentjaraningrat Sistem adalah susunan yang berungsi dan bergerak@ suatu
cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya
dibatasi. Sehubungan dengan itu, maka setiap ilmu la=imnya mulai dengan merumuskan suatu
batasan 6deinisi7 perihal apa yang hendak dijadikan objek studinya.
9adi dapat disimpulkan pengertian sistem sangat diperlukan dalam rangka memperjelas
pelaksanaan tugas dan ungsi masing4masing komponen yang ada di dalam suatu sistem. Semua
komponen tersebut didayagunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
1.$ Uns"r*Uns"r S&ste#
6
8/18/2019 KLP 2 pdg
7/19
0nsur4unsur dalam sistem meliputi hal4hal berikut;
a. Seperangkat komponen, elemen, bagian
b. Saling berkaitan dan tergantung
c. &esatuan yang terintegrasi 6terkait dan menyatu7
d. emiliki peranan dan tujuan tertentu.
1.' A+# Dan Mana%e#en Seaga& T-tal S&ste#
enganalisis administrasi sebagai suatu totalitas tidak lepas dari adanya subsistem yang
menjadi komponen administrasi itu. 9uga tidak lepas dari pembahasan tentang super sistem, yaitu
aktor4aktor yang berada di luar administrasi akan tetapi mempunyai tekanan pengaruh terhadap
administrasi itu.
*eberapa subsistem yang mungkin terdapat dalam administrasi adalah
!. Subsistem struktural. Artinya adanya susunan organisasi yang memudahkan penjabaran tugas
pokok dan ungsi serta mempermudah pembagian wewenang dan tanggung jawab.
#. Subsistem ungsional. Administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi logistic,
administrasi perencanaan dan sejenisnya merupakan contoh dari subsistem ungsional.
. Subsistem sektoral. *eberapa contoh dari subsistem sektoral adalah administrasi pertanian,
administrasi industry, administrasi kesehatan, administrasi pendidikan, dan sebagainya.
Super sistem yang mempengaruhi administrasi . administrasi tidak akan pernah bergerak hampa.Oleh karena itu sistem administrasi yang baik adalah administrasi yang selalu memperhitungkan
tekanan pengaruh dari aktor4aktor yang meskipun berada diluar administrasi akan tetapi pasti
uturut menentukan derajat ketangguhan administrasi itu sebagai suatu total sistem.
Ada delapan super sistem yang harus selalu diperhitungkan yaitu;
!. Super sistem yang bersiat geograis. )mplikasi dari actor geograis terhadap pembinaan dan
pengembangan sistem administrasi terlihat pada dua bidang utama yaitu komunikasi dan
transportasi.
#. Penduduk sebagai Super Sistem. *ertitik tolak dari ilsaat bahwa pembangunan adalah
pembangunan manusia )ndonesia seutuhnya dan pembangunan adalah untuk seluruh rakyat
)ndonesia, jelas bahwa aktor penduduk merupakan satu super sistem yang tidak bisa tidak
diperhitungkan.
. &ekayaan alam sebagai super sistem. Satu bangsa yang dikaruniai dengan kekayaan alam
7
8/18/2019 KLP 2 pdg
8/19
yang melimpah, sungguh adalah satu bangsa yang sangat berbahagia. Sistem administrasi yang
perlu dikembangkan oleh suatu Negara yang tidak memiliki kekayaan alam akan sangat berbeda
dengan suatu Negara yang memiliki kekayaan alam, apa lagi jika kekayaan alamnya melimpah.
/. )deologi sebagai super sistem. Administrasi sebagai total sistem hanya akan terbina secara
tangguh apabila pembinaan sistem administrasi itu dilandaskan atas suatu ideologi dan alsaah
bangsa yang bersangkutan. *agi )ndonesia landasan bagi pembinaan dan pengembangan sistem
administrasi yang bulat adalah Pancasila dengan seluruh sila4silanya sebagai suatu kesatuan yang
bulat.
%. Sistem politik sebagai super sistem. Apabila proses politik telah selesai maka mulailah proses
administrasi. 0ngkapan itu telah menunjukkan dengan jelas adanya hubungan yang sangat erat
antara proses politik dengan proses administrasi. *ahkan boleh dikatakan bahwa proses
administrasi merupakan tindak lanjut dari prioses politik.
5. "aktor ekonomi sebagai super sistem. ebicarakan aktor ekonomoi sebagai super sistem
terhadap administrasi sebagai total sistem berarti menyangkut beberapa masalah administrasi
yang jelas dipengaruhi oleh aktor ekonomi.
asalah4masalah administrasi tersebut antara lain yaitu;
a. asalah produkti1itas,
b. asalah eisiensi,
c. asalah penegakan disiplin,
d. asalah kegairahan bekerja, dan
e. asalah loyalitas.
>. "aktor sosial budaya sebagai super sistem. *erbicara mengenai aktor sosial budaya sebagai
super sistem terhadap administrasi pada hakikatnya berbicara mengenai nilai4nilai sosial yang
hidup dalam suatu masyarakat. Sangat sulit untuk menentukan nilai4nilai tersebut tidak dapat
dirumuskan atas dasar generalisasi. *aik buruknya suatu nilai sosial tergantung pada kenyataanapakah nilai itu diterima atau ditolak oleh masyarakat.
8/18/2019 KLP 2 pdg
9/19
sebagai salah satu super sistem harus diperhitungkan. Pada hakikatnya ketahanan nasional dalam
berbagai bidang tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi
anajemen sebagai total system adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk
menanamkan kesadaran kualitas pada semua prosesdalam organisasi. Sesuai dengan deinisi
dari )SO, ' adalah Bsuatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada
kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka
panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam
organisasi serta masyarakat.B
"ilosoi dasar dari ' adalah Bsebagai eek dari kepuasan konsumen, sebuah organisasi
dapat mengalami kesuksesan.B &endaraan yang digunakan dalam ';
!. anajemen 2arian
#. anajemen &ebijakan
. anajemen Cross-functional
/. Cugus &endali utu
B. E(es&ens& Dan E(ekt&(&tas1.1 Taks-n-#& E(ekt&(&tas
'aksonomi berasal dari bahasa 8unani tassein berarti untuk mengklasiikasi dan nomos
yang berarti aturan. 'aksonomi berarti klasiikasi berhirarki dari sesuatu atau prinsip yang
9
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/ISOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strategihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kualitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Proseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/ISO
8/18/2019 KLP 2 pdg
10/19
mendasari klasiikasi. Semua hal yang bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian4kejadian
sampai pada kemampuan berpikir dapat diklasiikasikan menurut beberapa skema taksonomi.
'aksonomi eektiitas adalah usaha atau kemampuan perusahaan dalam mengelompokan
yang disusun dan diurut
berdasarkan ciri4ciri suatu bidang tertentu dalam mencapai sasaran4sasaran 6hasil akhir7 yang
telah ditetapkan secara tepat
'iga aktor kontekstual yang muncul paling signiikan sehubungan dengan kinerja tim
adalah adanya sumber daya yang mencukupi, kepemimpinan yang eekti, dan e1aluasi kinerja
dan sistem reward yang mencerminkan kontribusi tim.
4 Sumber daya mencukupi. &elompok kerja adalah bagian kecil dari sistem organisasi sebagai
totalitas. Seluruh tim kerja bersandar pada sumber daya di luar kelompok agar tetap hidup.
&elangkaan sumber daya langsung mengurangi kemampuan tim untuk bekerja secara eekti.
"aktor yang paling penting dari sumber daya ini adalah dukungan dari organisasi secara
keseluruhan, terutama dana, sumber daya manusia, dan pendelegasian wewenang.
4 Kepemimpinan dan Struktur . Anggota tim harus setuju siapa dapat melakukan apa dan
memastikan seluruh anggota berkontribusi secara sama dalam pembagian beban pekerjaan.
Sebagai tambahan, tim perlu menentukan bagaimana jadual kerja tim sebaiknya dirancang, skill
apa yang dibutuhkan bagi kemajuan tim, bagaimana kelompok menyelesaikan konlik, dan
bagaimana kelompok membuat dan memodiikasi keputusan yang sebelumnya pernah dibuat.
&epemimpinan tidak selalu dibutuhkan. -ontoh, bukti4bukti menunjukkan bahwa tim yang
bekerja secara mandiri 6 self-managed work team7 kerap menunjukkan kinerja yang lebih baik
ketimbang tim yang punya pemimpin yang diangkat secara ormal. Pemimpin dapat merusak
kinerja, baik tatkala mereka ikut campur dalam kerja4kerja yang tengah dilakukan tim self-
managed work . Dalam Tim Self-Managed Work , anggota tim menyerap banyak pekerjaan secara
leibh besar ketimbang yang bisa diasumsikan oleh manajer.
- Evaluasi Kinera dan Sistem !eward . Secara tradisional, e1aluasi berorientasi indi1idu dan sistem
reward harus dimodiikasi guna mereleksikan kinerja tim. 1aluasi kinerja indi1idu seperti
upaya resmi per jam, insenti indi1idu, dan sejenisnya tidak konsisten dengan perkembangan
kinerja tinggi yang ditunjukkan tim. 9adi, selaku tambahan guna penge1aluasian dan mereward
10
8/18/2019 KLP 2 pdg
11/19
pekerja bagi kontribusi indi1idualnya di dalam tim, manajemen harus mempertimbangkan
appraisal berdasar kelompok, pembagian keuntungan, perolehan saham, insenti kelompok, dan
modiikasi sistem lainnya yang akan menguatkan upaya dan komitmen tim.
P(OSS – &ategori terakhir berhubungan dengan eekti1itas tim adalah 1ariabel proses. Eariabel4
1ariabel proses terdiri atas komitmen setiap anggota tim terhadap tujuan, pembentukan sasaran
tim secara khusus, efikasi tim, manajemen konlik yang terorganisasi baik, serta pengurangan
social loafing .
- Tuuan "ersama. 'im yang eekti harus punya tujuan bersama sekaligus bermakna, berungsi
sebagai arahan, momentum, dan komitmen di antara anggotanya. 'ujuan ini dapat diibaratkan
sebuah 1isi. )a lebih luas ketimbang sasaran tertentu saja.
- Sasaran Spesifik . 'im yang sukses adalah yang mampu menerjemahkan tujuan bersama mereka
ke dalam sasaran kinerja yang realistik, spesiik, dan bermakna.
- Efikasi Tim. 'im yang eekti punya kepercayaan diri. ereka yakin mereka akan berhasil.
2anyak sukses yang mampu melahirkan sukses. 'im yang telah sukses meningkat keyakinan
mereka untuk meraih sukses di masa datang. &esuksesan akan memoti1asi mereka lebih keras
lagi untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.
- Tingkat Konflik . &onlik dalam tim tidak selamanya buruk. 'im yang sama sekali tidak pernah
terlibat konlik akan mandek dan apatis. 9adi, konlik sebenarnya meningkatkan eekti1itas tim,
kendati tidak semua konlik punya pengaruh positi. &onlik hubungan yang berdasarkan
ketidaknyamanan antar indi1idu, ketegangan, dan permusuhan terhadap orang lain selalu bersiat
disungsi, merugikan. &endati begitu, pada tim yang menunjukkan kegiatan nonrutin,
ketidaksetujuan antar anggota seputar pekerjaan tidak terlampau punya daya rusak tinggi.
- Social #oafing . )ndi1idu dapat bersembunyi di dalam kelompok. ereka dapat terlibat dalam
social loafing dalam upaya kelompok karena kontribusi indi1idu tidak bisa diidentiikasi secara
mudah. 'im yang eekti menggarisbawahi kecenderungan ini dengan menahan mereka yang
akuntabel baik di tingkat indi1idu ataupun tim.
. E(ekt&(&tas Dan E(&s&ens& Dala# Mana%e#en
11
8/18/2019 KLP 2 pdg
12/19
1.1 Pengert&an E(ekt&(&tas
enurut kamus besar bahasa )ndonesia, &ata eekti berarti ada efeknya $akibatnya%
pengaru&nya% kesannya'( manur atau muarab $tt obat'( dapat membawa &asil( ber&asil guna
$tt usa&a% tindakan'( mulai berlaku $tt undang-undang% peraturan'. Sedangkan deinisi dari kata
eekti yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan4tujuan yang tepat dari
serangkaian alternati atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
ektiitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan4tujuan
yang telah ditentukan.
9adi ekti1itas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sasaran4sasaran
6hasil akhir7 yang telah ditetapkan secara tepat. Antara eekti1itas dan eisiensi itu saling terkait.
Organisasi tidak hanya dituntut mengejar tujuan semata, akan tetapi bagaimana tujuan itu bisa
dicapai dengan cara eekti dan eisien.organisasi yang mencapai suatu kesuksesan adalh
organisasi yang mampu menciptakan secara bersama4sama tingkat eisiensi dan eekti1itas yang
tinggi.
1.2 Pengertian Efisien
isien menurut kamus besar bahasa )ndonesia yaitu tepat atau sesuai untuk mengerakan
$meng&asilkan' sesuatu $dengan tidak membuang-buang waktu% tenaga% biaya'% mampu
menalankan tugas dengan tepat dan cermat% berdaya guna% bertepat guna. Sedangkan deinisi
dari eisien yaitu Sedangkan eisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna
pencapaian hasil yang optimum. isiensi menganggap bahwa tujuan4tujuan yang benar telah
ditentukan dan berusaha untuk mencari cara4cara yang paling baik untuk mencapai tujuan4tujuan
tersebut. isiensi hanya dapat die1aluasi dengan penilaian4penilaian relati, membandingkan
antara masukan dan keluaran yang diterima.
isiensi menurut ulyamah 6!:@7 yaitu; Fisiensi merupakan suatu ukuran dalam
membandingkan rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau
perkataam lain penggunaan yang sebenarnyaG
12
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.phphttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
8/18/2019 KLP 2 pdg
13/19
isiensi menurut SP.2asibuan 6!:
8/18/2019 KLP 2 pdg
14/19
¬ 9ika input yang ditargetkan berbanding input aktual kurang daripada ! 6satu7, maka eisiensi
tidak tercapai.
Sebagai ilustrasi kita ambil contoh misalnya belakangan ini banyak manajer gagal
memantau salah satu hasil usaha yang sangat penting, yaitu efisiensi. Sebagai contoh &antor Pos
Pusat di 9akarta untuk mencari paket kiriman yang hilang dari 9akarta ke Surabaya melakukan %
panggilan telpon dari di1isi yang terpisah ke kantor pos Surabaya. 2al ini jelas kurang efisien.
9alan keluar yang terbaik adalah di1isi pengiriman paket menelpon langsung siapa kurir yang
bertugas mengirimkan paket tersebut ke Surabaya. Akan tetapi efisiensi saja tidaklah cukup
untuk memastikan keberhasilan. Oleh karena itu, selain peduli dengan efisiensi, para manajer
juga harus berusaha untuk mencapai hasil yang efektif . Selama bertahun4tahun perusahaan
-hrysler otor mengalami penurunan penjualan, pangsa pasar dan keuntungannya, walaupunmobil4mobil yang dibuatnya sudah sangat efisien. &emudian perusahaan tersebut melakukan
ino1asi baru dengan memproduksi mobil rancangan pemenang lomba yang telah dirancang
ulang, sehingga menarik minat pembeli. Setelah itu -hrysler otor mulai memperoleh kembali
pangsa pasar dan keuntungannya. )ni menunjukkan bahwa -hrysler otor berusaha untuk
efektivitas, yaitu menyelesaikan tugas4tugas yang dapat menolong pencapaian sasaran organisasi.
&erja merupakan kegiatan yang menghasilkan nilai bagi orang lain maupun diri sendiri.
*ekerja dengan baik sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan diri
sendiri mengarahkan organisasi terhadap kebutuhan manajemen
asing4masing orang dapat memandang manajemen sesuai dengan cara pandang mereka.
Kalaupun berbeda dalam cara pandang, namun konsep manajemen tetap mengacu pada
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Mana%e#en Seaga& Pr-ses Keg&atan
Suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan merencanakan, melaksanakan serta
mengkoordinasikan apa yang direncanakan sampain dengan kegiatan mengawasi atau
mengendalikannya.
Mana%e#en Seaga& S"at" Il#" +an Sen&
14
8/18/2019 KLP 2 pdg
15/19
0paya pencapaian tujuan dengan pendekatan 6approach7 menjelaskan enomena dan
gejala manajemen serta mentransormasikan dan mengidentiikasi proses manajemen
berdasarkan kaidah ilmiah.
anajemen sebagai suatu ilmu memiliki ciri4ciri sebagai berikut ;
a. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari
b. Decision making dapat didekati dengan kaidah4kaidah ilmiah.
c. Objek dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen4elemen yang
bersiat materi.
d. Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu yang lainnya.
anajemen sebagai seni diartikan sebagai pendekatan pencapaian tujuan yang lebih banyak
dipengaruhi oleh kekuatan pribadi, bakat, dan karakter pelaku4pelaku manajemen terutama dari
unsure manajer atau pimpinan, ciri4cirinya yaitu;
a. &esuksesan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi dan didukung oleh siat4siat dan bakat
para manajer
b. Dalam proses pencapaian tujuan sering kali melibatkan unsure naluri 6instinct7, perasaan, dan
intelektual
c. Dalam pelaksanaan kegiatan, actor yang cukup yang menentukan keberhasilannya adalah
kekuatan pribadi kreati yang dimiliki.
Proses manajemen tidak hanya berkaitan dengan masalah kebendaan, namun juga
berhubungan dengan manusia.
Mana%e#en Seaga& Pr-(es&
ereka yang bekerja dalam organisasi dengan menggunakan keahliannya dikelompokkan
dalam kelompok manajemen proesional.
15
8/18/2019 KLP 2 pdg
16/19
anajemen Sebagai &umpulan Orang untuk encapai 'ujuan Setiap kegiatan yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih secara kooperati dalam organisasi disebut sebagai akti1itas
manajemen.
BAB III
PENUTUP
&esimpulan
• Pengertian sistem sangat diperlukan dalam rangka memperjelas pelaksanaan tugas dan
ungsi masing4masing komponen yang ada di dalam suatu sistem. Semua komponen
tersebut didayagunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dimana suatu sistem
16
8/18/2019 KLP 2 pdg
17/19
memiliki unsur sebagai Seperangkat komponen, elemen,bagian,Saling berkaitan dan
tergantung,&esatuan yang terintegrasi 6terkait dan menyatu7 dan emiliki peranan dan
tujuan tertentu.
• ekti1itas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sasaran4sasaran
6hasil akhir7 yang telah ditetapkan secara tepat. Antara eekti1itas dan eisiensi itu saling
terkait. Organisasi tidak hanya dituntut mengejar tujuan semata, akan tetapi bagaimana
tujuan itu bisa dicapai dengan cara eekti dan eisien.organisasi yang mencapai suatu
kesuksesan adalh organisasi yang mampu menciptakan secara bersama4sama tingkat
eisiensi dan eekti1itas yang tinggi.
• isiensi merupakan bagian yang terpenting dalam manajemen karena mengacu pada
hubungan antara keluaran dan masukkan 6outputHinput7. enurut Drucker, eisiensi
berarti mengerjakan sesuatu dengan benar 6doing things right7, sedangkan eekti adalah
mengerjakan sesuatu yang benar 6doing the right things7. Sederhananya, eisiensi
menunjukkan kemampuan organisasi dalam menggunakan sumber daya dengan benar
dan tidak ada pemborosan.
DAFTAR PUSTAKA
2andoko, '. 2ani. !:::. Manaemen. *P" – 8ogyakarta
Stoner, 9ames A.". !::5. Manaemen $Terema&an'. Penerbit rlangga – 9akarta
Criin. #$$. )engantar Manaemen. Penerbit rlangga – 9akarta
17
http://mbegedut.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-perencanaan-dalam.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-perencanaan-dalam.html
8/18/2019 KLP 2 pdg
18/19
ade Pidarta, #$$%. Perencanaan pendidikan partisipatori dengan pendekatan sistem, 9akarta;
P'.(ineka -ipta. 6http;HHtranslate.google.co.idHtranslate3hlIid?langpairIen
L>-id?uIhttp;HHen.wikipedia.orgHwikiHOperationalMplanning7,
http;HHjurnal4sdm.blogspot.comH#$$:H$
8/18/2019 KLP 2 pdg
19/19
jawab. -ontohnya organisasi 29 yang dipimpin ketua dan wakil, coordinator, dan anggota4
anggota yang bertanggung jawab terhadap tugas masing4 masing .
#. husnul hotimah ; Apa itu social loaing 3
9awaban ; Social #oafing . )ndi1idu dapat bersembunyi di dalam kelompok. ereka dapat
terlibat dalam social loafing dalam upaya kelompok karena kontribusi indi1idu tidak bisa
diidentiikasi secara mudah. 'im yang eekti menggarisbawahi kecenderungan ini dengan
menahan mereka yang akuntabel baik di tingkat indi1idu ataupun tim.
.(ani Syara ; *agaimana keterkaitan eisiensi dan eektiitas3
9awaban ; ektiitas anajemen tentang eektiitas program menunjuk pada
keberhasilan program dalam mencapai tujuan ataupun mengatasi masalah yang dihadapi.
isiensi anajemen Sama halnya dengan penilaian tentang eektiitas, maka penilaian tentang
eisiensi program juga melihat keberhasilan program dalam mencapai tujuan ataupun mengatasi
masalah kesehatan yang dihadapi, tetapi dikaitkan dengan penggunaan dana.
19