Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL JL. Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
LAPORAN SOSIAL MEDIA ANALITIK
PERIODE BULAN AGUSTUS TAHUN 2018
KOMPOLNAS
JAKARTA, SEPTEMBER 2018
KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL JL. Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
LAPORAN SOSIAL MEDIA ANALITIK
PERIODE AGUSTUS TAHUN 2018
KOMPOLNAS
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Dasar
1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tanggal 4 Maret 2011 tentang Komisi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3) Rencana Kerja Kompolnas Tahun Anggaran 2018.
b. Sesuai dasar tersebut di atas, bersama ini dilaporkan hasil analisa dari
aplikasi Sosial Media Analitik dengan tiga topik yaitu Oknum Polisi,
Pelanggaran Polisi, dan Layanan Kepolisian yang terdapat dalam
program komputer Kompolnas periode Agustus 2018 sebagaimana akan
diuraikan dalam laporan berikut.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Laporan hasil analisa dari aplikasi Sosial Media Analitik digunakan untuk
memberikan gambaran dari topik yang telah dipilih mengenai kinerja,
SDM, dan sarana Layanan Kepolisian yang dirangkum dari berbagai
berbagai media sosial yang ada, bagi pimpinan Kompolnas.
b. Tujuan
Laporan sosial media analitik ini digunakan sebagai acuan atas kinerja
atau prestasi Polri di mata masyarakat pengguna media sosial atau
netizen bagi pimpinan Kompolnas dan juga untuk memberikan input atau
saran atas kebijakan yang akan diambil dalam memberikan saran dan
pertimbangan pimpinan Kompolnas kepada Polri.
2
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut
Ruang lingkup, meliputi seluruh pengamatan media sosial melalui aplikasi
sosial media analitik diantaranya Facebook, Twitter, Youtube, Blog, Forum,
News Portal dengan keyword Oknum Polisi, Pelanggaran Polisi, dan Layanan
Kepolisian dengan periode pengambilan data pada bulan Agustus 2018,
dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Data yang dihasilkan
c. Analisa data
d. Penutup
DATA YANG DIHASILKAN
4. Sumber data
a. Facebook
b. Twitter
c. Youtube
d. News Portal
e. Blog
f. Forum
5. Istilah – istilah
a. Post
Post adalah posting asli dari sosial media yang mengandung keyword
untuk dianalisa.
b. Engagement
Engagement adalah respon yang terjadi di dalam sosial media. Contoh
engagement adalah sebagai berikut:
1) Facebook : Likes, Comments, & Share.
2) Twitter : Replies & Retweet
3) Forum : postingan
4) Berita Online : komentar di dalam artikel
5) Blog : komentar di dalam blog.
c. Buzz
Buzz adalah penggabungan dari seluruh Post dan Engagement.
d. Author
Author adalah pengguna sosial media yang melakukan posting artikel
3
maupun melakukan interaksi engagement di sosial media.
e. Kriteria Sentimen
Setiap post mengandung sentimen, baik itu sentimen positif, negatif,
maupun netral.
1) Kriteria sentimen
Setiap post memiliki sentimen yang ditentukan secara otomatis oleh
Learning Machine di dalam aplikasi sosial media analitik berdasarkan
konsep kalimat yang diterapkan.
2) Kriteria sentimen positif
Kriteria sentimen positif adalah post yang berisi topik yang sudah
ditentukan dan mengandung kalimat positif secara umum dengan
menggunakan kata kunci positif. Contoh kata kunci positif : Polisi baik,
pelayanan cepat, dll.
3) Kriteria sentimen negatif
Kriteria sentimen negatif adalah post yang berisi topik yang sudah
ditentukan dan mengandung kalimat negatif secara umum dengan
menggunakan kata kunci negatif. Contoh kata kunci negatif: Polisi
curang, pelayanan buruk, dll.
4) Kriteria sentimen netral
Kriteria sentimen netral adalah artikel yang berisi topik yang sudah
ditentukan namun tidak mengandung kata kunci baik kata kunci dalam
sentimen positif maupun sentimen negatif.
6. Grafik data sosial media analitik
Keyword (kata kunci) yang diambil dalam aplikasi ini ada 3, yaitu : Oknum
Polisi, Pelanggaran Polisi, Layanan Kepolisian. Ketiga keyword ini diambil
berdasarkan pertimbangan atas Tupoksi Kompolnas yang bertugas
mengawasi Polri dan memberikan saran arah kebijakan Polri.
4
Grafik 1. Respon pengguna sosial media berdasarkan topik
a. Keyword Oknum Polisi
1) Jumlah Post adalah 3.763.
2) Jumlah Engagement adalah 24.290.
3) Total Buzz (Post dan Engagement) adalah 28.038.
4) Dari 3.763 total Post terdapat 883 sentimen positif, 1.226 sentimen
netral, dan 1.654 sentimen negatif.
5) Jumlah author adalah 8.743.
b. Keyword Pelanggaran Polisi
1) Jumlah Post adalah 537.
2) Jumlah engagement adalah 940.
3) Total Buzz (Post dan Engagement) adalah 1.477.
4) Dari 537 total Post, terdapat 206 sentimen positif, 105 sentimen netral,
dan 226 sentimen negatif.
5) Jumlah author adalah 400.
c. Keyword Layanan Kepolisian
1) Jumlah Post adalah 2.745.
2) Jumlah engagement adalah 5.078.
3) Total Buzz (Post dan Engagement) adalah 7.823.
4) Dari 2.745 total Post, terdapat 1.384 sentimen positif, 706 sentimen
netral, dan 655 sentimen negatif.
5) Jumlah author adalah 1.795.
3763
24290
883 1226 1654
8743
537 940 206 105 226 400
2745
5078
1384 706 655
1795
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
Post Engagement Sentimen Positif Sentimen Netral Sentimen Negatif Author
OKNUM POLISI PELANGGARAN POLISI LAYANAN KEPOLISIAN
5
ANALISA DATA
7. Analisa Harian berdasarkan Buzz per minggu
A. Minggu I tanggal 1 – 7 Agustus 2018
1) Analisa buzz harian pada minggu I
Grafik 2. Buzz harian minggu pertama bulan Agustus 2018
Pada minggu pertama bulan Agustus, buzz tertinggi terjadi pada
tanggal 1 Agustus 2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan jumlah
838. Berita yang viral adalah mengenai seorang anggota Polres
Purworejo diduga terlibat penyelewengan solar ilegal yang dilakukan di
tengah laut. Dalam operasi yang digelar oleh Tim Mabes Polri dan
Direktorat Polair Polda Jawa Tengah, ditemukan kapal yang
mengangkut 10 ton solar tanpa dilengkapi dokumen resmi mengenai
muatan BBM. Saat diperiksa, anak buah kapal mengatakan bahwa
kapal tersebut milik Bripka TW yang bertugas di Polres Purworejo.
Kapolda Jawa Tengah menyatakan akan menindak tegas jika ada anak
buahnya yang terbukti terlibat aksi penyimpangan solar tersebut.
Keyword Pelanggaran Polisi, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 7
Agustus 2018 sebesar 154. Post viral di minggu pertama bulan
Agustus adalah mengenai Oknum-oknum Polisi yang ditangkap atas
kepemilikan narkoba.
a. Oknum berinisial DT yang ditangkap di Desa Binjai Kecamatan
Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai. DT merupakan
anggota Polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai.
b. Oknum Polisi berpangkat Bripda dengan inisial WS ditangkap BNN
Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangkaraya.
6
c. Oknum Polisi dengan inisial IBPJ terbukti menyimpan narkoba di
asrama yang ditempatinya di Asrama Polisi Candikuning, Tabanan.
Kasus ini telah cukup bukti sehingga IBPJ ditetapkan sebagai
tersangka dan diproses secara hukum.
Keyword Layanan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 7
Agustus 2018 dengan jumlah 333. Post yang viral adalah mengenai
Polri yang menyiapkan pengamanan di seluruh pos dan tempat
hiburan selama Asian Games berlangsung. Pos-pos pengamanan
dilengkapi dengan petugas yang bisa berbahasa Inggris, berbahasa
Arab, berbahasa mandarin hingga berbahasa Jepang.
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu I
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 3. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Jumlah sentimen negatif sebesar 398, lebih banyak daripada
sentimen positif sebesar 168.
7
b) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 4. Sentimen pada keyword Pelanggaran Kepolisian
Jumlah sentimen negatif sebesar 39 pada topik Pelanggaran Polisi
di minggu I bulan Agustus jauh lebih banyak dibanding sentimen
positif sebesar 19.
c) Topik Layanan Kepolisian
Grafik 5. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Keyword sentimen positif sebesar 368 adalah yang paling banyak
di keyword Layanan Kepolisian dibanding keyword lainnya. Pada
minggu I bulan Agustus masih banyak Post mengenai
pembaharuan info Layanan SIM Keliling.
8
B. Minggu II tanggal 8 – 14 Agustus 2018
1) Analisa buzz harian pada minggu II
Grafik 6. Buzz harian minggu kedua bulan Agustus 2018
Pada minggu kedua bulan Agustus, buzz tertinggi terjadi pada
tanggal 9 Agustus 2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan jumlah
391. Berita yang viral di adalah Polda Maluku penggerebekan dua
Oknum Polisi di kediaman Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi
Maluku di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau Ambon,
Maluku. Oknum Polisi berinisial AL dan AT yang berpangkat Brigpol
diamankan ke Kantor Ditres Narkoba Polda Maluku, di kawasan
Mangga Dua Ambon. Berita viral lainnya adalah Oknum Polisi berinisial
AG di Surabaya tertangkap membawa Sabu-sabu. Saat diamankan,
AG kedapatan membawa sabu sebanyak 1 gram. Kemudian AG
menjalani pemeriksaan Propam Polrestabes Surabaya.
Keyword Pelanggaran Polisi, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 9
Agustus 2018 sebesar 185. Buzz dengan Keyword Pelanggaran Polisi
rendah. Secara umum post yang banyak mendapat engagement
adalah mengenai pelanggaran yang dilakukan Oknum Polisi yang
tertangkap karena terlibat narkoba. Pada tanggal 13 Agustus 2018,
terdapat post mengenai Tes urine dadakan digelar untuk para anggota
polisi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dalam tes urine ini tidak
ada yang terindikasi menggunakan narkoba. Tes ini dilakukan setelah
Oknum anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak kedapatan
membawa sabu. Oknum tersebut diamankan Unit Reskrim Polsek
Tambaksari Surabaya sesaat usai membeli sabu seberat 0,28 gram
tersebut.
9
Keyword Layanan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 8
Agustus 2018 dengan jumlah 340. post yang sedang viral adalah info
pelayanan SIM keliling guna meningkatkan tertib lalu lintas. Post
lainnya adalah Polri yang memberikan pengamanan kirab obor dan
pelaksanaan Asian Games 2018.
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu II
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 7. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Jumlah sentiment negatif adalah sebesar 266. Jumlah ini lebih
banyak jika dibandingkan dengan jumlah sentimen positif sebesar
105.
b) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 8. Sentimen pada keyword Pelanggaran Polisi
Topik ini memiliki sentimen negatif lebih banyak sebesar 46
10
dibandingkan sentimen positif yang berjumlah 17.
c) Topik Layanan Kepolisian
Grafik 9. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Pada minggu kedua terdapat sentimen positif jauh lebih banyak
dibanding sentimen negatif. Post viral adalah post mengenai info
yang diberikan Polisi kepada masyarakat terkait pelayanan SIM
keliling.
C. Minggu III tanggal 15 – 21 Agustus 2018
1) Analisa daily Buzz pada minggu III
Grafik 10. Buzz harian minggu ketiga bulan Agustus 2018
11
Pada minggu ketiga bulan Agustus, buzz tertinggi terjadi pada
tanggal 21 Agustus 2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan
jumlah 377. Post yang viral di Twitter adalah mengenai seorang warga
yang lapor ke petugas Polisi yang ada di tenda Polisi di depan pintu 10
Gelora Bung Karno untuk mengatur lalu lintas supaya para pejalan kaki
mendapatkan haknya untuk dapat menyeberang. Namun Polisi
tersebut menjawab, “Anda dari mana?”, yang menimbulkan banyak
engagement di Twitter.
Post viral lain dari keyword Oknum Polisi adalah mengenai Oknum
Polisi yang menyobek-nyobek Alquran, kasusnya digelar di Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 21 Agustus 2018, dan dituntut 16 bulan
penjara oleh Jaksa Penuntut Umum.
Buzz dengan Keyword Pelanggaran Polisi rendah, secara umum
post yang menarik netizen untuk melakukan engagement adalah
mengenai Polisi yang melakukan pungli, dengan jumlah buzz tertinggi
sebesar 98 pada tanggal 21 Agustus 2018.
Keyword Layanan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 18
Agustus 2018 dengan jumlah 243. Post yang sedang viral adalah
pembaharuan info jadwal pelayanan SIM keliling di beberapa wilayah,
post mengenai Kepolisian melakukan pengamanan di hotel yang
ditempati oleh para atlet Asian Games 2018, dan post mengenai
Petugas Kepolisian yang ditempatkan di masjid-masjid serta lokasi
pelaksanaan Sholat Ied lainnya.
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu III
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 11. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Di Minggu ketiga ini jumlah sentimen negatif sebesar 200, lebih
12
banyak dibanding sentimen positif yang berjumlah 129.
b) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 12. Sentimen pada keyword Pelanggaran Polisi
Topik Pelanggaran Polisi tidak memiliki peningkatan buzz yang
signifikan. Jumlah sentimen negatif sebesar 28, sentimen netral
sebesar 24, dan sentimen positif sebesar 10.
c) Topik Layanan Kepolisian
Grafik 13. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Topik ini mendapat sentimen positif dari netizen sebesar 286, lebih
banyak dibanding sentimen negatif yang sebesar 134 dan
sentimen netral sebesar 168.
13
D. Minggu IV tanggal 22 – 31 Agustus 2018
1) Analisa daily buzz pada minggu IV
Grafik 14. Buzz harian minggu keempat bulan Agustus 2018
Pada minggu empat bulan Agustus, buzz tertinggi terjadi pada
tanggal 28 Agustus 2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan
jumlah 5.095. minggu keempat ini memiliki buzz paling tinggi
dibandingkan minggu-minggu sebelumnya di bulan Agustus. Post-post
yang viral adalah
a. mengenai Oknum Personel Polres Asahan inisial SP, Sumatra
Utara yang menghina Nabi di akun sosial media pribadi miliknya.
SP menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motivasinya
menuliskan kalimat tersebut di akun pribadi sosial media miliknya.
b. tiga anggota Kepolisian yang berfoto diatas bangkai ikan hiu paus
di pantai Parangkusumo, Yogyakarta;
c. post mengenai seorang Polisi yang melempar berbagai benda
tajam ke kayu sasaran dengan jargon “Masuk Pak Eko!”;
d. post mengenai Bripka HG ditangkap Divisi Propam Polrestabes
Medan, setelah rekaman video dirinya sedang mengkonsumsi sabu
beredar di sosial media.
Buzz tertinggi minggu keempat dengan Keyword Pelanggaran
Polisi sebesar 139 pada tanggal 26 Agustus. Secara umum, post-post
dengan keyword Pelanggaran Polisi berisi mengenai Oknum Polisi
yang melakukan pungli.
14
Keyword Layanan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 27
Agustus 2018 dengan jumlah 284. Secara umum, Post yang mendapat
sentimen positif adalah mengenai info jadwal Pelayanan SIM keliling
yang terus diperbaharui. Lalu post viral di twitter adalah petugas
kemanan dari Polri dan TNI yang melakukan penjagaan dan
pengamanan sepanjang rute lari marathon Asian Games 2018 di
sepanjang jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Jakarta.
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu IV
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 15. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Minggu keempat ini jumlah sentimen negatif terbanyak
dibandingkan minggi sebelumnya di bulan Agustus sebesar 630
pada keyword Oknum Polisi, lebih banyak dibandingkan sentimen
positif yang sebesar 481, dan sentimen netral yang sebesar 677.
b) Topik Pelanggaran Polisi
15
Grafik 16. Sentimen pada keyword Pelanggaran Polisi
Terjadi peningkatan pada keyword Pelanggaran Polisi pada
minggu ke empat karena memiliki sentimen positif yang lebih
banyak dibanding sentimen negatif. Sentiment positif berjumlah
160, sentiment negative berjumlah 113, dan sentiment netral
berjumlah 60.
c) Topik Layanan Kepolisian
Grafik 17. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Topik Layanan Kepolisian mendapat sentimen positif sebesar 405
yang lebih besar dibanding sentimen negatif yang berjumlah 221.
Sentimen positif banyak berasal dari netizen yang merespon positif
mengenai info layanan SIM keliling yang masih terus diperbaharui
di beberapa wilayah.
8. Analisa harian berdasarkan buzz dalam sebulan
16
Grafik 18. Buzz harian selama bulan Agustus 2018
Selama bulan Agustus, terjadi peningkatan tajam buzz dengan keyword
Oknum Polisi pada tanggal 28 Agustus dengan jumlah buzz sebesar 5.093.
Post viral adalah post mengenai salah satu akun facebook anggota Polisi
berinisial SP yang diduga menghina Nabi. Post yang berhubungan dengan
tindak kekerasan ini, mendapat banyak sentimen negatif dari netizen. Post ini
viral di sosial media Twitter dan Youtube.
9. Perhitungan total.
a. Total Post dengan topik Oknum Polisi, Pelanggaran Polisi, dan Layanan
Kepolisian adalah 7.045.
b. Total Engagement adalah 30.308.
c. Total Buzz adalah 37.353
17
Grafik 19. Persentase total Buzz berdasarkan keyword pada bulan
Agustus 2018
Dari total jumlah buzz 37.353, presentase keyword Oknum Polisi
mendapat persentase terbanyak yaitu sebesar 75,1% (28.053), diikuti
selanjutnya oleh keyword Layanan Kepolisian dengan persentase
pembulatan 21% (7823) dan persentase terkecil adalah keyword
Pelanggaran Polisi sebesar 4% (1.477) setelah dibulatkan.
d. Dari total Post 7.045, terdapat 2.473 sentimen positif dan 2.535 Sentimen
Negatif, dan 2.037 sentimen netral.
e. Total Author adalah 10.938.
PENUTUP
10. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisa diatas maka dapat disimpulkan bahwa
untuk kualitas Layanan Kepolisian periode bulan Agustus 2018, Polisi
memberikan layanan yang optimal untuk pengamanan Asian Games 2018.
Pada beberapa pos pengamanan, dilengkapi juga anggota Polisi yang
menguasai Bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa
Mandarin hingga bahasa Jepang. Sedangkan untuk pelayanan lain dari
Kepolisian netizen menganggap sudah ada perbaikan dan diharapkan pihak
Kepolisian dapat terus meningkatkan kualitas Layanan Kepolisian.
Berdasarkan data dan analisa diatas, pada keyword Oknum Polisi
dapat disimpulkan bahwa post paling viral adalah mengenai Oknum Polisi di
Asahan, Sumatra Utara yang menghina Nabi melalui akun pribadinya. Banyak
respon negatif muncul dari netizen, hal ini terlihat dari melonjaknya jumlah
buzz dan jumlah sentimen negatif tertinggi terjadi pada minggu keempat
bulan Agustus 2018. Terkait penodaan agama, pada minggu ketiga juga
terjadi penyobekan Alquran oleh Oknum Polisi, kasusnya digelar di
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 21 Agustus 2018, dan dituntut 16
bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum.
Selain itu, pada minggu pertama, kedua, dan keempat pada keyword
Oknum Polisi memiliki persamaan yaitu tertangkapnya Oknum-oknum Polisi
terkait kasus narkoba. Pada minggu pertama, post viral pertama mengenai
Oknum berinisial DT yang ditangkap di Desa Binjai Kecamatan Tebing
18
Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara. DT merupakan
anggota Polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai. Post viral kedua,
mengenai Oknum Polisi berpangkat Bripda dengan inisial WS ditangkap BNN
Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangkaraya. Sedangkan post viral
ketiga, mengenai Oknum Polisi dengan inisial IBPJ terbukti menyimpan
narkoba di asrama yang ditempatinya di Asrama Polisi Candikuning,
Tabanan, Bali.
Pada minggu kedua, post yang viral adalah Polda Maluku tentang
penggerebekan dua Oknum Polisi inisial AL dan AT di kediaman Kepala
Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku di kawasan Karang Panjang,
Kecamatan Sirimau Ambon, Maluku. Kemudian ada post mengenai Oknum
Polisi berinisial AG di Surabaya tertangkap membawa Sabu-sabu.
Pada minggu keempat, post mengenai Bripka HG ditangkap Divisi Propam
Polrestabes Medan, setelah rekaman video dirinya sedang mengkonsumsi
sabu beredar di sosial media.
Topik Pelanggaran Polisi pada periode Agustus 2018 cenderung kecil, hal
ini dikarenakan tidak banyak netizen yang mem-viralkan pelanggaran-
pelanggaran yang dilakukan oleh Oknum Anggota Polri secara umum netizen
beranggapan Pelanggaran Polisi lebih banyak dalam kasus pungutan liar.
11. Rekomendasi
Berdasarkan buzz tertinggi di bulan Agustus adalah Oknum Anggota
Polisi Polri Asahan, Sumatra Utara yang menghina Nabi Muhammad di akun
pribadi sosial medianya. Dengan cepat menimbulkan reaksi-reaksi negatif
dari netizen terkait post-post ini. Direkomendaikan agar diadakan pembinaan
dan pengarahan kepada Anggota Kepolisian untuk mempertimbangkan baik-
baik dan jangan membuat sharing yang bersifat kontra produktif dan
melanggar hukum. Dari data diatas, Polri perlu melakukan peningkatan
kualitas kultur Sumber Daya Manusia dari pangkat terendah hingga pangkat
tertinggi sehingga bisa lebih humanis, mengayomi, dan melindungi
masyarakat. Untuk itu diharapkan pimpinan Polri dapat mengadakan program
Capacity Building dan pendidikan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) dengan
fokus pada perubahan perilaku dan kultur SDM Anggota Polri serta perlu
adanya kurikulum moral dan attitude dalam semua level pendidikan Polri.
Perlu adanya counter attack terhadap sentimen-sentimen negatif di media
sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan membentuk Satgas-satgas yang dilatih
untuk membangun robot di media sosial yang dapat secara otomatis
menjawab sentimen negatif terhadap Polri di dunia maya. Selain itu perlu
adanya Turjawali di dunia maya sebagaimana di dunia nyata dan perlu lebih
banyak sosialisasi etika dalam menggunakan media sosial dan Undang-
undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang bisa dilakukan oleh
jajaran Polri dengan memanfaatkan peran mulai dari Bhabinkamtibmas
sampai ke Divisi TI dan Divisi Humas Polri disemua tingkat kesatuan Polri.
19
Sedangkan untuk Layanan Kepolisian, harap dipertahankan dan
ditingkatkan kualitas Layanan Kepolisian, sehingga mendapatkan prestasi
dan apresiasi yang positif dari netizen yang dapat mengubah wajah Polri lebih
positif.
Demikian laporan Sosial Media Analitik ini disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan sekaligus bahan tindak lanjut dari upaya Kompolnas
memberikan masukan dalam penyusunan arah kebijakan Polri ke depan. 1. Pemdamping : ...........
Jakarta, September 2018
KEPALA SET KOMPOLNAS
Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom