19
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 47/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG TAHUN 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 13 huruf d dan Pasal 74 ayat (9) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang; b. bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung tentang Pedoman Teknis Dana Kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 02, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang ...

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

SALINAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN BANDUNG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN BANDUNG

NOMOR: 47/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE DALAM PEMILIHAN BUPATI

DAN WAKIL BUPATI BANDUNG TAHUN 2015

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 13 huruf d

dan Pasal 74 ayat (9) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan

Umum Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye Peserta

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Bandung tentang Pedoman Teknis

Dana Kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Bandung Tahun 2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa

Barat (Berita Negara Tahun 1950);

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 02,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801)

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun

2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5189);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundangan-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

4. Undang-Undang ...

Page 2: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 2 -

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara

Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5246);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota

menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5656) sebagaimana diubah dengan Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5678);

6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008

tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan

Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan

Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal

Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi

Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008;

8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015

tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2015

tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan

Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi

Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan

Kabupaten/Kota, Pembentukan dan Tata Kerja Panitia

Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2015

tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan

Wakil Walikota.

Memerhatikan : 1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor:

121/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Pedoman Audit Laporan

Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur ...

Page 3: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 3 -

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan

Wakil Walikota;

2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung

Nomor: 9/Kpts/KPU-Kab-011.329047/ 2015 tentang Penetapan

Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Penyelenggaraan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015;

3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung

Nomor: 10/Kpts/KPU-Kab-011.329047/ 2015 tentang Pedoman

Teknis Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015;

4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung

Nomor: 11/Kpts/KPU-Kab-011.329047/ 2015 tentang Pedoman

Teknis Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung,

serta Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan

Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok

Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015

sebagaimana diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Bandung Nomor: 16/Kpts/KPU-Kab-

011.329047/ 2015;

5. Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung

Nomor: 43.A/BA/VIII/2015 tentang Pedoman Teknis Dana

Kampanye;

6. Naskah Perjanjian Hibah Daerah Antara Pemerintah Kabupaten

Bandung dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung

Nomor: 900/621/PemUm dan Nomor: 01/SPK/V/2015 tentang

Pelaksanaan Dana Hibah Penyelenggaraan Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

TENTANG PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE DALAM PEMILIHAN

BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG TAHUN 2015.

PERTAMA : Pedoman Teknis Dana Kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Bandung Tahun 2015, tercantum dalam Lampiran I dan

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Jenis-jenis formulir yang digunakan dalam Pelaporan Dana

Kampanye tercantum dalam Lampiran II, Lampiran III, Lampiran IV,

dan Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

KETIGA ...

Page 4: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 4 -

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Soreang

Pada tanggal 18 Agustus 2015

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN BANDUNG,

ATIP TARTIANA

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT KPU KABUPATEN BANDUNG

Kepala Sub Bagian Hukum

Tam Tamasya

Page 5: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

SALINAN

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

NOMOR : 47/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015

TANGGAL : 18 Agustus 2015

TENTANG : PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE DALAM

PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG

TAHUN 2015

BAB I

KETENTUAN UMUM

A. PENGERTIAN

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015, selanjutnya disebut

Pemilihan, adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di K abupaten Bandung

untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bandung secara langsung dan

demokratis.

2. Pasangan Calon adalah Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Bandung yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta

Pemilihan.

3. Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah lembaga

penyelenggara pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri

sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara pemilihan

umum dan diberikan tugas dan wewenang dalam penyelenggaraan Pemilihan

berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang Pemilihan.

4. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, selanjutnya disebut KPU

Provinsi Jawa Barat, adalah penyelenggara pemilihan umum sebagaimana

dimaksud dalam undang-undang penyelenggara pemilihan umum yang

diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Jawa Barat berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang

Pemilihan.

5. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung, selanjutnya disebut KPU

Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum

sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara pemilihan

umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Bandung Tahun 2015 berdasarkan ketentuan yang diatur dalam

undang-undang Pemilihan.

6. Partai Politik adalah partai politik nasional peserta Pemilihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Bandung Tahun 2014.

7. Gabungan Partai Politik adalah gabungan dua atau lebih Partai Politik

nasional, peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan ...

Page 6: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 2 -

Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat,

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 yang

secara bersama-sama bersepakat mencalonkan 1 (satu) Pasangan Calon

Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

8. Kampanye Pemilihan, selanjutnya disebut Kampanye, adalah kegiatan

menawarkan visi, misi, dan program Pasangan Calon dan/atau informasi

lainnya, yang bertujuan mengenalkan atau meyakinkan Pemilih.

9. Dana Kampanye adalah sejumlah biaya berupa uang, barang dan jasa yang

digunakan Pasangan Calon dan/atau Partai Politik atau Gabungan Partai

Politik yang mengusulkan Pasangan Calon untuk membiayai kegiatan

Kampanye Pemilihan.

10. Rekening Khusus Dana Kampanye adalah rekening yang menampung

penerimaan Dana Kampanye berupa uang, yang dipisahkan dari rekening

Pasangan Calon atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik.

11. Laporan Awal Dana Kampanye, selanjutnya disingkat LADK, adalah

pembukuan yang memuat informasi Rekening Khusus Dana Kampanye,

sumber perolehan saldo awal atau saldo pembukaan, rincian perhitungan

penerimaan dan pengeluaran yang diperoleh sebelum pembukaan Rekening

Khusus Dana Kampanye, dan penerimaan sumbangan yang bersumber dari

Pasangan Calon dan/atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan

pihak lain.

12. Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye, selanjutnya disingkat

LPSDK, adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan yang diterima

Pasangan Calon setelah LADK disampaikan kepada KPU Kabupaten Bandung.

13. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye, selanjutnya disingkat

LPPDK, adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan dan

pengeluaran Dana Kampanye.

14. Asersi adalah pernyataan yang dibuat oleh Pasangan Calon yang digunakan

untuk keperluan audit.

15. Akuntan Publik, selanjutnya disingkat AP, adalah seseorang yang telah

memeroleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan.

16. Kantor Akuntan Publik, selanjutnya disingkat KAP, adalah badan usaha yang

didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

mendapatkan izin usaha berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

mengatur tentang Akuntan Publik.

17. Hari adalah hari kalender.

B. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Keputusan ini adalah Dana Kampanye yang digunakan oleh

Pasangan Calon dan/atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik untuk

membiayai metode Kampanye yang dibiayai oleh Pasangan Calon yang bersangkutan

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun

2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati ...

Page 7: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 3 -

Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dan Keputusan Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Bandung Nomor: 39/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 tentang

Pedoman Teknis Kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung

Tahun 2015.

C. TUJUAN

Tujuan dari diterbitkannya Keputusan ini adalah:

1. Memberikan panduan bagi Pasangan Calon dalam mengelola dan

mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye;

2. Menjadi acuan bagi AP dalam melaksanakan audit kepatuhan atas Laporan

Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.

BAB II

DANA KAMPANYE

A. SUMBER, BENTUK DAN PEMBATASAN PEMBIAYAAN KAMPANYE

1. Dana Kampanye Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai

Politik, bersumber dari:

a. Pasangan Calon;

b. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul; dan/atau

c. Sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain.

2. Dana Kampanye Pasangan Calon perseorangan, bersumber dari:

a. Pasangan Calon; dan/atau

b. Sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain.

3. Dana Kampanye yang bersumber dari Pasangan Calon, berasal dari harta

kekayaan pribadi Pasangan Calon yang bersangkutan.

4. Dana Kampanye yang bersumber dari Partai Politik atau Gabungan Partai

Politik, berasal dari keuangan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang

mengusulkan Pasangan Calon.

5. Dana Kampanye yang bersumber dari pihak lain, berasal dari:

a. Perseorangan;

b. Kelompok; atau

c. Badan hukum swasta.

6. Dana Kampanye yang berasal dari suami atau istri atau keluarga Pasangan

Calon, suami atau istri, atau keluarga dari pengurus atau anggota Partai

Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon,

dikategorikan sebagai sumbangan perseorangan.

7. Dana Kampanye yang bersumber dari pihak lain, tidak berasal dari tindak

pidana, dan bersifat tidak mengikat.

8. Dana Kampanye dapat berbentuk:

a. Uang ...

Page 8: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 4 -

a. Uang, meliputi penerimaan uang secara tunai, cek, bilyet giro, surat

berharga lainnya dan penerimaan melalui transaksi perbankan.

b. Barang, meliputi benda bergerak atau benda tidak bergerak yang dapat

dinilai dengan uang berdasarkan harga pasar yang wajar pada saat

sumbangan itu diterima.

c. Jasa, meliputi pelayanan/pekerjaan yang dilakukan pihak lain yang

manfaatnya dinikmati oleh Pasangan Calon sebagai penerima jasa yang

dapat dinilai dengan uang berdasarkan harga pasar yang wajar pada saat

sumbangan itu diterima.

9. Dana Kampanye dalam bentuk barang dan/atau jasa, dicatat berdasarkan

harga pasar yang wajar pada saat sumbangan itu diterima.

10. Dana Kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan,

nilainya paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) selama masa

Kampanye.

11. Dana Kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok atau badan

hukum swasta, nilainya paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah) selama masa Kampanye.

12. Dana Kampanye yang berasal dari pihak lain bersifat kumulatif selama

penyelenggaraan Kampanye.

13. Dana Kampanye yang bersumber dari pihak lain meliputi jumlah penerimaan

dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa yang diterima dari pihak lain, dan

harus dilengkapi dengan identitas penyumbang yang mencakup:

a. Perseorangan:

1) nama;

2) tempat/tanggal lahir dan umur;

3) alamat penyumbang;

4) nomor telepon/telepon genggam (aktif);

5) nomor identitas;

6) Nomor Pokok Wajib Pajak, apabila ada;

7) pekerjaan;

8) alamat pekerjaan;

9) jumlah sumbangan;

10) asal perolehan dana; dan

11) pernyataan penyumbang bahwa:

a) penyumbang tidak menunggak pajak;

b) penyumbang tidak pailit berdasarkan putusan pengadilan;

c) dana tidak berasal dari tindak pidana; dan

d) sumbangan bersifat tidak mengikat.

b. Kelompok ...

Page 9: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 5 -

b. Kelompok:

1) nama kelompok;

2) alamat kelompok;

3) nomor identitas pimpinan kelompok;

4) nomor telepon/telepon genggam (aktif);

5) Nomor Pokok Wajib Pajak kelompok atau pimpinan kelompok,

apabila ada;

6) nama dan alamat pimpinan kelompok;

7) jumlah sumbangan;

8) asal perolehan dana;

9) keterangan tentang status badan hukum atau status kelompok;

10) pernyataan penyumbang bahwa:

a) penyumbang tidak menunggak pajak;

b) penyumbang tidak dalam keadaan pailit berdasarkan putusan

pengadilan;

c) dana tidak berasal dari tindak pidana;

d) sumbangan bersifat tidak mengikat.

c. Badan hukum swasta:

1) nama badan hukum swasta;

2) alamat badan hukum swasta;

3) nomor akte pendirian badan hukum swasta;

4) Nomor Pokok Wajib Pajak badan hukum swasta;

5) nama dan alamat direksi atau pimpinan badan hukum swasta;

6) nomor telepon/telepon genggam direksi/atau pimpinan badan

hukum swasta;

7) nama dan alamat pemegang saham mayoritas;

8) jumlah sumbangan;

9) asal perolehan dana;

10) keterangan tentang status badan hukum; dan

11) pernyataan penyumbang bahwa:

a) penyumbang tidak menunggak pajak;

b) penyumbang tidak dalam keadaan pailit berdasarkan putusan

pengadilan;

c) dana tidak berasal dari tindak pidana; dan

d) sumbangan bersifat tidak mengikat.

Sumbangan ...

Page 10: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 6 -

Sumbangan yang berasal dari badan hukum swasta wajib dilampiri

salinan akte pendirian badan usaha.

14. Penerimaan sumbangan Dana Kampanye yang dilakukan dengan cara

memindahkan dana dari nomor rekening penyumbang ke Rekening Khusus

Dana Kampanye harus disertai identitas penyumbang, yang dapat berupa surat

keterangan dari bank yang bersangkutan.

15. Sumbangan Dana Kampanye yang dilakukan melalui setoran tunai pada

bank, harus disertai dengan surat pernyataan penyumbang.

16. Pasangan Calon perseorangan dan Partai Politik atau Gabungan Partai

Politik yang mengusulkan Pasangan Calon, yang menerima sumbangan

melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 10 dan angka 11,

berlaku ketentuan:

a. Dilarang menggunakan dana dimaksud;

b. Wajib melaporkan kepada KPU Kabupaten Bandung;

c. Menyerahkan sumbangan tersebut ke kas Negara paling lambat 14 (empat

belas) hari setelah masa Kampanye berakhir, yaitu pada tanggal 5

Desember 2015.

17. KPU Kabupaten Bandung memfasilitasi penyerahan kelebihan sumbangan

sebagaimana dimaksud pada angka 16 huruf c ke kas Negara.

18. Pengeluaran Kampanye untuk pembelian barang adalah sebesar harga pasar

yang wajar untuk barang tersebut.

19. Setiap diskon pembelian barang yang melebihi batas kewajaran transaksi jual

beli yang berlaku secara umum, diperlakukan ketentuan sumbangan yang

batasan dan pengaturannya tunduk pada Keputusan ini.

20. Hutang atau pinjaman Pasangan Calon yang timbul dari penggunaan uang

atau barang dan jasa dari pihak lain, diperlakukan ketentuan sumbangan yang

batasan dan pengaturannya tunduk pada Keputusan ini.

B. PEMBATASAN DANA KAMPANYE

1. KPU Kabupaten Bandung menetapkan pembatasan pengeluaran Dana

Kampanye dengan memperhitungkan metode Kampanye, jumlah kegiatan

Kampanye, perkiraan jumlah peserta Kampanye, standar biaya daerah, bahan

Kampanye yang diperlukan, cakupan wilayah dan kondisi geografis, logistik,

dan manajemen Kampanye/konsultan.

2. Pembatasan pengeluaran Dana Kampanye dilakukan dengan cara menghitung

total dari biaya kegiatan dengan rumus sebagai berikut:

a. Rapat umum = jumlah peserta x frekuensi kegiatan x standar biaya daerah;

b. Pertemuan terbatas = jumlah peserta x frekuensi kegiatan x standar

biaya daerah;

c. Pertemuan tatap muka = jumlah peserta x frekuensi x standar biaya

daerah;

d. Pembuatan ...

Page 11: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 7 -

d. Pembuatan bahan kampanye = persentase jumlah kegiatan (n %) x

pemilih x Rp 25.000,00;

e. Jasa manajemen/konsultan.

3. Dalam menetapkan pembatasan pengeluaran Dana Kampanye, KPU

Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan Partai Politik atau Gabungan Partai

Politik atau petugas yang ditunjuk Pasangan Calon untuk mendapatkan

masukan.

4. Pembatasan pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana dimaksud ditetapkan

dengan Keputusan KPU Kabupaten Bandung dengan memerhatikan rapat

koordinasi sebagaimana dimaksud pada angka 3.

C. REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE

1. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon

dan Pasangan Calon perseorangan wajib membuka Rekening Khusus Dana

Kampanye pada bank umum.

2. Rekening Khusus Dana Kampanye untuk Pasangan Calon dari Partai Politik

atau Gabungan Partai Politik dibuka pada bank umum oleh Partai Politik atau

Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon.

3. Rekening Khusus Dana Kampanye yang dibuka oleh Partai Politik atau

Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon, dibuka atas

nama Pasangan Calon dan spesimen tanda tangan harus dilakukan bersama

oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon.

4. Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye bagi Pasangan Calon yang

diusulkan oleh Gabungan Partai Politik, dilakukan oleh petugas yang ditunjuk

oleh Gabungan Partai Politik.

5. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon

dan Pasangan Calon perseorangan melaporkan hanya 1 (satu) nomor Rekening

Khusus Dana Kampanye kepada KPU Kabupaten Bandung.

6. Rekening Khusus Dana Kampanye yang telah disampaikan kepada KPU

Kabupaten Bandung tidak dapat ditarik dan/atau dilakukan penggantian.

7. Salinan Rekening Khusus Dana Kampanye menjadi dokumen persyaratan

pencalonan yang disampaikan pada saat pendaftaran dan menjadi lampiran

pada LADK dan LPPDK.

BAB III

PELAPORAN DANA KAMPANYE

A. PENCATATAN DANA KAMPANYE

1. Dana Kampanye wajib diperoleh, dikelola, dan dipertanggungjawabkan

berdasarkan prinsip legal, akuntabel, dan transparan.

2. Dana Kampanye dan pelaporannya menjadi tanggung jawab Pasangan Calon.

3. Dana ...

Page 12: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 8 -

3. Dana Kampanye berbentuk uang yang bersumber dari Pasangan Calon

dan/atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon

perseorangan, dan sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain wajib

dicatat dan ditempatkan pada Rekening Khusus Dana Kampanye sebelum

digunakan untuk kegiatan Kampanye Pemilihan.

4. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dapat menerima sumbangan Dana

Kampanye dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan pihak lain.

5. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik wajib mencatat penerimaan

sumbangan sebagaimana dimaksud pada angka 4 dalam pembukuan

penerimaan Dana Kampanye.

6. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik wajib menyampaikan pembukuan

penerimaan Dana Kampanye kepada Pasangan Calon untuk dilampirkan dalam

LADK.

7. Format pembukuan penerimaan Dana Kampanye sebagaimana tercantum

dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan ini.

8. Pasangan Calon wajib mencatat semua penerimaan dan pengeluaran dalam

pembukuan khusus Dana Kampanye, yang dilakukan secara terpisah dari

pembukuan keuangan pribadi Pasangan Calon, serta mencakup informasi

tentang bentuk dan jumlah penerimaan dan pengeluaran disertai bukti

pengeluaran yang dapat dipertanggungjawabkan.

9. Pembukuan sebagaimana dimaksud pada angka 8 dimulai sejak Pasangan

Calon ditetapkan dan ditutup pada saat masa Kampanye berakhir.

B. PELAPORAN DANA KAMPANYE

1. Pasangan Calon wajib menyusun dan menyampaikan laporan Dana Kampanye

kepada KPU Kabupaten Bandung.

2. Pasangan Calon dapat dibantu staf khusus yang mempunyai latar belakang

akuntansi dalam menyusun laporan Dana Kampanye.

3. Pasangan Calon wajib menyusun dan menyampaikan laporan Dana Kampanye

yang terdiri atas:

a. LADK;

b. LPSDK; dan

c. LPPDK.

C. LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE

1. LADK adalah pembukuan yang memuat informasi:

a. Rekening Khusus Dana Kampanye;

b. Sumber perolehan saldo awal atau saldo pembukaan;

c. Rincian perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang diperoleh sebelum

pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye; dan

d. Penerimaan ...

Page 13: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 9 -

d. Penerimaan sumbangan yang bersumber dari Pasangan Calon atau Partai

Politik atau Gabungan Partai Politik dan pihak lain.

2. Pembukuan LADK ditutup pada saat penetapan Pasangan Calon.

3. Pasangan Calon menyampaikan LADK kepada KPU Kabupaten Bandung 1

(satu) hari sebelum masa Kampanye, yaitu pada tanggal 26 Desember 2015

paling lambat pukul 18.00 WIB.

4. Penyampaian LADK dapat disampaikan oleh Pasangan Calon atau petugas

yang ditunjuk.

5. Petugas yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada angka 4 wajib

menyerahkan surat tugas.

6. KPU Kabupaten Bandung menerima LADK dari Pasangan Calon atau petugas

yang ditunjuk.

7. KPU Kabupaten Bandung melakukan pencermatan terhadap:

a. Cakupan informasi; dan

b. Format LADK.

8. KPU Kabupaten Bandung membuat tanda terima LADK yang ditandatangani

bersama dengan Pasangan Calon atau petugas yang ditunjuk.

9. KPU Kabupaten Bandung menuangkan hasil penerimaan LADK dalam berita

acara.

10. Dalam hal cakupan informasi dan/atau format LADK tidak lengkap, KPU

Kabupaten Bandung membuat catatan khusus dalam berita acara.

11. KPU Kabupaten Bandung mengumumkan LADK paling lambat 1 (satu) hari

setelah menerima LADK pada papan pengumuman dan/atau laman KPU

Kabupaten Bandung.

D. LAPORAN PENERIMAAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE

1. LPSDK adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan yang diterima

Pasangan Calon setelah LADK disampaikan kepada KPU Kabupaten Bandung.

2. LPSDK ditutup 1 (satu) hari sebelum LPSDK disampaikan kepada KPU

Kabupaten Bandung.

3. Pasangan Calon menyampaikan LPSDK kepada KPU Kabupaten Bandung

sesuai dengan jadwal dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2

Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau

Walikota dan Wakil Walikota.

4. LPSDK disampaikan kepada KPU Kabupaten Bandung pada tanggal 16

Oktober 2015 paling lambat pukul 18.00 WIB.

5. LPSDK dapat disampaikan oleh Pasangan Calon atau petugas yang ditunjuk.

6. Petugas yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada angka 5 wajib

menyerahkan surat tugas.

7. KPU ...

Page 14: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 10 -

7. KPU Kabupaten Bandung menerima LPSDK dari Pasangan Calon atau petugas

yang ditunjuk.

8. KPU Kabupaten Bandung melakukan pencermatan terhadap:

a. Kelengkapan informasi; dan

b. Format LPSDK.

9. KPU Kabupaten Bandung membuat tanda terima LPSDK yang ditandatangani

bersama dengan Pasangan Calon atau petugas yang ditunjuk.

10. KPU Kabupaten Bandung menuangkan hasil penerimaan LPSDK dalam berita

acara.

11. Dalam hal cakupan informasi dan/atau format LPSDK tidak lengkap, KPU

Kabupaten Bandung membuat catatan khusus dalam berita acara.

12. KPU Kabupaten Bandung mengumumkan LPSDK paling lambat 1 (satu) hari

setelah menerima LPSDK pada papan pengumuman dan/atau laman KPU

Kabupaten Bandung.

E. LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

1. LPPDK adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan dan pengeluaran

Dana Kampanye Pasangan Calon.

2. LPPDK menyajikan semua penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye

dalam bentuk uang, barang, dan jasa.

3. Penyajian LPPDK menggunakan pendekatan aktivitas.

4. Pasangan Calon menyampaikan LPPDK kepada KPU Kabupaten Bandung

paling lambat 1 (satu) hari setelah masa Kampanye berakhir, yaitu pada

tanggal 6 Desember 2015 pukul 18.00 WIB.

5. LPPDK dapat disampaikan oleh Pasangan Calon atau petugas yang ditunjuk.

6. Petugas yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada angka 5 wajib

menyerahkan surat tugas.

7. KPU Kabupaten Bandung menerima LPPDK dari Pasangan Calon atau

petugas yang ditunjuk.

8. KPU Kabupaten Bandung membuat tanda terima LPPDK yang ditandatangani

bersama dengan Pasangan Calon atau petugas yang ditunjuk.

9. KPU Kabupaten Bandung menuangkan hasil penerimaan LPPDK dalam

berita acara.

10. KPU Kabupaten Bandung menyampaikan LPPDK kepada KAP yang ditunjuk

paling lambat 1 (satu) hari setelah diterimanya LPPDK.

BAB IV ...

Page 15: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 11 -

BAB IV

AUDIT DANA KAMPANYE

A. BENTUK PERIKATAN DAN TUJUAN AUDIT

1. Bentuk perikatan audit Dana Kampanye dalam Pemilihan adalah audit

kepatuhan.

2. Audit kepatuhan adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undang

yang mengatur tentang Dana Kampanye.

3. Keluaran audit kepatuhan berupa opini patuh atau tidak patuh.

4. Tujuan audit kepatuhan adalah untuk menilai kesesuaian pelaporan Dana

Kampanye dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

Dana Kampanye.

B. SELEKSI KANTOR AKUNTAN PUBLIK

1. KPU Kabupaten Bandung melakukan seleksi KAP untuk melakukan audit

Dana Kampanye.

2. Seleksi KAP termasuk dalam kategori jasa konsultan yang dilaksanakan

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015.

3. Biaya pelaksanaan kerja KAP dibebankan pada Dana Hibah Penyelenggaraan

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015.

4. KPU Kabupaten Bandung menetapkan KAP berdasarkan hasil seleksi untuk

melakukan audit LPPDK dari 1 (satu) Pasangan Calon.

C. PERIKATAN AUDIT

1. AP yang akan melakukan audit wajib dilengkapi dengan surat tugas dari KAP

yang ditetapkan KPU Kabupaten Bandung.

2. AP yang melakukan audit wajib membuat pernyataan tertulis yang

menyatakan:

a. Tidak berafiliasi secara langsung ataupun tidak langsung dengan

Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik atau

Pasangan Calon perseorangan;

b. Bukan merupakan anggota dari Partai Politik dan/atau Gabungan Partai

Politik yang mengusulkan Pasangan Calon.

3. AP dan staf auditor yang melakukan audit diutamakan yang telah mengikuti

pelatihan sertifikasi audit Dana Kampanye dari asosiasi profesi akuntan

publik.

4. AP yang ditetapkan untuk melakukan audit wajib menghadiri pertemuan atau

sosialisasi Keputusan ini yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bandung.

5. AP yang melakukan audit bertanggungjawab atas laporan hasil audit.

D. PELAKSANAAN ...

Page 16: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 12 -

D. PELAKSANAAN AUDIT DANA KAMPANYE

1. KAP wajib menyelesaikan audit paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung

sejak KAP menerima LPPDK dari KPU Kabupaten Bandung.

2. Pasangan Calon wajib membantu auditor dari KAP dengan menyediakan semua

catatan, dokumen, dan keterangan yang diperlukan tepat waktu.

3. Pasangan Calon wajib memberikan akses bagi auditor dari KAP untuk:

a. mendapatkan informasi tentang pembukuan penerimaan dan

pengeluaran Dana Kampanye, Rekening Khusus Dana Kampanye,

dokumen pencatatan, dan data lain yang berkaitan dengan penerimaan

dan pengeluaran Dana Kampanye;

b. melakukan verifikasi kebenaran sumbangan dan identitas penyumbang;

c. meminta konfirmasi kepada pihak ketiga apabila dianggap perlu; dan

d. memperoleh surat representasi dari pihak yang diaudit.

E. PENYAMPAIAN DAN PENGUMUMAN HASIL AUDIT DANA KAMPANYE

1. KAP menyampaikan hasil audit kepada KPU Kabupaten Bandung paling lambat

15 (lima belas) hari setelah diterimanya LPPDK dari KPU Kabupaten Bandung.

2. Hasil pekerjaan audit wajib dilampiri kertas kerja audit untuk keperluan

pemeriksaan keuangan KPU Kabupaten Bandung.

3. KPU Kabupaten Bandung menyampaikan hasil audit Dana Kampanye kepada

Pasangan Calon, paling lambat 3 (tiga) hari setelah menerima hasil audit dari

KAP.

4. KPU Kabupaten Bandung mengumumkan hasil audit laporan Dana Kampanye

paling lambat 1 (satu) hari setelah menerima hasil audit dari KAP pada papan

pengumuman dan/atau laman KPU Kabupaten Bandung.

5. KPU Kabupaten Bandung menyampaikan 1 (satu) rangkap hasil audit LPPDK

Pasangan Calon dalam bentuk softcopy kepada KPU paling lambat 15 (lima

belas) hari setelah menerima hasil audit dari KAP.

BAB V

LARANGAN DAN SANKSI

A. LARANGAN

1. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon perseorangan

dilarang menerima sumbangan atau bantuan lain untuk Kampanye yang

berasal dari:

a. Negara asing, lembaga swasta asing, lembaga swadaya masyarakat asing

dan warga negara asing;

b. Penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas identitasnya;

c. Pemerintah dan Pemerintah Daerah; dan

d. Badan ...

Page 17: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 13 -

d. Badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan badan

usaha milik desa atau sebutan lain.

2. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon

dan Pasangan Calon perseorangan yang menerima sumbangan sebagaimana

dimaksud pada angka 1:

a. Dilarang menggunakan dana dimaksud;

b. Wajib melaporkan kepada KPU Kabupaten Bandung;

c. Menyerahkan sumbangan tersebut ke kas Negara paling lambat 14

(empat belas) hari setelah masa Kampanye berakhir, yaitu pada tanggal 19

Desember 2015.

3. KAP yang ditetapkan dilarang melibatkan pihak-pihak di bawah ini sebagai

auditor:

a. Tim Kampanye atau petugas Kampanye Pasangan Calon dari Partai Politik

atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon perseorangan;

b. Pihak yang terlibat dalam penggalangan dana atau pengeluaran uang atau

penyimpanan kekayaan Pasangan Calon;

c. Orang yang mempunyai hubungan khusus atau afiliasi dengan

Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan

Pasangan Calon perseorangan;

d. Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, pejabat

Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh, dan

Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota; dan

e. Pihak yang tidak berdomisili yang sama dengan tempat kedudukan KAP,

kecuali domisili pihak tersebut masih dalam jarak tempuh yang normal

dalam hubungan kerja sehari-hari.

B. SANKSI

1. Setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar

dalam laporan Dana Kampanye sebagaimana dimaksud pada BAB II huruf A

angka 13, dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang

Pemilihan.

2. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon perseorangan

yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada BAB II huruf A angka

16, dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang

Pemilihan.

3. Pasangan Calon yang melanggar ketentuan pembatasan pengeluaran Dana

Kampanye sebagaimana dimaksud pada BAB II huruf B angka 4, dikenai

sanksi berupa pembatalan sebagai Pasangan Calon.

4. Pasangan Calon yang terlambat menyampaikan LPPDK kepada KPU Kabupaten

Bandung sampai batas waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada

BAB III huruf E angka 4, dikenai sanksi berupa pembatalan sebagai Pasangan

Calon.

5. Dalam ...

Page 18: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 14 -

5. Dalam hal KAP yang ditunjuk untuk melaksanakan audit diketahui tidak

memberikan informasi yang benar mengenai persyaratan sebagaimana

dimaksud pada BAB IV huruf C angka 2, KAP yang bersangkutan dibatalkan

pekerjaannya dengan terlebih dahulu dilakukan klarifikasi.

6. KAP yang dibatalkan pekerjaannya, tidak berhak mendapatkan pembayaran

jasa.

7. KPU Kabupaten Bandung menetapkan KAP pengganti untuk melanjutkan

pelaksanaan audit atas laporan Dana Kampanye Pasangan Calon yang

bersangkutan.

8. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon

Perseorangan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada BAB

V huruf A angka 1, dikenai sanksi berupa pembatalan Pasangan Calon.

9. Mekanisme pemberian sanksi pembatalan sebagaimana dimaksud pada angka

3, angka 4 dan angka 8, sebagai berikut:

a. KPU Kabupaten Bandung melakukan klarifikasi kepada Pasangan Calon

dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan

Pasangan Calon atau Pasangan Calon perseorangan;

b. Hasil klarifikasi diputuskan dalam rapat pleno.

10. Pembatalan sebagai Pasangan Calon dituangkan dalam Keputusan KPU

Kabupaten Bandung.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN

1. KPU Kabupaten Bandung memberikan pelayanan pelaporan Dana Kampanye kepada

Pasangan Calon dan/atau tim Kampanye.

2. Pelayanan terdiri atas konsultasi:

a. Tatap muka;

b. Melalui telepon; dan

c. Melalui email.

3. Kewajiban KPU Kabupaten Bandung dalam memberikan pelayanan adalah:

a. Menyiapkan petugas dari Sekretariat KPU Kabupaten Bandung, dan dapat

dibantu oleh asosiasi akuntan Indonesia;

b. Menyusun jadwal dan waktu pelayanan konsultasi;

c. Menyiapkan buku tamu/buku kendali yang memuat informasi nama, alamat

nomor telepon, materi konsultasi, penjelasan petugas KPU Kabupaten

Bandung, tanda tangan petugas dan tamu;

c. Menyiapkan alamat email KPU Kabupaten Bandung; dan

d. Berkoordinasi dengan kantor Kas Negara atau asosiasi profesi akuntan publik.

4. Pihak ...

Page 19: KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG No 47... · 2017-02-20 · Ditetapkan di Soreang ... Kabupaten Bandung, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum ... Akuntan Publik, selanjutnya

- 15 -

4. Pihak lain yang melaksanakan dan mendanai Kampanye untuk Pasangan Calon

wajib menyusun dan melaporkan Dana Kampanye kepada Pasangan Calon.

5. Pihak lain meliputi kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, perusahaan

swasta, individu, dan pihak yang melakukan kegiatan Kampanye untuk mendukung

Pasangan Calon.

6. Pasangan Calon melaporkan Dana Kampanye pihak lain kepada KPU Kabupaten

Bandung sebagai lampiran LPPDK.

7. Panwas Kabupaten Bandung dapat mengakses informasi data yang terkait dengan

laporan Dana Kampanye kepada KPU Kabupaten Bandung.

8. Permohonan akses informasi Kampanye disampaikan secara tertulis kepada KPU

Kabupaten Bandung.

9. Masyarakat dan lembaga pemantauan Pemilihan dapat berperan serta mengawasi

pengelolaan Dana Kampanye, yang dilakukan dalam bentuk melaporkan indikasi

terjadinya pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang

Pemilihan.

10. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 9 yang disampaikan kepada KPU

Kabupaten Bandung dapat digunakan oleh KAP sebagai bahan audit Dana

Kampanye.

11. Dana Kampanye dilarang digunakan untuk membiayai saksi Pasangan Calon dalam

pemungutan dan penghitungan suara.

BAB VII

PENUTUP

Pedoman Teknis Dana Kampanye ini disusun untuk menjadi acuan bagi KPU Kabupaten

Bandung, Partai Politik, Gabungan Partai Politik, Bakal Pasangan Calon Perseorangan,

Akuntan Publik, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyelenggaraan Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015.

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN BANDUNG,

ttd.

ATIP TARTIANA

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT KPU KABUPATEN BANDUNG

Kepala Sub Bagian Hukum

Tam Tamasya