94
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRESTASI CABANG KALIMALANG JAKARTA TIMUR Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Anisa Turrohmah NIM: 108051000097 Dibawah Bimbingan: Dr. Armawati Arbi, M. Si NIP: 19650207 199103 2 002 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1433 H./2013 M.

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA

PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRESTASI CABANG

KALIMALANG JAKARTA TIMUR

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Anisa Turrohmah

NIM: 108051000097

Dibawah Bimbingan:

Dr. Armawati Arbi, M. Si

NIP: 19650207 199103 2 002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1433 H./2013 M.

Page 2: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA

PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRESTASI CABANG

KALIMALANG JAKARTA TIMUR

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Anisa Turrohmah

NIM: 108051000097

Dibawah Bimbingan:

Dr. Armawati Arbi, M. Si

NIP: 19650207 199103 2 002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1433 H./2013 M.

Page 3: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 4: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 5: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

ii

ABSTRAK

Anisa Turrohmah

Komunikasi Antarpribadi Tutor dan Siswa Pada Lembaga Bimbingan Belajar

Prestasi

Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam

situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun

pada kerumunan orang. Posisi komunikasi juga menjadi sangat penting di dalam

dunia pendidikan, dalam mentransformasikan sebuah ilmu pengetahuan seorang

guru (tutor) menggunakan komunikasi kepada siswa. Hubungan antara tutor dan

siswa di dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang sangat

menentukan. Dan berproses belajar tidak hanya di tempat formal seperti sekolah

melainkan di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar juga bisa diperoleh. Dalam

penulisan skripsi ini dibahas permasalahan Bagaimana pendekatan komunikasi

antarpribadi tutor terhadap siswa? Bagaimana strategi komunikasi antarpribadi

tutor terhadap siswa? dan Bagaimana pola pengendalian melalui pengendalian

konflik (compliance) dan penyelesaian konflik? Fokus dalam penelitian ini adalah

komunikasi antarpribadi tutor dan siswa yang terjadi baik didalam kelas maupun

di luar kelas pada lembaga bimbingan belajar prestasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis

deskriptif yang diperoleh dari hasil data-datanya berupa pengamatan, wawancara,

observasi, dan dokumentasi.

Penelitian ini menggunakan teori pendekatan komunikasi antarpribadi,

strategi-strategi komunikasi antarpribadi, dan cara pengendalian dengan

menggunaka pengendalian konflik dan penyelesaian konflik.

Komunikasi Antarpribadi ini dilakukan antara tutor terhadap siswa.

Pendekatan yang dilakukan setiap tutor seperti kak Paradat, Deno, Fania, Miftah

kepada siswa Akbar, Syifa, Sabrina, Ichwan, Kenny menggunakan Komunikasi

antarpribadi secara dua arah dan dilakukan baik di dalam kelas ataupun di luar

kelas secara formal ataupun non formal. Pendekatan antarpribadi tutor dan siswa

melakukan tingkat analisis kultural, sosiologis, dan psikologis masing-masing

siswa dapat ditemukan dari pendekatan tersebut dengan wawancara mendalam.

Dari pendekatan tutor ini para tutor mempunyai strategi dalam melakukan

pendekatan seperti strategi wortel berayun yang menggunakan hadiah untuk

memotivasi siswa, strategi pedang tergantung menggunakan ancaman ini karena

melakukan ancaman untuk para siswa yang membuat perilaku yang tidak baik di

dalam kelas maupun di luar kelas diberikan ancaman oleh beberapa tutor,

kemudian strategi katalisator menggunakan nasihat yakni, beberapa tutor

menggunakan nasihat untuk memberikan rasa menumbuhkan rasa percaya kepada

siswa untuk semangat belajar. Dan strategi ini mendapatkan cara untuk

pengendalian yaitu dengan menggunakan pengendalian konflik dan penyelesaian

konflik.

Page 6: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat

rahmat dan hidayah serta inayah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sholawat dan salam disanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa Al-Qur’an dan Hadist-Nya

Penulis berusaha menyajikan dengan sebaik-baiknya. Namun, penulis juga

yakin masih banyak kesalahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, mengingat

kemampuan dan pengetahuan penulis yang serba terbatas.

Dalam proses penyusunannya, penulis mendapatkan banyak bantuan,

petunjuk, bimbingan, serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah

sepatutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. Wahidin Saputra, MA

selaku Pudek I Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Bidang

Akademik dan Drs. H. Mahmud Djalal, MA, selaku Pudek II Bidang

Administrasi serta Drs. Study Rizal LK. MA, selaku Pudek III Bidang

Kemahasiswaan..

3. Drs. Jumroni, M. Si, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam dan Ibu Umi Musyarofah, MA, selaku Sekretaris Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam

Page 7: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

iv

4. Dr. Armawati Arbi, M. Si, selaku Dosen Pembimbing yang selama ini

banyak memberikan masukan serta motivasi kepada penulis. Dan semua

Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang selama ini telah

banyak membantu penulis, serta memberikan banyak ilmu pengetahuan

kepada penulis.

5. Pak Muchroni, selaku direktur utama Prestasi Learning Center yang telah

banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian. Arie Rahman

Firdaus, selaku Kepala Cabang Bimbingan Belajar Prestasi serta Miftakhul

Jannah S. Pd, selaku Quality Control Bimbingan Belajar Prestasi yang

sangat banyak membantu dalam proses penelitian berlangsung. Dan para

tutor Dheno, paradat, mey, euis, febri, dll. Para staf yang ikut membantu

dhana dan pa fandi.

6. Orang tua Alm. Sopani Suseno dan Ibu Azizah yang selama ini selalu

memberikan motivasi, dana, dan doanya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Kakak-kakak ku Jamaludin Panditama, Amirudin Dwi Japani, Mba Yuni,

dan ponakan (Galih) yang selalu support penulis agar menyelesaikan

skripsi ini.

8. Teman-teman KKN 73, Wahid, Zubait, Ojan, Udin, Aldy, Aria, Sadad,

Umam, Hilman, Kiki, Zakia, Sahabat seperjuangan Herdina Rosidi, Ika

Kurnia Utami, Aimatunnisa, Gana Buana, Saiful Bahri, Ahmad Fauzi,

Nurul Iman, Ferdian, Amelia Kurniawati, Naya, dan teman-teman KPI

2008 yang memberikan dukungan agar cepat menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

v

9. Sahabat yang selalu marahin, membantu segala hal agar cepat

menyelesaikan skripsi ini Fania Choirunnisa, Nurmuliawati, Miftakhul

Jannah, Indri, Shanti, Yudha,Vera, Reski, Acong, dll

10. Anak-anak kosan yang selalu menemani suka dan duka Mumu, Eris, Ka

Eva, Ka Feby, Ayu, Amel, dll.

11. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi

Penulis mengucapkan terima kasih banyak atas segala bantuan yang

diberikan dan mohon maaf atas segala kekhilafan yang terjadi selama ini.

Besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, dan

terutama bagi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta serta khusus bagi penulisnya sendiri.

Ciputat, 15 Juli 2013

Anisa Turrohmah

(108051000097)

Page 9: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. i

ABSTRAK ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................... ...................... 5

D. Manfaat Penelitian ........................................... .................... 5

E. Tinjauan Pustaka .................................................................. 6

F. Kerangka Konsep .................................................................. 8

G. Metodologi Penelitian ........................................................... 9

H. Sistematika Penulisan ........................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Komunikasi Antarpribadi

1. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi.............................. 16

2. Strategi Komunikasi Antarpribadi................................... 24

3. Pengendalian Komunikasi melalui Compliance dan

Resolusi Konflik …………………………………………26

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

PRESTASI

A. Latar Belakang Berdirinya “Prestasi Learning Center” ........ 39

B. Visi dan Misi “Prestasi Learning Center” ............................. 40

C. Struktur Kepengurusan Bimbingan Belajar “Prestasi” ......... 41

D. Penghargaan ......................................................................... 43

E. Program dan Sarana “Prestasi” ............................. ................. 44

BAB IV ANALISIS TERHADAP TEMUAN DILAPANGAN

A. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi ................................. 47

Page 10: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

vii

B. Strategi Komunikasi Antarpribadi ....................................... 56

C. Pengendalian Komunikasi melalui Compliance dan Resolusi

Konflik ................................................................................. 59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 62

B. Saran ...................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan dari satu sumber atau

komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan). Komunikasi

sangat dibutuhkan manusia dalam mempertahankan keberlangsungan hidup. Sangat

tidak mungkin manusia dapat menjalani hidupnya tanpa berkomunikasi dengan orang

lain. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan

yang berkaitan dengan masalah hubungan, atau diartikan pula sebagai saling tukar-

menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara manusia

baik individu maupun kelompok.1

Pada sisi lain komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari

sumber kepada penerima melalui saluran atau media dengan tujuan agar terjadi

perubahan terhadap diri orang yang menerima pesan tersebut. Komunikasi sebagai

suatu proses tersendiri atas komponen-komponen yakni komunikator, pesan, saluran,

komunikan dan efek atau pengaruh. Selain komponen tersebut komponen lain yang

turut menentukan berhasil tidaknya suatu komunikasi yaitu tanggapan balik

lingkungan dan gangguan yang saling terkait satu dengan yang lainnya.

Dari berbagai macam komunikasi, komunikasi antarpribadi adalah komunikasi

yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Karena komunikasi

1 AW. Widjaja, Komunikasi, (Jakarta: Bina Aksara, 1986), h.1

Page 12: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

2

antarpribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara

dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang.2

Komunikasi menjadi sesuatu yang amat penting bagi hidup manusia, komunikasi

tidak bisa lepas karena manusia sendiri adalah makhluk sosial yang selalu

berinteraksi. Posisi komunikasi juga menjadi sangat penting di dalam dunia

pendidikan, dalam mentransformasikan sebuah ilmu pengetahuan seorang guru

(tutor) menggunakan komunikasi kepada siswa. Komunikasi yang dilakukan bukan

hanya berfokus pada penyampaian pelajaran. Disamping itu juga diperlukan

pembinaan mental dan akhlakul karimah supaya anak didik bukan hanya cerdas

secara emosional namun secara spiritual juga.

Apabila komunikasi dilakukan yang bertujuan untuk memberikan pengaruh

positif pada tingkatan psikologis, maka penanganannya akan sangat sesuai dilakukan

antara hati ke hati. Dalam bidang ilmu komunikasi pendekatan antar satu individu

dengan individu lain disebut komunikasi antarpribadi, maka amat penting komunikasi

antarpribadi dilakukan pada dunia pendidikan pula, baik formal maupun non formal,

tradisional ataupun modern. Salah satu media pembelajaran tidak hanya disekolah

saja melainkan dapat menyampaikan diluar sekolah seperti bimbingan belajar.

Menurut L D Crow dan A Crow, bimbingan belajar merupakan suatu bantuan yang

dapat diberikan oleh seseorang yang telah terdidik pada orang lain yang mana usianya

tidak ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan dalam hidupnya. Bimbingan belajar

adalah upaya mengenal, memahami dan menetapkan siswa yang mengalami kesulitan

2 http://www.lusa.web.id / Komunikasi-antar-pribadi-interpersonal-communication/ 13 november

2012

Page 13: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

3

belajar dengan kegiatan mengidentifikasi, menduga, dan memberikan pertimbangan

pemecahan masalah yang ada dalam pelajaran.

Hubungan antara tutor dengan siswa-siswa di dalam proses belajar mengajar

merupakan faktor yang sangat menentukan. Bagaimanapun baiknya bahan pelajaran

yang diberikan atau disampaikan, bagaimanapun sempurnanya metode yang

digunakan sebuah bimbingan belajar, namun jika hubungan tutor dan siswa

merupakan hubungan yang tidak harmonis, maka dapat menciptakan suatu hasil yang

tidak diinginkan. Hubungan tutor dengan siswa, salah satu cara untuk mengatasinya

adalah melalui contact-hours di dalam hubungan tutor-siswa. Contact-hours atau jam

bertemunya antara tutor dan siswa, pada hakikatnya merupakan kegiatan di luar jam

jam belajar di dalam kelas seperti biasanya. Dalam bimbingan belajar peranan

contact-hours ini sangat penting sekali. Perlu digaris bawahi bahwa kegiatan belajar

mengajar, tidak hanya melalui presentasi di depan kelas. Bahkan dapat dikatakan

metode dengan presentasi tidaklah dianggap sebagai satu satunya proses belajar yang

efisien bila ditinjau baik dari segi pengembangan sikap dan pikiran intelektual yang

kritis dan kreatif.3

Dalam bimbingan belajar “Prestasi” metode yang disampaikan tidak hanya

diajarkan dalam kelas saja, melainkan menggunakan metode diluar kelas setelah jam

belajar habis siswa-siswa diijinkan untuk berkonsultasi dengan para tutor diluar kelas

3 Dikutip dari makalah Dra.mundari, “Matrikulasi Psikologi Industri Organisasi”, Universitas Mercu

Buana: Yogyakarta, 2010.

Page 14: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

4

dengan pembahasan materi apapun, baik mata pelajaran sehabis diajarkan didalam

kelas bimbingan belajar atau materi pelajaran yang ada di sekolah.

Di antara banyak bimbingan belajar yang umumnya hanya mengajarkan pelajaran

berdasarkan kurikulum di sekolah, salah satu bimbingan belajar tidak hanya

memberikan materi pelajaran umum, juga menanamkan nilai-nilai keislaman.

“Prestasi” merupakan bimbingan belajar yang memiliki visi dan misi yang bagus.

Staf dan pengajar (tutor) prestasi direkrut dengan mekanisme khusus yang

memungkinkan dapat menjalankan visi dan misi yang ditetapkan.

Dengan proses belajar mengajar, tentunya dinamika komunikasi yang dilakukan

menggunakan komunikasi antar pribadi yang perlu diperhatikan. Siswa yang

notabene adalah anak-anak yang mengalami kekurangan dan membutuhkan bantuan

dalam belajar selain disekolah yaitu dibantu dalam belajar di bimbingan belajar

“prestasi”. Hal ini memerlukan bimbingan yang intens dan efektif baik diluar kelas

maupun di dalam kelas.

Dari latar belakang di atas, penulis ingin mengangkat sebuah judul yaitu

“Komunikasi Antarpribadi Tutor dan Murid pada Lembaga Bimbingan Belajar

Prestasi Cabang Kaliamalang Jakarta Timur”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penelitian ini difokuskan hanya pada cara komunikasi antarpribadi tutor dan

murid, dan komunikator sebaliknya penelitian ini tidak fokus kepada struktur dan

pesan, adapun pembatasan masalahnya yaitu:

Page 15: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

5

1. Bagaimana pendekatan Komunikasi Antarpribadi tutor terhadap siswa?

2. Bagaimana strategi kendali Komunikasi Antarpribadi tutor terhadap siswa?

3. Bagaimana pola pengendalian melalui compliance dan resolusi konflik?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian adalah sasaran yang harus dicapai oleh setiap tindakan

penelitian. Dengan demikian tujuan memegang peranan yang sangat penting dan

harus dirumuskan dengan jelas, tegas dan mendetail, karena tujuan merupakan

jawaban tentang masalah yang akan diteliti. 4 Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana pendekatan komunikasi antar pribadi tutor

terhadap siswa di bimbingan belajar “Prestasi Learning Center”.

2. Mengetahui bagaimana strategi kendali komunikasi antarpribadi turor

terhadap siswa di bimbingan belajar “ Prestasi Learning Center”.

3. Mengetahui pola pengendalian komunikasi antar pribadi tutor terhadap

siswa di lembaga bimbingan belajar “Prestasi Learning Center” melalui

compliance dan resolusi konflik.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat Akademis

Untuk menambah referensi atau bahan perbandingan bagi pengembangan

keilmuan yang sesuai dengan bidang Komunikasi Antarpribadi. Dan menambah

4 Mohammad Kasiram, Metodologi Peneliti Kualitatif-Kuantitatif, (Yogyakarta: UIN-Maliki

Press, 2010), Cet. 2, h. 51.

Page 16: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

6

studi mengenai komunikasi pada lembaga pendidikan islam, khususnya Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Manfaat Praktis

Bahan panduan dan pertimbangan bagi para tutor dan semua elemen lembaga

bimbingan belajar. Kemudian memberikan sumbangsih bagi pengembangan

wacana dakwah.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam proses penelitian ini, penulis mengambil beberapa hasil penelitian yang

dijadikan bahan perbandingan. Yaitu penelitian yang menganalisa tentang

komunikasi antarpribadi, antara lain:

Pertama, Zaeni Rokhi, yang menulis “Komunikasi Antarpribadi Pengasuh dan

Santri Pondok Pesantren Al-idrus Kalanganyar Lebak Banten”, Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 105051001993, Universitas Islam Negeri Jakarta,

2010. Adapun persamaannya, sama–sama mengunakan pembahasan mengenai

komunikasi antarpribadi, akan tetapi perbedaannya dalam skripsi ini membahas

tentang komunikasi antarpribadi yang dilihat dari bentuk-bentuk komunikasi

antarpribadi yang terjadi antara pengasuh terhadap santri dipondok pesantren Al-

Page 17: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

7

Idrus.5 Maka pada penulis membahas tentang komunikasi antarpribadi tutor dan

siswa pada bimbingan belajar “Prestasi”.

Kedua, Rosalina, “Pola Komunikasi Guru dan Murid Pada Lembaga Bimbingan

Belajar Bintang Pelajar”, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

104051001871, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. Adapun persamaannya sama

menggunakan objek kepada bimbingan belajar, akan tetapi perbedaannya yaitu objek

dari bimbingan belajar itu sendiri, pada skripsi Rosalina meneliti bimbel bintang

pelajar.6 Maka penulis membahas tentang komunikasi antarpribadi tutor dan siswa

pada bimbingan belajar “prestasi”

Ketiga, Nina Agustina, “Komunikasi Antarpribadi Melalui Twitter (Analisis

Wacana terhadap Naskah Final Film Republik Twitter)”, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, 108051000068, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012. Adapun

persamaannya, sama-sama menggunakan metode kualitatif dengan komunikasi

antarpribadi. Perbedaannya dalam skripsi ini membahas tentang film yaitu republik

twitter.7 Maka pada penulis, membahas tentang komunikasi antarpribadi tutor dan

siswa pada bimbingan belajar “prestasi”.

5 Zaeni Rokhi, yang menulis “Komunikasi Antarpribadi Pengasuh dan Santri Pondok

Pesantren Al-idrus Kalanganyar Lebak Banten”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, 105051001993, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010), h. 6 Rosalina, “Pola Komunikasi Guru dan Murid Pada Lembaga Bimbingan Belajar Bintang

Pelajar”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 104051001871, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2009), h. 7 Nina Agustina, “Komunikasi Antarpribadi Melalui Twitter (Analisis Wacana terhadap

Naskah Final Film Republik Twitter)”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

108051000068, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012), h. 9.

Page 18: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

8

Sedangkan penulis meneliti komunikasi antarpribadi tutor dan siswa pada

lembaga bimbingan belajar prestasi pada saat kegiatan belajar langsung.

F. Kerangka Konsep

Tingkat Analisis KAP dan Non KAP dalam

melakukan Prediksi

Non Komunikasi Antarpribadi

Prediksi Kultural (siswa)

Prediksi Sosiologis

(siswa)

Komunikasi Antarpribadi

Prediksi Psikologis

(siswa)

Penyelesaian

Konflik Pengendalian Konflik

Strategi KAP Tutor

1. Strategi wortel

berayun

2. Strategi pedang

tergantung

3. Strategi katalisator

4. Strategi kembar siam

5. Strategi dunia peri

Page 19: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

9

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Menurut Arikunto pendekatan kualitatif menitik beratkan pada data-data

penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui pengamatan dan

wawancara. Pendekatan penelitian kualitatif ini adalah Pendekatan yang datanya

tidak menggunakan data statistik, namun lebih dalam bentuk narasi atau gambar-

gambar.8

Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode

pengumpulan data dan metode analisis yang bersifat nonkuantitatif, seperti

penggunaan instrument wawancara mendalam dan pengamatan.9 Metode kualitatif

berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku

manusia dalam situasi tertentu, menurut perspektif sendiri.10

Dalam penelitian ini menggunakan Deskriptif yaitu dengan data yang

dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dari hasil penelitiannya. Peneliti

menggunakan wawancara beberapa sumber, melakukan observasi, serta

mengumpulkan dokumentasi dan rekaman atau bukti-bukti fisik yang digunakan.

Lexy J. Moloeng mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dengan cara deskripsi

8 Ronny Kountur, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: CV. Teruna

Grafica, 2005), cet. Ke-3 h.16 9 Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta: Gintanyali, 2004), h.2

10 Dr. Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1996), h.81

Page 20: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

10

dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.11

2. Subjek dan Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Lembaga Bimbingan Belajar Prestasi, sedangkan

subjek penelitiannya adalah tutor dan siswa Bimbingan belajar “Prestasi”, dengan

mata pelajaran Matematika, Ipa, B.inggris, B.indonesia.

3. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bimbingan Belajar Prestasi cabang Gudang Seng

Cipinang yang berlokasi di Jl. Kesadaran 1 No. 54, Kalimalang Jakarta Timur. Waktu

Penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini Desember – Mei 2013

4. Tahapan Penelitian

a. Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data di lapangan dilakukan beberapa tehnik,

diantaranya:

1. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung proses belajar di bimbingan

belajar prestasi selama kurang lebih satu bulan oleh peneliti, berinteraksi

dengan struktur, siswa dan orang tuanya.

2. Wawancara, yaitu percakapan dengan mengajukan beberapa pertanyaan

tentang pendekatan strategi mendalam dengan maksud tertentu,

percakapan itu dilakukan oleh peneliti kepada staf, tutor dan beberapa

murid, orang tua bimbingan belajar prestasi.

11

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosda), h.65

Page 21: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

11

3. Dokumentasi, yaitu menggunakan buku-buku Komunikasi Antarpribadi,

Komunikasi Antar budaya, Interpersonal Communication atau literature

dan arsip-arsip milik bimbingan belajar “prestasi” sebagai data penunjang

bagi penelitian, seperti foto di dalam kelas maupun diluar kelas.

b. Pengolahan Data

Dalam menyederhanakan data yang dikumpulkan tidak dalam bagan, grafik

melainkan menggunakan tabel mengenai komunikasi antarpribadi tutor dan

siswa, strategi komunikasi tutor terhadap siswa, serta pengendalian

komunikasi. Dan penulisan skripsi berdasarkan Pedoman Ceqda.

c. Analisis Data

Peneliti menggunakan analisis deskriptif, peneliti menginterpretasikan data

untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadap

hasil penelitian yang sedang dilakukan. Pembahasan hasil penelitian

dilakukan dengan cara meninjau hasil penelitian secara kritis denga teori yang

relevan dan informasi akurat yang diperoleh dilapangan.12

Peneliti ingin melihat sebuah proses pendekatan komunikasi Antarpribadi

yang dilakukan Bimbingan Belajar “Prestasi” dengan melakukan pengamatan

langsung dilapangan secara mendalam. Dan temuan ini ditafsirkan

berdasarkan kerangka konsep.

12

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 244

Page 22: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

12

H. Sistematika Penulisan

Sebagai karya tulis ilmiah, penulisan skripsi ini akan disusun secara sistematis

sesuai dengan ketentuan yang ada dan berlaku, adapun bentuk skripsi ini sebagai

berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab I pendahuluan yang memaparkan latar belakang masalah, agar

tetap fokus dengan memberikan batasan dan rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, dan tujuan tinjauan pustaka. Namun yang tak

kalah penting juga dicantumkan kerangka teori dan metodologi

penelitian sebagai kerangka berpikir serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II menjelasakan komunikasi antarpribadi dalam pendekatan

Komunikasi antarpribadi, strategi, dan pengendalian lingkungan

komunikasi melalui compliance dan resolusi konflik

BAB III GAMBARAN UMUM BIMBINGAN BELAJAR “PRESTASI”

Bab III membahas tentang latar belakang sejarah berdirinya bimbel

“prestasi, visi dan misi dari bimbel Prestasi, struktur kepengurusan

bimbel Prestasi dari struktur pusat maupun cabang kalimalang,

beberapa penghargaan-penghargaan yang didapat oleh bimbel prestasi,

dan program dan penanganan bimbel prestasi cabang kalimalang.

Page 23: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

13

BAB IV ANALISIS DATA

Bab IV menjelaskan pendekatan para tutor terhadap siswa-siswanya,

strategi-strategi yang dilakukan para tutor terhadap siswa, kemudian

cara pengendalian dengan menggunakan pengendalian konflik dan

penyelesaian konflik.

BAB V PENUTUP

Bab V ini meliputi kesimpulan dan saran-saran yang dilengkapi daftar

pustaka dan lampiran-lampiran dari hasil penelitian.

Page 24: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Proses Komunikasi Antarpribadi

1. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi berawal dari gagasan yang ada pada seseorang. Gagasan itu

diolahnya menjadi pesan dan dikirimkan melalui media kepada orang lain sebagai

penerima, penerima menerima pesan, dan sesudah mengerti isi pesan itu pengirim

pesan dapat menilai efektifitas pesan yang dikirimkannya. Berdasarkan tanggapan

itu pengirim dapat mengetahui apakah pesannya dapat dimengerti dan sejauh

mana pesannya dimengerti oleh orang yang dikirimi pesan itu.

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang

kepada orang lain untuk memberitahu atau mengubah sikap, pendapat dan

perilaku, baik secara langsung (lisan) maupun tidak langsung (media).18

Komunikasi dipandang dari segi jumlah komunikan dibagi menjadi tiga

bentuk, yaitu: komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi

massa.19

Dalam Komunikasi terdapat beberapa unsur, yaitu:

a. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan pada komunikan, yang

memiliki sebagai Encoding, yaitu orang yang mengolah pesan-pesan atau

informasi kepada orang lain. Komunikator dapat juga berupa individu yang

18

Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004),

h.5 19

Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo, 2008), h. 31

Page 25: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

15

sedang berbicara, menulis, sekelompok orang, organisasi komunikasi seperti,

surat kabar, radio, film, dan lain sebagainya.20

Syarat-syarat komunikator:

1) Memiliki kemampuan berkomunikasi

2) Memiliki kemampuan yang luas

3) Memiliki kredibilitas yang tinggi

4) Memiliki daya tarik

5) Mengenal dirinya sendiri

6) Memiliki kekuatan

b. Pesan, adapun yang dimaksud dengan pesan dalam proses komunikasi adalah

suatu informasi yang akan dikirim kepada si penerima pesan.21

c. Komunikan, yaitu komunikan atau penerima pesan adalah orang yang menjadi

sasaran dari kegiatan komunikasi. Komunikasi atau penerima pesan dapat

menjadi pribadi atau orang banyak.

d. Media, yaitu saluran yang dipakai atau dipergunakan untuk menyampaikan

pesan dari kepada penerima.

e. Efek, merupakan hasil akhir dari proses komunikasi. Efek disini dapat berupa

sikap atau tingkah laku komunikan, apakah sesuai atau tidak dengan yang

diinginkan oleh komunikator.

Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan

sehari-hari. Komunikasi merupakan medium penting bagi pembentukan atau

pengembangan pribadi untuk kontak sosial, yang berarti dengan adanya

komunikasi seseorang tumbuh dan belajar. Melalui komunikasi juga, seseorang

20

A. W. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, h.12 21

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h.12

Page 26: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

16

bisa menemukan pribadi kita dengan orang lain, bersahabat, bermusuhan,

mencintai atau mengasihi orang lain, dan sebagainya. Komunikasi adalah suatu

proses, suatu kegiatan berlangsung kontinu.22

Menurut Dedy Mulyana komunikasi berarti sama, Communico,

Communication, atau Communicare yang berarti membuat sama (to make

common). Istilah pertama adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-

usul komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip.

Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, suatu pesan dianut

secara sama.23

Thomas M. Scheidel mengemukakan bahwa seseorang berkomunikasi

untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, membangun kontak sosial

dengan orang sekitarnya, dan untuk mempengaruhi orang lain agar berpikir dan

berperilaku seperti yang diinginkan. Gordon I. Zimmerman et al berpendapat

bahwa komunikasi mempunyai fungsi isi, yang melibatkan pertukaran informasi

yang kita perlukan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang

melibatkan pertukaran informasi mengenai bagaimana hubungan kita dengan

orang lain.24

Komunikasi dipandang dari segi jumlah komunikasi dibagi menjadi tiga

bentuk, yaitu: komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok dan komunikasi

massa.25

Jika komunikasi dititik beratkan pada sifat pesan, maka komunikasi

22

Tommy Suprapto, Pengantar Teori Komunikasi, h.5 23

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2002), h.41 24

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007), h.4 25

Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas, ( Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2008), h.31

Page 27: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

17

dapat dibagi dua jenis yaitu komunikasi personal (isinya bersifat pribadi) dan

komunikasi massa (komunikasi yang menggunakan media massa)

Menurut Devito, komunikasi antarpribadi adalah pengiriman pesan-pesan

dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan

efek dan umpan balik yang langsung.26

Komunikasi antarpribadi (Interpersonal communication) adalah

komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap

pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal

maupun non-verbal. Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi adalah

komunikasi diadik (dyadic communication) yang melibatkan hanya dua orang,

seperti suami-istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya.27

Dalam buku komunikasi antarpribadi karya Dr. M. Budyatna, M.A dan Dra.

Nina Mutmainah, dapat dikatakan pula bahwa komunikasi tidak hanya terjadi

secara tatap muka, tetapi juga merupakan aktivitas simbolik. Sehingga

komunikasi antarpribadi disini dapat dirumuskan sebagai proses pengoperan isi

pesan berupa lambang-lambang dari komunikator kepada komunikan. 28

Asumsi dasar komunikasi antarpribadi adalah bahwa setiap orang yang

berkomunikasi akan membuat prediksi pada data psikologis tentang efek atau

perilaku komunikasinya, yaitu bagaimana pihak yang menerima pesan

memberikan reaksinya. Setiap berkomunikasi dengan orang lain kita secara

26

Riyono Pratikto, Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi, (Bandung: Remaja Karya, 1987),

h.12 27

Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas, ( Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2008), h.81 28

M. Budyatna dan Nina Mutmainah, Komunikasi Antarpribadi, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 1994), h.3

Page 28: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

18

langsung membuat prediksi tentang efek dan perilaku komunikasinya. Menurut

Miller ada tiga tingkatan yang digunakan dalam melakukan prediksi, yaitu:

1. Analisis tingkatan kultural

2. Analisis tingkat sosiologis

3. Analisis tingkat psikologis

a. Tingkatan analisis dalam melakukan prediksi

1) Analisis Tingkat Kultural

Kultur atau kebudayaan adalah produk manusia sebagai

keseluruhan gagasan dan karya manusia yang ada di luar diri individu

yang harus dipelajari, seperti bahasa, seni lukis, dan sebagainya.

Pada analisis tingkat kultural, komunikator dalam melakukan

prediksi paling tidak harus mengerti dan memahami kultur, terutama yang

bersifat immaterial dari pihak yang diajak berkomunikasi, seperti bahasa,

adat istiadat, atau paling tidak kita memiliki persamaan kultur.

2) Analisis Tingkat Sosiologis

Kelompok adalah sistem sosial yang para anggotanya saling

berinteraksi dan memiliki ketergantungan satu sama lain. Norma

didefinisikan sebagai kumpulan dari harapan-harapan bersama secara

timbale balik tentang bagaimana suatu interaksi seharusnya berlangsung.

Ada tiga sumber norma yang kita kenal, yaitu norma yang bersumber dari

masyarakat, dari kelompok, dan norma yang dikembangkan oleh para

partisipan dalam suatu hubungan yang spesifik.

Page 29: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

19

Pada tingkat sosiologis, prediksi yang dilakukan komunikator

terhadap reaksi komunikan dapat dilihat dari segi keanggotaan dari

kelompok tempat komunikan berada.

3) Analisis pada tingkat Psikologis

Apabila prediksi yang dibuat komunikator terhadap reaksi

komunikan sebagai akibat menerima suatu pesan didasarkan atas analisis

pengalaman individual yang unik dari komunikan, maka dapat dikatakan

bahwa komunikator melakukan prediksi pada tingkat psikologis.

Tiap individu mempunyai kepribadian dan watak yang berbeda-beda dan

ini merupakan hasil tempaan dan terbentuk berdasarkan pengalaman masa

lalu. Apabila dua individu satu sama lain bisa saling mengerti serta

memahami kepribadian dan watak masing-masing, baru bisa dikatakan

bahwa satu sama lain dalam berkomunikasi melakukan prediksi atas data

psikologis.

Dalam komunikasi antarpribadi, para komunikator (komunikator

dan komunikan) membuat prediksi tentang perilaku satu sama lain atas

dasar data psikologis dengan mencoba saling memahami satu sama lain

individu. Dalam hubungan ini segala atribut dilepaskan. Misalnya sebagai

atasan dan bawahan, sebagai dosen dan mahasiswa, guru dan murid, dan

sebagainnya. Masing-masing pihak memiliki informasi yang cukup

banyak mengenai teman bicaranya, seperti menyangkut keinginan,

kebutuhan, dan nilai pribadi masing-masing sehingga dapat dikembangkan

menjadi hubungan komunikasi yang lebih akrab.

Page 30: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

20

b. Perbedaan antara Komunikasi Non-antarpribadi dan Komunikasi

Antarpribadi

Dalam membandingkan atau membedakan komunikasi non-antarpribadi

dengan antarpribadi dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu:

1) Norma yang mengatur hubungan

Norma merupakan bentuk peraturan yang khusus mengatur bagaimana kita

berkomunikasi di dalam situasi tertentu. Dilihat dari sumbernya, norma ada

tiga macam, yaitu Pertama, norma yang bersumber dari kultur atau

masyarakat. Norma ini terdiri dari kebiasaan dan adat istiadat. Contoh norma

merupakan kebiasaan, seperti kita harus mengucapkan terima kasih jika kita

menerima sesuatu dari orang lain. Sanksi terhadap pelanggaran norma ini,

orang yang tidak mengucapkan terima kasih memang tidak akan mendapat

sanksi apa-apa, hanya saja menjadi bahan pembicaraan di masyarakat. Kalau

norma yang merupakan adat istiadat berupa hukum tertulis maka sanksi tegas

dan nyata. Misalnya, pelanggaran peraturan lalu lintas.

Kedua, norma anggota kelompok. Selain, harus menaati norma masyarakat

juga harus menaati norma kelompok dimana ia menjadi anggotanya. Sanksi

terhadap pelanggaran norma kelompok dapat bersifat formal dan informal.

Contoh sanksi formal, pelajar atau mahasiswa yang tidak membayar uang

sekolah atau uang kuliah bisa dikeluarkan atau diberhentikan. Contoh sanksi

informal, seseorang anggota kelompok atau organisasi yang bertingkah laku

lain dari pada yang lain atau sombong akan dijauhkan oleh anggota lain.

Ketiga, norma yang bersumber dari mereka yang mengadakan hubungan

yang spesifik dinamakan norma relasional. Norma ini hanya berlaku dan

Page 31: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

21

dikenakan bagi para anggota dari suatu hubungan yang spesifik. Sanksinya

juga tidak jelas seperti norma kelompok, hanya saja kalau norma yang sudah

disepakati bersama dilanggar oleh salah satu pihak, maka hubungan

komunikasi bisa terputus. Misalnya, pertikaian antara suami istri dapat

menimbulkan perceraian.

2) Kriteria untuk menentukan hubungan

Kriteria untuk menentukan hubungan ialah faktor-faktor yang menentukan

posisi para komunikator di dalam hubungannya satu sama lain.

Pada hubungan komunikasi non-antarpribadi, kriteria ini ditentuka oleh

tujuan-tujuan kelompok di mana individu menjadi anggotanya. Misalnya, pada

sebuah perusahaan ada orang-orang yang diangkat menjadi manager,

salesman, bahkan direktur. Dan untuk kelangsungan hidup perusahaan

tersebut, maka setiap orang yang memangku jabatan harus memiliki

kemampuan tertentu dan memenuhi persyaratan tertentu.

Kriteria untuk menentukkan posisi dalam hubungan komunikasi

antarpribadi. Misalnya, pemilik perusahaan atau direktur tidak terlalu

menganggap penting apakah manajernya seseorang yang cakap. Ia lebih

senang mengangkat seseorang sebagai manajer misalnya karena orang itu

mampu membantu memecahkan masalah-masalah pribadi pemilik atau

direktur utama perusahaan tersebut.

3) Tingkat kebebasan Individu

Pada hubungan non-antarpribadi, pernyataan atau pendapat individu

kurang diberi kesempatan karena dapat mengurangi stabilitas suatu hubungan.

Dalam hubungan komunikasi non-antarpribadi lebih ditekankan pada

Page 32: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

22

kesamaan atau keberagaman pendapat individu harus mengikuti aturan yang

telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, kalau kita menjadi nasabah dari suatu

bank, maka semua peraturan yang ditetapkan oleh bank harus kita taati dan

setiap nasabah lainnya harus berbuat hal yang sama.

Pada hubungan antarpribadi lebih ditekankan pada pendapat-pendapat

individu yang berbeda-beda. Dalam hubungan antarpribadi, kebebasan pribadi

harus dikembangkan. Misalnya, hubungan yang mesra dan saling pengertian

antara suami-istri terjadi bukan karena diatur atau didikte oleh salah satu

pihak, tetapi merupakan hasil kesepakatan bersama.29

2. Strategi Kendali Komunikasi Antarpribadi

Budiyatna dan Nina Mutmainah menyatakan dalam bukunya komunikasi

antarpribadi, untuk mendapatkan respon yang diinginkan dari komunikator lain

dalam transaksional komunikasi maka sebagai komunikator harus mengerti

strategi-strategi kendali komunikasi utama, diantaranya:

a) Strategi Wortel Berayun

Strategi ini digunakan untuk dapat menambah probabilitas untuk

mendapatkan respon yang diinginkan apabila kita mampu untuk

memberikan imbalan kepada seseorang supaya ia memberikan respon

yang diinginkan, dan penambahan probabilitas respon yang diinginkan

dengan asumsi komunikator akan mengulangi perilaku yang sama dengan

perilaku yang mendapatkan imbalan. Contoh: hadiah dan pujian. Seperti:

siswa yang rajin mengerjakan tugas dan rajin kedepan kelas diberi skor

nilai atau tambahan point nilai dan siswa yang nilai try out atau evaluasi

29

M. Budyatna dan Nina Mutmainah, Komunikasi Antarpribadi, h. 6-9.

Page 33: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

23

belajar mendapat 100, mendapat hadiah berupa peralatan tulis. Jika 1-3

nilainya siswa melakukan pelanggaran maka siswa dikeluarkan dalam

kelas.

b) Strategi Pedang Tergantung

Strategi ini digunakan untuk mengurangi probabilitas respon yang tidak

diinginkan. Maksud dari strategi ini adalah seorang komunikator bisa

menghukum pihak lainnya supaya orang tersebut mengurangi atau

membatasi perilaku yang tidak disenangi si penghukum. Contohnya adalah

ancaman, seperti: dalam proses belajar tutor biasanya memberikan

ancaman kepada siswa yang bermain atau susah diatur selama kegiatan

belajar berlangsung, ancaman itu berupa pemberian tugas atau

pengurangan nilai. Jika sudah melebihi batas orang tua siswa dipanggil.

c) Strategi Katalisator

Strategi ini digunakan hanya untuk mengingatkan lawan bicara agar mau

melakukan apa yang dikatakan, lawan bicara diharapkan untuk berbuat

atas dasar kesadarannya sendiri tanpa ada imbalan atau hukuman.

Komunikator memberikan rangkaian pesan untuk merangsang suatu

proses namun tindakan selanjutnya sepenuhnya ditentukan pihak yang jadi

lawan bicara. Contohnya adalah nasihat, seperti: siswa yang jarang masuk

kelas, tutor menasehatinya dan siswa yang melakukan perbuatan atau

perkataan tidak baik didalam maupun diluar kelas tutor wajib

menasehatinya.

Page 34: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

24

d) Strategi Kembar Siam

Strategi ini hanya bisa diterapkan pada hubungan yang telah terbina.

Dalam arti kedua belah pihak sangat bergantung satu sama lain. Strategi

ini berlaku bagi dua komunikator yang memiliki jumlah kendali yang

sama.

e) Strategi Dunia Peri

Strategi yang mengharapkan respon yang dihasilkan sesuai dengan

keinginannya, walaupun pada kenyataannya semua itu hanya khayalan.

Khayalan semacam ini memberikan semacam hiburan dari rasa cemas,

tetapi memiliki sedikit dasar realitas dan tidak dapat dianggap sebagai

pengganti dari strategi kendali. Komunikator yang menggunakan strategi

ini sulit menerima keterbatasan kemampuannya untuk mendapatkan

respon yang diinginkan. Contohnya selalu menganggap baik semua orang.

Cara yang digunakan strategi ini adalah mengabaikan respon yang tidak

diinginkan dan memutarbalikkan respon yang tidak diinginkan dengan

memberikan penafsiran positif.30

3. Pengendalian Lingkungan Komunikasi Melalui Compliance dan Resolusi

Konflik

Fungsi menurut Gerald R. Miller dan Mark Steinberg dapat diartikan

sebagai tujuan, dan untuk mencapai tujuan tersebut digunakan komunikasi.

Sedangkan fungsi-fungsi yang komunikatif erat kaitannya dengan maksud-

maksud dan tujuan komunikator. Bahwa fungsi utama dari komunikasi ialah

penguasaan atau pengendalian terhadap lingkungan (environment control) dengan

30

M. Budiatna dan Nina Mutmainah, Komunikasi Antarpribadi, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 1994), Cet. Ke-1

Page 35: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

25

tujuan mendapatkan imbalan secara fisik, ekonomi dan sosial. Pengertian

lingkungan disini bukan berarti benda mati seperti rumah dan batu atau benda-

benda hidup seperti pohon dan hewan, tetapi lingkungan yang dimaksud makhluk

sosial bernama manusia yang merupakan mitra dalam berkomunikasi.

Dalam pengendalian terhadap lingkungan, bila hasil yang diperoleh dan

hasil yang diinginkan sama maka ini disebut compliance. Sedangkan apabila hasil

yang diperoleh mencerminkan adanya kompromi dengan keinginan semula dari

pihak-pihak yang terlibat maka ini disebut resolusi konflik atau conflict

resolution. Usaha mengendalikan lingkungan baik melalui compliance maupun

conflict resolution dapat didasarkan pada komunikasi antarpribadi dan non-

antarpribadi.

a. Pengendalian Lingkungan Melalui Compliance

Compliance hanya terjadi apabila perilaku seseorang atau beberapa orang

sesuai dengan keinginan atau kehendak pihak lain. Dalam situasi komunikasi,

compliance mewakili tingkat pengendalian lingkungan dimana hasil yang

diinginkan dan hasil yang diperoleh komunikator benar-benar sama.

Kemampuan kita untuk mengendalikan hal-hal yang ada diluar lingkungan

kita sebagai besar bergantung kepada kesediaan pihak lain untuk memenuhi apa

yang kita inginkan melalui pesan-pesan yang kita sampaikan, maka compliance

merupakan fungsi komunikasi yang luar biasa penting. Mencoba bayangkan

mengenai transaksi komunikasi komunikasi sehari-hari yang kita lakukan yang

berorientasi kepada compliance. Contoh: seorang mahasiswi dengan senyum

menawan menghadap dosennya mengatakan bahwa pekerjaan rumah yang harus

diserahkan hari itu tertinggal di rumah. Maka dengan anggukan kepala penuh

Page 36: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

26

pengertian si dosen mengatakan tugas tersebut boleh pada kuliah mendatang baru

diserahkan. Masih banyak contoh lainnya yang menyenangkan buat komunikator

yang berorientasi kepada compliance.

Harapan kita mengenai kemungkinan berhasil usaha-usaha komunikasi yang

berorientasi kepada compliance akan berkisar dari satu situasi komunikasi ke

situasi komunikasi lainnya. Tetapi sangat diragukan apakah mahasiswa cantik tadi

akan selalu dikabulkan oleh setiap dosen setiap kali mengatakan pekerjaan

rumahnya tertinggal atau belum selesai.

Ada kalanya untuk mencapai hasilnya transaksi komunikasi tidak semudah

seperti yang digambarkan di atas. Maka berdasarkan pengalaman, makin sulit

untuk memperoleh hasil seperti yang kita inginkan maka makin penting usaha kita

mengarah kepada pendekatan pada tingkat komunikasi antarpribadi.

Menurut Kelman, compliance terjadi apabila komunikator memiliki alat

control terhadap komunikan, yaitu apabila ia memiliki kemampuan/ kekuasaan

untuk memberikan imbalan atau hukuman. Contoh compliance dengan

memberikan imbalan: seorang bawahan mau mengerjakan apa saja yang diminta

yang dapat menyenangkan atasannya. Imbalan yang diperoleh bawahan tersebut

dapat berupa kenaikan gaji atau pangkat. Sebaliknya bila ia membangkang setiap

kali atasan memintanya mengerjakan sesuatu maka atasan dapat memberikan

hukuman yang memaksa bawahan untuk mengerjakan sesuatu. Compliance

seperti ini oleh Kelman dinamakan forced compliance, dimana komunikator

mempunyai kemampuan atau kekuasaan untuk memaksa komunikan berbuat

sesuatu sesuai dengan keinginannya.

b. Pendekatan Non-antarpribadi terhadap Compliance

Page 37: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

27

Contoh yang nyata mengenai pendekatan non-antarpribadi untuk menjamin

terjadinya compliance ialah iklan-iklan di media massa dan kampanye politik.

Pendekatan non-antarpribadi ini disebabkan karena khalayak dalam transaksi

komunikasi jumlahnya besar dan besifat heterogen. Oleh karena itu prediksi

dilakukan pada tingkat cultural atau sosiologis. Pendekatan non-antarpribadi

lainnya terhadap compliance dapat juga dilakukan melalui komunikasi tatap

muka.

c. Pendekatan Antarpribadi terhadap Compliance

Kekurangan-kekurangan dari pendekatan komunikasi non-antarpribadi, maka

ia akan mengalihkan pendekatannya melalui komunikasi antarpribadi.

Keuntungan dari penggunaan komunikasi antarpribadi ialah apabila pendekatan

melalui komunikasi non-antarpribadi tidak akan membawa hasil atau sia-sia.

d. Pengendalian Lingkungan melalui Penyelesaian Konflik

Penyelesaian konflik (conflict resolution) baru terjadi bila dua atau lebih pihak

yang berselisih mencapai penyelesaian tentang pembagian sesuatu, baik dalam

bentuk fisik, ekonomi atau sosial, dan penyelesaian tersebut secara relative

dianggap memadai oleh pihak-pihak berselisih. Dalam situasi yang demikian para

komunikator menerima sesuatu yang tidak sama antara apa yang diinginkan dan

hasil yang diperolehnya.

Pengendalian Konflik

Selain konsep penyelesaian konflik, juga dikenal apa yang dinamakan

“pengendalian konflik”. Kecuali pihak-pihak yang berselisih setuju bahwa

Page 38: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

28

penyelesaian yang dicapai secara relative memuaskan, maka konflik sebetulnya

belum terselesaikan tetapi hanya sekedar diredakan atau dikendalikan. Dalam hal

ini compliance secara paksa (forced compliance) bisa digunakan sebagai alat

untuk pengendalian konflik. Jarang sekali, bila da pihak yang dipaksa untuk

menerima suatu penyelesaian menganggap penyelesaian tersebut sebagai

memuaskan. Meskipun konflik tersebut untuk sementara dapat diredakan atau

dikendalikan, namun pada suatu saat akan muncul lagi. Dan apabila hal ini tidak

mungkin dikendalikan, pihak yang merasa dirugikan akan mencari gara-gara

untuk menimbulkan konflik lain.

Konflik dapat disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, karena adanya

perbedaan kepentingan. Misalnya, konflik antara anak dan orang tua, dosen dan

mahasiswa, guru dan murid, wanita dan pria, dan sebagainya. Para ahli ilmu sosial

abad kini berpendapat bahwa konflik itu sering berakhir dengan penyelesaian

yang menguntungkan kedua belah pihak. Kecuali itu keberhasilan dalam

menyelesaikan suatu konflik sangat tergantung kepada kepekaan berkomunikasi

antara pihak-pihak yang berselisih. Kedua, karena kurangnya persediaan akan

sesuatu sehingga pihak-pihak yang berselisih tidak mampu memperoleh jumlah

yang ideal menurut mereka masing-masing. Konflik karena keterbatasan

persediaan sesuatu untuk dipakai atau digunakan dapat terjadi di mana-mana.

Ketiga, adanya pembatasan alamiah mengenai sejumlah sumber yang dapat

digunakan dalam waktu yang bersamaan. Karena manusia tidak dapat berada di

dua tempat pada waktu yang bersamaan, maka ia harus memilih satu diantara dua

atau lebih alternatif. Tetapi konflik semacam ini lebih mudah diselesaikan

dibandingkan konflik s

Page 39: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

29

Penyelesaian Konflik Melalui Pendekatan Non-antarpribadi

Pendekatan non-antarpribadi mengenai penyelesaian konflik terjadi dalam

kondisi di mana pihak-pihak yang berselisih berada dalam kedudukan formal

dengan peran yang jelas dan status yang berbeda. Misalnya: seorang mahasiswa

memprotes dosen yang memberikan nilai buruk untuk mata kuliah yang

diasuhnya. Dosen tersebut akan cenderung bersikap dan berperan sebagaimana

seorang dosen dan bukan sebagai pribadi. Kecuali itu nilai buruk yang diterima

mahasiswa bukan berdasarkan penilaian suka atau tidak suka tetapi mampu

tidaknya mahasiswa tersebut menjawab soal-soal ujian yang diujikan dosen

kepadanya.

Menghilangkan ganjalan yang mungkin terjadi maka dosen tersebut bukan

sekedar meredakan konflik tetapi ia sebaiknya menyelesaikan konflik tersebut.

Cara menjelaskan mengapa mahasiswa tersebut mendapat nilai buruk.

Kelemahan-kelemahan mahasiswa tersebut dalam menjawab soal ujian, bagian-

bagian mana mata kuliah tersebut yang masih harus ia tekuni dan pelajari lebih

mendalam. Dengan cara demikian mahasiswa tersebut bukan sekedar harus

menerima nilai buruk dan tidak puas terhadap si dosen tanpa menyadari dan

mengerti mengapa ia menerima angka buruk.

Kebanyakan dosen lebih condong memilih untuk meredakan konflik dan

bukan menyelesaikan konflik. Memang dalam kedudukannya sebagai dosen ia

lebih mudah memaksakan cara penyelesaian konflik menurut caranya sendiri.

Tetapi ada kalanya kerena perbedaan peran dan status tidak selalu suatu konflik

dapat diselesaikan melalui pendekatan secara non-antarpribadi.

Penyelesaian Konflik melalui Pendekatan Antarpribadi

Page 40: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

30

Dalam hal ini untuk menyelesaikan konflik, diperlukan analisi pada

tingkat antarpribadi, bukan non-antarpribadi. Meskipun kita hanya memiliki

sedikit bukti, kita menduga bahwa bila penyelesaian konflik yang sungguh-

sungguh kita inginkan terjadi, maka komunikasi interpersonal umumnya

diperlukan sebagai perintis atau pendahuluan. Penyelesaian konflik dapat dicapai

melalui berbagai persepsi tentang solusi yang tepat dengan bergantung pada

pengertian dari masing-masing individu yang terlibat kemampuan ini hanya bisa

dilakukan oleh komunikator antarpribadi yang handal.

Page 41: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

31

BAB III

GAMBARAN UMUM BIMBINGAN BELAJAR “PRESTASI”

A. Latar Belakang Prestasi Learning Center

PLC (Prestasi Learning Center) suatu simbol angan-angan yang ingin

mendapatkan suatu pencapaian pendidikan yang ada disekolah. Pada semester

genap tahun ajaran 2010-2011 dibentuklah lembaga bimbingan belajar bernama

Prestasi yang didirikan oleh empat orang, yaitu terdiri direktur utama, dan ketiga

orang yang menjadi direktur, yang pertama corporate sales, akademik SD, SMP

marketing perwilayah, akademik SMA marketing perwilayah, direktur utama

mengkoordinasi semua direktur, Lembaga bimbingan belajar ini lahir 07 april

2012 dibawah PT. Graha Lintas Solusi. Saat ini sudah mencapai 35 cabang yang

bergerak di bidang pendidikan. Perusahaan ini lahir pada tahun 2009. Awalnya,

perusahaan ini bergerak dibidang teknik, tetapi karena kebetulannya termasuk

pendidikan pelatihan, maka berdirilah Prestasi ini, semua mencangkup

manajemen bimbingan belajar. Diantaranya : keuangan, SDM, marketing, dan

akademik. Sistem Prestasi ini sedang dibangun akan tetapi dalam akuntansinya

sudah lengkap.1

1 Wawancara pribadi dengan Muchroni selaku Direktur Utama Bimbingan Belajar

“Prestasi Learning Center”, di kantor pusat “prestasi Learning Center”, Jakarta, 28 Desember

2012.

Page 42: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

32

B. Visi dan Misi Bimbingan Belajar “Prestasi” Kalimalang2

VISI

Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang terpercaya dan

dibutuhkan oleh masyarakat.

MISI

1. Menyelenggarakan kegiatan utama berupa bimbingan belajar,

pelatihan, ketrampilan, seminar, lokakarya dan konsultasi.

2. Membantu meningkatkan kecerdasan siswa dan mutu pendidikan.

3. Menjadi mitra usaha pendidikan yang saling menguntugkan.

Sekilas biografi tentang Direktur utama Prestasi, yaitu Muchroni. Beliau

lahir pada 02 Mei 1956 dengan pendidikan terakhir S1 Teknik Elektro. Beliau

menikah dan mempunyai 3 orang anak. Begitu banyak pengalaman yang

dilakukan semasa muda sampai dengan sekarang, diantaranya: Yayasan Bintang

Solusi Mandiri (Bimbel SD & SMP) yang didirikan pada tahun 2008 dengan

jumlah sampai 46 cabang, PT. Graha Lintas Solusi (Enggineering, Manufacture

Electric Heating Element & Thermoecouple- Sensor Merk, Garmen) tahun 2009,

Pensiunan dari PT. Indosat 2009, Bimbingan Belajar SD, SMP, SMA - Private

(Bimbel PLC) dengan cabang seluruh Indonesia sekitar 20 cabang, Membangun

dan Pengurus Mushola 2010, Organisasi sosial masyarakat anggota asosiasi PUIL,

International Lightening Protection.

2 Wawancara pribadi dengan Ari Ahmad Firdaus selaku Kepala Cabang Bimbingan

Belajar Prestasi, di Bimbingan Belajar Prestasi, Jakarta, 07 Januari 2013.

Page 43: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

33

C. Struktur Pendiri Prestasi Learning Center

Meliputi:Corporate Sales Meliputi: - Akademik Marketer

Struktur Organisasi Pengurus Bimbingan Belajar Prestasi Cabang

Kalimalang

Direktur Utama

Muchroni

Direktur

Fadian MP

Direktur

Aditia A

Direktur

Mahlili

Kepala Cabang

(Ari Rahman Firdaus)

Quality Control Akademik

Miftakhul Jannah

Tutor Tetap

Paradat

Tutor Semi

Dheno & Fania

Administrasi & Keuangan

Dana

Marketer Koordinator

Febri

Marketing Freelance

Tia

Marketing Freelance

Tuti

Page 44: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

34

Sekilas Bimbel Prestasi

Prestasi Learning Center adalah lembaga pendidikan & pelatihan dibawah unit

usaha PT. Graha Lintas Solusi yang bergerak dalam bidang diantaranya;

Bimbingan belajar tingkat SD, SMP, dan SMA-Privat (Bimbel PLC)

Kursus bahasa inggris (English- PLC)

Calistung – PLC

Syariah – PLC

Mind Map Concept

Sebelum memulai pelajaran para tutor biasanya membuat peta konsep atau cara

mudah agar dapat mudah dipahami dalam belajar

Prestasi Mind Map

concept

Super Intesif

Class

Belajar

inClass &

Konsis

Bisa mengerjakan

PR setiap hari

10 orang/

kelas AC &

WiFi

Daily

Report

Rapot perkembangan

siswa setiap

pertemuan

Suplemen

Pre Test

Post Test

Latihan Soal terUpdate

Pemantapan Materi

Metode belajar menggunakan peta

konsep memudahkan siswa dalam

belajar

Page 45: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

35

Suplemen Pre Test dan Post Test

Sehabis mengetahui peta konsep yang dibuat tutor, para tutor memberikan latihan

soal-soal sebelum belajar dimulai atau mengulas kembali pelajaran sebelumnya

agar murid dapat mengingatnya lagi

Daily Report

Laporan rapot setiap harinya, para tutor sehabis mengajar wajib membuat rapot

(perkembangan siswa setiap harinya) untuk dapat dilaporkan kepada pihak

pengurus ataupun orang tua

Belajar In Class dan Konsis (Konsultasi Siswa)

Para murid tidak hanya dapat belajar didalam kelas saja, melainkan dapat belajar

atau mengerjakan PR setiap harinya yang dibuat oleh pengurus yaitu program

konsis (Konsultasi Siswa), apapun pelajarannya bisa dikerjakan di bimbel dan

dapat dikerjakan setiap harinya dengan dibantu oleh para tutor.

D. PENGHARGAAN

Berbagai macam penghargaan yang diraih diantaranya:

Bimbingan Belajar terbaik dan tercepat penyebarannya dari “Community Of

Motivator and Entrepreneur 2012”.

“Education Social Responsibility 2012” dari Komunitas Masyarakat Peduli

Pendidikan Indonesia.

Pemenang pertama dalam ajang perlombaan “Karya Ilmiah 2011” dari

Indonesia Sainspreneur.

Page 46: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

36

Penghargaan dari Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta, Praktisi

Pendidikan sebagai bimbel “Metode Pembelajaran Efektif dan Efisien 2011-

2012.

E. Program dan Sarana Bimbingan Belajar “Prestasi”

Kalimalang

“Prestasi” memiliki berbagai fasilitas dan sarana untuk menunjang

kegiatan belajar murid-murid. Bangunan “Prestasi” yang bergaya rumah tua dan

bercat biru. Terdapat satu pager panjang untuk mengakses masuk dan keluarnya

bimbel.3

Pendidik (Tutor)

Memiliki pengalaman, motivasi tinggi dalam mendidik, muslim dan muslimah,

berwawasan luas, lulus seleksi dalam segi tulis, lisan, maupun presentasi didalam

kelas, dan performance islami yaitu tutor wanita memakai pakaian muslim atau

sopan dan tidak ketat dalam berpakaian, sedangkan tutor laki-laki memakai

kemeja rapi dan sopan.

Quality Control

Mengontrol prestasi dan perkembangan kemampuan siswa, mengawasi kegiatan

belajar mengajar dan menjadwalkan seluruh tutor.

Konsis

Pengarahan dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan

PR disekolah dan bisa datang kapan pun yang siswa butuhkan.

3 Observasi peneliti ke “Prestasi” pada Jumat, 28 Desember 2012

Page 47: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

37

Call To Home

Siswa yang tidak hadir akan ditelepon langsung ke orang tua siswa untuk

konfirmasi ketidakhadirannya pada hari itu, dan memantau perkembangan nilai

siswa disekolah oleh orang tua.

Try Out berkala

Program ini adalah tes uji sejauh mana pengusaan dan pemahaman siswa secara

rutin dan jelas dalam mengerjakan soal-soal yang sesuai dipilih oleh para tutor

selama kegiatan belajar didalam kelas.

Pendalaman

Latihan soal tentang materi yang telah diajarkan sebagai persiapan ujian akhir

semester, UN, UAS, dan Test yang akan dihadapi siswa. Dilakukan dalam privat

maupun kelompok.

Santunan Anak Yatim

Dilaksanakan pada Hari Besar Maulid Nabi diisi dengan kegiatan yang

mengajarkan siswa untuk saling berbagi dengan sesama.

Lokasi

Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, ruangan yang ber-AC, suasana

belajar yang nyaman dan santai.

Page 48: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

38

Modul Berkualitas

Setiap siswa dibekali modul dan bahan soal-soal setiap tingkatnya sebagai bahan

pelajaran di “Prestasi” dan dirumahnya

Ruang Kelas

Ruang kelas terdiri 5 kelas masing-masing berukuran berbeda, 4 kelas belajar

dengan bergayaala jepang (lesehan) dan 1 kelas memakai meja yang formal.

Setiap kelas diberi wallpaper tentang tokoh-tokoh yang memberikan motivasi

belajar, kelas yang nyaman dengan full AC.

Dapur

Tempat untuk memasak dan didalamnya terdapat 2 kompor gas, 1 westafel, 1

dispenser, 1 meja panjang dengan banyak peralatan dapur.

Gudang

Ruangan tepat disebelah kanan ruang dapur, terdapat gudang guna menyimpan

peralatan kebersihan, barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Kamar Mandi

Kamar mandi terdapat 1 kamar mandi antara kelas atau tepatnya ditengah. Kamar

mandi digunakan oleh seluruh murid, tutor, karyawan dan lain-lain.

Page 49: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

39

BAB IV

ANALISIS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA

A. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi Tutor dan Siswa

Subjek penelitian ini adalah empat orang tutor. untuk mengetahui

pendekatan komunikasi antarpribadi tutor dan siswanya saat kegiatan belajar

mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas, sebelumnya akan dipaparkan

mengenai data personal keempat tutor tersebut.

Tabel 1

Karakteristik Tutor

Nama 1 2 3 4

Miftakhul

Jannah

Paradat Eka

Prasetya

Fania

Choirunisa

Dwita

Permata Sari

(deno)

Tempat,

Tanggal

Lahir

Pemalang, 07

Januari 1990

Jakarta, 15

Mei 1991

Malang, 01

Februari 1990

Jakarta, 13

Mei 1994

Jenis

Kelamin

Perempuan Pria Perempuan Perempuan

Alamat Jl. Pangkalan

Jati rt 02/04

no.71 A

Jakarta timur

Jl. Cipinang

Bali no. b3 rt

04/03 Jakarta

Timur

Jl. Dua

Sembilan

rawa domba rt

09/07 no.16

Duren Sawit

Jakarta Timur

Jl. Narada 2

Blok G no.22

rt 10/06

Duren Sawit

Jakarta Timur

Pendidikan

Terakhir

S1 Pendidikan

Matematika,

UHAMKA

Mahasiswa

Pendidikan

Agama Islam,

UNJ

S1 Sastra

Indonesia,

UNJ

SMA

Mengajar di

“Prestasi”

sejak

2011 2012 2012

Mata

Pelajaran

MIPA SD,

SMP, SMA

Bahasa

Inggris

IPA dan

Bahasa

MIPA SD

Sebelumnya membahas Pendekatan Komunikasi Antarpribadi dan dibahas

Pendekatan kultural dan pendekatan sosiologis tutor

Page 50: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

40

Karakter Tutor secara Kultural

Pertama, Miftakhul Jannah lahir di Pemalang, 07 Januari 1990, miftah

berasal dari keluarga suku Jawa tepatnya Jawa tengah. Miftah adalah anak

pertama dari 4 bersaudara memiliki 3 orang adik, 1 adik perempuan dan 2 adik

laki-laki. Orang tuanya penjual tempe dipasar. Kedua, Paradat lahir di Jakarta, 15

Mei 1991, paradat berasal dari keluarga asli Jakarta. Dia tinggal di cipinang dan

orang asli cipinang. Ketiga, Fania lahir di Malang, 02 Februari 1990, fania berasal

dari keluarga suku Jawa tepatnya Jawa timur. Fania anak ke 2 dari 3 bersaudara,

kakanya seorang laki-laki dan adiknya perempuan. orang tuanya fania sangat

kental dengan bahasa Jawa, ibu bapaknya dalam berbicara atau berbahasa sangat

lembut walaupun tidak memakai bahasa Jawa. Bapaknya fania sudah pensiun dari

pekerjaannya di sebuah perusahaan pertamina, sedangkan ibunya hanya ibu rumah

tangga dan mengajar ngaji anak-anak kecil sekitar rumahnya setiap sore.

Keempat, Dwita Permata (deno) lahir di Jakarta, 13 Mei 1994, deno berasal dari

keluarga suku Jawa tepatnya Yogyakarta. Deno anak ke 2 dari 2 bersaudara, dia

mempunyai kakak laki-laki. Orang tuanya deno berkerja sebagai wiraswasta.

Dari keempat tutor tersebut tiga tutor mempunyai data kultural yang sama

yaitu sama-sama berasal dari suku Jawa, kemudian satu tutor atau lelaki satu-

satunya berasal dari Jakarta. Walaupun mempunyai suku yang sama tetapi dalam

hal pengajaran tetap berbeda, selain itu antar tutor mempunyai kedekatan

emosional yang baik.

Data Sosiologis tutor

Pertama, Miftakhul Jannah belajar di salah satu Universitas Jakarta, yaitu

UHAMKA. Dia mengambil pendidikan matematika. Miftah duduk dibangku

Page 51: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

41

kuliah dari 2008 – 2011, dia lulus pada tahun 2011 awal tepat 3,5 tahun belajar di

UHAMKA. Kedua, Paradat belajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dia

mengambil jurusan pendidikan agama islam pada tahun 2009. Dia sekarang ini

dalam proses penyelesaian pendidikannya di UNJ untuk mendapatkan gelar

sarjana. Ketiga, Fania kuliah di Universitas Negeri Jakarta, mengambil jurusan

sastra Indonesia. Fania kuliah sejak 2008 – 2011 dan sekarang sudah menjadi

sarjana sastra Indonesia. Keempat, Dwita permata (deno) sekarang ini sudah lulus

SMA akan tetapi dia mengurungi niatnya untuk kuliah dulu karena ingin bekerja

dulu dan dia mencoba menjadi pengajar (tutor) disini, dan 2013 dia sedang

mencoba SNMPTN.

Kesimpulannya dari masing-masing tutor tersebut memiliki tingkat

pendidikan atau latarbelakang pendidikan yang beragam dan jenjang pendidikan

mereka berbeda. Ada yang masih menjadi mahasiswa selama mengajar, ada yang

sudah menjadi sarjana dan baru ingin masuk perguruan tinggi.

Tabel 2

Karakteristik Siswa

Nama Teuku Akbar Nur Syifa

Nadias Tuti

Sabrina

Aulia

Denny

Ichwan

Aditya

Kenny

Galung

Tempat,

Tanggal Lahir

Jakarta, 24

Januari 2000

Bekasi, 25 Juli

2003

Jakarta, 24

Maret 2000

Jakarta,

09 April

2002

Jakarta, 07

Juli 1997

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-

Laki

Laki-laki

Alamat Jl. Kesadaran 1

rt 07/02

Cipinang

Jakarta Timur

Jl. Cipinang

Bali III rt

005/013 No.17

Jakarta Timur

Panca

Warga IV

cipinang

Jakarta

Timur

Jalan

Kesadara

n Raya

No. 40

Cipinang

Jakarta

Cipinang

Melayu rt

005/01 No.

30

Page 52: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

42

Timur

Asal Sekolah SDN 05

Percontohan

PWI

SDN Cipinang

Muara 18 pagi

SDN 08 SDN 05

Cipinang

Besar

SMP 214

Belajar di

Bimbel sejak

2011 2011

1. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi tutor Paradat dengan siswa Akbar

Pendekatan ini lebih kepada tutor ka paradat, ka paradat seorang

mahasiswa yang tinggal di Jakarta dan mengisi waktu luang dengan mengajar di

bimbel prestasi ini sebagai pengajar tetap. Sudah kurang lebih setahun ka paradat

mengajar di bimbel prestasi dan mengajarkan semua mata pelajaran baik

matematika, bahasa inggris, bahasa Indonesia, serta ipa. Selain itu ka paradat

mengajar siswa SD, SMP, maupun SMA.1

Walaupun ka paradat memegang semua kelas, dia mengenal siswa yang

diajarnya satu persatu, terutama Akbar siswa kelas 5 SD ini. Ka paradat cukup

mengenal Akbar dengan baik karena setiap hari Akbar selalu datang ke bimbel

hanya sekedar untuk main atau mengerjakan tugas sekolah.

Pada waktu itu ka paradat mengajar akbar mengenai materi IPA dan

memotivasi siswa-siswa dikelas dengan menyebutkan salah satu tokoh atau

ilmuwan yaitu Albert Einsten, ka paradat mencontohkan: “siapa yang ingin

menjadi Einsten yang pintar dalam hal fisika atau menghitung?” kemudian para

siswa menjawab: saya ka. Semua siswa tunjuk tangan dan ingin seperti Einsten.2

Cara seperti ini dibuat ka paradat agar dapat memotivasi para siswa agar lebih giat

belajar.

1 Observasi 03 Desember 2012 pukul 13.30 wib di bimbel prestasi kalimalang

2 Observasi Kamis, 03 Januari 2013 pukul 15.00 wib di bimbel prestasi kalimalang

Page 53: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

43

Sebelumnya saya sudah pernah mengajar di bimbel ini. Dan cukup

mengenal siswa akbar dan tutor ka paradat. Akbar yang saya ketahui memang

anak yang hiperaktif. Dia sangat sulit diberi tahu atau dinasehati. Saat saya

mengajarkan materi bahasa inggris akbar memang pintar dalam pelajaran bahasa

inggris, akan tetapi terkadang sombong dan suka meremehkan pelajaran dan tidak

mau mendengarkan penjelasan materinya.

Siswa Akbar mempunyai latar belakang keluarga kurang peduli atau cuek.

Dan kebetulan rumah Akbar berhadapan langsung dengan bimbel prestasi.

Keluarganya sangat percaya dan mendukung penuh aktivitas apa saja yang

dilaksanakan oleh pihak bimbel. Ayahnya Akbar sesekali menanyakan bagaimana

perkembangan anaknya kepada pihak bimbel karena Akbar anak yang kurang

dalam belajar maunya main dengan teman-temannya. Ayahnya sangat keras

dalam mendidik Akbar, akan tetapi memang Akbarnya saja yang sulit untuk

diatur. Oleh karena itu, orang tuanya percaya dan mendukung dalam mendidik

dan mengawasi perkembangan Akbar dari segi akhlak dan belajar.3

Dari pengalaman saya dan wawancara ka paradat bahwa akbar sebenarnya

anak yang pintar dan mau dinasehati. Akan tetapi dia melakukan seperti itu

dengan susah dinasehati atau hiperaktif karena dia butuh perhatian dari orang-

orang sekitar. Dia seperti itu karena dirumah keluarganya adalah tipe keluarga

yang cuek. Walaupun bapaknya sesekali datang ke bimbel untuk mengontrol tidak

menutup kemungkinan akbar jadi anak yg penurut. Keluarganya begitu sibuk dan

memberikan sepenuhnya kepercayaan kepada pihak bimbel untuk memantaunya.4

3 Observasi 03 Desember 2012 pukul 13.00 wib bimbel prestasi kalimalang

4 Observasi 03 Desember 2012 pukul 13.00 wib di bimbel prestasi kalimalang

Page 54: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

44

Sebenarnya Akbar anak yang baik dan termasuk anak yang pintar. Akan

tetapi sulit untuk dinasehati. Terlalu banyak masalah yang dilakukan oleh Akbar

selama ia belajar di bimbel. Terkadang Akbar sering menyepelekan pelajaran dan

menganggap mudah pelajaran. Akbar di dalam kelas termasuk anak yang aktif

bertanya, tetapi pertanyaannya sangat tidak sesuai dengan materi yang diajarkan

tutor. Akbar suka sekali mengganggu teman-temannya di dalam kelas, makanya

sering sekali Akbar dikeluarkan dari kelas oleh tutor karena mengganggu proses

belajar dan teman-teman menjadi tidak fokus belajar. Akbar anak yang jahil dan

harus sering ditegur oleh tutor. Apabila temannya sedang mengerjakan soal

terkadang Akbar mengganggunya dan mengajaknya ngobrol.

2. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi tutor Deno dengan siswi Syifa

Syifa dari keluarga yang begitu perhatian terhadap pendidikan, kedua

orang tuanya sangat mensuport setiap hal yang dilakukan untuk menjadi anak

yang pintar dan cerdas. Syifa belajar di bimbel setiap hari rabu dan sabtu pukul

16.30-18.00 wib. Syifa dikelas cenderung anak yang pendiam dan penurut. Syifa

cukup cerdas dan cepat tanggap dalam menerima materi-materi yang disampaikan

oleh tutor. Selain itu, Syifa juga memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar.

Hampir setiap hari Syifa datang ke bimbel untuk konsis atau sekedar menanyakan

tugas dan pelajaran di sekolah yang ia tidak mengerti untuk meminta bantuan

kepada tutor.

Pendekatan ini lebih kepada tutor ka deno dengan siswanya syifa. Ka deno

salah satu tutor freelance yang mengisi waktu luang dengan mengajar sambil

mengasah otaknya mengikuti tes untuk melanjutkan tingkat perguruan tinggi. Ka

deno seharusnya sudah kuliah tahun lalu yaitu 2012 akan tetapi dia

Page 55: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

45

mengurungkan niatnya untuk kuliah tahun lalu karena ingin mencoba mengajar

sambil belajar.5

Walaupun ka deno hanya sebagai tutor freelance di bimbel, ka deno cukup

mengenal syifa sebagai siswa yang rajin dan pintar. Memang syifa anak yang

pendiam dan penurut tapi dia pintar dan rajin belajar. Syifa tidak hanya satu

minggu dua kali saja datang ke bimbel melainkan dia datang setiap hari untuk

membawa tugas sekolahnya dan meminta bantuan untuk diajari oleh tutor-tutor di

bimbel.

3. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi tutor yang bernama Fania dengan

siswanya Ichwan

Tutor ka Fania adalah seorang mahasiswi jurusan sastra bahasa Indonesia

di Universitas Negeri Jakarta 2008, pada saat masih mengajar di bimbel ka fania

masih duduk dibangku kuliah sampai sekarang sudah menjadi sarjana. Saat itu dia

ingin mengajar karena untuk mengisi kekosongan sehabis kuliah, mencari

tambahan uang kuliah dan berbagi ilmu dengan siswa-siswi di bimbel prestasi.6

Ka fania sebagai tutor freelance disana tapi cukup mengenal ichwan sebagai siswa

yang pintar dikelas dan suka ramai dikelas walaupun terkadang temannya suka

tidak mau bercanda dengannya karena keanehan ichwan yang suka berbicara

dengan tidak melihat lawan bicaranya sambil berteriak.

Pengalaman saya mengajar ichwan pertama kali saat itu diruang kelas

ichwan duduk dipojokkan kelas sambil menundukkan kepala.7 Saat itu saya

langsung menyapanya dan dia sama sekali tidak menjawab sapaan saya lalu saya

5 Wawancara 08 Desember 2012 pukul 17.00 wib di bimbel prestasi kalimalang

6 Wawancara 15 Desember 2012 pukul: 17.00 wib di bimbel prestasi kalimalang

7 Pengalaman mengajar 24 September 20112 pukul 14.45 wib di kelas B bimbel prestasi

kalimalang

Page 56: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

46

memghampirinya karena siswa yang lain belum datang, dan sambil menunggu

yang lain ichwan saya ajak bicara dan bertanya-tanya seputar pelajaran

disekolahnya. Saya: ichwan bagaimana pelajaran disekolah? Kemudian ichwan

menjawab: baik (sambil berteriak dan menolehkan kepalanya kesebelah kiri).

Awalnya saya bingung dan sedikit berpikir aneh dengan sifat yang seperti itu.

Kemudian saya keluar dan menanyakan kepada tutor yang sudah cukup lama

disana yaitu ka Miftah, dan ka Miftah memberitahukan bahwa memang ichwan

seperti itu karena dia mempunyai kekurangan seperti anak autis. Akan tetapi,

kekurangan ichwan jangan terlalu dikhawatirkan dan rasa keinginan belajarnya

cukup besar ujar ka Miftah.

Ichwan ialah siswa yang duduk di bangku kelas empat, masuk di kelas

shift empat yaitu pada pukul 14.45 – 16.15 wib dengan jumlah siswa lima orang

dengan pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia. pada saat itu kak Fania sedang

membahas materi pantun dengan sedikit menjelaskan apa itu pantun, bagaimana

cara membuat pantun. Setelah dijelaskan masalah pantun, kak Fania menyuruh

para siswa untuk membuat pantun dibukunya masing-masing, dari lima orang

siswa termasuk Ichwan, hanya ia yang tidak mengerti atau tidak sesuai syarat

materi pembahasan mengenai pantun yang diajarkan kak Fania.

Akhirnya Ichwan diberikan kesempatan kedua untuk membuatnya

kembali, dan Ichwan masih saja seperti itu dengan pantun yang dibuatnya masih

salah. Sebenarnya Ichwan siswa yang rajin dan pintar akan tetapi perlu ada

bimbingan khusus agar Ichwan mengerti, karena ia sangat berbeda dengan siswa

lainnya. Ichwan kurang begitu suka diajarkan dengan tutor yang lain kecuali tutor

yang bernama ka Reza, dia sangat begitu suka diajarkan ka Reza dibandingkan

Page 57: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

47

dengan tutor lainnya. Ichwan apabila diajarkan tidak mau berdekatan karena sifat

dari anak autis yang tidak mau berdeketan atau disentuh dengan orang lain.

Walaupun Ichwan sangat kurang dalam menangkap pelajaran seperti anak-anak

yang lain tapi kemauan belajarnya yang cukup besar sehingga tutor semangat

untuk mengajarinya dan berusaha agar ichwan menjadi anak yang pintar dan cepat

menangkap belajaran seperti anak-anak yang lain.

4. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi tutor deno tehadap siswi Sabrina

Pendekatan Sabrina dengan tutor ka Deno cukup dekat dikarenakan

Sabrina adalah siswi yang suka mencari perhatian dengan orang lain terutama

oleh para tutor-tutor. Sabrina anak yang sangat dimanja dan sulit untuk diberi tahu

karena kedua orang tua yang sibuk dan menyerahkan sepenuhnya dengan pihak

bimbel prestasi untuk menjaga dan mengawasinya dalam segi pelajaran. Akan

tetapi, Sabrina terkadang menyepelekan para tutor dan sulit diberi tahu. Sabrina

setiap hari datang ke bimbel untuk konsis dan minta bantuan mengerjakan PR

oleh tutor-tutor yang ada, sering kali Sabrina tidak fokus dalam konsis karena

konsis ruangannya didepan dengan ramai orang atau teman-teman sebaya jadi

Sabrina suka menjadi tidak fokus dan selalu ingin cepat-cepat selesai. Dan tutor

yang mengajari atau mengawasinya kemudian menegaskan akan lekas

mengerjakan tugasnya dan tidak bercanda. Sabrina cukup dekat dengan banyak

tutor. Pendekatan secara personalnya Sabrina dengan para tutor diakui bagus

karena hampir setiap hari Sabrina datang ke bimbel prestasi. Tapi sayangnya

Sabrina sulit dikendalikan jika dia sedang tidak fokus untuk belajar di dalam

maupun di luar ruangan, dia siswi yang dapat membuat siswa

Page 58: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

48

5. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi tutor Miftakhul Jannah dengan

siswa Kenny

Kenny mempunyai latar belakang keluarga yang melihat detail setiap

perkembangan anaknya, karena Kenny mempunyai kelebihan khusus

dibandingkan anak-anak lainnya. Kenny tampak aneh sendiri jika di dalam kelas.

Dia cenderung tidak bisa didekati oleh tutor. Akan tetapi Kenny anak yang suka

bercanda di dalam kelas dengan temannya.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, ketika tutor menjelaskan terkadang

Kenny suka berbicara sendiri, seakan sedang berbicara dengan orang lain. Padahal

dia berjauhan duduk dengan temannya. Kenny anak yang cukup pintar di kelas,

dia duduk dibangku kelas dua SMP. Kenny tidak suka pelajaran atau pembahasan

Bahasa Inggris karena menurut dia Bahasa Inggris materi yang sulit untuk

dipahami. Kenny termasuk anak yang rajin juga dalam konsis untuk menanyakan

tugas-tugas disekolahnya kepada tutor-tutor yang ada.

B. Strategi Kendali Komunikasi Antarpribadi

1. Strategi tutor Paradat terhadap siswa Akbar menggunakan strategi pedang

tergantung dan strategi katalisator di sini karena dari banyaknya strategi yang

ada siswa Akbar cenderung masuk kedalam dua strategi ini. Dari strategi

pedang tergantung sendiri, contohnya seperti memberikan ancaman,

sedangkan strategi katalisator seperti memberikan nasihat-nasihat. Tutor

Paradat adalah tutor yang cukup tegas dalam mendidik siswa-siswi di Prestasi,

akan tetapi siswanya terkadang menyepelekan kak Paradat dalam proses

belajar. Dalam proses belajar terkadang kak Paradat memberikan ancaman-

Page 59: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

49

ancaman yang membuat takut siswa agar siswa mau belajar. Kemudian siswa

yang jarang masuk dan suka main-main di dalam kelas diberi nasihat oleh kak

Paradat. Karena ketegasannya kak Paradat dalam menanggapi siswa terutama

Akbar yang anaknya jail, usil, kadang melawan, dalam bicara suka kasar, dan

kak Paradat memberikan nasihat-nasihat dan ancaman agar Akbar nurut.

Padahal Akbar anak yang aktif dikelas, akan tetapi aktifnya bertanya hal-hal

yang tidak sesuai dengan yang diajarkan. Akbar anak yang pintar tapi karena

sering keluar malesnya cenderung susah diatur. Dan kak Paradat sebagai tutor

harus bisa membuat Akbar semangat lagi dikelasnya agar mau belajar.

2. Strategi tutor Deno terhadap siswa Syifa menggunakan strategi wortel

berayun karena strategi ini cocok untuk Syifa karena dia sering diberikan

hadiah atau pujian yang diberikan tutor. Tutor kak Deno adalah tutor yang

bisa memahami siswa. Deno tutor yang mudah dan enak diajak berdiskusi

dalam hal pengajaran maupun hal lainnya. Siswa Syifa adalah anak yang

pendiam dan penurut, sangat mudah sekali mengajarkan Syifa dan yang

diajarkan oleh kak Deno pun masuk dan mudah dipahami oleh Syifa. Syifa itu

wajib dikasih pujian, hadiah. Kadang kita sebagai tutor memberikan hadiah

berupa barang walaupun tidak seberapa agar dapat menumbuhkan rasa

semangat dan lebih giat belajar lagi. Syifa anak yang cerdas dan pendiam

3. Strategi tutor Deno terhadap siswa Sabrina menggunakan strategi wortel

berayun dan strategi katalisator. Karena Sabrina anaknya tidak jauh sifatnya

seperti Akbar tadi, yang tidak bisa diam, berisik di dalam kelas, suka

mengganggu temannya. Orang tuanya pun memberikan kebebasan terhadap

Sabrina, misalkan minta apa saja diberikan sama orang tuanya, tidak berpikir

Page 60: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

50

sendiri dalam belajar, cenderung malas berpikir dan maunya tanya-tanya terus

sama tutor, Sabrina itu sebenarnya apabila dapat pujian itu sangat senang tapi

perlu diberikan nasihat dalam pujian itu agar lebih semangat lagi dalam

belajarnya

4. Strategi tutor Mey terhadap siswa Ichwan menggunakan strategi wortel

berayun. Mey adalah tutor freelance di prestasi, akan tetapi kak Mey cukup

bisa cepat memahami keadaan siswa di prestasi. Kak Mey tutor yang cukup

mengasikkan dalam hal mengajar, terkadang kak Mey sering membuat

permainan selang waktu belajar, kak Mey cukup nyaman dalam mengajar dan

sangat menguasai materi yang diajarkan. Kak Mey menangani Ichwan yang

mempunyai kelebihan khusus, Ichwan anak yang pendiam. Ketika Ichwan

tidak suka sama tutor tersebut dia benar-benar tidak suka dan tidak mau

mengikuti apa yang diinginkan tutor, kadang dia maunya sama tutor yang dia

suka misalnya kak Reza, Ichwan ini harusnya diberikan pujian agar bisa dekat

dengan tutor yang mengajarkan

5. Strategi tutor Miftakhul Jannah terhadap siswa Kenny menggunakan

strategi wortel berayun dan strategi katalisator. Karena strategi ini dapat

memberikan pujian-pujian atau berupa hadiah dari pujian tersebut beberapa

nasihat untuk Kenny. Tutor Miftah ini biasanya memberikan pujian dilihat

dari nilainya bagus atau tidaknya dari mengerjakan soal-soal yang diberikan.

Kenny mempunyai kelebihan khusus.

Page 61: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

51

Tabel 3

Strategi Komunikasi Antarpribadi

No Strategi Komunikasi Antarpribadi Kalimat

1. Strategi Wortel Berayun Yang dapet nilai 10, kakak kasih

hadiah buku, pulpen, pensil, dll.

2. Strategi Pedang Tergantung Yang berisik di dalam kelas

pointnya dikurangin dan tidak

boleh masuk kelas.

3. Strategi Katalisator Anak nakal tidak disukai teman,

dan ngomong yang jelek ga

disukai temen, jadi tidak boleh

nakal, ngomong jelek dan tidak

boleh main terus biar jadi anak

yang pintar dan dapat nilai

bagus.

4. Fisik Dengan menjewer atau

memelototi dari kejauhan

Kesimpulan dari tabel diatas terdapat 5 strategi komunikasi antarpribadi,

akan tetapi strategi yang ada dalam penelitian ini hanya terdapat 3 strategi yaitu

strategi wortel berayun, strategi pedang tergantung, strategi katalisator. Dalam

penelitian ini baik pengajaran di luar maupun di dalam kelas para tutor

menggunakan strategi-strategi tersebut yang berisi ancaman, pujian, hadiah, serta

nasihat yang diberikan kepada siswa-siswa di bimbingan belajar Prestasi.

Page 62: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

52

C. Pola Pengendalian Komunikasi Antarpribadi Tutor terhadap Siswa

Dalam pembahasan ini mengenai pola pengendalian komunikasi

antarpribadi tutor terhadap siswa dengan menggunakan pengendalian konflik

dengan power dan penyelesaian konflik.

Pertama, Tutor Paradat terhadap siswa Akbar melalui penyelesaian

konflik dengan pendekatan komunikasi antarpribadi. Disini pengendalian

konflik yang dilakukan karena dalam masalah ini semua masalah tidak bisa

ditunda dan harus diselesaikan waktu itu juga. Akbar cenderung anak yang

tidak bisa menyelesaikan tugasnya dengan begitu cepat. Makanya terjadilah

penyelesaian konflik yang dilakukan dengan memantau setiap perkembangan

pelajaran dari di sekolah dan di bimbel. Kedua, Tutor Deno terhadap Syifa

melalui penyelesaian compliance dengan pendekatan komunikasi antarpribadi.

Pengendalian compliance ini yang diperoleh dengan yang diinginkan sama-

sama diharapkan. Syifa anaknya pendiam, penurut, apapun yang misalkan

Syifa tidak mengerti atau tidak mengerjakan tugasnya diberikan toleran oleh

tutor, karena Syifa anak yang pintar dan penurut. Apabila diberi penjelasan

tentang materi yang disampaikan oleh tutor Syifa bertanya dan dapat

mengerjakan dengan baik. Maka terjadilah pengendalian compliance. Ketiga,

Tutor Deno terhadap Sabrina melalui penyelesaian konflik dengan pendekatan

komunikasi antarpribadi. Dapat dikatakan konflik karena Sabrina anak yang

sulit untuk diatur dan selalu bergantung dengan tutor maupun temannya.

Makanya tidak bisa diselesaikan dengan compliance. Dan Sabrina suka

menyepelekan tugas sendiri, suka menunda-nunda tugas disekolah. Keempat,

Page 63: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

53

Tutor Mey terhadap ichwan melalui penyelesaian konflik dengan pendekatan

komunikasi antarpribadi. Karena Ichwan anak yang mempunyai kebutuhan

khusus atau autis, jadi perlu ada bimbingan perlahan sampai selesai dijelaskan

atau mengerjakan tugasnya. Akan tetapi Ichwan cenderung anak pendiam di

dalam kelas jika tidak ada temannya, apabila ada temannya di dalam kelas

Ichwan cenderung ramai mulutnya dan suka bercanda. Ichwan anak yang

sensitif terhadap sentuhan, dia sama sekali tidak mau disentuh atau didekati

oleh tutor yang dia tidak suka. Hanya kak Reza yang disuka dalam mengajar

dan mau didekati, disentuh. Kelima, Tutor Miftah terhadap Kenny melalui

penyelesaian compliance dengan pendekatan komunikasi antarpribadi. Karena

Kenny ini termasuk anak yang mudah, walaupun Kenny mempunyai

kelebihan khusus. Kenny adalah anak yang pandai bergaul di dalam kelas,

walaupun teman-temannya bilang Kenny aneh terkadang suka berbicara dan

berbuat ulah sendiri.

Page 64: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

54

Tabel 4

Pola Pengendalian

No Nama Siswa Non KAP

( Pengendalian Konflik )

KAP

( Penyelesaian Konflik)

1. Akbar Dengan memantaunya

setiap nilai-nilai pelajaran

baik disekolah maupun di

bimbel.

Memberikan teguran dan

ancaman kepadanya.

2. Syifa Sesuai harapan yang

diinginkan tutor

Syifa penurut dan mau

mendengarkan

penjelasan dari tutor

3. Ichwan Perlu melakukan bimbingan

dan pendekatan khusus

kepada ichwan

4. Sabrina Memberikan nasihat-nasihat

kepadanya

Memberikan pujian agar

merasakan diperhatikan

lebih dibanding siswa yang

lain.

Page 65: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

55

5. Kenny Walaupun yang

diinginkan dengan hasil

tercapai, akan tetapi

perlu bimbingan dan

perhatian lebih

untuknya.

Kesimpulan dari tabel ini banyak melakukan pola pengendalian

menggunakan penyelesaian atau pengendalian konflik. Dari 5 siswa yang ada 3

siswa yang mendapatkan pola pengendalian dengan melakukan pengendalian

konflik karena memerlukan adanya kompromi atau negosiasi dari pihak tutor

terhadap siswanya. Sedangkan 2 siswa yang menggunkan pola pengendalian

dengan melakukan penyelesaian konflik sama sekali tidak mendapatkan kendala

karena yang diinginkan tutor untuk siswa dengan yang diperoleh tercapai.

Page 66: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Komunikasi Antarpribadi dilakukan oleh tutor

terhadap siswa pada saat mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas.

Komunikasi antarpribadi yang dilakukan menggunakan pendekatan formal

dan non formal. Pesan yang disampaikan berupa nasehat, pujian, hadiah,

teguran, saran dan ancaman yang dilakukan bertujuan meningkatkan

semangat belajar para siswa di bimbingan belajar prestasi. Pendekatan

setiap siswa dengan tutor melakukan pendekatan secara kultural,

sosiologis, dan psikologis secara mendalam dengan pengalaman,

wawancara secara mendalam. Kemudian tidak hanya melalui pendekatan

tiap tutor dan siswanya saja, para tutor juga menggunakan strategi-strategi

komunikasi dalam mengajar di dalam kelas dan melakukan pengendalian

atau mencari solusi untuk meningkatkan belajar siswa.

Waktu dan tempat berlangsungnya komunikasi antarpribadi

tersebut dilakukan pada saat-saat yang cocok dan tepat. tutor melakukan

pendekatan dengan siswa di ruang kelas atau di tempat konsis. Dan tutor

melakukan pendekatan dengan siswa di luar setelah jam belajar selesai

atau hanya sekedar berbincang-bincang ringan dan sedikit bertanya

tentang keluarga atau aktivitas siswa di luar seperti sekolah.

Dalam memberlakukan siswa pada komunikasi, pihak tutor tidak

membedakan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Komunikasi

Page 67: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

57

antarpribadi ini dianggap cukup efektif diterapkan pada lembaga

bimbingan belajar karena bisa membangun rasa percaya diri dan banyak

termotivasi semangat belajar.

B. Saran

Menyangkut komunikasi antarpribadi pada lembaga bimbingan

belajar Prestasi, beberapa hal yang dirasa perlu dilakukan, seperti:

1. Diberikannya wadah khusus untuk para siswa yang mempunyai

masalah belajar

2. Semakin dikhususkan pendekatan antarpribadi tutor dan siswa untuk

dapat mengetahui sifat dan perilaku setiap siswa.

3. Lebih mendekatkan diri antara pihak bimbingan belajar terhadap siswa

ataupun keluarganya untuk memperkuat silaturahmi dan kepercayaan

orang tua kepada pihak bimbingan belajar.

Page 68: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim Mahmud, Ali, Dakwah Fardiyah, Metode Membentuk Pribadi Muslim, Jakarta:

Gema Insani Press, 1995

Arbi, Armawati, Dakwah dan Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2003

Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas, Jakarta: PT.Raja Grafindo,

2006.

Birowo, Antonius, Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta: Gintanyali, 2004.

Budyatna, M dan Nina Mutmainah, Komunikasi Antarpribadi, Jakarta: Universitas Terbuka,

1994

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis kea rah Ragam

Varian Kontemporer, Jakarta: PT. Raja Granfindo Persada, 2007.

Efendi, Onong uchajana, Spektrum Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000.

------------------------------, Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Hardjana, Agus M, Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal.

Kasiram, Mohammad, Metodologi Peneliti Kualitatif-Kauantatif, Yogyakarta: UIN Maliki

Press, 2010

Kountur, Ronny, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: CV. Teruna

Grafica, 2005.

Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: 2007

Muhammad, Ami, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara, 1995

Moloeng J, Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya

Page 69: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …

Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2002

Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2005.

Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1995.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010.

Praktikto, Riyono, Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Karya, 1987

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta dan UIN Press, 2007

Susanto, Astrid S, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Bandung: Bandar Maju, 1992

Usman, Husaini, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1996

Widjaja, AW, Komunikasi, Jakarta: Bina Aksara, 1986.

Referensi lain

http://www.lusa.web.id / Komunikasi-antar-pribadi-interpersonal-communication/ 13 november

2012

Dikutip dari makalah Dra.mundari, “Matrikulasi Psikologi Industri Organisasi”, Universitas

Mercu Buana: Yogyakarta, 2010.

.

Page 70: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 71: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 72: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 73: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 74: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 75: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 76: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 77: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 78: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 79: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 80: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 81: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 82: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 83: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 84: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 85: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 86: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 87: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 88: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 89: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 90: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 91: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 92: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 93: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …
Page 94: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TUTOR DAN SISWA PADA …