177
i KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS KARYAWAN WINGSTOP AEON BSD Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) oleh Muhammad Kindi Akasya NIM 11140510000218 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2018 M

KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

i

KOMUNIKASI ORGANISASI

DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS

KARYAWAN WINGSTOP AEON BSD

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.)

oleh

Muhammad Kindi Akasya

NIM 11140510000218

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2018 M

Page 2: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,
Page 3: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,
Page 4: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,
Page 5: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

v

ABSTRAK

Muhammad Kindi Akasya

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas Karyawan

Wingstop AEON BSD

Nilai inti perusahaan sebagai pedoman perilaku kerja anggota

perlu disosialisasikan dan dialami oleh kelompok kerja secara optimal,

sehingga nilai menjadi dasar untuk setiap tindakan yang menghasilkan

kualitas produk dan jasa yang senantiasa meningkatkan mutu. Nilai

integritas kerap dijadikan nilai utama dalam pedoman perilaku kerja

bagi banyak perusahaan, salah satunya adalah Wingstop AEON BSD

yang menaruh integritas pada posisi tertinggi dalam nilai-nilai inti

perusahaan. Perusahaan ini mendapatkan dua penghargaan berturut-

turut, yaitu “Best Store Performance 2016” dan “Breaking Sales

Record June 2017”. Diyakini pencapaian tersebut, diraih dengan

adanya suatu sistem dan iklim komunikasi yang baik di perusahaan

tersebut. Permasalahan di atas menarik peneliti untuk mengetahui

bagaimana iklim komunikasi organisasi di Wingstop AEON BSD?

Bagaimana implementasi nilai integritas pada karyawan Wingstop

AEON BSD?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni

penelitian yang dilakukan dalam situasi yang wajar (natural setting)

dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi,

dokumentasi, dan wawancara mendalam. Adapun jenis penelitian yang

digunakan adalah deskriptif kualitatif, sehingga data diperoleh melalui

teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan

dokumentasi tadi diklasifikasikan dan dianalisa sesuai aspek kemudian

diinterpretasikan secara logis. Teori yang digunakan dalam penelitian

ini adalah iklim komunikasi oleh Charles Redding di tahun 1978 yang

mengemukakan lima dimensi penting iklim komunikasi, yaitu

supportiveness, partisipasi membuat keputusan, kepercayaan,

keterbukaan dan keterusterangan, serta tujuan kinerja yang tinggi.

Hasil penelitian dan analisis diketahui bahwa iklim komunikasi

pada Wingstop AEON BSD berjalan kondusif. Para personel bersinergi

dan saling dukung satu sama lain serta partisipasif dalam membuat

keputusan. Rasa kepercayaan ditunjukkan mereka melalui kerja sama

tim. Tujuan kinerja yang tinggi pun terlihat melalui komitmen, sikap

tepat waktu, dan loyalitas dalam bekerja. Hanya saja masih ada kendala

dalam dimensi keterbukaan dan keterusterangan mengenai kesalahan

yang dilakukan oleh karyawan-karyawan saat melakukan pekerjaan.

Secara keseluruhan, iklim komunikasi yang berjalan kondusif tersebut

mendorong karyawan untuk menerapkan nilai kejujuran pada setiap

pekerjaannya

Kata Kunci: nilai, integritas, iklim, komunikasi, organisasi, Wingstop

Page 6: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat

Allah SWT yang tanpa henti memberikan kenikmatan,

keberkahan, kekuatan, kesabaran dan ilmu pengetahuan sehingga

peneliti dapat menyelesaikan tugas penelitian skripsi ini.

Sholawat teriring salam senantiasa tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman

kegelapan menuju zaman yang tercerahkan dengan ilmu

pengetahuan seperti saat ini. Ia adalah referensi utama dalam

bertindak dan menjalani hidup ini.

Peneliti menyadari dalam penulisan skripsi ini mendapat bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan

banyak terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A. Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Arief Subhan, M.A. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi.

3. Suparto, M.Ed., Ph.D. wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

4. Dr. Roudhonah, M.Ag. wakil Dekan Bidang Adkum

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

5. Dr. Suhaimi, M.Si. wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

6. Drs. Masran, M.A. ketua Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

Page 7: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

vii

7. Kiky Rizky, M.Si. dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya dan senantiasa membimbing saya

untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Zakaria, M.Ag. penasihat akademik yang selalu

memberikan pemikiran serta saran terbaik untuk

perkuliahan dan skripsi ini.

9. Segenap dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuan

serta pengalamannya kepada peneliti. Peneliti berharap

semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi

peneliti dan masyarakat luas.

10. Segenap staff perpustakaan dan staff akademik yang telah

memberikan pelayanan kepada peneliti sehingga peneliti

dapat menyelesaikan perkuliahan.

11. Orang tua tercinta, ibunda Wadi Fatmah, ayahanda Drs.

Agus Makmun, dan almarhumah nenek Sophiah yang

selalu memberikan segala yang terbaik tanpa terkecuali

untuk anak-anaknya. Semoga peneliti dapat menjadi

investasi yang berharga bagi keluarga seperti yang

diharapkan oleh mereka.

12. Saudara-saudara tercinta, Muhammad Ramadhian

Diresga, Muhammad Fadel Khairi, Muhammad Ransa

Zaidan, dan Muhammad Ransi Zaidan yang senantiasa

menjadi pemicu semangat, terimakasih atas do‟a-do‟a dan

dukungannya.

13. Pimpinan dan staff Wingstop AEON BSD, Manajer

Amirrudin, Asisten Manajer Lavenia Nita Ningrum,

Page 8: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

viii

Supervisor Andry Putra Nugroho. Staff Wingstop AEON

BSD Divisi Back of House, Hartono, Eko, Rully, Sutrana,

Deriski, Avisha, dan Gunawan. Staff Wingstop AEON

BSD Divisi Front of House, Nadia, Novia, Syndi,

Lusiana, Bunga, Nada, Lisa, Vita, Karimah, Siti, dan Sari,

terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah

diberikan kepada peneliti di sela-sela kesibukannya.

14. Keluarga besar KPI 2014 beserta teman-teman KPI-E

2014, terimakasih telah memberikan pengalaman dan

kebersamaannya dalam menimba ilmu di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

15. Lembaga Semi Otonom Kontras Musik FIDIKOM UIN

Jakarta, Rifki Saifullah, Fajar Yugaswara, Dimas Suryo

Prayogo, Aditya Herdiansyah, Ainun Najib, Agun Akbar

Tabrani, Kaisan Putra, Agung Aditya, Anggita Maya,

Arie Permana, Alif Prabowo, Biyan Muda, Dendy

Apriansyah, Apca Nur Hafizah, Ayu Retno Dewi, Dian

Andriani, Ahmad Fauzi, Taufiq Alwan, Hilman Rais, R.

Dirgantria, Sheilla Imelda Putri, Nabilla Putri Maharani,

Amalia Fitriani, Fauzan Zakia, Adinda Putri, Ainul

Ma‟wa, Redifa, Fajar, Tasya, Kun, Fernando, Hilal,

Nanda, Ical, Raghda, Andin, Adelia, Ati, Hafiz, Era, Rufi,

Danu, Dani, Fajan, Fuad, Rahma, Virgina, Dayat, Syifa,

Osha, Nisa, Nirwana, dan seluruh anggota Kontras Musik

lainnya, terimakasih telah mengajarkan saya berorganisasi

dan menghargai rasa kebersamaan.

Page 9: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

ix

16. Komunitas Jurnalis Televisi, Asa Trifabasi, Riztira

Syahrizal, Ridho Falah Adli, Reksa Puja, Ervan Tonnedy,

Bilqis, Sandra Oktaviani, Intan Afrida, Abdul Mukhlis

Arofi, Aditya Syahrizal, Elsa Charinta, Riyaldi Pratama,

Andita Putri, Amiradhana, Ilka Sawidri, Surya Handika,

Badru, Baity, Iffah, Anam, Bayu, Amidah, Sarah, Anjar,

Misna, Dandi, Hafiz, dan seluruh anggota Jurnalis

Televisi lainnya, terimakasih telah memberikan

pengalaman dan pengetahuan seputar jurnalis.

17. KKN Semut 103 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad

Zein, Anifai Maranti, Anindhiyo Rizki, Ayuningtyas,

Faisal A. Faqihudin, Safurotun Ziah, Hutomo Agung,

Malinda A. Pratiwi, Millatie Mustaqiemah, Muhammad

Arif, Neng Riska, Richad Indra Cahya, Salma Nur

Aisyah, Sary Widiastuti, dan Sausan, atas segala

pembelajaran hidup dan pengalaman luar biasa selama

mengabdi bersama di desa Jugalajaya.

18. Beberapa anggota Indonesia Entertainment Produksi yang

tergabung dalam program Mikrofon Pelunas Utang di

Indosiar. Para produser program, Cornel, Amir, dan Issa.

Begitu juga para kreatif program, Indra, Lanny, Fatimah,

Maya, Andi, Gettro, Tio, Adung, Della, Ratih, Tiara,

Risma, Yoga, Sarah, dan Akbar. Terimakasih telah

membagikan pengetahuan seputar pertelevisian dan

memberikan semangat kepada peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

x

19. Pembaca Skripsi ini, semoga banyak manfaat yang dapat

diambil dari penelitian ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna serta terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang

dimiliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan segala

bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari

berbagai pihak.

Tangerang Selatan, 25 September 2018

Muhammad Kindi Akasya

Page 11: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................... v

KATA PENGANTAR ...................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................... xi

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ............................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......................... 11

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................. 12

D. Metode Penelitian ........................................................... 13

E. Kerangka Teoretis .......................................................... 17

F. Penelitian Terdahulu ..................................................... 26

G. Sistematika Penulisan .................................................... 31

BAB II KERANGKA TEORETIS ................................................ 33

A. Komunikasi ..................................................................... 33

B. Organisasi ....................................................................... 34

C. Komunikasi Organisasi ................................................. 38

D. Iklim Komunikasi Organisasi ....................................... 45

E. Integritas ......................................................................... 50

BAB III GAMBARAN UMUM WINGSTOP AEON BSD ...... 54

A. Sejarah dan Perkembangan Wingstop AEON BSD ... 54

B. Nilai-Nilai, Visi, Misi, dan Asas-Asas Wingstop AEON

BSD 57

C. Struktur Organisasi Wingstop AEON BSD ................ 60

Page 12: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

xii

Tabel Daftar Nama Karyawan Wingstop AEON BSD Periode

Juli 2018 .............................................................................................. 61

D. Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan ........................... 62

E. Jaringan Komunikasi Wingstop AEON BSD .............. 69

BAB IV IKLIM KOMUNIKASI WINGSTOP AEON BSD

DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS KARYAWAN...... 77

A. Iklim Komunikasi Organisasi pada Wingstop AEON

BSD 77

B. Implementasi Nilai Integritas pada Karyawan

Wingstop AEON BSD ............................................................. 101

BAB V PENUTUP ........................................................................... 117

A. Kesimpulan ................................................................... 117

B. Saran ............................................................................. 122

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 124

LAMPIRAN..................................................................................... 115

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

GAMBAR Struktur Organisasi Wingstop AEON BSD.........60

TABEL Daftar Nama Karyawan Wingstop AEON BSD Juli

2018.............................................................................................61

Page 13: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas sumber daya manusia dalam suatu

organisasi tidak hanya muncul dari kepribadian mereka

sendiri melainkan dapat tercipta dari lingkungan dan

komunikasi yang ada di dalam organisasi. Pentingnya

komunikasi dalam sebuah organisasi tidak hanya

dibutuhkan dalam operasional dan praktik organisasi saja,

melainkan dapat digunakan dalam pembentukan karakter

anggota melalui nilai-nilai organisasi. Nilai organisasi

sebagai pedoman perilaku kerja personel harus

disosialisasikan, didefinisikan dan dialami oleh kelompok

kerja, sehingga nilai menjadi dasar atau basis untuk setiap

tindakan yang menghasilkan kualitas produk dan jasa

secara berkelanjutan dan senantiasa meningkatkan mutu.1

Sebagai contoh pentingnya komunikasi organisasi pada

arah aliran komunikasi ke bawah (atasan ke bawahan)

adalah sebagai pemberian atau penyampaian instruksi

kerja berbentuk perintah, arahan, penerangan, manual

kerja, uraian tugas.2 Pada komunikasi ke atas (bawahan ke

atasan) yaitu menumbuhkan apresiasi dan loyalitas kepada

organisasi dengan memberi kesempatan kepada pegawai

1 Yaslis Ilyas, Kinerja, (Depok, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI,

2002), h. 155. 2 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2000), Modul Kuliah, hal. 2.14.

Page 14: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

2

untuk mengajukan pertanyaan dan menyumbang gagasan

serta saran-saran mengenai operasi organisasi.3 sedangkan

pada komunikasi horizontal (rekan sejawat) yaitu

memusyawarahkan, negosiasi, dan mengkoordinasi

pengerjaan tugas.4

Komunikasi menurut Hovland, Janis, dan Kelley

yang dikutip Roudhonah dalam buku Ilmu Komunikasi,

yaitu “Proses melalui mana seseorang (komunikator)

menyampaikan stimulus dengan tujuan mengubah atau

membentuk perilaku orang lainnya (khalayak)”.5 Dapat

dikatakan komunikasi sendiri adalah upaya dalam

memengaruhi orang lain. Dalam kenyataannya, masalah

komunikasi senantiasa muncul dalam proses organisasi.

Bahkan, dapat dikatakan organisasi tanpa komunikasi

ibarat sebuah mobil yang di dalamnya terdapat rangkaian

alat-alat otomotif, yang terpaksa tidak berfungsi karena

tidak adanya aliran fungsi antara satu bagian dengan

bagian lain.6 Sedangkan organisasi sendiri adalah sistem

yang mapan dari orang-orang yang bekerja sama untuk

mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang

kepangkatan dan pembagian kerja.7 Goldhaber (1986)

3 Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

189-190. 4 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2000), Modul Kuliah, hal. 2.17. 5 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Press: 2007), h. 21.

6 Redi Panuju, Komunikasi Organisasi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), h.

2. 7 Soleh Soemirat, dkk., Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009), Modul Kuliah, h. 15.

Page 15: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

3

memberikan definisi komunikasi organisasi sebagi

berikut, “organizational communications is the process of

creating and exchanging messages within a network of

independent relationship to cope with environmental

uncertainty”.8 Komunikasi organisasi dapat didefinisikan

sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-

unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu

organisasi tertentu.9

Penelitian ini mencoba menjelaskan bagaimana

komunikasi organisai dapat membentuk perilaku anggota

melalui iklim komunikasi yang ada pada organisasinya.

Iklim komunikasi mengaitkan konteks organisasi dengan

konsep-konsep, perasaan-perasaan, dan harapan-harapan

anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku

anggota organisasi.10

Penelitian yang dilakukan oleh

Redding menunjukkan, bahwa iklim komunikasi lebih

luas dari persepsi karyawan terhadap kualitas hubungan

dan komunikasi dalam organisasi serta tingkat pengaruh

dan keterlibatan.11

Redding (Goldhaber, 1986)

mengemukakan lima dimensi penting dari iklim

komunikasi tersebut.

8 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

67. 9 Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

31. 10

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, h. 148. 11

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

85.

Page 16: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

4

- “Supportiveness”, atau bawahan mengamati,

bahwa hubungan komunikasi mereka

dengan atasan membantu mereka

membangun dan menjaga perasaan diri

berharga dan penting.

- Partisipasi membuat keputusan

- Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat

menyimpan rahasia

- Keterbukaan dan keterusterangan

- Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat

mana tujuan kinerja dikomunikasikan

dengan jelas kepada anggota organisasi

Dengan mengetahui iklim komunikasi di suatu

organisasi, maka dapat dengan baik memahami apa yang

mendorong anggota organisasi untuk bersikap dengan

cara-cara tertentu. Setiap pemimpin organisasi

bertanggung jawab dan memainkan peranan penting

dalam menciptakan atmosfer lingkungan kerja yang

mendorong setiap personel untuk bekinerja tinggi.12

Iklim

komunikasi dan organisasi merupakan hal yang perlu

menjadi perhatian seorang pimpinan organisasi karena

faktor tersebut banyak sedikitnya memengaruhi tingkah

laku karyawan.13

Untuk dapat menciptakan iklim

12

Yaslis Ilyas, Kinerja, (Depok, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI,

2002), h. 153. 13

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

82.

Page 17: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

5

komunikasi dan organisasi yang baik, pimpinan perlu

memahami kedua hal tersebut serta keadaan karyawan.

Mink dkk. yang dikutip oleh Yaslis Ilyas dalam

buku Kinerja (Teori, Penilaian, dan Penelitian)

mengembangkan strategi untuk menciptakan organisasi

dengan kinerja tinggi melalui salah satu pilarnya, yaitu

berbagi nilai (values).14

Nilai-nilai luhur, jujur, amanah,

kerja keras, loyal, dan konsisten merupakan nilai dasar

yang harus dianut oleh organisasi atau kelompok yang

menjunjung etika moral sebagai landasan perilaku

kelompok maupun organisasi. McShane dan Von Glinow

berpendapat, bahwa nilai-nilai adalah keyakinan yang

stabil dan evaluatif yang menunjukkan preferensi kita

untuk hasil atau tindakan dalam berbagai situasi.

Merupakan persepsi tentang baik atau buruk, benar atau

salah.15

Nilai-nilai berfungsi sebagai moral yang

mengarahkan motivasi, keputusan dan tindakan kita.

Nilai-nilai berhubungan dengan konsep diri karena

sebagian mendefinisikan siapa kita sebagai individu dan

sebagai anggota kelompok dengan nilai-nilai yang sama.

Dengan mengacu pada pendapat-pendapat tersebut dapat

dirangkum, bahwa yang dimaksud dengan nilai-nilai

adalah kesadaran dan keyakinan individu untuk

14

Yaslis Ilyas, Kinerja, (Depok, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI,

2002), h. 155. 15

Wibowo, Perilaku dalam Organisasi, (Depok: Rajawali Press, 2013), h. 36.

Page 18: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

6

menunjukkan bagaimana berperilaku dalam melakukan

tindakan dalam berbagai situasi.16

Nilai dan perilaku yang dimaksudkan dalam

penelitian ini adalah nilai integritas dalam diri anggota

organisasi atau perusahaan. Permasalahan yang kerap

muncul dalam sebuah perusahaan mengenai karyawannya

adalah kurangnya kesadaran karyawan atau tenaga kerja

dalam menerapkan nilai-nilai luhur untuk menunjukkan

bagaimana berperilaku dalam melakukan tindakan dalam

berbagai situasi. Kurangnya kesadaran dan keyakinan

tersebut menimbulkan tindakan dan perilaku negatif

seperti kecurangan, tidak jujur, hingga praktik korupsi.

Dengan adanya integritas pada seorang karyawan akan

taat dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai organisasi

sehingga dapat menunjukkan perilaku yang benar dalam

melakukan tindakan di berbagai situasi. Dikutip oleh

Gostick dan Telford dari Kamus Merriam-Webster

mendefinisikan integritas sebagai ketaatan yang kuat pada

sebuah kode, khususnya nilai moral atau nilai artistik

tertentu.17

Beberapa pemimpin perusahaan ternama yang

diwawan-carai oleh Gostick dan Telford mengemukakan

pendapatnya tentang integritas. Millard Fuller (Habitat for

Humanity) menggambarkan integritas sebagai

“konsistensi terhadap apa yang dianggap benar dan salah

16

Wibowo, Perilaku dalam Organisasi,h. 36. 17

Gostick dan Telford, Keunggulan Integritas, (Jakarta: Bhuana Ilmu Populer,

2003), h. 13.

Page 19: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

7

dalam hidup Anda”. Wayne Sales (presiden dan CEO

Canadian Tyre) memberikan definisi sederhana

“integritas berarti melaku-kan hal yang benar”.18

Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) integritas adalah

mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan

yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan

yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.19

Sedangkan

integritas menurut Pius Partanto dan Dahlan Al Barry

dalam Kamus Ilmiah Populer adalah kesempurnaan;

kesatuan; keterpaduan; ketulusan hati; kejujuran; tak

tersuap.20

Dari pengertian di atas integritas mengandung

makna sifat yang menunjukkan ketaatan atau kesatuan

terhadap suatu nilai, sehingga mencerminkan kejujuran.

Kejujuran di sini tentunya berkaitan dengan konsistensi

antara tindakan dengan nilai-nilai. Selain nilai-nilai di

atas, nilai-nilai integritas dalam Islam juga bisa dilihat

dari nilai kejujuran (shidq) dan akuntabilitas/tanggung

jawab (amanah) sebagai basis utama integritas.21

Sebagaimana jamak diketahui, kejujuran merupakan sifat

yang harus dimiliki oleh para Nabi. Sebagaimana Nabi,

pemimpin atau pejabat publik yang dalam batas-batas

18

Gostick dan Telford, Keunggulan Integritas, h. 14. 19

KBBI, “Integritas”, diakses dari www.kbbi.web.id/integritas, diakses pada

tamggal 9 April 2018 pukul 16:19. 20

Partanto dan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arloka, 2006), h.

264. 21

Sukron Kamil, korupsi dan Integrotas dalam Ragam Perspektif, (Jakarta:

PSIA UIN Jakarta, 2013), h. 154.

Page 20: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

8

tertentu melanjutkan tugas kenabian (memelihara

moralitas dan kepentingan duniawi masyarakat) harus

memiliki kejujuran. Sebagaimana firman Allah SWT

dalam surat At-Taubah (9) ayat 119:

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman,

bertakwalah kalian kepada Allah dan jadilah kalian

termasuk orang-orang yang jujur. 22

Selain surat At-Taubah, terdapat pula hadis yang

menjelaskan untuk berlaku baik dan jujur bagi pelaku

bisnis atau pedagang. Imam at-Tirmidzi berkata dalam

hadis (no.1210), “Abu Salamah Yahya bin Khalaf

menyampaikan kepada kami, dia berkata, Bisyr bin al-

Mufadhdhal menyampaikan kepada kami dari „Abdullah

bin „Usman bin Khutsaim, dari Isma‟il bin Ubaid bin

Rif‟ah, dari bapaknya, dari kakeknya, bahwa dia keluar

bersama Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam

ke mushalla. Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa

sallam melihat orang-orang berniaga, maka beliau

menyeru: „Wahai para saudagar‟. Mereka merespons

panggilan Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam.

Mereka mendongakkan leher dan pandangan mereka

22

Al-Qur‟an, 9:19, diakses dari

https://quran.kemenag.go.id/index.php/suraAya/9/19, diakses pada tanggal 16

September 2018 pukul 21:01.

Page 21: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

9

kepada beliau. Nabi shallallahu „alaihi wa sallam

bersabda”:

“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada

hari kiamat nanti sebagai orang-orang fajir (jahat)

kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik

dan berlaku jujur.”23

Berkenaan dengan integritas dan komunikasi

organisasi, peneliti memilih Wingstop yang terletak di

AEON Mall Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai subjek

penelitian. Wingstop sendiri baru hadir di Indonesia

sekitar empat tahun silam. Dengan total 23 restoran yang

dikelola. Sebanyak dua puluh di antaranya berlokasi di

Jabodetabek. Walaupun masih tergolong baru di ranah

usaha makanan dan minuman tanah air, Wingstop

memiliki peminat yang cukup baik terutama di kalangan

anak muda Indonesia. Nyatanya perusahaan yang

bergerak di ranah yang sama sangat banyak jumlahnya di

Indonesia. Namun, Wingstop mampu tumbuh pesat di

tengah persaingan yang ada. Persaingan restoran ayam

siap saji di Indonesia terbilang ketat karena begitu

23

Abu Abdullah Ali, Ash-Shahiih Al-Musnad Min Fadhaa-il Al-A‟maal,

(Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir, 2015), h. 488-489.

Page 22: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

10

banyaknya pengusaha, baik merk internasional maupun

lokal. Salah satunya, Wingstop, yang berkibar di bawah

bendera PT Mega Mahadana Hadiya (Mahadya) selama

2017 hingga 2018 bisnisnya tumbuh dua dijit jika

dibandingkan kinerja bisnisnya di 2016 lalu untuk

penjualan di gerai yang sama (same store sales growth).

Karena capaian ini, Wingstop Indonesia meraih

penghargaan dari Wingstop Inc. atas pertumbuhan

tersebut sebagai yang tertinggi di Asia.24

Demikian pula

dengan gerainya yang terletak di AEON Mall BSD.

Peminatnya terus ramai mengantre di depan kasir. Padahal

di AEON BSD sendiri banyak sekali tersedia tempat

makan dengan jenis yang sama seperti Wingstop, seperti

KFC dan Kenny Rodgers Roasters. Perusahaan yang

memunyai slogan “No. 1 Chicken Wings In America” ini

menaruh integritas pada posisi teratas dalam nilai-nilai

inti perusahaan.25

Menurut Asisten Manajer Wingstop

AEON Lavenia isu yang sering muncul di dunia F&B

adalah tindak kecurangan dan pencurian produk oleh

karyawannya sendiri. Atas isu tersebut Wingstop

berupaya meminimalisir permasalahan tersebut dengan

membangun nilai-nilai luhur termasuk integritas kepada

24

Choirul Arifin, “Bisnis 19 Gerai Ayam Goreng Wingstop Indonesia Tumbuh

2 Digit”, diakses dari

http://www.tribunnews.com/amp/bisnis/2017/11/30/bisnis-19-gerai-ayam-

goreng-wingstop-indonesia-tumbuh-2-digit, diakses pada tanggal 19 Maret

2018 pukul 23:51. 25

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 10 Maret 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 23: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

11

setiap personelnya, sehingga nilai tersebut menjadi dasar

untuk setiap tindakan yang menghasilkan kualitas produk

secara berkelanjutan dan senantiasa meningkatkan mutu.

Keunggulannya pun terbukti melalui beberapa

penghargaan yang didapatkan sebagai “Best Store

Performance 2016” dan “Breaking Sales Record June

2017”. Diyakini pencapaian dan prestasi yang diraih

Wingstop AEON BSD didapat dengan dorongan sistem

komunikasi yang baik di dalam perusahaan tersebut.

Berdasarkan latar belakang inilah peneliti melakukan

penelitian dengan judul “Komunikasi Organisasi Dalam

Membangun Integritas Karyawan Wingstop AEON

BSD”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan

masalah hanya pada komunikasi organisasi dalam

membangun integritas karyawan Wingstop yang ada di

AEON BSD. Komunikasi organisasi ini dibatasi oleh lima

dimensi penting iklim komunikasi yang dikemukakan oleh

Charles Redding berupa dukungan, partisipasi membuat

keputusan, kepercayaan, keterbukaan atau

keterusterangan, dan tujuan kinerja yang tinggi. Diikuti

oleh komunikasi vertikal yang terdiri dari komunikasi ke

bawah, yaitu informasi mengalir dari jabatan berotoritas

lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah,

dan komunikasi ke atas, yaitu informasi bergerak dari

Page 24: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

12

suatu jabatan yang otoritasnya lebih rendah kepada orang

yang otoritasnya lebih tinggi.26

Komunikasi horizontal

adalah informasi yang bergerak di antara orang-orang dan

jabatan-jabatan yang sama tingkat otoritasnya.27

Pembatasan ini dilakukan agar lebih memokuskan

penelitian dan menghindari perluasan pembahasan

masalah yang tidak berhubungan dengan apa yang diteliti.

Agar penelitian berjalan dengan baik dan sistematis maka

perlu adanya rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana iklim komunikasi organisasi di

Wingstop AEON BSD?

2. Bagaimana implementasi nilai integritas pada

karyawan Wingstop AEON BSD?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan pembatasan dan perumusan

masalah penelitian di atas, maka terdapat tujuan

penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi

di Wingstop AEON BSD.

2. Untuk mengetahui implementasi nilai

integritas pada karyawan Wingstop AEON

BSD.

26

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

184. 27

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, h.195.

Page 25: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

13

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan

manfaat dari segi akademis dan praktis, yaitu:

Secara akademis, yaitu untuk pengembangan

ilmu komunikasi diharapkan penelitian ini dapat

menjadi tambahan referensi dan peningkatan wawasan

akademis dalam bidang komunikasi organisasi,

khususnya yang terkait dengan integritas.

Secara praktis, yaitu memberikan informasi

kepada khalayak mengenai komunikasi organisasi di

Wingstop AEON BSD. Selain itu untuk Wingstop

AEON BSD sebagai bahan informasi dan evaluasi

mengenai penerapan komunikasi organisasi dalam

perusahaan.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif, yakni penelitian yang dilakukan dalam situasi

yang wajar (natural setting) dan data yang dikumpulkan

umumnya bersifat kualitatif.28

Data kualitatif diungkapkan

dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat

berupa cerita pendek.29

Alat pengumpul data atau

instrumen penelitian dalam metode kualitatif ialah si

peneliti sendiri. Peneliti merupakan key instrument dalam

28

Husaini dan Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara,

2008), h. 78. 29

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 103.

Page 26: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

14

mengumpulkan data dan terjun ke lapangan secara aktif.30

Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif agar

dapat mengetahui secara mendalam bagaimana proses

komunikasi organisasi yang terjadi di Wingstop AEON

BSD dalam membangun integritas karyawannya. Dengan

metode ini peneliti akan mendapatkan hasil yang lebih

mendalam karena teknik pengumpulan data yang

digunakan berupa observasi partisipasi, wawancara dan

dokumentasi.31

Sementara jenis penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggam-

barkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau

berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat

yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik

realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter,

sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi

ataupun fenomena tertentu.32

1. Subjek dan Objek

Subjek penelitian ini adalah seluruh personel

Wingstop AEON BSD yang meliputi Divisi

Manajemen, Divisi FOH (Front of House), dan Divisi

BOH (Back of House). Peneliti memilih divisi-divisi

tersebut karena peranan mereka berada di baris depan

perusahaan dalam mencapai tujuan. Meningkat atau

30

Husaini dan Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara,

2008), h. 78. 31

Husaini dan Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, h, 79. 32

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2009), h. 68.

Page 27: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

15

menurunnya penjualan perusahaan tergantung dari

divisi-divisi ini. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian di divisi-divisi tersebut.

Sedangkan objek penelitian ini adalah iklim

komunikasi organisasi yang terjadi di Wingstop

AEON BSD.

2. Teknik Pengumpulan Data

Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan

data yang peneliti gunakan dengan teknik sebagai

berikut:

a. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan

langsung untuk memperoleh data yang diper-

lukan.33

Penulis melakukan pengamatan dan

pencatatan dengan sistematik terhadap fenomena

yang diselidiki. Dalam hal ini peneliti mengamati

secara langsung ke Wingstop AEON BSD yang

terletak di lantai tiga gedung AEON Mall, JL.

BSD Raya Utama, Desa Sampora Kecamatan

Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Hal ini

dilakukan sebagai upaya memperkecil

kemungkinan yang dapat menghambat dalam

pelaksanaan penelitian, Penelitian ini dilakukan

kurang lebih selama tiga bulan untuk proses

wawancara, pendekatan antarpersonal dengan

33

Winarmo Surahmad, Dasar-Dasar Teknik Penelitian, (Bandung: CV Tarsita,

1989), h. 162.

Page 28: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

16

karyawan dan pimpinan, dan pengamatan kegiatan

kerja di divisi FOH (Front of House) dan BOH

(Back of House).

b. Wawancara

Wawancara merupakan suatu alat

pengumpulan informasi yang langsung tentang

beberapa jenis data.34

Agar data yang diperoleh

akurat, sesi tanya jawab ini dilakukan dengan

narasumber utama yaitu Manajer Wingstop AEON

BSD Amirrudin dan Asisten Manajer Wingstop

AEON BSD Lavenia. Selain mewawancarai

pimpinan perusahaan, peneliti juga mewawancarai

sejumlah karyawan mulai dari penyelia hingga

Divisi FOH dan BOH. Dalam proses wawancara,

peneliti menggunakan media pendukung seperti

alat tulis, telepon seluler, kamera, dan lain-lain.

c. Dokumentasi

Dalam tahap dokumentasi ini dilakukan

dengan cara mengumpulkan data berupa catatan,

buku-buku, foto-foto, dan memo yang berkaitan

dengan komunikasi organisasi dan juga perusahaan

yang diteliti. Tahap ini dilakukan karena dapat

membantu peneliti dalam mengumpulkan data

yang akurat dan mempermudah dalam mencari

teori-teori yang berkaitan dengan judul skripsi.

34

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta, Andi Offset, 1989), h.

49.

Page 29: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

17

3. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian berarti proses

mengolah data dan hasil penelitian dengan cara

membaca ulang data yang terkumpul selama

penelitian disertai dengan pembuatan ringkasan dan

klasifikasi.35

Penelitian ini sendiri menggunakan

analisis deskriptif kualitatif, sehingga data diperoleh

melalui teknik pengumpulan data seperti observasi,

wawancara, dan dokumentasi tadi diklasifikasikan

dan dianalisa sesuai aspek kemudian diinterpretasikan

secara logis. Dengan demikian akan tergambar sejauh

manakah alat komunikasi dalam membangun

integritas, dengan melibatkan data-data yang

diperoleh peneliti melalui teknik pengumpulan data

tersebut.

E. Kerangka Teoretis

1. Komunikasi Organisasi

Hovland, Janis dan Kelley seperti yang

dikemukakan oleh Forsdale (1981) adalah ahli

sosiologi Amerika mengatakan, bahwa “communi-

cation is the process by which an individual transmits

stimuly (usually verbal) to modify the behavior of

often individuals”. Dengan kata-kata lain komunikasi

35

J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif “jenis, karakteristik, dan

keunggulannya”, (Jakarta: Garasindo, 2010), h. 76.

Page 30: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

18

adalah proses individu mengirim stimulus yang

biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah

tingkah laku orang lain.36

Teori dari Hovland, Janis, dan Kelley tadi

diikuti oleh teori komunikasi organisasi dari

Goldhaber (1986) yang memberikan definisi

komunikasi organisasi sebagai berikut, “organi-

zational communications is the process of creating

and exchanging messages within a network of

independent relationship to cope with environmental

uncertainty”.37

Atau dengan kata lain komunikasi

organisasi adalah proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang

saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi

lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah-ubah.

2. Pengertian Iklim Komunikasi Organisasi

Istilah “iklim” di sini merupakan kiasan

(metafora).38

Kiasan adalah bentuk ucapan yang di

dalamnya suatu istilah atau frase jelas artinya dalam

situasi yang berbeda yang bertujuan menyatakan

suatu kemiripan, contohnya “tempat ini seperti kebun

binatang”. Meskipun perbandingannya figuratif,

perbandingan tersebut memberi informasi mengenai

36

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

2. 37

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 67. 38

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

146.

Page 31: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

19

isi, struktur, dan arti situasi baru tersebut. Iklim

komunikasi dan organisasi merupakan hal yang perlu

menjadi perhatian seorang pimpinan organisasi

karena faktor tersebut banyak sedikitnya ikut

memengaruhi kepada tingkah laku karyawan.39

Untuk

dapat menciptakan iklim komunikasi dan organisasi

yang baik perlu memahami kedua hal tersebut serta

keadaan karyawaan.

a. Iklim Komunikasi

Iklim komunikasi berbeda dengan iklim

organisasi dalam arti iklim komunikasi meliputi

persepsi-persepsi mengenai pesan-pesan dan peristiwa

yang berhubungan dengan pesan yang terjadi dalam

organisasi. Ada hubungan yang sirkuler antara iklim

organisasi dengan iklim komunikasi.40

Tingkah laku

komunikasi mengarahkan pada perkembangan iklim, di

antaranya iklim organisasi. Iklim organisasi

dipengaruhi oleh bermacam-macam cara anggota

organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi. Iklim

komunikasi yang penuh persaudaraan mendorong para

anggota organisasi berkomunikasi secara terbuka,

rileks, ramah tamah dengan anggota lain. Sedangkan

iklim yang negatif menjadikan anggota tidak berani

berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa

39

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

82. 40

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 85.

Page 32: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

20

persaudaraan. Iklim komunikasi merupakan gabungan

dari persepsi-persepsi suatu evaluasi makro mengenai

peristiwa komunikasi, perilaku manusia, respon

terhadap pegawai lainnya, harapan-harapan, konflik-

konflik antarpersonal dan kesempatan bagi

pertumbuhan organisasi tersebut.41

Penelitian yang dilakukan oleh Redding

menunjukkan, bahwa iklim komunikasi lebih luas dari

persepsi karyawan terhadap kualitas hubungan dan

komunikasi dalam organisasi serta tingkat pengaruh

dan keterlibatan.42

Redding (Goldhaber, 1986) menge-

mukakan lima dimensi penting dari iklim komunikasi

tersebut.

- “Supportiveness”, atau bawahan mengamati,

bahwa hubungan komunikasi mereka

dengan atasan membantu mereka

membangun dan menjaga perasaan diri

berharga dan penting.

- Partisipasi membuat keputusan

- Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat

menyimpan rahasia

- Keterbukaan dan keterusterangan

41

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

147. 42

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

85.

Page 33: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

21

- Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat

mana tujuan kinerja dikomunikasikan

dengan jelas kepada anggota organisasi

Dimensi-dimensi tersebut dijelaskan lebih jauh

dalam buku Komunikasi Organisasi karya Pace dan

Faules sebagai berikut.43

- Mendengarkan dalam komunikasi ke atas

Personel di setiap tingkat dalam organisasi

harus mendengarkan saran-saran atau

laporan-laporan masalah yang dikemukakan

personel di setiap tingkat bawahan dalam

organisasi, secara berkesinambungan dan

dengan pikiran terbuka, informasi dari

bawahan harus dipandang cukup penting

untuk dilaksanakan kecuali ada petunjuk

yang berlawanan.

- Pembuatan keputusan bersama

Para pegawai di semua tingkat dalam

organisasi harus diajak berkomunikasi dan

berkonsultasi mengenai semua masalah

dalam semua wilayah kebijakan organisasi

yang relevan dengan kedudukan mereka.

Para pegawai di semua tingkat harus diberi

kesempatan berkomunikasi dan berkon-

43

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

159-160.

Page 34: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

22

sultasi dengan manajemen di atas mereka

agar berperan serta dalam proses pembuatan

keputusan dan penentuan tujuan.

- Kepercayaan

Personel di semua tingkat harus berusaha

keras untuk mengembangkan dan memper-

tahankan hubungan yang di dalamnya

kepercayaan, keyakinan, dan kredibilitas

didukung oleh pernyataan dan tindakan.

- Keterbukaan dan kejujuran

Kecuali untuk keperluan informasi rahasia,

anggota organisasi harus relatif mudah

memperoleh informasi yang berhubungan

langsung dengan tugas mereka saat itu, yang

mempengaruhi kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka

dengan perusahaan, organisasinya, para

pemimpin, dan rencana-rencana. Suasana

umum yang diliputi kejujuran dan

keterusterangan harus mewarnai hubungan-

hubungan dalam organisasi, dan para

pegawai mampu mengatakan apa yang ada

dalam pikiran mereka tanpa mengindahkan

apakah mereka berbicara dengan teman

sejawat, bawahan, atau atasan.

- Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja

tinggi

Page 35: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

23

Personel di setiap tingkat dalam organisasi

harus menunjukkan suatu komitmen

terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi,

produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya

rendah, demikian pula menunjukkan

perhatian besar pada anggota organisasi

lainnya.

b. Iklim Organisasi

Bermacam definisi dikemukakan dalam literatur

mengenai iklim organisasi, di antaranya seperti apa

yang dikemukakan oleh Tagiuri (1968) yang

mengatakan, bahwa iklim organisasi adalah kualitas

yang relatif abadi dari lingkungan internal organisasi

yang dialami oleh anggota-anggotanya, memengaruhi

tingkah laku mereka serta dapat diuraikan dalam istilah

nilai-nilai suatu set karakteristik tertentu dari

lingkungan.44

Kreeps (1986), dalam Curtis (1992) yang

dikutip oleh Soleh Soemirat, Elvinaro Ardianto, dan

Yenny Ratna Suminar dalam buku Komunikasi

Organisasi menyatakan, bahwa iklim organisasi adalah

“sifat emosional intern organisasi” yang didasarkan

pada bagaimana senangnya para anggota organisasi

terhadap satu sama lain dan terhadap organisasi.45

Konsep tersebut dibuat atas dasar analogi antara

44

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 82. 45

Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2000), Modul Kuliah, hal. 7.5.

Page 36: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

24

kondisi lingkungan bisnis dan kondisi cuaca. Beberapa

iklim kerja dikategorikan hangat dan gembira bila

orang-orang yang terlibat didalamnya diperhatikan dan

diperlakukan sesuai martabatnya.

Payne dan Pugh (1976) mendefinisikan iklim

organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan isi

dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap,

tingkah laku dan perasaan anggota terhadap suatu

sistem sosial.46

Selanjutnya Litwin dan Stringers

(1968) memberikan dimensi iklim organisasi sebagai

berikut:

a. Rasa tanggung jawab

b. Standar atau harapan tentang kualitas

pekerjaan

c. Ganjaran atau reward

d. Rasa persaudaraan

e. Semangat tim

Dari penjabaran iklim komunikasi dan iklim

organisasi di atas, terdapat kesamaan di antara

keduanya, yaitu dapat memengaruhi tingkah laku.

Secara keseluruhan iklim komunikasi organisasi

menurut Falcinone yang dikutip Pace dan Faules

adalah suatu citra makro, abstrak, dan gabungan dari

suatu fenomena global yang disebut komunikasi

46

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

83.

Page 37: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

25

organisasi.47

Iklim berkembang dari interaksi antara

sifat-sifat suatu organisasi dan persepsi individu atas

sifat-sifat itu. Iklim dipandang sebagai suatu kualitas

pengalaman subjektif yang berasal dari persepsi atas

karakter-karakter yang relatif langgeng pada

organisasi.

Iklim komunikasi organisasi berpengaruh besar

terhadap kinerja karyawan karena iklim organisasi juga

memberikan pedoman bagi keputusan dan perilaku

individu. Hal ini ditegaskan oleh Guzley yang dikutip

oleh Akhi Muwafik Saleh dalam buku Fungsi

Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi, bahwa

iklim komunikasi juga memberi pedoman bagi

keputusan dan perilaku individu. Keputusan-keputusan

yang diambil oleh anggota organisasi untuk

melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif, untuk

mengikatkan diri mereka dengan organisasi, untuk

bersikap jujur dalam bekerja, untuk meraih kesempatan

dalam organisasi secara bersemangat, untuk

mendukung para rekan secara dan anggota organisasi

lainnya, untuk melaksanakan tugas secara kreatif,

untuk menawarkan gagasan-gagasan inovatif bagi

penyempurnaan organisasi dan operasinya.48

47

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

149. 48

Muwafik Saleh, Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi, (Malang:

UB Press, 2016), h. 174.

Page 38: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

26

F. Penelitian Terdahulu

Dalam penulisan skripsi ini peneliti merujuk

kepada buku-buku, modul, dan skripsi-skripsi yang

pernah membahas komunikasi organisasi. Buku-buku

yang digunakan diantaranya adalah buku karya Arni

Muhammad yang berjudul “Komunikasi Organisasi”,

buku karya Wibowo yang berjudul “Perilaku dalam

Organisasi”, buku karya Pace dan Faules yang berjudul

“Komunikasi Organisasi (Strategi Meningkatkan Kinerja

Perusahaan)”, dan lain-lain. Adapula beberapa skripsi

yang juga membahas komunikasi organisasi sebelumnya.

Berikut adalah beberapa judul skripsinya:

1. Skripsi yang berjudul “Komunikasi Organisasi dalam

Kepemimpinan pada PT Tempo Inti Media” yang

ditulis Fitri Susilawati mahasiswi Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.49

Penelitian yang dibuat tahun 2010 ini mengkaji

komunikasi organisasi secara vertikal dan menilik

iklim komunikasi organisasi di PT Tempo Inti Media.

Subjek penelitian yang dipilih ialah divisi Sirkulasi

dan Distribusi dari PT Tempo Inti Media yang mana

pada divisi tersebut memiliki peran utama dalam

mencapai target oplah dan penerimaan rupiah yang

49

Fitri Susilawari, “Komunikasi Organisasi dalam Kepemimpinan pada PT

Tempo Inti Media”, diakses dari

repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/21861, diakses pada tanggal

16 April 2018 pukul 00:16

Page 39: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

27

harus meningkat setiap bulannya. Dengan

menggunakan metode deskriptif analisis, penelitinya

menemukan data, bahwa dalam menyebarkan

informasi kepada karyawannya, pimpinan Tempo Inti

Media menggunakan aliran campuran yaitu aliran

serentak dan berurutan. Penggunaan aliran ini

disesuaikan dengan isi pesan (informasi) yang akan

disampaikan. Jika informasinya bersifat umum maka

pimpinan akan menggunakan aliran serentak.

Sebaliknya jika informasinya bersifat khusus

penyampaian informasi harus secara detail dan

mendalam, sehingga alirannya berurutan. Dengan

metode penelitian, subjek penelitian, dan kajian

komunikasi organisasi secara vertikal yang ada dalam

skripsi ini memberikan tambahan referensi dan

peningkatan wawasan akademis dalam bidang

komunikasi khususnya bagi peneliti komunikasi

organisasi. Searah dengan skripsi yang dibuat oleh

Fitri, penelitian ini dilakukan pada organisasi formal

dan profit, namun yang membedakannya adalah objek

penelitiannya yang berorientasi kepada bawahan atau

karyawan.

2. Skripsi berjudul “Iklim Komunikasi Organisasi

Perpustakaan Universitas Indonesia” yang ditulis oleh

Saif Haromain Al-Fashli mahasiswa jurusan Ilmu

Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,

Page 40: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

28

Universitas Indonesia.50

Skripsi yang ditulis pada

tahun 2010 ini mengkaji iklim komunikasi yang

terjadi di Perpustakaan Universitas Indonesia yang

dilihat dari ilmu nilai dalam iklim komunikasi seperti,

nilai dukungan, nilai partisipasi pembuatan keputusan,

nilai kepercayaan, keyakinan dan keandalan, nilai

keterbukaan dan keterusterangan dan terakhir nilai

tujuan kinerja tinggi. Skripsi ini adalah penelitian

kualitatif dengan desain deskriptif. Informan dalam

penelitian ini adalah seorang kepala perpustakaan dan

lima staf pada pusat layanan mahasiswa di

Perpustakaan Universitas Indonesia. Hasil pene-

litiannya memperlihatkan, bahwa iklim komunikasi

berjalan kondusif secara keseluruhan. Hasil penelitian

selanjutnya juga menggambarkan, bahwa kedekatan

yang terjalin antara kepala perpustakaan dan bawahan

khususnya staf yang berada di level bawah, dinilai

belum cukup dekat. Hal ini karena kesempatan

berkomunikasi langsung yang didapatkan oleh

bawahan tidak sesering koordinator. Dengan metode

penelitian, subjek penelitian, dan kajian iklim

komunikasi organisasi Perpustkaan Universitas

Indonesia yang ada dalam skripsi ini memberikan

tambahan referensi dan peningkatan wawasan

50

Saif Haromain, “Iklim Komunikasi Organisasi Perpustakaan Universitas

Indonesia”, diakses dari lib.ui.ac.id/detail?id=20160816&lokasi=lokal, diakses

pada tanggal 16 April 2018 pukul 00:37.

Page 41: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

29

akademis dalam bidang komunikasi organisasi

khususnya dalam hal iklim komunikasi organisasi.

3. Jurnal yang berjudul “Komunikasi Organisasi dan

Kinerja Pegawai (Studi Korelasi mengenai Pengaruh

Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba)”

yang ditulis oleh Felina Susianti mahasiswi Jurusan

Komunikasi, Universitas Sumatera Utara.51

Jurnal

yang ditulis tahun 2015 ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh komunikasi organisasi terhadap

kinerja pegawai di kantor dinas kependudukan dan

catatan sipil Toba Samosir. Pembatasan masalah dari

penelitian kuantitatif ini dibatasi oleh komunikasi

vertikal dan komunikasi horizontal, sehingga hasil

penelitian ini menunjukkan, bahwa terdapat hubungan

yang cukup berarti antara komunikasi organisasi

kinerja pegawai. Hal ini disebabkan penyampaian

pesan yang jelas dari atasan kepada bawahan dan

sebaliknya, sehingga pegawai dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik. Dengan batasan masalah dan

kajian komunikasi organisasi yang ada dalam jurnal

ini memberikan tambahan referensi dan peningkatan

51

Felina Sidabutar, “Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi

Korelasi mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja

Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba)”, diakses

dari https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/view/11660, diakses pada

tanggal 16 April 2018 pukul 00:28.

Page 42: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

30

wawasan akademis dalam bidang komunikasi

organisasi khususnya dalam bagian aliran komunikasi.

4. Skripsi yang berjudul “Komunikasi Organisasi

Komunitas Suporter Aremania Malang dalam

Pembinaan Akhlak Anggota” yang ditulis oleh

Purnomo mahasiswa Jurusan Komunikasi dan

Penyiar-an Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.52

Skripsi yang ditulis pada tahun 2011 ini mengkaji

komunikasi organisasi yang ada di dalam komunitas

suporter Aremania sebagai pembentuk perilaku

anggotanya. Objek dari penelitian kualitatif ini adalah

pola komunikasi organisasi komunitas suporter

Aremania dan subjek penelitian yang dipilih ialah

pengurus pusat Aremania dan sebagian anggota resmi

Aremania. Dengan menggunakan pendekatan

kualitatif, penelitinya menemukan, bahwa komunikasi

antaranggota Aremania berisi pesan-pesan akhlak

yang bersifat samar namun terus berkembang di

kalangan Aremania. Sebagai wujudnya timbul sikap

tertib, disiplin, sopan, menghormati lawan, dan

menjaga sportifitas. Dengan metode penelitian, subjek

penelitian, dan kajian komunikasi antarsuporter

Aremania yang ada dalam skripsi ini memberikan

52

Purnomo, “Komunikasi Organisasi Komunitas Suporter Aremania Malang

dalam Pembinaan Akhlak Anggota”, diakses dari

repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4261, diakses pada tanggal

16 April 2018 pukul 00:22.

Page 43: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

31

tambahan referensi dan peningkatan wawasan

akademis dalam bidang komunikasi organisasi

khususnya dalam hal pembentukkan perilaku. Searah

dengan skripsi yang dibuat oleh Purnomo, penelitian

ini mengarah kepada pembentukkan perilaku anggota

organisasi ke arah yang lebih baik, namun yang

membedakannya adalah bentuk organisasi yang

diteliti bersifat formal dan profit.

G. Sistematika Penulisan

Bab I: Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

metode penelitian, kajian teoritis, penelitian terdahulu,

dan sistematika penulisan.

Bab II: Kerangka Teoretis

Bab ini menguraikan kerangka berpikir dan landasan teori

yang digunakan dalam penelitian, yaitu teori mengenai

komunikasi, organisasi, komunikasi organisasi, iklim

komunikasi organisasi, dan integritas.

Bab III: Gambaran Umum Latar Penelitian

Bagian ini berisi tentang sejarah perusahaan, visi, misi,

tujuan, struktur organisasi, prestasi, serta profil Wingstop

AEON BSD beserta Divisi FOH (Front of House), Divisi

BOH (Back of House), dan manajemennya.

Bab IV: Temuan dan Analisis Penelitian

Page 44: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

32

Bab ini berisi tentang uraian penyajian data dan temuan

penelitian komunikasi organisasi dalam membangun

integritas karyawan Wingstop AEON BSD.

Bab V: Penutup

Bagian terakhir ini berisi simpulan, implikasi, saran

berdasarkan hasil penelitian. dan uraian yang mengaitkan

latar belakang, teori, dan rumusan teori baru dari

penelitian komunikasi organisasi di Wingstop AEON

BSD dalam membangun integritas karyawannya.

Page 45: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

33

BAB II

KERANGKA TEORETIS

Bab ini penulis akan memaparkan dan menjelaskan tentang teori-

teori yang ditentukan dalam literatur untuk menjelaskan tentang

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Tinjauan

literatur ini berfungsi sebagai landasan teori yang nantinya akan

digunakan dalam proses analisis data.

A. Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah

“Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar

asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan

pendapat dan sikap”.1 Devinisi Hovland menunjukkan,

bahwa yang dijadikan objek studi ilmu komunikasi bukan

saja penyampaian informasi, melainkan juga

pembentukan pendapat umum (public opinion) dan sikap

publik (public attitude) yang dalam kehidupan sosial dan

politik memainkan peranan yang amat penting. Bahkan

dalam definisinya secara khusus mengenai pengertian

komunikasinya sendiri, Hovland mengatakan, bahwa

“komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain”

(communication is the process to modify the behavior of

other individuals). Sedangkan menurut Brent D. Ruben

memberikan definisi mengenai komunikasi manusia yang

1 Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2006), h.

10.

Page 46: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

34

lebih komperhensif sebagai berikut: komunikasi manusia

adalah suatu proses melalui mana individu dalam

hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi dan

dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan

menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkung-

annya dan orang lain.2

Untuk memahami pengertian komunikasi,

sehingga dapat dilancarkan secara efektif, para peminat

komunikasi seringkali mengutip paradigma yang

dikemukakan oleh Harold Laswell dalam karyanya, The

Structure and Function of Communication in Society.3

Lasswell mengata-kan, bahwa cara yang baik untuk

menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan

sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To

Whom With What Effect?

B. Organisasi

1. Pengertian Organisasi

Istilah organisasi dalam bahasa Indonesia atau

organization dalam bahasa Inggris bersumber pada kata

Latin organization yang berasal dari kata kerja bahasa

Latin pula, organizare, yang berarti ”to form as or into a

whole consisting of interdependent or coordinated parts”

(membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan dari

2 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

3. 3 Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2006), h.

10.

Page 47: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

35

bagian-bagian yang saling bergantung atau

terkoordinasi).4 Jadi secara harfiah organisasi itu berarti

dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling

bergantung. Sedangkan organisasi menurut Pius Partanto

dan Dahlan Al Barry dalam Kamus Ilmiah Populer adalah

penyusunan dan pengaturan dari bagian-bagian hingga

menjadi suatu kesatuan; susunan dan aturan dari berbagai

bagian, sehingga merupakan kesatuan yang teratur;

gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan tertentu).5

Ada bermacam-macam pendapat mengenai apa

yang dimaksud dengan organisasi. Schein (1982)

mengatakan, bahwa organisasi adalah suatu koordinasi

rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai

beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan

fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab.6

Schein juga mengatakan, bahwa organisasi memunyai

karakteristik tertentu yaitu memunyai struktur, tujuan,

saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan

tergantung kepada komunikasi manusia untuk

mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi tersebut.

Sifat tergantung antara satu bagian dengan bagian lain

menandakan, bahwa organisasi yang dimaksudkan Schein

ini adalah merupakan suatu sistem.

4 Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2006), h.

114. 5 Partanto dan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arloka, 2006), h.

547. 6 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

23.

Page 48: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

36

2. Fungsi Organisasi

Organisasi memunyai beberapa fungsi di

antaranya adalah memenuhi kebutuhan pokok

organisasi, mengembangkan tugas dan tanggung

jawab, memproduksi hasil produksi dan memengaruhi

orang.7

a. Memenuhi Kebutuhan Pokok Organisasi

Setiap organisasi memunyai kebutuhan pokok

masing-masing dalam rangka kelangsungan hidup

organisasi tersebut. Misalnya semua organisasi

cenderung memerlukan gedung sebagai tempat

beroperasinya organisasi; uang atau modal untuk

biaya pekerja dan penyediaan bahan mentah atau

fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan;

format-format dan tempat penyimpanannya;

petunjuk-petunjuk dan materi tertulis yang

berkenaan dengan aturan-aturan dan undang-

undang dari organisasi.

b. Mengembangkan Tugas dan Tanggung Jawab

Pada masyarakat kecil, pemilik perusahaan

bertanggung jawab terhadap kesejahteraan

ekonomi masyarakat tersebut, baik disukai

maupun tidak disukai oleh perubahan tersebut.

Jadi, di samping memikirkan perkembangan dan

kemajuan organisasinya dia juga memikirkan

kesejahteraan hidup masyarakat di lingkungannya.

7 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 32.

Page 49: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

37

Di samping adanya tanggung jawab yang karena

adanya standar yang perlu diikuti, ada tanggung

jawab yang diberikan oleh undang-undang.

c. Memproduksi Barang atau Orang

Fungsi utama dari organisasi adalah memproduksi

barang atau orang sesuai dengan jenis organi-

sasinya. Misalnya organisasi pendidikan guru

produksinya adalah calon-calon guru, organisasi

tekstil hasil produksinya adalah tekstil yang

mungkin bermacam-macam jenis dan coraknya.

Efektifitas proses produksi banyak tergantung

kepada ketepatan informasi. Orang-orang dalam

organisasi harus mendapatkan dan mengirimkan

informasi kepada bagian-bagian yang memerlu-

kannya, sehingga aktivitas organisasi berjalan

lancar. Penyampaian dan pemeliharaan informasi

memerlukan proses komunikasi. Oleh sebab itu

informasi juga tergantung kepada keterampilan

berkomunikasi.

d. Memengaruhi dan Dipengaruhi Orang

Orang sebagai anggota organisasi maupun sebagai

pemakai organisasi, dipengaruhi oleh organisasi.

Dalam kondisi yang normal orang akan cenderung

mengambil karakteristik tertentu dari organisasi di

tempat ia bekerja. Misalnya, jika seseorang

bekerja di toko serba ada akan bertambah sensitif

terhadap kebiasaan pembeli dan cara mereka

Page 50: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

38

menggunakan uang mereka. Hal ini menunjukkan,

bahwa keadaan psikologis dan sosial berhubungan

dengan tugas dan jabatan. Sebaliknya, organisasi

juga dipengaruhi oleh orang. Suksesnya suatu

organisasi tergantung kepada kemampuan dan

kualitas anggotanya dalam melakukan aktivitas

organisasi. Misalnya, dalam contoh yang

sederhana dalam organisasi sepakbola.

Berhasilnya tim sepakbola tersebut sangat

tergantung kepada kemampuan pemain dan

pelatihnya. Agar suatu organisasi dapat terus

berkembang organisasi hendaknya memilih

anggota organisasi yang diperlukannya dengan

kemampuan yang baik dalam bidangnya dan juga

memberikan kesempatan kepada seluruh anggota

untuk mengembangkan diri mereka masing-

masing.

C. Komunikasi Organisasi

1. Pengertian Komunikasi Organisasi

Komunikasi menurut Hovland, Janis, dan

Kelley yang dikutip Roudhonah dalam buku Ilmu

Komunikasi, yaitu “Proses melalui mana seseorang

(komunikator) menyampaikan stimulus dengan tujuan

mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya

(khalayak)”.8 Dapat dikatakan komunikasi sendiri

8 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Press: 2007), h. 21.

Page 51: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

39

adalah upaya dalam memengaruhi orang lain. Dalam

kenyataannya, masalah komunikasi senantiasa

muncul dalam proses organisasi. Bahkan, dapat

dikatakan organisasi tanpa komunikasi ibarat sebuah

mobil yang di dalamnya terdapat rangkaian alat-alat

otomotif, yang terpaksa tidak berfungsi karena tidak

adanya aliran fungsi antara satu bagian dengan bagian

lain.9 Sedangkan organisasi sendiri adalah sistem

yang mapan dari orang-orang yang bekerja sama

untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu

jenjang kepangkatan dan pembagian kerja.10

Komunikasi organisasi dapat didefinisikan

sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara

unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari

suatu organisasi tertentu.11

Komunikasi organisasi

menurut Joseph Devito yang dikutip oleh Soleh

Soemirat, dkk dalam buku Komunikasi

Organisasional menyatakan, bahwa “komunikasi

organisasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan,

baik dalam bentuk komunikasi kelompok formal

maupun informal organisasi”.12

Sedangkan

komunikasi organisasi menurut Redding dan Sanborn

9 Redi Panuju, Komunikasi Organisasi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), h.

2. 10

Soleh Soemirat, dkk., Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009), Modul Kuliah, h. 15. 11

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

31. 12

Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2000), Modul Kuliah, hal. 1.3.

Page 52: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

40

yang dikutip oleh Arni Muhammad dalam buku

Komunikasi Organisasi adalah “komunikasi

organisasi adalah pengiriman dan penerimaan

informasi dalam organisasi yang kompleks yang

termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi

internal, hubungan manusia, hubungan persatuan

pengelola, komunikasi downward, komunikasi

upward, dan lain-lain.13

Goldhaber (1986) memberikan definisi

komunikasi organisasi sebagi berikut, “organizational

communications is the process of creating and

exchanging messages within a network of

independent relationship to cope with environmental

uncertainty”.14

Atau dengan kata-kata lain

komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan

saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan

yang saling tergantung satu sama lain untuk

mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang

selalu berubah-ubah.

2. Arah Aliran Informasi Dalam Organisasi

Pace dan Faules dalam buku Komunikasi

Organisasi membahas tentang informasi yang

berpindah secara formal dari seseorang yang

otoritasnya lebih tinggi kepada orang lain yang

13

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

67. 14

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 67.

Page 53: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

41

otoritasnya lebih rendah (komunikasi ke bawah);

informasi yang bergerak dari suatu jabatan yang

otoritasnya lebih rendah kepada orang yang

otoritasnya lebih tinggi (komunikasi ke atas);

informasi yang bergerak di antara orang-orang dan

jabatan-jabatan yang sama tingkat otoritasnya

(komunikasi horizontal); atau informasi yang bergerak

di antara orang-orang dan jabatan-jabatan yang tidak

menjadi atasan ataupun bawahan satu dengan yang

lainnya dan mereka menempati bagian fungsional

yang berbeda (komunikasi lintas saluran).15

a. Komunikasi ke Bawah

Komunikasi ke bawah dalam sebuah

organisasi berarti, bahwa informasi

mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi

kepada mereka yang berotoritas lebih

rendah. Biasanya kita beranggapan, bahwa

informasi bergerak dari manajemen kepada

para pegawai. Namun, dalam organisasi

kebanyakan hubungan ada pada kelompok

manajemen. Menurut Soleh Soemirat dalam

buku Komunikasi Organisasi, arah aliran ini

memiliki fungsi sebagai berikut: 16

15

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, h. 184. 16

Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2000), Modul Kuliah, hal. 2.14.

Page 54: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

42

1) Pemberian atau penyampaian instruksi

kerja berbentuk perintah, arahan,

penerangan, manual kerja, uraian tugas.

2) Penjelasan dari pimpinan mengenai

mengapa suatu tugas perlu dilaksanakan.

Hal ini ditunjukkan agar pekerja

mengetahui bagaimana tugas-tugas

berkaitan dengan tugas dan posisi yang

lain di organisasi dan mengapa mereka

mengerjakan tugas tersebut.

3) Penyampaian informasi mengenai

peraturan-peraturan yang berlaku seperti

bagaimana waktu kerja, cara pengaturan

gaji, asuransi kesehatan, dan lain-lain.

4) Penyampaian informasi mengenai

bagaimana penampilan pekerja,

penampilan fisik maupun penampilan

menjalankan pekerjaan dan

memperlihatkan daya tahan dalam

keberhasilan kerja.

5) Pemberian informasi bagaimana

mengembangkan misi perusahaan.

b. Komunikasi ke Atas17

Komunikasi ke atas dalam sebuah

organisasi berarti, bahwa informasi

17

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

189-190.

Page 55: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

43

mengalir dari tingkat yang lebih rendah

(bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi

(penyelia). Suatu permohonan atau

komentar yang diarahkan kepada individu

yang otoritasnya lebih besar, lebih tinggi,

atau lebih luas merupakan esensi

komunikasi ke atas. Komunikasi ke atas

memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1) Aliran informasi ke atas memberi

informasi berharga untuk pembuatan

keputusan oleh mereka yang mengarah-

kan organisasi dan mengawasi kegiatan

orang-orang lainnya (Sharma, 1979).

2) Memberitahukan kepada penyelia kapan

bawahan mereka siap menerima

informasi dari mereka dan seberapa baik

bawahan menerima apa yang dikatakan

kepada mereka (Planty & Machaver,

1952).

3) Memungkinkan, bahkan mendorong

omelan dan keluh kesah muncul ke

permukaan sehingga penyelia tau apa

yang mengganggu mereka yang paling

dekat dengan operasi-operasi

sebenarnya (Conboy, 1976).

4) Menumbuhkan apresiasi dan loyalitas

kepada organisasi dengan memberi

Page 56: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

44

kesempatan kepada pegawai untuk

mengajukan pertanyaan dan

menyumbang gagasan serta saran-saran

mengenai operasi organisasi (Planty &

Machaver, 1952).

5) Mengizinkan penyelia untuk

menentukan apakah bawahan

memahami apa yang diharapkan dari

aliran informasi ke bawah (Planty &

Machaver, 1952).

6) membantu pegawai mengatasi masalah

mereka dan memperkuat keterlibatan

mereka dengan pekerjaan mereka dan

dengan organisasi tersebut (Harriman,

1974).

c. Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal terdiri dari

penyampaian informasi di antara rekan-

rekan sejawat dalam unit kerja yang sama.

Unit ini meliputi individu-individu yang

ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama

dalam organisasi dan memunyai atasan yang

sama. Tujuan dari arah aliran informasi ini

antara lain:18

1) Mengkoordinasi pengerjaan tugas

18

Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, hal. 2.17.

Page 57: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

45

2) Bertukar informasi dalam rencana

kegiatan

3) Mengatasi masalah

4) Mendapat pemahaman bersama

5) Memusyawarahkan, negosiasi, dan

menengahi perbedaan

6) Membangun dukungan interpersonal.

D. Iklim Komunikasi Organisasi

Istilah “iklim” di sini merupakan kiasan

(metafora).19

Kiasan adalah bentuk ucapan yang di

dalamnya suatu istilah atau frase jelas artinya dalam

situasi yang berbeda yang bertujuan menyatakan suatu

kemiripan, contohnya “tempat ini seperti kebun binatang”.

Meskipun perbandingannya figuratif, perbandingan

tersebut memberi informasi mengenai isi, struktur, dan

arti situasi baru tersebut. Iklim komunikasi dan organisasi

merupakan hal yang perlu menjadi perhatian seorang

pimpinan organisasi karena faktor tersebut banyak

sedikitnya ikut memengaruhi kepada tingkah laku

karyawan.20

Untuk dapat menciptakan iklim komunikasi

dan organisasi yang baik perlu memahami kedua hal

tersebut serta keadaan karyawaan.

19

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

146. 20

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

82.

Page 58: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

46

1. Iklim Komunikasi

Iklim komunikasi berbeda dengan iklim

organisasi dalam arti iklim komunikasi meliputi

persepsi-persepsi mengenai pesan-pesan dan

peristiwa yang berhubungan dengan pesan yang

terjadi dalam organisasi. Ada hubungan yang sirkuler

antara iklim organisasi dengan iklim komunikasi.21

Tingkah laku komunikasi mengarahkan pada

perkembangan iklim, di antaranya iklim organisasi.

Iklim organisasi dipengaruhi oleh bermacam-macam

cara anggota organisasi bertingkah laku dan

berkomunikasi. Iklim komunikasi yang penuh

persaudaraan mendorong para anggota organisasi

berkomunikasi secara terbuka, rileks, ramah tamah

dengan anggota lain. Sedangkan iklim yang negatif

menjadikan anggota tidak berani berkomunikasi

secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan. Iklim

komunikasi merupakan gabungan dari persepsi-

persepsi suatu evaluasi makro mengenai peristiwa

komunikasi, perilaku manusia, respon terhadap

pegawai lainnya, harapan-harapan, konflik-konflik

antarpersonal dan kesempatan bagi pertumbuhan

organisasi tersebut.22

21

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 85. 22

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

147.

Page 59: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

47

Penelitian yang dilakukan oleh Redding

menunjukkan, bahwa iklim komunikasi lebih luas

dari persepsi karyawan terhadap kualitas hubungan

dan komunikasi dalam organisasi serta tingkat

pengaruh dan keterlibatan.23

Redding (Goldhaber,

1986) mengemukakan lima dimensi penting dari

iklim komunikasi tersebut.

- “Supportiveness”, atau bawahan mengamati,

bahwa hubungan komunikasi mereka

dengan atasan membantu mereka

membangun dan menjaga perasaan diri

berharga dan penting.

- Partisipasi membuat keputusan

- Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat

menyimpan rahasia

- Keterbukaan dan keterusterangan

- Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat

mana tujuan kinerja dikomunikasikan

dengan jelas kepada anggota organisasi.

2. Iklim Organisasi

Bermacam definisi dikemukakan dalam

literatur mengenai iklim organisasi, di antaranya

seperti apa yang dikemukakan oleh Tagiuri (1968)

yang mengatakan, bahwa iklim organisasi adalah

kualitas yang relatif abadi dari lingkungan internal

23

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

85.

Page 60: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

48

organisasi yang dialami oleh anggota-anggotanya,

memengaruhi tingkah laku mereka serta dapat

diuraikan dalam istilah nilai-nilai suatu set

karakteristik tertentu dari lingkungan.24

Kreeps

(1986), dalam Curtis (1992) yang dikutip oleh Soleh

Soemirat, Elvinaro Ardianto, dan Yenny Ratna

Suminar dalam buku Komunikasi Organisasi

menyatakan, bahwa iklim organisasi adalah “sifat

emosional intern organisasi” yang didasarkan pada

bagaimana senangnya para anggota organisasi

terhadap satu sama lain dan terhadap organisasi.25

Konsep tersebut dibuat atas dasar analogi antara

kondisi lingkungan bisnis dan kondisi cuaca.

Beberapa iklim kerja dikategorikan hangat dan

gembira bila orang-orang yang terlibat didalamnya

diperhatikan dan diperlakukan sesuai martabatnya.

Payne dan Pugh (1976) mendefinisikan iklim

organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan

isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap,

tingkah laku dan perasaan anggota terhadap suatu

sistem sosial.26

Selanjutnya Litwin dan Stringers

(1968) memberikan dimensi iklim organisasi sebagai

berikut:

24

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 82. 25

Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Organisasional, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2000), Modul Kuliah, hal. 7.5. 26

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

83.

Page 61: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

49

a. Rasa tanggung jawab

b. Standar atau harapan tentang kualitas

pekerjaan

c. Ganjaran atau reward

d. Rasa persaudaraan

e. Semangat tim

Dari penjabaran iklim komunikasi dan iklim

organisasi di atas, terdapat kesamaan di antara

keduanya, yaitu dapat memengaruhi tingkah laku.

Secara keseluruhan iklim komunikasi organisasi

menurut Falcinone yang dikutip Pace dan Faules

adalah suatu citra makro, abstrak, dan gabungan dari

suatu fenomena global yang disebut komunikasi

organisasi.27

Kita mengasusmsikan, bahwa iklim

berkembang dari interaksi antara sifat-sifat suatu

organisasi dan persepsi individu atas sifat-sifat itu.

Iklim dipandang sebagai suatu kualitas pengalaman

subjektif yang berasal dari persepsi atas karakter-

karakter yang relatif langgeng pada organisasi.

Iklim komunikasi organisasi berpengaruh besar

terhadap kinerja karyawan karena iklim organisasi juga

memberikan pedoman bagi keputusan dan perilaku

individu. Hal ini ditegaskan oleh Guzley yang dikutip

oleh Akhi Muwafik Saleh dalam buku Fungsi

Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi, bahwa

27

Pace dan Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: Rosdakarya, 2010), h.

42.

Page 62: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

50

iklim komunikasi juga memberi pedoman bagi

keputusan dan perilaku individu. Keputusan-keputusan

yang diambil oleh anggota organisasi untuk

melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif, untuk

mengikatkan diri mereka dengan organisasi, untuk

bersikap jujur dalam bekerja, untuk meraih kesempatan

dalam organisasi secara bersemangat, untuk

mendukung para rekan secara dan anggota organisasi

lainnya, untuk melaksanakan tugas secara kreatif,

untuk menawarkan gagasan-gagasan inovatif bagi

penyempurnaan organisasi dan operasinya.28

E. Integritas

Integritas adalah konsistensi antara tindakan dan

nilai.29

Orang yang memiliki integritas hidup sejalan

dengan nilai-nilai prinsipnya. Sama dengan ini,

perusahaan dengan integritas juga melaksanakan apa yang

katanya akan ia kerjakan. Integritas adalah suatu konsep

berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan,

nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-

prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang

dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi

yang jujur dan memiliki karakter kuat. Integritas itu

sendiri berasal dari kata Latin “integer” yang berarti:

28

Muwafik Saleh, Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi, (Malang:

UB Press, 2016), h. 174. 29

Gostick dan Telford, Keunggulan Integritas, (Jakarta: Bhuana Ilmu Populer,

2003), h. Xi.

Page 63: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

51

- Sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak mau

korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri

sendiri sebagai nilai-nilai moral.

- Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan

yang utuh, sehingga memiliki potensi dan

kemampuan yang memancarkan kewibawaan;

kejujuran.30

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang

menunjukkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki

potensi dan kemampuan yang memancarkan

kewibawaan; kejujuran.31

Sedangkan integritas menurut

Pius Partanto dan Dahlan Al Barry dalam Kamus Ilmiah

Populer adalah kesempurnaan; kesatuan; keterpaduan;

ketulusan hati; kejujuran; tak tersuap. 32

sebagai

perbandingan, dalam bahasa Arab, integritas berarti

istiqomah (konsisten), amanah

(keterpercayaan/bertanggungjawab), keselamat-an, dan

kesempurnaan, meski saat ini kata yang paling populer

digunakan di dunia Arab untuk merujuk arti integritas

adalah kata nazahah.33

Dari kata inilah, kata integritas

30

Iriawan Hartana, “Integritas dan Komitmen dalam Bekerja”, diakses dari

http://ot.id/tips-profesional/integritas-dan-komitmen-dalam-bekerja, diakses

pada tanggal 12 Mei 2018 pukul 20:31. 31

KBBI, “Integritas”, diakses dari www.kbbi.web.id/integritas, diakses pada

tamggal 9 April 2018 pukul 16:19. 32

Partanto dan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arloka, 2006), h.

264. 33

Sukron Kamil, korupsi dan Integrotas dalam Ragam Perspektif, (Jakarta:

PSIA UIN Jakarta, 2013), h. 146.

Page 64: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

52

dikembangkan secara definitif (batasan

bahasa)/terminologi.

Beberapa pemimpin perusahaan ternama yang

diwawancarai oleh Gostick dan Telford dalam bukunya

yang berjudul Keunggulan Integritas mengemukakan

pendapatnya tentang integritas. Jim Burke (Johnson &

Johnson) menyebut integritas sebagai “suatu mekanisme

yang membuat individu dan organisasi memercayai

Anda”. Millard Fuller (Habitat for Humanity)

menggambarkan integritas sebagai “konsistensi terhadap

apa yang dianggap benar dan salah dalam hidup Anda”.

Shelly Lazarus (pimpinan dan CEO Oglivy Mather

Worldwide) menjelaskan orang yang berintegritas

sebagai “mengedepankan serangkaian kepercayaan dan

kemudian bertindak berdasarkan prinsip”. Wayne Sales

(presiden dan CEO Canadian Tyre) memberikan definisi

sederhana “integritas berarti melakukan hal yang

benar”.34

Selain nilai-nilai di atas, nilai-nilai integritas

dalam Islam juga bisa dilihat dari nilai kejujuran (shidq)

dan akuntabilitas/tanggung jawab (amanah) sebagai basis

utama integritas.35

Sebagaimana jamak diketahui,

kejujuran merupakan sifat yang harus dimiliki oleh para

Nabi. Sebagaimana Nabi, pemimpin atau pejabat publik

yang dalam batas-batas tertentu melanjutkan tugas

34

Gostick dan Telford, Keunggulan Integritas, (Jakarta: Bhuana Ilmu Populer,

2003), h. 14. 35

Sukron Kamil, korupsi dan Integrotas dalam Ragam Perspektif, (Jakarta:

PSIA UIN Jakarta, 2013), h. 154.

Page 65: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

53

kenabian (memelihara moralitas dan kepentingan duniawi

masyarakat) harus memiliki kejujuran. Sebagaimana

firman Allah SWT dalam surat At-Taubah (9) ayat 119:

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman,

bertakwalah kalian kepada Allah dan jadilah kalian

termasuk orang-orang yang jujur. 36

36

Al-Qur‟an, 9:19, diakses dari

https://quran.kemenag.go.id/index.php/suraAya/9/19, diakses pada tanggal 16

September 2018 pukul 21:01.

Page 66: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

54

BAB III

GAMBARAN UMUM WINGSTOP AEON BSD

A. Sejarah dan Perkembangan Wingstop AEON BSD

PT. Mega Mahadana Hadiya (Mahadya), salah

satu unit bisnis PT Tiara Marga Trakindo memulai sub-

holding-nya, yaitu PT. Wiryamanta Sadina yang

melebarkan ekpensi bisnisnya di pasaran ritel dengan

menghadirkan Wingstop di Indonesia.1 Wingstop yang

memiliki slogan “No. 1 chicken wings in America” adalah

merek ritel kedua yang dihadirkan Mahadya setelah

restoran burger Carl‟s Jr. Gerai pertama Wingstop resmi

dibuka pada Senin, 16 Juni 2014 di Kota Kasablanka

Mall, Jakarta. Restoran berlogo sayap ini memiliki sajian

utama berupa sayap ayam goreng standar.

Restoran yang diwaralabakan oleh Wingstop Inc.

kepada PT. Mahadya pada tahun 2014 ini mengangkat

fast casual pada konsep restorannya.2 Fast casual

merupakan suatu konsep baru, yaitu penggabungan antara

konsep fast food restaurant (restoran cepat saji) dengan

casual restaurant (restoran pada umumnya). Pelanggan

langsung memesan di kasir, kemudian dipersilakan untuk

duduk di area dining menunggu makanan dibuat.

1 “Wingstop, Number 1 Chicken Wings from USA is Now Open in Indonesia”,

diakses dari http://www.mahadasha.co.id/news/wingstop-number-1-chicken-

wings-from-usa-is-now-open-in-indonesia/, diakses pada tanggal 1 Juni 2018

pukul 15:02. 2 Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 27 September 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 67: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

55

Pramusaji akan mengantarkan makanan ke meja begitu

makanan selesai dibuat. Cara penyajian yang dihidangkan

secara “freshly made”, artinya hidangan baru akan

disiapkan ketika dipesan. Makanan akan langsung dibuat

begitu dipesan (made to order) oleh pelanggan, sehingga

memiliki kualitas kesegaran lebih baik dibandingkan

dengan makanan di restoran cepat saji.3 Jika dibandingkan

dengan restoran cepat saji, harga yang ditawarkan

Wingstop lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan kualitas

produk dan pelayanan yang didapatkan. Wingstop tidak

pernah menyimpan ayam dalam penghangat ataupun

memanaskan makanan ayam dengan mesin penghangat

makanan. Dengan demikian, pelanggan dapat menikmati

kelezatan ayam terbaik. Atas kualitas dan pelayanannya,

wingstop mendapatkan penghargaan peringkat pertama

dalam kategori sayap ayam dalam majalah Enterpreneur

dan mendapatkan penghargaan peringkat kelima dari Top

25 New Franchises.4 Tahun 2010 kepemilikan saham

Wingstop diambil alih oleh Roark Capital Investment.

Sebelumnya Wingstop telah tersebar di

mancanegara, baik di Amerika Serikat maupun negara-

negara lainnya seperti Meksiko, Rusia, Singapura, dan

Filipina. Di Indonesia saat ini Wingstop telah membuka

22 gerainya yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok,

3 New Employee Training Program The Wing Expert History, (Jakarta:

Mahadya, 2014), h. 3-4. 4 New Employee Training Program The Wing Expert History, h. 7.

Page 68: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

56

Tangerang, Bekasi, Bandung dan Surabaya. Di wilayah

Jabodetabek sendiri Wingstop sudah membuka beberapa

cabang seperti di Plaza Senayan, fX Sudirman, Lotte

Shopping Avenue, Citywalk Sudirman, Gandaria City,

Rubina, South Quarter, Pantai Indah Kapuk, AEON BSD,

Kemang Raya, Lippo Mall Puri, Teras Kota, Cinere

Bellevue, Bintaro Xchange, AEON Jakarta Garden City,

Margocity, Setiabudi One, Kota Kassablanca, Kota

Harapan Indah, dan Pajajaran Bogor. Di luar Jabodetabek

Wingstop hadir di kota Bandung tepatnya di Mall

23Pascal dan di kota Surabaya berada di Surabaya Town

Square dan Graha Famili.5

Wingstop AEON Mall BSD sendiri baru dibuka

pada tanggal 25 Mei 2015 silam di blok 347 lantai tiga

gedung AEON Mall BSD. Dalam kurun waktu tiga tahun

sejak pertama dibuka, Wingstop AEON BSD telah dua

kali mendapatkan penghargaan dari Mega Mahadana

Hadiya. Penghargaan pertama diraih pada tahun 2016

silam dengan predikat sebagai “Best Store Performance

2016”. Di tahun berikutnya Wingstop AEON BSD

kembali mendapatkan penghargaan namun dalam tajuk

yang berbeda, yaitu “Breaking Sales Record June 2017”.

5 Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON), tanggal

10 Maret 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 69: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

57

B. Nilai-Nilai, Visi, Misi, dan Asas-Asas Wingstop AEON

BSD

1. Nilai-Nilai Inti Perusahaan6

a. Integrity (Integritas)

Senantiasa menerapkan standar etika dan

moral tertinggi dengan selalu

mengedepankan azas kejujuran dan

keadilan dalam setiap kegiatan yang

dilakukan.

b. Continous Development (Pengembangan

Berkelanjutan)

Terus berkomitmen tinggi untuk selalu

mengembangkan perusahaan berikut

sumber daya manusianya.

c. Excellence (Keunggulan)

Terus berupaya untuk mencapai standar

kinerja tertinggi

d. Proactive (Proaktif)

Akan selalu mencari dan mengadopsi

teknik maupun cara-cara baru untuk

meningkatkan mutu bisnis.

e. Accountability (Tanggung Jawab)

Bertanggung jawab kepada seluruh

pemangku kepentingan perusahaan atas

6 Buku panduan peserta “Pelatihan Sosialisasi Nilai-Nilai Inti Tiara Marga

Trakindo”, (jakarta: Tiara Marga Trakindo, 2014), h.10.

Page 70: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

58

segala keputusan dan tindakan yang

diambil

f. Teamwork (Kerjasama Kelompok)

Selalu mengedepankan dan mendukung

keaneka ragaman tenaga kerja berdasarkan

azas saling percaya dan saling

menghormati

2. Visi Perusahaan7

a. Menjadi organisasi dengan pengelolaan

terbaik dan terdepan di sektor industri

strategis yang dipilih.

b. Mengangkat kualitas hidup masyarakat

dengan memberikan pengalaman yang

berkualitas, unik, berkesan, dan akrab.

3. Misi Perusahaan

a. Secara terus menerus menciptakan

lapangan kerja yang layak dan berkualitas

bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia.

b. Selalu memastikan pertumbuhan bisnis

yang berkelanjutan dan menguntungkan

yang memaksimalkan nilai pemegang

saham.

c. Senantiasa menyediakan solusi-solusi

bernilai tambah yang akan

mengoptimalkan kepuasan pelanggan.

7 Buku panduan peserta “Pelatihan Sosialisasi Nilai-Nilai Inti Tiara Marga

Trakindo”, h. 8-9.

Page 71: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

59

d. Secara aktif terlibat dalam masyarakat

sebagai warga korporat yang baik.

4. Asas-Asas Perusahaan8

a. Integrity (Integritas)

Etika, kejujuran, dan keadilan

b. Respect (Rasa Hormat)

Hargai setiap potensi dan perbedaan

individu

c. Trust (Kepercayaan)

Saling percaya adalah landasan kesuksesan

membangun hubungan

d. Quality (Mutu)

Terus berusaha menjadi “first class” dalam

segala hal yang dilakukan

e. Hospitality (Keramah-tamahan)

Menciptakan kepedulian dan kehangatan

yang tulus (dari hati).

f. Fun (Kegembiraan)

Menyadari, bahwa bekerja dan bergembira

adalah dua hal yang saling mendukung

g. Compassion (belas kasih)

Pertahankan tingkat kepedulian yang tinggi

terhadap sesama manusia, baik dalam

perusahaan maupun lingkungan sekitar.

8 New Employee Training Program The Wing Expert History, (Jakarta:

Mahadya, 2014), h. 13-14.

Page 72: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

60

C. Struktur Organisasi Wingstop AEON BSD

GAMBAR 3 Struktur Organisasi Wingstop AEON

BSD9

DIVISI FRONT OF HOUSE DIVISI BACK OF HOUSE

9 “Struktur Organisasi Wingstop AEON BSD”, Wawancara dengan Andry

(Supervisor Wingstop AEON BSD), tanggal 13 Mei 2018 di Wingstop AEON

BSD.

MANAGER

PILOT

ASISTANT

MANAGER

SUPERVISOR

NAVIGATOR/

PONT PARATROOPER

STEWARD WINGMAN

BOMBARDIER

GUNNER

Page 73: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

61

Tabel Daftar Nama Karyawan Wingstop AEON BSD Periode

Juli 201810

NO NIK NAMA STATUS

MANAGEMENT

1 001188 AMIRRUDIN MANAGER

2 001731 LAVENIA NITA NINGRUM

ASISTANT MANAGER

3 004423 ANDRY PUTRA N. SUPERVISOR

FRONT OF HOUSE

4 001926 NADIA SYAHRANI FOH PART TIME

5 003833 NOVIA ANDINI FOH PART TIME

6 003969 SYNDI YOLANDA FOH PART TIME

7 004130 LUSIANA AMELIA FOH PART TIME

8 004306 BUNGA SEPTIA FOH PART TIME

9 004373 NADA GRECIA FOH PART TIME

10 004479 LISA UMMAMI FOH PART TIME

11 004619 VITA WULANDARI FOH PART TIME

12 004843 KARIMAH MAIZUN FOH PART TIME

13 004842 SITI BUHAERIYAH FOH PART TIME

BACK OF HOUSE

14 003578 HARTONO BOH FULL TIME

15 003356 EKO PURWANTO BOH PART TIME

16 003423 RULLY WIHARDI BOH PART TIME

17 003834 SUTRANA WIJAYA BOH PART TIME

18 004126 DERISKI FRIANSYAH BOH PART TIME

19 004127 AVISHA CHIAN A. BOH PART TIME

20 004230 GUNAWAN BOH PART TIME

10

Daftar nama karyawan Wingstop AEON BSD, diambil dari Jadwal kerja

karyawan Wingstop AEON BSD periode 16-22 Juli 2018, diambil pada 19 Juli

2018.

Page 74: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

62

Keterangan

Divisi FOH (Front of House) terbagi menjadi dua

posisi atau jabatan, yaitu navigator dan steward. Di

Wingstop umumnya Divisi Front of House ini diisi oleh

wanita. Begitu pun dengan Wingstop AEON BSD yang

Divisi Front of House-nya diisi oleh sepuluh orang

wanita. Sedangkan Divisi BOH (Back of House) terbagi

menjadi lima posisi atau jabatan, yaitu Pilot, Paratrooper,

Gunner, Wingman, dan Bombardier. Posisi ini tentunya

memiliki peran yang berbeda selama operasionalnya. Jika

Divisi Front of House diisi oleh wanita, Divisi Back of

House sebaliknya. Divisi yang bertugas di dapur ini diisi

oleh delapan orang pria. Setiap harinya posisi-posisi

dalam Divisi Front of House dan Divisi Back of House

dikerjakan secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk

menyesuaikan kebutuhan dan kondisi restoran yang

operasional setiap hari.11

D. Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan12

1. Manager

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan

oprasional restoran

11

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON), tanggal

10 Maret 2018 di Wingstop AEON BSD. 12

New Employee Training Program The Wing Expert History, (Jakarta:

Mahadya, 2014), h. 25-50.

Page 75: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

63

b. Melakukan perencanaan kegiatan promosi secara

berkala

c. Memimpin store sesuai dengan peraturan yang

berlaku pada restoran Wingstop

d. Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan,

membuat rencana, menyusun organisasi,

pengendalian, penilaian dan pelaporan pada

restoran Wingstop

2. Asistant Manager

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Mengatur pembagian waktu (jadwal) kerja staf

crew pada waktu dan lingkungan kerja

b. Mengontrol produksi dan promosi yang akan dan

sedang berjalan, upselling dalam meningkatkan

revenue outlet, dan pencapaian targat outlet

c. Membantu pekerjaan manajer

3. Supervisor

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Memastikan bahwa operasional outlet telah

memenuhi standar service yang telah ditetapkan.

b. Memastikan terlaksananya SOP dan Tata Tertib

Perusahaan, terutama pada waktu dan lingkungan

kerja.

c. Bertanggung jawab untuk menangani keluhan,

kritik, dan saran baik yang disampaikan oleh

pelanggan, serta sepadat mungkin mneyelesaikan

keluhan, kritik, dan saran dengan tata cara yang

Page 76: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

64

baik, ramah, dan mampu mempertahankan

hubungan yang ada dengan pelanggan.

4. Wingman

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Mengikuti arahan dari atasan, manajer, leader,

pilot.

b. Membantu rekan kerja jika diperlukan

c. Guest Relation

d. Segera melaporkan kepada atasan apabila ada hal-

hal darurat yang berkaitan dengan Safety,

Sanitation, Guest, dan karyawan.

e. Melakukan filtering

f. Melakukan Weekly Boil-Outs

g. Station Cleaning and sanitation (peralatan,

storage, dan lantai)

h. Membuang sampah.

5. Pilot

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Meliliki pengetahuan total operasional.

b. Melakukan kepemimpinan, memotivasi dan

melakukan pelatihan pada karyawan.

c. Mempromosikan brand dan menjalankan semua

mandat operasional yang dipersyaratkan.

d. Menangani kebutuhan dan keluhan tamu serta

karyawan

e. Menjalankan peraturan hygiene dan seragam

policies.

Page 77: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

65

f. Memberikan lingkungan yang bersih dan aman

bagi tamu dan karyawan.

g. 1000 peran berbeda (guru, penceramah, orang tua,

mediator, voice of reason, monitor)

h. Menerapkan Wingstop filosofi kepada karyawan,

tamu, dan lain-lain.

6. Gunner

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Menggoreng French Fries dan Breaded Chiken

(boneless, strip, glider).

b. Menimbang secara akurat untuk mencegah

kehilangan.

c. Melakukan prosedur penanganan dan

penyimpanan produk yang tepat.

d. Proses seasoning fries untuk memastikan

konsistensi.

e. Memonitor timer guna memastikan waktu

pemasakan yang tepat sesuai order.

Tugas dan tanggung jawab sekunder:

a. Mengikuti arahan dari atasan, manajer, leader,

pilot.

b. Membantu rekan kerja jika diperlukan

c. Guest Relation

d. Segera melaporkan kepada atasan apabila ada hal-

hal darurat yang berkaitan dengan Safety,

Sanitation, Guest, dan karyawan.

e. Melakukan filtering

Page 78: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

66

f. Melakukan Weekly Boil-Outs

g. Station Cleaning and sanitation (peralatan,

storage, dan lantai)

h. Membuang sampah.

7. Bombardier

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Memasak bone-in chicken sesuai order.

b. Menghitung jumlah bone-in chicken untuk

mencegah kehilangan.

c. Prosedur penangan dan penyimpanan bone-in

chicken yang tepat.

Tugas dan tanggung jawab sekunder

a. Mengikuti arahan dari atasan, manajer, leader,

pilot.

b. Membantu rekan kerja jika diperlukan

c. Guest Relation

d. Segera melaporkan kepada atasan apabila ada hal-

hal darurat yang berkaitan dengan Safety,

Sanitation, Guest, dan karyawan.

e. Melakukan filtering

f. Melakukan Weekly Boil-Outs

g. Station Cleaning and sanitation (peralatan,

storage, dan lantai)

h. Membuang sampah.

Page 79: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

67

8. Paratrooper

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Mempersiapkan semua kebutuhan bahan baku

sesuai dengan resep agar produk selalu tersedia.

b. Membantu: Bombardier, Wingman, dan Gunner

bila diperlukan.

c. Membersihkan semua peralatan yang kotor

sepanjang shift berlangsung.

d. Menyiapkan stok produk untuk kebutuhan

operasional

Tugas dan tanggung jawab sekunder

a. Mengikuti arahan dari atasan, manajer, leader,

pilot.

b. Membantu rekan kerja jika diperlukan

c. Guest Relation

d. Segera melaporkan kepada atasan apabila ada hal-

hal darurat yang berkaitan dengan Safety,

Sanitation, Guest, dan karyawan.

e. Melakukan filtering

f. Melakukan Weekly Boil-Outs

g. Station cleaning and sanitation (peralatan, storage,

dan lantai)

h. Membuang sampah.

9. Steward

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Menyapa tamu-tamu yang datang.

Page 80: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

68

b. Menjaga kebersihan dan kerapian area dining

sepanjang waktu.

c. Memeriksa semua equipment dalam keadaan yang

baik (meja, kursi, table number, dan lain-lain).

d. Mengantarkan pesanan makanan ke meja tamu.

e. Melakukan clear up makan dari meja tamu.

f. Mengucapkan terimakasih ketika tamu

meninggalkan store.

g. Membangun hubungan dengan tamu.

Tugas dan tanggung jawab sekunder

a. Mengikuti arahan dari atasan, manajer, leader,

pilot.

b. Membantu rekan kerja jika diperlukan

c. Guest Relationship

d. Segera melaporkan kepada atasan apabila ada hal-

hal darurat yang berkaitan dengan Safety,

Sanitation, Guest, dan karyawan.

10. Navigator/Point

Tugas dan tanggung jawab utama:

a. Memiliki pengetahuan yang baik tantang produk.

b. Membangun hubungan yang baik ketika tamu

datang.

c. Berkomunikasi yang baik kepada tamu, atasan, dan

rekan sekerja.

d. Memberikan keramah tamahan yang baik kepada

tamu.

e. Menangani pembayaran.

Page 81: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

69

f. Menjaga kebersihan meja, kursi, lantai, toilet dan

lain-lain.

g. Menangani kebutuhan dan keluhan semua tamu.

h. Mengenakan seragam yang bersih

Tugas dan tanggung jawab sekunder

a. Mengikuti arahan dari atasan, manajer, leader,

pilot.

b. Membantu rekan kerja jika diperlukan

c. Guest Relationship

d. Segera melaporkan kepada atasan apabila ada hal-

hal darurat yang berkaitan dengan Safety,

Sanitation, Guest, dan karyawan.

E. Jaringan Komunikasi Wingstop AEON BSD

Banyak faktor yang memengaruhi hakikat dan

luasnya jaringan komunikasi, di antaranya hubungan

dalam organisasi, arah dari arus pesan, hakikat seri dan

arus pesan, dan isi dari pesan.13

Bila pesan mengalir

melalui jalan resmi yang ditentukan oleh hierarki resmi

organisasi atau oleh fungsi pekerjaan maka pesan itu

menurut jaringan formal. Pesan dalam jaringan

komunikasi formal biasanya mengalir dari atas ke bawah

atau dari atas ke bawah atau dari tingkat yang sama atau

secara horizontal. Ada tiga bentuk utama dari arus pesan

dalam jaringan komunikasi formal yang mengikuti garis

13

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi Aksara, 1995), h.

106-107.

Page 82: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

70

komunikasi seperti yang digambarkan dalam struktur

organisasi. Tiga bentuk utama arus pesan ini pun terdapat

dalam jaringan komunikasi di Wingstop AEON BSD,

yaitu:

1. “Downward communication” atau komunikasi

kepada bawahan

2. “Upward communication” atau komunikasi

kepada atasan

3. “Horizontal communication” atau komunikasi

horizontal

1. Komunikasi ke Bawah14

Komunikasi ke bawah di Wingstop AEON BSD

hampir sama seperti kebanyakan perusahaan pada

umumnya. Komunikasi ke bawah menunjukkan arus

pesan yang mengalir dari para atasan (manajer, asisten

manajer, dan penyelia) kepada bawahan (Divisi Front Of

House dan Divisi Back Of House). Komunikasi tersebut

berisikan pesan yang berkenaan dengan instruksi tugas,

informasi, kritik, dan apresiasi

a. Instruksi tugas

Instruksi tugas yang disampaikan kepada

bawahan biasanya berkenaan dengan

operasional restoran. Di Divisi Front Of House

instruksi tugas yang di sampaikan berupa

Upselling, Sampling, dan Flyering. Upselling

14

Wawancara dengan Lavenia (Aistant Manager Wingstop AEON), tanggal 1

Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 83: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

71

merupakan tugas yang ditujukan kepada Divisi

FOH untuk menaikkan penjualan produk

Wingstop guna mencapai target penjualan

yang telah ditetapkan. Upaya menaikkan

penjualan produk tersebut biasanya dengan

menawarkan produk-produk tertentu yang

memiliki harga tinggi. Sampling adalah tugas

menawarkan contoh produk Wingstop untuk

dicicipi oleh calon pelanggan dan pengunjung

yang lalu lalang di sekitar restoran agar tertarik

untuk membeli produk tersebut. Sementara

Flyering adalah tugas untuk menyebarkan

pamflet berisi menu dan promo yang ada di

Wingstop kepada pengunjung dan calon

pelanggan guna mengenalkan produk-produk

Wingstop. Di Divisi Front Of House instruksi

tugas yang disampaikan selalu berkaitan

dengan kebutuhan dapur, di antaranya seperti

mempersiapkan semua kebutuhan bahan baku

sesuai dengan resep agar produk selalu

tersedia, menyiapkan stok produk untuk

kebutuhan operasional, dan menghitung

jumlah stok bahan baku untuk mencegah

kehilangan.

b. Informasi

Pesan informasi dimaksudkan untuk

mengenalkan bawahan kepada regulasi

Page 84: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

72

perusahaan, standar operasional perusahaan,

kebiasaan, dan praktik-praktik perusahaan.

Salah satu dari contoh pesan informasi yang

ada di Wingstop adalah resep dan cara

memasak produk.

c. Kritik dan Apresiasi

Kritik dan apresiasi di sini merupakan pesan

untuk meninjau sejauh mana dan seberapa

tepat individu atau karyawan dalam melakukan

pekerjaannya. Kritik ini bisa secara lisan

maupun tertulis dalam surat peringatan.

Sedangkan apresiasi di sini dapat berupa

pujian, pemajangan foto di lingkungan kerja

sebagai karyawan terbaik, dan pemberian

hadiah berupa kupon. Kritik dan apresiasi

dimaksudkan agar karyawan dapat disiplin dan

berprogres.

2. Komunikasi ke Atas15

Komunikasi ke atas di Wingstop AEON BSD juga

hampir sama seperti kebanyakan perusahaan pada

umumnya. Komunikasi ke atas menunjukkan arus pesan

yang mengalir dari bawahan (Divisi Front Of House dan

Divisi Back Of House) kepada tingkat yang lebih tinggi

(penyelia, asisten manajer, dan manajer). Komunikasi ke

15

Wawancara dengan Lavenia (Aistant Manager Wingstop AEON), tanggal 1

Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 85: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

73

atas di Wingstop AEON BSD biasanya berupa informasi,

saran, dan pertanyaan.

a. Informasi

Informasi yang terdapat di sini merupakan

pesan dari karyawan kepada atasannya yang

biasanya berkenaan dengan permasalahan

operasional perusahaan. Melaporkan kepada

atasan apabila ada hal-hal darurat yang

berkaitan dengan Safety, Sanitation, Guest, dan

karyawan merupakan contoh dari informasi

yang berkenaan dengan masalah operasional

perusahaan.

b. Saran

Saran dari karyawan dimaksudkan untuk

memberikan masukan guna memperbaiki

kekurangan atau mencegah suatu kesalahan

dalam perusahaan. Salah satu contohnya

adalah saran kepada atasan untuk memesan

bahan baku lebih banyak ketika menjelang

liburan atau tanggal merah datang mengingat

jumlah pengunjung lebih banyak pada masa

liburan.

c. Pertanyaan

Dalam mengatasi masalah-masalahnya

terhadap pekerjaan biasanya karyawan

mengajukan pertanyaan kepada atasannya.

Salah satunya adalah mengenai resep masakan

Page 86: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

74

dan standar operasional perusahaan. Dalam

setiap pekerjaannya Divis FOH dan BOH

selalu dihadapkan dengan standar operasional

perusahaan dalam mengolah produk makanan.

Namun, tak jarang mereka sulit mengingat

resep masakan dan standar operasional

perusahaan dalam membuat produk.

3. Komunikasi Horizontal16

Komunikasi horizontal dalam Wingstop AEON

BSD merupakan pertukaran pesan di antara karyawan-

karyawan yang sama tingkat otoritasnya di dalam

Wingstop AEON BSD. Pesan yang mengalir secara

horizontal dalam jajaran Divisi Back Of House maupun

Front Of House. Pesan ini biasanya berkenaan dengan

tugas-tugas seperti koordinasi, pemecahan masalah,

penyelesaian konflik, dan saling memberikan informasi.

a. Koordinasi

Divisi Back Of House maupun Front Of House

melakukan koordinasi satu sama lain untuk

mendiskusikan bagaimana tiap-tiap bagian

memberikan kontribusi dalam mencapai target

penjualan. Koordinasi di antara kedua divisi

ini biasa diadakan dalam waktu tertentu seperti

pada saat menyambut musim liburan guna

mendiskusikan bagaimana peran masing-

16

Wawancara dengan Lavenia (Aistant Manager Wingstop AEON), tanggal 1

Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 87: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

75

masing bagian dalam mengatasi lonjakan

pengunjung dan ada pula yang dilakukan

secara spontan saat operasional mengingat

kondisi restoran yang fluktuatif perihal jumlah

pelanggan yang datang.

b. Pemecahan Masalah

Memecahkan masalah yang muncul di antara

karyawan-karyawan yang berada dalam tingkat

yang sama kerap terjadi di Wingstop AEON

BSD. Operasional restoran yang dilakukan

setiap hari membuat perusahaan tersebut tak

jauh dari masalah internal. Contoh

permasalahannya ketika salah satu barang atau

alat dapur yang tidak sengaja rusak atau hilang

pada saat jam operasional, namun tak ada satu

orang karyawan pun yang mengakuinya.

Pemecahan masalahnya adalah dengan

mengganti barang atau alat tersebut dengan

yang baru menggunakan uang dari hasil

patungan karyawan yang bekerja di hari

barang tersebut hilang.

c. Penyelesaian Konflik

Menyelesaikan konflik di antara anggota yang

ada dalam bagian perusahaan dan juga antara

bagian dengan bagian lainnya juga kerap

terjadi di Wingstop AEON BSD. Kesalah

pahaman dan tekanan dari pelanggan biasanya

Page 88: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

76

menjadi penyebab timbulnya konflik

antarkaryawan. Salah satunya ketika salah

seorang kasir yang mendapat makian dari

pelanggan yang tidak sabar menunggu karena

makanan yang dipesan masih dimasak oleh

divisi BOH. Hal tersebut sontak menimbulkan

selisih paham antara kasir dan Divisi BOH.

Biasanaya penyelesaian masalah tersebut

dilakukan secara terbuka oleh mereka dan

dibantu oleh mediator dari masing-masing

divisi

d. Memberikan Informasi

Saling memberikan informasi satu sama lain

untuk perencanaan dan aktivitas-aktivitas.

Divisi Front Of House dan Back Of House

dituntut untuk informatif atas setiap kondisi

station atau bagian yang didapat terutama

untuk station pilot yang memiliki tugas dan

tanggung jawab utama untuk memiliki

pengetahuan total operasional dan semua

pesanan yang masuk dari kasir.

Page 89: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

77

BAB IV

IKLIM KOMUNIKASI WINGSTOP AEON BSD

DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS KARYAWAN

A. Iklim Komunikasi Organisasi pada Wingstop AEON

BSD

Untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi

yang ada pada Wingstop AEON BSD, peneliti

mengamatinya dari interaksi dan komponen-komponen

komunikasi yang membentuknya. Selama terjun ke

lapangan, peneliti melakukan wawancara mengenai pola

komunikasi yang terbentuk pada lingkungan organisasi

serta melakukan observasi, pendekatan antarpribadi

dengan karyawan dan pimpinan, dan pengamatan kegiatan

kerja di Divisi FOH (Front of House) dan BOH (Back of

House) selama kurun waktu kurang lebih tiga bulan,

sehingga peneliti dapat mengetahui bagaimana iklim

komunikasi organisasi di Wingstop AEON BSD.

Pola komunikasi di Wingstop AEON BSD

membentuk suatu iklim komunikasi organisasi yang dapat

dilihat melalui lima dimensi penting iklim komunikasi

yang dikemukakan oleh Charles Redding. Lima dimensi

iklim komunikasi tersebut peneliti gunakan sebagai pisau

analisis penelitian dan akan dijabarkan satu persatu

sebagai berikut:

Page 90: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

78

1. Supportivennes/ Dukungan

Dimensi supportiveness dalam iklim

komunikasi di Wingstop AEON dapat terlihat

dari hubungan antara Divisi Manajemen

dengan Divisi Front of House dan Divisi Back

of House. Hubungan itu berupa mendengarkan

saran-saran atau laporan-laporan masalah yang

disampaikan oleh karyawan, baik dari Divisi

Front of House maupun Divisi Back of House

seputar operasional perusahaan. Selain itu nilai

dukungan atasan kepada bawahan dapat dilihat

dari bagaimana atasan dari manajemen

Wingstop AEON memberikan masukan, saran,

dan solusi yang baik kepada bawahannya. Dua

temuan tersebut merupakan bentuk dukungan

dari atasan dan bawahan untuk mengatasi

permasalahan yang ada dalam perusahaan.

Menurut pihak manajemen Wingstop

AEON BSD Lavenia Nita Ningrum semua

tingkat atasan di Wingstop AEON BSD selalu

mendengarkan secara berkesinambungan dan

memberi feed back dari setiap saran atau

laporan masalah yang diajukan oleh setiap

karyawan. Berikut adalah penjelasannya.

“Dari Wingstop AEON sendiri dari semua

tingkatannya pasti akan mendengarkan

secara kesinambungan satu dengan yang

lainnya. Contoh ya, operation kan tentu

Page 91: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

79

mereka yang tau gimana produknya,

gimana kualitas produknya. Atasan

biasanya hanya menerima laporan dari

mereka salah satunya informasi dari

bawahan mengenai beberapa produk yang

habis atau beberapa produk yang tidak ada,

jadi bawahan memberikan saran atau

laporan tersebut kepada atasan untuk

masalah produk yang habis itu. Di

Wingstop sendiri untuk masalah produk

yang habis itu adalah salah satu hal yang

tidak boleh sampai terjadi karena Wingstop

sendiri melarang, bahwa untuk produk itu

dibilang tidak ada atau habis kecuali ada

kendala dari supplier atau pun yang

lainnya. Untuk kesinambungan tentu dari

informasi barang tersebut atasan akan

melakukan beberapa cara agar masalah

tersebut dapat dipecahkan. Jadi, di

Wingstop AEON itu sangat-sangat luas

untuk kita saling bertukar informasi,

bertukar pemikiran mengenai semua

masalah karena setiap bawahan itu terbuka

lebar untuk mengemukakan saran kepada

atasannya. Umumnya seputar masalah

barang, kualitas produk. Bawahan memberi

tau produknya ada yang seperti ini, lalu

atasan akan memberi feed back atau

memberikan jalan keluar untuk masalah

yang bawahan laporkan kepada

atasannya.”1

Menurutnya informasi dari bawahan

dinilai cukup penting karena informasi yang

disampaikan dari bawahan maupun sebaliknya

menjadi wujud penting untuk membangun

1 Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 92: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

80

sebuah kepercayaan antara atasan dan

bawahan. Selain membangun kepercayaan,

antara atasan dengan bawahan dapat saling

mengingatkan apabila salah satu dari mereka

melakukan kesalahan, sehingga mereka dapat

mengintrospeksi dan mengevaluasi satu sama

lain. Hal ini pun dikemukakan oleh Andry

Putra Nugroho Supervisor Wingstop AEON

BSD berikut ini:

“Sama halnya dengan feed back ya. Atasan

tidak boleh subjektif dan harus melihat

langsung. Kalau kita sebagai atasan

melakukan kesalahan atasan juga sering

mendapatkan feed back dari bawahan dan

bawahannya pun sebaliknya. Ketika

bawahan itu kita tegur mereka harus terima

masukan dari atasannya juga.

Bagaimanapun yang bekerja itu sebenarnya

kan bukan atasan. Melainkan bawahan atau

personel-personel yang di bawah. Jadi mau

tidak mau kami sebagai atasan harus

mendengarkan keluh kesah dari bawah,

sehingga kami bisa menjadi tim yang baik

dan mencapai target yang telah

ditentukan”.2

2. Partisipasi Membuat Keputusan

Wingstop AEON BSD sebagai

perusahaan yang bergerak di bidang makanan

dan minuman tentu kerap menghadapi situasi

yang memerlukan kontribusi dan partisipasi

2 Wawancara dengan Andry (Supervisor Wingstop AEON BSD), tanggal 13

Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 93: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

81

dari personel-personelnya dalam membuat

suatu keputusan. Terlebih waktu operasional

Wingstop dilakukan setiap hari. Para karyawan

di semua tingkatan dituntut untuk memiliki

sifat komunikatif dalam bekerja maupun dalam

menyuarakan ide atau gagasan mereka. Sifat

komunikatif tersebut dinilai menjadi cara

utama karyawan Wingstop dalam mencapai

tujuan perusahaan. Hal ini diutarakan pula oleh

Asisten Manajer Wingstop AEON BSD

Lavenia berikut ini:

“Jadi, untuk Wingstop AEON sendiri

dalam setiap tingkatan itu harus saling

berkomunikasi dan berkonsultasi karena

untuk menjalankan sebuah bisnis termasuk

Wingstop ini tentu harus ada komunikasi

yang berjalan mulai dari tingkat atas ke

tingkat bawah, kenapa? Karena

komunikasi itu adalah cara utama bagi

sebuah perusahaan untuk mencapai sebuah

tujuan. Jadinya, komunikasi itu sangat

penting apalagi kalau misalnya

komunikasinya dibarengi konsultasi. Untuk

konsultasi sendiri kita juga pasti akan

menemukan beberapa masalah kan, dimana

di setiap lini akan saling berkomunikasi

dan saling bertukar pikiran yaitu caranya

dengan berkonsultasi satu sama lain.

Tujuannya ya itu, untuk mencapai sebuah

“tujuan”. Wingstop sendiri karena kita kan

mainnya dari sales berarti targetnya adalah

sales. Untuk mencapai target sebuah sales

tentu kita harus komunikasi, ya kan?

Komunikasi, gimana caranya kita bisa

Page 94: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

82

mencapai tujuan tersebut, seperti itu.

Untuk konsultasi, dalam setiap operation

apalagi dunia F&B pasti akan selalu ada

masalah setiap harinya. Entah mulai dari

lini ini, lini itu. Untuk mencapai sebuah

tujuan bukan hanya dengan komunikasi

saja, tapi kita juga harus berkonsultasi

karena setiap hari akan selalu ada masalah

dan konsultasi itu adalah pemecahan

sebuah masalah untuk mencapai sebuah

tujuan”.3

Ruang komunikasi pun terbuka lebar

bagi setiap karyawan yang ingin

menyampaikan informasi maupun

berkonsultasi mengenai masalah operasional

perusahaan. Oleh karena ruang komunikasi

yang terbuka lebar, karyawan dari Divisi FOH

dan BOH diharapkan mampu memberikan

masukan dan ide dalam menyelesaikan

masalah operasional perusahaan sehari-hari.

Nilai partisipasi membuat keputusan terlihat

dari keterlibatan para karyawan dalam

menyampaikan ide dan gagasan yang

menyangkut operasional restoran.

Salah satu bentuk partisipasi yang

dilakukan karyawan adalah saat karyawan

hendak memasak nasi untuk kesediaan produk

di Wingstop. Nasi merupakan salah satu

3 Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 95: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

83

produk terpenting dalam bisnis F&B di

Indonesia. Begitu pun dengan Wingstop yang

menjadikan nasi sebagai makanan pendamping

menu utamanya berupa ayam goreng. Selain

dinilai penting karena menjadi makanan pokok

orang Indonesia, nasi juga termasuk dalam

hitungan cost atau modal di Wingstop. Maka

dari itu, karyawan Divisi FOH dan BOH

sebagai motor penggerak operasional restoran

perlu bertukar pikiran dengan atasannya agar

mendapatkan keputusan untuk membuat

produk tersebut dalam jumlah tertentu sesuai

dengan kebutuhannya. Hal ini diutarakan juga

oleh Asisten Manajer Wingstop AEON BSD

Lavenia dalam kesempatan yang sama sebagai

berikut:

“Ruang komunikasi bagi karyawan itu

terbuka dan tersedia lebar ya. Komunikasi

itu kan setiap orang punya caranya masing-

masing. Untuk manajemen pun harus

terbuka terhadap karyawannya. Membuka

semua akses informasi dan komunikasi

kepada bawahannya. Jadi, ruang

komunikasi bawahan ke atasan itu banyak

banget cara, apalagi untuk pengambilan

keputusan karena walaupun operation itu

dikerjakan oleh bawahan tapi setiap

pengambilan keputusan dilakukan oleh

atasan. Jadi, apapun yang dilakukan

bawahan harus ada persetujuan dari

atasannya. Untuk caranya itu ya saya

kembali lagi, setiap orang punya caranya

Page 96: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

84

masing-masing untuk saling

berkomunikasi dan atasan sendiri

membuka lebar komunikasi yang mereka

lakukan untuk pengambilan sebuah

keputusan. Contohnya mulai dari masak

nasi yang merupakan salah satu hal penting

dalam sebuah bisnis F&B terutama

Wingstop dimana makanan pendamping

utamanya dari ayam pasti harus ada nasi

terlebih orang Indonesia, ya kan? Masak

nasi kan pasti selalu ada estimasi tapi

terkadang bagi bawahan untuk estimasinya

itu kurang bisa melihat bagaimana traffict-

nya, bagaimana penjualannya dan lain-

lainnya. Jadi, keputusan untuk masak nasi

saja pengambilan keputusannya tetap

kepada atasan karena masak nasi itu

termasuk dalam cost kalau di Wingstop.

Jadi, itu hal yang utama. kebanyakan

mereka kalau mau masak nasi suka

bingung harus berapa, harus masak atau

engga kah, karena harus dilihat dari traffict

store-nya sendiri”.4

3. Kepercayaan

Iklim komunikasi yang mapan ditandai

dengan adanya dimensi kepercayaan pada

anggota organisasi. Dalam prinsip perusahaan

ini, saling percaya merupakan landasan

kesuksesan membangun hubungan. Hubungan

yang harmonis antara karyawan dengan atasan

di Wingstop AEON BSD tercermin dari nilai

kerjasama tim mereka. Hal ini pun dituturkan

4 Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 97: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

85

cukup jelas oleh Amirrudin, Manajer Wingstop

AEON BSD berikut ini:

“Di sini itu sangat menerapkan kerjasama

tim. Kalau kita di sini sudah saling percaya

ya itu akan terwujud. Tapi kalau dari awal

sudah tidak saling percaya kinerjanya juga

akan runtuh”.5

Dengan adanya nilai kerjasama tim

yang terdapat di dalam badan perusahaan

mendorong karyawan untuk mengajak rekan

sejawatnya agar aktif berkontribusi dalam

mencapai tujuan bersama. Membangkitkan

rasa siap dan patuh menjalankan keputusan

yang telah disepakati bersama dan

mengutamakan keputusan kelompok daripada

keputusan individu. Setiap karyawan

diharapkan mampu mengkomunikasikan

pendapat secara jelas dan terbuka kepada

semua anggota perusahaan. Hal ini senada

dengan pernyataan Sutrana dari Divisi Back of

House Wingstop AEON BSD sebagai berikut:

“Kita sebagai bawahan harus tunjukkan

kualitas kita, kita percayaain semua apa

yang udah diatur oleh atasan kita, kita

lakuin. Terus kalau ada apa-apa kita harus

jujur. Misalkan kesalahan apa, kekurangan,

kehilangan, kita harus jujur sama atasan

kita. Selama saya di sini terlihat semuanya

5 Wawancara dengan Amirrudin (Manager Wingstop AEON BSD), tanggal 13

Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 98: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

86

jujur ya, dari gramasi semua ngga ada yang

melenceng dari standar operasional

perusahaan”.6

4. Keterbukaan dan Keterusterangan

Dimensi keterbukaan dan

keterusterangan dalam iklim komunikasi

organisasi cenderung terlihat hubungannya

dengan komunikasi ke bawah. Umumnya

komunikasi ke bawah digunakan untuk

menyampaikan pesan-pesan yang berkenaan

dengan tugas-tugas dan pemeliharaan. Pesan

tersebut biasanya berhubungan dengan

pengarahan, tujuan, disiplin, perintah,

pertanyaan dan kebijaksanaan umum.

Walaupun cenderung terlihat hubungannya

dengan komunikasi ke bawah, dimensi

keterbukaan dan keterusterangan dalam iklim

komunikasi di Wingstop AEON BSD masih

dapat terlihat dari komunikasi ke atas.

Dimensi keterbukaan dan

keterusterangan dalam iklim komunikasi

Wingstop AEON BSD terlihat dari

keterbukaan atasan kepada bawahannya dalam

menyampaikan informasi yang berhubungan

luas dengan perusahaan beserta rencana-

6 Wawancara dengan Sutrana (Karyawan Divisi Back of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 99: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

87

rencananya. Keterbukaan informasi

dimaksudkan untuk mengenalkan para

karyawan dengan praktik operasional

perusahaan, peraturan atau regulasi

perusahaan, keuntungan atau kerugian

perusahaan, dan juga kebiasaan yang ada

dalam perusahaan. Berdasarkan hasil

wawancara mengenai keterbukaan dalam

komunikasi ke bawah, peneliti menemukan

persoalan yang menunjukkan sikap

keterbukaan atasan kepada bawahannya

mengenai traffic penjualan. Salah satunya yang

diutarakan oleh Sutrana sebagai berikut:

“Mudah juga dapat informasi di sini.

Alasannya banyak sih, sebentar-sebentar

udah ada perubahan, misalnya informasi

baru store lain sales-nya lebih tinggi,

gimana caranya kita harus lebih tinggi

daripada mereka”.7

Pengamatan di lapangan membuktikan

nilai keterbukaan di Wingstop AEON BSD

menunjukkan arah yang positif, terutama

antara tim manajemen dengan divisi-divisi

yang ada di bawahnya. Hal ini terlihat pula

dari ruang kerja tim manajemen yang tidak

memiliki sekat dan menyatu dengan area

7 Wawancara dengan Sutrana (Karyawan Divisi Back of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 100: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

88

kitchen. Suasana seperti itu menggambarkan,

bahwa setiap personel dapat saling terbuka dan

tidak ada yang ditutup-tutupi dalam pekerjaan.

Mereka dapat memberikan pendapat dan

bertanya langsung kepada atasan bila

menghadapi kesulitan saat operasional. Bagian

ini dipertegas oleh pernyataan Asisten Manajer

Wingstop AEON BSD Lavenia sebagai

berikut:

“Ya, menurut saya keterusterangan di

Wingstop AEON itu harus, kenapa?

Karena kalau kita ngga terusterang berarti

ada yang diumpetin-umpetin dong.

Diumpet-umpetin itu berarti membuat

kemungkinan membangun suatu

ketidakpercayaan antara satu dengan yang

lainnya. Di sini keterusterangannya cukup

kuat karena ya, kita kerja tim. Kalau kita

ngga terus terang berarti kita masing-

masing, ngga akan jalan operation-nya”.8

Keterbukaan dalam komunikasi ke

bawah tidak hanya memberikan pesan rasional

yang menekankan penjelasan tugas dan

kaitannya dengan perspektif organisasi, namun

juga memberikan pesan ideologi yang mencari

sokongan dan antusias dari karyawan guna

memperkuat loyalitas, moral, dan motivasi.

Dengan informasi yang didapat, karyawan bisa

8 Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 101: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

89

mengukur sejauh mana pencapaian mereka

selama bekerja di Wingstop, sehingga

menimbulkan motivasi tersendiri bagi

karyawan untuk naik ke jenjang yang lebih

baik. Hal ini pun diutarakan oleh Supervisor

Wingstop AEON BSD, Andry sebagai berikut:

“Penting bagi mereka semua untuk

mendapatkan informasi, karena dengan

informasi tersebut mereka dapat mengukur

pencapaian mereka selama bekerja di

Wingstop. Ketika mereka sudah mencapai

tingkat kemampuan yang optimal, mereka

harus mencapai ke jenjang berikutnya

seperti dari status part time ke full time”.9

Selain itu terlihat pula dari para

karyawan dalam menerima informasi yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan

karyawan lain. Koordinasikan dalam pekerjaan

kepada rekan sejawat saat jam operasional

menjadi hal yang krusial bagi perusahaan,

karena hal ini berkaitan erat dengan pembagian

waktu kerja karyawan Wingstop yang

menggunakan sistem shift by shift. Personel

yang bertugas di shift baru dapat memperoleh

informasi dari personel di shift sebelumnya,

9 Wawancara dengan Andry (Supervisor Wingstop AEON BSD), tanggal 13

Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 102: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

90

sehingga operasional perusahaan terus

berjalan.

“Setiap personel itu pasti menerima

informasi. Informasi ini berhubungan

dengan komunikasi pastinya, ya kan?

Informasi yang di dapatkan itu adalah

untuk meningkatkan kemampuan mereka,

kenapa? Karena untuk standar operasional

harus diinformasikan setiap hari terutama

untuk karyawan Wingstop sendiri yang

bekerja secara operasional dan shift by

shift, ganti shift setiap jamnya atau setiap

beberapa jamnya tentu harus berkoordinasi

untuk menukarkan informasi satu sama

lainnya. Jadi, tentu untuk informasi itu

sendiri berpengaruh kepada peningkatan

kemampuan mereka dalam pekerjaan

karena pekerjaan dalam Wingstop itu harus

kerjasama tim, ngga bisa kita main sendiri

atau individual. Karena satu tim harus

koordinasi satu sama lain untuk

pekerjaannya. Koordinasinya itu seputar

operation karena untuk karyawan sendiri

kan bisa dilihat mereka kerja ya untuk

operation mulai dari preparation,

penerimaan barang, kualitas produk dan

yang lain-lainnya itu harus dikoordinasikan

antara karyawan satu dengan karyawan

yang lain karena kita kerja tim”.10

Berdasarkan hasil wawancara

mengenai keterbukaan dalam komunikasi

vertikal ditemukan permasalahan menyangkut

keterbukaan karyawan dalam menyempaikan

10

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON), tanggal

16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 103: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

91

isi pikiran mereka kepada atasannya. Hal ini

ditemukan pada karyawan yang berstatus part

time dan tergolong masih baru. Rata-rata

mereka sulit untuk mengemukakan isi pikiran

mereka kepada atasan karena masih belum bisa

menyesuaikan diri dengan lingkungan

perusahaan serta rasa segan dan ragu untuk

menyampaikan pendapat. Hal itu pun

dituturkan Novia yang berstatus karyawan part

time dari Divisi Front of House Wingstop

AEON BSD.

“Kadang ada rasa segan dengan atasan.

Jadi kalau ragu ceritanya ke teman aja”.11

Hal yang serupa juga ditemukan dalam

komunikasi secara horizontal. Komunikasi

antarrekan sejawat ini ternyata juga memiliki

permasalahan mengenai keterbukaan dalam

menyampaikan isi pikiran karyawan kepada

karyawan yang lainnya. Subjeknya pun lagi-

lagi ditemukan pada karyawan yang berstatus

part time dan tergolong baru. Sutrana

menuturkan masih ada beberapa karyawan

yang belum bisa mengutarakan pendapat

mereka kepada rekan sejawatnya.

11

Wawancara dengan Novia (Karyawati Divisi Front of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 104: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

92

“Kita udah saling percaya, terbuka. Jadi,

kalau ada apa-apa kita langsung bilang.

Ada beberapa personel yang segan karena

dia masih baru. Misalkan dia benar dan

kita salah jadi timbulnya dia ngomongnya

sama yang lain”.12

Keterbukaan dan keterusterangan

menjadi modal penting dalam membangun

sebuah hubungan. Begitu pun dengan

membangun hubungan dalam berorganisasi.

Walaupun pengamatan di lapangan

membuktikan nilai keterbukaan di Wingstop

AEON BSD menunjukkan arah yang positif,

terutama antara tim manajemen dengan divisi-

divisi yang ada di bawahnya, namun dalam

praktiknya masih ditemukan permasalahan

dalam dimensi keterusterangan. Novia dari

Divisi Front of House menuturkan kepada

peneliti perihal pangalamannya terhadap

masalah keterusterangan yang ada di

lingkungan pekerjaannya sebagai berikut:

“Kemarin ada salah satu kejadian soal

kelebihan nominal harga pada pembelian

via Gojek, kita main salah-salahan gitu.

Karena pas week end ngga mungkin kita

pegang kasir terus-terusan karena pasti

haus, serak, pasti kita minta gantian. Nah

pas di situ banyak orang yang pegang. Saat

closing baru terlihat ada yang salah dan

12

Wawancara dengan Sutrana (Karyawan Divisi Back of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 105: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

93

ngga ada yang mau terusterang. tapi lebih

banyak jujurnya sih”.13

Begitu pula dengan jawaban yang

diberikan oleh Bunga dari divisi yang sama

mengenai masalah tersebut.

“Misalkan salah satu dari tim melakukan

kesalahan ngga mau pada ngaku, jadi harus

komunikasi dulu di grup. Kadang ada juga

dari tim kita yang mengaku. Cuma masih

butuh kejujuran juga, karena kan di sini

kerjasama tim”.14

Sesuai dengan jawaban dari

bawahannya, peneliti juga bertanya kepada

Manajer Wingstop AEON BSD Amirrudin

mengenai nilai keterbukaan dan

keterusterangan. Menurutnya permasalahan

mengenai keterbukaan dan keterusterangan

memang kerap muncul pada lini karyawan dari

Divisi Front of House dan Back of House.

Umumnya masalah yang ada muncul pada saat

jam operasional perusahaan. Hal itu dipicu

oleh keteledoran, kelalaian, dan kekeliruan

karyawan saat mengerjakan tugasnya. Berikut

jawaban Manajer Wingstop AEON BSD

Amirrudin ketika ditanyakan seputar

13

Wawancara dengan Novia (Karyawati Divisi Front of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD. 14

Wawancara dengan Bunga (Karyawati Divisi Front of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 106: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

94

keterusterangan dan kejujuran dalam hubungan

antarkaryawan di semua bagian Wingstop

AEON:

“Perihal kejujuran mungkin dinilai biasa

aja di sini. Mereka biasanya kalau sudah

terdesak baru berterusterang. Salah satunya

mesin kopi saringannya patah, karena udah

ditemuin manajemen baru ngaku.

Sebenernya kalau mereka ngaku itu

solusinya ada. Di area belakang biasanya

barang-barang ada yang hilang salah

satunya kaya pisau dan kape. Selama ngga

terdesak tuh ngga jujur. Selama ini saya

sudah melakukan treatment agar semua

jujur setiap saat. Untuk sekarang sih jauh

lebih baik perihal kejujuran ketimbang

dulu. Sekarang karyawan kalau melakukan

kesalahan langsung mengakuinya saat itu

juga”.15

5. Tujuan Kinerja yang Tinggi

Dimensi terakhir dari iklim

komunikasi yang digunakan adalah tujuan

kinerja yang tinggi. Dimensi ini dapat dilihat

pula pada tingkat mana tujuan perusahaan

dikomunikasikan dengan jelas kepada anggota

organisasi. Artinya selain menjelaskan visi

misi perusahaan, pimpinan harus

mengkomuni-kasikan secara jelas instruksi

kerja kepada setiap karyawannya agar tujuan

tersebut dapat terwujud. Pimpinan Wingstop

15

Wawancara dengan Amirrudin (Manager Wingstop AEON BSD), tanggal

13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 107: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

95

telah berupaya mengkomunikasikan hal

tersebut secara optimal. Salah satu bentuknya

adalah dengan menghadirkan aplikasi Wing

Net guna mempermudah semua karyawan

Wingstop untuk menguasai standar operasional

perusahaan serta informasi yang berhubungan

luas dengan perusahaan termasuk struktur

perusahaan hingga rencana-rencana

perusahaan. Menurut Asisten Manajer

Wingstop AEON BSD Lavenia mengkomuni-

kasikan segala praktik-praktik organisasi yang

berkaitan dengan kedudukan karyawan

merupakan bentuk fasilitas yang diberikan

atasan kepada bawahannya.

“Atasan sendiri pasti harus memiliki

fasilitas yang lebih agar bawahan dapat

lebih mudah mengetahui informasi-

informasi apa saja yang mereka harus

lakukan, kerjakan, mengenai instruksi yang

mereka harus lakukan dan dari atasan harus

punya fasilitas itu kepada bawahan karena

berpengaruh terhadap produktifitas mereka

dan kualitas mereka sendiri. Untuk

meningkatkan kualitas bawahan penting

untuk bawahan dapat dengan mudah

mencari informasi dari atasan karena

semua informasi pasti dari atasannya,

semua standar operasional perusahaan

atasan lebih tau. Untuk mencapai

tujuannya itu bukan hanya kita ngelihat

dari hasil yang didapetin ya, tapi

bagaimana prosesnya, dari bagaimana

mereka bisa berkembangnya. Tentu

Page 108: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

96

caranya dengan komunikasi dan

menyebarkan informasi secara mudah.

Untuk Wing Net sendiri sih itu informasi

dasar dan basic yang harus dikuasai oleh

bawahan, untuk tau standar operasional

yang sebenarnya”.16

Perihal tujuan perusahaan dari segi

operasional, Wingstop menjadikan target sales

sebagai tujuan utama mereka. Hal itu pun

dituturkan oleh Asisten Manajer Wingstop

AEON BSD Lavenia sebagai berikut:

“Tujuannya ya itu, untuk mencapai sebuah

tujuan. Wingstop sendiri karena kita kan

mainnya dari sales berarti targetnya adalah

sales. Untuk mencapai target sebuah sales

tentu kita harus komunikasi, ya kan?

Komunikasi, gimana caranya kita bisa

mencapai tujuan tersebut, seperti itu”.17

Dimensi tujuan kinerja yang tinggi di

iklim komunikasi Wingstop AEON BSD dapat

dilihat pula dari sejauh mana personel dalam

semua tingkatan di Wingstop menunjukkan

komitmennya dalam mencapai tujuan peru-

sahaan yang mencakup produktifitas tinggi,

kualitas tinggi, dan biaya rendah. Untuk

konteks biaya rendah mereka tunjukkan

melalui memelihara dan menjaga aset

16

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD. 17

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 109: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

97

perusahaan, sehingga dapat dipergunakan

dalam jangka waktu yang lama. Nilai

produktifitas dan Kualitas yang tinggi pada

Wingstop AEON dapat dikatakan sudah

mencapai tingkat yang optimal. Pasalnya store

ini telah mendapatkan dua penghargaan

selama dua tahun berturut-turut. Penghargaan

pertama diberikan atas pencapaiannya sebagai

Best Store Performance di tahun 2016.

Sedangkan penghargaan ke dua diberikan atas

pencapaian mereka untuk Breaking Sales

Record di tahun 2017. Asisten Manajer

Wingstop AEON BSD Lavenia pun

menuturkan pernyataanya perihal tujuan

kinerja yang tinggi sebagai berikut:

“Ya, di Wingstop AEON untuk

produktifitasnya itu memang harus yang

tinggi karena di sini kita tidak harus

bekerja saja tetapi harus ada suatu hal yang

dikomitkan untuk menghasilkan produk-

tifitasnya lagi. Kualitasnya juga harus

tinggi. Kualitas tinggi bukan hanya dari

sales, tapi dilihat dari kinerjanya.

Kinerjanya itu dilihat dari bagaimana

menjalankan standar operasional yang

telah ditentukan dari perusahaan. Kalau

untuk menekan biaya sendiri tentu bukan

dari karyawan Wingstop ya, karena untuk

penjualan sendiri ada bagiannya, bukan

ranah karyawan untuk masalah biaya

rendah. Tapi kalau perihal biaya rendah

kita bisa dilihat dari bagaimana cara

Page 110: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

98

pemakaian aset. Pemakaian aset itu bisa

ditekan apabila karyawannya itu punya

kinerja yang luar biasa seperti menjaga

barang-barang, aset store dimana hal itu

bisa menekan biaya dari pengeluaran

perusahaan. Misalnya kamu mau lihat dari

penjualan ayamnya itu bukan ranah kita,

tapi kalau melihat dari karyawan itu

menekan biaya rendah ya dilihatnya

dengan cara bagaimana karya-wan bisa

menjaga aset dari perusahaan. Di Wingstop

AEON dari pihak manajemen terus

berkembang, terus meningkatkan untuk

komitmen terebut. Di Wingstop AEON

sendiri sudah mencermin-kan hal itu tapi

kita dari pihak manajemen untuk menjaga

komitmen itu sendiri tentu harus ada

peraturan untuk menjaganya biar

produktifitas mereka tuh juga meningkat,

dan itu berprogres karena setiap Wingstop

itu, termasuk Wingstop AEON juga pasti

punya targetnya sendiri untuk maintance

“anak-anaknya”.18

Kesanggupan karyawan, baik dari

Divisi Front of House maupun Divisi Back of

House untuk tetap memelihara nilai dalam

upaya pencapaian tujuan perusahaan ditunjuk-

kan dengan berbagai sikap. Salah satu bentuk

yang ditunjukkan mereka adalah dengan sikap

tepat waktu dan loyalitas dalam bekerja. Hal

ini pun diutarakan oleh Sutrana sebagai

berikut:

18

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 111: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

99

“Kalau kita punya komitmen pasti kita bisa

bekerja sama dengan baik. Di sini

kelihatan komitmen antarpersonel. Masing-

masing personel memunyai komitmen jadi

mereka menunjukkan kualitas kinerja yang

baik. Pertama on time kedatangan sama

loyalitas jauh lebih banyak”.19

Sikap tepat waktu pada karyawan

Wingstop AEON BSD tidak hanya diterapkan

pada jam masuk kerja, tetapi diterapkan pula

saat jam istirahat. Pembagian waktu istirahat di

Wingstop AEON BSD tidak dilakukan secara

serentak pada saat jam makan siang seperti

perusahaan pada umumnya, sebab pembagian

jam kerja Wingstop menggunakan sistem shift

by shift. Pembagian waktu istirahat dilakukan

secara bergantian dimulai dari karyawan yang

masuk pada shift pagi sampai karyawan yang

masuk pada shift sore. Durasi waktu istirahat

mereka pun berbeda-beda, mulai dari tiga

puluh menit hingga enam puluh menit

tergantung berapa jam kerja yang didapatkan

dalam satu harinya. Untuk karyawan yang

bekerja delapan jam sehari mendapatkan jatah

waktu istirahat selama enam puluh menit.

Sedangkan jatah waktu istirahat selama tiga

puluh menit diperuntukkan bagi karyawan

19

Wawancara dengan Sutrana (Karyawan Divisi Back of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 112: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

100

yang bekerja selama enam jam sehari.

Penerapan sikap tepat waktu tersebut

dilakukan melalui kesadaran mereka akan

sistem pembagian kerja yang shitf by shift,

sehingga mengharuskan mereka untuk

mengingat waktu mereka beristirahat dan

bekerja kembali.

Sikap loyalitas para karyawan yang

dinilai cukup baik oleh Sutrana juga peneliti

temukan selama melakukan pengamatan di

lapangan. Bentuk sikap loyalitas dari

karyawan-karyawan yang bekerja di Wingstop

AEON BSD terlihat dari cara mereka saling

membantu menyelesaikan pekerjaan

menjelang waktu operasional Wingstop

berakhir. Hal positif ini telah menjadi

kebiasaan para karyawan Wingstop AEON

BSD selama bertahun-tahun saat karyawan

yang masuk shift pagi dan siang membantu

pekerjaan karyawan lain yang bekerja pada

shift malam atau closing. Kebiasaan ini

dilakukan agar meringankan pekerjaan

karyawan yang bekerja di shift closing,

sehingga mereka tidak pulang larut malam.

Page 113: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

101

B. Implementasi Nilai Integritas pada Karyawan

Wingstop AEON BSD

Untuk mengetahui implementasi nilai integritas

pada karyawan Wingstop AEON BSD, peneliti

melakukan pengamatan seputar interaksi antara karyawan

dengan pimpinan perusahaan dan juga interaksi antara

sesama karyawan. Selama terjun ke lapangan untuk meng-

observasi, peneliti pun melakukan pendekatan

antarpersonal dengan karyawan dan pimpinan,

pengamatan kegiatan operasional yang dilakukan oleh

masing-masing personel dari divisi yang berbeda, diikuti

dengan wawancara mengenai penerapan integritas yang

dilakukan oleh personel-personel Wingstop AEON BSD.

Dengan melakukan berbagai upaya tersebut peneliti dapat

mengetahui bagaimana implementasi nilai integritas pada

Divisi BOH (Back of House), Divisi FOH (Front of

House), dan Tim Manajemen Wingstop AEON BSD.

1. Implementasi Nilai Integritas pada Divisi

BOH (Back of House)

Divisi Back of House merupakan divisi

yang memiliki berbagai macam tugas dalam

mengolah dan menyajikan produk makanan

Wingstop setiap hari. Di samping itu anggota

dari divisi ini memiliki tugas dalam mengelola

stok bahan baku produk dan merawat setiap

equipment atau peralatan yang ada. Melalui

berbagai tugas yang dimandatkan kepada

Page 114: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

102

divisi ini, peneliti dapat mengetahui bagaimana

penerapan nilai integritas tersebut dilakukan.

Tugas mengolah produk makanan yang

dikerjakan Divisi BOH memaksa setiap

anggotanya untuk berhubungan langsung

dengan makanan-makanan yang menjadi

produk utama Wingstop. Perusahaan ini pun

memiliki peraturan mengenai larangan bagi

setiap anggota atau karyawan perusahaan

untuk memakan atau meminum produk yang

ada di Wingstop, kecuali hal tersebut

dilakukan untuk beberapa alasan tertentu,

semisal dilakukan untuk memeriksa kualitas

produk mereka, sehingga karyawan dapat

mengetahui apakah produk tersebut layak

dijual dan disajikan kepada pelanggan atau

tidak. Dengan adanya peraturan tersebut,

karyawan di Divisi BOH dituntut untuk jujur

dan menaati segala peraturan yang diberikan

oleh pimpinan perusahaan.

Penemuan di lapangan menunjukkan

nilai integritas yang diterapkan karyawan di

Divisi Back of House dalam menjalankan

tugasnya mengolah produk menunjukkan nilai

positif. Hal ini ditunjukkan oleh sikap

karyawan dalam menaati peraturan perusahaan

perihal larangan mengonsumsi produk

Page 115: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

103

makanan dan minuman yang mereka jual. Jika

produk mereka tidak layak untuk disajikan

atau reject karena beberapa alasan seperti

ukuran yang tidak sesuai standar operasional

pun mereka enggan mengonsumsinya.

Walaupun produk tersebut layak untuk

dikonsumsi, mereka tetap memasukkannya ke

wadah waste sebagai bukti produk yang minus.

Artinya produk yang gagal terjual tadi masuk

ke dalam hitungan loss (rugi) pada laporan

laba rugi perusahaan. Sutrana pun menuturkan

hal tersebut kepada peneliti sebagai berikut:

“Kalau di Wingstop BOH kita ngga boleh

walaupun ada produk sisa kita ngga boleh

makan asal atau pun kita bilang dulu „pak,

ni boleh makan ngga?‟ itu ngga boleh

kecuali tes produk. Itu kita lakukan

sebelum jam operasional, itu baru tes

produk. Kita lihat dulu kondisinya, kalau

masih bagus kita ngga perlu tes produk.

Kalau pun kurang bagus kita harus tes

produk dulu, layak atau tidaknya keluar

produk tersebut, gitu”.20

Hal yang sama juga dituturkan oleh

Asisten Manajer Wingstop AEON BSD

Lavenia sebagai berikut:

“Kalau implementasinya ya, penerapan

kejujuran di BOH itu yang pertama yaitu

masalah produk. masalah produk kan udah

20

Wawancara dengan Sutrana (Karyawan Divisi Back of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 12 September 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 116: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

104

ada larangannya, bahwa setiap karyawan

tidak boleh mengonsumsi dan membawa

produk yang tidak dibeli oleh karyawan

sendiri untuk dibawa pulang atau dikon-

sumsi sendiri, ya kan? Itu sudah jelas udah

ada di peraturan perusahaan kita. Untuk di

Wingstop AEON sendiri hal itu tuh udah

diterapin, bahwa setiap karyawan ngga ada

yang berani atau mereka pasti sudah jujur

gitu. Maksud saya selama ini sejauh ini,

selama saya mengontrol mereka, saya

melihat mereka, mereka pasti bilang kalau

misalnya mereka makan atau ngga mereka

beli atau ngga mereka bawa pulang. Kalau

misalnya mereka makan mereka selalu

bilang. Kenapa mereka makan? mungkin

karena untuk check product, karena setiap

harinya kan kita harus check product,

kualitas is number one. Kualitas food itu is

number one karena kan kita made fresh to

order jadi setiap barang yang keluar itu

harus fresh dan mereka pasti kalau

misalnya emang harus makan produk

mereka pasti bilang ini untuk cek kualitas

atau cek produk".21

Penerapan nilai integritas dari divisi

yang bertugas di area dapur ini juga terlihat

dari cara mereka berterusterang kepada atasan

ketika ada salah satu barang yang tidak sengaja

rusak dan hilang. Penerapan lain dari

karyawan di Divisi BOH mengenai integritas

terlihat pula dari cara mereka mengolah

makanan dalam mengukur gramasi bahan

21

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 12 September 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 117: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

105

baku, sehingga produk yang dihasilkan sesuai

standar opera-sional perusahaan. Hal ini

diutarakan pula oleh Sutrana sebagai berikut:

“Penerapan kejujuran kita ada beberapa

aspek ya kan. Pertama kejujuran masalah

hilang barang, rusaknya barang. Setiap tim

BOH selalu koordinasi ya jika ada yang

rusak mereka langsung konfirmasi ke

atasan dan mereka mengakui kalau itu

mereka yang ngerusak atau salah satu dari

tim mereka yang ngerusak. Mereka

langsung kasih informasi ke atasan. Yang

ke dua kejujuran tentang gramasi produk,

misalkan kaya kentang atau ayamnya

harusnya berapa jadi berapa. Kita bener-

bener sesuai jadi ngga ada yang ditutup-

tutupin. Misalkan kentang harusnya dua

ratus gram ya kita kasihnya dua ratus gram,

gitu kan. Jadi kalau bisa kita ngga mungkin

kasih kurang. Kalau pun ada lebih ya kita

usahakan semaksimal mungkin.”22

Begitu pula dengan jawaban yang

diberikan oleh Asisten Manajer Wingstop

AEON BSD Lavenia perihal penerapan nilai

integritas yang dilakukan oleh karyawan-

karyawan dari Divisi BOH terhadap masalah

kerusakan dan kehilangan barang. Ia menutur-

kannya sebagai berikut:

“Selain produk, mereka juga untuk hal

yang kejujuran sih menurut saya mereka

kan kalau dibelakang kan bersangkutan

22

Wawancara dengan Sutrana (Karyawan Divisi Back of House Wingstop

AEON BSD), tanggal 12 September 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 118: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

106

sama equipment, barang-barang gitu.

Setiap mereka ngelakuin kesalahan atau

memecahkan sesuatu atau merusak sesuatu

mereka pasti bilang karena ngga ada yang

berani bohong untuk hal itu. Misalnya hari

ini saya libur tapi besok saya masuk dan

melihat barang ada yang rusak. Misalnya

ada spatula yang rusak lah ada kape yang

hilang lah. Pasti mereka sudah bilang

duluan, „bu kemaren saya merusak ini ini

ini.. saya menghilang kan ini..‟ dan mereka

pun siap bertanggungjawab untuk

mengganti equipment itu dengan yang

baru, gitu. Lain halnya kalau misalnya itu

equipment itu kaya fryer atau freezer,

mereka pasti akan bilang, gitu. Mungkin

mereka ngga ganti tapi mereka pasti akan

bilang ini kenapa. Kebanyakan kalau

freezer atau chiller mereka ngga merusak

secara sengaja tapi emang karena unitnya

memang rusak pas dipegang sama mereka.

Tapi yang kebanyakan sih anak-anak yang

paling kelihatan ya itu, misalnya

memecahkan sesuatu.. misalnya kontainer

rusak, pecah atau yang lain-lainnya,

barang, spatula hilang atau yang lain-

lainnya pasti mereka bilang dan mereka

tanggung jawab untuk hal itu”.23

23

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 12 September 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 119: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

107

2. Implementasi Nilai Integritas pada Divisi

FOH (Front of House)

Divisi Front of House merupakan

divisi yang memiliki berbagai macam tugas

yang berkaitan dengan pelayanan, di antaranya

adalah memiliki pengetahuan yang baik

tentang produk, mengantarkan pesanan ke

meja pelanggan, membuat minuman,

membangun hubungan yang baik ketika tamu

datang, menangani pembayaran, menangani

kebutuhan dan keluhan pelanggan, dan segala

tanggung jawab terhadap masalah pelayanan

selama jam operasional perusahaan. Di

samping itu anggota dari divisi ini memiliki

tugas dalam mengelola uang yang keluar dan

masuk dari mesin kasir serta merawat setiap

equipment yang ada di area dining. Melalui

berbagai macam tugas yang dimandatkan

kepada divisi ini, peneliti dapat mengetahui

bagaimana penerapan nilai integritas tersebut

dilakukan.

Tugas-tugas yang dikerjakan Divisi

FOH tersebut memaksa setiap anggotanya

untuk berhubungan langsung dengan masalah

keuangan pada kasir. Penerapan integritas

yang terlihat dari tugas ini adalah ketika

mereka dihadapkan dengan jumlah uang yang

Page 120: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

108

kurang atau lebih pada mesin kasir. Artinya

jika mereka mendapatkan jumlah uang lebih

sekalipun dari yang seharusnya tercatat pada

mesin kasir, mereka harus melaporkannya

kepada atasan. Hal ini bisa terjadi karena ada

sebagian pelanggan yang memberikan uang

kembali-annya kepada mereka. Begitu pun

ketika mendapatkan jumlah uang kurang dari

yang seharusnya. Mereka diwajibkan untuk

melapor kepada atasan sekaligus mengganti

kekurangan uang yang ada, sehingga menjadi

bentuk tanggung jawab mereka atas

permasalahan yang dialami. Hal ini

diterangkan pula oleh salah satu karyawati

bernama Lisa dari divisi FOH sebagai berikut:

“Yang pertama ya di FOH bagian kasir

kalau biasanya kembalian customer ngga

diterima karena dia suka ngasih aja “udah

ngga apa-apa mba”, pas check out kita

bilang ke atasan kalau ini kelebihan dari

customer dan ngga diambil sama kita

sendiri tapi kita kasih ke atasan kita. Lalu

yang ke dua saya pernah ngelakuin

kesalahan tapi saya langsung bilang ke

atasan pas itu juga karena saya melakukan

kesalahan di mesin EDC BCA kelebihan

nominal nol jadi harus di-void terus

langsung bilang ke atasan mumpung

customer-nya masih ada di situ terus

langsung di-void. Akhirnya masalahnya

Page 121: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

109

selesai, udah kembali lagi uang customer-

nya ke rekeningnya”.24

Senada dengan pernyataan Lisa, salah

satu karyawati bernama Sari dari divisi yang

sama menuturkan pernyataannya sebagai

berikut:

“Kalau di Wingstop AEON misal nih aku

taking order terus ada pelanggannya

kembaliannya lebih terus dia main cabut

aja. Nah, di situ aku ngga main ambil terus

aku simpen masukin kantong, engga. Jadi,

aku lapor ke atasan nah nanti dari situ

terserah atasan aku mau digimanain

uangnya”.25

Mengenai bentuk masalah kasir

tersebut, Divisi Front of House selalu jujur dan

bertanggungjawab terhadap masalah kekurang-

an atau kelebihan uang yang masuk ke dalam

mesin kasir selama jam operasional. Asisten

Manajer Wingstop AEON BSD Lavenia

memberikan pernyataannya sebagai berikut:

“Untuk anak FOH sendiri mereka sudah

menerapkan kejujurannya dilihat dari

misalnya over ya mereka ngomong „bu

over segini nih hari ini‟, gitu. Misalnya

total sales-nya mereka berapa, di drawer-

nya mereka bilang „bu, nih over dua ribu‟

atau tiga ribu, atau lima ribu. dari hal-hal

24

Wawancara dengan Lisa (Karyawati Divisi Front of House Wingstop AEON

BSD), tanggal 12 September 2018 di Wingstop AEON BSD. 25

Wawancara dengan Sari (Karyawati Divisi Front of House Wingstop AEON

BSD), tanggal 12 September 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 122: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

110

yang kecil mereka sudah bilang sama saya

kalau misalnya itu over atau kalau memang

kurang pasti mereka akan bilang „bu, ini

kurang segini‟, gitu dan mereka balik lagi

yang saya bilang. Penerapannya tetep

seperti anak BOH, setiap ada yang kurang

uang kasir pasti mereka tanggung jawab

untuk nambahin yang kurang tersebut.

Kalau misalnya pembayaran melalui mesin

EDC, mesin EDC BCA, Mandiri, dan yang

lain-lainnya. Itu kalau ada kekurangan

pasti terlihat dari struk dan kertas mesin

EDC yang keluar, apakah ada kukurangan

dan ada kelebihannya. Kalau emang ada

kekurangan dan ada kelebihan mereka

harus bertanggungjawab”.26

Selain itu mereka juga dimandatkan

untuk memeriksa kelayakan makanan dan

minuman sebelum disajikan kepada pelanggan.

Sama seperti karyawan di Divisi BOH,

perusahaan pun melarangan setiap anggota

atau karyawan Divisi FOH untuk memakan

atau meminum produk yang ada di Wingstop

kecuali untuk beberapa alasan tertentu seperti

memeriksa kualitas produk tersebut, sehingga

karyawan dapat mengetahui apakah produk

tersebut layak dijual dan disajikan kepada

pelanggan atau tidak. Hal ini pun dituturkan

oleh Asisten Manajer Wingstop AEON BSD

Lavenia sebagai berikut:

26

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 12 September 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 123: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

111

“Kalau di belakang soal makanan, ayam

dan yang lain-lainnya, di depan masalah

minuman. Mereka tuh ngga pernah ada

yang pake cup karena setiap satu cup itu

kita bayar. Jadi kejujurannya adalah setiap

hari kita melakukan inventory. Inventory

itu dilihat dari kita harus mensingkronkan

antara yang di jual berapa, fisiknya berapa.

Jadi misalnya setiap hari saya inventory

pagi cup saya ada segini, yang terjual

segini. Yang harus ditutup inventory

malem harusnya hitungannya harus pas.

Selama ini untuk cup ngga ada yang minus,

paling kalau emang ada yang minus

mereka pasti bilang “cup-nya rusak bu”

cup-nya bocor di bawah. Itu mau ngga mau

kita harus mengganti yang sudah dibeli

oleh guest untuk menggantinya dengan

yang baru”.27

Dengan adanya peraturan tersebut,

karyawan di Divisi FOH dituntut untuk jujur

dan menaati segala peraturan yang diberikan

oleh pimpinan perusahaan. Bentuk kejujuran

lain yang terlihat dari Divisi FOH adalah

ketika ada barang milik pelanggan yang

tertinggal di area dining Wingstop. Mereka

mengaku kerap menemukan barang yang

tertinggal di meja atau kursi pada saat jam

operasional perusahaan. Biasanya barang yang

tertinggal berupa barang belanjaan dan kartu

ATM milik pelanggan. Menyikapi kejadian

27

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 12 September 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 124: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

112

tersebut mereka berusaha untuk menjaga dan

menyimpannya sampai pelanggan yang

bersangkutan datang untuk mengambil

barangnya yang tertinggal. Pengalaman itu pun

dijelaskan oleh Lisa dan Sari sebagai berikut:

“Selain itu ada lagi, saat saya clear up di

meja dine in ada barang ketinggalan

belanjaan customer sama ATM di atas

meja. Lalu saya bilang ke atasan dan nanti

nunggu cutomer datang lagi. Barang itu

dan kartu ATM-nya di simpen sama

atasan”.28

“Kejujuran yang lain waktu itu aku pernah

nemuin debit kak, debit orang ketinggalan,

dia udah pergi. Waktu aku clean up ada

debit BCA. Terus ya langsung aku lapor ke

atasan lagi. Jadi, ngga aku apa-apain”.29

3. Implementasi Nilai Integritas pada Divisi

Manajemen

Divisi Manajemen merupakan tim

yang terdiri dari Manajer, Asisten Manajer,

dan penyelia atau supervisor. Masing-masing

dari mereka memiliki tugas yang berbeda.

Manajer sebagai kepala dalam struktur

Wingstop AEON BSD memiliki tugas utama

memimpin store sesuai dengan peraturan yang

berlaku pada restoran Wingstop. Ia pun

28

Wawancara dengan Lisa (Karyawati Divisi Front of House Wingstop AEON

BSD), tanggal 12 September 2018 di Wingstop AEON BSD. 29

Wawancara dengan Sari (Karyawati Divisi Front of House Wingstop AEON

BSD), tanggal 12 September 2018 di Wingstop AEON BSD.

Page 125: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

113

bertanggungjawab atas pengambilan

keputusan, membuat rencana, menyusun

organisasi, pengendalian, penilaian dan

pelaporan pada restoran Wingstop. Asisten

Manajer yang bertugas membantu pekerjaan

manajer memiliki tugas utama lain yaitu

mengatur pembagian waktu (jadwal) kerja staf

crew pada waktu dan lingkungan kerja.

Sedangkan Penyelia atau Supervisor memiliki

tugas utama yaitu menangani keluhan, kritik,

dan saran baik yang disampaikan oleh

pelanggan, serta sepadat mungkin menyelesai-

kan keluhan, kritik, dan saran dengan tata cara

yang baik, ramah, dan mampu

mempertahankan hubungan yang ada dengan

pelanggan.

Melalui pengamatan yang peneliti

lakukan, jabatan-jabatan tersebut memiliki

tanggung jawab dan tugas yang sama yaitu:

Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan

oprasional restoran, memastikan operasional

outlet telah memenuhi standar service yang

telah ditetapkan, memastikan terlaksananya

SOP dan tata tertib perusahaan, mengontrol

produksi dan promosi yang akan dan sedang

berjalan.

Page 126: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

114

Atas berbagai macam tugas yang

dimandatkan serta tanggung jawab dan

kekuasaan yang dimiliki mereka dalam

mengatur jalannya operasional perusahaan,

peneliti dapat mengetahui bagaimana

penerapan nilai integritas tersebut dilakukan.

Penerapan nilai kejujuran pada Divisi

Manajemen terlihat dari tugas mereka

mengenai administrasi yang meliputi pengatur-

an jadwal kerja seluruh karyawan. Dalam

mengatur jadwal, Divisi Manajemen dituntut

untuk teliti dan cermat, sehingga jumlah

tenaga kerja yang tersedia dapat sesuai dengan

yang dibutuhkan. Terlebih karyawan yang

bekerja di Wingstop didominasi oleh karyawan

yang berstatus part time atau paruh waktu,

sehingga jam dan hari kerja mereka

memengaruhi gaji yang mereka terima.

Kekuasaan yang dimiliki Divisi Manajemen

tidak serta merta membuat mereka bertindak

curang dalam mengatur rekapitulasi jadwal

karyawan termasuk mereka sendiri. Asisten

Manajer Wingstop AEON BSD Lavenia

menjelaskan hal tersebut kepada peneliti

sebagai berikut:

“Kalau misalnya masalah admin, kita kan

melakukan pengorderan, melakukan

Page 127: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

115

scheduling, setiap bulannya kita harus

merekap gaji anak-anak part time. Dimana

gaji anak-anak part time ini harus

dilaporkan setiap akhir bulan. Manajemen

kan tugasnya adalah merekap gaji part time

kan? Misalnya mereka ngga jujur atau

mereka melebihkan hitungan anak yang

mungkin mereka bilang lebih bagus terus

mereka nambahin waktu mereka ya itu

sama aja curang. Jadi, setiap bulannya di

akhir bulan manajemen dan crew itu

kesinam-bungan yah kalau mau lihat

kejujurannya satu sama lain kalau pas

absensi akhir bulan mereka jujur apa

engga, si manajemennya jujur apa engga,

apakah ada yang ditambah-tambahin atau

engga. Si karyawannya ngasih rekap ke

manajemen, manajemennya ngasih

rekapannya dulu ke saya. Nanti saya tanya

balik ini sudah benar atau belum, saya

tripel check lagi karena itu masalah gaji,

masalah hak mereka juga, kaya gitu”.30

Penerapan nilai integritas pada Divisi

Manajemen selanjutnya terlihat dari tugas

mereka dalam mengatur sirkulasi keuangan

yang ada dalam perusahaan selama jam

operasional. Uang yang keluar dan masuk ke

dalam perusahaan direkapitulasikan setiap

pergantian shift-nya oleh mereka, termasuk

uang sales, uang kembalian, dan petty cash.

30

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 12 September 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 128: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

116

Biasanya uang yang keluar atau terpakai dari

petty cash digunakan untuk memenuhi

kebutuhan store akan equipment dan bahan

baku produk Wingstop. Kekuasaan yang

dimiliki Divisi Manajemen tidak serta merta

membuat mereka memanipulasi dan bertindak

korup dalam mengendalikan sirkulasi

keuangan yang ada pada Wingstop AEON

BSD. Selama ini mereka dinilai telah optimal

dalam menerapkan nilai kejujuran terhadap

masalah keuangan di perusahaan. Di waktu

yang sama Asisten Manajer Wingstop AEON

BSD Lavenia pun menjelaskan hal tersebut

kepada peneliti sebagai berikut:

“Kalau di Divisi Manajemen sih menurut

saya sudah optimal ya, kenapa? karena

selama ini saya pun ngga mengalami

kejadian yang menurut saya tuh jadi

critical point di manajemen mulai dari

yang paling sensitif kan masalah uang,

masalah sales. Selama ini mereka jujur.

Kan bisa aja manajemen melarikan uang

mengambil uang, sehingga ngga cocok

sama sales hari ini atau pun uang hari ini,

kan bisa aja. Tapi sejauh ini di Wingstop

AEON sih bagus, mereka udah nerapin

integrity dan kejujuran itu sendiri”.31

31

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON BSD),

tanggal 12 September 2018 di Wingstop Teras Kota BSD.

Page 129: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

117

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komunikasi organisasi dalam membangun nilai

integritas pada karyawan di Wingstop AEON BSD dapat

terlihat dari dimensi-dimensi pembentuk iklim

komunikasi organisasi dan juga implementasi nilai

kejujuran pada setiap personelnya. Ditinjau dari lima

dimensi pembentuk iklim komunikasi yang dikemukakan

oleh Charles Redding seperti supportiveness atau

dukungan, partisipasi membuat keputusan, kepercayaan,

keterbukaan dan keterusterangan, serta tujuan kinerja

yang tinggi menghasilkan temuan, bahwa secara

keseluruhan iklim komunikasi pada Wingstop AEON

BSD berjalan kondusif dan implementasi nilai kejujuran

pada karyawannya pun cenderung positif. Hal ini

diindikasikan lewat beberapa hal di bawah ini, antara lain:

1. Iklim Komunikas Di Wingstop AEON BSD

- Iklim komunikasi di Wingstop AEON BSD

menunjukkan rasa saling dukung dan meng-

hargai antarsesama anggota perusahaan.

Bawahan pun merasakan dukungan dari atasan

mereka melalui feed back yang diberikan

berupa saran, masukan, dan solusi atas

masalah yang mereka laporkan kepada atasan.

Diikuti pula dengan sikap saling mengingatkan

Page 130: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

118

antara atasan dengan bawahan apabila salah

satu dari mereka melakukan kesalahan. Dua

temuan tersebut menjadi wujud penting dalam

membangun kepercayaan sekaligus merupakan

bentuk dukungan dari atasan dan bawahan

untuk saling bahu membahu mengatasi

permasalahan yang ada dalam perusahaan.

- Para pegawai di semua tingkat diberi

kesempatan berkomunikasi dan berkonsultasi

dengan manajemen di atas mereka, sehingga

berperan serta dalam proses pembuatan

keputusan dan penentuan tujuan. Ruang

komunikasi yang terbuka lebar mendorong

karyawan untuk selalu berkomunikasi dan

berkonsultasi, sehingga menjadikan karyawan

lebih partisipatif dalam menyelesaikan

masalah.

- Saling percaya merupakan salah satu prinsip

perusahaan yang menjadi landasan dalam

mencapai kesuksesan membangun hubungan.

Nilai kerjasama tim antara karyawan dengan

atasan di Wingstop AEON BSD

mencerminkan suatu hubungan yang harmonis.

Dengan adanya nilai kerjasama tim yang ada

mendorong karyawan untuk menghimbau

rekan sejawatnya agar aktif berkontribusi

dalam mencapai tujuan bersama.

Page 131: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

119

Membangkitkan rasa siap dan patuh

menjalankan keputusan yang telah disepakati

bersama dan mengutamakan keputusan

kelompok daripada keputusan individu.

- Terbukanya atasan kepada bawahannya dalam

menyampaikan informasi yang berhubungan

luas dengan perusahaan beserta rencana-

rencananya. Keterbukaan informasi dimaksud-

kan untuk mengenalkan para karyawan dengan

praktik operasional perusahaan, peraturan atau

regulasi perusahaan, keuntungan atau kerugian

perusahaan, dan juga kebiasaan yang ada

dalam perusahaan. Menyatunya ruang kerja

atasan dengan area operasional karyawan

menunjuk-kan arah yang positif pada dimensi

keterbu-kaan. Mereka dapat memberikan

pendapat dan bertanya langsung kepada atasan

bila meng-hadapi kesulitan saat operasional.

Walaupun begitu, nilai keterbukaan dan

keterusterangan di Wingstop AEON BSD

memiliki kekurangan dalam berbagai aspek.

Sikap terbuka dan terusterang hanya

cenderung terlihat pada Divisi Manajemen

saja. Sedangkan dua divisi di bawahnya yaitu

Divisi Font of House dan Back of House sulit

untuk mengutarakan isi pikiran mereka kepada

Page 132: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

120

atasan dan enggan berterus-terang ketika

menghadapi suatu permasalahan.

- Sikap tepat waktu dan loyal dalam bekerja

mencerminkan kesanggupan karyawan, baik

dari Divisi Front of House maupun Divisi

Back of House untuk tetap memelihara nilai

dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.

Atasan mengkomunikasikan instruksi kerja

secara jelas kepada bawahannya, sehingga

target penjualan terus tercapai. Produktifitas

dan kualitas yang diupayakan mereka telah

mencapai tingkat yang optimal. Hal itu pun

dapat dibuktikan lewat penghargaan yang telah

mereka dapatkan dua tahun berturut-turut

berupa Best Store Performance di tahun 2016

dan Breaking Sales Record di tahun 2017.

2. Implementasi Nilai Integritas pada

Karyawan Wingtsop AEON BSD

- Sikap taat terhadap peraturan perusahaan

perihal larangan mengonsumsi produk makan-

an dan minuman yang mereka jual terus

diterapkan oleh Divisi Back of House. Jika

produk mereka tidak layak untuk disajikan

karena beberapa alasasn seperti ukuran yang

tidak sesuai standar operasional pun mereka

enggan mengonsumsinya. Walaupun produk

tersebut layak untuk dikonsumsi, mereka tetap

Page 133: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

121

masukkannya ke wadah waste sebagai bukti

laporan produk yang minus. Penerapan nilai

integritas dari divisi yang bertugas di area

dapur ini juga terlihat dari cara mereka

berterusterang kepada atasan ketika ada salah

satu barang yang tidak sengaja rusak dan

hilang. Diikuti pula dari cara mereka mengolah

makanan dalam mengukur gramasi bahan

baku, sehingga produk yang dihasilkan sesuai

standar operasional perusahaan.

- Sikap jujur dan bertanggungjawab terhadap

masalah kekurangan atau kelebihan uang yang

masuk ke dalam mesin kasir selama jam

operasional selalu diterapkan oleh Divisi Front

of House. Hal tersebut ditunjukkan melalui

kewajiban mereka untuk melapor kepada

atasan sekaligus mengganti kekurangan uang

yang ada, sehingga menjadi bentuk tanggung

jawab mereka atas permasalahan yang dialami.

Bentuk nilai integritas lain dapat terlihat ketika

ada barang milik pelanggan yang tertinggal di

area dining Wingstop. Dalam menyikapi

kejadian tersebut mereka berusaha untuk

menjaga dan menyimpannya sampai pelanggan

yang bersangkutan datang untuk mengambil

barangnya yang tertinggal.

Page 134: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

122

- Pengaturan dan rekapitulasi jadwal kerja

dilakukan secara bijak dan transparan oleh

Divisi Manajemen kepada seluruh lini

karyawan Wingstop AEON BSD, sehingga

setiap karyawan dapat menerima gaji yang

sesuai dengan jadwal kerja mereka. Sikap jujur

dan transparan pun selalu diupayakan secara

optimal dalam mengelola sirkulasi keuangan

perusahaan. Uang yang keluar dan masuk ke

dalam perusahaan pun direkapitulasikan setiap

pergantian shift-nya oleh mereka, termasuk

uang sales, uang kembalian, dan petty cash,

sehingga apa yang tercatat selalu mereka

laporkan kepada pimpinan perusahaan.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan keseluruhan

pembahasan, berikut adalah saran-saran yang diharapkan

mampu memperbaiki kekurangan yang ada pada

pelaksanaan komunikasi organisasi dalam membangun

nilai integritas karyawan Wingstop yang ada di AEON

Bumi Serpong Damai:

1. Bentuk dukungan dari atasan kepada bawahan

diharapkan tidak hanya dominan dalam bentuk

saran dan masukan saja melainkan diikuti

dengan tinjauan kemajuan karyawan dalam

bentuk hasil dan tujuan yang telah dicapainya.

Page 135: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

123

2. Karyawan yang segan dan sungkan meng-

utarakan isi pikirannya kepada atasan akan

sulit untuk bersikap kritis. Untuk itu atasan

harus lebih mengenali sifat beserta perasaan

yang ada pada bawahan-bawahannya dan

mengatakan kepada mereka, bahwa atasan siap

menerima segala kritik. Dengan demikian

mereka dapat lebih aktif berkontribusi

menyampaikan gagasan dan pendapat mereka

tanpa rasa sungkan.

3. Kesejahteraan karyawan harus lebih diper-

hatikan oleh pimpinan perusahaan terutama

bagi karyawan yang berstatus part time,

sehingga tidak ada lagi ketimpangan pada

masalah tunjangan antara karyawan full time

dengan karyawan part time. Dengan demikian

karyawan yang berstatus part time dapat

memperkuat motivasi dan loyalitas dalam

melakukan pekerjaan.

4. Karyawan dari Divisi Front of House dan Back

of House harus membiasakan diri untuk

bersikap tenang dan terusterang dalam

mengadapi setiap masalah. Dengan demikian

atasan dapat mencari jalan keluar atas

permasalahan yang ada tanpa mengurangi rasa

kepercayaannya kepada bawahan.

Page 136: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

124

DAFTAR PUSTAKA

Abu Abdullah Ali, Ash-Shahiih Al-Musnad Min Fadhaa-il Al-

A‟maal, (Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir, 2015)

Al-Qur‟an, 9:19, diakses dari

https://quran.kemenag.go.id/index.php/suraAya/9/19,

diakses pada tanggal 16 September 2018 pukul 21:01

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta, Bumi

Aksara, 1995)

Bayu, “Ragam Ilmu Berbisnis untuk Para Gernerasi Muda”

diakses dari

https://www.batesofhouston.com/archives/tag/rekrut-

karyawan, diakses pada tanggal 10 Maret 2018 pukul

07:48.

Buku panduan peserta “Pelatihan Sosialisasi Nilai-Nilai Inti Tiara

Marga Trakindo”, (jakarta: Tiara Marga Trakindo, 2014).

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2009)

Choirul Arifin, “Bisnis 19 Gerai Ayam Goreng Wingstop

Indonesia Tumbuh 2 Digit”, diakses dari

http://www.tribunnews.com/amp/bisnis/2017/11/30/bisnis-

19-gerai-ayam-goreng-wingstop-indonesia-tumbuh-2-digit,

diakses pada tanggal 19 Maret 2018 pukul 23:51

Effendy, Kepemimpinan dan Komunikasi, (Yogyakarta: Al-Amin

Press, 1996)

Endang Lestari dan Maliki, Komunikasi yang Efektif : Bahan

Ajar Diklat Prajabatan Golongan III, (Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara, 2003

Felina Sidabutar, “Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai

(Studi Korelasi mengenai Pengaruh Komunikasi

Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Toba)”, diakses dari

https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/view/11660,

diakses pada tanggal 16 April 2018 pukul 00:28.

Page 137: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

125

Fitri Susilawari, “Komunikasi Organisasi dalam Kepemimpinan

pada PT Tempo Inti Media”, diakses dari

repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/21861,

diakses pada tanggal 16 April 2018 pukul 00:16.

Gostick dan Telford, Keunggulan Integritas, (Jakarta: Bhuana

Ilmu Populer, 2003).

H.A.W. Widjaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1997).

Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2008).

Husaini dan Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008).

Iriawan Hartana, “Integritas dan Komitmen dalam Bekerja”,

diakses dari http://ot.id/tips-profesional/integritas-dan-

komitmen-dalam-bekerja, diakses pada tanggal 12 Mei

2018 pukul 20:31.

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004).

J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif “jenis, karakteristik, dan

keunggulannya”, (Jakarta: Garasindo, 2010).

KBBI, “Integritas”, diakses dari www.kbbi.web.id/integritas,

diakses pada tamggal 9 April 2018 pukul 16:19.

Muwafik Saleh, Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi,

(Malang: UB Press, 2016).

New Employee Training Program The Wing Expert History,

(Jakarta: Mahadya, 2014).

Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer,

(Surabaya: Arloka, 2006).

Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi, (Bandung, Remaja

Rosdakarya, 2006)

Purnomo, “Komunikasi Organisasi Komunitas Suporter

Aremania Malang dalam Pembinaan Akhlak Anggota”,

Page 138: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

126

diakses dari

repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4261,

diakses pada tanggal 16 April 2018 pukul 00:22

R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi,

(Bandung: Rosdakarya, 2010).

Redi Panuju, Komunikasi Organisasi, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2001).

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Press: 2007).

Saif Haromain, “Iklim Komunikasi Organisasi Perpustakaan

Universitas Indonesia”, diakses dari

lib.ui.ac.id/detail?id=20160816&lokasi=lokal, diakses pada

tanggal 16 April 2018 pukul 00:37.

Sukron Kamil, korupsi dan Integrotas dalam Ragam Perspektif,

(Jakarta: PSIA UIN Jakarta, 2013).

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta, Andi Offset,

1989).

Soleh Soemirat, dkk., Komunikasi Organisasional, (Jakarta:

Universitas Terbuka, 2009).

Wawancara dengan Amirrudin (Manager Wingstop AEON

BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Wawancara dengan Andry (Supervisor Wingstop AEON BSD),

tanggal 13 Agustus 2018 di Wingstop AEON BSD.

Wawancara dengan Bunga (Karyawati Divisi Front of House

Wingstop AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di

Wingstop AEON BSD.

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON

BSD), tanggal 10 Maret 2018 di Wingstop AEON BSD.

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON

BSD), tanggal 16 Agustus 2018 di Wingstop Teras Kota

BSD

Wawancara dengan Lavenia (Asistant Manager Wingstop AEON

BSD), tanggal 12 September 2018 di Wingstop Teras Kota

BSD

Page 139: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

127

Wawancara dengan Lisa (Karyawati Divisi Front of House

Wingstop AEON BSD), tanggal 12 September 2018 di

Wingstop AEON BSD.

Wawancara dengan Novia (Karyawati Divisi Front of House

Wingstop AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di

Wingstop AEON BSD.

Wawancara dengan Sari (Karyawati Divisi Front of House

Wingstop AEON BSD), tanggal 12 September 2018 di

Wingstop AEON BSD.

Wawancara dengan Sutrana (Karyawan Divisi Back of House

Wingstop AEON BSD), tanggal 13 Agustus 2018 di

Wingstop AEON BSD.

Wibowo, Perilaku dalam Organisasi, (Depok: Rajawali Press,

2013).

Winarmo Surahmad, Dasar-Dasar Teknik Penelitian, (Bandung:

CV Tarsita, 1989).

Wingstop, Number 1 Chicken Wings from USA is Now Open in

Indonesia”, diakses dari

http://www.mahadasha.co.id/news/wingstop-number-1-

chicken-wings-from-usa-is-now-open-in-indonesia/,

diakses pada tanggal 1 Juni 2018 pukul 15:02.

Yaslis Ilyas, Kinerja, (Depok, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan

FKMUI, 2002).

Y.S. Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi, (Jakarta: Gramedia,

1998).

Page 140: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,
Page 141: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

LAMPIRAN

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Andry Putra Nugroho

Jabatan : Supervisor

Waktu Wawancara : Senin, 13 Agustus 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

1. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

menunjukkan komitmen terhadap tujuan kinerja

tinggi (produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya

rendah)?

Untuk semua sih tidak terlalu, karena ada karyawan yang

produktifitasnya tinggi tapi ada yang tidak. Jadi seimbang

antara yang produktifitasnya dengan yang tidak tinggi,

ada yang kerjanya bagus dan ada juga yang tidak, semua

menutupi satu sama lain.

2. Apakah atasan terlihat memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada bawahan mereka?

Kalau kita kerja itu pasti harus saling percaya dari atas

sampai ke bawah, karena kita adalah sebuah tim. Jika

tidak ada rasa percaya satu sama lain pasti akan

berantakan tim tersebut. Kejujuran juga sama, karena

karyawan di sini yang saya lihat kebanyakan sangat jujur

ketika mereka salah. Contohnya seperti “pak saya salah

input pembayaran” atau “pak saya salah buat produk”

mereka langsung ngomong terus terang ke atasannya.

3. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan

perusahaan yang relevan dengan kedudukan mereka?

Page 142: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

Karyawan di sini selalu berkomunikasi dan berkonsultasi

biasanya mengenai kinerjanya mereka, berkonsultasi

perihal pencapaian mereka sudah sejauh mana. Bahkan

terkadang mereka bertanya-tanya tentang kesalahan

mereka. Ketika mereka salah mereka minta untuk ditegur

dan ketika mereka benar ya kita harus puji mereka.

4. Apakah bawahan memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada atasan mereka?

Banyak karyawan yang merasa nyaman. Part time

maupun full time kepada atasan tidak ada yang mengeluh.

Di sini semua bekerja dengan nyaman dan tentram.

5. Apakah informasi yang diterima dari bawahan

dipandang cukup penting oleh atasan mereka untuk

dilaksanakan sampai ada sesuatu yang menunjukkan

hal yang sebaliknya?

Sama halnya dengan feed back ya. Atasan tidak boleh

subjektif dan harus melihat langsung. Kalau kita sebagai

atasan melakukan kesalahan atasan juga sering

mendapatkan mendapatkan feed back dari bawahan dan

bawahannya pun sebaliknya. Ketika bawahan itu kita

tegur mereka harus terima masukan dari atasannya juga.

6. Apakah semua personel menerima informasi yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan

personel lain dan informasi yang berhubungan luas

dengan perusahaan, organisasinya, para

pemimpinnya, dan rencana-rencananya?

Penting bagi mereka semua untuk mendapatkan

informasi, karena dengan informasi tersebut mereka dapat

mengukur pencapaian mereka selama bekerja di

Wingstop. Ketika mereka sudah mencapai tingkat

kemampuan yang optimal, mereka harus mencapai ke

jenjang berikutnya seperti dari status part time ke full

time.

7. Apakah suasana umum yang dipenuhi

keterusterangan dan kejujuran terlihat meliputi

Page 143: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

hubungan antarkaryawan di semua bagian Wingstop

AEON?

Karyawan part time dengan karyawan full time terkadang

tidak saling jujur dan tertutup. Jika part time atau full time

kepada atasan mereka sangat jujur dan terus terang.

Sedangkan untuk di level manajemen terbuka satu sama

lain agar hubungan dari atasan ke bawahan menjadi lancar

dan baik.

8. Adakah ruang komunikasi yang tersedia bagi seluruh

personel untuk berkonsultasi dengan tingkat

menajemen yang berada di atas mereka dalam proses

pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

perusahaan?

Penting di sini untuk berkonsultasi. Di sini banyak ruang

untuk berkomunikasi dan berkonsultasi kepada

manajemen bagi karyawan-karyawan, bahkan di luar jam

kerja. Contohnya ketika pulang kerja kami semua

nongkrong sambil ngobrol-ngobrol masalah yang lain,

kumpul bareng di suatu tempat, jadi tidak hanya di

lingkup pekerjaan, di luar pun saat libur tetap dapat

informasi dan berkomunikasi lewat grup di Whatsapp.

9. Apakah semua personel dapat mengatakan “isi

pikiran mereka” tanpa memandang apakah mereka

berbicara dengan bawahan atau dengan atasan?

Semua personel di sini dapat mengatakan isi pikiran

mereka. Semua masukan itu kita harus terima, mau itu

positif atau negatif kita harus bisa saring asalkan

informasi itu baik untuk perusahaan.

10. Kecuali untuk informasi rahasia yang perlu, apakah

semua personel relatif mudah memperoleh informasi

yang berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka

saat itu?

Untuk semua personel relatif mudah untuk memperoleh

informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. Karena ketika

mereka bekerja pasti mereka membutuhkan segala

informasi dan langsung menanyakannya kepada

manajemen.

Page 144: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

11. Adakah perhatian yang serius kepada kesejahteraan

semua personel penting bagi manajemen seperti

pentingnya tujuan perusahaan berkinerja tinggi?

Sebetulnya yang sejahtera itu manajemen dan full time.

Part time bisa dikatakan belum sejahtera. Kalau dilihat

secara keseluruhan karyawan yang sejahtera itu baru

seperempat lah. Sisanya belum bisa dikatakan sejahtera.

12. Apakah atasan di semua tingkat dalam wingstop

AEON mendengarkan secara berkesinambungan dan

berpikiran luas mengenai semua saran atau laporan

masalah yang diajukan oleh personel pada semua

tingkat bawahan dalam perusahaan? Bagaimana pun yang bekerja itu sebenarnya kan bukan atasan.

Melainkan bawahan atau personel-personel yang di bawah. Jadi

mau tidak mau kami sebagai atasan harus mendengarkan keluh

kesah dari bawah sehingga kami bisa menjadi tim yang baik

dan mencapai target yang telah ditentukan.

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Amirrudin

Jabatan : Manajer

Waktu Wawancara : Senin, 13 Agustus 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

1. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

menunjukkan komitmen terhadap tujuan kinerja

tinggi (produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya

rendah)?

Selama ini memang karyawan sungguh-sungguh dalam

bekerja karena ini menyangkut harganya Wingstop.

Perihal komitmen saya tunjukkan dari diri saya sendiri

Page 145: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

dulu sehingga memberi contoh kepada karyawan salah

satunya dengan tidak memakan produk saat operasional.

2. Apakah atasan terlihat memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada bawahan mereka?

Di sini itu sangat menerapkan kerjasama tim. Kalau kita

di sini sudah saling percaya ya itu akan terwujud. Tapi

kalau dari awal sudah tidak saling percaya kinerjanya juga

akan runtuh.

3. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan

perusahaan yang relevan dengan kedudukan mereka?

Di sini selalu berkomunikasi perihal kebijakan dan

manajemen juga selalu komunikasi kalau ada kebijakan.

Hampir semua karyawan berkonsultasi perihal kebijakan,

contohnya tentang hak untuk cuti, tunjangan hari raya,

public holiday (PH), dan masalah over time jam kerja.

4. Apakah bawahan memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada atasan mereka?

Saya merasa karyawan-karyawan memiliki kepercayaan

karena mereka terlihat menyerahkan semua kebijakan itu

kepada saya seperti mengatur semua jadwal mereka,

perihal gaji mereka percayakan kepada saya. Kalau yang

masalah kejujuran, mereka baru jujur biasanya karena

terdesak. Sebelumnya ada kejadian atau masalah dari

salah satu karyawan di sini hingga karyawan tersebut

mendapat sanksi tegas, akhirnya semua personel di sini

melihatnya sebagai peringatan bagi mereka. Bisa

dikatakan sekarang mereka jujur dalam setiap

aktifitasnya, walaupun mereka melakukan kesalahan,

mereka sudah bisa terus terang kepada atasan mereka.

Jadi seandainya ada masalah lebih baik untuk diselesaikan

di hari itu juga.

5. Apakah informasi yang diterima dari bawahan

dipandang cukup penting oleh atasan mereka untuk

dilaksanakan sampai ada sesuatu yang menunjukkan

hal yang sebaliknya?

Page 146: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

Mereka selalu menginformasikan hal-hal yang penting.

Biasanya seperti stok barang, persediaan bahan baku yang

menipis saat operasional segera diinformasikan sebelum

barang tersebut habis. Saya pun memberi feed back

dengan menilai apa yang mereka informasikan tersebut

baik dan menunjukkan kalau mereka teliti dalam

opersional sehingga tidak membuat karyawan lain kena

imbasnya.

6. Apakah semua personel menerima informasi yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan

personel lain dan informasi yang berhubungan luas

dengan perusahaan, organisasinya, para

pemimpinnya, dan rencana-rencananya?

Ya, para karyawan di sini saling berkoordinasi. Salah

satunya di station pilot yang selalu mengkoordinasikan

dan menguasai semua produk hingga kualitas produk

sampai produk tersebut berada di meja pelanggan. Saat

pesanan masuk, pilot mengkoordinasikan ke semua

station dengan menyebut makanan apa yang dibeli

sehingga semua station mendengar dan membuat

makanan tersebut.

7. Apakah suasana umum yang dipenuhi

keterusterangan dan kejujuran terlihat meliputi

hubungan antarkaryawan di semua bagian Wingstop

AEON?

Perihal kejujuran mungkin dinilai biasa aja di sini.

Mereka biasanya kalau sudah terdesak baru

berterusterang. Salah satunya mesin kopi saringannya

patah, karena udah ditemuin manajemen baru ngaku.

Sebenernya kalau mereka ngaku itu solusinya ada. Di area

belakang biasanya barang-barang ada yang hilang salah

satunya kaya pisau dan kape. Selama ngga terdesak tuh

ngga jujur. Selama ini saya sudah melakukan treatment

agar semua jujur setiap saat. Untuk sekarang sih jauh

lebih baik perihal kejujuran ketimbang dulu. Sekarang

karyawan kalau melakukan kesalahan langsung

mengakuinya saat itu juga.

Page 147: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

8. Adakah ruang komunikasi yang tersedia bagi seluruh

personel untuk berkonsultasi dengan tingkat

menajemen yang berada di atas mereka dalam proses

pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

perusahaan?

Sangat banyak ruang komunikasi di sini. Kita bisa lewat

grup Whatsapp, via handphone, sambil nongkrong. Bisa

dikatakan tanpa batas dan setiap waktu.

9. Apakah semua personel dapat mengatakan “isi

pikiran mereka” tanpa memandang apakah mereka

berbicara dengan bawahan atau dengan atasan?

Ada yang malu-malu ada yang terusterang, ya gak

semuanya karyawan terusterang. Saya selalu ingetin

mereka untuk tidak takut mengutarakan keluhan di sini.

10. Kecuali untuk informasi rahasia yang perlu, apakah

semua personel relatif mudah memperoleh informasi

yang berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka

saat itu?

Ya dapat dengan mudah, kaya masalah SOP kan ada job

add. Semua di sini tidak ada yang ditutup-tutupi.

11. Adakah yang serius kepada kesejahteraan semua

personel penting bagi manajemen seperti pentingnya

tujuan perusahaan berkinerja tinggi?

Di sini mengutamakan kesejahteraan sih. Kalau kerja

sudah sejahtera kita ngejar sales-nya lebih enak. Aset

perusahaan itu kan termasuk karyawan. Hak-hak

karyawan juga harus terpenuhi biar balence juga untuk

tujuan perusahaan.

12. Apakah atasan di semua tingkat dalam wingstop

AEON mendengarkan secara berkesinambungan dan

berpikiran luas mengenai semua saran atau laporan

masalah yang diajukan oleh personel pada semua

tingkat bawahan dalam perusahaan?

Agar ke depannya lebih baik dan masalah mereka

terselesaikan kita harus mendengarkan semua saran dan

Page 148: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

laporan masalah mereka. Biasanya mereka bertanya

tentang hak-hak mereka sebagai karyawan, ya kita jelasin.

Mereka meminta haknya dulu nah kita juga minta

kewajiban mereka. Biasanya masalah gaji karena jam

kerjanya beda-beda dan di sini sebagian ada yang kuliah,

mau ngga mau yang kuliah itu gajinya kecil karena

bentrok sama jam kuliah. Ada juga ketika ayam habis

mereka merasa ngga nyaman, harusnya mereka datang ke

store untuk kerja malah harus mengambil barang ke store

lain. Mereka memberi saran untuk memesan ayam lebih

banyak lagi dan untuk manajemen selalu ngecek ayam

supaya ngga kekurangan. Untuk masalah dari FOH

keluhannya seperti ayam yang lama matangnya untuk

disajikan ke pelanggan. Mereka ngasih saran supaya BOH

harus lihat kondisi agar tidak terjadi keluhan dari

pelanggan karena menunggu makanan yang lama.

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Bunga Septia

Jabatan : Front of House part time

Waktu Wawancara : Senin, 13 Agustus 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

1. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

menunjukkan komitmen terhadap tujuan kinerja

tinggi (produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya

rendah)?

Personel di sini sangat menunjukkan komitmen mereka.

Salah satunya yang paling diutamain dengan tepat waktu,

harus sesuai dengan SOP yang ada di sini. Terus contoh

lainnya dengan menjual caramel custard yang merupakan

menu baru dari kita untuk menaikkan sales.

Page 149: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

2. Apakah bawahan memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada atasan mereka?

Kadang kalau kita melakukan kesalahan kita ngga

langsung bilang ke atasan, paling kita komunikasi dulu

sama karyawan lain harusnya gimana, baru ke atasan kita.

3. Apakah informasi yang diterima dari bawahan

dipandang cukup penting oleh atasan mereka untuk

dilaksanakan sampai ada sesuatu yang menunjukkan

hal yang sebaliknya?

Sangat penting karena jika kita ngga informasikan

langsung bakal berdampak buruk dan bahkan dimarahin

juga kalau kita ngga bilang dan diam aja karena ini kan

berkaitan dengan perusahaan.

4. Apakah semua personel menerima informasi yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan

personel lain dan informasi yang berhubungan luas

dengan perusahaan, organisasinya, para

pemimpinnya, dan rencana-rencananya?

Kita kerja di sini semuanya dengan kerja sama tim, jadi

harus lebih peka dan ngga main andal-andalan. Misalkan

saya posisinya di kasir maka sebisa mungkin mampu

handle yang lain juga, jangan cuma di kasir aja.

5. Apakah suasana umum yang dipenuhi

keterusterangan dan kejujuran terlihat meliputi

hubungan antarkaryawan di semua bagian Wingstop

AEON?

Misalkan salah satu dari tim melakukan kesalahan ngga

mau pada ngaku, jadi harus komunikasi dulu di grup.

Kadang ada juga dari tim kita yang mengaku. Cuma

masih butuh kejujuran juga, karena kan di sini kerjasama

tim.

6. Adakah ruang komunikasi yang tersedia bagi seluruh

personel untuk berkonsultasi dengan tingkat

menajemen yang berada di atas mereka dalam proses

Page 150: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

perusahaan?

Biasa aja, tergantung suasana. Iya sih kadang ada, apa lagi

kalau untuk masalah jadwal. misalkan kalau ada yang

mau tukeran jadwal atau ada acara selalu komunikasi.

7. Apakah semua personel dapat mengatakan “isi

pikiran mereka” tanpa memandang apakah mereka

berbicara dengan bawahan atau dengan atasan?

Engga sih, beda. Misalkan kita dengan sesama karyawan

kalo ngomong blak-blakan. Kalo sama atasan ga bisa kalo

ngomong blak-blakan.

8. Kecuali untuk informasi rahasia yang perlu, apakah

semua personel relatif mudah memperoleh informasi

yang berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka

saat itu?

Informasi dari pekerjaan ini kan udah ada grupnya, jadi

kalo ada apa-apa ya kita harus tau. Gampang sih tinggal

nanya doang kalau ada apa-apa.

9. Adakah perhatian yang serius kepada kesejahteraan

semua personel penting bagi manajemen seperti

pentingnya tujuan perusahaan berkinerja tinggi?

Pasti mereka selalu mengutamakan sales baru ke

kesejahteraan karyawannya. perihal kesejahteraan saya

pernah mendapat insentif waktu lebaran. Ngga banyak sih

tapi lumayan.

10. Apakah atasan di semua tingkat dalam wingstop

AEON mendengarkan secara berkesinambungan dan

berpikiran luas mengenai semua saran atau laporan

masalah yang diajukan oleh personel pada semua

tingkat bawahan dalam perusahaan?

Pernah ada pelanggan yang ngeluh dan kita ngga bisa

menyelesaikannya sendiri karena kita harus lapor ke

manajemen. Perihal saran paling masalah jadwal.

Page 151: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

11. Bagaimana implementasi nilai kejujuran pada

karyawan di Divisi Front of House Wingstop AEON

BSD?

Biasanya sih kaya buat ngasih orderan ke customer

khususnya kaya Gojek juga. Misalkan ada yang salah, ada

yang ketinggalan minum atau makanan yang ketinggalan

kita selalu info ke atasan. Ada juga misalkan kita ngasirin

customer nih, dia maunya bentuk dine in atau take away

tapi kita masukinnya malah ke Gojek atau Grab Food.

Jadi kita selalu info juga, “ini solusinya gimana pak?

Ngga apa-apa atau kaya gimana?”. Terus kaya masalah

kerusakan barang-barang di store. Itu kita selalu bilang

juga kerusakannya tuh apa, selalu info biar dia kasih

solusi itu harus kaya gimana. Misalkan mesin Nescaffe

kabelnya itu tiba-tiba copot, itu ngga tau rapuh atau kaya

gimana. Jadi, saya info sama atasan yang incharge di hari

itu. Yaudah saya telepon ke orang perusahaannya biar

diperbaiki lagi.

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Novia

Jabatan : Font of House part time

Waktu Wawancara : Senin, 13 Agustus 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

1. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

menunjukkan komitmen terhadap tujuan kinerja

tinggi (produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya

rendah)?

Tergantung orangnya sih. Ada yang jalanin komitmen

untuk naikin sales, ada juga yang biasa aja. Cuma

beberapa orang doang yang saya lihat yang bisa pegang

komitmen.

Page 152: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

2. Apakah atasan terlihat memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada bawahan mereka?

Saya lihat atasan di sini terkadang kaya di satu sisi bilang

seperti ini, tapi di lain waktu dia ngelakuin juga. Jadi apa

yang dia bilang kemarin ngga sesuai di kemudian hari.

Secara keseluruhan lebih banyak jujurnya sih untuk atasan

di sini.

3. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan

perusahaan yang relevan dengan kedudukan mereka?

Ya, karena kalau kita tidak berkonsultasi ke atasan jadi

berdampak ke kita juga. Misalkan kita part time, part time

kan dihitung per-jam. Kalau kita lagi butuh banget pasti

kita konsultasi dan minta ke atasan “pak, boleh ngga sih

kita dimasukkin banyak?”. Terus misalkan ada teman kita

yang bermasalah kita biasanya ngga ngomong ke teman

kita itu, biasanya lebih banyak ngomong dulu ke atasan

“pak, kenapa sih anak ini kaya gini?”.

4. Apakah bawahan memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada atasan mereka?

Kalau menurut saya pribadi, yang saya lakuin apa adanya.

Tapi untuk yang lain kalau ada kesalahan sedikit ada yang

bisa jujur ada yang engga. Atasan kita pasti udah tau lah

anak ini kaya gimana. Jadi kaya udah tau kriteria masing-

masing anak. Secara keseluruhan mereka jujur dan punya

kepercayaan juga ke atasan.

5. Apakah informasi yang diterima dari bawahan

dipandang cukup penting oleh atasan mereka untuk

dilaksanakan sampai ada sesuatu yang menunjukkan

hal yang sebaliknya?

Balik lagi ke yang tadi, informasi itu penting. Tergantung

informasinya juga kaya ada pelanggan complain gitu terus

kita langsung ngasih tau atasan. Ngga mungkin kita

ngelakuin sendiri tanpa ada persetujuan dari atasan.

Biasanya informasi berupa kesalahan dari teman atau diri

saya sendiri, atasan sangat menghargai karena sudah jujur.

Page 153: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

6. Apakah semua personel menerima informasi yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan

personel lain dan informasi yang berhubungan luas

dengan perusahaan, organisasinya, para

pemimpinnya, dan rencana-rencananya?

Ya, emang setiap atasan pengen yang terbaik buat store-

nya. Tapi balik lagi ke personelnya juga. Ada yang

langsung jalanin apa yang disuruh atasan ada yang biasa

aja. Di sini saling koordinasi contohnya saat ke toilet, kita

minta tolong di-back up ke orang yang kita percaya.

7. Apakah suasana umum yang dipenuhi

keterusterangan dan kejujuran terlihat meliputi

hubungan antarkaryawan di semua bagian Wingstop

AEON?

Menurut pandangan saya, ada orang yang bisa dipercaya

dan ada yang engga. Kemarin ada salah satu kejadian soal

kelebihan nominal harga pada pembelian via Gojek, kita

main salah-salahan gitu. Karena pas week end ngga

mungkin kita pegang kasir terus-terusan karena pasti haus,

serak pasti kita minta gantian. Nah pas di situ banyak

orang yang pegang (kasir). Saat closing baru terlihat ada

yang salah dan ngga ada yang mau terus terang. tapi lebih

banyak jujurnya sih.

8. Adakah ruang komunikasi yang tersedia bagi seluruh

personel untuk berkonsultasi dengan tingkat

menajemen yang berada di atas mereka dalam proses

pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

perusahaan?

Ya, karena komunikasi dari mana aja bisa. Bisa dari grup

Whatsapp, kalau ngga SMS, saat istirahat, langsung ke

office pasti langsung komunikasi kalo ada masalah.

Misalnya kaya saya yang mau kuliah, konsultasi dulu ke

pak Amir. Sebelumnya memang saya ngga diizinin untuk

kuliah sambil kerja, tapi karena ada salah satu personel

yang keluar saya diizinin.

Page 154: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

9. Apakah semua personel dapat mengatakan “isi

pikiran mereka” tanpa memandang apakah mereka

berbicara dengan bawahan atau dengan atasan?

Kadang ada rasa segan dengan atasan. Jadi kalau ragu

ceritanya ke teman aja.

10. Kecuali untuk informasi rahasia yang perlu, apaah

semua personel relatif mudah memperoleh informasi

yang berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka

saat itu?

Apa pun itu pasti di-share di grup. Kaya kemarin kita

semua outting ke puncak, semua biaya yang kita kasih itu

dibuat rinciannya untuk apa.

11. Adakah perhatian yang serius kepada kesejahteraan

semua personel penting bagi manajemen seperti

pentingnya tujuan perusahaan berkinerja tinggi?

Ya, sama penting. Kaya BPJS dam insentif lebaran kita

semua dikasih.

12. Apakah atasan di semua tingkat dalam wingstop

AEON mendengarkan secara berkesinambungan dan

berpikiran luas mengenai semua saran atau laporan

masalah yang diajukan oleh personel pada semua

tingkat bawahan dalam perusahaan?

Ya, contohnya kaya pas ada promo, biar pada hapal jadi

kasih saran ke atasan supaya di-print catatannya.

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Sutrana

Jabatan : Back of House part time

Waktu Wawancara : Senin, 13 Agustus 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

Page 155: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

1. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

menunjukkan komitmen terhadap tujuan kinerja

tinggi (produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya

rendah)?

Kalau kita punya komitmen pasti kita bisa bekerja sama

dengan baik. Di sini kelihatan komitmen antarpersonel.

Masing-masing personel memunyai komitmen jadi

mereka menunjukkan kualitas kinerja yang baik. Pertama

on time kedatangan sama loyalitas jauh lebih banyak.

2. Apakah atasan terlihat memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada bawahan mereka?

Ya, setuju, kalau atasan memiliki kepercayaan dan

kejujuran itu penting ya. Kalau masalah kepercayaan

atasan itu percaya sama kita kalau kita itu benar-benar

bisa kerja, bekerja sama, handle semua operasional, jadi

mereka percaya sama kita. Kejujuran itu penting bagi

atasan, jadi ngga ada yang ditutup-tutupin antara atasan

dengan bawahan.

3. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan

perusahaan yang relevan dengan kedudukan mereka?

Ya, kita kerja pasti ingin mencari yang lebih selain gaji

pasti ada jabatan, kedudukan. Kita benar-benar

berkomunikasi sama atasan, bagaimana caranya kita

caranya naik jabatan dan lain-lain.

4. Apakah bawahan memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada atasan mereka?

Kita sebagai bawahan harus tunjukkan kualitas kita, kita

percayaain semua apa yang udah diatur oleh atasan kita,

kita lakuin. Terus kalau ada apa-apa kita harus jujur.

Misalkan kesalahan apa, kekurangan, kehilangan, kita

harus jujur sama atasan kita. Selama saya di sini terlihat

semuanya jujur ya, dari gramasi semua ngga ada yang

melenceng dari standar operasional perusahaan.

Page 156: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

5. Apakah informasi yang diterima dari bawahan

dipandang cukup penting oleh atasan mereka untuk

dilaksanakan sampai ada sesuatu yang menunjukkan

hal yang sebaliknya?

Misalkan kita lagi ada masalah gas bocor kita terus cepet

kasih informasi ke atasan kita, jadi biar atasan kita

langsung handle semuanya. Kita udah percaya sama

mereka, mereka pasti juga percaya sama kita. Pernah sih

ada masalah orderan dan kita kehabisan stok, kita kasih

informasi ke atasan dan langsung diusahakan oleh mereka

supaya ada dari mana pun barangnya dan langsung

datang.

6. Apakah semua personel menerima informasi yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan

personel lain dan informasi yang berhubungan luas

dengan perusahaan, organisasinya, para

pemimpinnya, dan rencana-rencananya?

Ya, misalkan kita dapat informasi dari perusahaan

masalah kekurangan atau apa kita bisa koordinasikan ke

teman-teman, contohnya ada teman kita yang sakit kita

handle dan itu meningkatkan kemampuan kita, bantu

teman juga meningkatkan kualitas kita dan kepercayaan

perusahaan.

7. Apakah suasana umum yang dipenuhi

keterusterangan dan kejujuran terlihat meliputi

hubungan antarkaryawan di semua bagian Wingstop

AEON?

Ya, antarkaryawan ngga cuma kerja ya di sini jadi semua

bersahabat di sini, jujur, terlihat apa adanya, ngga ada

yang ditutup-tutupin. Misalkan teman kita ada masalah di

rumah kita bisa bantu, sharing, kasih masukkan. Di sini

terbuka kalo ada masalah, misalkan ada masalah dari tim

kita, atasan kasih tau dan nerangin ke semua, terus yang

salah juga jujur, terus terang kenapa bisa kaya gitu. Jadi

kita cari solusinya.

Page 157: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

8. Adakah ruang komunikasi yang tersedia bagi seluruh

personel untuk berkonsultasi dengan tingkat

menajemen yang berada di atas mereka dalam proses

pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

perusahaan?

Di mana aja kita bisa konsultasi sama atasan, misalkan di

rumah atau di jalan mengenai operasional atau barang

yang kurang kita bisa cerita. Contohnya misalkan besok

tanggal merah nih jadi harus banyak “amunisi” yang kita

siapin, kesiapan personel sama stok-stok barang kita harus

siapin. Konsultasi ngga harus di store. Di mana aja sih,

ruang komunikasi tuh terbuka.

9. Apakah semua personel dapat mengatakan “isi

pikiran mereka” tanpa memandang apakah mereka

berbicara dengan bawahan atau dengan atasan?

Kita udah saling percaya, terbuka, jadi kalau ada apa-apa

kita langsung bilang. Ada beberapa personel yang segan

karena dia masih baru. Misalkan dia benar dan kita salah

jadi timbulnya dia ngomongnya sama yang lain.

10. Kecuali untuk informasi rahasia yang perlu, apakah

semua personel relatif mudah memperoleh informasi

yang berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka

saat itu?

Mudah juga dapat informasi di sini. Alasannya banyak

sih, sebentar-sebentar udah ada perubahan, misalnya

informasi baru store lain sales-nya lebih tinggi, gimana

caranya kita harus lebih tinggi daripada mereka.

11. Adakah perhatian yang serius kepada kesejahteraan

semua personel penting bagi manajemen seperti

pentingnya tujuan perusahaan berkinerja tinggi?

Iya, jadi kita ngga dipandang rendah sama atasan kita.

Mereka butuh sales tinggi berarti mereka butuh kinerja

kita. Kalau mereka butuh kinerja kita, kita tingkatin

kualitas kinerja kita supaya sales kita tinggi, bertambah

juga jam kerja kita karena kita di sini kan dibayar per-jam.

Semakin lama kita bekerja semakin tinggi pendapatan

Page 158: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

kita. Di sini THR kita diperhatiin, Jamsostek kita dibuatin,

gaji kita dinaikkin setiap tahunnya. Jadi sama pentingmya.

12. Apakah atasan di semua tingkat dalam wingstop

AEON mendengarkan secara berkesinambungan dan

berpikiran luas mengenai semua saran atau laporan

masalah yang diajukan oleh personel pada semua

tingkat bawahan dalam perusahaan?

Mereka benar-benar mendengarkan apa yang kita mau

dan mereka mendapatkan apa yang mereka mau dari kita.

Mereka juga memberikan saran ke kita juga ngga

sembarangan, bukan semata-mata karena butuh tenaga

kita aja. Mereka juga mensejahterakan dan arahan-arahan

gimana baiknya ke depan.

13. Bagaimana implementasi nilai kejujuran pada

karyawan di Divisi Back of House Wingstop AEON

BSD?

Penerapan kejujuran kita ada beberapa aspek ya kan.

Pertama kejujuran masalah hilang barang, rusaknya

barang. Setiap tim BOH selalu koordinasi ya jika ada

yang rusak mereka langsung konfirmasi ke atasan dan

mereka mengakui kalau itu mereka yang ngerusak atau

salah satu dari tim mereka yang ngerusak. Mereka

langsung kasih informasi ke atasan. Yang ke dua

kejujuran tentang gramasi produk, misalkan kaya kentang

atau ayamnya harusnya berapa jadi berapa. Kita bener-

bener sesuai jadi ngga ada yang ditutup-tutupin. Misalkan

kentang harusnya dua ratus gram ya kita kasihnya dua

ratus gram, gitu kan. Jadi kalau bisa kita ngga mungkin

kasih kurang. Kalau pun ada lebih ya kita usahakan

semaksimal mungkin. Yang ketiga kejujuran tentang

makanan. Kalau di Wingstop BOH kita ngga boleh

walaupun ada produk sisa kita ngga boleh makan asal atau

pun kita bilang dulu “pak, ni boleh makan ngga?” itu ngga

boleh kecuali tes produk. Itu kita lakukan sebelum jam

operasional, itu baru tes produk. Kita lihat dulu

kondisinya, kalau masih bagus kita ngga perlu tes produk.

Kalau pun kurang bagus kita harus tes produk dulu, layak

atau tidaknya keluar produk tersebut, gitu. Di BOH jam

masuk, jam break paling jarang sih yang telat-telat gitu.

Page 159: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

Harusnya mereka break satu jam mereka sudah masuk

sebelum satu jam. Paling ya sekali pun ada yang lebih,

lebih satu atau dua menit.

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Lavenia

Jabatan : Asisten Manajer

Waktu Wawancara : Senin, 13 Agustus 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

1. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

menunjukkan komitmen terhadap tujuan kinerja

tinggi (produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya

rendah)?

Ya, di Wingstop AEON untuk produktifitasnya itu

memang harus yang tinggi karena di sini kita tidak harus

bekerja saja tetapi harus ada suatu hal yang dikomitkan

untuk menghasilkan produktifitasnya lagi. Kualitasnya

juga harus tinggi. Kualitas tinggi bukan hanya dari sales,

tapi dilihat dari kinerjanya. Kinerjanya itu dilihat dari

bagaimana menjalankan standar operasional yang telah

ditentukan dari perusahaan. Untuk biayanya sendiri dalam

bisnis kan memang kita bisa lihat kalau franchise di

Indonesia banyak harus yang dipertimbangkan. Di

Indonesia untuk pasar chicken wings itu memang lumayan

sudah mulai berkembang dan kita bisa lihat kalau di

Wingstop untuk harganya sendiri tidak murah, melainkan

kita di kelas menengah dan mengengah ke bawah, bisa di

lihat dari menu dan harganya sendiri. Jadi untuk biaya

rendah kita juga harus lihat target pasarnya. Di Wingstop

itu target pasarnya bukan hanya menengah tapi juga

menengah bawah, jadi untuk pasar chicken wings yang

sudah banyak kita juga harus meningkatkan kualitas

Page 160: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

supaya tidak kalah bersaing dengan yang lain dengan

modal biaya yang cukup terjangkau dibandingin pasar

atau kompetitornya. Kalau untuk menekan biaya sendiri

tentu bukan dari karyawan Wingstop ya, karena untuk

penjualan sendiri ada bagiannya bukan ranah karyawan

untuk masalah biaya rendah. Tapi kalau perihal biaya

rendah kita bisa dilihat dari bagaimana cara pemakaian

aset. Pemakaian aset itu bisa ditekan apabila karyawannya

itu punya kinerja yang luar biasa seperti menjaga barang-

barang, aset store dimana hal itu bisa menekan biaya dari

pengeluaran perusahaan. Misalnya kamu mau lihat dari

penjualan ayamnya itu bukan ranah kita, tapi kalau

melihat dari karyawan itu menekan biaya rendah ya

dilihatnya dengan cara bagaimana karyawan bisa menjaga

aset dari perusahaan. Di Wingstop AEON dari pihak

manajemen terus berkembang, terus meningkatkan untuk

komitmen terebut. Di Wingstop AEON sendiri sudah

mencerminkan hal itu tapi kita dari pihak manajemen

untuk menjaga komitmen itu sendiri tentu harus ada

peraturan untuk menjaganya biar produktifitas mereka tuh

juga meningkat, dan itu berprogres karena setiap

Wingstop itu, termasuk Wingstop AEON juga pasti punya

targetnya sendiri untuk maintance “anak-anaknya”

2. Apakah atasan terlihat memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada bawahan mereka?

Ya, untuk atasan sendiri, Wingstop itu memiliki slogan

bahwa “integrity is number one”, saya setuju soal itu.

Untuk dari atasan terlihat memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada bawahan itu pasti, pasti kita

terapkan ke semua karyawan kita. Untuk perusahaan

integrity is number one, jadi atasan harusnya memiliki

rasa percaya kepada bawahannya. Untuk kepercayaan

harus dibarengi dengan pembuktian, sebagai contoh

atasan harus memberikan kepercayaan untuk manage

store-nya itu ke bawahannya karena setiap store itu ngga

berjalan kalau dari lini atas dan bawahnya tidak ada saling

pervcaya. Jadinya atasan pasti akan selalu memiliki rasa

kepercayaannya kepada bawahannya, seperti itu. Kalau

masalah percaya sih percaya karena kita satu tim. Ngga

Page 161: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

bisa kalau kita ngga percaya. Mau ngga mau harus

percaya ngga percaya, dilihat dengan double check

dengan apa yang mereka kerjakan. Kita kan pasti

delegasiin kerja, ya kan? Misalkan “Kin, lu hitung ayam

ya ada berapa”, “segini bu”. Ketika ngga yakin dengan

apa yang mereka omongin kita harus melihat lagi kan,

double check lagi kan? Nah di Wingstop itu ya seperti itu

menurut saya. Kita menanamkan kepercayaan. Tapi

apapun yang dilakukan oleh bawahan harus kita double

check, gitu. Kalau dilihat double check itu adalah

mencerminkan kepercayaan atau ngga sih?”, “kenapa sih?

Kan kalau percaya ya berarti lu percaya sama dia. apa

yang dia omongin ya lu harusnya percaya dong sama dia”,

ya ngga bisa begitu, kenapa? Karena ya atasan yang

bertanggungjawab penuh terhadap bawahannya. Misalnya

ada apa-apa, balik lagi. Atasan yang menjadi tanggung

jawab dari si bawahannya. Jadi, kepercayaan itu menurut

saya bentuknya relatif gimana atasannya itu melihat orang

itu. Integritas itu susah, kenapa? Karena dilihat dari

karakternya dia, gimana lingkungannya dia, ya kan? Terus

di suruh masuk di dunia kita yang dimana kita harus

saling terbuka, harus saling jujur, harus saling percaya.

Tapi kan kita ngga tau latar belakangnya gimana, kita

ngga tau lingkungannya di rumah seperti apa. Jadinya

balik lagi, gimana cara kita ngelihat orang. Karena setiap

karyawan yang kita temuin kan beda-beda.

3. Apakah personel di semua tingkat dalam wingstop

berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan

perusahaan yang relevan dengan kedudukan mereka?

Jadi, untuk Wingstop AEON sendiri dalam setiap

tingkatan itu harus saling berkomunikasi dan

berkonsultasi karena untuk menjalankan sebuah bisnis

termasuk Wingstop ini tentu harus ada komunikasi yang

berjalan mulai dari tingkat atas ke tingkat bawah, kenapa?

Karena komunikasi itu adalah cara utama bagi sebuah

perusahaan untuk mencapai sebuah tujuan. Jadinya,

komunikasi itu sangat penting apalagi kalau misalnya

komunikasinya dibarengi konsultasi. Untuk konsultasi

sendiri kita juga pasti akan menemukan beberapa masalah

Page 162: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

kan dimana di setiap lini akan saling berkomunikasi dan

saling bertukar pikiran yaitu caranya dengan berkonsultasi

satu sama lain. Tujuannya ya itu, untuk mencapai sebuah

“tujuan”. Wingstop sendiri karena kita kan mainnya dari

sales berarti targetnya adalah sales. Untuk mencapai

target sebuah sales tentu kita harus komunikasi, ya kan?

Komunikasi, gimana caranya kita bisa mencapai tujuan

tersebut, seperti itu. Untuk konsultasi, dalam setiap

operation apalagi dunia F&B pasti akan selalu ada

masalah setiap harinya. Entah mulai dari lini ini, lini itu.

Untuk mencapai sebuah tujuan bukan hanya dengan

komunikasi saja, tapi kita juga harus berkonsultasi karena

setiap hari akan selalu ada masalah dan konsultasi itu

adalah pemecahan sebuah masalah untuk mencapai

sebuah tujuan.

4. Apakah bawahan memiliki kepercayaan dan

kejujuran yang tinggi kepada atasan mereka?

Ya, karena bawahan harus percaya. Untuk mencapai

sebuah tujuan ya kita hatus saling percaya terutama untuk

bawahan. Kenapa bawahan harus percaya sama atasan?

Karena atasannya itu adalah kepala dari bawahan, jadi

gimana pun bawahan berarti gimana atasannya. Kalau

kejujuran itu adalah proses penanaman karakter atau sifat

dari diri bawahannya. Untuk menanamkan kejujuran tentu

kita harus meningkatkan kepercayaan si bawahan bahwa

apa pun yang dilakukan atasan atau larangan yang

dilakukan atasannya itu adalah demi kebaikan mereka.

Jadi, atasan memberikan suatu larangan atau tindakan

yang menurut mereka salah dan mungkin bawahan tidak

setuju mungkin bawahan harus lebih percaya kalau apa

yang dilakukan atasan itu adalah demi kebaikan tujuan

bersama. Jadi, untuk kejujuran sendiri dari bawahan sih

itu harus dipupuk karena menyangkut karakter dan sifat

dari bawahannya itu sendiri. Untuk kejujuran sendiri di

Wingstop AEON sih sudah mulai baik, kenapa? Karena

kita menerapkan sifat terbuka antara bawahan ke atasan.

Kenapa sifat terbuka? Karena apa pun yang dilakukan

bawahan itu adalah tanggung jawab dari atasan. Jadi,

kalau misalnya bawahannya melakukan tindak yang ngga

Page 163: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

jujur, otomatis itu akan berpengaruh kepada atasannya,

seperti itu. Untuk di Wingstop AEON sendiri saat ini

untuk kejujurannya sudah sangat baik menurut saya

karena untuk berbagai masalah yang mengenai kejujuran

itu hampir semuanya tidak ada. Karena ya itu, kita sama-

sama saling percaya. Kalau kita sama-sama saling

percaya, saling berkomitmen pasti satu sama lain akan

memberikan yang terbaik juga antara atasan dengan

bawahan atau bawahan dengan atasan.

5. Apakah informasi yang diterima dari bawahan

dipandang cukup penting oleh atasan mereka untuk

dilaksanakan sampai ada sesuatu yang menunjukkan

hal yang sebaliknya?

Ya, untuk informasi dari bawahan itu menurut saya cukup

penting, kenapa? Karena informasi yang disampaikan dari

bawahan ke atasan dan dari atasan ke bawahan itu

menurut saya jadi wujud penting untuk membangun

sebuah kepercayaan antara atasan dan bawahan.

6. Apakah semua personel menerima informasi yang

meningkatkan kemampuan mereka untuk

mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan

personel lain dan informasi yang berhubungan luas

dengan perusahaan, organisasinya, para

pemimpinnya, dan rencana-rencananya?

Setiap personel itu pasti menerima informasi. Informasi

ini berhubungan dengan komunikasi pastinya, ya kan?

Informasi yang di dapatkan itu adalah untuk

meningkatkan kemampuan mereka, kenapa? Karena untuk

standar operasional harus diinformasikan setiap hari

terutama untuk karyawan Wingstop sendiri yang bekerja

secara operasional dan shift by shift, ganti shift setiap

jamnya atau setiap beberapa jamnya tentu harus

berkoordinasi untuk menukarkan informasi satu sama

lainnya. Jadi, tentu untuk informasi itu sendiri

berpengaruh kepada peningkatan kemampuan mereka

dalam pekerjaan karena pekerjaan dalam Wingstop itu

harus kerjasama tim, ngga bisa kita main sendiri atau

individual. Karena satu tim harus koordinasi satu sama

Page 164: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

lain untuk pekerjaannya. Koordinasinya itu seputar

operation karena untuk karyawan sendiri kan bisa dilihat

mereka kerja ya untuk operation mulai dari preparation,

penerimaan barang, kualitas produk dan yang lain-lainnya

itu harus dikoordinasikan antara karyawan satu dengan

karyawan yang lain karena kita kerja tim.

7. Apakah suasana umum yang dipenuhi

keterusterangan dan kejujuran terlihat meliputi

hubungan antarkaryawan di semua bagian Wingstop

AEON?

Ya, menurut saya keterusterangan di Wingstop AEON itu

harus, kenapa? Karena kalau kita ngga terusterang berarti

ada yang diumpetin-umpetin dong. Diumpet-umpetin itu

berarti membuat kemungkinan membangun suatu

ketidakpercayaan antara satu dengan yang lainnya. Di sini

keterusterangannya cukup kuat karena ya itu, kita kerja

tim. Kalau kita ngga terus terang berarti kita masing-

masing, ngga akan jalan operation-nya.

8. Adakah ruang komunikasi yang tersedia bagi seluruh

personel untuk berkonsultasi dengan tingkat

menajemen yang berada di atas mereka dalam proses

pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

perusahaan?

Ruang komunikasi bagi karyawan itu terbuka dan tersedia

lebar ya. Komunikasi itu kan setiap orang punya caranya

masing-masing. Untuk manajemen pun harus terbuka

terhadap karyawannya. Membuka semua akses informasi

dan komunikasi kepada bawahannya. Jadi, ruang

komunikasi bawahan ke atasan itu banyak banget cara

apalagi untuk pengambilan keputusan karena walaupun

operation itu dikerjakan oleh bawahan tapi setiap

pengambilan keputusan dilakukan oleh atasan. Jadi,

apapun yang dilakukan bawahan harus ada persetujuan

dari atasannya. Untuk caranya itu ya saya kembali lagi,

setiap orang punya caranya masing-masing untuk saling

berkomunikasi dan atasan sendiri membuka lebar

komunikasi yang mereka lakukan untuk pengambilan

sebuah keputusan. Contohnya mulai dari masak nasi yang

merupakan salah satu hal penting dalam sebuah bisnis

Page 165: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

F&B terutama Wingstop dimana makanan pendamping

utamanya dari ayam pasti harus ada nasi terlebih orang

Indonesia, ya kan? Masak nasi kan pasti selalu ada

estimasi tapi terkadang bagi bawahan untuk estimasinya

itu kurang bisa melihat bagaimana traffict-nya, bagaimana

penjualannya dan lain-lainnya. Jadi, keputusan untuk

masak nasi saja pengambilan keputusannya tetap kepada

atasan karena masak nasi itu termasuk dalam cost kalau di

Wingstop. Jadi, itu hal yang utama. kebanyakan mereka

kalau mau masak nasi suka bingung harus berapa, harus

masak atau engga kah karena harus dilihat dari traffict

store-nya sendiri.

9. Apakah semua personel dapat mengatakan “isi

pikiran mereka” tanpa memandang apakah mereka

berbicara dengan bawahan atau dengan atasan?

Menurut saya sih biasa aja ya, kenapa? Walaupun di luar

kita berhubungan secara pribadi tapi tetap di dalam

operation terutama perusahaan harus ada batas-batas yang

harus dilakukan atasan ke bawahan atau bawahan ke

atasan. Misalnya ada hal-hal yang ngga harus diomongin

atasan ke bawahan karena job desk-nya beda dan

sebaliknya ada hal-hal yang ngga karyawan sebutkan

kepada atasannya. Itu termasuk attitude atau norma-

norma dalam berkomunikasi antara bawahan dan

bawahan. Bawahan bisa aja mengeluarkan isi pikiran

mereka tapi tetap saja bawahan harus berpikir lagi

mengenai apa yang harus mereka kemukakan kepada

atasannya karena setiap isi pemikiran mereka harus

ditanggungjawabkan, harus ada alasannya. Kalau hanya

asumsi dari si bawahan itu hanya menghasilkan konflik

aja karena pemahamannya berbeda antara bawahan ke

atasan.

10. Kecuali untuk informasi rahasia yang perlu, apakah

semua personel relatif mudah memperoleh informasi

yang berkaitan langsung dengan pekerjaan mereka

saat itu?

Ya, untuk karyawan relatif mudah untuk memperoleh

informasi. Selain informasi rahasia yang hanya diketahui

Page 166: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

oleh atasan, bawahan itu sangat-sangat mudah, karena

kalau ngga mendapatkan informasi untuk produktifitas

mereka dan kualitas mereka akan turun karena semuanya

itu ya menyangkut dengan komunikasi dan informasi.

Jadi, atasan sendiri pasti harus memiliki fasilitas yang

lebih agar bawahan dapat lebih mudah mengetahui

informasi-informasi apa saja yang mereka harus lakukan,

kerjakan, mengenai instruksi yang mereka harus lakukan

dan dari atasan harus punya fasilitas itu kepada bawahan

karena berpengaruh terhadap produktifitas mereka dan

kualitas mereka sendiri. Untuk meningkatkan kualitas

bawahan penting untuk bawahan dapat dengan mudah

mencari informasi dari atasan karena semua informasi

pasti dari atasannya, semua standar operasional

perusahaan atasan lebih tau. Untuk mencapai tujuannya

itu bukan hanya kita ngelihat dari hasil yang didapetin ya,

tapi bagaimana prosesnya, dari bagaimana mereka bisa

berkembangnya. Tentu caranya dengan komunikasi dan

menyebarkan informasi secara mudah. Untuk Wing Net

sendiri sih itu informasi dasar dan basic yang harus

dikuasai oleh bawahan, untuk tau standar operasional

yang sebenarnya.

11. Adakah perhatian yang serius kepada kesejahteraan

semua personel penting bagi manajemen seperti

pentingnya tujuan perusahaan berkinerja tinggi?

Kesejahteraan karyawan sendiri itu penting karena

kesejahteraan karyawan itu sangat berpengaruh kepada

kinerja mereka, produktifitas mereka. Kalau dari

manajemen internalnya sendiri semaksimal mungkin akan

memberikan kesejahteraan kepada mereka walaupun ada

beberapa peraturan yang tidak mendukung kesejahteraan

tersebut, tapi menurut kita sebagai manajemen untuk

kesejahteraan itu sangat penting karena akan berpengaruh

terhadap kualitas kerja mereka.

12. Apakah atasan di semua tingkat dalam wingstop

AEON mendengarkan secara berkesinambungan dan

berpikiran luas mengenai semua saran atau laporan

Page 167: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

masalah yang diajukan oleh personel pada semua

tingkat bawahan dalam perusahaan?

Dari Wingstop AEON sendiri dari semua tingkatannya

pasti akan mendengarkan secara kesinambungan satu

dengan yang lainnya. Contoh ya, operation kan tentu

mereka yang tau gimana produknya, gimana kualitas

produknya. Atasan biasanya hanya menerima laporan dari

mereka salah satunya informasi dari bawahan mengenai

beberapa produk yang habis atau beberapa produk yang

tidak ada, jadi bawahan memberikan saran atau laporan

tersebut kepada atasan untuk masalah produk yang habis

itu. Di Wingstop sendiri untuk masalah produk yang habis

itu adalah salah satu hal yang tidak boleh sampai terjadi

karena Wingstop sendiri melarang bahwa untuk produk

itu dibilang tidak ada atau habis kecuali ada kendala dari

supplier atau pun yang lainnya. Untuk kesinambungan

tentu dari informasi barang tersebut atasan akan

melakukan beberapa cara agar masalah tersebut dapat

dipecahkan. Jadi, di Wingstop AEON itu sangat-sangat

luas untuk kita saling bertukar informasi, bertukar

pemikiran mengenai semua masalah karena setiap

bawahan itu terbuka lebar untuk mengemukakan saran

kepada atasannya. Umumnya seputar masalah barang,

kualitas produk. Bawahan memberi tau produknya ada

yang seperti ini, lalu atasan akan memberi feed back atau

memberikan jalan keluar untuk masalah yang bawahan

laporkan kepada atasannya.

13. Kalau dalam konteksnya komunikasi organisasi dalam

membangun integritas karyawan Wingstop AEON,

penilaian ibu terhadap apa yang ada di Wingstop

AEON perihal integritas seperti apa? Untuk integritas sih menurut saya ngga bisa dibilang

sempurna ya, karena setiap harinya ada masalah. Apalagi

di F&B isu utamanya adalah cheating produk, pencurian

produk, pencurian produk itu masuk ke dalam integritas

dari setiap karyawannya. Bohong kalau misalnya

karyawan ngga makan. Bohong kalau karyawan ngga

cicip-cicip, ya kan? Di dalam peraturan perusahaan itu

tidak diperbolehkan. Tapi kita sebagai satu tim, ya itu,

Page 168: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

harus balik lagi. Melihat gimana si karyawan. Apakah

makan produk atau icip produk masuk ke dalam sikap

integrity mereka? Atau kah itu salah satu bibit dari

rusaknya integritas, ya kan? Kalau masalah kaya gitu aja

perusahaan ngga bisa nanganin, masalah integritas coba-

coba makanan, apalagi masalah yang besar. Kalau

integritas menurut saya ya di Wingstop ngga sempurna-

sempurna banget malahan menurut saya cenderung biasa.

Kalau memang mau dilakukan penetapan peraturan yang

bener-bener saklek ya berarti harus ditindak lebih dalem

lagi biar integritasnya mereka lebih tinggi. Kalau di dunia

F&B ya saya bilang lagi, kamu di dunia makanan. Masa

ngga icip-icip? Masa kamu ngga tau produk kamu seperti

apa, apalagi mainnya kualitas produk. Di Wingstop

sendiri memang tidak diperbolehkan tapi dari

kenyataannya banyak karyawan yang melakukan praktek

seperti itu. Ibaratnya kenapa ya mereka kerja di dunia

makanan masa mereka ngga makanan sih? Istilahnya

masa mereka mau mati di lumbung padi sih, ya kan?

Kalau kamu nanya masalah integrity udah sempurna atau

belum ya ngga. Tapi selalu dilakukan perkembangan

secara berkesinambungan untuk mencari integritas yang

sebenarnya. Menurut saya sih gitu.

14. Sejak Wingstop AEON berdiri, pencapaian dalam hal

integritas dinyatakan baik, cenderung baik atau

seperti apa? Cenderung baik sih menurut saya. Ya, karena itu.

Masalah-masalah kecil sebenernya bisa menjadi besar

kalau mereka ngelakuin setiap hari. Kalau masalah

integritas itu susah, suatu hal yang rumit buat kita sendiri

karena ya balik lagi tergantung orangnya. Kita sudah

punya peraturannya tersendiri masalah integritas tapi

orangnya tetep ngga bisa ikutin peraturan tersebut ya mau

ngga mau yang harus kita lakukan adalah me-reminder

mereka bahwa hal tersebut gak boleh dilakukan, bahwa

hal itu ngga baik loh buat perusahaannya. Tapi kan ya

balik lagi, dilihat lagi latar belakang mereka, pola pikir

mereka kalau dikasih tau bisa nyampe apa engga.

Page 169: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

15. Ada kah suatu sistem dari Wingstop atau Wingstop

AEON sendiri untuk membangun nilai integritas

kepada karyawan-karyawannya? Kalau membangun

sih pasti kita melakukan mulai dari hal-hal yang kecil,

misalnya “bu, saya laper”, mereka bilang boleh ngga saya

gini gini. Mereka makan asal makan tapi atasan biasanya

ada beberapa yang “lu ngga apa apa makan yang penting

lu bilang”. Itu salah satu upaya kita untuk meningkatkan

nilai-nilai kejujuran sama mereka. Jadi kalau mereka

awalnya udah jujur, udah terbuka sama kita, hal-hal yang

sekecil itu bukan ngga mungkin mereka akan jujur juga

untuk hal-hal yang besar kepada kita.

16. Jadi sistem di Wingstop AEON untuk membangun

integritas itu memang ada?

Pasti ada kalau mau dilihat dari membangun integritas,

karena dari integritas kita bisa jalan, kita bisa grow, bisa

belajar, ya kan? Integritas kan masalah kejujuran, masalah

baik dan benar, masalah percaya atau ngga percaya,

masalah gimana kita bisa saling introspeksi satu sama

lain, gitu loh. Dengan cara kita komunikasi satu sama

lainnya. Ngga bisa kalau kita jalan sendiri tapi yang

lainnya ngga jalan. Jadi menurut saya kalau integritas sih

dari Wingstop secara store by store pasti ada dobrakan

tersendiri dari atasan ke bawahannya.

17. Bagaimana implementasi nilai kejujuran pada

karyawan di Divisi Back of House Wingstop AEON

BSD? Kalau implementasinya ya, penerapan kejujuran di BOH

itu yang pertama yaitu masalah produk. masalah produk

kan udah ada larangannya bahwa setiap karyawan tidak

boleh mengkonsumsi dan membawa produk yang tidak

dibeli oleh karyawan sendiri untuk dibawa pulang atau

dikonsumsi sendiri, ya kan? Itu sudah jelas udah ada di

peraturan perusahaan kita. Untuk di Wingstop AEON

sendiri hal itu tuh udah di terapin bahwa setiap karyawan

ngga ada yang berani atau mereka pasti sudah jujur gitu.

Maksud saya selama ini sejauh ini, selama saya

mengontrol mereka, saya melihat mereka, mereka pasti

Page 170: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

bilang kalau misalnya mereka makan atau ngga mereka

beli atau ngga mereka bawa pulang. Kalau misalnya

mereka makan mereka selalu bilang. Kenapa mereka

makan? mungkin karena untuk check product, karena

setiap harinya kan kita harus check product, kualitas is

number one. Kualitas food itu is number one karena kan

kita made fresh to order jadi setiap barang yang keluar itu

harus fresh dan mereka pasti kalau misalnya emang harus

makan produk mereka pasti bilang ini untuk cek kualitas

atau cek produk. Selain itu, selain produk mereka juga

untuk hal yang kejujuran sih menurut saya mereka kan

kalau dibelakang kan bersangkutan sama equipment,

barang-barang gitu. Setiap mereka ngelakuin kesalahan

atau memecahkan sesuatu atau merusak sesuatu mereka

pasti bilang karena ngga ada yang berani bohong untuk

hal itu. Misalnya hari ini saya libur tapi besok saya masuk

dan melihat barang ada yang rusak. Misalnya ada spatula

yang rusak lah ada kape yang hilang lah. Pasti mereka

sudah bilang duluan, bu kemaren saya merusak ini ini ini..

saya menghilang kan ini.. dan mereka pun siap

bertanggungjawab untuk mengganti equipment itu dengan

yang baru, gitu. Lain halnya kalau misalnya itu equipment

itu kaya fryer atau freezer, mereka pasti akan bilang, gitu.

Mungkin mereka ngga ganti tapi mereka pasti akan bilang

ini kenapa. Kebanyakan kalau freezer atau chiller mereka

ngga merusak secara sengaja tapi emang karena unitnya

memang rusak pas dipegang sama mereka. Tapi yaang

kebanyakan sih anak-anak yang paling kelihatan ya itu,

misalnya memecahkan sesuatu.. misalnya kontainer rusak,

pecah atau yang lain-lainnya, barang, spatula hilang atau

yang lain-lainnya pasti mereka bilang dan mereka

tanggung jawab untuk hal itu. Karena saya harus

menerapkan sama mereka kalau mereka buat salah yang

pertama harus mereka lakukan adalah meminta maaf, lalu

mengakui apa kesalahannya, lalu bertanggung jawab

menggantinya karena menurut saya kan setiap equipment

di sini atau pun semua ware yang lain-lainkan punya masa

pemakaiannya, ketika masa pemakaiannya belum lewat

dan mereka tidak sengaja mungkin menjatuhkan atau

menghilangkan ya itu mereka harus mengganti dan

Page 171: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

kebanyakan anak-anak BOH sudah mengerti dan sudah

paham itu. Untuk apa pun yang terjadi di dalam store,

yang terjadi dalam kitchen, saya dan tim manajemen saya

harus tau karena walaupun hari itu bukan saya yang

incharge, bukan saya yang bertugas tetep semua

manajemen harus bertanggung jawab untuk hal itu karena

apa pun kesalahan stor, anak buah, tetap saja tanggung

jawabnya tetap di kita. Tapi balik lagi kita harus

menerapkan sesuatu hal kepada bawahan, apa yang

mereka lakukan pasti punya konsekuensi, kesalahan apa

pun pasti punya konsekuensinya. Jadi, saya akan

memberikan peringatan ringan, memberikan punishment

yang ringan kalau mereka jujur. Dan kebanyakan sih

untuk anak-anak yang BOH terutama di kitchen mereka

jujur. Misalnya ya itu yang tadi saya bilang, ada barang

rusak atau mereka harus cek produk, makan produk yang

jelas-jelas kita dilarang di sini tapi merekat pasti bilang,

mereka harus punya reason kenapa. Karena tetap saja apa

yang mereka lakukan itu tetap tanggung jawab saya. Jadi

saya bisa mempertanggungjawabkan mereka kepada

atasan saya juga.

18. Bagaimana implementasi nilai kejujuran pada

karyawan di Divisi Front of House Wingstop AEON

BSD?

Kalau divisi FOH kan menyangkut soal kasir, uang dan

yang lain lainnya. Implementasinya kejujurannya itu

dilihat dari mereka megang kasir, tentu ada yang masuk

dan uang yang keluar. Setiap harinya kita pasti hand over

dan check out. Setiap kita check out pasti ada yang

namanya ada uang yang lebih dan uang yang kurang.

Untuk anak FOH sendiri mereka sudah menerapkan

kejujurannya dilihat dari misalnya over ya mereka

ngomong “bu over segini nih hari ini”, gitu. Misalnya

total sales-nya mereka berapa, di drawer-nya mereka

bilang “bu, nih over dua ribu” atau tiga ribu, atau lima

ribu. dari hal-hal yang kecil mereka sudah bilang sama

saya kalau misalnya itu over atau kalau memang kurang

pasti mereka akan bilang “bu, ini kurang segini”, gitu dan

mereka balik lagi yang saya bilang. Penerapannya tetep

Page 172: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

seperti anak BOH, setiap ada yang kurang uang kasir pasti

mereka tanggung jawab untuk nambahin yang kurang

tersebut. Kalau misalnya pembayaran melalui mesin EDC,

mesin EDC BCA, Mandiri, dan yang lain-lainnya. Itu

kalau ada kekurangan pasti terlihat dari struk dan kertas

mesin EDC yang keluar , apakah ada kukurangan dan ada

kelebihannya. Kalau emang ada kekurangan dan ada

kelebihan mereka harus bertanggungjawab. Kalau mesin

EDC kan ngga bisa digantikan dengan uang cash karena

itu sudah main sistem. Mereka kalau misalnya udah

manyangkut tentang mesin EDC mereka harus bikin

berita acara. Berita acaranya kenapa, kronologisnya

gimana, kenapa bisa kurang, kurangnya berapa, itu

semuanya dicatet oleh kita. Jadi, semuanya itu ada rules-

nya. Setiap kerjaan mereka ada reward, ada punishment-

nya. Kalau di depan kan juga menyangkut soal produk ya.

Mereka juga dilarang makan produk, mereka juga

misalnya megang equipment di depan masalah minuman

dan yang lain-lainnya. Kalau di belakang soal makanan,

ayam dan yang lain-lainnya, di depan masalah minuman.

Mereka tuh ngga pernah ada yang pake cup karena setiap

satu cup itu kita bayar. Jadi kejujurannya adalah setiap

hari kita melakukan inventory. Inventory itu dilihat dari

kita harus mensingkronkan antara yang di jual berapa,

fisiknya berapa. Jadi misalnya setiap hari saya inventory

pagi cup saya ada segini, yang terjual segini. Yang harus

ditutup inventory malem harusnya hitungannya harus pas.

Selama ini untuk cup ngga ada yang minus, paling kalau

emang ada yang minus mereka pasti bilang “cup-nya

rusak bu” cup-nya bocor di bawah. Itu mau ngga mau kita

harus mengganti yang sudah dibeli oleh guest untuk

menggantinya dengan yang baru. Jadi untuk anak FOH

menyangkutnya soal produk minuman dan uang. Kalau

misalnya di FOH sih paling itu, balik lagi sama kaya BOH

kalau mereka mecahin sesuatu, matahin sesuatu mereka

pasti bilang dan pasti saya akan minta mereka untuk

tanggung jawab untuk hal itu.

Page 173: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

19. Bagaimana implementasi nilai kejujuran pada

karyawan di Divisi Manajemen Wingstop AEON

BSD?

Untuk yang di manajemen sendiri dari tim saya,

supervisor itu yang pertama soal misalnya mereka

incharge, saya selalu menerapkan apa pun yang terjadi di

hari itu di store ketika saya ngga incharge atau ketika saya

libur harus disampaikan semuanya ke saya. Misalnya hari

ini ada complain hal kecil atau ngga hari ini kita

kedatangan ini, mereka harus jujur apa yang mereka

lakuin jadi mereka harus laporin apapun yang terjadi di

Wingstop ketika saya ngga ada atau ketika saya ngga

incharge saat itu. Hal kecil pun saya harus tau ngga boleh

ada yang diumpet-umpetin karena kenapa? Karena

masalah tanggung jawab kembali lagi. Misalnya mereka

buat salah atau mereka ada sesuatu di store pasti akan

yang ditanya pertama kali adalah saya. Jadi saya

menerapkan mereka untuk terusterang, mereka untuk jujur

apa pun yang terjadi di store. Selain itu saya

menerapkannya lewat.. kita kan ada uang brankas di store.

Uang brangkas itu soal uang kembalian, uang perusahaan,

uang`petty cash dan yang lain-lainnya. Di situ setiap hati

kita harus rekap. Jadi, setiap pergantian shift kita harus

hitung ulang. Shift pagi harus hitung uang yang ada di

brankasi itu sudah sesuai atau belum dari yang hand over

shift malam. Shift pagi ketika shift closing masuk, shift

closing-nya ini harus hitung kembali. Misalnya ada

kekurangan mereka harus bilang ke saya. Karena kan

perusahaan ngasih jatah berapa uang brankas, sesuai atau

tidak. Uang petty cash sesuai atau tidak. Kalau misalnya

ada kekurangan atau apa mereka harus tetap lapor sama

saya. Karena ini masalah menyangkut uang perusahaan

ya. Mau ngga mau harus jujur, mereka mau ngga mau

harus tanggungjawab untuk hal apa pun yang ada di

brankas. Kalau misalnya masalah admin, kita kan

melakukan pengorderan, melakukan scheduling, setiap

bulannya kita harus merekap gaji anak-anak part time.

Dimana gaji anak-anak part time ini harus dilaporkan

setiap akhir bulan. Manajemen kan tugasnya adalah

merekap gaji part time kan? Misalnya mereka ngga jujur

Page 174: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

atau mereka melebihkan hitungan anak yang mungkin

mereka bilang lebih bagus terus mereka nambahin waktu

mereka ya itu sama aja itu curang. Jadi, setiap bulannya di

akhir bulan manajemen dan crew itu kesinambungan yah

kalau mau lihat kejujurannya satu sama lain kalau pas

absensi akhir bulan mereka jujur apa engga, si

manajemennya jujur apa engga, apakah ada yang

ditambah-tambahin atau engga. Si karyawannya ngasih

rekap ke manajemen, manajemennya ngasih rekapannya

dulu ke saya. Nanti saya tanya balik ini sudah benar atau

belum, saya tripel check lagi karena itu masalah gaji,

masalah hak mereka juga, kaya gitu, Kalau di divisi

manajemen sih menurut saya sudah optimal ya, kenapa?

karena selama ini saya pun ngga mengalami kejadian

yang menurut saya tuh jadi critical point di manajemen

mulai dari yang paling sensitif kan masalah uang, masalah

sales. Selama ini mereka jujur. Kan bisa aja manajemen

melarikan uang mengambil uang sehingga ngga cocok

sama sales hari ini atau pun uang hari ini, kan bisa aja.

Tapi sejauh ini di Wingstop AEON sih bagus, mereka

udah nerapin integrity dan kejujuran itu sendiri

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Lisa Ummami

Jabatan : Front of House part time

Waktu Wawancara : Senin, 12 September 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

Bagaimana implementasi nilai kejujuran pada karyawan di

Divisi Front of House Wingstop AEON BSD?

Yang pertama ya di FOH bagian kasir kalau biasanya kembalian

customer ngga diterima karena dia suka ngasih aja “udah ngga

Page 175: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

apa-apa mba”, pas check out kita bilang ke atasan kalau ini

kelebihan dari customer dan ngga diambil sama kita sendiri tapi

kita kasih ke atasan kita. Lalu yang ke dua saya pernah ngelakuin

kesalahan tapi saya langsung bilang ke atasan pas itu juga karena

saya melakukan kesalahan di mesin EDC BCA kelebihan

nominal nol jadi harus di-void terus langsung bilang ke atasan

mumpung customer-nya masih ada di situ terus langsung di-void.

Akhirnya masalahnya selesai, udah kembali lagi uang customer-

nya ke rekeningnya. Selain itu ada lagi, saat saya clear up di meja

dine in ada barang ketinggalan belanjaan customer sama ATM di

atas meja. Lalu saya bilang ke atasan dan nanti nunggu cutomer

datang lagi. Barang itu dan kartu ATM-nya di simpen sama

atasan. Ada lagi bentuk kejujurannya dalam bentuk waktu.

Contohnya kalau lagi istirahat. Keluar istirahat jam empat kosong

lima, nanti saya harus ingat kembali lima kosong lima lagi karena

harus tepat waktu. Jadi, saya harus mengingat kapan saya harus

masuk kerja lagi.

Transkrip Wawancara

Komunikasi Organisasi dalam Membangun Integritas

Karyawan Wingstop AEON BSD

Narasumber : Yuliana Indra Sari

Jabatan : Front of House part time

Waktu Wawancara : Senin, 12 September 2018

Tempat Wawancara : Wingstop AEON BSD

Bagaimana implementasi nilai kejujuran pada karyawan di

Divisi Font of House Wingstop AEON BSD?

Kalau di Wingstop AEON misal nih aku taking order terus ada

pelanggannya kembaliannya lebih terus dia main cabut aja. Nah,

di situ aku ngga main ambil terus aku simpen masukin kantong,

engga. Jadi, aku lapor ke atasan nah nanti dari situ terserah atasan

aku mau digimanain uangnya. Kejujuran yang lain waktu itu aku

pernah nemuin debit kak, debit orang ketinggalan, dia udah pergi.

Waktu aku clean up ada debit BCA. Terus ya langsung aku lapor

ke atasan lagi. Jadi, ngga aku apa-apain.

Page 176: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

LAMPIRAN FOTO

Foto Bersama Manajer & Tiga

Personel Divisi BOH

Tiga Personel dari Divisi FOH.

Nadia, Bunga, dan Novia

Suasana di Area Dining Saat

Jam Operasional

Page 177: KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN INTEGRITAS … · anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.10 Penelitian yang dilakukan oleh Redding menunjukkan,

Suasana Area Dapur Saat Jam

Operasional

Sertifikat Penghargaan

“Breaking Sales Record 2017”

Sertifikat Penghargaan “Best

Store Performance 2016”