Komunikasi Terapeutik Pada Anak Dan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Komunikasi Terapeutik Pada Anak Dan

    1/4

    Komunikasi terapeutik pada anak dan keluarga

    By yantiriyantini KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK DAN KELUARGA

    Oleh : Sri Mulyanti 

    I.  Pengertian Komunia!iAda beberapa definisi tentang komunikasi :

    •€€€€€€€ Komunikasi adalah pengiriman pesan atau tukar menukar informasi atau

    ide / gagasan ( Oxford Dictionary )

    •€€€€€€€ Komunikasi adalah suatu proses ketika informasi disampaikan kepada orang

    lain melalui symbol! tanda! atau tingkah laku ( "aber! #$%& )

    •€€€€€€€ Komunikasi bisa berbentuk komunikasi 'erbal! komunikasi non'erbal! dan

    komunikasi abstrak ( hampbell dan lasper! #$$* )

    II.  Prin!i" Komunia!i

    •€€€€€€€ +empunyai tu,uan yang ,elas : membantu pasien mencapai kese,ahteraan

    secara mandiri +aksudnya! dengan komunikasi pasien bisa mengeksplorasi

    semua perasaannya dengan pera-at secara maksimal! sehingga pera-at bisa

    mengetahui permasalahan pasien secara akurat

    •€€€€€€€ +erupakan tanggung ,a-ab pera-at! sehingga dapat tercipta hubungan

    saling percaya antara pera-at! pasien! dan keluarga

    •€€€€€€€ +erupakan elemen penting dalam praktek kepera-atan +elalui komunikasi

    yang baik! akan tergali data yang optimal! sehingga pengalaman yang positif ,ugaakan terbentuk

    •€€€€€€€ .raktek Kepera-atan merupakan praktek professional! yang didalamnya adahubungan antara pera-at dan pasien ( keluarga ) yang membina hubungan profesional dengan menggunakan komunikasi terapeutik ( ada tu,uan yang ,elas )

    ehingga semua tindakan kepera-atan perlu komunikasi Louise K, dan Brenti,( 1997 ) mengemukakan tentang komunikasi terapeutik sebagai segala bentuk 

    komunikasi yang dirancang untuk meningkatkan kese,ahteraan pasien ataumenghilangkan distres psikologis Komunikasi terapeutik ditun,ukkan dengan

    empati! rasa percaya! 'alidasi! dan perhatian

     III.  #ator yang Mem"engaruhi Komunia!i

    Ada tiga factor utama yang mempengaruhi proses komunikasi yaitu :

     a  ituasi atau suasana

    uasana yang penuh dengan kebisingan akan mempengaruhi baik / tidaknya pesanditerima oleh komunikan! dibandingkan dengan situasi yang tenang atau hening

    sehingga komunikator dan komunikan dapat saling mengirimkan pesan dengan

     ,elas Dalam melakukan komunikasi dengan pasien atau keluarga! pera-at harusmelihat kondisi / keadaan pasien saat itu ebaiknya sebelum proses komunikasi

  • 8/18/2019 Komunikasi Terapeutik Pada Anak Dan

    2/4

    dilaksanakan! lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa supaya tenang dan

    nyaman

      b  0aktu yang tepat

    1ika -aktunya tidak memungkinkan ,anganlah memaksakan diri untuk melakukan

    komunikasi karena akan menimbulkan masalah lain yang lebih parah atau bahkankita akan mendapat marah dari pasien dan keluarga ehingga pera-at perlu

    memperhitungkan akibat yang akan ter,adi pada pasien! misalnya se-aktu kita

    melakukan anamnesa! pada pasien yang mengantuk atau yang lainnya 

    c  Ke,elasan pesan

    Akan sangat mempengaruhi keefektifan komunikasi .esan yang kurang ,elas

    dapat ditafsirkan berbeda oleh komunikan sehingga antara komunikan dankomunikator dapat berbeda persepsi tentang pesan yang disampaikan "al ini

    akan sangat mempengaruhi pencapaian tu,uan komunikasi yang di,alankan

    2akinkan apa yang akan dikomunikasikan dan bagaimana

    mengkomunikasikannya 

    Dengan melihat berbagai uraian diatas! sebenarnya efektif tidaknya suatu komunikasi ,uga akan dipengaruhi oleh komponen 3 komponen sbb :

    aender / pengirim / sumber pesan / komunikator 

     b+essage / pesan / informasic4ecei'er / penerima pesan

    dhannel / media yang digunakan

    eOb,ecti'e / tu,uan

     eorang ahli komunikasi ( Laswell ) menganalisa komunikasi dengan

    0ho say to -hom 5 ho-

    0ho : iapa yang mengatakan ( pengirim )0hat : Apa yang dikatakan ( pesan )

    6o 0hom : Kepada siapa ( penerima )

    "o- : Bagaimana ( media yang digunakan ) 

    I$.  Komunia!i !e!uai Tum%uh Kem%ang Ana  

    a  Berkomunikasi dengan Bayi

    •€€€€€€€ Belum dapat mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan kata 3 

    kata! sehingga bahasa non'erbal sering digunakan

    •€€€€€€€+engungkapkan kebutuhan dengan tingkah laku dan bersuara yang

    dapat diinterpretasikan oleh orang sekitar 

    •€€€€€€€ 7ntuk bayi yang masih muda ( usia 8 9 bulan )

    Berespon positif terhadap kontak fisik yang lembut

    .erilaku menggerak 3 gerakkan tangan! kaki! menendang yang

    merupakan rangsangan untuk memperoleh perhatian ( misalnya bayi ingindiberi sentuhan! didekap! digendong! dia,ak komunikasi

    dengan lembut )

  • 8/18/2019 Komunikasi Terapeutik Pada Anak Dan

    3/4

    •€€€€€€€ 7ntuk bayi yang lebih tua ( usia 9 bulan )

    tranger anxiety atau cemas dengan orang asing yang belum

    dikenalnya! merupakan ciri perilaku yang sering muncul.erhatiannya berpusat pada diri dan ibunya

    .erhatikan saat berkomunikasi dengannya

    ;akukan komunikasi terlebih dahulu dengan ibunya dan ataumainan yang dipegangnya

    Ker,akan dengan lembut

    6anpa gerak isyarat

    Bayi dalam penga-asan orang tua

    Berikan obyek yang aman

      b  Berkomunikasi dengan Anak Balita

      ( Batita/usia bermain/toddler 5 .rasekolah )Komunikasi 'erbal belum efektif! karena memang belum fasih dalam

     berbicara

    unakan kata 3 kata simple! singkat! yang dikenal oleh anak karenaanak hanya dapat menerima informasi secara harfiah

    Beri pu,ian untuk hal 3 hal yang dicapai

    angat egosentris "anya melihat sesuatu berpusat pada dirinya

    ( komunikasi berpusat pada dirinya )ering berperilaku mendorong tangan pemeriksa dan menangis pada

    saat pemeriksa mendekatinyaAnak belum mampu memahami abstraksi! maka gunakanlah istilah 3 

    istilah yang pendek dan konkritKenalkan alat 3alat yang akan digunakan! termasuk ,uga dengan cara

    ker,anya Akan tetapi untuk memegangkan alat kepada anak perlu

    diperhatikan lingkungan dan kondisi anak ( Kalau perlu alat diperkenalkansa,a! karena kalau memegang langsung! kemungkinan alat akan dibanting oleh

    anak +aka perlu di-aspadai kemungkinan tersebut! hal ini lebih spesifik keanak usia toddler )

    unakan obyek yang menyenangkan

    ;akukan kontrak -aktu dengan pasien dan keluarga! kapan tindakan

    akan dilaksanakanBeri kesempatan untuk memegang alat khususnya untuk anak 

     prasekolah ( dengan melihat keadaan anak! sampai bagaimana alat tersebutakan digunakan )

    Beri kesempatan untuk bertanya

     c  Berkomunikasi dengan Anak 7sia ekolahAnak 7sia * 3 % tahun

    •€€€€€€€ Bila menemui masalah hanya percaya terhadap apa yang mereka

    lihat dan yang mereka ketahui tanpa memerlukan pen,elasan secaramendalam

    •€€€€€€€ Anak tertarik pada aspek fungsional dari semua prosedur! ob,ek dan

    akti'itas! mengapa! bagaimana! untuk apa prosedur tersebut dilakukan

  • 8/18/2019 Komunikasi Terapeutik Pada Anak Dan

    4/4

    •€€€€€€€ +elihat hal tersebut! perlu men,elaskan setiap prosedur yang akan

    dilakukan

    •€€€€€€€ Kalau perlu dengan alat yang ada peragakan cara penggunaannya!

    serta sebutkan fungsi peralatan yang ada

    •€€€€€€€ Anak usia tersebut! sangat memperhatikan keutuhan tubuhnya! oleh

    karena itu mereka peka terhadap sesuatu yang mengancam ataumenyakitkan tubuhnya! sehingga beri pendekatan yang positif

    Anak 7sia % 3 #< tahun

    •€€€€€€€ Anak sudah mampu berfikir secara konkrit! sehingga komunikasi

    lebih mudah dilakukan! misalnya dengan memberi contoh melakukan

    in,eksi pada boneka

    •€€€€€€€ "ubungan dengan petugas biasanya ter,alin baik! sehingga

     pengalaman masa lalu bisa diandalkan

    •€€€€€€€ Berdekatan dengan pera-at akan lebih tenang karena sudah

    mengenal dengan baik

     d  Berkomunikasi dengan Anak 7sia 4ema,a

    e  Berkomunikasi dengan Orang 6ua