Upload
lengoc
View
237
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Konflik Elit Gerakan Aceh Merdeka
JUDUL SKRIPSI
(Studi Kasus : Dalam Penentuan Calon Gubernur Dari Partai Aceh Tahun 2012)
SAID FURQAN
(090906008)
DOSEN PEMBIMBING : Dra. T. Irmayani, M.Si
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK SAID FURQAN (090906008)
KONFLIK ELIT GERAKAN ACEH MERDEKA
(Studi Kasus : Dalam Penentuan Calon Gubernur Dari Partai Aceh Tahun 2012). Rincian isi Skripsi : halaman, 2 tabel, 3 gambar, 22 buku, 1 jurnal, 1 situs internet, 2 arsip daerah, serta 5 wawancara. (Kisaran buku dari tahun 1981-2008).
Absrak
Partai Aceh adalah partai politik local yang merupakan partai khusus mantan
kombatan Gerakan Aceh Merdeka. Pasca penetapan nama Dr. Zaini Abdullah dan
Muzakkir Manaf sebagai Calon Gubernur dan CalonWakil Gubernur dari Partai Aceh
pada tahun 2011 perpecahan dalam tubuh Partai Aceh segera mengemuka ke publik.
Para petinggi Partai Aceh, Kamaruddin dan Sofyan Dawood terlibat perang opini
dimedia massa. Konflik elit GAM terjadi karena putusan secara sepihak yang
dilakukan pimpinan Partai Aceh dalam Penetapan nama Dr. Zaini Abdullah dan
Muzakkir Manaf dan tidak melalui mekanisme yang sesuai AD/ART. Oleh karena itu
penulis memfokuskan untuk melihat bagaimana konflik yang terjadi di internal Partai
Aceh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya konflik
tersebut serta menggambarkan dan menganalisa bentuk konflik yang terjadi di
internal Partai Aceh dalam hal ini elite GAM tua dengan elite GAM muda. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa konflik elite di internal Partai Aceh bersumber dari
perbedaan pandangan antara elite GAM tua dengan elite GAM muda tentang
penetapan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Aceh.
Konflik yang terjadi di tingkat DPA Partai Aceh merembet sampai ketingkat
DPW Partai Aceh hingga masyarakat umum dengan adanya pergantian pengurus
tingkat DPA, beberapa Ketua DPW dan kader-kader Partai Aceh yang dianggap
Universitas Sumatera Utara
memihak kubu elite GAM muda. Konflik ini juga disebabkan karena adanya
perbedaan kepentingan antara elite GAM yang berada di Partai Aceh, serta
adanya faksionalisme internal bipolar yaitu kubu elite GAM tua dan Kubu elite
GAM muda yang terbentuk karena perbedaan pandangan terhadap penetapan
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dari Partai Aceh.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK SAID FURQAN (090906008)
THE ELITE CONFLICT IN ACEH SUMATERA LIBERATION FRONT (GAM)
Case studies : The determination of the Governor candidate in Aceh Party in 2012). Details of Thesis Content : pages, 2 tables, 3 images, 22 books, 1 journal, 1 website, 2 archive area, and 5 interview (Publication from 1981-2008).
ABSTRACT
Aceh Party is a political party which is a local specialty party of former
GAM’s combatant . After the determination the name of Dr . Zaini Abdullah
and Muzakkir Manaf as Prospective Candidates for Governor and Vice
Governor of Aceh’s Party in 2011, split within the Party of Aceh, immediately
surfaced to the officials public of Aceh’s party, Kamaruddin and Sofyan
Dawood in war opinion involved the mass opinion . the conflict between elite’s
party occurs because the unilateral decision made in the Aceh’s Party leader
Determination that both Dr.Zaini Abdullah and Muzakkir Manaf as Prospective
Candidates for Governor and Vice Governor are not through the appropriate
mechanisms of AD / ART (Charter / Bylaw) . Therefore, the author is focused in
the case of internal conflict in Aceh’s Party .
This study aims to determine the cause of the conflict as well as describe
and analyze the shape of the internal conflict in Aceh’s Party between senior and
junior elite party. The results of this study indicate that the internal conflict in
Aceh’s elite Party comes from differences nominations between senior and
junior elite party to become candidates in Governor and Vice Governor of Aceh
.
The conflict in DPA’s (Central Area) level of Aceh’s Party creep up to the
DPW’s (Board Area) perhaps creep up to the public level with a change of
Universitas Sumatera Utara
central area, some of board area’s Chairman and Aceh Party cadres are
considered partial to junior’s elite. This conflict is also due to the divergence of
interests between the elites residing in Aceh’ Party , as well as the internal
factionalism bipolar stronghold of the senior and junior elite’s faction that
formed because of differing views on the establishment of Candidates for
Governor and Deputy Governor from the Aceh’s Party. This conflict including
into realistic and latent conflict because the roots are shallow rooted and do not
arise simply because of a misunderstanding about something that can be
overcome by using communication
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh :
Halaman Persetujuan
Nama : Said Furqan NIM : 090906008 Departemen : Ilmu Politik Judul : Konflik Elit Gerakan Aceh Merdeka
(dalam penentuan calon gubernur dari partai aceh tahun 2011)
Menyetujui :
Ketua Departemen Ilmu Politik
(Dra. T. Iramayani, M.Si) NIP. 196806301994032001
Dosen Pembimbing
(Dra. T. Irmayani, M.Si) NIP. 196806301994032001
Mengetahui : Dekan FISIP USU
(Prof.Dr.Badaruddin, M.Si)
NIP. 196805251992031002
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Dilaksanakan pada : Hari : Tanggal : Pukul : Tempat : Ruang Sidang FISIP USU
Halaman Pengesahan
Tim Penguji
Ketua : Dra. T. Irmayani, M.Si ( ) NIP. 196806301994032001 Anggota I : ( ) NIP. Anggota II : ( ) NIP.
:
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil’alamin Wassalatuwassalamu’ala Ashrofil Anbiya
Iwalmursalin wa’ala Aalihi Wa-ashabihi Ajma’in. Segala puji bagi Allah Shallahu
Wa Ta’ala, salawat dan salam bagi junjungan kita, sebaik-baiknya manusia dimuka
bumi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam beserta para sahabat dan
keluarganya serta para pengikutnya yang setia hingga kiamat nanti. Skripsi saya yang
berjudul “Konflik Elit Gerakan Aceh Merdeka Dalam Penentuan Calon
Gubernur Dari Partai Aceh Tahun 2011” ini penulis susun bukan hanya sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan jenjang S1 pada program studi
Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara tetapi
juga untuk pihak lain yang menggunakan skripsi ini sebagai referensi.
Penulis mencoba mengetahui faktor apa yang melatarbelakangi terjadinya
konflik elit Gerakan Aceh Merdeka pada saat itu. Skripsi ini penulis persembahkan
kepada Waled Drs. Sayed Buchari Ibrahim dan Umi Dra.Syarifah Chamsiah yang
tercinta untuk nasehat dan kasih sayang yang diberikan. Selain itu terima kasih
kepada Ayya Syarifah Mauli Masyithah Amd.SE serta adik-adikku Sayed Fadhil
Buchari, Syarifah Rizqa Maghfira, Syarifah Ulfa Fadilla yang selalu mendukung dan
memberi semangat pada penulis.
Dalam penyusunan skripsi ini tentu penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan baik dalam tulisan, susunan kalimat maupun
proses analisisnya. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis akan
menyambut dan menerima kritik serta saran yang nantinya akan membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Secara langsung maupun tidak langsung mereka yang disebutkan ini bagi
penulis adalah orang-orang yang luar biasa, selain dengan membagi ilmu yang telah
diketahui kepada penulis, mereka juga termasuk motivator terbesar dalam hidup ini.
Untuk itulah penulis haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada :
1. Terima Kasih kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si. Selaku Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Terima Kasih kepada Ibu T.Irmayani, M.Si. Selaku Ketua Departemen Ilmu
Politik FISIP USU, sekaligus sebagai dosen pembimbing yang tak pernah
bosan membimbing dalam hal memberikan pengarahan serta nasehatnya
kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Terima Kasih kepada seluruh dosen Departemen Ilmu Politik FISIP USU
yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menyelesaikan studi di
Departemen Ilmu Politik. Tentu gelar “pahlawan tanpa tanda jasa” itu
memang pantas diberikan kepada bapak/ibu dosen yang tak pernah kenal lelah
mengajar dan membagi ilmu kepada seluruh mahasiswanya.
4. Terima Kasih kepada seluruh staf pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik USU yang telah banyak membantu menyelesaikan urusan administrasi
terkait perkuliahan selama masa studi di departemen Ilmu Politik FISIP USU.
Universitas Sumatera Utara
Kepada kak siti, bang burhan dan kak ema terima kasih banyak atas
bantuannya selama ini.
5. Terima Kasih kepada paman saya Sayed Mustafa Usab al idroes
6. Terima Kasih kepada Bang Irwansyah Ketua Partai Nasionalis Aceh
7. Terima Kasih kepada Bang Muharram Idris Dewan Penasehat Partai
Nasionalis Aceh
8. Terima Kasih kepada Bapak Adnan Beuransyah Ketua Komisi 1 DPRA, Juru
Bicara Partai Aceh.
9. Terima Kasih kepada kakak Syarifah Fitria Ulfa, kakak Syarifah Muthia Ulfa,
abangku Sayyid Ali Mursyid yang telah membimbing saya selama di Medan.
10. Terima Kasih kepada teman-teman saya yang sangat special keluarga
KECAP: Sandi Gusrio Endar Hakim Harahap, Mhd.Rizky Martua Lubis,
Afgan Fadilla Kaban, Akiki Q Sihotang S.IP, Amri Al Affan Pane, Syahmi
Lutfan, Jon Iskandar, Aga Prima Aries. Semoga nanti kita dapat berkumpul
kembali di “Pusat Indonesia”
11. Terima Kasih kepada teman-teman stambuk 2009 ilmu politik yang tidak
dapat saya sebut satu persatu, terima kasih atas segalanya.
12. Keluarga Besar HMI Komisariat Fisip USU
13. Keluarga Besar IMADIP Fisip USU
Universitas Sumatera Utara
14. Keluarga Besar IMNARA
15. Cecek Agam Keude kuphie Ulee Kareng dan Gayo
16. Cecek Maya Jus Kuphi Medan
17. Keluarga Besar HIRA MEDAN
18. Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca nantinya dan semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya, melindungi kita dari segala
kemaslahatan dan memberikan keberkahan pada kita semua. Amin ya rabbal
a’lamin.
Medan, 23 April 2014
SAID FURQAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak …………………………………………………........................... i
Abstract ……………………………………………………….................. iii
Halaman Persetujuan …………………………………………………... v
Lembar Persembahan …………………………………………............. vi
Kata Pengantar …………………………………………………............. vii
Ucapan Terima Kasih …………………………………………………. ix
Daftar Isi …….…..………………….………...……………….......……. xiv
Daftar Tabel dan Gambar ..................................................................... xviii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………..……………………...…………………......... 1
1.2 Rumusan Masalah ……..……………………...……………………... 9
1.3 Batasan Masalah ………..……………………..……….…….………. 9
1.4 Tujuan Penelitian ………..………………..…………….……………. 10
1.5 Manfaat Penelitian ………….…….……………..………..………….. 10
1.6 Kerangka Teori …………………………..………..……….………..... 11
1.6.1 Teori Konflik
1.6.1.1 James C. Scott ……………...………….…………. 11
1.6.1.2 Lewis A. Coser ….……………………….……….. 13
1.6.2 Teori Elite
1.6.2.1 Suzane Keller ……………………………..………. 16
Universitas Sumatera Utara
1.6.2.2 Vilfredo Pareto ……………………………………. 17
1.6.3 Teori Kekuasaan
1.6.3.1 Niccolo Machiavelli ………………………………. 19
1.6.3.2 French dan Raven ………………………………… 21
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Metode Penelitian ……………………………………….... 23
1.7.2 Jenis Penelitian …………………………………………... 23
1.7.3 Teknik Pengumpulan Data………...……………………… 23
1.7.4 Lokasi Penelitian …………………………………...…...... 24
1.7.5 Teknik Analisis Data ………………………...…………... 24
1.8 Sistematika Penulisan …………………….……………..…..…...…... 24
II. DESKRIPSI LOKASI PROVINSI ACEH
2.1 Latar Belakang Sejarah Aceh……………………………………….. 26
2.2 Profil Provinsi Aceh……………...………………………………..... 29
2.2.1 Lambang Daerah……….…………………………………...... 30
2.2.2 Demografi…………………………………………………...... 30
2.2.3 Geografis ………………….………………………………..... 33
2.3 Sejarah Partai Lokal Aceh……………………………..…………… 33
2.4 Profil Partai Aceh
2.4.1 Nama, Tempat Dan Waktu …………………………………... 34
2.4.2 Azas Dan Tujuan …………………………………………….. 35
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Sifat, Fungsi Dan Usaha ……………………………………... 35
2.4.4 Doktrin ………………………………………………………. 35
2.4.5 Keanggotaan ………………………………………………… 36
2.4.6 Kedaulatan, Susunan Dan Pimpinan Partai …………………. 36
2.4.7 Visi ………………………………………………………….. 36
2.4.8 Misi …………………………………………………………. 36
BAB III. KONFLIK ELITE GERAKAN ACEH MERDEKA DALAM PARTAI
ACEH
3.1 Pembahasan………………………………………………………… 37
3.2 Analisis Konflik Elite……………….……………………………… 41
3.3 Dampak Konflik Elite
3.3.1 Konflik Regulasi ……………………………………. 44
3.3.2 Penundaan Waktu Pemilukada Aceh ……………….. 47
3.3.3 Reformasi Kepengurusan KPA Dan PA ……………. 50
3.3.4 Kriminalitas Dan Gangguan Keamanan ……………. 51
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………….... 53
4.2 Kritik dan Saran……………………………………………………. 54
Daftar Pustaka……………………………………………………………...……. 56
Daftar Lampiran :
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Transkip Wawancara dengan Adnan Beuransyah
Lampiran 2. Transkip Wawancara dengan Irwansyah
Lampiran 3. Transkip Wawancara dengan Muharram Idris
Lampiran 4. Transkip Wawancara dengan Sayed Mustafa Usab
Lampiran 5. Transkip Wawancara dengan Ilham Saputra
Lampiran 6. Mou Helsinki Finlandia bahasa Indonesia
Lampiran 7. PP No. 20 Tahun 2007
Lampiran 8. Putusan MK Nomor 1/SKNL-X/2012
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Data Penduduk Aceh Kabupaten/Kota………………………… 31
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Lambang Provinsi Aceh ……………………………............ 30
Gambar 2 Lambang Partai Aceh…….………………………………… 34
Universitas Sumatera Utara