Upload
vuongcong
View
293
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP DASAR DAN PRINSIPKONSEP DASAR DAN PRINSIP PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
1
FAKULTAS ILMU KESEHATAN - UMM
Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang kerana mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang b k k U Al Kh tt bbukan zaman engkau -Umar Al-Khattab
2
Potret Pendidikan Indonesia Masa Depan
• DR.Muhadjir Effendy,M.AP, sebelum menjadiRektor Universitas Muhammadiyah MalangRektor Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) pernah menulis suatu pameo dalambuku berjudul “Berbagai Pendidikan Dalamj gPerspektif” yang diterbitkan Komunikasi KoranIKIP Malang 1992. Adapun isi pameo tersebut,“Jik i i d l kt ti b l“Jika ingin panen dalam waktu tiga bulantanamlah jagung. Jika ingin panen dalam waktulima tahun tanamlah kelapa. Dan, jika ingina ta u ta a a e apa a , j a gpanen dalam waktu seratus tahun, tanamlahpendidikan.”
3
TRAGEDI PENDIDIKANTRAGEDI PENDIDIKAN
“Apa yang seringApa yang sering dikerjakan oleh
pendidikan? dibendungnya aliran sungai yang bebas
d b k l kdan berkelok-kelok”(henry David
Thoreau 1850)Thoreau.1850)
4
PENDAHULUAN• Amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
… melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpahdarah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakank t tib d i
p gketertiban dunia …
• Amanat Pasal 31 UUD 1945(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan;(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya; serta(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaanserta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,yang diatur dengan Undang Undangyang diatur dengan Undang-Undang
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnyadua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negaraserta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untukmemenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi denganmenjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untukkemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SistemP didik N i l
g g gPendidikan Nasional.
5
AMANAT UNDANG-UNDANG NO 20/2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MMengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tercantum bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, danmengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6
PASAL 4 UU 20/2003 Tentang SISDIKNAS:PRINSIP-PRINSIP DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis danberkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjungtinggi hak asasi manusia nilai keagamaan nilai kulturaltinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural,dan kemajemukan bangsa.
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yangsistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
3 Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu prosespembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yangberlangsung sepanjang hayat.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberiketeladanan, membangun kemauan, dan
b k k ti it t didik d lg
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam prosespembelajaran.
5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkanbudaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenapwarga masyarakatwarga masyarakat.
6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakansemua komponen masyarakat melalui peran serta dalampenyelenggaraan dan pengendalian mutu layananpendidikanpendidikan.
7
Makna Insan Indonesia Cerdas Komprehensif Makna Insan Indonesia Kompetitif
Insan Cerdas Komprehensif dan Kompetitif
Cerdasspiritual
•Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.
• Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan
•Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan • Bersemangatjuang tinggi
• Mandiri• Pantang
C d
•Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiasivitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. •Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang:
–membina dan memupuk hubungan timbal balik;
Kompetitif
menyerah• Pembangun dan
pembinajejaring
Cerdasemosional & sosial
p g ;–demokratis;–empatik dan simpatik; –menjunjung tinggi hak asasi manusia;–ceria dan percaya diri; –menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan Kompetitif
• Bersahabatdenganperubahan
• Inovatif dan
bernegara; serta –berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.
Cerdas
•Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan
menjadi agenperubahan
• Produktif• Sadar mutu
Cerdasintelektual teknologi.
•Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinatif.
•Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkaninsan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan
• Berorientasiglobal
• Pembelajarsepanjang hayat
Cerdaskinestetis
y g , g , y , g p, p ,trengginas.•Aktualisasi insan adiraga.
TATA NILAI PENGELOLAAN PENDIDIKANTATA NILAI PENGELOLAAN PENDIDIKANINPUT VALUES PROCESS VALUES OUTPUT VALUES
Nilai-nilai yang diharapkan ditemukan dalam diri setiap
pegawai Depdiknas
Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di Depdiknas, dalam rangka
mencapai dan mempertahankan kondisi keunggulan
Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka yang berkepentingan terhadap Depdiknas
PENYELENGGARA DAN KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG BERORIENTASI KEPADA KEPENTINGAN PENYELENGGARA DAN PENGELOLA PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG PRIMA
BERORIENTASI KEPADA KEPENTINGAN PEMAKAI LAYANAN PENDIDIKAN
1. Amanah 1. Visioner dan Berwawasan 1. Produktif (Efektif dan Efisien)
2 Gandrung Mutu Tinggi (Service 2. Profesional 2. Menjadi Teladan 2. Gandrung Mutu Tinggi (Service Excellence)
3. Antusias dan Bermotivasi Tinggi 3. Memotivasi (Motivating) 3. Dapat Dipercaya (Andal)
4. Bertanggung Jawab dan 4 Mengilhami (Inspiring) 4 Responsif dan AspiratifMandiri 4. Mengilhami (Inspiring) 4. Responsif dan Aspiratif
5. Kreatif 5. Memberdayakan (Em powering) 5. Antisipatif dan Inovatif
6. Disiplin 6. Membudayakan (Culture-f i g)
6. Demokratis, Berkeadilan, d I kl ifp forming) danInklusif
7. Peduli dan Menghargai orang lain 7. Taat Azas
8. Belajar Sepanjang Hayat 8. Koordinatif dan Bersinergi dalam Kerangka KerjaTimdalam Kerangka KerjaTim
9. Akuntabel
RENCANA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL JANGKA PANJANGJANGKA PANJANG
A.Periode 2005 – 2010Peningkatan Kapasitas dan Modernisasi
B Periode 2010 – 2015B.Periode 2010 – 2015Penguatan Pelayanan
C P i d 2015 2020C.Periode 2015 – 2020Daya Saing Regional
D.Periode 2020 – 2025Daya Saing Internasional
10
Ada tiga prinsip pendidikan;
1 The nature of learning1. The nature of learning2. The events of instruction3. The effective educator
11
1. The nature of learning
Kognitif
Afektif
Psikomotor
12
2. THE EVENTS OF INSTRUCTION
a) Gaining attentionb) Informing the leaner of the
objectives of instructionobjectives of instruction c) Stimulating recall of prior
l ilearning
13
A. Gaining attention
14
B. Informing the leaner of the objectives of instructioninstruction
15
C. Stimulating recall of prior learning
16
3. The effective educator:
a) Sending a clear messagea) Sending a clear messageb) Selecting the learning formatc) Selecting the learningc) Selecting the learning
environmentd) Organizing learning experiancesd) Organizing learning experiancese) Encouraging participatory learningf) Providing evaluation and feedback
17
Sending a clear message
18
Selecting the learning format
19
Selecting the learning environment
20
Organizing learning experiancesg g g
21
Encouraging participatory learning
22
Providing evaluation and feedback
23
Macam-Macam Teori Pendidikan
1. Teori ‘Behavior’2. Teori ‘Social learning’3 Teori ‘Cognitive’3. Teori ‘Cognitive’4. Teori ‘Humanist’5. Teori ‘Development’6 T i ‘C iti l’ ‘ i di l ’6. Teori ‘Critical’ ‘ongoing dialogue’
1. Teori ‘Behavior’
• Contoh:Contoh:Orang tua yang membimbing anaknyasupaya belajar yang rajin agar mencapaisupaya belajar yang rajin agar mencapaiprestasi yg lebih baik.
• Pola BAB,K bi k k• Kebiasaan merokok
25
Fokus:
Perubahan perilaku yg dptPerubahan perilaku yg dptdiukur dan diobservasi.
• reinforcement• reinforcement • Punishment
• feedback(Dembo, 1994, Dignam, 1992, dan Driscoll,
1994)
Utk merubah Perilaku di Masy. Perludiperhatikan :diperhatikan :
• 1 Kaitan perilaku dgn kesehatan• 1. Kaitan perilaku dgn kesehatan2. Cara2 merubah perilaku
a Paksaana. Paksaanb. imbalanc membina hubungan baikc. membina hubungan baikd. menunjukan contohe memberikan kemudahane. memberikan kemudahanf. menanamkan kesadaran
27
• 3 Tahap- adopsi:• 3. Tahap- adopsi:–tahap 1: awareness–tahap 2: interest–tahap 3: evaluationp–tahap 4: trial
tahap 5: adopts–tahap 5: adopts
28
Kelman:
• Ada 3 cara perubahan perilaku:Ada 3 cara perubahan perilaku:1. terpaksa (compliance)2 ingin meniru (identification)2. ingin meniru (identification)3. menghayati manfaat
(internalization)(internalization)
29
Mattews:
• utk tjdnya perubahan perilaku ada 3 unsur ygj y p p ygberpengaruh:
P i (1 )P = ip (1-e)P k ki k b b t tP ; kemungkinan org akan berbuat sesuatui ; pentingnya tujuan dibanding yg lainp ; kemungkinan apa yang akan dilakukanp ; kemungkinan apa yang akan dilakukan
bisa mencapai tujuan a/ tidake ; bagian seluruh sarana yg ada
30
2. Teori ‘Social learning’g
Pengemb teori Behavior yg menyakiniPengemb teori Behavior yg menyakinibahwa perilaku merupakan harapan ttg:• Value of an outcome• Value of an outcome
(apakah saya menginginkan tujuan itu?)S lf ffi• Self-efficacy(Dptkah saya mencapai tujuan itu?).
31
3. Teori ‘Cognitive’g
• memelihara perubahanmemelihara perubahanthought patterns dan providing information
Pola berpikir seseorang berubah secarakonstan menyesuaikan dgn lingkungankonstan menyesuaikan dgn lingkunganinteraksinya.
32
4. Teori ‘Humanist’
• Perilaku yg didsrkan atas• Perilaku yg didsrkan ataspengaruh :–Feelings,
Emotions dan–Emotions, dan–Personal relationships
5. Teori ‘Development’p
• Pendidikan yg sesuai dgn tahapPendidikan yg sesuai dgn tahapperkembangan
Sdgkan readiness to learn tergantung pd tahap perkembangan individunyatahap perkembangan individunya(Hancock and Mandle, 1990)
6. Teori ‘Critical’ ‘ongoing dialogue’
T j tk b h b li f tt k h t• Tuj utk merubah belief ttg kesehatan menggunakan pertanyaan2
j b tmenjawab pertanyaan ada proses diskusi
perubahan pola pikir dan perilaku.
Mural kota Gudeg …..g
• Rejeki itu Gusti Allah yang ngaturRejeki itu Gusti Allah yang ngatur…• Nglindinge wong nduwur iso mabur,
nglindinge wong ngisor Ndlosornglindinge wong ngisor …. Ndlosor.• Open book, open mind• Hanya burung perkutut yang berbunyi
dalam sangkar.
S l iSelesai
37