Konsep Dasar StatistikaStatistik - Diartikan sebagai kumpulan lebih dari satu gambaran (figure). Statistik didefinisikan sebagai suatu ilmu mengumpulkan, mengorganisasi, menampilkan, menganalisis, menginterprestasi data numeric (numeric data)untuk tujuan menuntun dalam membuat keputusan yang lebih efektif. (Algifari, Statistik deskriptif, 1999)

-         Arti sempit adalah merupakan ringkasan bentuk angka, missal; jumlah karyawan BKKBN, jumlah akseptor KB, Jumlah peserta KB, jumllah balita.

-         Arti luas adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan ( Notoatdmojo, 2003)

(Eko bodiarto, 2002) : -         Statistika merupakan kumpulan angka yang dihasilkan dari pengukuran atau perhitungan yang

disebut data. -         Statistik sample-         Metode ilmiah yang dapat digunakan ebagai alat Bantu dalam mengambil keputusan,

mengadakan analisis data hasil penelitian.

Tujuan Statistika Merupakan suatu pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konsep-konsep dasar dan metode statistika secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseorang dalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan. Statistic menurut definisi dibagi menjadi dua bagian : 

1. Deskriptif statistic

Penggunaan statistic untuk tujuan menggambarkan suatu yang spesifik saja dan tidak memikirkan mengenai implikasi atau kesimpulan yang mewakili suatu yang besar dan umum. Misal : Setelah menjumlah semua balita yang ada dalam kelompok penimbangan dan membandingkannya dengan jumlah yang ada pada bulan ini berat badannya tetap atau turun atau berat badannya bertambah. Pengelola KB selanjutnya dapat menghitung mengenai angkan berat badan rata-rata baik yang turun/tetap atau yang bertambah untuk menyeimpulkan suatu keadaan yang terjadi pada kelompok balita tersebut. Cara penyajiannya dalam bentuk grafik dan table.

2. Inferensial statistik.

suatu cara penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data yang sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat suatu generalisasai.

Manfaat Statistik

Manfaat Statistik -         Membantu para pengelola dan pelaksana suatu unit kerja dalam mengambil keputusan yang

selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.

-         Mengasilkan informasi untuk mengembil suatu keputusan yang tepat. -         Statistik sebagai bahan monitoring -         Statistik sebagai bahan evaluasi

Statistik Kesehatan Penilaian atau assesment “ terhadap kesehatan individu didasarkan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan lain terhadap kesehatan orang yang bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap kesmas didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa penduduk atau masyarakat, yang kemudian dijadiakan sebagai indikator kesmas, seperti angka kesakitan, angka kematia., angka kelahiran. Semua kegiatan ini berkaitan dengan pencatatan dalam penilaian kesehatan, baik individu maupun masyarakat ini disebut statistic kesehatan. Secara rinci statistic kesehatan adalah suatu cabang dari statistic yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan, komplikasi, pengolahan dan interprestasi fakta-fakta numeric sehubungan dengan sehat sakit, kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian disebut sebagai statistic vila atau statistic kehidupan (bio statistic).

Sumber statistik kesehatan :

1. Institusi-institusi kesehatan : Rumah sakit, Puskesmas, apotik, poliklinik, rumah bersalin, dll.

2. Program-program khsusus : pel kes sekolah, pemberantasan penyakit-penyakit menular, dll.

3. Survei epidemiologi 4. Survei kesehatan rumah tangga.5. Institusi – institusi yang mengumpulkan data dengan tujuan-tujuan khusus, seperti

perusaan-perusahaan asuransi, tempat pencatatan kelahiran dan kematian dikelurahan, kantor urusan agama, dll.

Data Adalah kumpulan nilai (kuantitatif atau kualitatif) mengenai suatu objek.

Data populasi Adalah kumpulan nilai yang mencakup selruh sanggota objek. Sedangkan data sampel adalah kumpulan nilai yang mencakup sebagian anggota objek tersebut.

Data Mentah (raw data) adalah suatu set data yang belum diorganisasi.

Macam-macam Data :

1. Data kualitatif

- Diperoleh dari hasil perhitungan dan bukan menyatakan kualitas, tetapi menyatakan sifat yang dikelompokkan dalam kategori. - Jumlahnya dinyatakan dalam frekuensi

2. Data kuantitatif

-         data yang dihasilkan dari hasil pengukuran

Data Primer Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sasaran

Data skunder Pengumpulan data yang diinginkan diperoleh dari orang lain atau tempat lain atau bukan dilakukan oleh peneliti sendiri, missal, data rekam medik RS.

Skala Ukuran Terdiri dari 4 macam :

1. Skala nominal

Misal, Jenis Kelamin

2. Skala ordinal.

Misal, Tingkat Pendidikan

3. Skala Interval 4. Skala Rasio

Statistik deskriptif adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan kemudian menyajikan data observasi dalam bentuk gambar, ukuran dan dalam bentuk lain, agar pihak lain dapat dengan mudah memahami karakteristik data observasi tersebut. Sedangkan statistik induktif ( inferens ) merupakan kegiatan menganalisis dan menginterprestasikan data observasi sehingga dapat diambil sutu kesimpulan/keputusan yang berkenaan dengan data tersebut.

Tehnik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Adalah proses interaksi atau komunikasi secara langsung antara pewawancara dengan responden.

2. Angket

Pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden. Jawaban diisi oleh responden sesuai dengan daftar isian yang diterima. Penyampaian daftar pertanyaan dapat dilakukan melalui pos atau diantar langsung, sedangkan pengembalian daftar pertanyaan dapat ditunggu oleh petugas pengumpul data.

3. Pengamatan.

Contoh ; pelayanan IUD yang diberikan oleh bidan untuk mengetahui apakah bidan telah mengetahui apakah bidan telah mengikuti prosedur tetap yang telah ditentukan.

4. Pemeriksaan

Pemeriksaan dapat dilakukan berupa pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologik, USG, CT scan.

Pengolahan Data Data yang sudah dikumpulkan merupakan data mentah yang harus diorganisasi

sedemikian rupa agar dapat disajikan dalam bentuk table atau grafik sehingga mudah dianalisis dan ditarik kesimpulan. 

1. Memeriksa data (editing).

Adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan, kartu atau buku register. Yang dimaksud dengan memeriksa data yaitu menjumlah dan melakukan koreksi. PenjumlahanMrnghitung banyaknya lembaran daftar pertanyaan yang telah diisi untuk mengetahui apakah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Koreksi Yang termasuk kedalam proses koreksi adalah proses membenarkan, atau menyelesaikan hal-hal yang salah atau kurang jelas. 

2. Pemberian Kode ( Coding ).

Hal ini untuk mempermudah pengolahan data

3. Tabulasi menggunakan metode Tally.

Penyajian Data Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian

yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Penyajian data dikelompokkan menjadi tiga yaitu penyajian dalam bentuk teks (textular,

penyajian dalam bentuk table dan penyajian dalam bentuk grafik.

1. Penyajian dalam bentuk teks.

Penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya , penyebaran penyakit malaria.

2. Penyajian data dalam bentuk table

-         table umum. Suatu table yang berisi seluruh data atau variabel hasil penelitian.

-         table Khusus Merupakan penjabaran atau bagian dari table umum.

        table Univariate         Tabel bivariate

3. Penyajian dalam bentuk grafik.

-         Diagram garis. -         Bar diagram -         Pie diagram -         Pictogram -         Histogram