32
DESAIN INTERIOR RESTAURAN LA RUCOLA DI SURABAYA DENGAN NUANSA ITALIA DRESTANTI INGGAR KARTIKA 3410100082 DOSEN PEMBIMBING : IR. PRASETYO W. JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI | FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN | INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sebuah konsep desain interior yang berisi proses-proses mendesain beserta langgam yang dipilih dengan mempertimbangkan kondisi objek yang akan di Re-desain.

Citation preview

Page 1: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

DESAIN INTERIOR RESTAURAN LA RUCOLA DI SURABAYA DENGAN NUANSA ITALIA

DRESTANTI INGGAR KARTIKA 3410100082

DOSEN PEMBIMBING :

IR. PRASETYO W.

JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI | FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN | INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Page 2: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

LATAR BELAKANG BAB I

Urban Lifesytle

Aktivitas dan kesibukan padat

perkotaan

Timbul perasaan jenuh, kurangnya waktu

berkumpul bersama keluarga

Mengikuti perkembangan lifestyle

suka berkumpul, bertatap muka,dan berbincang

Membutuhkan sarana untuk mewadahi

Membutuhkan refreshing

Sebuah restauran Berkumpul

bersama keluarga di akhir pekan

Restauran La Rucola

DESAIN INTERIOR RESTAURAN LA RUCOLA DI SURABAYA DENGAN NUANSA ITALIA

Konsep desain interior

Nuansa Itali

Page 3: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

DEFINISI JUDUL

DESAIN INTERIOR RESTAURAN LA RUCOLA DI SURABAYA DENGAN NUANSA ITALIA

DESAIN INTERIOR Karya arsitek atau desainer yang khusus menyangkut bagian dalam suatu bangunan, bentuk-bentuknya sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang dalam proses perancangan selalu dipengaruhi unsur-unsur geografi setempat dan kebisingan-kebisingan sosial yang diwujudkan dalam gaya kontemporer. (J. Pamudji Sutandar, Desain Interior)

RESTAURAN LA RUCOLA didirikan 15 Mei 2007 dan dimiliki oleh PT. Pandu Lestari Abadi Surabaya (Pemegang Saham: Rudolfo Feurer (Chef Owner) dan Pratiwi SH MKn Yustia). memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 160 tamu. La Rucola menawarkan harga yang terjangkau dengan rata-rata 5.000 tamu per bulan. La Rucola menyimpan koleksi anggur yang paling lengkap di kota, berasal dari Italia, Perancis, Chili, Argentina, Afrika Selatan, Australia dan Amerika Serikat. Termasuk array yang paling lengkap dari Italia GRAPPA dan koktail internasional lainnya. Aperitivi Italia otentik, Aperol, Ramazotti, Cynar, Martini juga dijual di restoran ini. (http://www.larucola.asia/about.html)

SURABAYA Kota madya, ibu kota provinsi Jawa Timur, merupakan kota metropolis terpadat dan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.

NUANSA Keadaan tertentu yang memberikan rasa senang dan tenang. Selain itu juga bisa diartikan sebagai keadaan aman sehingga tercipta kondisi yang ideal unuk melakukan aktivitas. (http://artikata.com/nuansa)

ITALIA Italia, secara resmi Republik Italia adalah sebuah republik parlementer kesatuan di Eropa Selatan. Di sebelah utara, berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia di sepanjang Pegunungan Alpen. Untuk selatan, terdiri dari keseluruhan Semenanjung Italia, Sisilia, Sardinia-dua pulau terbesar di Laut Mediterania-dan banyak pulau-pulau kecil lainnya. Wilayah Italia mencakup 301.338 km2 (116.347 sq mi) dan dipengaruhi oleh iklim musiman beriklim sedang. Dengan 60.800.000 jiwa. negara terpadat kelima di Eropa, 23 terpadat di dunia. (http://en.wikipedia.org/wiki/Italy )

Suatu desan interior bagian dalam restauran La Rucola yang berlokasi di Surabaya, La Rucola merupakan sebuah restauran yang menyediakan aneka hidangan khas Italia . Dalam interior La Rucola akan dihadirkan nuansa Italia dimana pengguna akan merasakan atmosfir italia yang sejuk, nyaman dan dinamis yang dapat memunculkan inspirasi, merilekskan pikiran, serta bertujuan untuk mendkung segala fasilitas dan aktivitas yang ada di dalamnya.

Page 4: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

MASALAH,TUJUAN, MANFAAT

MASALAH masih jarangnya jenis restauran yang beragam di surabaya . interior restauran yang kurang sesuai dengan jenis dan asal makanan yang disajikan. kurangnya bukaan untuk penghawaan dan untuk menyatunya atmosfer luar pada restauran.

TUJUAN menghadirkan restauran masakan itlaia dengan suasana italia. menciptakan banyak bukaan pada eksisting restauran untuk memberikan view yang menyatu dengan suasana kota. memberikan wadah bagi masyarakat kota untuk menghilangkan kejenuhan dan mengikuti lifesytle

MANFAAT menunjang fasilitas dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung restauran La Rucola. penerapan konsep pada desain interior dapat menciptakan image baru bagi restauran La Rucola , yang mana dihaapkan dapat meaik pengunjung dan memberikan atmosfer italia pada pengunjung.

Page 5: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

METODE DESAIN

owner Latar belakag tujuan Identifikasi masalah Rumusan masalah Batasan masalah Pengmpulan data

• kebutuhan akan hiburan • layout dan suasana • kebutuhan costumer

• bagaimana • eksisting berupa bangunan satu lantai. • kolom dan bentuk bangunan tidak dapat diubah. • merencanakan desain I nterior yang di fokuskan pada ruang hidang, atau ruang restauran. • pengolahan elemen I nterior serta furnitur agar dapat membeikan atmosfer italia kepada pengunjung.

• survey • literatur • internet

PENDAHULUAN

Pengembangan desain evaluasi Alternatif desain Desain awal Konsep desain analisa

• denah • detail • potongan •Perspektif •dll

• koreksi • revisi

• alternatif denah • alternaif perspektif

•sketsa •brainstorming •Pembanding : Pronto • konsumen : menengah ke atas • kebutuhan : berbincang, makan, berkumpul. • tema : italian. • elemen desain : sesuai dengan konsep. • elemen interior :sesuai dengan konsep.

TAHAP DESAIN

OUTPUT

FINAL DESAIN

Page 6: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PUSTAKA BAB II

KAJIAN TENTANG SEGI RUANG Dalam proses perancangan tata ruang, kita harus mengutamakan manusia sebagai penghuni utamayang menempati dan menggunakan ruang. Oleh karena itu, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah-masalah perilaku manusia harus diperhatikan. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dan tidak bisa lepas dari orang lain dalam melakukan aktivitasnya, namun ada kalanya manusia membutuhkan waku untuk dirinya sendiri atau berinteraksi hanya dengan orang-orang tertentu tanpa gangguan dari pihak lain. Kegiatan ini membutuhkan ruang khusus yang tertutup, sehingga meniadakan hubungan aau interaksi dengan orang lain. Kebuuhan inilah yang menyebabkan fungsi ruang dibedakan menjadi ruang sosiofugal dan ruang sosiopetal.

RUANG SOSIOFUGAL Cenderung untuk memisahkan masing-masing individu, sehingga tercipta suasana yang lebih private.

RUANG SOSIOPETAL Cendeung untuk menyatukan individu untuk menciptakan interaksi sosial. Respon, sikap- sikap manusia bila sedang berinteraksi di dalam ruangan dengan menggambarkan bagaimana perasaan yang ditimbulkan oleh masing-masing pihak sehubungan dengan situasi dan kondisi tempat, lingkungan, budaya, dan permasalahan yang dihadapi

KAJIAN TENTANG RUANG PUBLIK RUANG PUBLIK Ruang publik dirancang dan dibangun sebagai wadah aktivitas bersifat publik bagi masyarakat. Pengguna ruang publik bermacam-macam, biasanya secara umum dibedakan berdasarkan usia dan gender. Perbedaan dari segi usia patut diperhatikan, karena setiap fase perkembangan manusia menunjukan perubahan secara fisik dan psikis yang berdampak terhadap perilaku menanggapi lingkungan sekitarnya, termasuk dalam ruang publik.

DEFINISI RUANG PUBLIK Pada umumnya ruang publik adalah ruang terbuka yang mampu menampung kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka. Ruang ini memungkinkan terjadinya pertemuan antar manusia untuk saling berinteraksi. Karena pada ruangan ini sering kali terjadi kegiatan bersama, maka ruang-ruang terbuka ini dikategorikan sebagai ruang umum. Selain definisi umum di atas, ruang publik juga didefinisikan berbeda oleh bebeapa narasumber, antara lain : • Roger Scurton (1984) ruang publik adalah sebuah lokasi yang didesain seminimal mungkin, memiliki akses yang besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma yang berlaku. • Rustam Hakim (1987) ruang umum pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya, baik secara individu maupun secara kelompok, dimana benuk ruang publik sangat tergantung pada pola dan susunan massa bangunan. • Eko Budiharjo (1998) ruang terbuka adalah bagian dari ruangan yang memiliki definisi sebagai wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik. • Time Savers Standart ruang publik adalah suatu ruang lingkup / wilayah yang diperuntukkan untuk kepentingan umum atau segala aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan umum. • Majalah ASRI ruang publik adalah kebutuhan suatu ruang yang dirancang berdasarkan tema secara umum dimana di dalamnya meliputi adanya aktivitas / interaksi antara konsumen dengan pelayanan tertentu. • SKALA + ruang publik adalah sebuah teritorial/lingkup ruang dalam skala kebutuhan ruang yang cukup besar ang berfungsi untuk melayani costumer.

Jadi, dapat disimpulkan, ruang publik adalah sebuah wilayah atau ruang lingkup yang dirancang untuk kepentingan umum baik dari segi pelayanan maupun aktivitas tersebut.

Page 7: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PUSTAKA

MACAM RUANG PUBLIK Menurut sifatnya, ruang publik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Ruang Publik Tertutup ruang publik yang terdapat di dalam suatu bangunan. 2. Ruang Publik Terbuka ruang publik yang berada di luar bangunan yang sering juga disebut ruang terbuka (open space). FUNGSI RUANG PUBLIK Menurut kutipan dari majalah ASRI dan SKALA + adalah sebagai wadah atau tempat untuk umum sebagai sarana pelaksana usaha yang melayani kepentingan umum .pelaksanaan aktivitas maupun fasilitas /pelayanan umum . Pelaksana usaha sistem cosumer service , bankin, rental,dsb. KAJIAN TENTANG SEGI BANGUNAN Terdiri atas dasar-dasar teori pembagian ruang dan pengolahan ruang. Secara garis besar sifat uang dibedakan atas : 1. RUANG NYATA Ruang yang dapat diukur secara nyata dan bisa dirasakan keberadaannya karena bentukan dari beberapa bidang atau komponen tertentu. Ruang nyata ada 2 macam,yaitu : a. ruang terbuka, ruang yang langsung memiliki hubungan untuk berinteraksi dengan luar, contohnya lobby, hall, atau ruang tamu. b. ruang tertutup, dimana ruang tidak dapat dimasuki sembarang orang kecuali dengan kehendak pemilik, contohnya ruang meeting,dll. 1. RUANG ABSTRAK Ruang yang tidak ada batasnya

KAJIAN TENTANG ORGANISASI RUANG PENGOLAHAN RUANG Yang dimaksud dengan pengolahan ruang atau gubahan ruang dalam yaitu apabila gubahan elemen-elemen dilakukan melalui proses dinamis. Dalam pengorganisasian ruang, dengan cara menyatukan elemen fisik dari ruang tersebut : • Dinding • Lantai • Langit-langit • Perabot • Kondisi fisik bangunan • Kondisi pengudaraan, dll Ruang akan berfungsi apabila semua unsur diatur sedemikian rupa agar tidak menyulitkan pada saat perencanaan dan pelaksanaan sampai pada tahap pengoperasian.

Dari kajian di atas, restauran La Rucola termasuk kedalam ruang publik karena La Rucola restauran yang didirikan untuk sarana berkumpul dan menikmati hidangan, dimana semua kegiatan di La Rucola restauran dirancang untuk kepentingan khalayak umum. La Rucola juga dapat dikategorikan ke dalam ruang publik tertutup, karena eksistingnya terletak di dalam sebuah bangunan. Pada perancangan interior nantinya La Rucola akan dibuat sebagai ruang nyata terbuka dimana ruangan tersebut langsung memiliki hubungan untuk berinteraksi dengan lingkungan di luar.

Page 8: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PUSTAKA

KAJIAN TENTANG RESTAURAN DEFINISI RUMAH MAKAN & RESTAURAN Menurut SK Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 73/PW 105/MPPT-85 menjelaskan bahwa rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya adalah menyediakan hidangan dan minuman untuk umum. Dalam SK tersebut juga ditegaskan bahwa setiap rumah makan harus memiliki seseorang yang bertindak sebagai pemimpin rumah makan yang sehari-hari mengelola dan bertanggung jawab atas pengusahaan rumah makan tersebut.

Sedangkan restoran adalah salah satu jenis usaha dibidang jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman untuk umum.

Pengusahaan restoran meliputi jasa pelayanan makan dan minum kepada tamu restoran sebagai usaha pokok dan jasa hiburan didalam bangunan restoran sebagai usaha penunjang yang tidak terpisahkan dari usaha pokok sesuai dengan ketentuan dan persyaratan teknis yang ditetapkan. Pemimpin restoran adalah seorang atau lebih yang sehari-hari mempimpin dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan usaha restoran tersebut, sedangkan bentuk usaha restoran ini dapat berbentuk Perorangan atau Badan Usaha (PT, CV, Fa atau koperasi) yang tunduk kepada hukum Indonesia.

JENIS-JENIS RESTAURAN Menurut Marsum (1994) ada beberapa tipe restoran, yaitu: • Table D’Hote Restaurant adalah suatu restoran yang khusus menjual makanan menu table d’ hote, yaitu suatu susunan menu yang lengkap (dari hidangan pembuka sampai dengan hidangan penutup) dan tertentu, dengan harga yang telah ditentukan pula. • Coffee Shop / Brasserie adalah suatu restoran yang pada umumnya berhubungan dengan hotel, suatu tempat dimana tamu biasa mendapatkan makan pagi, makan siang dan makan malam secara cepat dengan harga yang relatif murah, kadang-kadang penyajiannya dilakukan dengan cara prasmanan. • Cafetaria / Café adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi dan teh. • Canteen adalah restoran yang berhubungan dengan kantor, pabrik atau sekolah. • Dining Room terdapat di hotel kecil (motel), merupakan tempat yang tidak lebih ekonomis dari pada tempat makan biasa. Dining Room pada dasarnya disediakan untuk para tamu yang tinggal di hotel itu, namun juga terbuka bagi para tamu dari luar. • Inn Tavern adalah restoran dengan harga murah yang dikelola oleh perorangan di tepi kota.

Page 9: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PUSTAKA

• Pizzeria adalah suatu restoran yang khusus menjual Pizza, kadang- kadang juga berupa spaghetti serta makanan khas Italia yang lain. • Speciality Restaurant adalah restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya. Restoranrestoran semacam ini menyediakan masakan Cina, Jepang, India, Italia dan sebagainya. Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tata cara negara tempat asal makanan spesial tersebut. • Family Tipe Restaurant Restaurant adalah satu restoran sederhana yang menghidangkan makanan dan minuman dengan harga yang tidak mahal, terutama disediakan untuk tamu-tamu keluarga maupun rombongan.

La Rucola termasuk dalam jenis restauran speciality restaurant. Dikatakan demikian karena restauran La Rucola menyajikan hidangan dan minuman khas daerah tertentu, yaitu hidangan khas italy.

AREA-AREA YANG TERDAPAT DALAM RESTAURAN Berikut ini adalah area-area yang umumnya terdapat pada setiap restauran antara lain adalah : • ENTRANCE HALL (LOBBY) lobby merupakan area yang cukup penting pada setiap bangunan, termasuk pada restauran. Sebuah restauran juga memerlukan adanya resepsionis. Kesan terbuka dan welcome dapat tercapai dengan adanya lobby dan entrance. • PUBLIC SERVICE AREA (AREA PUBLIK) area publik di dalam restauran bagi para pengunjung antara lain adalah tempat makan atau hidang . • KANTOR (TEMPAT KERJA) tempat kerja bagi manager dalam restauran perlu juga untuk diperhatikan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. • KAMAR MANDI kamar mandi merupakan hal yang umum ada di setiap gedung termasuk restauran .kamar mandi di dalam restauran disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.

• LAVATORI / LOKER loker merupakan hal yang cukup penting di dalam sebuah restauran. Dalam hal ini loker digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang pegawai selama jam kerja.dengan demikian maka para pegawai akan dapat bekerja dengan efektif dan barangnya pun terjamin keamanannya. • KITCHEN (DAPUR) dapur merupakan hal yang sangat penting di dalam sebuah restauran. Dapur di setiap restauran disesuaikan kebutuhannya dengan jenis restauran dan jenis hidangan atau masakan yang disajikan pada restauran tersebut.

Page 10: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PUSTAKA

KAJIAN TENTANG ITALIA ITALY resminya Republik Itali adalah sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer di Eropa Selatan. Italia berbatasan dengan Perancis, Swiss, Austria, dan Slovenia di sepanjang Pegunungan Alpen di utara. Selain Semenanjung Italia, negara ini juga meliputi Sisilia dan Sardinia (dua pulau terbesar di Laut Tengah), beserta banyak pulau lain yang lebih kecil di selatan. Kawasan pesisir negara ini berhadapan dengan Laut Liguria, Laut Tirenia, Laut Ionia, dan Laut Adriatik yang kesemuanya berhubungan langsung dengan Laut Tengah. Negara merdeka San Marino dan Vatikan adalah enklave di Italia, sedangkan Campione d'Italia adalah eksklave Italia di Swiss. Wilayah Italia meliputi kira-kira 301.338 km persegi dan dipengaruhi oleh iklim sedang.

Italia dibagi menjadi 20 region, lima di antaranya berstatus otonom khusus yang membolehkan mereka memberlakukan legislasi menyangkut beberapa urusan lokal mereka. Negara ini kemudian dibagi lagi menjadi 110 provinsi dan 8.100 komune. Hanya Region Lembah Aosta yang memiliki satu provinsi. Terdapat juga 15 kota metropolitan (città metropolitane), didirikan pada tahun 2009, tetapi pembagian wilayah ini masih belum berjalan.

BUDAYA ITALY Italia tidak berwujud sebagai negara tunggal sampai penyatuan negara ini pada tahun 1861. Oleh karena penyatuan yang cukup baru ini, dan otonomi historis tiap-tiap region yang membentuk Semenanjung Italia, ada banyak tradisi dan adat yang kini diakui sebagai milik Italia dengan jelas dapat dikenali berdasarkan region asal. Meskipun adanya perbedaan politik dan sosial di region-region ini, sumbangsih Italia bagi warisan budaya dan sejarah Eropa dan dunia masih saja besar. Italia adalah rumah bagi sejumlah besar Situs Warisan Dunia UNESCO (saat ini 47 buah), dan kaya akan perbendaharaan seni, budaya, dan sastra dari banyak periode yang berbeda. Negara ini memengaruhi banyak budaya dunia, juga karena ada banyak orang Italia yang beremigrasi ke tempat lain pada masa Diaspora Italia. Selain itu, negara ini memiliki kira-kira 100.000 monumen dalam banyak rupa (museum, istana, bangunan, arca, gereja, galeria seni, vila, air mancur, gedung-gedung bersejarah dan peninggalan arkeologis). kota venesia

Page 11: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

ARSITEKTUR ITALY Italia memiliki gaya arsitektur yang beraneka rupa dan jenis, yang tidak dapat dibedakan hanya atas dasar periode, tetapi juga region, karena Italia masih berupa kumpulan negara-kota sampai tahun 1861. Meskipun demikian, keadaan ini telah menciptakan desain arsitektur yang sangat beragam dan terkadang saling bersinergi. Italia dikenal akan pencapaian arsitekturnya yang luar biasa, seperti konstruksi lengkungan, kubah, dan struktur serupa pada zaman Romawi Kuno, rintisan pergerakan arsitektur Renaisans pada akhir abad ke-14 sampai ke-16, dan menjadi tempat kelahiran bagi arsitektur Palladian, sebuah gaya konstruksi yang mengilhami pergerakan arsitektur neoklasik, dan memengaruhi rancangan yang digunakan oleh kaum terhormat untuk membuat rumah perdesaan mereka di seluruh dunia, terutama di Britania Raya, Australia, dan Amerika Serikat pada akhir abad ke-17 sampai awal abad ke-20. Beberapa karya terbaik arsitektur Barat, adalah Koloseum, Katedral Milano, dan Katedral Firenze, Menara Pisa, dan rancangan bangunan di Venesia dibangun di Italia. Arsitektur Italia juga memengaruhi arsitektur dunia. Arsitek asal Britania, Inigo JoneS, diilhami oleh rancangan gedung-gedung dan kota-kota di Italia, membawa gagasan arsitektur Renaisans Italia ke Inggris pada abad ke-17, terinspirasi oleh Andrea Palladio. Selain itu, arsitektur Italianat, yang merebak sejak abad ke-19, digunakan untuk menggambarkan arsitektur asing yang dibangun dengan gaya Italia, khususnya seperti yang dimodelkan oleh arsitektur Renaisans.

STUDI PUSTAKA

MASAKAN ITALY Masakan Italia modern telah dikembangkan selama berabad-abad, beriringan dengan perubahan sosial dan politik, dengan akar budaya yang dapat dirunut mundur hingga abad ke-4 SM. Masakan Italia sendiri telah mengambil banyak pengaruh, mulai dari Etruskan, Yunani Kuno, Romawi Kuno,Bizantium, dan Yahudi. Perubahan yang signifikan muncul dengan ditemukannya Dunia Baru dengan diperkenalkannya bahan pangan seperti kentang, tomat, paprika, dan jagung, kini menjadi sentral masakan Italia tetapi tidak pernah hadir di sana sebelum abad ke-18. Masakan Italia dikenal akan kemajemukannya berdasarkan region, berkelimpahan rasa yang berbeda-beda, dan dikenal sebagai salah satu masakan yang paling merakyat di dunia,dengan pengaruh yang tersebar meluas. Masakan Italia disifatkan oleh kesederhanaannya, dengan banyak hidangan yang melibatkan empat sampai delapan bahan dasar. Para juru masak Italia lebih mengandalkan kualitas bahan dasar dibandingkan pengolahan yang rumit

Hidangan dan resep seringkali merupakan dayacipta para leluhur alih-alih para koki, yang menjadikan banyak resep itu sangat cocok untuk diterapkan di rumah. Ini adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan semakin merakyatnya masakan Italia, karena majalah-majalah masakan di luar negeri turut menyebarluaskan resep-resep Italia yang ditujukan bagi kegiatan masak-memasak rumahan. Bahan dasar dan hidangan sangatlah beraneka ragam di setiap region. Ada banyak hidangan yang pada mulanya bersifat regional, tetapi kini telah menasional dan berkembang dengan variasi yang berbeda-beda di seluruh wilayah Italia. Keju, irisan daging babi, dan minuman anggur adalah bagian terpenting dalam hidangan Italia, dengan banyak variasi dan sebutan resmi, Denominazione di origine controllata(DOC). Kopi, khususnya espresso, telah menjadi unsur yang penting dalam sajian Italia

Page 12: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI ANTHROPOMETRI

AREA RESTAURAN

Page 13: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PENGGUNA

Masyarakat Modern karakter

• Kecepatan • Cost, quality, time • Instan • Entertainment • Network • Human oriented

• Pria • Wanita • Anak-anak • Remaja • dewasa

Masyarakat modern menyukai hal-hal yang berbau entertainment, dan berkumpul. Salah satu kegiatan yang menampung semua itu adalah makan bersama di retauran.

Faktor yang mempengaruhi perlunya berkumpul

• Kejenuhan • Butuh hiburan • Refreshing • Identifikasi dengan

kelompok • Menghindari kegelisahan • bersosialisasi

Restauran sebagai sarana kegiatan refreshing berkumpul

dan bersosialisasi

Sarana prasarana restauran yang baik, serta suasana yang

mendukung sangat membantu masyarakat unuk menghilangkan

kejenuhan.

pengguna

owner staff pengunjung

Pemilik La Rucola adalah PT. Pandu Lestari Abadi. Dibagi menjadi Rudolfo Feurer sebagai pemilik koki dan Pratiwi Yustia SH Mkn

Karakter staff : • Ulet • Telaten • Hardworker Kebuuhan staff : • Terpenuhi

sarana prasarana pendukung kerja.

• Sirkulasi yang leluasa

Anak-anak remaja dewasa Penggemar masakan itali

• Senang hal baru

• Rasa ingin tahu tinggi

• Mencoba hal baru

• Suka berkumpul

• Megikuti trend

• Refreshing • berkumpul • Berkumpul

• Menikmati hidangan.

Page 14: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI EKSISTING BAB III

COMPANY PROFILE SEJARAH LA RUCOLA La Rucola didirikan 15 Mei 2007 dan dimiliki oleh PT. Pandu Lestari Abadi Surabaya (Pemegang Saham: Rudolfo Feurer (Chef Owner) dan Pratiwi SH MKn Yustia) La Rucola dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 160 tamu segera menjadi ikon dalam dunia kuliner Surabaya dan Jawa Timur. Konsep itu sukses dari awal karena La Rucola Mediterranean Food menawarkan otentik yang terbaik. Hari La Rucola menawarkan "honest food" dengan harga yang terjangkau dengan rata-rata 5.000 tamu per bulan. Taman baru-baru ini telah diperbaharui menjadi Pavillon Alam (Wintergarden). Sebuah bar Marmer Cocktail klasik Italia ditambahkan pada musim semi 2008. Semua kamar airconditioned. La Rucola menyimpan koleksi anggur yang paling lengkap di kota dengan menghasilkan dari Italia, Perancis, Chili, Argentina, Afrika Selatan, Australia dan Amerika Serikat. Ada stok permanen 700 botol anggur di gudang anggur airconditioned kami. Termasuk array yang paling lengkap dari Italia GRAPPA dan koktail internasional lainnya. Tentu, yang Aperitivi Italia otentik, Aperol, Ramazotti, Cynar, Martini juga dijual di restoran kami yang indah dan romantis. The Menue Khusus CUCINA MEDITERRANEA AUTENTICA disesuaikan setiap hari. Kedatangan anggur baru yang ditawarkan pada daftar anggur mingguan diperbarui.

LOKASI LA RUCOLA LA RUCOLA JL. DR. SOETOMO, 51, SURABAYA EAST JAVA, INDONESIA +62 31 567 8557

MENU LA RUCOLA Elemen utama dari Rumah La Rucola Made Menu: • Home made antipasti disertai dengan Negra Pata langka, Mozzarella Bufala,

Scamorza, Recebo, Cecina, Truffle, Foie Gras, Bottarga (musiman) Parma Ham, Speck, Salami berbagai macam, berbagai macam keju Eropa Brigante, Fontina, Taleggio, Grana Padano, Pecorino , Camembert, Brie, Gruyere, Appenzeller, Cambozola dll

• Chilled Segar tenderloins diimpor dari Australia, Jepang (Masterkobe) USA. • Segar Lobster, kepiting, udang, tiram (musiman). • Segar Ikan (Sea Bass, Barramundi, Merluzzo, Tuna, Snapper). • Home Made pasta berdasarkan resep asli Italia. • Home Made makanan penutup. • Organik tumbuh sayuran, sebagian besar dari mereka tumbuh di daerah Prigen

bawah kontrol yang ketat.

CORPORATE IMAGE La Rucola memiliki logo yang elegan, menggambarkan kemewahan, kenyamanan serta jaminan kepuasan bagi setiap pengunjungnya.

Warna dominan yang digunakan untuk logo restauran La Rucola adalah warna : 1. Biru muda Warna biru adalah warna yang memiliki pengaruh psikologis untuk bisa meningkatkan nafsu makan dan merupakan warna Yang menenangkan. Warna ini juga meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi,

ekspresi artistik dan kekuatan.dan dalam dunia corporate, warna biru merupakan warna yang melambangkan kepercayaan , profesionalisme dan trustfulness.

2. Orange Orange ialah kombinasi warna merah dan kuning. Merupakan warna hangat dan

ramah yang membuat orang merasa nyaman. Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang.

(http://www.edupaint.com/warna/ragam-warna/1844-lihat-yuk-makna-warna)

Page 15: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI EKSISTING GALLERY LA RUCOLA

Page 16: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI EKSISTING

JOB DESKRIPSI & AKTIVITAS MANAGER • mengawasi dan mengelola karyawan restauran (kitchen dan floor). • mengawasi pelayanan di restauran. • menangani keluhan / complain pelanggan. • menyusun konsep promosi dan marketing restauran. BUSBOY & WAITER • melayani tamu • bertanggung jawab pada persiapan restauran sebelum dibuka. • menjaga lingkungan kerja, keamanan dan keselamatan kerja. • mengangkat piring kotor dan mengambil makanan dari dapur. HOSTESS • menyambut tamu yang datang. • membimbing tamu ke meja. • membantu tamu menyamankan posisi duduknya. • mengantarkan tamu meninggalkan restauran hingga ke pintu.

PENGUNJUNG RESTAURAN LA RUCOLA Pengunjung restauran La Rucola terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, tidak membatasi gender dan berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja maupun dewasa.

WAKTU PELAYANAN

SENIN – JUM’AT 10.30 AM – 11.30 PM

SABTU 10.30 AM – 12.00 PM

SUNDAY 10.30 – 11.30

ANALISA LAYOUT EKSISTING

DINING AREA Dining area terletak di bagian tengah dan bagian samping restauran. Dining area terbagi dalam 2 jenis area, yaitu indoor dan indoor dengan pembatas berupa kaca, sehingga tercipta suasana outdoor.

KITCHEN AREA Kitchen area atau dapur terletak pada bagian belakang restauran. Area dapur terbagi menjadi dapur kotor dan dapur bersih. Dapur bersih terletak menghadap dining area. Peletakan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman baru kepada pengunjung yang dapat melihat cara penyajian hidangan yang akan disajikan.

RESEPSIONIS & CASHIER Area resepsionis dan cashier pada restauran ini terletak pada satu bagian. Area ini terletak di bagian depan restauran. Hal ini dimaksudkan agar tamu dapat dengan mudah mendapatkan petunjuk dan pelayanan.

BAR AREA Area bar terletak pada bagian samping kanan restauran. Peletakan lokasi bar ini dimaksudkan agar bar tidak langsung terlihat pada pandangan pertama memasuki ruangan dikarenakan pengguna bar emiliki batas minimal usia,sehingga area ini menjadi terbatas sifatnya.

dapur

entrance

Dining area

bar area

Resepsionis cashier

Dining area

Page 17: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI EKSISTING

Pada eksisting restauran La Rucola terdapat banyak sekali Permasalahan yang dijumpai, semua permasalahan bermula dari luasan bangunan restauran yang tidak terlalu besar sehingga sirkulasi dan pembagian zoning tidak optimal. Adapun permasalahan yang dijumpai antara lain adalah : • Eksisting harus dipindah ke bangunan dengan luasan yang lebih besar, agar bisa

memenuhi semua kebutuhan restauran. • Area parkir diperluas dan diberikan pembagian area antara parkir kendaraan

roda 4 dan roda 2. • jarak antar meja makan di area makan (dining area) terlalu sempit sehingga

mengurangi privasi bagi pengunjung dan menyulitkan untuk sirkulasi pelayan. • Tidak adanya nuansa yang sesuai dengan hidangan yang disajikan oleh

restauran.

ANALISA SIRKULASI & ORGANISASI RUANG ZONING AREA DAN SIRKULASI PENGUNJUNG Sirkulasi pengunjung dimulai dari area parkir yang kemudian dilanjutkan ke area makan dengan melalui entrance dan resepsionis terlebih dahulu. Area-area yang dapat dilalui pengunjung adalah merupakan area publik. Area publik ditandai dengan warna kuning. Area publik meliputi dining area, selain itu pengunjung juga bisa mengakses area servis yang ditandai dengan warna merah, yang meliputi area parkir dan cashier.

dapur

Dining area

bar area

Resepsionis cashier

Dining area

entrance

Parking area

KETERANGAN : : Publik : semi private : service

Dari gambar di atas dapat diidentifikasi permasalahan- permasalahan yang terjadi pada sirkulasi antara lain : • Peletakan bagian resepsionis menjadi satu bagian dengan cashier. • Letak cashier terlalu dekat dengan entrance. • Tidak terdapat toilet.

ZONING AREA DAN SIRKULASI STAFF Sirkulasi staff dimulai dari area parkir , kemudian menuju dapur dan mengerjakan tugas masing-masing. Staff restauran antara lain adalah manager, waiter, busboy, dan hostess.

dapur

Dining area

bar area

Resepsionis cashier

Dining area

entrance

Parking area

Dari gambar di atas dapat diidentifikasi permasalahan- permasalahan yang terjadi pada sirkulasi antara lain : • Tidak terdapatnya lavatory loker untuk staff meletakkan dan menyimpan

barang. • tidak terdapatnya akses pintu masuk lain selain pntu utama, sehingga aka

mengganggu sirkulasi serta kenyamanan pengunjung apabila terjadi pergantian shift staff,ataupun keluar masuk staff .

Page 18: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI EKSISTING

ANALISA INTERIOR EKSISTING ZONING AREA DAN SIRKULASI PENGUNJUNG analisa interior restauran La Rucola diambil dari data-data foto survey lapangan, yang difokuskan pada pengolahan ruang dan interiornya. • DINING AREA Area makan / dining area terletak pada bagian deapan restauran. Luasan restauran sangat terbatas sehingga untuk penataan meja makan tidak memperhatikan segi privasi setiap pengunjung, mengingat target konsumen yang mengunjungi restauran ini adalah menengah ke atas. Selain itu karena penataan meja terlalu dekat, mengakibatkan terganggunya sirkulasi untuk pengunjung lain yang datang serta bagi waitres yang akan mengantarkan makanan. apabila dilihat dari segi interiornya, area makan / dining area ini kurang memperhatikan aspek interior. Area makan ini hanya menggunakan kursi kayu dan meja yang diberikan aksen taplak putih ditata secara monoton.

• BAR AREA Area bar terletak pada bagian belakang retauran. Pada bagian ini karena keterbatasan luasan restauran, maka kurang memperhatikan jarak sirkulasi dan unsur kenyaman privasi pengunjung juga. Apabila dilihat dari segi interiornya, area bar ini sudah cukup memberikan sentuhan estetis dengan meletakkan lukisan di atas rak bar. Tetapi pemberian lukisan tidak memperhatikan ukuran lukisan dan tinggi rak bar, sehingga terlihat tidak seimbang dan cenderung memaksa.

• DAPUR BERSIH area dapur bersih terletak di bagian tengah restauran, menghadap ke arah area makan. Pada bagian ini, dapur bersih ditata tanpa mempertimbangkan aspek interior. Sehingga kesan yang didapat adalah monoton.dan tidak menarik sama sekali.

Page 19: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI EKSISTING AREA DAN AKTIVITAS

NAMA RUANG CIRI RUANG AKTIVITAS FURNITURE DIMENSI

Area makan / Dining Area publik • makan • berbincang • mengantarkan makanan • berkumpul bersama

• meja makan • kursi makan • lemari hidang • wastafel

Resepsionis service • menerima tamu • menunjukkan kursi kepada tamu • memberikan informasi kepada tamu • menerima reservasi

• desk / meja resepsionis • lemari

Bar Semi private • menyajikan minuman kepada tamu. • berbincang • minum • berkumpul

• meja bar • bar stool • lemari • rak botol • kabinet

Cashier service • melayani pembayaran • menghitung uang

• mesin cashier • meja

Dapur kotor service • memasak • mencuci piring, gelas, dll • mengolah hidangan

• kompor • kulkas • rak • wastafel

Dapur bersih service • menata hidangan • menghias hidangan

• kabinet • lemari

Toilet service • membersihkan diri • berbenah diri • buang air

• closet • wastafel • cermin • urinoir

Ruang staff private • menyimpan barang • membetulkan seragam • beristirahat

• loker • rak • lemari • cermin

Ruang manager private • menyimpan barang • melakukan pembukuan • beristirahat

• meja • lemari • sofa • komputer

Page 20: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PEMBANDING Studi pembanding bertujuan sebagai bahan referensi dan membuka wawasan mengenai restauran, terlebih lagi restauran italy., apa saja yang uumnya diperlukan di sebuah restauran, serta fasilitas-faslitas apa saja yang biasa terdapat di restauran. Salah satu restauran yang dapat di jadikan sebagai studi pembanding adalah: • CASA FONTANA, RISTORANTE ITALIANO

Lokasi : Jl. Imam Bonjol no.119, Surabaya telepon : +62 31 567 7679 Konsumen : segala usia Price range : $ 10-30 Hours : 17.00 – 23.00

Nuansa yang ditawarkan Restauran Casa Fontana adalah sebuah restauran yang elegan dan nyaman yang menghadirkan nuansa italia pada interiornya. Dengan mengusung warna dominan merah, tiap sudut ruangan disusun dengan sangat menarik dan memperhatikan tiap detil ruangan. interior Casa Fontana jauh dari kesan membosankan. Setiap pengunjung dimanjakan dengan suasana yang elegan, mewah, dan tenang. Tidak hanya setiap sudut ruangan yang diperhatikan penataannya melainkan furniture yang digunakan juga sangat elegan namun tetap memperhatikan segi ergonominya. Sangat sesuai dengan nunsa restauran yang dibawakan.

DINING AREA Pada area makan / dining area didominasi dengan nuansa warna merah. Dengan hiasan-hiasan khas italia digantungkan pada tembok menambah kental nuansa italia pada restauran. Jumlah kursi dan meja yang disajikan pada area makan beraneka ragam. Hal ni dimaksudkan untuk memberikan varian kursi dan lokasi makan kepada pengunjung yang hadir dengan pasangannya, keluarga, atau bahkan dengan rekan bisnisnya.

BAR AREA Pada area bar didesain dengan nuansa coklat dan permainan lighting dan kaca. Sehingga ruangan yang tidak terlalu luas menjadi tampak lebih luas. Hiasan-hiasan yang diberikan tidak berlebihan dan mempertimbangkan dimensi-dimensi perabotan lainnya.

Page 21: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

STUDI PEMBANDING

DAPUR BERSIH Pada area dapur bersih diletakkan menghadap ke arah area makan pengunjung. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman baru kepada pengunjung yang dapat secara langsung menyaksikan bagaimana hidangan yang mereka pesan disajikan.

ANALISA STUDI PEMBANDING Dari data-data yang diperoleh dan setelah melakukan analisa terhadap interior restauran Casa Fontana, maka dapat ditarik kesimpulan : • Aktivitas dan sarana yang terdapat pada Casa Fontana : 1. eksisting dari Casa Fontana lebih luas. 2. sirkulasi dan interior restauran lebih diperhatikan. 3. selain makan, pengunjung juga dapat menikmati interior ruangan yang khas dan unik.

• Studi pendekatan 1. antara Casa Fontana dan La Rucola sama-sama menjadi tempat untuk sarana berkumpul, refreshing dan makan. 2. dikunjungi oleh banyak orang. 3. pengunjung range menengah ke atas. • Analisa menerapkan pendekatan interior yang ada di restauran Casa Fontana, dengan

tujuan agar restauran yang akan didesain nantinya dapat tercipta nuansa khas italy, sehingga dapat memberikan pengunjung atmosfer italy sesuai dengan hidangan yang disajikan oleh restauran La Rucola.

Page 22: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

SITE PLAN

Jl. Dr. So

etom

o

Jl. Imam Bonjol

Jl. Dr. So

etom

o

Jl. Teuku Umar

Page 23: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

PROGRAM RUANG

STUDI AKTIVITAS UMUM

HARI AKTIVITAS TEMPAT WAKTU CATATAN

Senin – jum’at • masuk kerja • bekerja • istirahat • bekerja • istirahat • bekerja • pulang

• entrance • dining area / dapur • ruang staff • dining area / dapur • ruang staff • dining area / dapur • entrance

10.00 10.30 – 13.00 13.00 – 14.00 14.00 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 23.30

00.00

• check lock • ruang sesuai dengan posisi • sholat dan makan • ruang sesuai dengan posisi • sholat dan makan • ruang sesuai dengan posisi • check lock

sabtu • masuk kerja • bekerja •Istirahat • bekerja • istirahat • bekerja • pulang

• entrance • dining area / dapur • ruang staff • dining area / dapur • ruang staff • dining area / dapur • entrance

10.00 10.30 – 13.00 13.00 – 14.00 14.00 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 00.00

00.30

• check lock • ruang sesuai dengan posisi • sholat dan makan • ruang sesuai dengan posisi • sholat dan makan • ruang sesuai dengan posisi • check lock

minggu • masuk kerja • bekerja •Istirahat • bekerja • istirahat • bekerja • pulang

• entrance • dining area / dapur • ruang staff • dining area / dapur • ruang staff • dining area / dapur • entrance

10.00 10.30 – 13.00 13.00 – 14.00 14.00 – 17.30 17.30 – 18.00 18.00 – 23.30

00.00

• check lock • ruang sesuai dengan posisi • sholat dan makan • ruang sesuai dengan posisi • sholat dan makan • ruang sesuai dengan posisi • check lock

Page 24: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

PROGRAM RUANG NO. JABATAN / POSISI AKTIVITAS TEMPAT WAKTU CATATAN

1. Manager • rapat • mengawasi staff • membuat pembukuan

• ruang manager • lingkungan restauran • ruang manager

10.30 – 23.30

2. Waiters • mengantarkan hidangan • mencatat pesanan/ menjelaskan menu • menyimpan barang

• dapur bersih • dining area • loker / rg. staff

10.30 – 00.00

3. Busboy • menyimpan barang • membereskan piring kotor • mencuci piring kotor

• rg. Staff (loker) • dining area • dapur kotor

10.30 – 00.00

4. Hostess • menyimpan barang • menyambut tamu • menunjukkan tempat duduk

• rg.staff (loker) • resepsionis • dining area

10.30 – 00.00

5. Cashier • menyimpan barang • menerima keluar masuk keuangan

• ruang staff (loker) • cashier

10.30 – 00.00

6. Koki • menyimpan barang • memasak • tanggung jawab dapur

• ruang staff (loker) • dapur kotor • dapur kotor

10.30 – 00.00

7. Security • menyimpan barang • menjaga keamanan restauran

• ruang staff • lingkungan restauran

10.30 – 00.00

8. Parking man • menyimpan barang • mengatur parkir

• ruang staff • parking area

10.30 – 00.00

Page 25: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

ANALISA HUBUNGAN RUANG

Parking area

entrance

resepsionis

Dining area

Bar area

Dapur bersih

Dapur kotor

Rg. Manager

Rg.staff

cashier

: dekat : sedang : jauh

MATRIKS DIAGRAM

parkir

entrance

cashier

resepsionis

Dining area

toilet

Bar area

Dapur bersih

Dapur kotor

Rg.manager

rg,.staff

KETERANGAN : : staff : pengunjung : Publik : semi private : service : private

parkir entran

ce

cashier

resepsionis

Dining area

toilet

Bar area

Dapur bersih Dapur

kotor

Rg.manager

rg,.staff

entrance

BUBLE DIAGRAM

INTERACTION NET

Page 26: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

KONSEP BAB IV

MAKRO KONSEP

Italian tradisional

Bentuk material dan finishing

Italian traditional sebagai pembentuk

suasana

lantai

dinding

plafon

furniture

lighting

Penghawaan

Lantai didesain menggunakan batuan alam dan marmer dengan warna alami agar memberikan suasana italia tradisional.

Dinding akan didesain menggunakan dinding plester dengan finishing cat pada umumnya dan menggunakan material batu alam pada beberapa sudut untuk memberikan suasana italia tradisional.

Pada bagian plafon akan diberikan detail-detail berupa kayu yang dibentuk menyerupai ekspose ceiling untuk menambah nilai estetika serta memberikan suasana khas italia tradisional

Mengadopsi jenis furniture yang dapat memberikan kesan elegan dan nyaman dengan penggunaan material kayu dan rotan.

Pencahayaan didesain sesuai dengan konsep interior ruangan. Pada area tertentu akan diberikan downlight dan sebagainya yang dapat memberikan kesan hangat, intim, dan nyaman.

Penghawaan ruangan menggunakan sistem penghawaan buatan yang dipadukan dengan penghawaan alami pada area tertentu.

Warna

Bentuk

Logo

Italian traditional

Warna biru akan digunakan sebagai aksentuasi pada furniture (taplak, serbet)

Warna orange akan digunakan sebagai aksentuasi pada ruangan.

Warna yang menjadi ciri khas italy dapat diaplikasikan pada interior ruangan, furniture maupun elemen dekoratif.

Bentukan yang digunakan adalah bentuk-bentuk geometris yang akan diterapkan pada sudut-sudut ruangan tertentu serta furniture.

Elemen estetis

• menambahkan vegetasi di dalam ruangan sebagai elemen etetis • menggunakan gambar-gambar yang menggambarkan italia • dll

Page 27: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

KONSEP

MIKRO KONSEP

DINDING

material

warna

bentuk

finishing

Dinding Solid : bata lapis semen

Dinding Transparan : kaca tempert / Lacobel Glass

Dinding Gypsum : gypsum board dengan rangka

Logo LaRucola Warna biru akan digunakan sebagai aksentuasi pada furniture (taplak, serbet)

Warna orange akan digunakan sebagai aksentuasi pada ruangan.

Italian Traditional Warna yang menjadi ciri khas italy dapat diaplikasikan pada interior ruangan, furniture maupun elemen dekoratif.

Bentukan yang akan digunakan adalah bentukan geometris dan bentukan sederhana yang dapat memunculkan kesan elegan dan sederhana sesuai dengan tema yang dibawa, yaitu tradisonal

Cat dinding : cat warna krem dan batuan alam

Batuan : batu bata , batu alam

Gambar Grafis : gambar tentang italy

Page 28: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

KONSEP

MIKRO KONSEP

LANTAI

material

warna

bentuk

marmer

Homogenous Tile : memiliki tampilan sejenis dengan granit serta mudah untuk dibersihkan

Parket : dapat memberi kesan hangat, intim serta nyaman. akan diterapkan pada area makan terbuka.

Warna netral : warna netral yang dipilih adalah warna krem. Warna ini dipilh karena menyerupai putih yang akan membantu untuk menyeimbangi warna-warna furniture, selain itu krem merupakan warna khas italy.

Italian Traditional : warna – warna ini akan diterapkan pada interior ruangan, furniture, elemen estetis, dsb.

Lantai akan dipasang seperti pada pemasangan keramik, hanya saja menggunakan material marmer, dll.

Page 29: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

KONSEP

MIKRO KONSEP

PLAFON

material

warna

bentuk

Gypsum board 6mm dengan rangka galvalum

Warna netral : warna netral yang dipilih adalah warna krem. Warna ini dipilh karena menyerupai putih yang akan membantu untuk menyeimbangi warna-warna furniture, selain itu krem merupakan warna khas italy.

Italian Traditional : warna khas tradisional italy yang digunakan adalah warna coklat. Warna italian traditional ini digunakan sebagai aksentuasi pada plafon.

Menggunakan material gypsum dengan rangka galvalum

finishing Cat yang digunakan adalah cat bewarna putih dan coklat sebagai aksentuasi.

Page 30: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

MIKRO KONSEP

KONSEP

FURNITURE

material

warna

bentuk

finishing

multiplek

Kayu solid

spons

kaca

Warna netral : warna netral yang dipilih adalah warna hitam. Warna ini dipilih untuk digunakan sebagai perantara antara warna-warna lain yang dikombinasikan di dalam ruangan.

Italian Traditional : warna – warna ini akan diterapkan pada interior ruangan, furniture, elemen estetis, dsb.

Bentukan yang akan digunakan adalah bentukan geometris dan bentukan sederhana yang dapat memunculkan kesan elegan dan sederhana sesuai dengan tema yang dibawa, yaitu tradisonal

fabric

Cat kayu

Duco

Page 31: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

KONSEP

MIKRO KONSEP

LIGHTING

material

warna

bentuk

LED digunakan sebagai accent light pada sudut ruangan dining area

Flourescent digunakan untuk penerangan utama pada daerah loby, resepsionis dan ruang tunggu.

Kuning menciptakan kesan intim

Warm light menciptakan kesan hangat dan bersahabat

Day light memberikan kesan dingin dan tenang pada ruangan.

General light

Task light sebagai penerangan utama pada setiap ruangan

Down light

Hidden light

Spot light memberikan kesan dramatis pada ruangan

Hanging lamp

Accent light menerangi area tertentu dan berfungsi sebagai elemen estetis

PENGHAWAAN • Secara umum penghawaan yang digunakan oleh restauran LaRucola adalah penghawaan buatan. Kondisi bangunan yang tertutup membuat sirkulasi udara tidak mengalir sempurna. Penghawaan yang digunakan adalah air conditioner ( AC ) split duct yang pendistribusiannya menggunakan sistem ducting. Ini artinya AC split duct tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri melainkan dikontrol pada satu titik . Selain itu penggunaan AC bertujuan agar komposisi dan suhu udara yang dibutuhkan pada setiap ruangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. • untuk area seperti dapur penghawaannya menggunakan exhaust fan. Hal tersebut diterapkan untuk mengantisipasi asap yang ditimbulkan oleh kegiatan memasak agar tidak menjalar ke seluruh ruangan. Exhaust fan berfungsi untuk menyedot udara kotor keluar dan menggantikannya dengan udara bersih di luar sehingga kebersihan udara di dalam bangunan tetap terjaga.

Page 32: Konsep Desain Restoran Italia LaRucola by Drestanti Inggar Kartika.pdf

JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI | FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN | INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

DESAIN INTERIOR RESTAURAN LA RUCOLA DI SURABAYA DENGAN NUANSA ITALIA