View
3.040
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP KERJASAMA BANK
BANK
UNIT USAHAOTONOM
KONSULTAN
PELAKSANAAN TEKNIS1. Pembersihan Lahan2. Penanaman Rumput3. Pembuatan Kandang4. Pembuatan Sarana
1. Penjelasan SOP2. Pembentukan Kelompok ; Legalitas Kelompok Tani3. Kelompok & Pemilik Tanah ; Surat Perjanjian4. Kelompok & Koperas ; SK Unit Otonom Usaha5. Unit Otonom & Konsultan ; Kontrak Kerjasama
BANK
UNIT USAHAOTONOM
KONSULTAN
ADM Perbankan Bentuk Jaminan Pasar
Produk/Jaminan Harga Assuransi Proyek Sistem Pendanaan
Dokumen Perencanaan Studi Kelayakan Bestek Gambar dan Tulis Kelengkapan Administrasi Bentuk Kontrak Besaran Program
BANK
UNIT USAHAOTONOM
KONSULTAN
Manajemen Pengawasan Manajemen Pengembangan Perubahan Pembangunan Revolving Program
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONALPENDIRIAN USAHA KELOMPOK
1. Penyiapan pelopor kelompok ; menjelaskan program2. Pelopor menjelaskan kepada masyarakat ; pemilihan
program atas potensi kawasan3. Pembentukan kelompok min: 20 orang, maks: 40
orang ; punya lahan min: 10 Ha dan pelaku pertanian4. Pemilihan pengurus kelompok diatas keputusan rapat,
min 4 orang terdiri dari : manajer, penanggung jawab kelompok/Ketua, penanggung jawab teknis (PPL,PHT), dan penanggung jawab administrasi & keuangan
5. Pengurus Kelompok bekerjasama dengan pemilik lahan min: 10 tahun untuk kegiatan kelompok dengan sistem pembayaran bagi hasil usaha kelompok ; Surat Perjanjian Kerjasama diketahui oleh kaum, walinagari dan disahkan oleh Camat/PPAT
6. Pengurus kelompok bekerjasama dengan Badan Usaha Koperasi membentuk Unit Otonom Koperasi diproses melalui Rapat Anggota dan Rapat Pengurus menghasilkan Surat Keputusan Pengurus tentang Unit Otonom Usaha
7. Melalui Pelopor dibuat surat permohonan atas nama unit otonom kepada Konsultan dengan melampirkan:
Surat Pengurus Kelompok Surat Perjanjian Tanah Surat Keputusan Unit Otonom Usaha Surat-surat badan usaha koperasi: Klasifikasi (min B), Laporan
Keuangan 2 tahun terakhir, Akte Pendirian Koperasi
8. Konsultan mengkaji permohonan kelompok9. Konsultan mengunjungi ke lokasi kelompok unit
otonom dan memberikan arahan dan diskusi tentang sistem dan program yang akan dilaksanakan sampai dipahami sasaran yang akan dicapai
10. Konsultan dan Unit Otonom membuat surat perjanjian kerjasama
11. Konsultan dan kelompok menyepakati program-program teknis atau operasional teknis secara berurutan untuk menunjang program yang hendak dicapai
12. Kelompok melakukan kegiatan-kegiatan teknis secara berurutan sesuai arahan konsultan dan kesepakan kelompok
LANGKAH-LANGKAH KONSULTAN KEPADA PIHAK SUMBERDANA (OWNER)
1. Konsultan menyusun proposal usaha profesional, terperinci mulai dari kelengkapan administrasi, kelayakan usaha, bestek teknis dan administrasi beserta lampiran pendukung lainnya
2. Konsultan melakukan kegiatan evaluasi program yaitu: Konsultan mengevaluasi secara berkala kegiatan teknis yang
dilakukan oleh pihak kelompok Konsultan bersama kelompok memecahkan persoalan yang
menjadi kendala didalam pelaksanaan kegiatan Konsultan bersama kelompok melakukan riset pembangunan
secara berkala sehingga meyakinkan anggota kelompok dengan kegiatan nyata sehari-hari
3. Konsultan melakukan kegiatan bersama pihak sumber dana yaitu:
Konsultan menyusun kemajuan-kemajuan yang telah dilaksanakan secara teknis oleh pihak kelompok
Konsultan dan pihak sumberdana ke lapangan bersama-sama dalam rangka mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan kelompok dan menjadwalkannya bersama kelompok
PERANAN KOPERASI PERKEBUNAN (SAWIT, COKLAT, KARET, KOPI, DLL) DIDALAM MEMBERIKAN NILAI
TAMBAH USAHA ANGGOTANYA
TRANSMIGRASIBANK
KONSULTAN
ANGGOTAKOPERASI
KEBUNSAWIT
LINTAS SEKTORAL
PUPUKORGANIK
TERNAKSAPI
TRANSPORTASI
DLL
DLL
PENYALURAN PUPUK
TRANSPORTASI
PABRIK CPO PEDAGANG
BANK
KOPERASISWASTA
KEGIATAN
• RANCANG BANGUN
• SOSIALISASI
• ACTION PLAN
• REKOMENDASI