99
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STADION SEPAK BOLA DI SOLO DENGAN ASPEK STRUKTUR SEBAGAI PEMBENTUK ESTETIKA BANGUNAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh : TAUFIQ PRADIPTA EKA SUSANTO I020791 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2012

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

  • Upload
    lykhanh

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STADION SEPAK BOLA DI SOLO

DENGAN ASPEK STRUKTUR SEBAGAI PEMBENTUK ESTETIKA

BANGUNAN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

TAUFIQ PRADIPTA EKA SUSANTO

I020791

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2012

Page 2: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR ii

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STADION SEPAK BOLA DI SOLO

DENGAN ASPEK STRUKTUR SEBAGAI PEMBENTUK

ESTETIKA BANGUNAN

PENYUSUN : TAUFIQ PRADIPTA EKA SUSANTO

NIM : I 0207091

JURUSAN : ARSITEKTUR

TAHUN : 2012

Surakarta, Oktober 2012

Menyetujui,

Pembimbing I

Tugas Akhir

Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT.

NIP. 19620610 199103 1 001

Pembimbing II

Tugas Akhir

Ummul Mustaqimah, ST, MT.

NIP. 19730510 200003 2 001

Mengesahkan,

Ketua Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik UNS

Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT.

NIP. 19620610 199103 1 001

Ketua Program Studi Arsitektur

Fakultas Teknik UNS

Kahar Sunoko, ST, MT.

NIP. 19690320 199503 1 002

Page 3: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil‟alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah

membukakan jalan bagi hamba untuk mengenal dunia arsitektur, melalui kampus

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan banyak pelajaran dalam

berarsitektur. Mulai dari awal masa perkuliahan sampai pada saat dimana penulis

mampu menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “STADION SEPAK BOLA DI

SOLO DENGAN ASPEK STRUKTUR SEBAGAI PEMBENTUK ESTETIKA

BANGUNAN” sebagai salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Teknik

di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan

berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak yang telah memberikan

sumbangan baik materiil maupun spiritual. Oleh karena itu penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. M. Muqoffa, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur FT-UNS serta

selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir

2. Ir. Kahar Sunoko, MT., selaku Ketua Prodi Arsitektur FT-UNS

3. Ir. Hari Yuliarso, MT., selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir

4. Yosafat Winarto, ST, MT., selaku Ketua Panitia Tugas Akhir Jurusan

Arsitektur FT-UNS

5. Tri Yuni Iswati, ST, MT., selaku Dosen Pembimbing Akademik

6. Rekan–rekan angkatan 2007 Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tahap Tugas Akhir bukan akhir dari segalanya. Melainkan sebuah

perjalanan hidup penulis dalam mempelajari dunia arsitektur di Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi

penulis dan juga bagi masyarakat umum. Terimakasih.

Surakarta, Oktober 2012

Penulis

Page 4: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Allah SWT, Sang Khalik yang menciptakan segala sesuatunya dengan sangat

sempurna dan telah mengabulkan doa-doa hamba-Mu ini.

Bapak dan Ibu yang senantiasa tak kenal lelah memberi doa dan dukungannya.

io, adik yang selalu mau menjadi bulan-bulanan di rumah.

Shasa, meskipun dirimu jauh di sana, tapi kuucapkan banyak terima kasih atas

curahan pikiran jiwa dan raganya untuk membantu menyelesaikan TA ini….

ABC CREW, apa jadinya maketku tanpa kalian dan terima kasih atas kebersamaanya

selama 5 tahun yang berkesan ini.

Teman-teman Studio 127, dan akhirnya kita lulus semua……….!

Mas Arfin dan Mas Andang, terima kasih sudah membantu rendering eksterior dan

interior bangunan, sehingga terkesan lebih nyata.

Keluarga Besar Kos Bledex, Panji, Aris, Azis, terima kasih atas pertolongan

tanpa pamrihnya.

Teman – teman seperjuangan Angkatan ’07. Terima kasih atas bantuan, dukungan,

dan semua kenangan indahnya, semoga kita menjadi orang-orang yang sukses…

Amin, Amin, Amin ya robbal alamin.

dan Semua Pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu...

Page 5: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR v

ABSTRAK

STADION SEPAK BOLA DI SOLO

DENGAN ASPEK STRUKTUR SEBAGAI PEMBENTUK ESTETIKA

BANGUNAN

Disusun Oleh:

Taufiq Pradipta Eka Susanto / I0207091

Saat ini sepak bola telah berkembang menjadi olahraga yang populer

serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di

dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas dari dukungan klub–klub yang

ada, melalui kompetisi yang selalu diselenggarakan tiap tahunnya. Melalui

kompetisi inilah klub–klub tersebut terus mengasah kemampuan timnya agar

dapat terus berprestasi. Tidak hanya melalui pertandingan kompetisi saja yang

diperlukan dalam peningkatan mutu tim, namun juga keberadaan sebuah fasilitas

sepak bola dalam hal ini adalah stadion menjadi mutlak diperlukan. Keberadaan

sebuah stadion sebagai wadah berkegiatan sepak bola semestinya didukung

dengan fasilitas yang layak sesuai standar yang disyaratkan sebuah bangunan

stadion baik nasional bahkan internasional.

Stadion ini nantinya diharapkan mampu memenuhi tuntutan sepak bola

modern yang memerlukan fasilitas penunjang yang sesuai standar kelayakan dan

keberadaan fasilitas pelengkap, juga sebagai daya tarik lain bagi stadion nantinya.

Desain arsitektur terhadap perencanaan dan perancangan stadion sepak bola yang

menarik didasari pada penekanan aspek strukturnya. Dalam perancangan stadion

sepak bola yang terpenting adalah aspek struktur yang digunakan, perkembangan

sistem struktur terutama dalam perancangan stadion di dunia telah mengalami

kemajuan dari segi teknologi bahan, kini telah berkembang seperti sistem kabel,

membran, busur lengkung ataupun space frame. Stadion ini diharapkan mampu

memunculkan unsur keindahan bangunan melalui ekspose aspek struktur yang

ada, sehingga stadion ini memiliki tampilan bangunan yang estetis selain tetap

memiliki konstruksi yang kokoh.

Kata Kunci : Stadion Sepak Bola, Aspek Struktur, Estetika Bangunan

Page 6: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR vi

ABSTRACT

FOOTBALL STADIUM IN SOLO

WITH STRUCTURAL ASPECTS AS FORMING BUILDING AESTHETIC

Made By :

Taufiq Pradipta Eka Susanto / I0207091

Nowadays football has evolved into a popular sport as well as being an

entertainment that can be enjoyed by anyone in the world. Football development

in the world can not be separated from the support of existing clubs, through

competition is always held each year. Through this competition the clubs

continued to hone his team's ability to continue their achievement. Not only

competitive action is required in improving the quality of the team, but also the

existence of a football facility in this regard is the stadium becomes absolutely

necessary. The existence of a football stadium as container activities should be

supported with decent facilities according to the standards required by a stadiums

building, both nationally and even internationally.

This stadium will be expected to meet the demands of modern football

that requires appropriate facilities to support industry standards and the existence

of complementary facilities, as well as another attraction for the stadium later. The

architectural design of the football stadium planning and design is based on the

suppression of interesting aspects of the structure. In football stadium design the

most important aspect of the structure is used. The structure system development

especially in the design of the stadium in the world has made progress in terms of

materials technology has now developed such as cable systems, membranes, bow

or space frame. The stadium is expected to bring an element of building beauty by

exposes of the building with the existing structure aspect, so that the stadium has

the aesthetic appearance of the building while still having sturdy construction.

Key Words: Football Stadium, Structural Aspects, Aesthetics Building

Page 7: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR vii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR SKEMA ............................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

I.1. Judul .......................................................................................................... 1

I.2. Satuan Pengertian Judul ............................................................................ 1

I.2.1. Stadion Sepak bola.............................................................................. 1

I.2.2. Aspek Struktur .................................................................................... 1

I.2.3. Estetika Bangunan .............................................................................. 2

I.2.4. Pemahaman Judul ............................................................................... 3

I.3. Latar belakang........................................................................................... 3

I.4. Permasalahan dan Persoalan ..................................................................... 6

I.4.1. Permasalahan ...................................................................................... 6

I.4.2. Persoalan ............................................................................................. 6

I.5. Tujuan dan Sasaran ................................................................................... 6

Page 8: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR viii

I.5.1. Tujuan ................................................................................................. 6

I.5.2. Sasaran ................................................................................................ 6

I.6. Lingkup Bahasan dan Batasan Masalah ................................................... 7

I.6.1. Lingkup Bahasan: ............................................................................... 7

I.6.2. Batasan Masalah: ................................................................................ 7

I.7. Metoda Perancangan ................................................................................. 8

I.7.1.Macam dan Teknik Pengumpulan Data ............................................... 8

I.7.2. Analisa Perencanaan dan Perancangan ............................................... 9

I.8. Sistematika Pembahasan ......................................................................... 10

Kerangka Pola Pikir ...................................................................................... 13

BAB II ............................................................................................................... 14

TINJAUAN STADION SEPAK BOLA ........................................................... 14

II.1. Tinjauan Stadion Sepak Bola ................................................................ 14

II.1.1. Stadion Bola .................................................................................. 15

II.1.1.a. Pelaku kegiatan ..................................................................... 15

II.1.1.b. Aktivitas yang diwadahi ....................................................... 16

II.2.Standar Stadion Menurut FIFA .............................................................. 17

II.2.1. Syarat Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia ...................................... 17

II.2.2. Syarat Stadion Berstandar Internasional ........................................ 18

II.2.3. Klasifikasi Stadion.......................................................................... 19

II.2.4. Jenis Stadion ................................................................................... 19

II.3.Prinsip-Prinsip Desain Stadion ............................................................... 20

II.4. Studi Kasus Tentang Stadion Manahan ................................................. 22

II.4.1. Aspek Teknis ................................................................................... 22

Page 9: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR ix

II.4.2. Aspek Fungsional ............................................................................ 24

II.4.3. Aspek Perilaku................................................................................. 24

II.4.4. Aspek Historis ................................................................................. 24

II.5. Tinjauan Stadion Manahan Solo (sumber :www.pasoepati.net) ........... 25

II.5.1. Stadion Manahan Menjadi Pusat Olah Raga Terlengkap di Kota

Solo ............................................................................................................ 25

II.5.2. Stadion Manahan Menjadi Tempat Penyelenggara Event Olah Raga

Berskala Nasional dan Internasional .......................................................... 27

II.5.3. Event Olahraga Di Solo ................................................................... 30

II.5.4. Tim-tim yang Pernah Ber-home Base di Stadion Manahan ............ 31

II.6. Preseden Stadion Bola yang Telah Memiliki Sertifikat Berstandar

Internasional .................................................................................................. 31

BAB III ................................................................................................................. 36

TINJAUAN STRUKTUR ................................................................................. 36

III.1. Tinjauan Struktur ................................................................................. 36

III.1.1. Pengertian Struktur......................................................................... 36

III.1.2. Penggolongan Struktur ................................................................... 37

III.1.3. Contoh Pengembangan Struktur Dasar .......................................... 37

III.1.4. Jenis beban struktur ........................................................................ 45

III.1.5. Kriteria sistem struktur ................................................................... 46

III.2.Hubungan Antaran Struktur dengan Estetika Arsitektural ................... 47

III.3. Kesimpulan .......................................................................................... 53

BAB IV ................................................................................................................. 55

PROYEK YANG DIRENCANAKAN ............................................................. 55

Page 10: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR x

IV.1.Pengertian Stadion Sepak Bola ............................................................. 55

IV.2. Tujuan danManfaat .............................................................................. 55

IV.2.1. Tujuan ............................................................................................ 55

IV.2.2. Manfaat .......................................................................................... 56

IV.3. Sasaran dan Lingkup Pelayanan ......................................................... 57

IV.3.1. Sasaran ........................................................................................... 57

IV.3.2. Linkup Pelayanan........................................................................... 57

IV.4. Status Bangunan ................................................................................. 58

IV.5. Struktur Organisasi .............................................................................. 58

IV.6. Lingkup Kegiatan................................................................................. 59

IV.6.1. Pengguna Stadion Sepak Bola ....................................................... 59

IV.6.2. Macam Kegiatan yang Diwadahi ................................................... 60

IV.6.3. Penyediaan ruang ........................................................................... 60

IV.7. Pertimbangan Lokasi ........................................................................... 60

IV.8. Performansi Bangunan ......................................................................... 61

IV.8.1. Tata Massa ..................................................................................... 61

IV.8.2. Tata Ruang ..................................................................................... 62

IV.8.3. Tampilan Bangunan ....................................................................... 64

IV.9. Penerapan Struktur pada Stadion ......................................................... 64

BAB V ................................................................................................................... 67

ANALISA DAN PENDEKATAN .................................................................... 67

V.1. Analisa Konsep Peruangan ................................................................... 67

V.1.1. Proses penentuan pola kegiatan....................................................... 67

V.1.2 Pengelompokan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang ............................ 72

Page 11: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xi

V.2. Analisa Konsep Pemilihan Lokasi Dan Tapak ...................................... 86

V.2.1. Penentuan Lokasi ............................................................................ 86

V.2.2. Penentuan Tapak ............................................................................. 87

V.3. Analisa Konsep Pengolahan Tapak ....................................................... 89

V.3.1. Analisa Pencapaian ......................................................................... 89

V.3.2 Analisa Orientasi .............................................................................. 91

V.3.3. Analisa Penzoningan ....................................................................... 92

V.3.4. Analisa Tata Ruang Luar................................................................. 95

V.4. Analisa Konsep Bentuk Dan Tampilan Bangunan .............................. 98

V.4.1. Bentuk Dasar Bangunan .................................................................. 99

V.4.2. Analisa Atap Stadion ..................................................................... 101

V.4.3. Analisa Penampilan dan Karakteristik Bangunan ......................... 103

V.5. Analisa Konsep Struktur ..................................................................... 105

V.5.1. Sub Struktur .................................................................................. 105

V.5.2. Super Struktur ............................................................................... 106

V.5.3. Upper Struktur ............................................................................... 109

V.5.4. Rencana Struktur yang digunakan................................................. 113

V.6. Analisa Konsep Utilitas Bangunan ..................................................... 114

V.6.1 Analisis Jaringan Air Bersih .......................................................... 114

V.6.2 Analisis Jaringan Air Kotor ........................................................... 115

V.6.3 Analisis Pembuangan Sampah ....................................................... 118

V.6.4 Analisis Penanggulangan Kebakaran ............................................. 119

V.6.5 Analisis Jaringan Listrik ................................................................ 121

V.6.6 Analisis Telekomunikasi ................................................................ 122

Page 12: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xii

V.6.7 Analisis Penangkal Petir ................................................................ 123

V.6.8 Analisis Transportasi Vertikal ........................................................ 123

V.6.9 Analisis Pencahayaan ..................................................................... 124

BAB VI ............................................................................................................... 129

KESIMPULAN ............................................................................................... 129

VI.1.Konsep Peruangan .............................................................................. 129

VI.1.1. Pelaku dan Kelompok Kegiatan ............................................. 129

VI.1.2. Besaran Ruang ............................................................................ 129

VI.1.2.a. Kelompok Ruang Pelayanan ................................................ 129

VI.1.2.b.Kelompok Ruang Pengelolaan .............................................. 130

VI.1.2.c.Kelompok Ruang Penunjang................................................. 130

VI.1.2.d.Kelompok Ruang Servis ....................................................... 131

VI.1.2.e. Area Parkir ........................................................................... 132

VI.1.2.f. Luas Minimal Site Yang Dibutuhkan ................................... 132

VI.2. KonsepPemilihan Lokasi Dan Tapak ............................................... 133

VI.2.1. Konsep Penentuan Lokasi ....................................................... 133

VI.3. KonsepPengolahanTapak .................................................................. 133

VI.3.1. Konsep Pencapaian ................................................................. 133

VI.3.3. Konsep Penzoningan............................................................... 134

VI.3.4. Konsep Tata Ruang Luar ........................................................ 135

VI.4. Konsep Bentuk Dan Tampilan Bangunan ........................................ 136

VI.4.1. Konsep Bentuk Dasar Bangunan ............................................ 136

VI.4.2. Konsep Bentuk Atap Stadion .................................................. 137

VI.4.3. Konsep Penampilan dan Karakteristik Bangunan .................. 138

Page 13: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xiii

VI.5. Konsep Struktur ................................................................................ 139

VI.5.1. Konsep Sub Struktur ............................................................... 139

VI.5.2. Konsep Sub Struktur ............................................................... 140

VI.5.3. Konsep Upper Struktur ........................................................... 141

VI.5.4. Konsep Struktur Yang Digunakan .......................................... 143

VI.6. Konsep Utilitas Bangunan............................................................... 144

VI.6.1 Konsep Jaringan Air Bersih .......................................................... 144

VI.6.2 Konsep Jaringan Air Kotor ........................................................... 145

VI.6.3 Konsep Pembuangan Sampah ....................................................... 147

VI.6.4 Konsep Penanggulangan Kebakaran............................................. 147

VI.6.5 Konsep Jaringan Listrik ................................................................ 148

VI.6.6 Konsep Telekomunikasi ............................................................... 149

VI.6.7 Konsep Penangkal Petir ................................................................ 149

VI.6.8 Konsep Pencahayaan .................................................................... 150

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 151

LAMPIRAN .................................................................................................... 154

Page 14: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xiv

DAFTAR SKEMA

Skema 1 1 Kerangka pola pikir ............................................................................. 13

Skema IV 1. Struktur Organisasi Pengelola Stadion Di Solo ............................... 59

Skema V 1. Sistem Sanitasi Air Hujan ............................................................... 116

Skema V 2. Sistem Pengolahan Sampah ............................................................ 118

Page 15: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 1. Macam dan Teknik Pengumpulan Data ................................................. 8

Tabel II 1. Kebutuhan Fasilitas Olahraga ............................................................. 22

Tabel II 2. Perbandingan Antara Stadion Manahan dengan Stadion Standar FIFA

............................................................................................................................... 23

Tabel II 3. Aspek Fungsional Stadion Manahan Solo........................................... 24

Tabel II 4. Event yang Pernah Digelar di Stadion Manahan Solo ........................ 30

Tabel III 1. Jenis Beban Struktur. ......................................................................... 46

Tabel III 2 Kriteria Sistem Struktur ...................................................................... 47

Tabel V 1. Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pelayanan ............................. 73

Tabel V 2. Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelolaan .......................... 74

Tabel V 3. Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelolaan .......................... 75

Tabel V 4. Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Servis ................................... 75

Tabel V 5. Besaran Ruang Pelayanan ................................................................... 79

Tabel V 6. Besaran Ruang Pengelolaan ................................................................ 80

Tabel V 7 Besaran Ruang Penunjang.................................................................... 80

Tabel V 8. Besaran Ruang Servis ......................................................................... 81

Tabel V 9. Organisasi Ruang ................................................................................ 86

Tabel V 10. Persyaratan Ruang ............................................................................. 93

Tabel V 11. Korelasi Teori Stadion dan Struktur ................................................. 98

Tabel VI 1. Pelaku dan Kelompok Kegiatan ...................................................... 129

Tabel VI 2. Kebutuhan dan Besaran Ruang Pelayanan ...................................... 130

Tabel VI 3 Kebutuhan dan Besaran Ruang Pengelolaan .................................... 130

Tabel VI 4 Kebutuhan dan Besaran Ruang Penunjang ....................................... 131

Tabel VI 5Kebutuhan dan Besaran Ruang Servis ............................................... 131

Page 16: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II 1. Patung Ksatria Panahan Menjadi Simbol Kekokohan Stadion

Manahan di kota Solo............................................................................................ 26

Gambar II 2. Kompleks Gelora Manahan MerupakanKompleks Fasilitas Olah

Raga Yang Cukup Besar Dan Terlengkap Di Kota Solo ...................................... 26

Gambar II 3. Tribun Barat VIP Stadion Manahandilengkapi dengan kursi duduk

yang memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penikmat olah raga sepak bola

di kota Solo ........................................................................................................... 26

Gambar II 4. Stadion Manahan Solo ..................................................................... 27

Gambar II 5. Sebelum menjuarai Liga Champions Asia 2007, tim Urawa Reds

Diamond dari Jepang terlebih dahulu harus menantang wakil dari Indonesia,

Persik Kediri, di stadion Manahan Solo ................................................................ 28

Gambar II 6. Stadion Manahan Solo, dua kali menggelar babak 8 besar kompetisi

kasta tertinggi Liga Indonesia, termasuk kesiapannya menggelar pertandingan di

malam hari ............................................................................................................. 29

Gambar II 7. Stadion Bird Nest............................................................................. 32

Gambar II 8. Interior Stadion Bird Nest................................................................ 33

Gambar II 9. Pra Konstruksi Pembangunan Stadion Bird Nest ............................ 33

Gambar II 10. Stadion Wembley .......................................................................... 33

Gambar II 11. Pra Konstruksi Pembangunan Stadion Wembley .......................... 35

Gambar III 1 Contoh Aplikasi Struktur Membran Pada Bangunan ...................... 37

Gambar III 2. Contoh Aplikasi Struktur Kabel Pada Jembatan ............................ 40

Gambar III 3. Contoh Aplikasi Struktur Lipat Pada Bangunan ............................ 41

Gambar III 4. Detail Penyambung Pada Space Frame .......................................... 44

Gambar III 5 Contoh Aplikasi Struktur Space Frame Pada Bangunan ................. 44

Gambar III 6. Contoh Aplikasi Space Frame Sederhana Segi Delapan Pada

Rangka Atap .......................................................................................................... 45

Gambar III 7. Kuil Parthenon di Athena Sadium. ................................................. 48

Gambar III 8. Pilar Dan Kolom Bangunan Palladio's Palazzo Valmarana ........... 48

Gambar III 9. Kanopi Llyods Headquarters .......................................................... 50

Page 17: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xvii

Gambar III 10. Ekspose struktur pada Wembley stadium, Inggris, serta Bird Nest

Stadium ................................................................................................................. 50

Gambar III 11. 'Floating castle', Ukraina .............................................................. 51

Gambar III 12. Atap Bandar Udara Orly, Paris .................................................... 51

Gambar III 13.Atap Stadion Mosses Mabhida, Afrika ......................................... 51

Gambar III 14. Unite d'habitation, Perancis .......................................................... 52

Gambar III 15. Gereja / Kapel Notre Dame, Paris ................................................ 52

Gambar III 16 Museum Guggenheim, Spanyol .................................................... 52

Gambar V 1.Pola Kegiatan Penonton ................................................................... 68

Gambar V 2. Pola Kegiatan Pemain ..................................................................... 69

Gambar V 3. Pola Kegiatan Pelatih ...................................................................... 69

Gambar V 4. Pola Kegiatan Official .................................................................... 70

Gambar V 5. Pola Kegiatan Panitia Lapangan...................................................... 70

Gambar V 6. Pola Kegiatan Pers .......................................................................... 71

Gambar V 7 Pola Kegiatan Pengelola ................................................................... 71

Gambar V 8. Pola Kegiatan Servis ....................................................................... 72

Gambar V 9. Analisa Ukuran Stadion................................................................... 83

Gambar V 10. Analisa Tribun Stadion .................................................................. 83

Gambar V 11. Analisa Seating Penonton .............................................................. 84

Gambar V 12. Analisa Dimensi Seating. .............................................................. 84

Gambar V 13. Analisa Ukuran toilet pemain. ....................................................... 85

Gambar V 14, Analisa Ukuran loker pemain. ....................................................... 85

Gambar V 15. Analisa Ukuran R. Pemanasan ...................................................... 85

Gambar V 16. Rencana Site Terpilih. ................................................................... 88

Gambar V 17. Hasil analisis site terpilih .............................................................. 89

Gambar V 18. Hasil analisis pengolahan tapak .................................................... 90

Gambar V 19. Arah orientasi lapangan sepak bola ............................................... 91

Gambar V 20. Rencana orientasi site .................................................................... 92

Gambar V 21. Hasil analisis orientasi site ............................................................ 92

Gambar V 22. Hasil analisis penzoningan ............................................................ 94

Gambar V 23. Hasil analisis tata ruang luar ......................................................... 96

Page 18: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xviii

Gambar V 24. Hasil analisis plaza ........................................................................ 97

Gambar V 25. Bentuk Stadion Persegi Panjang ................................................. 100

Gambar V 26. Bentuk Stadion Elips.Sumber : Dokumen Pribadi100

Gambar V 27. Bentuk Stadion Lingkaran. .......................................................... 100

Gambar V 28. Analisa Atap Stadion. .................................................................. 101

Gambar V 29. Hasil analisis atap stadion ........................................................... 102

Gambar V 30. Hasil Analisis Penampilan dan Karakteristik Bangunan ............. 104

Gambar V 31. Pondasi Foot Plat ......................................................................... 106

Gambar V 32. Pondasi Tiang Pancang ............................................................... 106

Gambar V 33. Analisa Super Struktur ................................................................ 107

Gambar V 34. asil analisis super struktur ........................................................... 108

Gambar V 35. Contoh penerapan super struktur ................................................. 108

Gambar V 36. Contoh aplikasi super struktur ..................................................... 109

Gambar V 37. Analisa Super Struktur ................................................................ 109

Gambar V 38. Struktur Atap Kabel..................................................................... 110

Gambar V 39. Struktur Space Frame .................................................................. 110

Gambar V 40. Hasil analisis upper struktur ........................................................ 111

Gambar V 41. Contoh aplikasi upper struktur pada bangunan ........................... 112

Gambar V 42. Penerapan aplikasi upper struktur ............................................... 112

Gambar V 43. Rencana struktur yang digunakan ............................................... 113

Gambar V 44. Sistem Down Feed Dirtribution .................................................. 114

Gambar V 45. Potongan Vertikal Pendistribusian Air Bersih. ........................... 115

Gambar V 46. Sistem Sanitasi Air Kotor ............................................................ 115

Gambar V 47. Sistem Sanitasi Air Kotor ............................................................ 116

Gambar V 48. Potongan Vertikal Sanitasi Air Hujan ......................................... 117

Gambar V 49. Potongan Vertikal Pipa Sanitasi Air Hujan di Lapangan. ........... 117

Gambar V 50. Potongan Vertikal Pengolahan Sampah. ..................................... 118

Gambar V 51. Sistem Penyediaan Listrik ........................................................... 121

Gambar V 52. Potongan Vertikal Jaringan Listrik.............................................. 122

Gambar V 53. Sistem Jaringan Telekomunikasi. ................................................ 122

Gambar V 54. Prinsip Kerja Penangkal Petir Sistem Faradday .......................... 123

Gambar V 55. Sistem Pencahayaan Bangunan. .................................................. 125

Page 19: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xix

Gambar V 56. Analisa Metode Pencahayaan Lama. .......................................... 126

Gambar V 57. Analisa Metode Pencahayaan Baru. ............................................ 127

Gambar V 58. Pencahayaan Pada Stadion. ......................................................... 127

Gambar VI 1. Site terpilih. .................................................................................. 133

Gambar VI 2. Letak ME dan SE untuk Konsep Pencapaian Menuju Stadion. ... 133

Gambar VI 3. Orientasi Lapangan Terhadap Site. .............................................. 134

Gambar VI 4. Zonifikasi Peruangan Di Dalam Stadion. .................................... 134

Gambar VI 5. Pembagian Area Pedestrian di Sekeliling Stadion ....................... 135

Gambar VI 6. Detail Plaza yang Mengelilingi Sculpture di Tengahnya............. 136

Gambar VI 7. Bentuk Dasar Stadion Elips. ........................................................ 137

Gambar VI 8. Bentuk Atap Lengkung Stadion Pada Tribun Penonton. ............. 137

Gambar VI 9. Struktur Pendukung Pada Struktur Membran. ............................. 138

Gambar VI 10 Rencana Tampilan Luar Stadion. ................................................ 138

Gambar VI 11 Pondasi Footplat. ......................................................................... 139

Gambar VI 12 Pondasi Tiang Pancang. .............................................................. 139

Gambar VI 13 Material Finishing Pada Stadion ................................................. 140

Gambar VI 14 Contoh Ekspose Struktur Pada Stadion. ..................................... 140

Gambar VI 15 Contoh Penggunaan Struktur Sebagai Ornament Pada Stadion.. 141

Gambar VI 16 Transformasi penggunaan upper struktur ................................... 141

Gambar VI 17 Detail Panel EFTE Pada Struktur Atap ....................................... 142

Gambar VI 18 Detail Material Pada Struktur Atap ............................................. 142

Gambar VI 19 Pembagian Struktur Pada Stadion ............................................... 143

Gambar VI 20 Rencana Jaringan Air Bersih Pada Stadion ................................ 144

Gambar VI 21 Rencana Potongan Utilitas Air Bersih Pada Stadion. ................. 144

Gambar VI 22 Rencana Jaringan Air Kotor Pada Stadion. ................................. 145

Gambar VI 23Rencana Potongan Utilitas Air Kotor Pada Stadion .................... 145

Gambar VI 24Rencana Potongan Utilitas Air Hujan Pada Stadion. ................... 146

Gambar VI 25 Rencana Jaringan Air Hujan Pada Stadion. ................................ 146

Gambar VI 26Rencana Jaringan Pembuangan Sampah Pada Stadion. ............... 147

Gambar VI 27Potongan Vertikal Pengolahan Sampah ....................................... 147

Gambar VI 28Sistem Penyediaan Listrik. ........................................................... 148

Page 20: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR xx

Gambar VI 29Sistem Penyediaan Listrik. ........................................................... 149

Gambar VI 30Prinsip Kerja Penangkal Petir Sistem Faradday. ......................... 149

Gambar VI 31Sistem Pencahayaan Bangunan. ................................................... 150

Gambar VI 32Pencahayaan Pada Stadion ........................................................... 150

Page 21: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Judul

Stadion Sepak Bola di Solo dengan Aspek Struktur sebagai Pembentuk Estetika

Bangunan.

I.2. Satuan Pengertian Judul

I.2.1. Stadion Sepak bola

Stadion sepak bola adalah suatu lapangan olah raga yang dikelilingi

tribun penonton untuk mewadahi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan

pertandingan sepak bola. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990)

I.2.2. Aspek Struktur

Struktur pada bangunan dapat diartikan sebagai tulang-tulang rangka

pada badan manusia. Dengan adanya rangka tersebut, maka badan manusia dapat

tegak berdiri dan berfungsi menjalankan pekerjaan dengan sempurna. Pada

bangunan, struktur merupakan kerangka sosok bangunan keseluruhan yang

memungkinkan bangunan berdiri sempurna.

Struktur adalah metoda untuk mewujudkan gaya ekstern menjadi

mekanisme pemikulan beban internal sehingga dapat mendukung konsep

arsitektural. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Page 22: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 2

Aspek struktur yang digunakan adalah pengembangan dari struktur dasar

tersebut. Beberapa contoh dari pengembangan struktur dasar adalah sebagai

berikut.

1. Struktur Cangkang (shell)

2. Struktur Membran

3. Struktur Kabel

4. Struktur Lipat

5. Space Frame

6. Struktur Trust

Pada aspek struktur ini dimaksudkan untuk memperlihatkan atau

mengekspose struktur untuk alasan visual. Aspek-aspek struktur ini meliputi

manipulasi pada elemen struktur dengan kriteria visual sebagai pertimbangan

utama. Penggunaan struktur lebih ditekankan pada pertimbangan visual

dibandingkan pertimbangan teknis.

Dari dua satuan pengertian di atas maka aspek struktur dapat diartikan

sebagai bangunan yang memiliki perlindungan struktur yang terlihat dengan

beberapa penyesuaian untuk alasan visual serta tetap memperhatikan aspek

kekokohan bangunan agar dapat berdiri sempurna.

I.2.3. Estetika Bangunan

Estetika adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan sifat

keindahan, seni, dan rasa, dan dengan penciptaan dan apresiasi terhadap

keindahan. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Page 23: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 3

Bangunan adalah sebuah struktur yang memiliki atap dan dinding dan

berdiri kurang lebih permanen di satu tempat (Sumber: Kamus Besar Bahasa

Indonesia)

Dengan adanya penjelasan dari dua kata satuan judul di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa estetika bangunan adalah suatu hal yang berhubungan dengan

sifat keindahan yang terdapat pada bangunan arsitektural.

I.2.4. Pemahaman Judul

Pengertian dari “Stadion Sepak Bola di Solo dengan Aspek Struktur

sebagai Pembentuk Estetika Bangunan” adalah suatu tempat kegiatan sepak bola

yang dikelilingi oleh tribun-tribun penonton, dimana aspek struktur bangunan

diekspose agar menghasilkan sebuah stadion yang memiliki nilai estetis yang

sesuai dengan karakteristik bangunan stadion, selain tetap memperhatikan faktor

stabilitas bangunan itu sendiri.

I.3. Latar belakang

Saat ini sepak bola telah berkembang menjadi olahraga yang populer

serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja

di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas dari dukungan klub–klub

yang ada, melalui kompetisi yang selalu diselenggarakan tiap tahunnya. Melalui

kompetisi inilah klub–klub tersebut terus mengasah kemampuan timnya agar

dapat terus berprestasi. Indonesia sebagai salah satu negara yang berkembang,

terutama mengenai sepak bolanya mencoba berusaha terus meningkatkan mutu

persepak bolaan yang ada. Keterlibatan pemerintah dan masyarakat yang peduli

Page 24: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 4

terhadap kemajuan persepakbolaan tanah air, menjadikan sepak bola terus

berkembang hingga sekarang.

Tidak hanya melalui pertandingan kompetisi saja yang diperlukan

dalam peningkatan mutu tim, namun juga keberadaan sebuah fasilitas sepak bola

dalam hal ini adalah stadion menjadi mutlak diperlukan. Keberadaan sebuah

stadion sebagai wadah berkegiatan sepak bola semestinya didukung dengan

fasilitas yang layak sesuai standar yang disyaratkan sebuah bangunan stadion

baik nasional bahkan internasional. Berdasarkan standar yang telah ditetapkan

oleh FIFA tentang stadion sepak bola, di Indonesia baru tercatat tiga stadion

sepakbola yang bisa dikatakan layak secara nasional dan internasional sebagai

tempat penyelenggaraan kompetisi sepakbola. Stadion Gelora Bung Karno yang

ada di Jakarta, Stadion Jalak Harupat di Bandung, serta Stadion Jaka Baring di

Palembang merupakan stadion yang telah memenuhi standar dan layak secara

nasional dan internasional. Stadion lain hanya layak untuk kompetisi lokal,

regional dan nasional saja dengan jumlah yang masih dikatakan kurang dalam

memenuhi animo yang besar. Tidak salah jika pada akhirnya pencalonan

Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022 gagal.

Kegagalan tersebut karena syarat utamanya belum terpenuhi, yaitu tersedianya

minimal 10 stadion yang berstandar internasional.

Di Kota Solo sudah mempunyai sebuah stadion yaitu Stadion Manahan

Solo, namun apabila melihat animo yang besar baik pada wilayah Solo sendiri

juga wilayah lain dalam lingkup Solo Raya, maka perlu adanya sebuah stadion

baru yang mampu memenuhi kebutuhan terhadap amino yang besar dan

persyaratan sebagai stadion yang memiliki skala pelayanan baik nasional

Page 25: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 5

maupun internasional. Mengingat Stadion Manahan sendiri bukanlah stadion

yang khusus untuk mewadahi pertandingan sepak bola, namun juga mewadahi

olah raga atletik lainnya, hal ini hampir tidak memungkinkan untuk mengubah

kondisi Stadion Manahan hanya untuk olah raga sepak bola saja. Oleh sebab

itulah pembangunan stadion baru adalah alternatif untuk menjawab masalah

tersebut. Stadion sepakbola di Solo ini nantinya merupakan upaya untuk

memenuhi kebutuhan akan sepak bola pada wilayah Solo khususnya dan juga

dapat menunjang wilayah lain baik Solo Raya maupun Provinsi Jawa Tengah.

Stadion ini nantinya juga dapat memenuhi tuntutan sepak bola modern

yang memerlukan fasilitas penunjang yang sesuai standar kelayakan dan

keberadaan fasilitas pelengkap, juga sebagai daya tarik lain bagi stadion

nantinya. Desain arsitektur terhadap perencanaan dan perancangan stadion sepak

bola yang menarik didasari pada penekanan aspek struktur yang digunakan.

Dalam perancangan stadion sepakbola yang terpenting adalah aspek struktur

yang digunakan, struktur ini harus dapat menunjang atap yang berfungsi sebagai

pelindung penonton pada bagian tribunnya bebas kolom sehingga memberikan

kenyamanan pandang ke arah lapangan pertandingan. Perkembangan sistem

struktur terutama dalam perancangan stadion di dunia telah mengalami

kemajuan dari segi teknologi bahan, kini telah berkembang sistem seperti kabel,

membran, busur lengkung ataupun space frame. Stadion ini diharapkan mampu

memunculkan unsur keindahan bangunan melalui ekspose aspek struktur yang

ada, sehingga stadion ini memiliki tampilan bangunan yang estetis selain tetap

memiliki konstruksi yang kokoh.

Page 26: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 6

I.4. Permasalahan dan Persoalan

I.4.1. Permasalahan

Bagaimanakah konsep desain stadion sepak bola berstandar internasional

yang diselesaikan dengan aspek struktur yang diekspose sehingga memiliki nilai

estetis namun tetap memperhatikan unsur kestabilitasan bangunan stadion

tersebut.

I.4.2. Persoalan

Bagaimanakah konsep struktur stadion yang dapat mewadahi kegiatan sepak

bola tingkat regional hingga tingkat internasional.

Bagaimanakah konsep estetika bangunan stadion yang berbasis pada penerapan

aspek struktur.

I.5. Tujuan dan Sasaran

I.5.1. Tujuan

Merencanakan dan merancang desain stadion sebagai wadah

pengembangan kualitas sepak bola berstandar internasional yang menggunakan

aspek struktur untuk menciptakan estetika bangunan selain memiliki

kestabilitasan konstruksi pada bangunan stadion.

I.5.2. Sasaran

Konsep perencanaan dan perancangan “Stadion Sepak Bola di Solo

dengan Aspek Struktur sebagai Pembentuk Estetika Bangunan”, mempunyai

sasaran sebagai berikut:

Page 27: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 7

Menyusun konsep desain sistem struktur yang terkait dengan program ruang

secara keseluruhan berdasarkan kebutuhan sebuah stadion di tingkat regional dan

internasional.

Menyusun konsep tampilan estetika bangunan stadion sepak bola yang

berdasarkan aspek struktur.

I.6. Lingkup Bahasan dan Batasan Masalah

I.6.1. Lingkup Bahasan:

Pembahasan mencakup hal – hal yang berkaitan dengan perencanaan dan

perancangan stadion sepakbola yang berfungsi sebagai sarana berkegiatan

olahraga sepak bola yang layak dan berstandar internasional, namun juga sebagai

fasilitas rekreasi dan edukasi di Kota Solo.

I.6.2. Batasan Masalah:

1) Pembahasan ditekankan pada permasalahan dan persoalan yang ada, sebagai

dasar perencanaan dan perancangan fisik bangunan stadion sepak bola di Solo

yang diselesaikan berdasarkan penerapan struktur yang diekspose.

2) Pembahasan mengacu pada sasaran yang berupa tinjauan serta analisis yang

akhirnya akan menghasilkan konsep yang berupa penyelesaian masalah

(desain).

3) Status stadion sepak bolaini dikelola oleh swasta.

4) Sumber dana diasumsikan dapat memenuhi semua kebutuhan pembangunan

stadion sepak bola.

Page 28: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 8

I.7. Metoda Perancangan

I.7.1.Macam dan Teknik Pengumpulan Data

Tabel 1 1. Macam dan Teknik Pengumpulan Data

No. Macam Data Teknik Pengumpulan Data Keterangan

Data Primer Data Sekunder

1. Peta Topografi Observasi

dan

dokumentasi

rupa muka

tanah.

- Instansional: Data

Pemkot

- Internet:

wikimapia.com

- Literatur: artikel

terkait

1. Data no.1+2

berfungsi untuk

mendapatkan site

yang sesuai dengan

kebutuhan stadion.

2. Data no. 3 berfungsi

untuk mendapatkan

data tentang pelaku

kegiatan, jenis

kegiatan, sifat

kegiatan, fasilitas

stadion.

3. Data no. 3+4

berfungsi

mendapatkan data

tentang standar

stadion internasional,

kebutuhan ruang,

besaran ruang,

program ruang.

4. Data no. 4+5

berfungsi

mendapatkan data

tentang struktur

bangunan bentang

lebar, permasalahan

massa bangunan,

tampilan bangunan.

2. Peta

Kependudukan

- Instansional: Data

Pemkot

- Internet:

Wikipedia.com

- Literatur: artikel

terkait

3. Kondisi Stadion

Manahan

Observasi

dan

dokumentasi

Stadion

Manahan.

Wawancara

dengan

sumber yang

terpercaya.

- Instansional: Data

Pemkot, Dokumen

PERSIS Solo

- Internet:

pasoepati.com

- Literatur: artikel

terkait

4. Standar Stadion

FIFA

- Internet: FIFA.com

wikimapia.com

Worldstadium.com

- Literatur: Neufert,

Time Saver, Hand

Book, Building

Page 29: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 9

Planing.

5. Data Stadion - Internet:

wikimapia.com

Worldstadium.com

Worldstadia.com

Sports-

technology.com

- Literatur: artikel

terkait

Sumber : Analisa Pribadi

I.7.2. Analisa Perencanaan dan Perancangan

Analisa perencanaan (building concept) mengidentifikasi masalah yang

ada berdasarkan konsep desain stadion sepak bola berstandar internasional yang

diselesaikan dengan aspek struktur sebagai pembentuk estetika bangunan namun

tetap memperhatikan unsur kestabilitasan bangunan stadion tersebut.

Analisa perancangan (building criteria) dilakukan dengan mengolah data-

data yang telah terkumpul dan dikelompokkan berdasarkan pemrograman

fungsional, performasi, dan arsitektural.

Pemrograman fungsional bertujuan untuk mengidentifikasi

penggunaan stadion sepak bola, diantaranya pelaku kegiatan, jenis

kegiatan, pola kegiatan, sifat kegiatan, sifat organisasi.

Pemrograman performasi menerjemahkan secara sistematik

kebutuhan para pengguna stadion berserta fasilitasnya kedalam

persyaratan pemilihan site, persyaratan kebutuhan ruang, persyaratan

Page 30: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 10

besaran ruang dan program ruang, serta penggunaan selubung

bangunan untuk mendapatkan bangunan yang direncanakan.

Analisa arsitektural merupakan tahap penggabungan dari hasil

identifikasi kedua analisa sebelumnya (fungsional dan performasi).

Dalam proses ini akan menganalisa masalah massa, ruang, tampilan,

pengolahan site, utilititas, dan struktur bangunan yang menyatukan

akan tuntutan kebutuhan pengguna dengan persyaratan yang ada.

I.8. Sistematika Pembahasan

TAHAP I Pendahuluan

Pembahasan mengenai pendahuluan meliputi judul,

pengertian judul, latar belakang, perumusan permasalahan

dan persoalan, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan,

metode pembahasan, dan sistematika pembahasan.

TAHAP II Tinjauan Stadion Sepak Bola

Pembahasan tinjauan stadion sepak bola yang meliputi

pengertian stadion sepak bola, perkembangan sepak bola,

peran sebuah stadion, syarat stadion sepak bola bertaraf

internasional, klasifikasi stadion sepak bola, pelaku di

dalam stadion sepak bola, dijelaskan juga tentang teori–

teori yang mendukung perencanaannya, serta preseden

stadion sepak bola yang menggunakan aspek struktur

sebagai pembentuk estetikanya.

TAHAP III Tinjauan Struktur

Page 31: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 11

Tinjauan struktur ini mencakup data tentang teori-teori

yang mendukung berdirinya sebuah stadion, pengembangan

penjelasan tentang aspek-aspek pembentuk estetika

bangunan, penjelasan tentang pengembangan struktur dasar

yang digunakan.

TAHAP IV Proyek yang Direncanakan

Dalam tahap ini memaparkan tentang proyek yang

direncanakan serta mengulas hal-hal yang nantinya menjadi

acuan untuk proses analisa, berisi antara lain pengertian,

tujuan dan fungsi, keorganisasian, kegiatan, performansi

bangunan, serta elemen-elemen arsitektural dalam

bangunan.

TAHAP V Analisa Pendekatan Desain

Dalam tahap ini dibahas mengenai analisa konsep

perencanaan dan perancangan, pendekatan pelaku kegiatan

dan penentuan kebutuhan ruang, pendekatan

pengelompokan kegiatan, pendekatan pola kegiatan,

pendekatan konsep peruangan, dan pendekatan besaran

ruang, pendekatan fasilitas bangunan, pendekatan sistem

modul, pendekatan sirkulasi bangunan, pendekatan bentuk

dan penampilan bangunan, pendekatan environmental dan

aplikasi konsep ornamentasi struktur pada bangunan,

pendekatan utilitas dan perlengkapan bangunan. Analisa

pendekatan konsep perencanaan dan perancangan

Page 32: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 12

penentuan lokasi, pendekatan pemilihan tapak, pendekatan

tata ruang luar, pendekatan pencapaian, pendekatan

orientasi, pendekatan landscape dan tata lingkungan.

Analisa bangunan yang meliputi sirkulasi dalam bangunan,

gubahan bentuk dan massa bangunan, tampilan dan

pemilihan bahan bangunan, sistem struktur dan utilitas

bangunan. perencanaan dan perancangan yang meliputi

pengolahan site, program ruang, arsitektur dan system

bangunan berdasarkan tinjauan dan kesimpulan pada bagian

sebelumnya.

. TAHAP VI Simpulan

Tahap ini merupakan bagian tranformasi dari semua

pembahasan yang telah dilakukan ke dalam rancangan

stadion sepak bola. Konsep dasar perencanaan dan

perancangan ini berisi antara lain: besaran ruang, bangunan

dan tapak, lokasi dan tapak terpilih, sistem struktur, modul

dan utilitas, bentuk bangunan, dan persyaratan ruang.

Page 33: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 13

Kerangka Pola Pikir

Skema 1 1 Kerangka pola pikir.Sumber : Analisa pribadi

NON ARSITEKTURAL

Stadion sebagai sarana olah raga, sarana

industry, dll

Potensi sepak bola di Solo

Perlunya wadah kegiatan persepak bolaan

sesuai standar internasional

ARSITEKTURAL

Pentingnya konstruksi bangunan yang kokoh

Stadion yang mengekspose sturuktur

Struktur yang digunakan adalah

pengembangan dari struktur dasar

BATASAN

STADION SEPAK BOLA

DENGAN

ASPEK STRUKTUR

SEBAGAI

PEMBENTUK ESTETIKA

BANGUNAN

Tinjauan kegiatan sepak bola :

Eksistensi

Urgensi

Lingkup

Jenis,tipe,bentuk

Kebijakan

pemerintah

Tinjauan stadion sepak bola :

Pengertian

Fungsi

Persyaratan

Karakter

Lokasi

Permasalahan

Bagaimanakah konsep stadion sepak bola berstandar

internasional, dengan aspek struktur sebagai

pembentuk estetika bangunannya.

Bahasan teori dan standar stadion

bertaraf internasional

Bahasan teori struktur bentang

lebar Bahasan teori hubungan struktur

dengan arsitektural

Kesimpulan

Pendekatan konsep dasar perencanaan

Konsep dasar perancangan

Transformasi desain

DESAIN

Analisa konsep

Page 34: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 14

BAB II

TINJAUAN STADION SEPAK BOLA

Bab II ini berisi tinjauan-tinjauan umum yang menjadi dasar acuan

stadion sepak bola di Solo. Tinjauan-tinjauan umum yang dimaksud meliputi

tinjauan objek, dan studi banding terhadap stadion sepak bola yang sudah ada

sebagai pengayaan referensi perencanaan dan perancangan. Tinjauan stadion

sepak bola meliputi pengertian stadion sepak bola, sejarah perkembangan sepak

bola, perkembangan stadion sepak bola, syarat stadion sepak bola bertaraf

internasional, klasifikasi stadion sepak bola, pelaku di dalam stadion sepak bola,

serta contoh-contoh preseden stadion sepak bola.

II.1. Tinjauan Stadion Sepak Bola

Stadion merupakan suatu tempat diselenggarakannya suatu kegiatan

pertandingan yang dikelilingi oleh tribun-tribun penonton. Oleh karena itu fisik

stadion memiliki ukuran yang besar. Dengan bentuk yang besar tersebut, secara

tidak langsung sistem struktur memegang peranan besar dalam pembentukan

wujud sebuah stadion. (Sumber : KBBI, 1990)

Saat ini hampir semua stadion bola di Indonesia belum memiliki

sertifikat untuk standar kelayakan internasional tentang sebuah stadion bola.

Bentuk stadion sedikit banyak bergantung pada struktur apa yang digunakan

namun desain sebuah stadion tetap tidak meninggalkan nilai estetis bangunan.

Page 35: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 15

II.1.1. Stadion Bola

Stadion adalah lapangan olahraga yang dikelilingi tempat duduk.Tempat

duduk tersebut berupa tribun-tribun. (Sumber : KBBI, 1990)

Sepak bola adalah kegiatan beregu yang menggunakan bola sepak dari

dua kelompok yang berlawanan yang masing-masing tim terdiri dari 11 pemain.

Stadion sepak bola memiliki arti suatu lapangan olahraga yang dikelilingi

tribun penonton untuk mewadahi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan

pertandingan sepak bola.

II.1.1.a. Pelaku kegiatan

A. Pemain

Pemain terdiri dari 2 tim yang akan melakukan pertandingan. Masing-

masing tim terdiri dari 25 pemain, 1 pelatih, dan beberapa staff.

(Sumber :FIFA.COM)

B. Pengunjung

Penonton juga terbagi menjadi 2 kubu, satu supporter tim tuan rumah

dan yang satunya adalah suporter lawan. Selain itu, juga terdapat

orang-orang yang ingin melakukan tur kunjungan di stadion tersebut.

C. Official

Official pertandingan dapat dibagi lagi menjadi beberapa :

1) Tim wasit

2) Timpenyelenggara

3) Tim pers

D. Pengelola

Page 36: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 16

II.1.1.b. Aktivitas yang diwadahi

A. Kelompok pelaku :

Pemain

Datangabsenkoordinasipemanasanbertandingevaluasi

pendinginanpulang

Pengguna umum

Datangtur kunjunganistirahatpulang

Suporter pertandingan

Datang membeli tiketmenonton pulang

B. Kelompok manajemen klub

Datang absen bekerja administrasipulang

C. Kelompok bisnis

Bisnis langsung

Datang persiapan bisnis rekap hasil bisnis pulang

Bisnis tak langsung

Datang kantor meninjau stadion pulang

Wartawan

Datang koordinasi peliputan konverensi pulang

D. Kelompok pengelola stadion

Petugas administratif

Datang kantor meninjau stadion laporan pulang

Page 37: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 17

Petugas lapangan

Datang absensi kerja lapangan laporan pulang

Kelompok panitia

Datang persiapan mengawasi pertandingan membuat

laporan koordinasi pulang

E. Kelompok panitia

Datang persiapan mengawasi pertandingan membuat

laporan koordinasi pulang

II.2.Standar Stadion Menurut FIFA

Untuk dapat digunakan dalam laga berskala internasional, sebuah stadion

sepak bola haruslah memiliki lisensi dari asosiasi sepak bola dunia terlebih

dahulu. Lisensi stadion inilah yang nantinya dapat digunakan oleh pemerintah

apabila Negara Indonesia ingin melakukan pertandingan berskala internasional,

salah satunya yaitu menjadi tuan rumah piala dunia.

II.2.1. Syarat Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia

A. Mempunyai min 8 stadion utama dan 2 stadion cadangan yang

berstandar internasional

B. Mempunyai penginapan yang dekat dengan stadion

C. Memiliki Sarana dan Prasarana yang memadai

D. Transportasi mudah

E. Tidak sedang terjadi perang di negaranya

Page 38: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 18

II.2.2. Syarat Stadion Berstandar Internasional

A. Tanpa sekat pembatas penonton

B. Penonton Harus Duduk

C. Ruang ganti pemain

D. Ukuran lapangan 105m x 68m atau 120m x 80m

E. Jarak sintelban 1.5m

F. 2 meja message

G. Lampu penerangan stadion 1400 Lux (eV)

H. Ruang ganti wasit

I. Ruang ganti pengawas pertandingan

J. Tribun khusus media

K. 150 tribun vip

L. Royal box

M. Min 40.000 bangku penonton

N. Security aspek

O. Rumput halus berkualitas, lapangan rata

P. Drainase bagus

Q. Ruang untuk papan iklan

R. Sisi luar dapat menampung 18 kamera tv

S. Area belakang gawang dapat menampung 150 fotografer

T. Ruang tes obat/ kesehatan

Page 39: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 19

II.2.3. Klasifikasi Stadion

Klasifikasi stadion menurut buku Tata Cara Perencanaan Teknik

Bangunan Stadion, tahun 1991 adalah :

A. Stadion terbuka, stadion olahraga dengan arena permainannya terbuka

atau tanpa atap

B. Stadion tertutup, stadion olahraga yang semua ruangan dan arena

olahraganya berada di dalam gedung.

C. Stadion bergerak, kombinasi dari stadion terbuka dan tertutup yang

merupakan perpaduan teknologi tinggi, atap stadion ini dapat membuka

dan menutup sesuai kebutuhan.

Adapun tipe stadion menurut buku Tata Cara Perencanaan Teknik

Bangunan Stadion, tahun 1991 adalah :

A. Stadion tipe A, kapasitas penonton 30.000 – 50.000

B. Stadion tipe B, kapasitas penonton 10.000 – 30.000

C. Stadion tipe C, kapasitas penonton 5.000 – 10.000

II.2.4. Jenis Stadion

A. Stadion sepak bola, stadion yang fungsinya dikhususkan untuk olah

raga sepak bola saja.

B. Stadion Olimpik, stadion yang berfungsi tidak hanya untuk sepak bola

saja, namun juga terdapat fasilitas untuk olah raga atletik juga.

Page 40: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 20

II.3.Prinsip-Prinsip Desain Stadion

Proses merancang sebuah stadion melibatkan proses pemikiran yang

lebih jauh dari sekedar arena sepak bola. Di dalam stadion terdapat banyak sekali

hal-hal yang mampu merangsang atau memotivasi imajinasi arsitektural. Untuk

lebih mendalami desain stadion secara lebih mendalam, terdapat prinsip-prinsip

yang dapat menjadi acuan dalam proses mendesain. Prinsip ini terdiri dari 7 poin

yang dapat membantu memahami stadion dari kaca mata arsitektur.

1. Fungsi

Hal terpenting dalam mendesain stadion adalah menciptakan keterkaitan yang

kuat antara olah raga, stadion itu sendiri, dan persepsi dari masyarakat.Untuk

mencapai hal ini ada beberapa aspek-aspek penting yang harus dipahami

dengan baik dan diintegrasikan secara benar dalam fase perencanaan.Dalam

hal ini termasuk material, tangga, atap, loker, press service (audio video),

press conference, dan lain sebagainya.

2. Simetri dan Perbedaan

Umumnya stadion memiliki bentuk yang simetris dengan tujuan untuk

mendapatkan representasi yang sama antara view horizontal dan vertikal.

Pada dasarnya arsitek harus berani mengambil resiko untuk menciptakan

harmonisasi dengan menampilkan ketidakseimbangan seperti kolom-kolom

pendukung, selasar, atau bahkan perbedaan warna kursi yang memberikan

ilusi pada mata penonton.

Page 41: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 21

3. Perspektif Tiga Dimensional

Stadion merupakan sebuah rangkaian struktur yang sangat besar. Terkadang

sulit untuk menentukan di mana awal dan di mana akhirnya, dikarenakan sisi

pada eksterior bangunan merupakan cerminan dari sisi yang lain. Hal ini

menjadi suatu tantangan bagi arsitek untuk memecah kesamaan itu untuk

menghilangkan view yang kurang enak dipandang.

4. Syntax Of The Stadium

Filosofi penampilan dan gaya sebuah stadion penting untuk dipertimbangkan.

Beberapa aspek penting seperti budaya lokal, representasi pemilik klub

tertentu dan lain-lain perlu untuk digali dan memberi makna sebuah stadion.

Hal ini akan memudahkan bagi masyarakat untuk mengenang dan mengenali

stadion tertentu. Keseluruhan penampilan dan gaya stadion merupakan hal

yang penting untuk dicermati. Memahami berbagai aspek-aspek yang saling

terpisah satu sama lain dan memutuskan bagaimana aspek-aspek tersebut

akan diintregasikan menjadi satu kesatuan yang utuh dari penampilan stadion

adalah faktor yang menentukan keseluruhan penampilan dari stadion.

5. Ekspresi Struktural

Sangat banyak eleman-elemen struktural yang terdapat pada sebuah stadion.

Balok, kolom kisi-kisi, rangka-rangka baja, permukaan lengkung, dan lain

sebagainya apabila diolah secara benar akan menghasilkan ekspresi bangunan

yang sangat kuat.

Page 42: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 22

6. Kreativitas Pemanfaatan Ruang

Arena pertandingan merupakan poin utama dari sebuah stadion.Semua

perhatian tertuju kepadanya, sehingga perlu dipertimbangan agar arena ini

diolah lebih lanjut sehingga menjadi lebih hidup.

7. Integritas Antara Stadion, Kota, dan Lansekap

Seorang arsitek harus memperhatikan hubungan antara stadion dengan

lingkungan sekitarnya. Sangat banyak aspek atau konsep dalam sebuah kota

dimana sebuah stadion harus dapat menyatu, sehingga tercipta keharmonisan

diantara stadion dan lingkungannya.

II.4. Studi Kasus Tentang Stadion Manahan

II.4.1. Aspek Teknis

Standar kebutuhan fasilitas olahraga untuk kegiatan khusus sesuai RUTRK tahun

1993-2013 adalah sebagai berikut :

Tabel II 1. Kebutuhan Fasilitas Olahraga

Sifat Kegiatan Sarana Syarat/Standar Standar Lain

OUT DOOR

1. Stadion

2. Velodroome

3. Golf

4. Hockey

5. Softball

Kelompok penduduk

480.000 jiwa, luas lahan

124.000 m2, 0,2 m

2/ pdd

Min. Type B

Kapasitas min. 30.000

penonton

Minimal satu tempat

- Luas 80 acre untuk 9

hole

- 160 acre untuk 18 hole

Luas 70.000 kaki persegi

Luas 62.500 kaki persegi

Satu lokasi

4-5 tempat

Page 43: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 23

INDOOR

1. Gelanggang

OR

2. Sport Centre

3. Kolam

Renang

4. Bowling

Minimal 1 lokasi +

penambahan swasta

Minimal 1 lokasi +

penambahan swasta

Minimal 1 lokasi +

penambahan swasta

Minimal 1 lokasi +

penambahan swasta

Sumber : RUTRK Karanganyar, 1993-2013

Tabel II 2. Perbandingan Antara Stadion Manahan dengan Stadion Standar FIFA

Sumber : Analisa Pribadi

Dengan melihat kondisi Stadion Manahan sekarang baik fisik maupun

non fisik, maka rencana pembuatan stadion baru yang direncanakan adalah berupa

penambahan ruang, kapasitas stadion, dan kapasitas area parkir dalam rangka

mencapai standar suatu stadion bertaraf internasional.

NO PERBANDINGAN STADION

MANAHAN

STADIONSTANDAR

INTERNASIONAL

1 Lapangan sepakbola 75 x 110 m 70-75 x 100-110m

2 Lintasan atletik 400m, 8 lane 400m, 8 lane

3 Kapasitas stadion 20.000 40.000

4 Tribun Tertutup dan terbuka Tertutup

5 Toilet 0,00019/orang Rata-rata 0,01/orang

6 Ruang pers :

R. Konferensi pers

Media center

Ada

Tidak ada

Ada

Ada

7 R. Panitia pertandingan Tidak ada Ada

8 Restauran, cafetaria Tidak ada Ada

9 Kios-kios souvenir Tidak ada Ada

10 Wartel, Warnet Tidak ada Ada

11 Gym/fitness Tidak ada Ada

12 Lampu lapangan 1000LUX 1400LUX

Page 44: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 24

II.4.2. Aspek Fungsional

Tabel II 3. Aspek Fungsional Stadion Manahan Solo

Keterangan

Lokasi Solo, Jawa Tengah

Dibangun 1998

Kandang (home base) Persis Solo (Divisi Utama)

Kapasitas 20.000

Tipe Stadion Stadion Madya (Olimpik)

Kategori B+

Sumber : Analisa Pribadi

II.4.3. Aspek Perilaku

- Kota Surakarta adalah kota budaya yang masih kental dengan arsitektur

jawanya.

- Anggapan bahwa Stadion manahan adalah stadion keramat bagi

kesebelasan Persis.

- Berdasarkan wawancara dengan warga dan para supporter Persis Solo,

bahwa warna merah adalah warna kebanggaan masyarakat Solo.

- Adanya oknum seporter yang tidak bertanggung jawab, dengan

melemparkan benda-benda ke dalam lapangan.

- Daerah Manahan dijadikan area bazar pada hari minggu pagi.

II.4.4. Aspek Historis

Stadion Manahan persembahan dari yayasan Ibu Tien Soeharto,dan

diresmikan pada tahun 1998 oleh Presiden Suharto, sekitar tahun 1984-1990an

area GOR Manahan adalah sebuah arena pacuan kuda. Namun setelah dipugar

arena kuda tersebut kini menjadi area velodrome.

Page 45: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 25

Stadion Manahan pernah jadi kandang klub-klub ternama tanah air

antara lain: Pelita Solo (sekarang Pelita Jaya), dan Persijatim Solo FC (sekarang

Sriwijaya FC). Sekarang stadion ini menjadi markas dari klub Divisi Utama,

Persis Solo serta klub LIGA PREMIER INDONESIA, SOLO FC.

(Sumber: www.pasoepati.net)

II.5. Tinjauan Stadion Manahan Solo (sumber :www.pasoepati.net)

II.5.1. Stadion Manahan Menjadi Pusat Olah Raga Terlengkap di Kota Solo

Stadion Manahan Surakarta adalah persembahan dari yayasan Ibu Tien

Soeharto. Pembangunannya dimulai sejak tahun 1989 dengan menggunakan luas

areal lahan sebesar 170.000 m2 dan luas bangunan 33.300 m2. Butuh waktu 9

tahun lamanya untuk mengubah sebuah lahan kosong menjadi bangunan kokoh

Stadion Manahan dan tepat pada hari Sabtu tanggal 21 Februari 1998, akhirnya

Stadion Manahan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Dalam

pengelolaan Stadion Manahan, pemerintah kota Surakarta menyerahkannya

kepada Yayasan Gelora Surakarta.

Selain memiliki fasilitas tribun terbuka di sisi timur, selatan dan utara,

Stadion Manahan juga dilengkapi dengan tribun tertutup (VIP) di sisi tribun

bagian barat, lengkap dengan kursi penonton. Kapasitas di tribun Stadion

Manahan mampu menampung jumlah penonton hingga mencapai 25.000 orang.

Fasilitas lain yang menjadi satu dengan bangunan Stadion Manahan

diantaranya track lintasan lari/atletik, lompat jauh, tenis meja, latihan yudo,

latihan tarung drajat, ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan dan

ruang konferensi pers. Sedangkan di komplek Gelora Manahan sendiri, fasilitas

olah raga yang tersedia malah terbilang lebih lengkap dan beragam karena tersedia

Page 46: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 26

lapangan tenis, balap sepeda, bola voli, basket, bulu tangkis, ruang tenis meja,

ruang bilyard, 3 buah lapangan sepak bola dan gedung olahraga (GOR).

Gambar II 1.Patung Ksatria Panahan Menjadi Simbol Kekokohan Stadion Manahan di kota Solo.Sumber :www.pasoepati.net

Gambar II 2.Kompleks Gelora Manahan MerupakanKompleks Fasilitas Olah Raga Yang Cukup Besar Dan Terlengkap Di Kota Solo.Sumber :www.pasoepati.net

Gambar II 3.Tribun Barat VIP Stadion Manahandilengkapi dengan kursi duduk yang memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penikmat olah raga sepak bola di kota Solo..Sumber

:www.pasoepati.net

Page 47: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 27

Dilihat dari letak geografisnya, keberadaan Stadion Manahan di kota

Solo terbilang sangat strategis. Berdiri megah di tengah-tengah pusat kota,

berdekatan dengan bandar udara, perhotelan, jalan raya dan pusat perbelanjaan

menjadikan Stadion Manahan sebagai salah satu tempat yang sangat representatif

dalam menggelar pertandingan olah raga berskala nasional maupun internasional.

II.5.2. Stadion Manahan Menjadi Tempat Penyelenggara Event Olah Raga

Berskala Nasional dan Internasional

Sejak diresmikan 12 tahun yang lalu, stadion Manahan telah banyak

dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan event olah raga, baik di tingkat

nasional maupun internasional. Sembilan September 1999 diselenggarakan event

nasional berupa puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke XVI

yang kegiatan tersebut dilaksanakan di stadion Manahan dan merupakan kali

pertama stadion Manahan digunakan sejak selesai dibangun dan diresmikan.

Gambar II 4.Stadion Manahan Solo.Sumber :www.pasoepati.net

Tahun 2000, stadion Manahan kemudian dipakai menjadi homebasetim

sepak bola elite Pelita Jaya yang hijrah ke kota Surakarta. Atmosfer pertandingan

Liga Indonesia pun kemudian menyeruak dan terasa di kota Surakarta. Kehadiran

Page 48: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 28

tim Pelita Jaya ke kota Surakarta, pada akhirnya yang menjadi cikal bakal

terbentuknya kelompok suporter Pasoepati Surakarta yang hingga kini telah

berusia 10 tahun. Beberapa tahun kemudian, stadion Manahan juga pernah

dijadikan homebase tim sepak bola Persijatim selama 3 tahun. Mulai tahun 2006,

Stadion Manahan berganti menjadi kandang tim sepak bola lokal yakni Persis

Solo dalam menghadapi lawan-lawannya di kompetisi Liga Indonesia.

Masih di tahun 2006, stadion Manahan dipilih oleh PSSI untuk menjadi

tuan rumah babak delapan besar Liga Indonesia 2005/2006 grup A yang terdiri

dari tim Arema Malang, Persik Kediri, PSIS Semarang dan Persiba Balikpapan.

Final Liga Indonesia 2005/2006 itu sendiri juga dilangsungkan di stadion

kebanggaan wong Surakarta dengan mempertemukan Persik Kediri dan PSIS

Semarang.Di tempat itu, Persik Kediri berhasil mengalahkan PSIS Semarang

dengan skor 1-0 dan berhak menjuarai Liga Indonesia untuk yang kedua kalinya.

Gambar II 5.Sebelum menjuarai Liga Champions Asia 2007, tim Urawa Reds Diamond dari Jepang terlebih dahulu harus menantang wakil dari Indonesia, Persik Kediri, di stadion Manahan Solo. Sumber

:www.pasoepati.net

Tahun 2007, kota Surakarta patut berbangga menyusul dipakainya

Stadion Manahan Surakarta sebagai venue Liga Champions Asia 2007. Dengan

event skala Internasional tersebut, paling tidak bisa membawa nama Surakarta

Page 49: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 29

kekancah dunia meski tim Indonesia yang bertanding di ajang tersebut adalah tim

yang berasal dari Jawa Timur, Persik Kediri.

Namun bukan sebuah kebanggaan yang didapatkan, melainkan rasa malu

yang malah tersemat bagi stadion Manahan Surakarta. Akibat hujan deras yang

mengguyur di kota Surakarta, kondisi drainase lapangan yang buruk memaksa

lapangan stadion Manahan kebanjiran. Laga Liga Champions Asia yang

seharusnya dimainkan dengan mempertemukan tuan rumah Persik Kediri

melawan Sydney FC Australia, terpaksa ditunda karena lapangan stadion

Manahan tidak layak pakai.

Ironis, karena direncanakan perhelatan laga Liga Champions Asia

tersebut ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi lokal dan luar negeri.

Meski sempat membuat malu, namun stadion Manahan juga memberikan tuah

tersendiri bagi tim Persik Kediri di ajang Liga Champions Asia 2007.

Tiga kali bertanding di stadion Manahan, Persik Kediri tampil tak

terkalahkan. Menjamu tim Shanghai China, Persik Kediri berhasil menang dengan

skor 1-0. Kemudian menjamu Sydney FC Australia, Persik Kediri menang dengan

skor 2-1. Terakhir, menjamu tim Urawa Red Diamonds Jepang yang didukung

sekitar 500 suporter yang sengaja datang dari Jepang, Persik Kediri berhasil

mengakhiri pertandingan dengan hasil seri 3-3.

Gambar II 6.Stadion Manahan Solo, dua kali menggelar babak 8 besar kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, termasuk kesiapannya menggelar pertandingan di malam hari. Sumber :www.pasoepati.net

Page 50: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 30

Pada tahun 2008, lagi-lagi kota Surakarta ditunjuk oleh PSSI untuk

menjadi tuan rumah babak 8 besar kompetisi Liga Indonesia 2007/2008. Stadion

Manahan pun kembali didaulat menjadi venue berlangsungnya event tersebut

sekaligus menjadikan pengalaman kedua bagi stadion Manahan menggelar event

babak 8 besar.Tim yang bertanding di stadion Manahan diantaranya adalah

Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Deltras Sidoarjo dan Persik Kediri. Sedangkan

keempat tim kontestan lainnya menggelar pertandingannya di stadion Brawijaya,

Kediri.

II.5.3. Event Olahraga Di Solo

Kota Solo masih menjadi pillihan utama untuk menggelar pertandingan-

pertandingan bergengsi, berikut ini adalah tabel event yang digelar di Solo.

Tabel II 4.Event yang Pernah Digelar di Stadion Manahan Solo

Tahun Event yang Digelar

1923 Terbentuknya tim sepak bola Persis Solo

1948 Tempat diselenggarakannya PON pertama

1999 Peringatan HAORNAS ke-XVI

2000 Home base Pelita Jaya

2001 Home base Persijatim

2005 Final Liga Indonesia

2006 Tuan rumah babak delapan besar Liga Indonesia

2007 Arena pertandingan Liga Campion Asia

2008 Tuan rumah babak delapan besar Liga Indonesia

2009 PORPROV Jateng

2010 Final PialaIndonesia, home base Persibo Bojonegoro, final

Liga Joss Indonesia

2011 Laga perdana Liga Premier Indonesia, SEA GAMES

XXVI, ASEAN Para Games, tuan rumah babak delapan

besar Liga Indonesia

Sumber: Analisa Pribadi

Page 51: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 31

II.5.4. Tim-tim yang Pernah Ber-home Base di Stadion Manahan

Meskipun Stadion Manahan belum memiliki kualitas stadion berstandar

internasional, namun untuk liga domestik Stadion Manahan masih menjadi salah

satu stadion favourit di Indonesia. Bukti tersebut dapat dilihat dari banyaknya tim-

tim ibu kota yang pernah menjadikan Stadion Manahan menjadi home base

mereka, tim tersebut antara lain: Persis Solo, Arseto Solo, Pelita Jaya, Persijatim,

Solo FC, Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta.

II.6. Preseden Stadion Bola yang Telah Memiliki Sertifikat Berstandar

Internasional

Jumlah stadion yang telah memenuhi standar FIFA hingga saat ini telah berjumlah

ratusan (sumber: www.FIFA.com), namun terdapat dua buah stadion yang

nantinya dapat menjadi acuan dalam proses perencanaan dan perancangan stadion

yang akan dibangun. Stadion tersebut adalah:

1. Bird Nest Stadium, Cina

Stadion ini digunakan dalam Olimpiade 2008. Penggagas stadion ini

adalah arsitek Jacques Herzog, Pierre de Meuron, Stefan Marbach, Li Xinggang,

dan artis Ai Wei Wei.Sedangkan konsep untuk stadion ini menganmbil analogi

sebuah sarang burung.

A. Desain Stadion

Desain awal stadion ini bukanlah murni mengambil analogi

bentuk sarang burung, melainkan analogi sebuah mangkuk khas Cina.

Namun seiring berkembangnya ide dasar tersebut, lama kelamaan desain

Page 52: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 32

ini malah mendekati bentuk sebuah sarang burung, dan akhirnya ide

sarang burung inilah yang tetap digunakan dalam konsep stadion. Pada

skema sarang burung ini menggunakan dua buah struktur utama yaitu

baja dan struktur beton.

Gambar II 7.Stadion Bird Nest. Sumber: www.wikipedia.com

B. Detail Arsitektur dari stadion

Pada awalnya desain stadion ini menggunakan penutup pada

atap stadion, namun karena ada kasus runtuhnya atap dari Charles de

Gaulle International Airport akhirnya tim memutuskan untuk

menghilangkan atap tersebut dan menggantinya dengan menambahkan

baja acak untuk mendukung kekokohan bangunan ke seluruh stadion.

Dua puluh empat kolom terikat menyelimuti stadion sehingga berbentuk

seperti mangkuk, masing-masing seberat 1.000 ton.Meskipun penampilan

kolom-kolom ini terlihat acak, namun setengah dari stadion hampir

identik. Penghapusan elemen ini juga membantu untuk meringankan

dana proyek hingga di bawah anggaran pembangunan, alhasil dana

proyekpun berkurang 290 juta, dari dana utama sebesar US$ 500 juta.

Page 53: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 33

Gambar II 8.Interior Stadion Bird Nest. Sumber: www.wikipedia.com

Gambar II 9.Pra Konstruksi Pembangunan Stadion Bird Nest. Sumber: www.wikipedia.com

2. Wembley Stadiun, Inggris

Gambar II 10.Stadion Wembley. Sumber: www.wikipedia.com

Wembley Stadium ini dirancang oleh arsitek Foster & patners. Stadion

ini dibangun oleh perusahaan Australia Brookfield Multiplex dan didanai oleh

sport Inggris. Analogi stadion diambil dari sebuah desain keranjang yang sanggup

menampung kapasitas hingga 90.000 penonton, stadion ini juga memiliki atap

Page 54: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 34

geser namun tidak sepenuhnya menutupi lapangan. Fitur stadion yang sangat

mencolok adalah adanyalengkungan yang memiliki diameter internal sebesar

315m, dan didirikan dengan kemiringan 220

, lengkungan ini mendukung semua

beban atap utara dan 60 % dari berat atap ditarik di sisi selatan. Dan menjadikan

lengkungan ini sebuah struktur atap dengan bentang terpanjang di dunia.

Atap stadion memiliki luas wilayah 40.000m2, dan 13.722 m2 atap ini

mampu bergerak.Alasan utama pada bagian atap yang dapat bergeser adalah

sebagai naungan lapangan dari sinar matahari langsung agar rumput stadion dapat

tumbuh secara efektif. Selain itu atap yang dapat bergerak ini menjadi payung

bagi para penonton dari salju, hujan, angin, badai, serta teriknya sinar matahari.

Berdasarkan tinjauan struktur pada stadion ini, dapat diperoleh

keterangan sebagai berikut:

A. Stadion ini berisi 2.618 toilet.

B. Stadion ini memiliki lingkar 1 km (0.6 mil).

C. Volume mangkuk tercatat 1.139.100 , 3m agak lebih kecil dari

Stadion Millenium di Cardiff, tapi dengan kapasitas tempat duduk

yang lebih besar.

D. 4.000 tumpukan terpisah membentuk pondasi stadion baru, yang

terdalam adalah 35 m (115 kaki).

E. Ada 56 km (35 mil) kabel listrik yang terdapat di seluruh penjuru

stadion.

F. 90.000 m³ (120.000 yd³) dari beton dan 23.000 ton (25.000 ton

singkat) dari baja yang digunakan dalam pembangunan stadion baru.

G. Panjang total eskalator adalah 400 m (¼ mil).

Page 55: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 35

H. Arsitektural Wembley memiliki cross-sectional diameter lebih besar

dari sebuah saluran-lintas kereta Eurostar

Gambar II 11.Pra Konstruksi Pembangunan Stadion Wembley. Sumber: www.wikipedia.com

Page 56: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 36

BAB III

TINJAUAN STRUKTUR

Dari sekian banyak aspek struktur yang terpenting adalah struktur

tersebut berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan terhadap perancangan

stadion sepak bola, karena stadion ini akan memiliki nilai estetika dengan

sendirinya apabila struktur tersebut benar. Dalam bab ini akan dijelaskan tentang

tinjauan-tinjauan teori yang berkaitan dengan stadion yang direncanakan, mulai

dari pengertian struktur, contoh pengembangan struktur dasar, jenis beban

struktur, kriteria sistem struktur, serta hubungan antara struktur dengan estetika

arsitektural.

III.1. Tinjauan Struktur

III.1.1. Pengertian Struktur

Struktur pada bangunan dapat diartikan sebagai tulang-tulang rangka

pada badan manusia. Dengan adanya rangka tersebut, maka badan manusia dapat

tegak berdiri dan berfungsi menjalankan pekerjaan dengan sempurna. Pada

bangunan, struktur merupakan kerangka sosok bangunan keseluruhan yang

memungkinkan bangunan berdiri sempurna.(Sumber: Scodek,1998)

Definisi struktur berdasarkan konteks hubungannya dengan bangunan

adalah sebagai sarana untuk menyalurkan beban dan akibat penggunaannya dan

atau kehadiran bangunan ke dalam tanah. (Sumber: Scodek,1998)

Page 57: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 37

III.1.2. Penggolongan Struktur

Berdasarkan penggolongannya, struktur terbagi menjadi dua golongan

besar yaitu:

1. Struktur pemikul beban bangunan adalah struktur yang terdiri atas

pondasi dengan segala perlengkapannya.

2. Rangka bangunan adalah struktur yang meliputi penyangga, lantai,

atap, dan bagian-bagian bangunan lainnya.

III.1.3. Contoh Pengembangan Struktur Dasar

Di dalam perkuliahan struktur lanjut, terdapat penjelasan tentang struktur

dasar yang saat ini telah mengalami pengembangan. Berikut ini adalah beberapa

contoh dari pengembangan struktur dasar yang nantinya dapat diaplikasikan ke

dalam dasain stadion yang akan dibuat, pengembangan struktur dasar tersebut

antara lain:

A. Struktur Membran

Gambar III 1Contoh Aplikasi Struktur Membran Pada Bangunan.Sumber : www.wikipedia.com

Membran adalah suatu lembaran bahan tipis sekali dan hanya

dapat menahan gaya tarik murni. Soap film adalah membran yang paling

tipis, kira-kira 0,25 mm yang dapat membentang lebar. Suatu struktur

membran dapat bertahan daalm dua dimensi, tidak dapat menerima tekan

dan geser karena tipisnya terhadap bentangan yang besar.

Page 58: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 38

Beban-beban yang dipikul mengakibatkan lendutan, karena

membran adalah bidang dua dimensi dan karena merupakan jala-jala yang

saling membantu, maka bertambahlah kapasitasnya.

Ada dua karakter dasar dari kemampuan membran. Tegangan

membran terdiri atas tarik dan geser, yang selalu ada dalam permukaan

bidang membran dan tidak tegak lurus di atas bidang itu. Aksi membran

pada dasarnya tergantung dari karakteristik bentuk geometrinya, yaitu dari

lengkungan dan miringnya bidang membran.

Walaupun membran tidak begitu stabil, dapat dicarikan jalan

untuk dimanfaatkan sebagai struktur. Keuntungan struktur ini ialah ringan,

ekonomis dan dapat membentang luas.

Aksi struktur membran dapat ditingkatkan daya tariknya dengan

tarikan sebelum pembebanan. Sebagai contoh payung dari kain.Dengan

mengadakan pratarik pada kain yang kemudian dikuncinya dengan alat

apitan, rusuk-rusuk baja membuka dan mendukungnya dengan dibantu

oleh batang-batang tekan yang duduk pada tangkai payung. Kain tertarik

dan memberi bentuk lengkungan yang cocok untuk menahan beban.

Membran kain payung dapat menerima tekanan dari luar dan dalam. Skelet

dari rusuk-rusuk baja menerima tarikan dari kain dan memperkuat seluruh

permukaan bidang terhadap tekanan angin.

Struktur membran Pneumatik adalah membran yang dapat diberi

pra tegang dengan tekanan dari sebelah dalam apabila menutup suatu

volume atau sejumlah volume yang terpecah-pecah. Dengan cara ini

tersusunlah struktur pneumatik. Membran mudah menjadi bengkok dan

Page 59: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 39

dapat mudah ditekan oleh gas atau udara. Dalam teori, membran tanpa

prategang dapat membentangi ruangan yang besar sekali dengan tekanan

udara yang mengimbangi beratnya sendiri dari membran yang

mengambang. Dalam praktek, membran perlu diberi prategang supaya

menjadi stabil terhadap pembebanan yang tak simetris dan yang dinamis.

Stabilitas bentuk konstruksi ini dikendalikan oleh 2 faktor.

Pertama, tekanan pada tiap titik dari membran yang menyebabkan

tegangan tarik harus cukup untuk menahan semua kondisi pembebanan

dan untuk menjaga agar tidak terdapat tegangan tekan pada membaran.

Kedua, tegangan membran pada setiap titik dengan kondisi pembebanan

harus lebih kecil daripada tegangan yang diperkenankan pada bahan.

Bentuk struktur pneumatik adalah karakteristik merupakan

lengkungan dua arah dari lengkungan sinplastik. Bentuk dengan

lengkungan searah dan lingkungan anti klasik tidak mungkin digunakan.

Lengkungan kubah adalah bentuk yang cocok untuk struktur

membran pneumatik, karena dapat menutup ruangan dan dapat ditekan

oleh udara yang besarnya atau kecepatannya sama kesemua arah.Tegangan

membran dalam bola atau dalam kubah tergantung pada tekanan udara dari

dalam dan garis radius, yakni o = ½ . p .r (p = tekanan udara, r = radius

kubah ).

Page 60: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 40

2. Struktur Kabel

Gambar III 2.Contoh Aplikasi Struktur Kabel Pada Jembatan.Sumber : www.wikipedia.com

Ada jenis-jenis struktur yang telah banyak digunakan oleh

perencana gedung, yaitu struktur pelengkung dan struktur kabel. Kedua

jenis struktur yang berbeda ini mempunyai karakteristik dasar struktural

yang sama, khususnya dalam hal perilaku strukturnya.

Kabel yang mengalami beban eksternal tentu akan mengalami

deformasi yang bergantung pada besar dan lokasi beban eksternal. Bentuk

yang didapat khusus untuk beban itu ialah bentuk funicular (sebutan

funicular berasal dari bahasa Latin yang berarti “tali”). Hanya gaya tarik

yang dapat timbul pada kabel. Dengan membalik bentuk struktur yang

diperoleh tadi, kita akan mendapat struktur baru yang benar-benar analog

dengan struktur kabel, hanya sekarang gaya yang dialami adalah gaya

tekan. Secara teoritis, bentuk yang terakhir ini dapat diperoleh dengan

menumpuk elemen-elemen yang dihubungkan secara tidak kaku (rantai

tekan) dan struktur yang diperoleh akan stabil. Tetapi, sedikit variasi pada

beban akan berarti bahwa strukturnya tidak lagi merupakan bentuk

funicular sehingga akan timbul momen lentur dan gaya geser akibat beban

yang baru ini. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya keruntuhan pada

Page 61: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 41

struktur tersebut sebagai akibat dari hubungan antara elemen-elemen yang

tidak kaku, tidak dapat memikul momen lentur. Karena bentuk struktur

tarik dan tekan yang disebutkan di atas mempunyai hubungan dengan tali

tergantung yang dibebani, maka kedua jenis struktur disebut sebagai

struktur funicular.

C. Struktur Lipat

Bentuk lipatan ini mempunyai kekakuan yang lebih dibandingkan

dengan bentuk-bentuk yang datar dengan luas yang sama dan dari bahan

yang sama pula. Hal ini dapat dijelaskan, karena momen energia yang

didapat dari bidang datar. Dari hasil perhitungan untuk bentuk lipatan

harga momen energia:I= 1/12bh3, sedangkan untuk bidang datar: I=

1/12hb3. dengan terbentuknya lipatan ini, gaya-gaya akibat berat sendiri

dan gaya-gaya luar dapat di tahan oleh bentuk itu sendiri.

Gambar III 3.Contoh Aplikasi Struktur Lipat Pada Bangunan.Sumber : www.wikipedia.com

Maka disini dapat kita ambil suatu pengertian, yaitu bentuk yang

terjadi dari lipatan bidang-bidang dimana kekakuan dan kekuatannya

terletak pada keseluruhan bentuk itu sendiri.

Page 62: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 42

Konstruksi lipatan

Berdasarkan bentuk-bentuk pada alam, manusia mencoba untuk

mempergunakan bentuk itu sebagai kebutuhan. Dengan bekal yang

dimiliki manusia, maka konstruksi lipatan dikembangkan pula, baik dalam

bentuknya maupun bahan yang dipergunakan. Bentuk lipatan ini sekarang

banyak dipergunakan untuk dinding, atap, lantai, bangunan dengan

berbagai bentuk dan bahan.

Penyaluran gaya

Sebelum kita meninjau penyaluran gaya pada konstruksi lipatan,

terlebih dahulu kita meninjau gaya pada bentuk datar. Dalam satu bidang

datar semua gaya yang bekerja dapat diuraikan menjadi gaya sejajar

bidang dan gaya tegak lurus bidang.

Gaya sejajar bidang dan gaya tegak lurus bidang. Gaya sejajar

bidang akan lebih kuat dipikul bidang daripada jika gaya dengan besar

yang sama tersebut bekerja tegak lurus.Selain itu bidang datar lebih mudah

jatuh dibanding bentuk lipatan. Hal ini disebutkan tidak adanya titik

kumpul penahan gaya dan setiap titik menjadi penahan gaya dan momen.

Jika gaya tersebut bekerja pada lipatan, maka akan terjadi gaya arah

memanjang dan gaya arah melintang.

Gaya dengan arah memanjang akan dipikul oleh bidang datar dari

lipatan. Gaya dengan arah melintang, yang diuraikan menjadi 2 gaya yang

masing-masing besarnya lebih kecil daripada gaya arah melintang tersebut.

Gaya P yang bekerja pada tengah-tengah bidang, gaya diuraikan

menjadi gaya sejajar bidang dan gatya tegak lurus. Sedangkan untuk gaya

Page 63: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 43

P yang bekerja pada rusuk-rusuk lipatan (garis lipatan) akan diuraikan

sejajar pada masing-masing bidang datar yang bersisian itu. Besarnya

kemiringan bidang datar dari lipatan ini menentukan pula besarnya uraian

dari gaya yang bekerja.

Dari uraian gaya tersebut ternyata bidang lipatan akan lebih kuat

memikul gaya-gaya, baik yang arah melintang maupun memanjang dari

pada bidang datar. Karena gaya P yang diuraikan dengan arah sejajar

bidang akan dipikul bidang itu sendiri, maka beban P yang harus dipikul

oleh konstruksi jadi kecil.

Dalam upaya untuk menjaga perubahan bentuk lipatan, maka

perlu untuk mempertahankan jarak h dan b serta tebal d. gaya P yang

bekerja pada rusuk (B) dan (C) dan gaya H yang bekerja pada rusuk (A)

akan mengakibatkan perubahan besar pada jarak b dan h. karena itu rusuk-

rusuk (A), (B), (C), harus dipegang dan ditahan dengan jalan: tumpuan

dipegang teguh, atau rusuk merupakan sesuatu yang kaku. Jadi disini dapat

diterangkan bahwa sebenarnya menahan gaya-gaya adalah tiap-tiap

bidang, sedangkan rusuk-rusuk berfungsi sebagai pemegang dan pengaku

bidang. Bidang lipatan ini ada kemungkinan akan dapat melentur,

tergantung panjang L, untuk harga h dan b panjang L harus ditentukan

supaya tidak terjadi lenturan tersebut.

Pada tempat-tempat mencapai penjang L tersebut, diadakan

bidang pengaku yang menahan terjadinya lenturan. Momen lentur yang

terjadi ini adalah akibat beban merata pada lipatan atau akibat berat

sendiri. Besarnya momen yang terjadi tergantung dari besarnya sudut.

Page 64: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 44

Makin besar sudutnya makin besar momen yang terjadi. Menurut

pengalaman, sudut yang paling efektif adalah 450.

Dari uraian gaya yang telah diterangkan, dapat disimpulkan

bahwa pada konstruksi lipatan yang sangat perlu diperhatikan ialah:

pencegahan adanya deformasi dan kekakuan harus dicapai.

Untuk dapat mencapai maksud di atas, harus diperhatikan : sudut

lipatan, tinggi lipatan, tebal bidang datar lipatan, bidang pengaku, rusuk

lipatan harus kaku dan tumpuan harus kokoh. Dapat ditambahkan pula

bahwa untuk bentuk lipatan terbuka, sudut lipatan harus lebih kecil dari

40o untuk mendapatkan deformasi yang kecil. Sedangkan untuk bentuk

lipatan yang tertutup sudutnya agak bebas dan terikat.

D. Space Frame

Gambar III 4.Detail Penyambung Pada Space Frame. Sumber: www.wikipedia.com

Gambar III 5Contoh Aplikasi Struktur Space Frame Pada Bangunan.Sumber: www.wikipedia.com

Struktur yang berupa komponen 2D maupun 3D ini mampu

menopang beban hingga bentang yang cukup lebar.Beban yang dapat

ditampung adalah beban merata.

Sebuah bingkai atau ruang tata ruang adalah rangka, ringan

seperti struktur kaku yang dibangun dari saling struts dalam geometris

pola. Space frame biasanya memanfaatkan span multi arah, dan sering

Page 65: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 45

digunakan untuk menyelesaikan bentang panjang dengan mendukung

sedikit. Struktur ini memperoleh kekuatan dari kekakuan yang melekat

pada bingkai segitiga, meregangkan beban (lentur momen) ditularkan

sebagai ketegangan dan kompresi beban sepanjang strut masing-masing.

Space frame dikembangkan sendiri oleh Alexander Graham Bell

sekitar tahun 1900 dan Buckminster Fuller pada tahun

1950.Pengembangan dalam menggunakan struktur ini untuk membuat

frame yang kaku untuk rekayasa bahari dan penerbangan meskipun hanya

sedikit jika direalisasikan.Fokus Buckminster Fuller adalah arsitektur

struktur dan memiliki pengaruh yang lebih abadi.Space frame merupakan

teknik umum,saat ini penggunaan struktur space frame ini banyak

digunakan untuk atap besar di era modernis dan industri bangunan

komersial.

Gambar III 6.Contoh Aplikasi Space Frame Sederhana Segi Delapan Pada Rangka Atap. Sumber: www.wikipedia.com

III.1.4. Jenis beban struktur

Berdasarkan jenis beban pada struktur dapat dibedakan menjadi tujuh

jenis, beban-beban tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 66: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 46

Tabel III 1.Jenis Beban Struktur.

No. Jenis Beban Deskripsi

1 Beban Statis

(Stasioner)

Beban yang tidak bergerak

- beban bangunan

- beban penghuni

- beban perabot

- beban mesin

2 Beban Dinamis

(Bergerak)

Bisa dihitung dalam batas-batas tertentu

- beban angin

- beban gempa

- beban kendaraan, lokomotif

3 Beban Hidup Beban rancana yang menyatakan anggapan statistik

berdasarkan pengalaman mengenai penggunaannya dimasa

depan yang dapat diperkirakan. Yang harus dipertimbangkan

dalam keadaan terburuk adalah : penghuni, perabot, salju,

hujan, angin, gempa, tekanan air.

4 Beban Mati Berat bahan struktural dan penopang yang tanggap gaya.

Rasio beban mati beban hidup dalam sistem struktur, menurut

presentase beban mati yang rendah untuk beban hidup yang

diperkirakan

5 Beban Angin Beban dinamis tetapi dalam analisis diperlukan beban statis

ekuivalen melalui asumsi rata-rata statistik cuaca

6 Beban Gempa Beban akibat gerakan kulit bumi

7 Beban Thermal Beban akibat perubahan suhu

Sumber: Perkuliahan SKBG dan Struktur Lanjut 2007.

III.1.5. Kriteria sistem struktur

Di dalam penerapannya, pengerjaan sistem struktur pada bangunan harus

memperhatikan beberapa kriteria standaryang harus dipenuhi agar bangunan

tersebut dapat berdiri secara kokoh, aman dan dapat tahan lama, kriteria pada

struktur tersebut antara lain:

Page 67: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 47

Tabel III 2Kriteria Sistem Struktur

No. Kriteria Struktur Deskripsi

1 Keamanan

Struktural

Kriteria seluruh sistem struktur dan bagian-bagiannya

memiliki ukuran yang tepat untuk mendukung beban rencana

2 Keamanan

Terhadap Api

Kemudahanpenanganan serta ketahanan pada struktur ketika

terjadi kebakaran

3 Kemudahan

Konstruksi

Penjelasan serta pemahaman tentang metode sistem struktur

yang digunakan

4 Daya Tahan Ketahanan sistem dapat mencegah kerusakan akibat waktu

dan cuaca, serta tetap menarik dimasa depan

5 Ketersediaan

Bahan

Bahan baku struktur mudah diperoleh di sekitar tempat

proyek

6 Skala Sistem dan komponennya memiliki sifat dan ukuran yang

sesuai dengan rancangan bangunan

7 Integrasi Kecocokannya dengan sistem jaringan dan sirkulasi

8 Ketegaran Keseluruhan struktur kaku terhadap angin/gempa

9 Ekonomi Biaya seimbang terhadap biaya keseluruhan

10 Visual Struktur dan komponennya secara bersama mampu

meningkatkan konsep rancangan bentuk arsitekturnya secara

keseluruhan

Sumber: Perkuliahan SKBG dan Struktur Lanjut 2007.

III.2.Hubungan Antaran Struktur dengan Estetika Arsitektural

Kebanyakan dari kita beranggapan bahwa struktur digunakan sebagai

paenahan beban-beban dan memperkuat bangunan saja, namun bila kita pelajari

dan eksplor lebih mendalam tentang struktur maka kita akan mengetahui bahwa

struktur arsitektur dapat beragam mulai dari dominasi struktur secara penuh pada

arsitektur yang ekstrim hingga pengabaian sepenuhnya pada persyaratan struktural

dalam penentuan bentuk bangunan dan pengolahan estetikanya serta juga dapat

menjadi elemen yang mampu menambah nilai estetika dari bangunan itu.

Page 68: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 48

Hubungan antara struktur dengan estetika dalam arsitektural dapat dikelompokkan

menjadi:

1. Ornamentasi struktur

Ornamentasi struktur merupakan salah satu versi bangunan yang memiliki

perlindungan struktur yang terlihat dengan beberapa penyesuaian untuk

alasan visual.Contoh bangunan yang menggunakan teori ini adalah Kuil

Parthenon di Athena.

Gambar III 7.Kuil Parthenon di Athena Sadium.

Penampilan keseluruhan bangunan ini, adalah ornamentasi yang

dikembangkan dari penggunaan post and beam.Selain itu arsitektur kuil

Yunani lebih dari sekedar ornamentasi pada sistem konstruksinya.Bentuk

bangunan dan perbendaharaan dari susunan ornamentasinya mempunyai

arti lambang yang luas.Pada bangunan ini struktur dan arsitekturnya

diekspresikan dalam keselarasan yang sempurna.

Gambar III 8.Pilar Dan Kolom Bangunan Palladio's Palazzo Valmarana.Sumber: www.wikipedia.com

Page 69: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 49

Ornamentasi struktur yang banyak di gunakan di Yunani kuno dan zaman

Gothic, hilang dari arsitektur barat pada zaman Renaissance Italia.Salah

satu hal yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah perlindungan struktur

oleh ornamen yang tidak secara langsung berhubungan dengan fungsi

strukturnya.Sebagai contoh adalah pilar-pilar dan kolom dari bangunan

Palladio‟s Palazzo Valmarana.

Hilangnya ornamentasi struktur ini terjadi sampai abad kedua puluh, ketika

kemudian para arsitek kembali tertarik dalam bidang tektonik (pembuatan

arsitektur dari bagian-bagian utama bangunan yang memungkinkan

bangunan tetap berdiri) dan pada kemungkinan estetik teknologi struktur

baru yang menggunakan baja atau beton bertulang, sehingga ornamen pada

struktur muncul kembali pada arsitektur barat. Karya-karya modernis

seperti pada bangunan Ludwig Mies Van er Rohe (Fransworth House)

merupakan contoh struktur yang mempelihatkan bentuk elemen visual

yang penting. Struktur ini sedikit disesuaikan untuk alasan visual dan

merupakan contoh dari ornamentasi struktur.

2. Struktur sebagai ornamen

Meliputi manipulasi pada elemen struktur dengan kriteria visual sebagai

pertimbangan utama.Lebih ditekankan pada pertimbangan visual

dibandingkan pertimbangan teknis.Untuk menyampaikan ide teknis yang

hebat.

Struktur sebagai ornamen dibedakan menjadi 3:

Page 70: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 50

Gambar III 9.Kanopi Llyods Headquarters.Sumber: www.wikipedia.com

A. Struktur digunakan secara simbolik.

Struktur ini ditujukan untuk menyampaikan ide tentang kemajuan

teknologi dimasa depan

B. Struktur diekspos direncanakan sebagai respon terhadap keadaan

buatan yang diciptakan. Struktur sebagai solusi permasalahan

teknis yang tidak perlu, sedangkan contoh bangunan stadion yang

menerapkan teori ini adalah Bird Nest Stadium .

Gambar III 10.Ekspose struktur pada Wembley stadium, Inggris, serta Bird Nest Stadium.Sumber: www.wikipedia.com

C. Struktur diekspresikan untuk menghasilkan bangunan yang

menarik tetapi tidak cocok dengan logika struktural

Page 71: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 51

Gambar III 11.'Floating castle', Ukraina.Sumber: www.wikipedia.com

3. Struktur sebagai arsitektur

Bangunan dikerjakan secara teknis tanpa kompromi dengan persyaratan

struktur. Bangunan yang terdiri dari struktur saja, pertimbangan teknis

menjadi prioritas utama

Gambar III 12.Atap Bandar Udara Orly, Paris. Sumber: www.wikipedia.com

Gambar III 13.Atap Stadion Mosses Mabhida, Afrika Sumber: www.wikipedia.com

Page 72: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 52

4. Struktur sebagai penghasil bentuk

Persyaratan struktural sangat mempengaruhi bentuk bangunan. Bentuk

bangunan berdasarkan pada pola dan bentuk struktur dasar. Struktur bukan

menjadi elemen yang diekspose.

Gambar III 14.Unite d'habitation, Perancis. Sumber: www.wikipedia.com

5. Struktur yang diabaikan dalam proses pembuatan bentuk

Merancang bangunan tanpa mempertimbangkan daya dukung dari struktur.

Bentuk bangunan geometri yang sangat kompleks.Menyembunyikan

struktur yang kompleks secara visual.Lebih mendekati karya seni pahat

murni.

Gambar III 15.Gereja / Kapel Notre Dame, Paris. Sumber: www.wikipedia.com

Gambar III 16Museum Guggenheim, Spanyol. Sumber: www.wikipedia.com

Page 73: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 53

III.3. Kesimpulan

Berdasarkan tinjauan struktur di atas, baik yang berupa contoh

pengembangan struktur, kaidah dan kriteria struktur, maupun teori yang berkaitan

dengan struktur, tinjauan tersebut akan dijadikan dasar guna menentukan

penekanan pada desain stadion yang akan dibuat.

Dengan berdasar juga pada prinsip-prinsip stadion yang telah dijelaskan

pada bab III, pada teori struktur yang dipilih haruslah memiliki keterkaitan antara

keduanya. Prinsip stadion yang menjadi pondasi pembangunan stadion, ditambah

dengan teori struktur yang menjadi inti penekanan yang digunakan menjadi

batasan serta acuan pada bab berikutnya.

Keterkaitan antara prinsip stadion serta teori struktur ini menjadi dasar

proses analisis yang nantinya mendapatkan gambaran stadion yang sesuai dengan

prinsip-prinsip pembangunan stadion, namun juga masih dalam satu jalur untuk

mengekspose struktur berdasarkan teori struktur yang diterapkan.

Pada elemen-elemen struktur yang direncanakan adalah struktur tipe

bentang lebar yang potensial untuk dikembangkan dan diterapkan pada stadion

sepak bola ini, contoh struktur bentang lebar tersebut adalah struktur space frame,

kabel, dan membran. Rencana pengaplikasian struktur tersebut sebagai berikut:

A. Upper Struktur Stadion

Penggunaan struktur pada rangka atap dapat dijadikan ekspose dengan

memperhatikan area mana yang dapat terlihat oleh para penonton

terutama di area tribun. Rencana struktur yang digunakan adalah

struktur space frame pada rangkanya, sedangkan untuk penutupnya

adalah struktur membrane. Penambahan ekpose struktur dapat juga

Page 74: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 54

dengan menambahkan struktur kabel, selain menambah estetika

bangunan struktur kabel juga berfungsi meringankan beban atap yang

diterima oleh kolom-kolom penyangga. Kedua struktur ini dapat saling

melengkapi bila digunakan dalam satu kesatuan.

B. Super Struktur

Kelebihan space frame yang dapat digunakan pada bentang lebar

dimanfaatkan sebagai struktur utama bentang stadion. Sehingga tidak

perlu ada kolom-kolom yang berada ditengah-tengah area tribun yang

dapat mengganggu pandangan dan aktivitas, struktur inilah yang

nantinya juga menjadi penopang utama beban dari atap. Penerapan

ekspose struktur direncanakan sebagai penegas kesan pertandingan

yang jujur adalah dengan membiarkan struktur tersebut terbuka tanpa

ditutupi dengan finishing bangunan.

C. Sub Struktur

Penggunaan pondasi ini disesuaikan dengan kebutuhan ataupun

berdasarkan beban yang ditopang. Untuk area yang tidak menerima

beban dari bangunan utama (stadion) dapat hanya menggunakan

strukutr footplat saja, namun bila area tersebut adalah area yang juga

menopang beban dari bangunan utam, maka pondasi tersebut haruslah

menggunakan pondasi tian pancang agar stridon tersebut dapat ditopang

secara stabil.

Untuk lebih jelasnya, pembahasan secara garis besar tentang penggunaan

prinsip stadion dan teori yang digunakan akan di bahas pada bab IV, dan untuk

pembahasan lebih lanjutnya akan diuraikan pada bab V.

Page 75: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 55

BAB IV

PROYEK YANG DIRENCANAKAN

Bab ini memberikan gambaran stadion sepak bola di Solo yang

direncanakan. Tinjauan ini didapat berdasar dari tinjauan stadion sepak bola yang

menerapkan struktur sehingga menjadi batasan penekanan pada proses

perancangan. Bab ini difungsikan sebagai subtansi, fokus pembahasan, serta

disesuaikan dengan pendukung yang relevan. Bab ini mengulas tentang hal–hal

yang nantinya menjadi acuan untuk proses analisa, berisi antara lain pengertian,

tujuan dan fungsi, keorganisasaian, kegiatan, performansi atau tampilan

bangunan, serta elemen-elemen arsitektur dalam bangunan. Pembahasan secara

detail akan dilanjutkan dalam penulisan bab V yang berisi analisa.

IV.1.Pengertian Stadion Sepak Bola

Stadion sepak bola adalah lapangan olahraga yang dikelilingi tempat

duduk tempat duduk tersebut berupa tribun-tribun, yang mewadahi olahraga

beregu yang menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang berlawanan yang

masing-masing tim terdiri dari 11 pemain. (KBBI, 1990)

Stadion sepak bola juga memiliki arti suatu lapangan olahraga yang

dikelilingi tribun penonton untuk mewadahi seluruh kegiatan yang berhubungan

dengan pertandingan sepak bola.

IV.2. Tujuan danManfaat

IV.2.1. Tujuan

Tujuan dari perencanaan pembangunan Stadion Sepak Bola ini adalah

merancang sebuah bangunan untuk mewadahi pertandingan sepak bola dimana

Page 76: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 56

stadion tersebut telah memenuhi syarat serta standar-standar yang telah

dipatenkan oleh frederasi sepak bola dunia FIFA agar stadion tersebut mendapat

izin resmi untuk melangsungkan pertandingan sepak bola dalam skala nasional

maupun internasional.

IV.2.2. Manfaat

Secara umum stadion dapat bermanfaat sebagai sarana olah raga, sarana

hiburan, sarana pendidikan, area terbuka hijau, serta sebagai sarana industri

(ekonomi, politik, sosial-budaya).

A. Bagi Pemerintah

Memajukan dunia persepakbolaan khususnya daerah Solo Raya

Memajukan pariwisata serta menciptakan landmark baru di Solo agar

lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Menambah pendapatan daerah baik dari pajak, retribusi dll.

Menunjang program pemerintah dalam hal penyediaan fasilitas olah

raga, dalam hal ini mempersiapkan sebuah stadion yang berstandar

internasional.

Menarik wisatawan domestik maupun mancanegara agar berkunjung

ke stadion berskala internasional yang baru.

B. Bagi Masyarakat

Sebagai sarana hiburan dengan menyaksikan pertandingan sepak bola

yang digelar.

Sebagai stadion sepak bola yang dilengkapi dengan fasilitas

berstandar internasional.

Page 77: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 57

C.Bagi Lingkungan sekitar

Mempopulerkan Kota Solo beserta daerah sekitarnya.

Memberikan penampilan arsitektur yang estetis melalui pemanfaatan

aspek struktur yang terpadu.

Menyelenggarakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang

baik dan berkesinambungan yang pada akhirnya mensejahterakan

masyarakatnya dengan terbukanya lapangan kerja baru dan

meningkatnya taraf perekonomian rakyat Solo.

Mengembangkan fasilitas dan sarana yang sudah dimiliki para

penduduk sekitar (transportasi, penginapan, pariwisata).

IV.3. Sasaran dan Lingkup Pelayanan

IV.3.1. Sasaran

Stadion sepak bola sebagai sebuah sarana hiburan berstandar

internasional, harus mampu memenuhi sasaran berikut ini:

A. Wadah untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola berskala

nasional maupun internasional.

B. Bentuk pengadaan sarana olah raga yang khusus memfasilitasi sepak

bola.

C. Salah satu kunjungan wisata yaitu wisatawan domestik maupun

mancanegara yang berkunjung ke Solo.

IV.3.2. Linkup Pelayanan

Skala pelayanan stadion sepak bola ini ditujukan kepada masyarakat luas,

dalam lingkup Solo Raya dan Indonesia pada khususnya, dan Internasional pada

umumnya. Pelayanan dari stadion sepak bola ini terutama ditujukan kepada

Page 78: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 58

beberapa kalangan dari masyarakat yaitu kalangan pelajar/mahasiswa,

profesional/praktisi.

IV.4. Status Bangunan

Status stadion sepak bola ini adalah sebagai kepemilikan lembaga swasta,

namun tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama antara swasta-pemerintah

yang bergerak di bidang sepak bola.

IV.5. Struktur Organisasi

Stadion sepak bola Solo yang direncanakan ini dibawah pengawasan

PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), sebuah organisasi yang menjadi

induk bagi persepakbolaan di seluruh Indonesia.

Dalam struktur organisasi pada pengelola stadion sepak bola ini,

koordinasi kerja dipimpin oleh seorang direktur yang didampingi oleh seorang

wakil direktur dalam menangani masalah pengelolaan.

Direktur tersebut menjalankan tugasnya dengan bantuan manajer yang

menangani bidangnya masing-masing, seperti manajer pengembangan bangunan,

operasi gedung, dan manajer personalia, sedangkan untuk menangani masalah

keuangan, dipusatkan pada seorang manajer keuangan yang membawahi para staff

pada masing-masing bidang.

Berdasarkan skema di bawah, pembagian untuk ruang pengelola

diusahakan masih dalam satu zona pengelola, hal ini dimaksudkan untuk

mempermudah dalam pencapaian masing-masing ruang.

Page 79: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 59

Skema IV 1.Struktur Organisasi Pengelola Stadion Di Solo. Sumber: Analisis Pribadi

IV.6. Lingkup Kegiatan

IV.6.1. Pengguna Stadion Sepak Bola

A. Pengelola (manager dan staff/karyawan)

B. Pengunjung yang terdiri dari masyarakat umum yang ingin melihat

pertandingan yang diadakan. Target utama adalah warga Solo dan

wilayah di sekitarnya

C. Official (orang atau badan yang bertugas untuk memantau jalannya

pertandingan)

Manager

Sie Sekretariat

Administrasi

Personalia

Keuangan

Rumah tangga

Sie Operasional Sie Maintenance

(teknik)

Kebersihan Venue

Non Venue

Page 80: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 60

IV.6.2. Macam Kegiatan yang Diwadahi

A. Pertandingan sepak bola; mulai dari sebelum masuk lapangan hingga

keluar lapangan baik dari pemain, pengunjung ataupun official (wasit,

official penyelenggara, kameramen) pertandingan.

B. Kelompok kegiatan publik dan semi publik; berupa kegiatan tour

berkeliling Stadion, kegiatan promosi dan hiburan (pameran, penjualan

merchandise bertema sepak bola).

C. Kelompok kegiatan penunjang; berupa kegiatan operasional dan servis.

IV.6.3. Penyediaan ruang

Berdasarkan kegiatan para pengguna, penyediaan ruang di Stadion Sepak

bola adalah:

A. Kegiatan pertandingan; stadion sepak bola, ruang untuk masing-masing

tim, tribun penonton untuk para pengunjung, serta area dan ruang

khusus untuk para official.

B. Kegiatan promosi; secara umum meliputi seluruh area stadion.

C. Kegiatan hiburan; terdiri dari ruang pameran, dan area merchandise,

D. Kegiatan pengelolaan; secara umum terdiri dari ruang direktur dan

sekretaris, ruang wakil direktur, ruang kabag administrasi dan staff.

E. Kegiatan penunjang; berupa ruang-ruang servis.

IV.7. Pertimbangan Lokasi

Lokasi stadion ini nantinya direncanakan berada di Kabupaten

Karanganyar, namun dengan penggunaan nama area „Solo‟ (stadion sepak bola di

Page 81: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 61

Solo) dimaksudkan agar orang awam akan mudah mengerti akan maksud daerah

yang dituju karena dalam hal ini nama „Solo‟ lebih menjual dibandingkan nama

Karanganyar. Pemilihan lokasi stadion ini juga mengacu pada beberapa

pertimbangan yaitu:

A. Sesuai dengan RUTRK tahun 1993-2013 tentang pengadaan fasilitas

olahraga dengan jumlah penduduk 480.000 jiwa, luas lahan 124.000

m2, dapat didirikan sebuah stadion minimal tipe B dengan kapasitas

penonton minimal 30.000 jiwa.

B. Site terletak di Karanganyar barat karena tidak memiliki kemiringan

tanah yang ekstrim namun memiliki lahan kosong yang cukup luas.

C. Bangunan mampu memaksimalkan potensi yang ada di sekitar site.

IV.8. Performansi Bangunan

IV.8.1. Tata Massa

Tata massa pada bangunan stadion sepak bola di Solo direncanakan

mengedepankan dalam segi estetika, dikarenakan stadion ini menggunakan

aspekstruktur sebagai faktor utama, sehingga faktor visual sangatlah perlu

diperhatikan. Selain itu, kemudahan pelayanan terhadap user dimana sirkulasi

gerak mudah dan tidak rumit meskipun nantinya akan ada struktur bangunan yang

mungkin akan terdapat di jalur-jalur utama. Hal ini didasarkan pada harapan user

untuk mendapatkan hiburan ketika mendatangi pertandingan tersebut, sehingga

penataan massa pada stadion sepak bola ini direncanakan sesuai dengan zoning

kegiatan dan pengelompokan ruang dalam stadion itu sendiri tanpa mengabaikan

Page 82: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 62

persyaratan ruang yang ada, serta memiliki kemudahan sirkulasi baik bagi user

yang datang maupun bagi pelayanan yang ada.

Dalam penataan massa juga didasarkan pada bentuk penerapan aspek-

aspek struktur yang secara garis besar penataan massa diarahkan menuju

penciptaan keindahan visual, kenyamanan (terutama kenyamanan thermal) bagi

pengguna, diantaranya kenyamanan berdasar iklim Kota Solo (tropis) yang

mengacu pada penyesuaian penataan massa terhadap arah pergerakan angin yang

membawa udara dan penyesuaian terhadap arah datang sinar matahari.

IV.8.2. Tata Ruang

Tata ruang pada stadion sepak bola di Solo ini direncanakan

mengutamakan keteraturan zoning ruang sesuai dengan fungsi ruang dan

kemudahan pencapaian ruang yang didasarkan pada pembentukan ruang akibat

pola struktur stadion tersebut. Kemudahan sirkulasi gerak, baik antara pengelola,

staff, sirkulasi service, dan pengunjung merupakan salah satu titik berat dalam

perencanaan tata stadion sepak bola. Sehingga nantinya menghasilkan sebuah

bangunan yang memiliki sirkulasi simpel, mudah, teratur, tidak rumit ataupun

berputar-putar atau sering terjadi keruwetan sirkulasi/traffic. Tentu

perencanaannya juga tidak mengesampingkan permasalahan penataan dan

pengaturan utilitas bangunan, mekanikal dan elektrikal bangunan tersebut yang

merupakan sebuah elemen penting yang perlu di pertimbangkan dalam

perencanaan sebuah stadion sepak bola. Secara umum perencanaan tata ruang

stadion sepak bola dibagi menjadi 5 poin penting, poin tersebut yaitu :

Page 83: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 63

a) Penataan ruang dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan

pengguna didalamnya. Maka tuntutan kenyamanan keselamatan

merupakan elemen terpenting bagi sebuah bangunan stadion sepak bola.

Dalam konteks ini kelancaran sirkulasi udara, kebersihan udara, dan

orientasi ruang terhadap matahari merupakan elemen yang sangat

diperhatikan dalam perencanaan stadion sepak bola. Sehingga nantinya

didapatkan ruangan yang sehat, higienis, dan nyaman terutama bagi

pemain dan pengujung.

b) Penataan modul ruang yang maksimal untuk menghasilkan ruang yang

efisien dan se-fleksibel mungkin dalam penggunaannya

c) Pengembangan pola sirkulasi dan utilitas dengan sistem arteri/peredaran

darah. Pola sirkulasi dan utilitas diawali dengan sirkulasi utama

kemudian dicabangkan secara teratur ke cabang-cabang sesuai

fungsinya. Sirkulasi ini bertujuan meperoleh pola sirkulasi, baik

pengguna ataupun utilitas yang mudah, efisien, fleksibel dan aman. Hal

tersebut merupakan tuntutan penting sebuah bangunan stadion sepak

bola yang didalamnya didapati pergerakan user yang sangat kompleks

baik pengguna didalamnya maupun aliran utilitas.

d) Pemisahan sebaik mungkin sirkulasi antara kendaraan umum,

pergerakan pengelola, staff kantor, dan pengunjung serta service.

e) Memikirkan tentang konservasi penggunaan energi dalam ruang.

Dengan tujuan utama yaitu keamanan, efisiensi energi, sehingga

mampu menekan biaya operasional stadion sepak bola.

Page 84: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 64

IV.8.3. Tampilan Bangunan

Tampilan bangunan pada stadion sepak bola sangat diperhatikan, karena

akan menampilkan estetika dengan penerapan aspekstruktur. Karena mewadahi

kegiatan yang sportif, jujur, serta bersemangat, maka analogi yang mungkin dapat

diterapkan dalam fasade stadion adalah adanya aspek struktur yang telanjang

(jujur, apa adanya), dengan pola struktur yang tegas namun tidak kaku, namun

tetap memperhatikan fungsi ruang yang ada di dalamnya.

Ekspose struktur ‟telanjang‟ tersebut akan diaplikasikan pada area supper

struktur, namun ekspose struktur tersebut tidak akan diterapkan sepenuhnya

melainkan hanya separuh dari stadion saja. Mengacu pada konsep yang ingin

menampilkan kesan jujur, tampilan dari bangunan ini dibuat dengan atap dome

atau lengkung secara teratur dengan struktur penopang atap yang terlihat jelas dari

tribun penontonnya, sehingga terbentuk bangunan yang melambangkan bangunan

yang jujur. Guna menambah nilai estetika bangunan ini juga membuat struktur

yang ekstrim yang nantinya dijadikan ekspose bangunan.

IV.9. Penerapan Struktur pada Stadion

Peran konsep struktur ini sebagai solusi estetika dengan mengedepankan

struktur-struktur yang diekspose. Untuk menampilkankan struktur yang diekspose

perlu memperhatikan hal sebagai berikut :

A. Konsep struktur yang kuat dan mampu menopang seluruh beban

bangunan

Dengan kuatnya sistem struktur yaang ada maka keselamatan bangunan

akan didapatkan dengan sendirinya.

Page 85: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 65

B. Menciptakan estetika dari penggunaan struktur itu sendiri

Penggunaan strutur yang cukup ekstrim akan memberikan kesan

estetika tersendiri yang mampu menarik pandangan orang yang

melintasinya.

C. Penghematan energi

Dengan menerapkan struktur sebagai elemen estetika, maka secara

tidak langsung stadion ini telah menghemat biaya untuk finising

bangunan yang menggunakan material-material mahal lainnya.

Pada elemen-elemen struktur yang direncanakan adalah struktur tipe

bentang lebar yang potensial untuk dikembangkan dan diterapkan pada

stadion sepak bola ini, contoh struktur bentang lebar tersebut adalah

struktur space frame, kabel, dan membran.

D. Upper Structure

Penggunaan struktur pada rangka atap dapat dijadikan ekspose dengan

memperhatikan area mana yang dapat terlihat oleh para penonton

terutama di area tribun. Rencana struktur yang digunakan adalah

struktur space frame pada rangkanya, sedangkan untuk penutupnya

adalah struktur membran. Penambahan ekpose struktur dapat juga

dengan menambahkan struktur kabel, selain menambah estetika

bangunan struktur kabel juga berfungsi meringankan beban atap yang

diterima oleh kolom-kolom penyangga. Kedua struktur ini dapat saling

melengkapi bila digunakan dalam satu kesatuan.

Page 86: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 66

E. Super Structure

Kelebihan space frame yang dapat digunakan pada bentang lebar

dimanfaatkan sebagai struktur utama bentang stadion. Sehingga tidak

perlu ada kolom-kolom yang berada ditengah-tengah area tribun yang

dapat mengganggu pandangan dan aktivitas, struktur inilah yang

nantinya juga menjadi penopang utama beban dari atap. Penerapan

ekspose struktur direncanakan sebagai penegas kesan pertandingan

yang jujur adalah dengan membiarkan struktur tersebut terbuka tanpa

ditutupi dengan finishing bangunan.

F. Sub Structure

Penggunaan pondasi ini disesuaikan dengan kebutuhan ataupun

berdasarkan beban yang ditopang. Untuk area yang tidak menerima

beban dari bangunan utama (stadion) dapat hanya menggunakan

strukutr footplat saja, namun bila area tersebut adalah area yang juga

menopang beban dari bangunan utama, maka pondasi tersebut haruslah

menggunakan pondasi tian pancang agar stridon tersebut dapat ditopang

secara stabil.

Page 87: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 67

BAB V

ANALISA DAN PENDEKATAN

Bab ini berisikan tentang analisa konsep perencanaan dan perancangan

stadion sepak bola di Solo. Analisa pendekatan yang dimaksud adalah tentang

analisa pendekatan peruangan, analisa pemilihan dan pengolahan site lokasi dari

stadion sepak bola di Solo, analisa tentang tampilan dan sistem bangunan stadion

sepak bola.

V.1. Analisa Konsep Peruangan

V.1.1. Proses penentuan pola kegiatan

Penentuan pola kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh

gambaran tentang alur sirkulasi kegiatan pelaku kegiatan dan mempermudah

dalam menentukan kebutuhan ruang.

Dasar pertimbangan:

1. Pelaku kegiatan

Dari pelaku kegiatan (pengunjung dan pengelola) akan diketahui

aktifitas apa saja yang dilakukan oleh kegiatan.

2. Urutan kegiatan

Dan urutan kegiatan akan dihasilkan suatu pola kegiatan dari

pelaku kegiatan.

Pola kegiatan masing-masing pelaku kegiatan dapat digambarkan

dalam skema sebagai berikut:

Page 88: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 68

1. Pelaku dan Kegiatan

a. Pelaku kegiatan yang berlangsung di dalam stadion dapat

dikelompokkan sebagai berikut :

● Penonton

● Atlit/pemain

● Pelatih

● Official

● Panitia pertandingan (koordinator pertandingan, wasit, juri)

● Pers

● Pengelola

● Bagian Servis

b. Bentuk kegiatan dari masing-masing pelaku pada pelatda adalah

sebagai berikut :

● Kegiatan penonton

Kegiatan utama yang dilakukan adalah menonton.

Pola kegiatan penonton :

Gambar V 1.Pola Kegiatan Penonton. Sumber: Analisa Pribadi

Page 89: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 69

● Kegiatan atlit/pemain

- Kegiatan utama yang dilakukan:

Berlatih - ganti seragam - menyimpan barang - pemanasan –

bertanding - check up - jumpa pers

- Pola kegiatan atlit/pemain:

Gambar V 2.Pola Kegiatan Pemain.Sumber: Analisa Pribadi

● Kegiatan pelatih

- Kegiatan utama yang dilakukan:

Melatih - Ganti seragam - Menyimpan barang – Pemanasan -

Jumpa pers

- Pola kegiatan pelatih:

Gambar V 3.Pola Kegiatan Pelatih. Sumber: Analisa Pribadi

Page 90: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 70

● Kegiatan official

- Kegiatan utama yang dilakukan:

Melaksanakan kegiatan administrasi tim/pemain - Mengawasi

tim/pemain dalam berlatih dan bertanding - Menyimpan

barang

- Pola kegiatan official:

Gambar V 4. Pola Kegiatan Official. Sumber: Analisa Pribadi

● Kegiatan panitia pertandingan

- Kegiatan utama yang dilakukan:

Mempersiapkan pertandingan - Mengawasi jalannya

pertandingan

- Pola kegiatan panitia pertandingan:

Gambar V 5.Pola Kegiatan Panitia Lapangan. Sumber: Analisa Pribadi

Page 91: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 71

● Kegiatan pers

- Kegiatan utama yang dilakukan:

Meliput pertandingan – Wawancara - Mengolah berita

- Pola kegiatan pers:

Gambar V 6.Pola Kegiatan Pers. Sumber: Analisa Pribadi

● Kegiatan pengelola

- Kegiatan utama yang dilakukan:

Mengelola stadion

- Pola kegiatan pengelola:

Gambar V 7. Pola Kegiatan Pengelola. Sumber: Analisa Pribadi

● Kegiatan bagian servis

Page 92: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 72

- Kegiatan utama yang dilakukan:

Merawat dan memelihara stadion

- Pola kegiatan bagian servis:

Gambar V 8. Pola Kegiatan Servis. Sumber: Analisa Pribadi

V.1.2 Pengelompokan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

a. Pengelompokkan Kegiatan

Pengelompokkan kegiatan berdasarkan jenis kegiatannya dapat

dikelompokkan sebagai berikut :

● Kelompok kegiatan pelayanan

● Kelompok kegiatan pengelolaan

● Kelompok kegiatan penunjang

● Kelompok kegiatan servis

Page 93: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 73

b. Kebutuhan Ruang

● Kelompok kegiatan pelayanan

Tabel V 1.Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pelayanan.

PELAKU

KEGIATAN

KEBUTUHAN RUANG

Penonton Datang Hall penerima

Membeli karcis R. Loket pembelian

Memeriksa karcis R. Cek karcis

Menonton Tribun

Menunggu R. Tunggu

Atlet Datang Hall penerima

Persiapan sebelum

bertanding

R. Ganti/loker

Pemanasan R. Pemanasan

Briefing R. Briefing

Berlatih/bertanding Lapangan sepak bola dan atletik

istirahat Penginapan

Official Datang Hall penerima

Persiapan sblm bertanding R.Ganti/loker

Briefing R. Briefing

Mengawasi tim/pemain Lapangan sepak bola dan atletik

Pelatih Datang Hall penerima

Persiapan sblm bertanding R. Ganti/loker

Briefing R. Briefing

Melatih atlet Lapangan sepak bola dan atletik

Wasit Datang Hall penerima

Persiapan sblm R. Ganti/loker

Page 94: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 74

pertandingan

Briefing R. Briefing

Memimpin pertandingan Lapangan sepak bola dan atletik

Pers Datang Hall penerima

Meliput pertandingan Lapangan sepak bola dan atletik

Tribun khusus pers

Wawancara R. Konferensi pers

Mengolah berita Media center

Panitia

pertandingan

Datang Hall penerima

Rapat R. Rapat

Sosialisasi pertandingan R. Konferensi pers

Persiapan sblm

pertandingan

R. Ganti/loker

Mengomentari jalannya

pertandingan

R. Komentator

Sumber: Analisa Pribadi

● Kelompok kegiatan pengelolaan

Tabel V 2.Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelolaan.

PELAKU

KEGIATAN

KEBUTUHAN RUANG

Manajer Memimpin stadion R. Manajer

Memimpin rapat R. Rapat

Menerima tamu R. Tamu

Sekretaris Bagian administrasi R. Sekretaris

R. Arsip

Bendahara Bagian keuangan R. Bendahara

Sie. personalia Bagian personalia R. Personalia

Sumber: Analisa Pribadi

Page 95: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 75

● Kelompok kegiatan penunjang

Tabel V 3.Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelolaan.

PELAKU

KEGIATAN

KEBUTUHAN RUANG

Penonton,

atlit/pemain,

official, pelatih,

pengelola, pers,

bagian servis,

panitia

pertandingan

Makan, minum Kafetaria, kantin

Rekreasi Kios-kios cinderamata

Ibadah Musholla

Mencari info R. Informasi

Warnet

Telpon Wartel

Berobat R. Kesehatan

Parkir Area parkir

Sumber: Analisa Pribadi

● Kelompok kegiatan servis

Tabel V 4.Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Servis.

PELAKU

KEGIATAN

KEBUTUHAN RUANG

Sie. Operasional Kebersihan R. Penyimpanan/gudang

Konsumsi Dapur

Sie. Maintenance Perawatan R. MEE

Sie. Keamanan Keamanan R. Kemananan

Penonton, atlit/pemain, official,

pelatih, pengelola, pers, bagian

servis panitia pertandingan

MCK Toilet

Sumber: Analisa Pribadi

Page 96: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 76

2. Besaran Ruang

Perhitungan besaran ruang berdasarkan :

● Kapasitas ruang

● Luasan unit fungsi/standar yang berasal dari :

a) Ernst Neufert, Arsitek Data (NAD)

b) Josept de Chiara and John Calender, Time Saver for Building

Type (JCTS)

c) AJ. Metric, Hand Book (AHB)

d) www.worldstadiums.com

e) Asumsi

● Kenyamanan pengguna

Berdasarkan kriteria di atas maka perhitungan besaran ruang adalah

sebagai berikut :

Perhitungan jumlah penonton

Penambahan jumlah penonton didasarkan pada :

● Batas minimum standar kapasitas stadion internasional

● Persentase kenaikan jumlah penonton tiap tahun yang

diperoleh dari data penambahan pengunjung

Kapasitas penonton minimal yang harus dapat ditampung

oleh stadion ini adalah 40.000 penonton, sehingga jumlah inilah yang

nantinya akan dijadikan acuan guna menentukan peruangan yang

dibutuhkan.

Page 97: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 77

a. Jumlah penonton VIP

Penonton Gelora Bung Karno 110.000 dengan 25% penonton VIP

(www.ktb.co.id/olahraga/frame%20gelora.htm).

Penonton VIP = 25% x 40.000

= 10.000 penonton

Perhitungan kapasitas hall penerima

Kapasitas hal penerima adalah 10% dari jumlah penonton tribun

VIP.Jumlah tribun VIP adalah 25% dari jumlah kapasitas seluruh

stadion.

Kapasitas hall = jumlah penonton x 10% x 25%

= 40.000 x 25% x 10%

= 1000 orang

Jumlah loket VIP

Jumlah penonton yang membeli tiket = 10.000

Penjualan tiket dibuka mulai 2 jam sebelum pertandingan, dengan rata-

rata kecepatan melayani penjualan tiket masing-masing loket adalah 4

tiket selama 5 detik (1 tiket – 1,25 detik).

Jumlah loket =penonton yang membeli tiket x waktu pelayanan

waktu pembelian tiket

= 10000 x 1,25

7200

= 1,73 2 loket

Jumlah loket reguler

Jumlah loket =penonton yang membeli tiket x waktu pelayanan

Page 98: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 78

waktu pembelian tiket

= 30.000 x 1,25

7200

= 5,2 = 5 loket

Jumlah pintu masuk VIP

Setiap detik masing-masing pintu mampu memasukkan 2 penonton

(satu penonton = 1,5 detik). Waktu masuk stadion 90 menit.

Jumlah pintu =jumlah penonton x waktu yang dibutuhkan

waktu pintu dibuka

= 10000 x 1,5

5400

= 2,773 pintu

Jumlah pintu masuk reguler

Jumlah pintu =jumlah penonton x waktu yang dibutuhkan

waktu pintu dibuka

= 30.000 x 1,5

5400

= 8.338 pintu

Luas tribun VIP dan reguler

Tribun VIP = 10.000 x 0,46 m² = 4600 m²

Tribun regular = 30.000 x 0,46 m² = 13.800 m²

Page 99: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN/Stadion... · serta menjadi sebuah hiburan/entertainment yang bisa dinikmati oleh siapa saja di dunia. Perkembangan sepak bola di dunia tak lepas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR 79

Kelompok ruang pelayanan

Tabel V 5.Besaran Ruang Pelayanan.

RUANG PERHITUNGAN LUAS IDEAL LUAS IDEAL (m²) VOLUME (m3)

Kapasitas Standar

(m²/orang)

Sumber

Hall penerima 800 1,26 DA 1008 7000

R. Loket pembelian 2 5,062 DA 10,124 30

R. Cek karcis 1 0,92 DA 0,92 -

R. Tunggu 50 1,3 DA 65 260

Tribun 40.000 0,46 DA 14.720 -

R. Ganti/loker atlit 40 0,43 DA 17.2 68

R. Ganti/loker

pelatih,official

10 0,8 DA 8 24

R. Ganti/loker wasit 10 0,8 DA 8 24

R. Ganti/loker

panitia

pertandingan

40 0,8 DA 32 128

R. Briefing atlit 40 0,92 DA 36,8 144

R. Briefing wasit 5 0,92 DA 4,6 18

R. Pemanasan 40 0,92 DA 36,8 144

R. Konferensi pers 200 2,3 DA 460 1840

Media center 200 2,3 DA 460 1860

R. Rapat 40 2,5 DA 100 400

R. Komentator 2 2,3 DA 4,6 18

Penginapan atlet 4 7,5 Asumsi 30 120

Sumber: Analisa Pribadi