5
Nama : Refqi Kemal Habib Nim : 1220620039 Kontrol Pemograman Kontrol pemograman atau lebih dikenal struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu struktur control Keputusan dan struktur kontrol pengulangan. 1. Struktur Kontrol Keputusan Digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan yakni: a. Struktur If – Then Bentuk Penulisan (syntax) struktur If – Then: IF <kondisi> THEN <kode program1> End if Maksudnya bila <kondisi> bernilai True maka <kode program1> akan dikerjakan. Atau IF <kondisi> THEN <kode program1> else <kode program2> End if Maksudnya bila <kondisi> bernilai True maka <kode program1> akan dikerjakan. Jika tidak (bernilai false), maka <kondisi Program2> dijalankan Atau IF <kondisi1> THEN <kode program1> Elseif <kondisi2> then <kode program2> Else <kode Program3> End if

Kontrol Pemograman pada Visual Basic 6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kontrol Pemograman pada Visual Basic 6

Nama : Refqi Kemal HabibNim : 1220620039

Kontrol PemogramanKontrol pemograman atau lebih dikenal struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah

perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu struktur control Keputusan dan struktur kontrol pengulangan.1. Struktur Kontrol Keputusan

Digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.

Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan yakni:a. Struktur If – Then

Bentuk Penulisan (syntax) struktur If – Then:IF <kondisi> THEN

<kode program1>End ifMaksudnya bila <kondisi> bernilai True maka <kode program1> akan dikerjakan.

AtauIF <kondisi> THEN

<kode program1> else

<kode program2>End ifMaksudnya bila <kondisi> bernilai True maka <kode program1> akan dikerjakan. Jika tidak (bernilai false), maka <kondisi Program2> dijalankan

AtauIF <kondisi1> THEN

<kode program1> Elseif <kondisi2> then

<kode program2>Else

<kode Program3>End ifMaksudnya bila <kondisi1> bernilai True maka <kode program1> akan dikerjakan. dan jika <kondisi2> bernilai true, maka <kode program2> yang dijalankan. Dan jika kedua kondisi bernilai false, maka <kondisi Program3> yang dijalankan

Contoh:If Text1.Text = "" Then MsgBox "Inputkan besar langkah Piston", vbInformation + 0, "Perintah"ElseIf Text2.Text = "" Then MsgBox "Inputkan besar putaran Piston", vbInformation + 0, "Perintah"Else L = Text1.Text N = Text2.Text V = L * N / 30

Page 2: Kontrol Pemograman pada Visual Basic 6

Label6.Caption = "Besar Kecepatan Rata-rata Piston adalah " & VEnd If

Maksudnya: jika text1 tidak diisi, maka akan keluar kotak pesan ….. dan jika text2 tidak diisi, maka akan keluar kotak pesan ….. jika text1 dan text2 sudah diisi, maka akan lanjut ke perhitungan..

b. Struktur Select – CaseBentuk penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :

SELECT CASE <pilihan>CASE <pilihan 1><blok kode program 1>CASE <pilihan 2><blok kode program 2>CASE <pilihan n><blok kode program n>[CASE ELSE<blok kode program x>]END SELECT

Maksudnya bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, dst. Tetapi bila <pilihan> tidak ada yang sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilihan n> maka <blok kode program x> yang akan dikerjakan.

Contoh: key trapping pada text boxSelect Case KeyAscii Case 48 To 57, 8 'kode ascii untuk: Angka dan backspace Case 46 'kode ascii untuk: koma Case 45 'kode ascii untuk: nilai negatif (-) Case Else KeyAscii = 0 'kosong BeepEnd Select

Maksudnya: 1. case 48 to 57 : hanya angka 0 – 9 dan backspace yang bisa diinputkan2. case 46 : nilai koma juga bisa diinputkan3. case 45 : tanda mines (-) juga dapat diinputkan4. case else keyascii = 0 beep : jika selain kode di atas, maka keyasci = 0 atau tidak bisa diinputkan dan akan

mengeluarkan bunyi “beep”

2. Struktur Kontrol PengulanganDigunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Ada dua bentuk struktur kontrol

pengulangan (looping), yaitu :a. Struktur FOR – NEXT

Pengulangan proses menggunakan For…Next adalah bentuk pengulangan terkendali dengan variabel kendali yang terus berjalan maju atau mundur. Format penulisan pengulangan ini adalah sebagai berikut:

Page 3: Kontrol Pemograman pada Visual Basic 6
Page 4: Kontrol Pemograman pada Visual Basic 6

FOR <variabel> = <batas awal> TO <batas akhir> [STEP <langkah>]<blok kode program>NEXT <Variabel>

Contoh:For i = 1 To 14 Step 3 List1.AddItem iNext i

Maksudnya :Pengulangan dimulai dari 1 sampai 14 dengan step/langkah 3. Dan hasil yang ditampilkan pada list

box yakni 1, 4, 7, 10, 13Jadi, pengulangannya berakhir sebelum batas akhir tercapai

b. Struktur DO – LOOPPengulangan dengan Do Loop Until adalah bentuk pengulangan terkendali dengan proses akan

diulang sampai kondisi yang diberikan dipenuhi. Format penulisan pengulangan ini adalah: DO WHILE <kondisi>

<blok kode program>LOOP

Maksudnya: <blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai FALSE.

Contoh:Dim halaman As Doublehalaman = 1Do while halaman > 12 List1.AddItem halaman halaman = halaman + 2Loop

Maksudnya:Pengulangan perhitungan variabel “halaman” akan dilakukan hingga hasil yang didapatkan hampir mencapai 12 (belum mencapai 12)Hasil yang diperoleh dari koding diatas adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11

DO UNTIL <kondisi><blok kode program>LOOP

Maksudnya : <blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai TRUE

Contoh:Dim halaman As Doublehalaman = 1Do Until halaman > 12 List1.AddItem halaman halaman = halaman + 2Loop

Page 5: Kontrol Pemograman pada Visual Basic 6

Maksudnya:Pengulangan perhitungan variabel “halaman” akan dilakukan hingga hasil yang didapatkan sudah mencapai 12 atau lebih dari 12Hasil yang diperoleh dari koding diatas adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13