Upload
dewi-fitriani-wahyu-putranto
View
688
Download
39
Embed Size (px)
DESCRIPTION
statistik
Citation preview
KORELASI TATA JENJANG
By : Kelompok 13 BK 2011 A
Kelompok 13
1. Putri Dewi Nur F. (101014017)
2. Nuri Fatmawati (111014210)
3. Eza Mahendra (111014024)
4. Elaine Rochmatin (111014210)
Korelasi Tata Jenjang
• Jenis korelasi yang digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara dua variabel
• Untuk melihat kuat lemahnya hubungan antara dua variabel (variabel terikat dan variabel bebas)
• Diciptakan oleh Spearman sehingga sering disebut sebagai korelasi Spearman atau korelasi Rho
Syarat Penggunaan Korelasi Tata Jenjang
• Digunakan untuk jenis data ordinal/ berjenjang baik variabel X maupun Y. Jadi variabel yang akan dikorelasikan berdasarkan perbedaan kedudukan skornya, bukan pada hasil pengukuran yang sebenarnya
• Teknik ini hanya efektif jika subyeknya (N) berjumlah antara 10-30
Rumus Korelasi Tata Jenjang
= korelasi rho
= selisih rangking
variabel X dan Y
N = jumlah sampel
• Tanda minus di depan indeks korelasi menunjukkan arah korelasi negatif/ berlawanan
Jenis Korelasi Tata Jenjang
• Korelasi tata jenjang dalam keadaan tidak ada urutan kembar (langsung menggunakan rumus yang diatas)
• Korelasi dengan urutan kembar dua (urutan yang kembar dijumlahkan kemudian dibagi dua)
• Korelasi dengan urutan kembar tiga atau lebih (menjumlahkan urutan kedudukan yang sama lalu dibagi dengan banyaknya skor yang sama.
Contoh Soal:Suatu penelitian ingin mengetahui, adakah hubungan yang signifikan antara kondisi ekonomi (X) dengan tingkat religiusitas (Y).
Pertanyaan:1. Rumuskan hipotesisnya (Ho & Ha)!2. Hitunglah besarnya angka korelasinya (rs)!3. Rumuskan kesimpulannya, jika ditetapkan taraf probabilitas 5%!
Var.
Resp. & Nilai
A B C D E F G H I J K L M N
X 21 27 19 17 22 26 25 28 16 15 23 24 18 14
Y 19 31 33 32 29 23 22 21 28 27 24 20 30 26
Data yang berhasil dikumpulkan, sbb:
Resp.
Ranking di di
2
X Y
A 8 14 -6 36
B 2 3 -1 1
C 9 1 8 64
D 11 2 9 81
E 7 5 -2 4
F 3 10 -7 49
G 4 11 -7 49
H 1 12 -11 121
I 12 6 6 36
J 13 7 6 36
K 6 9 -3 9
L 5 13 8 64
M 10 4 6 36
N 14 8 6 36
= 0 622
Tabel kerja :
Langkah berikutnya:
Dari tabel kerja diperoleh nilai di2 = 622
NN
d6
13
N
1i
2i
sr r Menghitung nilai koefisien korelasi Spearmen (rs):
376,0sr
367,112.730
732.31 sr
14(14)
)622(61
3 sr
Hasil Perhitungan Spearman by SPSS:
Correlations
1.000 -.376
. .185
14 14
-.376 1.000
.185 .
14 14
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
ECO
RELIGIUS
Spearman's rhoECO RELIGIUS
Langkah berkutnya: uji signifikansi
Menentukan degree of freedom (df) = N - 2 Mancari besarnya nilai tabel tabel koefisien korelasi rs
Membandingkan besarnya nilai hitung (rs) dengan nilai tabel Merumuskan kesimpulan hasil penelitianr Maka:
hasil hitung (rs) = - 0,376df = (14 - 2) = 12, dengan nilai tabel = 0,506 (5%), dan 0,712 (1%) dengan demikian nilai rs < nilai tabel baik pada taraf 5% maupun 1%Kesimpulan, H0 diterima pada taraf 5%Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan
dengan partisipasi politik, dan korelasi ini berlaku dalam populasi.