Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Pengertian Korupsi dan Kebudayaan

    Korupsi berasal dari kata corrupti(Latin) yang berarti   busuk, rusak atau dalam

     bentuk kata kerja corrumpere yang berarti  menggoyahkan, memutarbalik, menyogok.

    Menurut  Transparency International, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik 

     politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal

    memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan

    menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka. Dari sudut

     pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur

     perbuatan melawan hukum! penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana!

    memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi! merugikan keuangan negara atau

     perekonomian negara! memberi atau menerima hadiah atau janji "penyuapan#!

     penggelapan dalam jabatan! pemerasan dalam jabatan! ikut serta dalam pengadaan "bagi

     pegawai negeri/penyelenggara negara#! menerima grati$ikasi "bagi pegawai

    negeri/penyelenggara negara#. Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah

     penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi.

    Dengan demikian korupsi merupakan tindakan seorang pejabat publik untuk 

    mengambil sesuatu yang bukan haknya. Tindakan itu justeru merugikan pihak lain atau

    umum"negara#. %ejabat publik melakukan tindakan korupsi dengan sebuah kesadaran

    yang dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk membahagiakan dirinya atau

    kelompoknya. Masalah korupsi telah lama menimpa bangsa Indonesia.

    1.2 Kebudayaan

    Kebudayaan memiliki beranekaragam pengertian bergantung pada sudut pandang

    masing-masing indi&idu untuk menemukan sebuah pemahaman. Misalnya  pertama,

    menurut Iris 'arner dan (inda )eamer, kebudayaan adalah pandangan yang koheren

    tentang sesuatu dasar hidup manusia, sikap mereka terhadap lingkungannya.  Kedua,

    kebudayaan juga diartikan sebagai totalitas dari sesuatu yang dipelajari yang muncul

    dalam tingkah laku.  Ketiga, kebudayaan merupakan pandangan hidup dari sekelompok 

    http://www.ti.or.id/http://www.ti.or.id/http://www.ti.or.id/

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    2/8

    orang dalam bentuk perilaku, kepercayaaan, nilai dan simbol-simbol yang akan

    diteruskan dari generasi ke generasi.  Keempat , kebudayaan terdiri dari pola-pola yang

    eksplisit dan implisit yang kemudian tercermin dalam simbol-simbol tingkah laku, karya

    seni, dan lain-lain.

     *amun para ahli $ilsa$at, kebudayaan memiliki aspek normati$ dan pembinaan nilai

    serta realisasi cita-cita hidup manusia. Kebudayaan pada hakekatnya melekat dalam

    hakekat dan eksistensi dari manusia itu. Kebudayaan juga mencerminkan si$at esensi

    dari manusia yang melampaui batas-batas ruang dan waktu, yang tidak terikat pada

    sejarah dan tempat. +adi secara $iloso$is, nilai-nilai sebagai yang khas dari manusia

    merupakan inti dari sebuah kebudayaan. *ilai-nilai yang diperjuangkan dan

    dipertahankan oleh manusia menjadi sebuah kebudayaan baik bagi indi&idu itu secara

     personal maupun kelompoknya. Kemudian usaha untuk merealisasikan cita-cita yang

    nampak dalam cara, strategi, jalan untuk mewujudkan cita-cita itu sendiri. Dengan

    demikian kebudayaan dalam arti $iloso$is sangat luas dan mulia.

    Dari de$inisi-de$inisi kebudayaan di atas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan

    merupakan keseluruhan nilai-nilai hidup manusia dan norma-norma dalam masyarakat

    yang terungkap dalam simbol-simbol seperti ide, karya seni"patung, puisi#, tata hukum,

    gaya hidup dan lain-lain. %ada dasarnya tingkah laku itu adalah khas untuk indi&idu

    tertentu maupun untuk kelompok tertentu.

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    3/8

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pendeatan Di!usi Budaya

    Dalam pendekatan di$usi budaya bahwa persebaran ide baru yang meluas

    memiliki nilai eksis sehingga ide itu mampu berkembang dengan cepat.

    ebagaimana ide yang terjadi dalam kejahatan korupsi bahwa penyebaran yang terjadi

    melalui pusat-pusat penting administrasi pemerintah yang mempunyai pengaruh besar

    terhadap masyarakat. al ini menjadi beban sistemik dari proses penyebaran yang terjadi.

    kan lebih gawat jika di$usi korupsi melibatkan pihak penegak hukum baik dari

    kehakiman maupun kepolisian. Meluasnya korupsi di *egara ini serta kebebasan

    geraknya menunjukkan perkembangan di$usi yang berlangsung.

    Kenyataan di$usi dalam korupsi hanya dapat dipahami melalui pengalaman yang

    telah terjadi. Misalnya seorang korup akan melipatgandakan kekayaan mereka tidak

    terbatas, jika ia seorang pejabat, mereka melakukan dalam bentuk lain. secara psikologis

    mereka akan tampak lebih besar dari ukuran yang semestinya. Maka, seorang agen polisi

    desa yang korup akan tampak seperi tuan besar yang sangat berkuasa dimata masyarakat

    yang ketakutan olehnya. Ilustrasi tersebut setidaknya memberikan gambaran kepada kita

    tentang si$at korupsi sebaga penyakit dalam masyarakat.

    2.2 Pendeatan Strutura" #ungsiona"

    Di dalam memahami persoalan korupsi yang sudah menggurita di Indonesia,

    setidaknya kita memiliki acuan dasar sebagai patokan dalam mengkritisi atas kejahatan

    itu. alah satunya dengan menggunakan pendekatan structural $ungsional.

    Tanpa kita sadari bahwa korupsi sudah akut dengan akti$itas kehidupan kita sehari-hari.

    %ada awalnya kita melihat proses yang terjadi merupakan suatu kewajaran. kan tetapi

    hal itu merupakan suatu bentuk kejahatan yang tak pernah kita sadari.

    Misalnya! program pemasangan %(* pada suatu desa terpencil oleh perusahaan

    %(*. %atokan harga yang tetapkan adalah juta tiap rumah. 0ntuk menghindari kesulitan

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    4/8

    dan banyaknya waktu yang dibuang dan ketidak pastian hasilnya, masyarakat rela

    mempekerjakan tukan listrik walaupun dengan harga 1 juta tiap rumah. 0ntuk

    mendapatkan pelayanan dari pemerintah masyarakat harus mengeluarkan uang lebih

     besar daripada jumlah resmi yang ditetapkan. 2ealitas pelayanan korup seperti ini sering

    kali kita jumpai namun tanpa sadar kita juga ikut andil membenarkan tindakan itu. Dari

    ilustrasi tersebut bahwa tujuan masyarakat memberikan uang pelicin kepada tukang

    listrik agar pemakaian listrik dapat secepatnya dinikmati oleh masyarakat.

    Disisi lain bahwa tindak kejahatan korupsi juga merugikan produkti&itas masyarakat dan

    mengabaikan kesejahteraan rakyat. ecara jelas bahwa pemungutan biaya pelicin dapat

    menimbulkan kesulitan ekomoni rakyat di desa tersebut.

    2.$ #ator Budaya

    pabila seseorang menghubungkan korupsi dengan budaya, maka dapat dicatat

     bahwa jorupsi di Indonesia, antara lain bersumber pada peninggalan $eudal, yang

    sekarang meimbukan benturan kesetiaan yaitu antara kewajiban-kewajiban terhadap

    keluarga dan kewajiban terhadap *egara. 3leh karena itu, banyak orang terkemuka

    seperti pejabat dalam masyarakat Indonesia, meskipun berpangkat rendah menganggap

     biasa melakukan korupsi. al ini tentunya berkaitan erat dengan kepribadian yaitu

    meliputi mental dan moral yang dimiliki. +ika dipertanyakan, apa sebabnya kepribadian

    orang-oran terkemuka menjadi demikian dan mengapa menempuh jenis kehidupan yang

    demikian.

    Kebudayaan juga bercirikan turun-temurun dari satu generasi ke

    generasi" pengertian kebudayaan bagian keempat di atas#. Kebudayaan adalah hasil

     bersama yang melibatkan banyak generasi sebagai pendukung dan pengembangnya.

    Korupsi yang telah terjadi di Indonesia berlangsung sejak masa pemerintahan oeharto

    atau bahkan pada masa pemerintahan oekarno. ekarang korupsi tidak berkurang

    meskipun sebuah generasi baru muncul "re$ormasi# bahkan korupsi di era re$omasisemakin besar. )oleh dikatakan korupsi merupakan warisan kebudayaan orde baru yang

    terus melekat dalam generasi re$ormasi sekarang ini.

    oejanto %oespowardojo mengatakan bentuk-bentuk kebudayaan memiliki nilai

    relati$ bukan hanya mengandung hal-hal yang sehat dan membangun hidup manusia

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    5/8

    tetapi juga mengandung unsur-unsur yang menghambat dan bahkan menghancurkan

    kehidupan masyarakat itu. Keinginan untuk memeroleh kehidupan pribadi seorang

    koruptor dengan menjalankan tindakan korupsi merupakan sebuah unsur budaya yang

    kurang sehat. ebab pada dasarnya perilaku korupsi bisa menghancurkan masyarakat

     baik secara ekonomi, politik, sosial maupun budayanya. *egara Indonesia mengalami

    krisis ekonomi yang berkepanjangan, moralitas para politisi yang kurang baik dan lain-

    lain.

    elain itu kebudayaan juga memiliki nilai yang tidak dibatasi oleh ruang dan

    waktu. Misalnya sebuah barang peninggalan budaya masa lampau akan tetap terpelihara

    dalam masyarakat sekarang ini jika nilai kebudayaan itu menunjang kehidupan mereka.

    Korupsi didasarkan pada sebuah mentalitas untuk memeroleh kekayaan yang berlimpah

    dengan mudah dan dalam waktu yang cepat. Mentalitas instan seperti ini merupakan

     produk dari kebudayaan modern. Manusia memeroleh segala sesuatu dengan mudah dan

    cepat. )oleh dikatakan bahwa korupsi merupakan sebuah produk dari kebudayaan

    modern. kondisi sosial dan budaya merupakan salah satu aspek yang membuat tindakan

    korupsi ini menjadi tumbuh subur. dilihat dari kondisi sosial, $aktor lingkungan pergaulan

    masyarakat yang memandang bahwa korupsi menjadi hal yang la4im akan dapat

    mengubah cara pandang seseorang terhadap tindakan korupsi. lingkungan pergaulan

    adalah $aktor utama perubahan cara pandang atau perilaku seseorang terhadap sebuah

    masalah. kebiasaan masyarakat yang mela4imkan korupsi ini akhirnya dapat menjadisebuah 5budaya5,

    contohnya adalah budaya memberikan uang pelicin kepada petugas kelurahan

    agar proses pengurusan surat-surat berjalan dengan lancar. hal ini akhirnya berimbas

     besar pada sistem sosial budaya indonesia, membuat sebuah sistem baru, yakni yang

     berduit dialah yang berkuasa. sistem ini berlaku karena saat ini segala sesuatunya

    membutuhkan duit pelicin. sistem sosial budaya yang seperti ini akhirnya membuat

     perilaku korupsi tumbuh subur di indonesia. padahal, jika sistem ini tidak di tumbuh

    suburkan, masyarakat dapat memberi sanksi sosial terhadap koruptor yang cukup untuk 

    membuat e$ek jera bahkan juga bisa meredam tingkat korupsi karena para pelakunya

     perlu bepikir panjang akan akibat yang mereka rasakan jika perbuatan mereka diketahui

    oleh masyarakat. sanksi sosial seperti ini sangat e$ekti$, dapat kita lihat di jepang,

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    6/8

     bagaimana seorang pejabat akan merasa hilang harga dirinya jika dia ketahuan

    melakukan perbuatan tidak terpuji. karena sistim seperti ini belum tercipta di indonesia,

    maka para koruptor tidak segan segan dalam melakukan korupsi, bahkan bukan suatu hal

    yang aneh atau memalukan bagi mereka jika tertangkap tangan melakukan korupsi.

    semoga, sistem sosial dan budaya yang ada di masyarakat dapat kembali ber$ungsi

    sebagai pengontrol anggota masyarakat itu sendiri.

    al tersebut jawabannya ialah, kebudayan yang dianutnya bertanggung jawab.

    ebab kebudayaan adalah kesempurnaan atau klengkapan yag direncanakan untuk 

    kelangsungan dan peningkatan hidup manusia. Dengan demikian semua segi kehidupan

    manusia tentu dipengaruhi oleh kebudayaannya, bahkan kebutuhan biologisnya, seperti

    makanan, buang air, dan hubungan seks. Demikian pul kelakuan manusia dalam mata

     pencahariannya, baik yang halal maupun tidak halal seperti korupsi misalnya dan

     perlakuan terhadap sesamanya.

    Demikianlah korupsi yang termasuk dalam kebiasaan atau tradisi idup golongan

    elite dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Kondisi

    tersebut kiranya perlu ditinjau dan diungkap dalam kaitanya dengan sejarah kebudayaan

    Indonesia. 3leh karena itu, apabila meninjau sejarah Indonesia, maka yang diutamakan

    adalah segi-segi tertentu yaitu yang bias memberikan pengertian lebih mendalam

    terhadap kebudayaannya. ehingga memungknkan untuk menyaksikan bagaimana

     penyesuaiannnya dengan gejala-gejala social yang kini sedang terjadi seperti meluasnya

    kejahatan atau tindak pidana korupsi.

    dapun struktur $eudal di jawa memiliki persamaan dengan struktur $eudal 6ropa

     pada 4aman pertengahan, yaitu mengenai hubungan antara kaum bangsawan yang

    memerintahkan dengan kaum tani yang di perintah. kan tetapi, hubungan kedua

    golongan tersebut lebih tajam dan bersi$at ekstrem.

    elanjtnya proses $eodalisme yang intensi$ dimulai sejak abad ke 7, yang

    meliputi kehidupan ekonomi dan kebudayaan. Kebudayaan jawa ketika itu berkembang

    kea rah kebangsawanan dan menganggungkan nilai-nilai kebangsawanan. 3leh karena itu

    kehidupan keraton sangat dimuliakan, diperintah dan diperhalus secara berlebihan.

    Dengan berlangsungnya perkembangan $eodalisme tersebut, tradisi kebangsawanan

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    7/8

    makin berkembag. edangkan tradisi ekonomi dan perdagangan hampir hilang dari

    kehidupan sehari-hari. ebagai akibat perkembangan dan struktur $eodalisme itu, maka

    kejahatan yang timbul di antara penguasa adalah penyalah gunaan kekuasaan untuk 

    memperkaya diri dengan meman$aatkan kebodohan penduduk.

    3leh karena itu, tampak bahwa penyalahgunaan kekuasaaan telah mengakar dan

    kegiatan korupsi merupakan system dari penerapan struktur $eodal.

    Demikianlah $aktor budaya $eodalisme dalam lingkungan hidup suku dan elite politik 

     jawa yang memiliki potensi untuk melestarikan korupsi di Indonesia.

    BAB III

  • 8/17/2019 Korupsi Sebagai Sebuah Budaya

    8/8

    PENU%UP

    1. Kesimpulan

    %ernyataan korupsi sebagai sebuah kebudayaan tetap menjadi sebuah pernyataan yang

    melahirkan dua pandangan yang berbeda. da pihak yang mengatakan bahwa tindakan korupsi

    merupakan sebuah budaya dan ada juga yang menentang hal ini. *amun perbedaan pendapat ini

    didasarkan pada pemahaman kebudayaan yang berbeda-beda pula. Korupsi bisa di lihat sebagai

    sebuah kebudayaan jika kebudayaan memiliki diartikan sebagai sebuah tingkah laku yang terus

    diwariskan dari generasi ke generasi, sebuah kebiasaan yang terus terpelihara dalam masyarakat

     baik secara pribadi maupun kelompok yang besar seperti seperti bangsa Indonesia.

     *amun secara $iloso$is, korupsi di satu pihak bukanlah sebuah kebudayaan sebab

    korupsi sungguh bertentangan dengan nilai dan unsur kebudayaan itu sendiri dan di pihak lain

    korupsi dapat dikatakan sebuah kebudayaan jika meneliti moti$ dari korupsi itu sendiri. *ilai

    kebahagiaan yang merupakan hal yang mendasar dari manusia itu sendiri merupakan moti$ di

     balik tindakan korupsi itu.