34
1 DESAIN STRATEGI RENCANA AKSI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KULINER & BELANJA KOTA BATAM ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA REGIONAL 1 DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

1

DESAIN STRATEGI RENCANA AKSI

PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA

KULINER & BELANJA

KOTA BATAM

ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA REGIONAL 1

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

Page 2: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

2

DAFTAR ISI

BAB I ANALISIS SITUASI ....................................................................................3

1.1 Profil Wilayah Batam ..................................................................................3

1.1.1 Pendapatan Kota Batam .................................................................4

1.1.2 Pariwisata Kota Batam ...................................................................5

1.2 Pemetaan Potensi Pariwisata Kota Batam ...................................................8

1.2.1 Pemetaan Destinasi .........................................................................10

1.2.1.1 Pemetaan Destinasi Berdasarkan Intrumen Ekosistem

Pariwisata ...........................................................................10

1.2.1.2 Pemetaan Destinasi Berdasarkan Aspek 3 A (Aksesibilitas,

Amenitas dan Atraksi ...........................................................17

BAB II FORMULASI STRATEGI KOTA BATAM .....................................................23

2.1 Tinjauan Formulasi .....................................................................................23

2.1.1 Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA)

Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012-2022 (PERDA Nomor 02

Tahun 2012 Provinsi Kep. Riau) .......................................................23

2.1.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ............24

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI .....................................................................29

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Destinasi Pariwisata .................29

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pemasaran Pariwisata ..............30 3.3 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Industri Pariwisata ...................31 3.4. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kelembagaan Pariwisata .........32

Page 3: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

3

BAB 1

ANALISIS SITUASI

1.1 Profil Wilayah Kota Batam

Kota Batam adalah sebuah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah

Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau

kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan

Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kota Batam per 2017, jumlah penduduk Batam mencapai 1.164.352 jiwa.

Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di

jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan

langsung dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota terencana, Batam merupakan

salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun

1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama BP Batam), kota ini hanya dihuni sekitar

6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali

lipat.

Gambar 1. Peta Kota Batam

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, 2018

Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah

daratan seluas 1.380,85 km² dan Luas wilayah Lautan 2.950 km2, sedangkan luas wilayah

keseluruhan mencapai 3.990 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26

sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah.

Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah

sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa

mengikuti musim.

Page 4: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

4

Pada gambar di bawah dapat dilihat beberapa informasi terkini tentang Kotamadya

Batam. Pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi sebanyak 3,08% dan inflasi sebanyak 4,

13%. GINI rasio untuk melihat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk sebanyak

0,31%. Jumlah penduduk pada tahun 2017 berdasarkan data dari Dinas Kependudukan

Kotamadya Batam adalah 1.063.941 jiwa namun berdasarkan BPS sebanyak 1.286.399

jiwa. Hal ini menarik karena antara angka jumlah kependudukan dari Dinas Kependudukan

dan BPS ada selisih sebanyak 222.458 jiwa. Angka pengangguran sebanyak 7.82%. jumlah

penduduk miskin sebanyak 61.160 jiwa. Batas wilayah Kotamadya Batam adalah Batas

Wilayah sebelah utara dengan Singapura dan Malaysia, selatan dengan Kabupaten

Lingga, sebelah barat dengan Kabupaten Karimun & Laut Internasional dan sebelah timur

adalah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjung Pinang. Kotamadaya Batam terdiri dari 370

pulau, jumlah kunjungan wisatawan Mancanegara sebanyak 1.504275 jiwa. Indeks

Pembangunan Manusia 79.98% merupakan angka yang bagus karena disini terlihat bahwa

masyarakat Kota Batam dapat mengakses dan menimati pembangunan yang ada.

Gambar 2. Gambaran Umum Kota Batam

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, 2018

1.1.1 Pendapatan Kota Batam

Kota Batam adalah kota yang memiliki produksi perikanan tangkap sebanyak 32.670

ton ditahun 2017 dan produksi perikanan budidaya laut sebanyak 2.470 ton. Poduksi

perikanan ini merupakan potensi yang besar untuk lebih dikembangkan disini dan bisa

menjadi salah satu destinasi tujuan wisata. Kota Batam lebih dikenal sebagai kota industri

dibandingkan sebagai kota wisata. Lima kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi kota

Batam tahun 2017 adalah industri pengolahan sebanyak 54.31%, kontruksi 19.46%,

perdagangan besar dan eceran 6.55%, transportasi pergudangan 3,69% jasa keuangan dan

asuransi sebanyak 3,58% sementara penyedian akomodasi dan makan minum hanya

sebesar 2,29%. Kontribusi penyedian akomodasi dan makan minum masih sangat kecil,

Page 5: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

5

namun memiliki peluang yang besar jika pemerintah kota Batam mulai memberikan

perhatian pada industri ini. Visualisasinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini,

Gambar 3. Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kota Batam Sumber: Dinas Kebudayaan Kota Batam, 2017

1.1.2 Pariwisata Kota Batam

Kota Batam terkenal sebagai kota destinasi wisata kuliner dan belanja yang menarik bagi

wisatawan mancanegara dan nusantara berkunjung ke kota ini. Ada beberapa jenis kuliner

yang terkenal di kota ini seperti makanan yang berasal dari laut (seafood), mie lendir, mie

tarempa, luti gendang. Banyaknya jenis kuliner yang ada disini menyebabkan sulitnya bagi

para praktisi pariwisata untuk menentukan jenis kuliner yang paling diminati oleh para

wisatawan. Demikian juga dengan wisata belanja yang ada di Kota Batam adalah jenis wisata

belanja barang-barang bermerek (tas, sepatu, jam tangan, dll) dan bukan lah barang hasil

produksi sendiri.

Selain itu Kota Batam juga memiliki jenis destinasi lainnya yang dapat dikunjungi selain wisata

kuliner dan belanja yaitu:

1. Pantai Kampung Nosa merupakan pantai yang menyatu dengan kampung tua

nelayan. Selain bisa menikmati suasana pantai, wisatawan juga bisa melihat dan

merasakan bagaimana kehidupan nelayan disini. Dari pantai ini juga bisa terlihat

negara Singapura dan Malaysia dari kejauhan.

2. Pulau Putri, salah satu pulau terluar Batam yang berhadapan lamgsung dengan

Singapura

3. Pantai Kampung Terih adalah wisata yang dikembangkan di Kampung Terih adalah

ecowisata yang meliputi wisata pantai, mangrove, budaya dan sejarah. Kampung

Terih adalah desa wisata pertama dibentuk, dicipitakan dan dikembangkan oleh

Page 6: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

6

anggota Genpi di Indonesia menjadi Desa Wisata yang berlokasi di Kelurahan

Sambau Kecamatan Nongsa

4. Pantai Melayu Batu Besar, pantai ini memiliki potensi wisata yang sangat menarik,

pantai yang berada di pesisir timur pulau Batam ini ditandai dengan pasir putih dan

diselingi dengan pohon kelapa disekelilingnya sehingga meninggalkan kesan teduh

dan dingin dengan hembusan angin. Pantai ini dikelola secara mandiri oleh warga

setempat.

Page 7: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

7

5. Pantai Lagorab ini diapit oleh dua buah restoran seafoot dikedua sisinya, restoran

simfoni disisi utara dan restoran Cahaya disebelah selatan.

6. Pantai Tanjung Bemban terletak disebelah utara kelurahan Batu Besar. Di tanjung

bemban anda bisa menikmati semilir angin pantai sembari menikmati kelapa muda.

Saat air laut pasang, anda bisa berenang di lautnya yang jernih. Disini juga tersedia

restoran pinggir pantai yang menyajikan aneka masakan seafood ikan, cumi, udang,

gonggong, semuanya dijamin segar.

7. Pantai Mubut, untuk sampai di Pulau Mubut Darat ini, kita harus menyebrang dulu

dari pelabuhan Sembulang. Dari pusat kota Batam menuju ke pelabuhan ini butuh

waktu sekitar 1,5-2 jam. Jalan masuk ke pelabuhan ini berada di antara jembatan 4

dan jembatan 5. Jadi dari jembatan 4 lanjutkan terus perjalanan menuju ke

jembatan 5. Nanti sekitar kurang lebih 500 meter sebelum jembatan 5, ada gapura

di sisi kiri jalan. Ada petunjuk jalan bertuliskan “Sembulang”. Setelah masuk ke

gapura itu, ikuti aja terus jalannya, sampai mentok. Nanti akan ketemu pelabuhan

kecil yang bertuliskan “Wisata Pulau Mubut Darat”.

8. Ocarina Park menawarkan wisata bahari dan permainan untuk anak-anak yaitu

theme park dan children water. Kedua permainan anak-anak ini biasa dikenal

dengan nama Ocarina.

9. Golden City Batam berlokasi di Bangkong Laut Kecamatan Batu Ampar, tempat ini

memiliki beberapa objek wisata di dalamnya antara lain Miniatur Rumah Adat se

Indonesia, Wahana Gokart, Kuliner, hotel, permainan anak-anak

10. Pantai Dendang Melayu sedang dalam penataan, diharapkan dapat menjadi sarana

rekreasi bagi masyarakat Batam. Tentunya disamping itu akan mampu menarik

wisatawan asing. Bahkan kedepan, tidak tertutup kemungkinan sejumlah iven

pariwisata Batam akan dilakukan disana.

11. Tebing Langit, disini dapat menikmati keindahan alam berupa pemandangan

matahari terbenam.

12. Pantai Marina merupakan salah satu pantai yang terkenal dan populer. Lokasinya

disebelah barat kota Batam, daerah ini juga dijadikan sebagai pelabuhan kapal-

kapal ferry.

13. Pantai Mirota merupakan salah satu pantai dengan pasir putih yang harus anda

masukan dalam daftar tempat wisata di Batam yang akan dikunjungi. Pantai ini

terletak di Pulau Galang. Pantai ini memiliki julukan surga pasir putih di ujung

Batam.

14. Rumah Limas Potong merupakan wisata budaya yang memiliki ciri khas sendiri

sebagai daerah melayu. Hal ini ditandai dengan diresmikannya Rumah Limas

Potong sebagai rumah khas melayu dan dijadikan salah satu objek Wisata Budaya

Kota Batam. Dikenal dengan sebutan Rumah Limas Potong karena bentuk atapnya

yang menyerupai limas yang terpotong dan berdiri tidak langsung di atas tanah

atau disebut rumah panggung. Rumah yang dibangun oleh Haji Karim ini kini sudah

Page 8: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

8

tak lagi berpenghuni. Rumah ini memang sengaja tidak ditinggali dan dijadikan

sebagai rumah contoh khas Melayu di Batam.

15. Komplek Makam Zuriyat Nong Isa merupakan komplek pemakaman para kerabat

dan keturunan dari Nong Isa. Menurut catatan sejarah, Nong Isa atau Raja Isa bin

Raja Ali adalah penguasa pertama Pulau Batam. Tahun 1829, beliau memperoleh

mandat dari Sultan Riau dan Yang Dipertuan Muda Riau VI untuk memerintah

kawasan Nongsa dan sekitarnya. Kawasan Nongsa dan sekitarnya tak lain tak

bukan adalah Pulau Batam. Surat mandat Nong Isa tersebut dikeluarkan pada 22

Jumadil akhir 1245 atau bertepatan dengan 18 Desember 1829. Tanggal tersebut

kini ditetapkan sebagai hari jadi Kota Batam. Komplek makam Zuriyat Nong Isa

terletak di atas sebuah bukit kecil di kampung nongsa pantai, kelurahan sambau,

Kecamatan Nongsa, Batam. Nong Isa sendiri tidak dimakamkan di sini, jadi hanya

makam anak keturunannya saja. Makam beliau sampai sekarang tidak diketahui

keberadaannya.

Berdasarkan RPJMD Kota Batam 2016-2021 ada beberapa sasaran penting yang harus

dicapai pada tahun 2021, diantaranya adalah:

1.Perwujudan sapta pesona yang memberikan kenyamanan kepada wisatawan

mancanegara

2. Koordinasi dan kesamaan persepsi antara front liner dengan CIQP (Customs,

Imigration, Qurantine, Port)

3. Promosi yang dilakukan berkesinambungan, berkelanjutan dan perluasan pangsa

pasar baru; Promosi fokus kepada penyumbang pengunjung yang dominan

(Singapura, Malaysia dan Korea) dan promosi ke pangsa pasar baru China dan Timur

Tengah

4. Atraksi dan pelaksanaan even pariwisata yang terjadwal dan berkelanjutan

5.Memberikan peningkatan pelayanan kepada wisatawan mancanegara seperti

penyediaan transport dan itensif pada even yang dilaksanakan.

Pencapaian sasaran tersebut, diselaraskan dengan penetapan prioritas dalam

pengembangan kepariwisataan yang tertera pada Rencana Induk Pembangunan Pariwisata

Nasional (RIPPARNAS) diantaranya:

a. Pengembangan Industri Pariwisata

b. Pengembangan Destinasi Pariwisata

c. Kelembagaan Pariwisata

d. Pemasaran Pariwisata Nasional

Page 9: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

9

Kota Batam perlu melakukan beberapa hal ini untuk meningkatkan “branding” destinasi

wisatanya antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Pariwisata yang Memiliki Daya Saing

2. Optimalisasi Potensi Destinasi Pariwisata yang Ada

3. Meningkatkan Aksesibilitas

4. Meningkatkan Synergitas dalam menjalankan Event dengan Stakeholder Pariwisata

5. Meningkatkan Promosi

6. Menggandeng /Mendorong Stakeholder Pariwisata Bekerjasama dengan EO Asing

dalam Event International

7. Mengembangkan Destinasi Pariwisata Yang Bersifat Inklusif (Masyarakat)

8. Mendorong Laik Hygenitasi dan sertifikasi Halal

9. Mengembangkan wisata kuliner

10. Sosialisasi Dan Penerapan Perda Kebudayaan Tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu

1.2 PEMETAAN POTENSI PARIWISATA KOTA BATAM

Kota Batam ini memiliki karakteristik wisata yang

mempunyai potensi besar untuk dikembangkan, baik

itu wisata alam, budaya dan buatan kuliner belanja

dan wisata buatan. Pengembangan wisata ini

memerlukan kajian yang mendalam oleh para

stakeholder agar tepat sasaran. Pemetaan pariwisata

diperlukan guna pengembangan dan pemasaran yang

tepat. Identifikasi perlu dilakukan oleh pemerintah

kota terhadap objek-objek wisata yang ada sehingga

memberikan manfaat yang maksimal bagi semua

stakeholder dan tentunya akan berdampak bagi

peningkatan pendapatan daerah. Model ekosistem

pariwisata yang merupakan hasil dari referensi The Global Sustainable Tourism

Council (GSTC) Criteria, Business Model Generations Canvas Models, Kanvas Model

Bisnis Social, Travel and Tourism Competitiveness Index dan Empat Pilar

Pembangunan pariwisata Indonesia dapat digunakan sebagai referensi untuk

pemetaan kota Batam. Model Ekosistem terbagi jadi 12 komponen pembentuk dan 4

sub ekosistem seperti tergambar berikut ini:

Gambar 4. Tebing Langit

Page 10: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

10

Gambar 5. KomponenPembentuk Ekosistem Pariwisata

Berdasarkan komponen pembentuk ekosistem pariwisata ini maka, dirancang daftar

isian form yang mengali tentang:

1. Tren Pariwisata untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder terkait

(Pelaku bisnis Pariwisata dan pemerintah), memahami betul mengenai kondisi

pariwisata global dan kemampuan stakeholder terhadap merespon perubahan

trend global.

2. Target Wisatawan untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder terkait

(Pelaku bisnis Pariwisata dan pemerintah), siapa target wisatawan di Batam dan

bagaimana peran serta wisata kuliner belanja dalam kepariwisataan.

3. Design Nilai Produk adalah untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder

terkait (Pelaku bisnis Pariwisata, komunitas/penggiat wisata dan

pemerintah/kedinasan terkait) agar mereka memahami tentang nilai produk

wisata kuliner dan belanja yang dimiliki. Sehingga bisa menjadi potensi pendapatan

bagi pariwisata daerah.

4. Produk Wisata untuk mengetahui kemampuan: stake holder terkait (Pelaku bisnis

Pariwisata, komunitas/penggiat wisata dan pemerintah/kedinasan terkait),

mengenal lebih dalam produk wisata yang menjadikan kota Batam sebagai daerah

potensi wisata kuliner dan belanja.

5. Destinasi Wisata untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder terkait

(Pelaku bisnis Pariwisata, komunitas/penggiat wisata dan pemerintah/kedinasan

terkait), mengetahui lebih dalam terkait pengelolaan destinasi wisata di Batam

yang dapat membantu kemajuan destinasi wisata yang dimiliki.

Page 11: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

11

6. Pemasaran Wisata untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder terkait

(Media, Komunitas, Pelaku Usaha dan pemerintah/kedinasan terkait) keterkaitan

pemasaran wisata yang telah dilakukan dan mencari cara pemasaran yang ideal

dilakukan dalam pengembangan wisata kuliner dan Belanja.

7. Kebijakan dan Kemitraan untuk mengetahui pakah kebijakan yang dibuat oleh

stakeholder memihak kepada idustri pariwisata dan terjalinnya kemitraan dengan

pihak terkait

8. Industri Pendukung untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder terkait

(UMKM, Dinas terkait, KLH, Akademisi, PUpera, Dekranasda, PD pasar),

memaksimalkan peran industri pendukung pariwisata dalam meningkatkan

pariwisata, khususnya wisata belanja dan Kuliner di Batam

9. Infrastruktur Pendukung untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder

terkait (UMKM, Dinas terkait, KLH, Akademisi, PUpera, Dekranasda, PD. Pasar),

memahami infrastruktur pendukung untuk meningkatkan pariwisata di Batam.

10. Sumber Daya Pendukung untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder

terkait (UMKM, Dinas terkait, KLH, Akademisi, PUpera, Dekranasda, PD pasar)

pengelolaan sumberdaya bagi kemajuan pariwisata di Batam khususnya

pengembangan wisata kuliner dan belanja.

11. Investasi Pariwisata untuk mengetahui kemampuan daerah: stake holder terkait

(Perbankan, Dispenda, pelaku usaha, dinas terkait, ASITA dan PHRI) melihat kondisi

investasi pariwisata yang berdampak pada kemajuan pariwisata di Batam

12. Penerimaan Pariwisata untuk mengetahui sejauh mana industri pariwisata

memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.

Setelah diadakan focus group discussion (FGD) dengan para stake holder di Batam,

maka didapatkan hasil dari pengujian 12 instrumen tersebut sebagai berikut:

1.2.1 PEMETAAN DESTINASI

1.2.1.1 Pemetaan Destinasi Berdasarkan Intrumen Ekosistem Pariwisata

1. Trend Pariwisata Dunia

Kondisi pariwisata global semakin menjanjikan karena banyak negara

yang sudah menyadari kalua pariwisata dapat memberikan devisa ke

negaranya. Sementara itu kondisi pariwisata Indonesia sudah sangat

bagus dan menjadi penyumbang devisa nomor dua setelah minyak dan

gas. Batam merupakan pintu masuk pariwisata terbesar setelah Bali dan

Jakarta namun length of stay wisatawan masih rendah 2.2 hari saja.

Pemerintah daerah sangat menyadari adanya perubahan trend sehingga

saat ini sudah mulai membuat event dan bekerja sama dengan event

organizr international mengadakan lomba sepeda antar negara yang

biasanya diadakan di Singapura tahun ini dipindahkan ke Batam. Diparbud

telah mengadakan sudy banding dan kerjasama dengan negara Thailand,

Page 12: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

12

Malaysia dalam bidang Pariwisata. Kerjasama dengan China Taipe sedang

dilakukan penjajagan, diharapkan tahun 2019 sudah terealisasi.

Perkembangan dan pemanfaatan IT masih belum maksimal. Hal yang

harus dilakukan oleh destinasi agar dengan mudah diakses melalui

teknologi adalah memanfaatkan sosial media terutama Instagram untuk

menyampaikan info grafis dan membuat web/blogg yang memberikan

keterangan tentang destinasi yang bersangkutan. Hal ini membutuhkan

waktu 1-2 tahun untuk mencapai nya. Destinasi diharapkan selalu

antisipatif terhadap perubahan global dengan mengikuti perkembangan

informasi tentang perubahan tersebut. Batam telah melakukan kerjasama

dengan negara Singapura, Malaysia dan Thailand. Implementasi nya ada

beberapa even yang diadakan untuk mendatangkan wisatawan dari

negara-negara tersebut. Belum ada acara mengantisipasi perubahan

wisatawan dari Asia Pacifik. Saat ini Disparbud Kotamadya Batam

membidik wisatawan Asia salah satunya dengan membuka penerbangan

langsung dari China. Kotamadya Batam sudah memiliki dokumen

perencanaan pariwisata namun belum memiliki studi tentang profil

destinasi pariwisata sehingga perencanaan daerah belum disusun dengan

mempertimbangkan profil yang ada. Produk pariwisata daerah

dipromosikan melalui internet oleh komunitas yang peduli dengan

produk-produk wisata daerah oleh Genpi dengan produk destinasi

digitalnya di kampung Terih. Penggunaan sosial media sudah marak

dilakukan oleh para pelaku usaha pariwisata Batam.

2. Target Wisatawan

Daerah pernah melakukan studi banding ke beberapa daerah dan negara

lain namun datanya tidak ada sehingga belum ada implementasi hasil dari

studi banding tersebut. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

belum mengklasifikasikan profil wisatawan sehingga tidak ada data

tentang wisatawan yang peduli terhadap warisan budaya. Visi pariwisata

Batam belum ada tentang konservasi budaya, belum memiliki filosofi

lokal memandang isu lingkungan dan budaya. Hal ini menyebabkan belum

ada netizen yang peduli terhadap isu lingkungan, budaya dan gaya hidup

serta gaya hidup alami. Batam belum memiliki visi daerah untuk menjaga

destinasi wisata yang lestari, belum memiliki komunitas minat khusus

wisata kuliner dan belanja.

Batam tidak memiliki destinasi khusu ritual jadi belum ada fasilitas khusus

untuk wisata spiritual. Pengembangan destinasi yang dilakukan dengan

komunitas minat khusus tentang kuliner dan belanja sangat penting

karena Batam merupakan destinasi utama bagi wisatawan untuk

melakukan jenis wisata ini. Walaupun Batam terkenal sebagi destinasi

Page 13: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

13

tujuan wisata kuliner dan belanja namun belum banyak paket wisata yang

tersedia dan belum menyasar wisatawan milenial.

Batam belum memiliki studi tentang target wisatawan, profil wisatawan

nusantara dan mancanegara, serta tentang perilaku wisatawan. Batam

tidak memiliki pilihan destinasi wisatawan minat khusus spiritualitas,

komunitas yang peduli dengan spritualitas dan gaya hidup alami. Batam

belum memberikan fasilitas dengan akses internet yang melayani netizen

yang peduli terhadap isu lingkungan, budaya dan gaya hidup. Batam tidak

memiliki paket wisata khusus kuliner dan belanja, paket wisata yang

menyasar wisatawan minat khusus komunitas warisan budaya, paket

wisata yang menyasar wisatawan minat khusus dan paket wisata yang

menyasar wisatawan minat khusus mancari ketenangan spiritual. Profil

wisatawan kuliner ke Batam, adalah bagi wisman kecenderuanynya

adalah seafood untuk wisman, dan sop ikan untuk wisnus.

3. Nilai-Nilai Produk

Potensi kuliner unggulan Batam adalah Seafood (Gonggong dan Ketam

serta Kripik Kari. Produk yang paling mungkin dijadikan sebagai ikon

kuliner adalah Gonggong. Produk-produk merchandise yang diunggulkan

adalah kerajinan yang dibuat dari kulit gonggong, batik dengan motif flora

dan fauna. Ikon belanja daerah Batam adalah Nagoya untuk belanja dan

Bengkong untuk seafood. Upaya yang dilakukan agar produk kuliner dan

belanja menjadi terkenal adalah melakukan pelatihan/workshop bagi

pelaku usaha. Produk unggulan ditekuni oleh para pengrajin dan reseller.

Pemerinta daerah memberikan pelatihan, mengadakan pameran dan

embuat event sebagai sara bagi para pelaku usaha untuk bisa menjual

produknya serta sebagai ajang promosi. Upaya inovasi dengan

paten/HAKI dilakukan untuk motif kerajinan batik. Pemerintah daerah

belum ada memberikan penghargaan pada para pakar kuliner dan

belanja. Sentra belanja dan kuliner yang ada di Nagoya dan Jodoh

(pakaian bekas). Sentra kuliner dan belanja berjalan dengan sendirinya.

Pemerinta Daerah sudah merencanakan pengembangan sentra kuliner

dan belanja yang didesain dengan perencanaan spasial namun agak susah

direalisasikan karena terkendala oleh anggaran. Rencana pengembangan

sentra kuliner dan belanja dengan tema khusus ada, tapi terkendala

anggaran. Interaksi budaya dapat terbangun dengan destinasi pariwisata,

khususnya kuliner belanja dengan menyelasraskan kuliner khas melayu.

Upaya destinasi pariwisata khususnya kuliner dan belanja menjamin

wisatawan kembali adalah dengan harus adanya produk unggulan khas

daerah dan rasa yang tidak terlupakan. Batam memiliki kuliner/belanja

lokal yang menjadi penanda daerah seperti Kawasan Nagoya dan sop ikan

Page 14: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

14

Yong Kee, namun belum bisa dijadikan ikon kuliner/ belanja. Hingga saat

ini belum ada upaya untuk menjadikan ikon kuliner/belanja. Sentra lokasi

berada disatu tempat yaitu Nagoya. Kuliner /belanja tidak dikembangkan

oleh masyarakat tapi pelaku usaha dan belum dijadikan sebagai industry.

Namun ada beberapa kuliner yang dikenal berasal dari Batam seperti Luti

Gendang dan Kek Pisang Villa sudah dikembangkan sebagai industry dan

dikembangkan oleh individu. Pemerintah belum mempunyai ide untuk

membuat zona kuliner/belanja. Belum adanya studi tentang penerimaan

wisatawan terhadap produk kuliner/belanja. Lembaga pemberitaan

pernah menyiarkan profil wisatawan kuliner/belanja namun data nya

belum dipublikasikan. Masyarakat bangga produk kuliner/belanja namun

belum secara khusus melestarikan warisan budaya.

4. Produk Pariwisata

Batam kuat dalam hal branding positioning, yaitu berupa destinasi

kuliner, belanja, dan entertainment. Produk wisata kuliner dan belanja

yang ada di Batam lebih dari 50 produk seperti Roti Jala, Luti Gendang,

Otak-Otak, Gonggong, Cumi Masak Hitam, Mie Lendir, Sop Ikan,

sedangkan produk belanja adalah batik. Produk wisata kuliner yang

menjadi viral adalah Luti Gendang, Mie Lendir dan Mie Tarempa

sedangkan produk wisata belanja adalah batik. Batam belum menetapkan

destinasi prioritas untuk wisata kuliner dan belanja. Kemasan produk

kuliner dan belanja masih belum begitu menarik dan belum ada upaya

pemerintah untuk memperbaiki kemasan produk kuliner dan belanja.

Atraksi yang dapat dikemas dengan produk wisata kuliner dan belanja

bisa didapatkan di Golden Prawn, Bengkong. Produk wisata kuliner dan

belanja saat ini dikenal wisatawan hampir bagus namun sayang nya

belum ada web pemda yang memuat informasi produk-produkwisata

khususnya kuliner dan belanja.

Produk kuliner lokal dan internasional, belanja berupa kriya, wastra dan

hijab ada. Beberapa produk wisata kuliner dan belanja menjadi viral

seperti luti gendang, batik batam. Web yang memperkenalkan proddang,

mie tarempa dan uk tersebut dibuat oleh pelaku usaha wisata. Kemasan

belum baik.

Dekranasda kota Batam sedang menghidupkan tenun Pulau Menang.

Menyelenggarakan Batam Batik Fashion Week (kolaborasi antara

pengrajin batik dengan para designer baju/fashion).

Sentra kerajinan: Galeri Dekranasda di Batam Centre dan Gedung

Bersama. Kampung Batik Selaras yang dikelola oleh Bpk Firdaus

Suwandono (Cak Fir) sejak tahun 2014, menampilkan batik khas Batam

dengan motif jembatan Balerang (batik cap). Dikelola sangat sederhana

Page 15: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

15

dengan memberdayakan ibu-ibu warga kampung. Mengadakan pelatihan

selama 1 minggu tentang batik oleh Bapak Yuspik. Donator dari Dana

Sosial Nurul Islam. Bahan-bahan pewarna dan bahan lainnya masih

didatangkan dari Jawa. Pelatihan sudah dilakukan dua kali (2014 dan

2016). Sudah mengajukan rencana pelatihan lagi ke Dekranasda tetapi

belum mendapat jawaban. Restoran Melayu “Raja Rita” terdapat di

Batam Centre. Di dalam nya terdapat Gallery Craft dan Tempe.

5. Destinasi Pariwisata

Destinasi pariwisata di Batam boleh dikatakan sudah mulai jenuh, belum

ada inovasi. Pemerintah belum mempersiapkan pusat informasi kuliner

dan belanja dan destinasi pariwisata yang ada belum diintegrasikan

dengan tema wisata kuliner dan belanja. Tidak ada kesulitan untuk

mengintegrasikannya karena belum ada konsep awalnya saja. Ada

beberapa tema yang dihasilkan dalam mengintegrasikan destinasi-

destinasi yanga ada dengan daerah lain di Kepulauan Riau, seperti Wisata

Religi di Pulau Penyegat, Wisata Sejarah dengan Lingga.

Ada sentra-sentra Batik di Batam seperti Sentra Batik Selaras.

Perencanaan fasilitas (akses, akomodasi, amenitas dan atraksi) pada

destinasi masih mandiri. Implementasi pelaksanaan rencana induk

akselarasinya dengan instansi pemda setempat dengan pelaku/pengrajin.

Kendalanya masih kurang bahan baku dan modal kerja.

Daerah belum memiliki pusat informasi, destinasi khusus wisata kuliner

dan belanja serta belum terintegrasi dengan destinasi lainnya. Belum ada

survei tentang kepuasan wisatawan.

Akses, amenitas, dan daya tarik yang ada sangat memadai. Sudah ada

perencanaan pengembangan destinasi namun belum berjalan dengan

baik, belum ada RIPPDA.

6. Pemasaran Pariwisata

Usaha pemasaran yang dilakukan saat ini adalah mengadakan pameran,

event dan media sosial. Target wisatawan selama ini adalah wisatawan

mancanegara dan nusantara. Jumlah wisatawan mancanegara 3 tahun

terakhir:

Tabel 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Tahun Mancanegara

2015 1.545.818

2016 1.432.472

2017 1.504.275

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, 2018

Page 16: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

16

Upaya pemasaran yang diadakan melalui GenWI, branding wonderful

Indonesia ke jerman, Korea, Singapura, Jepang, India dan Thailand.

Beberapa media pemasaran yang dimiliki namun masih berjalan sendiri-

sendiri dan tidak ada datanya. Pemasaran dengan media digital dilakukan

oleh Generasi Pesona Indonesia selaku sukarelawan pariwisata dengan

menggunakan blog, youtube, vlog, instagram.

Pemerintah daerah belum menyasar komunitas-komunitas kuliner dan

belanja secara maksimal, sudah direncanakan namun masih belum

terealisasi. Ada beberapa kerjasama yang sudah dilakukan tetapi tidak

berkelanjutan. Pemerintah daerah seharusnya memetakan potensi lokal

iwisata kuliner dan belanja, dibuat kluster serta bekerjasama dengan travel

agent yang ada. Pemerintah daerah sudah mempunyai Rencana Induk

pariwisata Daerah namun belum disosialisasikan dengan baik, calon

wisatawan yang dibidik dalam pemasaran adalah wisatawan kuliner dan

belanja. Pemda mengadakan pemasaran ke beberapa negara seperti yang

disebut diatas, masih melakukan media promosi konvensional berupa

pamphlet, poster, brosur dan spanduk. Pemasaran berbasis digital

dilakukan oleh GenPi dan GenWi. Daerah belum memiliki humas khusus

pariwisata. Provinsi Kepulauan Riau mengadakah Program Hot Deals Kepri

2018 dengan tema “Hot Deals 365 Everyday Is Hote Deals Offers in Batam

and Beyond”, adalah program weekdays dengan length of stay 2.2 hari.

Hot deals berupa diskon kapal ferry 60%, atraksi 50%, dan akomodasi 8%.

7. Kebijakan dan Kemitraan Pariwisata

Peraturan perundangan yang mengatur pariwisata: Perda no

17/2001/Kepariwisataan yang mengatur tentang 11 jenis usaha

kepariwisataan salah satunya adalah kuliner, dalam penyusunan pemda

mengundang beberapa stakeholder yang terkait untuk mendiskusikannya.

Peraturan masih berlaku hingga saat ini dan belum dilakukan revisi.

Tidak ada peraturan informal yang mengatur tentang pariwisata,

pertimbangan yang dilakukan dalam menyusun regulasi tentang pariwisata

adalah meningkatnya animo masyarakat, BAS. Kontrol pemangku

kepentingan terhadap pemberlakuan berbagai regulasi adalah dengan

melakukan pengawasan dan standarisasi. Ada kemitraan yang terjadi antar

pemerintah daerah dengan pengusaha, sesame pengusaha, antar

pemrintah, semua ini diatur dalam aturan nonformal.

8. Industri Pendukung

Industri Pariwisata Batam sudah terkenal dan memiliki daya saing secara

Nasional namun belum Internasional. Industry bisa dikembangkan sebagai

destinasi dengan membuat education class. Pemerintah memberikan

Page 17: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

17

insentif bagi industry pendukung pariwisata berupa penyedian lahan untuk

pengelolaan pameran hasil karya ukm. Industri mengembangkan usaha

dengan bantuan kemudahan dalam mengajukan kredit kepada perbankan,

pemerintah daerah mengatur dana pinjaman dengan bunga 6% pertahun

dan dikembalikan setelah usaha berjalan. Ada bebrapa dari indutri

tersebut adalah industry krestif seperti membuat kulit gongong menjadi

kerajinan, pemsarannya pun menggunakan online. Pemerintah daerah

nmelakukan pembinaan dengan memberikan pelatihan UKM.

Batam merupakan kasawan industry yang tidak berkaitan dengan

pariwisata. Belum memiliki industry pariwisata yang bertaraf internasional.

Industry berkaitan dengan ndustri kreatif yaitu kriya.

9. Infrastruktur Pendukung

Pemerintah Daerah melakukan pelebaran jalan Batam Centre, Jodo dan

Sungai Paros. Infrastruktur pariwisata mendapatkan perhatian yang sama

dengan sektor lainnya, 5 tahun terakhir infrastruktur yang dikembangkan

untuk mendukung pariwisata adalah pelebaran jalan dataran madani,

Kendar Trans, menambah Marka dan rambu jalan. Pembangunan

infrastruktur memperhatikan keberlanjutan lingkungan

10. Sumber Daya Pendukung

Belum ada pelaku usaha kuliner dan belanja yang telah memiliki

sertifikasi Internasional. Pemerintah melakukan beberapa upaya untuk

meningkatkan sertifikasi usaha tersebut dengan melakukan sertifikasi

halal dan hygiene sanitasi, upaya lain untuk meningkatkan kapasitas

pelaku usaha pariwisata adalah melakukan pelatihan tentang packaging,

kewirausahaan dan manajemen ukm.

dIncubator bisnis berbasis pariwisata dan kuliner adalah Nayadam dan

Kek Pisang Vila. Jejaring pengusaha khusus nya kuliner dan belanja

dilakukan dengan yang mempunyai usaha sama seperti kuliner dan

fashion. Pelaku usaha kuliner dan belanja memanfaatkan sumberdaya

lokal untuk usahanya namun tidak banyak. Karena keterbatasan bahan

baku. Pelaku usaha belanja yang berbasis dan focus pada ekonomi kreatif

adalah Rumah Kreatif yang dibantu oleh BI dan Telkom.

11. Investasi Pariwisata

Belum ada pelaku usaha kuliner dan belanja yang telah memiliki

sertifikasi Internasional. Pemerintah melakukan beberapa upaya untuk

meningkatkan sertifikasi usaha tersebut dengan melakukan sertifikasi

halal dan hygiene sanitasi, upaya lain untuk meningkatkan kapasitas

pelaku usaha pariwisata adalah melakukan pelatihan tentang packaging,

Page 18: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

18

kewirausahaan dan manajemen ukm. Incubator bisnis berbasis pariwisata

dan kuliner adalah Nayadam dan Kek Pisang Vila. Jejaring pengusaha

khusus nya kuliner dan belanja dilakukan dengan yang mempunyai usaha

sama seperti kuliner dan fashion. Pelaku usaha kuliner dan belanja

memanfaatkan sumberdaya lokal untuk usahanya namun tidak banyak.

Karena keterbatasan bahan baku. Pelaku usaha belanja yang berbasis dan

focus pada ekonomi kreatif adalah Rumah Kreatif yang dibantu oleh BI

dan Telkom.

12. Penerimaan Pariwisata

Kondisi penerimaan bidang pariwisata meningkat dari tahun ke tahun dan

berkontribusi sebanyak 2,29% terhadap PDRB. Peningkatan penerimaan

sektor pariwisata khususnya wisata kuliner dan belanja sangat

memungkinkan karena sangat membantu peningkatan pajak.

Tabel 2. Target dan Realisasi Pengunjung 2016-2018

Nama Target Realisasi

Hotel 87.552.500.000 80.315.275.232

Restoran 51.831.000.000 51.606.908.116

Hiburan 20.645.400.000 19.995.079.994

Nama Target Realisasi

Hotel 117.250.755.495 89.124.163.872

Restoran 67.157.605.338 58.323.381.150

Hiburan 25.174.000.000 23.806.496.302

Nama Target Realisasi

Hotel 117.918.912.400 67.466.540.000

Restoran 68.600.000.000 43.095.015.386

Hiburan 29.190.000.000 8.747.776.338

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, 2018

Dilihat dari tabel diatas realisasi dari target jumlah tamu hote, restoran

dan tempat hiburan dari tahun 2016 hingga 2018 tidak ada satu pun yang tercapai. Hal ini bisa

disebabkan target terlalu tinggi atau kurangnya pemasaran yang dilakukan oleh masing-

masing industry,

1.2.1.2 Pemetaan Destinasi Berdasarkan Aspek 3 A (Aksesibilitas, Amenitas dan

Atraksi

Pemetaan destinasi selain dilakukan berdasarkan penggunaan instrument

ekosistem pariwisata juga dilakukan berdasarkan pendekatan 3 A. Adapun pemetaan

destinasi yang dilakukan dengan pendekatan tersebut, sebagai berikut:

Aksesibilitas

Batam memiliki satu lapangan terbang yang bernama Hang Nadim yang merupakan

lapangan terbang domestik dan Internasional. Bandara ini dapat menampung 18

Page 19: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

19

pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 767. Sementara itu aksesibilitas melalui laut

bisa di capai melalui beberapa pelabuhan laut Internasional dan domestic. Pelabuhan

laut terdiri dari pelabuhan laut internasional yang merupakan penghubung dengan

negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dan pelabuhan laut domestic yang

menghubungakan kota Batam dengan daerah lainnya. Adapun nama-nama pelabuhan

tersebut adalah:

1. Nongsa Pura Ferry Terminal

2. Harbour Bay Ferry Terminal

3. Sekupang Ferry Terminal

4. Internationl Ferry Terminal

5. Water Front Ferry Terminal

6. Pelabuhan Punggur Kabil

7. Pelabuhan Domestik Sekupang

8. Pelabuhan Batu Ampar

Aksesibilitas darat menuju ke masing-masing destinasi mulai dilakukan peningkatkan

jalur transportasi dan menambahkan armada transportasi ke destinasi wisata tersebut

Amenitas

Batam memiliki amenitas yang sudah sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan

wisatawan manca negara. Ketersedian akomodasi dari jenis hotel bintang empat

hingga hotel non bintang. Restoran di batam sangat beragam jenis makanan dan

minuman yang disajikan namun yang sangat dicari adalah jenis makanan seafood.

Atraksi

Batam memiliki beragam jenis atraksi wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan

meskipun kota ini terkenal sebagai destinasi wisata kuliner dan belanja. Adapun

atraksi-atraksi wisata tersebut adalah:

1. Pantai Kampung Nosa merupakan pantai yang menyatu dengan kampung tua

nelayan. Selain bisa menikmati suasana pantai, wisatawan juga bisa melihat dan

merasakan bagaimana kehidupan nelayan disini. Dari pantai ini juga bisa terlihat

negara Singapura dan Malaysia dari kejauhan.

2. Pulau Putri, salah satu pulau terluar Batam yang berhadapan lamgsung dengan

Singapura

Page 20: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

20

3. Pantai Kampung Terih adalah wisata yang dikembangkan di Kampung Terih

adalah ecowisata yang meliputi wisata pantai, mangrove, budaya dan sejarah.

Kampung Terih adalah desa wisata pertama dibentuk, dicipitakan dan dikembangkan

oleh anggota Genpi di Indonesia menjadi Desa Wisata yang berlokasi di Kelurahan

Sambau Kecamatan Nongsa

4. Pantai Melayu Batu Besar, pantai ini memiliki potensi wisata yang sangat

menarik, pantai yang berada di pesisir timur pulau Batam ini ditandai dengan pasir

putih dan diselingi dengan pohon kelapa disekelilingnya sehingga meninggalkan kesan

teduh dan dingin dengan hembusan angin. Pantai ini dikelola secara mandiri oleh

warga setempat.

Page 21: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

21

5. Pantai Lagorab ini diapit oleh dua buah restoran seafoot dikedua sisinya,

restoran simfoni disisi utara dan restoran Cahaya disebelah selatan.

6. Pantai Tanjung Bemban terletak disebelah utara kelurahan Batu Besar. Di

tanjung bemban anda bisa menikmati semilir angin pantai sembari menikmati kelapa

muda. Saat air laut pasang, anda bisa berenang di lautnya yang jernih. Disini juga

tersedia restoran pinggir pantai yang menyajikan aneka masakan seafood ikan, cumi,

udang, gonggong, semuanya dijamin segar.

7. Pantai Mubut, untuk sampai di Pulau Mubut Darat ini, kita harus menyebrang

dulu dari pelabuhan Sembulang. Dari pusat kota Batam menuju ke pelabuhan ini

butuh waktu sekitar 1,5-2 jam. Jalan masuk ke pelabuhan ini berada di antara

jembatan 4 dan jembatan 5. Jadi dari jembatan 4 lanjutkan terus perjalanan menuju

ke jembatan 5. Nanti sekitar kurang lebih 500 meter sebelum jembatan 5, ada gapura

di sisi kiri jalan. Ada petunjuk jalan bertuliskan “Sembulang”. Setelah masuk ke gapura

itu, ikuti aja terus jalannya, sampai mentok. Nanti akan ketemu pelabuhan kecil yang

bertuliskan “Wisata Pulau Mubut Darat”.

8. Ocarina Park menawarkan wisata bahari dan permainan untuk anak-anak yaitu

theme park dan children water. Kedua permainan anak-anak ini biasa dikenal dengan

nama Ocarina.

9. Golden City Batam berlokasi di Bangkong Laut Kecamatan Batu Ampar, tempat

ini memiliki beberapa objek wisata di dalamnya antara lain Miniatur Rumah Adat se

Indonesia, Wahana Gokart, Kuliner, hotel, permainan anak-anak

10. Pantai Dendang Melayu sedang dalam penataan, diharapkan dapat menjadi

sarana rekreasi bagi masyarakat Batam. Tentunya disamping itu akan mampu menarik

wisatawan asing. Bahkan kedepan, tidak tertutup kemungkinan sejumlah iven

pariwisata Batam akan dilakukan disana.

11. Tebing Langit, disini dapat menikmati keindahan alam berupa pemandangan

matahari terbenam.

12. Pantai Marina merupakan salah satu pantai yang terkenal dan populer.

Lokasinya disebelah barat kota Batam, daerah ini juga dijadikan sebagai pelabuhan

kapal-kapal ferry.

Page 22: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

22

13. Pantai Mirota merupakan salah satu pantai dengan pasir putih yang harus anda

masukan dalam daftar tempat wisata di Batam yang akan dikunjungi. Pantai ini

terletak di Pulau Galang. Pantai ini memiliki julukan surga pasir putih di ujung Batam.

14. Rumah Limas Potong merupakan wisata budaya yang memiliki ciri khas sendiri

sebagai daerah melayu. Hal ini ditandai dengan diresmikannya Rumah Limas

Potong sebagai rumah khas melayu dan dijadikan salah satu objek Wisata Budaya

Kota Batam. Dikenal dengan sebutan Rumah Limas Potong karena bentuk atapnya

yang menyerupai limas yang terpotong dan berdiri tidak langsung di atas tanah atau

disebut rumah panggung. Rumah yang dibangun oleh Haji Karim ini kini sudah tak lagi

berpenghuni. Rumah ini memang sengaja tidak ditinggali dan dijadikan sebagai rumah

contoh khas Melayu di Batam.

15. Komplek Makam Zuriyat Nong Isa merupakan komplek pemakaman para

kerabat dan keturunan dari Nong Isa. Menurut catatan sejarah, Nong Isa atau Raja Isa

bin Raja Ali adalah penguasa pertama Pulau Batam. Tahun 1829, beliau memperoleh

mandat dari Sultan Riau dan Yang Dipertuan Muda Riau VI untuk memerintah

kawasan Nongsa dan sekitarnya. Kawasan Nongsa dan sekitarnya tak lain tak bukan

adalah Pulau Batam. Surat mandat Nong Isa tersebut dikeluarkan pada 22 Jumadil

akhir 1245 atau bertepatan dengan 18 Desember 1829. Tanggal tersebut kini

ditetapkan sebagai hari jadi Kota Batam. Komplek makam Zuriyat Nong Isa terletak di

atas sebuah bukit kecil di kampung nongsa pantai, kelurahan sambau, Kecamatan

Nongsa, Batam. Nong Isa sendiri tidak dimakamkan di sini, jadi hanya makam anak

keturunannya saja. Makam beliau sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.

Inilah atraksi wisata yang dimiliki oleh Kota Batam sebagai pilihan destinasi bagi

wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Destinasi ini akan lebih berkembang lagi jika

pemerinta kota Batm mempunyai alat pemasaran yang tepat. Setelah ini kita kan

membahas tentang pemasaran pariwisata dilakukan oleh pemkot.

Pemasaran

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan baik mancanegara maupun domestik

yang berkunjung ke Batam, pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata kota Batam melakukan beberapa kegiatan pemasaran berupa pameran,

event dan media sosial. Upaya pemasaran yang diadakan melalui Generasi Wonderful

Indonesia, branding wonderful Indonesia ke Jerman, Korea, Singapura, Jepang, India

Page 23: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

23

dan Thailand. Beberapa media pemasaran yang dimiliki namun masih berjalan sendiri-

sendiri dan tidak ada datanya. Pemasaran dengan media digital dilakukan oleh GenPi

selaku sukarelawan pariwisata dengan menggunakan blog, youtube, vlog, instagram.

Pemerintah daerah belum menyasar komunitas-komunitas kuliner dan belanja secara

maksimal, sudah direncanakan namun masih belum terealisasi. Ada beberapa

kerjasama yang sudah dilakukan tetapi tidak berkelanjutan. Pemerintah daerah

seharusnya memetakan potensi lokal Batam diwisata kuliner dan belanja, dibuat

kluster serta bekerjasama dengan travel agent yang ada. Pemerintah daerah sudah

mempunyai Rencana Induk pariwisata Daerah namun belum disosialisasikan dengan

baik, calon wisatawan yang dibidik dalam pemasaran adalah wisatawan kuliner dan

belanja. Pemda mengadakan pemasaran ke beberapa negara seperti yang disebut

diatas, masih melakukan media promosi konvensional berupa pamphlet, poster,

brosur dan spanduk. Pemasaran berbasis digital dilakukan oleh Generasi Pesona

Indonesia dan Generasi Wonderful Indonesia. Daerah belum memiliki humas khusus

pariwisata. Provinsi Kepulauan Riau mengadakah Program Hot Deals Kepri 2018

dengan tema “Hot Deals 365 Everyday Is Hote Deals Offers in Batam and Beyond”,

adalah program weekdays dengan length of stay 2.2 hari. Hot deals berupa diskon

kapal ferry 60%, atraksi 50%, dan akomodasi 8%.

Industri dan Kelembagaan

Hal yang diperlukan dalam industry pariwisata selain destinasi yang menarik

untuk dikunjungi oleh wisatawan yang dilengkapi dengan aksesibilitas, amenitas dan

atraksinya, pemasaran yang tepat dengan menggunakan alat promosi yang sesuai

dengan segmentasi yan dituju dan tentunya kesiapan sumber daya manusia pariwisata

yang ada, masyarakat sekitar destinasi serta industry wisata kuliner dan belanja yang

mendukung. Belum ada pelaku usaha kuliner dan belanja yang telah memiliki

sertifikasi Internasional. Pemerintah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan

sertifikasi usaha tersebut dengan melakukan sertifikasi halal dan hygiene sanitasi,

upaya lain untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha pariwisata adalah melakukan

pelatihan tentang packaging, kewirausahaan dan manajemen ukm. Inkubator bisnis

berbasis pariwisata dan kuliner adalah Nayadam dan Kek Pisang Vila. Jejaring

Page 24: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

24

pengusaha khusus nya kuliner dan belanja dilakukan dengan yang mempunyai usaha

sama seperti kuliner dan fashion. Pelaku usaha kuliner dan belanja memanfaatkan

sumberdaya lokal untuk usahanya namun tidak banyak. Karena keterbatasan bahan

baku. Pelaku usaha belanja yang berbasis dan fokus pada ekonomi kreatif adalah

Rumah Kreatif yang dibantu oleh BI dan Telkom.

BAB 2

FORMULASI STRATEGI KOTA BATAM

2.1 Tinjauan Formulasi

Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan perlu didukung dengan

perencanaan yang matang dan harus mencerminkan tiga dimensi kepentingan, yaitu

industri pariwisata, daya dukung lingkungan (sumber daya alam), dan masyarakat

setempat dengan sasaran untuk peningkatan kualitas hidup.

Jadi industri pariwisata itu lebih banyak bertujuan untuk meyakinkan orang-

orang bahwa pariwisata itu memberikan dampak positif dalam perekonomian,

terutama dampak dari multiplier effect yang ditimbulkannya.

Pengembangan pariwisata sebagai suatu industri secara ideal harus berlandaskan

pada prinsip dasar, yaitu:

1. Kelangsungan Ekologi, yaitu bahwa pengembangan pariwisata harus menjamin

agar terciptanya pemeliharaan dan proteksi terhadap sumber daya alam yang

akan menjadi daya tarik pariwisata, seperti lingkungan laut, hutan, pantai, danau,

dan sungai.

2. Kelangsungan Kehidupan sosial dan budaya, yaitu bahwa pengembangan

pariwisata harus mampu meningkatkan peranmasyarakat dalam pengawasan tata

kehidupan melalui system nilai yang dianut masyarakat setempat sebagai identitas

masyarakat tersebut.

Page 25: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

25

3. Kelangsungan Ekonomi, yaitu bahwa pengembangan pariwisata harus dapat

menciptakan kesempatan kerja bagi semua pihak untuk terlibat dalam aktivitas

ekonomi melalui suatu system ekonomi yang sehat dan kompetitif

4. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui

pemberian kesempatan kepada mereka untuk terlibat dalam pengembangan

pariwisata.

Berdasarkan prinsip dasar di atas maka formulasi strategi kota Batam dilihat melalui

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Propinsi Kep. Riau, Rencana Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam, dan Rencana Tata Ruang. Rencana Tata Ruang

Wilaya Kota batam sudah berakhir pada tahun 2014, belum diperbaharui lagi

2.1.1 Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Provinsi

Kepulauan Riau Tahun 2012-2022 (PERDA Nomor 02 Tahun 2012 Provinsi Kep. Riau)

Visi pembangunan kepariwisataan daerah adalah

“Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata Yang Berdaya Saing Tinggi di

Pasar Nasional dan Internasional Secara Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong

Pembangunan Daerah Dan Kesejahteraan Masyarakat”.

Sedangkan misi pembangunan kepariwisataan daerah sebagai berikut:

a. Mendukung kegiatan pelestarian dan pengembangan kebudayaan sebagai daya tarik

wisata untuk mendukung terwujudnya visi pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

sebagai Bunda tanah melayu yang sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan

ramah lingkungan”;

b. Pengembangan destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai,

berwawasan lingkungan, meningkatkan pendapatan nasional, daerah dan

masyarakat;

c. Pengembangan pemasaran pariwisata yang sinergis, unggul, dan bertanggung jawab

untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara;

d. Pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing, kredibel, menggerakkan

kemitraan usaha, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial

budaya;

e. Pengembangan organisasi pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat,

sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien

dalam rangka mendorong terwujudnya Pembangunan Kepariwisataan yang

berkelanjutan.

Tujuan pembangunan kepariwisataan daerah meliputi:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Destinasi Pariwisata;

b. Mengkomunikasikan destinasi pariwisata daerah Kepulauan Riau dengan

menggunakan media pemasaran secara efektif, efisien dan bertanggung jawab;

c. Mewujudkan industri pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian daerah

dan nasional;

Page 26: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

26

d. Mengembangkan kelembagaaan kepariwisataan dan tata kelola pariwisata yang

mampu mensinergikan Pembangunan Destinasi Pariwisata, Pemasaran Pariwisata,

dan Industri Pariwisata secara profesional, efektif dan efisien.

Sasaran pembangunan kepariwisataan daerah meliputi:

a. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara;

b. Peningkatan jumlah pergerakan wisatawan nusantara;

c. Peningkatan jumlah penerimaan devisa dari wisatawan mancanegara;

d. Peningkatan jumlah pengeluaran wisatawan nusantara;

e. Peningkatan produk domestik bruto di bidang Kepariwisataan.

Dilihat dari RIPPARDA Provinsi Kepulauan Riau di atas dapat disimpulkan bahwa

pemerintahan Kepulauan Riau sangat peduli dengan industry pariwisata yang mereka miliki

dan mengembangan potensi wisata yang dimiliki.

2.1.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Batam Tahun 2016­2021 (Perda No. 08 Tahun 2016 Kota Batam)

Kota Batam Reancana Pembangunan Jangka Menengah sebagai panduan dalam

melaksanakan kebijakan-kebijakan yang akan mereka buat. Kota Batam memiliki visi:

“Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Berdaya Saing, Maju,

Sejahtera, dan Bermartabat”.

Visi ini dijabarkan sebagai berikut:

Batam: Meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Batam dan seluruh

warga-nya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batastertentu yang

berkembang sejak 1970 hingga sekarang.

Bandar Dunia: Mengarahkan pengembangan dan pembangunan Kota Batam

sebagai kota industri, perdagangan, pariwisata dan alih kapal yang kompetitif

dan dinamis di kawasan regional AsiaTenggara, serta atraktif bagi pelaku bisnis

dalam dan luar negeri. Dalam jangka panjang, Kota Batam diupayakan menjadi

suatu kota jasa yang menjadi "center of excellent", dengan melakukan

pendalaman pada fungsi-fungsi yang sudah ada yang ramah lingkungan dengan

sentuhan teknologi yang terus berkembang.

Madani: Mengarahkan masyarakat Kota Batam ke dalam bentuk masyarakat

yang sopan, santun, disiplin dan beradab serta berbudaya tinggi (civilized).

Tatanan masyarakat terwujud dalam sopan santun dan beradab dalam mencari

jalan keluar melalui musyawarah dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Berdaya Saing: Mengarahkan masyarakatKota Batam untuk mampu melihat

peluang dengan memanfaatkan keunggulan komparatif secara efektif dan

Page 27: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

27

mampu menciptakan keunggulan kompetitif sehingga dapat bersaing secara

sehat dengan lingkungan lokal, regional dan internasional. Maju: Adalah sikap

dan kondisi masyarakat yang produktif, berdaya saing dan mandiri, terampil

dan inovatif dengan tetap dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang

toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika perubahan namun tetap

berpegang pada nilai budaya serta kearifan lokal dan berdaulat secara pangan,

ketahanan ekonomi dan sosial.

Sejahtera: Bermakna kondisi yang utuh menyangkut lahir dan batin.

Kesejahteraan lahir meliputi kondisi yang lebih baik pada tingkat pendidikan,

kesehatan dan pendapatan penduduk. Kesejahteraan batin meliputi rasa aman,

merdeka dan mampu mengaktualisasikan seluruh potensi yang dimiliki. Kondisi

kesejahteraan yang lebih baik akan memberikan peluang lebih besar pada

kesejahteraan pada tingkat yang lebih tinggi dan kesejahteraan antar generasi.

Bermartabat: Mengarahkan masyarakat Kota Batam ke dalam kondisi

masyarakat yang memiliki harga diri, jati diri dan menjadikan Kota Batam

sebagai kebanggaan bagi seluruh warganya, serta memiliki aparatur

pemerintahan yang bersih melalui pelayanan prima tanpa membedakan status.

MISI

Agar Visi tersebut mudah untuk diwujudkan maka disusun Misi dalam rangka

mengimplementasikannya. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin

dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Misi juga akan

memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk

mewujudkan visi yang telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui enam misi

pembangunan daerah sebagai berikut:

Misi Pertama: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih,

transparan, akuntabel, dan mengayomi. Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan

pelayanan birokrasi pemerintah Kota Batam yang prima, dimana pelayanan yang

diberikan harus dapat melebihi standar pelayanan yang sudah ada. Dimana

kondisi demikian menuntutsetiap individu dari birokrat harus akuntabel, yakni

bekerja sesuai prosedur, memiliki integritas dan tanggungjawab dalam melakukan

setiap pekerjaan, serta tidak membedakan status dari warga-nya. Selain itu sifat

Page 28: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

28

transparan harus melekat dalam sistem birokrasi, dimana seluruh penyelenggara

pemerintahan daerah harus membuka diri terhadap hak masyarakat untuk

memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang

penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak

asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.

Misi Kedua: Mewujudkan SDM Daerah yang bertaqwa, berdayasaing dan

masyarakat yang sejahtera. Misi ini dimaksudkan untuk menciptakan manusia

Kota Batam yang agamis, berakhlak mulia, bermoral, sehat, cerdas, siap bersinergi

dan berkompetisi di dalam konstelasi Masyarakat Ekonomi Asean. Sehingga

tercipta kehidupan kota dengan masyarakat yang lebih mandiri dan berbudaya.

Misi Ketiga: Mewujudkan tata ruang kota yang berwawasan lingkungan,

infrastruktur kota yang modern, serta penataan permukiman yang ramah, asri dan

nyaman sesuai nilai budaya bangsa. Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan publik melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas

dengan memperhatikan daya tampung dan daya dukung lingkungan sesuai

dengan tata ruang Kota Batam, sehingga tercipta kenyamanan bagi seluruh

entitas masyarakat yang berada di Kota Batam.

Misi Keempat: Mewujudkan penguatan sektor industri dan peningkatan peran

sektor jasa, perdagangan, pariwisata, alihkapal, maritim dan pertanian/ perikanan

dalam menopang perekonomian daerah. Misi ini dimaksudkan untuk

mengoptimalkan pendayagunaan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Kota

Batam, yakni wilayah yang berbentuk kepulauan, serta letak geografis yang

strategis karena terletak di jalur perdagangan internasional. Oleh karena itu

Pemerintah Kota Batam memberikan perhatian khusus dalam konteks jaminan

iklim usaha yang kondusif, melalui penyediaan tenaga kerja terampil, kemudahan

investasi dan pelayanan yang prima, serta peningkatan kualitas dan kuantitas

infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi. Dalam konteks wilayah Batam sebagai

kepulauan, penguatan tata kelola ekonomi wilayah pesisir dan laut dapat

memberikan value added terhadap jasa dan produk yang dihasilkan dari

pengolahan sumberdaya pesisir dan laut.

Misi Kelima: Mewujudkan penguatan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM dan

Koperasi yang bersinergi dengan kebutuhan industri dan pasar domestik. Misi ini

Page 29: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

29

dimaksudkan untuk menciptakan konektivitas sektor UMKM dan Koperasi dengan

kegiatan industri di Kota Batam, sehingga UMKM dan Koperasi memiliki akses

yang lebih luas terhadap pilihan jenis komoditas yang akan dijual, permodalan,

dan kepastian dalam hal sustainability businesses. Hal tersebut dapat menjadi

stimulus kepada warga Kota Batam untuk memulai usaha UMKM dan

memanfaatkan Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Dengan

demikian, diharapkan tingkat pengangguran dapat diminimalkan seraya diiringi

dengan peningkatan produktivitas masyarakat Kota Batam. Hal tersebut bermuara

pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Batam.

Misi Keenam: Mewujudkan percepatan pembangunan di daerah hinterland

sebagai penopang dan penyangga perekonomian Kota Batam. Misi ini

dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di

wilayah hinterland, sehingga masyarakat di wilayah tersebut memiliki akses yang

lebih luas dalam menjangkau informasi dan mengolah sumberdaya ekonomi.

Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan dasar di wilayah hinterland menjadi

perhatian Pemerintah Kota Batam dalam konteks mendekatkan pelayanan kepada

masyarakat demi terciptanya pemerataan kesejahteraan masyarakat hingga

wilayah hinterland.

Didalam visi maupun misi tidak termaktub poin yang menitik beratkan pada

perngembangan indutri pariwisata. Namun disalah satu poin tujuan dan sasaran di

RPJMD terdapat penekanan pemerintah kota Batam terhadap industry Pariwisata.

TUJUAN

Tujuan ini ditekankan agar pemerintah kota lebih fokus melihat permasalah yang ada

guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Tingginya kunjungan wisatawan ke

Kota Batam disertai dengan masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya tingkat hunian wisatawan di Kota Batam

2. Terbatasnya atraksi dan destinasi wisata di Kota Batam.

SASARAN

Page 30: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

30

Pemerintah Kota Batam memiliki sasaran dibidang pariwisata yang bermaksud untuk

fokus meningkatkatkan industri pariwisata sebagai salah satu pemberi devisa bagi kota

ini. Sasaran tersebut sebagai berikut:

1.Perwujudan sapta pesona yang memberikan kenyamanan kepada wisatawan

mancanegara

2. Koordinasi dan kesamaan persepsi antara front liner dengan CIQP (Customs,

Imigration, Qurantine, Port)

3. Promosi yang dilakukan berkesinambungan, berkelanjutan dan perluasan pangsa

pasar baru; Promosi fokus kepada penyumbang pengunjung yang dominan (Singapura,

Malaysia dan Korea) dan promosi ke pangsa pasar baru China dan Timur Tengah

4. Atraksi dan pelaksanaan even pariwisata yang terjadwal dan berkelanjutan

5. Memberikan peningkatan pelayanan kepada wisatawan mancanegara seperti

penyediaan transport dan itensif pada even yang dilaksanakan.

Maka pada RPJMD dapat dilihat pentingnya peningkatan sinergi stakeholder,

peningkatan daya saing industri pariwisata, peningkatan ekonomi kreatif, peningkatan

pelibatan kelompok masyarakat dan peningkatan profesionalisme sdm melalui pendidikan

dan pelatihan

Page 31: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

29

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI DESAIN STRATEGI & RENCANA AKSI

WISATA KULINER & BELANJA KOTA BATAM

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Destinasi Pariwisata

No Program Rencana Aksi/Kegiatan

Deskripsi Rencana Aksi Jangka

Waktu

Pelaksana

Pendek Menengah Panjang Penanggung Jawab

Dinas Terkait

1 Program Pembangunan Destinasi Pariwisata

Pemilihan destinasi

unggulan untuk wisata

kuliner dan belanja

Penguatan kapasitas

destinasi wisata sesuai

zonasi untuk

mewujudkan

pariwisata

berkelanjutan (sosial,

ekonomi, lingkungan)

a. Membuat tim untuk melakukan pemilihan 3 destinasi unggulan untuk wisata kuliner dan belanja agar lebih fokus untuk melakukan pemasaran. b. Penyusunan strategi pengembangan destinasi sesuai zonasi dengan mempertimbangkan capaian sustainable tourism contoh Nagoya sebagai sentra belanja dan bengkongsebagai sentra belanja

˅

˅

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

ASITA. PHRI, GenPI, GEnWi, Akademi Pariwisata ASITA, PHRI, GenPI, GenWI, Akademisi Pariwisata

Peningkatan fasilitas

kenyamanan di area

wisata

a. Pembuatan fasilitas/amenitas yang menjamin kenyamanan (mis: toilet, pedestrian, parkir, shuttle, dll)

˅

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota batam

Dinas PU

Page 32: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

30

b.Peningkatan rasa aman dalam mengeksplorasi wiskulja (safety, secure, higienitas dan lingkungan)

˅

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

Kepolisian, Imigrasi, Dinas Kesehatan

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pemasaran Pariwisata

No Program Rencana Aksi/Kegiatan

Deskripsi Rencana Aksi Jangka

Waktu

Pelaksana

Pendek Menengah Panjang Penanggung Jawab

Dinas Terkait

2 Program Pembangunan Pemasaran Pariwisata

Analisa pasar untuk

promosi, pemasaran,

dan pengembangan

produk

a. Pemahaman karakteristik dan profil pasar dan fokus terhadap pasar sasaran yang sudah maintain yaitu Singapura, Malaysia dan Timur Tengah; dan pasar yang akan didevelop (china, korea)

˅

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

ASITA, GenPI, GenWi

Peningkatan kapasitas

IT untuk

pengembangan

promosi dan

pemasaran

a. Infrastruktur dan sumber daya untuk pengembangan IT

b. Pengembangan media promosi dan

˅

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

Telkom, Web designer, Asita, GenPi,

Page 33: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

31

pemasaran

GenWi

Kerjasama antar

kabupaten dan

provinsi khususnya di

bidang

kepariwisataan

melalui mitra praja

utama dengan

melihat karakteristik

destinasi wisata

a. Kota Batam dikelola

menjadi pusat wisata

kuliner dan belanja

˅ Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

Asita, GenPi, GenWi

3.3 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Industri Pariwisata

No Program Rencana Aksi/Kegiatan Deskripsi Rencana Aksi

Jangka

Waktu

Pelaksana

Pendek Menengah Panjang Penanggung Jawab

Dinas Terkait

3 Program Pembangunan Industri Pariwisata

Mengendalikan usaha

jasa, sarana, dan daya

tarik kepariwisataan

a.Mengkompilasi database pelaku industri pendukung (kuliner dan kriya, supply bahan baku pangan dan kriya, agro industry, pemandu wisata) b. Mengkaji dan menganalisis kebutuhan dukungan

˅ Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

Page 34: KOTA BATAM - kemenparekraf.go.id€¦ · Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka

32

untuk pengembangan usaha jasa, sarana, dan daya tarik kepariwisataan

3.4. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kelembagaan Pariwisata

No Program Rencana Aksi/Kegiatan

Deskripsi Rencana Aksi

Jangka

Waktu

Pelaksana

Pendek Menengah Panjang Penanggung Jawab

Dinas Terkait

4 Program Pembangunan Industri Pariwisata

Perlu ada kajian lebih lanjut dalam pembuatan aturan dan kebijakan yang khusus mengatur wisata kuliner dan belanja

a. Pembuatan kebijakan yang mengatur hulu hilir untuk menghasilkan wiskulja yang bertanggung jawab b .Peningkatan kontribusi antar stakeholder sehingga dapat menghasilkan sinergi untuk pariwisata yang berkelanjutan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat

˅

˅

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam

Akademisi Pariwisata, ASITA, GenPi, GenWi Pemerintah Kota, Pengusaha, Masyarakat, Akademisi, media.