KOTA TERBERSIH DI DUNIA

1. Calgary (Canada)

Kota Calgary adalah kota terbesar di provinsi Alberta, Canada. Kota ini memiliki luas wilayah 726,5 km2 dan penduduknya berjumlah 991.759 jiwa (2006) dengan kelembaban 72%. Ada dua sungai yang mengalir di kota ini yaitu, sungai Bow dan sungai Elbow yang menjaga kelembaban di daratan Calgary. Sungai tersebut digunakan oleh kota Calgary sebagai sumber air untuk kehidupan sehari-hari, diproses terlebih dahulu tentunya oleh pabrik pengolahan air berstandar internasional agar layak digunakan tentunya.Sumber http://www.mbctimes.com/

Kota ini memiliki memiliki transportasi massal yang memadai yaitu Light Rail Transportation ( transportasi kereta ringan) untuk mengurangi pengguna kendaraan pribadi, sehingga udara di kota ini sangat sejuk dan bersih. Kota ini memiliki sistem manajemen pengolahan limbah dan sistem daur ulang yang baik, berikut adalah sebagian program pemerintah kota Calgary yang mendukung terciptanya lingkungan kota yang bersih :a) Blue Cart recycling Blue Cart recycling adalah program dimana disediakannya wadah berwarna biru di dekat rumah rumah penduduk untuk menampung barang barang yang dapat di daur ulang seperti plastik, karton, botol, kaleng bekas, botol kaca dan lain sebagainya, setelah terkumpul barang tersebut akan di bawa dan di daur ulang.b) Electronics RecyclingPenduduk kota Calgary dapat mendaur ulang barang barang elektronik yang tidak terpakai. Barang elektronika mengandung bahan kimia dan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan apabila di kubur di dalam tanah.c) Leaf & Pumpkin CompostingLimbah daun/ limbah organik di jadikan kompos untuk mengurangi ketergantungan membuang sampah. Kompos yang kaya nutrisi tersebut dapat bermanfaat untuk menyuburkan tanah.d) Tire RecyclingDaur ulang ban sangat baik untuk lingkungan, program ini dapat menambah kapasitas/ daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA), ban ban yang tidak terpakai di kota Calgary di manfaatkan oleh industry daur ulang ban, industri lantai, industri atap, kasur ternak, dan untuk wahana permainan.Itulah sebagian program pemerintah kota Calgary untuk mengurangi jumlah limbah/sampah yang berakhir di TPA dan membuat kota menjadi bersih dan nyaman untuk dihuni.

2. Honolulu (U.S.A)

Honolulu adalah ibu kota Negara bagian Hawaii, Amerika Serikat. Dengan luas wilayah 177,2 km2 dan jumlah penduduk 374.658 jiwa (2009). Industri yang terdapat di kota ini hanya sedikit dan tidak menimbulkan polusi sehingga udara di kota ini bersih. Kota Honolulu memiliki sistem transit bus yang sangat baik sehingga mengurangi asap lalu lintas yang ada di kota ini. Penduduk Honolulu memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk menjaga kebersihan dan enggan membuang sampah sembarangan, pemerintah kota tersebut menyediakan fasilitas tempat sampah di seluruh area publik sekaligus pengolahan sampah yang baik, sehingga tingkat kebersihan di Honolulu terjaga. Sumber http://www.mbctimes.com/

3. Helsinki (Finlandia)

Helsinki adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Finlandia dengan jumlah penduduk 614.074 jiwa dan luas wilayah 187,1 km2. Kota ini adalah pusat politik, pendidikan, keuangan, budaya dan penelitian utama Finlandia. Finlandia benar-benar berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan ini tercermin dalam kota. Helsinki memiliki trem, sistem kereta bawah tanah dan rel sistem komuter ringan ( light rail commuter system). Hal tersebut dapat mengurangi polutan dari asap kendaraan pribadi.Kota Helsinki memiliki sistem pengolahan limbah yang baik, yaitu Recycling and waste sorting ( Daur ulang dan pemilahan limbah). Limbah yang di pilah antara lain ; Limbah organik, limbah tekstil, limbah sisa konstruksi, limbah elektronika, limbah plastic dan energy, limbah taman dan semak, kaca, limbah berbahaya, logam, kertas, dan lain- lain.Sumber http://www.mbctimes.com/

Kota ini juga mempunyai sistem pengolahan air dan pengolahan air limbah yang baik. Kota ini memiliki sistem pengolahan air dan air limbah yang baik ( Water services and Wastewater Treatment).

4. Ottawa (Canada)

Ottawa adalah ibu kota Kanada dan merupakan kota terbesar keempat di Kanada. Kota ini memiliki luas wilayah 2.778 km dan populasi sebanyak 883.391 jiwa (2011). Selain memiliki sistem kereta ringan ( light rail system) yang mengurangi polusi lalu lintas, Ottawa juga memiliki program lain yang dirancang khusus untuk menjaga kota agar tetap bersih. Misalnya, Ottawa mensponsori program "Spring Cleaning the Capital" setiap musim semi. Antara 15 April dan 15 Mei lebih dari 60.000 relawan pergi untuk membersihkan taman kota, jalan raya, lahan hijau, dan trotoar.Kota Ottawa juga mempunyai banyak kebijakan-kebijakan tentang lingkungan sebagai contoh pemilik anjing tidak boleh membiarkan anjing membuang kotoran sembarangan, kotoran anjing tersebut harus diambil oleh pemilik anjing apabila tidak, pemilik akan dikenai denda oleh pemerintah.Sumber http://www.mbctimes.com/

Pemerintah sangat memperhatikan pengolahan limbah sehingga di buat program- program untuk kebersihan kota, seperti Recycling (daur ulang), Waste reduction and education ( pengurangan limbah dengan cara mengolah dan edukasi tentang limbah), dan lain-lain. Pemerintah pun mengeluarkan k ebijakan untuk merawat pohon pohon di sekitar penduduknya.

5. Wellington (Selandia Baru)

Wellington, merupakan ibu kota negara Selandia Baru. Kota ini merupakan daerah urban kedua terbesar di Selandia Baru, serta merupakan ibu kota nasional terpadat di Oceania. Penduduknya berjumlah 200.100 jiwa (2011), dan memiliki luas wilayah 290 km2. Sumber http://www.mbctimes.com/

Ibu kota Selandia Baru ini memiliki system pengolahan limbah yang baik salah satu program pemerintah yang unik adalah Second Treasures Shop, yaitu program dimana penduduk kota Wellington dapat mendonasikan barang barang yang tidak terpakai ke tempat penampungan tersebut dan selanjutnya barang barang tersebut diperjualbelikan di toko tersebut. Dengan catatan barang- barang yang di donasikan harus layak pakai. 33 % dari penduduk kota ini lebih memilih berpergian menggunakan bus, sehingga dapat mengurangi polusi kendaraan bermotor.

6. Minneapolis (U.S.A)

Minneapolis adalah kota terbesar di Minnesota dan ibu kota provinsi dari Hennepin County. Minneapolis mempunyai luas wilayah sebesar 151,3 km dan jumlah penduduk sebanyak 392.880 jiwa (2012). Kota ini adalah pusat media, bisnis dan budaya Negara.Tetapi kota ini memiliki sistem transportasi massal yang berfungsi baik, yaitu Light Rail System dan Bus System. Dan pemerintah kota Minneapolis mendukung berbagai program untuk menggunakan sepeda dalam aktivitas sehari-hari, dan pemerintah kota Minneapolis menyediakan jalur khusus untuk pengguna sepeda. Kota Minneapolis dijuluki City of Lakes ( Kota Danau), kota ini sangat kaya dalam sumber daya airnya dengan lebih dari dua puluh danau dan lahan basah, sungai Mississippi dan air terjun.Kota ini memiliki sistem pengolahan limbah yang baik dan pengawasan yang baik dan sistem pengolahan air yang baik. Kota ini juga mempunyai kebijakan untuk menampung air hujan sehingga mengurangi air runoff.Pemerintah kota ini memiliki program Rain Garden, Rain Garden adalah kebun tanaman asli yang dirancang tidak hanya untuk estetika, tetapi juga mengurangi jumlah stormwater (air hujan yang tidak terserap oleh tanah). Runoff (air aliran permukaan) tercemar adalah masalah besar di daerah perkotaan seperti kota Minneapolis di mana sulit untuk stormwater (air hujan) untuk meresap ke dalam tanah. Air hujan mengalir di atas permukaan, membawa polutan seperti sedimen, sampah, partikel organik, pestisida, pupuk, limbah hewan peliharaan, gas dan minyak, logam dan lainnya. Air tercemar ini kemudian akan mengalir menuju danau & sungai dan pada akhirnya akan mencemari, itulah salah satu program pemerintah yang sangat berpengaruh untuk mewujudkan kota Minnesota yang bersih.Sumber http://www.mbctimes.com/

KOTA TERKOTOR DI DUNIA

1. Baku (Azerbaijan)

Baku adalah ibu kota dan sekaligus kota terbesar di Azerbaijan. Memiliki luas wilayah 2.130 km2, dan penduduk sebanyak 2.045.815 jiwa.Azerbaijan kaya akan sumber mineral, terutama minyak dan gas alam. Azerbaijan telah lama menjadi pusat kegiatan minyak, kota Baku lebih tepatnya. Aktivitas pengeboran minyak di kota ini mengakibatkan limbah hasil aktivitas kegiatan minyak ini mencemari lingkungan.Sumber http://www.forbes.com/

Aktivitas industri perminyakan di kota ini berpengaruh buruk pada kualitas udara dan air di kota Baku. Sistem manajemen pengolahan limbah di kota ini terbilang buruk.

2. Dhaka (Bangladesh)

Kota Dhaka terletak di Asia selatan, antara Burma dan India, Dhaka, ibukota Bangladesh.Dengan luas wilayah sebesar 815,8 km dan populasi penduduk sebanyak 14.399.000 jiwa (2013). Permukaan air sering tebal dengan penyakit dan polutan dari penggunaan pestisida komersial. Sumber http://www.forbes.com/

Pencemaran terutama datang dari penggunaan pestisida yang mencemari sumber-sumber air, adalah masalah utama dari kota ini. Polusi udara di kota ini telah berubah menjadi masalah yang sangat serius. Menghitamnya udara kota Dhaka di beberapa daerah dapat dilihat bahkan dengan mata telanjang. Penyebaran bau kotoran akibat tumpukan sampah adalah hal biasa dan merupakan pemandangan sehari-hari. Tumpukan sampah dapat dilihat di jalan-jalan Dhaka dan proses pembuangannya sangatlah lambat.

3. Antananarivo (Madagaskar)

Kota Antananarivo merupakan ibu kota Madagaskar dan sekaligus kota terbesar di Madagaskar. Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 88 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 1.613.375 jiwa (2005).Madagaskar, yang terletak di pesisir tenggara Afrika dan Samudera Hindia, merupakan salah satu negara eksotis dengan flora dan faunanya yang unik. Namun perkembangan jumlah penduduk yang tak diimbangi kebijakan - kebijakan terhadap dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan membuat salah satu kotanya masuk dalam daftar kota terkotor di dunia. Kepadatan penduduk dan sistem manajemen yang kurang baik dalam kota ini adalah masalah utama kota ini. Sumber http://www.forbes.com/

4. Port Au Prince (Haiti)Port Au Prince merupakan pusat perkembangan ekonomi utama di Haiti, mengandalkan posisinya sebagai kota pelabuhan internasional. Kota ini memiliki luas wilayah 36.04 km2 dengan jumlah penduduk 942.194 jiwa (2012).Sayangnya kepadatan penduduk dan buruknya sistem manajemen tentang lingkungan di Kota ini kurang baik. Hal ini membuat air dan udara disana kotor dan cukup berbahaya bagi manusia. Sistem pengolahan limbah di kota ini pun terbilang buruk, tidak adanya kebijakan pemerintah untuk mengontrol polusi udara di kota tersebut.

Sumber http://www.forbes.com/

5. Mexico City (Mexico)

Meksiko City adalah Ibukota Meksiko dengan luas wilayah sebesar 1,485 km2 dengan jumlah penduduk 8.851.080 jiwa (2010). Pemerintah kota ini tampaknya tak bisa berbuat banyak mengatasi polusi udara yang datang akibat letak geografisnya.Sumber http://www.forbes.com/

Meksiko terletak di cekungan vulkanik dan dikelilingi oleh pegunungan. Hal ini membuat polusi udara seolah terkunci di wilayah tersebut dan kabut Asap mengepul di atas kota Meksiko City.Menurut para peneliti dari University of Salzburg, Mexico City memiliki konsentrasi yang tinggi hampir setiap polutan udara utama yang berbahaya, termasuk sulfur dioksida, nitrogen oksida dan karbon monoksida. Selama bertahun tahun, kota ini telah mencoba langkah-langkah untuk mengatasi masalah udara di kota meksiko, seperti meledakan perbukitan sekitarnya untuk meningkatkan sirkulasi udara dan memasang kipas besar untuk mengalirkan asap dari lembah.Kota ini juga telah mencoba beberapa pendekatan kepada masyarakat untuk mengurangi asap, seperti dilarang membawa kendaraan di hari- hari tertentu dan lain sebagainya. Sampah dan air juga menjadi masalah di kota ini karena sistem pengolahan limbah yang kurang baik.

KOTA TERBERSIH DI INDONESIA

1. Surabaya

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.Kota Surabaya memiliki luas wilayah sebesar 374,8 km2 dan jumlah penduduk 2,765 juta jiwa (2010). Partisipasi aktif yang ditunjukkan warga Kota Surabaya dalam menjaga kebersihan dan keasrian kota Surabaya. Kota Surabaya kembali berhasil meraih Piala Adipura Kencana untuk kategori Kota Metropolitan. Penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan ini diserahkan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan diterima Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Istana Negara di Jakarta. Keberhasilan Kota Surabaya dalam meraih penghargaan Adipura Kencana, tidak lepas dari partisipasi aktif segenap warga Kota Surabaya yang selama ini telah mendukung dan mensukseskan program-program yang dibuat Pemerintah Kota Surabaya baik dibidang lingkungan maupun di bidang lainnya. Keberhasilan Surabaya meraih Adipura Kencana berkat kebersihan jalan, kebersihan taman, taman, penghijauan, dan inovasi yang lebih baik daripada kota metropolitan lainnya.Tidak hanya Piala Adipura Kencana yang berhasil diraih Kota Surabaya. Sekolah-sekolah di Surabaya juga berhasil meraih Piala Adiwiyata Mandiri, udara di Kota Surabaya juga dinyatakan bersih. Khusus untuk taman kota, Surabaya bahkan sudah melampaui target 20 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang disyaratkan oleh pemerintah pusat. Sekarang ini, prosentase hutan kota di Surabaya sudah mencapai 22 persen. Beberapa kampung di Surabaya juga sudah menjalankan Instalansi Pengolahan Air Minum (IPAM). Semua itu menjadi penegasan bahwa partisipasi warga Surabaya untuk ikut menjaga lingkungannya, sangat tinggi. Pemerintah Surabaya dalam melakukan program- program pengelolaan sampah. Diantaranya pembangunan rumah kompos guna melakukan daur ulang sampah dan mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah mulai dipilah sejak awal sehingga jumlah sampah di TPA akan berkurang. Hasilnya, jumlah sampah di Kota Surabaya terus menurun.

KOTA TERKOTOR DI INDONESIA1. Bekasi

Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada dalam lingkungan megapolitan Jabodetabek dan menjadi kota besar ke empat di Indonesia.Kota ini adalah salah satu kota yang memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia, Bekasi memiliki luas wilayah 210,5 km dengan jumlah penduduk 2.334.871 jiwa.Kota bekasi pernah menyandang Adipura 2010 silam. Setelah dua tahun setelah gelar tersebut diraih, kota Bekasi malah mendapatkan predikat kota terkotor se-Indonesia, penyebabnya adalah kurangnya partisipiasi masyarakat dan kurangnya program dari pemerintah. Untuk urusan pengelolan sampah kota Bekasi memang buruk. Bisa dilihat dengan mata telanjang, kita bisa melihat tempat pembuangan sampah liar di kota ini. Adapun munculnya tempat pembuangan sampah liar, itu tidak lain karena kemampuan pengelolaan sampah yang jauh dari harapan. Daya tampung TPA di kota bekasi tidak cukup untuk menangani sampah di kota tersebut.Keterbatasan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) teknologi pengelolan sampah yang masih menggunakan sistem sanitary landfill juga menjadi problem utama pengelolan sampah di Kota Bekasi.

16