KRT TAMBAHAN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    1/27

    arti lambang - lambang pada obat - obatan

    Pernahkah agan memperhatikan logo obat yang ada di kemasan obat yang agan konsumsi atau anda beli?

    Perhatikan dengan seksama pada kemasan obat yang anda beli. Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan yaitu :

    1. Obat Bebas (hijau)

    Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada

    kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : Parasetamol.

    2. Obat Bebas Terbatas (biru)

    Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas

    tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas

    terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : CTM.

    3. Obat Keras dan Psikotropika

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    2/27

    Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan

    etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : Asam Mefenamat. Obat

    psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui

    pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan

    perilaku. Contoh : Diazepam, Phenobarbital.

    4. Obat NarkotikaObat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang

    dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan

    rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin.

    Sebelum menggunakan obat, termasuk obat bebas dan bebas terbatas harus diketahui sifat dan cara pemakaiannya

    agar penggunaannya tepat dan aman. Informasi tersebut dapat diperbolehkan dari etiket atau brosur pada kemasan

    obat bebas dan bebas terbatas

    http://clubbing.kapanlagi.com/threads/91204-arti-lambang-lambang-pada-obat-obatan

    http://clubbing.kapanlagi.com/threads/91204-arti-lambang-lambang-pada-obat-obatanhttp://clubbing.kapanlagi.com/threads/91204-arti-lambang-lambang-pada-obat-obatanhttp://clubbing.kapanlagi.com/threads/91204-arti-lambang-lambang-pada-obat-obatan
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    3/27

    Penggolongan Obat Tradisional

    Peraturan Menteri Kesehatan RI No.179/MENKES/Per/VII/1976 menyatakan bahwa yang dimaksud

    sebagai obat tradisional adalah: obat jadi atau obat terbungkus yang berasal dari alam, baik tumbuh-

    tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang

    belum mempunyai data klinis dan dipergunakan dalam usaha pengobatan berdasarkan pengalaman.

    dengan kriteria memenuhi syarati lmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksana yang kompeten,

    memenuhi prinsip etika, tempat pelaksanaan uji memenuhi syarat.

    Obat tradisional di Indonesia semula hanya dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu:

    1. Obat tradisional atau jamu

    2. Fitofarmaka

    Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka telah diciptakan peralatan berteknologi tinggi yang

    membantu proses produksi sehingga industri jamu maupun industri farmasi mampu membuat jamu

    dalam bentuk ekstrak. Namun, disayangkan, pembuatan sediaan yang lebih praktis ini belum diiringi

    dengan perkembangan penelitian mengenai potensi bahan-bahan alam tersebut sampai dengan uji

    klinik.

    Obat Bahan Alam Indonesia menurut Surat Keputusan Kepala BPPOM-RI No.Hk.00.05.4.2411 Tentang

    Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia tertanggal 2 Maret 2005

    adalah obat bahan alam yang diproduksi di Indonesia.

    Negara kita sangat terkenal akan kekayaan hayatinya yang melimpah. Oleh karena itu, marilah kita mulai

    berpikir secara ilmiah mengenai pemanfaatan dan pengembangan bahan-bahan alam asli Indonesia

    yang berkhasiat obat, yang selama ini penggunaanya masih berdasarkan pengalaman nenek moyang

    bahkan berdasarkan mitos turun temurun.

    Biologi merupakan ilmu dasar dengan bidang kajian yang sangat luas, dalam hal ini untuk mengenali dan

    mempelajari segenap aspek mengenai species bahan-bahan alam ini, mempelajari

    kemungkinan/potensinya untuk dijadikan obat alami, sedangkan Farmasi lebih mengkhususkan diri

    mempelajari secara lebih mendalam pemanfaatannya sebagai obat. Farmakologi adalah cabang ilmu

    yang mempelajari potensi suatu bahan berkhasiat obat terhadap sistem tubuh, mekanisme kerja dan

    efek sampingnya, dan berbagai penelitian untuk menemukan obat-obatan baru yang lebih baik daripada

    yang ada sebelumnya.

    Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian khasiat, obat bahan

    alam Indonesia dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:

    1. Jamu

    2. Obat ekstrak alam (herbal terstandar)

    http://laksmindrafitria.wordpress.com/2011/12/26/penggolongan-obat-tradisional/http://laksmindrafitria.wordpress.com/2011/12/26/penggolongan-obat-tradisional/http://laksmindrafitria.wordpress.com/2011/12/26/penggolongan-obat-tradisional/
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    4/27

    3. Fitofarmaka

    1. Jamu (Empirical-based herbal medicine)

    Obat-obatan yang tergolong jamu dikemas dan diberi lambang sebagai berikut:(kiri=lambang lama,

    kanan=lambang baru)*

    Definisi:

    Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk

    seduhan, pil, maupun cairan yang berisi seluruh bahan nabati atau hewani yang menjadi penyusun jamu

    tersebut serta digunakan secara tradisional. Bahan-bahan jamu bukan merupakan hasil ekstraksi/isolasi

    bahan aktifnya saja. Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur

    yang disusun dari campuran berbagai tumbuhan obat atau sumber hewani yang jumlahnya cukup

    banyak, berkisar antara 5-10 macam bahkan lebih. Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah

    sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. Jamu yang telah digunakan secara turun-

    menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan

    dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu.

    Jamu harus memenuhi kriteria:

    Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

    Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris

    Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku

    Jenis klaim penggunaan:

    Harus sesuai dengan jenis pembuktian tradisional dan tingkat pembuktiannya yaitu tingkat

    umum dan medium

    Harus diawali dengan kata-kata: Secara tradisional digunakan untukatau sesaui dengan yang

    disetujui pada pendaftaran

    2. Obat Herbal Terstandar(Scientific-based herbal medicine)

    Obat-obatan yang tergolong herbal terstandar dikemas dan diberi lambang sebagai

    berikut: (kiri=lambang lama, kanan=lambang baru)*

    http://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/jamu.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/jamu1.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/jamu.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/jamu1.gif
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    5/27

    Definisi:

    Herbal terstandar adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang

    dapat berupa tumbuhan obat, hewan, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini dibutuhkan

    peralatan yang lebih kompleks dan berharga relatif mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang

    mendukung, dengan pengetahuan maupun keterampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi

    dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa

    penelitian-penelitian praklinik (uji menggunakan hewan coba), dengan mengikuti standar kandungan

    bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tumbuhan obat, standar pembuatan ekstrak dari sumber

    hewani, dan standar pembuatan obat tradisional yang higienis. Herbal terstandar harus melewati uji

    toksisitas akut maupun kronis (keamanan), kisaran dosis, farmakologi dinamik (manfaat), danteratogenik (keamanan terhadap janin).

    Obat Herbal Terstandar harus memenuhi kriteria:

    Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

    Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/praklinik

    Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi

    Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku

    Jenis klaim penggunaan:

    Harus sesuai dengan tingkat pembuktian yaitu tingkat pembuktian umum dan medium

    3. Fitofarmaka (Clinical-based herbal medicine)

    Obat-obatan yang tergolong herbal terstandar dikemas dan diberi lambang sebagai

    berikut: (kiri=lambang lama, kanan=lambang baru)*

    Definisi:

    Fitofarmaka merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat

    modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah dari

    penelitian praklinik sampai dengan uji klinik pada manusia dengan kriteria yang memenuhi syarat ilmiah,

    http://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/fitofarmaka.gifhttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar1.jpghttp://laksmindrafitria.files.wordpress.com/2011/12/herbal-terstandar.gif
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    6/27

    protokol uji yang telah disetujui, pelaksana yang kompeten, memenuhi prinsip etika, dan tempat

    pelaksanaan uji memenuhi syarat. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi medis untuk

    menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bisa didorong untuk

    menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilmiah. Di samping itu

    obat herbal jauh lebih aman dikonsumsi apabila dibandingkan dengan obat-obatan kimia karena

    memiliki efek samping yang relatif sangat rendah. Obat tradisional semakin banyak diminati karena

    ketersediaan dan harganya yang terjangkau.

    Fitofarmaka harus memenuhi kriteria:

    Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

    Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik

    Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi

    Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku

    Jenis klaim penggunaan:

    Harus sesuai dengan tingkat pembuktian yaitu tingkat pembuktian umum dan medium

    http://laksmindrafitria.wordpress.com/tag/lambang/

    Pada kemasan obat-obatan biasanya tertera logo atau simbol berupa lingkaran dengan warna tertentu.

    Selain itu juga terdapat peringatan dalam kotak kecil berdasar warna hitam dengan tulisan warna putih.

    Simbol-simbol ini bukannya tanpa makna melainkan masing-masing mempunyai arti tersendiri.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BADAN POM) telah membuat aturan dan klasifikasi obat agar kita

    tidak salah dalam menggunakannya sehingga aman untuk dikonsumsi. Untuk itu marilah kita mengenali

    simbol lingkaran yang terdapat pada kemasan obat agar kita bisa menggunakannya sesuai aturan.

    1. Obat Bebas

    http://laksmindrafitria.wordpress.com/tag/lambang/http://laksmindrafitria.wordpress.com/tag/lambang/http://laksmindrafitria.wordpress.com/tag/lambang/
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    7/27

    Tanda Obat Bebas.

    Obat Bebas merupakan obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter. Obat jenis ini dapat dibeli bebas

    di warung, toko obat, maupun apotek. Contoh obat dari golongan ini misalnya, vitamin, oralit, dan lain

    sebagainya.

    Meskipun obat ini masuk ke dalam kategori aman, namun tetap saja tidak boleh digunakan secara

    sembarangan. Obat bebas juga memiliki kandungan racun yang dapat berbahaya bagi tubuh jika tidak

    digunakan sebagaimana mestinya.

    Pada kemasan obat ini terdapat logo lingkaran hijau yang bergaris tepi hitam. Obat bebas ini biasa

    digunakan untuk mengatasi gejala penyakit ringan, biasanya berupa vitamin atau multivitamin.

    2. Obat Bebas Terbatas

    http://4.bp.blogspot.com/-Bn1pV7hMUnk/T3aGuhKqTxI/AAAAAAAABA0/INvt5QTPL3Y/s1600/Simbol+Obat+Bebas.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-DWWonJ7O9XA/T3aHIwkculI/AAAAAAAABA8/MQOOg6ynfNM/s1600/Simbol+Obat+Bebas+Terbatas.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Bn1pV7hMUnk/T3aGuhKqTxI/AAAAAAAABA0/INvt5QTPL3Y/s1600/Simbol+Obat+Bebas.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-DWWonJ7O9XA/T3aHIwkculI/AAAAAAAABA8/MQOOg6ynfNM/s1600/Simbol+Obat+Bebas+Terbatas.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Bn1pV7hMUnk/T3aGuhKqTxI/AAAAAAAABA0/INvt5QTPL3Y/s1600/Simbol+Obat+Bebas.jpg
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    8/27

    Tanda Obat Bebas Terbatas.

    Obat jenis yang kedua ini masih dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter. Walaupun dapat dibeli

    tanpa resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya harus diperhatikan juga. Penggunaannya

    pun mesri sesuai dengan indikasi yang tertera pada kemasan.

    Pada kemasan obat jenis ini terdapat lingkaran berwarna biru dengan garis tepi hitam. Selain itu,

    terdapat pula peringatan dalam kotak kecil berdasar warna hitam. Contohnya adalah sebagai berikut:

    P. No. 1: Awas! Obat Keras. Bacalah aturan memakainya.

    P. No. 2: Awas! Obat Keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan.

    P. No. 3: Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar badan.

    P. No. 4: Awas! Obat Keras. Hanya untuk dibakar.

    P. No. 5: Awas! Obat Keras. Tidak boleh ditelan.

    P. No. 6: Awas! Obat Keras. Obat wasir, jangan ditelan.

    Tanda Peringatan Obat.

    Jika kondisi penyakit semakin serius, pemakaian obat ini harus dihentikan dan sebaiknya pergi ke dokter

    untuk pemeriksaan yang lebih lanjut. Meski gejala dan keluhan penyakit sama, namun obat yang

    diperlukan belum tentu sama. Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan pengobatan

    http://3.bp.blogspot.com/-KRRy7_tMTvU/T3aHcAGfo-I/AAAAAAAABBE/Z2-HMAVidfI/s1600/Tanda+Peringatan+Obat.jpg
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    9/27

    sendiri dengan obat-obat yang seharusnya diperoleh dengan resep dokter.

    Tanggal kadaluwarsa obat, informasi pada kemasan tentang petunjuk penggunaan obat yang tidak

    diperbolehkan, efek samping, dosis obat, cara menyimpan obat, dan interaksi obat dengan obat lain

    atau interaksi obat dengan makanan yang dikonsumsi merupakan hal-hal yang harus diperhatikan.

    3. Obat Keras

    Tanda Obat Keras.

    Obat yang pada kemasannya terdapat logo lingkaran berwarna merah bergaris tepi hitam dengan huruf

    "K" di dalamnya ini merupakan jenis obat yang diperoleh harus dengan resep dokter.

    Yang termasuk obat golongan ini misalnya, obat-obatan yang mengandung hormon, penisilin, obat

    penenang, antibiotik, dan lain sebagainya.

    Obat jenis ini tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena bisa berbahaya, memperparah penyakit,

    meracuni tubuh, atau bahkan menyebabkan kematian.

    http://klikmunadi.blogspot.com/2012/03/simbol-simbol-pada-kemasan-obat.html

    http://klikmunadi.blogspot.com/2012/03/simbol-simbol-pada-kemasan-obat.htmlhttp://klikmunadi.blogspot.com/2012/03/simbol-simbol-pada-kemasan-obat.htmlhttp://zonapositive.wordpress.com/http://3.bp.blogspot.com/-J_eujnrMBms/T3aHrTk5NJI/AAAAAAAABBM/7vflePnbNUg/s1600/Simbol+Obat+Keras.jpghttp://zonapositive.wordpress.com/http://3.bp.blogspot.com/-J_eujnrMBms/T3aHrTk5NJI/AAAAAAAABBM/7vflePnbNUg/s1600/Simbol+Obat+Keras.jpghttp://klikmunadi.blogspot.com/2012/03/simbol-simbol-pada-kemasan-obat.html
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    10/27

    ZONA POSITIVE

    Berfikir sederhana namun efektif

    Menu

    Langsung ke isi

    Beranda

    BERLANGGANAN GRATIS

    Masukkan alamat e-mail anda pada kolom di bawah untuk mendapat postingan terbaru dari blog ini

    Bergabunglah dengan 24 pengikut lainnya.

    klik untuk melanjutkan

    RECENT COMMENTS

    dyas onARTI LOGO DAN WARNA

    LINGKARAN

    Anonymous onINILAH CONTOH

    ORANG YANG JARAN

    ardian l onBIAYA PERJALANAN DINAS :ANTAR

    Semua Tentang

    DemamonDEMAM BUKAN PENYAKIT

    Muhammad Ikhsan Fadh onBIAYA

    PERJALANAN DINAS : ANTAR

    Anonymous onBIAYA PERJALANAN

    DINAS : ANTAR

    Anonymous onARTI LOGO DAN

    WARNA LINGKARAN

    Thiiwi onJENIS GUNUNG

    BERAPI BERDA

    http://zonapositive.wordpress.com/http://zonapositive.wordpress.com/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/#contenthttp://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/#contenthttp://zonapositive.wordpress.com/http://zonapositive.wordpress.com/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-150http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-150http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-150http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-150http://zonapositive.wordpress.com/2010/09/28/inilah-contoh-orang-yang-jarang-ada-di-zaman-sekarang-bai-fang-li/#comment-149http://zonapositive.wordpress.com/2010/09/28/inilah-contoh-orang-yang-jarang-ada-di-zaman-sekarang-bai-fang-li/#comment-149http://zonapositive.wordpress.com/2010/09/28/inilah-contoh-orang-yang-jarang-ada-di-zaman-sekarang-bai-fang-li/#comment-149http://zonapositive.wordpress.com/2010/09/28/inilah-contoh-orang-yang-jarang-ada-di-zaman-sekarang-bai-fang-li/#comment-149http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-148http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-148http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-148http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-148http://mommiesdaily.com/2011/01/04/semua-tentang-demam-common-cold/http://mommiesdaily.com/2011/01/04/semua-tentang-demam-common-cold/http://mommiesdaily.com/2011/01/04/semua-tentang-demam-common-cold/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/23/demam-bukan%c2%a0penyakit/#comment-147http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/23/demam-bukan%c2%a0penyakit/#comment-147http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-146http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-146http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-146http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-146http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-145http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-145http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-145http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-145http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-144http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-144http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-144http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-144http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-143http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-143http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-143http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-143http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-143http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-143http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-143http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-144http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-144http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-145http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-145http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-146http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-146http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/23/demam-bukan%c2%a0penyakit/#comment-147http://mommiesdaily.com/2011/01/04/semua-tentang-demam-common-cold/http://mommiesdaily.com/2011/01/04/semua-tentang-demam-common-cold/http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-148http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-148http://zonapositive.wordpress.com/2010/09/28/inilah-contoh-orang-yang-jarang-ada-di-zaman-sekarang-bai-fang-li/#comment-149http://zonapositive.wordpress.com/2010/09/28/inilah-contoh-orang-yang-jarang-ada-di-zaman-sekarang-bai-fang-li/#comment-149http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-150http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#comment-150http://zonapositive.wordpress.com/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/#contenthttp://zonapositive.wordpress.com/
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    11/27

    Anonymous onJENIS GUNUNG

    BERAPI BERDA

    Djoko Sawolo onBIAYA PERJALANAN

    DINAS : ANTAR

    Anonymous onJENIS GUNUNG

    BERAPI BERDA

    abdul'adzimonJENIS GUNUNG

    BERAPI BERDA

    ADI onJENIS GUNUNG

    BERAPI BERDA

    nurul onJENIS GUNUNG

    BERAPI BERDA

    Anonymous onTERNYATA RADIASI

    HANDPHONE MEM

    ARTI LOGO DAN WARNA LINGKARAN PADA KEMASAN OBAT

    26/03/2010BYZONA POSITIVE

    9

    15 Votes

    http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-140http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-140http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-140http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-140http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-139http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-139http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-139http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-139http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-139http://santai-selalu.blogspot.com/http://santai-selalu.blogspot.com/http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-133http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-133http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-133http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-133http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-133http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-132http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-132http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-132http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-132http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-132http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-126http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-126http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-126http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-126http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-126http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/16/ternyata-radiasi-handphone-memicu-kanker/#comment-125http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/16/ternyata-radiasi-handphone-memicu-kanker/#comment-125http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/16/ternyata-radiasi-handphone-memicu-kanker/#comment-125http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/16/ternyata-radiasi-handphone-memicu-kanker/#comment-125http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/http://zonapositive.wordpress.com/author/zonapositive/http://zonapositive.wordpress.com/author/zonapositive/http://zonapositive.wordpress.com/author/zonapositive/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#commentshttp://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#commentshttp://santai-selalu.blogspot.com/http://santai-selalu.blogspot.com/http://santai-selalu.blogspot.com/http://santai-selalu.blogspot.com/http://santai-selalu.blogspot.com/http://santai-selalu.blogspot.com/http://santai-selalu.blogspot.com/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/#commentshttp://zonapositive.wordpress.com/author/zonapositive/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%c2%a0obat/http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/16/ternyata-radiasi-handphone-memicu-kanker/#comment-125http://zonapositive.wordpress.com/2011/09/16/ternyata-radiasi-handphone-memicu-kanker/#comment-125http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-126http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-126http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-132http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-132http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-133http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-133http://santai-selalu.blogspot.com/http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-139http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-139http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-140http://zonapositive.wordpress.com/2012/01/02/biaya-perjalanan-dinas-antara-lumpsum-dan-at-cost/#comment-140http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142http://zonapositive.wordpress.com/2010/11/03/jenis-gunung-berapi-berdasarkan-bentuknya/#comment-142
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    12/27

    Golongan obat adalah penggolongan yang dimaksudkan untuk peningkatan

    keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi yang terdiri dari obat bebas, obat

    bebas terbatas, obat wajib apotek, obat keras, psikotropika dan narkotika.

    Obat Bebas dan Bebas Terbatas dipasarkan tanpa resep dokter atau dikenal dengan nama OTC (Over The

    Counter) dimaksudkan untuk menangani penyakit-penyakit simtomatis ringan yang banyak diderita

    masyarakat luas yang penanganannya dapat dilakukan sendiri oleh penderita. Praktik seperti ini dikenal

    dengan nama self medication(penanganan sendiri).

    Obat Bebas

    Obat bebas dapat dijual bebas di warung kelontong, toko obat berizin, supermarket serta apotek. Dalam

    pemakaiannya, penderita dapat membeli dalam jumlah sangat sedikit saat obat diperlukan, jenis zat

    aktif pada obat golongan ini relatif aman sehingga pemakainnya tidak memerlukan pengawasan tenaga

    medis selama diminum sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Oleh karena itu, sebaiknya

    golongan obat ini tetap dibeli bersama kemasannya.

    Di Indonesia, obat golongan ini ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna

    hitam. Yang termasuk golongan obat ini yaitu obat analgetik/pain killer (parasetamol), vitamin dan

    mineral. Ada juga obat-obat herbal tidak masuk dalam golongan ini, namun dikelompokkan sendiri

    dalam obat tradisional (TR).

    Obat Bebas Terbatas

    Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau

    dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan

    etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam.

    http://moko31.files.wordpress.com/2009/06/drug.jpghttp://moko31.files.wordpress.com/2009/06/drug.jpghttp://moko31.files.wordpress.com/2009/06/drug.jpg
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    13/27

    Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas, berupa empat persegi panjang

    berwarna hitam berukuran panjang 5 (lima) sentimeter, lebar 2 (dua) sentimeter dan memuat

    pemberitahuan berwarna putih sebagai berikut:

    Seharusnya obat jenis ini hanya dapat dijual bebas di toko obat berizin (dipegang seorang asisten

    apoteker) serta apotek (yang hanya boleh beroperasi jika ada apoteker), karena diharapkan pasien

    memperoleh informasi obat yang memadai saat membeli obat bebas terbatas.

    Contoh obat golongan ini adalah: pain relief, obat batuk, obat pilek dan krim antiseptik.

    Obat Keras

    Golongan obat yang hanya boleh diberikan atas resep dokter, dokter gigi, dan dokter hewan ditandai

    dengan tanda lingkaran merah dan terdapat huruf K di dalamnya. Yang termasuk golongan ini adalah

    beberapa obat generik dan Obat Wajib Apotek (OWA). Juga termasuk didalamnya narkotika dan

    psikotropika tergolong obat keras.

    Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat

    psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas padaaktivitas mental dan perilaku.

    Contoh : Diazepam, Phenobarbital

    Obat Narkotika

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    14/27

    Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi

    sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangisampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.

    Contoh : Morfin, Petidin

    Note:

    1. Obat bebas dan obat bebas terbatas, termasuk obat daftar W (Warschuwing) atau OTC (over the

    counter).

    2. Pada obat bebas terbatas terdapat salah satu tanda peringatan nomor 1- 6.

    3. Obat keras nama lain yaitu obat daftar G (Gevarlijk), bisa diperoleh hanya dengan resep dokter.

    4. OWA (obat wajib apoteker) yaitu obat keras yang dapat diberikan oleh apoteker pengelola

    apotek (APA), hanya bisa didapatkan di apotek.

    OBAT WAJIB APOTEK (OWA)

    Selain memproduksi obat generik, untuk memenuhi keterjangkauan pelayanan kesehatan khususnya

    akses obat pemerintah mengeluarkan kebijakan OWA.

    OWA merupakan obat keras yang dapat diberikan oleh Apoteker Pengelola Apotek (APA) kepada pasien.

    Walaupun APA boleh memberikan obat keras, namun ada persayaratan yang harus dilakukan dalam

    penyerahan OWA.

    1. Apoteker wajib melakukan pencatatan yang benar mengenai data pasien (nama, alamat, umur)

    serta penyakit yang diderita.

    2. Apoteker wajib memenuhi ketentuan jenis dan jumlah yang boleh diberikan kepada pasien.

    Contohnya hanya jenis oksitetrasiklin salep saja yang termasuk OWA, dan hanya boleh diberikan

    1 tube.

    3. Apoteker wajib memberikan informasi obat secara benar mencakup: indikasi, kontra-indikasi,

    cara pemakaian, cara penyimpanan dan efek samping obat yang mungkin timbul serta tindakan

    yang disarankan bila efek tidak dikehendaki tersebut timbul.

    Jenis OWA

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    15/27

    Tujuan OWA adalah memperluas keterjangkauan obat untuk masyarakat, maka obat-obat yang

    digolongkan dalam OWA adalah obat ang diperlukan bagi kebanyakan penyakit yang diderita pasien.

    Antara lain: obat antiinflamasi (asam mefenamat), obat alergi kulit (salep hidrokotison), infeksi kulit dan

    mata (salep oksitetrasiklin), antialergi sistemik (CTM), obat KB hormonal.

    Sesuai permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993, kriteria obat yang dapat diserahkan:

    1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan

    orang tua di atas 65 tahun.

    2. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.

    3. Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga

    kesehatan.

    4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.

    5. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk

    pengobatan sendiri.

    Tabel. Contoh OWA

    Obat Indikasi

    Jumlah yang boleh

    diberikan

    Asam mefenamat

    Antiinflamasi dan

    anlagesik 10 tablet

    Salep hidrokortison Antialergi topikal 1 tube

    Obat KB antifertilitas 1 siklus (28 hari)

    Obat Generik versus Obat Paten

    Obat generik adalah obat yang mengandung zat aktif sesuai nama generiknya, contoh parasetamol

    generik berarti obat yang dibuat dengan kandungan zat aktif parasetamol, dipasarkan dengan nama

    parasetamol, bukan nama merek seperti Panadol (Glaxo), Pamol (Interbat), Sanmol (Sanbe). Atau obat

    generik adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat

    berkhasiat yang dikandungnya.

    Obat paten adalah obat dengan nama dagang dan menggunakan nama yang merupakan milik produsen

    obat yang bersangkutan. Misal: Lipitor (Pfizer), produk innovator/originator yaitu merek dagang untuk

    Atorvastatin.

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    16/27

    Produsen obat dalam negeri lebih banyak mengeluarkan obat me-too, alias versi generik dari obat yang

    telah habis masa patennya yang lalu diberi merek dagang. Kalangan perusahaan farmasi di Indonesia

    sekali lagi, yang lokal cenderung memposisikan produk semacam ini sebagai obat paten (mungkin

    karena mereknya didaftarkan di kantor paten), walau sebenarnya lebih tepat disebut sebagai brandedgeneric, alias obat generik bermerek itu tadi.

    Obat generik ditargetkan sebagai program pemerintah untuk meningkatkan keterjangkauan pelayanan

    kesehatan bagi masyarakat luas khususnya dalam hal daya beli obat. Oleh karena pemasaran obat

    generik tidak memerlukan biaya promosi (iklan, seminar, perlombaan, dll) maka harga dapat ditekan

    sehingga produsen (pabrik obat) tetap mendapat keuntungan, begitu pula konsumen mampu membeli

    dengan harga terjangkau.

    Pada awal kebijakan ini diluncurkan (awal tahun 1990-an), pemerintah mencanangkan penggunaan obat

    generik (OG), artinya pabrik pembuat obat tidak boleh mencantumkan logo pabrik, namun tetap

    mencantumkan nama pabriknya. Seiring berjalannya waktu, desakan datang dari produsen obat

    menginginkan adanya logo pada obat buatannya. Maka muncullah Obat Generik Berlogo (OGB).

    Pemerintah merasa perlu meluluskan permintaan industri ini asal harga OGB tetap dikontrol oleh

    pemerintah (khususnya Depkes). Oleh karena itu, sekarang dapat kita jumpai parasetamol produk

    generik dengan logo yang berbeda-beda, contoh: Kimia Farma, Indo Farma, Dexa Medica, Hexpharm, dll.

    Mengapa OGB bisa murah?

    Banyak orang meragukan khsiat OGB karena harganya jauh dari obat branded (bermerek). Bisa jadi

    harganya hanya -nya. Beberapa obat bahkan bisa jadi harganya 1/10 dari branded-nya. Lihat

    perbandingan harga pada tabel berikut.

    Jenis Obat Merek

    Harga (per

    100 tablet) Keterangan

    Amoxycillin Generik Rp 40.340 Produk Sanbe

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    17/27

    tablet 500mg (Indofarma)

    Amoxil (originator)

    Amoxsan (Sanbe)

    Kalmoxillin (Kalbe)

    Dexymox (Dexa)Pehamoxil Forte

    (Phapros)

    Rp 313.390

    Rp 240.000

    Rp 275.000

    Rp 225.000

    Rp 180.000

    tergolong murah di

    antara generik

    bermerek dari

    produsen Top 10

    lain, tetapi lebihdari empat kali lipat

    harga OGB dan

    hampir 80% harga

    produk originator.

    Cefadroxil

    tablet 500mg

    Generik

    (Hexpharm)

    Duricef (originator)

    Cefat (Sanbe)

    Longcef (Dankos)

    Dexacef (Ferron)

    Docef (Kimia

    Farma)

    Rp 198.000

    Rp1.329.870

    Rp 670.000

    Rp 650.000

    Rp 635.000

    Rp 484.000

    Produk Sanbe

    termahal di antara

    generik bermerek

    dari produsen Top

    10 lain, tetapi

    kurang dari empat

    kali harga OGB dan

    hanya sekitar 50%

    harga produk

    originator.

    Ciprofloxacin

    tablet 500mg

    Generik

    (Hexpharm)

    Ciproxin(originator)

    Baquinor (Sanbe)

    Scanax (Tempo

    Scan)

    Quidex (Ferron)

    Phaproxin

    (Phapros)

    Rp 77.000

    Rp1.853.500

    Rp 865.000

    Rp 625.000

    Rp 833.333

    Rp 658.000

    Produk Sanbe

    termahal di antara

    generik bermerekdari produsen Top

    10 lain dan

    harganya lebih dari

    10 kali lipat harga

    OGB, tetapi kurang

    dari 50% harga

    produk originator.

    Wajar saja hal ini terjadi karena biaya yang dikeluarkan produsen untuk menghasilkan obat lebih dari

    50% merupakan biaya non-produksi. Alokasi biaya yang paling besar adalah biaya promosi baik berupaiklan, launchingproduk, seminar di kalangan medis, dan brosur dan barang promosi lain seperti alat tulis,

    map, kaos, topi, dll. Kalaupun ada iklan OGB sifatnya massal dan dilakukan oleh pemerintah disebut

    iklan layanan masyarakat. Biaya yang dikenakan oleh media terhadap pemerintah jauh lebih kecil

    daripada iklan obat branded yang jumlahnya bisa mencapai miliaran. Iklan populer yaitu OGB-nya Indo

    Farma yang dibintangi Ida Kusuma dan Kak Seto: Yang penting kan khasiatnya, buat apa beli merek-

    nya.

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    18/27

    Bedakah khasiat OGB dengan obat branded?

    Tidak hanya masyarakat awam, banyak tenaga kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan

    yang terjangkau masih ragu dengan khasiat OGB. Banyak dokter dan dokter gigi yang sanksi dengan

    khasiat OG karena kurangnya informasi yang sampai ke mereka. Faktor lainnya adalah gencarnya para

    detailer/medrep dari produsen obat branded dengan memberikan iming-iming/gimmickmenarik jikameresepkan obat dari produsen tersebut.

    Pada dasarnya sebelum OGB dipasarkan harus dilakukan uji khasiat OGB pada sukarelawan sehat di RS

    (clinical trial fase I), minimal 6 perempuan dan 6 pria dewasa dengan kriteria inklusif yang ketat sebagai

    probadus. Contohnya probandus harus tidak merokok selama 3 bulan terkahir, kalau bisa yang tidak

    merokok, tidak mengkonsumsi daging selama seminggu terakhir, tidak mengkonsumsi obat lain 2

    minggu sebelumnya.

    Untuk menjadi probandus biasanya diambil dari pedusunan. Para probandus akan diberi informasi

    sebelumnya, keselamatan diasuransikan, dibayar dan bila sewaktu-waktu merasa tidak nyaman boleh

    menyatakan berhenti dari trial ini.

    Tes ini harus dilakukan di RS, didukung oleh dokter penanggung jawab yang mampu mengatasi

    munculnya efek samping, bahkan efek racun obat, dan para peneliti adalah ahli farmakologi biasanya

    dokter dan apoteker/farmasis.

    Sebelum uji dilakukan, proposal harus dipresentasikan di hadapan komisi etik biomedik penelitian pada

    manusia di fakultas kedokteran yang ditunjuk Depkes. Begitu pula institusi pemegang lisensi clinical trial

    ini adalah institusi yang independen dari pabrik obat. Di Indonesia setidaknya terdapat 4 lembaga yang

    direkomendasikan Depkes untuk uji seperti ini antara lain: Pusat Uji Khasiat Obat (PUKO) FK UI, Bagian

    Farmakologi dan Pusat Farmakologi Klinik FK UGM, Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik FakultasFarmasi UGM, dan Bagian Biomedisin Fakultas Farmasi UNAIR.

    Pengujian clinical trial fase I ini harus menyertakan kontrol sebagai perbandingan yakni obat paten yang

    dinilai telah siap digunakan oleh para klinisi. Contohnya bila akan dilakukan uji ketersediaaan hayati

    (bioavaibilitas) OGB nifedipin produksi Kimia Farma, maka harus dilakukan uji simultan dengan melakuka

    desain cross-over dengan Adalat (Bayer, zat khasiat Nifedipin). Contoh : (Baca Uji Klinis Tensigard, the

    first phytopharmaca in Hypertension).

    Setelah dillakukan sampling cairan biologis (darah, urin, atau air ludah) dilakukan analisis kadar obat

    dengan metode yang sesuai misal HPLC karena spesifitas dan sensitivitas yang tinggi. Akhirnya, uji

    statistik dilakukan untuk mengetahui adalah perbedan yang signifikan antara OGB dengan pembanding(obat paten).

    Bern melakukan uji clinical trial fase I untuk OGB, biasanya OGB yang diproduksi oleh pabrik besar

    memiliki khasiat yang sama dengan obat paten pembanding. Harga satu uji bervariasi dari 75-350 juta.

    Berapa jumlah OGB yang dipasarkan di Indonesia?

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    19/27

    Awal peluncuran hanya beberapa puluh saja OGB yang diproduksi, itu pun oleh prabrik milik pemerintah

    BUMN. Namun seiring dengan upaya memudahkan keterjangkauan oleh daya beli masyarakat, maka

    diproduksilah lebih dari 170 item obat. Obat-obatan yang dibuat dalam bentuk OGB terutama obat yang

    diperlukan bagi masyarakat, mulai penyakit simtomatis, misal parasetamol, antalgin, ibuprofen,

    asetosal, efedrin, CTM, dekstrometorfan, gliseril guaiakolat, ergotamine cafein, antasida, papaverin

    hingga penyakit infeksi seperti ampisilin, amoksisilin, sefallosporin, kotrimoksasol, metrodinazol,

    griseofulvin, oksitetrasiklin, dan siprofloksasin.

    Juga tidak ketinggalan obat penyakit degenaratif seperti nifediin, kaptopril, HCT, salbutamol, teofilin,

    isosorbid dinitrat (ISDN), amitriptilin, diazepam, codein, haloperidol, natrium diklofenak, asam

    mefenamat, INH, rifampisin, etambutol, dan streptomisin.

    Bentuk obat juga bervariasi mulai dari sirup, sirup kering/dry syrup, tablet, kaplet, tablet kapul, salep.

    Apotek yang beroperasi mau tidak mau harus melangkapi persediaan OGB tersebut sejumlah item yang

    ada (sesuai aturan Depkes). Namun kadang banyak apotek yang nakal, hanya pada saat berdiri saja OGB-

    nya komplit, seiring berjalannya waktu kian lama makin berkurang.

    Bolehkah pasien meminta OGB?

    Salah satu hak pasien adalah boleh meminta obat generik saat dokter menulis resep. Petugas

    apotek/farmasis yang mengganti OGB dengan obat paten tanpa seizin pasien, dapat dilaporkan ke

    komisi etik karena melanggar hak pasien. Begitu pula sebaliknya, jika dokter menuliskan resep berupa

    obat paten, sementara pasien memiliki daya beli yang rendah dan meminta OGB sebagai gantinya di

    apotek, hal ini dapat dibenarkan. Intinya, OGB adalah hak pasien dan tanggung jawab semua tenaga

    medis untuk memberikannya.

    Perlu diketahui, sesungguhnya banyak dokter yang tidak pernah menyatakan bahwa obat tidak dapatdiganti tanpa sepengetahuan dokter. Tulisan seperti ini yang biasanya tercantum di bagian bawah

    kertas resep sebagian besar buatan pabrik obat karena biasanya pabrik obat melalui medrep-nya

    merayu dokter dengan mebuatkan kertas resep satu rim secara gratis tapi ada embel-embel tulisan di

    bawah kertas resep.

    Sebenarnya, sepanjang masih ada OGB yang zat khasiatnya sama dengan obat paten, maka bisa saja

    diganti.

    Glosarium:

    Medrep : medical representatif

    Simptomatis : obat yang menutup/menghilangkan gejala, misal rasa sakit/nyeri diberikan analgesik.

    Degeneratif : penyakit yang sering muncul seiring bertambahnya usia dan sakit pada kemunduran fungsi

    tubuh, misal hipertensi, TBC, diabetes melitus

    Dry syrup : sirup kering, berupa serbuk jika akan digunakan maka dilarutkan dalam air.

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    20/27

    HPLC : High Perfomence Liquid Chromatography yaitu alat ukur dengan prinsip pemisahan campuran

    dengan kinerja yang sangat tinggi

    Psikotropika adalah merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik bukan narkotika yang

    berkhasiat, psikoaktif melalui pengaruh selektif menurut susunan syaraf pusat yang menyebabkan

    perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku (UU RI No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika).

    Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun

    semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan tingkat atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa

    nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (UU RI No 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika).

    Indikasi : petunjuk, tanda gejala yang dapat menjadi alasan dilakukannya suatu tindakan

    Kontra indikasi : obat dengan alasan apapun untuk mencegah makin parahnya penyakit atau terjadinya

    penyakit baru.

    Referensi:

    Pupitasari, I, 2006, Cerdas Mengenali Penyakit dan Obat, Penerbit B-First, Yogyakarta.

    Permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993

    Sarnianto, P., 2007, Strategi Sanbe menekuk pasar ethical, SWA MAJALAH, 28 Juni 2007

    UU RI No 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika

    UU RI No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika

    http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-

    kemasan%C2%A0obat/

    Antara Obat Generik dan Obat Paten

    Dinamika pembahasan obat tak pernah ada habisnya, terlebih ketika membicarakan harga ob

    menanggulangi persoalan mahalnya harga obat, Pemerintah telah menerbitkan kebijakan kew

    institusi layanan medis Pemerintah, melalui PermenkesNo:HK.02.02/Menkes/068/I/2010,yan

    peraturan sebelumnya, agar harga obat dapat terjangkau, murah, mudah didapat dan kualitas

    obat bermerek. Adapun harga obat generik terbaru, sebanyak 453 item, ditetapkan melalui K

    (Kepmenkes)No. HK.0301/Menkes/146/I/2010,tertanggal 27 Januari 2010.

    http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/permen?download=41%3Apermen-pmkhk0202menkes068i2010http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/permen?download=41%3Apermen-pmkhk0202menkes068i2010http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/permen?download=41%3Apermen-pmkhk0202menkes068i2010http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/kepmen?download=40%3Akepmen-hk0301menkes146i2010http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/kepmen?download=40%3Akepmen-hk0301menkes146i2010http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/kepmen?download=40%3Akepmen-hk0301menkes146i2010http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/kepmen?download=40%3Akepmen-hk0301menkes146i2010http://rsudza.acehprov.go.id/index.php/permen?download=41%3Apermen-pmkhk0202menkes068i2010http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/http://zonapositive.wordpress.com/2010/03/26/arti-logo-dan-warna-lingkaran-pada-kemasan%C2%A0obat/
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    21/27

    Pertanyaan dari masyarakat yang sering terlontar terkait dengan obat generik, diantaranya: apa beda ob

    Mengapa obat generik lebih murah ? Apakah kualitas obat generik tidak kalah dengan obat paten? Apak

    bagus dibanding obat generik ?

    PENGERTIAN :

    Untuk memudahkan perbedaan penamaan obat, terkait generik dan paten, definisi singkatnya adalah sebagai b

    OBAT GENERIK:

    Adalah nama obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat yang dikandungnya, sesuai nama resmi International N

    tetapkan dalam Farmakope Indonesia. Contohnya: Parasetamol, Antalgin, Asam Mefenamat, Amoksisilin, Cefadr

    Acyclovir, dan lain-lain. Obat-obat tersebut sama persis antara nama yang tertera di kemasan dengan kandungan

    OBAT PATEN:

    Adalah hak paten yang diberikan kepada industri farmasi pada obat baru yang ditemukannya berdasarkan riset.

    paten untuk memproduksi dan memasarkannya, setelah melalui berbagaii tahapan uji klinis sesuai aturan yang t

    Obat yang telah diberi hak paten tersebut tidak boleh diproduksi dan dipasarkan dengan nama generik oleh indu

    paten selama masih dalam masa hak paten.

    BerdasarkanUU No 14 tahun 2001,tentang Paten, masa hak paten berlaku 20 tahun (pasal 8 ayat 1) dan bisa jug

    cukup populer adalahNorvask.Kandungan Norvask ( aslinya Norvasc) adalahamlodipine besylate,untuk obat an

    Pfizer. Ketika masih dalam masa hak paten (sebelum 2007), hanya Pfizer yang boleh memproduksi dan memasar

    produsen tanpa saingan. Harganya luar biasa mahal. Biaya riset, biaya produksi, biaya promosi dan biaya-biaya lakepada pihak-pihak terkait), semuanya dibebankan kepada pasien.

    Setelah masa hak paten berakhir, barulah industri farmasi lain boleh memproduksi dan memasarkan amlodipine

    adalah nama generik dan merek-merek yang beredar dengan berbagai nama adalahobat generik bermerek. Buk

    paten sudah berakhir. Anehnya, amlodipine dengan macam-macam merek dan kemasan harganya masih mahal,

    3 ribu per tablet. Inipun menurut saya masih mahal.

    OBAT GENERIK BERMEREK:

    Adalah obat generik tertentu yang diberi nama atau merek dagang sesuai kehendak produsen obat. Biasanya sa

    nama produsennya. Contoh: natrium diklofenak (nama generik). Di pasaran memiliki berbagai nama merek daga

    Klotaren, Voren, Divoltar, dan lain-lain.

    Nah, jelaslah bahwa obat genrik bermerek yang selama ini dianggap obat paten sebenarnya adalah obat generik

    masing produsen obat. Dan jelas pula bahwa pengertian paten adalah hak paten, bukan ampuhhanya karena m

    PERBANDINGAN

    Dari sekilas penjelasan di atas, nampaklah bahwa khasiat zat aktif antaraobat generikdan obat generik bermere

    dasarnya sama. Contoh: misalnya saja penjenengan punya pabrik obat bernama cakmoki farma, yang memprodu

    Yang satu obat generik, namanya otomatis Natrium diklofenak dengan nama produsen cakmoki farma. Adapun p

    http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001http://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipinehttp://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    22/27

    menggunakan nama yang dipertimbangkan agar mudah laku di pasaran, misalnya saja mokivoltar. Otomatis kual

    diklofenak yang diproduksi cakmoki farma sama saja, soalnya membeli bahan dasar dari tempat yang sama deng

    hanya pada nama, kemasan dan tentunya harga. Yang satu Natrium diklofenak generik dengan harga yang sudah

    satunya mokivoltar dengan harga lebih mahal, sesuai pangsa pasar dan segala lika-likunya.

    Mengapa hargaobat generik jauh lebih murah ketimbang obat generik bermerek ? Sebagaimana contoh di atas,

    produsen obat yang memproduksinya menggunakan nama generik yang sama, yakni Natrium diklofenak dengan

    upeti dan tanpa biaya-biaya non produksi lainnya. Harganya sudah ditetapkan, yakni HNA (Harga Netto Apotek)

    dan HET (Harga Eceran Tertinggi) = Rp 13.605,- sebagaimana diatur Kepmenkes No.HK.03.01/Menkes/146/I/201

    diklofenak 50 mg gak akan lebih dari Rp 272,- per tablet, siapapun produsennya. Tidak bisa diotak-atik lagi. Itu se

    murah ketimbang obat generik bermerek.

    Masih banyak pertanyaan serta opini seputar obat generik dan obat bermerek, terutama terkait kualitas dan har

    Akhirnya, tak ada salahnya kita belajar kepada negara lain yang telah mapan dalam memberikan informasi terbu

    agar bangsa Indonesia lebih memahami seluk beluk obat dan berhak menentukan pilihan sesuai situasi dan kond

    layanan kesehatan.

    http://www.rsudza.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=105

    Obat paten dan obat generik? Sama atau beda khasiat dan kualitasnya? Mengapa yang satu harganyamurah, dan mengapa yang satu mahal, bahkan bisa 10 kali lipatnya obat generik.. Pertanyaan-pertanyaan ini memang sering ditanyakan masyarakat. Dan dokter sendiri pun kadang bingungbagaimana menjawabnya. Masyarakat pun memiliki berbagai pendapat yang berbeda-beda.

    Pernah suatu kali saya melihat sendiri seorang pasien yang tidak puas karena diberi oabt generik.

    Pasien tersebut kembali ke ruang praktek dan berkata Saya minta obat yang bagus. Dan pernah

    pula saya mendengar sendiri keluh kesah pasien yang diberi resep obat paten, kira-kira pasien

    tersebut berkata begini kan ada yang murah, kok diresepnya pilih yang mahal.

    Pasien mempunyai hak untuk memilih resep generik atau paten, namun sebelum anda meilih,

    silahkan dicermati perbedaan keduanya.

    Obat Paten: obat jadi dgn nama dagang yg terdaftar atas nama si pembuat (pabrik) atau yg

    dikuasakannya, dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik pembuatnya.

    Contoh : Amoxan kapsul, Erysanbe Chewable,

    Obat generik: obat dgn nama resmi sesuai tercantum dalam farmakope Indonesia untuk zat yg

    berkhasiat

    Contoh : Amoxicilin, Eritromisin,

    http://www.rsudza.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=105http://www.rsudza.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=105http://www.rsudza.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=105
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    23/27

    Beberapa pertanyaan yang sering muncul dan jawabannya

    1. Apakah obat generik mempunyai khasiat yang sama dengan obat paten?

    = Ya, obat generik mempunyai khasiat yang sama dengan obat paten. Baik obat generik maupun obat

    paten mempunyai kandungan yang sama, dan keduanya mempunyai khasiat yang sama.

    2. Apakah mutu obat generik sama dengan obat paten?

    = Sebelum menjawab pertanyaan ini saya ingin menegaskan satu hal. Obat Generik adalah obat yang

    bermutu tinggi dan telah melalui quality control yang sangat ketat. Obat generic adalah obat yang

    berkualitas.

    Nah, masalah apakah obat paten lebih bermutu? Ada yang lebih bermutu, ada yang sama saja.

    Beberapa obat paten mempunyai teknologi yang mereka kembangkan sendiri dan sudah dipatenkan

    yang tidak terdapat pada obat generik. Misalnya saja Eritromisin generik tidak dikunyah, namun

    Erisanbe Chewable bisa dikunyah dan bagi beberapa orang cara ini lebih nyaman dan efektif.

    Beberapa obat paten juga memiliki teknologi untuk mengurangi bau obat yang mungkin bisa membual

    beberapa orang mual. Obat Paten tertentu juga memiliki sistem pelepasan berkala di mana obat

    akan larut perlahan-lahan, sehingga obat yang sebelumnya harus diminum 3 kali sehari bisa diminum

    satu kali saja pada pagi hari dengan tekhnologi pelepasan berkala ini3. Mengapa harga obat generik lebih murah?

    a. Tidak terkena pajak

    b. Tidak menganggung biaya promosi

    c. Tidak menanggung biaya distribusi (ditanggung oleh pemerintah)

    d. Disubsidi, bahkan ada beberapa yang dijual rugi

    4. Bila Obat generik memang bagus, mengapa dokter lebih sering meresepkan obat paten

    = Ada beberapa sebab, mari kita bahas satu-persatu

  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    24/27

    a. Tidak semua obat sudah keluar versi generiknya : Pemerintah akan memberi kesempatan pada

    perusahaan farmasi untuk meraup untung demi menutup biaya riset mereka. Maka itu obat-obat baru

    kadang belum ada versi generiknya

    b. Obat Generik adalah obat bersubsidi, maka dari itu penggunaan subsidi ini harus disalurkan pada

    orang yang tepat pula.

    c. Efek placebo : Kadang pasien yang diberi obat generik tidak merasa puas karena pasien merasa

    lebih mahal lebih baik, atau Ada rupa ada harga. Maka itu kadang dokter lebih suka meresepkan

    obat paten

    Kesimpulannya : Anda sebagai pasien mempunyai hak memilih natara generik dan paten.

    beritahukan pada dokter yang menjadi pilihan anda.

    Sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3142105

    http://muftiaziz.javabeanku.com/index.php/berita/view/90

    Beda Obat Paten dan Obat Generik

    obat-Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

    menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau

    gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk

    memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional.

    Untuk lebih mudahnya definisikan satu per satu :

    Obat Generik

    Adalahobatberkhasiat yang sudah habis masa patennya dan boleh diproduksi oleh perusahaan

    farmasi. Obat-obat tersebut sama persis antara nama yang tertera di kemasan dengan kandungan zat

    aktifnya sesuai nama resmi International Non Propietary Names yang telah di tetapkan dalam

    Farmakope Indonesia. Contohnya: Parasetamol, Antalgin, Asam Mefenamat, Amoksisilin, Cefadroxyl,

    Loratadine, Ketoconazole, Acyclovir, Pantoprazole, Cloramfenikol dan lain-lain. Ada juga Obat Generik

    Bermerek yaitu obat generik tertentu yang diberi nama atau merek dagang sesuai kehendak produsen

    obat. Biasanya salah satu suku katanya mencerminkan nama produsennya. Contoh: natrium

    http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3142105http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3142105http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3142105http://muftiaziz.javabeanku.com/index.php/berita/view/90http://muftiaziz.javabeanku.com/index.php/berita/view/90http://daftar-obatt.blogspot.com/http://daftar-obatt.blogspot.com/http://daftar-obatt.blogspot.com/http://daftar-obatt.blogspot.com/http://daftar-obatt.blogspot.com/http://daftar-obatt.blogspot.com/http://daftar-obatt.blogspot.com/http://muftiaziz.javabeanku.com/index.php/berita/view/90http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3142105
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    25/27

    diklofenak (nama generik). Di pasaran memiliki berbagai nama merek dagang, misalnya: Voltaren,

    Voltadex, Klotaren, Voren, Divoltar, dan lain-lain.

    Obat Paten

    Adalah hak paten yang diberikan kepada industri farmasi pada obat baru yang ditemukannya

    berdasarkan riset. Industri farmasi tersebut diberi hak paten untuk memproduksi dan

    memasarkannya, setelah melalui berbagai tahapan uji klinis sesuai aturan yang telah ditetapkan

    secara internasional. Biasanya obat ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan Obat Generik, karena

    memerlukan biaya riset yang sangat besar, dan dilindungi dengan undang-undang paten (10-20

    tahun). Contohnya seperti Viagra, Candesartan.

    Kesimpulan

    Dari penjelasan diatas, antara obat Generik dan Obat Paten sebenarnya sama dilihat dari zat aktiv dan

    kualitas bahannya.Obat generik umumnya tersedia dengan biaya yang jauh lebih rendah karena

    perusahaan pembuat tidak harus menghabiskan sejumlah besar uang dalam penemuan awal dan

    proses pembangunan obat. Tapi tidak semua obat generik tersedia. Biasanya, ketersediaan obat

    generik dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah obat generik yang dipasarkan ketika paten suatu

    obat berakhir. Ketika obat penurun kolesterol yang populer, simvastatin, habis masa patennya, maka

    sepuluh obat generiknya segera muncul di pasaran. Untuk bisa terdaftar secara resmi, obat generik

    harus menunjukkan efek setara dengan obat paten yang sudah terdaftar. Produsen harus

    menunjukkan bahwa bahan aktif yang terkandung dalam obat berada dalam kisaran 80% sampai

    120% dari yang terkandung dalam obat paten. Prosedur ini sesuai dengan berbagai kebutuhan obat

    pasien dan menjamin bahwa terdapat cukup bahan aktif dalam pengobatan untuk memberikan efek

    terapeutikLabels:obatEmail This

    http://daftar-obatt.blogspot.com/2013/02/beda-obat-paten-dan-obat-generik.html

    Antara Obat Generik dan Obat Paten

    Diterbitkan September 23, 2010Artikel,Health,Informasi,Kedokteran,Kesehatan109 Komentar

    Kaitkata:Apotek,Dokter,HET,HNA,Obat,Obat Generik,Obat Generik Bermerek,Obat Paten

    Atas permintaan beberapa pembaca, melalui forum diskusi di Blog ini maupun

    melalui email, akhirnya saya berkesempatan menulis secara khusus tentang Obat

    Generik dan Obat Paten. Dinamika pembahasan obat tak pernah ada habisnya,terlebih ketika membicarakan harga obat nan mahal di Indonesia. Untuk

    menanggulangi persoalan mahalnya harga obat, Pemerintah telah menerbitkan

    kebijakan kewajiban penggunaan Obat Generik bagi institusi layanan medis

    Pemerintah, melalui PermenkesNo:HK.02.02/Menkes/068/I/2010,yang merupakan

    aturan baru dari peraturan sebelumnya, agar harga obat dapat terjangkau, murah, mudah didapat

    dan kualitasnya sama dengan obat paten ataupun obat bermerek. Adapun harga obat generik

    http://daftar-obatt.blogspot.com/search/label/obathttp://daftar-obatt.blogspot.com/search/label/obathttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3919731128572015330&postID=1016675508779564025&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3919731128572015330&postID=1016675508779564025&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3919731128572015330&postID=1016675508779564025&target=emailhttp://daftar-obatt.blogspot.com/2013/02/beda-obat-paten-dan-obat-generik.htmlhttp://daftar-obatt.blogspot.com/2013/02/beda-obat-paten-dan-obat-generik.htmlhttp://cakmoki86.wordpress.com/category/artikel/http://cakmoki86.wordpress.com/category/artikel/http://cakmoki86.wordpress.com/category/artikel/http://cakmoki86.wordpress.com/category/health/http://cakmoki86.wordpress.com/category/health/http://cakmoki86.wordpress.com/category/health/http://cakmoki86.wordpress.com/category/informasi/http://cakmoki86.wordpress.com/category/informasi/http://cakmoki86.wordpress.com/category/informasi/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kedokteran/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kedokteran/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kedokteran/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kesehatan/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kesehatan/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kesehatan/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/apotek/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/apotek/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/apotek/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/dokter/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/dokter/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/dokter/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/het/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/het/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/het/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/hna/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/hna/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/hna/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik-bermerek/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik-bermerek/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik-bermerek/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-paten/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-paten/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-paten/http://www.box.net/shared/a63efhkq6rhttp://www.box.net/shared/a63efhkq6rhttp://www.box.net/shared/a63efhkq6rhttp://cakmoki86.files.wordpress.com/2010/09/generik_4.jpghttp://www.box.net/shared/a63efhkq6rhttp://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-paten/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik-bermerek/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat-generik/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/obat/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/hna/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/het/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/dokter/http://cakmoki86.wordpress.com/tag/apotek/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kesehatan/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kesehatan/http://cakmoki86.wordpress.com/category/kedokteran/http://cakmoki86.wordpress.com/category/informasi/http://cakmoki86.wordpress.com/category/health/http://cakmoki86.wordpress.com/category/artikel/http://daftar-obatt.blogspot.com/2013/02/beda-obat-paten-dan-obat-generik.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3919731128572015330&postID=1016675508779564025&target=emailhttp://daftar-obatt.blogspot.com/search/label/obat
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    26/27

    terbaru, sebanyak 453 item, ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes)No.

    HK.0301/Menkes/146/I/2010,tertanggal 27 Januari 2010.

    Pertanyaan dari masyarakat yang sering terlontar terkait dengan obat generik, diantaranya: apa beda

    obat generik dan obat paten ? Mengapa obat generik lebih murah ? Apakah kualitas obat generik tidak

    kalah dengan obat paten? Apakah kualitas obat paten pasti lebih bagus dibanding obat generik ?

    PENGERTIAN :

    Untuk memudahkan perbedaan penamaan obat, terkait generik dan paten, definisi singkatnya adalah

    sebagai berikut:

    OBAT GENERIK:

    Adalah nama obat yang sama dengan zat aktif berkhasiat yang dikandungnya, sesuai nama resmi

    International Non Propietary Names yang telah di tetapkan dalam Farmakope Indonesia. Contohnya:

    Parasetamol, Antalgin, Asam Mefenamat, Amoksisilin, Cefadroxyl, Loratadine, Ketoconazole, Acyclovir,

    dan lain-lain. Obat-obat tersebut sama persis antara nama yang tertera di kemasan dengan

    kandungan zat aktifnya.

    OBAT PATEN:

    Adalah hak paten yang diberikan kepada industri farmasi pada obat baru yang ditemukannya

    berdasarkan riset. Industri farmasi tersebut diberi hak paten untuk memproduksi dan

    memasarkannya, setelah melalui berbagaii tahapan uji klinis sesuai aturan yang telah ditetapkan

    secara internasional. Obat yang telah diberi hak paten tersebut tidak boleh diproduksi dan dipasarkan

    dengan nama generik oleh industri farmasi lain tanpa izin pemilik hak paten selama masih dalam

    masa hak paten.

    BerdasarkanUU No 14 tahun 2001,tentang Paten, masa hak paten berlaku 20 tahun (pasal 8 ayat

    1) dan bisa juga 10 tahun (pasal 9). Contoh yang cukup populer adalahNorvask.Kandungan Norvask

    ( aslinya Norvasc) adalahamlodipine besylate,untuk obat antihipertensi. Pemilik hak paten adalah

    Pfizer. Ketika masih dalam masa hak paten (sebelum 2007), hanya Pfizer yang boleh memproduksi

    dan memasarkan amlodipine. Bisa dibayangkan, produsen tanpa saingan. Harganya luar biasa mahal.Biaya riset, biaya produksi, biaya promosi dan biaya-biaya lain (termasuk berbagai bentuk upeti

    kepada pihak-pihak terkait), semuanya dibebankan kepada pasien.

    Setelah masa hak paten berakhir, barulah industri farmasi lain boleh memproduksi dan memasarkan

    amlodipine dengan berbagai merek. Amlodipine adalah nama generik dan merek-merek yang beredar

    dengan berbagai nama adalah obat generik bermerek. Bukan lagi obat paten, lha wong masa hak

    paten sudah berakhir. Anehnya, amlodipine dengan macam-macam merek dan kemasan harganya

    masih mahal, padahal yang generik haraganya sekitar 3 ribu per tablet. Inipun menurut saya masih

    mahal.

    OBAT GENERIK BERMEREK:

    Adalah obat generik tertentu yang diberi nama atau merek dagang sesuai kehendak produsen obat.Biasanya salah satu suku katanya mencerminkan nama produsennya. Contoh: natrium diklofenak

    (nama generik). Di pasaran memiliki berbagai nama merek dagang, misalnya: Voltaren, Voltadex,

    Klotaren, Voren, Divoltar, dan lain-lain.

    Nah, jelaslah bahwa obat genrik bermerek yang selama ini dianggap obat paten sebenarnya adalah

    obat generik yang diberi merek dagang oleh masing-masing produsen obat. Dan jelas pula bahwa

    pengertian paten adalah hak paten, bukan ampuhhanya karena mahal dan kemasannya menarik.

    PERBANDINGAN

    http://www.box.net/shared/dgb9zhd56jhttp://www.box.net/shared/dgb9zhd56jhttp://www.box.net/shared/dgb9zhd56jhttp://www.box.net/shared/dgb9zhd56jhttp://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001http://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipinehttp://www.pfizer.com/products/rx/rx_product_norvasc.jsphttp://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_14_Tahun_2001http://www.box.net/shared/dgb9zhd56jhttp://www.box.net/shared/dgb9zhd56j
  • 7/22/2019 KRT TAMBAHAN

    27/27

    Dari sekilas penjelasan di atas, nampaklah bahwa khasiat zat aktif antaraobat generikdan obat

    generik bermerekadalah sama sejauh kualitas bahan dasarnya sama. Contoh: misalnya saja

    penjenengan punya pabrik obat bernama cakmoki farma, yang memproduksi Natriun diklofenak dalam

    2 produk. Yang satu obat generik, namanya otomatis Natrium diklofenak dengan nama produsen

    cakmoki farma. Adapun produk obat generik bermerekmenggunakan nama yang dipertimbangkan

    agar mudah laku di pasaran, misalnya saja mokivoltar. Otomatis kualitas khasiat kedua obat Natrium

    diklofenak yang diproduksi cakmoki farma sama saja, soalnya membeli bahan dasar dari tempat yang

    sama dengan kualitas yang sama pula. Bedanya hanya pada nama, kemasan dan tentunya harga.

    Yang satu Natrium diklofenak generik dengan harga yang sudah ditetapkan sesuai peraturan dan

    satunya mokivoltar dengan harga lebih mahal, sesuai pangsa pasar dan segala lika-likunya.

    Mengapa hargaobat generik jauh lebih murah ketimbang obat generik bermerek ? Sebagaimana

    contoh di atas, Natrium diklofenak 50 mg, para produsen obat yang memproduksinya menggunakan

    nama generik yang sama, yakni Natrium diklofenak dengan label generik. Tanpa promosi, tanpa upeti

    dan tanpa biaya-biaya non produksi lainnya. Harganya sudah ditetapkan, yakni HNA (Harga Netto

    Apotek) plus PPN = Rp 10.884,- berisi 50 tablet dan HET (Harga Eceran Tertinggi) = Rp 13.605,-

    sebagaimana diatur Kepmenkes No.HK.03.01/Menkes/146/I/2010. Artinya, harga per tablet Natrium

    diklofenak 50 mg gak akan lebih dari Rp 272,- per tablet, siapapun produsennya. Tidak bisa diotak-

    atik lagi. Itu sebabnya harga obat generik jauh lebih murah ketimbang obat generik bermerek.

    Masih banyak pertanyaan serta opini seputar obat generik dan obat bermerek, terutama terkait

    kualitas dan harganya.

    Akhirnya, tak ada salahnya kita belajar kepada negara lain yang telah mapan dalam memberikan

    informasi terbuka kepada khalayak, misalnyaIndia,agar bangsa Indonesia lebih memahami seluk

    beluk obat dan berhak menentukan pilihan sesuai situasi dan kondisi masing-masing pengguna jasa

    layanan kesehatan.

    http://cakmoki86.wordpress.com/2010/09/23/antara-obat-generik-dan-obat-paten/

    http://www.tajpharma.com/index-generics-taj-pharmaceuticals.htmhttp://www.tajpharma.com/index-generics-taj-pharmaceuticals.htmhttp://www.tajpharma.com/index-generics-taj-pharmaceuticals.htmhttp://cakmoki86.wordpress.com/2010/09/23/antara-obat-generik-dan-obat-paten/http://cakmoki86.wordpress.com/2010/09/23/antara-obat-generik-dan-obat-paten/http://cakmoki86.wordpress.com/2010/09/23/antara-obat-generik-dan-obat-paten/http://www.tajpharma.com/index-generics-taj-pharmaceuticals.htm