41
KURIKULUM SD NEGERI MUARAREJA 02 KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 JL. BRAWIJAYA GG. MUARA 9 NO. 62 C (0283) 324022 RT 004 RW 001 KEL. MUARAREJA KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL 52117

KTSP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KTSP

KURIKULUM SD NEGERI MUARAREJA 02

KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

JL. BRAWIJAYA GG. MUARA 9 NO. 62 C � (0283) 324022 RT 004 RW 001 KEL. MUARAREJA

KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

52117

Page 2: KTSP

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM SD NEGERI MUARAREJA 02 KECAMATAN TEGAL BARAT - KOTA TEGAL

PROVINSI JAWA TENGAH

Telah d iteliti dan disahkan penggunaannya pada

TANGGAL : 01 BULAN : Juli TAHUN : 2010

D an dinyatakan berlaku pada

TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 KELAS : I – VI SD : SDN MUARAREJA 02

Tegal, 01 Juli 2010 Ketua Komite SD Negeri Muarareja 02 Kepala SD Negeri Muarareja 02 Kota Tegal Kota Tegal H. KUSEN ROSYIDIN SUMANTRI

NIP : 195906161978021002

Mengetahui : Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal

S. BUDIASTUTI, S.H. NIP : 195504041985032004

ii

Page 3: KTSP

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………………..

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………...

A. RASIONAL ……………………………………………………………….

B. PENGERTIAN ……………………………………………………..

C. STRUKTUR PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH ..

D. PRINSIP PELAKSANAAN …………………………………………….

E. ACUAN OPERASIONAL …………………………………………….

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ………………………...

A. STRUKTUR KURIKULUM …………………………………………….

1. Standar Kompetensi Kelulusan …………………………………..

2. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ……………….

B. MUATAN KURIKULUM …………………………………………….

1. Mata Pelajaran ……………………………………………………...

2. Muatan Lokal ……………………………………………………...

3. Kegiatan Pengembangan Diri .…………………………………

4. Beban Belajar ……………………………………………………...

5. Ketuntasan Belajar ……………………………………………

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ………………………………….

7. Pendidikan Kecakapan Hidup ………………………………….

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global …….

BAB III KALENDER PENDIDIKAN …………………………………………….

A. ALOKASI WAKTU DALAM KALENDER PENDIDIKAN ……………….

B. MINGGU DAN HARI EFEKTIF …………………………………..

BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………….

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Program Pembelajaran Semester

2. Silabus

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4. Kriteria Ketuntasan Minimal

i

ii

iii

1

1

2

2

3

4

7

7

7

8

12

12

20

21

24

25

27

29

32

33

33

36

38

iii

Page 4: KTSP

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kebijakan pemeringtah di bidang pendidikan, seperti penerapan

Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) sebagai bentuk alternatif

pengelolaan sekolah dalam rangka desentralisasi pendidikan yang

ditandai adanya kewenangan pengambilan keputusan Pelaksanaan

Standar Pelayanan Minimal ( PSM ) merupakan spesifikasi teknis

sebagai patokan pelayanan minimal yang wajib dilakukan oleh daerah

( sekolah ) dalam menyelenggarakan persekolahan, penerapan paradigm

pendidikan yang berorientasi pada life skills melalui pendekatan berbasis

masyarakat luas, tentu saja berimplikasi pada daerah ( sekolah ) untuk

dapat menyelesaikan tugas yang tidak ringan ini secara efisien dan

efektif.

Seiring dengan inovasi pendidikan, pemerintah memberlakukan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional sebagai dasar hokum penyelenggaraan dan reformasi sistem

pendidikan nasional untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu,

relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing dalam

kehidupan global.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan suatu acuan dasar

( benchmark ) bagi setiap penyelenggara dan satuan pendidikan. Oleh

karena itulah pemerintah memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang memuat

kriteria minimal tentang komponen pendidikan untuk memacu pengelola,

penyelenggara, dan satuan pendidikan agar dapat meningkatkan kinerja

dalam memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu serta

mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam

penyelenggaraan sistem pendidikan nasional.

Untuk membantu pengelola, penyelenggara, dan satuan

pendidikan dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

sebagai amanat PP Nomor 19 tahun 2005, maka diberlakukan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, dan 24 sehingga KTSP yang

disusun oleh satuan pendidikan akan lebih sesuai dengan kondisi

sekolah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

1

Page 5: KTSP

B. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Negeri

Muarareja 02, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal disusun dengan

tujuan :

- Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;

- Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;

- Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat

mendidik, mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak.

- Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang,

menyenangkan, dan mengasyikkan.

C. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok

atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas

pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk

pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada

panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta

memperhatikan pertimbangan komite sekolah/ madrasah. Penyusunan

KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas

pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan

penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut

pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan

potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik

serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan

pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2

Page 6: KTSP

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis

pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap

perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial

ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen

muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri

secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan

yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.

Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalam-

an belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan

dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan

kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,

pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,

keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan

vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,

bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan

disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan,

dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang

hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur

pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan

kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah

pengembangan manusia seutuhnya.

3

Page 7: KTSP

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan

nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional

dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan

sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia ( NKR I).

4

Page 8: KTSP

B A B II

T U J U A N

A. TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Tujuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada tujuan

umum pendidikan sebagai berikut ;

“ Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka setiap lembaga

pendidikan formal, khususnya Sekolah Dasar wajib memiliki Visi, Misi,

dan Tujuan Sekolah yang akan memberikan arah kebijakan nsekolah.

B. VISI :

Menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi dan terpuji dalam pekerti

C. MISI :

Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan

adalah sebagai berikut :

a. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan aman.

b. Menciptakan suasana sekolah yang ceria dan kondusif.

c. Menciptakan komunikasi yang efektif dan menyenangkan.

d. Menciptakan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan

berkualitas.

e. Mengembangkan bakat, minat, dan potensi siswa secara

maksimal melalui kegiatan ekstrakurikuler.

f. Mengembangkan dan membiasakan perilaku disiplin warga

sekolah .

g. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

D. TUJUAN :

Sejalan dengan Tujuan Pendidikan Dasar dalam Peraturan Pemerintah

No. 19 Tahun 2005 yaitu meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan ,

kepribadian, akhlak mulia , serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan

untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut, maka tujuan yang ingin dicapai

oleh SDN Muarareja 02 Kota Tegal adalah sebagai berikut :

5

Page 9: KTSP

a. Menanamkan kesadaran siswa untuk belajar sebagai kebutuhan

pokok.

b. Menciptakan iklim belajar yang kondusif.

c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan sesuai tuntutan

kurikulum yang berlaku dengan melibatkan siswa secara aktif,

kreatif, efektif, dan menyenangkan.

d. Mengupayakan siswa berprestasi di bidang akademik dan non

akademik dengan usaha pembibitan dan kegiatan ekstrakurikuler.

e. Mewujudkan pengamalan kehidupan beragama dan budi pekerti

luhur di sekolah.

f. Mewujudkan hubungan kerja sama yang harmonis antara

pemerintah, sekolah, dan masyarakat.

g. Mengantarkan siswa untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal

65,6 %.

h. 56 % siswa mampu berbahasa Jawa dengan baik dan benar.

6

Page 10: KTSP

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURUIKULUM

Struktur dan muatan kurikulum merupakan pola dan susunan mata

pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Struktur dan muatan kurikulum Sekolah Dasar meliputi substansi pembelajaran

yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam satu jenjang pendidikan selama

enam tahun, mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Kedalaman muatan

kurikulum dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik

sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum Sekolah Dasar disusun berdasarkan Standar

Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran, dan

Standar Kompetensi Mata Pelajaran.

1. Standar Kompetensi Lulusan.

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Penduidikan ( SKL-SP )

dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni :

“ Penduidikan Dasar, yang meliputi SD/ MI/ SDLB/ Paket A dan SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B bertujuan : Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.” Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan

( SKL-SP ) selengkapnya adalah :

SD/ MI/ SDLB/ Paket A :

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan anak.

2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan

nya.

4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan

golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.

5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis,

kritis, dan kreatif.

6. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif dengan

bimbingan guru/ pendidik.

7

Page 11: KTSP

7. Menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari

potensinya.

8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana

dalam kehidupan sehari-hari.

9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di

lingkungan sekitar.

10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,

Negara, dan tanah air Indonesia.

12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan

budaya lokal.

13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang.

14. Berkomunikasi secara jelas dan santun.

15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri

sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.

16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.

17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca,

menulis, dan berhitung.

2. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP ) terdiri

atas kelompok-kelompok mata pelajaran :

a. Agama dan Akhlak Mulia.

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian.

c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

d. Estetika.

e. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Standar Kompetensi Kelompok Mata pelajaran ( SK-KMP )

dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau

kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni :

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa serta berakhlak mulia.

Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/ atau kegiatan agama,

8

Page 12: KTSP

kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,

estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian

bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa serta

berakhlak mulia. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/ atau

kegiatan agama, akhlak mulis, kewarganegaraan, bahasa, seni

dan budaya, dan pendidikan jasmani.

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

bertujuan mengembangkan logika, kemampuan berfikir, dan

analisa peserta didik. Pada satuan pendidikan SD/ MI/ SDLB/

Paket A. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/ atau kegiatan

bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan

social, keterampilan/ kejuruan, muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelasjaran

( SK-KMP ) untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya

adalah sebagai berikut :

A. Agama dan Akhlak Mulia.

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan anak.

2. Menunjukkan sikap jujur dan adil.

3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan

golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.

4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan

martabatnya sebagai makhluk Tuihan.

5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntutan agamnya.

6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesame

manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

B. Kewarganegaraan dan Kepribadian.

1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,

negara, dan tanah air Indonesia.

2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam

lingkungannya.

9

Page 13: KTSP

3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan

golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.

4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari

potensinya.

7. Berkomunikasi secara santun.

8. Menunjukkan kegemaran membaca.

9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang.

10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga

diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.

11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegi-

atan seni dan budaya lokal.

C. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang

lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.

2. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif

dengan bimbingan guru/ pendidik.

3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi.

4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana

dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di

lingkungan sekitar.

6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca,

menulis, dan berhitung.

7. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang.

D. Estetika.

1. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan

budaya lokal.

E. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang.

10

Page 14: KTSP

2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya

lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang.

STRUKTUR KURIKULUM SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

NO. KOMPONEN KELAS DAN LOKASI WAKTU

KET I II III IV V VI

A.

B.

C.

MATA PELAJARAN 1. Pendidikan Agama.

2. Pendidikan kewarganegaraan.

3. Bahasa Indonesia.

4. Matematika.

5. I P A

6. I P S

7. Seni Budaya dan Keterampilan

8. Pend. Jasmani, OR, Kesehatan MUATAN LOKAL 1. Bahasa Jawa

2. Bahasa Inggris

3. Komputer PENGEMBANGAN DIRI

3

2

8

7

2

2

2

2 2

0

0 2

3

2

8

8

2

2

2

2 2

0

0 2

3

2

7

7

3

2

2

2 2

0

2 2

3

2

5

5

4

3

4

4 2

2

2 2

3

2

5

5

4

3

4

4 2

2

2 2

3

2

5

5

4

3

4

4 2

2

2 2

JUMLAH : 30 31 32 36 36 36

Keterangan :

1. Struktur Kurikulum SD Negeri Muarareja 02 Tegal meliputi 8

mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri, seperti

tercantum dalam tabel di atas.

2. Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk

mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan

potensi daerah dengan alokasi seperti tabel di atas.

3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, tetapi

kegiatan di luar jam pembelajaran yang bertujuan memberikan

11

Page 15: KTSP

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan

minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Pengembangan diri dapat berupa kegiatan ekstrakurikuler dan

pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah

pribadi, sosial, belajar, dan karier peserta didik. Alokasi waktu

pengembangan diri ekuivalen 2 jam pelajaran.

4. Substansi mata pelajaran IPS dan IPS merupakan IPA

Terpadu dan IPS Terpadu.

5. Pembelajaran pada kelas I, II, III dilaksanakan melalui

pendekatan Tematik, sedangkan kelas IV, V, dan VI

dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

6. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit, sedangkan

minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester )

adalah 34 – 38 minggu.

7. Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

22, 23, 24 Tahun 2005, beban belajar per minggu kelas I

= 26 jam pelajaran, kelas II = 27 jam pelajaran, kelas III

= 28 jam pelajaran, sedangkan kelas IV, V, dan VI = 32 jam

pelajaran. Bagi satuan pendidikan yang akan menambah jam

pelajaran maksimal per minggu 4 jam pelajaran.

B. MUATAN KURIKULUM

1. Mata Pelajaran.

Kedalaman muatan kurikulum dituangkan dalam Standar

Kompetensi, dan Kompetensi Dasar sebagai penjabaran dari Standar

Kompetensi Mata Pelajaran.

Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri

Muarareja 02 Tegal meliputi 8 Mata Pelajaran, yaitu :

a. Pendidikan Agama Islam SD

1. Menyebutkan, menghafal, membaca, dan mengartikan

surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, mulai surat Al-Fatihah

sampai surat Al-‘Alaq.

2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek Rukun Iman dari iman

kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar.

12

Page 16: KTSP

3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta

menghindari perilaku tercela.

4. Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci

( thaharah ) sampai zakat serta mengetahui tata cara

pelaksanaan ibadah haji.

5. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari

kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh-tokoh orang-

orang tercela dalam kehidupan nabi.

b. Pendidikan Agama Kristen SD.

1. Memahami kasih Allah melalui keberadaan dirinya.

2. Menanggapi kasih Allah dengan mengasihi orangtua,

keluarga, dan teman.

3. Beribadah kepada Tuhan sebagai ucapan syukur melalui

doa dan membaca Al-Kitab.

4. Memelihara ciptaan Allah lainnya dalam hidup sehari-hari.

c. Pendidikan Agma Katolik SD.

1. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya

sebagai karunia Tuhan dan mengungkapkan rasa

syukurnya dengan berdoa, bernyanyi, serta melakukan

perbuatan-perbuatan nyata.

2. Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa

Pencipta dan penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani

Yesus Kristus sebagai penyelamat hidup umat manusia.

3. Peserta didik memahami Gereja sebagai persekutuan umat

Allah dan sebagai Sakramen keselamatan yang diutus ke

dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai

jiwa Gereja yang senantiasa menyertainya.

4. Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam

masyarakat sebagai perwujudan imannya.

d. Pendidikan Agama Hindu SD.

1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi ( Tuhan )

sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri Purusa, dan Cadhu

Sakti.

2. Memahami ajaran Panca Sradha dan Tri Sarira.

13

Page 17: KTSP

3. Memahami ajaran Susila yang meliputi Tri Kaya Parisudha,

Tri Mala, Catur Paramita, Tri Parartha, Panca Yama, Panca

Nyama Brata, Catur Guru, Dasa Yama, dan Dasa Nyama

Brata dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mendemontrasikan pemahaman sikap-sikap sembahyang

Tri Sandhya dan sarana sembahyang.

5. Menerapkan Panca Yadnya secara Nitya Karma dan

Naimitika Karma dalam kehidupan sehari-hari.

6. Memahami Weda sebagai kitab suci dan wahyu Sang

Hyang Widhi ( Tuhan )

7. Memahami orang suci agama Hindu, tugas dan kewajiban

orang suci.

8. Memahami hari-hari suci keagamaan dan dasar-dasar hari

suci ( Wariga )

9. Mengenal pemimpin yang baik dan patut diteladani di

wilayahnya.

10. Memahami Bhuana Agung dan Bhuana Alit.

11. Memahami tari-tari keagamaan, lagu-lagu kerohanian

( Yadnya ), dan sejarah perkembangan Hindu sebelum dan

sesudah kemerdekaan.

e. Pendidikan Agama Buddha SD

1. Beriman kepada Tuhan Yang Mahaesa dan Tri Ratna

dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas

( sila ), meditasi ( Samadhi ), dan kebijaksanaan ( panna ).

2. Memiliki kemampuan dasar untuk memahami dan meyakini

agamanya serta menerapkannya dalam bertutur, berbuat,

dan berperilaku.

3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya.

4. Beribadah ( kebaktian ) dengan baik dan benar sesuai

dengan tuntunan masing-masing aliran.

5. Meneladani sifat, sikap, dan kepribadian Buddha,

Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha.

6. Memiliki kemampuan dasar berfikir logis, kritis, dan kreatif

untuk memecahkan masalah.

7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama.

14

Page 18: KTSP

8. Memahami lambang-lambang agama Buddha.

9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk

melanjutkan ke pendidikan di SMP.

f. Pendidikan Kewarganegaraan SD

1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.

2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di

sekolah.

3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan

sekolah.

4. Memahami hidup tertib dan gotong royong.

5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.

6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja, dan

anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan

nilai-nilai Pancasila.

7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah

maupun pusat.

8. Memahami makna keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang,

peraturan, kebiasaan, adat-istiadat, dan menghargai

keputusan bersama.

9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan

bangsa.

10. Memahami hubungan Indonesia dengan Negara tetangga

dan politik luar negeri.

g. Bahasa Indonesia SD.

1. Mendengarkan.

Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan,

petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi, berbagai

peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk

dongeng, puisi, cerita, drama, pantun, dan cerita rakyat.

2. Berbicara.

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur

sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan

telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda

15

Page 19: KTSP

di sekitar, member petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan

hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya

sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan

puisi.

3. Membaca.

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami

wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya

sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,

percakapan, cerita, dan drama.

4. Menulis.

Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk

mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam

bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman,

dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, paraphrase,

serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita,

puisi, dan pantun.

h. Matematika SD.

1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi

hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam

pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana,

unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta menerapkannya dalam

pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.

3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang,

luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta

mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan

sehari-hari.

4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak

benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

kehidupan sehari-hari.

5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data

dengan tabel, gambar dan grafik ( diagram ), mengurutkan

data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta

menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan

sehari-hari.

16

Page 20: KTSP

6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya

dalam kehidupan.

7. Memiliki kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif.

i. Ilmu Pengetahuan Alam SD.

1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan

menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan

tertulis.

2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta

manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya

pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup dengan

lingkungannya.

3. Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan

tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk

hidup.

4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan

penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya.

5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan, dan

manfaatnya.

6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan

dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa

alam dengan kegiatan manusia.

j. Ilmu Pengetahuan Sosial SD.

1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan

sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.

2. Mendiskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam

keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di

antara keduanya.

3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman

suku bangsa di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.

4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan

kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/ kota dan

provinsi.

5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah

nasional, keragaman suku bangsa, serta kegiatan ekonomi

di Indonesia.

17

Page 21: KTSP

6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan

sosial Negara di Asia Tenggara serta benua-benua.

8. Mengenal gejala ( peristiwa ) alam yang terjadi di Indonesia

dan negara tetanga, serta dapat melakukan tindakan dalam

menghadapi bencana alam.

9. Memahami peranan Indonesia di era global.

k. Seni Budaya dan Keterampilan SD.

Seni Rupa

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya

seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema

benda alam yang ada di daerah setempat.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya

seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan

plastisin/ tanah liat yang ada di daerah setempat.

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni

rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif

dan ilustratif bertema hewan, manusia, dan kehidupannya

serta motif hias dengan teknik batik.

4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni

rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif

dan ilustratif dengan tema bebas.

5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni

rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang

sesuai dengan potensi daerah setempat.

Seni Musik

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam

lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana

daerah setempat.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai

alat musik/ lagu wajib, daerah, dan Nusantara.

18

Page 22: KTSP

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

dengan menyanyikan lagu wajib, daerah, dan Nusantara

dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.

Seni Tari

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari

dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak,

busana, dan perlengkapan tari daerah setempat.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari

dengan memperhatikan symbol dan keunikan gerak,

busana, dan perlengkapan tari Nusantara.

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni

tari dan musik Nusantara.

Keterampilan

1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah

setempat dengan teknik konstruksi.

2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda

permainan dengan teknik meronce dan makrame.

3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan enyaman

dengan menggunakan berbagai bahan.

4. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan benda mainan

beroda dengan menggunakan berbagai bahan.

l. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD.

1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam

permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportifitas

seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain.

2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam

kesegaran jasmani ( SKJ ), dan aerobik.

3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan

dengan dan tanpa alat, serta senam lantai.

4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya

serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk

meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan, serta

koordinasi otot.

19

Page 23: KTSP

6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam

kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan,

piknik, dan lain-lain.

7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga

kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat,

mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta

menghindarkan diri dari narkoba.

2. Muatan Lokal

a. Bahasa Jawa ( Muatan Lokal Provinsi Jawa Tengah )

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 Pebruari 2005 tentang

Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa Tahun 2004 untuk

Jenjang Pendidikan SD/ SDLB/ MI/ SMP/ SMPLB/ MTs, dan

SMA/ SMALB/ SMK/ MA Negeri dan Swasta Provinsi Jawa

Tengah, wajib melaksanakan mulai Tahun Pelajaran

2005/2006.

Dengan demikian muatan lokal Bahasa Jawa merupakan

muatan lokal wajib Provinsi Jawa Tengah dan wajib pula

dilaksanakan di satuan pendidikan SD Negeri Muarareja 02

Tegal dengan tujuan : mengembangkan kompetensi

berbahasa Jawa dalam rangka melestarikan Bahasa Jawa.

Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar Bahasa

Jawa dapat dilihat pada SK Gubernur tersebut.

b. Bahasa Ingris ( Muatan Lokal Kota Tegal )

Berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Tegal

tentang muatan lokal, bahwa muatan lokal untuk SD/ MI Kota

Tegal adalah Bahasa Inggris. Oleh karena itu Bahasa Inggris

ditetapkan sebagai muatan lokal SD Negeri Muarareja 02

Tegal untuk kelas IV, V, dan VI.

Adapun tujuan yang diharapkan sesuai dengan aspek

berbahasa di bawah ini :

20

Page 24: KTSP

1. Mendengarkan

Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat

sederhana yang diasampaikan secara lisan dalam konteks

kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana

interpersonal dan transaksional sangat sederhana.

3. Membaca

Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi,

informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif

bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara

tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan

sekitar.

4. Menulis

Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek

sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat

c. Komputer ( Muiatan Lokal Sekolah )

Komputer merupakan salah satu elternatif muatan lokal

yang dapat dilaksanakan di sekolah sebagai salah satu muatan

lokal sekolah dengan tujuan : mengembangkan keterampilan

siswa dalam menggunakan media elektronik komputer

sebagai usaha mengikuti perkembangan IPTEK yang

semakin pesat.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, tetapi

kegiatan di luar jam pembelajaran. Dalam pelaksanaannya terdiri dari

pengembangan diri yang terprogram dan pengembangan diri yang

tidak terprogram.

Alokasi waktu pengembangan diri ekuivalen 2 jam

pembelajaran ( 2 x 35 menit ).

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara

berkala kepada orangtua dalam bentuk kualitatif, yaitu :

21

Page 25: KTSP

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang

a. Pengembangan Diri yang terprogram.

Pengembangan diri yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan bakat, dan

minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Pengembangan diri yang terprogram antara lain berupa

kegiatan ekstrakurikuler dan pelayanan konseling yang

berkenaan dengan masalah pribadi, sosial, belajar, dan karier

peserta didik.

Adapun kegiatan pengembangan diri yang dapat

dilaksanakan di SD Negeri Muarareja 02 Tegal adalah sebagai

berikut :

1. Kegiatan Pelayanan Konseling

a. Masalah kesulitan belajar siswa.

b. Masalah pemilihan jenjang pendidikan lebih tinggi.

c. Masalah dalam kehidupan sosial siswa.

d. Masalah yang bersifat pribadi.

e. Masalah ekonomi dan pengembangan karier siswa.

2. Kegiatan Kepramukaan.

a. Sebagai wahana siswa berlatih organisasi.

b. Melatih siswa untuk terampil dan mandiri.

c. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup.

d. Melatih siswa berjiwa sosial dan peduli pada orang lain.

e. Melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok.

f. Melatih siswa untuk hidup disiplin.

g. Melatih siswa untuk menyelesaikan permasalahan

dengan tepat.

22

Page 26: KTSP

3. Kegiatan Olahraga Prestasi.

a. Mengembangkan prestasi siswa dalam bidang olahraga

permainan.

b. Mengembangkan bakat siswa dalam bidang bela diri.

c. Membentuk tim olahraga yang siap bertanding, antara

lain :

- Sepak Bola

- Atletik

- Catur

4. Kegiatan Seni dan Budaya

a. Mengembangkan prestasi siswa dalam bidang Seni

Rupa, Seni Musik, Seni Tari.

b. Mengembangkan prestasi siswa dalam Seni Baca

Al-Qur’an dan Kaligrafi.

5. UKS dan Dokter Kecil

a. Pengadaan sarana prasarana UKS sesuai ketentuan.

b. Mengembangkan kegiatan untuk membiasakan siswa

hidup sehat dan bersih.

c. Mengembangkan bakat siswa dalam bidang kedokteran

( Dokter Kecil ).

Adapun jadwal kegiatan sebagai berikut :

NO. NAMA KEGIATAN HARI WAKTU

1. Pelayanan Konseling Senin 07.00 – 09.00

2. Tilawah dan Kaligrafi Jum’at 10.00 – 11.00

3. Kepramukaan Jum’at 15.30 – 17.30

4. Olahraga Prestasi Sabtu 15.30 – 17.30

5. Seni Vokal Rabu 11.00 – 13.00

6. Seni Musik Rebana Sabtu 10.00 – 13.00

7. Seni Musik Drum Band Selasa Kamis

15.30 – 17.30

8. Dokter Kecil Senin 10.00 – 13.00

23

Page 27: KTSP

b. Pengembangan Diri yang tidak terprogram.

Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram

terintegrasi dengan mata pelajaran yang ada pada setiap

kelas, adapun pelaksanaannya sebagai berikut :

- Kegiatan rutin.

Yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal seperti upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan. Tujuannya adalah melatih siswa untuk berdisiplin dan mem- biasakan diri hidup bersih.

- Kegiatan spontan.

Yaitu kegiatan yang tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : Mengucapkan salam dan berjabatan tangan dengan sesama teman/ guru/ tamu, membuang sampah pada tempatnya, budaya antri, dll. Tujuannya adalah membentuk sikap untuk selalu bersila- turakhmi dengan orang lain dan melatih kedisiplinan.

- Kegiatan keteladanan.

Adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan/ keberhasilan orang lain, dating tepat waktu, sikap berjalan di depan guru atau orang dewasa. Tujuannya adalah membentuk pribadi yang baik dan berbu- di pekerti yang luhur.

4. Beban Belajar

Beban belajar satuan pendidikan SD Negeri Muarareja 02

Tegal menggunakan sistem paket di mana penyelenggara program

pendidikan peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program

Pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk

setiap kelas sesuai struktur kurikulum yang berlaku di SD Negeri

Muarareja 02 Tegal seperti tercantum pada bagian depan.

Adapun beban belajar setiap kelas pada satuan pendidikan

SD Negeri Muarareja 02 Tegal adalah sebagai berikut :

KELAS SATU JAM

TATAP MUKA

JML JAM PER

MINGGU

JML.MINGGU EFEKTIF

PER TAHUN

JML JAM PER

TAHUN I 35 30 34 35.700 II 35 31 34 36.890 III 35 32 34 38.080 IV 35 36 34 42.840 V 35 36 34 42.840 VI 35 36 34 42.840

24

Page 28: KTSP

Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur bagi peserta didik pada satuan pendidikan

SD Negeri Muarareja 02 Tegal maksimum 40 % dari jumlah waktu

kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang

berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang

dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi dan

waktu penyelesaiannya ditentukan oleh pendidik.

Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah

kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi

pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk

mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur

sendiri oleh peserta didik.

Alokasi waktu untuk praktik adalah sebagai berikut :

- 2 jam kegiatan prakltik di sekolah setara dengan 1 jam

tatap muka, dan

- 4 jam kegiatan praktik di luar sekolah setara dengan

1 jam tatap muka.

5. Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan

dalam kompetensi dasar berkisar antara 0% - 100%, sedangkan

Kriteria Ketuntasan Minimal pada satuan pendidikan SD Negeri

Muarareja 02 Tegal pada tahun pelajaran 2007/2008 adalah 62 %,

dengan harapan prosentase KKM tersebut terus meningkat

sehingga mencapai KKM yang ideal.

Dalam menentukan KKM tersebut telah dipertimbangkan

aspek : kepentingan dan keutamaan indikator bagi peserta didik,

sumber daya dukung/ sarana prasarana yang ada di sekolah, intake

siswa/ kemampuan rata-rata peserta didik, dan kemampuan guru

sebagai agen pembelajaran untuk indikator yang bersangkutan.

Secara terinci Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

satuan pendidikan SD Negeri Muarareja 02 Tegal pada tahun

pelajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut :

25

Page 29: KTSP

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) SDN MUARAREJA 02 TEGAL

TAHUN 2010/2011

KOMPONEN ASPEK PENILAIAN KKM KELAS

RATA2 I II III IV V VI

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama

Teori 75 75 75 75 75 75 75,0 Praktik 75 75 75 75 75 75 75,0 RATA-RATA 75 75 75 75 75 75 75,0

2. Pend. Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75 75,0

3. Bahasa Indonesia

Mendengarkan 68 68 68 68 65 65 67,0 Berbicara 68 68 68 68 65 65 67,0 Membaca 68 68 68 68 68 68 68,0 Menulis 68 68 68 68 65 65 67,0 RATA-RATA 68 68 68 68 66 66 67,0

4. Matematika

Bilangan 58 58 58 58 58 58 58,0 Geometri dan Pengukuran 58 58 58 58 58 58 58,0 Pengolahan Data - - - - - 57 57,0 RATA-RATA 58 58 58 58 58 58 58,8

5. Ilmu Pengetahuan Alam 62 62 62 61 61 61 61,5

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 62 62 62 61 61 61 61,5

7. Seni Budaya dan Keterampilan

Seni Rupa 75 75 75 75 75 75 75,0 Seni Musik 75 75 75 75 75 75 75,0 Seni Tari - - - - - - - Keterampilan 75 75 75 75 75 75 75,0 RATA-RATA 75 75 75 75 75 75 75,0

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Permainan dan Olahraga 75 75 75 75 75 75 75,0 Pengembangan Diri 75 75 75 75 75 75 75,0 Senam 75 75 75 75 75 75 75,0 Pilihan …. 75 75 75 75 75 75 75,0 RATA-RATA 75 75 75 75 75 75 75,0

B. MUATAN LOKAL

1. Bahasa Jawa

Mendengarkan 56 56 56 56 56 56 56,0 Berbicara 56 56 56 56 56 56 56,0 Membaca 56 56 56 56 56 56 56,0 Menulis 56 56 56 56 56 56 56,0 RATA-RATA 56 56 56 56 56 56 56,0

2. Bahasa Inggris

Mendengarkan - - - 56 56 57 56,3 Berbicara - - - 56 56 57 56,3 Membaca - - - 56 56 57 56,3 Menulis - - - 56 56 57 56,3 RATA-RATA - - - 56 56 57 56,3

3. Komputer

Teori - - 61 61 62 62 61,5 Praktik - - 61 61 61 62 61,3 RATA-RATA - - 61 61 62 62 61,5

C. PENGEMBANGAN DIRI B B B B B B B

RATA-RATA : 67,3

67,3

66,7

65,6

65,5

65,5

65,6

26

Page 30: KTSP

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun

berdasarkan kriteria dan hasil musyawarah Kepala Sekolah

bersama Dewan Guru. Kriteria kenaikan kelas pada satuan

pendidikan SD Negeri Muarareja 02 Tegal adalah sebagai

berikut :

1. Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih

dari 25% dari jumlah mata pelajaran yang diajarkan di

kelasnya masing-masing.

2. Nilai Pengembangan Diri dan nilai Kepribadian : Baik.

3. Siswa dinyatakan naik kelas apabila rata-rata nilai semua

mata pelajaran sama atau lebih besar dari KKM kelas

bersangkutan.

4. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua

semester pada kelas yang diikuti.

b. Kelulusan

Kelulusan peserta didik dilaksanakan pada akhir tahun

pelajaran berdasarkan kriteria dan hasil musyawarah Kepala

Sekolah dan Dewan Guru. Kriteria Kelulusan pada satuan

pendidikan SD Negeri Muarareja 02 Tegal adalah sebagai

berikut :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk

seluruh mata pelajaran : kelompok mata pelajaran

agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran

kewarga-negaraan dan kepribadian, kelompok mata

pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran

jasmani olahraga dan kesehatan.

3. Lulus Ujian Sekolah.

a. mencapai nilai minimal 4,26 untuk setiap mata

pelajaran yang diujikan.

b. Memiliki nilai rata-rata minimal 6,00 baik untuk ujian

tulis maupun praktik.

27

Page 31: KTSP

4. Lulus UASBN.

Pada mata pelajaran :

a. Bahasa Indonesia mencapai nilai minimal : 3

b. Matematika mencapai nilai minimal : 2,5

c. Ilmu Pengetahuan Alam mencapai nilai minimal : 3

d. Rata-rata mencapai nilai minimal : 3

5. Memiliki nilai Pengembangan Diri dan nilai Kepribadian :

Baik.

Catatan : Kriteria kenaikan kelas akan berubah sesuai peraturan

yang berlaku, karena berdasarkan PP No.19/2005 akan di-

kembangkan BNSP dan ditetapkan oleh Peraturan Menteri

7. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup adalah seperangkat kecakap-

an yang dimiliki oleh seseorang agar berani menghadapi

permasalahan hidup dan kehidupan secara wajar, tanpa mrasa

tertekan, kemudian secara mandiri, pro aktif, dan kreatif, mencari

dan menemukan jalan keluar atau solusi sehingga akhirnya mampu

mengatasi permasalahan hidup dan kehidupan (Dikmenum, 2004, 5)

Proses pendidikan yang berorientasi kecakapan hidup ( life

skills ) akan lebih mampu menghasilkan lulusan yang memiliki

kecerdasan jamak, baik secara intelektual, sosial, emosional,

maupun spiritual. Pendidikan kecakapan hidup akan mampu

menghasilkan lulusan dengan kekayaan etika, estetika,moral, dan

kepribadian yang diharapkan, dalam rangka mewujudkan

masyarakat Indonesia yang damai, sejahtera dan produktif.

Sebaliknya, pendidikan yang terlalu berorientasi akademik akan

berdampak kurang menguntungkan bagi penguatan dayasaing

bangsa di era global.

Ada dua pola kecakapan hidup yaitu :

(1) Kecakapan hidup dasar dan instrumental, serta

(2) kecakapan hidup umum dan spesifik.

Kecakapan hidup dasar mencakup : a) belajar mandiri,

b). membaca, menulis, dan berhitung, c). kecakapan berkomunikasi,

d). kecakapan berfikir, e). kecakapan mengelola hati, f). kecakapan

28

Page 32: KTSP

mengelola raga, g). kecakapan merumuskan kepentingan dan upaya

mencapainya, h). kecakapan berkeluarga dan sosial.

Kecakapan hidup instrumental mencakup : a). kecakapan

memanfaatkan teknologi, b). mengelola sumber daya, c).

bekerjasama dengan orang lain, d). memanfaatkan informasi, e).

menggunakan sistim, f) berwirausaha, g) memilih dan

mengembangkan karier, h) menjaga harmoni dengan lingkungan.

Kecakapan hidup umum mencakup :

a). kesadaran diri, terdiri dari :

1). Sadar sebagai makhluk Tuhan, 2). Sadar akan potensi diri

( fisik dan psikologik ), 3). Sadar sebagai makhluk sosial,

4). Sadar sebagai makhluk lingkungan.

b). kecakapan berfikir, mencakup :

1). Kecakapan menggali informasi, 2). Mengolah informasi,

3). Menyelesaikan masalah secara kreatif dan arif, 4). Mengam-

bil keputusan secara cepat dan tepat.

c). kecakapan sosial, mencakup :

1). Kecakapan berkomunikasi lisan dan tulisan, 2). Kecakapan

bekerja sama.

Kecakapan hidup spesifik mencakup kecakapan yang

terkait dengan pekerjaan ( pengetahuan, dan vokasional ) yang ada

di lingkungan dan ingin ditekuni.

SKEMA LIFE SKILL : KESADARAN DIRI KEC. HIDUP PERSONEL KECAKAPAN

KECAKAPAN BERFIKIR HIDUP GENERIK KECAKAPAN KEC. HIDUP KOMUNIKASI SOSIAL LIFE SKILL KECAKAPAN KERJASAMA KECAKAPAN AKADEMIK KECAKAPAN HIDUP SPESIFIK KECAKAPAN VAKASIONAL

29

Page 33: KTSP

1. Life Skill di SD ditekankan pada pengembangan kecakapan

hidup umum dan pendidikan karakter yang memuat tujuan untuk

a. mengakrabkan siswa dengan kehidupan nyata di lingkung-

annya

b. menumbuhkan kesadaran tentang makna/ nilai perbuatan

seseorang terhadap pemenuhan kebutuhan hidupnya.

c. Memberikan sentuhan awal terhadap pengembangan

keterampilan.

d. Memberi motivasi tindakan yang dapat memacu kreatifitas.

2. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup.

a. Setiap mata pelajaran/ kegiatan di sekolah mempunyai

tanggung jawab dalam pengembangan kecakapan hidup.

b. Pelaksanaan kurikulum terpadu dan kontekstual antara teori

dan kenyataan kehidupan sehari-hari. Belajar bukan

sekedar untuk ujian, tetapi untuk memecahkan problema

kehidupan.

c. Penilaian hasil belajar harus meliputi aspek intelektual

( kognitif ), nilai dan sikap ( afektif ), dan keterampilan

( psikomotorik ).

3. Analisis Pengintegrasian Kecakapan Hidup di SDN Muarareja 02

Kota Tegal

No.

Mapel Tujuan Pendidikan

Pengembangan Kecakapan Hidup

Kecakapan Personal

Kecakapan Sosial

1. Pend. Agama Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

√ √

2. PKn

Membentuk peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki wawasan dan rasa kebersamaan, cinta tanah air, serta bersikap dan berperilaku demokratis

√ √

3. B. Indonesia

Membentuk peserta didik menjadi mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan.

√ √

4. Matematika Mengembangkan logika dan kemam-puan berpikir peserta didik

√ √

5. IPA

Mengembangkan pengetahuan dan kemampuan analisis peserta didik terhadap li9ngkungan alam dan sekitarnya.

√ √

30

Page 34: KTSP

6. IPS

Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peser ta didik terhadap kondisi sosial masyarakat.

√ √

7. SBK

Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya serta memiliki keterampilan hidup.

√ √

8. Penjasorkes Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, serta menumbuhkan rasa sportifitas

√ √

9. Muatan Lokal Membentuk pemahaman terhadap potensi sesuai dengan ciri khas di daerah tempat tinggalnya.

√ √

10. Pengembang-an Diri

Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat.

√ √

4. Indikator-indikator Aspek Kecakapan Hidup di SD Negeri Muara-

reja 02

ASPEK KECAKAPAN HIDUP KELAS

I II III IV V VI

Kecakapan Personal - Beriman kepada Tuhan YME √ √ √ √ √ √ - Berakhlak mulia √ √ √ √ √ √ - Berfikir Rasional √ √ √ - Komitmen √ √ √ - Mandiri √ √ √ √ √ √ - Percaya Diri √ √ √ √ √ √ - Bertanggung jawab √ √ √ √ √ √ - Menghargai dan menilai diri √ √ √ √ √ √ - Menggali informasi √ √ √ - Mengolah informasi √ √ √ - Mengambil keputusan √ √ √ - Memecahkan masalah √ √ √ Kecakapan Sosial - Bekerjasama √ √ √ √ √ √ - Menunjukkan tanggung jawab sosial √ √ √ √ √ √ - Mengendalikan emosi √ √ √ √ √ √ - Berinteraksi dalam masyarakat √ √ √ √ √ √ - Mengelola konflik √ √ √ - Berpartisipasi √ √ √ √ √ √ - Membudayakan sikap sportif, disiplin, dan hidup sehat

√ √ √ √ √ √

- Mendengarkan √ √ √ √ √ √ - Berbicara √ √ √ √ √ √ - Menuliskan pendapat/ gagasan √ √ √ - Bekerjasama dengan teman sekerja √ √ √ √ √ √ - Memimpin √ √ √

31

Page 35: KTSP

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal.

SD Negeri Muarareja 02 Kota Tegal berlokasi di wilayah

Kelurahan Muarareja. Di kelurahan ini memiliki kekhasan

sebagai daerah nelayan, maka untuk menyikapi tantangan yang

dihadapi saat ini serta melestarikan keunggulan Kelurahan

Muarareja, peserta didik dituntut memiliki kemampuan

pendidikan berwawasan local diantaranya :

1). Bidang industry ( ikan asin, terasi, kerupuk, ikan pilet,

pembuatan jaring, dan miniatur kapal ) yang menjadi ciri

khas Kelurahan Muarareja akan diusahakan semaksimal

mungkin menjadi media pembelajaran di berbagai mata

pelajaran, terutama mata pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan.

2). Seni Rebana yang sering digunakan untuk mengiringi acara

Sedekah Laut dilatihkan kepada peserta didik dalam

kegiatan ekstrakurikuler.

3). Kelurahan Muarareja yang sedang menuju sebagai

kelurahan religious, maka peserta didik diwajibkan mampu

membaca dan menulis Al Qur’an.

b. Pendidikan berbasis keunggulan global.

Menyikapi tantangan era globalisasi yang semakin besar, arus

informasi semakin cepat, dan persaingan semakin kuat, maka

dipersiapkan sejak dini berbagai kegiatan yang menunjang di

antaranya :

� Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional

lebih ditingkatkan.

� Mengembangkan pengetahuan dan kemampuan tentang

kemajuan teknologi informatika melalui internet.

� Peningkatan pemahaman isi Al Qur’an untuk mengatasi

dampak negatif dari era globalisasi.

32

Page 36: KTSP

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

KTSP pada jenjang pendidikan SD Negeri Muarareja 02 Tegal diseleng-

garakan dengan mengikuti kalender pendidikan.

� Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup

permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran

efektif, dan hari libur ( PP Nomor 19/2005 Pasal 18 ayat 1 ).

� Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan

pembelajaran pada awal tahun pelajaran.

� Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk

setiap tahun pelajaran.

� Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap

minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran

termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan

pengembangan diri.

� Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda

antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur

umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

A. ALOKASI WAKTU DALAM KALENDER PENDIDIKAN.

NO. KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

1. Minggu efektif belajar Hari efektif belajar

34 minggu 204 hari

Digunakan untuk pembelajaran efektif

2. Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester 3. Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II

4. Libur akhir tahun pelajaran 3 minggu Digunakan untuk menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Kegiatan Tes ( Ulangan Umum dan Ujian )

5 minggu

Digunakan untuk kegiatan UUS praktik dan tertulis, serta Ujian praktik dan tertulis, termasuk Tes Kemampuan Dasar

6. Hari libur umum 3 minggu Disesuaikan dengan peraturan pemerintah

7. Kegiatan khusus sekolah 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi minggu dan/ hari efektif pembelajaran ( termasuk kegiatan setelah UUS/ Ujian )

JUMLAH 52 minggu

33

Page 37: KTSP

KALENDER PENDIDIKAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SEMESTER I

BULAN Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

KETERANGAN

Juli 2010

1 2 3

5 6 7 8 9 10 Hari Efektif

12 13 14 15 16 17

19 20 21 22 23 24 Hari pertama masuk 26 27 28 29 30 31

Agustus 2010

Libur awal Ramadhan 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 Upacara HUT RI

16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 Libur Idul Fitri 30 31

September 2010

Cuti bersama Idul Fitri 1 2 3 4

6 7 8 9 10 11 Kegiatan Jeda Semester 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 Libur Idul Adha 27 28 29 30

Oktober 2010

1 2 Libur Tahun Baru H 4 5 6 7 8 9

11 12 13 14 15 16 Libur Natal 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 Libur Tahun Baru M

November 2010

1 2 3 4 5 6

8 9 10 11 12 13 UAS Praktek 15 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 27 UAS 29 30

Desember 2010

1 2 3 4 Remedial Smt 1 6 7 8 9 10 11

13 14 15 16 17 18 Penerimaan Rapor 20 21 22 23 24 25 27 28 29 30 31 Libur Semester I

Januari 2011

1 3 4 5 6 7 8 Semester II

10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29 31

Jumlah : 16 14 14 15 17 17 93

34

Page 38: KTSP

KALENDER PENDIDIKAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SEMESTER II

BULAN Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

KETERANGAN

Januari 2011

1

3 4 5 6 7 8 Libur Tahun Baru M

10 11 12 13 14 15

17 18 19 20 21 22 Libur Imlek

24 25 26 27 28 29 31 Libur Maulud Nabi

Pebruari 2011

1 2 3 4 5

7 8 9 10 11 12 Libur Nyepi

14 15 16 17 18 19

21 22 23 24 25 26 Kegiatan Jeda Semester 28

Maret 2011

1 2 3 4 5 Wafat Isa Al Masih 7 8 9 10 11 12

14 15 16 17 18 19 Kegiatan US Praktek 21 22 23 24 25 26 28 29 30 31 UASBN

April 2011

1 2 4 5 6 7 8 9 UASBN Susulan

11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 Libur Waisyak 25 26 27 28 29 30

Mei 2011

US Tertulis 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 Tes Kemampuan Dasar

16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 Kenaikan Isa Almasih 30 31

Juni 2011

1 2 3 4 UKK Praktek Kelas I - V 6 7 8 9 10 11

13 14 15 16 17 18 UKK Tertulis Kelas I – V 20 21 22 23 24 25 27 28 29 30 Remedial Smt II

Juli 2011

1 2 4 5 6 7 8 9 Penerimaan Rapor

11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 Libur Semester II 25 26 27 28 29 30

Th. Ajaran 2011/2012

Jumlah Kelas I – V

17 17 16 17 19 19

105

Jumlah Kelas VI

16 16 15 15 16 16

94

35

Page 39: KTSP

34B. MINGGU DAN HARI EFEKTIF

Semester I

NO. BULAN J M

J M E

J H E

P M S

K T S

U S P

U S T

K K

L U

P R

L A S

J M L

1. Juli

2010 3 3 15 3 - - - - - - - 18

2. Agustus

2010 5 4 22 - - - - - 4 - - 26

3. September

2010 4 2 12 - - - - - 12 - - 24

4. Oktober

2010 5 4 22 - 4 - - - - - - 26

5. November

2010 4 4 23 - - 2 - - 1 - - 26

6. Desember

2010 4 1 - - - 4 5 - 2 1 10 22

JUMLAH 25 18 94 3 4 6 5 - 19 1 10 142

Semester II

NO. BULAN J M

J M E

J H E

K T S

U S P

U S T

K K

L U

P R

L A S

T K D

U S

J M L

1. Januari 2011

5 4 25 - - - - 1 - - - - 26

2. Pebruari

2011 4 4 22 - - - - 2 - - - - 24

3. Maret 2011

4 5 26 - - - - 1 - - - - 27

4. April 2011

4 3 21 4 - - - 1 - - - - 26

5. Mei

2011 5 2 5 - 10 - - 1 - - - 10 26

6. Juni 2011

4 - - - - 6 - 1 1 10 3 - 21

JUMLAH 26 18 99 4 10 6 - 7 1 10 3 10 150

36

Page 40: KTSP

ALOKASI WAKTU HARI BELAJAR EFEKTIF

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SEMESTER I

HARI BULAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU JML

JULI 2010

2 2 2 3 3 3 15

AGUSTUS 2010

5 3 3 3 4 4 22

SEPTEMBER 2010

2 2 2 3 1 1 11

OKTOBER 2010

3 3 3 3 5 5 22

NOVEMBER 2010

4 4 3 4 4 4 23

DESEMBER 2010

- - - - - - -

JUMLAH 16 14 13 16 17 17 93

ALOKASI WAKTU HARI BELAJAR EFEKTIF

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SEMESTER II

HARI BULAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU KET

JANUARI 2011

5 4 4 4 4 4 25

PEBRUARI 2011

4 4 3 3 4 4 22

MARET 2011

4 5 5 5 4 3 26

APRIL 2011

3 3 3 3 4 5 21

MEI 2011

1 1 1 2 3 3 11

JUNI 2011

- - - - - - -

JUMLAH KELAS I-V

17 17 16 17 19 19 105

JUMLAH KELAS VI

16 16 15 16 18 18 99

37

Page 41: KTSP

BAB IV

P E N U T U P

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin, hanya karena rahmat, taufik, dan hidayah

dari Tuhan Yang Mahaesa sajalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD

Negeri Muarareja 02 Tegal telah dapat disusun dengan baik.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini dimaksudkan sebagai bahan

acuan dan pedoman bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas I s.d.

VI SD Negeri Muarareja 02 Tegal.

Tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini pun mengandung

harapan yang tinggi agar para guru sebagai agen pendidikan dapat

melaksanakan pembelajaran dengan penuh semangat dedikasi dan loyalitas

yang tinggi demi kemajuan pendidikan di SD Negeri Muarareja 02 Tegal dalam

menjawab tantangan jaman yang semakin mengglobal.

38