Upload
dinhthu
View
228
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN
DI MATA PEMILIH
Survei Nasional Oktober 2013
Jl. Cikini V No 15 A Menteng , Jakarta Pusat 10330
Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867
www.indikator.co.id
• Banyak faktor yang mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihan dalam pemilihan presiden.
• Dalam masyarakat yang sistem kepartaiannya masih lemah, dan ikatan psikologis massa dengan partai rendah, persepsi dan penilaian massa pemilih terhadap kualitas personal calon presiden dipercaya menjadi faktor yang penting dalam pemilihan presiden (Liddle dan Mujani 2007).
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 2
LATAR BELAKANG
• Benarkah demikian dalam konteks menjelang pemilihan presiden 2014 ini?
• Untuk itu dilakukan survei nasional untuk melihat seberapa jauh kualitas personal seorang calon berhubungan dengan pilihan terhadap calon presiden.
• Survei ini dilakukan berkat kerjasama dengan HARIAN SINAR HARAPAN pada Oktober 2013.
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 3
LATAR BELAKANG
• Kualitas personal calon presiden dalam hubungannya dengan penilaian pemilih adalah sifat-sifat positif yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai kriteria untuk menjadi pemimpin nasional.
• Sejumlah studi menunjuk pada sifat-sifat personal berikut: kompeten, empati, integritas, tegas, wibawa, dan penampilan menarik (ganteng atau cantik).
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 4
KONSEP DAN PENGUKURAN
• Dalam survei ini tidak semua konsep itu dioperasikan dan diamati di lapangan. Dibatasi hanya pada sejumlah konsep yang sering ditemukan sangat berpengaruh: kompetensi, integritas, empati, tegas, dan wibawa.
• Kompetensi biasa diukur dari: apakah seseorang itu pintar atau berwawasan luas; mampu memimpin.
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 5
KONSEP DAN PENGUKURAN
• Integritas: bisa dipercaya atau jujur, satu dalam kata dan perbuatan.
• Empati: bisa menempatkan keadaan orang lain seolah-olah keadaan dirinya. Dalam pengukurannya biasa digunakan “peduli atau perhatian pada orang lain”
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 6
KONSEP DAN PENGUKURAN
• Tegas cukup jelas dan langsung, yakni apakah seseorang tegas atau bisa memutuskan suatu masalah.
• Wibawa juga cukup langsung, apakah seseorang berwibawa atau tidak untuk menjadi seorang pemimpin.
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 7
KONSEP DAN PENGUKURAN
• Untuk menguji hubungan antara kualitas personal calon presiden dan perilaku elektoral pemilih (elektabilitas), pertama-tama ditanyakan mana kriteria kualitas personal paling penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau calon presiden? Apakah pintar, mampu memimpin, bisa dipercaya, perhatian atau peduli pada orang lain, wibawa, atau tegas?
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 8
STRATEGI ANALISIS
• Respon terhadap pertanyaan tersebut kemudian dihubungkan dengan pilihan atas calon presiden dalam beberapa simulasi (terbuka, semi terbuka, dan tertutup hanya beberapa nama yang mungkin).
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 9
STRATEGI ANALISIS
.
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Sampel: Jumlah sampel 1.200. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
• Waktu wawancara lapangan 10-20 Oktober 2013.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 10
METODOLOGI SURVEI
Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional
Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional
Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
Ds 1 … Ds n
Prov 1
Ds 1 … Ds m
Prov k
… …
RT1 RT2 RT3 …. RT5
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random
Flow chat penarikan sampel
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 11
Temuan: Validasi Sampel
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS
Laki-laki 50.0 50.3 Islam 87.9 87.3
Perempuan 50.0 49.7 Katolik/Protestan 9.1 9.8
Lainnya 3.0 3.0
Pedesaan 50.0 50.2
Perkotaa 50.0 49.8 Jawa 41.3 40.2
Sunda 16.3 15.5
Melayu 2.1 2.3
Madura 2.9 3.0
Bugis 2.2 2.7
Betawi 3.1 2.9
Batak 3.0 3.6
Minang 3.4 2.7
Lainnya 25.7 27.1
ETNIS
AGAMAGENDER
DESA-KOTA
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 13
KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS
NAD 1.9 1.9 BALI 2.1 1.6
SUMUT 5.7 5.5 NTB 1.9 1.9
SUMBAR 2.0 2.0 NTT 2.2 2.0
RIAU 2.3 2.3 KALBAR 1.9 1.8
JAMBI 1.2 1.3 KALTENG 1.0 0.9
SUMSEL 3.1 3.1 KALSEL 1.5 1.5
BENGKULU 0.7 0.7 KALTIM 1.5 1.5
LAMPUNG 3.2 3.2 SULUT 1.1 1.0
BABEL 0.5 0.5 SULTENG 1.1 1.1
KEPRI 0.7 0.7 SULSEL 3.3 3.4
DKI 4.2 4.0 SULTRA 0.9 0.9
JABAR 17.8 18.1 GORONTALO 0.4 0.4
JATENG 13.4 13.6 SULBAR 0.5 0.5
DIY 1.4 1.5 MALUKU 0.6 0.6
JATIM 15.5 15.8 MALUT 0.4 0.4
BANTEN 4.4 4.5 PAPUA 1.3 1.2
PAPUA BARAT 0.4 0.3
PROVINSI PROVINSI
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 14
TEMUAN
.
Di antara kriteria untuk seorang calon presiden berikut ini, mana yang menurut Ibu/Bapak paling penting? … (%)
2
1
3
7
12
24
51
0 10 20 30 40 50 60
Tidak tahu/jawab
Pintar
Berwibawa
Tegas
Mampu memimpin
Perhatian pada rakat
Jujur/bisa
dipercaya/amanah
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 16
KRITERIA CALON PRESIDEN
• Jujur/bisa dipercaya adalah kualitas personal paling penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin nasional atau presiden. Lebih dari separuh dari populasi calon pemilih menunjuk pada kualitas personal ini (51%).
• Selanjutnya adalah peduli atau perhatian pada orang lain atau pada rakyat (24%).
• Mampu memimpin hanya disebut oleh 12%.
• Tegas lebih rendah lagi, yakni hanya 7%.
• Wibawa dan pintar masing-masing hanya 3% dan 1%.
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 17
TEMUAN
• Bagi calon pemilih Indonesia pada umumnya, pintar, mampu memimpin, wibawa, dan tegas bukanlah ukuran paling penting.
• Yang paling penting adalah jujur/bisa dipercaya, dan kemudian perhatian atau peduli pada rakyat.
• Barangsiapa memiliki dua kualitas itu di mata pemilih maka kemungkinan besar ia akan menang dalam pemilihan presiden.
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 18
TEMUAN
ELEKTABILITAS CAPRES
• Terlalu pagi menilai diri eligible atau tidak untuk menjadi capres sebab belum ada hasil pemilu legislatif untuk memastikan partai mana bisa mencalonkan sendiri atau harus berkoalisi.
• Oleh karena itu lebih objektif bila membuka diri pada segala kemungkinan, bagi setiap warga untuk menjadi capres. Untuk itu, mengingat pencalonan masih cukup lama, perlu bertanya secara terbuka pada pemilih (dan jawabannya merupakan top of mind).
.
STRATEGI
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 20
• Kedua, pantas mempertimbangkan nama-nama yang sudah menyatakan mau maju kalau bisa nanti, termasuk tokoh atau ketua partai. Mungkin juga ada nama lain yang tak terpikir. Untuk itu perlu pertanyaan semiterbuka dengan nama calon dalam jumlah banyak.
• Selanjutnya perlu simulasi untuk nama-nama yang sekarang dukungan pada partainya cukup bagus; atau partai 4 besar (Demokrat, Gerindra, Golkar, PDIP).
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 21
STRATEGI
• Dalam berbagai survei keempat partai itu cenderung masuk 4 besar.
• Karena untuk 4 calon persis juga sulit maka perlu simulasi hanya 3 calon dari partai dan calon yang punya elektabilitas paling tinggi selama ini (Jokowi, Prabowo, Aburizal, dan Megawati).
• Bila dalam perkembangannya nanti ada perubahan elektabilitas partai dan calon, tentu simulasi juga berubah.
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 22
STRATEGI
KECENDERUNGAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN
Top of mind: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)
Pemilihan presiden pada 2014 masih cukup lama. Tapi kalau pemilihan presiden dilakukan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden kita? … (%)
53.2
5.6
1.4
2.3
2.7
4.2
5.7
6.9
18.0
0 25 50 75 100
Belum tahu
nama-nama lain
Kalla
Megawati
SBY
Wiranto
Aburizal
Prabowo
Jokowi
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 24
0 0 0 0 0 0 0 01
4
10 10
18
4
8 8
6
8
9
77
66
6
34
21 1
2 2 33
4
33
44
5
6
1 1 1 1 1 1 10
1 11 1
445
6
11
8
5
7
6
8
6
98
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Mei'1
1
Jun'1
1
Jul'1
1
Des'1
1
Feb'1
2
Mei'1
2
Jun'1
2
Sep'1
2
Okt'1
2
Des'1
2
Mar'13
Apr'13
Okt'1
3
JOKOWI
PRABOWO
MEGAWATI
ABURIZAL
WIRANTO
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 25
Trend Top of Mind
Semi Terbuka 27 nama: Yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang (%)
16.6
3.2
1.0
1.2
1.6
3.9
5.9
7.8
11.4
11.4
35.9
0 25 50 75 100
Belum tahu
Nama-nama lain
Dahlan I
Rhoma
Mahfud MD
Kalla
Megawati
Wiranto
Prabowo
Aburizal
Jokowi
Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 26
13
19
36
12
9 9
11
3 3
8
11
1413
10
6
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Des'12 Apr'13 Okt'13
JOKOWI
PRABOWO
MEGAWATI
ABURIZAL
WIRANTO
Trend Semi Terbuka
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 27
• Dalam pertanyaan terbuka dan jawaban top of mind, Jokowi, Prabowo, Aburizal, dan Wiranto, masuk 4 besar.
• Dalam survei terakhir, Megawati tidak masuk mungkin karena telah terwakili Jokowi. Tahun lalu Megawati selalu masuk 2 besar.
• Wiranto juga menarik. Ada kemajuan dibanding dalam survei-survei sebelumnya.
• Bahkan selisih Wiranto dengan Aburizal dan Prabowo dalam pertanyaan semi-terbuka tidak berbeda jauh.
• Sementara itu dalam 2013 ini, Megawati dan Prabowo cenderung menurun, dan Aburizal stagnan.
• Sebaliknya Jokowi naik tajam.
.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 28
Trend Semi Terbuka
Simulasi 4 Calon (%)
20.5
3.7
12.6
15.8
47.4
0 25 50 75 100
Belum tahu
Dahlan I
Aburizal
Prabowo
Jokowi
Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 29
Simulasi 3 Calon (%)
29.1
23.8
17.7
29.4
17.5
13.2
49.1
20.2
0 25 50 75 100
PRABOWO
ABURIZAL
MEGAWATI/JOKOWI
BELUM TAHU
Bila lawan JOKOWI
Bila lawan MEGAWATI
Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 30
41
45
49
21
14 13 13
24 22202018
0
10
20
30
40
50
60
Mar'13 Jun'13 Okt'13
JOKOWI
PRABOWO
ABURIZAL
BELUM TAHU
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 31
Trend Simulasi 3 Calon (%)
.
• Dalam simuasi 4 calon, Jokowi unggul jauh atas Prabowo, Aburizal, dan Dahlan Iskan (untuk sementara paling ungggul di antara peserta konvensi Demokrat).
• Bila simulasi hanya 3 calon, di mana Megawati melawan Aburizal dan Prabowo, maka Prabowo unggul, dan Megawati di urutan terakhir. Ini gejala relatif baru, yakni di tahun 2013. Pada 2012, Megawati selalu no.2 setelah Prabowo.
TEMUAN
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 32
.
• Tapi bila Megawati tidak maju, dan yang maju Jokowi, maka Jokowi akan unggul jauh atas Prabowo dan Aburizal. Kemungkinan Pilpres hanya satu putaran.
• Pemilih Megawati nampaknya telah beralih ke Jokowi. Ini yang membuat dukungan pada Megawati merosot cukup dalam sepanjang 2013 ini.
• Jokowi juga membuat mandeg atau bahkan turun perolehan suara Prabowo dan Aburizal.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 33
TEMUAN
Pilihan Presiden Menurut Kriteria Calon Presiden
Pilihan Presiden Secara Top of Mind Menurut Kriteria Calon Presiden (%)
ABURIZAL JOKOWIMEGAWA
TI
PRABOW
OWIRANTO LAINNYA
BELUM
TAHUMampu memimpin 9 21 1 8 6 11 43
Berwibawa 5 12 0 7 7 7 63
Tegas 7 11 4 21 8 8 41
Perhatian pada rakyat 5 19 2 5 5 9 54
Jujur/bisa dipercaya 6 20 3 6 4 7 54
Pintar 9 6 0 8 4 0 74
Jokowi dipilih dalam hubungannya dengan persepsi bahwa ia seorang yang
bisa dipercaya/jujur, perhatian atau peduli pada rakyat, dan mampu memimpin.
Dua kriteria pertama paling penting di mata pemilih.
Prabowo unggul atas Jokowi dalam kriteria tegas (bersama Wiranto)
dan pintar, tapi kriteria ini kurang penting bagi pemilih.
Sementara Aburizal tidak punya asosiasi dengan kualitas personal secara
menonjol di mata pemilih.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 35
Pilihan Presiden Secara Semi Terbuka Menurut Kriteria Calon Presiden (%)
ABURIZAL JOKOWI MEGAWATI PRABOWO WIRANTO LAINNYABELUM
TAHUMampu memimpin 13 36 3 13 13 17 6
Berwibawa 14 28 5 9 12 12 21
Tegas 14 21 10 29 15 4 7
Perhatian pada rakyat 13 33 10 7 6 13 19
Jujur/bisa dipercaya 11 39 6 9 6 15 15
Pintar 9 14 0 8 12 34 23
Pola hubungan kualitas personal itu konssiten dalam bentuk apapun simulasi
Elektabilitas capres dibuat.
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 36
Pilihan Kepada 4 Calon Menurut Kriteria Calon Presiden (%)
ABURIZALDAHLAN
ISKANJOKOWI
PRABOW
O
BELUM
TAHUMampu memimpin 18 4 52 17 9
Berwibawa 18 2 40 16 24
Tegas 17 4 29 37 13
Perhatian pada rakat 14 3 43 13 26
Jujur/bisa dipercaya 12 4 52 12 20
Pintar 9 0 30 23 39
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 37
Pilihan Kepada 3 Calon Menurut Kriteria Calon Presiden (%)
ABURIZALMEGAWA
TI
PRABOW
O
BELUM
TAHUMampu memimpin 24 18 39 20
Berwibawa 21 13 43 24
Tegas 18 18 45 20
Perhatian pada rakat 24 18 24 35
Jujur/bisa dipercaya 25 20 29 27
Pintar 9 15 33 43
ABURIZAL JOKOWIPRABOW
O
BELUM
TAHUMampu memimpin 19 54 20 8
Berwibawa 18 42 21 19
Tegas 17 32 38 13
Perhatian pada rakyat 16 45 13 27
Jujur/bisa dipercaya 13 55 15 17
Pintar 9 30 27 35
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 38
• Jokowi unggul jauh di atas calon-calon senior seperti Prabowo, Megawati, dan Aburizal karena Jokowi diasosiasikan dengan kriteria calon presiden paling penting di mata rakyat: Jokowi orang yang bisa dipercaya/jujur (punya integritas), punya perhatian pada rakyat (empati), dan juga dinilai mampu memimpin meskipun ia tidak dinilai pintar ataupun tegas.
• Kualitas-kualitas itu rendah untuk calon-calon lainnya.
.
TEMUAN
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 39
SIAPA YANG MEMENTINGKAN INTEGRITAS DAN EMPATI ITU?
Kriteria Capres MenurutAkses Media Massa
dan Demografi
Kriteria Calon Presiden Menurut Akses Media Massa (%)
Base
Mampu
memimp
in
Berwiba
waTegas
Perhatia
n pada
rakat
Jujur/
bisa
dipercay
a
PintarTidak
tahu
Setiap hari 58.8 13 2 9 24 49 1 2
Tidak setiap hari 34.4 11 4 6 26 48 1 4
Tidak pernah 5.9 17 3 4 31 37 4 4
Setiap hari 4.0 16 0 10 13 60 0 2
Tidak setiap hari 20.6 14 3 9 22 50 1 1
Tidak pernah 72.9 12 3 7 26 47 1 3
Setiap hari 6.2 11 2 8 16 61 1 0
Tidak setiap hari 8.8 20 3 8 11 57 1 1
Tidak pernah 81.3 12 3 8 27 46 1 3
MENGIKUTI BERITA DI TELEVISI
MENGIKUTI BERITA DI KORAN
MENGIKUTI BERITA DI INTERNET
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 41
• Akses pada berita di media massa berhubungan dengan pilihan pada “bisa dipercaya/jujur” sebagai kriteria paling penting bagi seorang presiden.
• Sementara kriteria empati atau perhatian pada rakyat tidak punya hubungan dengan media massa. Sebaliknya, pemilih yang kurang atau tidak mengakses berita cenderung menekankan empati sebagai kriteria paling penting.
• Berita di media nampaknya menumbuhkan rasa tidak percaya pada elite-elite lama (Megawati, Prabowo, Aburizal), dan menumbuhkan harapan pada elite baru seperti Jokowi.
.
TEMUAN
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 42
Kriteria Calon Presiden Menurut Demografi (%)
Base
Mampu
memimp
in
Berwiba
waTegas
Perhatia
n pada
rakat
Jujur/
bisa
dipercay
a
PintarTidak
tahu
Laki-laki 50.0 16 3 11 20 46 1 3
Perempuan 50.0 10 3 4 30 49 1 3
Pedesaan 50.0 12 3 6 31 45 1 2
Perkotaan 50.0 14 2 9 20 51 1 3
<= 20 thn 5.2 19 1 0 24 51 2 3
21-25 thn 7.5 14 2 6 23 54 1 0
26-40 thn 39.9 12 3 7 24 51 1 2
41-55 thn 32.9 14 4 10 23 45 1 3
> 55 thn 14.5 10 2 9 28 45 2 5
GENDER
DESA-KOTA
USIA
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 43
Kriteria Calon Presiden Menurut Demografi (%)
BaseMampu
memimp
in
Berwiba
waTegas
Perhatia
n pada
rakat
Jujur/
bisa
dipercay
a
PintarTidak
tahu
<= SD 42.2 9 4 7 32 43 2 3
SLTP 21.6 14 3 7 26 46 1 4
SLTA 27.2 17 2 8 18 53 0 2
PT 9.0 15 2 9 16 55 1 2
< 1 juta 47.8 12 4 5 31 43 1 3
1 - < 2 juta 27.8 12 2 10 23 49 1 2
=> 2 juta 24.3 15 2 9 17 54 1 2
PENDIDIKAN
PENDAPATAN
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 44
Kriteria Calon Presiden Menurut Demografi (%)
Base
Mampu
memimp
in
Berwiba
waTegas
Perhatia
n pada
rakat
Jujur/
bisa
dipercay
a
PintarTidak
tahu
Petani/peternak/
nelayan21.5 9 3 5 33 44 2 2
Buruh kasar/
pembantu/ krj tdk
tetap/supir/ojek/satpa
m/hansip
14.5 15 8 10 22 40 2 4
Pedagang/
Wiraswasta14.3 11 1 9 21 54 0 4
Pegawai Negeri/
Pegawai Desa/
Guru/Dosen
5.1 10 3 11 17 58 0 2
Pegawai Swasta/
Profesional8.0 19 2 7 12 58 1 1
Ibu rumah tangga 23.1 12 2 5 31 48 0 1
Lainnya 13.5 17 1 11 22 44 1 4
PEKERJAAN
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 45
• Secara demografis, tumbuhnya rasa kurang percaya pada elite lama, dan tumbuhnya kepercayaan pada elite baru cenderung terjadi terutama di masyarakat perkotaan, berumur muda (di bawah 40 tahun), berpendidikan lebih tinggi, berpenghasilan lebih baik, dan bekerja sebagai kerah putih.
• Demografi ini konsisten dengan tingkat ekspos pada berita di media massa yang lebih kuat pada karakteristik demografik tersebut.
.
TEMUAN
“Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres” Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013) 46
• Masyarakat pemilih nasional sekarang umumnya mendambakan presiden yang bisa dipercaya atau jujur.
• Masyarakat tidak memprioritaskan pintar, tegas, atau berwibawa.
• Sementara itu pemilih yang mendambakan pemimpin nasional yang bisa dipercaya atau jujur itu cenderung tidak memilih elite politik lama yang dibicarakan akan maju sebagai calon presiden 2014 nanti seperti Megawati, Prabowo, atau Aburizal Bakrie.
.
KESIMPULAN
47 “Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres”
Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013)
• Mereka umumnya memilih Jokowi. Ini mengindikasikan bahwa pemilih pada umumnya sudah tidak percaya pada elite politik lama, dan menginginkan elite baru.
• Aspirasi ini tercermin terutama pada warga yang relatif mengakses berita di media secara teratur, dan berlatar belakang demografi lebih baik: lebih berpendidikan, tinggal cenderung di perkotaan, dan bekerja di sektor yang bertumpu pada pengetahuan dan skill (kerah putih).
.
KESIMPULAN
48 “Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres”
Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013)
• Yang menarik, mereka umumnya dari kalangan muda, berumur di bawah 40 tahun, yang merupakan mayoritas dari pemilih nasional.
• Gejala ini sesuai dengan berbagai studi di dunia bahwa kelas menengah (terpelajar, berpendapatan lebih baik, dll.) dan generasi lebih muda merupakan motor bagi perubahan dan pembaruan politik. Mereka cenderung kritis dan tidak percaya pada elite lama, dan menaruh harapan dan kepercayaan pada elite baru.
.
KESIMPULAN
49 “Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres”
Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013)
• Perlunya pergantian elite lama dengan elite baru, dan mendesaknya elite yang lebih bisa dipercaya adalah pesan jelas dari rakyat kepada elite politik di negeri ini.
• Rakyat secara nasional sudah tak percaya pada elite lama, dan nampaknya berupaya untuk melahirkan elite baru.
• Tapi aspirasi ini hanya sisi demand, dan sisi supply nya, dari elite politik dan partai-partai, masih harus kita tunggu.
.
KESIMPULAN
50 “Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres”
Bahan Rilis INDIKATOR (Des 2013)