Upload
hollow46
View
131
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH JARAK TANAM TANAMAN KUBIS (Brassica oleracea, L.) DALAM SISTEM TUMPANGSARI DENGAN TANAMAN KEMANGI (Ocimum americanum, L.)MATA KULIAH METODELOGI ILMIAH
Oleh : Indra Setya Rahmawan
UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN FAKULTAS PERTANIAN 2012
BAGAN PROPOSAL
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
TATA LAKSANA
LATAR BELAKANG
Produktivitas Kubis Kendala Budidaya Kubis Penggunaan Tanaman Aromatik dengan Sistem Tumpang Sari Jarak Tanam
Usaha peningkatan produksi tanaman seringkali dihadapkan adanya gangguan hama dan penyakit. Kerugian besar bahkan kegagalan panen dapat terjadi bila gangguan tersebut tidak diatasi dengan baik. Kehilangan hasil kubis akibat serangan hama cukup tinggi yakni dapat mencapai 100% oleh Pluttela xylostella (Rukmana, 1994).
Menurut Uhan (2003)Pengendalian P. xylostella dapat dilakukan dengan (1) Pemanfaatan musuh alami (2)Penanaman dengan sistem tumpangsari dengan tanaman repellent (3)Penanaman dengan sistem tumpangsari dengan tanaman perangkap P. xylostella (4)penanaman serempak dalam satu hamparan (5)penggunaan insektisida
Tumpangsari tanaman kubis - kemangi merupakan salah cara untuk menekan serangan hama pada tanaman kubis. Pola tanam yang cocok untuk tumpang sari tanaman kubis dengan tanaman aromatik adalah 1 - 2 - 1, sedangkan untuk jenis tanaman yang baik untuk menekan populasi hama adalah dengan tanaman kemangi (Henik, 2004).
Ketika dua atau lebih jenis tanaman tumbuh bersamaan akan terjadi interaksi, masing masing tanaman harus memiliki ruang yang cukup untuk memaksimumkan kerjasama dan meminimumkan kompetisi. Oleh karena itu, dalam tumpangsari perlu dipertimbangkan berbagai hal yaitu (1) pengaturan jarak tanam (2)populasi tanaman, (3)umur panen tiap-tiap tanaman dan (4)arsitektur tanaman (Suwarto et al, 2005).
TUJUAN Mengetahui Pengaruh Jarak Tanam Tanaman Kubis Dalam Sistem Tumpangsari Dengan Kemangi
HIPOTESISDiduga dengan jarak tanam tertentu dapat mempengaruhi hasil pertumbuhan dan produktivitas kubis secra optimal.
KUBIS
SISTEM TUMPANGSARI
PENGARUH JARAK TANAM
SYARAT TUMBUH Suhu 15o - 20o C (Var. Dat. Tinggi) Suhu 25o 30o C (Var. Dat. Rendah) Ketinggian 1000 2000 m dpl (Var. Dat. Tinggi) Ketinggian 100-200 m dpl (Var. Dat Rendah) pH 6 7
VARIETAS TANAMAN KUBIS Menurut Rukmana (1994) varietas - varietas tanaman kubis / kol yang biasa dibudidayakan ialah: Kubis putih (B. oleraceae var.capitata L. f. alba DC) Kubis merah (B. oleraceae var.capitata L. f. rubra) Kubis savoy (B. oleraceae var.sabauda L.)
SISTEM TUMPANGSARIBudidaya tanaman kubis yang di tumpangsarikan dengan tanaman aromatik kemangi dapat menekan serangan hama tanaman kubis (Henik, 2004). Disamping itu penggunaan tanaman aromatik kemangi dapat mengurangi penggunaan pestisida, menurut Kardinan (2001)
PENGARUH JARAK TANAMJarak tanam berhubungan dengan luas atau ruang tumbuh yang ditempatinya dalam penyediaan unsur hara, air dan cahaya. Jarak tan yang terlalu lebar kurang efisien dalam pemanfaatan lahan, bila terlalu sempit akan terjadi persaingan yang mengakibatkan produktifitasnya rendah(Andrews dan Newman, 1970).
TEMPAT DAN BAHAN
PERLAKUAN
PEMELIHARAAN
PARAMETER
ANALISA DATA
TEMPATDesa Kemiri Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan. Pada ketinggian tempat 200 m dpl
BAHAN Polybag pembenihan Benih kubis dataran rendah KK-Cross, Benih tanaman kemangi, Pupuk kandang sapi, Pupuk Dasarl. Furadan 3G Dhitane M-45
METODE PENELITIANJ1 = Jarak tanam 50 cm x 60 cm J2 = Jarak tanam 60 cm x 60 cm J3 = Jarak tanam 70 cm x 60 cm J4 = Jarak tanam 80 cm x 60 cm Menggunakan RAK dan Perlakuan tersebut diulang masing masing 6 kali
Media Semai 1:1:1 (Tanah, Pupuk Kandang, Pasir) Pembibitan Dilakukan Di Kotak Pembibitan Pengolahan Lahan (2x) + Pupuk Kandang Pindah Tanam 1 Bulan Pemupukan Susulan (3x) Penyiangan dan Pendangiran (Bersamaan) Pengendalian Hama dan Penyakit
PARAMETERJUMLAH DAUN LUAS DAUN BERAT BUAH CROP DIAMETER CROP POPULASI HAMA INTENSITAS SERANGAN
ANALISA DATAData yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisa dengan Sidik Ragam. Bila hasil Analisa Sidik Ragam menunjukkan adanya pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan dengan BNJ 5%.
TERIMA KASIH