DAFTAR KUESIONER PENELITIANPetunjuk pengisisan kuesioner.1. Mohon kesediaan saudara untuk memberikan jawaban atas pertanyaan berikut ini sesuai dengan fakta atau yang dialami dalam melaksanakan pekerjaan.2. Daftar pertanyaan ini digunakan untuk tenaga kerja pengrajin pisau batik Krengseng di Yogyakarta.3. Isilah identitas anda terlebih dahulu.4. Isilah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada kolom tanggapan yang tersedia dan tanggapan tidak perlu sama dengan orang lain.5. Kejujuran anda dalam mengisi skala ini amat kami hargai, sebaliknya kami juga berusaha menjaga kerahasiaan anda.6. Setelah selesai periksalah kembali, jangan ada pernyataan yang terlewat untuk dijawab.7. Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda mengerjakan kuesioner ini.

A. DATA UMUM RESPONDEN1. Nama:2. Usia :3. Jenis Kelamin:4. Pendidikan:5. Masa kerja:6. Unit Kerja:7. Apakah saudara pernah mengikuti pelatihan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.a. Sudah pernahb. Belum pernah8. Apakah saudara pernah mengikuti ceramah tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.a. Sudah pernahb. Belum pernah9. Apakah saudara pernah mengikuti membaca buku, majalah, koran, artikel, tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.a. Sudah pernahb. Belum pernahB. PENGUKURAN PENEGTAHUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)Petunjuk:Berikut ini ada beberapa pernyataan tentang pengetahuan K3 di tempat kerja, saudara diminta memberikan jawaban yang sesuai dengan diri anda dengan cara memeberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia.

No.PERNYATAANBENARSALAH

1Pengertian K3 adalah suatu pola pikir yang mengutamakan munculnya sebuah lingkungan yang sehat dalam ruang lingkup kerja untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan yang telah disepakati sesuai dengan prosedur yang ada.

2Pemberlakuan UU keselamatan kerja di Indonesia diterapkan sejak tahun 1910.

3Perbedaan dari UU No.1 Tahun 1970 yaitu dengan UU keselamatan kerja Tahun 1970 yaitu ruang lingkup yang lebih sempit.

4Menjaga kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan tiap orang pada saat bekerja merupakan salah satu sasaran K3.

5Membantu menjaga keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan kerja bukan merupakan sasaran UU K3.

6Pada intinya UU K3 menyediakan kerangka kerja untuk meningkatkan standar K3 dan mengurangi kecelakaan akibat kerja serta penyebaran penyakit.

7K3 merupakan tanggung jawab bersama antara pengusaha dan tenaga kerja.

8Memberikan pesangon kepada pegawai yang sakit merupakan tanggung jawab bagi pimpinan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja para pegawainya.

9Meminta kepada perusahaan agar dilaksanakannya semua syarat K3 yang diwajibkan adalah salah satu adalah tanggung jawab tenaga kerja.

10Pengaturan merupakan salah satu dari prinsip pengendalian bahaya di tempat kerja.

11Hal-hal yang termasuk jenis bahaya fisik adalah cuaca, asmara, debu, cacian.

12Hal-hal yang termasuk bahaya kimi adalah gas, debu, asap, dan cairan.

13Memeperkirakan, menetapkan dan menentukan letak suatu bahaya merupakan salah satu fungsi dari K3.

14Simbol ini memiliki makna tenaga kerja berada dalam Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.

15Simbol ini memiliki makna terdapat bahan-bahan beracun dan berbahaya di sekitar area kerja.

16Suara yang terlalu keras atau bising merupakan salah satu contoh bahaya yang dapat timbul di tempat kerja.

17Saat proses penggerindaan harus menggunakan APD (alat pelindung diri) yang baik seperti sarung tangan.

18Mengganti mesin produksi yang banyak getarannya dengan yang sedikit getarannya bukan merupakan strategi pengendalian getaran di tempat kerja.

19Penyakit pernafasan merupakan salah satu penyakit yang sering timbul karena sering mengabaikan penngamanan.

20Menggunakan pakaian pelindung bukan merupakan salah satu mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

21Pemakaian APD (alat pelindung diri) merupakan alat yang digunakan untuk melindungi tenaga kerja dari potensi bahaya yang ada ditempat kerja.

22Pemberian APD tidak merupakan cara pengendalian diri dalam kecelakaan kerja.

23APD (alat pelindung diri) harus dipelihara dengan baik.

24Kecelakaan kerja dalam kegiatan produksi biasanya disebabkan kecerobohan dari karyawan.

C. PENGUKURAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)Petunjuk:Berikut ini ada beberapa pernyataan tentang pengetahuan K3 di tempat kerja, saudara diminta memberikan jawaban yang sesuai dengan diri anda dengan cara memeberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia.SS : Sangat Setuju, Jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri andaS : Setuju, Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri andaTS : Tidak Setuju, Jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan diri andaSTS : Sangat Tidak Setuju, Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri anda.No.PERNYATAANSSSTSSTS

1APD (alat pelindung diri) akan saya pakai sesuai dengan petunjuk cara pemakaian yang benar.

2Saat saya karyawan boleh merokok sambil bekerja di ruang produksi.

3Menurut saya mengikuti penyuluhan atau pelatihan K3 sangat membosankan.

4Saya harus beristirahat pada waktu istirahat.

5Saya akan memakai APD yang sesuai dengan kondisi bahaya dan tugas yang dikerjakan.

6Saat akan menggerinda saya akan menggunakan masker, sarung tangan dan kacamata.

7Saat menggunakan mesin bubut saya tidak perlu menggunakan masker, kacamata pelindung dan sarung tangan.

8Saya merasa tidak nyaman menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja.

9Saat menggerinda duduk jongkok dengan posisi kaki lutut ditekuk adalah benar.

10Saat menggerinda pemakaian alat pelindung diri hanya berupa sarung tangan saja.

11Saya akan memakai APD (alat pelindung diri) yang sesuai dengan kondisi bahaya dan tugas yang akan dikerjakan.

12Saya merasa terlindungi dari bahaya apabila bekerja dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) yang lengkap.

13Bagi saya menggikuti pelatihan penggunaan APD (alat pelindung diri) sangat membosankan.

14Saya hanya akan memakai APD (alat pelindung diri) apabila disuruh oleh atasan.

15Saya tidak ingin memakai APD (alat pelindung diri) karena membuat saya tidak nyaman dan tidak leluasa dalam bekerja.

16Saya harus waspada terhadap kemungkinan terjadi gangguan pernafasan akibat debu yang banyak berterbangan.

17Saya tidak harus sarapan pagi sebelum bekerja.

18Saya mendukung adanya organisasi K3 bagi para pekerja pengrajin pisau.

19Menurut saya istirahat yang baik adalah 30 menit setelah melakukan pekerjaan selama 4 jam

20Saya merasa tidak perlu berobat apabila pernafasan saya mulai terganggu dan merasa sakit.

D. DAFTAR KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI TEMPAT KERJAPetunjuk:Berikut ini ada beberapa pernyataan tentang daftar kejadian kecelakaan kerja di tempat kerja, saudara diminta memberikan jawaban yang sesuai dengan diri anda dengan cara memeberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia. Silahkan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari memngingat kejadian kecelakaan kerja yang pernah dialami setahun belakangan ini, yang semuanya untuk menjawab pertanyaan dibawah ini.

No.PERNYATAAN DAFTAR KECELAKAAN KERJA DITEMPAT KERJAYATIDAK

1Saya pernah mengalami tertusuk, tergores oleh benda tajam saat menggunakan mesin produksi

2Saya pernah terkena percikan api pada saat proses pembakaran alat.

3Saya pernah terpeleset atau terjatuh pada saat sedang bekerja.

4Saya pernah mengalami kecelakaan kerja seperti benturan pada anggota tubuh oleh benda keras yang mengakibatkan cedera.

5Saya pernah terkena percikan api saat menggerinda plat besi.

6Saya pernah mengalami cedera yang disebabkan oleh pemakaian APD (alat pelindung diri) kurang lengkap, rusak, tidak memenuhi syarat untuk pemakaian.

7Saya pernah terhirup debu saat melakukan penggunaan mesin bubut.

8Saya pernah terhirup serbuk besi pada saat proses penajaman pisau.

9Saya pernah mengalami kecelakaan kerja di tempat kerja, dan mengakibatkan saya cedera akibat terganggunya konsentrasi dari suara bising dan getaran dari mesin.

10Saya pernah mengalami strees saat bekerja yang disebabkan oleh tekanan saat bekerja.