6
KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN RISK-BASED INTERNAL AUDITING Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Kuisioner ini dibuat untuk mendapatkan gambaran mengenai risk-based internal auditing . 2. Responden dimohon untuk dapat mengisi kuisioner secara objekt pemahaman yang dimiliki. Jawaban atas kuisioner ini dijamin kerahasiaannya . 3. Kuisioner ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: a. Bagian A, responden dimohon untuk mengisi identitas diri pribadi b.Bagian B, responden diminta memberikan tanggapan atas pernyataan- pernyataan yang berhubungan dengan risk-based internal auditing yang dilakukan perusahaan dengan memberikan tanda check list pada pilihan yang diberikan 4. Apabila terdapat keraguan atas pertanyaan yang peneliti ajuka memilih salah satu jawaban yang dianggap paling mendek sesungguhnya sehingga semua pertanyaan memiliki jawaban.

Kuesioner Risk Based Audit

Embed Size (px)

Citation preview

KUESIONER PENELITIANPENERAPAN RISK-BASED INTERNAL AUDITING Petunjuk Pengisian Kuesioner1. Kuisioner ini dibuat untuk mendapatkan gambaran mengenai risk-based internal auditing. 2. Responden dimohon untuk dapat mengisi kuisioner secara objektif sesuai dengan pemahaman yang dimiliki. Jawaban atas kuisioner ini dijamin kerahasiaannya. 3. Kuisioner ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: a. Bagian A, responden dimohon untuk mengisi identitas diri dan informasi pribadi b. Bagian B, responden diminta memberikan tanggapan atas pernyataanpernyataan yang berhubungan dengan risk-based internal auditing yang dilakukan perusahaan dengan memberikan tanda check list pada pilihan yang diberikan 4. Apabila terdapat keraguan atas pertanyaan yang peneliti ajukan, Bapak/Ibu dapat memilih salah satu jawaban yang dianggap paling mendekati dengan kenyataan sesungguhnya sehingga semua pertanyaan memiliki jawaban.

A. Nama

DATA RESPONDEN : ...... (boleh tidak diisi) Pria Wanita

Jenis Kelamin:

[Pilih salah satu dengan tanda check list ()]

Divisi

:

...... ...... [Pilih salah satu dengan tanda check list ()] s/d 1 Tahun 1 3 Tahun 3 5 Tahun > 5 Tahun

Jabatan / Golongan : Lama Dalam Jabatan:

Usia

:

[Pilih salah satu dengan tanda check list ()] 20 30 Tahun 31 35 Tahun 36 40 Tahun > 40 Tahun

Pendidikan Terakhir:

[Pilih salah satu dengan tanda check list ()] Pendidikan Vokasional/Diploma/Politeknik Sarjana S1 Master/Doktor Lainnya (Mohon disebutkan jika ada) .

Lama Bekerja di Perusahaan

[Pilih salah satu dengan tanda check list ()]

s/d 1 Tahun 1 3 Tahun 3 5 Tahun > 5 Tahun

2

Apakah pernah mengikuti pendidikan yang berhubungan dengan manajemen risiko (risk management) Ya Tidak Apakah pernah mengikuti pendidikan internal audit Ya Tidak

3

C.

RISK-BASED INTERNAL AUDITING Menurut pemahaman anda, untuk pernyataan nomor 1 sampai dengan 27, berikan pendapat menyangkut pernyataan berikut. Untuk setiap pernyataan berikan tanda check list () pada salah satu kotak sesuai dengan kenyataan yang anda jumpai dalam penerapan risk-based internal auditing di perusahaan. Pilihan Jawaban:STS TS N S SS = = = = = Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

No . 1

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

Pada saat melakukan audit pada kantor cabang, internal audit merencanakan audit prosedur berdasarkan pada tujuan dan strategi manajemen risiko Dalam menjalankan fungsinya, internal auditor terlibat dalam penyusunan perencanaan strategi manajemen risiko. Internal audit melaksanakan audit seluas mungkin sampai ke tingkat proses atau aktivitas terkecil, yaitu dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal Dalam mengidentifikasi risiko, Internal audit mengkaji semua dokumen yang menjadi sumber risiko, melakukan wawancara/ workshop dengan satuan kerja terkait dan mengkaji risk profile satuan kerja manajemen risiko Dalam menaksir risiko, internal audit mempertimbangkan kuantitas (hal yang rentan terhadap risiko dinyatakan dalam nilai) dan kualitas risiko (tingkat munculnya risiko) yang terjadi setiap tahunnya. Dalam menyetujui tindakan respon terhadap risiko, Internal audit mempertimbangkan besarnya kerugian secara materil maupun non materil yang diakibatkan jika risiko benar benar terjadi

2

3

4

5

6

4

7

Internal audit hanya memastikan bahwa terdapat sistem pengendalian intern tanpa melihat kesesuaian dengan strategik planning Evaluasi proses manajemen risiko mampu meyakinkan bahwa respon manajemen terhadap risiko telah sesuai (appropriate) dan tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan. Internal audit terlibat dalam pemetaan risiko sehingga dapat meyakini ketepatan tingkat pengendalian pada masingmasing aktivitas dan mereview risk profile manajemen. Penentuan risiko dilakukan secara berkala untuk meyakini bahwa pengendalian intern yang ada masih dapat mengendalikan risiko. Pimpinan menjadi sponsor utama dalam upaya terciptanya semangat anti kecurangan. Pimpinan senantiasa membangun suatu kultur organisasi yang mengandung sistem nilai yang kuat dan berdasarkan profesionalisme, integritas, kejujuran dan loyalitas yang tinggi Perusahaan memperlakukan karyawan sebagai aset perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus menghargai dan meningkatkan kompetensi dan karakternya Perusahaan senantiasa berupaya membangun dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif , suasana keterbukaan dan komunikasi dua arah. Perusahaan Anda telah melakukan seleksi sesuai berdasarkan kompetensi yang diperlukan perusahaan. Ketika perusahaan merekrut anda, kompetensi yang Anda miliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan Apakah perusahaan anda sering melakukan pelatihan bagi karyawan Apakah saat pelatihan anda sering mendapatkan penjelasan tentang pencegahan kecurangan

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

No

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

5

. 19 Pandangan terhadap konsekuensi kecurangan telah secara nyata disebarluaskan kepada seluruh pegawai sehingga terciptanya aturan atau budaya disiplin dalam perusahaan atau organisasi. Perlakuan akan suatu kasus atau insiden cukup proporsional dan konsisten sesuai dengan kode etik Apakah perusahaan Anda sering melakukan tindak lanjut dari evaluasi akan suatu kasus atau insiden tersebut. Internal audit melaksanakan audit sampai terhadap proses atau aktivitas yang memiliki potensi kecurangan bagi perusahaan. Perusahaan Anda sering menjelaskan mengenai konsep risiko kecurangan dalam bentuk program komunikasi formal seperti pelatihan, pengembangan, diskusi, rapat atau lainnya. Internal audit melakukan review pengendalian intern jika ada laporan kegagalan fungsi pengendalian intern Komite audit sesuai dengan fungsinya, berperan dalam mengkaji efektivitas sistem pengendalian intern bank Manajemen berperan dalam penaksiran risiko yang meliputi proses identifikasi, pengukuran dan penyusunan prioritas risiko sangat menentukan dalam rancangan pengendalian yang diperlukan sehingga sesuai dengan respon yang diharapkan. Manajemen telah membantu dokumentasi proses risk assessment perusahaan sehingga dapat dilakukan proses revieu secara periodik.

20

21

22

23

24

25

26

27

Terima kasih atas waktu yang telah Bapak/Ibu luangkan dalam rangka pengisian kuisioner studi penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberi masukan kepada perusahaan. ***

6