KUL KBK FARINGITIS 2009.ppt [Read-Only] - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/1110000121-special... · FARINGITIS HIPERTROFI KRONIK ( FHK ) 1. Pada FKK 1. 1. Kongesti farings

Embed Size (px)

Citation preview

  • Faringitis

    Zat iritan

    -refluks, trauma, gas

    Virus

    - EBV, adenovirus

    Bakteri

    -GABHS, mikoplasma, gonorrhea, diptheria

  • FARINGITIS AKUT

    ETIOLOGI

    * Sampai 50 % kasus disebabkan oleh virus.

    ( Rowson, 1973 ).

    Terutama virus : Influenza

    Para influenza

    Entero

    Rino & Adeno

  • Sebagian sisanya oleh :

    - Streptokok hemolitikus kasus serius

    Yang lain :Yang lain :

    - Streptokok pneumoni

    - Hemofilus influenza

  • Juga dapat : infeksi campuran viro piokokal

    Tetapi kadang kala infeksi gonokokal selain itu juga

    merupakan infeksi, bagian dari infeksi saluran nafas

    atas.atas.

  • GEJALA ( SYMPTOM )

    Gejala dapat ringan, tidak enak di tenggorok yang

    berakhir beberapa hari.

    Malaise ringan & demam ringan, biasanya ini

    terdapat pada epidemi.terdapat pada epidemi.

    Pada keadaan berat sakit di tenggorok lebih hebat.

    Sulit menelan ludah, jika palatum edema batuk

    iritatif, karena uvula mengenai pangkal lidah.

    Toksemia, demam & sakit kepala

  • TANDA ( SIGN )

    Lokal

    Pada kasus ringan, farings hiperemis biasanya

    tidak mengenai bagian lateral ( lateral band )

    Mukosa edema, begitu juga palatum & uvula. Mukosa edema, begitu juga palatum & uvula.

    Folikel limfoid dinding posterior farings seperti

    berpaya ( slough ).

    Lymph nodes regional teraba & tender.

  • Pada kasus yang berat mungkin sulit memeriksa

    farings, sulit menelan & trismus.

    - Pernafasan bau, mulut penuh saliva.

    - Demam tinggi & takikardi.

  • DIAGNOSA BANDING

    Apabila ada eksudat didagnosa banding dengan

    Difteria & Angina vincent ( infeksi saluran nafas atas

    )

    DIAGNOSADIAGNOSA

    Ringan & hanya mengenai farings biasanya tidak

    sulit.

    Berat badan bersama - sama dengan infeksi saluran

    nafas atas lainnya.

  • TERAPI

    Ringan, sesuai mikroorganisme penyebab.

    Jika Streptokok Penisilin

    Analgetika antipiretika, berat sesuai komplikasi.

    Cairan cukup

  • LOKAL

    GENERAL

  • KOMPLIKASI

    LokalPenyebaran langsung ke :

    1. Larings

    ( Inferior )Edema glotis, bahaya

    obstruksi pernafasan. ( Inferior ) obstruksi pernafasan.

    Biasanya edema masiv dari

    orofarings & larings.

    Mungkin perlu trakeostomi

    sebaiknya anestesi umum.

  • 2. Dasar mulut ( anterior ) selulitis dikenal

    dengan ANGINA LUDWIG

    3. Postero lateral ke parapharyngeal space

    abses parafarings deep neck infection.

    Leher sakit & bengkak, demam.

    4. Adenitis servikal

  • General

    Seperti infeksi berat di organ lain, penyakit ini

    dapat menyebabkan toksemia, bakteremia,

    septikemia & piema.septikemia & piema.

    Jika pasien ada / menderita valvular heart disease

    resiko untuk subacute bacterial endocarditis.

  • FARINGITIS KRONIS

    Dapat infeksi primer dari farings sendiri tapi lebih

    sering karena infeksi dari sistem saluran nafas atas :

    1. Rinitis & Sinusitis

    2. Infeksi mulut

    2. 1. Gigi ( dental )

    2. 2. Tonsil

  • 2. 3. Bernafas melalui mulut, ini dapat disebabkan

    oleh :

    2. 3. 1. Kelainan pada nasofarings

    2. 3. 2. Hidung obstruksi2. 3. 2. Hidung obstruksi

    2. 3. 3. Dental Protruding teeth

  • 3. Farings

    Skatriks yang berlebihan di farings dapat

    menyebabkan infeksi orofaringitis

    4. Faktor eksternal

    4. 1. Tinggal di daerah industri polusi.4. 1. Tinggal di daerah industri polusi.

    4. 2. Merokok

    4. 3. Gangguan pencernaan.

    4. 4. Penyakit paru

  • GEJALA

    Rasa tidak enak di tenggorok, kadang sakit sedikit,kadang rasa benda asing, batuk, menyeluak ( retching ).

    Tenggorok kering. Tenggorok kering.

    Bernafas melalui mulut waktu tidur.

    Capek berbicara ( tiredness of thevoice )

  • TANDA

    1. FARINGITIS KATARAL KRONIK ( FKK )

    2. FARINGITIS HIPERTROFI KRONIK ( FHK )

    1. Pada FKK

    1. 1. Kongesti farings dengan pembuluh darah

    bertambah di dinding farings.

    1. 2. Lateral band meneral

    1. 3. Mukus bertambah, dinding farings bisa

    ditutupi buih ( Frothy fluid )

  • 2. Pada FHK

    2. 1. Hipertrofi mukosa farings, biasanya terjadi

    setelah operasi tonsil.

    2. 2. Sekret lengket ( Sticky secretion )

    2. 3. Pembuluh darah bertambah & hipertrofi

    folikel limfoid tampak dinding farings

    bergranular.

  • TERAPI

    Etiologi hilangkan

    Istirahat

    Gargarisma

    Antibiotika