10
9/27/2012 1 Program Studi: Agribisnis Dosen : 1. Dr. Ir. S. Setyo Wardoyo, MS 2. Ir. LelantiPeniwiratri, MP 3. Ir. DidiSaidi, M.Si 4. Partoyo, SP, MP, PhD 5. Dr. Ir. DjokoMulyanto, MP 6. Dr. Ir. M. Nurcholis, M.Agr 9/27/2012 1 Agribisnis - UPN Jogja Program Studi: Agribisnis Dosen : 1. Dr. Ir. S. Setyo Wardoyo, MS 2. Ir. LelantiPeniwiratri, MP 3. Ir. DidiSaidi, M.Si 4. Partoyo, SP, MP, PhD 5. Dr. Ir. DjokoMulyanto, MP 6. Dr. Ir. M. Nurcholis, M.Agr 9/27/2012 2 Agribisnis - UPN Jogja 1. FaktorPembentuk Tanah 2. ProsesPembentukan Tanah (Pedogenesis) 9/27/2012 3 Agribisnis - UPN Jogja Kompetensi Setelah mengikuti pertemuan ke-3 ini mahasiswa diharapkan mampu: menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah menjelaskan proses pembentukan tanah (pedogenesis) 9/27/2012 4 Agribisnis - UPN Jogja

Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

1

Program Studi: Agribisnis

Dosen : 1. Dr. Ir. S. Setyo Wardoyo, MS2. Ir. Lelanti Peniwiratri, MP3. Ir. Didi Saidi, M.Si4. Partoyo, SP, MP, PhD5. Dr. Ir. Djoko Mulyanto, MP6. Dr. Ir. M. Nurcholis, M.Agr

9/27/2012 1Agribisnis - UPN Jogja

Program Studi: Agribisnis

Dosen : 1. Dr. Ir. S. Setyo Wardoyo, MS2. Ir. Lelanti Peniwiratri, MP3. Ir. Didi Saidi, M.Si4. Partoyo, SP, MP, PhD5. Dr. Ir. Djoko Mulyanto, MP6. Dr. Ir. M. Nurcholis, M.Agr

9/27/2012 2Agribisnis - UPN Jogja

1. Faktor Pembentuk Tanah

2. Proses Pembentukan Tanah (Pedogenesis)

9/27/2012 3Agribisnis - UPN Jogja

KompetensiSetelah mengikuti pertemuan ke-3 ini mahasiswadiharapkan mampu:

� menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhipembentukan tanah

� menjelaskan proses pembentukan tanah (pedogenesis)

9/27/2012 4Agribisnis - UPN Jogja

Page 2: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

2

PEDOGENESIS

Faktor Proses Pedon

Faktor

• Bahan induk

• Iklim

• Organisme

• Relief

• Waktu

Proses

• Penambahan

• Penghilangan

• Translokasi

• Transformasi

Pedon

• Sifat

• Klasifikasi

• Kualitas

• Sustainabilitas

9/27/2012 5Agribisnis - UPN Jogja

Lima Faktor Pembentuk Tanah:

Tanah = f (bahan induk, iklim, organisme, relief, waktu)

Organisme

Iklim

Waktu

Bahaninduk

Relief

Tanah terbentuk selamatertentu oleh aksi dari dan

terhadapyang dalam prosesnya

dipengaruhi oleh9/27/2012 6Agribisnis - UPN Jogja

� Iklim

� Bahan induk

� Organisme

� Relief

� Waktu

Faktor Pembentukan Tanah

9/27/2012 7Agribisnis - UPN Jogja

1. IKLIM

• Iklim merupakan rerata cuaca pada jangka panjang

• Cuaca itu merupakan kondisi iklim pada suatu waktujangka pendek.

• Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi prosespembentukan tanah terutama suhu dan curah hujan.

9/27/2012 8Agribisnis - UPN Jogja

Page 3: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

3

1. IKLIM

a. Suhu/Temperatur

Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahaninduk. Apabila suhu tinggi, maka proses pelapukan akanberlangsung cepat sehingga pembentukan tanah akan cepatpula.

b. Curah hujan

Curah hujan akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi danpencucian tanah, sedangkan pencucian tanah yang cepatmenyebabkan tanah menjadi masam (pH tanah menjadirendah).

9/27/2012 9Agribisnis - UPN Jogja

2. BAHAN INDUK� Bahan induk berasal dari batuan atau bahan organik.

� Batuan terdiri atas batuan beku, batuan sedimen (endapan), dan batuanmetamorf.

� Batuan akan hancur menjadi bahan induk, kemudian akan mengalamipelapukan dan menjadi tanah.

� Tanah yang terdapat di permukaan bumi sebagian memperlihatkan sifat(terutama sifat kimia) yang sama dengan bahan induknya.

� Bahan induknya masih terlihat misalnya tanah berstuktur pasir berasaldari bahan induk yang kandungan pasirnya tinggi. Susunan kimia danmineral bahan induk akan mempengaruhi intensitas tingkat pelapukandan vegetasi diatasnya.

� Bahan induk yang banyak mengandung unsur Ca akan membentuktanah dengan kadar ion Ca yang banyak pula sehingga dapatmenghindari pencucian asam silikat dan sebagian lagi dapat membentuktanah yang berwarna kelabu.

� Sebaliknya bahan induk yang kurang kandungan kapurnya membentuktanah yang warnanya lebih merah.

9/27/2012 10Agribisnis - UPN Jogja

3. ORGANISMEOrganisme (vegetasi, jasad renik/mikroorganisme) sangatberpengaruh terhadap proses pembentukan tanah dalam hal:

a. Membuat proses pelapukan baik pelapukan organik maupunpelapukan kimiawi.

� Pelapukan organik adalah pelapukan yang dilakukan olehmakhluk hidup (hewan dan tumbuhan).

� Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi oleh proseskimia seperti batu kapur larut oleh air.

b. Membantu proses pembentukan humus.

� Tumbuhan akan menghasilkan dan menyisakan daun-daunan danranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah.

� Daun dan ranting itu akan membusuk dengan bantuan jasadrenik/mikroorganisme yang ada di dalam tanah.

9/27/2012 11Agribisnis - UPN Jogja

c. Pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah sangatnyata terjadi di daerah beriklim sedang seperti di Eropa danAmerika.

� Vegetasi hutan dapat membentuk tanah hutan dengan warnamerah, sedangkan vegetasi rumput membentuk tanah berwarnahitam karena banyak kandungan bahan organis yang berasal dariakar-akar dan sisa-sisa rumput.

d. Kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanamanberpengaruh terhadap sifat-sifat tanah.

Contoh:

� Tanaman cemara akan memberi unsur kimia seperti Ca, Mg, danK yang relatif rendah, akibatnya tanah di hutan cemara lebihmasam daripada tanah di hutan jati.

3. ORGANISME

9/27/2012 12Agribisnis - UPN Jogja

Page 4: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

4

4. RELIEF� Relief atau topografi adalah perbedaan tinggi ataubentuk wilayah suatu daerah, termasuk perbedaankecuraman dan bentuk lereng.

� Keadaan relief suatu daerah akan mempengaruhi:

� Tebal atau tipisnya lapisan tanah

Daerah yang memiliki topografi miring dan berbukitlapisan tanahnya lebih tipis karena tererosi,sedangkan daerah yang datar lapisan tanahnya tebalkarena terjadi sedimentasi.

� Sistem drainase/pengaliran

Daerah yang drainasenya jelek seperti seringtergenang menyebabkan tanahnya menjadi asam.

9/27/2012 13Agribisnis - UPN Jogja

WAKTU� Perioda waktu pembentukan akan menentukan jenis dansifat-sifat tanah yang terbentuk di suatu kawasan, karenawaktu memberikan kesempatan kepada 4 faktorpembentukan tanah lainnya untuk mempengaruhiproses-proses pembentukan tanah, semakin lama akansemakin intensif.

9/27/2012 14Agribisnis - UPN Jogja

Penambahan(addition)

Penghilangan(losses)

Translokasi(translocation)

Transformasi(transformation)

9/27/2012 15Agribisnis - UPN Jogja

Proses dasar pembentukan tanah

9/27/2012 16Agribisnis - UPN Jogja

Page 5: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

5

IKLIM WAKTURELIEF

BAHANINDUK

ORGANISME

Pel. MineralPemb. Min.

baru

DekomposisiHumifikasi

Tubuh Tanah Mineral Tubuh Tanah Organik

PembentukanStruktur

TUBUH TANAH

PEDON

Garam-garamkarbonat

Lempung Zat-zatorganik

Si, Fe, Al, Mn

Turbasi Alih tempatpermukaan

Faktor

Proses

DesintegrasiIntegrasi

MobilisasiImobilisasi

AgregasiSegregasi

Trans-formasi

Trans-lokasi

Sifat

9/27/2012 17Agribisnis - UPN Jogja

BAHAN INDUK TANAH

BAHAN MINERAL ……………….> tanah mineral

BAHAN ORGANIK ………………..> tanah organik/ gambut

SUMBER BAHAN MINERAL : BATUAN BEKU, SEDIMEN, METAMORF

PEMBENTUKAN TANAH MELIBATKAN BAHAN ORGANIK (ORGANISME)

YANG MEMBEDAKAN ANTARA TANAH DAN LAPUKAN BATUAN/ MINERALYANG MEMBEDAKAN ANTARA TANAH DAN LAPUKAN BATUAN/ MINERAL

9/27/2012 18Agribisnis - UPN Jogja

PELAPUKAN-FISIK

-KIMIA-BIOLOGI

BAHAN INDUK

Pelapukan Pembentukan tanah

PEMBENTUKAN TANAH- ELUVIASI- ILLUVIASI

- DLL

TANAHBATUAN

9/27/2012 19Agribisnis - UPN Jogja

► Pelapukan batu menghasilkan bahan dari mana batuan sedimenterbentuk dan menghasilkan tanah

► Pelapukan dapat bersifat mekanis/fisika atau kimiawi.

Pelapukan Mekanis►► PelapukanPelapukan mekanismekanis terjaditerjadi apabilaapabila

batuanbatuan berubahberubah menjadimenjadi fragmenfragmen yangyanglebihlebih kecilkecil tanpatanpa terjadinyaterjadinya suatusuatuperubahanperubahan kimiawikimiawi..

►► PenyebabPenyebab pelapukanpelapukan mekanismekanis::

�� PengaruhPengaruh iklimiklim (temperatur(temperatur dandancurahcurah hujan)hujan)

�� EksfoliasiEksfoliasi(exfoliation(exfoliation/pengupasan/pengupasan))

�� ErosiErosi oleholeh anginangin dandan hujanhujan�� AbrasiAbrasi

�� KegiatanKegiatan organicorganic

Pelapukan Kimiawi►► PelapukanPelapukan kimiawikimiawi meliputimeliputi

perubahanperubahan mineralmineral batuanbatuanmenjadimenjadi senyawasenyawa mineralmineral yangyangbarubaru..

►► ProsesProses yangyang terjaditerjadi antaraantara lainlain ::

�� OksidasiOksidasi�� PelarutanPelarutan (solution)(solution)

�� PelPelumeranumeran (leaching(leaching))�� HidrolisiHidrolisi

►► KlasifikasiKlasifikasi tanahtanah menurutmenurut depositdeposit pembentukannyapembentukannya::-- tanahtanah residuresidu (residual(residual soil)soil)

-- tanahtanah yangyang dipindahkandipindahkan (transported(transported soil)soil)9/27/2012 20Agribisnis - UPN Jogja

Page 6: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

6

► Terbentuk pada lokasinya yang sekarang melalui pelapukan batuan dasar

► Cenderung mempunyai karakteristik: Mengandung mineral yang telah mengalami

pelapukan dari batuan dasar.Partikelnya cenderung berbentuk persegi

atau agak persegiUkuran butiran tidak terbatas, maksudnya

kalau tanah tersebut diayak, makapartikel yang lolos saringan akantergantung pada waktu dan energi yangdipakai saat proses pengayakan.

PEMBENTUKAN TANAH AKIBAT PEMBENTUKAN TANAH AKIBAT PELAPUKANPELAPUKAN

Residual Soil:

►► Terbentuk dari pelapukan batuan di satu Terbentuk dari pelapukan batuan di satu tempat dan sekarang dijumpai pada tempat tempat dan sekarang dijumpai pada tempat yang lain yang lain

►► Bahan pemindah antara lain: Bahan pemindah antara lain:

�� AirAir ((alluvialalluvial soilssoils))

�� GletseGletserr ((glacialglacial soilssoils))

�� AnginAngin (aeolian(aeolian soils)soils)

�� GravitasiGravitasi (colluvial(colluvial soils)soils)

�� DanauDanau (lacustrine(lacustrine soils)soils)

�� LautLaut (marine(marine soil)soil)

Transported soil:

9/27/2012 21Agribisnis - UPN Jogja Source: Tom Bean/DRK Photo

Preview of Mechanical Weathering

9/27/2012 22Agribisnis - UPN Jogja

Three types of Chemical WeatheringPreview of Chemical Weathering

Source: Tom Bean/DRK Photo9/27/2012 23Agribisnis - UPN Jogja 9/27/2012 24Agribisnis - UPN Jogja

Page 7: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

7

9/27/2012 25Agribisnis - UPN Jogja

Pelapukan secara fisik

(perbedaan suhu, tekanan

udara)

9/27/2012 26Agribisnis - UPN Jogja

Spheroidal Weathering

9/27/2012 27Agribisnis - UPN Jogja

Peran akar dalam

pelapukan

9/27/2012 28Agribisnis - UPN Jogja

Page 8: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

8

Equator to Poles Factors

Equatorialand tropicalrain forests

SavannahsLow-latitudedeserts andsemi-deserts

Grasslands(steppes)

Temperate regionsand mixedboreal forests

Arcticandtundraregions

Equator

An

nu

al p

reci

pit

atio

nIn

crea

sin

g d

epth

of

wea

ther

ing

1800mm

600mm

40ºC

30ºC

20ºC

10ºC

Precipitation

Temperature

Evaporation

Bedrock ator very nearsurface

Deep Regolith, shallow Soil

Soil

Bedrock

Deeply weatheredbedrock(~40 - 50 meters deep)

Tem

per

atu

re

30 degrees Latitude

Shallow nutrients

Rainforest

Desert

US & Europe

Factors related to Climate9/27/2012 29Agribisnis - UPN Jogja 9/27/2012 30Agribisnis - UPN Jogja

Soil Horizon Development

9/27/2012 31Agribisnis - UPN Jogja

Soil DevelopmentSoil DevelopmentSoil vs Regolith

Regolith = unconsolidated material

above bedrock

SoilSoil= = weatheredweathered portion portion

of regolithof regolith

bedrockbedrock

Bedrock

9/27/2012 32Agribisnis - UPN Jogja

Page 9: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

9

�Soil Profile

�� contains characteristic contains characteristic layers called layers called horizonshorizons

A

E

B

C

Bedrock

Bedrock

soil

development

9/27/2012 33Agribisnis - UPN Jogja

PEDON dan PROFIL TANAH

Pedon :Bentangan tanah yang mempunyai karakter dan ciriyang relatif homogen1 pedon : 1 – 10 m2, banyak pedon ���� polipedon

Profil Tanah :Penampang lintang tanah yang memperlihatkan lapisan/ horison-horison tanah

Solum tanah :Ketebalan tanah meliputi horizon O+A+E+B atau lapisan tanah daribagian atas sampai bahan induk, tidak termasuk horizon C.

9/27/2012 34Agribisnis - UPN Jogja

9/27/2012 35Agribisnis - UPN Jogja

Horizon O, terdiri atas lapisan organik yang berwarna gelap

Horizon A, merupakan percampuran bahan mineral dan bahan organik yang

terhumifikasi/ terlapuk, warna agak kelam, di bawah horizon O

Horizon E, merupakan horizon A yang telah kehilangan bahan-bahan halus

yang dicirikan oleh tekstur yang lebih kasar dan warna yang

lebih terang dibanding horizon A

Horizon B, merupakan horizon penimbunan bahan halus dari horizon di

atasnya yang berupa lempung silikat, humus, karbonat dan besi

oksida, dicirikan oleh warna yang lebih merah dibanding horizon

di atas maupun di bawahnya.

Horizon C, horizon atau lapisan yang tidak termasuk lapisan keras, sedikit

dipengaruhi proses pedogenik dan tidak mempunyai sifat-sifat

horizon O, A, dan B. Horizon C juga merupaka saprolit dari

batuan yang telah terlapuk (unconsolidated).

Horizon R, adalah lapisan batuan yang keras.

HORISON TANAH

9/27/2012 36Agribisnis - UPN Jogja

Page 10: Kuliah 3 Tnh dan Kesub PTY Faktor pembentukan Tanah1learning.upnyk.ac.id/pluginfile.php/9070/mod_resource...• Sifat • Klasifikasi • Kualitas • Sustainabilitas 9/27/2012 Agribisnis

9/27/2012

10

Berbagai contoh

profil tanahdari

12 ordo tanahdi dunia

9/27/2012 37Agribisnis - UPN Jogja