24
Built In Quality

Kuliah 4. Built in Quality

Embed Size (px)

Citation preview

Built In Quality

BUILD IN QUALITY ( BIQ )Pengertian : Kualitas dibangun / dibuat didalam proses , bukan melalui repair / perbaikan atau di proses selanjutnya.

Setiap karyawan bertanggung jawab terhadap kualitas

pekerjaannya masing – masing

Konsepnya : Proses kerja yang benar , akan menghasilkan produk yang sesuai dengan kualitas yang diharapkan .Proses kerja

benarQualitas

baikKonsume

n puas

Keuntungan

MeningkatPandangan produsen vs Konsumen / PelangganProdusen : Takut kesalahan yang tak terlihat diketahui konsumenKonsumen : Akan meninggalkan bila menemukan kesalahan yang tak terlihatUntuk itu : Jangan menutupi kesalahan produk

MODEL MANAJEMEN MUTU

Supplier

Organisasi

Konsumen

1. QUALITY CONTROLKualitas dikendalikan oleh Bagian Quality Control

Kelemahan : - Banyak tenaga yang digunakan ( Cost up ) - Operator kurang perduli terhadap hasil

pekerjaannya . - Kualitas produk yang diterima konsumen

sepenuhnya tergantung kemampuan Inspektur untuk mendeteksi

Pencegahan defect / cacat / produk out dari proses penerimaan materialsampai penyerahan ke konsumen, dilakukan secara berlapis ( Quality Control ) yang bertanggung jawab kepada pimpinan organisasi .

I = Inspeksi P = Proses produksi

P I PII I P I

2. QUALITY BY INSPECTIONKualitas dipastikan melalui Inspeksi

Pencegahan defect / cacat / produk out dilakukan di penerimaandan dioutput produk oleh bagian diluar produksi ( Quality Assurance ), QA bertanggung jawab kepada pimpinan organisasi

Kelemahan : Kesalahan baru diketahui pada akhir proses Bila terjadi produk yang tidak sesuai , akan

melibatkan jumlah produk serta kerugian yang banyak.

Operator kurang perduli terhadap hasil pekerjaannya .

Kualitas produk yang diterima konsumen sepenuhnya tergantung kemampuan Inspektur untuk mendeteksi

Supplier KonsumenP PII P I

Organisasi

P P

Tidak ada inspeksi

3. BUILD IN QUALITYKualitas dibuat / dijaga dimasing – masing proses

Pencegahan defect / cacat input dan output dilakukan oleh Inspeksi ,sedangkan didalam proses produksi dilakukan oleh operator sendiri.“ Quality dibuat didalam proses “ , Operator bukan hanya mengerjakan , tetapi juga berfungsi sebagai InspekturKelemahan : Tidak bisa dilakukan operator yang kurang mampu .

Diperlukan kejujuran dan disiplin yang tinggi .

Control Point : Melakukan secara cara kerja / proses kerja yg benar Meningkatkan kemampuan operator ( Multi function )

Mengembangkan metode dan alat anti salah ( Pokayoke )

Supplier KonsumenP+III

Organisasi

Operator juga sebagai Inspektur

P+I P+I P+I I

4. TOTAL QUALITYSeluruh inspeksi dilakukan oleh operator yang mengerjakan

Seluruh inspektur ditiadakan Operator dilatih untuk dapat menjadi Inspektur untuk dirinya sendiri dan proses sebelumnya .

Kelemahan : Sangat tergantung dengan budaya organisasi . Kemampuan operator menjadi sangat dominan.

Perlu perencanaan yang baik sebelum diimplementasikan.

Review teratur baik hasil maupun proses.

Control Point : Membudayakan build in quality diseluruh proses ,baik proses produksi , maupun non produksi.

Supplier KonsumenP+I

Organisasi

Operator juga sebagai Inspektur

P+I P+I P+IP+I

DEFINISI STANDAR KERJALembar petunjuk yang berupa instruksi atau cara kerja yang wajib dilakukan oleh semua yang terlibat dalam proses tersebut agar proses dan hasil kerja sesuai dengan standar yang diharapkan

Standar-standarnya adalah: Safety, Quality, Cost, Delivery,

1. Petunjuk atau panduan kerja bagi yang melakukan proses.

TUJUAN STANDAR KERJA

2. Sebagai Visual Control (bagi pimpinan kerja).3. Menghindari terjadinya penyimpangan proses, &

Menjaga agar proses tetap sama walau dilakukan oleh siapapun (Operator)

4. Salah satu sarana untuk implementasi BIQ5. Sebagai alat/sarana untuk mendapatkan problem

dan melakukan kaizen

Jenis Standar Kerja1. WI ( Work Instruction / Instruksi Kerja )

Berbentuk order pekerjaan, isinya instruksi untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang menekankan pada : urutan “ Apa yang harus dilakukan “ dan waktu yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut

2. Prosedur Kerja ( Standard Operation Procedure )Berbentuk petunjuk cara kerja dan point penting yang lebih rinci, isinya bertujuan memberi penjelasan “ bagaimana melakukan pekerjaan “ tersebut.

Definisi : Intruksi kerja yang menggambarkan dan mencatat

kombinasi gerakan manusia dengan mesin di dalam kurun waktu tertentu ( Satu Cycle ).

.

Tujuan :Untuk menyelaraskan elemen kerja manusia dengan elemen kerja mesin.

Macam dan bentuk Instruksi kerja ;1. SWS ( Standard Work Sheet ) ,a. Untuk batch systemb. Untuk Conveyor systemMerupakan Instruksi kerja yang mengatur gerakan orang

bekerja

1 2

3

4

5

679

8

a. Contoh SWS Batch System

Urutan gerakan orangMesin / lokasi pekerjaan

Lay out pekerjaan

Tujuan :Menentukan standar gerakan

dalam 1 cycle, untuk mencegah

kesulitan kerja dan menghindari lupa

a. SWS Batch system Untuk proses produk / benda

kerja diam , Orangnya yang bergerak

b. SWS Conveyor systemDigunakan khusus di system produksi yang menggunakan full Conveyor , disisi SWS mempunyai arti tersendiri . selain merupakan urutan kerja , SWS juga menggambarkan posisi operator di tiap segmen

b. Contoh SWS Conveyor system

1

2 3

4 5

6 7

OUTLay out pekerjaan

=Urutan gerakan =Rack / meja / mesin = Waktu kerja dikonveyor

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SWS & TSKK Tiap operator ada standar urutan kerja yang baku Siapa saja yang mengerjakan urutan harus sesuai Mengurangi / menanggulangi lupa Gerakan ( Faktor-faktor Muda ) dapat dilihat

dengan jelas Mudah melakukan improvement

KELEMAHANBanyak faktor yang mempengaruhi perubahan ,

sehinggaperlu konsisten dan administrasi khusus SIKLUS PERBAIKAN TSKK,TSK,SWS & SUK

StdKerja

Laksanakan Hasil? OK

NGRevisi

Produktivitas& Efektivitas

No . :No. Administrasi Status Dokumen DISAHKAN DIBUAT TANGGAL :Tgl. Dikeluarkan PROCESS Line :Lokasi Proces REVISI KE :Revisi keberapa? Tactime :T.T yg Digunakan HALAMAN :Jumlah Halaman Cycle Time :

Waktu Grafik Cycle Time

TotalGrand Total

NO URUTAN KERJA Proses Mesin1 Ambil Part "A" bawa ke mesin 207 5

34

7103

Gerak

220

45

Keluarkan Produk dari mesin 207Setting Part "A" ke mesin 207Hidupkan mesin 207Bawa produk ke mesin 208

32

Tabel Standar Kerja KombinasiNama Proses yang dilakukan

27 734

34

Waktu mesin tidak bisa dijumlahkanGrand total

berasal dari total waktu proses + total waktu gerak

Grand Total Juga disebut Cycle Time

Tulis di sini, sesuai urutannya Gambar

Waktu disini

TABEL STANDAR KERJA KOMBINASI ( TSKK )Penggabungkan waktu orang dan mesin

otomatisCicle time

PROSES MACHINING CYLINDER BLOCK KIJANGTACK TIME = 260 DETIKCICLE TIME = 249 DETIK

DETIK SKALA WAKTUPROS MESIN 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300

1. Ambil Cylinder Block 42. Keluarkan Cylinder block dari mesin drilling no.1 53. Pasang Cilider block di Mesin drilling no. 1 104. Proses Mesin drilling no. 1 2155. Check lubang hasil drilling Mesin no, 1 156. Keluarkan Cylinder block dari mesin drilling no.2 57. Pasang Cilider block di Mesin drilling no. 2 108. Proses Mesin drilling no. 2 2209. Check lubang hasil drilling Mesin no, 2 1510. Keluarkan Cylinder block dari mesin milling no.1 1011. Pasang Cilider block di Mesin milling no. 1 2012. Proses Mesin milling no. 1 17513. Check visual hasil Mesin milling no. 1 1014. Balik cylinder block 1015. Bersihkan bekas gram & check visual 6016. Keluarkan Cylinder block dari mesin milling no.2 1017. Pasang Cilider block di Mesin milling no. 2 1518. Cylinder Mesin milling no. 2 8019. Check visual hasil Mesin milling no. 2 1020. Taruh ciclinder block di pallet 10

TOTAL WAKTU PROSES 209

NO PROSES

STANDARD WORK SHEET ( Untuk produk & orang bergerak )

Bisa melihat gerakan orang & produk dan posisi tiap elemen PROSES : PEMASANGAN GLASS WINDSHIELD MODEL : KIJANG TACK TIME =215 DETIK

LINE : TRIMMING 1 POS : 107 CICLE TIME = 210 DETIK

DETIKNO PROSES PROS GERAK

TOTAL WAKTU PROSES 167 54

14

6

4246

3

334

5

351010

198813758

Taruh peralatan Ambil mirror outer RH dan LH & alat Pasang miror outer LH Pasang miror outer RH

Pasang weather strip glass windshield Check kualitas frame body Oleskan air sabun di galss windshield Bawa Glass windshied ke body Pasang glass windshield Check kualitas pemasangan glass windshield

10111213

456789

FLOW PROSES

123

Ambil glass windshield Taruh glass windshield di meja persiapan Ambil weather strip glass windshield

422

Glass Meja Weatherstrip Rack

1 2 3

4

5 6

7

8 9

101112

13

3. SOP ( Standard Operation Procedure )

Adalah penjabaran instruksi kerja secara detail dari tiap elemen di SWS dan TSKK,

yang berhubungan dengan faktor-faktor Kualitas , Biaya , Keselamatan kerja dan Lingkungan

Tujuan : Operator dapat mengerjakan tiap elemen kerja dengan cara yang benar sehingga Kualitas , Biaya , Keselamatn kerja dan Lingkungan dapat dikendalikan.

Key point adalah hal-hal penting yang harus dilaku kan / diperhatikan dalam melaksanakan tiap proses, dan wajib dilaksanakan oleh yang mengerjakan

DEFINISISOP adalah Standarisasi Prosedur kerja yang menjelaskan " How to do " , bagaimana melakukan pekerjaan tersebut

SOP

SOP

SOP

SOP

SOP

12

3

45

6

7

89

Urutan kerja

Mesin C

Mesin B

Mesin AMesin E

Mesin D

“ Proses yang benar , akan menghasilkan Produk yang benar “

TUJUAN PEMBUATAN SOP1. Sebagai panduan personil yang melakukan

pekerjaan yang dianggap penting oleh Organisasi

2. Sebagai sarana untuk menyamakan sistem informasi yang berhubungan dengan sistem kerja , siapa saja yang mengerjakan memiliki pemahaman yang sama.

3. Alat untuk kontrol kesesuaian proses yang efektif

4. Menjadi dokumen Level III untuk aktivitas ISO

5. Tolak ukur Awareness / keperdulian terhadap pekerjaannya

No. Dok. : SOP-ML-019 Disyahkan DibuatTanggal : 12 AGT 2000Revisi ke : 0Halaman : 1 DARI 1

NO PROCEDURE FAKTOR KEY POINT ILUSTRASI1. Tarik cylinder head dari mesin S 1.1. Pastikan mesin dalam kondisi

ML - 324 berhenti 1.2Q 1.2 Gunakan ganco & mengenai

bagian luar cylinder block

2. Check lubang cylinder Q 2.1 Tidak ada baret2.2 Tidak ada gompal

Catatan revisi : FAKTOR Keterangan : Q = Quality E = Environment C = Cost D = Delivery S = Safety

Standard Operation ProcedurePROSES : CHECK CYLINDER BLOCK DI ML-324

Ganco

Contoh SOP yang sudah jadi

Cara membuat SOPProses : Bagian dari nama pekerjaan yang akan dibuat prosedur Contoh : Untuk membuat kopi bisa kita bagi pekerjaan menjadi

- Beli Kopi , Beli Gula , Masak air , Buat kopi Proses = Salah satu dari item tersebut

No. : Nomor urut “ Item Prosedur yang akan dimasukkan ke dalam SOP “Prosedure : Detail / rincian aktivitas dari sebuah proses yang berkaitan dengan

Quality , Cost dan Safety Tidak semua detail / rincian aktivitas harus ditulis , hanya

yang betul betul perlu saja yang dimasukkan ke SOP

Contoh : Untuk proses membuat kopiNo. Item Prosedur Prosedure SOP Alasan Perlu Tidak

1. Ambil gelas ----2. Ambil sendok ----3. Ambil gula Quality & Cost4. Ambil kopi Quality & Cost5. Tuang air panas Safety6. Aduk kopi Quality

Faktor : Simbul pengaruh Key point : Hal - hal penting yuang perlu diperhatikan / dilaksanakan

dalam tiap prosedur , agar Quality , Cost dan Safety sesuai yang diharapkan

Ilustrasi : Menjelaskan point-point penting yang sulit dituangkan ke tulisan.

Contoh : Untuk proses membuat kopi

= Safety= Quality = Cost

No Prosedure Faktor Key Point Ilustrasi

I. Ambil gula I.1 Gunakan takaran warna putihI.2 Gula rata dengan takaran

II. Ambil kopi II.1 Gunakan takaran warna hitamII.2 Kopi rata dengan takaran

III. Tuang air panas III.1 Lihat suhu di termos >90 derajatIII.2 Volume air sama dengan tanda posisi air di dinding

IV. Aduk kopi IV. Check / lihat , dibagian bawah gelas tidak ada endapan gula

I.2 & II.2 Rata dengan takaran

Batas air

INFORMASI PENYIMPANGAN CARA KERJA vs KUALITAS

CONTOH UNTUK KASUS KOPI

PENYIMPANGAN KUALITAS PENYIMPANGAN CARA KERJA

KOPI TIDAK MANIS a. PROSEDUR AMBIL GULAb. PROSEDUR ADUK GULAc. TUANG AIR PANAS

KOPI TERLALU PAHIT a. PROSEDUR AMBIL KOPI

KOPI HAMBAR a. TUANG AIR PANAS

GULA BELUM LARUT a. PROSEDUR ADUK GULA

LANDASAN BUILD IN QUALITYBEKERJA SESUAI PROSEDUR / STANDARD KERJAAnalogi proses dan hasil

Air Mendi dih 200 cc

Kopi enak1 sendok

Gula pasir1sendok

AdukanYang benar

MinumanKopi yangEnak

A

Air didih kan S/d 100 o c

Kopi Enak1 sendok

Gula pasir1 sendok

MasukkanKe air ygBelum mendidih ?

Contoh diatas menggambarkan , dengan proses yang berbeda , ada kemungkinan hasilnyapun akan berbeda

Bila ada proses lain yang ternyata membuahkan hasil yang lebih baikdan berpengaruh terhadap Safety, Quality ,Cost ,Delivery ,Moral ,Productivity dan Environment , Kita harus menerima perubahan proses tersebut , dengan melalui syarat-syarat yang ada.

B