Upload
fanychares
View
21
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bahan untuk mahasiswa kesmas
Citation preview
Indikator Kinerja dan Indikator Kinerja dan Penetapan KinerjaPenetapan Kinerja
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini peserta diharapkanSetelah pembelajaran ini peserta diharapkan:: MMampu memahami mengenai indikator kinerja dan ampu memahami mengenai indikator kinerja dan
cara penetapan indikator kinerjacara penetapan indikator kinerja
Mampu memahami cara penyusunan penetapan Mampu memahami cara penyusunan penetapan kinerja.kinerja.
Pokok BahasanPokok Bahasan1.1. Pengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja2.2. Syarat dan Kriteria Indikator KinerjaSyarat dan Kriteria Indikator Kinerja3.3. Tipe dan Jenis Indikator KinerjaTipe dan Jenis Indikator Kinerja4.4. Penggunaan Indikator KinerjaPenggunaan Indikator Kinerja5.5. Pengertian Indikator Kinerja Utama (IKU )Pengertian Indikator Kinerja Utama (IKU )6.6. Tujuan Penggunaan Indikator Kinerja UtamaTujuan Penggunaan Indikator Kinerja Utama7.7. Langkah-Langkah Penetapan IKULangkah-Langkah Penetapan IKU8.8. PPenerapan Indikator Kinerja Utamaenerapan Indikator Kinerja Utama9.9. Pengertian Penetapan KinerjaPengertian Penetapan Kinerja 10.10.Tujuan Penetapan KinerjaTujuan Penetapan Kinerja11.11. Keterkaitan dengan Sistem AKIPKeterkaitan dengan Sistem AKIP12.12.Format Penetapan KinerjaFormat Penetapan Kinerja
Pengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja Sesuatu yang dijadikan alat ukur kinerja atau hasil Sesuatu yang dijadikan alat ukur kinerja atau hasil
yang dicapaiyang dicapai Ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan Ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan, yang memberikan penjelasan baik telah ditetapkan, yang memberikan penjelasan baik secara kuantitatif maupun kualitatif mengenai apa secara kuantitatif maupun kualitatif mengenai apa yang diukur untuk menentukan apakah tujuan sudah yang diukur untuk menentukan apakah tujuan sudah tercapaitercapai
Alat ukur yang digunakan untuk menentukan derajat Alat ukur yang digunakan untuk menentukan derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannyakeberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya
Ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui Ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkembangan upaya dalam mencapai hasil dan hasil perkembangan upaya dalam mencapai hasil dan hasil kerja yang dicapaikerja yang dicapai
Indikator Kinerja ( Kep. Kepala LAN. No.239 tahun 2003 )( Kep. Kepala LAN. No.239 tahun 2003 )
Ukuran kuantitatif dan/ atau kualitatif yang Ukuran kuantitatif dan/ atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu menggambarkan tingkat pencapaian suatu
sasaran atau tujuan yang ditetapkan sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasiorganisasi
Indikator kinerja harus merupakan sesuatu Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta yang akan dihitung dan diukur serta
digunakan untuk menilai tingkat kinerjadigunakan untuk menilai tingkat kinerja
Fungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja
1.1. Memperjelas tentang apa, berapa dan bagaimana Memperjelas tentang apa, berapa dan bagaimana kemajuan pelaksanaan kegiatan/program dan kemajuan pelaksanaan kegiatan/program dan kebijakan organisasikebijakan organisasi
2.2. Menciptakan konsensus yang dibangun oleh berbagai Menciptakan konsensus yang dibangun oleh berbagai pihak terkait untuk menghindari kesalahan interpretasi pihak terkait untuk menghindari kesalahan interpretasi selama pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan dan selama pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan dan dalam menilai kinerja instansi pemerintah yang dalam menilai kinerja instansi pemerintah yang melaksanakannyamelaksanakannya
3.3. Membangun dasar bagi pengukuran, analisis, dan Membangun dasar bagi pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja organisasi/unit kerjaevaluasi kinerja organisasi/unit kerja
SYARAT DAN KRITERIA SYARAT DAN KRITERIA INDIKATOR KINERJAINDIKATOR KINERJA
Syarat-Syarat-SSyarat Indikator Kinerjayarat Indikator Kinerja1.1. Spesifik (Spesifik (SpesificSpesific)), , Jelas dan fokus,Jelas dan fokus, dapat dipahami dan dapat dipahami dan
tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasitidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi2.2. Dapat diukur secara objektif baik kuantitatif Dapat diukur secara objektif baik kuantitatif
maupun kualitatif(maupun kualitatif(MeasurableMeasurable)), , mempunyai mempunyai kesimpulan yang sama bila diukur oleh dua pihak yang berbedakesimpulan yang sama bila diukur oleh dua pihak yang berbeda
3.3. Dapat dicapai, dan penting(Dapat dicapai, dan penting(AttainableAttainable)), , Dalam ling-Dalam ling-kup kendali sesuai Tupoksi, mampu menyediakan datanya dan kup kendali sesuai Tupoksi, mampu menyediakan datanya dan harus berguna untuk menunjukan keberhasilanharus berguna untuk menunjukan keberhasilan
4.4. RelevanRelevan,, harus berhubungan dengan apa yang diukur harus berhubungan dengan apa yang diukur5.5. Berjangka waktu tertentu (Berjangka waktu tertentu (Time boundTime bound), ), memper-memper-
timbangkan periode waktu tertentu pencapaiannyatimbangkan periode waktu tertentu pencapaiannya6.6. Dapat dipantau dan dikumpulkan (Dapat dipantau dan dikumpulkan (TrackableTrackable)), ,
dapat ditelusuri secara jelas sumber datanyadapat ditelusuri secara jelas sumber datanya
Kriteria Indikator KinerjaKriteria Indikator Kinerja
LangsungLangsungObjektifObjektifCukupCukupKuantitatif (jika mungkin)Kuantitatif (jika mungkin)Terinci (jika Mungkin)Terinci (jika Mungkin)PraktisPraktisDapat diyakiniDapat diyakini
LangsungLangsungSuatu indikator kinerja harus dapat mengukur Suatu indikator kinerja harus dapat mengukur sedekat mungkin dengan hasil yang akan sedekat mungkin dengan hasil yang akan diukurdiukur
Tidak seharusnya dikaitkan pada Tidak seharusnya dikaitkan pada tingkattingkat y yanang g lebih tlebih tininggi atau lebih rendah dibandingkan dg ggi atau lebih rendah dibandingkan dg hasil yang diukurhasil yang diukur
ObjektifObjektif
Indikator yang objektif tidak memiliki ambiguitas Indikator yang objektif tidak memiliki ambiguitas mengenai apa yang akan diukurmengenai apa yang akan diukurJadi terdapat suatu kesepakatan umum tJadi terdapat suatu kesepakatan umum tenenttanang g interprestasi terhadap hasil, yaitu indikator terseinterprestasi terhadap hasil, yaitu indikator terse--but hanya mempunyai satu dimensi dan tepat but hanya mempunyai satu dimensi dan tepat secara operasionalsecara operasionalMempunyai satu dimensi artinya bahwa indikator Mempunyai satu dimensi artinya bahwa indikator hanya mengukur satu fenomena setiap saat. hanya mengukur satu fenomena setiap saat. Hindari untuk menggabungkan terlalu banyak Hindari untuk menggabungkan terlalu banyak fenomena dalam satu indikator.fenomena dalam satu indikator.
CukupCukup
Berapa indikator kinerja yang harus digunakan Berapa indikator kinerja yang harus digunakan untuk mengukur suatu hasil tergantung pada:untuk mengukur suatu hasil tergantung pada:a.a.Kompleksitas hasil yang akan diukur.Kompleksitas hasil yang akan diukur.b.b.Sumber daya yang tersedia untuk memonitor Sumber daya yang tersedia untuk memonitor kinerjakinerjac.c.Jumlah informasi yang diperlukan untuk Jumlah informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang memadaimembuat keputusan yang memadai
Kuantitatif (jika mungkin)Kuantitatif (jika mungkin)
Indikator kuantitatif adalah indikator dalam angka. Indikator kuantitatif adalah indikator dalam angka. Indikator kualitatif adalah indikator yang bersifat Indikator kualitatif adalah indikator yang bersifat pengamatan deskriptifpengamatan deskriptif ( pendapat ahli atas suatu ( pendapat ahli atas suatu kekuatan instansi atau penjelasan mengenai kekuatan instansi atau penjelasan mengenai suatu perilaku)suatu perilaku)
TerinciTerinci ( jika mungkin)( jika mungkin)
Merinci/memilih hasil program di tingkat Merinci/memilih hasil program di tingkat masyarakat dari segi jenis kelamin, umur, masyarakat dari segi jenis kelamin, umur, lokasi atau dimensi lainnyalokasi atau dimensi lainnya
PraktisPraktisIndikator kinerja dikatakan praktis apabila data Indikator kinerja dikatakan praktis apabila data dapat diperoleh pada saat yang tepat dengan dapat diperoleh pada saat yang tepat dengan biaya yang wajar.biaya yang wajar.
Dapat diyakiniDapat diyakiniPertimbangan terakhir dalam memilih indikator Pertimbangan terakhir dalam memilih indikator kinerja adalah apakah kualitas data yang kinerja adalah apakah kualitas data yang memadai untuk pengambilan keputusan dapat memadai untuk pengambilan keputusan dapat diperoleh diperoleh
1616
TIPE INDIKATOR KINERJATIPE INDIKATOR KINERJA
Kualitatif:Kualitatif: menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang) menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang)Kuantitatif absolut:Kuantitatif absolut: menggunakan angka absolut (misal: 30 menggunakan angka absolut (misal: 30 orang, 80 unit)orang, 80 unit)Persentase:Persentase: menggunakan angka persentase (misal: 50%, menggunakan angka persentase (misal: 50%, 100%)100%)Rasio:Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain yang terkait (misal: rasio jumlah guru dibandingkan jumlah lain yang terkait (misal: rasio jumlah guru dibandingkan jumlah murid)murid)Rata-rata:Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian (misal: rata-rata biaya pelatihan per peserta dalam kejadian (misal: rata-rata biaya pelatihan per peserta dalam suatu diklat)suatu diklat)Indeks:Indeks: angka patokan dari beberapa variabel kejadian angka patokan dari beberapa variabel kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu (misal: indeks harga saham, berdasarkan suatu rumus tertentu (misal: indeks harga saham, indeks pembangunan manusia)indeks pembangunan manusia)
INDIKATOR KINERJA KUALITATIFINDIKATOR KINERJA KUALITATIF
Adalah IAdalah Indikator ndikator KKinerjainerja yang dinyatakan dalam yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanpa ada unsur kuantitatif dan bentuk kalimat tanpa ada unsur kuantitatif dan menunjukkan kualitas sesuatu.menunjukkan kualitas sesuatu.IIndikator ndikator KKinerjainerja kualitatif dapat terjadi jika sulit kualitatif dapat terjadi jika sulit menyatakan IK secara kuantitatif dan ini biasanya menyatakan IK secara kuantitatif dan ini biasanya timbul pada saat menetapkan indikator tujuan.timbul pada saat menetapkan indikator tujuan.
Misalnya tMisalnya tenenttanang kepuasan pengguna jasa.g kepuasan pengguna jasa.
IIndikator ndikator KKinerjainerja Kuantitatif adalah: Kuantitatif adalah:IIndikator ndikator KKinerjainerja yang mengandung unsur angka yang mengandung unsur angka atau menyatakan kuantitas sesuatu.atau menyatakan kuantitas sesuatu.
IIndikator ndikator KKinerjainerja kuantitatif dapat berupa: kuantitatif dapat berupa:
angka absolutangka absolut prosentaseprosentase rasiorasioatau indeks.atau indeks.
Indikator SasaranIndikator SasaranAdalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian Adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian
sasaran untuk diwujudkan pada tahun sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutanbersangkutan
Setiap indikator sasaran disertai dengan Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing.masing.Indikator sasaran adalah outcome pada Indikator sasaran adalah outcome pada indikator kegiataindikator kegiatann
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
1.Indikator Masukan ( Input )2.Indikator Keluaran ( Output )3.Indikator Hasil (Outcome )4.Indikator Manfaat ( Benefit )5.Indikator Dampak ( Impact )
INDIKATOR MASUKAN (INPUT)
Indikator Masukan:Segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran (output).
Contoh :- Dana, - SDM, - Informasi, - Kebijakan/peraturan per-uu-an
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT)
Indikator Keluaran:Sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/atau non fisikyang disediakan bagi stakeholder-nya
Contoh :- Jumlah pelajar yang lulus- Jumlah vaksinasi yang diberikan kepada
anak-anak- Jumlah panjang jalan yang diperbaiki
INDIKATOR HASIL (OUTCOME)
Indikator Hasil:Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah pengukuran memerlukan penelitian lebih lanjut karena perlu dikumpulkan dengan sistem pengumpulan data
Contoh :- Jumlah peserta yang dapat baca tulis setelah
menyelesaikan kursus membaca dan menulis.- Tingkat kelulusan mahasiswa- Perubahan persentase tingkat kematian dijalan raya.
INDIKATOR MANFAAT (BENEFIT)
Indikator Manfaat:Sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan.
Contoh :- Tingkat pendapatan petani
INDIKATOR IMPACT (DAMPAK)
Indikator Dampak:Pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan diukur setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu yang akan ditentukan kemudian
Contoh :- Persentase kenaikan pertumbuhan ekonomi- Persentase anak sekolah yang dapat melanjutkan
pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi- Persentase turunnya tingkat korupsi pada tingkat
nasional.
Contoh Indikator KinerjaContoh Indikator KinerjaPendidikan/Pengembangan SDMPendidikan/Pengembangan SDM Jumlah anak usia sekolah yang tertampung di SDJumlah anak usia sekolah yang tertampung di SD Rasio dosen yang berpendidikan S-2 keatas di PTNRasio dosen yang berpendidikan S-2 keatas di PTNKesehatan dan KependudukanKesehatan dan Kependudukan Tingkat pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin di PuskesmasTingkat pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin di Puskesmas Jumlah rumah yg di fogging untuk mencegah penyakit deman berdarahJumlah rumah yg di fogging untuk mencegah penyakit deman berdarahAparatur PemerintahAparatur Pemerintah : : Jumlah instansi pemerintah yang telah menyampaikan LAKIPJumlah instansi pemerintah yang telah menyampaikan LAKIP Jumlah PNS yang berpendidikan S1Jumlah PNS yang berpendidikan S1Perhubungan/TransportasiPerhubungan/Transportasi : : Panjang jalan Propinsi yang berhasil dibangunPanjang jalan Propinsi yang berhasil dibangun Penurunan jumlah penumpang KA Jabotabek yang tidak membeli karcisPenurunan jumlah penumpang KA Jabotabek yang tidak membeli karcis
Indikator Kinerja UtamaIndikator Kinerja Utama( Peraturan Menpan No. 9 tahun 2007 )( Peraturan Menpan No. 9 tahun 2007 )
Adalah Ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi
Instansi Pemerintah diwajibkan menetapkan indikator kinerja utama
Sasaran strategis adalah hasil yang akan dicapai seca-Sasaran strategis adalah hasil yang akan dicapai seca- ra nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang ra nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebihlebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuanpendek dari tujuan
Hakekat IKUHakekat IKU• Indikator Kinerja Utama merupakan Indikator Kinerja Utama merupakan
indikator yang paling menentukan indikator yang paling menentukan ( Strategis ) bagi kelangsungan hidup ( Strategis ) bagi kelangsungan hidup suatu organisasisuatu organisasi
• Indikator Kinerja Utama merupakan Indikator Kinerja Utama merupakan indikator kinerja yang dipilih dari sekian indikator kinerja yang dipilih dari sekian banyak indikator kinerja yang dimiliki banyak indikator kinerja yang dimiliki organisasi tersebutorganisasi tersebut
2929
TUJUAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
1.1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik;manajemen kinerja secara baik;
2.2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan Untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.peningkatan akuntabilitas kinerja.
3030
Penetapan Indikator Kinerja UtamaPenetapan Indikator Kinerja Utama
Menteri/Pimpinan Lembaga Menteri/Pimpinan Lembaga untuk tingkat untuk tingkat kementerian/lembaga, unit eselon I dan unit kementerian/lembaga, unit eselon I dan unit mandiri;mandiri;Sekjen Lembaga Tinggi/Lembaga lain Sekjen Lembaga Tinggi/Lembaga lain untuk untuk tingkat lembaga,unit eselon I dan unit mandiri;tingkat lembaga,unit eselon I dan unit mandiri;Gub/Bup/Wali Gub/Bup/Wali untuk tingkat prov/ kab/kota, untuk tingkat prov/ kab/kota, SKPD dan unit kerja mandiri.SKPD dan unit kerja mandiri.
3131
PenetapanPenetapanIndikator Kinerja UtamaIndikator Kinerja Utama
Harus selaras antar tingkatan unit organisasi Indikator kinerja utama pada tingkat Kementerian
Negara/Departemen/LPND/Pemerintah Provinsi/ Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota sekurang-kurangnya menggunakan indikator hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsi;
Indikator kinerja utama pada unit organisasi setingkat eselon I menggunakan indikator hasil (outcome);
Indikator kinerja utama pada unit organisasi setingkat eselon II/SKPD/unit kerja mandiri sekurang-kurangnya menggunakan indikator keluaran (output).
3232
Pertimbangan Dalam Penyusunan IKU
Dokumen Perencanaan ( RPJM, Renstra, Kebijakan Umum dan dokumen strategis lainnya yang relevan);Bidang kewenangan, tugas dan fungsi; Kebutuhan informasi kinerja untuk penyelenggaraan akuntabilitas kinerja;Kebutuhan data statistik pemerintah;Kelaziman pada bidang tertentu; Melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
3333
Identifikasi & Pengumpulan sejumlah Indikator kinerja
Keperluan Statistik Pemerintah dan dunia internasional
Kebutuhan informasi untuk pengelolaan keuangan & kinerja
Bidang kewenangan, tugas pokok dan fungsi
organisasi
Kebutuhan informasi untuk akuntabilitas
Renstra, Arah kebijakan umum, strategi penting
Penilaian & Pemilihan
Konsultasi
Penentuan & Penerapannya
Pembuatan Daftar Awal Indikator Kinerja
Kriteria Indikator
Kinerja yang Baik
SCHEMA: KERANGKA KERJA PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA
3434
Pengembangan IKU Pengembangan IKU
Menggunakan prinsip-prinsip kehati-Menggunakan prinsip-prinsip kehati-hatian; kecermatan; keterbukaan dan hatian; kecermatan; keterbukaan dan transparansi.transparansi.
Pengaturan di lingkungan Instansi Pengaturan di lingkungan Instansi Pemerintah ditetapkan oleh pimpinan Pemerintah ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutaninstansi pemerintah yang bersangkutan..
3535
PemerintahDaerah
Badan-badan Dinas-dinasSekretariatDaerah
Keselarasan Indikator Kinerja Keselarasan Indikator Kinerja dalam Lingkungan dalam Lingkungan Pemerintah DaerahPemerintah Daerah
RPJMDRPJMD
RenstraRenstraSatuan KerjaSatuan Kerja
Indi-Indi-katorkatorKiner-Kiner-jaja
PerencanaanStratejik
PerencanaanKinerja Tahunan
Penganggaran Kinerja
Penetapan Kinerja
PengukuranKinerja
Evaluasi & Pelaporan Kinerja
PEMANFAATAN IKU
IKUIKU
SasaranSasaran ProgramProgram KegiatanKegiatan KetKet
UraianUraian IndikatorIndikator Rencana Rencana TTingkat ingkat CCapaian apaian (target)(target)
UraianUraian Indikator Indikator KinerjaKinerja
SatuanSatuan Rencana Rencana TTingkatingkat Capaian Capaian (target)(target)
11 22 33 44 55 66 77 88 99
I K UI K U MasukanMasukanKeluaranKeluaranHasilHasilManfaatManfaatDampakDampak
Rencana Kinerja Tahunan
TujuanTujuan SasaranSasaran Cara Mencapai Tujuan Cara Mencapai Tujuan dan Sasarandan Sasaran
KetKet
UraianUraian UraianUraian IndikatorIndikator KebijakanKebijakan ProgramProgram
11 22 33 44 55 66
I K UI K U
Rencana stratejikKeterkaitan Rencana Stratejik dengan Rencana Kinerja tahunan
Rencana Kinerja TahunanRencana Kinerja Tahunan Tahun : .........Tahun : .........Instansi :Instansi :
SasaranSasaran ProgramProgram KegiatanKegiatan KetKet
UraianUraian IndikatorIndikator TargetTarget UraianUraian IndikatorIndikator SatuanSatuan TargetTarget
11 22 33 44 55 66 77 88 99Meningkat-Meningkat-nya mutu nya mutu SDM SDM tenaga tenaga kesehatankesehatan
Jumlah Jumlah tenaga tenaga dokter dokter spesialisspesialis
Jumlah Jumlah tenaga tenaga parame-parame-dis yang dis yang trampiltrampil
… … orang orang dokter dokter spesialisspesialis
… … orang orang perawatperawat… … orang orang bidanbidan
Pengem-Pengem-bangan bangan SDM te-SDM te-naga ke-naga ke-sehatansehatan
1.Pening 1.Pening katan katan pendi-pendi-dikan dikan tenaga tenaga dokterdokter
InputInput DanaDana SDMSDMOutput :Output :Jumlah Jumlah dokter yg dokter yg mengikuti mengikuti pendidikan pendidikan spesialisspesialisOutcomeOutcome : :Peningkat Peningkat an spesiali-an spesiali-sasi doktersasi dokterBenefits :Benefits :Impact :Impact :
Rp.Rp.OrangOrang
OrangOrang
OrangOrang
500 jt500 jt55
55
55
Rencana Kinerja tahunanRencana Kinerja tahunan Tahun : ………Tahun : ………Instansi :Instansi :
sasaransasaran ProgProgramram
KegiatanKegiatan KetKet
UraianUraian IndikatorIndikator TargetTarget UraianUraian IndikatorIndikator SatuanSatuan TagetTaget
11 22 33 44 55 66 77 88 99
2. Pelatihan 2. Pelatihan tenaga tenaga paramedisparamedis
Benefit :Benefit :Meningkatnya mutu pelayan-an kesehatanImpact :Impact :Meningkatnyakesejahteraanmasy.
Input :Input : DanaDana SDMSDMOutput :Output :Jumlah Jumlah tenaga tenaga paramedis paramedis yg mengi-yg mengi-kuti pendi-kuti pendi-dikan lanjut-dikan lanjut-ananOutcome :Outcome :Terciptanya Terciptanya tenaga tenaga para-medis para-medis yang trampilyang trampil
Rp.Rp.OrangOrang
OrangOrang
OrangOrang
INSTANSI : ………………
RENCANA STRATEGISTAHUN ……. S.D ……..
FORM RS
FORMULIR FORMULIR RENCANA STRATEGISRENCANA STRATEGIS
TUJUAN SASARANCARA MENCAPAI
TUJUAN DAN SASARAN
KETERANGAN
URAIAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
1 2 3 4 5 6
®onn 2004
IKU
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target(1) (2) (3)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target(1) (2) (3)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5)
RENSTRA
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PENETAPANKINERJA
PENGUKURAN KINERJA
? ?
IKU
IKU
IKU
IKU
CONTOH-CONTOH IKUCONTOH-CONTOH IKUNO INSTANSI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA1
1 PENDIDIKAN Meningkatnya Mutu Pendidikan
1. Angka Melek Huruf2. Rata-rata nilai Ujian
Nasional3. Angka Lulusan4. Angka Partisipasi Sekolah
2 KESEHATAN Meningkatnya Kualitas Kesehatan Penduduk
1. Angka Usia Harapan Hidup
2. Angka Prevalensi Penyakit3. Angka Kematian
CONTOH-CONTOH IKUCONTOH-CONTOH IKUNO INSTANSI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA1
2 AGAMA Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama
1. Jumlah Rumah Ibadah yang Diiberikan Bantuan
2. Rasio Tempat Ibadah persatuan penduduk
3 TENAGA KERJA Meningkatnya Kualitas Ktenagakerjaan
1. Tingkat Pengangguran terbuka
2. Angka Pengangguran3. Persentase Penduduk
yang bekerja terhadap total penduduk
CONTOH-CONTOH IKUCONTOH-CONTOH IKUNO INSTANSI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA1
5 PEMUDA DAN OLAHRAGA
Meningkatnya Aktivitas Kepemudaan
1. Jumlah Organisasi Pemuda2. Jumlah Kegiatan
Kepemudaan
6 PERTANIAN Meningkatnya Kproduksi dan Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan
1. Tingkat Produktifitas Padi2. Tingkat Produktifitas
Palawija3. Luas areal tanam
Persawahan
CONTOH-CONTOH IKUCONTOH-CONTOH IKUNO INSTANSI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA1
7 KOPERASI Meningkatnya Kualitas Koperasi
1. Persentase koperasi aktif2. Persentase koperasi aktif
yang memiliki manajer koperasi
3. Ersentase koperasi yang dapat menjalankan usahanya secara mandiri
8 PU Meningkatnya Kualitas Prasarana jalan Raya
1. Proporsi jaringan jalan dalam kondisi baik
2. Rasio panjang jalan perjumlah kendaraan
3. Panjang jalan yang direhabilitasi
CONTOH-CONTOH IKUCONTOH-CONTOH IKUNO INSTANSI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
9 PEMERINTAHAN Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
1. Jumlah SKPD yang telah mepunyai standar pelayanan
2. Indeks Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Instansi Daerah/ SKPD
10 DIKLAT Terwujudnya Standar pelayanan diklat yang bermutu
1. Diperolehnya sertfikat manajemen mutu ISO
2. Diperolehnya sertfikat akreditasi dan reakreditasi diklat
3. Tersusunnya SOP sistem diklat
PENETAPAN KINERJAPENETAPAN KINERJA
Penetapan KinerjaPenetapan Kinerja
Merupakan tekad dan janji rencana kinerja yang Merupakan tekad dan janji rencana kinerja yang akan dicapai dan disepakati antara pihak akan dicapai dan disepakati antara pihak
pengemban tugas dengan pihak yang pengemban tugas dengan pihak yang memberikan tugasmemberikan tugas
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010
TentangTentangPedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dokumen Penetapan KinerjaDokumen Penetapan KinerjaMerupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/ Merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara
atasan dan bawahan untuk mewujudkan target atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya
yang dimiliki oleh Instansiyang dimiliki oleh Instansi
SKPD dan Unit kerja mandiri, menyusun penetapan kinerja setelah SKPD dan Unit kerja mandiri, menyusun penetapan kinerja setelah menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan ditandatangani oleh menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan ditandatangani oleh Gubernur/ Bupati/ Walikota dan pimpinan SKPD/ unit kerjaGubernur/ Bupati/ Walikota dan pimpinan SKPD/ unit kerja
Unit kerja mandiri adalah unit kerja yang mengelola anggaran Unit kerja mandiri adalah unit kerja yang mengelola anggaran tersendiri dan atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-tersendiri dan atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masingmasing
Pernyataan penetapan kinerja pemerintah Pernyataan penetapan kinerja pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ KotaProvinsi/ Kabupaten/ Kota
Penetapan Kinerja tahun. ……..
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahaan yang efektif, transparans dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : …………………Jabatan : …………………Pada tahun . ……. Ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami
……….., ………20…Gubernur/Bupati/Walikota. ….
……………………………….
Pernyataan penetapan kinerja Tingkat SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Penetapan Kinerja tahun. ……..
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahaan yang efektif, transparans dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : …………………Jabatan : …………………Selanjutnya disebut pihak pertamaNama : …………………Jabatan : …………………Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak keduaPihak pertama pada tahun . ……. Ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertamaPihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi
……….., ………20…Pihak Kedua Pihak pertama
Formulir Penetapan Kinerja Tingkat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/kotaProvinsi/Kabupaten/ Kota :Provinsi/Kabupaten/ Kota :Tahun Anggaran :Tahun Anggaran :
Sasaran StrategisSasaran Strategis Indikator KinerjaIndikator Kinerja TargetTarget
11 22 33
Jumlah anggaran tahun : ……. Rp. ………
Tempat, …………..20…….Gubernur/Bupati/Walikota. …….
( ……………………………. )
Penyampaian Dokumen Penyampaian Dokumen Penetapan KinerjaPenetapan Kinerja
Gubernur/ Bupati/ Walikota menyampaikan Gubernur/ Bupati/ Walikota menyampaikan dokumen penetapan kinerja kepada presiden dokumen penetapan kinerja kepada presiden
melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat-Negara dan Reformasi Birokrasi selambat-
lambatnya 3 bulan setelah dokumen anggaran di lambatnya 3 bulan setelah dokumen anggaran di sahkansahkan
Formulir Penetapan Kinerja Tingkat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/kotaProvinsi/Kabupaten/ Kota :Provinsi/Kabupaten/ Kota :Tahun Anggaran :Tahun Anggaran :
Sasaran StrategisSasaran Strategis Indikator KinerjaIndikator Kinerja TargetTarget
11 22 33
Meningkatnya pendapatan Meningkatnya pendapatan petanipetani
% peningkatan pendapatan % peningkatan pendapatan petanipetaniTingkat produksi padi per Tingkat produksi padi per Ha per musim tanamHa per musim tanam
Jumlah anggaran tahun : ……. Rp. ………
Tempat, …………..20…….Gubernur/Bupati/Walikota. …….
( ……………………………. )
Formulir Penetapan KinerjaFormulir Penetapan KinerjaTingkat Satuan Kerja Perangkat DaerahTingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah
Sasaran Sasaran StrategisStrategis
Indikator KinerjaIndikator Kinerja TargetTarget Program/ Program/ KegiatanKegiatan
AnggaranAnggaran
11 22 33 44 55
Satuan Kerja Perangkat Daerah :Tahun Anggaran :
Jumlah Anggaran :Program. …………… : Rp. ……..
Gubernur./Bupati/Walikota ……………..
( ……………………………………… )
Tempat, …………………20………….Kepala Dinas. …………………………..
( …………………………………… )
Formulir Rencana Kinerja TahunanFormulir Rencana Kinerja TahunanTingkat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/kotaTingkat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/kotaProvinsi/Kabupaten/ Kota :Provinsi/Kabupaten/ Kota :Tahun :Tahun :
Sasaran StrategisSasaran Strategis Indikator KinerjaIndikator Kinerja TargetTarget11 22 33
Formulir Rencana Kinerja TahunanFormulir Rencana Kinerja TahunanSatuan Kerja Perangkat DaerahSatuan Kerja Perangkat DaerahSKPD :SKPD :Tahun Tahun ::
Sasaran StrategisSasaran Strategis Indikator KinerjaIndikator Kinerja TargetTarget
11 22 33
Diskusi KelompokDiskusi Kelompok
1.1. Bentuk kelompok sekaligus dengan strukturnya Bentuk kelompok sekaligus dengan strukturnya (Ketua, Sekretaris, Juru bicara dan anggota)(Ketua, Sekretaris, Juru bicara dan anggota)
2.2. Pilih salah satu instansi dari anggota kelompokPilih salah satu instansi dari anggota kelompok3.3. Buat rencana kinerja tahunan dari instansi yang Buat rencana kinerja tahunan dari instansi yang
dipilihdipilih.( minimal .( minimal duadua sasaran dengan sasaran dengan masing-masing-masing masing indikator kinerjanyaindikator kinerjanya))
4.4. Format Rencana Kinerja tahunan yang dibuat Format Rencana Kinerja tahunan yang dibuat ditambah dengan satu kolom lagi yaitu kolom ditambah dengan satu kolom lagi yaitu kolom TujuanTujuan
Rencana Kinerja Rencana Kinerja TTahunanahunanDinas/Badan :Dinas/Badan :
TujuanTujuan SSasaranasaran KegiatanKegiatan KetKet
UraianUraian IndikaIndika--tortor
TargetTarget UraianUraian Indikator Indikator kinerjakinerja
SatuanSatuan TargetTarget
11 22 33 44 66 77 88 99 1010
Input:Input:Output:Output:Outcome:Outcome:Benefit:Benefit:ImpactImpact
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator KinerjaVisi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja
Tujuan Sasaran Indikator Target/Tahun
1 2 3 4 5
Tujuan I. ......... Sasaran I. ........ 1. ............2. ...........3. ............
Sasaran II 1. ...........2. ...........3. ...........
Unit Kerja/SKPD :Visi :Misi :
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Perwakilan BPKP Prov.SumbarPerwakilan BPKP Prov.Sumbar
Kaitan TAPKIN dan SAKIPKaitan TAPKIN dan SAKIPRPJM
Renstra
RKT
TAPKIN
Kinerja Aktual
RKA
Lap. KeuanganLAKIP
PerformanceFeedback
Perwakilan BPKP Prov.SumbarPerwakilan BPKP Prov.Sumbar
Format Penetapan kinerjaFormat Penetapan kinerja
1.1. Pernyataan Penetapan Kinerja ;Pernyataan Penetapan Kinerja ;2.2. Lampiran yang berisi:Lampiran yang berisi:
• Program-Program UtamaProgram-Program Utama• Sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapaiSasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai• Ukuran-ukuran kinerja yang jelas (Indikator Kinerja Output dan atau Ukuran-ukuran kinerja yang jelas (Indikator Kinerja Output dan atau
Outcome)Outcome)• Rencana tingkat capaian untuk masing-masing indikator.Rencana tingkat capaian untuk masing-masing indikator.• Anggaran untuk setiap Program Utama.Anggaran untuk setiap Program Utama.
Perwakilan BPKP Prov.SumbarPerwakilan BPKP Prov.Sumbar
Pernyataan Penetapan KinerjaPernyataan Penetapan Kinerja
Merupakan suatu pernyataan kesanggupan dari Merupakan suatu pernyataan kesanggupan dari pimpinan instansi/ unit kerja penerima amanah pimpinan instansi/ unit kerja penerima amanah kepada atasan langsungnya untuk mewujudkan kepada atasan langsungnya untuk mewujudkan suatu target kinerja tertentusuatu target kinerja tertentu
Perwakilan BPKP Prov.SumbarPerwakilan BPKP Prov.Sumbar
Pernyataan penetapan kinerja ini paling tidak terdiri Pernyataan penetapan kinerja ini paling tidak terdiri dari :dari :
a)a) Pernyataan untuk mewujudkan suatu kinerja Pernyataan untuk mewujudkan suatu kinerja pada suatu tahun tertentu;pada suatu tahun tertentu;
b)b) Tanggal ditandatanganinya pernyataan Tanggal ditandatanganinya pernyataan penetapan kinerja;penetapan kinerja;
c)c) Tanda tangan penerima amanah;Tanda tangan penerima amanah;d)d) Persetujuan atasan langsung atau pemberi Persetujuan atasan langsung atau pemberi
amanah.amanah.
Perwakilan BPKP Prov.SumbarPerwakilan BPKP Prov.Sumbar
Tahapan Penyusunan Penetapan KinerjaTahapan Penyusunan Penetapan Kinerja
1.1. Penyusunan Rencana StrategisPenyusunan Rencana Strategis2.2. Penyususunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)Penyususunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)3.3. Menyusun Rencana Kerja dan AnggaranMenyusun Rencana Kerja dan Anggaran4.4. Menyusun Penetapan KinerjaMenyusun Penetapan Kinerja
Perwakilan BPKP Prov.SumbarPerwakilan BPKP Prov.Sumbar
Keterkaitan Renstra dengan RKTKeterkaitan Renstra dengan RKT
TUJUAN SASARAN STRATEGIKET
Uraian Uraian Indikator Kebijakan Program
1 2 3 4 5 6
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN KET
Uraian Indikator Kinerja
Target Uraian Indikator Kinerja
Satuan Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
FORM RS
FORM RKT
Perwakilan BPKP Prov.SumbarPerwakilan BPKP Prov.Sumbar
Keterkaitan RKT dengan TAPKINKeterkaitan RKT dengan TAPKIN
PROGRAM UTAMA
SASARAN IK OUTPUT IK OUTCOMEAnggaran
Uraian Uraian Target Uraian Target
1 2 3 4 5 6 7
SASARAN PROGRAM
KEGIATAN KET
Uraian Indikator Kinerja
Target Uraian Indikator Kinerja
Satuan Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
FORM TAPKIN
FORM RKT
6969
PerencanaanStrategis
(Renstra, Renja, PK)
PengukuranKinerja
(instumen : IK)
PelaporanKinerja(LAKIP)
Evaluasi danPemanfaatan
Informasi Kinerja(LAKIP)
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
7070
Dinas Koperasi, Perindustrian &
PerdaganganIK Outputs :
•Jumlah sentra usaha kecil yang terbentuk
Dinas PariwisataIK Outputs :
• Jumlah brosur dan kalender wisata tersedia
• Jumlah kelompok sadar wisata yang terbentuk
• Jumlah promosi dan atraksi wisata
Dinas PUIK Outputs :
• Panjang jalan ke wil. wisata
• Juml. jembatan yg dibangun
BAPPEDAIK Outputs:
• Juml. Tata ruang objek wisata yang disusun
• RPJMD yang tersedia
Dinas PerhubunganIK Outputs:
• Jumlah rambu-rambu jalan yang dipasang di jalan ke wilayah wisata
• Jumlah trayek angkutan ke wilayah wisata
Sasaran RPJMD (outcomes)Berkembangnya perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata
IK Sasaran (outcomes):• Peningkatan Jumlah kunjungan wisatawan
• % Peningkatan PDRB dari sektor pariwisata• % Peningkatan PAD dari sektor wisata
Dinas Pariwisata
7171
Dinas PUIK Outputs :
• Jml Perbaikan jaringan dan pembangunan irigasi
• Jml Rehabilitasi jaringan irigasi
• Jml operasi irigasi• Jml perbaikan sarana dan
prasarana perhubungan di sentra produksi
Dinas Pertanian& peternakanIK.Outputs
• Master plan balai pembenihan• Jlm balai benih induk, holtikultura & padi
• Jml fasilitasi pembuatan kompos• Penyedian bibit unggul
• Jml pelatihan ketrampilan peternak & petani• Jml pembinaan manajemen usaha peternakan• Jml fasilitasi kemitraan dengan dunia usaha
• Pembangunan TPH
Sasaran RPJMD (outcomes)Berkembangnya perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian dan
peternakan IK Sasaran (outcomes)
• % Peningkatan Pendapatan Petani• % Produksi hasil pertanian
• % Peningkatan pendapatan peternak• % kenaikan jumlah produkasi hasil peterenakan
• % kenaikan jumlah produksi hasil perikanan
Dinas Pertanian
& Peternakan
Perlu dibedakan ?Perlu dibedakan ?
apa yang akan apa yang akan dihasilkandihasilkan??
apa yang akan apa yang akan dikerjakan?dikerjakan?
apa yang akan apa yang akan dibuat?dibuat?
Terselenggaranya Terselenggaranya sosialisasi……sosialisasi……
Kasus -1
X
Tersusunnya peraturan Tersusunnya peraturan perundang-undanganperundang-undangan
Kasus -2
X
7575
Kementerian
Eselon I
Eselon II
Keselarasan Indikator Kinerja Keselarasan Indikator Kinerja dalam Lingkungan Kementerian dalam Lingkungan Kementerian
RenstraRenstraKementerianKementerian
RenstraRenstraUnit OrganisasiUnit Organisasi
RPJMNRPJMN
Indi-Indi-KatorKatorKiner-Kiner-jaja