Upload
agil-sulistyono
View
37
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nnnn
Citation preview
1
KESEHATAN MASYARAKAT DAN
PENGARUH LINGKUNGAN
17 September 2012 Kuliah Pengantar KMPL
Kuliah Pengantar Blok
Tim Blok :
dr. Nur Aisyah Jamil, M.Sc dr. H. P. Lutfi Ghazali, M.Kes dr. Titik Kuntari, MPH dr. Maftuhah Nurbeti,MPH dr. Wahyu Andhika N dr. Rizka Fakhriani
3 September 2012 Semiloka KMPL 2
Pendahuluan
Blok KMPL
17 September 2012 sd 26 Oktober 2012
Semester VII
6 SKS
Urutan blok ke-19 (blok I thn ke- 4)
3 September 2012 Semiloka KMPL 3
Gambaran Blok Kesehatan Masyarakat : Ruang lingkup IKM,
IKP, Natural History of Disease, Pencegahan, Konsep sehat dan sakit dan determinan, epidemiologi, analisis data, demografi,KB, KIA, manajemen pelayanan kesehatan/Puskesmas,dokter keluarga, pembiayaan kesehatan,perilaku dan promosi kesehatan, komunikasi kesehatan, gizi masyarakat, K3, kesehatan lingkungan dan perspektif Islam thd Asuransi, pencegahan, kesling, KB.
3 September 2012 Semiloka KMPL 4
Hubungan dengan Blok lain Blok Introduksi Blok KBTI Blok Humaniora Blok KPK Blok SPTPI Blok Darah Blok Pengobatan
Rasional Blok Gerak Blok Saraf
Blok Kardiovaskuler Blok Respirasi Blok Uropoetika Blok Endokrin Blok Organ Indera Blok Nutrisi dan
Digesti Blok reproduksi Blok Anak Blok Usila
3 September 2012 Semiloka KMPL 5
Cabang Ilmu Terkait
Kesehatan MasyarakatIlmu Penyakit THTMikrobiologiPatologi anatomiRadiologiBiokimiaIlmu Penyakit Kulit Kelamin
3 September 2012 Semiloka KMPL 6
Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar Area Kompetensi Komunikasi Efektif
Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya○ Dapat berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya dalam
pelayanan kesehatan berdasarkan dokter keluarga Berkomunikasi dengan sejawat dan profesi lain
○ Dapat berkomunikasi dengan sejawat dan profesi lain secara verbal dan non verbal dengan benar
Area Kompetensi Ketrampilan Klinis
Memperoleh dan mencatat informasi yang penting dan akurat tentang pasien dan keluarganya○ Dapat memperoleh dan mencatat informasi yang akurat tentang
kesehatan pasien dan keluarganya berdasarkan form dokter keluarga
○ Dapat mengidentifikasi permasalahan kesehatan masyarakat, melakukan analisis dan memberikan usulan terhadap permasalahan kesehatan masyarakat yang dijumpai.
3 September 2012 Semiloka KMPL 7
Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar Area Kompetensi Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu perilaku dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer○ Dapat menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup
ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan
○ Dapat menjelaskan determinan sehat dan sakit ○ Dapat menjelaskan tentang SKN dan permaslahan
kesehatan di Indonesia○ Dapat menjelaskan tentang pembiayaan kesehatan○ Dapat menjelaskan konsep kedokteran keluarga
3 September 2012 Semiloka KMPL 8
Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar
○ Dapat menjelaskan manajemen pelayanan kesehatan○ Dapat menjelaskan peranan puskesmas dalam pelayanan
kesehatan dan pengelolaan masalah kesehatan○ Dapat menjelaskan konsep pendidikan dan promosi kesehatan○ Dapat menjelaskan ilmu perilaku dalam kesehatan masyarakat○ Dapat menjelaskan permasalahan gizi masyarakat dan
pengelolaannya○ Dapat menjelaskan mengenai konsep epidemiologi dan
penerapannya○ Dapat menjelaskan tentang EBPH○ Dapat menjelaskan tentang pengolahan dan kegunaan data ○ Dapat menjelaskan permasalahan demografi dan keluarga
berencana○ Dapat menjelaskan pengaruh evolusi dan rasiologi dalam
upaya pelayanan kesehatan masyarakat primer
3 September 2012 Semiloka KMPL 9
Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar
○ Dapat menjelaskan mengenai kelangsungan hidup anak dan maternal
○ Dapat menjelakan konsep K3 dan kesehatan lingkungan○ Dapat menjelaskan unsure kimia penting dalam lingkungan○ Dapat menjelaskan tentang pencemaran dan kesehatan kulit○ Dapat menjelaskan pengaruh radiasi terhadap kesehatan
manusia○ Dapat menjelaskan mekanisme perubahan jaringan akibat
pengaruh lingkungan○ Dapat menjelaskan pencemaran lingkungan (kebisingan)
beserta dampaknya bagi kesehatan○ Dapat menjelaskan factor organisme (unsure biologi),
peranannya dalam timbulnya penyakit
3 September 2012 Semiloka KMPL 10
Bentuk Kegiatan dalam Blok
Kuliah PakarDiskusi TutorialPenugasanDiskusi Paneleclass
3 September 2012 Semiloka KMPL 11
Kuliah Pakar Kuliah pendahuluan Blok Konsep Public Health untuk dokter umum Konsep kedokteran keluarga Konsep SKN dan Permasalahan Kesehatan Pembiayaan Kesehatan Kuliah Pengantar PPK dan penugasan Evidence Based Public Health Pendidikan , promosi dan Komunikasi kesehatan Peranan puskesmas dlm sistem pelaya-nan kesehatan dan
pengelolaan maslah kesehatan Manajemen Pelayanan Kesehatan
3 September 2012 Semiloka KMPL 12
Kuliah Pakar Epidemiologi From data to decision Perilaku , Teori dan Aplikasi Gizi Masyarakat Determinan Sehat dan Sakit Demografi dan masalah kesehatan Evolusi dan Rasiologi MCH dan Peranan KB dalam Meningkatkan Kualitas MCH Pengantar K3 dan Kesling
3 September 2012 Semiloka KMPL 13
Kuliah Pakar Biokimia : Unsur Kimia Penting di lingkungan dan
pengaruhnya terhadap kesehatan THT : Trauma Akustik Pat. Anatomi : Mekanisme perubahan jaringan akibat peng
lingkugan Radiologi : Pengaruh radiasi dlm kesehatan IKK : Penyakit Kulit yang berhubungan dengan pekerjaan Mikrobiologi : Faktor organisme peranannya dlm timbul
penyakit
TOTAL 25 termasuk kuliah pengantar blok dan pengantar penugasan, rata-rata 4-5 kuliah per minggu.
3 September 2012 Semiloka KMPL 14
Diskusi Tutorial
5 Skenario Pembiayaan, puskesmas, epidemiologi,
demografi,KB,KIA, Kesling
3 September 2012 Semiloka KMPL 15
Penugasan :
Kedokteran Keluarga K3 di Industri Kecil/RT Critical Appraisal Plagiarisme : tidak diyudisium Presentasi, hardcopy dan softcopy
3 September 2012 Semiloka KMPL 16
Diskusi Panel
Islamic Perspective
Asuransi
Preventif
Kesehatan Lingkungan
KB
3 September 2012 Semiloka KMPL 17
eclass
http://www.eclasskesehatanmasyarakat.co
Download materi Diskusi Materimateri Utul Register : email
3 September 2012 Semiloka KMPL 18
Komponen yang dinilaiPenanggung-
jawab Kontribusi nilai akhir
Proses Mini Kuis 50%Keaktifan dalam diskusi 50%
Administrator Tim BlokTutor
30%
PenugasanTutor 15%
Ujian tulisTim Blok 55%
Syarat UJIAN TULIS : Kehadiran Tutorial 75%
Kehadiran Kuliah Pakar 75%Diskusi Panel
3 September 2012 Semiloka KMPL 19
Blok Kesehatan Masyarakat dan Pengaruh Lingkungan (KMPL)
3 September 2012 Semiloka KMPL 20
Unit Belajar 1 PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN DOKTER KELUARGA
Hambali, 40 tahun, adalah seorang petani salak yang sukses. Satu tahun terakhir Hambali didiagnosis gagal ginjal terminal dan harus menjalani cuci darah dua kali setiap pekan. Satu persatu lahan salaknya dijual untuk biaya pengobatan. Oleh karena status ekonominya, Hambali tidak termasuk peserta Jamkesmas/Jamkesda, saat ini kehidupannya menjadi miskin karena sakit yang diderita. Hambali kembali memiliki harapan yang besar mendengar berita UU BPJS yang menjadi pelaksana Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), dimana jaminan kesehatan menjadi bagiannya.
Adanya jaminan kesehatan dengan universal coverage menjadi tantangan ditengah semakin mahalnya biaya kesehatan. Saat ini proporsi out of pocket penduduk Indonesia masih tinggi. Pemerintah menggunakan JPKM yang mengadopsi sistem managed care untuk kendali mutu dan biaya.. Diantaranya ada sistem kapitasi, DRG (Diagnosis Related Groups) /CBG (Case Base Group's) sebagai pilihan selain fee for services. Sistem dokter keluarga dan puskesmas sebagai gate keeper system serta sistem rujukan juga ditujukan untuk mengendalikan biaya.
3 September 2012 Semiloka KMPL 21
Tujuan Belajar Skenario 1 Menjelaskan tentang dasar regulasi dan
beberapa program jaminan sosial khusunya jaminan kesehatan.
Menjelaskan tentang sistem pembiayaan kesehatan, asuransi kesehatan, dan pendekatan sistem JPKM/ manage care.
Menjelaskan tentang pengertian dan peran dokter keluarga, serta tingkatan Pemberi Pelayanan Kesehatan tingkat I, II dan III dengan sistem rujukannya.
3 September 2012 Semiloka KMPL 22
Referensi Azrul Azwar, Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga, yayasan Penerbit IDI,
1996 Murti, Bhisma., 2000, Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan, Kanisius, Jogjakarta
Tjiptoherijanto, Prijono dan Soesetyo, Budhi, 1994, " Ekonomi Kesehatan", Rineka Cipta, Edisi I, Jakarta
Sulastomo, 2000, " Pembiayaan Kesehatan : dari Asuransi ke Managed Care Concept", PT Asuransi Kesehatan Indonesia, Edisi I, Jakarta
Trisnantoro, Laksono, 2001, " Ekonomi Kesehatan dan Ekonomi Klinik", Modul Kuliah MAK IKM FK UGM, Yogyakarta
Sulastomo., 2002, Asuransi Kesehatan Sosial, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Badan Pembina JPKM-Dirjen Kersehatan Masyarakat Depkes RI., 1999 Kumpulan Materi Pelatihan Penyelenggaraan JPKM, Jakarta
Wibisana., A., 2004, Aspek Regulasi Dokter Keluarga, www. JPKM.Online -., 2004, Dokter Keluarga Sebagai Ujung Tombak, www. JPKM Onlne Wonodirekso, S., 2004, Praktek Dokter Keluarga, www. JPKM.Online.
3 September 2012 Semiloka KMPL 23
Why Pembiayaan : Trend Universal coverage (UU BPJS) WHO 2000 Healthcare for all (akses,
inequity, quality), dimana Indonesia? Pasien – Dokter (assimetry relation) Bisnis Kedokteran bukan free market Adanya moral hazards Pelayanan kedokteran/kesehatan termasuk
luxury goods Sakit salah siapa? kelola risiko
12/9/2011 Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011 24
Unit Belajar 2 : Puskesmas Skenario : Manajemen Puskesmas
Bulan Desember 2011, Kepala Puskesmas W mengadakan lokakarya mini di tingkat puskesmas. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghadapi tahun anggaran 2012 ini, maka kegiatan lokakarya mini puskesmas diselenggarakan dalam upaya mengevaluasikan cakupan pelayanan selama periode tahun 2011. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh penanggungjawab program, dan staf puskesmas. Hal-hal yang dibahas, antara lain:
Hasil cakupan seluruh program pelayanan puskesmas selama kurun waktu 2011, baik program pokok, program tambahan, maupun program inovasi, didasarkan pada standar pelayanan minimal (SPM) tingkat puskesmas.
Permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program tahun 2011 Alternatif pemecahan masalah yang ditemukan selama periode 2011 Perencanaan kegiatan berikutnya (Plan of Action/PoA) untuk tahun
anggaran 2012 Pengorganisasian staf puskesmas dalam menjalankan rencana
kerjanya.
3 September 2012 Semiloka KMPL 25
Tujuan Belajar Skenario 2 Menjelaskan struktur puskesmas Menjelaskan ruang lingkup, visi, misi puskesmas Menjelaskan cara penentuan prioritas masalah Menjelaskan siklus pemecahan masalah Menjelaskan peranan puskesmas dalam sistem pelayanan
kesehatan Menjelaskan program pokok puskesmas Mejelaskan alur penyusunan PoA
3 September 2012 Semiloka KMPL 26
Referensi
Azwar, Asrul., 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Binarupa Akasara, Jakarta
Sulastomo, 2000, Manajemen Kesehatan, PT Gramedia Pustaka Utama
3 September 2012 Semiloka KMPL 27
Why Puskesmas
Gate Keeper system SKDI Manajemen Puskesmas
12/9/2011 Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011 28
Unit Belajar 3: Epidemiologi Skenario : PENINGKATAN KEJADIAN PENYAKIT DI PUSKESMAS SUKA DAMAI
Dokter Anisia mendapati terjadinya peningkatan angka kejadian yang menyebabkan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Suka Damai, meskipun angka kematian kasus (CFR)-nya rendah. Hal itu disimpulkan oleh dokter Anisia dari pengukuran morbiditas dan mortalitas yang dilakukan oleh tim di Puskesmas mereka berdasarkan data surveilans DBD. Gambaran epidemiologi deskriptif menunjukkan bahwa insidensi DBD di Kecamaan Suka Damai selama satu tahun terakhir ini memang meningkat. Berdasarkan penyelidikan epidemiologi analitik dengan metode case control yang dilakukan oleh tim dokter Anisia, diketahui bahwa faktor risiko terhadap kejadian DBD di Kecamatan Suka Damai antara lain adalah adanya kontainer air terbuka lebih dari tiga (OR (Odd ratio) =6,75) dan mobilitas ke daerah lain 2 minggu sebelum kejadian (OR=9,29). Oleh karena itu, Pak Camat menggalakkan GERTAK PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan memberi hadiah bagi desa yang bebas jentik dan bebas DBD. Selain masalah penyakit infeksi, Kecamatan Suka Damai juga berhadapan dengan masalah penyakit tidak menular. Melalui kegiatan skrining didapatkan prevalensi hipertensi sebanyak 22% dan prevalensi Diabetes Mellitus tipe II sebanyak 10%. Salah satu faktor risiko yang didapatkan adalah konsumsi lemak dengan Relative Risk (RR)=4,25, sedangkan aktivitas fisik dapat mencegah penyakit tersebut dengan RR 0,22.
3 September 2012 Semiloka KMPL 29
Tujuan Belajar Skenario 3 Menjelaskan ruang lingkup epidemiologi Menghitung angka insidensi (IR) dan prevalensi suatu
penyakit Menghitung angka fatalitas suatu kasus di masyarakat
(CFR) Menghitung Odds ratio dan relative risk (OR dan RR) Menjelaskan perjalanan alamiah penyakit dan
pencegahannya Menjelaskan sumber data penyakit Menjelaskan kegunaan diagram, grafik untuk analisis
epidemiologi Menjelaskan hubungan antara penjamu, penyebab penyakit
dan lingkungan
3 September 2012 Semiloka KMPL 30
Referensi Abramson, J.H., 1997, Metode Survei dalam Kedokteran Komunitas :
Pengantar Studi Epidemiologi dan Evaluatif, Gadjah Mada Univesity, Yogyakarta
Ahlbom, Anders., Norell Staffan., Pengantar Epidemiologi Modern, Logos Wacana Ilmu, Jakarta
Aswar, Azrul., 1999, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, Jakarta Beaglehole, R., Bonita, R., 1997, Dasar-dasar Epidemiologi, Gadjah Mada
University, 1997 Bress, P., 1995, Tindakan Darurat Kesehatan Masyarakat, Kusnanto, Hari., T,
Laksono., Gadjah Mada Press, Yogyakarta Coggon, D., Rose, Geoffrey., Barker D.J.P., 1996, Epidemiologi Bagi Pemula,
EGC, Fletcher, Robert H., Fletcher, Suzanne, W., Wagner, Edward, H., 1988, Clinical
Epidemiology : The Essentials, Little Brown and company, London Greenberg, Raymond, S., 1996, Medical Epidemiolgy 2, Appleton & Lange,
London Murti, Bhisma., 2003, Prinsip dan Metode Epidemiologi, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta
3 September 2012 Semiloka KMPL 31
Why?
Core IKM Web Causation of Sick-Wellness Masalah ganda Indonesia (transisi
epidemiologi)
12/9/2011 Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011 32
Unit Belajar 4 : SKENARIO : KESEHATAN IBU DAN ANAK
Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan
kesehatan. Terjadi transisi epidemiologi yang dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain transisi demografi, jumlah penduduk yang terus meningkat, pola hidup dan perubahan lingkungan. Dalam bidang kesehatan ibu dan anak, Indonesia masih menghadapi tingginya kematian ibu dan juga kematian bayi dan balita. Angka tersebut sudah berkurang tetapi belum sesuai target dan tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Karena itulah, pemerintah menyusun dan melaksanakan beberapa kebijakan di bidang kesehatan ibu dan anak seperti keluarga berencana (KB), safe motherhood, imunisasi, ante natal care (ANC) dan Jampersal
3 September 2012 Semiloka KMPL 33
Tujuan Belajar Skenario 4 Menjelaskan mengenai profil kependudukan (kelahiran,
kematian dan perpindahan penduduk), Menjelaskan konsep dan definisi mobilitas penduduk serta
implikasi pertumbuhan penduduk terhadap pembangunan Menjelaskan dampak struktur penduduk terhadap
pembangunan kesehatan Menjelaskan piramida penduduk Menjelaskan peranan KB,imunisasi, ANC terhadap
kependudukan dengan kesehatan ibu anak Mampu menjelaskan tingkat dan pola kematian bayi, anak
dan maternal Menganalisis determinan kematian bayi, anak dan maternal
3 September 2012 Semiloka KMPL 34
Referensi Berer, M., Ravindran,TKS (ed).,2000.Safe Motherhood
Initiatives: Critical Issues. Blackwell Science Limited for Reproductive Health Matters. London
De Mesquita,J.B., Hunt,P.Reducing Maternal Mortality The contribution of the right to the highest attainable standard of health.UNFPA University of Essex, Colchester, Essex
WHO.2010. Levels & Trends in Child Mortality. Report 2010. United Nations Children’s Fund
Jeremy Shiffman.2003. Generating Political Will For Safe Motherhood In Indonesia. SOCIAL SCIENCE & MEDICINE, 56(6): 1197-1207
WHO.2010. Trends in Maternal Mortality: 1990 to 2008 Estimates developed by WHO, UNICEF, UNFPA and The World Bank
3 September 2012 Semiloka KMPL 35
Why?
AKI dan AKB indikator yang baik untuk health care performance
MDGs
12/9/2011 Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011 36
Unit Belajar 5 :Pengaruh unsur biologi, kimia dan fisika terhadap kesehatanSkenario : Pembngunan dan pencemaran lingkungan
Manusia sebagai agen perubahan terus-menerus melakukan pembangunan terhadap lingkungan demi peningkatan kualitas hidup. Peningkatan kualitas kesehatan dengan sanitasi telah ada sejak tahun 3000 SM di Harappa, revolusi industri di Inggris, revolusi agraria, hingga pemanfaatan tenaga nuklir yang sangat efisien dalam hal tenaga listrik. Namun perubahan itu di sisi yang lain juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan.
Industrialisasi memberi ‘sumbangan’ perubahan di lapisan atmosfer dan hidrosfer dengan gas buang dan limbah kimia yang dihasilkan. Perbaikan sistem pertanian dengan pupuk dan pestisida memberi perubahan pada litosfer. Tenaga nuklir yang lepas kendali menimbulkan radiasi seperti terjadi terakhir di Fukushima Jepang. Perkembangan lingkungan perkotaan yang semakin maju dan padat kendaraan memunculkan gas CO dan logam berat timbal hingga kebisingan yang tidak disadari berefek buruk.
Sesungguhnya manusia di sisi lain juga telah memikirkan antisipasi perubahan ekologi yang terjadi dengan salah satunya AMDAL pada setiap pembangunan, namun realisasi di lapangan serta kesadaran manusia akan lingkungan dan perannya sebagai khalifah di muka bumi yang pada akhirnya menyeimbangkan perubahan itu.
Ar-Ruum: 41 “Telah tampak kerusakan di darat dan laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”
3 September 2012 Semiloka KMPL 37
Tujuan Belajar Skenario 5 Menjelaskan berbagai unsur kimia, fisika dan biologi penting
di lingkungan Menjelaskan pencemaran udara, air, kebisingan, dan
gangguan lain terhadap kesehatan Menjelaskan cara pencegahan pencemaran lingkungan Menjelaskan mekanisme perubahan jaringan akibat
keracunan dan polusi
3 September 2012 Semiloka KMPL 38
Referensi Aditama, dkk. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta:
Universitas Indonesia. Anonim. 2003. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan. Jakarta: CV. Tamita Utama. Cahyono, A.B.. 2004. Penjelasan Keselamatan Kerja Bahan Kimia di
Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungannya
dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: UII Press. LaDou, Joseph. 2007. Current Occupational & Environmental Medicine,
Fourth Edition. United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Sastrawijaya, A. Tresna. 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Slamet, Juli Soemirat. 1994. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
3 September 2012 Semiloka KMPL 39
Dasar Hukum UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU No 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga
Kerja UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Kerja Kepres No 22 tahun 1993 tentang Penyakit yang
Timbul karena Akibat Hubungan Kerja Kepmen tenaga Kerja/ no.Kep 62/Men/1992 tentang
Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat karena Kecelakaan dan Penyakait Akibat Kerja.
UU No.25 tahun 1997 tentang Tenaga Kerja UU RI Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
3 September 2012 Semiloka KMPL 40
Why?
Global warming dan isu kesehatan Pencemaran air, udara, tanah Anak cucu?
12/9/2011 Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011 41
Jadwal
3 September 2012 Semiloka KMPL 42
Lain2
Kontrak Belajar Disiplin Mahasiswa Monitoring Kegiatan Blok
3 September 2012 Semiloka KMPL 43
3 September 2012 Semiloka KMPL 44
Pertanyaan?Selamat Belajar…