Kumbang tanduk Oryctes

rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae) dan virus musuh alaminya

Di Indonesia

bSebaran kumbang tanduk

Asia Selatan - Asia Tenggara

India, Bangladesh, China, Sri Langka, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Philippina, Thailand

aMusuh alami

tungau

bakteri

cendawan virus

Morfologi Anatomi

Ada 3 instar

Perkembangan larva dari instar 1 –instar 3

Ciri spesies: cincingdi ujung abdomen

Morfologi Anatomi

Betina Jantan

Betina

++++++++++++++++++

Bioekologi

Hama• Kelapa• kelapa sawit

Larva bukan hama

Imago hama (menggerek pucuk)

Tanaman inang lain:52 spesies tanaman (Molet2013)

++++++++++++++++++

Populasi tinggi : replanting

SawitSumatera : 8.047.920 haKalimantan : 5.588.075 ha

Replanting per kebunbergantian sepanjang tahun

Apa itu virus?

Benda infeksiusEntitas nucleoprotein parasitik yg dpt bereplikasiMateri genetiknya RNA atau DNATidak memiliki sistem enzim

Taksonomi virus (terbaru)

1 ordo71 famili164 genus24 genus posisi belum pasti3600 spesies (Murphy et al. 2012)

Oryctes rhinoceros nudivirus

Famili : NudivirusGenus : AlphanudivirusSpesies : Oryctes rhinoceros nudivirus

Ditemukan1966

Disebar keKepulauan

Pasifik 1968

Imago emergen

diinfeksi oral

Larva digerus

Populasi kumbang tanduk turun

Sumber : http://guaminsects.net/

Kerusakan tanamanturun 90% secarapermanen

++++++++++++++++++

OrNV

Genom besar 130 kb(Covid-19 26-28 kb)

Materi genetik DNA utas ganda

(Covid SS + RNA)

Batang, beramplop, sisivirion ada benang

Virus musuh alami kumbang tanduk

Saluran pencernaan tengah

Badan lemak

Virus musuh alami kumbang tanduk

midgut

++++++++++++++++++

Penularan Virus OrNV

-Vertikal-Horisontal

++++++++++++++++++

++++++++++++++++++

Pengambilan sampel O. rhinoceros

Peta Indonesia by Bengkel Slide

Tingkat infeksi imago di

Sumatera, Belitung,

Kalimantan 60-90%

Tingkat infeksi imago Jawa,

Sulawesi ‹ 16%

9 isolat ditemukan 8 Keragaman genetik

Mutasi tinggiSulbarJatengKaltengBelitungJabar

Mutasi rendahSumut, Sulteng, RiauKaltim

Satu haplotipe

N

o

Isolat OrNV Variable

sites (s)

Number of

mutation

(Eta)

Nucleotide

diversity (Pi)

Haplotype

(gene) diversity

(Hd)

Fu & Li’s D

test

Fu & Li’s F test

1 Sulbar01,

Jateng01, dan

Kalteng01

86 88 0.01553 1.00 0.00

(statistical

significance)

0.00

(statistical

significance)

2 Belitung01 dan

Jabar01

13 13 0.00347 1.00 0.00 0.00

3 Sumut01 dan

Sulteng01

3 3 0.00080 1.00 0.00 0.00

4 Sulteng01 dan

Riau01

0 0 0.00 - 0.00 0.00

5 Riau01 dan d

Kaltim01

2 2 0.00053 1.00 0.00 0.00

Test keragaman genetic OrNV menggunakanprogram DnaSp

Perjalanan Epizootiology

PENGENDALIAN KUMBANG BADAK

1. Feromon dalam perangkap

Feromon produksi PPKS+SaranaHayati Bogor

Jl. Rasamala No.46, RT.02/RW.03, Curugmekar, Kec. Bogor Bararat, Kota Bogor, Jawa Barat 16113

Alamat :

CP : ibu Titin WA 0815 1011 4399ibu Dhiani WA 0811 7880 099

PENGENDALIAN KUMBANG BADAK

2. Perangkap Jaring nilon

Sumber : http://guaminsects.net/

Jaring yang diberi batu

PENGENDALIAN KUMBANG BADAK

2. Perangkap : tandan kosong kelapa sawit plus jaring nilon

Sumber : http://guaminsects.net/

Sumber: plantersholeh.wordpress.com/

PENGENDALIAN KUMBANG BADAK

3. Ekstrak kasar virus Oryctes rhinoceros nudivirus

Panen midgut terinfeksi virus

Ditumbuk halus + aqudest

Disaring kain kasa

Diinfeksikan larva

Larva digiling

Larva giling disebartumpukan batangreplanting

Tidak disarankan

Proses Pembedahan Imago O. rhinoceros

Ditumbuk

Terima KasihTerima Kasih