46
PERINSIP KEPEMIMPINAN PERSPEKTIF HADIS By Miftahur Rahman Fastabiqul Ilmi Hasna Fauziyah Arina Manasikana Departmen of Qur’anic Studies and Exegesis Faculty of Theology and Islamic Thought State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta Pendahuluan Di era Globalisasi ini tantangan sekaligus hambatan bermacam-macam betuknya, sistem pemerintahan-pun berbeda- beda, adakalanya monarki sampai pada demokrasi. Setiap Negara pasti mempunyai pemimpin untuk mengupayakan apa yang diinginkan oleh negara tersebut. Akhir-akhir ini banyak pemilihan umum di Indonesia. Pemilihan yang memilih untuk menjadi kepala atau pememimpin dalam istitusinya. Namun, bagaimana para pemimpin tersebut bisa mendapat jalan yang lancar, sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya? Sebelum membahas lebih lanjut apa itu kepemimpinan dan bagaimana menjadi pemimpin yang efektif, kita perlu tahu apa arti dari kepemimpinan itu sendiri. Kepemimpinan telah menjadi topik yang sangat menarik dari para ahli sejarah dan filsafat sejak masa dahulu. Yukl (1989) menyimpulkan terdapat banyak definisi kepemimpinan yang banyaknya sama dengan jumlah orang yang mendefinisikan konsep ini. Salah 1

kumpulan hadits pemimpin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERINSIP KEPEMIMPINAN PERSPEKTIF HADISBy Miftahur Rahman Fastabiqul IlmiHasna FauziyahArina ManasikanaDepartmen of Qur’anic Studies and ExegesisFaculty of Theology and Islamic ThoughtState Islamic University Sunan KalijagaYogyakartaPendahuluanDi era Globalisasi ini tantangan sekaligus hambatan bermacam-macam betuknya, sistem pemerintahan-pun berbeda-beda, adakalanya monarki sampai pada demokrasi. Setiap Negara pasti mempunyai pemimpin untuk mengupayakan apa yang diinginkan oleh negara tersebut. Akhir-akhir ini banyak pemilihan umum di Indonesia. Pemilihan yang memilih untuk menjadi kepala atau pememimpin dalam istitusinya. Namun, bagaimana para pemimpin tersebut bisa mendapat jalan yang lancar, sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya?Sebelum membahas lebih lanjut apa itu kepemimpinan dan bagaimana menjadi pemimpin yang efektif, kita perlu tahu apa arti dari kepemimpinan itu sendiri. Kepemimpinan telah menjadi topik yang sangat menarik dari para ahli sejarah dan filsafat sejak masa dahulu. Yukl (1989) menyimpulkan terdapat banyak definisi kepemimpinan yang banyaknya sama dengan jumlah orang yang mendefinisikan konsep ini. Salah seorang ahli menyimpulkan bahwa “Kepemimpinan merupakan salah satu fenomena yang paling mudah di observasi tetapi menjadi salah satu hal yang paling sulit dipahami” (Richard L. Daft,1999). Mendefinisikan kepemimpinan merupakan suatu masalah yang kompleks dan sulit, karena sifat dasar kepemimpinan itu sendiri memang sangat kompleks. Akan tetapi, perkembangan ilmu saat ini telah membawa banyak kemajuan sehingga pemahaman tentang kepemimpinan menjadi lebih sistematis dan objektif. Yukl (2005:11) mengemukakan bahwa banyak sekali mengenai kecakapan kepemimpinan (leadership skill) yang dibahas dari berbagai perspektif yang telah dilakukan oleh para peneliti.1 Jauh sebelum para filsuf kontemporer mendefinisikan tentang teori pemimpin dan kepemimpinan, dalam Islam sudah ditegaskan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan. Oleh Karena itu, tulisan ini akan membahas tentang kepemimpinan perspektif hadis. Hadis adalah tradisi yang berasal dari Nabi Muhammad SAW baik dalam ucapan, tingkah-laku dan diamnya Nabi. Tulisan ini akan membahas prinsip kepemimpinan perspektif hadis dengan menampilkan matannya saja kecuali hadis yang memuat percakapan kami tampilkan secara keseluruhan, agar lebih mudah untuk dipelajari. Tujuan penulis agar pembaca merasa lebih mudah dan langsung terhadap isi hadis tersebut maka dari itu penulis tidak menampilkan sanadnya. Selain itu, tujuan dari tulisan ini untuk mengeksplor tentang kepemimpinan khususnya dalam hadis Nabi SAW. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa atmosfer dan dinamika politik dalam negri ini sangatlah tinggi, persaingan menjadi pemimpin ditekuni secara betul-betul. Maka dari itu, Tulisan ini ditujukan sebagai kebutuhan wacana untuk para pembaca khususnya kepada para pemimpin. 1. Kesejahteraan Rakyat Adalah Tanggung Jawab Seorang Pemimpinأَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ عَلَيْهِمْ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ2حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ عَلَيْهِمْ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِArtinya“

Citation preview

Page 1: kumpulan hadits pemimpin

PERINSIP KEPEMIMPINAN PERSPEKTIF HADIS

By

Miftahur Rahman Fastabiqul IlmiHasna Fauziyah

Arina Manasikana

Departmen of Qur’anic Studies and ExegesisFaculty of Theology and Islamic ThoughtState Islamic University Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Pendahuluan

Di era Globalisasi ini tantangan sekaligus hambatan bermacam-macam betuknya,

sistem pemerintahan-pun berbeda-beda, adakalanya monarki sampai pada demokrasi.

Setiap Negara pasti mempunyai pemimpin untuk mengupayakan apa yang diinginkan

oleh negara tersebut. Akhir-akhir ini banyak pemilihan umum di Indonesia. Pemilihan

yang memilih untuk menjadi kepala atau pememimpin dalam istitusinya. Namun,

bagaimana para pemimpin tersebut bisa mendapat jalan yang lancar, sukses dalam

menjalankan tugas-tugasnya?

Sebelum membahas lebih lanjut apa itu kepemimpinan dan bagaimana menjadi

pemimpin yang efektif, kita perlu tahu apa arti dari kepemimpinan itu sendiri.

Kepemimpinan telah menjadi topik yang sangat menarik dari para ahli sejarah dan

filsafat sejak masa dahulu. Yukl (1989) menyimpulkan terdapat banyak definisi

kepemimpinan yang banyaknya sama dengan jumlah orang yang mendefinisikan konsep

ini. Salah seorang ahli menyimpulkan bahwa “Kepemimpinan merupakan salah satu

fenomena yang paling mudah di observasi tetapi menjadi salah satu hal yang paling

sulit dipahami” (Richard L. Daft,1999).

Mendefinisikan kepemimpinan merupakan suatu masalah yang kompleks dan

sulit, karena sifat dasar kepemimpinan itu sendiri memang sangat kompleks. Akan

tetapi, perkembangan ilmu saat ini telah membawa banyak kemajuan sehingga

pemahaman tentang kepemimpinan menjadi lebih sistematis dan objektif. Yukl (2005:11)

1

Page 2: kumpulan hadits pemimpin

mengemukakan bahwa banyak sekali mengenai kecakapan kepemimpinan (leadership

skill) yang dibahas dari berbagai perspektif yang telah dilakukan oleh para peneliti.1

Jauh sebelum para filsuf kontemporer mendefinisikan tentang teori pemimpin dan

kepemimpinan, dalam Islam sudah ditegaskan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan.

Oleh Karena itu, tulisan ini akan membahas tentang kepemimpinan perspektif hadis.

Hadis adalah tradisi yang berasal dari Nabi Muhammad SAW baik dalam ucapan,

tingkah-laku dan diamnya Nabi.

Tulisan ini akan membahas prinsip kepemimpinan perspektif hadis dengan

menampilkan matannya saja kecuali hadis yang memuat percakapan kami tampilkan

secara keseluruhan, agar lebih mudah untuk dipelajari. Tujuan penulis agar pembaca

merasa lebih mudah dan langsung terhadap isi hadis tersebut maka dari itu penulis

tidak menampilkan sanadnya. Selain itu, tujuan dari tulisan ini untuk mengeksplor

tentang kepemimpinan khususnya dalam hadis Nabi SAW. Karena tidak bisa dipungkiri

bahwa atmosfer dan dinamika politik dalam negri ini sangatlah tinggi, persaingan

menjadi pemimpin ditekuni secara betul-betul. Maka dari itu, Tulisan ini ditujukan

sebagai kebutuhan wacana untuk para pembaca khususnya kepada para pemimpin.

1 Sebagaimana yang telah dikutib oleh Ferdiansyah dalam artikelnya “Teori Kepemimpinan: Sebuah Tinjauan Literatur”.

2

Page 3: kumpulan hadits pemimpin

1. Kesejahteraan Rakyat Adalah Tanggung Jawab Seorang Pemimpin

ذ�ي ع�ل�ى �م�ير� ال �ه� ف�األ� ت ي ع� �ول� ع�ن� ر� ئ �م� م�س� �ك �ل اع" و�ك �م� ر� �ك �ل �ال� ك أ

�ه�ل� اع" ع�ل�ى أ ج�ل� ر� �ه�م� و�الر �ول� ع�ن ئ �ه�م� و�ه�و� م�س� �ي اع" ع�ل اس� ر� الن

�د�ه� �ه�ا و�و�ل �ع�ل �ت� ب �ي �ة� ع�ل�ى ب ي اع� �ة� ر� أ �م�ر� �ه�م� و�ال �ول� ع�ن ئ �ه� و�ه�و� م�س� �ت �ي ب

�ول� ئ 4د�ه� و�ه�و� م�س� ي اع" ع�ل�ى م�ال� س� �د� ر� �ع�ب �ه�م� و�ال �ة� ع�ن �ول ئ و�ه�ي� م�س�

�ه� ت ي ع� �ول� ع�ن� ر� ئ �م� م�س� �ك �ل اع" و�ك �م� ر� �ك �ل �ه� ف�ك 2ع�ن

�ا �ن �د� ح�دث ه� ع�ب �ن� الل �م�ة� ب ل �د� ع�ن� م�ال�ك" ع�ن� م�س� ه� ع�ب �ن� الل �ار" ب د�ين

�د� ع�ن� ه� ع�ب �ن� الل �ن ع�م�ر� ب س�ول� أ ه� ر� ه� ص�لى الل �ه� الل �ي م� ع�ل ل و�س�

�ال� ق�ال� �م� أ �ك �ل اع" ك �م� ر� �ك �ل �ول� و�ك ئ �ه� ع�ن� م�س� ت ي ع� �م�ير� ر� ذ�ي ف�األ� ال

اس� ع�ل�ى اع" الن �ه�م� ر� �ي �ول� و�ه�و� ع�ل ئ �ه�م� م�س� ج�ل� ع�ن اع" و�الر ع�ل�ى ر�

�ه�ل� �ه� أ �ت �ي �ول� و�ه�و� ب ئ �ه�م� م�س� �ة� ع�ن أ �م�ر� �ة� و�ال ي اع� �ت� ع�ل�ى ر� �ي �ه�ا ب �ع�ل ب

�د�ه� �ة� و�ه�ي� و�و�ل �ول ئ �ه�م� م�س� �د� ع�ن �ع�ب اع" و�ال 4د�ه� م�ال� ع�ل�ى ر� ي و�ه�و� س�

�ول� ئ �ه� م�س� �م� ع�ن �ك �ل اع" ف�ك �م� ر� �ك �ل �ول� و�ك ئ �ه� ع�ن� م�س� ت ي ع� ر�

Artinya

“setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas

kepemimpinannnya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban perihal

rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya perihal keluarga yang

dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya

perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan seorang pembantu/pekerja rumah tangga

yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang

2 Hadis dari Ibn umar r.a dalam kitab Abu Daud Kitab : Pajak, Kepemimpinan dan Fai Bab : Kewajiban imam atas apa yang menjadi haknya rakyat No. Hadist : 2539.

3

Page 4: kumpulan hadits pemimpin

dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan

jawab) dari hal-hal yang dipimpinnya.

Penjelasan:

Pada dasarnya, hadis di atas berbicara tentang etika kepemimpinan dalam islam.

Dalam hadis ini dijelaskan bahwa etika paling pokok dalam kepemimpinan adalah

tanggun jawab. Semua orang yang hidup di muka bumi ini disebut sebagai pemimpin.

Karenanya, sebagai pemimpin, mereka semua memikul tanggung jawab, sekurang-

kurangnya terhadap dirinya sendiri. Seorang suami bertanggung jawab atas istrinya,

seorang bapak bertangung jawab kepada anak-anaknya, seorang majikan betanggung

jawab kepada pekerjanya, seorang atasan bertanggung jawab kepada bawahannya, dan

seorang presiden, bupati, gubernur bertanggung jawab kepada rakyat yang dipimpinnya,

dst.

Akan tetapi, tanggung jawab di sini bukan semata-mata bermakna melaksanakan

tugas lalu setelah itu selesai dan tidak menyisakan dampak (atsar) bagi yang dipimpin.

Melainkan lebih dari itu, yang dimaksud tanggung jawab di sini adalah lebih berarti

upaya seorang pemimpin untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pihak yang dipimpin.

Karena kata ra ‘a sendiri secara bahasa bermakna gembala dan kata ra-‘in berarti

pengembala. Ibarat pengembala, ia harus merawat, memberi makan dan mencarikan

tempat berteduh binatang gembalanya. Singkatnya, seorang penggembala bertanggung

jawab untuk mensejahterakan binatang gembalanya.

Tapi cerita gembala hanyalah sebuah tamsil, dan manusia tentu berbeda dengan

binatang, sehingga menggembala manusia tidak sama dengan menggembala binatang.

Anugerah akal budi yang diberikan allah kepada manusia merupakan kelebihan

tersendiri bagi manusia untuk mengembalakan dirinya sendiri, tanpa harus

mengantungkan hidupnya kepada penggembala lain. Karenanya, pertama-tama yang

disampaikan oleh hadis di atas adalah bahwa setiap manusia adalah pemimpin yang

bertanggung jawab atas kesejahteraan dirinya sendiri. Atau denga kata lain, seseorang

mesti bertanggung jawab untuk mencari makan atau menghidupi dirinya sendiri, tanpa

mengantungkan hidupnya kepada orang lain

4

Page 5: kumpulan hadits pemimpin

Dengan demikian, karena hakekat kepemimpinan adalah tanggung jawab dan

wujud tanggung jawab adalah kesejahteraan, maka bila orang tua hanya sekedar

memberi makan anak-anaknya tetapi tidak memenuhi standar gizi serta kebutuhan

pendidikannya tidak dipenuhi, maka hal itu masih jauh dari makna tanggung jawab

yang sebenarnya. Demikian pula bila seorang majikan memberikan gaji prt (pekerja

rumah tangga) di bawah standar ump (upah minimu provinsi), maka majikan tersebut

belum bisa dikatakan bertanggung jawab. Begitu pula bila seorang pemimpin,

katakanlah presiden, dalam memimpin negerinya hanya sebatas menjadi “pemerintah”

saja, namun tidak ada upaya serius untuk mengangkat rakyatnya dari jurang kemiskinan

menuju kesejahteraan, maka presiden tersebut belum bisa dikatakan telah bertanggung

jawab. Karena tanggung jawab seorang presiden harus diwujudkan dalam bentuk

kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan kaum miskin, bukannya berpihak pada

konglomerat dan teman-teman dekat. Oleh sebab itu, bila keadaan sebuah bangsa masih

jauh dari standar kesejahteraan, maka tanggung jawab pemimpinnya masih perlu

dipertanyakan.

2. Hukuman bagi pemimpin yang menipu rakyat

ه� س�ول� الل م�ع�ت� ر� 4ي س� �ن �ك� إ �ت �اةJ م�ا ح�دث ي �ن ل�ي ح� �م�ت� أ �و� ع�ل ل

Jة ي ع� ه� ر� ع�يه� الل �ر� ت �س� �د" ي �ق�ول� م�ا م�ن� ع�ب م� ي ل �ه� و�س� �ي ه� ع�ل ص�لى الل

�ه� �ي ه� ع�ل م� الل �ال ح�ر �ه� إ ت ي ع� �ر� �م�وت� و�ه�و� غ�اشM ل �و�م� ي �م�وت� ي ي

ة� ن �ج� 3ال

�ا �ن �ان� ح�دث �ب ي �ن� ش� وخ� ب �ا ف�ر� �ن �و ح�دث �ب ه�ب� أ �ش� �ح�س�ن� ع�ن� األ� ق�ال� ال

�د� ع�اد� �ي ه� ع�ب �ن� الل �اد" ب �ن� م�ع�ق�ل� ز�ي ار" ب �س� �ي ي �م�زن ض�ه� ف�ي ال م�ر�

ذ�ي 4ي م�ع�ق�ل� ق�ال� ف�يه� م�ات� ال �ن �ك� إ Jا م�ح�د4ث �ه� ح�د�يث م�ع�ت م�ن� س�

س�ول� ه� ر� ه� ص�لى الل �ه� الل �ي م� ع�ل ل �و� و�س� �م�ت� ل �ن ع�ل �اةJ ل�ي أ ي م�ا ح�

3 Hadis dari Abu ja’la (ma’qil) bin jasar r.a dalam kitab Shahih Muslim , Kitab : Iman Bab : Pemimpin yang menipu rakyatnya berhak mendapatkan neraka No. Hadist : 203.

5

Page 6: kumpulan hadits pemimpin

�ك� �ت 4ي ح�دث �ن م�ع�ت� إ س�ول� س� ه� ر� ه� ص�لى الل �ه� الل �ي م� ع�ل ل �ق�ول� و�س� ي

�د" م�ن� م�ا ع�يه� ع�ب �ر� ت �س� ه� ي ةJ الل ي ع� �م�وت� ر� �و�م� ي �م�وت� ي غ�اشM و�ه�و� ي

�ه� ت ي ع� �ر� �ال ل م� إ ه� ح�ر �ه� الل �ي ة� ع�ل ن �ج� ال

Artinya

“Tiada seorang yang diamanati oleh allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia

masih menipu rakyatnya, melainkan pasti allah mengharamkan baginya surga.”

Penjelasan

Kejujuran adalah modal yang paling mendasar dalam sebuah kepemimpinan.

Tanpa kejujuran, kepemimpinan ibarat bangunan tanpa fondasi, dari luar nampak megah

namun di dalamnya rapuh dan tak bisa bertahan lama. Begitu pula dengan

kepemimpinan, bila tidak didasarkan atas kejujuran orang-orang yang terlibat di

dalamnya, maka jangan harap kepemimpinan itu akan berjalan dengan baik. Namun

kejujuran di sini tidak bisa hanya mengandalakan pada satu orang saja, kepada

pemimpin saja misalkan. Akan tetapi semua komponen yang terlibat di dalamnya, baik

itu pemimpinnya, pembantunya, staf-stafnya, hingga struktur yang paling bawah dalam

kepemimpnan ini, semisal tukang sapunya, harus menjunjung tinggi nilai-nilai

kejujuran. Hal itu karena tidak sedikit dalam sebuah kepemimpinan, atau sebuah

organisasi, terdapat pihak yang jujur namun juga terdapat pihak yang tidak jujur. Bila

pemimpinnya jujur namun staf-stafnya tidak jujur, maka kepemimpinan itu juga akan

rapuh. Begitu pula sebaliknya.

Namun secara garis besar, yang sangat ditekankan dalam hadis ini adalah seorang

pemimpin harus memberikan suri tauladan yang baik kepada pihak-pihak yang

dipimpinnya. Suri tauladan ini tentunya harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan-

kebijakan atau keputusan-keputusan pemimpin yang tidak menipu dan melukai hati

rakyatnya. Pemimpin yang menipu dan melukai hati rakyat, dalam hadis ini disebutkan,

diharamkan oleh allah untuk mengninjakkan kaki si sorga. Meski hukuman ini nampak

kurang kejam, karena hanya hukuman di akhirat dan tidak menyertakan hukuman di

6

Page 7: kumpulan hadits pemimpin

dunia, namun sebenarnya hukuman “haram masuk sorga” ini mencerminkan betapa

murkanya allah terhadap pemimpin yang tidak jujur dan suka menipu rakayat.

3. Kontrak Politik Sebagai Mekanisme Kontrol Terhadap Pemimpin (3)

�ف�ه� ل �يM خ� �ب م�ا ه�ل�ك� ن �ل �اء� ك �ي �ب �ن ه�م� األ� �س�وس� �يل� ت ائ ر� �س� �و إ �ن �ت� ب �ان ك

�وا ف�م�ا ون� ق�ال �ر� �ث �ك �ف�اء� ف�ي ل �ون� خ� �ك ي �ع�د�ي و�س� �ي ب �ب ه� ال� ن �ن �يM و�إ �ب ن

ه� �ن الل �ع�ط�وه�م� ح�قه�م� ف�إ ول� أ� ول� ف�األ�

� �ع�ة� األ� �ي �ب �ا ق�ال� ف�وا ب ن م�ر�� �أ ت

ع�اه�م� �ر� ت �ه�م� ع�ما اس� �ل ائ س�4

�ن�ي �ن� م�ح�مد� ح�دث ار" ب �ش �ا ب �ن �ن� م�ح�مد� ح�دث �ا ج�ع�ف�ر" ب �ن �ة� ح�دث ع�ب ش�

ات" ع�ن� از� ف�ر� �ق�ز م�ع�ت� ق�ال� ال �ا س� �ب " أ از�م �ا ق�اع�د�ت� ق�ال� ح� �ب أ

ة� �ر� ي �ين� خ�م�س� ه�ر� ن �ه� س� م�ع�ت �ح�د4ث� ف�س� �ي4 ع�ن� ي ب ه� ص�لى الن الل

�ه� �ي م� ع�ل ل �ت� ق�ال� و�س� �ان �و ك �ن �يل� ب ائ ر� �س� ه�م� إ �س�وس� �اء� ت �ي �ب �ن م�ا األ� �ل ك

�يM ه�ل�ك� �ب �ف�ه� ن ل �يM خ� �ب ه� ن �ن �ي ال� و�إ �ب �ع�د�ي ن �ون� ب �ك ي �ف�اء� و�س� ل خ�

ون� �ر� �ث �ك �وا ف�ي �ا ف�م�ا ق�ال ن م�ر�� �أ �ع�ة� ف�وا ق�ال� ت �ي �ب ول� ب

� ول� األ�� ف�األ�

�ع�ط�وه�م� �ن ح�قه�م� أ ه� ف�إ �ه�م� الل �ل ائ ع�اه�م� ع�ما س� �ر� ت اس�

Artinya

“Dahulu bani israil selalu dipimpin oleh nabi, tiap mati seorang nabi seorang nabi

digantikan oleh nabi lainnya, dan sesudah aku ini tidak ada nabi, dan akan terangkat

sepeninggalku beberapa khalifah. Bahkan akan bertambah banyak. Sahabat bertanya:

ya rasulullah apakah pesanmu kepada kami? Jawab nabi: tepatilah baiatmu (kontrak

politik) pada yang pertama, dan berikan kepada mereka haknya, dan mohonlah kepada

4 Hadis dari Abu Hurairah dalam Shahih Bukhari,Kitab : Hadits-hadits yang meriwayatkan tentang para Nabi

Bab : Bani Israil No. Hadist : 3196

7

Page 8: kumpulan hadits pemimpin

allah bagimu, maka allah akan menanya mereka dari hal apa yang diamanatkan dalam

memelihara hambanya”

Penjelasan

Pada umumnya, kata bai’at diartikan sebagai janji. Namun sebenarnya, kata bai’at

berasal dari suku kata bahasa arab ba-ya-‘a yang bermakna transaksi. Bila transaksi ini

konteksnya adalah ekonomi maka ia berarti jual beli yang kemudian dikenal dengan

kata kerja bu yu’ yang berarti terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Akan

tetapi bila konteks kata tersebut adalah politik, maka yang dimaksud transaksi di sini

adalah sebuah perjanjian antar rakyat dan pemimpin. Karena itu, tak heran bila rasul

s.a.w senantiasa menekankan pentingnya bai’at dalam sebuah kepemimpinan, dengan

bai’at seorang pemimpin telah melakukan transaksi politik yang menuntut pemenuhan

atas point-poin yang menjadi ksepakatan dalam transaksi mereka (pemimpin dan rakyat)

Akan tetapi, dalam konteks belakangan ini, kata bai’at mengalami reduksi makna

hanya sekedar sumpah jabatan yang biasanya bersifat pasif dan tidak memberikan ruang

tawar menawar politik antara rakyat dan pemimpin. Bila kita melihat praktik sumpah

jabatan di indonesia misalkan, sumpah jabatan presiden hanya dibacakan secara sepihak

antara mpr dan presiden namun tidak menyisakan ruang negoisasi antara rakyat dan

prsiden. Padahal, rakyat sebagai pihak yang dipimpin seharusnya berhak membuat

kesepakatan-kesepakatan politik tertentu dengan presiden yang bila kesepakatan itu

dilanggar maka jabatan presidien dengan sendirinya akan gugur. Oleh sebab itu, agar

sumpah jabatan ini tidak sekedar menjadi ritual dalam setiap pemilihan presiden atau

pemimpin namun tidak memiliki dampak yang berarti dalam proses

kepemimpinannnya, maka kemudian kita mengenal apa yang dalam istilah politik

disebut sebagai “kontrak politik”.

Kontrak politik di sini mengandung pengertian sebuah ruang dimana antara

pemimpin dan rakyat melakukan “transaksi” dan membuat kesepakatan-kesepakatan

tertentu yang memilki resiko-resiko bila kedua belah pihak melanggarnya. Kontrak

politik, dalam hal ini tidak berbeda dengan ba’at dalam istilah islam. Hanya saja,

kontrak politik terjadi antara rakyat dan pemimpin secara setara dan diketahui secara

publik, tetapi bai’at dilakukan oleh rakyat, pemimpin dan di atas keduanya ada tuhan

8

Page 9: kumpulan hadits pemimpin

sebagai saksi. Oleh sebab itu, bila kita memaknai hadis di atas secara dalam dan

kontekstual, maka kita dapat menangkap pesan bahwa rasul s.a.w menekankan betapa

pentingnya sebuah kontrak politik dalam sebuah sistem kepemimpinan yang islami.

4. Pemimpin Dilarang Bersikap Otoriter (4)

�ه� �ه�م� ف�ق�ال� ل �ون� م�ن �ك �ن� ت اك� أ �ي �ح�ط�م�ة� ف�إ ع�اء� ال ر الر4 �ن ش� إ

�ه� �ي ه� ع�ل ص�ح�اب� م�ح�مد" ص�لى الل� �ة� أ ال �خ� �ت� م�ن� ن �ن م�ا أ �ن اج�ل�س� ف�إ

�ع�د�ه�م� �ة� ب ال �خ� �ت� الن �ان م�ا ك �ن �ة� إ ال �خ� �ه�م� ن �ت� ل �ان م� ف�ق�ال� و�ه�ل� ك ل و�س�

�ر�ه�م� و�ف�ي غ�ي5

�ا �ن �ان� ح�دث �ب ي �ن� ش� وخ� ب �ا ف�ر� �ن �ن� ج�ر�ير� ح�دث " ب از�م �ا ح� �ن �ح�س�ن� ح�دث ال

�ن �ذ� أ �ن� ع�ائ �ان� ع�م�ر"و ب ص�ح�اب� م�ن� و�ك� س�ول� أ ه� ر� ه� ص�لى الل الل

�ه� �ي م� ع�ل ل �د� ع�ل�ى د�خ�ل� و�س� �ي ه� ع�ب �ن� الل �اد" ب ي� ف�ق�ال� ز�ي� �ي أ �ن 4ي ب �ن إ

م�ع�ت� س�ول� س� ه� ر� ه� ص�لى الل �ه� الل �ي م� ع�ل ل �ق�ول� و�س� �ن ي ر إ ش�

ع�اء� �ح�ط�م�ة� الر4 اك� ال �ي �ن� ف�إ �ون� أ �ك �ه�م� ت �ه� ف�ق�ال� م�ن م�ا اج�ل�س� ل �ن ف�إ

�ت� �ن �ة� م�ن� أ ال �خ� ص�ح�اب� ن� ه� ص�لى م�ح�مد" أ �ه� الل �ي م� ع�ل ل ف�ق�ال� و�س�

�ت� و�ه�ل� �ان �ه�م� ك �ة� ل ال �خ� م�ا ن �ن �ت� إ �ان �ة� ك ال �خ� �ع�د�ه�م� الن �ر�ه�م� و�ف�ي ب غ�ي

Artinya

“Hai anakku saya telah mendengar rasulullah saw bersabda: sesungguhnya sejahat-

jahat pemerintah yaitu yang kejam (otoriter), maka janganlah kau tergolong daripada

mereka. Lalu 'Ubaidullah berkata kepadanya, "Duduklah, kamu ini hanyalah sahabat

Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang masih yunior (rendahan)." Maka 'Aidz

pun ganti berkata, "Apakah di antara mereka ada yang disebut sebagai sahabat kelas

5 Sumber : Muslim Kitab : Kepemimpinan Bab : Keutaman imam yang adil No. Hadist : 3411

9

Page 10: kumpulan hadits pemimpin

yunior?" Sebenarnya yang pantas disebut sahabat kelas rendahan adalah orang-orang

setelah mereka dan juga yang selain mereka."

Penjelasan

-

5. Pemimpin Sebagai Pelayan

�ج�ب� ت �م�ين� ف�اح� ل �م�س� م�ر� ال� Jا م�ن� أ �ئ ي ه� ع�ز و�ج�ل ش� ه� الل م�ن� و�ال

�ه� ت �ه� د�ون� ح�اج� ه� ع�ن �ج�ب� الل ت �ه�م� و�ف�ق�ر�ه�م� اح� ت ل �ه�م� و�خ� ت د�ون� ح�اج�

اس� �ج� الن ج�الJ ع�ل�ى ح�و�ائ �ه� و�ف�ق�ر�ه� ق�ال� ف�ج�ع�ل� ر� ت ل و�خ�6

�ا �ن �م�ان� ح�دث �ي ل �ن� س� �د� ب ح�م�ن� ع�ب ق�ي� الر �ا الد4م�ش� �ن �ى ح�دث ي �ح� �ن� ي ب

ة� �ي ح�م�ز� �ن �ن� ح�دث �ي اب ب� �م� أ ي �ن م�ر� م� أ �ق�اس� �ن� ال ة� ب �م�ر� ي ه� م�خ� �ر� ب خ�

� أ

�ن �ا أ �ب �م� أ ي د�ي م�ر� �ز� ه� األ� �ر� ب خ�� ل�ت� ق�ال� أ �ة� ع�ل�ى د�خ� م�ا ف�ق�ال� م�ع�او�ي

�ا �ع�م�ن �ن �ك� أ �ا ب �ب ن" أ �م�ة� و�ه�ي� ف�ال� �ل �ه�ا ك �ق�ول ب� ت �ع�ر� Jا ف�ق�ل�ت� ال ح�د�يث

�ه� م�ع�ت ك� س� �ر� ب خ�� �ه� أ م�ع�ت� ب س�ول� س� ه� ر� ه� ص�لى الل �ه� الل �ي م� ع�ل ل و�س�

�ق�ول� ه� م�ن� ي ه� و�ال Jا و�ج�ل ع�ز الل �ئ ي م�ر� م�ن� ش�� �م�ين� أ ل �م�س� ال

�ج�ب� ت �ه�م� د�ون� ف�اح� ت �ه�م� ح�اج� ت ل �ج�ب� و�ف�ق�ر�ه�م� و�خ� ت ه� اح� �ه� الل ع�ن

�ه� د�ون� ت �ه� ح�اج� ت ل ج�الJ ف�ج�ع�ل� ق�ال� و�ف�ق�ر�ه� و�خ� �ج� ع�ل�ى ر� ح�و�ائ

اس� الن

Artinya

6Sumber : Abu Daud Kitab : Pajak, Kepemimpinan dan Fai Bab : Kewajiban untuk memenuhi urusan masyarakat dan melayani mereka No. Hadist : 2559

10

Page 11: kumpulan hadits pemimpin

“Siapa yang diserahi oleh allah mengatur kepentingan kaum muslimin, yang kemdian

ia sembunyi dari hajat kepentingan mereka, maka allah akan menolak hajat

kepentingan dan kebutuhannya pada hari qiyamat. Maka kemudian muawiyah

mengangkat seorang untuk melayani segala hajat kebutuhan orang-orang (rakyat)”.

Penjelasan

Pemimpin sebagai pelayan dan rakyat sebagai tuan. Itulah kira-kira yang hendak

disampaikan oleh hadis di atas. Meski tidak secara terang-terangan hadis di atas

menyebutkan rakyat sebagai tuan dan pemimpin sebagai pelayan, namun setidaknya

hadis ini hendak menegaskan bahwa islam memandang seorang pemimpin tidak lebih

tinggi statusnya dari rakyat, karena hakekat pemimpin ialah melayani kepentingan

rakyat. Sebagai seorang pelayan, ia tentu tidak beda dengan pelayan-pelayan lainnya

yang bertugas melayani kebutuhan-kebutuhan majikannya. Seorang pelayan rumah

tangga, misalkan, harus bertanggung jawab untuk melayani kebutuhan majikannya.

Demikian juga seorang pelayan kepentingan rakyat harus bertanggung jawab untuk

melayani seluruh kepentingan rakyatnya.

Dalam konteks indoensia, sosok “pelayan” yang bertugas untuk memenuhi

kepentingan “tuan” rakyat ini adalah presiden, menteri, DPR, MPR, MA, bupati,

walikota, gubernur, kepala desa, dan semua birokrasi yang mendukungnya. Mereka ini

adalah orang-orang yang kita beri kepercayaan (tentunya melalui pemilu) untuk

mengurus segala kepentingan dan kebutuhan kita sebagai rakyat. Karena itu, bila

mereka tidak melaksanakan tugasnya sebagai pelayan rakyat, maka kita sebagai “tuan”

berhak untuk “memecat” mereka dari jabatannya.

6. Pemimpin harus bersikap adil

�ه� �ال ظ�ل �و�م� ال� ظ�ل إ 4ه� ي �ام�ة� ف�ي ظ�ل �ق�ي �و�م� ال ه� ي �ه�م� الل �ظ�ل �ع�ة� ي ب س�

ه� ف�ي �ر� الل ج�ل� ذ�ك ه� و�ر� �اد�ة� الل ب � ف�ي ع� أ �ش� ابM ن �م�ام� ع�اد�ل� و�ش� إ

ن� ج�ال� ج�د� و�ر� �م�س� �ه� م�ع�لق� ف�ي ال �ب ج�ل� ق�ل �اه� و�ر� �ن ء" ف�ف�اض�ت� ع�ي خ�ال�

�ل�ى �ص�ب" و�ج�م�ال" إ �ة� ذ�ات� م�ن أ �ه� ام�ر� ج�ل� د�ع�ت ه� و�ر� ا ف�ي الل اب �ح� ت

11

Page 12: kumpulan hadits pemimpin

�خ�ف�اه�ا �ص�د�ق�ة" ف�أ �ص�دق� ب ج�ل� ت ه� و�ر� �خ�اف� الل 4ي أ �ن ه�ا ق�ال� إ �ف�س� ن

�ه� �م�ين �ع�ت� ي �ه� م�ا ص�ن م�ال �م� ش� �ع�ل ى ال� ت ت 7ح�

�ا �ن �ن� م�ح�مد� ح�دث " ب م ال �ا س� ن �ر� ب خ�� �د� أ ه� ع�ب �د� ع�ن� الل �ي ه� ع�ب �ن� الل ع�م�ر� ب

�ب� ع�ن� �ي ب �ن� خ� �د� ب ح�م�ن� ع�ب �ن� ح�ف�ص� ع�ن� الر " ب �ي ع�ن� ع�اص�م ب� أ

ة� �ر� ي �ي4 ع�ن� ه�ر� ب ه� ص�لى الن �ه� الل �ي م� ع�ل ل �ع�ة� ق�ال� و�س� ب �ه�م� س� �ظ�ل ي

ه� �و�م� الل �ام�ة� ي �ق�ي 4ه� ف�ي ال �و�م� ظ�ل �ال ظ�ل ال� ي �ه� إ �م�ام� ظ�ل ع�اد�ل� إ

Mاب � و�ش� أ �ش� �اد�ة� ف�ي ن ب ه� ع� ج�ل� الل �ر� و�ر� ه� ذ�ك ء" ف�ي الل ف�ف�اض�ت� خ�ال�

�اه� �ن ج�ل� ع�ي �ه� و�ر� �ب ج�د� ف�ي م�ع�لق� ق�ل �م�س� ن� ال ج�ال� ا و�ر� اب �ح� ه� ف�ي ت الل

ج�ل� �ه� و�ر� �ة� د�ع�ت أ �ص�ب" ذ�ات� ام�ر� �ل�ى و�ج�م�ال" م�ن ه�ا إ �ف�س� 4ي ق�ال� ن �ن إ

�خ�اف� ه� أ ج�ل� الل �ص�دق� و�ر� �ص�د�ق�ة" ت �خ�ف�اه�ا ب ى ف�أ ت �م� ال� ح� �ع�ل ت

�ه� م�ال �ع�ت� م�ا ش� �ه� ص�ن �م�ين ي

Artinya

Ada tujuh macam orang yang bakal bernaung di bawah naungan allah, pada hati tiada

naungan kecuali naungan allah:

Imam(pemimpin) yang adil, dan pemuda yang rajin ibadah kepada allah. Dan orang

yang hatinya selalu gandrung kepada masjid. Dan dua orang yang saling kasih sayang

karena allah, baik waktu berkumpul atau berpisah. Dan orang laki yang diajak berzina

oleh wanita bangsawan nan cantik, maka menolak dengan kata: saya takut kepada

allah. Dan orang yang sedekah dengan sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak

mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. Dan orang berdzikir ingat

pada allah sendirian hingga mencucurkan air matanya.

7 Sumber : Bukhari Kitab : Hukum hudud Bab : Keutamaan meninggalkan dosa No. Hadist : 6308

12

Page 13: kumpulan hadits pemimpin

Penjelasan

Penjelasan: -

7. Jaminan Bagi Pemimpin yang Adil

�م�ين� �ور" ع�ن� ي �ر� م�ن� ن �اب ه� ع�ل�ى م�ن �د� الل ن �م�ق�س�ط�ين� ع� �ن ال إ

�م�ه�م� �ون� ف�ي ح�ك �ع�د�ل ذ�ين� ي �م�ين� ال �ه� ي �د�ي �ا ي �ت �ل ح�م�ن� ع�ز و�ج�ل و�ك الر

�وا �يه�م� و�م�ا و�ل ه�ل� و�أ

8

�ا �ن �و ح�دث �ب �ر� أ �ك �ن� ب �ي ب ب� �ة� أ �ب ي �ر� ش� ه�ي �ن� و�ز� ب" ب �ن� ح�ر� �ر" و�اب �م�ي �وا ن ق�ال

�ا �ن �ان� ح�دث ف�ي �ن� س� �ة� ب �ن �ي �ي ع�م�ر"و ع�ن� ع�ي �ع�ن �ن� ي �ار" اب ع�م�ر�و ع�ن� د�ين

�ن� و�س" ب� �د� ع�ن� أ ه� ع�ب �ن� الل �ن� ق�ال� ع�م�ر"و ب �ر" اب �م�ي �و ن �ب �ر" و�أ �ك �غ� ب �ل �ب ي�ه� �ي ب ب ه� ص�لى الن �ه� الل �ي م� ع�ل ل �ر" ح�د�يث� و�ف�ي و�س� ه�ي ق�ال� ق�ال� ز�

س�ول� ه� ر� ه� ص�لى الل �ه� الل �ي م� ع�ل ل �ن و�س� �م�ق�س�ط�ين� إ �د� ال ن ه� ع� الل�ر� ع�ل�ى �اب �ور" م�ن� م�ن �م�ين� ع�ن� ن ح�م�ن� ي �ا و�ج�ل ع�ز الر �ت �ل �ه� و�ك �د�ي ي

�م�ين� ذ�ين� ي �ون� ال �ع�د�ل �م�ه�م� ف�ي ي �يه�م� ح�ك ه�ل� �وا و�م�ا و�أ و�ل

Artinya

Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil, kelak disisi allah ditempatkan diatas

mimbar dari cahaya, ialah mereka yang adil dalam hokum terhadap keluarga dan apa

saja yang diserahkan (dikuasakan) kepada mereka

8 Sumber : Muslim Kitab : Kepemimpinan Bab : Keutaman imam yang adil No. Hadist : 3406

13

Page 14: kumpulan hadits pemimpin

Penjelasan

8. Surga bagi pemimpin yang adil

ج�ل� �ص�د4ق� م�و�فق� و�ر� ل�ط�ان" م�ق�س�ط� م�ت �ة� ذ�و س� ث �ال� ة� ث ن �ج� �ه�ل� ال أ

�ع�ف4ف� " و�ع�ف�يف� م�ت �م ل �ى و�م�س� ب �ل4 ذ�ي ق�ر� �ك �ق�ل�ب� ل ق�يق� ال ح�يم� ر� ر�

�ال" ي 9ذ�و ع�

Artinya

Orang-orang ahli surga ada tiga macam: raja yang adil, mendapat taufiq hidayat ( dari

allah). Dan orang belas kasih lunak hati pada sanak kerabat dan orang muslim. Dan

orang miskin berkeluarga yang tetap menjaga kesopanan dan kehormatan diri.

Penjelasan

9. Batas-batas kepatuhan rakyat terhadap pemimpin

�م� �ر�ه� م�ا ل �ح�ب و�ك � ف�يم�ا أ �م ل �م�س� ء� ال �م�ر� م�ع� و�الطاع�ة� ع�ل�ى ال الس

م�ع� و�ال� ط�اع�ة� �ة" ف�ال� س� �م�ع�ص�ي �م�ر� ب �ذ�ا أ �ة" ف�إ �م�ع�ص�ي �ؤ�م�ر� ب 10ي

�ا �ن دد� ح�دث �ا م�س� �ن �ى ح�دث ي �ح� �ن� ي ع�يد" ب �د� ع�ن� س� �ي ه� ع�ب �ي الل �ن �اف�ع� ح�دث ن

�د� ع�ن� ه� ع�ب ض�ي� الل ه� ر� �ه� الل �ي4 ع�ن� ع�ن ب ه� ص�لى الن �ه� الل �ي ع�ل

9 Sumber : Muslim Kitab : Surga; sifat dan penghuninya Bab : Sifat-sifat penduduk surga dan penduduk neraka yang bisa diketahui waktu di dunia No. Hadist : 510910 Sumber : Bukhari Kitab : Hukum-hukum Bab : Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan No. Hadist : 6611

14

Page 15: kumpulan hadits pemimpin

م� ل م�ع� ق�ال� و�س� ء� ع�ل�ى و�الطاع�ة� الس �م�ر� � ال �م ل �م�س� �ح�ب ف�يم�ا ال أ

�ر�ه� �م� م�ا و�ك �ؤ�م�ر� ل �ة" ي �م�ع�ص�ي �ذ�ا ب �م�ر� ف�إ �ة" أ �م�ع�ص�ي م�ع� ف�ال� ب و�ال� س�

ط�اع�ة�

Artinya

seorang muslim wajib mendengar dan ta’at pada pemerintahannya, dalam apa yang

disetujui atau tidak disetujui, kecuali jika diperintah ma’siyat. Maka apabila disuruh

ma’siyat, maka tidak wajib mendengar dan tidak wajib ta’at.

Penjelasan

Penjelasan:

10. Kepemimpinan tidak mengenal warna kulit

ه� س�� أ ن ر�

� �أ �ش�يM ك �د� ح�ب �م� ع�ب �ك �ي �ع�م�ل� ع�ل ت �ن� اس� �ط�يع�وا و�إ م�ع�وا و�أ اس�

�ة� �يب ب ز�

�ا �ن دد� ح�دث �ا م�س� �ن �ى ح�دث ي �ح� �ن� ي ع�يد" ب �ة� ع�ن� س� ع�ب �ي ع�ن� ش� ب� اح� أ ي الت

�س� ع�ن� �ن �ن� أ �ك" ب ض�ي� م�ال ه� ر� �ه� الل س�ول� ق�ال� ق�ال� ع�ن ه� ر� الل

ه� ص�لى �ه� الل �ي م� ع�ل ل م�ع�وا و�س� �ط�يع�وا اس� �ن� و�أ �ع�م�ل� و�إ ت �م� اس� �ك �ي ع�ل

�د� �ش�يM ع�ب ب ن ح�� �أ ه� ك س�

� أ �ة� ر� �يب ب ز�

Artinya

Dengarlah dan ta’atlah meskipun yang terangkat dalam pemerintahanmu seorang

budak habasyah yang kepalanya bagaikan kismis.11

11 Sumber : Bukhari Kitab : Hukum-hukum Bab : Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan No. Hadist : 6609

15

Page 16: kumpulan hadits pemimpin

Penjelasan

Penjelasan:

11. Keseimbangan hak rakyat dan tanggung jawab pemimpin

�ن� �ا م�ح�مد� ب �ن ار" ق�اال� ح�دث �ش �ن� ب ى و�م�ح�مد� ب �ن �م�ث �ن� ال �ا م�ح�مد� ب �ن ح�دث

�ل" �ن� و�ائ �ق�م�ة� ب ب" ع�ن� ع�ل �ن� ح�ر� م�اك� ب �ة� ع�ن� س� ع�ب �ا ش� �ن ج�ع�ف�ر" ح�دث

س�ول� �ج�ع�ف�ي� ر� �ز�يد� ال �ن� ي �م�ة� ب ل �ل� س� أ �يه� ق�ال� س� ب� م�ي4 ع�ن� أ �ح�ض�ر� ال

�ن� ق�ام�ت� �ت� إ �ي أ ر�� ه� أ �ي الل �ب �ا ن م� ف�ق�ال� ي ل �ه� و�س� �ي ه� ع�ل ه� ص�لى الل الل

�ع�ر�ض� �ا ف�أ ن م�ر�� �أ �ا ف�م�ا ت �ا ح�قن �ع�ون �م�ن �ا ح�قه�م� و�ي �ون �ل أ �س� اء� ي م�ر�

� �ا أ �ن �ي ع�ل

�ة� �ث ال و� ف�ي الث� �ة� أ �ي ان �ه� ف�ي الث ل

� أ �م س� �ه� ث �ع�ر�ض� ع�ن �ه� ف�أ ل� أ �م س� �ه� ث ع�ن

م�ا �ن �ط�يع�وا ف�إ م�ع�وا و�أ �س" و�ق�ال� اس� �ن� ق�ي ع�ث� ب �ش� �ه� األ� ف�ج�ذ�ب

�ي ب� �ن� أ �ر� ب �ك �و ب ب

� �ا أ �ن �م� و ح�دث �ت �م� م�ا ح�م4ل �ك �ي �وا و�ع�ل �ه�م� م�ا ح�م4ل �ي ع�ل

�ه� �ل �اد� م�ث ن �س� �ه�ذ�ا اإل� م�اك" ب �ة� ع�ن� س� ع�ب �ا ش� �ن �ة� ح�دث �اب ب �ا ش� �ن �ة� ح�دث �ب ي ش�

ه� ه� ص�لى الل س�ول� الل �س" ف�ق�ال� ر� �ن� ق�ي ع�ث� ب �ش� �ه� األ� و�ق�ال� ف�ج�ذ�ب

�م� �ك �ي �وا و�ع�ل �ه�م� م�ا ح�م4ل �ي م�ا ع�ل �ن �ط�يع�وا ف�إ م�ع�وا و�أ م� اس� ل �ه� و�س� �ي ع�ل

�م� �ت م�ا ح�م4ل

Artinya

Abu hunaidah (wa’il) bin hadjur r.a. Berkata : salamah bin jazid aldju’fy bertanya

kepada rasulullah saw : ya rasulullah, bagaimana jika terangkat diatas kami kepala-

kepala yang hanya pandai menuntut haknya dan menahan hak kami, maka

bagaimanakah kau menyuruh kami berbuat? Pada mulanya rasulullah mengabaikan

pertanyaan itu, hingga ditanya kedua kalinya, maka rasulullah saw bersabda :

16

Page 17: kumpulan hadits pemimpin

dengarlah dan ta’atlah maka sungguh bagi masing-masing kewajiban sendiri-sendiri

atas mereka ada tanggung jawab dan atas kamu tanggung jawabmu. 12

Penjelasan

Penjelasan:

12. Allah membenci pemimpin yang mengejar jabatan

�ن� �ه�ا و�إ �ي �ل �ل�ت� إ �ة" و�ك �ل أ �ه�ا ع�ن� م�س� �ع�ط�يت �ن� أ ة� ف�إ �م�ار� �ل� اإل� أ �س� ال� ت

�م�ين" �ف�ت� ع�ل�ى ي ل �ذ�ا ح� �ه�ا و�إ �ي �ت� ع�ل ن �ع� �ة" أ �ل أ �ر� م�س� �ه�ا ع�ن� غ�ي �ع�ط�يت أ

�ك� �م�ين �ف4ر� ع�ن� ي �ر� و�ك ي ذ�ي ه�و� خ� �ت� ال �ه�ا ف�أ ا م�ن Jر� ي ه�ا خ� �ر� �ت� غ�ي �ي أ ف�ر�

�ا �ن �و ح�دث �ب �ا م�ع�م�ر" أ �ن �د� ح�دث �و�ار�ث� ع�ب �ا ال �ن �س� ح�دث �ون �ح�س�ن� ع�ن� ي ال�ي ق�ال� �ن �د� ح�دث ح�م�ن� ع�ب �ن� الر ة� ب م�ر� س�ول� ل�ي ق�ال� ق�ال� س� ه� ر� الل

ه� ص�لى �ه� الل �ي م� ع�ل ل �ا و�س� �د� ي ح�م�ن� ع�ب �ن� الر ة� ب م�ر� �ل� ال� س� أ �س� تة� �م�ار� �ن� اإل� �ه�ا ف�إ �ع�ط�يت �ة" ع�ن� أ �ل أ �ل�ت� م�س� �ه�ا و�ك �ي �ل �ن� إ �ه�ا و�إ �ع�ط�يت أ

�ر� ع�ن� �ة" غ�ي �ل أ �ت� م�س� ن �ع� �ه�ا أ �ي �ذ�ا ع�ل �ف�ت� و�إ ل �م�ين" ع�ل�ى ح� �ت� ي �ي أ ف�ر�ه�ا �ر� ا غ�ي Jر� ي �ه�ا خ� �ت� م�ن ذ�ي ف�أ �ر� ه�و� ال ي �ف4ر� خ� �ك� ع�ن� و�ك �م�ين ي

Artinya

Jangan menuntut kedudukan dalam pemerintahan, karena jika kau diserahi jabatan

tanpa minta, kau akan dibantu oleh allah untuk melaksanakannya, tetapi jika dapat

jabatan itu karena permintaanmu, maka akan diserahkan ke atas bahumu atau

kebijaksanaanmu sendiri. Dan apabila kau telah bersumpah untuk sesuatu kemudian

ternyata jika kau lakukan lainnya akan lebih baik, maka tebuslah sumpah itu dan

kerjakan apa yang lebih baik itu. 13

12 HR. Muslim13Sumber : Bukhari Kitab : Hukum-hukum Bab : Siapa yang meminta jabatan, ia ditelantarkan

17

Page 18: kumpulan hadits pemimpin

Penjelasan

Penjelasan:

13. Amanat di balik jabatan

ع�د" س� �ن� ب �ث� ي الل �ي �ن ح�دث �ث� ي الل �ن� ب �ب� ع�ي ش� �ي ب� أ �ي �ن ح�دث �ث� ي الل �ن� ب �ب� ع�ي ش� �ن� ب �م�ل�ك� ال �د� ع�ب �ا �ن ح�دث

ة� �ر� ي ح�ج� �ن� اب ع�ن� م�ي4 �ح�ض�ر� ال �ز�يد� ي �ن� ب �ح�ار�ث� ال ع�ن� ع�م�ر"و �ن� ب �ر� �ك ب ع�ن� �يب" ب ح� �ي ب� أ �ن� ب �ز�يد� ي �ي �ن ح�دث

�م ث �ي �ك�ب م�ن ع�ل�ى �د�ه� �ي ب ب� ف�ض�ر� ق�ال� �ي �ن �ع�م�ل ت �س� ت �ال� أ ه� الل س�ول� ر� �ا ي ق�ل�ت� ق�ال� ذ�ر� �ي ب� أ ع�ن� �ر� �ب ك

� األ�

�دى و�أ �ح�ق4ه�ا ب �خ�ذ�ه�ا أ م�ن� �ال إ �د�ام�ة� و�ن ي� خ�ز� �ام�ة� �ق�ي ال �و�م� ي ه�ا �ن و�إ �ة� م�ان� أ ه�ا �ن و�إ ض�ع�يف� ك� �ن إ ذ�ر� �ا �ب أ �ا ي ق�ال�

ف�يه�ا �ه� �ي ع�ل ذ�ي 14ال

Artinya

Abu dzar berkata : ya rasulallah tidakkah kau memberi jabatan apa-apa kepadaku?

Maka rasulullah memukul bahuku sambil berkata : hai abu dzar kau seorang yang

lemah, dan jabatan itu sebagai amanat yang pada hari qiyamat hanya akan menjadi

kemenyesalan dan kehinaan. Kecuali orang yang yang dapat menunaikan hak dan

kewajibannya, dan memenuhi tanggung jawabnya.

Penjelasan

-

14. Pemimpin dilarang mengeksploitasi rakyat kecil

�ن� ب ه� الل �د� ع�ب �ا �ن ح�دث �ر� ه�ي ز� ق�ال� �م�ق�ر�ئ� ال ع�ن� ه�م�ا ك�ال� اه�يم� �ر� �ب إ �ن� ب �س�ح�ق� و�إ ب" ح�ر� �ن� ب �ر� ه�ي ز� �ا �ن ح�دث

" �م ال س� �ي ب� أ �ن� ب � �م ال س� ع�ن� ش�ي4 �ق�ر� ال ج�ع�ف�ر" �ي ب

� أ �ن� ب ه� الل �د� �ي ع�ب ع�ن� �وب� �ي أ �ي ب� أ �ن� ب ع�يد� س� �ا �ن ح�دث �ز�يد� ي

اك� ر�� أ 4ي �ن إ ذ�ر� �ا �ب أ �ا ي ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� �ن أ ذ�ر� �ي ب

� أ ع�ن� �يه� ب� أ ع�ن� �ي4 ان �ش� ي �ج� ال

" �يم �ت ي م�ال� �ن ي �و�ل ت و�ال� �ن� �ي �ن اث ع�ل�ى ن مر�� �أ ت ال� �ف�س�ي �ن ل �ح�ب� أ م�ا ل�ك� �ح�ب� أ 4ي �ن و�إ 15ض�ع�يفJا

No. Hadist : 661414 Sumber : Muslim Kitab : Kepemimpinan Bab : Makruhnya kpemimpinan kecuali dalam keadaan darurat No. Hadist : 340415 Sumber : Muslim

18

Page 19: kumpulan hadits pemimpin

Artinya

Abu dzar r.a. Berkata : rasulullah saw abersabda : ya abu dzar saya melihat kau

seorang yag lemah, dan saya suka bagi dirimu apa yang saya suka bagi diriku sendiri,

jangan menjadi pemimpin walau terhadap dua orang, dan jangan menguasai harta

anak yatim. (muslim)

Penjelasan

-

15. Mewaspadai para pembisik pemimpin

ع�يد" س� �ي ب� أ ع�ن� �م�ة� ل س� �ي ب

� أ ع�ن� ه�اب" ش� �ن� اب ع�ن� �س� �ون ي �ي ن �ر� ب خ�� أ و�ه�ب" �ن� اب �ا ن �ر� ب خ�

� أ �غ� ص�ب� أ �ا �ن ح�دث

�ال إ �يف�ة" ل خ� م�ن� ل�ف� �خ� ت اس� و�ال� �ي� �ب ن م�ن� ه� الل �ع�ث� ب م�ا ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى �ي4 ب الن ع�ن� �خ�د�ر�ي4 ال

�ه� �ي ع�ل �ح�ض�ه� و�ت ر4 �الش ب ه� م�ر�� �أ ت �ة� �ط�ان و�ب �ه� �ي ع�ل �ح�ض�ه� و�ت وف� �م�ع�ر� �ال ب ه� م�ر�

� �أ ت �ة� �ط�ان ب �ان� �ت �ط�ان ب �ه� ل �ت� �ان ك

ع�ص�م� م�ن� �م�ع�ص�وم� ف�ال

Artinya

Allah tiada mengutus seorang nabi atau mengangkat seorang khalifah, melainkan ada

dua orang kepercayaan pribadi, seseorang yang menganjurkan kebaikan, dan seorang

yang menganjurkan kejahatan. Sedang orang yang selamat ialah yang dipelihara oleh

allah. 16

Penjelasan

Penjelasan:

Kitab : Kepemimpinan Bab : Makruhnya kpemimpinan kecuali dalam keadaan darurat No. Hadist : 3405

16 Sumber : Bukhari Kitab : Hukum-hukum Bab : Tim imam dan tim musyawarahnya hendaklah bukan dari kalangannya saja No. Hadist : 6659

19

Page 20: kumpulan hadits pemimpin

16. Pemimpin perlu “pembantu” yang jujur

� م �ق�اس� ال �ن� ب ح�م�ن� الر �د� ع�ب ع�ن� م�ح�مد" �ن� ب �ر� ه�ي ز� �ا �ن ح�دث �يد� �و�ل ال �ا �ن دث ح� ي� �م�ر4 ال ع�ام�ر" �ن� ب م�وس�ى �ا �ن ح�دث

ا Jر� ي خ� �م�ير� �األ� ب ه� الل اد� ر�� أ �ذ�ا إ م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� ق�ال� ق�ال�ت� ة� �ش� ع�ائ ع�ن� �يه� ب

� أ ع�ن�

و�ز�ير� �ه� ل ج�ع�ل� ذ�ل�ك� �ر� غ�ي �ه� ب ه� الل اد� ر�� أ �ذ�ا و�إ �ه� ع�ان

� أ �ر� ذ�ك �ن� و�إ ه� ر� ذ�ك �س�ي� ن �ن� إ ص�د�ق" و�ز�ير� �ه� ل ج�ع�ل�

�ه� �ع�ن ي �م� ل �ر� ذ�ك �ن� و�إ ه� 4ر� �ذ�ك ي �م� ل �س�ي� ن �ن� إ وء" س�

Artinya

Jika allah menghendaki kebaikan terhadap seorang raja, maka diberinya seorang

menteri yang jujur, jika lupa diingatkan, dan jika ingat dibantu. Dan jika allah

menghendaki sebaliknya dari itu, maka allah memberi padanya ,menteri yang tidak

jujur, hingga jika lupa tidak diingatkan dan jika ingat tidak dibantu.17

Penjelasan

Penjelasan:

17. Shalat mendorong pemimpin berbuat adil

�ن� ب ة� ض�ب ع�ن� �ح�س�ن� ال ع�ن� �اد�ة� ق�ت �ا �ن ح�دث �ى �ح�ي ي �ن� ب ه�مام� �ا �ن ح�دث د�ي� �ز� األ� �د" ال خ� �ن� ب ه�داب� �ا �ن ح�دث

�ع�ر�ف�ون� ف�ت اء� م�ر�� أ �ون� �ك ت س� ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� �ن أ �م�ة� ل س� �م4 أ ع�ن� م�ح�ص�ن"

م�ا ال� ق�ال� �ه�م� �ل �ق�ات ن �ف�ال� أ �وا ق�ال �ع� �اب و�ت ض�ي� ر� م�ن� �ك�ن� و�ل �م� ل س� �ر� �ك ن� أ و�م�ن� �ر�ئ� ب ف� ع�ر� ف�م�ن� ون� �ك�ر� �ن و�ت

و�ا ص�ل

Artinya

Akan ada para pemimpin yang kalian kenal dan kalian ingkari. Siapa yang tidak

menyukainya maka dia bebas dan barang siapa yang mengingkarinya maka dia

selamat, akan tetapi (dosa dan hukuman) diberlakukan kepada orang yang yang ridha

dan mengikuti para pemimpin itu. Para sahabat bertanya: apakah kami boleh

17 Sumber : Abu Daud Kitab : Pajak, Kepemimpinan dan Fai Bab : Mengangkat menteri No. Hadist : 2543

20

Page 21: kumpulan hadits pemimpin

memeranginya wahai rasulullah saw. Beliau menjawab: tidak boleh selama para

pemimpin itu masih mengerjakan shalat.18

Penjelasan

Penjelasan:

18. Pemimpin yang bodoh

�د� ع�ب �ن� ب �ر� اب ج� ع�ن� �ط" اب س� �ن� ب ح�م�ن� الر �د� ع�ب ع�ن� " �م �ي ث خ� �ن� اب ع�ن� م�ع�م�ر� �ا ن �ر� ب خ�� أ اق� ز الر �د� ع�ب �ا �ن ح�دث

ق�ال� ف�ه�اء� الس� ة� �م�ار� إ م�ن� ه� الل �ع�اذ�ك� أ ة� ع�ج�ر� �ن� ب �ع�ب� �ك ل ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى �ي ب الن �ن أ ه� الل

ف�م�ن� �ي ت ن �س� ب �ون� �ن ت �س� ي و�ال� �ي �ه�د�ي ب �د�ون� �ق�ت ي ال� �ع�د�ي ب �ون� �ون �ك ي اء� م�ر�� أ ق�ال� ف�ه�اء� الس� ة� �م�ار� إ و�م�ا

�ي ع�ل �ر�د�وا ي و�ال� �ه�م� م�ن و�ل�س�ت� 4ي م�ن وا �س� �ي ل �ك� �ئ �ول ف�أ �م�ه�م� ظ�ل ع�ل�ى �ه�م� ع�ان� و�أ �ه�م� �ذ�ب �ك ب ص�دق�ه�م�

�ر�د�وا ي و�س� �ه�م� م�ن �ا �ن و�أ 4ي م�ن �ك� �ئ �ول ف�أ �م�ه�م� ظ�ل ع�ل�ى �ه�م� �ع�ن ي �م� و�ل �ه�م� �ذ�ب �ك ب �ص�د4ق�ه�م� ي �م� ل و�م�ن� ح�و�ض�ي

ق�ال� و�� أ �ان� ب ق�ر� ة� و�الصال� �ة� �خ�ط�يئ ال �ط�ف�ئ� ت و�الصد�ق�ة� ة� ن ج� الصو�م� ة� ع�ج�ر� �ن� ب �ع�ب� ك �ا ي ح�و�ض�ي ع�ل�ي

�ن� ب �ع�ب� ك �ا ي �ه� ب و�ل�ى� أ ار� الن س�ح�ت" م�ن� �ت� �ب ن �ح�م� ل ة� ن �ج� ال �د�خ�ل� ي ال� ه� �ن إ ة� ع�ج�ر� �ن� ب �ع�ب� ك �ا ي ه�ان� �ر� ب

�ق�ه�ا ف�م�وب ه� �ف�س� ن �ع� �ائ و�ب �ق�ه�ا ف�م�ع�ت ه� �ف�س� ن �اع� �ت ف�م�ب �ان� غ�اد�ي اس� الن ة� 19ع�ج�ر�

Artinya

Rasulullah saw bersabda kepada ka’ab bin ujrah: mudah-mudahan allah melindungimu

dari para pemimpin yang bodoh (dungu). Ka’ab bin ujzah bertanya: apa yang dimaksud

dengan pemimpin yang dungu wahai rasulullah saw? Beliau menjawab: mereka adalah

para pemimpin yang hidup sepeninggalku. Mereka tidak pernah berpedoman pada

petunjukku, mereka tidak mengikuti sunnahku. Barang siapa yang membenarkan

kedustaan mereka ataupun mendukung atas kezaliman mereka, maka orang itu tidak

termasuk golonganku, karena aku bukanlah orang seperti itu. Mereka juga tidak akan

mendapatkan air minum dari telagaku. Wahai ka’ab, sesungguhnya puasa adalah

18 Sumber : Muslim Kitab : Kepemimpinan Bab : Wajib mengingkari pemimpin yang menyelisihi syariat No. Hadist : 3445

19 21

Page 22: kumpulan hadits pemimpin

benteng, sedekah itu bisa menghapus kesalahan, sedangkan shalat adalah upaya

mendekatkan diri kepada allah (qurban) –dalam riwayat lain burhan (dalil)- wahai ka’ab

sesungguhnya tidak akan masuk surga seonggok daging yang berasal dari barang haram.

Dan api neraka lebih berhak untuk melahapnya. Wahai ka’ab bin ujrah, manusia

terpecah menjadi dua golongan: pertama, orang yang membeli dirinya (menguasai

dirinya), maka dia itulah yang memerdekakan dirinya. Golongan yang menjual dirinya,

maka dia itulah yang membinasakan dirinya sendiri. (hr. Ahmad bin hambal)

Penjelasan

Penjelasan: Sumber : Ahmad

Kitab : Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits

Bab : Musnad Jabir bin Abdullah Radliyallahu ta'ala 'anhu

No. Hadist : 13919

19. Pemimpin dzalim dibenci Allah

ع�ن� ة� ع�ط�ي ع�ن� وق" ز� م�ر� �ن� ب �ل� ف�ض�ي ع�ن� �ل" ف�ض�ي �ن� ب م�ح�مد� �ا �ن ح�دث �وف�ي� �ك ال �ذ�ر� �م�ن ال �ن� ب ع�ل�ي� �ا �ن ح�دث

�ام�ة� �ق�ي ال �و�م� ي ه� الل �ل�ى إ اس� الن �ح�ب أ �ن إ م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� ق�ال� ق�ال� ع�يد" س� �ي ب� أ

ق�ال� �ر� ائ ج� �م�ام� إ ا Jل�س م�ج� �ه� م�ن �ع�د�ه�م� �ب و�أ ه� الل �ل�ى إ اس� الن �غ�ض� �ب و�أ ع�اد�ل� �م�ام� إ ا Jل�س م�ج� �ه� م�ن �اه�م� �د�ن و�أ

غ�ر�يب� ح�س�ن� ح�د�يث� ع�يد" س� �ي ب� أ ح�د�يث� ع�يس�ى �و �ب أ ق�ال� و�ف�ى

� أ �ي ب� أ �ن� ب ه� الل �د� ع�ب ع�ن� �اب �ب ال و�ف�ي

�و�ج�ه� ال ه�ذ�ا م�ن� �ال إ �ع�ر�ف�ه� ن 20ال�

Artinya

Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya manusia yang paling dicintai allah pada hari

kiamat dan yang paling dekat kedudukannya di sisi allah adalah seorang pemimpin yang

20 Sumber : Tirmidzi Kitab : Hukum-hukum Bab : Imam yang adil No. Hadist : 1250

22

Page 23: kumpulan hadits pemimpin

adil. Sedangkan orang yang paling dibenci allah dan sangat jauh dari allah adalah

seorang pemimpin yang zalim. (hr. Turmudzi)

Penjelasan

Penjelasan:

20. Kedzaliman pemimpin mempercepat datangnya kiamat

ع�ن� ه�ل� �ش� األ� ح�م�ن� الر �د� ع�ب �ن� ب ه� الل �د� ع�ب ع�ن� و ع�م�ر� �ي �ن ح�دث م�اع�يل� �س� إ �ا ن �ر� ب خ�� أ �م�ان� �ي ل س� �ا �ن ح�دث

�م� �م�ام�ك إ �وا �ل �ق�ت ت ى ت ح� اع�ة� الس �ق�وم� ت ال� ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى �ي ب الن �ن أ �م�ان� �ي ال �ن� ب �ف�ة� ح�ذ�ي

�م� ك ار� ر� ش� �م� ك �ار� د�ي �ر�ث� و�ي �م� �اف�ك ي س�� �أ ب �د�وا �ل ت �ج� و�ت

21

Artinya

Rasulullah saw bersabda: kiamat tidak akan terjadi sampai kalian membunuh para

pemimpin kalian, pedang-pedang kalian banyak sekali meminum darah, dan agama

kalian diwarisi (dikuasai) oleh orang-orang yang paling buruk di antara kalian. (hr.

Ahmad bin hambal)

Penjelasan

Penjelasan:

21. Menjaga amanat adalah bagian dari iman

س�ول� ر� �ن إ �ق�ول� ي �ك" م�ال �ن� ب �س� �ن أ م�ع� س� ق�ف�ي� الث �اد" ز�ي �ن� ب ة� �م�غ�ير� ال �ا �ن ح�دث ح�ماد� �ا �ن ح�دث ع�فان� �ا �ن ح�دث

�ه� ل ع�ه�د� ال� �م�ن� ل د�ين� و�ال� �ه� ل �ة� م�ان� أ ال� �م�ن� ل �يم�ان� إ ال� ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل

21 Sumber : Ahmad Kitab : Sisa musnad sahabat Anshar Bab : Hadits Hudzaifah bin Yaman dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam No. Hadist : 22213

23

Page 24: kumpulan hadits pemimpin

Artinya

Rasulullah saw bersabda: tidak beriman orang yang tidak bisa menjaga amanah yang

dibebankan padanya. Dan tidak beragama orang yang tidak bisa menepati janjinya. (hr.

Ahmad bin hambal)

Penjelasan

Penjelasan:

22. Pemimpin dianjurkan memberi suri tauladan yang baik (nasehat) kepada

rakyatnya

ع�م�ر"و �ي ب� أ �ن� ب �ى ي �ح� ي ع�ن� �خ�واص� ال اد" ع�ب �ن� ب اد� ع�ب �ي �ن ح�دث ه�ر" م�س� �و �ب أ �ا �ن دث ح� �د" ال خ� �ن� ب م�ح�م�ود� �ا �ن ح�دث

س�ول� ر� م�ع�ت� س� ق�ال� ج�ع�ي4 �ش� األ� �ك" م�ال �ن� ب ع�و�ف� ع�ن� �ي4 �ان �ب ي الس ه� الل �د� ع�ب �ن� ب ع�م�ر�و ع�ن� �ي4 �ان �ب ي الس

�ال� ت م�خ� و�� أ م�ور�

� م�أ و�� أ �م�ير� أ �ال إ �ق�ص� ي ال� �ق�ول� ي م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� 22الل

Artinya

Rasulullah saw bersabda: tidak ada yang berhak untuk memberikan ceramah

(nasehat/cerita hikmah) kecuali seorang pemimpin, atau orang yang mendapatkan izin

untuk itu (ma’mur), atau memang orang yang sombong dan haus kedudukan. (hr.

Muslim)

Penjelasan

22 Sumber : Abu Daud Kitab : Ilmu Bab : Penjelasan tentang kisah No. Hadist : 3180

24

Page 25: kumpulan hadits pemimpin

Penjelasan:

23. Jabatan Pemimpin itu dekat dengan neraka

ع�ن� ع�ام�ر" ع�ن� �د� ال م�ج� �ا �ن دث ح� �ق�طان� ال ع�يد" س� �ن� ب �ى ي �ح� ي �ا �ن ح�دث �اه�ل�ي� �ب ال د" خ�ال �ن� ب �ر� �ك ب �و �ب أ �ا �ن ح�دث

�ن� �ي ب �م� �ح�ك ي " اك�م ح� م�ن� م�ا م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� ق�ال� ق�ال� ه� الل �د� ع�ب ع�ن� وق" ر� م�س�

�ق�اه� �ل أ �ق�ه� �ل أ ق�ال� �ن� ف�إ م�اء� الس �ل�ى إ ه� س�� أ ر� ف�ع� �ر� ي �م ث �ق�ف�اه� ب آخ�ذ� و�م�ل�ك� �ام�ة� �ق�ي ال �و�م� ي اء� ج� �ال إ اس� الن

خ�ر�يفJا �ع�ين� ب ر�� أ م�ه�و�اة" 23ف�ي

Artinya

Rasulullah saw bersabda: setiap pemimpin yang memimpin rakyatnya, pada hari kiamat

pasti akan didatangkan. Kemudian malaikat mencengkeram tengkuknya dan

mengangkatnya sampai ke langit. Kalau ada perintah dari allah: lemparkanlah, maka

malaikat akan melemparkannya ke bawah yang jauhnya adalah empat puluh tahun

perjalanan. (hr. Ibnu majah)

Penjelasan

Penjelasan:

24. Pemimpin harus membimbing rakyatnya

و �ا ن �ر� ب خ�� أ �س�ح�ق� إ ق�ال� ى �ن �م�ث ال �ن� ب و�م�ح�مد� اه�يم� �ر� �ب إ �ن� ب �س�ح�ق� و�إ م�ع�ي� �م�س� ال ان� غ�س �و �ب أ �ا �ن ح�دث و

�اد" ز�ي �ن� ب ه� الل �د� �ي ع�ب �ن أ �يح� �م�ل ال �ي ب� أ ع�ن� �اد�ة� ق�ت ع�ن� �ي ب

� أ �ي �ن ح�دث " ام ه�ش� �ن� ب م�ع�اذ� �ا �ن ح�دث ان� خ�ر� اآل� ق�ال�

�م�و�ت� ال ف�ي 4ي �ن أ �و�ال� ل �ح�د�يث" ب �ك� م�ح�د4ث 4ي �ن إ م�ع�ق�ل� �ه� ل ف�ق�ال� ض�ه� م�ر� ف�ي ار" �س� ي �ن� ب م�ع�ق�ل� ع�ل�ى د�خ�ل�

م�ر� � أ �ل�ي ي �م�ير" أ م�ن� م�ا �ق�ول� ي م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� م�ع�ت� س� �ه� ب �ك� �ح�د4ث أ �م� ل

�ع�م4ي� ال " م �ر� م�ك �ن� ب �ة� ع�ق�ب �ا �ن ح�دث و ة� ن �ج� ال م�ع�ه�م� �د�خ�ل� ي �م� ل �ال إ �ص�ح� �ن و�ي �ه�م� ل �ج�ه�د� ي ال� �م ث �م�ين� ل �م�س� ال

م�ر�ض� ار" �س� ي �ن� ب م�ع�ق�ل� �ن أ �ي ب� أ �ي �ن ح�دث و�د� �س� األ� �ي ب

� أ �ن� ب و�اد�ة� س� �ي ن �ر� ب خ�� أ �س�ح�ق� إ �ن� ب �ع�ق�وب� ي �ا �ن ح�دث

م�ع�ق�ل" ع�ن� �ح�س�ن� ال ح�د�يث� �ح�و� ن �ع�ود�ه� ي �اد" ز�ي �ن� ب ه� الل �د� �ي ع�ب �اه� �ت 24ف�أ

23 Sumber : Ibnu Majah Kitab : Hukum-hukum Bab : Terguran untuk berlaku zhalim dan korup No. Hadist : 230224 Sumber : Muslim Kitab : Iman

25

Page 26: kumpulan hadits pemimpin

Artinya

Rasulullah saw bersabda: setiap pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin,

tetapi tidak berusaha semaksimal mungkin untuk mengurusi mereka dan memberikan

arahan kepada mereka, maka dia tidak akan bisa masuk surga bersama kaum muslimin

itu. (hr. Muslim)

Penjelasan

Penjelasan: -

25. Situasi zaman pasca kepemimpinan Rasul s.a.w

ع�ن� �ي4 ع�ب الش ع�ن� �د" ال م�ج� ع�ن� �ى �ح�ي ي �ا �ن ح�دث �د�ة� ائ ز� �ي ب� أ �ن� ب �ى ي �ح� ي م�و�ل�ى �ل" ه�ي س� �ن� ب �ح� ص�ال �ا ن �ر� ب خ�

� أ

ل�س�ت� 4ي �ن إ م�ا� أ �ه� �ل ق�ب �ان� ك ذ�ي ال م�ن� Mر ش� و�ه�و� �ال إ ع�ام� �م� �ك �ي ع�ل �ي �ت �أ ي ال� ق�ال� ه� الل �د� ع�ب ع�ن� وق" ر� م�س�

�م� و�ف�ق�ه�اؤ�ك �م� ك �ار� ي و�خ� �م� �م�اؤ�ك ع�ل �ك�ن� و�ل �م�ير" أ م�ن� ا Jر� ي خ� ا Jم�ير� أ و�ال� " ع�ام م�ن� �خ�ص�ب� أ ع�امJا �ي �ع�ن أ

�ه�م� ي� أ �ر� ب �م�ور� األ� �ق�يس�ون� ي ق�و�م� �ج�يء� و�ي �فJا ل خ� �ه�م� م�ن �ج�د�ون� ت ال� �م ث �ون� �ذ�ه�ب ي

Artinya

Abdullah berkata: akan datang pada kalian satu tahun (masa) yang lebih buruk daripada

tahun (masa) sebelumnya. Akan tetapi yang aku maksud bukanlah sebuah tahun yang

lebih subur daripada tahun yang lain, ataupun seorang pemimpin yang lebih baik

daripada pemimpin lainnya. Akan tetapi di masa itu, telah hilang (wafat) para ulama,

orang-orang terpilih dan para ahli fiqh kalian. Dan kalian tidak menemukan pengganti

mereka. Sehingga datanglah sebuah kaum yang berdalil hanya dengan menggunakan

rasio mereka. (hr. Ad darimi)

Penjelasan Bab : Pemimpin yang menipu rakyatnya berhak mendapatkan neraka No. Hadist : 205

26

Page 27: kumpulan hadits pemimpin

Penjelasan: -

26. Kepemimpin yang buruk

ب�ي � أ ع�ن� 4ب� الطي ة� م�ر ع�ن� �خ�ي4 ب الس ق�د" ف�ر� ع�ن� م�وس�ى �ن� ب ص�د�ق�ة� �ا ن �ر� ب خ�

� أ ون� ه�ار� �ن� ب �ز�يد� ي �ا �ن ح�دث

و�ال� Mخ�ب ة� ن �ج� ال �د�خ�ل� ي ال� ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى �ي4 ب الن ع�ن� �ه� ع�ن ه� الل ض�ي� ر� الص4د4يق� �ر" �ك ب

4د�ه� ي س� �ط�اع� و�أ ه� الل �ط�اع� أ �ذ�ا إ �م�م�ل�وك� ال ة� ن �ج� ال �د�خ�ل� ي م�ن� ول�� و�أ �ة� �ك �م�ل ال 4ئ� ي س� و�ال� ان� م�ن و�ال� �خ�يل� ب

Artinya

Rasulullah saw bersabda: tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, orang yang

bakhil, orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikan/pemberian, dan pemimpin yang

buruk. Orang yang pertama kali masuk surga adalah budak yang taat kepada allah dan

taat kepada majikannya.

Penjelasan

Penjelasan:

27. Balasan bagi pemimpin yang otoriter

ب�ي � أ ع�ن� �يه� ب

� أ ع�ن� �ل�ي4 �ع�ق�ي ال ع�ام�ر" ع�ن� �ير" �ث ك �ي ب� أ �ن� ب �ى ي �ح� ي ع�ن� ك" �ار� م�ب �ن� ب ع�ل�ي4 ع�ن� �يع� و�ك �ا �ن ح�دث

ه�يد� الش ة� ن �ج� ال ل�ون� �د�خ� ي �ة" ث �ال� ث ول�� أ �م� �ع�ل أل� 4ي �ن إ م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� ق�ال� ق�ال� ة� �ر� ي ه�ر�

ار� الن ل�ون� �د�خ� ي �ة" ث �ال� ث ول�� أ �م� �ع�ل أل� 4ي �ن و�إ �ع�ف4ف� م�ت ع�ف�يف� و�ف�ق�ير� �يه� م�و�ال و�ح�ق ه� الل ح�ق �دى أ �د� و�ع�ب

ف�خ�ور� و�ف�ق�ير� ح�قه� �ؤ�د4ي ي ال� م�ال" م�ن� و�ة" �ر� ث و�ذ�و ل4ط� �س� م�ت ل�ط�ان� س�

Artinya

Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya aku orang yang paling tahu tentang tiga

golongan yang pertama kali masuk surga: orang yang mati syahid, seorang hamba yang

27

Page 28: kumpulan hadits pemimpin

menunaikan hak allah dan hak majikannya, dan orang fakir yang menjauhkan diri dari

hal-hal yang tidak baik. Aku juga orang yang paling tahu tentang tiga golongan yang

pertama kali masuk neraka: seorang pemimpin yang otoriter (sewenang-wenang),

seorang kaya yang tidak menunaikan kewajibannya, dan seorang fakir yang sombong.

(hr. Ahmad)

Penjelasan

Penjelasan:

28. Melawan pemimpin dzalim adalah jihad akbar

ع�ن� �يل� ائ ر� �س� إ �ا �ن ح�دث �ز�يد� ي �و �ب أ م�ص�ع�ب" �ن� ب ح�م�ن� الر �د� ع�ب �ا �ن ح�دث �وف�ي� �ك ال �ار" د�ين �ن� ب م� �ق�اس� ال �ا �ن ح�دث

�ن إ ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى �ي ب الن �ن أ �خ�د�ر�ي4 ال ع�يد" س� �ي ب� أ ع�ن� ة� ع�ط�ي ع�ن� اد�ة� ج�ح� �ن� ب م�ح�مد�

م�ام�ة� � أ �ي ب

� أ ع�ن� �اب �ب ال و�ف�ي ع�يس�ى �و �ب أ ق�ال� �ر" ائ ج� ل�ط�ان" س� �د� ع�ن ع�د�ل" �م�ة� �ل ك �ج�ه�اد� ال � �ع�ظ�م أ م�ن�

ن� ح�س� ح�د�يث� و�ه�ذ�ا

Artinya

Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya jihad yang paling besar adalah mengungkapkan

kalimat kebenaran di hadapan sultan yang zalim. (hr. Turmudzi)

Penjelasan

29. Keputusan pemimpin harus aspiratif

ق�ال� ع�ل�ي� ع�ن� ح�ن�ش" ع�ن� ب" ح�ر� �ن� ب م�اك� س� ع�ن� �د�ة� ائ ز� ع�ن� �ج�ع�ف�ي� ال �ن� ي ح�س� �ا �ن ح�دث اد� ه�ن �ا �ن ح�دث

م�ع� �س� ت ى ح�ت ول�� �أل� ل �ق�ض� ت ف�ال� ن� ج�ال� ر� �ك� �ي �ل إ �ق�اض�ى ت �ذ�ا إ م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� ل�ي ق�ال�

28

Page 29: kumpulan hadits pemimpin

ه�ذ�ا ع�يس�ى �و �ب أ ق�ال� �ع�د� ب Jا ق�اض�ي ز�ل�ت� ف�م�ا Mع�ل�ي ق�ال� �ق�ض�ي ت �ف� �ي ك �د�ر�ي ت و�ف� ف�س� خ�ر� اآل� م� �ال� ك

ن� ح�س� ح�د�يث�

Artinya

Apabila ada dua orang laki-laki yang meminta keputusan kepadamu maka janganlah

engkau memberikan keputusan kepada laki-laki yang pertama sampai engkau

mendengarkan pernyataan dari laki-laki yang kedua. Maka engkau akan tahu bagaimana

enkau memberikan keputusan (hr. Turmudzi)

Penjelasan

30. Pemimpin dituntut berijtihad

�ن� ب �ى ي �ح� ي ع�ن� و�ر�ي4 الث �ان� ف�ي س� ع�ن� م�ع�م�ر� �ا ن �ر� ب خ�� أ اق� ز الر �د� ع�ب �ا �ن دث ح� م�ه�د�ي� �ن� ب �ن� ي �ح�س� ال �ا �ن ح�دث

ه� الل س�ول� ر� ق�ال� ق�ال� ة� �ر� ي ه�ر� �ي ب� أ ع�ن� �م�ة� ل س� �ي ب

� أ ع�ن� " م ح�ز� �ن� ب ع�م�ر�و �ن� ب �ر� �ك ب �ي ب� أ ع�ن� ع�يد" س�

�ج�ر� أ �ه� ف�ل� �خ�ط�أ ف�أ �م� ح�ك �ذ�ا و�إ ان� �ج�ر� أ �ه� ف�ل ص�اب�

� ف�أ �ه�د� ت ف�اج� اك�م� �ح� ال �م� ح�ك �ذ�ا إ م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى

ة� �ر� ي ه�ر� �ي ب� أ ح�د�يث� ع�يس�ى �و �ب أ ق�ال� ع�ام�ر" �ن� ب �ة� و�ع�ق�ب �ع�اص� ال �ن� ب ع�م�ر�و ع�ن� �اب �ب ال و�ف�ي ق�ال� و�اح�د�

ع�يد" س� �ن� ب �ى ي �ح� ي ع�ن� و�ر�ي4 الث �ان� ف�ي س� ح�د�يث� م�ن� �ع�ر�ف�ه� ن ال� �و�ج�ه� ال ه�ذ�ا م�ن� غ�ر�يب� ح�س�ن� ح�د�يث�

و�ر�ي4 الث �ان� ف�ي س� ع�ن� م�ع�م�ر" ع�ن� اق� ز الر �د� ع�ب ح�د�يث� م�ن� �ال إ �ص�ار�ي4 �ن األ�

Artinya

Apabila seorang hakim melakukan ijtihad dan kemudian benar maka dia mendapat dua

pahala, dan apabila dia berijtihad ternyata salah maka dia hanya mendapat satu pahala

Penjelasan

31. Pemimpin harus punya pedoman kepemimpinan

م�ن� ر�ج�ال" ع�ن� ع�م�ر"و �ن� ب �ح�ار�ث� ال ع�ن� ق�ف�ي4 الث ع�و�ن" �ي ب� أ ع�ن� �ة� ع�ب ش� ع�ن� �يع� و�ك �ا �ن دث ح� اد� ه�ن �ا �ن ح�دث

�ق�ض�ي ت �ف� �ي ك ف�ق�ال� �م�ن� �ي ال �ل�ى إ م�ع�اذJا �ع�ث� ب م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� �ن أ م�ع�اذ" ص�ح�اب�� أ

29

Page 30: kumpulan hadits pemimpin

ص�لى ه� الل س�ول� ر� ة� ن �س� ف�ب ق�ال� ه� الل �اب� �ت ك ف�ي �ن� �ك ي �م� ل �ن� ف�إ ق�ال� ه� الل �اب� �ت ك ف�ي �م�ا ب �ق�ض�ي أ ف�ق�ال�

�ه�د� ت ج�� أ ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� ة� ن س� ف�ي �ن� �ك ي �م� ل �ن� ف�إ ق�ال� م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل

�ن� ب م�ح�مد� �ا �ن ح�دث م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� س�ول� ر� و�فق� ذ�ي ال ه� �ل ل �ح�م�د� ال ق�ال� �ي ي� أ ر�

ع�ن� ع�و�ن" �ي ب� أ ع�ن� �ة� ع�ب ش� �ا �ن ح�دث ق�اال� م�ه�د�ي� �ن� ب ح�م�ن� الر �د� و�ع�ب ج�ع�ف�ر" �ن� ب م�ح�مد� �ا �ن ح�دث ار" �ش ب

�ي4 ب الن ع�ن� م�ع�اذ" ع�ن� ح�م�ص" �ه�ل� أ م�ن� �اس" �ن أ ع�ن� �ة� ع�ب ش� �ن� ب ة� �م�غ�ير� �ل ل خ"� أ �ن� اب ع�م�ر"و �ن� ب �ح�ار�ث� ال

�س� �ي و�ل �و�ج�ه� ال ه�ذ�ا م�ن� �ال إ �ع�ر�ف�ه� ن ال� ح�د�يث� ه�ذ�ا ع�يس�ى �و �ب أ ق�ال� �ح�و�ه� ن م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى

ه� الل �د� �ي ع�ب �ن� ب م�ح�مد� م�ه� اس� ق�ف�ي� الث ع�و�ن" �و �ب و�أ ص�ل" �م�ت ب �د�ي ع�ن �اد�ه� ن �س� إ

Artinya

Ketika rasul mengutus mu’adz ke yaman, beliau bertanya: wahai mu’adz, bagaimana

caramu memberikan putusan/hukum? Dia menjawab; aku memutuskan/menghukumi

berdasarkan ketentuan dari al-qur’an. Lalu rasul bertanya lagi: bagaimana kalau tidak

ada dalam al-quran? Mu’adz menjawab, maka aku memutuskan berdasarkan sunnah

rasul s.a.w. Rasul bertanya lagi: bagaimana bila tidak kau temukan dalam sunnah rasul ?

Mu’adz menjawab: maka aku berijtihad berdasarkan pendapatku sendiri. Rasul

bersabda: segala puji bagi allah yang telah memberikan petunjuk/taufik kepada duta

rasul saw

Penjelasan

32. Good and clean governance dalam Islam

�ق�طان� ال ان� ع�م�ر� �ا �ن ح�دث " ع�اص�م �ن� ب و ع�م�ر� �ا �ن ح�دث �ع�طار� ال �ر" �ك ب �و �ب أ م�ح�مد" �ن� ب �ق�د�وس� ال �د� ع�ب �ا �ن ح�دث

�ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� ق�ال� ق�ال� و�ف�ى� أ �ي ب

� أ �ن� ب ه� الل �د� ع�ب ع�ن� �ي4 �ان �ب ي الش �س�ح�ق� إ �ي ب� أ ع�ن�

ع�يس�ى �و �ب أ ق�ال� �ط�ان� ي الش �ز�م�ه� و�ل �ه� ع�ن لى �خ� ت ار� ج� �ذ�ا ف�إ �ج�ر� ي �م� ل م�ا �ق�اض�ي ال م�ع� ه� الل �ن إ م� ل و�س�

�ق�طان� ال ان� ع�م�ر� ح�د�يث� م�ن� �ال إ �ع�ر�ف�ه� ن ال� غ�ر�يب� ح�س�ن� ح�د�يث� ه�ذ�ا

Artinya

Rasul bersabda sesungguhnya allah senantiasa bersama dengan hakim/qodi sepanjang

dia tidak menyeleweng. Kalau dia sudah menyeleweng maka allah akan menjauh

darinya, dan syetan menjadi temannya.

30

Page 31: kumpulan hadits pemimpin

Penjelasan

Penjelasan

33. Pemimpin harus peka terhadap Kebutuhan rakyat

" �م�ام إ م�ن� م�ا �ق�ول� ي م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� م�ع�ت� س� 4ي �ن إ �ة� �م�ع�او�ي ل ة� م�ر �ن� ب و ع�م�ر� ق�ال

�ه� ت و�ح�اج� �ه� ت ل خ� د�ون� م�اء� الس �و�اب� ب� أ ه� الل �غ�ل�ق� أ �ال إ �ة� �ن ك �م�س� و�ال ة� ل �خ� و�ال �ح�اج�ة� ال ذ�و�ي د�ون� �ه� �اب ب �غ�ل�ق� ي

�ه� �ت �ن ك و�م�س�

Artinya

Setiap pemimpin yang menutup pintunya terhadap orang yang memiliki hajat,

pengaduan, dan kemiskinan maka allah akan menutup pintu langit terhadap segala

pengaduan, hajat dan kemiskinannya.

Penjelasan

34. Pemimpin dilarang mengambil keputusan dalam keadaan emosional

�م� �ح�ك ت ال� �ن� أ ق�اض" و�ه�و� ة� �ر� �ك ب �ي ب� أ �ن� ب ه� الل �د� �ي ع�ب �ل�ى إ �ي ب

� أ �ب� �ت ك ق�ال� ة� �ر� �ك ب �ي ب� أ �ن� ب ح�م�ن� الر �د� ع�ب

�م� �ح�ك ي ال� �ق�ول� ي م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل ه� الل ص�لى ه� الل س�ول� ر� م�ع�ت� س� 4ي �ن ف�إ �ان� غ�ض�ب �ت� �ن و�أ �ن� �ي �ن اث �ن� �ي ب

�ع� �ف�ي ن م�ه� اس� ة� �ر� �ك ب �و �ب و�أ ص�ح�يح� ح�س�ن� ح�د�يث� ه�ذ�ا ع�يس�ى �و �ب أ ق�ال� �ان� غ�ض�ب و�ه�و� �ن� �ي �ن اث �ن� �ي ب اك�م� �ح� ال

Artinya

Janganlah seorang pemimpin (hakim) itu menghukumi antara dua orang yang berseteru

dalam keadaan marah (emosional)

Penjelasan

35. Wajib berkata benar kepada pemimpin meski terasa pahit

31

Page 32: kumpulan hadits pemimpin

�ن� ب ال� �اس� �ن أ ق�ال� �يه� ب� أ ع�ن� ع�م�ر� �ن� ب ه� الل �د� ع�ب �ن� ب �د� ي ز� �ن� ب م�ح�مد� �ن� ب ع�اص�م� �ا �ن دث ح� " �م �ع�ي ن �و �ب أ �ا �ن ح�دث

�ع�د�ه�ا ن ا �ن ك ق�ال� �د�ه�م� ن ع� م�ن� �ا ن ج� خ�ر� �ذ�ا إ م� �ل �ك �ت ن م�ا ف� خ�ال� �ه�م� ل �ق�ول� ف�ن �ا �ن ل�ط�ان س� ع�ل�ى �د�خ�ل� ن ا �ن إ ع�م�ر�

�ف�اقJا ن

Artinya

Ada serombongan orang yang berkata kepada ibnu umar; kalau kami bertemu dengan

para pemimpin kami maka kami pasti mengatakan sesuatu yang sama sekali berbeda

dengan apa yang kami katakan bila tidak bertemu dengan mereka (pemimpin). Ibnu

umar berkata: hal itu kami anggap sebagai sebuah sikap munafik.25

Penjelasan

25 HR. Bukhori32