KUNJUNGAN KE OARAI 19 JANUARI 2012

Kami staf bahasa (Indonesia, Korea, Thailand, Portugal, Jepang) dari Asosiasi Internasional Ibaraki mengadakan kunjungan ke daerah Oarai Ibaraki. Tujuan kami mengadakan kunjungan ini adalah untuk meninjau keadaan daerah Oarai/ objek wisata setelah terjadi bencana gempa bumi dan tsunami tahun lalu. 1. Isosaki Jinja.

Pertama kali yang kami kunjungi adalah Isosaki Jinja. Ciri khas Jinja ini adalah mempunyai Tori/pintu gerbang yang sangat tinggi dan menghadap ke laut. Pemandangan dari Jinja ini sangat indah sekali, karena dibawahnya memanjang laut biru yang bersih. Di Jinja ini juga dijual Omamori(jimat) dan Takarakuji( lotere) dengan berbagai jenis. Pada saat kami disana kami bertemu dengan rombongan orang tua, mereka disana berdoa minta kebahagian bukan minta manju yang enak kata salah satu nenek tersebut sambil tertawa. Kami juga sempat berfoto bersama di depan gambar tahun baru yang hanya dipasang selama bulan Januari saja. Senang rasanya bisa berbincang- bincang dan berfoto bersama dengan para orang tua tersebut.

2. Pabrik telur ikan Kanefuku

Berikutnya kami mengunjungi pabrik telur ikan Kanefuku. Pabrik ini sangat terkenal, karena telur ikan yang dijual diambil dari ikan- ikan pilihan dari laut Ibaraki. Di pabrik ini juga menjual telur ikan, produk- produk yang diolah dengan menggunakan telur ikan, dan menyediakan sampel makanan dan resep- resep makanan yang terbuat dari telur ikan tersebut. Pabrik ini pada saat terjadi tsunami kira- kira 3 meter dimasuki air. Sekarang bangunan dan semua peralatan pabrik tersebut sudah dibangun dan diganti baru. Akhir- akhir ini pengunjung atau wisatawan sudah mulai banyak datang untuk berbelanja. 3. Restoran Kachan

Kami makan siang di Restoran Kachan terletak di pasar ikan Oarai.

Restoran ini bangunannya sangat sederhana, tetapi pengunjungnya sangat banyak sekali. Pada saat kami makan siang disana pengunjungnya kurang lebih 80-90 orang. Restoran ini menyediakan masakan laut dari berbagai jenis ikan, seperti sashimi, nabe, tempura dan lain sebagainya. Saat terjadi tsunami, restoran ini hanyut terbawa air. Sekarang sudah mulai banyak restoran- restoran yang mulai dibuka di sana.

4. Aquarium Oarai

Setelah makan siang kami mengunjungi Aquarium Oarai. Kami disambut oleh Bapak Kawarai , Kepala Aquarium Oarai. Setelah perkenalan dan berbincang- bincang, beliau mengantar dan menjelaskan tentang ikan- ikan yang ada di aquarium tersebut. Satu persatu jenis ikan dijelaskan dengan detil, ramah dan sekali- sekali dengan canda guraunya. Di aquarium ini terdapat 580 jenis ikan kecil dan besar. Setiap tahunnya menghabiskan 1 milyar yen untuk pengadaan makan ikan- ikan tersebut. Aquarium Oarai ini selain menggelar program-program yang rutin seperti atraksi lumba- lumba, melihat cara memberi makan, memegang dan menyentuh ikan- ikan, juga setahun sekali diadakan 4 kali pameran. Pada bulan Januari ini sedang digelar pameran ikan paus dan permainan dapat berdekatan dengan ikan paus. Anda juga dapat melihat

binatang Capybara yang suka berendam dengan air panas, juga melihat singa laut California yang lucu dan bisa menjawab pertanyaan pelatihnya. Di aquarium ini tersedia mini resto, tempat penjualan oleh- oleh dan tempat bermain anak yang luas dan menyenangkan. Tiket masuk dapat anda beli didepan pintu masuk aquarium, lebih detilnya dapat lihat : http://www.aquaworld-oarai.com/