28
Kurikulum & pembelajaran NAMA:VINA HERVINA PENERBIT:PARAMITRA TAHUN PENERBIT:2011 VINA HERVINA IIC 2011031150

Kurikulum & pembelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

Kurikulum & pembelajaran

NAMA:VINA HERVINAPENERBIT:PARAMITRA

TAHUN PENERBIT:2011

VINA HERVINAIIC

2011031150

BAB I

PENGERTIAN

KEDUDUKAN

HUBUNGAN KURIKULUM

FUNGSI

ORGANISASI KURIKULUM

KONSEP DASAR KURIKULUM

Bagi guru

Bagi sekolah

Bagi lingkungan

Bagi siswa

Deskripsi Kurikulum adalah rencana pembelajarandisekolah yang harus di tempuh untuk di

jadikan sebagai pedoman dalam proses pendidikan/seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan ,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelanggara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. kegiatan pembelajaran di wujudkan dalam bentuk interaksi antara guru

dan siswa,siswa memiliki tugas pokok balajar yakni berusaha memperoleh perubahan prilaku atau pencapaian kemampuan tertentu berdasarkan pengalaman belajar yang di peroleh dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Fungsi :1. Bagi guru kurikulum sebagai dasar bagi pengelolaan pembelajaran kelas

dari mulai perencanaan pelaksaan dan evalusi2. Bagi sekolah kurikulum ssebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan

di sekolah dan sebagai pedoman yang di jadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah

3. Bagi masyarakat berfungsi sebagai mengkomodir harapan dan kepentingan masyarakat terhadap pendidikan anaknya di sekolah.

4. Bagi siswa kurikulum sebagai pemeliharaan,persiapan,penyesuaian,integrasi,diferensiasi,pemilihan dan diagnostik

deskripsi 4 jenis hubungan kurikulum terhadap pendidikan1. Pendidikan klasikmemandang bahwa pendidikan sebagai upaya

pemeliharaa,mengawetkan dan meneruskan warisan budaya,menekankan peranan isi pendidikan dari proses

2. Pendidikan pribadi pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak lahir anak telah memiliki potensi-potensi tertentu,pendidikan harus mengembangkan dengan bertolak dari kebutuhan & minat siswa.siswa menjadi pelaku utama pendidikan sedangakan guru hanya menempati posisi kedua,yang lebih berperan sebagai pembingbing,pendorong,fasilitator dan pelayanan siswa

3. Teknologi pendidikan lebih di utamakan adalah pembentukan dan penguasaan kompentensi atau kemampuan2 praktis,bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya lama,materi kurikulum di susun dalam bentukdesain pengajaran dan di sampaikan dengan menggunakan bantuan elektronika dan para siswa belajar secara individual.

4. Pendidikan interaksional menekankan interaksi dua pihak dari gurukepada siswa &siswa kepada guruinteraksi ini juga terjadi antara siswa dengan materi dan lingkungan,antara Pemikiran manusia dengan lingkungan.

DEESKRIPSI

Organisasi kurikulum adalah stuktur program kurikulum berupa kerangka umum program-program pengajaran yang di berikan kepada peserta didik.beberapa model kurikulm:

1. Model separated\subject matter curriculum(mata pelajaran terpisah-pisah)kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah,tiap pelajaran di sampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan.tujuaannya mengembangkan kapasitas belajar untuk menguasai fakta konsep yang terdapat dalam mata pelajaran.

2. Model corelated (mata pelajaran berkorelasi)bentuk organisasi kurikulum yang berupaya menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain,hubungan ini dapat di lakukan secara insidental maupun di upayakan.peranan guru masih dominan namun aktivitas siswa sudah mulai di kembangkan

3. Model integrated model ini batasan-batasan antara semua mata pelajaran sudah tidak kelihatan lagi,semua mata pelajaran sudah di rimuskan dalam bentuk masalah\unit.

4. Model core program adlah suatu program inti berupa suatu unit\masalahmasalah di ambil dari mata pelajaran tertentu ,dan di berikan melalui kegiatan-kegiatan belajar yang bersifat pemecahan masalah,bertujuan mengembangakan integrasi,melayani kebutuhan siswa dan meningkatkan ke aktipan belajar serta hubungan antara kehidupan dengan belajar

repleksi

Setelah saya membaca buku itu saya jadi mengetahui pelajaran-pelajaran yang harus di tempuh dalam rencana pembelajaran disekolah .sebagai guru dari mulai perencanaan pelaksanaan dan evaluasi.dan menjadi tau pengertian kurikulum,kedudukan kurikulum,fungsi kurikulum.dan beberapa model kurikulum.

BAB II

LANDASAN PENGEMBA

NGAN KURIKULUM

PRINSIP-PRINSIP

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

PRINSIP RELEVAN

SI

PRINSIP FLEKSIB

EL

PRINSIP KONTINU

ITAS

PRINSIP EFISSIEN

SI

PRINSIP EFEKTIVI

TAS

DESKRIPSI

Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif,di dalamnya mencangkup perencanaan pelaksanaan,dan evaluasi.perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan di gunakan oleh guru dan siswa.

4 faktor yang melandasi kurikulum1. Landasan filosofi memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum.sama

halnya seperti dalam filsafat pendidikan,kita di kenalkan pada berbagai aliran filsafat seperti 1.perenialisme,suatu aliran filsafat yang menitik baretkan pada ke abadian,keidealan,kebenaran dan keindahan,dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu.aliran ini lebih berorientasi kepada masa lalu.2.progresivisme aliran filsafat yang menekankan pada pentingnyamelayani perbedaan individual,berpusat pada siswa,dan proses.3.esensialisme aliran filsafat yang menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada siswa agar menjadi anggota masyarakat yang berguna.4.rekonstruksionisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme,menekankan tentang pemecahan masalah,berpikir kritis dan sejenisnya.5.eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna

Oleh karena itu dalam peraktik pengembagan kurikulum,penerapan aliran filsafat cenderung di lakukan secara eklektik untuk lebih mengkompromikan dan mengakomodasikan berbagai kepentingan yang terkait dengan pendidikan

DESKRIPSI

2.Landasan psikologis adalah landasan yang berhubungan perilaku individu dalam pengembangan kurikulum dan proses pendidikan khususnya tentang prilaku siswa

Ada 2 bidang psikologi (a)psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkanaan dengan perkembangan.(b)psikologi belajar yng mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar

3.Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulumsetiap lingkungan masyarakat memiliki sistem sosial baudaya yang berbeda,tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan berprilaku para warga masyarakat.nilai-nilai tersebut bersumber dari agama,budaya politik, \segi kehidupan lainnya.Bineka Tunggal Ika berbeda-beda tpi tetap satu contohnya,budaya,agama yang berbeda tp tetap satu.misalnya dalam sekolah guru tidak membeda-bedakan ini orang islam,kristen,khatolik,hindu jadi harus saling menghormati antar agama

4.Landasan ilmu pengetahuan &teknologi (IPTEK) berkaitan dengan upaya pemanpaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum.perkembangan dalam bidangilmu pengetahuan dan teknologi,terutama dalam badang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia,pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial,ekonomi dan politik yang memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai,pemikiran dan cara-cara kehidupan yang berlaku pada konteks global dan lokal.

DESKRIPSI

Prinsip-prinsip kurikulum yang di gunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum\jiwa atau ruh dari kurikulum yang akan membedakan penerapan satu kurikulum dengan kurikulum yang lainnya

5 prinsip umum :1. Prinsip relevansi komponen-komponennya ( tujuan,bahan,strategi,organisasi dan

evaluasi )secara eksternal komponen-komponen tersebut memiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistemologi )tuntutan potensi siswa(relevansi psikologis)tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosiologi)

2. Prinsip fleksibilitas pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang di hasilkan luwes,lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya dan terjadi penyesuaian-penyesuain berdasarkan situasi.

3. Prinsip kontinuitas adnya kesinambungan dalam kurikulum adanya keterkaitan dalm pelajaran,antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan

4. Prinsip efisiensi maksudnya ada tujuan dan hasil yang memadai.5. Prinsip efektifitas mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum

mencapai tujuan secara kualitas dan kuantitas.

REPLEKSI Kita menjadi tahu langkah awal dan

membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang di gunakan oleh seorang guru.

Di dalam pembelajran yang tadinya berpusat kepada guru sekarang berpusat ke pada siswa dan kita menjadi tau dan tidak ketinggalan jaman kita bisa mengikuti perubahan dan tidak ketinggalan jaman dalam kurikulum dan media yang di gunakan nya.

BAB III

Komponen-komponen kurikulum

Tujuan Komponen

Komponen Materi

Komponen Metode

Komponen Evalusi

deskripsi Tujuan agar siswa dapat mencapai kedewasaan,menjadi manusia yng mandiri,dapat

mengambil keputusan sendiri tanpa menggantungkan orang lain. 3 filsafat 1.filsafat klasik (perenialisme,essensialisme) sebagai pijakan utama di

arahkan pada pencapaian penguasaan materi dan cenderung menekankan pada upaya pengembangan aspek intelektual\aspek kognitip.2.filsafat progresivisme di arahkan pada proses pengembangan.3.filsafat rekonstruksonisme di arahkan pada upaya pemecahan masalah sosialyang kruasial dan kemampuan bekerjasama.

Bahan ajar merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memegangperanan penting dalam membantu siswwa mencapai tujuan pembelajaran,materi pembelajaran berisikan pengetahuan,keterampilan,dan sikap \nilai yang harus di pelajari siswa yg mengandung aspek-aspek tertentu sesuai tingkatan tujuan yang hendak di capai.

Metode dan teknik pembelajaran yang di gunakan pada umumnya bersifat penyajian (ekspositorik) secara massal,seperti ceramah\seminar materi pembelajaran cenderung lebih bersifat tekstual.jadi menurut kalangan progresivisme yang seharusnya aktif dalam proses pembelajaran adalah siswaitu sendiri.guru hanya sebagai fasilitator,yng menciptakan &menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswanya.

Evaluasi untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin di wujudkan melalui kurikulum yng bersangkutan.ada dua dimensi yaitu dimensi kuantitas

Seperti(tes standar,tes prestasi belajar,tes diagnostik) di mensi kualitas dapat di gunakan studi dokumenter,observasi,interview,catatan anekdot dan sebagainyya.

Repleksi

Setelah saya membacanya saya memahami banyak di arahkan dalam upaya pemecahan masalah dan kita menjadi tau jenis materi apa yang bagus agar siswa menyukainya dan menjadi tau metode-metode pembelajaran agar siswa aktip di dalam kelas tersebut.dan menjadi tau seorang guru tugasnya apa sebelum belajar guru harus merencanakan bahan ajar sebelum mengajar di kelas,

BAB IV KONSEP DAN TEORI

HAKIKAT BELAJAR

PILAR BELAJAR

TEORI –TEORI POKOK

BELAJAR

BEHAVIORISME

KOGNITIVISME

GESTALT

DESKRIPSI

Belajar dapat di artikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan prilaku baru secara keseluruhan,sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

4 pilar belajar1.Belajar mengetahui (learning to know)belajar mengetahui berkenaan dengan

perolehan ,penguasaan, dan pemanfaatan imformasi.2.Belajar berkarya (learning to do )belajar \berlatih menguasai keterampilan dan

kompetensi kerja maksudnya bakat kita yang kita punya.3.Belajar hidup bersama (learning to live together)menganut bineka Tunggal

ika,tiap nkelompok memiliki latar belakang pendidikan,kebudayaan,tradisi,dan tahap perkembangan yang berbeda,agar bisa bekerjasama dan hidup rukun.

4.Belajar berkembang utuh (learning to be)ke unggulan di perkuat dengan moral yang kuat.3 pandangan pokok dalam membangun pilar belajar ini,yaitu 1.manusia sebagai mahluk tuhan 2.sikap yang mendorong perkembangan dari perikehidupan manusia sejalan ke arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama 3.upaya yang memungkinkan berkembang dan di manfaatkannya secara optimal suasana dan perangkat budaya (termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi)

DESKRIPSI

Teori belajar behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori & peraktik pendidikan dan pembelajaraan hingga kini.aliran ini menekan kan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar dan memposisikan siswa sebagai individu yang pasif.Teori ditekankan pada penambahan pengetahuan,sedangkan belajar sebagai aktivitas “mimetic,yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengatahuan yang sudah di pelajari dalam bentuk laporan,kuis ,tes.

teori belajar kognitivisme menurut piaget meliputi 4 tahapan yaitu 1.tahap sensori motor (0-2) yang berfaedah untuk belajar berbuat terhadap lingkungannya sebelum mampu berpikir mengenai apayang sedang dia perbuat.2.tahap pra operasional (2-7) Sudah memiliki penguasaan sempurna tentang objek permanence artinya anak tersebut sudah memiliki kesadaran akan tetap eksisnya suatu benda yang harus ada atau bisa adawalaupun benda tersebut sudah dia tinggalkan atau sudah tak di lihat,didengar atau di sentuh lagi.Tahap konkrit –oprasional (7-11)yang bermanfaat untuk mengkoordinasikan pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke dalam pemikiran sendiri.Tahap formal operasional (11 –dewasa) seorang remaja telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan baik secara simultan maupun berurutan.

2 ragam kemampuan kognitif,yaitu1.Kapasitas menggunakan hipotesis yaitu kemampuan berpikir mengenai sesuatu khusus dalam

pemecahan masalah2kapasitas menggunakan prinsip-prinsip abstrak mempelajari materi-materi pelajaran secara luas

dan mendalam Teori belajar gestalt bahwaobjek atau peristiwa tertentu akan di pandang sebagai sesuatu

keseluruhanyang terorganisasikan

REPLEKSI

Kita menjadi tau tugas-tugas guru itu sebagai apa,sebagai pembingbing,motivator murid,fasilitator,

Dan kita menjadi tau menggunakan bahasa apa yang sesuai dengan cara berpikir anak tersebut dan memberikan peluang terhadap anak untuk saling berbicara\berdiskusi dengan temennya kalau kita menjadi guru yang baik.

BAB V

Konsep Dasar

Prisip-prinsip

pengertian

Komponenkompon

en

Ragam pembelajaran

kontruktivisme

kontekstual

aktip

kooperatif

tuntas

remedial

pengayaan

Deskripsi

Guru menempati posisi kunci dan peran strategis dalam menciptakan suasana iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan agar siswa dafat mencapai hasil belajar yang optimal.guru harus menempatkan dirinya secara dinamis dan fleksibel.sedangkan siswa sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran di sekolah.

Seringnya kontak antara guru-siswa ini,guru dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap siswa

Belajar yang baik tak ubahnya seperi bekerja yang baik,melalui bekerja dengan yang lain,siswa dapat meningkatkanketerlibatan dalam belajar mereka harus menjadikan apa yang mereka pelajari sebagai bagian dari dirinya sendiri

Belajar adalah proses pemaknaan imformasi baru,dan strategi belajar yang di gunakan menentukan proses dan hasil belajar

Repleksi

Setelah saya membacanya pendekatan strategi dan metode apa yang baik untuk belajar di kelas agar murid-mudidnya aktip tidak hanyasiwa sekedar duduk di kelas untuk mendengarkan guru berbicara

Dan kita menjadi tauproses belajar yang baik dan strategi belajar yang di gunakan untuk menentukan hasil yang memuaskan.

BAB VI PERAN DAN KOMPETENSI GURU

Peran dalam pembelajaran

Keterampilan dasar

mengajar

Kompetensi Guru

fasilitator

Dalam pembelaja

ran

motivator

DESKRIPSI Peran guru dalam pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran

yaitu upaya menyusun perencanaan pembelajaran yang harus di miliki oleh guru dan sebsgai muara dari segala dari pengetahuan teori,keterampilan dasar,dan pemahaman yang mendalam tentang objek belajar dan situasi pembelajaran,dalam pelaksaan guru harus menciptakan situasi,memimpin,merangsang,menggerakan,dan mengarahkan kegiatan belajar sesuai dengan rencana,dimana ia bertindak sebagai nara sumber,konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik&humanistik selama proses berlangsung,guru di tuntuk untuk melakukan penilain dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa,mendiagnosa kesulitan belajar,memberikan umpan balik\perbaikan proses belajar mengajar,dan penentuan kenaikan kelas.

Guru berperan memberikan pelayananuntuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.untuk menentukan keberhasilan siswa guru memperhatikan karakteristik-karakteristik siswanya.

Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi belajar oleh sebab itu guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa

DESKRIPSI Peran gugu sebagai pembingbing pada

dasarnya adalah peran guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang di milikinya melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya,membingbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka,sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagi individu yang mandiri dan produktif,guru di dukung oleh berbagai kompetensi sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal.guru harus terampil dalam mengajar agr siswanya memperhatikan kita

REPLEKSI Jadi kita tau apa yang harus di

lakukan,apa yang harus di pelajari,bagaimana mempelajarinya,serta bagaimana guru mengetahui bahwa siswa menguasai kompetensi tertentu.dan sebagai pedoman guru melaksanakan pembelajaran dan membentuk siswanya

Dan kita harus tau guru harus menciptakan situasi,memimpin,merangsang,menggerakan,dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana pembelajarannya.

BAB VII PROSES PEMBELAJARAN

Proses belajar

Strategi pembelajara

n

Metode pembelajara

n

Media pembelajara

n

Sumber belajar

Pengertian

Model pembelajara

n

Strategi

Metode

Skill

DESKRIPSI

Dalam proses pembelajaran di kenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna yaitu pendekatan pembelajaran,stategi,model,metode,skill pembelajaran.

Strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan.peran siswa dalam stategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran,sedangkan guru sebagai fasilitator dan pembingbing siswa belajar

dalam memilih metode pembelajaran perlu mempertimbangkan berbagai faktor di antaranya faktor tujuan pembelajaran,karakteristik siswa,alokasi siswa,alokasi waktu,danfasilitas menunjang,

Guru bisa menggunakan metode pembelajaran dengan cara diskusi,diskusi kelas,kelompok kecil untuk proses pemecahan masalah,

Media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif,seperti adanya komputer dan internet.media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang di miliki oleh para siswa,pengalaman tiap siswa berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anakseperti ketersediaan buku.

Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuakan dengan tujuan pembelajaran,atau kompentensi yang akan di capai.

Sumber-sumber belajar dapat berupa pesan.imformsi atau bahan ajar,guru,komputer,radio,televisi.

REPLEKSI

Setelah saya membacanya kita menjadi tau kurikulum yang di gunakannya dan dengan media apa saja dalam proses belajarnya.dan strategi pembelajaran yang baik agar siswanya aktip di dalm kelas jadi tidak hanya guru saja tetapi murid yang harus aktip.