Kurikulum SMPN 16 Crbn

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    1/24

    KURIKULUM

    SMP NEGERI 16 KOTA

    CIREBON

    (SEKOLAH BERWAWASAN

    PARIWISATA)

    PEMERINTAH KOTA CIREBON

    DINAS PENDIDIKAN

    SMP NEGERI 16 KOTA

    CIREBON

    Jl. Kebumen No. 49 (0231) 202933 Kota Cirebon 45111

    2009

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    2/24

    LEMBAR PEMBERLAKUAN

    Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah maka

    dengan ini Kurikulum SMP Negeri 16 Kota Cirebon ditetapkan untuk

    Diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2009/2010

    Ditetapkan : Cirebon

    Tanggal : 02 Juni 2009

    Ketua Komite Sekolah Kepala SMP N 16 Kota

    SMP Negeri 16 Kota Cirebon Cirebon

    Drs. H. RAME SALMAN SUHENDI WARNA, S.Pd.

    NIP.19581111 197903 1 009

    Mengetahui :

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon

    DRS. H. DEDI WINDIAGIRI,M.M.M.Pd

    NIP. 19570212 197803 1 003

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    3/24

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang telah

    banyak melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menelesaikan

    Kurikulum SMP Negeri 16 Kota Cirebon.

    Kurikulum ini dibuat sebagai pegangan /rambu rambu kami, dalam dalam

    melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

    Penyusunan KTSP ini dilandasi UU. No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, PP. 19

    tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas No. 22 tahun

    2006 tentang Standar Isi, Permendiknas No. 23 tentang Standar Kompetensi

    Lulusan, Permendiknas No. 24 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar

    Kompetensi Lulusan.

    Terima kasih kami ucapkan kepada semuapihak yang telah banyak membantu dan

    memfasilitasi dalam pembuatan Kurikulum SMP Negeri 16 Kota Cirebon.

    Tiada gading yang tak retak, mungkin pepatah itulah yang tepat untuk kami

    dalam pembuatan Kurikulum ini. Untuk ini kami mengharapkan saran dan kritik

    demi perbaikan dan kesempurnaan.

    Akhir kata, semoga Kurikulum ini dapat dilaksanakan sesuai dengan Standar

    Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan

    Menteri Pendidikan Nasional.

    Cirebon, Juli 2009

    Kepala Sekolah,

    SUHENDI WARNA, S.Pd.

    NIP. 19581111 197903 1 009

    i

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    4/24

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PEMBERLAKUAN

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI ii

    BAB I PENDAHULUAN 1

    A. LATAR BELAKANG 1

    B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP 2

    C. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP 6

    BAB II T U J U A N 7

    A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR/MENENGAH 7

    B. VISI SMP NEGERI 16 KOTA CIREBON 7

    C. MISI SMP NEGERI 16 KOTA CIREBON 8

    D. TUJUAN SEKOLAH 9

    BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 11

    A. STRUKTUR KURIKULUM 11

    B. MUATAN KURIKULUM 12

    C. PENGEMBANGAN DIRI 14

    D. BEBAN BELAJAR 14

    E. KETUNTASAN BELAJAR 15

    F. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN 16

    G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP 17

    H. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL 18

    BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 19

    LAMPIRAN LAMPIRAN

    ii

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    5/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan

    bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

    kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.

    KurikulumTingkat SatuanPendiikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang

    disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri

    dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum

    tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.

    Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata

    pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

    materi/pokok pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

    sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan

    kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran

    dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan bagian dari perencanaan

    proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan

    pembelajaran,materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil

    belajar.

    Kurikulum di kembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

    pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini

    meliputi tujuan penidikan nasional serta kesesuaian dan kekhasan, kondisi dan

    potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum

    disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program

    pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

    Pengembangan Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) yang beragam

    mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan

    pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas :

    - Standar isi

    1

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    6/24

    - Standar proses

    - Kompetensi lulusan

    - Tenaga kependidikan

    - Sarana dan prasarana

    - Pengelolaan

    - Pembiayaan dan

    - Penilaian pendidikan

    Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)

    dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan

    pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

    Kurikulum SMP Negeri 16 Kota Cirebon disusun antara lain agar dapat memberi

    kesempatan peserta didik untuk ;

    a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

    b) Belajar untuk memahami dan menghayati,

    c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

    d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

    e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar

    yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

    Komponen Kurikulum terdiri dari :

    a) Tujuan Pendidikan Sekolah

    b) Struktur dan Muatan Kurikulum

    c) Kalender Pendidikan

    d) Silabus

    e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    B. TUJUAN PENGEMBANGANG Kurikulum SMP Negeri 16 Kota Cirebon

    1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendiikan

    Nasional

    a. Pasal 36 ayat (1) :Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan

    mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan tujuan

    pendidikan nasional.

    2

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    7/24

    b. Pasal 36 ayat (2) : Kurikulum pada semua jenjang dan jenis

    pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi, sesuai dengan

    satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.

    c. Pasal 38 ayat (2) : Kurikulum pendidikan dasar dan menengah

    dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau

    satuan pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah di bawah

    koordinasi dan supervisi DinasPendidikan atau Kantor Departemen

    Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar, dan provinsi untuk

    pendidikan menengah.

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan

    Pasal 1 ayat (15) : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah

    Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-

    masing satuan pendidikan.

    a. Pasal 6 ayat (1) :Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan

    dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :

    (1)Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia

    (2)Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan

    (3)Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan teknologi

    (4)Kelompok mata pelajaran Estetika

    (5)Krlompok mata pelajaran Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

    b. Pasal 6 ayat (4) :Setiap kelompok mata pelajaran (KMP)

    dilaksanakan secara holistik sehingga pembelajaran masing-masing

    kelompok mata pelajaran mempengaruhi pemahaman dan / atau

    penghayatan peserta didik.

    c. Pasal 6 ayat (5) : Semua kelompok mata pelajaran sama pentingnya

    dalam menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada

    pendidikan dasar dan menengah.

    d. Pasal 6 ayat (6) ; Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau

    bentuk lain yang sederajat, menekankan pentingnya kemampuan

    3

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    8/24

    dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung,

    serta kemampuan berkomunikasi.

    e. Pasal 8 ayat (1) : Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan

    pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan /

    atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.SK/KD

    f. Pasal 13 dan 14 menekankan bahwa kurikulum

    SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB :

    (1)Dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup

    (2)Dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal

    g. Pasal 16 ayat (1) : Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan

    penidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada

    panduan yang disusun oleh BSNP.

    h. Pasal 17 ayat (1) : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah /

    karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta

    didik .

    i. Pasal 17 ayat (2) : Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan

    komite madrasah, mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan

    Pendidikan dan Silabusnya berdasarkan Kerangkan dasar kurikulum

    dan Standar Kompetensi Lulusan, dibawah supervisi Dinas Pendidikan

    Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk

    SD, SMP, SMA dan SMK; dan Departemen yang menangani urusan

    pemerintah di bidang agama untuk MI, MTs.,MA dan MAK.

    3. Peraturan Mendiknas RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

    4. Peraturan Mendiknas RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

    Lulsan

    5. Peraturan Mendiknas RI No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan

    Mendiknas RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, dan Peraturan

    Mendiknas RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kelulusan Tingkat

    Pendidikan Dasar dan Menengah.

    4

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    9/24

    Deskripsi SMP Negeri 16 Kota Cirebon, yaitu :

    SMP Negeri 16 Kota Cirebon terletah di bagian Timur Kota Cirebon,

    beralamatkan di Jalan Kebumen No. 49 Cirebon dengan Nomor telepon (0231)

    202933. SMP Negeri 16 Kota Cirebon berdiri di atas lahan 4.155 m2 dengan jumlah

    Rombongan Belajar 21 Kelas, Tenaga Guru 47 Orang,Tenaga Administrasi 11 Orang 874

    SIswa.

    Adapun potensi-potensi yang dimiliki SMP Negeri 16 Kota Cirebon diantaranya,

    yaitu : SDM Guru 90% berijazah Sarjana Pendidikan (S1). Suasana belajar

    nyaman, sarana dan prsarana sekolah sangat mendukung berlangsungnya proses

    belajar-mengajar, seperti Lab. Komputer, Lab. IPA, Perpustakaan, Ruang

    Keterampilan, Sarana olahraga Basket, Voli, Tennis meja. Animo masyarakat

    untuk menyekolahkan putra - putrinya di SMP Negeri 16 Kota Cirebon sangat

    baik, terbukti lebih dari 200 siswa setiap tahunnya yang ditolak. Etos kerja di

    lingkungan sekolah tegolong cukup tinggi terbuki dengan kehadiran guru

    mencapai 97%. Pendanaan memadai karena mendapat bantuan dari pemerintah

    pusat dan daerah.

    Kelemahan yang dimiliki oleh SMP Negeri 16 Kota Cirebon antara lain ruang

    perpustakaan yang masih belum memadai dan belum memiliki Lab. Bahasa.

    Berdasarkan potensi yang dimiliki, maka SMP Negeri 16 Kota Cirebon memiliki

    peluang untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lain dalam prestasi akademik

    maupun non akademik.

    C. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

    Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian

    program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah

    sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan

    dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya

    menyangkut :

    1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

    2. Globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan

    mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat

    5

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    10/24

    3. Era informasi

    4. Pengaruh globalisasi terhadap perilaku dan moral manusia

    5. Berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan dan

    6. Era perdagangan bebas

    7. Seimbang antara kepentinga nasional dan kepentingan daerah

    Tantangan dan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami, sehingga

    visi sekolah diharapkan sesaui dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain

    merupakan cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di

    masa datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam arah harapan

    masyarakat yang dilayani sekolah/madrasah.

    6

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    11/24

    BAB II

    T U J U A N

    A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR/MENENGAH

    Pendidikan merupakan pilar tegaknya bangsa; Melalui pendidikanlah bangsa akan

    tegak mampu menjaga martabat. Dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional, Pasal 3, disebutkan Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

    kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

    dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

    potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

    Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

    dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

    Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan mengacu pada tujuan

    umum berikut ini. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

    pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri

    dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

    B. VISI SMP NEGERI 16 KOTA CIREBON

    Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders) bermusyawarah

    sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait, sehingga

    seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua,

    masyarakat,pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.

    Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat : (1) filosofis, (2) khas, (30)

    mudah diingat.Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh sekolah kami,

    SMP Negeri 16 Kota Cirebon MENGHASILKAN LULUSAN YANG

    UNGGUL DALAM MUTU, BERPIJAK PADA IMAN DAN TAKWA

    Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka

    pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya

    setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.

    Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang:

    a) berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian

    7

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    12/24

    b) sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

    c) ingin mencapai keunggulan

    d) mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/madrasah

    e) mendorong adanya perubahan yang lebih baik

    f) mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah/madrasah

    Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka

    panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan

    berdasarkan visi di atas.

    C. MISI SMP NEGERI 16 KOTA CIREBON

    DISIPLIN DALAM KERJA, MEWUJUDKAN MANAJEMEN

    KEKELUARGAAN,

    KERJASAMA, PELAYANAN PRIMA DENGAN MENINGKATKAN

    SILATURAHMI, SERTA TRAMPIL DALAM MENGEMBANGKAN

    POTENSI YANG ADA PADA MASYARAKAT LINGKUNGAN SEKITAR

    Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai

    aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan

    tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan

    prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas meliputi:

    1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap

    siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.

    2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga

    sekolah.

    3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,

    sehingga dapat berkembang secara optimal.

    4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu

    pengetahuan, teknologi dan seni.

    5. Meningkatkan/mengembangkan ketrampilan dalam menunjang pariwisata.

    6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya

    bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia.

    8

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    13/24

    7. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan

    bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.

    Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi

    beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini

    jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.

    D. TUJUAN SEKOLAH

    Tujuan sekolah kami merupakan jabaran visi dan misi sekolah agar komunikatif

    dan bisa diukur :

    1. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah

    2. Unggul dalam perolehan nilai UAN

    3. Unggul dalam peningkatan masuk ke jenjang SMA/SMK

    4. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang

    sains dan matematika.

    5. Unggul dalam Ketrampilan Tata Boga dan Tata Busana untuk menunjang

    pariwisata.

    6. Unggul dalam lomba olahraga, kesenian, PMR dan Pramuka.

    7. Unggul dalam kesehatan, kebersihan dan penghijauan sekolah

    Tujuan sekolah kami tersebut secara betahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan

    dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi

    Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama yang dibakukan secara nasional,

    sebagai berikut :

    a) Meyakini, mamahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam

    kehidupan.

    b) Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya

    memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.

    c) Berfikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan

    masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media.

    d) Menyenangi dan menghargai seni

    e) Menjalankan pola hidup berih, bugar dan sehat.

    9

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    14/24

    f) Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga

    terhadap bangsa dan tanah air.

    Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa,SKL tersebut lebih kami rinci

    sebagai profil siswa SMP Negeri 16 Kota Cirebon sebagai berikut :

    a) Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai

    cerminan iman, taqwa dan akhlak mulia.

    b) Mampu berbahasa Inggris secara aktif untuk menunjang pariwisata.

    c) Mampu meningkatkan/mengembangkan ketrampilan Tata Boga dan Tata

    Busana dalam menunjang pariwisata.

    d) Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga sesuai

    dengan pilhannya yang berorientasi kepada kepariwisataan.

    e) Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.

    f) Mampu mengoperasikan computer aktif untuk program Microsoft office, dan

    desain grafis.

    g) Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui

    pencapaian target yang diperolehnya.

    h) Mampu hidup mandiri di masyarakat sesuai dengan ketrampilan yang

    diperolehnya.

    i) Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non

    akademik di tingkat kecamatan, kota, propinsi maupun nasional

    j) Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental, dan

    vokasional.

    10

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    15/24

    BAB III

    STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

    A. Struktur Kurikulum

    Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata

    pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan

    individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh

    terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program Pendidikan terdiri

    dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus.Pendidikan

    Umum meliputi tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah

    Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengan Atas (SMA). Pendidikan

    Kejuruan terdapat pada Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) Pendidikan Khusus

    meliputi Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar

    Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengan Atas Luar Biasa (SMALB) dan terdiri

    atas delapan jenis kelainan atas dasar ketunaan.

    Pada program pendidikan di SMP/MTs, jumlah jam mata pelajaran sekurang-

    kurangnya 32 jam pelajaran setiap minggu. Setiap jam pelajaran lamanya 40

    menit. Jenis program pendidikan di SMP/MTs, terdiri dari program umum

    meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik, dan

    program pilihan yang menjadi ciri khas daerah berupa mata pelajaran muatan

    local. Mata pelajaran yang wajib diikuti program umum berjumlah 10 mata

    pelajaran, sementara keberadaan Mata Pelajaran Muatan Lokal ditentukan oleh

    kebijakan Dinas setempat dan kebutuhan sekolah.

    Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah

    ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap Satuan Pendidikan dimungkinkan

    menambah maksimum 4 (empat) jam pembelajaran per minggu secara

    keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mepertimbangkan

    kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, disamping memanfaatkan

    mata pelajaran lain yang dianggap penting namun tidak terdapat dalam struktur

    kurikulum yang tercantum dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu,

    satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian.

    11

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    16/24

    Misalnya mengadakan program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai

    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

    B. Muatan Kurikulum

    Muatan Kurikulum SMP/MTs meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh

    dalam satu jenjang pendidikan selama 3 tahun mulai kelas VII sampai dengan

    kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian

    dari muatan kurikulum.

    1. Mata Pelajaran

    Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan

    yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui

    metoda dan pendekatan tertentu.

    Pada bagian ini sekolah/madrasah mencantumkan mata pelajaran, muatan

    lokal, dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya yang akan diberikan

    kepada peserta didik.

    Untuk Kurikulum SMP/MTs, terdiri dari 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan

    pengembangan diri yang harus diberikan kepada peserta didik.

    Berikut disajikan kurikulum SMP Negeri 16 Kota Cirebon

    Kelas dan Alokasi Watu

    Komponen VII VIII IX

    A. Mata Pelajaran

    1. Pendidikan Agama 3 3 3

    2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

    3. Bahasa Indonesia 4 4 4

    4. Bahasa Inggris 4 4 4

    5. Matematika 4 4 4

    6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

    7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

    8. Seni Budaya 2 2 2

    12

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    17/24

    9. Pendidikan Jasmani, Olahraga

    dan Kesehatan 2 2 2

    10.Teknologi Informasi dan

    Komunikasi 2 2 2

    B. Muatan Lokal

    11.Pendidikan Bahasa Cirebon 2 2 2

    12.Pendidikan Bahasa Sunda 2 2 2

    13.Pendidikan Keterampilan

    Pariwisata (Tata Boga dan

    Tata Busana) 4 4 4

    J u m l a h 39 39 39

    2. Muatan Lokal

    Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

    kompetensi yang disesuaikan dengan ciri kkas dan potensi daerah, termasuk

    keunggulan daerah, yang mestinya disesuaikan dengan potensi daerah masing-

    masing.

    Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus

    mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap

    jenis muatan lokal yang diselenggarakan.

    Muatan lokal yang menjadi ciri khas dan diterapkan di SMP Negeri 16 Kota

    Cirebon adalah :

    1. Pendidikan Bahasa Cirebon

    2. Pendidikan Bahasa Sunda

    3. Pendidikan Ketrampilan Pariwisata (Tata Boga dan tata Busana)

    Berikut ini tabel Alokasi waktu untuk mata pelajaran Muatan Lokal

    yang diselenggarakan di SMP Negeri 16 Kota Cirebon

    Alokasi Waktu (JP)Mata Pelajaran Muatan Lokal

    VII VIII IX

    Pendidikan Bahasa Cirebon 2 2 2

    13

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    18/24

    Pendidikan Bahasa Sunda 2 2 2

    Pendidikan Keterampilan Pariwisata

    (Tata Boga dan Tata Busana) 4 4 4

    J u m l a h 8 8 8

    C. PENGEMBANGAN DIRI

    Pengembangan diri / Kegiatan Ekstra kurikuler di SMP Negeri 16 Kota Cirebon,

    meliputi :

    1. Baca Tulis Al-Quran

    2. Bola Basket

    3. Bulu Tangkis

    4. Bola Voli

    5. Sepak Bola

    6. Seni Musik

    7. Pramuka

    8. PMR

    9. Pencak Silat

    10.Baca Puisi

    11.Pidato Berbahasa Inggris

    12.Budaya Cirebon

    Kegiatan Ekstra kurikuler diatas dilaksanakan pada hari-hari tertentu setelah

    selesai kegiatan belajar mengajar (sore hari dan hari Minggu)

    D. BEBAN BELAJAR

    Pengaturan beban belajar ditentukan berdasarkan sistem pengelolaan program

    pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan

    sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut adalah

    sebagai berikut:

    1. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana

    tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata

    pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun

    14

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    19/24

    ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang

    tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam

    pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran

    tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai

    kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap

    penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di

    dalam Standar Isi.

    2. Alokasi waktu untuk penugasan struktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

    dalam system paket untuk SMP/MTs/SMPLB adalah antara 0% - 50% dari

    waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang besangkutan.

    3. Mempertimbangkan potensi dan kebutuhan pesera didik dalam mencapai

    kompetensi.

    4. Alokasi waktu praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu

    jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam

    tatap muka. Untuk kegiatan Praktikum IPA yang berlangsung selama dua jam

    pelajaran setara dengan satu jam pelajaran tatap muka, sesuai dengan yang

    tertulis pada Struktur Kurikulum SMP Negeri 16 Kota Cirebon.

    E. KETUNTASAN BELAJAR

    Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian

    hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0% - 100%. Kriteria ideal

    ketuntasan belajar untuk masing-masing indikator 75%. Sekolah harus

    menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai Kriteria Ketuntasan Minimal

    (KKM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik

    serta sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah

    secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria

    ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

    Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Kriteria

    Ketuntasan Minimal (KKM) di SMP Negeri 16 Kota Cirebon yang berlaku saat

    ini :

    15

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    20/24

    Kriteria Ketuntasan Minimal

    (KKM)

    Komponen VII VIII IX

    F. Mata Pelajaran

    1. Pendidikan Agama 64 65 66

    2. Pendidikan

    Kewarganegaraan 65 65 65

    3. Bahasa Indonesia 65 66 67

    4. Bahasa Inggris 62 63 66

    5. Matematika 60 60 60

    6. Ilmu Pengetahuan Alam 60 60 60

    7. Ilmu Pengetahuan Sosial 64 64 64

    8. Seni Budaya 65 66 66

    9. Pendidikan Jasmani,

    Olahraga dan Kesehatan 65 65 63

    10.Teknologi Informasi dan

    Komunikasi 65 65 65

    B. Muatan Lokal

    11.Pendidikan Bahasa Cirebon 62 64 67

    12.Pendidikan Bahasa Sunda 60 62 65

    13.Pendidikan Keterampilan

    Pariwista (Tata Boga dan

    Tata Busana) 70 70 70

    Rata - rata 63,62 64.23 64.92

    F.KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

    1. Kenaikan kelas

    Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria

    kenaikan kelas di SMP Negeri 16 Kota Cirebon berlaku setelah siswa

    memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    16

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    21/24

    a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

    b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

    pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

    kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,

    dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

    c. Di SMP Negeri 16 Kota Cirebon, kenaikan kelas juga

    mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai 93%

    2. Kelulusan

    a. Ujian Nasional

    1. Peserta Ujian Nasional dinyatakan Lulus jika memenuhi standar

    kelulusan Ujian Nasional sebagai berikut :

    i. Memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata

    pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling

    banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata

    pelajaran lainnya;

    ii. Memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran,

    dengan nilai mata pelajaran lainnya yang diujikan pada Ujian

    Nasional masing-masing 6,00

    2. Kabupaten/Kota dan atau satuan pendidikan dapat menentukan

    standar kelulusan UN lebih tinggi dari kriteria butir 1 sebelum

    pelaksanaan UN.

    b. Ujian sekolah

    i. Peserta Ujian Sekolah dinyatakan lulus jika memenuhi standar

    kelulusan ujian sekolah sebagai berikut :

    1. Memiliki nilai rata rata minimal 6.00 untuk seluruh mata

    pelajaran yang diujikan baik praktek maupun tertulis.

    2. Memiliki nilai baik pada mata pelajaran Agama, Penjaskes,P.Kn.

    Dan Seni Budaya

    17

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    22/24

    G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

    Tujuan dari pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup adalah

    mengembangkan potensi peserta didik untuk mampu menghadapi dan

    memecahkan masalah kehidupan yang akan mereka hadapi dan memecahkan

    masalah kehidupan yang akan mereka hadapi saat ini atau nanti di masa yang akan

    datang. Dalam skala luas bila program ini dapat dilaksanakan dengan baik, upaya

    ini akan berdampak positif pada perkembangan kemandirian peserta didik.

    Dengan demikian ketergantungan untuk mencari pekerjaan setelah lulus sekolah

    menjadi kecil dan kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri akan

    meningkat. Pada gilirannya program ini akan mampu menurunkan angka

    pengangguran dan meningkatkan roda perekonomian bangsa. Di SMP Negeri 16

    Kota Cirebon pendidikan kecakapan hidup sudah terintegrasi dengan semua mata

    pelajaran yang ada terutama Pelajaran Ketrampilan Tata Boga dan Tata Busana,

    karena dalam mata pelajaran tersebut banyak diberikan ketrampilan yang dapat

    berguna bagi peserta didik walaupun tidak mendapatkan pengetahuan dalam

    tingkat mahir serta memotivasi siswa untuk berfikir kreatif dan inovatif.

    H. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

    Di SMP Negeri 16 KOTA Cirebon Pendidikan berbasis lokal adalah Bahasa

    Cirebon, Bahasa Sunda, dan ketrampilan (Tata Boga dan Tata Busana) yang

    menunjang Pariwisata sehingga dapat mengangkat Budaya Cirebon dan Jawa

    Barat yang nantinya diharapkan generasi penerus/muda tidak akan kehilangan

    budaya dasarnya selaku orang Cirebon/Jawa Barat.

    18

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    23/24

    BAB IV

    KALENDER PENDIDIKAN

    Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

    peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan

    tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajran efektif dan hari libur.

    Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun

    kalender pendidikan untuk mengatur waktu pembelajaran selama satu tahun ajaran

    yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu

    pembelajran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah

    mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,

    karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat serta

    ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

    Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender

    pendidikan sebagai berikut :

    - Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

    pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan

    oleh pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni

    tahun berikutnya.

    - Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu pembelajaran untuk setiap tahun

    pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif

    belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

    - Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

    meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk

    muatan lokal.

    - Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

    pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan

    Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan atau Menteri Agama dalam hal

    terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,

    dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur

    khusus.

    19

  • 7/26/2019 Kurikulum SMPN 16 Crbn

    24/24

    - Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur

    akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-

    hari besar dan hari libur khusus.

    - Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran

    digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

    - Sekolah/madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan

    lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi

    jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

    - Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat

    mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu

    efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

    - Hari lbur umum/nasional umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk

    setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

    Pusat / Propinsi Kabupaten / Kota.