30
NEGARA, HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, KEWARGANEGARAAN POKOK BAHASAN KULIAH KE-8

KWN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini adalah materi tentang pambelajaran kewarganegaraan

Citation preview

  • NEGARA,HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA,KEWARGANEGARAANPOKOK BAHASAN KULIAH KE-8

  • TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSMahasiswa diharapkan mampu :Menjelaskan pengertian negara, hak & kewajibanwarga negara, kewarganegaraan, serta hubungandiantara ketiganyaMemahami teori-teori atau konsep dasar tentangnegara dan kewarganegaraan, serta mengerti danMemahami tentang hak & kewajiban warga negara

  • N E G A R A (S T A T E) - 1Negara/state ~ status, stratum (B. Latin): sesuatuyang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetapTerminologi : Organisasi tertinggi diantara satukelompok masyarakat yang mempunyai cita-citauntuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu,dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.

    R.H Soltau : Alat atau wewenang yang mengaturatau mengendalikan persoalan bersama atasnama rakyatH.J. Laski : suatu masyarakat yang diintegrasikankarena mempunyai wewenang yang bersifatmemaksa dan secara sah lebih agung daripadaindividu/kelompok yang merupakan bagian darisuatu masyarakat.

  • N E G A R A (S T A T E) - 2Tujuan Negara : Memperluas kekuasaan Menyelenggarakan keterkaitan hukum Mencapai kesejahteraan umumKonsep Plato : memajukan kesusilaan manusiasebagai perseorangan, dan sebagai makhluksosialKonsep Roger H. Soltau : memungkinkanrakyatnya berkembang, serta menyelenggarakandaya ciptanya sebebas mungkin.Konsep Thomas A.A : mencapai penghidupandan kehidupan aman dan tentram dengan taatkepada dan dibawah pimpinan Tuhan.

  • N E G A R A (S T A T E) - 3TUJUAN NEGARA RI :Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskankehidupan bangsa dan ikut melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial

    UNSUR NEGARA :1. Rakyat/masyarakat/warga negara secaranyata rakyatlah yang berkepentingan agarnegara dapat berjalan dengan baik2. Wilayah batas teritorial yang jelas : wilayahdarat, laut (perairan) dan udara3. Pemerintahan: kelengkapan negara yangbertugas memimpin organisasi negara untukmencapai tujuan negara.

  • TEORI TERBENTUKNYA NEGARA - 1TEORI KONTRAK SOSIAL : negara dibentukberdasarkan perjanjian-perjanjian masyarakatTeori ini terpenting, tertua, dan bersifat universal.PENGANUTNYA ~ pakar paham kenegaraaan yangabsolutis sampai paham yang kenegaraan yang terbatas.

    Thomas Hobbes: saya memberikan kekuasaan danmenyerahkan hak memerintah kepada orang yang ada dalamdewan dengan syarat bahwa saya memberikan hakkepadanya dan memberikan keabsahan seluruh tindakandalam suatu cara tertetntu.John Locke: Suatu pemufakatan yang dibuat berdasarkansuara terbanyak dapat dianggap sebagai tindakan seluruhmasyarakat, karena persetujuan individu-individu untukmembentuk negara, mewajibkan individu lain untuk mentaatinegara yg dibentuk dg suara terbanyak itu. Negara ygdibentuk dg suara terbanyak tsb tidak dapat mengambil hak-hak milik manusia & hak-hak lainnya yg tdk dapat dilepaskan.

  • TEORI TERBENTUKNYA NEGARA - 2Jean Jacques Rousseau: Negara atau Badan Korporatifkolektif dibentuk untuk menyatakan kemauan umumnyadan ditujukan pada kebahagian bersama. Selain itu negarajuga memperhatikan kepentingan individual, kedaulatannyaberada dalam tangan rakyat melalui kemauan umumnya.John Locke: Dasar kontraktual dari negara dikemukansebagai PERINGATAN bahwa kekuasaaan penguasa tidakpernah mutlak tetapi selalu TERBATAS, sebab dalammengadakan perjanjian dengan seorang atau sekelompokorang, individu-individu tidak menyerahkan seluruh hak-hakalamiahnya.KEADAAN ALAMIAH diumpakan sbg keadaan sebelummanusia melakukan dosa ~ suatu keadaan yang aman danbahagia. Dalam keadaan alamiah hidup individu bebas dansederajat, semuanya dihasilkan sendiri oleh individu, danindividu tsb puas.

  • TEORI TERBENTUKNYA NEGARA - 3TEORI KETUHANAN : negara dibentuk olehTuhan dan pemimpin-pemimpin negara ditunjukoleh Tuhan. Raja dan pemimpin negara hanyabertanggungjawab pada tuhan dan tidak padasiapapun.TEORI KEKUATAN : negara yang pertamaadalah hasil dominasi dari kelompok yg kuatterhadap kelompok yg lemah. Negara terbentukdengan penaklukan dan pendudukan dari suatukelompok etnis yg lebih kuat atas kelompok etnisyg lebih lemah, dimulailah proses pembentukannegara.

  • TEORI TERBENTUKNYA NEGARA - 4TEORI ORGANIS: negara disamakan denganMAKHLUK HIDUP, MANUSIA ATAU BINATANG.Individu yang merupakan komponen-komponennegara dianggap sebagai SEL-SEL dari makhlukhidup itu. Kehidupan korporat dari negara dapatdisamakan sebagai TULANG BELULANGmanusia, UU sebagai URAT SYARAT manusia,raja sebagai KEPALA dan para individu sebagaiDAGING makhluk hidup itu.TEORI HISTORIS : Lembaga-lembaga sosialtidak dibuat, tetapi tumbuh secara evolusionersesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia.

  • BENTUK-BENTUK NEGARA - 1

    NEGARA KESATUAN : bentuk negara yangmerdeka dan berdaulat, dengan satuPemerintahan Pusat yang berkuasa dan mengaturseluruh daerah.1. Negara Kesatuan dengan Sistem Sentralisasi: sistempemerintahan yang seluruh persoalan terkait dengannegara langsung diatur dan diurus oleh PemPus,sementara daerah-daerah tinggal melaksanakannya.2. Negara Kesatuan dengan Sistem Desentralisasi: kepaladaerah diberikan kesempatan dan kekuasaan untukmengurus rumah tangganya sendiri ~ dikenal OTONOMIDAERAH (SWATANTRA)

    NEGARA SERIKAT (FEDERAS): kekuasaan aslidalam Negara Federasi merupakan tugas NegaraBagian, karena berhubungan langsung denganrakyatnya. Sementara Negara Federasi bertugasuntuk menjalankan hubungan Luar Negeri,Pertahanan Negara, Keuangan, dan Urusan Pos.

  • BENTUK-BENTUK NEGARA - 2

    BENTUK LAIN berdasarkan jumlah orang ygmemerintah dalam sebuah negara.1. Monarchi: bentuk negara yang dalampemerintahannya hanya dikuasai dan diperintaholeh satu orang saja.2. Oligarki: bentuk negara yang dipimpin olehbeberapa orang. Biasanya model negara inidiperintah oleh kelompok orang yang yangberasal dari kalangan feodal.3. Demokrasi: bentuk negara yang pemerintahantertinggi terletak ditangan rakyat. Dalam bentuknegara yang demokratis, rakyat memilikikekuasaan penuh dalam menjalankanpemerintahan.

  • Sifat dasar manusia merupakan sifat dasarnegara, shg negara sbg manifestasi kodratmanusia secara horizontal dalam hubunganmanusia dg manusia lain untuk mencapai tujuanbersama. Ada hubungan sebab akibat langsung, karenamanusia adalah pendiri negara itu sendiri. Negara diartikan sbg suatu persekutuan hidupbersama yg merupakan penjelmaan sifat kodratimanusia sebagai makhluk individu & sosial.NEGARA DAN AGAMA - 1

    Perdebatan tentang perbedaan pandangan bahwa:Agama adalah bagian dari Negara atau Negaramerupakan bagian dari dogma agama.

  • BEBERAPA PAHAM HUBUNGAN NEGARA & AGAMAPAHAM TEOKRASINegara menyatu dg agama, karena pemerintahanmenurut paham ini dijalankan berdasarkan firman-firman Tuhan, segala tata kehidupan dalammasyarakat, bs, negara dilakukan atas titah Tuhan.

    PAHAM SEKULERNorma hukumditentukan atas kesepakatanmanusia dan tidak berdasarkan agama atau firman-firman Tuhan, meskipun mungkin norma-normatersebut bertentangan dengannorma-normaagama

    PAHAM KOMUNISMEKehidupan manusia adalah dunia manusia itusendiri yg kmd menghslkan masyarakat neg. Agamadipandang sbg realisasi fantastis makhluk manusia,dan agama merupakan keluhan makhluk tertindas.

  • KONSEP RELASI AGAMA & NEGARA DALAM ISLAM-1

    RELASI AGAMA DAN NEGARAKetegangan perdebatan tentang hubungan agamadan negara dilhami oleh hubungan yang agakcanggung antara islam sebagai agama dan negara.

    PARADIGMA INTEGRALISTIKAgama & negara merupakan suatu kesatuan ygtidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan dualembaga yang menyatumemberikan pengertianbahwa negara merupakan suatu lembaga politikdan sekaligus lembaga agama.

    PARADIGMA SIMBIOTIKAntara agama dan negara merupakan dua entitas ygberbeda, tetapi saling membutuhkan. Oleh karenaitu konstitusi yg berlaku dalam paradigma ini tdk sajaberasal dari adanya kontrak sosial, tetapi bisa sajadiwarnai oleh hukum agama.

  • KONSEP RELASI AGAMA & NEGARA DALAM ISLAM - 2PARAGIDMA SEKULARISTIKAgama dan Negara merupakan 2 btk yg berbedadan satu sama lain memiliki bidang masing-masing,sehingga keberadaannya harus dipindahkan dantidak boleh satu sama lain melakukan intervensi.

    Berdasarkan pada pemahaman yg dikotomis ini,maka hukum positif yg berlaku adalah hukum ygbenar-benar berasal dari kesepakatan manusiamelalui kontrak sosial dan tidak ada kaitannya dghukum agama.HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA DI INDONESIA1. BERSIFAT ANTAGONIS: adanya keteganganantara negara dg islam sebagai sebuah agama.2. BERSIFAT AKOMODATIF: hubungan agama dannegara satu sama lain saling mengisi, bahkan adakecenderungan memiliki kesamaan untukmengurangi konflik.

  • Pasal 26 ayat (1) : Warga negara adalah orang-orang Bangsa Indonesia asli dan orang-orangbangsa lain yang disahkan oleh UU sebagai warganegara Pasal 26 ayat (2) : syarat-syarat yang mengenaikewarganegaraan ditetapkan dengan UU. Pasal 27 ayat (1) : segala warga negarabersamaankedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan,dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itudengan tidak ada kecualinya. Pasal 27 ayat (2) : tiap-tiap warga negara berhakatas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagiPasal 26 dan 27 UUD 1945

  • Pasal 27, 28 UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) : setiap warga negara berhak danwajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 28 : Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dansebagainya ditetapkan dengan UU. Pasal 28A : Setiap orang berhak untuk hidup sertaberhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. Pasal 28E ayat (1): setiap orang bebas memelukagama dan beribadat menurut agamanya, memilihpendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggaldi wilayah negara dan meninggalkan nya, sertaberhak kembali.

  • 28, dan 30 UUD 1945 Pasal 28E ayat (2): setiap orang berhak ataskebebasan meyakini dengan kepercayaan,menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hatinuraninya Pasal 28E ayat (3): setiap orang berhak ataskebebasan berserikat, berkumpul, danmengeluarkan pendapat. Pasal 30 ayat (1) : setiap warga negara berhak danwajib ikutserta dalam usaha pertahanan dankeamanan negara.

  • 1. SIAPA WARGANEGARA2. KESAMAAN KEDUDUKAN DALAM HUKUM DANPEMERINTAHAN3. HAK ATAS PEKERJAAN DAN PENGHIDUPANYANG LAYAK BAGI KEMANUSIAAN4. KEMERDEKAAN BERSERIKAT DANBERKUMPUL5. KEMERDEKAAN MEMELUK AGAMA6. HAK DAN KEWAJIBAN PEMBELAAN NEGARA7. HAK MENDAPAT PENGAJARAN8. KEBUDAYAAN NASIONAL INDONESIA9. KESEJAHTERAAN SOSIAL

  • AZAS KEWARGANEGARAAN - 1SISI KELAHIRAN1. IUS SOLI = tempat kelahiran (IUS = hukum,dalil, pedoman; soli, solum = negeri)Pedoman kewarganegaraan yg berdasarkantempat atau daerah kelahiran.2. IUS SANGUINIS = keturunan, darah(SANGUINIS = darah)pedoman kewarganegaraan berdasarkandaerah atau keturunan

  • AZAS KEWARGANEGARAAN -2SISI PERKAWINAN1. Asas Kesatuan hukumDidasarkan pada paradigma suami istri ataupunikatan keluarga merupakan inti masyarakat yangmeniscayakan suasana sejahtera, sehat dantidak terpecah. Dalam menyelenggarakankehidupan bermasyarakatnya ikatan keluargayang baik perlu mencerminkan adanya suatukesatuan yg bulat.2. Asas Persamaan DerajatSuatu perkawainan tidak menyebabkanperubahan status kewarganegaraan masing-masing pihak. Baik suami ataupun istri tetapkewarganegaraan asalnya

  • UNSUR-UNSUR PENENTU KEWARGANEGARAAN - 1UNSUR DARAH KETURUNAN (IUS SANGUNIS)Kewarganegaraan dari orang tua yg menentukankewarganegaraan seseorang. Artinya kalau orang dilahirkandari ortu yg berWN Indonesia, maka dg sendirinya si anakWN Indonesia

    UNSUR DAERAH TEMPAT KELAHIRAN (IUS SOLI)Daerah tempat seseorang dilahirkan yg menentukankewarganegaraannya. Artinya, kalau dilahirkan di dalamdaerah hukum Indonesia, maka dengan sendirinya menjadiWN Indonesia, kecuali anggota korps diplomatik dananggota tentara asing yg masih dalam ikatan dinas.

    UNSUR PEWARGANEGARAAN (NATURALISASI) Syarat dan prosedur pewarganegaraan ini di berbagainegara dapat berbeda, menurut kebutuhan yangdipengaruhi oleh kondisi dan situasi negara masing-masing. Pewarganegaraan ini ada yang aktif dan ada yang pasif.

  • UNSUR-UNSUR PENENTU KEWARGANEGARAAN -2UNSUR PEWARGANEGARAAN (NATURALISASI)

    Pewarganegaraan ini ada yang aktif dan adayang pasif.

    Pewarganegaraan ini ada yang aktif seseorangdapat menggunakan hak OPSI untuk memilihatau mengajukan kehendak menjadi WN darisuatu negara.

    Pewarganegaraan ini ada yang pasif seseorangyang tidak mau diwarganegarakan oleh suatunegara atau tidak mau diberi atau dijadikan WNsuatu negara, maka yang bersangkutan dapatmenggunakan hak REPUDIASI (hak untukmenolak pemberian kewarganegaraan)

  • UNSUR-UNSUR PENENTU KEWARGANEGARAAN -3PROBLEM STATUS KEWARGANEGARAAN

    Penduduk yg bukan berstatus WN di suatunegara dikenal dg APATRIDE, BIPATRIDE,MULTIPATRIDE.

    APATRIDE: istilah untuk seseorang yang tidakmempunyai status kewarganegaraan

    BIPATRIDE: istilah untuk seseorang yangmempunyai status kewarganegaraan rangkap-Dwi Kewarganegaraan

    MULTIPATRIDE: istilah untuk seseorang yangmempunyai dua atau lebih statuskewarganegaraan

  • KARAKTERISTIK WARGANEGARA YANG DEMOKRAT - 1Rasa Hormat dan Bertanggung Jawab Rasa hormat terhadap sesama WN, terutama dalam konteks pluralitasmasyarakat Indonesia. Turut bertanggung jawab menjaga keharmonisan hubungan antar etnisserta keteraturan & ketertiban negara.

    Bersikap Kritis Sikap krtis terhadap kenyataan empiris (realitas sosial, budaya, danpolitik), maupun terhadap kenyataan supra empiris (agama, mitologi,kepercayaan). Sikap kritis terhadap diri sendiri dan pada pendapatyang berbeda. Didukung oleh tanggung jawab terhadap apa yang dikritisi.

    Membuka Diskusi dan DialogUntuk meminimalisasi konflik dari pluralistik, maka membuka ruanguntuk berdiskusi dan berdialog merupakan solusi yang dapat digunakan.Sikap membuka diri untuk dialog dan diskusi merupakan salah satu cirisikap WN yang demokrat.Sikap dan sifat yang seharusnya melekat pada seorang WN,yang akan menampilkan sosok WN yang OTONOM yaitumampu mempengaruhi dan berpartisipasi dalam pengambilankeputusan di tingkat lokal secara mandiri, diantaranya:

  • KARAKTERISTIK WARGANEGARA YANG DEMOKRAT - 2Bersikap Terbuka Sikap terbuka merupakan bentuk penghargaanterhadap kebebasan sesama manusia, termasukrasa menghargai terhadap hal-hal yang tidak biasaatau hal-hal yang mungkin asing. Sikap terbuka didasarkan atas kesadaran akanpluralistik dan keterbatasan diri akan melahirkankemampuan untuk menahan diri dan tidak cepatmenjatuhkan penilaian dan pilihan.

    Rasional Kemampuan untuk mengambil keputusan secarabebas dan rasional merupakan sesuatu hal yangharus dilakukan. Keputusan yang diambil secara rasional akanmenampilkan sikap yang logis, sebaliknya akanmembawa implikasi emosional dan cenderungegois.

  • KARAKTERISTIK WARGANEGARA YANG DEMOKRAT - 3Adil Tidak ada tujuan yang patut diwujudkan dengancara-cara tidak adil. Cara tidak adil merupakan pelanggaran HAM Dg semangat keadilan : tujuan bersama bukansesuatu yg didikte, tetapi ditawarkan; mayoritassuara bukanlah diatur tetapi diperoleh.Jujur Kejujuran merupakan kunci bagi terciptanyakeselarasan dan keharmonisan hubungan antarWN. Sikap jujur dapat diterapkan di segala sektor, baikpolitik, sosial, dsb Contoh : kejujuran politik kesejahteraan WNmerupakan tujuan yang ingin dicapai, yaitukesejahteraan masyarakat yang memilih parapolitisi. Ketidakjujuran politik adalah seorangpolitisi mencari keuntungan bagi dirinya sendiriatau mencari keuntungan bagi partainya.

  • SEBAGAI WN YANG OTONOM, KARAKTERISTIK LAINYANG PERLU DIMILIKI ADALAH :

    MEMILIKI KEMANDIRIANMEMILIKI TANGGUNG JAWAB PRIBADI, POLITIK DANEKONOMIMENGHARGAI MARTABAT MANUSIA DANKEHORMATAN PRIBADIBERPARTISIPASI DALAM URUSANKEMASYARAKATAN DENGAN PIKIRAN DAN SIKAPYANG SANTUNMENDORONG BERFUNGSINYA DEMOKRASIKONSTITUSIONAL YANG SEHAT :* Menciptakan kultur taat hukum yang sehat dan aktif* Ikut mendorong proses pembuatan hukum yang aspiratif* Mendukung pembuatan materi hukum yang responsif* Ikut menciptakan aparat penegak hukum yang jujur danbertangung jawabKARAKTERISTIK WARGANEGARA YANG DEMOKRAT - 4

  • KARENAKARENAKARENAKARENAKARENAKARENAKARENAKELAHIRANPENGANGKATANDIKABULKAN PERMOHONANNYAPEWARGANEGARAANPERKAWINANTURUT AYAH DAN ATAU IBUPERNYATAAN

  • Terima KasihAtas perhatiannya