66

L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

  • Upload
    vukiet

  • View
    214

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

L A K I P ( LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTA H )

RUMAH SAKIT UMUM NEGARA TAHUN 2013

RUMAH SAKIT UMUM NEGARA KABUPATEN JEMBRANA

FEBRUARI 2014

Page 2: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

ii

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA RUMAH SAKIT UMUM NEGARA Ja lan Wi jaya Kusuma No. 17 Negara

Te lp . (0365 ) 41006 , 42821 F AX (62365 ) 41006

E - M a i l : r s u n e g a r a b a l i @ ya h o o . c o m

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NEGARA KABUPATEN JEMBRANA NOMOR : 14 /RSU.N/ 2014

TENTANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

RUMAH SAKIT UMUM NEGARA KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2013

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

KABUPATEN JEMBRANA.

MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) untuk mengetahui kemampuan dalam penjabaran Visi, Misi dan Tujuan serta Sasaran Organisasi;

b. bahwa untuk melaksanakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ), dipandang perlu menetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana;

c. bahwa untuk tujuan dimaksud huruf a dan b di atas, Penetapan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Rumah Sakit Umum Negara Tahun 2012 dtetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana.

MENGINGAT : 1. Undang - Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah - Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655 );

2. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 ).

4. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 );

Page 3: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

iii

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016.

7. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 80 Tahun 2011 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2012;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana ( Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2008 Nomor 3; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 );

9. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 1344/KEU/2011 tentang Penetapan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Negara;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana Tahun 2013.

KEDUA : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) dimaksud dalam dictum PERTAMA merupakan laporan Direktur Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana kepada Bupati Jembrana sebagai Laporan Capaian Kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014.

Ditetapkan di : Negara Pada tanggal : 4 Februari 2014

Direktur Rumah Sakit Umum Negara

dr. Made Dwipayana, MPPM Pembina Tk I

NIP. 19650118 199603 1 007

KEPUTUSAN ini disampaikan kepada Yth. :

1. Bupati Jembrana di Negara. 2. Wakil Bupati Jembrana di Negara. 3. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana di Negara. 4. Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana di Negara. 5. Inspektorat Kabupaten Jembrana di Negara. 6. Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana di Negara. 7. A r s i p.

Page 4: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang

Hyang Widhi Wasa atas tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana Tahun 2013

ini tepat pada waktunya.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) ini

telah mengacu pada Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999, dalam rangka

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana selama Tahun 2013 yang

disesuaikan dengan Perencanaan Strategik yang telah dirumuskan sebelumnya.

Kami menyadari bahwa materi LAKIP ini masih jauh dari sempurna,

mengingat bahwa masih banyak kendala yang dihadapi, baik ditinjau dari hasil

pelaksanaan kegiatan maupun pengumpulan data kinerja serta cara merumuskan

indikator kinerjanya. Namun berkat adanya koordinasi dan bimbingan dari berbagai

pihak seperti dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Jembrana, maka hasil penyusunan LAKIP ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini tak lupa kami menghaturkan terima kasih kepada Tim

Penyusunan LAKIP Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana dan kepada

semua pihak yang telah banyak berperan hingga tersusunnya LAKIP Tahun 2013

ini.

Page 5: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

v

DAFTAR ISI

halaman SK PENETAPAN LAKIP 2013 ........................ ................................................... ii KATA PENGANTAR ................................... .......................................................... iv DAFTAR ISI ...................................... ................................................................... v DAFTAR TABEL .................................... .............................................................. vi DAFTAR BAGAN ................................... ............................................................ vii RINGKASAN EKSEKUTIF ............................. ..................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN .............................. ................................................... 1

A UMUM .......................................................................................... 1 B DASAR HUKUM .......................................................................... 3 C PROFIL RSU NEGARA................................................................... 5

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJ A ……… 32 A PERENCANAAN STRATEGIS……………………………………….. 32 1. Visi ..……………………………………………………….............. 32 2. Misi ..………………………………………………………………… 33 3. Tujuan …..…………………………………………………………. 34 4. Sasaran …...……………………………………………….……… 35 5. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran …………….…………….. 38 B PERENCANAAN KINERJA............................................................. 40

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................... ........................................... 44 A PENGUKURAN KINERJA .................................... ...................... 44 B ANALISIS EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA ........................... 46 C ASPEK KEUANGAN …………………………………………………. 50

BAB IV P E N U T U P ……………………………………………………………... 54 A KESIMPULAN ………………………………………………………. 54 B SARAN – SARAN …………………………………………………… 55

Page 6: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

vi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Data Pegawai berdasarkan Jumlah dan Kualifikasi

Pendidikan 22

Tabel 2 Data Pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan 24 Tabel 3 Kunjungan Rawat Jalan Sesuai Dengan Poliklinik dan

Instalasi RSU Negara 24

Tabel 4 Data Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Cara Bayar/ Jaminan RSU Negara

25

Tabel 5 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Pembayaran RSU Negara

26

Tabel 6 Kunjungan IRD RSU Negara 26 Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 Tabel 8 Kasus Penyakit HIV/AIDS yang dirawat RSU Negara

2012/2013 28

Tabel 9 Jumlah Pasien DBD dan Malaria yg di rawat RSU Negara 2012/2013

28

Tabel 10 Jumlah Kasus Gigitan HPR Dan VAR Yang Dipakai RSU Negara 2013

29

Tabel 11 Data Perasalinan Dan Neonatal RSU Negara 2012/2013 30 abel 12 BOR Dan Avlos RSU Negara 30 Tabel 13 BTO( Bed Turn Over ) Dan TOI( Turn Over Interval ) RSU

Negara 30

Tabel 14 Tujuan Dan Sasaran RSU Negara 35 Tabel 15 Penjabaran Sasaran RSU Negara Pada Masing – Masing

Kegiatan 36

Tabel 16 Sasaran Kegiatan Terpilih Dan Indikator Kinerja Utamanya Tahun 2013

37

Tabel 17 Belanja Tak Langsung 50 Tabel 18 Belanja Langsung 52 Tabel 19 Pendapatan RSU Negara 52

Page 7: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

vii

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana ………………………………….

7

Page 8: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

viii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara.Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme.

Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan legalitasnya didasarkan pada

TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam pasal 3 TAP MPR XI tersebut

dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas

kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum,

asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas.

Pemerintah telah menerbitkan instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres)

Nomor 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Inpres

tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan

suatu perencanaan strategi yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan

masing-masing, Lembaga Pengawasan dan Penilai Akuntabilitas, dan akhirnya

disampaikan kepada presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut

menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Berbagai peraturan perundang-undangan yang saat ini telah mengharuskan

penerapan manajemen berbasis kinerja, seperti Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tentang

Pemerintahan Daerah, serta berbagai peraturan pelaksanaannya. Sementara itu

kondisi global serta tuntutan agar suatu instansi pemerintah mampu memberikan

manfaat nyata bagi masyarakat juga mengharuskan pemerintah menerapkan

manajemen pemerintahan yang lebih berorientasi pada hasil.

Tata Kelola Kepemerintahan yang baik di daerah dipertegas oleh lahirnya

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota,

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 228/MENKES/SK/III/2002

Page 9: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

ix

tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib

Dilaksanakan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan perundangan-

undangan tersebut telah menyempurnakan regulasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemeritah (Sistem AKIP). Sistem AKIP tidak saja menekankan pada output

(keluaran) sebuah kegiatan, tetapi lebih menekankan pada outcomes (hasil), dengan

demikian, maka dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) penekanan pada hasil kegiatan sangat perlu mendapat

perhatian. LAKIP sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan Tahunan

yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sangat tepat dipakai

sebagai salah satu tolok ukur untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan

dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

Untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan

prioritas pembangunan, RSU Negara telah menetapkan Indikator Kinerja Utama

(IKU). Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana amanat Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei

2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama. Menurut Tim

Penilai LAKIP Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, penyusunan

IKU wajib bagi unit kerja berdasarkan pada Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31

Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Instansi

Pemerintah. IKU merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau

tujuan instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Pada dasarnya semua institusi pelayanan kesehatan bertanggungjawab untuk

melayani masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif maupun kuratif dan

rehabilitatif. Yang berbeda adalah bobot pelayanan di masing-masing institusi

tersebut.

Oleh karena itu, rumah sakit juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang

sesuai dengan paradigma sehat. Pelayanan prima bidang kesehatan merupakan

bagian dari upaya perbaikan peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada

masyarakat.Pelayanan prima di rumah sakit perlu dilaksanakan dengan harapan

akan meningkatkan kemampuan manejerial khususnya pejabat struktural dan

fungsional yang sangat diperlukan dalam mendukung pelaksanaan pelayanan prima

di bidang kesehatan.

Pelayanan prima Rumah Sakit erat kaitannya dengan mutu pelayanan

Rumah Sakit. Mutu pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh ada tidaknya kritikan dan

keluhan dari pasiennya, lembaga sosial atau swadaya masyarakat dan bahkan

pemerintah sekalipun. Mutu akan diwujudkan jika telah ada dan berakhirnya interaksi

antara penerima pelayanan dan pemberi pelayanan. Jika pemerintah yang

Page 10: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

x

menyampaikan kritikan ini dapat berarti bahwa masyarakat mendapatkan legalitas

bahwa memang benar mutu pelayanan kesehatan harus diperbaiki. Mengukur mutu

pelayanan dapat dilakukan dengan melihat indikator-indikator mutu pelayanan

Rumah Sakit yang ada di beberapa kebijakan pemerintah, melalui indikator-indikator

tersebut kita bisa melihat standar pelayanan medik terhadap pasien di suatu Rumah

Sakit.

Standar Pelayanan Rumah Sakit dalam hal ini adalah penyelenggaraan

pelayanan manajemen rumah sakit, pelayanan medik, pelayanan penunjang dan

pelayanan keperawatan baik rawat inap maupun rawat jalan yang minimal harus

diselenggarakan oleh rumah sakit. Oleh karena itu dengan adanya standar

pelayanan medik pada rumah sakit ini, maka akan dapat mengendalikan mutu dari

rumah sakit itu sendiri yang pada akhirnya nanti akan memberikan dampak ke

pasien, yang diperlihatkan melalui kepuasaan pasien terhadap pelayanan di suatu

rumah sakit.

Disamping meningkatkan pelayanan prima, RSU Negara juga mendukung

program Rumah Sakit Sayang Bayi. Adapun langkah-langkah yang telah diambil

adalah

a) Memiliki kebijakan tertulis tentang pemberian ASI yang selalu

dikomunikasikan antar staf pelayanan kesehatan.

b) Melatih semua staf pelayanan kesehatan mengenai ketrampilan yang

diperlukan untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut.

c) Memberi informasi kepada seluruh ibu hamil tentang keuntungan dan

penanganan ASI.

d) Membantu ibu untuk inisiasi ASI dalam setengah jam pasca bersalin.

e) Memberi petunjuk kepada ibu bagaiman cara permberian ASI dan bagaimana

untuk tetap mempertahankannya walaupun ia harus (dirawat) terpisah dari

bayinya.

f) Jangan berikan bayi makanan atau minuman lain selain ASI kecuali ada

indikasi medis.

g) Melakukan rawat gabung (ibu dan anak dalam 1 kamar) 24 jam sehari.

h) Mendorong untuk pemberian ASI sesuai kebutuhan bayi.

i) Jangan berikan instrumen lain seperti dot kepada bayi yang mendapat ASI.

j) Buatlah kelompok pendukung pemberian ASI dan anjurkan ibu menyusui

untuk bergabung dengan mereka sepulangnya dari Rumah Sakit atau Klinik.

Disamping itu RSU Negara mendukung program unggulan Pemerintah

Provinsi Bali dengan memberikan pelayanan bagi masyarakat Jembrana melalui

program JKBM.

Dalam Rencana Kinerja Tahun 2013 ditetapkan sebanyak 4(empat) Tujuan

dan 5 (lima) Sasaran Strategis RSU Negara yang selanjutnya didukung oleh 8

(delapan) sasaran kegiatan strategis yang harus dicapai selama Tahun 2013.

Page 11: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

xi

Sasaran Strategis tersebut diwujudkan melalui kegiatan strategis yang

dilaksanakan oleh RSU Negara.

Secara umum capaian sasaran strategis tersebut menunjukkan tingkat

keberhasilan yang yang baik, dengan rata-rata capaian fisik sebesar 90.37 % dan

keuangan sebesar 81%.

Untuk melaksanakan Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam mencapai tujuan

/ sasaran RSU Negara tahun 2013, didukung dengan anggaran sejumlah Rp

51,344,139,809.86 yang terbagi kedalam dua jenis belajan yaitu belanja langsung

dan belanja tak langsung. Alokasi belanja tak langsung Rp 16,942,745,900.00 ,- dan

Alokasi belanja langsung sebesar Rp 34,401,393,909.86

Realisasi belanja tahun 2013 sebesar Rp. 47,358,946,465.00 terbagi kedalam

dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tak langsung. Realiasi belanja

tak langsung Rp 15,851,984,472.00 sisa belanja tidak langsung Rp.

1,090,756,428.00 dan Realisasi belanja langsung sebesar Rp 31,506,956,993.25

Dengan demikian, maka sisa dana belanja langsung sebesar Rp 2,894,436,916.61

Target pendapatan Rp. 22,649,140,000.00, Realisasi Pendapatan Rp.

24,056,380,281.34, Pencapaian target : 106,21 %. Hal ini disebabkan karena adanya

piutang JKBM, piutang Jamkesmas dan Jampersal tahun 2012 yang terbayar pada

tahun 2013, serta beberapa jenis pendapatan memang melebihi target yang

direncanakan.

Akhirnya, dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ini , diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja yang telah dicapai

tahun 2013 dan dimanfaatkan sebagai penjabaran pelaksanaan TUPOKSI di tahun

berikutnya. Agar dapat dipahami oleh semua staf di lingkungan RSU Negara ,laporan

ini akan dikomunikasikan secara terus menerus sehingga dapat dijadikan acuan

dalam pelaksanaan program di masa yang akan datang. Penyusunan LAKIP ini

,masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu kami mengharapkan

kritik dan saran dari berbagai pihak untuk penyempurnaan di masa akan datang .

Negara, 4 Februari 2014 Direktur RSU Negara,

dr. Made Dwipayana, MPPM NIP. 19650118 199603 1 007

Page 12: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

RSU Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2012

1

BAB IBAB IBAB IBAB I

P E N D A H U L U A NP E N D A H U L U A NP E N D A H U L U A NP E N D A H U L U A N A. Umum

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara.Dalam rangka itu diperlukan pengem bangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme.

Berbagai peraturan perundang-undangan yang saat ini telah mengharuskan

penerapan manajemen berbasis kinerja, seperti Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tentang

Pemerintahan Daerah, serta berbagai peraturan pelaksanaannya. Sementara itu

kondisi global serta tuntutan agar suatu instansi pemerintah mampu memberikan

manfaat nyata bagi masyarakat juga mengharuskan pemerintah menerapkan

manajemen pemerintahan yang lebih berorientasi pada hasil.

Tata Kelola Kepemerintahan yang baik di daerah dipertegas oleh lahirnya

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota,

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 228/MENKES/SK/III/2002

tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib

Dilaksanakan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan perundangan-

undangan tersebut telah menyempurnakan regulasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemeritah (Sistem AKIP). Sistem AKIP tidak saja menekankan pada output

(keluaran) sebuah kegiatan, tetapi lebih menekankan pada outcomes (hasil), dengan

demikian, maka dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) penekanan pada hasil kegiatan sangat perlu mendapat

perhatian. LAKIP sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan Tahunan

yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sangat tepat dipakai

sebagai salah satu tolok ukur untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan

dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

Page 13: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

2

Untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan

prioritas pembangunan, RSU Negara telah menetapkan Indikator Kinerja Utama

(IKU). Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana amanat Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei

2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama. Menurut Tim

Penilai LAKIP Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, penyusunan

IKU wajib bagi unit kerja berdasarkan pada Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31

Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Instansi

Pemerintah. IKU merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau

tujuan instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Pada dasarnya semua institusi pelayanan kesehatan bertanggungjawab untuk

melayani masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif maupun kratif dan

rehabilitatif. Yang berbeda adalah bobot pelayanan di masing-masing institusi

tersebut.

Untuk dapat merealisasikan visi Departemen Kesehatan yaitu Masyarakat

Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan dengan misi yang akan ditempuh adalah :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

Sehubungan dengan itu, rumah sakit juga dituntut untuk memberikan

pelayanan yang sesuai dengan paradigma sehat. Pelayanan prima bidang

kesehatan merupakan bagian dari upaya perbaikan peningkatan mutu pelayanan

kesehatan kepada Masyarakat. Pelayanan prima di rumah sakit perlu dilaksanakan

dengan harapan akan meningkatkan kemampuan manejerial khususnya pejabat

struktural dan fungsional yang sangat diperlukan dalam mendukung pelaksanaan

pelayanan prima di bidang kesehatan.

Standar Pelayanan Rumah Sakit dalam hal ini adalah penyelenggaraan

pelayanan manajemen rumah sakit, pelayanan medik, pelayanan penunjang dan

pelayanan keperawatan baik rawat inap maupun rawat jalan yang minimal harus

diselenggarakan oleh rumah sakit. Oleh karena itu dengan adanya standar

pelayanan medik pada rumah sakit ini, maka akan dapat mengendalikan mutu dari

rumah sakit itu sendiri yang pada akhirnya nanti akan memberikan dampak ke

Page 14: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

3

pasien, yang diperlihatkan melalui kepuasaan pasien terhadap pelayanan di suatu

rumah sakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSU Negara

disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kenerja instansi pemerintah secara

periode tahunan dalam pencapaian tujuan/sasaran strategi instansi. Sistematika

yang digunakan mengikuti pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Dasar Hukum.

LAKIP RSU Negara Tahun 2013 disusun berdasarkan beberapa landasan

sebagai berikut :

( 1 ). Landasan Idiil yaitu Pancasila,

( 2 ). Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945,

( 3 ). Landasan Operasional :

a. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 1655);

b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggara Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );

d. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );

e. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4400 );

f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Page 15: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

4

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844 );

g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

i. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota.

j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614 );

k. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi;

l. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Pelayanan Minimal Rumah sakit Yang wajib Dilaksanakan Daerah

m. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Jembrana ( Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2008 Nomor 3;

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 )

n. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 06 Tahun 2010 Tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2010 Nomor 6,

Tambahan Lembaran Daerah Nomor 6.);

o. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 03 Tahun 2011 Tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Jembrana Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 3.);

Page 16: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

5

p. .Peraturan Bupati Jembrana Nomor 15 tahun 2011, Tentang Pembentukan

Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana ;

q. Peraturan Bupati No 67 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan

Fungsi Rumah Sakit Umum Negara ;

r. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 1344 / Keu / 2011 ; tentang penetapan

Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (

PPK – BLUD ) pada Rumah Sakit Umum Negara.

C. Profil Rumah Sakit Umum Negara

Rumah Sakit Umum Negara adalah salah satu SKPD dilingkungan

Pemerintah Kabupaten Jembrana yang merupakan unsur penunjang

penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang Pelayanan Kesehatan. Sebagai

salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah di lingkungan PEMDA yang

menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD ( PPK – BLUD ) dan

dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa

penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari

keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip

efisiensi dan produktivitas. Hal tersebut bertujuan meningkatkan kualitas

pelayanan masyarakat, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan

keuangan dan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. Demikian halnya

dengan Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana ,perkembangan

RSU Negara menjadi PPK – BLUD merupakan peluang yang sangat baik bagi

kelangsungan hidup RSU Negara dimasa yang akan datang adanya

kewenangan dalam penggunaan anggaran terutama pembelanjaan.

Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang

kompleks, padat pakar, padat modal dan padat tehnologi. Kompleksitas ini

muncul karena pelayanan di Rumah Sakit menyangkut berbagai fungsi, antara

lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan

maupun jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan

fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat

penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis

maupun administrasi kesehatan.

Rumah Sakit Umum Negara termasuk dalam katagori type C. Dan RS

ini telah lulus dengan Akreditasi Dasar 12 Pelayanan. RSU Negara

memberikan pelayanan rawat jalan dan juga pelayanan rawat inap. Pelayanan

rawat jalan dilakukan oleh 8 poliklinik yang ada, lengkap dengan dokter

spesialisnya, kecuali poli umum dan poli gigi. Selain itu ditunjang dengan unit

Page 17: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

6

penunjang antara lain unit laboratorium, radiologi, rehabilitasi medik dan juga

farmasi serta instalasi gawat darurat yang melayani selama 24 jam.

Walaupun sumber daya yang ada cukup memadai namun pada tahun-tahun

terakhir ini terdapat kecendrungan adanya RS dan klinik kesehatan swasta

yang memberikan pelayanan sejenis disatu sisi sebagai mitra tapi dapat

menjadikan competitor yang potensial apabila RSU Negara tidak segera

berbenah akan mengakibatkan masalah yang besar bagi pengelolaan RS di

masa mendatang.

RSU Negara diharapkan mempunyai daya ungkit untuk meningkatkan

pendapatan dari pendapatan fungsional dan pendapatan umum. Untuk

meningkatkan pendapatan, diperlukan upaya meningkatkan jenis dan mutu

pelayanan.

Lingkungan bisnis yang terus berubah, memerlukan pengelolaan

perubahan yang dapat memetakan pengaruh kekuatan-kekuatan tarhadap

arah organisasi dan untuk menaikan citra organisasi agar mendapatkan

legitimasi dalam pencapaian visi, dan/atau berkompetisi memenangkan

persaingan mencapai visi sosio ekonominya.

Demikian juga terjadi pada provider pelayanan kesehatan pada Rumah

Sakit Daerah. Tantangan dan tekanan Rumah Sakit Daerah akan selalu

muncul sesuai dengan perkembangangan teknologi kedokteran,

perkembangan jenis penyakit dan tuntutan masyarakat tentang perbaikan

mutu layanan.

Melalui Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana, telah

ditetapkan pula Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Negara.

Page 18: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

7

SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN KELENGKAPANNYA

Struktur Organisasi dalam PERDA tersebut terdiri dari :

a. Direktur.

b. Bagian Tata Usaha.

c. Bidang – Bidang.

d. Sub Bagian – Sub Bagian.

e. Seksi – Seksi.

f. Jabatan Fungsional.

Bagian Tata Usaha terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum.

b. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Laporan.

c. Sub Bagian Keuangan.

Bidang – Bidang terdiri dari :

1. Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu, yang meliputi :

a. Seksi Rajal, Ranap, Rasid.

b. Seksi Keperawatan Mutu, Sertifikasi Rekam Medis SIM dan Humas.

Page 19: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

8

2. Bidang Penunjang Medik, yang meliputi :

a. Seksi Logistik

b. Seksi Diagnostik.

3. Bidang Penunjang Non Medik, yang meliputi :

a. Seksi Sarana Prasarana Rumah Sakit.

b. Seksi Kesehatan Lingkungan.

TUPOKSI

Rumah Umum Negara merupakan Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten

Jembrana Kelas ”C” yang aturan pokok operasionalnya mengacu pada UU No.32

tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah Keppres No.40 tahun 2001 tentang

Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan RSUD, Kepmendagri No. 1 tahun 2002

tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja RS Daerah dan Peraturan

Bupati Nomor 67 tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok Rumah Sakit Umum

Negara.

1. DIREKTUR

1.1 Tugas pokok:

Rumah Sakit Umum dipimpin oleh seorang Direktur yang mempunyai tugas

pokok :

a) Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna

dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan

(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya

peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) serta melaksanakan

upaya rujukan.

b) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan

standar pelayanan rumah sakit.

1.2. Fungsi :

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Rumah Sakit Umum Negara

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan rumah

sakit.

b. Pengoordinasian pelaksanaan di bidang pelayanan kesehatan rumah

sakit.

Page 20: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

9

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan

rumah sakit.

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati

sesuai tugas dan fungsinya.

Rincian tugas Direktur :

Menyusun rencana kegiatan beradasarkan kebijakan pelayanan kesehatan

Rumah Sakit Umum.

Merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan

dana yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas.

Menyusun data/bahan untuk pelayanan kesehatan Rumah Sakit.

Mengawasi pelaksanaan tugas ketatausahaan, perencanaan SDM dan

Litbang perencanaan sarana dan prasarana , perencanaan keuangan.

Mengkoordinasikan seluruh bawahan sesuai dengan bidang tugas masing-

masing.

Memonitor serta mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan agar

sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang

berlaku.

Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja , hasil yang dicapai

sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan dalam pengembangan karier.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

2. BAGIAN TATA USAHA

2.1. Tugas Pokok

Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, mempunyai

tugas merencanakan oprasionalisasi, member tugas, member petunjuk,

menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan

tugas kesekretariatan, meliputi urusan umum dan kepegawaian,

perencanaan dan pelaporan serta pengelolaan keuangan.

2.2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bagian mempunyai

fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis administrasi kepegawain, administrasi

keuangan, perencanaan pelaporan dan urusan rumah tangga ;

Page 21: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

10

b. penyusunan kebijakan administrasi umum ; dan

c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program

dan kegiatan Sub Bagian;

d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan sub bagian.

Rincian tugas Bagian Tata Usaha :

Merencanakan operasionalisasi pengelolaan administrasi umum dan

kepegawaian, perencanaan dan pelaporan, serta keuangan.

Memberi tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan administrasi

umum dan kepegawaian, perencanan dan pelaporan.

Mempelajari dan menelaah peraturan dan perundang-undangan dan naskah

dinas di bidang tugasnya.

Melaksanakan koordinasi dengan kepala bidang dan sub bagian dalam

melaksanakan tugas.

Melaksanakan urusan umum, kepegawaian, surat menyurat, inventarisasi dan

perlengkapan, perencanaan dan pelaporan serta rumah tangga Rumah sakit

Umum.

Melaksanakan urusan keuangan.

Menyelenggarakan urusan perawatan perlengkapan/peralatan Rumah Sakit

Umum.

Menerima naskah/surat surat dinas yang masuk, mencatat, mendistribusikan

ke Kepala Bidang, Sub bagian dan Seksi.

Menyimpan data/arsip naskah keluar/masuk.

Merencanakan, melayani dan memelihara kebutuhan peralatan/perlengkapan

rumah sakit umum.

Melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) Rumah Sakit Umum.

Mempersiapkan bahan dan menyusun laporan sesuai bidang tugas, sebagai

bahan pimpinan.

Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier.

Memberikan saran dan pertimbangan teknis atasan.

Mengevaluasi tugas yang diberikan kepada Kepala Sub bagian.

Menyusun laporan hasil kegiatan.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dan;

melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Page 22: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

11

2.a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian mempunyai tugas merencanakan oprasionalisasi, member tugas,

memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan

kegiatan administrasi umum dan kepegawaian.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Kepala

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian ;

b. pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian ;

c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan

kegiatan pejabat nonstructural dalam lingkup Sub bagian; dan

d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat nonstructural dalam

lingkup Sub Bagian

Rincian Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

• Membuat rencana operasionalisasi program kerja sub bagian umum.

• Mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan pengetikan

adminuistrasi barang dan perlengkapan rumah sakit, pelaksanaan

adminsitrasi, penggunaan dan pemakaian kendaraan dan rumah dinas serta

pengguanaan kantor.

• Melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga dan keamanan lingkungan

rumah sakit umum serta rumah dinas.

• Melaksanakan tugas humas dan keprotokolan Rumah Sakit Umum,

mengumpulkan, mengelola dan menyimpan data kepegawaian Rumah Sakit

Umum.

• Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai Rumah Sakit Umum dan bahan

usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai, menyimpan bahan data

pegawai yang akan mengikuti pendidikan pelatihan kepegawaian.

• Mempersiapkan bahan pemberhentian , teguran pelanggaran disiplin ,

pension dan surat cuti Rumah Sakit Umum.

• Melaksanakan pengelolaan perpustakaan Rumah Sakit Umum.

• Melaksanakan pengurusan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,

inventarisasi perlengkapan Rumah Sakit Umum.

• Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung kantor, perlengkapan

dan kendaraan Rumah Sakit Umum.

• Menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi penempatan,

kenaiakan pangkat, gaji berkala.

Page 23: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

12

• Mempersiapkan bahan dan rencana kesejahteraan pegawai serta mengatur

kehadiran pegawai.

• Membuat laporan kepegawaian dan Daftar Urusan Kepegawaian (DUK) dan

bahan pembuat DP3 setiap pegawai.

• Mengevaluasi hasil program kerja.

• Menyusun laporan hasil kegiatan.

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan; dan

• melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

2.b. Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian mempunyai tugas merencanakan oprasionalisasi,

memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan

melaporkan tugas dibidang perencanaan dan pelaporan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi

:

a. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian ;

b. pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian ;

c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan

kegiatan pejabat nonstructural dalam lingkup Sub bagian; dan

d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat nonstructural dalam

lingkup Sub Bagian

Rincian Tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan :

• Menyususn rencana operasionalisasi kegiatan Sub Bagian Perencanaan

Evaluasi dan Pelaporan.

• Mendistribusikan tugas dan member petunjuk kepada staf.

• Memberi petunjuk operasional kegiatan kepada staf.

• Menyusun rencana perjalanan dinas.

• Mengendalikan rencana tahunan.

• Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan tahunan.

• Mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil kegiatan Rumah Sakit.

• Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaaan dan penyajian

data statistic serta informasi Rumah Sakit Umum.

Page 24: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

13

• Melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis (Renstra) Rumah

Sakit Umum.

• Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Rumah Sakit umum.

• Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA dan DPA Rumah

sakit Umum.

• Melaksanakan monitoring dan evaluasi.

• Melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum.

• Melaksanakan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan

kegiatan.

• Mengevaluasi hasil laporan kerja.

• Membuat laporan hasil kegiatan.

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan; dan

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan

2.c. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai

tugas merencanakan oprasionalisasi, member tugas, memberi petunjuk,

menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan urusan keuangan, kegiatan

kebendaharawanan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah ( APBD ).

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Kepala

Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian ;

b. pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian ;

c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan

kegiatan pejabat nonstructural dalam lingkup Sub bagian; dan

d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat nonstructural dalam

lingkup Sub Bagian

Rincian Tugas Sub Bagian Keuangan :

• Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub bagian Keuangan.

• Membuat daftar ususlan kegiatan.

• Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian.

• Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 25: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

14

• Menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan pada buku kas umum.

• Melaksanakan perbendaharaan keuangan Rumah Sakit Umum.

• Mengajukan SPP untuk pengisian Kas, SPP beban tetap dan SPP gaji atas

persetujuan pengguna anggaran (kepala satuan kerja perangkat

daerah/lembaga teknis daerah.

• Memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi.

• Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan

sesuai dengan jadwal kegiatan atas persetujuan pengguna anggaran.

• Melaksanakan kegiatan meneliti, mengoreksi dan menandatangani Surat

Pertanggung Jawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas

beserta lampirannya dan laporan bulanan.

• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

• melaporkan hasil pelaksanaan tugas /kegiatan kepada atasan .

3. Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu

Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan medik dan

pengendalian mutu.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Bidang Pelayanan Medik dan

Pengendalian Mutu menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana kerja Bidang Pelayanan Medik dan Pengendali Mutu

sesuai dengan kebijakan rumah sakit umum ;

b. Penyelenggaran pelayanan medik dan pengendali mutu

c. Pengordinasi dan penghimpun data kegiatan pelayanan medik dan

pengendali mutu ; dan

d. Pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan kepada atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Rincian tugas Bidang Pelayanan Medik dan Pengendali Mutu :

Menyusun rencana kerja Bidang Pelayanan Medik dan Pengendali Mutu

sesuai kebijakan di bidang pelayanan RSU.

Menyelenggarakan program pelayanan medik dan pengendali mutu.

Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

bidang pelayanan medic dan pengendali mutu serta mencari alternative

pemecahannya.

Melakukan koordinasi antar Kepala Bidang Dan Kepala Bagian Tata Usaha

dalam pelaksanaan tugas.

Page 26: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

15

Mengkoordinasikan kepala seksi agar tejalin kerja sama yang baik dan saling

mendukung.

Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya

berdasarkan ketetntuan yang berlaku.

member petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan

tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku

Menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan

mengevaluasi hasil kerjanya untuk pengembangan karier.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas /kegiatan kepada atasan.

3.1. Seksi Ranjal Ranap Rasip

Seksi Ranjal Ranap Rasip dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok mempersiapkan kajian dan pengembangan dalam

pelayanan ranjal, ranap, dan rasip.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyusun rencana kerja Seksi Ranjal Ranap Rasip sesuai kebijakan

Rumah Sakit Umum;

b. Penyelenggara penyusunan dan pengembangan pelayanan ranjal, ranap,

rasip; dan,

c. Pelaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya;

Rincian Tugas Kepala Seksi Ranjal Ranap Rasip :

• Menyusun rencana kegiatan Ranjal ranap Rasip berdasarkan kebijakan di

bidang pelayanan kesehatan Rumah Sakit.

• Menyelenggarakan pelayanan Ranjal Ranap Rasip.

• Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

seksi Ranjal Ranap Rasip, serta mencari alternative pemecahannya.

• Membagi tugas kepada bawahannya agar pelaksanaan tugas berjalan

sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

• Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan

sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

• Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi

hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier.

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Page 27: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

16

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kedinasan kepada atasan.

3.2. Seksi Keperawatan Mutu, Sertifikasi, Rekam medis, S IM dan Humas

Seksi Keperawatan Mutu, Sertifikasi, Rekam medis, SIM dan Humas dipimpin

oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan

kajian dan pengembangan dalam bidang keperawatan mutu,sertifikasi, rekam

medis,SIM dan humas.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyusun rencana kerja Kepala Seksi Keperawatan Mutu, Sertifikasi,

Rekam medis, SIM dan Humas

b. Penyelenggara penyusunan dan pengembangan dalam bidang

keperawatan mutu, sertifikasi, rekam medis, SIM dan Humas

c. Pelaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya;

Rincian Tugas Kepala Seksi Keperawatan Mutu, Sertifikasi Rekam Medis,SIM

dan Humas :

• Menyusun rencana kegiatan Seksi Keperawatan Mutu, Sertifikasi Rekam

Medis SIM dan Humas berdasarkan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan

RSU.

• Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

Keperawatan mutu, Sertifikasi Rekam Medis SIM dan Humas serta mencari

alternative pemecahannya.

• Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

• Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil

kerjanya untuk pengembangan karier.

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4. Bidang Penunjang Medik

Bidang Penunjang Medik dipimpin oelh seorang Kepala Bidang yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan logistik dan diagnostik

Page 28: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

17

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Bidang Penunjang Medik

mempunyai fungsi :

a. Penyusun rencana kerja Bidang Penunjang Medik sesuai dengan Kebijakan

Rumah Sakit Umum;

b. Penyelenggaran kegiatan logistic dan diagnostic

c. Pengordinasian dan penghimpun data kegiatan di bidang penunjang medik;

dan

d. Pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Rincian Tugas Kepala Bidang Penunjang Medik :

Menyusun rencana kegiatan Bidang Penunjang Medik berdasarkan kebijakan

di bidang pelayanan kesehatan Rumah Sakit.

melaksanakan koordinasi penyelenggaran kegiatan logistic dan diagnostik

Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

Bidang Penunjamg Medik, serta mencari alternative pemecahannya.

Melakukan koordinasi antar Kepala Bagian Tata Usaha dalam pelaksaaan

tugas.

Melakukan koordinasi antar Kepala Bidang dan Kepala Bagian Tata Usaha

dalam pelaksanaan tugas.

Mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan

saling mendukung.

Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya berdasarkan

ketentuan yang berlaku.

Memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan

tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku.

Menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan

mengevaluasi hasil kerjanya untuk pengembangan karier.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4.1 Seksi Logistik

Seksi Logistik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pokok mempersiapkan kajian dan pengembangan perbekalan farmasi, linen

dan Gizi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

Page 29: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

18

a. penyusun rencana kerja Seksi Logistik sesuai dengan kebijakan Rumah

Sakit Umum;

b. penggkoordinasian kegiatan perbekalan farmasi dan gizi; dan

c. pelaksanan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasansesuai dengan

bidang tugasnya.

Rincian tugas Kepala Seksi Logistik :

• Menyusun rencana kegiatan seksi logistic berdasarkan kebijakan di bidang

pelayanan kesehatan rumah sakit.

• Menyelenggarakan pelayanan logistic Rumah Sakit.

• Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

seksi logistik serta mencari alternative pemecahannya.

• Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

• Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil

kerjanya untuk pengembangan karier.

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4.2. Seksi Diagnostik

Seksi Diagnostik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas

pokok mempersiapkan kajian dan pengembangan laboratorium dan radiologi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyusun rencana kerja Seksi Diagnostik sesuai dengan kebijakan Rumah

Sakit Umum;

b. Penggkoordinasian pengembangan laboratorium dan radiologi; dan

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasansesuai

dengan bidang tugasnya.

Rincian tugas Kepala Seksi Diagnostik :

• Menyusun rencana kegiatan seksi diagnostik berdasarkan kebijakan di

bidang pelayanan kesehatan rumah sakit.

• Menyelenggarakan pelayanan diagnostik Rumah Sakit.

Page 30: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

19

• Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

seksi diagnostik serta mencari alternative pemecahannya.

• Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

• Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil

kerjanya untuk pengembangan karier.

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5. Bidang Penunjang Non Medik

Bidang Penunjang Non Medik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas pokok mempersiapkan dan memelihara sarana dan prasarana

serta Kesehatan Lingkungan .

Dalam melaksankan tugas pokok tersebut Kepala Bidang menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Bidang Penunjang Non Medik sesuai dengan

kebijakan Rumah Sakit.

b. Penyelenggaraan persiapan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

penunjang medik serta kesehatan lingkungan’

c. Penggordinasian dan menghimpun data kegiatan di bidang penunjang non

medik; dan

d. Pelaksanaan tugas kedinasan laiinya yang didiberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Rincian Tugas Kepala Bidang Penunjang Medik :

Menyusun rencana kegiatan Bidang Penunjang Non Medik berdasarkan

kebijakan di bidang pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum;

merencanakan, mempersiapkan dan memelihara sarana dan prasarana

serta Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;

Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

Bidang PenunjamgNon Medik, serta mencari alternative pemecahannya.

Melakukan koordinasi antar Kepala Bidang dan Kepala Bagian Tata Usaha

dalam pelaksanaan tugas.

Mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan

saling mendukung.

Page 31: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

20

Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya

berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan

tugas berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku.

Menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan

mengevaluasi hasil kerjanya untuk pengembangan karier.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5.1. Seksi Sarana dan Prasarana RS

Seksi Sarana dan Prasarana Rumah Sakit dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan kajian pengadaan,

pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit

Dalam melaksankan tugas pokok tersebut Kepala Seksi menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Seksi Sarana Prasarana RS sesuai dengan

kebijakan Rumah Sakit.

b. Penyelenggaraan pemenuhan kebutuhan, pemeliharaan dan

pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit; dan

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang didiberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Rincian tugas Kepala Seksi Saran Prasarana RS adalah sebagai berikut :

• Menyusun rencana kegiatan seksi sarana dan prasarana berdasarkan

kebijakan umum rumah sakit.

• Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan dan

pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit;

• mengkoordinasikan dan mengkaji kebutuhan sarana dan prasana;

• mengadakan sarana dan prasarana rumah sakit;

• Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

seksi sarana prasarana serta mencari alternative pemecahannya.

• Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan

sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

• Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi

hasil kerjanya untuk pengembangan karier.

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Page 32: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

21

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5.2. Seksi Kesehatan Lingkungan

Seksi Kesehatan Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok mempersiapkan kajian dan pengembangan dalam

bidang kesehatan lingkungan

Dalam melaksankan tugas pokok tersebut Kepala Seksi menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Seksi kesehatan Lingkungan sesuai dengan

kebijakan Rumah Sakit.

b. Penyelenggaraan pemeliharaan dan pengembangan dalam bidang

kesehatan lingkungan’

c. Pelaksanaan tugas kedinasan laiinya yang didiberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Rincian tugas Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan sebagai berikut :

• Menyusun rencana kegiatan seksi kesehatan lingkungan berdasarkan

kebijakan umum rumah sakit.

• Menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan di bidang

kesehatan lingkungan

• melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan rumah sakit

• penanganan air bersih dan limbah rumah sakit;

• mengoordinasikan kegiatan penanganan vektor di lingkungan rumah sakit;

• Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di

seksi kesehatan lingkungan serta mencari alternative pemecahannya.

• Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku.

• Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil

kerjanya untuk pengembangan karier.

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Klasifikasi dan jumlah tenaga di RSU Negara tahun 2013 dapat digambarkan

sebagai dalam tabel 1.

Page 33: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

22

Tabel 1. Data Pegawai berdasarkan jumlah dan Kualifikasi Pendidikan

No Jenis Ketenagaan

PNS Non PNS Jumlah

1 2 3 4 5

I

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Medis

dr. Sp. Anak

dr. Sp. Penyakit Dalam

dr. Sp. Radiologi

dr. Sp. Bedah

dr. Sp. Obgyn

dr. Sp. Syaraf

dr. Sp. Patologi Klinis

dr. Sp. Anestesi

dr. Sp. THT

Dokter umum + S2

Dokter Umum

Dokter Gigi

1

2

1

2

2

1

1

1

1

1

13

2

1

2

2

1

2

2

1

1

1

1

1

13

2

J u m l a h 28 1 29

II Paramedis Keperawatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

S2 Keperawatan

S1 Keperawatan

D3 Keperawatan

D3 Kebidanan

D4 Kebidanan

D3 Anestesi

D1 Kebidanan

SPK

PKC

SPKA/C

D3 Kesehatan Gigi

SPRG

1

14

59

32

2

4

1

27

4

2

19

8

-

-

-

2

-

-

-

-

1

16

78

40

2

4

1

29

4

J u m l a h 144 31 175

Page 34: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

23

III

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Paramedis Non Keperawatan

Magister Kesehatan

S1 Farmasi

S1 Kes. Masyarakat

D3 Gizi

D 3 Fisioterafi

D3 Analis Kesehatan

D3 Elektro Medik

D3 Radiologi

D4 Radigrafi

D3 Rekam Medik

D3 Kesling

SPPH

SMF

SAA

SMAK

Pekarya Kesehatan

SPAG

D3 Analis Kimia Farmasi/Farmasi

2

1

7

4

2

3

2

3

1

-

1

2

4

-

2

4

0

1

3

1

6

1

2

1

7

4

2

6

2

4

1

-

1

2

10

-

2

4

0

2

Jumlah 39 11 50

IV

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Non Medis

S1 Ekonomi

S1 Hukum

S1 Teknik

S1 Sos. Pol

D3 Manajemen

D3 Pertanian

D1 Pariwisata

SLTA

SMP

SD

3

-

4

3

1

1

1

37

4

8

3

-

-

-

3

-

28

6

3

6

-

4

3

4

1

1

65

10

11

J u m l a h 62 43 105

T O T A L 273 85 358

Sumber : Bagian Kepegawaian RSU Negara

Page 35: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

24

Tabel 2. Data Pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan

NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Pembina Utama Madya/IV.d

Pembina Utama Muda/IV c.

Pembina Tk 1/IV b.

Pembina/IV a.

Penata Tk 1/III.d

Penata/III.c.

Penata Muda Tk1/III.b.

Penata Muda/III.a

Pengatur Tk 1/II.d.

Pengatur/II.c.

Pengatur Muda Tk 1/II.b.

Pengatur Muda/II.a.

Juru Tk 1/I.d.

Juru/I.c.

Juru Muda Tk 1/I.b.

Juru Muda/I.a.

1

3

6

7

44

43

41

25

10

45

24

14

2

0

7

1

Sumber : Bagian Kepegawaian RSU Negara

D. Hasil Kegiatan Pelayanan

a. Kunjungan Rawat Jalan

Seiring dengan program Pemerintah Provinsi Bali yakni JKBM yang maka

kunjungan masyarakat untuk berobat ke RSU Negara juga mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun termasuk kunjungan rawat jalan. Meningkatnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya perawatan kesehatan secara medis juga berpengaruh

terhadap peningkatan kunjungan ini. Berikut ini tabel kunjungan pasien rawat jalan

per poliklinik dan instalasi dengan nilai rata-rata harian tahun 2012 dan 2013.

Tabel 3.Kunjungan Rawat Jalan Sesuai Dengan Poliklinik dan Instalasi

Penunjang RSU Negara

No Poliklinik/Instalasi

2012 2013 Keterangan

Pertahun Perhari Pertahun Perhari 1 2 3 4 5 6 7

1 Administrasi 247 1 283 1 Meningkat 2 Fisiotherapi 3,189 9 3,330 9 Meningkat

3 IRD 21,267 58 23,449 64 Meningkat

4 Laboratorium 22,363 61 22,065 60 Menurun

Page 36: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

25

5 Pol. Anak 1,808 5 1,903 5 Meningkat

6 Pol. Bedah 7,885 22 8,865 24 Meningkat

7 Pol. Dalam 10,502 29 11,179 31 Meningkat

8 Pol. Gigi 1,726 5 1,894 5 Meningkat

9 Pol. Kandungan & Kebidanan

3,431 9 3,718 10 Meningkat

10 Pol. Mata 962 3 912 2 Menurun

11 Pol. Saraf 3,221 9 3,493 10 Meningkat

12 Pol. THT 2,508 7 2,763 8 Meningkat

13 Pol. Umum 4,088 11 4,749 13 Meningkat

14 Rontgen 5,992 16 5,908 16 Menurun

15 Klinik VCT 530 1 896 2 Meningkat

TOTAL 89,719 246 95,258 261 Meningkat

Tabel 4. Data Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Gawat Darurat

Berdasarkan Cara Bayar/ Jaminan RSU Negara

Cara Bayar/Jaminan 2012 2013

Askes 16013 15620

In Health 64 64

Jamkesmas 2314 3080

Jampersal 3501 3951

Jasa Raharja 1 51

Jkbm 20425 29080

PT. Asuransi Jiwa Kresna 0 19

PT. Indonesia Power 8 2

PT. Pln (Persero) 11 10

Umum 15026 12394

Total 57364 64271

Tabel 3 menggambarkan kunjungan pasien yang masuk ke masing-masing

poliklinik dan instansi yang ada di RSU Negara, jumlahnya akan berbeda dengan

jumlah pasien menurut cara bayar yang terdapat di tabel 4 karena satu pasien dalam

sekali kunjungan rawat jalan maupun rawat darurat bisa mengunjungi lebih dari

poliklinik/instalasi.

Dari tabel 3 dan 4 diatas dapat kita lihat bahwa ada beberapa Poliklinik /

Instalasi yang mengalami penurunan jumlah kunjungan, namun secara keseluruhan

jumlah kunjungan pasien rawat jalan dari tahun 2012 sampai 2013 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan terutama pada kasus-kasus Gawat Darurat,

Bedah, Kebidanan, Penyakit Dalam, dan kasus-kasus penyakit umum. Untuk kasus

mata RSU Negara meskipun belum mempunyai poliklinik dan dokter spesialis mata,

jumlah kunjungan mengalami sedikit penurunan, hal ini mungkin diakibatkan karena

RSU Negara belum memiliki dokter spesialis mata sendiri dalam hal ini masih

mengadakan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unud.

Page 37: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

26

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ini tentunya akan menimbulkan

konsekuensi semakin kroditnya kondisi di Poliklinik .Untuk itu RSU Negara harus

bersiap diri untuk mengantisipasi segala masalah yang ada di poliklinik , dengan

adanya program JKBM jumlah kunjungan umum jauh berkurang, hal ini dapat

dipastikan bahwa masyarakat Jembrana memang memanfaatkan program JKBM

tersebut, hal itu dapat dilihat dari peningkatan kunjungan JKBM. Peningkatan jumlah

kunjungan adalah merupakan peluang untuk meningkatkan pendapatan RSU

Negara. Kedepan RSU Negara harus melakukan pengembangan-pengembangan

pada rawat jalan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

b. Jumlah Pasien Rawat Inap .

Jumlah perkembangan kunjungan pasien rawat inap di RSU Negara

dapat dilihat seperti tabel dibawah :

Tabel 5. Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Pembayaran RSU Negara

Cara Bayar/Jaminan 2012 2013

Askes 879 788

Jamkesmas 318 452

Jampersal 3068 2997

Jasa Raharja 1 44

Jkbm 3066 3087

PT. Indonesia Power 1 0

PT. Pln (Persero) 2 1

Umum 1623 1242

Total 8958 8619

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa secara umum kunjungan rawat inap

di RSU Negara mengalami penurunan sebesar 3,78 % hal ini mungkin diakibatkan

oleh peningkatan peningkatan pasien rawat jalan dan pelayanan tingkat dasar

sehingga masyarakat tidak harus melaksanakan rawat inap, juga dengan munculnya

rumah sakit umum swasta yang baru di Kabupaten Jembrana.

C. Kunjungan IGD ( Instalasi Gawat Darurat )

Berikut ini jumlah kunjungan pasien ke IGD berdasarkan bulan

kunjungan.

Tabel 6. Kunjungan IGD RSU Negara

No Bulan Jumlah Kunjungan IGD

Keterangan 2012 2013 Perbulan Perhari Perbulan Perhari

1 Januari 1,616 54 2,225 74 Meningkat 2 Februari 1,782 59 1,794 60 Meningkat

Page 38: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

27

3 Maret 1,852 62 2,262 75 Meningkat 4 April 1,793 60 1,958 65 Meningkat 5 Mei 1,772 59 1,981 66 Meningkat 6 Juni 1,741 58 1,907 64 Meningkat 7 Juli 1,686 56 1,839 61 Meningkat 8 Agustus 2,018 67 2,013 67 Menurun 9 September 1,755 59 1,758 59 Menurun 10 Oktober 1,660 55 1,997 67 Meningkat 11 November 1,727 58 1,866 62 Meningkat 12 Desember 1,807 60 1,849 62 Meningkat Total 21,209 50 23,449 64 Meningkat

Dilihat dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien di

Instalasi Rawat Darurat secara umum mengalami peningkatan, salah satu penyebab

adalah adanya program JKBM yang makin dirasakan keuntungannya oleh

masyarakat.

Permasalah yang terjadi di IRD :

• Jumlah dokter jaga kurang : idealnya 2 dokter sehingga ada yang

bertanggung jawab di ruangan sementara dokter jaga cuma satu dokter,

ditambah lagi dokter jaga IGD juga harus menangani kondisi-kondisi

mendesak dari pasien-pasien yang berada di ruang rawat inap.

• Tenaga paramedis banyak yang belum bersertifikat ( PPGD ).

• Ruangan antara kasus bedah dan umum sudah terpisah namun belum

memenuhi syarat

• Keamanan dan ketertiban pengunjung pasien belum optimal.

• Jumlah tenaga paramedis masih kurang.

• Sarana dan prasarana masih perlu dilengkapi.

d. Jumlah Pasien Operasi

Dibidang pelayanan medik suatu Rumah Sakit peningkatan atau penurunan

jumlah pasien operasi dapat menentukan tingkat produktivitas / pertumbuhan Rumah

Sakit itu sendiri. Jumlah pasien operasi di RSU Negara dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 7.Jumlah Pasien Operasi (Ruang OK) di RSU Negara

No Jenis Operasi Tahun

Keterangan 2012 2013

Pertahun Perhari Pertahun Perhari

1 2 3 4 5 6 7 1 Bedah 554 2 568 2 Meningkat 2 Obsgyn 588 2 547 1 Menurun 3 Mata 45 0 77 0 Meningkat

Page 39: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

28

3 THT 0 0 5 0 Meningkat TOTAL 1187 3 1197 3 Meningkat

Dilihat dari tabel diatas bahwa jumlah pasien yang operasi di RSU Negara

cenderung mengalami sedikit peningkatan dari tahun 2012 sampai 2013.

e. Jumlah Kasus Penyakit Menular .

Berikut ini adalah tabel-tabel yang menampilkan jumlah penyakit menular

berbahaya yang ditangani di RSU Negara dimana penyakit ini memiliki dampak luas

bagi masyarakat di Kabupaten Jembrana.

Tabel 8. Kasus Penyakit HIV/AIDS yang dirawat RSU Negara 2012/2013

Bulan

Jml Yang Diperiksa

Jml Kasus Positif

2012 2013 2012 2013 Januari 27 23 7 1 Februari 21 57 4 9 Maret 33 74 9 4 April 28 72 10 4 Mei 27 86 9 5 Juni 30 80 7 7 Juli 51 74 10 3 Agustus 22 73 6 2 September 28 94 4 7 Oktober 32 93 6 4 November 31 94 8 7 Desember 37 78 12 4 TOTAL 367 898 92 57

Dari tabel dapat dilihat bahwa jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan

HIV/AIDS di RSU Negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun

sebelumnya. Hal ini menunjukkan masyarakat sudah mulai menyadari bahaya

penyakit HIV/AIDS dan mau melakukan pengecekan untuk penanganan sejak dini.

Kasus HIV/AIDS positif yang ditemukan di tahun 2013 sendiri mengalami penurunan

dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 9. Jumlah Pasien DBD dan Malaria yg di rawat RSU Negara 2012/2013

No Bulan

Demam Berdarah

(DBD) Malaria

2012 2013 2012 2013 1 Januari 1 9 0 0

Page 40: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

29

2 Februari 5 16 0 3 3 Maret 0 16 0 0 4 April 1 19 0 0 5 Mei 1 10 0 0 6 Juni 4 11 0 1 7 Juli 1 12 0 0 8 Agustus 2 13 0 0 9 September 1 8 0 0

10 Oktober 0 9 0 0 11 November 1 4 0 0 12 Desember 3 6 0 0 TOTAL 20 133 0 4

Jumlah kasus demam berdarah dan malaria yang ditangani di RSU Negara

mengalami peningkatan yang cukup besar dibanding tahun 2012. Hal ini mungkin

diakibatkan oleh meningkatnya curah hujan yang terjadi di sepanjang tahun 2013

yang berakibat pada makin banyaknya tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk

penyebar penyakit tersebut.

Tabel 10.Jumlah Kasus Gigitan HPR dan VAR Yang Dipakai RSU Negara 2013

No Bulan Jumlah Gigitan

Jml Kasus Diberikan VAR

Total VAR

Dipakai I II II

1 Januari 64 54 11 5 124 2 Februari 58 46 18 5 115 3 Maret 112 102 33 4 241 4 April 96 61 21 4 144 5 Mei 69 59 19 1 138 6 Juni 56 29 13 4 75 7 Juli 45 14 10 4 42 8 Agustus 36 26 14 3 69 9 September 40 8 7 0 23

10 Oktober 43 15 7 0 37 11 November 35 13 7 0 33 12 Desember 42 17 8 1 43 13 TOTAL 696 444 168 31 1084

Tahun 2013 terdapat 696 jumlah gigitan anjing yang ditangani di RSU Negara.

Dari jumlah tersebut 444 kasus mendapat VAR I yang dilanjutkan dengan 168 kasus

diantaranya mendapat VAR lanjutan II dan 31 kasus mendapat VAR lanjutan III.

Page 41: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

30

f. Program Kesehatan Ibu dan Anak

Tabel 11.Data Perasalinan dan Neonatal RSU Negara 2012/2013

No Jml Persalinan dan Neonatus 2012 2013

1 Persalinan Normal 898 856

2 Persalinan Abnormal dan SC 562 588

3 Jumlah Neonatus 1460 1444

Jumlah persalinan yang terjadi di RSU Negara tahun 2013 mengalami sedikit

penurunan dibanding tahun sebelumnya hal ini terutama terjadi dalam kasus

persalinan normal.

g. Efisiensi Pelayanan

Efisiensi adalah langkah yang harus diterapkan pada setiap Rumah Sakit

untuk menghindari Rumah Sakit itu mengalami kerugian bahkan kebangkrutan

terlebih lagi dengan posisi RSU Negara sebagai Badan Layanan Umum Daerah di

Kabupaten Jembrana.

Di RSU Negara tingkat efisiensi dapat diukur melalui beberapa indicator

seperti : BOR , LOS , BTO, TOI seperti yang digambarkan pada tabel dibawah .

Tabel 12.BOR dan AvLOS RSU Negara

No Ruangan TAHUN 2012 TAHUN 2013

BOR LOS BOR LOS

1 2 3 4 5 6

1 R.Anggrek 67,53 3,16 hari 44,98 3,76 hari

2 R.Bakung 72,18 2,00 hari 71,49 2,00 hari

3 R.Cempaka 59,16 3,93 hari 52,01 3,80 hari

4 R.Dahlia 65,67 4,26 hari 76,33 4,52 hari

5 R.Flamboyan 62,67 3,83 hari 62,00 4,01 hari

5 R.Paviliun/VIP 81,71 3,89 hari 78,24 3,71 hari

6 R.Perinatologi 60,02 5,34 hari 54,16 5,12 hari

RATA-RATA 66,02 3,30 hari 64,41 3,33 hari

Tabel 13. BTO( Bed Turn Over ) dan TOI( Turn Over Interval ) RSU Negara

No Ruangan TAHUN 2012 TAHUN 2013

BTO TOI BTO TOI

1 2 3 4 5 6

1 R. Anggrek 78,33 1,52 hari 43,67 4,60 hari

Page 42: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

31

2 R. Bakung 131,83 0,77 hari 130,61 0,80 hari

3 R. Cempaka 55,15 2,71 hari 49,92 3,51 hari

4 R. Dahlia 56,41 2,23 hari 61,59 1,40 hari

5 R. Paviliun/VIP 76,79 0,87 hari 77,00 1,03 hari

6 R. Perinatal 41,17 3,55 hari 38,58 4,34 hari

7 R. Flamboyan 59,81 2,28 hari 56,38 2,46 hari

RATA-RATA 73,30 1,70 hari 70,61 1,84 hari

Penurunan angka BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat

tidur) tahun 2013 diakibatkan oleh menurunnya jumlah pasien rawat inap yang

masuk ke RSU Negara. Penurunan angka BOR yang cukup besar terdapat di Ruang

Anggrek yang merupakan ruang tempat perawatan penyakit menular dengan kelas

perawatan yang tersedia adalah kelas I dan II. Ruang Anggrek juga merupakan

salah satu ruang memiliki bed/tempat tidur paling sedikit yang diakibatkan oleh

terbatasnya ruangan untuk bed tambahan.

Page 43: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

32

BAB IIBAB IIBAB IIBAB II

PERENCANAAN STRATEGIS

DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Setiap lembaga perlu memiliki visi guna mengetahui gambaran keadaan

yang ingin dicapai dalam kurun waktu yang panjang. Dalam Modul Perencanaan

Berbasis Kinerja & Perjanjian Kinerja disebutkan : “Visi adalah cara pandang jauh

ke depan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif,

dan inovatif”. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang, keadaan masa

depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah serta mampu sebagai perekat.

Perencanaan Strategis Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

tahun 2011 – 2016 merupakan suatu proses awal dalam usaha menuju tujuan

yang ingin dicapai. Dalam Perencanaan Strategis tersebut memperhatikan

Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan) serta Lingkungan Eksternal

(Peluang dan Tantangan) suatu organisasi. Disamping itu Rencana Strategis

mengandung visi, misi, tujuan, program dan kegiatan yang realistis dengan

mengantisipasi perkembangan masa depan.

Perumusan Visi Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang

jelas, mampu menjadi perekat serta memiliki orientasi masa depan, mampu

menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan

kepemimpinan organisasi.

1. Visi

Perubahan paradigma pelayanan kesehatan kedepan sangat penting dalam

rangka proses pembelajaran yang lebih rasional untuk mempergunakan sumber

daya yang dimiliki pemerintah mengingat kebutuhan dana yang makin tinggi,

sementara sumber dana yang tersedia tetap terbatas.

Dalam rangka membangun masa depan RSU Negara maka RSU Negara

harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu tinggi, fasilitas yang sangat

memadai, serta pelayanan yang mampu memberikan kebanggaan, kenyamanan dan

mampu memberikan kesan yang mendalam pada pasien/pelanggan yang dilayani.

Oleh sebab itu perumusan dan penerapan strategi rumah sakit memerlukan

kerangka pikir yang komprehensif dan berimbang yang melibatkan seluruh dimensi

Page 44: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

33

penting yang secara faktual memang terkait erat satu dengan lainnya. Perumusan

strategi rumah sakit seharusnya didasarkan pada premis dasar:

“If you can not measure it, you can not manage it”.

“If you can not manage it, you can not achieve it”.

Jika anda tidak bisa mengukurnya, anda tidak akan mungkin bisa

mengelolanya dan anda tidak dapat mengelolanya maka tidak akan

dapat mencapainya.

Premis dasar tersebut bermakna bahwa jika manajemen rumah sakit tidak

mampu mengidentifikasi tujuan dan merumuskan ukuran yang menandai

kinerja/pencapaian tujuan, maka tidak mungkin manajemen mampu mengelola

rumah sakit dan mencapai tujuan. Oleh karena itu upaya menetapkan tujuan dan

ukuran kinerja merupakan faktor kritikal yang perlu dimilki oleh manajemen rumah

sakit.

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi

pemerintah harus dibawa dan harus diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten

dan tetap eksis, antisifatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran

tentang keadaan masa depan yang bersisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan

instansi pemerintah. Rumusan Visi RSU Negara mencerminkan apa yang ingin

dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, memiliki oreintasi terhadap

masa depan sehingga jajaran harus berperan dalam mendefinisikan dan membentuk

organisasi Rumah Sakit, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran RSU

Negara serta mampu menjamin keseimbangan kepemimpinan organisasi Rumah

Sakit.

Berdasarkan VISI ini diharapkan mampu menarik komitmen dan

menggerakkan orang, menciptakan makna bagi kehidupan anggota organisasi,

menciptakan standar keunggulan dan menjembatani keadaan sekarang dan

keadaan masa depan. Visi ini perlu ditanamkan pada setiap unsur organisasi

sehingga menjadi visi berasama ( shared vision) yang pada gilirannya mampu

mengerahkan dan menggerakan segala sumber daya instansi.

VISI RSU Negara adalah “ Menjadi Rumah Sakit Mandiri dan Memuaskan

Pelanggan “

Visi ini perlu ditanamkan pada setiap unsur organisasi sehingga menjadi visi bersama (shared vision) yang pada gilirannya mampu mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya instansi.

2. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah di tetapkan. Dengan pernyataan misi

Page 45: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

34

diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat

mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam

penyelenggaraan pemerintahan negara.

MISI RSU Negara adalah “

a) Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan

Sejahtera.

b) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima.

c) Mewujudkan lingkungan Rumah Sakit yang bersih dan tertib.

d) Mewujudkan kemandirian Rumah Sakit dengan prinsip otonomi dalam

pengelolaan.

Guna mewujudkan VISI dan MISI tersebut, RSU Negara menerapkan MOTTO

yaitu “ SERASI” :

S : Segera

Pelayanan yang tanggap, cepat, bermutu dan professional.

E : Efektif

Memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur tetap Rumah Sakit

Umum Negara.

R : Ramah

Pelayanan secara tulus dengan sapa, salam dan senyum.

A : Aman

Pelayanan yang memberikan rasa aman secara fisik, mental dan

emosional.

S : Simpatik

Pelayanan diberikan dengan rasa empati.

I : Indah

Pelayanan dengan lingkungan yang asri, bersih dan tertib.

3. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu (apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1(satu) sampai dengan 5(lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik.

Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kwantitatif, akan tetapi harus dapat

menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan

mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,program dan kegiatan dalam rangka

merealisasi misi.

Tujuan RSU Negara , adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum adalah :

Page 46: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

35

“ Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat “.

2. Tujuan khusus adalah :

1) Melaksanakan pembelajaran (pendidikan, pelatihan, penelitian) dan

pengembangan SDM agar profesional, produktif dan berkomitmen.

2) Melaksanakan pelayanan Prima yang ”SERASI” ( Segera, Efektif,

Ramah, Aman, Simpatik dan Indah).

3) Meningkatkan kemampuan keuangan (financial returns) dan

mengelola RS secara mandiri.

4) Meningkatkan kepuasan pelanggan.

4. SASARAN

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi

pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang

lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran. Yang

dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian

sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran

disertai rencana tingkat capaiannya(targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan

untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan

sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategik.

Sasaran RSU Negara adalah :

1. Peningkatan pelayanan

2. Pemasaran pelayanan RS

3. Peningkatan sarana dan prasarana RS

4. Peningkatan tata kelola keuangan

5. Peningkatan Profesionalisme dan kopetensi SDM

6. Pengelolaan semua bentuk KSO dan general check up

Tabel 13.

Tujuan dan Sasaran RSU Negara No Tujuan Sasaran

1. Melaksanakan pembelajaran

(pendidikan,pelatihan,

penelitian) dan pegembangan

SDM agar professional,

produktif dan berkomitmen

a. Peningkatan Profesionalisme dan

kopetensi SDM

b. Peningkatan pelayanan

Page 47: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

36

2. Melaksanakan pelayanan

Prima yang “SERASI”(Segera,

Efektif, Ramah, Aman,

Simpatik dan Indah)

a. Peningkatan pelayanan

b. Pemasaran pelayanan RS

3 Meningkatkan kemampuan

keuangan (financial returns)

dan mengelola RS secara

mandiri

a. Pemasaran pelayanan RS

b. Peningkatan sarana dan

prasarana RS

c. Peningkatan tata kelola

keuangan

d. Peningkatan Profesionalisme dan

kopetensi SDM

e. Pengelolaan semua bentuk KSO

dan general check up

4 Meningkatkan kepuasan

pelanggan

a. Peningkatan pelayanan

b. Pemasaran pelayanan RS

Masing-masing sasaran RSU Negara dijabarkan dalam sasaran kegiatan,

sebagai berikut :

Tabel 14 Penjabaran Sasaran RSU Negara pada Masing-Masing Kegiatan

No Sasaran Rumah Sakit Sasaran Kegiatan

1 Meningkatnya SDM yang professional, produktif dan berkomitmen.

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit Meningkatnya pendukung pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit Meningkatnya jasa pelayanan administrasi

2

Meningkatnya pelayanan kesehatan PRIMA yang SERASI

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit Meningkatnya disiplin aparatur

Meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan Meningkatnya sarana dan prasarana rumah sakit Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu dan bayi

3 Meningkatnya Kebersihan dan ketertiban Rumah sakit

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit Meningkatnya pendukung pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

4 Meningkatnya konversi pengelolaan keuangan yang mandiri

Meningkatnya pendukung pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

Page 48: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

37

5 Meningkatnya kepuasan pelanggan

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit Meningkatnya pelayanan PONEK Rumah Sakit Meningkatnya sarana dan prasarana rumah Sakit

Sasaran Kegiatan RSU Negara Tahun 2013 adalah :

Tabel 15 Sasaran Kegiatan Terpilih dan Indikator Kinerja Utamanya Tahun 2013

No Sasaran Rumah

Sakit

Sasaran Kegiatan IKU

1 Meningkatnya SDM yang professional, produktif dan berkomitmen.

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit

Jumlah jenis kegiatan pelayanan kesehatan BLUD

Meningkatnya pendukung pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

Jumlah jenis kegiatan pendukung pelayanan kesehatan BLUD rumah sakit

Meningkatnya jasa pelayanan administrasi

Jumlah penyediaan tenaga administrasi perkantoran

2

Meningkatnya pelayanan kesehatan PRIMA yang SERASI

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit

Jumlah jenis kegiatan pelayanan kesehatan BLUD

Meningkatnya disiplin aparatur

Jumlah penyediaan pakaian dinas dan kelengkapannya

Meningkatnya pelayanan kesehatan rujukan

Jenis penyediaan pelayanan rujukan untuk pasien tidak mampu dan pengantaran jenasah

Meningkatnya sarana dan prasarana rumah Sakit

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana yang diadakan

Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu dan bayi

Jumlah pengadaan gedung PONEK rumah Sakit

3 Meningkatnya Kebersihan dan ketertiban Rumah sakit

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit

Jumlah jenis kegiatan pelayanan kesehatan BLUD

Meningkatnya pendukung pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

Jumlah jenis kegiatan pendukung pelayanan kesehatan BLUD rumah sakit

Meningkatnya disiplin aparatur

Jumlah penyediaan pakaian hari – hari tertentu

4 Meningkatnya konversi pengelolaan

Meningkatnya pendukung pelayanan

Jumlah jenis kegiatan pendukung pelayanan

Page 49: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

38

keuangan yang mandiri

Kesehatan BLUD Rumah Sakit

kesehatan BLUD rumah sakit

5 Meningkatnya kepuasan pelanggan

Meningkatnya pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit

Jumlah jenis kegiatan pelayanan kesehatan BLUD

Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu dan bayi

Jumlah pengadaan gedung PONEK rumah Sakit

Meningkatnya sarana dan prasarana rumah Sakit

Jumlah dan jenis sarana dan prasarana yang diadakan

5. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka

ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan. Agar tujuan dan sasaran dapat

dicapai dengan optimal maka diperlukan cara mencapai tujuan dan sasaran.

Cara mencapai tujuan dan sasaran selengkapnya terdapat pada lampiran

Perencanaan Strategik yang terdiri dari 3 ( tiga ) komponen yaitu : Kebijakan,

Program dan Kegiatan.

1) Kebijakan

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan dari Direktur yang akan

dijadikan pedoman dan petunjuk bagi setiap kegiatan pada Bidang-Bidang. Setiap

tahun dalam Perencanaan Strategis ditetapkan kebijakan Direktur Rumah sakit

Umum Negara Kabupaten Jembrana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai.

Kebijakan untuk mencapai sasaran ditempuh melalui :

a. Peningkatan Mutu

Menetapkan target pencapaian mutu dan memberikan pelayanan prima dan

bermutu secara kesinambungan dengan didukung tenaga profesional dan

fasilitas peralatan sesuai kemajuan Iptekdok untuk memenuhi kepuasan

pelanggan menuju rumah sakit mandiri yang memuaskan pelanggan.

b. Peningkatan kebersihan, ketertiban dan kenyamanan rumah sakit.

c. Peningkatan kesejahteraan karyawan.

d. Peningkatan kemampuan keuangan.

2) Program

Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan.

Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan

sasaran serta kebijakan dengan demikian program disusun secara nyata, sistematis

dan terpadu.

Page 50: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

39

Program dipilih dari sejumlah program yang telah ditetapkan dalam Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Permendagri Nomor 59

Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Program-program Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana yang strategis

tahun 2013 yaitu :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

3) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

4) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru

5) Program peningkatan pelayanan kesehatan BLUD Rumah Sakit

B. Perjanjian Kinerja / Penetapan Kinerja Tahun 2013

Berdasarkan pada Perda Kabupaten Jembrana Nomor. 06. Tahun 2010 dan

Dokumen Pelaksanaan Anggran RSU Negara terdapat intisari kegiatan yang akan

diperjanjikan antara Direktur Rumah Sakit Umum Negara dengan Sekretaris

Daerah Kab. Jembrana sebagai berikut :

Page 51: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

40

Page 52: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

41

Page 53: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

42

Page 54: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

43

Page 55: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

44

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP ) adalah bentuk

kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara

periodik. Penyusunan LAKIP ini didasarkan pada pengukuran hasil pelaksanaan

perencanaan Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan yang telah ditetapkan

sebelumnya serta setelah berakhirnya pelaksanaan kegiatan dalam tahun 2013

Mengukur kinerja pada hakikatnya melakukan pengukuran atau penilaian

apakah kerja instansi pemerintah tersebut berhasil atau gagal memenuhi target-

target yang direncanakannya. Penilaian keberhasilan atau kegagalan ini menjadi

penting apabila dikaitkan dengan reward (penghargaan) dan punishment

(hukuman). Sistem Pengukuran Kinerja adalah sistem yang digunakan untuk

mengukur, menilai dan membandingkan secara sistematis dan

berkesinambungan atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian

pencapaiannya yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan kinerja

kegiatan dan sasaran dengan cara membandingkan antara rencana dengan

realisasi pencapaiannya. Pengukuran terhadap pencapaian komponen kegiatan

dan sasaran ini dituangkan dalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

dan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

Alat ukur yang digunakan untuk ukuran keberhasilan atau kegagalan

capaian kinerja adalah Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama (IKU)

merupakan acuan untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja

prioritas program yang bersifat strategis. IKU ditetapkan secara mandiri oleh

instansi pemerintah pusat maupun daerah dan SKPD di lingkungannya. Dalam

ketentuan umum Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 disebutkan Kinerja Instansi Pemerintah

merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi

pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Sedangkan dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan

Permendagri 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Permendagri 59

Page 56: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

45

Tahun 2007 menggunakan jenis indikator kinerja mulai dari input hingga

outcomes sebagai berikut.

1). Input

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, tersirat

bahwa indikator input adalah segala sumber daya, baik dana, orang, alat maupun

sistem yang digunakan dalam kegiatan untuk menghasilkan keluaran. Input

adalah segala hal yang digunakan untuk menghasilkan output dan outcome

sedangkan indikator input adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan

bagaimana input tersebut digunakan untuk menghasilkan output dan outcome.

Untuk menggambarkan kinerja dalam mengelola input tersebut, indikator kinerja

input dapat dikelompokkan menjadi indikator yang menggambarkan mengenai

(1) kuantitas input, (2) kualitas input, dan (3) kehematan dalam menggunakan

input.

2). Proses

Indikator proses memberikan gambaran mengenai langkah-langkah

yang dilaksanakan dalam menghasilkan barang atau jasa. Indikator mengenai

proses dapat dikelompokkan menjadi (1) frekuansi proses/kegiatan, (2) ketaatan

terhadap jadwal dan (3) ketaatan terhadap standar/ketentuan yang ditentukan

dalam melaksanakan proses.

3). Output

Indikator output memberikan gambaran mengenai output dalam bentuk

barang atau jasa yang dihasilkan dari suatu aktivitas/kegiatan. Sama halnya

dengan indikator input, indikator output sebaiknya juga dibedakan dengan

outputnya sendiri. Output adalah segala hal yang dihasilkan oleh suatu

aktivitas/kegiatan. Sedangkan indikator output adalah alat untuk menggambarkan

bagaimana organisasi mengelola input tersebut digunakan untuk menghasilkan

output dan outcome.

3). Outcome

Indikator outcome memberikan gambaran mengenai hasil aktual atau

yang diharapkan dari barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu organisasi.

Hasil ini kadang-kadang diperoleh langsung setelah barang dan jasa selesai.

Dalam banyak kondisi, hasil baru akan diperoleh dalam rentang waktu yang

cukup lama. Dalam kondisi yang lain, hubungan sebab akibat antara output dan

hasil tidak dikaitkan secara langsung.

Indikator kinerja outcome dapat dikelompokkan menjadi indikator yang

menggambarkan (1) peningkatan kuantitas setelah output / kegiatan selesai, (2)

perbaikan proses setelah output / kegiatan selesai, (3) peningkatan efisiensi

Page 57: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

46

setelah output / kegiatan selesai, (4) peningkatan kualitas setelah output /

kegiatan selesai, (5) perubahan perilaku setelah output / kegiatan selesai, (6)

peningkatan efektivitas setelah output / kegiatan selesai, dan (7) peningkatan

pendapatan setelah output / kegiatan selesai.

Untuk mengetahui capaian kinerja dapat dilakukan dengan

menggunakan asumsi dan rumus sebagai berikut :

a. Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

baik, atau sebaliknya jika realisasi semakin rendah pencapaian kinerja

semakin rendah maka digunakan rumus sebagai berikut :

Prosentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian =

Realisasi x 100 %

Rencana

b. Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

rendah, atau sebaliknya jika realisasi makin rendah pencapaian kinerja

semakin baik, maka digunakan rumus sebagai berikut :

Prosentase Pencapaian =

Rencana - ( Realisasi - Rencana ) x 100 %

Rencana Tingkat Capaian Rencana

Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja

kegiatan dan sasaran dengan cara membandingkan antara rencana

pencapaiannya yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dengan

realisasi pencapaiannya. Pengukuran terhadap pencapaian komponen kegiatan

dan sasaran ini dituangkan dalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK).

B. ANALISIS EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA

Suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat keberhasilan /

kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator-indikator kinerja

sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran penilaian kinerja, tetapi juga

menyajikan data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi

pembuatan keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan /

kegagalan tersebut secara lebih luas dan mendalam. Pencapaian nilai akhir

Kinerja masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 58: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

47

I. Program Administrasi Perkantoran

1.1. Penyediaan Tenaga Administrasi

Sasaran kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran adalah

tersedianya Tenaga administrasi perkantoran. Anggaran untuk kegiatan ini

adalah sebesar Rp.141,137,000.00 dengan realisasi sebesar Rp.

136,820,000,00 (97.07%).

II. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

2.1 Pengadaan Pakaian Dinas dan Kelengkapannya

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas dan

perlengkapannya untuk karyawan RSU Negara sebanyak 370 stel.

Anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 111.000.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.111.000.000,00 ( 100% )

III. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

3.1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya pelayanan rujukan untuk pasien

tidak mampu dan pengantaran jenasah untuk masyarakat kabupaten

Jembrana . Anggaran yang diberikan untuk kegiatan ini sebesar

Rp.374,775,000,00 sedangkan anggaran yang dapat direalisasikan hanya

sebesar Rp. 267,725,807.00 ( 71.44% ).

IV. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasa rana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa /Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

4.1. Pengadaan Gedung Pelayanan Obstetri Neonatus Emergency

Komprehensif (PONEK).

Sasaran Kegiatan ini adalah tersedianya pelayanan kesehatan untuk ibu

dan anak .Pengadaan Gedung Ponek tahun 2013 merupakan pengadaan

tahap II yang sumber anggarannya berasal dari DAK, berjumlah Rp.

3,231,2270,000.00 yang terinci atas APBN sebesar Rp. 1,370,640,000.00

dan pendampingan sebesar Rp.1,860,630,000.00. Adapun realisasi

anggaran sebesar Rp. 3,065,761,000,00. (94,88% )

4.2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk

pengembangan rumah sakit, untuk menunjang pelayanan dan pendukung

pelayanan kesehatan di RSU. Sarana dan prasarana yang terealisasi

Page 59: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

48

adalah diantaranya, tanah seluas 5,6 are, 1 unit ambulance, 1 unit

peralatan Radiologi, dan 1 unit peralatan Laboratorium serta beberapa

jenis paket pemeliharaan. Anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.

2,162,298,760.00 dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.1,146,497,760.00 ( 53,02% ) . Realisasi ini terjadi karena tanah yang

sedianya akan terbeli seluas 55,6 are, hanya terealisasi 5,6 are, hal ini

terjadi karena diberlakukannya peraturan Presiden nomor 71 tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum.

4.3 Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit ( VVIP,VIP, Kelas

I, II dan III)

Sasaran kegiatan ini tersedianya gedung untuk pasca bersalin dan

gedung perawatan untuk penyakit dalam (interna ).. Anggaran yang yang

tersedia untuk pembangunan gedung – gedung ini hanya sampai pada

tahap awal ( I ). Jumlah anggaran yang tersedia sebesar Rp

5,421,577,840.00 dan terealisasi sebesar Rp.5,044,008,000.00 (93.04%)

V. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLU D Rumah Sakit

5.1 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Rumah Sakit

Sasaran kegiatan Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit adalah

terwujudnya pelayanan kesehatan pada BLUD Rumah Sakit Umum

Negara.Target kinerja sebesar 92%.

Anggaran untuk kegiatan pelayanan kesehatan BLUD rumah sakit adalah

Rp.18,208,486,809.86 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.17,418,742,715.00 (95.66%). Rincian kegiatan terdiri dari belanja

langsung yaitu :

a. Belanja Pegawai

a.1. Uang Jasa Pelayanan Kesehatan BLUD

� biaya jasa pelayanan

� biaya jasa pengantar pasien

� biaya kerjasama pelayanan kesehatan

b. Belanja Barang dan Jasa

b.1. Belanja Bahan Pakai Habis

� Belanja Alat Tulis Kantor

� Belanja kelengkapan inventaris kantor (korden,taplak,kaca meja,

dll)

b.2. Belanja Bahan/ Material

Page 60: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

49

� Belanja bahan obat-obatan

� Belanja bahan dan alat percontohan/pelatihan/praktek/kedokteran

� Belanja bahan makanan dan minuman

� Belanja bahan kemasan dapur

� Belanja bahan kemasan obat

� Belanja gelang pasien

b.3. Belanja Cetak dan Penggandaan

� Belanja Cetak

b.4. Belanja Pemeliharaan

� Belanja pemeliharaan peralatan dan mesin

b.5. Belanja Jasa Konsultasi

� Belanja jasa konsultasi penelitian (survey kepuasan pasien )

� Belanja jasa konsultasi penilaian ke KARS

c. belanja Modal

c.1. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran

� Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran umum

� Belanja modal pengadaan alat-alat Radiologi

� Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran Bedah

� Belanja modal pengadaan alat-alat Laboratorium

c.2. Belanja Modal Pengadaan Komputer

5.2 Pendukung Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Rumah Sakit

Sasaran kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

adalah tersedianya penunjang pelayanan kesehatan di RSU Negara.

Target kinerja sebesar 90 % . Kegiatan ini terdiri atas belanja langsung

sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai

a.1 Honorarium PNS

a.2 Uang Lembur

a.3 Uang Jasa pelayanan Kesehatan BLUD

b. Belanja Barang dan Jasa

b.1. Belanja Bahan Pakai Habis

b.2 Belanja Jasa Kantor

b.3 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

b.4. Belanja Cetak dan Penggandaan

b.5. Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat

b.6. Belanja Makanan dan Minuman

Page 61: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

50

b.7. Belanja Pakaian Khusus hari – hari tertentu

b.8. Belanja Perjalanan Dinas

b.9. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis,

Workshop/Seminar/Kongres dan study banding

b.10.Belanja Pemeliharaan

b.11.Belanja jasa konsultasi

b.12 Belanja jasa lainnya

c. Belanja Modal

c.1. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

c.2. Belanja Modal Pengadaan Komputer

c.3 Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

c.4 Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Studio

c.5 Belanja Modal Pengadaan Alat – alat Komunikasi

c.6. Belanja Modal Pengadaan konstruksi / pembelian bangunan

c.7. Belanja Modal Pengadaan Jaringan dan Instalasi

c.8. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Rumah Tangga

c.8. Belanja Modal Pengadaan Aset lainnya

Anggaran untuk kegiatan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah

Sakit adalah sebesar Rp. 4,750,848,500.00 dengan realisasi sebesar Rp.

4,316,226,711.00 (90.85%).

Jadi total anggaran belanja untuk program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan BLUD adalah sebesar : Rp. 22,959,335,309.86 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp.21,734,969,426.25.00 (94.67%) dengan

sisa anggaran sebesar Rp.1,224,365,884,00.

C. ASPEK KEUANGAN

1. Belanja Tak Langsung

Belanja Tak Langsung pada RSU Negara pada tahun 2013 sebesar Rp

16,942,745,900.00 terdiri atas 18 kegiatan. Uraian selengkapnya adalah :

Tabel 15

Belanja Tak Langsung

No Uraian Anggaran Fisik

% Realisasi Keuangan

%

1 - Gaji Pokok PNS

10,353,190,000.00

100 9,640,412,758.00

93.12

2 - Tunjangan Keluarga 812,711,100.00

100 785,294,986.00 96.63

Page 62: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

51

3 - Tunjangan Jabatan

126.480.000,00

100

117,780,000.00

93.12

4 - Tunjangan Fungsional

1,129,780,000,00

100

1,103,165,000,00

97.65

5 - Tunjangan Fungsional Umum

240,980,000,00

100

157,130,000,00

65.20

6 - Tunjangan Beras

643,344,000.00

100

638,326,220.00

99.22

7 - Tunjangan PPh

298,426,600.00

100 211,220,081.00

70.78

8 - Pembulatan Gaji

405,200.00

100

240,248.00

59,29

9 - Iuran Asuransi Kesehatan

215,789,000.00

100

192,440,179.00

89.18

10 - Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja

1,977,840,000.00

100

1,929,860,000.00

97.57

11 - Tambahan Penghasilan Berdasarkan Kondisi Kerja

21,600,000.00

100

21,600,000.00

100.00

12 - Uang Lauk Pauk

1.219.680.000,00

100

1.072.810.000,00

87,96

13 -Tunjangan Bendahara

2.400.000,00

100

2.400.000,00

100.00

14 -Tunjangan Bendahara Pembantu

2.400.000,00 100 2.400.000,00 100,00

15 -Tunjangan PPTK 0 0 0 0

16 Tunjangan Pengurus Barang

3.600.000,00

100

3.600.000,00

100.00

17 Tunjangan Pejabat Pengadaan 4.200.000,00 100

4.200.000,00

100,00

18 Tunjangan PPK

2.400.000,00

100

2.400.000,00

100,00

TOTAL 16,942,745,900.00 15,851,989,472.00 97.35

2. Belanja Langsung

Anggaran Belanja langsung pada RSU Negara pada tahun 2013 sebesar

Rp. 34,401,393,909.86 dengan realisasi sebesar Rp. 31,506,956,993.25 terdiri atas

: 5 program dan 8 kegiatan. Uraian selengkapnya adalah :

Page 63: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

52

Tabel 16

Belanja Langsung

No PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK (%) KEU

Rp. %

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaaan Jasa Tenaga Administrasi

141,137,000.00 100 136,995,999.00 97.07

2 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

111,000,000.00 100 111,000,000.00 100

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatn Pelayanan Kesehatan Rujukan

374,775,000.00 100 267,725,807.00 71.44

4

Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

- Pengadaan Gedung PONEK

3,231,270,000.00 100 3,065,761,000.00 94.88

- Pengadaan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit 2,162,298,760.00 94.52 1,146,497,760.00 53.02

- Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP,VIP,I,II dan III )

5,421,577,840.00 100 4,118,878,200.00 93.04

5 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD Rumah Sakit

Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

18,208,486,809.86 99 17,418,742,715.25 95.66

Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit

4,750,848,500.00 98.16 4,316,226,711.00 90.85

Tabel 17 Pendapatan RSU Negara

Target pendapatan : Rp. 22,649,140,000.00

NO TAHUN PENDAPATAN

1

2.

3.

4.

5.

2009

2010

2011

2012

2013

3.308.387.130

13.931.144.172,64

15.958.181.964,36

17.524.663.465,34

24,056,380,281.34

Page 64: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

53

Realisasi Pendapatan : Rp. 24,056,380,281.34

Pencapaian target : 106,21 %

Hal ini disebabkan karena adanya piutang JKBM , piutang Jamkesmas dan

Jampersal tahun 2012 yang terbayar pada tahun 2013, serta beberapa jenis

pendapatan memang melebihi target yang direncanakan .

Page 65: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

54

BAB IVBAB IVBAB IVBAB IV

P E N U T U PP E N U T U PP E N U T U PP E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP), yang tersusun ini

merupakan merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan

instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Media ini juga dipakai sebagai umpan balik pengambilan keputusan pihak-pihak

terkait dalam melakukan introspeksi dan refleksi untuk membuat langkah-langkah

perbaikan dimasa-masa mendatang.

KESIMPULAN

Dalam Rencana Kinerja Tahun 2013 ditetapkan sebanyak 4(empat) Tujuan

dan 5 (lima) Sasaran Strategis RSU Negara yang selanjutnya didukung oleh 8

(delapan) sasaran kegiatan strategis yang harus dicapai selama Tahun 2013.

Sasaran Strategis tersebut diwujudkan melalui kegiatan strategis yang

dilaksanakan oleh RSU Negara.

Secara umum capaian sasaran strategis tersebut menunjukkan tingkat

keberhasilan yang yang baik, dengan rata-rata capaian fisik sebesar 90.37 % dan

keuangan sebesar 81%.

Untuk melaksanakan Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam mencapai tujuan

/ sasaran RSU Negara tahun 2013, didukung dengan anggaran sejumlah Rp

51,344,139,809.86 yang terbagi kedalam dua jenis belajan yaitu belanja langsung

dan belanja tak langsung. Alokasi belanja tak langsung Rp 16,942,745,900.00 ,- dan

Alokasi belanja langsung sebesar Rp 34,401,393,909.86

Realisasi belanja tahun 2013 sebesar Rp. 47,358,946,465.00 terbagi kedalam

dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tak langsung. Realiasi belanja

tak langsung Rp 15,851,984,472.00 sisa belanja tidak langsung Rp.

1,090,756,428.00 dan Realisasi belanja langsung sebesar Rp 31,506,956,993.25

Dengan demikian, maka sisa dana belanja langsung sebesar Rp 2,894,436,916.61

Target pendapatan : Rp. 22,649,140,000.00

Realisasi Pendapatan : Rp. 24,056,380,281.34

Pencapaian target : 106,21 %

Page 66: L A K I P - jembranakab.go.id · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ... Tabel 7 Jumlah Pasien Operasi di RSU Negara 27 ... yang telah disusun dalam Rencana Kerja Tahunan

Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

LAKIP Tahun 2013

55

Hal ini disebabkan karena adanya piutang JKBM, piutang Jamkesmas dan

Jampersal tahun 2012 yang terbayar pada tahun 2013, serta beberapa jenis

pendapatan memang melebihi target yang direncanakan.

SARAN

Dari uraian dan kesimpulan hasil capaian kinerja tersebut di atas, maka

diajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kinerja pada setiap urusan yang menjadi kewenangan

RSU Negara maka perlu dilakukan penajaman skala prioritas sasaran dan

kegiatan yang akan dilaksanakan tahun berikutnya, serta diharapkan RSU

Negara dapat menjadi BLU penuh.

2. Untuk mengatasi permasalahan yang sulit dilakukan oleh RSU Negara

perlu ditingkatkan pelaksanaan koordinasi dengan berbagai stakeholder.

3. Pengembangan sarana dan prasarana serta jenis pelayanan untuk dapat

memberikan pelayanan yang lebih optimal.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( LAKIP ) yang tersusun ini

merupakan pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum Negara Kabupaten Jembrana

atas keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan Rencana Kinerja selama tahun

2013. Laporan ini juga dapat dipakai sebagai sarana pengambilan keputusan dalam

melakukan introspeksi dan refleksi untuk membuat langkah-langkah perbaikan dan

atau peningkatan kinerja dimasa-masa mendatang.