Upload
phungdiep
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP 2018 (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Jalan Raya Puncak KM 83, Kotak Pos 28 Cisarua Bogor 16750 Telp. (0251) 8253630, 8257663. Faksimile (0251) 8254782, 8257662 Website : www.rspg-cisarua.co.id, Surat Elektronik : [email protected] Cisarua Bogor 1/21/2019
RS PARU Dr.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO
Cisarua Bogor
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini secara garis besar
berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama
tahun 2018, yang mengacu kepada tugas pokok dan fungsi sesuai Rencana
Strategis Bisnis (RSB) Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG)
Cisarua Bogor Tahun 2015 – 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan sarana untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja RSPG kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung dan merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja
secara berkelanjutan.
Capaian kinerja RSPG tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Pencapaian Indikator BLU pada tahun 2018 sebesar 83,59 mengalami
penurunan sebesar 7,80 poin dari capaian tahun 2017 sebesar 91,39, dengan
rincian sebagai berikut :
1) Kinerja Keuangan tahun 2018 sebesar 26,45 dan tahun 2017 sebesar 28,50;
2) Kinerja Pelayanan tahun 2018 sebesar 24,00 dan tahun 2017 sebesar 30,50;
3) Kinerja Mutu Manfaat Kepada Masyarakat tahun 2018 sebesar 33,14 dan
tahun 2017 sebesar 32,39.
Dengan capaian Indikator BLU tersebut RSPG masuk dalam kategori “AA”
dengan penilaian BAIK.
B. Pencapaian atas Indikator RSB tahun 2018 tercapai 88,62% .
C. Pencapaian atas indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2018 dari 18
indikator sebanyak 12 indikator telah mencapai target.
D. Pencapain kinerja keuangan tahun 2018 :
1) Realisasi Penerimaan mencapai Rp59.679.111.364,- (75,28%) dari target
sebesar Rp79.279.200.,000,-
2) Realisasi Pengeluaran mencapai Rp127.090.105.840,- (83,20%) dari alokasi
sebesar Rp152.760.674.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
Daftar Gambar ................................................................................................... iv
Daftar Tabel ....................................................................................................... v
Daftar Diagram................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................... 2
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 2
1.4 Sistematika Penulisan................................................................. 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Bisnis RSPG.................................................. 5
2.2 Perencanaan Kinerja.................................................................... 11
2.3 Perjanjian Kinerja ....................................................................... 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja.............................. 15
3.2 Sumber Daya .............................................................................. 21
1. Sumber Daya Manusia .......................................................... 21
2. Sumber Daya Anggaran ........................................................ 25
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana .................................... 45
3.3 Indikator BLU ................................................................................ 48
BAB IV SIMPULAN ........................................................................................ 52 LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Lampiran I. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) .................................................. 54
Lampiran II. Pernyataan Perjanjian Kinerja......................................................... 55
Lampiran III. SK Pembentukan Tim LAKIP RSPG ........................................... 59
Lampiran IV. Sertifikat Akreditasi Versi SNARS Edisi 1 2018 Tingkat
Paripurna ………........................................................................... 62
Lampiran V. Piagam Penghargaan WBK ......................................................... 63
Lampiran VI. Galeri Kegiatan RSPG Tahun 2018 ............................................ 64
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2018 iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Paru Dr. M.
Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2018 v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG 2015 – 2019 9
Tabel 2.2 Program kerja RSPG tahun 2018 10
Tabel 2.3 Rencana Kinerja RSPG Tahun 2018 11
Tabel 2.4 Indikator Badan Layanan Umum 12
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 14
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Tahun 2018 16
Tabel 3.2 Komposisi SDM Tahun 2018 21
Tabel 3.3 Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter Tahun 2018 22
Tabel 3.4 Perubahan / Revisi DIPA Tahun 2018 26
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Penerimaan BLU RSPG dengan RSPAW Tahun 2018
26
Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengeluaran Rupiah Murni (RM) Tahun 2018 27
Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengeluaran Badan Layanan Umum (BLU Tahun 2018
28
Tabel 3.8 Rekapitulasi Alokasi dan Realisasi Pengeluaran BLU dan RM TA 2017 dan 2018
29
Tabel 3.9 Efisiensi Belanja Sumber Dana Rupiah Murni (RM) TA 2018 32
Tabel 3.10 Efisiensi Belanja Sumber Dana Badan Layanan Umum (BLU) TA 2018
37
Tabel 3.11 Posisi Barang Milik Negara (BMN) 2018 46
Tabel 3.12 Indikator Kinerja BLU (Unaudited) Tahun 2018 48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2018 vi
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 3.1 Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter Tahun 2018 22
Diagram 3.2 Jumlah Tenaga Perawat Tahun 2018 23
Diagram 3.3 Jumlah Tenaga Non Kesehatan dan Penunjang 2018 23
Diagram 3.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 24
Diagram 3.5 Jumlah Pegawai Pensiun 24
Diagram 3.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018 25
Diagram 3.7 Perbandingan Target dan realisasi Penerimaan RSPG 27
Diagram 3.8 Alokasi Anggaran dan realisasi Anggaran Pagu RSPG 30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua
Bogor merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) eselon II yang bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 251/Menkes/Per/III/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja RSPG Cisarua Bogor.
Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi
Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur
penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan
kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan
strategis dan indikator kenerja lainnya yang sudah ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSPG
Cisarua Bogor disusun dengan mengacu kepada Peraturan Menteri PAN
dan RB nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan
Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan serta
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.02.04/I/1568/12 tanggal 28 Agustus 2012 tentang Juknis Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana
Teknis dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
LAKIP dibangun dalam upaya mewujudkan good governance dan
result oriented government, untuk itu sebagai wujud pertanggungjawaban
instansi pemerintahan yang baik, maka perlu disusun laporan akuntabilitas
pada setiap akhir tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 2
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSPG
Cisarua Bogor tahun 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara
tertulis kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan yang memuat
pencapaian kinerja,hambatan yang dihadapi serta rencana tindaklanjut.
1.3. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
RSPG Cisarua Bogor mempunyai tugas menyelenggarakan upaya
penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan paru secara serasi,
terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan
lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut RSPG Cisarua Bogor
menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru;
2. Pelaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru;
3. Penatalaksanaan penderita penyakit paru;
4. Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru;
5. Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan;
6. Pelaksanaan pelayanan rujukan;
7. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dibidang penanggulangan
penyakit paru;
8. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan
penyakit paru;
9. Pelaksanaan administrasi umum dan keuangan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 3
Adapun struktur organisasi RSPG Cisarua Bogor adalah sebagai berikut :
Gambar 1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSPG Cisarua Bogor
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 251/Menkes/Per/III/2008
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSPG Cisarua Bogor menjelaskan
pencapaian kinerja selama tahun 2018, dibandingkan dengan rencana
kinerja (penetapan kinerja) yang ditetapkan pada awal tahun 2018 sebagai
tolak ukur keberhasilan tahunan.
Analisis atas capaian kinerja menjadi sarana perbaikan kinerja di
masa yang akan datang. Dengan kerangka berpikir seperti itu, sistematika
penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja RSPG disusun sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud
dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi RSPG Cisarua
Bogor, serta sistematika penyajian laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 4
b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang
program/kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai RSPG Cisarua
Bogor beserta anggaran yang direncanakan tahun 2018.
c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja,
capaian kinerja, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta
sumber daya yang digunakan dalam pencapaian kinerja RSPG Cisarua
Bogor tahun 2018.
d. Bab IV Simpulan, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja
tahun 2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG 2015–2019 Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSPG Cisarua Bogor 2015-2019
telah disusun dengan mengacu kepada RSB Kementerian Kesehatan dan
juga mengacu pada Visi, Misi, dan Nawacita Presiden yang ditetapkan pada
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
Tujuan penyusunan RSB RSPG Cisarua Bogor 2015 – 2019 adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas kegiatan
tahun 2015 – 2019 yang sejalan dengan Rencana Aksi Ditjen Pelayanan
Kesehatan Kemenkes RI;
2. Sebagai pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan
mutu RSPG Cisarua Bogor;
3. Sebagai dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan misi RSPG
Cisarua Bogor dan dalam pencapaian visi yang telah ditentukan;
4. Sebagai salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama
dengan para stakeholders inti RSPG Cisarua Bogor;
5. Sebagai bahan evaluasi bagi setiap unit kerja di RSPG Cisarua Bogor
dalam mengupayakan terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi
masyarakat secara berkelanjutan,
6. Sebagai implementasi Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kemenkes RI Nomor HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13
November 2017 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2.1.1. Visi
Visi yang akan dicapai oleh RSPG Cisarua Bogor adalah sebagai
berikut: “Menjadi Rumah Sakit Rujukan Penyakit Paru yang Berkualitas dengan Unggulan Kanker Paru Tahun 2019”
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 6
2.1.2. Misi Untuk mencapai visi tersebut, misi rumah sakit sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paru dan upaya rujukan
secara paripurna,
2. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendidikan serta penelitian,
3. Pengembangan di bidang kesehatan paru secara terpadu dan
berkesinambungan,
4. Menyelenggarakan tatakelola rumah sakit yang akuntabel, transparan
dan responsibel.
2.1.3. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari rencana strategis RSPG
Cisarua Bogor dengan memperhatikan analisa kondisi internal dan
eksternal rumah sakit maka dirumuskan tujuan tersebut sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan rujukan kesehatan paru yang berkualitas
dengan inovasi pelayanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelanggan;
2. Terwujudnya tatakelola rumah sakit yang akuntabel, transparan dan
responsibel;
3. Mewujudkan RS BLU yang mandiri.
2.1.4. Nilai-nilai Organisasi Nilai-nilai organisasi yang diimplementasikan dalam budaya kerja
untuk meraih visi dan misi sebagai berikut:
1. Integritas;
2. Profesional;
3. Disiplin;
4. Kerjasama;
5. Inovasi;
6. Kepuasan Pelanggan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 7
2.1.5. Strategi Strategi pengembangan rumah sakit berdasarkan pertimbangan
hasil analisa SWOT (Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan) sebagai berikut:
1. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia;
2. Meningkatkan kemampuan sistem manajemen dan pelayanan;
3. Mengoptimalkan utilisasi sarana dan prasarana yang dimiliki;
4. Melengkapi kekurangan sarana prasarana dan SDM sebagai RS Paru
kelas A dengan unggulan pada penanganan kanker paru.
2.1.6. Sasaran Sasaran strategis didasarkan pada perspektif Balanced Scorecard
(BSC) yang meliputi Perspektif Konsumen (Stakeholders), Perspektif
Proses Bisnis, Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran serta Perspektif
Finansial.
Sasaran yang hendak dicapai berdasarkan RSB 2015 - 2019 RSPG
Cisarua Bogor, adalah sebagai berikut:
a) Perspektif Konsumen :
- Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
b) Perspektif Proses Bisnis :
- Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas,
- Terwujudnya inovasi layanan unggulan,
- Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis,
- Terwujudnya Tatakelola rumah sakit yang baik.
c) Pertumbuhan Pembelajaran :
- Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan,
- Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan
cakupan layanan penyakit paru,
- Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi
Manajemen lainnya.
d) Finansial :
- Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 8
2.1.7. Indikator Sasaran Dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
selanjutnya ditetapkan program-program untuk dapat mencapai sasaran
dan tujuan tersebut yaitu :
1. Tingkat kepuasan pelanggan;
2. Tingkat capaian sertifikasi akreditasi;
3. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer;
4. Tingkat capaian pelayanan health tourism;
5. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis;
6. Tingkat capaian sebagai RS pendidikan;
7. Tingkat kinerja BLU;
8. Prosentase Kredensial staf medis dan keperawatan;
9. Jumlah kegiatan pelatihan dan pendidikan;
10. Prosentase pengelolaan BMN;
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar;
12. Level IT yang terintegrasi;
13. Prosentase peningkatan pendapatan BLU;
14. Tingkat capaian efisiensi biaya operasional.
Sasaran dan Indikator Kinerja RSB tahun 2015-2019 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 9
Tabel 2.1 Rencana Strategis Bisnis (RSB)
Tahun 2015 – 2019
PERSPEKTIF SASARAN IKU/KPI BOBOT SATUAN TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
Konsumen A. Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 1. Tingkat kepuasan pelanggan 10 % 80% 82% 85% 87% 90%
Proses Bisnis
B. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas 2. Tingkat capaian sertifikasi akreditasi 10 Status
Sertifikasi Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna
C. Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer 8 Level
capaian Level
1 Level
2 Level
3 Level
4 Level
5
4. Tingkat capaian pelayanan health tourism 8 Level capaian
Level 1
Level 2
Level 3
Level 4
Level 5
D. Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis 7 % 90% 92% 95% 97% 100%
6. Tingkat capaian sebagai RS pendidikan 8 Level capaian
Level 1
Level 2
Level 3
Level 4
Level 5
E. Terwujudnya Tatakelola rumah sakit yang baik 7. Tingkat kinerja BLU 9 Poin 77 78 79 80 81
Pertumbuhan dan Pembelajaran
F. Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan
8. Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan 6 % 40% 60% 80% 90% 100%
9. Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan Diklatin house training karyawan RSPG
5 Frekuensi 11 12 13 14 15
G. Terwujudnya optimalisasi sarana prasaranauntuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10. Prosentase pengelolaan BMN 5 % 90% 95% 100% 100% 100%
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar 5 % 80% 85% 90% 95% 100%
H. Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen lainnya 12. Level IT yang terintegrasi 8 Level IT Basic1 Basic 2a Basic 2b Standar Advance
Finansial I. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13. Prosentase peningkatan pendapatan BLU 5 % 15% 20% 20% 20% 20%
14. Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional 6 % 50% 52% 55% 60% 65%
fektif (Konsumen, Proses Bisnis, Pertumbuhan Pembelajaran dan Finansial) tersebut diatas dilaksanakan melalui kegiatan - kegiatan :
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 10
2.1.8. Program Kerja Program kerja tahun 2018 berdasarkan RSB RSPG 2015-2019
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.2 Program kerja
RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Tahun 2018
SASARAN IKU/KPI PROGRAM KERJA
1. Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 1. Tingkat kepuasan pelanggan
Pengembangan sistem survey kepuasan pelanggan
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
2. Tingkat capaian sertifikasi akreditasi
1. Survei akreditasi 2. Sistim Pemberian
Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)
3. Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
Pengembangan pelayanan terapi komplementer tahap 3
4. Tingkat capaian pelayanan health tourism
1. Pelaksanaan health tourism
2. Promosi kesehatan dan pembinaan fasyankes
4. Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5. Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
Pengembangan ruang lingkup kerja sama dengan stakeholders strategis
6. Tingkat capaian sebagai RS pendidikan
Sertifikasi RS Pendidikan Afiliasi
5. Terwujudnya Tatakelola rumah sakit yang baik 7. Tingkat kinerja BLU Peningkatan sistem
pemantauan kinerja BLU
6. Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan
8. Prosentase Kredensial staf medis dan keperawatan
Program Kredensial staf medis dan keperawatan
9. Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
Pemantapan sistem pengelolaan Diklat
7. Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10. Prosentase pengelolaan BMN
Program Peningkatan infrastruktur rumah sakit dan kemampuan pengelolaan BMN
11. Prosentase peralatan yang memenuhi standar
Program Peningkatan kualitas pemeliharaan peralatan
8. Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen lainnya
12. Level IT yang terintegrasi Integrasi SIMRS dengan sistem operasional lainnya
9. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13. Prosentase peningkatan pendapatan BLU
Pengembangan sarana dan prasarana
14. Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap Biaya Operasional
Efisiensi biaya operasional tahap 4
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 11
2.2 PERENCANAAN KINERJA
Rencana Kinerja RSPG Cisarua Bogor tahun 2018 merupakan proses
penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,
kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan
Bisnis RSPG Bogor Cisarua 2015–2019. Rencana Kinerja Rumah Sakit Paru
Dr. M. Goenawan Partowidigdo tahun 2018 adalah sebagai berikut : Tabel 2.3
Rencana Kinerja RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 1 Tingkat kepuasan pelanggan 87%
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas 2 Tingkat capaian sertifikasi akreditasi
KARS Paripurna
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3 Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer Level 4
4 Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism Level 4
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5 Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis 97%
6 Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan Level 4
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit 7 Tingkat kinerja BLU 80
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
8 Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan 90%
9 Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
14
7 Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosentase peralatan yang memenuhi standar 95%
8 Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Standar
9 Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13 Prosentase peningkatan pendapatan BLU 20%
14 Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional 60%
Dalam hal tingkat kinerja BLU seperti tertuang dalam RSB, indikator –
indikator yang harus tercapai mengacu kepada Peraturan Dirjen
Perbendaharaan Kemenkeu RI.Nomor: PER-24/PB/2018 tanggal 29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 12
November 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Npmor PER-36/PB/2016 Tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan, adalah sebagai
berikut : Tabel 2.4
Indikator Badan Layanan Umum I. Aspek Keuangan
NO INDIKATOR BOBOT 1 Rasio Keuangan
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2.25 b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2.75 c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2.25 d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2.25 e. Imbalan atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2.25 f. Imbalan Equitas (Return On Equity) 2.25 g. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 2.25 h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2.75 Jumlah Skor Rasio Keuangan 19
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 b. Laporan Keuangan SAK 2 c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) BLU 2 d. Tarif Layanan 1 e. Sistem Akuntansi 1 f. Persetujuan rekening 0,5
g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 k. SOP Pengadaan Barang Inventaris 0,5 Jumlah Skor Kepatuhan 11 Jumlah Skor Kinerja Keuangan 30
II. Aspek Pelayanan
NO INDIKATOR BOBOT
A Pertumbuhan Produktivitas 1 Pertumbuhan rata-rata kunjungan R J 3 2 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan IGD 2,5 3 Pertumbuhan Hari Perawatan RI 2,5 4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,5 5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,5 6 Pertumbuhan Operasi 2,5 7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,5
Jumlah A 18 B Efektivitas Pelayanan 1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam selesai Pelayanan 2
2 Pengembalian Rekam Medik 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 13
NO INDIKATOR BOBOT 3 Angka Pembatalan Operasi 2 4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 5 Penulisan resep sesuai Formularium 2 6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2
Jumlah B 14 C Pertumbuhan Pembelajaran 1 Rata-rata jam Pelatihan/ Karyawan 1,5
2 Program reward & Punishmen 1,5
Jumlah C 3
Jumlah Skor Kinerja Pelayanan 35
III. Aspek Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat
NO INDIKATOR BOBOT
A Mutu Pelayanan 1 Emergency response time rate 2 2 Waktu tunggu Rawat Jalan 2 3 Length of stay (LOS) 2 4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 7 Waktu tunggu hasil Radiologi 2 Jumlah A 14
B Mutu Klinik 1 Angka kematian di gawat darurat 2 2 Angka kematian/kebutaan ≥ 48 Jam 2 3 Post Operative Death Rate 2 4 Angka infeksi nosokomial 4 5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2 Jumlah B 12
C Kepedulian Kepada Masyarakat 1 Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya 1 2 Penyuluhan kesehatan 1 3 Rasio tempat tidur kelas 3 2 Jumlah C 4
D Kepuasan Pelanggan 1 Penanganan Pengaduan/ Komplain 1 2 Kepuasan Pelanggan 1 Jumlah D 2
E Kepedulian Terhadap Lingkungan 1 Kebersihan lingkungan (Program Rumah sakit Berseri) 2 2 Proper Lingkungan 1 Jumlah E 3 Jumlah Skor Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 14
2.3 PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja Direktur Utama Tahun 2018 mengacu kepada
Sasaran strategis, Indikator dan target RSB,sebagai berikut :
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja
Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 1 Tingkat kepuasan pelanggan 87%
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas 2 Tingkat capaian sertifikasi akreditasi
KARS Paripurna
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
3 Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer Level 4
4 Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism Level 4
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5 Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis 97%
6 Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan Level 4
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit 7 Tingkat kinerja BLU 80
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
8 Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan 90%
9
Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
14
7 Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosenatse peralatan yang memenuhi standar 95%
8 Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Standar
9 Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
13 Prosentase peningkatan pendapatan BLU 20%
14 Rasio Pendapatan PNBP/BLU Terhadap Biaya Operasional 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau
target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana
realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh RSPG Cisarua
Bogor dalam kurun waktu tahun 2018.
Tahun 2018 merupakan tahun keempat pelaksanaan dari Rencana
Strategis dan Bisnis RSPG Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran kinerja
yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan
rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan di dalam
Rencana Strategis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja
tersebut diperoleh informasi menyangkut masing–masing indikator, sehingga
dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan
datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil
guna dan berdaya guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing – masing indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja
RSPG Cisarua Bogor dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang
sudah ditetapkan di awal tahun. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk
memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang
pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG
Cisarua Bogor, Rencana Bisnis Anggaran, Rencana Kinerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja.
Dilihat dari capaian masing-masing indikator, RSPG Cisarua Bogor
dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi.
Capaian dari masing– masing indikator adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 16
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja
Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA (IKU) BOBOT SATUAN CAPAIAN
2017 TARGET
2018 CAPAIAN
2018 NILAI
KONSUMEN
1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
Tingkat kepuasan pelanggan 10 % 79,26% 87% 83,85% 9.64
PROSES BISNIS
2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
Tingkat capaian sertifikasi akreditasi KARS
10 Status Sertifikasi Paripurna Paripurna Paripurna 10
3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan
Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer
8 Level capaian Level 3 Level 4 Level 3 6
Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism
8 Level capaian Level 3 Level 4 Level 3 6
4 Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis
7 % 95,59% 97% 97,85% 7
Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan 8 Level
capaian Level 3 Level 4 Level 3 6
5 Terwujudnya tatakelola rumah sakit Tingkat kinerja BLU 9 Poin 91,39 80 83,59 9
PERTUMBUHAN & PEMBELAJARAN
6 Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan
Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan
6 % 93,72% 90% 100% 6
Jumlah instansi/institusi pendidikan eksternal dan kegiatan pendidikan serta pelatihan in house training karyawan RSPG
5 Frekuensi 32 14 34 5
7
Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
Prosentase pengelolaan BMN 5 % 98,50% 100% 99,50% 4.98
Prosenatse peralatan yang memenuhi standar 5 % 94,01% 95% 97,38% 5
8
Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
Level IT yang terintegrasi 8 Level IT Basic 2b Standar Standar 8
FINANCIAL
9
Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya
Prosentase peningkatan pendapatan BLU 5 % 23,43% 20% -24,72% 0
Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap biaya operasional
6 % 82,14% 60% 65,27% 6
100 99,25 88,62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 17
3.1.1. Kondisi yang dicapai: Pada tahun 2018 sesuai dengan penetapan kinerja, RSPG telah
melaksanakan seluruh kegiatan dengan capaian 88,62. Ditinjau dari setiap
perspektif dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Konsumen
- Tingkat Pencapaian kepuasan pelanggan hasil penilaian internal
pada tahun 2018 mencapai 83,85% dari target sebesar 87%.
Walaupun belum mencapai target namun mengalami peningkatan
4,59% dibandingkan capaian tahun 2017 (79,26%).
b. Proses Bisnis
- Tahun 2018 RSPG telah lulus akreditasi Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi I dengan predikat
Paripurna dan hal ini merupakan prestasi karena RSPG Cisarua
Bogor merupakan RS pertama yang telah berhasil lulus SNARS;
- Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer pada
tahun 2018 mencapai level 3 yaitu Jumlah SDM yang terlatih
tradisional komplementer (tradkom) : dokter 3 orang dan apoteker
2 orang, sehingga belum mancapai target Level 4;
- Tingkat capaian pelayanan Health Tourism tahun 2018 adalah
pelaksanaan MoU dengan industri pariwisata di wilayah Cisarua
dan sekitarnya tercapai 3 dari target 2 MoU dan jumlah pelayanan
untuk industri pariwisata 127 dari target 100 pasien. Sampai
dengan tahun 2018 pelayanan health tourism telah berada pada
level 3, capaian tersebut belum sesuai target Level 4;
- Tingkat capaian persentase pelaksanaan kerjasama dengan
stakeholders strategis tahun 2018 mencapai 97,85% hal tersebut
telah melebihi dari target sebesar 97%;
- Tingkat capaian sebagai RS Pendidikan tahun 2018 adalah
berada pada level 3 (Pengajuan MOU Tripartit, Terlaksananya
Bimbingan untuk Visitasi), sehingga belum mancapai target Level
4;
- Tingkat kinerja BLU tahun 2018 sebesar 83,59 poin dengan
perincian Kinerja Keuangan sebesar 26,45 poin, Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 18
Pelayanan 24,00 poin dan Mutu serta Manfaat Bagi Masyarakat
sebesar 33,14 poin dengan demikian capaian indikator kinerja
BLU ini berada pada kriteria “AA” Baik, capaian tersebut diatas
telah mencapai target namun mengalami penurunan dibanding
tahun 2017 (91,39).
c. Pertumbuhan dan Pembelajaran
- Tahun 2018 telah dilaksanakan kredensial dan rekredensial staf
medis dan keperawatan sebesar 100%, hal tersebut telah melebihi
dari target 90%;
- Capaian kegiatan pendidikan dan pelatihan in house training dari
sebanyak 34 kegiatan dari target 14 kegiatan;
- Capaian pengelolaan BMN tahun 2018 belum mencapai target
100%, hasil pengelolaan BMN sebesar 99,5%;
- Capaian peralatan yang memenuhi standar tahun 2018 sebesar
97,38% melebihi target dari 95%;
- Capaian Level IT yang terintegrasi tahun 2018 tercapai pada level
Standar yang terdiri dari infrastruktur dan platform lebih
mendukung operasional rumah sakit, misal : asset/BMN, e-clinical
HR, e-Planning, e-Procurement.
Meskipun target level IT pada tahun 2018 sudah terpenuhi akan
tetapi dengan semakin berkembangnya tuntutan pelayanan
berbasis teknologi fasilitas yang ada masih belum memenuhi
kebutuhan pelayanan sehingga masih diperlukan pengembangan
lebih lanjut dan penyempurnaan atau merubah program IT sesuai
dengan kebijakan pusat.
d. Finansial
- Capaian penerimaan BLU tahun 2018 ditargetkan meningkat 20%
dari capaian penerimaan BLU 2017 sebesar Rp75.270.251.751,-
namun realisasinya adalah Rp.59.679.111.364,- (-24,72%);
- Capaian Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap biaya operasional
(POBO) tahun 2018 sebesar 65.27% dari target 60%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 19
3.1.2. Permasalahan: Dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran
strategi yang telah ditetapkan dalam RSB terdapat hambatan –
hambatan sebagai berikut : A. Direktorat Medik Dan Keperawatan
Konsumen 1. Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan eksternal pada
semua unsur penilaian yang belum memenuhi target, namun
dibandingkan dengan tahun 2017 mengalami peningkatan. Hal
ini disebabkan oleh penerimaan obat pasien pasien
memerlukan waktu; Proses Bisnis
2. Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer pada
tahun 2018 belum dapat mancapai target Level 4, Jumlah SDM
yang terlatih tradkom adalah dokter 3 org dan apoteker 2 orang;
3. Tingkat Capaian pelayanan Health Tourism belum mencapai
target, belum ada kesepakatan untuk melaksanakan kerjasama
(MoU);
4. Tingkat capaian sebagai rumah sakit pendidikan belum
terpenuhi sesuai dengan target karena terjadi perubahan sistem
organisasi di tingkat fakultas yang hendak melaksanakan
kerjasama, perubahan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu
Kesehatan yang berdiri sendiri.
B. Direktorat Keuangan Dan Administrasi Umum Pertumbuhan dan Pembelajaran 1. Pengelolaan BMN tahun 2018 belum mencapai target 100%
disebabkan terkendala proses sertifikasi tanah hibah seluas 48
m2 karena masih disengketakan oleh ahli waris lainnya;
Finansial 2. Prosentase peningkatan pendapatan BLU belum mencapai
target 20% disebabkan realisasi penerimaan 2018 lebih rendah
dibandingkan dengan penerimaan 2017 karena adanya
kebijakan eksternal BPJS terkait pembatasan rujukan sesuai
dengan zonasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 20
3.1.3. Solusi Pemecahan Masalah: Upaya tindak lanjut dilakukan untuk beberapa kegiatan yang
belum mencapai target dan akan ditingkatkan pada tahun
berikutnya, dimana :
1. Survey Kepuasan Pelanggan akan dilakukan perbaikan untuk
memenuhi harapan antara lain : membangun farmasi terpadu,
e-prescribe (resep online), mengoptimalkan pendaftaran online,
SMS gateway untuk efektifitas dan efisiensi pelayanan;
2. Kegiatan pelayanan terapi komplementer akan terus
ditingkatkan dengan bekerjasama dengan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan / Litbangkes dalam pemenuhan 5
(lima) jenis pelayanan komplementer (Hipertensi, Diabetes
Melitus, Drug Induce Hepatitis, Reproduksi, Rheumatoid
Arthritis);
3. Peningkatan pelayanan Health Tourism akan dilaksanakan
melalui kerjasama dengan pihak asuransi yang menjamin
industri pariwisata di wilayah Cisarua dan sekitarnya,
4. Untuk menjadikan RSPG sebagai RS Pendidikan dilakukan
dengan melakukan kerjasama Tripartite dan Bipartite (Fakultas
kedokteran dan Rumah Sakit Utama)
5. Dalam pengelolaan BMN terkait sengketa tanah seluas 48m2.
Penyelesaian sengketa tanah telah bersurat ke Sekretaris
Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI nomor
KN.02.03/XXXIV.2/3545/2017 tanggal 17 April 2017, tembusan
kepada Biro Keuangan dan BMN Kemenkes RI;
6. Untuk meningkatkan pendapatan BLU melalui :
- Pengembangan pelayanan medis non BPJS, antara lain
membuka Poliklinik Eksekutif, Medical Check Up (MCU),
Poliklinik Kesehatan Kerja, pemeriksaan kultur & resistensi
antibiotika, menambah ruang rawat inap, meningkatkan
kapsitas OK & ICU;
- Optimalisasi asset (mess, agrobisnis, pengembangan area
parkir dan cuci mobil).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 21
3.2. SUMBER DAYA 1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2018 dengan komposisi menurut
Jabatan, Golongan dan Pendidikan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Komposisi SDM
Tahun 2018
NO URAIAN s.d Des 2017 s.d Juni 2018 s.d Des 2018 A Menurut Jabatan
1 STRUKTURAL
Eselon I
Eselon II 1 1 1
Eselon III 6 6 6 Eselon IV 10 10 10 2 FUNGSIONAL 222 234 261
3 STAFF (JFU) 205 204 173
444 444 455 451 B Menurut Golongan
Golongan I 3 3 3
Golongan II 82 87 87
Golongan III 222 229 222
Golongan IV 16 17 20
Non PNS 121 119 119
JUMLAH 444 455 451 C Menurut Pendidikan
S2 48 51 47 S1 44 55 53
D IV 6 5 4
D III 225 225 228
DI 5 5 3
SMA 110 109 111
SMP 6 5 5
SD 0 0 0
JUMLAH 444 455 451 D Menurut Status Kepegawaian
PNS 323 336 332
CPNS 0 0 0
Non PNS 121 119 119
JUMLAH 444 455 451
Pensiun 5 2 6
Meninggal 0 0 1
Pindah Kerja / Berhenti 0 0 3 *Sumber Subbag. TU dan kepegawaian s.d Des 2018 (Apoteker, Ners = jenjang S1)
Tabel diatas menunjukan terdapat total pegawai Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan
Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2018 berjumlah 451 (empat ratus lima puluh satu) orang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 22
Tabel 3.3 Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter
Tahun 2018
JENIS KETENAGAAN KEADAAN SEKARANG
JUMLAH PNS NON PNS MEDIS Dokter Spesialis Paru 6 0 6 Dokter Spesialis Radiologi 1 0 1 Dokter Spesialis Anak 1 0 1 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 0 1 Dokter Spesialis Mikro Biologi 0 1 1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 0 2 2 Dokter Spesialis Bedah Thoraks 1 0 1 Dokter Spesialis Anestesi 1 0 1 Dokter Spesialis Obsgyn 1 0 1 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 0 1 Dokter Spesialis Bedah Umum 0 1 1 Dokter Gigi 4 0 4 Dokter Umum 15 2 17
JUMLAH 32 6 38
Diagram 3.1 Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter
Tahun 2018
Jumlah dan Jenis Tenaga Dokter
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 23
Diagram 3.2 Jumlah TenagaPerawat
Tahun 2018
Diagram 3.3 Jumlah Tenaga Non Kesehatan dan Penunjang
Tahun 2018
*Sumber Subbag. TU dan kepegawaian s.d Desember 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 24
Diagram 3.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
Tahun 2016 – 2018
Diagram 3.5 Jumlah Pegawai Pensiun
Tahun 2016 – 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 25
Diagram 3.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2018
*Sumber Subbag. TU dan kepegawaian s.d Desember 2018
Komposisi tenaga keteknisan medis dan non medis sudah
mencakup semua kompetensi tenaga yang diperlukan untuk memberikan
pelayanan.
Sedangkan untuk rencana pengembangan pegawai, secara bertahap telah
dilaksanakan pelatihan dan pendidikan masing-masing profesi untuk
memenuhi persyaratan kompetensi tenaga dalam tiap unit kerja.
Terkait rencana penambahan pegawai, RSPG Cisarua Bogor telah
menyusun rencana bezetting. Pada intinya, penambahan pegawai
disesuaikan dengan rencana pengembangan pelayanan dan upaya
pemenuhan kualifikasi SDM sesuai yang dipersyaratkan dalam Permenkes
Nomor 340/MENKES/PER/III/2010.
3.3. Sumber Daya Anggaran RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi didukung oleh anggaran DIPA RSPG Cisarua Bogor Cisarua
Bogor Tahun 2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 26
Dalam proses penetapan Anggaran DIPA RSPG Cisarua Bogor
Cisarua Bogor Tahun 2018, telah terjadi beberapa kali perubahan / revisi
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.4. Perubahan / Revisi DIPA
Tahun 2018
NO DIPA 2018 ALOKASI PENGESAHAN KETERANGAN
1 DIPA Awal 143,110,311,000 05 Des 2017 Data Awal
2 Revisi DIPA I Saldo Awal 143,110,311,000 30 Jan 2018 Pencantuman Saldo Awal
3 Revisi POK I 43,110,311,000 06 Feb 2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
4 Revisi POK II 143,110,311,000 08 Feb 2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
5 Revisi DIPA II Penggunaan Saldo Awal 155,038,381,000 15 Feb 2018 Penggunaan Saldo Awal
6 Revisi DIPA III 155,038,381,000 16 Mar 2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
7 Revisi DIPA IV 155,038,381,000 07 Jun 2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
8 Revisi DIPA V 155,038,381,000 12 Jul 2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
9 Revisi POK III 155,038,381,000 20 Jul 2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
10 Revisi POK IV 155,038,381,000 08 Agt 2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
11 Revisi DIPA VI Refocusing 152,760,674,000 28 Nop 2018 Pengurangan Pagu Anggaran
12 Revisi POK V 152,760,674,000 14 Des2018 Pergeseran Rincian Anggaran dan Antar Jenis Belanja
13 Revisi DIPA VII POK VI 152,760,674,000 27 Des 2018 Update dan Revisi POK
*Sumber : Subbag. Program dan anggaran 2018
Alokasi anggaran tahun 2018 setelah revisi penggunaan saldo BLU dan adanya
refocusing dari belanja modal menjadi Rp152,760,674,000,- dari semula Rp143,110,311,000,-
Rekapitulasi pencapaian Penerimaan BLU secara rinci dapat dilihat pada tabel
dan diagram dibawah ini : Tabel 3.5
Perbandingan Pencapaian Penerimaan BLU RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo dengan RSP dr. Ario Wirawan
Tahun 2018
URAIAN Capaian 2017 Target 2018 Capaian 2018 Persentase Capaian terhadap
target
Capaian 2018 (RSPAW)
Unit Rawat Inap 50.980.036.276 51.073.316.000 39.485.865.041 77,31 31.418.751.199
Unit Rawat Jalan 21.754.807.012 26.166.212.000 17.340.590.976 66,27 8.199.996.714
Unit-unit Lainnya 2.535.408.463 2.039.672.000 2.852.655.347 139,86 755.483.354
Total 75.270.251.751 79.279.200.000 59.679.111.364 75,28 40.374.231.267
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 27
Realisasi penerimaan tahun 2018 adalah sebesar Rp59.679.111.364,- atau
mencapai 75,28% dari target sebesar Rp79.279.200.000,-
Realisasi Penerimaan BLU 31 Desember 2018 mengalami penurunan senilai
Rp15,591,140,387,- atau sebesar 26.12% dibandingkan Penerimaan Tahun
2017. Penurunan tersebut dikarenakan dampak dari kebijakan Badan
Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) terkait pembayaran serta berdasarkan
donasi serta adanya penundaan pembayaran atas tagihan yang sudah
diajukan kepada BPJS yang berpengaruh terhadap penerimaan RSPG. Dalam
hal ini RSPG terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan mencari
pangsa pasar diluar BPJS sehingga diikuti oleh peningkatan penerimaan. Diagram 3.7
Perbandingan Target dan Realisasi Penerimaan RSPG
Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengeluaran Rupiah Murni (RM)
Tahun 2018
Uraian Alokasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2017 % Alokasi
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018 %
BELANJA PEGAWAI 22,937,256,000 20,232,902,548 88.21 21,425,800,000 20,696,949,681 96.60
BELANJA BARANG 19,755,195,000 16,848,405,691 85.29 24,778,609,000 21,693,953,401 87.55
Belanja Barang Operasional 16,212,941,000 14,639,624,911 90.30 15,052,355,000 13,631,793,032 90.56
Belanja Langganan Daya dan Jasa 1,365,588,000 1,071,993,103 78.50 1,146,651,000 834,364,922 72.77
Belanja Jasa Lainnya - - - 807,705,000 644,841,150 79.84
Belanja Pemeliharaan 2,176,666,000 1,136,787,677 52.23 7,771,898,000 6,582,954,297 84.70
BELANJA MODAL 18,373,197,000 16,795,171,871 91.41 15,348,995,000 15,324,463,527 99.84
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 6,429,222,000 6,325,075,386 98.38 2,128,941,000 2,128,857,777 100.00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 8,854,216,000 8,296,974,235 93.71 13,220,054,000 13,195,605,750 99.82
Belanja Modal Jaringan 3,089,759,000 2,173,122,250 70.33 - - -
Total 61,065,648,000 53,876,480,110 88.23 61,553,404,000 57,715,366,609 93.76
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 28
1. Belanja Pegawai
Penyerapan belanja Pegawai sebesar Rp. 20.696.949.681,- atau 96.60% dari
alokasi anggaran tahun 2018 sebesar Rp. 21.425.800.000,-. Alokasi anggaran
belanja pegawai tahun 2018 menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu -6,6%
dari semula Rp. 22.937.256.000,- di tahun 2017 menjadi Rp. 21.425.800.000,-
di tahun 2018 atau berkurang sebesar Rp.1.511.456.000,-
2. Belanja Barang
Penyerapan belanja Barang sebesar Rp. 21.693.953.401,- atau 87,55% dari
alokasi anggaran tahun 2018 sebesar Rp. 24.778.609.000,-. Alokasi anggaran
belanja barang tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017 yaitu 25,4%
dari semula Rp. 19.755.195.000,- di tahun 2017 menjadi Rp. 24.778.609.000,-
di tahun 2018 atau bertambah sebesar Rp.5.023.414.000,-
3. Belanja Modal
Penyerapan belanja Modal sebesar Rp. 15.324.463.527,- atau 99,84% dari
alokasi anggaran tahun 2018 sebesar Rp. 15.348.995.000,-. Alokasi anggaran
belanja modal tahun 2018 menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu -16,46%
dari semula Rp. 18.373.197.000,- di tahun 2017 menjadi Rp. 15.348.995.000,-
di tahun 2018 atau berkurang sebesar Rp.3.024.202.000,-
Tabel 3.7 Rekapitulasi Pengeluaran Badan Layanan Umum (BLU)
Tahun 2018
Uraian Alokasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2017 % Alokasi
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018 %
BELANJA BARANG 63,231,367,000 55,640,932,893 88.00 70,103,030,000 55,619,912,920 79.34 Belanja Gaji dan Tunjangan 34,192,800,000 32,028,349,771 93.67 35,675,640,000 33,058,835,555 92.67
Belanja Barang 15,806,393,000 14,032,996,012 88.78 25,610,004,000 17,937,523,322 70.04 Belanja Jasa 3,145,624,000 2,523,149,800 80.21 167,138,000 105,653,800 63.21 Belanja Pemeliharaan 3,900,181,000 3,069,237,710 78.69 513,135,000 386,800,000 75.38 Belanja Perjalanan 911,374,000 839,009,986 92.06 852,000,000 732,321,836 85.95 Belanja Penyediaan Barang & Jasa BLU Lainnya
5,274,995,000 3,148,189,614 59.68 7,285,113,000 3,398,778,407 46.65
BELANJA MODAL 12,752,633,000 10,864,502,314 85.19 21,104,240,000 13,754,826,311 65.18 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 8,793,106,000 7,752,600,558 88.17 11,324,580,000 5,470,032,611 48.30
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 3,759,930,000 3,009,016,500 80.03 8,971,100,000 8,066,050,500 89.91
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 50,397,000 49,296,500 97.82 307,000,000 48,193,200 15.70
Belanja Modal Fisik Lainnya 149,200,000 53,588,756 35.92 501,560,000 170,550,000 34.00
Total 75,984,000,000 66,505,435,207 87.53 91,207,270,000 69,374,739,231 76.06
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 29
Realisasi belanja dari dana BLU untuk tahun 2018 mengalami kenaikan dari
Tahun 2017 sebesar Rp. 2.869.304.024,- atau sebesar 4,3% tetapi berdasarkan
daya serap menurun dibanding tahun 2017 dengan total serapan sebesar 76,06%
sementara ditahun 2017 total serapan mencapai 87,53% hal ini terjadi antara lain:
1. Alokasi Belanja Barang senilai Rp70.103.030.000,- dengan Realisasi anggaran
sebesar Rp55.619.912.920,-
Terdapat penurunan penyerapan belanja Barang sebesar Rp. 21.019.973,-
atau berkurang 0,04% dibandingkan tahun 2017 yang berasal dari belanja jasa
dan belanja pemeliharaan.
2. Alokasi Belanja Modal senilai Rp21.104.240.000,- dengan Realisasi anggaran
sebesar Rp13.754.826.311,-
Realisasi penyerapan belanja modal di tahun 2018 meningkat dibandingkan
pada tahun 2017 sebesar Rp. 2.890.323.997,- atau 26,6%. Peningkatan
tersebut berasal dari Belanja modal gedung dan bangunan yang meningkat
sebesar Rp. 5.057.034.000,- atau meningkat sebesar 68,1% dari realisasi
tahun 2017. Namun disisi lain terdapat penurunan untuk belanja modal
peralatan dan mesin sebesar Rp.2.282.567.947,- atau menurun 41,7% dari
realisasi tahun 2017.
Tabel 3.8 Rekapitulasi Alokasi dan Realisasi Pengeluaran
Badan Layanan Umum dan Rupiah Murni TA 2017 dan 2018
Uraian Alokasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2017 % Alokasi
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018 %
BELANJA PEGAWAI 22,937,256,000 20,232,902,548 88.21 21,425,800,000 20,696,949,681 96.60
BELANJA BARANG 82,986,562,000 72,489,338,584 87.35 94,881,639,000 77,313,866,321 81.48
- BLU 63,231,367,000 55,640,932,893 88.00 70,103,030,000 55,619,912,920 79.34
- RM 19,755,195,000 16,848,405,691 85.29 24,778,609,000 21,693,953,401 87.55
BELANJA MODAL 31,125,830,000 27,659,674,185 88.86 36,453,235,000 29,079,289,838 79.77
- BLU 12,752,633,000 10,864,502,314 85.19 21,104,240,000 13,754,826,311 65.18
- RM 18,373,197,000 6,795,171,871 91.41 15,348,995,000 15,324,463,527 99.84
TOTAL 137,049,648,000 120,381,915,317 87.84 152,760,674,000 127,090,105,840 83.20
1. Realisasi belanja pegawai tahun 2018 sebesar Rp. 20.696.949.681,- atau
sebesar 96,60% dari alokasi Anggaran Rp. 21.425.800.000,-. Untuk belanja
pegawai ini realisasinya meningkat sebesar Rp.464.047.133,- dibandingkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 30
tahun 2017, namun dari Alokasi dana yang tersedia menurun dari tahun 2017
sebesar Rp.1.511.456.000,-
2. Realisasi belanja barang tahun 2018 sebesar Rp.77.313.866.321,- atau
81,48% dari alokasi dana yang dianggarkan sebesar Rp.94.881.639.000,- hal
ini terjadi karena adanya efisiensi terutama dari sumber dana BLU untuk
belanja barang tersebut sebesar 79,34% dari alokasi dana Rp.70.103.030.000
dan realisasinya sebesar Rp.55.619.912.920,-. Untuk Alokasi anggaran belanja
barang ada peningkatan sebesar 14,33% dari tahun 2017 ke tahun 2018 atau
meningkat sebesar Rp.11.895.077.000,-
3. Realisasi belanja modal tahun 2018 sebesar Rp.29.079.289.838,- atau 79,77%
dari alokasi dana yang dianggarkan sebesar Rp.36.453.235.000,-,- hal ini
terjadi karena adanya efisiensi terutama dari sumber dana BLU untuk belanja
Modal tersebut sebesar 65,18% dari alokasi dana Rp.21.104.240.000 dan
realisasinya sebesar Rp.13.754.826.311,-. Untuk Alokasi anggaran belanja
modal ada peningkatan sebesar 17,11% dari tahun 2017 ke tahun 2018 atau
meningkat sebesar Rp.5.327.405.000,-
Diagram 3.8 Alokasi Anggran dan Realisasi Anggran Pagu RSPG
TA 2018
*Sumber : Subbag. Akutansi dan Perbendaharaan 2018
Realisasi Belanja BLU dan RM sebagai berikut:
Anggaran untuk belanja Pegawai RSPG tahun 2018 sebesar
Rp21.425.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp20.696.949.681,- (96,60%).
Anggaran untuk belanja Barang RSPG tahun 2018 sebesar
Rp94.881.639.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 77.313.866.321,- (81,48%).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 31
Anggaran untuk belanja Modal RSPG tahun 2018 sebesar
Rp36.453.235.000,- dan terealisasi sebesar Rp29.079.289.838,- (79,77%).
Sehingga dari total anggaran sebesar Rp152.760.674.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 127.090.105.840,- atau 83,20%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 32
Tabel 3.9 Efisiensi Belanja
Sumber Dana Rupiah Murni (RM) Tahun 2018
NO
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMPONEN/AKUN/DITEL
PERHITUNGAN TAHUN 2018 KEGIATAN DAN PENARIKAN DANA
EFISIENSI
VOLUME HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA VOLUME JUMLAH %
RUPIAH MURNI 39,754,514,000 36,699,126,928 92.31 3,055,387,072
A BELANJA BARANG 24,405,519,000 21,374,663,401 87.58 3,030,855,599
1 Bahan Makanan/ Minuman Pasien 1.00 PT 1,870,838,000 1,870,838,000 1.00
PT 1,682,608,510 89.94 188,229,490
2 Obat-obatan 1.00 PT 5,014,106,000 5,014,106,000 1.00 PT 5,014,021,264 100.00 84,736
3 Pengadaan Barang Medik Habis Pakai RM 1.00 PT 1,222,566,000 1,222,566,000 1.00 PT 1,220,777,747 99.85 1,788,253
4 Keperluan Perkantoran dan Barang Persediaan
5,831,447,000 4,810,663,061 82.50 1,020,783,939
5 Surat-menyurat 1.00 PT 12,500,000 12,500,000 1.00 PT 9,292,700 74.34 3,207,300
6 Langganan Daya dan Jasa 1,146,651,000 834,364,922 72.77 312,286,078
7 Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan 2,876,445,000 2,326,111,735 80.87 550,333,265
8 Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan 614,711,000 456,957,750 74.34 157,753,250
9 Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas 308,690,000 308,268,362 99.86 421,638
10 Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman 5,507,565,000 4,711,597,350 85.55 795,967,650
B BELANJA MODAL 15,348,995,000 15,324,463,527 99.84 24,531,473
I Pembangunan Gedung dan Bangunan 13,220,054,000 13,195,605,750 99.82 24,448,250
a Pembangunan Gedung Farmasi Terpadu 6,721,254,000 6,710,917,000 99.85 10,337,000
b Rehabilitasi Gedung Perawatan Mawar 6,498,800,000 6,484,688,750 99.78 14,111,250
II Pengadaan Alat Kesehatan 2,128,941,000 2,128,857,777 100.00 83,223
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 33
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Efisiensi Belanja dari Sumber Dana
Rupiah Murni (RM) Tahun 2018 adalah : A. Belanja Barang
1. Bahan makanan/minuman pasien
Untuk pengadaan bahan makanan/minuman pasien tahun 2018
direncanakan 1 paket dengan alokasi dana Rp1.870.838.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket pengadaan bahan
makanan/minuman pasien dengan harga Rp1.682.608.510,- sehingga ada
efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp188.229.490,-. Daya serap
pengadaan bahan makanan/minuman pasien tahun 2018 mencapai 89,94%
dari alokasi dana yang tersedia, namun paket tersebut dapat dilaksanakan
100%.
2. Obat-obatan
Untuk pengadaan Obat-obatan tahun 2018 direncanakan 1 paket dengan
alokasi dana Rp5.014.106.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan
untuk 1 paket pengadaan Obat-obatan dengan harga Rp5.014.021.264,-
sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp.84.736,-.
Daya serap pengadaan Obat-obatan tahun 2018 mencapai 100% dari
alokasi dana yang tersedia, serta volume pengadaan terpenuhi dan dapat
dilaksanakan 100%.
3. Pengadaan barang medik habis pakai
Untuk pengadaan barang medik habis pakai tahun 2018 direncanakan 5
paket kegiatan dengan total alokasi dana Rp. 1.222.566.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 5 paket kegiatan pengadaan barang
medik habis pakai dengan harga Rp1.220.777.747,- sehingga ada efisiensi
untuk pengadaan tersebut sebesar Rp1.788.253,-. Daya serap pengadaan
barang medik habis pakai tahun 2018 mencapai 99,85% dari alokasi dana
yang tersedia, serta volume pengadaan terpenuhi dan dapat dilaksanakan
100%.
4. Keperluan Perkantoran dan barang persediaan
Untuk pengadaan Keperluan Perkantoran dan barang persediaan tahun
2018 direncanakan 12 kegiatan dengan total alokasi dana
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 34
Rp5.831.447.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 12 paket
kegiatan Keperluan Perkantoran dan barang persediaan dengan harga
Rp4.810.663.061,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut
sebesar Rp1.020.783.939,-. Daya serap pengadaan Keperluan
Perkantoran dan barang persediaan tahun 2018 mencapai 82,5% dari
alokasi dana yang tersedia, serta volume pengadaan terpenuhi dan dapat
dilaksanakan 100%.
5. Surat menyurat
Untuk pengadaan Surat menyurat tahun 2018 direncanakan 1 paket
kegiatan dengan total alokasi dana Rp12.500.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan Surat menyurat dengan harga
Rp9.292.700,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan Surat menyurat
tersebut sebesar Rp3.207.300,-. Daya serap pengadaan Surat menyurat
tahun 2018 mencapai 74,34% dari alokasi dana yang tersedia, namun
volume pengadaan Surat menyurat terpenuhi 100%.
6. Langganan Daya dan Jasa
Untuk pengadaan Langganan Daya dan Jasa tahun 2018 direncanakan 2
kegiatan dengan total alokasi dana Rp1.146.651.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 2 kegiatan Langganan Daya dan Jasa dengan
harga Rp834.364.922,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan
Langganan Daya dan Jasa tersebut sebesar Rp312.286.078,-. Daya serap
pengadaan Langganan Daya dan Jasa tahun 2018 mencapai 72,77% dari
alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan Langganan Daya
dan Jasa terpenuhi 100%.
7. Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan
Untuk pengadaanPemeliharaan Peralatan dan Jaringan tahun 2018
direncanakan 15 kegiatan dengan total alokasi dana Rp2.876.445.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 15 kegiatan Pemeliharaan
Peralatan dan Jaringan dengan harga Rp2.326.111.735,- sehingga ada
efisiensi untuk pengadaan Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan tersebut
sebesar Rp550.333.265,-. Daya serap Pemeliharaan Peralatan dan
Jaringan tahun 2018 mencapai 80,87% dari alokasi dana yang tersedia,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 35
namun volume pengadaan Pemeliharaan Peralatan dan Jaringan terpenuhi
100%.
8. Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Untuk pengadaan Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan tahun
2018 direncanakan 3 paket kegiatan dengan total alokasi dana
Rp614.711.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 3 paket
kegiatan Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan dengan harga
Rp.456.957.750,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan Pemeliharaan
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan tersebut sebesar Rp157.753.250,-.
Daya serap Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan tahun 2018
mencapai 74,34% dari alokasi dana yang tersedia, namun volume
pengadaan Pemeliharaan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan terpenuhi
100%.
9. Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas
Untuk pengadaan Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas tahun
2018 direncanakan 3 kegiatan dengan total alokasi dana Rp308.690.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 3 kegiatan Pemeliharaan dan
Operasional Kendaraan Dinas dengan harga Rp308.268.362,- sehingga
ada efisiensi untuk Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas
tersebut sebesar Rp421.638,-. Daya serap Pemeliharaan dan Operasional
Kendaraan Dinas tahun 2018 mencapai 99,55% dari alokasi dana yang
tersedia, namun volume pengadaan Pemeliharaan dan Operasional
Kendaraan Dinas terpenuhi 100%.
10. Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman
Untuk pengadaan Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman tahun 2018
direncanakan 6 paket kegiatan dengan total alokasi dana
Rp5.507.565.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 6 paket
kegiatan Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman dengan harga
Rp4.711.597.350,- sehingga ada efisiensi untuk Pemeliharaan Gedung
Halaman dan Taman tersebut sebesar Rp795.967.650,-. Daya serap
Pemeliharaan Gedung Halaman dan Taman tahun 2018 mencapai 85,55%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 36
dari alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan Pemeliharaan
Gedung Halaman dan Taman terpenuhi 100%.
B. Belanja Modal I. Pembangunan Gedung dan Bangunan
a) Pembangunan Gedung Farmasi Terpadu
Untuk pengadaan Konstruksi berupa Pembangunan Gedung Farmasi
Terpadu tahun 2018 direncanakan 5 kegiatan dengan total alokasi dana
Rp6.721.254.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 5
kegiatan Pembangunan Gedung Farmasi Terpadu dengan harga
Rp6.710.917.000,- sehingga ada efisiensi untuk Pembangunan Gedung
Farmasi Terpadu tersebut sebesar Rp10.337.000,-. Daya serap
Pembangunan Gedung Farmasi Terpadu tahun 2018 mencapai 99,85%
dari alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan
Pembangunan Gedung Farmasi Terpadu terpenuhi 100%.
b) Rehabilitasi Gedung Perawatan Mawar
Untuk pengadaan Konstruksi berupa Rehabilitasi Gedung Perawatan
Mawar tahun 2018 direncanakan 5 kegiatan dengan total alokasi dana
Rp6.498.800.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 5
kegiatan Rehabilitasi Gedung Perawatan Mawar dengan harga
Rp6.484.688.750,- sehingga ada efisiensi untuk Rehabilitasi Gedung
Perawatan Mawar tersebut sebesar Rp14.111.250,-. Daya serap
Rehabilitasi Gedung Perawatan Mawar tahun 2018 mencapai 99,78%
dari alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan Rehabilitasi
Gedung Perawatan Mawar terpenuhi 100%.
II. Pengadaan Alat Kesehatan
Untuk Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2018 direncanakan 9 kegiatan
dengan total alokasi dana Rp2.128.941.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 9 kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan dengan harga
Rp2.128.857.777,- sehingga ada efisiensi untuk Pengadaan Alat Kesehatan
tersebut sebesar Rp83.223,-. Daya serap Pengadaan Alat Kesehatan
tahun 2018 mencapai 100% dari alokasi dana yang tersedia, serta volume
Pengadaan Alat Kesehatan terpenuhi 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 37
Tabel 3.10 Efisiensi Belanja
Sumber Dana Badan Layanan Umum (BLU) Tahun 2018
NO
KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN REALISASI
EFISIENSI
VOLUME HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA VOLUME JUMLAH %
B L U
44,261,267,000 34,045,420,317 76.92 10,215,846,683
A Belanja Barang 28,376,259,000 20,488,165,006 72.20 7,888,093,994
1 Pengadaan Alat Kesehatan 45.00 Unit 25,859,000 45.00 Unit 23,137,235 89.47 2,721,765
2 Peningkatan Mutu Makanan/ Minuman Pasien
1,335,900,000 929,134,549 69.55 406,765,451
3 Penambah Daya tahan Tubuh
3,294,125,000 2,668,318,250 81.00 625,806,750
4 Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit
1,367,442,000 822,838,862 60.17 544,603,138
5 Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan, dan Seminar
1,594,000,000 737,223,065 46.25 856,776,935
6 Audit Keuangan & Audit Kinerja 1.00 PT 50,000,000 50,000,000 1.00 PT 48,895,000 97.79 1,105,000
7 Penyelengaraan Akreditasi KARS 1.00 PT 400,000,000 1.00 PT 371,058,173 92.76 28,941,827
8 Perjalanan Dinas Biasa/ Tetap 1.00 PT 852,000,000 1.00 PT 732,321,836 85.95 119,678,164
9 Pemeliharaan Halaman dan Taman Sumber Dana BLU 1.00 PT 200,000,000 1.00 PT 191,953,000 95.98 8,047,000
10 Pemeliharaan Jalan 1.00 PT 200,000,000 200,000,000 1.00 PT 194,847,000 97.42 5,153,000
11 Pengadaan Obat-obatan Sumber Dana BLU
9,813,487,000 5,504,385,822 56.09 4,309,101,178
12 Pengadaan Barang Medik Habis Pakai BLU
7,993,446,000 7,113,272,251 88.99 880,173,749
13 Penyediaan Labu Darah dan Biaya Rujukan Pasien Jaminan
1,250,000,000 1,150,779,963 92.06 99,220,037
B Belanja Modal 15,885,008,000 13,557,255,311 85.35 2,327,752,689
A Gedung Layanan [Base Line]
8,939,742,000 8,066,050,500 90.23 873,691,500
1 Rehabilitasi Gedung Laboratorium Klinik
3,095,108,000 2,731,667,000 88.26 363,441,000
2 Pembangunan Workshop IPSRS dan Laundry
4,505,634,000 4,011,319,000 89.03 494,315,000
3 Rehabilitasi Rumah Dinas
200,000,000 196,300,000 - 3,700,000
4 Pemagaran Lahan Rumah Sakit
200,000,000 190,310,000 - 9,690,000
5 Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelayanan Peribadatan
739,000,000 736,854,500 99.71 2,145,500
6 Pemagaran Lahan Fasilitas Peribadatan
200,000,000 199,600,000 99.80 400,000
B Pengadaan Alat Kesehatan 119 Unit 2,621,392,000 119 Unit 2,335,335,870 89.09 286,056,130
C Kendaraan Operasional Roda Empat 1.00 Unit 360,942,000 360,942,000 1.00 Unit 250,040,000 69.27 110,902,000
D Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pelayanan
3,962,932,000 2,905,828,941 73.33 1,057,103,059
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 38
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Efisiensi Belanja dari Sumber Dana
Badan Layanan Umum (BLU) Tahun 2018 adalah : A. Belanja Barang
1. Pengadaan alat kesehatan
Untuk Pengadaan alat kesehatan tahun 2018 direncanakan 4 paket dengan
alokasi dana Rp25.859.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk
4 paket Pengadaan alat kesehatan dengan harga Rp23.137.235,- sehingga
ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp2.721.765,-. Daya
serap Pengadaan alat kesehatan tahun 2018 mencapai 89,47% dari alokasi
dana yang tersedia, namun paket tersebut dapat dilaksanakan 100%.
2. Peningkatan mutu makanan/minuman pasien
Untuk Pengadaan Peningkatan mutu makanan/minuman pasien tahun 2018
direncanakan 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp1.335.900.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pengadaan Peningkatan
mutu makanan/minuman pasien dengan harga Rp929.134.549,- sehingga
ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp406.765.451,-. Daya
serap Pengadaan Peningkatan mutu makanan/minuman pasien tahun 2018
mencapai 69,55% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Peningkatan mutu makanan/minuman pasien tersebut dapat dilaksanakan
100%.
3. Penambah daya tahan tubuh
Untuk Pengadaan Peningkatan Penambah daya tahan tubuh tahun 2018
direncanakan 1 kegiatan dengan alokasi dana Rp3.294.125.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pengadaan Peningkatan
Penambah daya tahan tubuh dengan harga Rp2.668.318.250,- sehingga
ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp625.806.750,-. Daya
serap Pengadaan Peningkatan Penambah daya tahan tubuh tahun 2018
mencapai 81% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Peningkatan Penambah daya tahan tubuh tersebut dapat dilaksanakan
100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 39
4. Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit
Untuk Pengadaan Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit tahun 2018
direncanakan 11 kegiatan dengan alokasi dana Rp1.367.442.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 11 kegiatan Penyelenggaraan
Operasional Rumah Sakit dengan harga Rp822.838.862,- sehingga ada
efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp.544.603.138,-. Daya serap
Pengadaan Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit tahun 2018
mencapai 60,17% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Penyelenggaraan Operasional Rumah Sakit tersebut dapat dilaksanakan
100%.
5. Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan dan Seminar
Untuk Pengadaan Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan dan
Seminar tahun 2018 direncanakan 2 kegiatan dengan alokasi dana
Rp1.594.000.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 2 kegiatan
Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan Pendidikan dan Seminar dengan
harga Rp737.223.065,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut
sebesar Rp.856.776.935,-. Daya serap Pengadaan Penyelenggaraan
Operasional Rumah Sakit tahun 2018 mencapai 46,25% dari alokasi dana
yang tersedia, namun pengadaan Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Bantuan
Pendidikan dan Seminar tersebut dapat dilaksanakan 100%.
6. Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Untuk Pengadaan Audit Keuangan dan Audit Kinerja tahun 2018
direncanakan 1 paket kegiatan dengan alokasi dana Rp50.000.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan Audit
Keuangan dan Audit Kinerja dengan harga Rp48.895.000,- sehingga ada
efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp1.105.000,-. Daya serap
Pengadaan Audit Keuangan dan Audit Kinerja tahun 2018 mencapai
97,79% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan Audit
Keuangan dan Audit Kinerja tersebut dapat dilaksanakan 100%.
7. Penyelenggaraan Akreditasi KARS
Untuk Pengadaan Penyelenggaraan Akreditasi KARS tahun 2018
direncanakan 1 paket kegiatan dengan alokasi dana Rp400.000.000,-,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 40
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan
Penyelenggaraan Akreditasi KARS dengan harga Rp371.058173,-
sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar Rp28.941.827,-.
Daya serap Pengadaan Penyelenggaraan Akreditasi KARS tahun 2018
mencapai 92,76% dari alokasi dana yang tersedia, namun pengadaan
Penyelenggaraan Akreditasi KARS tersebut dapat dilaksanakan 100%.
8. Perjalanan Dinas biasa/ tetap
Untuk Pengadaan Perjalanan Dinas biasa/ tetap tahun 2018 direncanakan
1 paket kegiatan dengan alokasi dana Rp852.000.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan Perjalanan Dinas biasa/ tetap
dengan harga Rp732.321.836,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan
tersebut sebesar Rp119.678.164,-. Daya serap Pengadaan Perjalanan
Dinas biasa/ tetap tahun 2018 mencapai 85,95% dari alokasi dana yang
tersedia, namun pengadaan Perjalanan Dinas biasa/ tetap tersebut dapat
dilaksanakan 100%.
9. Pemeliharaan Halaman dan Taman
Untuk Pemeliharaan Halaman dan Taman tahun 2018 direncanakan 1
paket kegiatan dengan alokasi dana Rp200.000.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan Pemeliharaan Halaman dan
Taman dengan harga Rp191.953.000,- sehingga ada efisiensi untuk
pengadaan tersebut sebesar Rp8.047.000,-. Daya serap Pengadaan
Pemeliharaan Halaman dan Taman mencapai 95,98% dari alokasi dana
yang tersedia, namun pengadaan Pemeliharaan Halaman dan Taman
tersebut dapat dilaksanakan 100%.
10. Pemeliharaan Jalan
Untuk Pengadaan Pemeliharaan Jalan tahun 2018 direncanakan 1 paket
kegiatan dengan alokasi dana Rp200.000.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 1 paket kegiatan Pemeliharaan Jalan dengan harga
Rp194.847.000,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut sebesar
Rp5.153.000,-. Daya serap Pengadaan Pemeliharaan Jalan tahun 2018
mencapai 97,42% dari alokasi dana yang tersedia, namun Pemeliharaan
Jalan tersebut dapat dilaksanakan 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 41
11. Pengadaan Obat-obatan
Untuk Pengadaan Obat-obatan tahun 2018 direncanakan 2 paket kegiatan
dengan alokasi dana Rp9.813.487.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 2 paket kegiatan pengadaan Obat-obatan dengan
harga Rp5.504.385.822,- sehingga ada efisiensi untuk pengadaan tersebut
sebesar Rp4.309.101.178,-. Daya serap Pengadaan Obat-obatan tahun
2018 mencapai 56,09% dari alokasi dana yang tersedia, namun Pengadaan
Obat-obatan tersebut dapat dilaksanakan 100%.
12. Pengadaan Barang Medik Habis Pakai
Untuk Pengadaan Barang Medik Habis Pakai tahun 2018 direncanakan 5
paket kegiatan dengan alokasi dana Rp7.993.446.000,-, kegiatan tersebut
sudah dilaksanakan untuk 5 paket kegiatan pengadaan Barang Medik
Habis Pakai dengan harga Rp7.113.272.251,-sehingga ada efisiensi untuk
pengadaan tersebut sebesar Rp880.173.749,-. Daya serap Pengadaan
Barang Medik Habis Pakai tahun 2018 mencapai 88,99% dari alokasi dana
yang tersedia, namun Pengadaan Barang Medik Habis Pakai tersebut
dapat dilaksanakan 100%.
13. Penyediaan Labu Darah dan Biaya Rujukan Pasien Jaminan
Untuk Pengadaan Penyediaan Labu Darah dan Biaya Rujukan Pasien
Jaminan tahun 2018 direncanakan 2 paket kegiatan dengan alokasi dana
Rp1.250.000.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 2 paket
kegiatan pengadaan Penyediaan Labu Darah dan Biaya Rujukan Pasien
Jaminan dengan harga Rp1.150.779.963,-sehingga ada efisiensi untuk
pengadaan tersebut sebesar Rp99.220.037,-. Daya serap Pengadaan
Penyediaan Labu Darah dan Biaya Rujukan Pasien Jaminan tahun 2018
mencapai 92,06% dari alokasi dana yang tersedia, namun Pengadaan
Penyediaan Labu Darah dan Biaya Rujukan Pasien Jaminan tersebut dapat
dilaksanakan 100%.
B. BELANJA MODAL a) Gedung Layanan
1. Rehabilitasi gedung laboratorium klinik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 42
Untuk pengadaan Konstruksi berupa Rehabilitasi gedung laboratorium
klinik tahun 2018 direncanakan 5 kegiatan dengan total alokasi dana
Rp3.095.108.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 5
kegiatan Rehabilitasi gedung laboratorium klinik dengan harga
Rp2.731.667.000,- sehingga ada efisiensi untuk Pembangunan
Rehabilitasi gedung laboratorium klinik tersebut sebesar
Rp363.441.000,-. Daya serap Pembangunan Rehabilitasi gedung
laboratorium klinik tahun 2018 mencapai 88,26% dari alokasi dana yang
tersedia, namun volume pengadaan Rehabilitasi gedung laboratorium
klinik terpenuhi 100%.
2. Pembangunan Workshop IPSRS dan Laundry
Untuk pengadaan Konstruksi berupa Pembangunan Workshop IPSRS
dan Laundry tahun 2018 direncanakan 5 kegiatan dengan total alokasi
dana Rp4.505.634.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 5
kegiatan Pembangunan Workshop IPSRS dan Laundry dengan harga
Rp4.011.319.000,- sehingga ada efisiensi untuk Pembangunan
Workshop IPSRS dan Laundry tersebut sebesar Rp494.315.000,-.
Daya serap Pembangunan Workshop IPSRS dan Laundry tahun 2018
mencapai 89,03% dari alokasi dana yang tersedia, namun volume
pengadaan Pembangunan Workshop IPSRS dan Laundry terpenuhi
100%.
3. Rehabilitasi Rumah Dinas
Untuk pengadaan Konstruksi berupa Rehabilitasi Rumah Dinas tahun
2018 direncanakan 1 kegiatan dengan total alokasi dana
Rp200.000.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1
kegiatan Pembangunan Rehabilitasi Rumah Dinas dengan harga
Rp196.300.000,- sehingga ada efisiensi untuk Pembangunan
Rehabilitasi Rumah Dinas tersebut sebesar Rp3.700.000,-. Daya serap
Pembangunan Rehabilitasi Rumah Dinas tahun 2018 mencapai 98,15%
dari alokasi dana yang tersedia, namun volume pengadaan
Pembangunan Rehabilitasi Rumah Dinas terpenuhi 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 43
4. Pemagaran Lahan Rumah Sakit
Untuk pengadaan Pemagaran Lahan Rumah Sakit tahun 2018
direncanakan 1 kegiatan dengan total alokasi dana Rp.200.000.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pemagaran
Lahan Rumah Sakit dengan harga Rp.190.310.000,- sehingga ada
efisiensi untuk Pemagaran Lahan Rumah Sakit tersebut sebesar
Rp.9.690.000,-. Daya serap Pembangunan Pemagaran Lahan Rumah
Sakit tahun 2018 mencapai 95,15% dari alokasi dana yang tersedia,
namun volume Pemagaran Lahan Rumah Sakit terpenuhi 100%.
5. Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelayanan Peribadatan
Untuk Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelayanan Peribadatan
tahun 2018 direncanakan 3 kegiatan dengan total alokasi dana
Rp739.000.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 3
kegiatan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelayanan Peribadatan
dengan harga Rp736.854.500,- sehingga ada efisiensi untuk
Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelayanan Peribadatan tersebut
sebesar Rp2.145.500-. Daya serap Penyelesaian Pembangunan
Fasilitas Pelayanan Peribadatan tahun 2018 mencapai 99,71% dari
alokasi dana yang tersedia, namun volume Penyelesaian Pembangunan
Fasilitas Pelayanan Peribadatan terpenuhi 100%.
6. Pemagaran Lahan Fasilitas Peribadatan
Untuk Pemagaran Lahan Fasilitas Peribadatan tahun 2018
direncanakan 1 kegiatan dengan total alokasi dana Rp200.000.000,-,
kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 kegiatan Pemagaran
Lahan Fasilitas Peribadatan dengan harga Rp199.600.000,- sehingga
ada efisiensi untuk Pemagaran Lahan Fasilitas Peribadatan tersebut
sebesar Rp400.000-. Daya serap Pemagaran Lahan Fasilitas
Peribadatan tahun 2018 mencapai 99,80% dari alokasi dana yang
tersedia, namun volume Pemagaran Lahan Fasilitas Peribadatan
terpenuhi 100%.
b) Pengadaan Alat Kesehatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 44
Untuk Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2018 direncanakan 119 unit
dengan total alokasi dana Rp2.621.392.000,-, kegiatan tersebut sudah
dilaksanakan untuk 119 unit Pengadaan Alat Kesehatan dengan harga
Rp2.335.335.870,- sehingga ada efisiensi untuk Pengadaan Alat Kesehatan
tersebut sebesar Rp286.056.130,-. Daya serap Pengadaan Alat Kesehatan
tahun 2018 mencapai 89,09% dari alokasi dana yang tersedia, namun
volume Pengadaan Alat Kesehatan terpenuhi 100%.
c) Pengadaan Kendaraan Operasional Roda Empat
Untuk Pengadaan Kendaraan Operasional Roda Empat tahun 2018
direncanakan 1 unit dengan total alokasi dana Rp360.942.000,-, kegiatan
tersebut sudah dilaksanakan untuk 1 unit Pengadaan Kendaraan
Operasional Roda Empat dengan harga Rp250.040.000,- sehingga ada
efisiensi untuk Pengadaan Kendaraan Operasional Roda Empat tersebut
sebesar Rp110.902.000,-. Daya serap Pengadaan Kendaraan Operasional
Roda Empat tahun 2018 mencapai 69,27% dari alokasi dana yang tersedia,
namun volume Pengadaan Kendaraan Operasional Roda Empat terpenuhi
100%.
d) Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional
Untuk Pengadaan Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang
Operasional tahun 2018 direncanakan 13 kegiatan dengan total alokasi
dana Rp3.962.932.000,-, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan untuk 13
kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional
dengan harga Rp2.905.828.941,- sehingga ada efisiensi untuk Pengadaan
Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional tersebut
sebesar Rp1.057.103.059,-. Daya serap Pengadaan Pengembangan
Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional tahun 2018 mencapai
73,33% dari alokasi dana yang tersedia, namun volume Pengadaan
Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional terpenuhi
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 45
3.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Barang Milik Negara Setditjen Pelayanan Kesehatan
selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2018, dapat dilaporkan dalam
bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable, Gabungan Intrakomtable dan
Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi.
Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara
(BMN) adalah sebagai berikut :
- BMN INTRAKOMPTABLE Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 182,044,717,864
Penambahan : Rp. 131,582,479,166
Pengurangan : Rp. 38,828,091,373
Posisi Akhir (31 Des 2018) : Rp. 274,799,105,657
- BMN EKSTRAKOMPTABEL Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 201,973,242
Penambahan : Rp. 47,156,613
Pengurangan : Rp. -
Posisi Akhir (31 Des 2018) : Rp. 249,129,855
- BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 182,246,691,106
Penambahan : Rp. 131,629,635,779
Pengurangan : RP. 38,828,091,373
Posisi Akhir (31 Des 2018) : Rp. 275,048,235,512
- BMN ASET TAK BERWUJUD Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 2,257,723,593
Penambahan : Rp. 170,550,000
Pengurangan : RP. -
Posisi Akhir (31 Des 2018) : Rp. 2,428,273,593 - BMN ASET YANG DIHENTIKAN PENGGUNAANNYA
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. -
Penambahan : Rp. 10,430,698,525
Pengurangan : RP. -
Posisi Akhir (31 Des 2018) : Rp. 10,430,698,525
Total Keseluruhan BMN keadaan tanggal 31 Des 2018 sebanyak Rp. 287,907,207,630
*Sumber : Subbag Rumah Tangga dan Perlengkapan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 46
Tabel 3.11 Posisi Barang Milik Negara (BMN)
Tahun 2018
NO URAIAN JUMLAH BAIK RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT NILAI (Rp)
A TANAH 69,676 69,676 - - 92,493,537,000
Tanah Persil 69,676 69,676 - - 92,493,537,000 B PERALATAN & MESIN 8,657 8,289 366 - 100,332,020,293
1 Alat Besar Darat 2 2 - - 429,000,000 2 Alat Bantu 24 23 - - 4,137,598,735 3 Alat Angkutan Darat Bermotor 14 13 1 - 3,379,960,500
4 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 134 119 15 - 355,866,225
5 Alat Bengkel Bermesin 3 2 1 - 3,528,900 6 Alat Bengkel Tak Bermesin 46 45 1 - 32,664,835 7 Alat Ukur 7 7 - - 237,960,165 8 Alat Kantor 1,167 1,126 41 - 4,141,929,849 9 Alat Rumah Tangga 3,967 3,921 46 - 15,332,496,303
10 Alat Studio 165 154 11 1,868,764,021 11 Alat Komunikasi 200 193 7 442,398,945 12 Peralatan Pemancar 4 4 - - 28,461,700 13 Alat Kedokteran 2,183 1,978 205 53,552,433,768 14 Alat Kesehatan Umum 4 4 - - 492,874,000 15 Unit Alat Laboratorium 167 162 5 - 8,794,636,402
16 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 12 12 - - 22,000,000
17 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 1 3 - - 7,430,500
18 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 3 1 - - 89,831,610
19 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 1 1 - - 302,500,000
20 Komputer Unit 208 188 20 - 1,798,575,448 21 Peralatan Komputer 251 238 13 - 1,267,193,313 22 Pengolahan Dan Pemurnian 2 2 - - 3,409,294,800 23 Alat Deteksi 11 11 - - 2,755,500 24 Alat Pelindung 59 58 - - 51,555,659 25 Alat SAR 21 21 148,109,115 26 Peralatan Olah Raga 1 1 2,200,000 C GEDUNG DAN BANGUNAN 86 87 - - 71,749,300,850
1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 45 44 - - 66,861,963,270
2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 34 38 - - 3,047,018,000
3 Tugu/Tanda Batas 7 5 - - 1,840,319,580 D JALAN & JEMBATAN 7,550 7,550 - - 1,561,003,000 1 Jalan 7,550 7,550 - - 1,561,003,000 2 Jembatan - - - - - E IRIGASI 6 6 - - 673,377,000
1 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 1 1 - - 300,166,000
2 Bangunan Air Bersih/Air Baku 4 4 - - 91,122,000 3 Bangunan Air Kotor 1 1 - - 282,089,000 F JARINGAN 18 16 2 - 7,660,773,369 1 Instalasi Air Bersih/Air Baku 1 1 - - 600,358,000 2 Instalasi Pembangkit Listrik 4 2 2 - 700,202,500 3 Instalasi Gardu Listrik 1 1 - - 741,163,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 47
NO URAIAN JUMLAH BAIK RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT NILAI (Rp)
4 Instalasi Gas 8 8 - - 1,560,426,799 5 Instalasi Lain 1 1 - - 104,070,650 6 Jaringan Listrik 1 1 - - 3,828,437,420 7 Jaringan Telepon 1 1 - - 33,715,000 8 Jaringan Gas 1 1 - - 92,400,000 G ASSET TETAP LAINNYA 963 957 6 - 530,442,000 1 Bahan Perpustakaan Tercetak 902 902 - - 91,757,000
2 Kartografi, Naskah dan Lukisan 1 1 - - 49,901,500
3 Barang Bercorak Kesenian 18 12 6 - 46,045,500 4 Alat Bercorak Kebudayaan 42 42 - - 342,738,000 H SOFTWARE 14 14 - - 2,428,273,593 1 Asset Tak Berwujud 10 10 - - 2,127,124,555 2 Lisensi 4 4 - - 301,149,038
I ASSET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 205 - - 205 10,432,480,525
1 Alat Bantu 1 - - 1 3,908,000 2 Alat Angkut Darat Bermotor 4 - - 4 524,913,000 3 Alat Kantor 6 - - 6 111,005,600 4 Alat Rumah Tangga 91 - - 91 700,107,250 5 Alat Studio 3 - - 3 1,994,950 6 Alat Komunikasi 1 - - 1 2,130,250 7 Alat Kedokteran & Kesehatan 68 - - 68 7,474,743,495 8 Unit Alat Laboratorium 7 - - 7 1,208,151,980 9 Komputer Unit 8 - - 8 86,953,500
10 Peralatan Komputer 12 - - 12 43,190,500
11 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 4 - 4 275,382,000
*Sumber : Subbag Rumah Tangga dan Perlengkapan 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 48
3.3. INDIKATORKI NERJA BLU Hasil penilaian kinerja BLU RSPG pada Tahun 2018 (Anaudited)
sebagaimana dalam tabel berikut :
Tabel 3.12 Indikator Kinerja BLU (Unaudited)
Tahun 2018 a) Indikator Kinerja Keuangan NO INDIKATOR BOBOT
2017 BOBOT
2018 HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai
1 RASIO KEUANGAN a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 252.77 % 2.00 2.25 253.25 % 2.25 b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 6,428.31 % 2.50 2.75 20,797.33 % 2.75
c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2 13.96 Hari 2.00 2.25 43.70 Hari 1.25
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 44.01 % 2.00 2.25 23.35 % 2.25
e. Imbalan atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2 11.01 % 2.00 2.25 3.81 % 1.50
f. Imbalan Equitas (Return On Equity) 2 15.17 % 2.00 2.25 4.51 % 1.45
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 2 15.36 Hari 1.00 2.25 17.58 Hari 1.25
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5 82.14 % 2.50 2.75 65.27 % 2.75
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 2.95 % 1.00 Jumlah Skor Rasio Keuangan 19 17.00 19 15.45
2 KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00
b. Laporan Keuangan SAK 2 Tepat Waktu
Tepat Waktu 2.00 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) BLU 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 2.00 2 Tepat
Waktu Tepat Waktu 0.80
d. Tarif Layanan 1 Lengkap
Lengkap 1.00 1 Lengkap Lengkap 1.00
e. Sistem Akuntansi 1 Ada Ada 1.00 1 Ada Ada 1.00 f. Persetujuan rekening 0,5 Ada ada 0.50 0,5 Ada ada 0.50 g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 Ada ada 0.50 0,5 Ada ada 0.50 h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada ada 0.50 i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada ada 0.50 j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada Ada 0.50 k. SOP Pengadaan Barang Inventaris 0,5 ada Ada 0.50 0,5 ada ada 0.50
Jumlah Skor Kepatuhan 11 11.00 11 11.00
Jumlah Skor Kinerja Keuangan 30 28.00 30 26.45
Capaian indikator kinerja keuangan Tahun 2018 terdapat beberapa mengalami
penurunan dengan capaian 26,45 jika dibandingkan dengan capaian Tahun
2017 sebesar 28,00.
Penurunan pada Rasio keuangan TA 2018 terdapat :
1. Rasio Periode Penagihan Piutang (Collection Period),hal itu disebabkan
masih terdapat Piutang pelayanan TA. 2018 khususnya Piutang BPJS
Kesehatan yang belum dilakukan pembayaran, selain itu masih terdapat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 49
Piutang pasien BPJS Kesehatan TA 2018 yang dipending, sehingga
berpengaruh terhadap pendapatan RS;
2. Capaian Rasio Imbalan atas Aset Tetap mengalami penurunan,hal
tersebut disebabkan dari Pendapatan RSPG yang tidak mencapai target
sehingga berpengaruh terhadap capaian surplus RS;
3. Capaian Rasio Imbalan Equitas terdapat penurunan dari pendapatan RS
yang berimbas terhadap surplus RS;
4. Perputaran Persediaan terdapat penurunan dikarenakan perputaran
barang persediaan masuk dan keluar lebih cepat tetapi tidak sebanding
dengan pendapatan RS yang diterima (ada pendapatan RS belum
diakui sebagai piutang).
b) Indikator Kinerja Pelayanan
NO INDIKATOR BOBOT 2017 2018
HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai A PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS 1 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan R J 3 1.08 % 2,50 0.81 % 0.00 2 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan IGD 2,5 0.97 % 1,50 1.00 % 2.00 3 Pertumbuhan Hari Perawatan RI 2,5 0.97 % 1,50 1.00 % 2.00 4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,5 1.12 % 2,50 1.08 % 2.00
5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,5 1.14 % 2,50 1.06 % 2.00
6 Pertumbuhan Operasi 2,5 1.20 % 2,50 0.85 % 0.50 7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,5 1.16 % 2,50 0.76 % 0.00 Jumlah A 18 15,50 8.50
B EFEKTIVITAS PELAYANAN
1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam selesai Pelayanan 2 99,22 % 2,00 90.34 % 2.00
2 Pengembalian Rekam Medik 2 79,65 % 1,50 92.71 % 2.00 3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,23 % 2,00 0.62 % 2.00 4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 2,55 % 1,00 2.75 % 1.00 5 Penulisan resep sesuai Formularium 2 91,24 % 2,00 90.73 % 2.00
6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,01 % 2,00 1.48 % 1.50
7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2 70,88 % 2,00 71.94 % 2.00
Jumlah B 14 12,50 12.50
C PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN
1 Rata-rata jam Pelatihan/ Karyawan 1,5 1,71 Jam 1,50 1.64 Jam 1.50
2 Program reward & Punishment 1,5 Ada program dilaksanakan
sebagian 1,00
Ada program Dilaksanakan
penuh 1.50
Jumlah C 3 2,50 3.00
Jumlah Skor Kinerja Pelayanan 35 30,50 24.00
Tabel diatas menunjukan bahwa dalam :
A. Pertumbuhan Produktivitas
Terjadi penurunan terhadap Pertumbuhan Rata-rata kunjungan Rawat
Jalan, Pemeriksaan Laboratorium, Pertumbuhan Operasi dan Rehab
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 50
Medik dikarenakan dampak dari perubahan dan pemberlakuan kebijakan
eksternal (BPJS), yaitu diberlakukannya pembatasan rujukan berjenjang
sesuai zonasi pasien BPJS Kesehatan sehingga berpengaruh terhadap
penurunan jumlah kunjungan pasien RSPG sebagai rumah sakit tipe A.
B. Efektivitas Pelayanan
Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam selesai Pelayanan mengalami
penurunan dikarenakan adanya perubahan sistem dari sistem manual ke
sistem elektronik. Sedangkan terdapat peningkatan Angka Pengulangan
Pemeriksaan Laboratorium lebih disebabkan oleh ketidaksesuain hasil
pemeriksaan dengan keadaan/kondisi klinis pasien dan ada beberapa alat
yang telah melampaui umur ekonomis sehingga sering mengalami
kerusakan (sedang berproses penggantian alat).
C. Pertumbuhan Pembelajaran
Pelatihan/ Karyawan mengalami penurunan dikarenakan kegiatan Diklat
dan Inhouse training lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Sehingga untuk capaian indikator kinerja pelayanan Tahun 2018 dengan
bobot 24,00 belum mencapai bobot standar yang ditetapkan, yaitu 35,00.
c) Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat
NO INDIKATOR BOBOT 2017 2018
HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai A MUTU PELAYANAN 1 Emergency response time rate 2 1.24 Menit 2,00 1.34 Menit 2.00 2 Waktu tunggu Rawat Jalan 2 58.86 Menit 1,50 57.73 Menit 1.50 3 Length of stay (LOS) 2 5.70 Hari 2,00 0.88 Minggu 2.00 4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 34.61 Menit 0,50 27.33 Menit 1.00 5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 0.78 Hari 2,00 0.85 Hari 2.00 6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 1.61 Jam 2,00 1.85 Jam 2.00 7 Waktu tunggu hasil Radiologi 2 0.22 Jam 2,00 0.68 Jam 2.00 Jumlah A 14 12,00 12.50 B MUTU KLINIK 1 Angka kematian di gawat darurat 2 0,58 % 2,00 0.50 % 2.00 2 Angka kematian/kebutaan ≥ 48 Jam 2 2,66 % 2,00 0.52 % 2.00 3 Post Operative Death Rate 2 0,00 % 2,00 1.22 % 2.00 4 Angka infeksi nosokomial 4 1,04 % 4,00 0.30 % 4.00 5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2 0,00 % 2,00 0.11 % 2.00 Jumlah B 12 12,00 12.00
C KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT
1 Pembinaan kepada Puskesmas dan 1 Ada prog dilaksanakan - 1,00 Ada prog
dilaksanakan 1.00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 51
NO INDIKATOR BOBOT 2017 2018
HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai Sarana Kesehatan lainnya -
2 Penyuluhan kesehatan 1 Ada prog dilaksanakan - 1,00 Ada prog
dilaksanakan
- 1.00
3 Rasio tempat tidur kelas 3 2 40,06% % 2,00 50.29% % 2.00 Jumlah C 4 4,00 4.00 D KEPUASAN PELANGGAN 1 Penanganan Pengaduan/ Komplain 1 100 % 1,00 100 % 1,00 2 Kepuasan Pelanggan 1 79,26 % 0,79 83,85 % 0,84 Jumlah D 2 1,79 1,84 E KEPEDULIAN TERHADAP
LINGKUNGAN
1 Kebersihan lingkungan (Program Rumah sakit Berseri) 2 9.515 - 2,00 9.495 - 2,00
2 Proper Lingkungan 1 Biru - 0,60 Hijau - 0,80 Jumlah E 3 2,60 2,80
JumlahSkor Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 35 32,39 33,14
Capaian indikator kinerja mutu dan manfaat kepada masyarakat tahun 2018
meningkat dibandingkan dengan capaian tahun 2017.
d) Rekapitulasi Pencapaian Kinerja Rumah Sakit
NO INDIKATOR BOBOT 2017 (Audited)
2018 (Unaudited)
1 Indikator Kinerja Keuangan 30 28,00 26.45 2 Indikator Kinerja Pelayanan 35 30,50 24.00 3 Indikator Kinerja Mutu Manfaat Bagi Masyarakat 35 32,39 33.14
TOTAL 100 90,89 83.59
*Penilaian berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI. Nomor: PER-24/PB/2018.
Berdasarkan hasil total penjumlahan dari indikator - indikator tersebut,
maka Total Skor Self Assessment Pencapaian Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. M.
Goenawan Partowidigdo Tahun 2018 sebesar 83,59 dan masuk dalam kelompok
kategori “AA” dengan Penilaian BAIK.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 52
BAB IV SIMPULAN
6.1. KESIMPULAN Pada umumnya kinerja pelayanan dan keuangan tahun 2018 telah
dapat dilaksanakan sesuai rencana kinerja tahunan, dengan kesimpulan :
1) RSPG secara umum telah melaksanakan program dan kegiatan dalam
Penetapan Kinerja sesuai Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG Cisarua
Bogor tahun 2018 dengan capaian kinerja sebesar 88,62 dari total bobot
100,
2) Hasil self assessment Capaian Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan
berdasarkan Perdirjen No.24/PB/2018 sebesar 83,59 dengan kriteria Baik
“AA”,
3) Pencapaian realisasi penyerapan anggaran Tahun 2018 sebesar 83.20%,
4) Pencapaian realisasi penerimaan tahun 2018 sebesar 75,28%.
6.2. SARAN Pada dasarnya RSPG Cisarua Bogor telah melaksanakan amanat yang
tertuang didalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
251/Menkes/Per/III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru
Dr. M.Goenawan Partowidigdo yang menyebutkan RSPG sebagai pusat
rujukan nasional dibidang kesehatan paru dengan pelayanan unggulan
pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan kanker paru. Hal ini
sudah dituangkan dalam RSB 2015-2019. Dalam perkembangannya, data
pelayanan menunjukan bahwa kasus yang ditangani oleh RSPG didominasi
oleh penangan kasus TB, sehingga selama ini anggaran terfokus untuk
penanganan TB tersebut baik peralatan, gedung dan biaya operasional. Disisi
lain upaya pengembangan pelayanan kanker tetap dilaksanakan disesuaikan
dengan trend peningkatan kasus.
Untuk itu kami mengharapkan dukungan kuat dari Kementerian Kesehatan
RI baik SDM, Anggaran maupun sarana prasarana untuk peningkatan program
– program yang telah dicanangkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 53
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 54
LAMPIRAN I
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
RENCANA KINERJA TAHUNAN
Unit Organisasi Eselon II : RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Tahun : 2018
NO SASARAN NO INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A Terwujudnya peningkatan
kepuasan stakeholders 1 Tingkat kepuasan pelanggan 87%
B Terwujudnya pelayanan
kesehatan yang berkualitas 2
Tingkat capaian sertifikasi
akreditasi KARS JCI
C Terwujudnya inovasi layanan
unggulan 3
Tingkat capaian kegiatan
pelayanan terapi komplementer Level 4
4 Tingkat Capaian pelayanan
Health Tourism Level 4
D
Terwujudnya kerjasama yang
optimal dengan stakeholders
strategis
5
Prosentase pelaksanaan
kerjasama dengan
stakeholders strategis
97%
6 Tingkat capaian sebagai rumah
sakit pendidikan Level 4
E Terwujudnya tatakelola rumah
sakit 7 Tingkat kinerja BLU 80%
F Terwujudnya kualitas SDM
dengan pendidkan dan pelatihan 8
Prosentase kredensial staf
medis dan keperawatan 90%
9 Jumlah kegiatan pelatihan dan
pendidikan 14
G
Terwujudnya optimalisasi sarana
prasarana untuk meningkatkan
cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosentase peralatan yang
memenuhi standar 95%
H
Terlaksananya integrasi antara
SIM RS dengan Sistem Informasi
Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Standar
I Terwujudnya peningkatan
pendapatan dan efisiensi biaya 13
Prosentase peningkatan
pendapatan BLU 20%
14 Tingkat capaian efisiensi biaya
operasional 60%
Cisarua Bogor, Desember 2017
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 55
LAMPIRAN II
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA (PK)
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
RSP Dr. M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA BOGOR
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
A Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders
1 Tingkat kepuasan pelanggan 87%
B Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas 2
Tingkat capaian sertifikasi
akreditasi KARS JCI
C Terwujudnya inovasi layanan unggulan 3
Tingkat capaian kegiatan
pelayanan terapi komplementer Level 4
4 Tingkat Capaian pelayanan
Health Tourism Level 4
D
Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis
5
Prosentase pelaksanaan
kerjasama dengan stakeholders
strategis
97%
6 Tingkat capaian sebagai rumah
sakit pendidikan Level 4
E Terwujudnya tatakelola rumah sakit
7 Tingkat kinerja BLU 80
F Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan 8
Prosentase kredensial staf medis
dan keperawatan 90%
9 Jumlah kegiatan pelatihan dan
pendidikan 14
G Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru
10 Prosentase pengelolaan BMN 100%
11 Prosentase peralatan yang
memenuhi standar 95%
H Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya
12 Level IT yang terintegrasi Standar
I Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya 13
Prosentase peningkatan
pendapatan BLU 20%
Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders 14
Tingkat capaian efisiensi biaya
operasional 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 59
LAMPIRAN III
SK PEMBENTUKAN TIM LAKIP RSPG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 62
LAMPIRAN IV
SERTIFIKAT AKREDITASI
VERSI SNARS EDISI 1 2018
TINGKAT PARIPURNA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 63
LAMPIRAN V
PIAGAM PENGHARGAAN WBK
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018 64
LAMPIRAN VI
GALERI KEGIATAN RSPG TAHUN 2018
LAMPIRAN VI
GALERI KEGIATAN RSPG TAHUN 2018
RSPG Cisarua Bogor pada hari Kamis, tanggal 20 Desember 2018 melakukan
seleksi tes tulis penerimaan pegawai non PNS (Kontrak) tahun 2018
Jum’at 16 November 2018, Bertempat aula gedung serbaguna Wijaya Kusuma RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor segenap civitas RSPG termasuk beberapa pensiunan pegawai RSPG berkumpul dalam rangka menghadiri puncak rangkaian acara kegiatan ke-90 RSPG (jatuh pada tanggal 15 November), rangkaian acara kegiatan dalam rangka HUT ke-90
RSPG sebelumnya adalah telah dilaksanakan lomba jalan sehat, lomba menghias masing – masing unit kerja, lomba taman binaan dan melakukan pemeriksaan tekanan darah & kolesterol gratis serta melaksanakan edukasi / penyuluhan terhadap pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri satu (SMKN 1) Parawisata Cisarua Bogor dan edukasi / penyuluhan kepada pasien, keluarga dan masyarakat pengunjung RSPG Cisarua Bogor serta lomba jalan sehat. Kamis 27 September 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor yang bekerjasama dengan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia (Kemenpan RB RI) melakukan survey kepuasan pelayanan publik tahun 2018 di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Cisarua Bogor. Selanjutnya Rabu 3 Oktober 2018, Direktorat Jenderal Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Ditjen PK BLU) Kementerian Keuangan Repuplik Indonesia (Kemenkeu RI) yang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Jawa Barat dan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-furqon RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor. Mengadakan Khitanan Massal & Santunan Anak Yatim dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1440 H, pada hari Jum’at tanggal 11 Muharram 1440H / 21 September 2018, bertempat di Masjid Al-furqon Komplek RSPG Cisarua Bogor.
Tanggal 17 September 2018 dilaksanakan acara peresmian taman binaan RS Berhias (Berbudaya Bersih dan Hijau) di masing – masing Bidang dan Bagian (Bidang Medik, Bidang Keperawatan, Bagian Administrasi Umum dan Bagian Keuangan).
Minggu 26 Agustus 2018, Dirjen Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Beserta rombongan melakukan kunjungan & visitasi ke Rumah Sakit Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor, dalam rangka mendukung dan menyukseskan perhelatan bergengsi Asian Games XVIII/2018, sekaligus meninjau langsung sarana prasarana Pelayanan Kesehatan yang berada di venue Cabang Olah Raga paralayang / paragliding yang berada di Gunung Mas Puncak Cisarua Bogor.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Dalam Rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73. Civitas Rumah Sakit Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor, sejak pagi mulai jam 08.00 WIB melaksanakan rangkaian kegiatan semarak kemerdekaan. Dimulai dengan upacara bendera dan acara peringatan detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia sampai dengan perlomban – perlombaan khas 17an, yang dilaksanakan di lapangan tenis RSPG Cisarua Bogor.
Selama 2 (dua) hari sejak tanggal 5 s.d 6 Juli 2018 RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor telah berproses
melaksanakan Monitoring dan evaluasi (Monev) Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Direktur Utama (Dirut) RSPG oleh Tim dari Direktorat Jendral Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) Kementerian Keuangan RI. bersama dari Ditjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Barat serta dari Ditjen Yankes Kemenkes RI.
Selasa tanggal 28 Juni 2018 dilaksanakan di Aula Gedung Wijaya Kusuma dilaksanakan Serah terima jabatan (Sertijab) Eselon III dan IV serta Kepala Instalasi RSPG Cisarua Bogor
Pada Selasa 12 Juni .2018 Supervisi
Sekretaris Jenderal Kemenkes RI (dr. Untung Sutarjo, M.Kes) ke RSPG dalam rangka persiapan mudik lebaran tahun 2018/1439H.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
RSPG melaksanakan kegiatan pembekalan
dan pembinaan Agent of change (AOC) di gedung Wijaya Kusuma RSPG Cisarua
Bogor selama dua hari, 24 dan 25 Mei 2018. ini merupakan rangkaian lanjutan atas
pemeriksaan Excecutive Brain Assessment
(EBA) yang telah dilaksankan pada akhir tahun 2017.
Rabu, 9 Mei 2018, Direktur Utama (Dirut) RSPG Cisarua Bogor Cisarua Bogor (dr.Hj. Wuwuh Utami Ningtyas .M.Kes), pada hari
rabu tanggal 9 Mei 2018 meresmikan masjid Al-furqon dikomplek RSPG Cisarua Bogor.
pada Minggu tanggal 22 April 2018, RSPG Cisarua Bogor dengan Klub Asma
RSPG nya menjuarai Lomba Senam Asma dalam rangkaian acara Hari Asma
Sedunia (Asma Day), untuk kategori regu penderita Asma meraih juara 3
(tiga) dan untuk kategori non penderita Asma berhasil meraih juara 1 (satu).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Senin 23 April 2018, Rumah Sakit Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor telah menerima sertifikat Akreditasi Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 tahun 2017 dengan predikat Lulus Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dilaksanakan di kantor KARS dengan diserahkan langsung oleh ketua KARS (DR. Dr. Soetoto,
M.Kes) kepada Direktur Utama RSPG (dr. Wuwuh Utami Ningtyas, M.Kes) melalui Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI (dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(k), MARS) yang disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI (dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes).
Selama 2 (dua) hari yaitu sejak Kamis dan Jum’at, tanggal 22 sampai dengan 23 Maret 2018 RSPG menggelar rangkaian acara Hari Tuberculosa sedunia (TB Day) yang jatuh setiap tanggal 24 Maret, RSPG melaksanakan kegiatan Seminar Ilmiah dan seminar Awam, Pelaksanaan seminar bertempat digedung Wijaya Kumsuma RSPG Cisarua Bogor. Bertindak sebagai keynot speaker dalam acara seminar Ilmiah adalah Menteri Kesehatan RI yang sekaligus meresmikan pemanfaatan gedung Kacapiring sebagai Ruang Perawatan TB dan TB- Resisten Obat / Multi drug Resistant Tuberculosis (MDR TB) dengan penandatanganan prasasti.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2018
Sejak tanggal 20 sampai dengan 23 Februari 2018, selama 4 (empat) hari
tersebut RSPG berproses dan melaksanakan reakreditasi dengan
versi yang terbaru yaitu Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) Edisi 1 tahun 2017.
Kamis 1 Februari 2018 menyelenggarakan kegiatan diskusi dengan mengundang tripika, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota Bogor dan tokoh masyarakat dilingkungan
RSPG Cisarua. Adapun maksud tujuan diadakannya pertemuan dan diskusi adalah untuk menjalin silaturahim dan mempererat
hubungan antara RSPG dengan masyarakat, institusi dan stakeholder, RSPG berencana akan membangun sanatorium seperti RSPG dahulu didirikan, khusus untuk pasien kasus
infeksius TB MDR dengan konsep yang berbeda (modern), yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi pada era sekarang.
Pada 2 Januari 2018. RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
(RSPG) melaksanakan kegiatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di area
lingkungan RSPG Cisarua Bogor Jawa Barat untuk pengangkatan
periode 2017. Adapun CPNS yang di terima sesuai formasi untuk RSPG Cisarua sebanyak 16
orang, terdiri dokter spesialis paru 1 orang, dokter umum 2 orang, perawat ahli 5 orang, perawat terampil 5 orang, nutrisionis 1
orang, prekam medik 1 orang dan Labkes 1 orang.
https://e-renggar.kemkes.go.id/index.php/e-performance/performance/list_tahunan_lkj