Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
139
Lampiran 1. Ijin Penelitian dari Fakultas
140
Lampiran 2. Ijin Penelitian dari Ka UPTD
141
Lampiran 3: Undangan FGD
142
143
Lampiran 4: Daftar hadir undangan
144
145
Lampiran5: Notulen FGD
Hari : Sabtu
Tanggal : 07 Maret 2015
Pukul : 10.00 – selesai
Tempat : SD Negero Langensari 02
Hasil FGD
Bagaimana kinerja guru Gugus Diponegoro dalam hal
yang berhubungan dengan proses pembelajaran,
pengembangan keprofesian dan penunjang tugas guru?
….
Kinerja dalam Proses Pembelajaran:
SD Negeri Candirejo 01:
Belum semua guru membuat sendiri silabus pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran sehari-hari melainkan masih
menggunakan silabus dari BSNP tanpa merubah sedikitpun
isinya. Penyusunan program tahunan sebagian besar guru di
sekolah kami sudah belum membuat program tahunan secara
rutin. Penyusunan program semester sebagian besar guru telah menyusun program semester. Akan tetapi dalam pelaksanaan
pembelajaran sering kali tidak sesuai dengan program tersebut. Karena program diperoleh dari copy paste.Penyusunan program
evaluasi masih banyak guru yang tidak menyusun program
evaluasi. Program analisis KKM, sebagian besar guru tidak
membuat program analisis KKM. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum sesuai. Pembuatan jurnal,
sebagian besar guru tidak membuat jurnal pembelajaran yang
telah dilakukan. Kelengkapan daftar nilai, sebagian besar nilai
pada daftar nilai hanya mencakup aspek kognitif, sehingga aspek
afektif dan psikomotoriknya terkesan diabaikan. Analisis
penilaian, sebagian besar guru tidak melaku-kan analisis penilaian. Program tindak lanjut, sebagian besar guru belum
melakukan tindak lanjut dari hasil pembelajaran yang telah
dilakukan. Pelaksanaan bimbingan konseling, belum maksimal
146
SD Negeri Langensari 01:
Penyusunan silabus, program tahunan dan program semester dibuat oleh guru sendiri kemudian didiskusikan. Penyusunan
program evaluasi oleh guru kelas sendiri atau guru mapel.
Program analisis KKM oleh guru. Pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran oleh guru sendiri. Pembuatan daftar
nilai, analisis nilai dan program tindak lanjut oleh guru walaupun
pengadministrasiannya masih ada kesalahan.
SD Negeri Langensari 03:
Pelaksanaan dalam proses pembelajaran tertib sesuai arahan
pimpinan melalui diskusi baik tingkat sekolah, gugus maupun
keca-matan. Kelengkapan administrasi dibuat sendiri sesuai
arahan pimpinan”.
SD Negeri Langen-sari 02:
Pelaksanaan kinerja dalam proses pembelajaran oleh guru di
sekolah, semua sudah dilaksanakan namun belum maksimal.
Namun pihak sekolah baik kepala sekolah dan guru selalu
berusaha untuk lebih maksimal.
Kinerja dalam Pengembangan Keprofesian:
SD Negeri Langensari 01:
Peran serta dalam diklat guru kelas atau mapel mengikuti diklat
fungsional misalnya diklat kurikulum 2013, Kegiatan bersama
(KKG) guru mengikuti KKG tingkat gugus maupun kecamatan,
Guru masih belum aktif dalam mengikuti kegiatan ilmiah
(seminar), Pelaksanaan publikasi ilmiah dalam membuat PTK dan
makalah, belum semua guru melaksanakan karena keterbatasan
SDM, belum menguasai pembuatan PTK dan makalah, dan ada
guru yang membuat/ memodifikasi alat pelajaran/ peraga
/praktikum.
SD Negeri Candirejo 02:
Kurangnya kesadaran guru untuk berpartisipasi dalam diklat fungsional, Kegiatan bersama (KKG) dalam menyusun kurikulum
dan/ atau pembelajaran belum efektifkarenatidakada program
yang jelas, Sebagian besar guru masih belum aktif dalam
mengikuti kegiatan ilmiah (seminar), Belum ada guru di sekolah
kami yang mempublikasikan karya tulisnya., Belum ada guru di sekolah kami yang mempublikasikan makalahnya, dan Sebagian
147
besar guru di sekolah kami belum membuat/ memodifikasi alat
pelajaran/ peraga /praktikum.
SD Negeri Candirejo 01:
Peran serta dalam diklat fungsional, sebagian besar guru masih
kurang aktif berpartisipasi dalam diklat fungsional, Lokakarya
atau kegiatan bersama (KKG) untuk menyusun perangkat
kurikulum dan/atau pembelajaran. Kegiatan bersama (KKG)
dalam menyusun kurikulum dan/ atau pembelajaran belum
maksimal dan belum membuahkan hasil yang signifikan.
Keikutsertaan pada kegiatan ilmiah (seminar) sebagai peserta.
Sebagian besar guru masih belum aktif dalam mengikuti kegiatan
ilmiah (seminar). Pelaksanaan publikasi ilmiah dalam membuat
karya tulis, Belum ada guru di sekolah kami yang mempu-
blikasikan karya tulisnya. Pelaksanaan publikasi ilmiah dalam
membuat makalah, belum ada guru di sekolah kami yang
mempublikasikan maka-lahnya, Pelaksanaan membuat/
modifikasi alat pelajaran/ peraga/ praktikum. Sebagian besar gu-
ru di sekolah kami belum membuat/ memodifikasi alat pelajaran/
peraga /praktikum.
SD Negeri Langensari:
Usaha dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan ditinjau
dari peran serta diklat, seminar, pembuatan karya ilmiah serta
pembuatan alat peraga sederhana dalam taraf usaha berlatih
bahkan ada sebagian guru yang belum memahami hingga
pelaksanaan belum dapat maksimal, belum ada yang membuat PTK.
SD Negeri Langensari 03:
Diklat fungsional baru dalam tahap wacana, Animo untuk ikut
seminar tinggi, Publikasi ilmiah animo kecil walau bisa
dilaksanakan di tingkat gugus / beberapa sekolah.
SD Negeri Langensari 02:
Kepala sekolah beserta Guru, belum semua ber-partisipasi aktif
dalam kegiatan yang menunjang peningkatan kemampuan
profesionalisme baru se-bagian kecil yang membuat PTK.
148
Kinerja dalam Penunjang Tugas Guru:
SD Negeri Langensari 03: Sebagian rutin sebagai pengawas ujian. Sebagian aktif dalam
PGRI. Sebagian aktif dalam Gudep.
SD Negeri Langensari 04: Sebagian aktif sebagai pengawas. Guru aktif menjadi anggota
profesi PGRI.
SD Negeri Candirejo 01: Sebagian besar guru aktif sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah. Menjadi
anggota aktif atau pengurus organisasi profesi (PGRI). Semua guru
menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi (PGRI). Sebagian
menjadi anggota aktif atau pengurus kegiatan kepramukaan gugus
depan. Sebagian besar guru aktif menjadi anggota atau pengurus kegiatan kepramukaan gugus depan.
SD Negeri Candirejo 02: Sebagian guru aktif sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi
terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah. Semua guru
aktif menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi (PGRI).
Sebagian besar guru aktif menjadi anggota atau pengurus kegiatan
kepramukaan gugus depan.
SD Negeri Langensari 01: Sebagian guru aktif dalam mengawasi ujian penilaian dan evaluasi
terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah. Guru aktif
menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi (PGRI).Guru aktif menjadi anggota atau pengurus kegiatan kepramukaan gugus
depan.
SD Negeri Langensari 02: Pelaksanaan penunjang tugas guru, guru sebagian aktif sebagai
anggota maupun pengurus di tingkat sekolah maupun gugus.
Notulis:
Sunarti, S. Pd.
149
Hari : Sabtu
Tanggal : 14 Maret 2015
Pukul : 10.00 – selesai
Tempat : SD Negero Langensari 02
Hasil FGD
Apa akar masalah dalam hal yang berhubungan dengan
proses pembelajaran, pengembangan keprofesian dan
penunjang tugas guru?
Proses Pembelajaran:
a)belum memahami cara menyusun silabus yang benar,b)kurang
memahami standar isi, proses dan penilaian, c)daftar nilai hanya
menunjukan kompe-tensi kognitif, d)malas melakukan analisis
penilai-an, e) tidak paham cara melakukan bimbingan konseling,
f)guru kurang menguasai TIK,g)supervisi belum rutin.
Pengembangan Keprofesian: a)malas mengikuti diklat fungsional karena biaya, b)program dan pelaksana-an KKG belum tersusun dengan baik, c) malas
mengikuti kegiatan ilmiah (seminar), d) belum terbiasa membuat
publikasi ilmiah dalam membuat karya tulis berupa laporan hasil
penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, e) belum bisa
membuat publikasi ilmiah dalam membuat makalah berupa
tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya, f) belum bisa membuat /modifikasi
alat pelajaran / peraga/praktikum yang benar, g) belum lancar
menggunakan computer, h)kurang arahan dari kepala sekolah,
h)merasa nyaman dalam golongan Iva,
Pelaksanaa Tugas Penunjang: a) tidak pernah mengikuti lomba, b) malas me-ngikuti kegiatan
mahir lanjutan.
150
Bagaimana solusi pemecahan masalahnya?
Proses Pembelajaran :
Latihan secara berkesinambungan dalam menyusun perangkat pem-belajaran agar semakin baik.
Supervisi akademik oleh Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah secara
terprogram dan terus menerus.
Mengadakan pelatihan IT bagi guru yang belum menguasai.
Memotivasi guru,
Mengadakan siraman rohani rutin, M
emberikan penghargaan,
Meningkatkan disiplin guru
Diskusi bedah masalah dalam KKG.
Mengagendakan pelatihan TIK dalam kegiatan KKG.
Pengembangan Keprofesian:
Peningkatan kesadaran, membantu dengan biaya BOS.
Menyusun program KKG dengan baik.
Memotivasi guru untuk mengikuti seminar membuat PTK dan makalah, Mengikutsertakan guru dalam pelatihan membuat PTK dan makalah, Mengundang nara sumber, Memberikan bantuan bagi guru dalam biaya pelatihan
Memotivasi guru untuk membuat / memodifikasi alat peraga.
Mengadakan pelatihan TIK, Memasukkan dalam program kegiatan KKG
Memberikan penghargaan bagi guru, Meningkatkan kesadaran melalui siraman rohani
Pelaksanaan Tugas Penunjang:
Meningkatkan keaktifan guru dalam kegiatan lomba, memberikan apresiasi
pada guru
Membiayai pelatihan mahir dasar
Notulis:
Sunarti, S. Pd.
151
Lampiran 6: Foto Kegiatan FGD
152