Upload
trinhlien
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Lampiran 1
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Umur : tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan oleh
peneliti tentang tujuan dan tindakan yang saya dapatkan selama proses penelitian
ini. Maka dengan ini saya bersedia dan setuju untuk menjadi sample penelitian
dan mengikuti proses penelitian sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh
peneliti dalam penelitian yang berjudul “Efek Penambahan Back School Exercise
Pada Edukasi Lingkungan Kerja Yang Ergonomis Terhadap Nyeri Dan Disabilitas
Pada Chronic Low Back Pain Pada Pekerja Di Kantor Focus Bina Artha”.
Demikian surat pernyataan ini saya setujui dengan sukarela tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan untuk dapat digunakan dengan semestinya.
Jakarta, Juli 2016
Hormat saya,
(..........................................)
Lampiran 3
LEMBAR KUESIONER
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :
No. Tlp :
Pekerjaan :
1. Apakah anda pernah mengalami nyeri punggung bawah / sakit pinggang ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah saat ini anda sedang merasakan nyeri punggung bawah?
a. Ya b. Tidak
3. Jika ya, saat kapan nyeri tersebut timbul?
a. Saat beraktivitas b. Saat istirahat
4. Sudah berapa lama anda merasakan nyeri pinggang tersebut?
a. ….. hari
b. ….. minggu
c. …. bulan
d. …. tahun
5. Apakah nyeri pinggang timbul terus menerus?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah nyeri pinggang mengganggu aktivitas anda?
a. Ya b. Tidak
7. Jenis nyeri yang anda rasakan?
a. Nyeri menjalar b. nyeri pada satu area
8. Pada saat gerakan apa nyeri pinggang tersebut timbul?
a. Membungkukkan badan
b. Menengadahkan badan setelah membungkukkan badan
c. Memiringkan badan ke kiri/kanan
d. Memutarkan badan ke samping kiri/kanan
9. Pada saat gerakan apa nyeri pinggang tersebut berkurang?
a. Membungkukkan badan
b. tidur terlentang
c. Berdiri
d. Duduk
10. Apakah anda pernah terjatuh ?
a. Ya b. Tidak
11. Apakah anda memiliki permasalahan pada tulang belakang seperti syaraf
terjepit atau patah tulang belakang ?
a. Ya b. Tidak
12. Apakah anda memiliki riwayat penyakit :
a. Hipertensi
b. Kolesterol Tinggi
c. Diabetes
d. Jantung
e. Stroke
f. Lain – lain (sebutkan : …................................ )
13. Apakah anda pernah melakukan pengobatan untuk nyeri pinggang tersebut ?
a. Ya b. Tidak
14. Jika pernah, jenis pengobatan seperti apa yang dilakukan ?
a. Minum obat penghilang rasa nyeri tanpa konsultasi ke dokter terlebih
dahulu
b. Minum obat penghilang rasa nyeri dengan anjuran dokter
(umum/syaraf/orthopedi)
c. Tukang urut
d. Akupuntur
e. Fisioterapi
f. Lain-lain.................................................
15. Apakah ada keluhan lain yang anda rasakan saat ini selain nyeri pinggang ?
a. Ya b. Tidak
Lampiran 4
KUISIONER MODIFIED OSWESTRY DISABILITY INDEX (ODI)
Intensitas Nyeri
0 = Saya dapat mentolerir nyeri tanpa menggunakan obat pereda nyeri
1 = Nyeri terasa buruk, tetapi saya dapat menangani tanpa menggunakan
obat pereda nyeri
2 = Obat pereda nyeri mengurangi nyeri saya secara keseluruhan
3 = Obat pereda nyeri mengurangi sebagian nyeri saya
4 = Obat pereda nyeri mengurangi sedikit nyeri saya
5 = Obat pereda nyeri tidak mempunyai efek terhadap nyeri yang saya
alami
Perawatan Diri (mis: mencuci, berpakaian)
0 = Saya dapat merawat diri secara normal tanpa menambah nyeri.
1 = Saya dapat merawat diri secara normal, tetapi menambah nyeri.
2 = Perawatan diri menyebabkan nyeri, sehingga saya melakukan dengan
lambat dan hati-hati.
3 = Saya butuh bantuan, tetapi saya dapat menangani sebagian besar
perawatan diri saya.
4 = Saya butuh bantuan dalam sebagian besar aspek perawatan diri saya
5 = Saya tidak berpakaian, kesulitan mencuci, dan tetap di tempat tidur
Mengangkat
0 = Saya dapat mengangkat benda berat tanpa menambah nyeri.
1 = Saya dapat mengangkat benda berat, tetapi menambah nyeri.
2 = Nyeri mencegah saya mengangkat benda berat dari lantai, tetapi saya
dapat menangani jika benda berat tersebutditempatkan pada tempat
yang membuat saya nyaman (misal: di atas meja).
3 = Nyeri mencegah saya mengangkat benda berat dari lantai, tetapi saya
dapat menangani benda ringan dan sedang pada tempat yang
membuat saya nyaman.
4 = Saya hanya dapat mengangkat benda yang sangat ringan
5 = Saya tidak dapat mengangkat atau membawa suatu benda.
Berjalan
0 = Nyeri tidak menghambat saya berjalan dalam berbagai jarak.
1 = Nyeri menghambat saya berjalan lebih dari 1,6 Km
2 = Nyeri menghambat saya berjalan lebih dari ½ Km.
3 = Nyeri menghambat saya berjalan lebih dari ¼ Km.
4 = Saya dapat berjalan dengan kruk atau tongkat
5 = Sebagian besar waktu saya di tempat tidur dan harus merangkak ke
toilet
Duduk
0 = Saya dapat duduk di berbagai jenis kursi sepanjang waktu saya suka.
1 = Saya hanya dapat duduk di kursi favorit saya sepanjang waktu saya
suka.
2 = Nyeri menghambat saya duduk lebih dari 1 jam
3 = Nyeri mencegah saya duduk lebih dari ½ jam
4 = Nyeri mencegah saya duduk lebih dari 10 menit
5 = Nyeri menghambat saya duduk
Berdiri
0 = Saya dapat berdiri selama yang saya inginkan tanpa menambah
nyeri.
1 = Saya dapat berdiri selama yang saya inginkan, tetapi menambah nyeri
2 = Nyeri menghambat saya berdiri lebih dari 1 jam.
3 = Nyeri menghambat saya berdiri lebih dari ½ jam.
4 = Nyeri menghambat saya berdiri lebih dari 10 menit.
5 = Nyeri menghambat saya berdiri.
Tidur
0 = Nyeri tidak menghambat saya tidur nyaman
1 = Saya dapat tidur nyaman jika menggunakan obat pereda nyeri.
2 = Meskipun menggunakan obat pereda nyeri, tidur saya kurang dari
6 jam.
3 = Meskipun saya menggunakan obat pereda nyeri, tidur saya kurang
dari 4 jam.
4 = Meskipun saya menggunakan obat pereda nyeri, tidur saya kurang
dari 2 jam.
5 = Nyeri menghambat tidur saya.
Kehidupan Sosial
0 = Kehidupan sosial saya normal tanpa menambah nyeri.
1 = Kehidupan sosial saya normal, tetapi tingkatan nyeri bertambah
2 = Nyeri menghambat saya berpartisipasi melakukan kegiatan banyak
energi (misal: olahraga, dansa).
3 = Nyeri menghambat saya sering keluar.
4 = Nyeri menghambat kehidupan sosial saya di rumah
5 = Saya kesulitan melakukan kehidupan sosial karena nyeri
Bepergian
0 = Saya dapat bepergian kemana saja tanpa menambah nyeri.
1 = Saya dapat bepergian kemana saja, tetapi menambah nyeri.
2 = Nyeri menghambat saya bepergian lebih dari 2 jam
3 = Nyeri menghambat saya bepergian lebih dari 1 jam
4 = Nyeri menghambat saya bepergian untuk suatu kebutuhan di
bawah ½ jam.
5 = Nyeri mencegah saya bepergian kecuali mengunjungi dokter/terapis
atau ke rumah sakit.
Pekerjaan/Rumah Tangga
0 = Pekerjaan/aktivitas kerja normal tidak menyebabkan nyeri.
1 = Urusan rumah tangga/aktivitas kerja normal menambah nyeri,
tetapi saya dapat melakukan semua yang membutuhkan saya.
2 = Saya dapat melakukan sebagian urusana rumah tangga/tugas
kerja, tetapi nyeri menghambat saya melakukan aktivitas yang
membutuhkan kegiatan fisik (misal: mengangkat,
membersihkan rumah.
3 = Nyeri menghambat saya melakukan sesuatu kecuali kerjaan ringan.
4 = Nyeri menghambat saya melakukan sesuatu termasuk kerjaan ringan.
5 = Nyeri menghambat saya melakukan aktivitas pekerjaan atau urusan
rumah tangga sehari-hari.
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN VAS
Nama :
Umur :
Nilai VAS :
Lampiran 6
DATA SPSS
Statistics
Nilai
disabilitas
sebelum
perlakuan
1
Nilai
disabilitas
sesudah
perlakuan
1
Nilai disabilitas
selisih sebelum
dan sesudah
perlakuan 1
Nilai
disabilitas
sebelum
perlakuan
2
Nilai
disabilitas
sesudah
perlakuan
2
Nilai disabilitas
selisih sebelum
dan sesudah
perlakuan 2
Nilai VAS
sebelum
perlakuan
1
Nilai VAS
sesudah
perlakuan
1
Nilai VAS selisih
sebelum dan
sesudah perlakuan
1
Nilai VAS
sebelum
perlakuan
2
Nilai VAS
sesudah
perlakuan
2
Nilai VAS selisih
sebelum dan
sesudah perlakuan
2
N Valid 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Missing 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
Mean 24.00 21.25 2.75 23.25 17.75 5.50 33.38 27.88 5.50 31.75 23.25 8.50
Median 23.00 20.00 2.00 20.00 15.00 6.00 34.00 28.50 5.00 34.00 19.50 7.00
Std. Deviation 7.709 7.704 1.035 8.481 7.592 1.773 4.984 4.486 1.195 7.667 7.611 4.811
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai disabilitas sebelum perlakuan 1 .157 8 .200* .896 8 .267
Nilai disabilitas sesudah perlakuan 1 .189 8 .200* .941 8 .621
Nilai disabilitas selisih sebelum dan sesudah perlakuan 1 .391 8 .001 .641 8 .000
Nilai disabilitas sebelum perlakuan 2 .232 8 .200* .899 8 .284
Nilai disabilitas sesudah perlakuan 2 .216 8 .200* .892 8 .244
Nilai disabilitas selisih sebelum dan sesudah perlakuan 2 .361 8 .003 .826 8 .054
Nilai VAS sebelum perlakuan 1 .150 8 .200* .925 8 .474
Nilai VAS sesudah perlakuan 1 .196 8 .200* .921 8 .437
Nilai VAS selisih sebelum dan sesudah perlakuan 1 .287 8 .051 .848 8 .090
Nilai VAS sebelum perlakuan 2 .190 8 .200* .859 8 .117
Nilai VAS sesudah perlakuan 2 .255 8 .135 .843 8 .080
Nilai VAS selisih sebelum dan sesudah perlakuan 2 .247 8 .162 .875 8 .168
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of
the Difference
Lower Upper
VAR00001 Equal variances assumed .272 .610 .185 14 .856 .750 4.052 -7.941 9.441
Equal variances not assumed .185 13.874 .856 .750 4.052 -7.948 9.448
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of
the Difference
Lower Upper
VAR00005 Equal variances assumed 3.177 .096 .503 14 .623 1.625 3.233 -5.309 8.559
Equal variances not assumed .503 12.019 .624 1.625 3.233 -5.418 8.668
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Nilai disabilitas sebelum
perlakuan 1 - Nilai disabilitas
sesudah perlakuan 1
2.750 1.035 .366 1.885 3.615 7.514 7 .000
Pair 2 Nilai disabilitas sebelum
perlakuan 2 - Nilai disabilitas
sesudah perlakuan 2
5.500 1.773 .627 4.018 6.982 8.775 7 .000
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Nilai VAS sebelum perlakuan 1 - Nilai
VAS sesudah perlakuan 1 5.500 1.195 .423 4.501 6.499 13.015 7 .000
Pair 2 Nilai VAS sebelum perlakuan 2 - Nilai
VAS sesudah perlakuan 2 8.500 4.811 1.701 4.478 12.522 4.998 7 .002
Test Statisticsb
VAR00003
Mann-Whitney U 7.000
Wilcoxon W 43.000
Z -2.761
Asymp. Sig. (2-tailed) .006
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .007a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: VAR00004
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
VAR00007 Equal variances
assumed 11.016 .005 -1.712 14 .109 -3.000 1.753 -6.759 .759
Equal variances not
assumed
-1.712 7.861 .126 -3.000 1.753 -7.054 1.054
Lampiran 8
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Siti Kurniasih
NIM : 2014 – 66 – 184
Fakultas : Fisioterapi
Program Studi : S1 Fisioterapi Universitas Esa Unggul Jakarta
Dengan ini bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi
yang berjudul :
EFEK PENAMBAHAN BACK SCHOOL EXERCISE PADA EDUKASI
LINGKUNGAN KERJA YANG ERGONOMIS TERHADAP NYERI DAN
DISABILITAS PADA CHRONIC LOW BACK PAIN PADA PEKERJA DI
KANTOR FOCUS BINA ARTHA
Jakarta, Agustus 2016
Saksi, Peneliti,
Syahmirza Indra Lesmana, SKM., SSt. Ft.,M.Or Siti Kurniasih
Lampiran 9
Dokumentasi Pribadi
Lampiran 10
MATERI EDUKASI
Hari I tanggal 30 Juli 2016
Memberikan edukasi secara garis besar sekilas mengenai anatomi tulang
belakang, lingkungan kerja yang ergonomis, definisi low back pain, posisi kerja
yang sesuai dengan biomekanik tubuh untuk menghindari cedera kerja,
penanganan nyeri, back school exercise.
Hari II tanggal 2 Agustus 2016
Mengatur posisi duduk yang benar sesuai anthropometri tubuh. Posisi duduk
tegak dengan punggung lurus dan bahu kebelakang. Menambahkan bantal sebagai
penyangga bagian lengkungan di pinggang untuk kursi yang tidak terdapat
lengkungan di bagian pinggang. Posisi kursi diatur seefektif mungkin jika perlu
mendekat ke meja agar posisi punggung tidak membungkuk. Titik bahu dan paha
berada dalam satu garis.
Hari III tanggal 5 Agustus 2016
Mengatur landasan tempat duduk atau landasan kursi, ketinggiannya diatur sesuai
dengan posisi fleksi knee 600. Untuk kursi yang dapat dinaik turunkan
makaketinggiannya disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan untuk kursi yang
tidak dapat diatur ketinggiannya maka di beri alas pijakan kaki dengan ketinggian
sesuai dengan panjang tungkai masing-masing pekerja.
Hari IV tanggal 8 Agustus 2016
Mengatur posisi lengan dan perangkat komputer. Sandaran lengan setinggi siku,
posisi pergelangan tangan netral tidak ada yang menghalangi. Keyboard berada
langsung didepan tubuh, mouse berada dekat sejajar atau posisi rata dengan
keyboard. Posisi dagu sama rata dengan titik fokus pada layar monitor.
Hari V tanggal 12 Agustus 2016
Mengatur benda-benda yang sekiranya sering diperlukan dalam posisi didepan
atau disamping tubuh. Hindari mengambil barang yang berada dibelakang tubuh
dengan gerakan memutar pinggang, putarlah keseluruhan tubuh sebagai satu
kesatuan.
Hari VI tanggal 15 Agustus 2016
Mengevaluasi seluruh program yang telah diterapkan dan mengkoreksi kembali
hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan penelitian. Mengingatkan
kembali manfaat edukasi dan pencegahan terjadinya cedera karena kerja.
Lampiran 11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Siti Kurniasih
Tempat/Tanggal lahir : Purbalingga, 08 Mei 1973
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Ds. Rawageni RT. 2 RW. 2 No.94 Kel. Ratujaya
Kec. Cipayung Depok
Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri 05 Purbalingga Lor Tahun 1985
2. SMP Negeri 1 Purbalingga Tahun 1988
3. SMA Negeri 1 Purbalingga Tahun 1991
4. Diploma III Fisioterapi YIRM / Universitas Veteran
Negeri Tahun 1994
5. S1 Fisioterapi Universitas Esa Unggul 2016