56
45 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF (TGT) TEAMS GAME TOURNAMENT Nama sekolah : SMA Theresiana Salatiga Mata pelajaran : Ekonomi Kelas/semester : X / 2 Alokasi waktu : 2 x 90 menit I.Standar kompetensi Memahami PDB, PDRB, PNB, dan PN II.Kompetensi dasar Mendeskripsikan inflasi dan indeks harga III. Indikator Menjelaskan pengertian inflasi Mengidentifikasi jenis-jenis inflasi Mengidentifikasi cara dan sebab mengatasi inflasi Mengumpulkan informasi terhadap dampak inflasi Mendeskripsikan indeks harga Menghitung inflasi dengan indeks harga Menggunakan dana yang dimiliki untuk mengatasi inflasi IV. Tujuan Pembelajaran Dengan menggunakan metode Teams Game Tournament untuk proses pembelajaran mendeskripsikan inflasi dan indeks harga siswa yang telah menguasai pendapatan nasional dapat : Menjelaskan pengertian Inflasi yang terdapat enam unsur pokok Mendeskripsikan macam macam dan jenis inflasi Mendeskripsikan faktor penyebab inflasi Mengidentifikasi cara mengatasi inflasi Mendeskripsikan indeks harga konsumen dan produsen Menjelaskan cara perhitungan inflasi dengan indeks harg

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ......fiskal. Inflasi sangat berat ini nilainya di atas 100% per tahun. Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya. Berdasarkan penyebabnya,

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 45

    Lampiran 1

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF (TGT) TEAMS GAME

    TOURNAMENT

    Nama sekolah : SMA Theresiana Salatiga

    Mata pelajaran : Ekonomi

    Kelas/semester : X / 2

    Alokasi waktu : 2 x 90 menit

    I.Standar kompetensi

    Memahami PDB, PDRB, PNB, dan PN

    II.Kompetensi dasar

    Mendeskripsikan inflasi dan indeks harga

    III. Indikator

    Menjelaskan pengertian inflasi

    Mengidentifikasi jenis-jenis inflasi

    Mengidentifikasi cara dan sebab mengatasi inflasi

    Mengumpulkan informasi terhadap dampak inflasi

    Mendeskripsikan indeks harga

    Menghitung inflasi dengan indeks harga

    Menggunakan dana yang dimiliki untuk mengatasi inflasi

    IV. Tujuan Pembelajaran

    Dengan menggunakan metode Teams Game Tournament untuk proses pembelajaran

    mendeskripsikan inflasi dan indeks harga siswa yang telah menguasai pendapatan

    nasional dapat :

    Menjelaskan pengertian Inflasi yang terdapat enam unsur pokok

    Mendeskripsikan macam – macam dan jenis inflasi

    Mendeskripsikan faktor penyebab inflasi

    Mengidentifikasi cara mengatasi inflasi

    Mendeskripsikan indeks harga konsumen dan produsen

    Menjelaskan cara perhitungan inflasi dengan indeks harg

  • 46

    V . Materi Pembelajaran

    Pengertian Inflasi

    Jenis – jenis inflasi

    Faktor – faktor penyebab inflasi

    Cara mengatasi inflasi

    Dampak inflasi

    Indeks Harga

    VI. Organisasi Materi

    1. Inflasi

    Pengertian Inflasi

    Jenis – jenis inflasi

    Faktor – faktor penyebab inflasi

    Cara mengatasi inflasi

    Dampak inflasi

    2. Indeks Harga

    Pengertian Indeks Harga konsumen dan produsen

    Menghitung inflasi dengan indeks harga

    VIII. Metode Pembelajaran

    - Ceramah bervariasi

    - Tanya jawab

    - Diskusi kelompok

    - TGT ( Teams Game Tournament )

    IX. Langkah – langkah Pembelajaran :

    Pertemuan 1

    Alokasi

    waktu

    Kegiatan

    Pembelajaran

    TGT dalam pembelajaran

    Guru Murid

    10 menit

    1. Kegiatan awal

    - Apersepsi

    Memberi salam dan

    bedoa

    Mengabsen kehadirab

    siswa

    Menggali informasi

    dan pengalaman

    Berdoa dan menjawab

    salam

    Menanggapi absen

    dari guru

    Mengingat

    pengalaman dalam

    kehidupan sehari –

  • 47

    65 menit

    - motivasi

    2. Kegiatan Inti

    - eksplorasi

    - elaborasi

    - konfirmasi

    Memberikan

    penjelasan terhadap

    pentingnya

    pembelajaran

    Menggali pengalaman

    murid dengan

    kehidupan sehari – hari

    tentang inflasi dengan

    pertanyaan -

    pertanyaan

    melibatkan peserta

    didik mencari

    informasi tentang

    materi yang akan

    dipelajari dengan

    menerapkan contoh

    inflasi

    menjelaskan tentang

    pengertian inflasi

    Mendeskripsikan jenis

    – jenis inflasi

    Mengidentifikasi sebab

    dan cara mengatasi

    inflasi

    Mengidentifikasi dan

    menjelaskan dampak

    dari inflasi

    Menjelaskan cara

    perhitungan inflasi

    Membuat kelompok

    atau tim yang terdiri 4-

    5 orang

    hari

    Mengenali dan

    menghayati pelajaran

    Menyebutkan contoh

    inflasi dalam

    kehidupan

    Menyebutkan contoh

    inflasi dalam

    kehidupannya.

    Mendengarkan dan

    memahami inflasi

    yang terdiri dari enam

    unsur

    Memahami berbagai

    macam jenis inflasi

    Memahami berbagai

    sebab timbulnya

    inflasi dan cara

    mengatasinya

    Mendengarkan dan

    memahami berbagai

    dampak inflasi

    Memahami cara

    perhitungan inflasi

    Menempatkan pada

    kelompok atau tim

    masing – masing

  • 48

    10 menit

    3. kegiatan akhir

    - penutup

    - tindak lanjut

    Menjelaskan cara kerja

    tim atau kelompok

    Memberikan

    pertanyaan atau soal

    yang harus diajawab

    oleh tim yang bisa

    menjawab terlebih

    dahulu

    Menunjuk masing –

    masing tim

    mempresentasikan

    hasil kerja berdasarkan

    nomor urut dan

    mendampingi

    Menyebutkan tim atau

    kelompok yang paling

    aktif atau paling baik

    Memberikan

    kesimpulan tehadap

    materi

    Memberikan latihan

    soal yang dikerjakan

    drumah

    Mendengarkan

    penjelasan guru

    tentang cara kerja

    kelompok

    Saling mendahului

    dengan tim lain untuk

    menjawab pertanyaan

    guru bekerjasama

    dengan tim

    Mempresentasikan

    hasil kerja tim mereka

    dan tim lain

    menanggapi

    Menanggapi guru

    dalam menyampaikan

    kelompok atau tim

    paling baik

    Memperhatikan

    kesimpulan materi

    Mengerjakan latihan

    soal di rumah

  • 49

    Pertemuan 2

    Alokasi

    waktu

    Kegiatan

    Pembelajaran

    TGT dalam Pembelajaran

    Guru Murid

    15 menit

    60 menit

    15 menit

    a. 1. Kegiatan Awal

    - Apersepsi

    2. Kegiatan inti

    3. Kegiatan akhir

    - Penutup

    Memberi salam dan

    bedoa kemudian

    mengabsen siswa

    Apersepsi mengenai

    pelajaran yang sudah

    diajarkan

    Memberikan

    kesempatn siswa untuk

    belajar sebelum tes

    Memberikan petunjuk

    tes

    Membagikan lembar

    kuis individu

    Mengawasi jalannya

    proses kuis individu

    Mengumpulkan

    lembar jawaban siswa

    Memberikan sesi tanya

    jawab tentang

    permasalahan yang

    didapat selama

    pelaksanaan kuis

    individu

    Berdoa dan menjawab

    salam

    Menyimak apersepsi

    dari guru dan

    menjawab

    Siswa belajar sebelum tes

    dimulai

    Menyimak petunjuk

    tes dari guru

    Mengerjakan kuis

    secara individu tanpa

    bekerjasama

    Mengungkapkan

    kesulitan dalam

    mengerjakan kuis

  • 50

    E. Alat ( Bahan ) : Spidol, papan tulis, Penghapus, materi, lembar soal

    F. Penilaian : ( Terlampir )

    1. Penilaian Kognitif, Guru memberikan soal – soal kepada setiap kelompok untuk

    dikerjakan kemudian memberikan nilai kepada masing – masing kelompok sesuai

    dengan keaktifan, dan kebenaran dalam mengerjakan soal.

    2. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu,

    yang dilakukan oleh guru Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian

    baik berupa “komentar”, atau dalam bentuk pengamatan .

    Salatiga, 28 April 2012

    Mengetahui,

    Observer I Observer II Observer III

    Imaroh Jarwatik Setyo Rizky Aryani Dra. E Seta Kristiantini

    M. Pd

    NIM : 162008025 Nim : 162008014

    Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kepala Sekolah

    SMA Theresiana Salatiga

    Martina Puji Hanani Dra. E Seta Kristiantini M. Pd

  • 51

    MATERI PEMBELAJARAN

    INFLASI DAN INDEKS HARGA

    a. Pengertian inflasi

    Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga.

    Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Istilah

    inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala

    dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat

    inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

    b. Macam – macam dan jenis inflasi :

    Inflasi yang terjadi dapat dibedakan berdasarkan tingkat keparahan, penyebab

    timbulnya inflasi dan asal atau sumber inflasi.

    Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya

    Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :

    1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)

    2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)

    3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)

    4. Inflasi sangat berat atau Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)

  • 52

    Inflasi ringan adalah inflasi yang masih belum terlalu mengganggu keadaan

    ekonomi. Inflasi ini dapat dikendalikan karena harga-harga naik secara umum, tetapi

    belum mengakibatkan krisis di bidang ekonomi. Inflasi ringan nilainya di bawah 10% per

    tahun.

    Inflasi sedang belum membahayakan kegiatan ekonomi, tetapi inflasi ini dapat

    menurunkan kesejahteraan masyarakat yang mempunyai penghasilan yang tetap. Inflasi

    sedang berkisar antara 10% - 30% per tahun.

    Inflasi berat, inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian. Pada kondisi

    inflasi berat ini orang cenderung menyimpang barang. Orang tidak mau untuk menabung

    karena bunga bank lebih rendah dari laju angkat inflasi. Inflasi berat berkisar antara 30%

    - 100% per tahun.

    Inflasi sangat berat atau Hiperinflasi. Inflasi jenis ini sudah mengacaukan kondisi

    perekonomian dan susah dikendalikan walaupun dengan tindakan moneter dan tindakan

    fiskal. Inflasi sangat berat ini nilainya di atas 100% per tahun.

    Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya.

    Berdasarkan penyebabnya, inflasi dapat digolongkan dalam inflasi karena kelebihan

    permintaan dan inflasi karena kenaikan ongkos produksi.

    Inflasi karena kenaikan permintaan. Kenaikan permintaan kadang tidak dapat

    dipenuhi produsen, karena itu harga-harga akan cenderung naik. Hal ini sesuai dengan

    hukum ekonomi jika permintaan naik sedangkan penawaran tetap maka harga akan naik.

  • 53

    Inflasi karena kenaikan biaya produksi. Naiknya ongkos produksi mengakibatkan

    harga penawaran barang naik. Harga penawaran biaya produksi naik, sehingga harga naik

    dan akan menyebabkan inflasi.

    Jenis Inflasi Berdasarkan Asal atau Sumbernya

    Berdasarkan asal atau sumbernya dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu

    inflasi yang berasal dari dalam negeri dan dari luar negeri. Inflasi dalam negeri

    diakibatkan karena defisit anggaran belanja sehingga dicetaknya uang baru dan gagalnya

    pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Inflasi dari luar negeri adalah

    inflasi akibat naiknya barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di

    luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.

    c. Faktor – faktor penyebab naiknya angka inflasi :

    Faktor-faktor penyebab meningkatnya angka inflasi dapat dikategorikan dalam dua

    bagian, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua

    adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or

    service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih

    dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk

    sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam

    hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal

    (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur,

    regulasi, dll.

    Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya

    permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di

  • 54

    pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga.

    Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap

    barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor

    produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian

    menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu

    kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi

    full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas

    dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak

    faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran

    jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang

    terjadi di sektor industri keuangan.

    Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan

    produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara

    umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran

    aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan

    normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-

    penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap

    produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi

    sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi

    (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk

    menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu

    kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat

    terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan

    yang sangat penting.

  • 55

    Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal, yaitu : kenaikan harga,

    misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji, misalnya kenaikan gaji PNS akan

    mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.

    d. Cara mengatasi inflasi

    5. Kebijakan Moneter

    Kebijakan moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan

    nasional dengan cara mengubah jumlah uang yang beredar. Penyebab inflasi diantara

    jumlah uang yang beredar terlalu banyak sehingga dengan kebijakan ini diharapkan

    jumlah uang yang beredar dapat dikurangi menuju kondisi normal.

    Kebijakan moneter dapat dilakukan melalui instrument-instrumen berikut:

    • Politik diskoto (Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang

    yang beredar dapat dikurangi.Kebijakan diskonto dilakukan dengan menaikkan tingkat

    bunga sehingga mengurangi keinginan badan-badan pemberi kredit untuk mengeluarkan

    pinjaman guna memenuhi permintaan pinjaman dari masyarakat. Akibatnya, jumlah

    kredit yang dikeluarkan oleh badan-badan kredit akan berkurang, yang pada akhirnya

    mengurangi tekanan inflasi.

    • Politik pasar terbuka: bank sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal

    untuk menyerap uang dari masyarakat dan dengan menjual surat berharga bank sentral

    dapat menekan perkembangan jumlah uang beredar sehingga jumlah uang beredar dapat

    dikurangi dan laju inflasi dapat lebih rendah.Operasi pasar terbuka (open market

    operation), biasa disebut dengan kebijakan uang ketat (tight money policy), dilakukan

    dengan menjual surat-surat berharga, seperti obligasi negara, kepada masyarakat dan

  • 56

    bank-bank. Akibatnya, jumlah uang beredar di masyarakat dan pemberian kredit oleh

    badan-badan kredit (bank) berkurang, yang pada akhirnya dapat mengurangi tekanan

    inflasi.

    • Peningkatan cash ratio:Kebijakan persediaan kas artinya cadangan yang diwajibkan oleh

    Bank Sentral kepada bank-bank umum yang besarnya tergantung kepada keputusan dari

    bank sentral/pemerintah. Dengan jalan menaikan perbandingan antara uang yang beredar

    dengan uang yang mengendap di dalam kas mengakibatkan kemampuan bank untuk

    menciptakan kredit berkurang sehingga jumlah uang yang beredar akan berkurang.

    Menaikkan cadangan uang kas yang ada di bank sehingga jumlah uang bank yang dapat

    dipinjamkan kepada debitur/masyarakat menjadi berkurang. Hal ini berarti dapat

    mengurangi jumlah uang yang beredar.

    2. Kebijakan Fiskal

    Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang berhubugan dengan finansial pemerintah.

    Kebijakan fiskal dapat dilakukan melalui instrument berikut:

    • Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah, sehingga pengeluaran keseluruhan

    dalam perekonomian bisa dikendalikan. Pemerintah tidak menambah pengeluarannya

    agar anggaran tidak defisit.

    • Menaikkan pajak. Dengan menaikkan pajak, konsumen akan mengurangi jumlah

    konsumsinya karena sebagian pendapatannya untuk membayar pajak. Dan juga akan

    mengakibatkan penerimaan uang masyarakat berkurang dan ini berpengaruh pada daya

    beli masyarakat yang menurun, dan tentunya permintaan akan barang dan jasa yang

    bersifat konsumtif tentunya berkurang.

  • 57

    3. Kebijakan Non Moneter

    Kebijakan nom moneter adalah kebijakan yang tidak berhubungan dengan

    finansial pemerintah maupun jumla uang yang beredar, cara ini merupakan langkah

    alternatif untuk mengatasi inflasi. Kebijakan non moneter dapat dilakukan melalui

    instrument berikut:

    • Mendorong agar pengusaha menaikkan hasil produksinya. Cara ini cukup efektif

    mengingat inflasi disebabkan oleh kenaikan jumlah barang konsumsi tidak seimbang

    dengan jumlah uang yang beredar. Oleh karena itu pemerintah membuat prioritas

    produksi atau memberi bantuan (subsidi) kepada sektor produksi bahan bakar, produksi

    beras.

    • Menekan tingkat upah. tidak lain merupakan upaya menstabilkan upah/gaji, dalam

    pengertian bahwa upah tidak sering dinaikan karena kenaikan yang relatif sering

    dilakukan akan dapat meningkatkan daya beli dan pada akhirnya akan meningkatkan

    permintaan terhadap barang-barang secara keseluruhan dan pada akhirnya akan

    menimbulkan inflasi.

    Pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga maksimal.

    Pemerintah melakukan distribusi secara langsung. Dimaksudkan agar harga tidak terjadi

    kenaikan, hal ini seperti yang dilakukan pemerintah dalam menetapkan harga tertinggi

    (harga eceran tertinggi/HET). Pengendalian harga yang baik tidak akan berhasil tanpa

    ada pengawasan. Pengawasan yang tidak baik biasanya akan menimbulkan pasar gelap.

    Untuk menghindari pasar gelap maka distribusi barang harus dapat dilakukan dengan

    lancar, seperti yang dilakukan pemerintah melalui Bulog atau KUD.

  • 58

    • Penanggulangan inflasi yang sangat parah (hyper inflation) ditempuh dengan cara

    melakukan sneering (pemotongan nilai mata uang).Sanering berasal dari bahasa Belanda

    yang berarti penyehatan, pembersihan, reorganisasi. Kebijakan sanering antara lain:

    - Penurunan nilai uang

    - Pembekuan sebagian simpanan pada bank – bank dengan ketentuan bahwa simpanan

    yang dibekukan akan diganti menjadi simpanan jangka panjang oleh pemerintah.

    Senering ini pernah dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1960-an pada saat inflasi

    mencapai 650%. Pemerintah memotong nilai mata uang pecahan Rp. 1.000,00 menjadi

    Rp. 1,00.

    • Kebijakan yang berkaitan dengan output. Kenaikan output dapat memperkecil laju inflasi.

    Kenaikan jumlah output ini dapat dicapai misalnya dengan kebijakan penurunan bea

    masuk sehingga impor barang cenderung meningkat. Bertambahnya jumlah barang di

    dalam negeri cenderung menurunkan harga.

    • Kebijakan penentuan harga dan indexing. Ini dilakukan dengan penentuan ceiling price.

    • Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri.

    Jika hal tersebut terjadi biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang

    dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya

    nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada

    kebijakan pemerintah menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.

    e. Dampak inflasi

    Dampak dari inflasi ada yang positif tapi ada juga yang negatif. Apabila inflasi itu

    ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong

  • 59

    perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang

    bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa

    inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan

    perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak

    bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga

    meningkat dengan cepat.

    Pengertian indeks harga konsumen dan produsen

    Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang

    mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.

    Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-

    barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering

    digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan

    baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-

    barang konsumsi.

    Angka indeks harga dapat dirumuskan sebagai berikut :

    ∑Pn

    Pn = -------x 100%

    ∑Po

    Keterangan :

    P = angka indek harga pada tahun n

  • 60

    Pn = harga tahun n, tahun yang akan dihitung indeknya

    Po = harga tahun dasar

    Indek harga dengan Metode Laspeyres

    Perhitungan angka indek laspeyres (IL) merupakan angka indek tertimbang dengan faktor

    penimbang (W) secara obyektif. Faktor penimbangnya ditentukan dengan kuantitas (Q)

    dengan menggunakan tahun dasar (Qo). angka indek laspeyres (IL) dihitung dengan

    menggunakan rumus sebagai berikut :

    ∑Pn x Qo

    IL = --------------- x 100%

    ∑Po x Qo

    keterangan :

    IL = angka indek laspeyres.

    Pn = harga tahun n, tahun yang akan dihitung angka indeknya.

    Po = harga tahun dasar.

    Qo = kuantitas tahun dasar.

    Indek harga dengan metode Paasche

    Angka indek paasche merupakan angka indek tertimbang dengan faktor penimbang

    secara obyektif. Faktor penimbangnya ditentukan dengan jumlah (Q) dengan

    menggunakan jumlah tahun n (Qn). angka indek Paasche dihitung menggunakan rumus

    sebagai berikut :

    ∑Pn x Qn

    IP = --------------- x 100%

    ∑Po x Qn

  • 61

    f. Perhitungan inflasi dengan indeks harga

    Untuk menghitung besarnya inflasi terlebih dahulu harus diketahui indek harga

    konsumen (IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan jasa

    yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dalam jangka waktu tertentu.

    Rumus untuk menghitung tingkat Inflasi tahun ke n (IRn) adalah sebagai berikut :

    keterangan :

    a. IHK n-1 = indeks harga konsumen tahun sebelumnya

    b. IHK n = indeks harga konsumen tahun sekarang

    %1001

    1 xIHK

    IHKIHKIR

    n

    nnn

  • 62

    Lampiran 2

    Daftar Nama kelompok

    Kelompok 1 : Kelompok 2 :

    a. Imanuel Deta A.P a. Fedrik Max P

    b. Anugerah Tio P b. Himawan A.W

    c. Defit Arya Putra c. Henik Cendrawati W

    d. Antika Muning D.C d. Intan Purnamasari T

    Kelompok 3 : Kelompok 4 :

    a. Maryanza R a. Vhiskal Kurniawan P.R

    b. Priyo Aryanto b. Yanuaris W.H

    c. Martha Erani H c. Wahyu Hapsari

    d. Dwi M d. Yesi Ambarsari

    Kelompok 5 :

    a. Resta Tri W

    b. Anggi Andreani

    c. Berce Yuniar T

    d. Benny

  • 63

    Lampiran 3

    LEMBAR OBSERVASI KESIAPAN SISWA MENERIMA PELAJARAN

    Pertemuan :

    Hari / tanggal :

    No Aspek yg diamati ya tidak

    1. Membawa buku paket

    2. Membawa buku catatan

    3. Membawa kelengkapan alat tulis

    Jumlah

    prensentase % %

  • 64

    Lampiran 4

    LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MEMAHAMI PDB, PDRB, PNB DAN PN

    Petunjuk pengisian

    Bubuhkan tanda cek (V) yang sesuai pada tanda ( ) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati

    Nama Sekolah : SMA Theresiana Salatiga

    Nama Pengamat :

    Kelas : X

    Guru Skala penilaian Peserta Didik Skala Penilaian

    Kemampuan guru dalam kegiatan awal 0 1 2 3 4 5 Keadaan / kondisi murid 0 1 2 3 4 5

    Membawa kondisi awal untuk menyiapkan murid siap belajar

    Kesiapan murid untuk belajar

    Mengapersepsi terhadap pembelajaran tentang inflasi dan indeks harga

    Ketepatan bertanya

    Ketepatan pemberian contoh inflasi

    Ketepatan cara penyampaian materi

    Pandangan dalam persiapan belajar inflasi dan ineks harga

    Menanggapi pertanyaan

    Menanggapi ilutrasi atau contoh

    Menanggapi penyampaian materi

    Membangun motivasi terhadap pembelajaran Memahami inflasi

    Pemahaman terhadap pentingnya pembelajaran inflasi

    Perhatian murid

    Menanggapi pentingnya pembelajaran inflasi

    Kemampuan guru dalam kegiatan inti 0 1 2 3 4 5 Keadaan / Kondisi murid 0 1 2 3 4 5

    Mengeksplorasi

    Menggali pengalaman murid dalam kehidupannya sehari –hari tentang inflasi

    Mencari informasi dan menerapkan contoh inflasi adlam kehidupan sehari –

    hari

    Kondisi murid dalam menggali pengalaman sehari -hari

    Memberikan contoh inflasi dalam kehidupan sehari - hari

    Elaborasi

    Menginformasikan bahwa dalam proses belajar ada kegiatan kelompok atau tim

    Kondisi murid menerima kegiatan kelompok atau tim dan presentasi

  • 65

    dan presentasi kelompok

    Menjelaskan tentang pengertian inflasi

    Menjelaskan tentang jenis – jenis inflasi

    Mengidentifikasi sebab dan cara mengatasi inflasi

    Mengidentifikasi dampak inflasi

    Menjelaskan perhitungan inflasi

    Membagi siswa dalam kelompok atau tim yang terdiri dari 4 – 5 orang

    Mendengarkan dan memahami inflasi yang terdiri dari enam unsur

    Memahami jenis – jenis inflasi

    Mendengarkan dan memahami sebab dan cara mengatasi inflasi

    Memahami berbagai dampak inflasi

    Memahami cara perhitungan inflasi

    Menempatkan pada kelompok atau tim masing - masing

    Mengkonfirmasi

    Memberikan pertanyaan atau soal yang akan dijawab oleh tim

    Membimbing kerja kelompok siswa

    Menunjuk tim untuk mempresentasikan hasil kerjanya

    Mengerjakan soal atau pertanyaan guru

    Kerja sama dengan tim mengerjakan lembar soal

    Mempresentasikan hasil kerja kelompok atau tim

    Kemampuan guru dalam kegitan akhir 0 1 2 3 4 5 Keadaan / Kondisi murid 0 1 2 3 4 5

    Memberikan pengumuman kelompok yang paling aktif atau paling baik

    Memberikan kesimpulan terhadap materi

    Memberikan latihan soal yang dikerjakan di rumah

    Menanggapi pengumuman kelompok yang paling baik

    Merespon dengan baik apa yang disampaikan guru dan mengerjakan

    latihan yang diberikan guru

  • 66

    Penilaian

    0 : Aktivitas yang dilakukan guru atau peserta didik tidak muncul

    1 : Aktivitas yang dilakukan guru atau peserta didik ≤ 20%

    2 : Aktivitas yang dilakukan guru atau peserta didik antara > 20% - 40%

    3 : Aktivitas yang dilakukan guru atau peserta didik antara > 40% - 60%

    4 : Aktivitas yang dilakukan guru atau peserta didik antara > 60% - 80%

    5: Aktivitas yang dilakukan guru atau peserta didik antara > 80% - 100%

  • 67

    Lampiran 5

    ANGKET TANGGAPAN SISWA

    Nama Sekolah :

    Nama Siswa :

    Hari/Tanggal :

    Petunjuk Pengisian : Berikan tanda silang pada jawaban yang anda pilih jika ada

    komentar tuliskan pada tempat yang telah disediakan 1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif TGT (

    permainan keaktifan kelompok )?

    a. Ya b. Tidak

    Komentar:…………………………………………………………………………...

    ….…………………………………………………………………………………...

    2. Jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya, bagaimana setelah menggunakan metode

    pembelajaran TGT / permainan kelompok tersebut?

    Komentar:………………………………………………………………………...…………………

    ………………………………………………………………………

    3. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran tersebut anda dapat belajar lebih baik?

    a. Ya b. Tidak

    Komentar:…………………………………………………………………………...

    ……………………………………………………………………………………

    4. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif TGT atau kelompok anda dapat

    lebih mudah mempelajari dan memahami materi yang diajarkan?

    a. Ya b. Tidak

    Komentar: …………………………………………………………………………...

    ……………………………………………………………………………………

  • 68

    Lampiran 6

    Lembar kerja Kelompok Siklus 1

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inflasi ?

    2. Sebut dan jelaskan faktor penyebab naiknya inflasi ?

    3. Bagaimana cara mengatasi inflasi, jelaskan !

    4. Indeks Harga Konsumen pada Tahun 2004 sebesar 120% dan pada tahun 2005 135%.

    Berapa laju inflasi tahun 2005?

    5. Indeks Harga Konsumen pada Tahun 2007 sebesar 145% dan pada tahun 2005 125%.

    Berapa laju inflasi dan tahun 2008?

  • 69

    Lampiran 7

    Kunci Jawaban Tugas Kelompok Siklus 1

    1. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga.

    Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Istilah

    inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang

    kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

    2. Faktor-faktor penyebab meningkatnya angka inflasi dapat dikategorikan dalam dua

    bagian, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua

    adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or

    service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih

    dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan

    untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor

    yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal

    (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur,

    regulasi, dll

    3. Kebijakan Moneter

    Kebijakan moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan

    nasional dengan cara mengubah jumlah uang yang beredar. Penyebab inflasi diantara

    jumlah uang yang beredar terlalu banyak sehingga dengan kebijakan ini diharapkan

    jumlah uang yang beredar dapat dikurangi menuju kondisi normal.

    Kebijakan Fiskal

    Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang berhubugan dengan finansial pemerintah.

  • 70

    4.

    5.

    %5,12

    %100120

    120135

    %1001

    1

    x

    xIHK

    IHKIHKIR

    n

    nn

    n

    %8

    %100125

    125135

    %1001

    1

    x

    xIHK

    IHKIHKIR

    n

    nn

    n

  • 71

    Lampiran 8

    SOAL TES INDIVIDU SIKLUS 1

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inflasi ?

    2. Indeks Harga Konsumen pada Tahun 2008 sebesar 140% dan pada tahun 2009 165%.

    Berapa laju inflasi tahun 2009?

    3. Indeks Harga Konsumen pada Tahun 2006 sebesar 120% dan pada tahun 2007 145%.

    Berapa laju inflasi tahun 2007?

    4. Sebut dan jelaskan faktor penyebab naiknya inflasi ?

    5. Bagaimana cara mengatasi inflasi, jelaskan !

  • 72

    Lampiran 9

    JAWABAN TES INDIVIDU SIKLUS 1

    1. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga.

    Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Istilah

    inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang

    kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

    2.

    3.

    4. Faktor-faktor penyebab meningkatnya angka inflasi dapat dikategorikan dalam dua

    bagian, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua

    adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or

    service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih

    dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan

    untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor

    yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal

    %8,17

    %100140

    140165

    %1001

    1

    x

    xIHK

    IHKIHKIR

    n

    nn

    n

    %8,20

    %100120

    120145

    %1001

    1

    x

    xIHK

    IHKIHKIR

    n

    nn

    n

  • 73

    (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur,

    regulasi, dll

    5. Kebijakan Moneter

    Kebijakan moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan

    nasional dengan cara mengubah jumlah uang yang beredar. Penyebab inflasi diantara

    jumlah uang yang beredar terlalu banyak sehingga dengan kebijakan ini diharapkan

    jumlah uang yang beredar dapat dikurangi menuju kondisi normal.

    Kebijakan Fiskal

    Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang berhubugan dengan finansial pemerintah.

  • 74

    Lampiran 10

    PENILAIAN TUGAS KEOMPOK DAN TES INDIVIDU SIKLUS I

    Penilaian Tugas Kelompok

    Soal Skor

    1. 10

    2. 13

    3. 17

    4. 30

    5. 30

    Jumlah 100

    Nilai = jumlah skor = 100

  • 75

    Lampiran 11

    HASIL LEMBAR OBSERVASI KESIAPAN SISWA MENERIMA PELAJARAN

    SIKLUS 1

    Pertemuan : 1( siklus 1 )

    Hari / tanggal : Sabtu / 28 April 2012

    Pertemuan : 2( siklus 1 )

    Hari / tanggal : Rabu / 2 Mei 2012

    No Aspek yg diamati ya Tidak

    1. Membawa buku paket atau materi 16 2

    2. Membawa buku catatan 17 1

    3. Membawa kelengkapan alat tulis 18 0

    Jumlah 51 3

    Prensentase 80,95% 4,76%

    No Aspek yg diamati ya tidak

    1. Membawa buku paket atau materi 21 0

    2. Membawa buku catatan 21 0

    3. Membawa kelengkapan alat tulis 21 0

    Jumlah 63 0

    prensentase 100% 0%

  • 76

    Lampiran 12

    HASIL PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MENDESKRIPSIKAN INFLASI DAN INDEKS HARGA

    Nama Sekolah : SMA Theresiana Salatiga

    Kelas : X ( pertemuan 1 ) siklus 1

    Guru Observer Rata -

    rata

    Peserta Didik Observer Rata -

    rata Kemampuan guru dalam kegiatan awal 1 2 3 Keadaan / kondisi murid 1 2 3

    Membawa kondisi awal untuk menyiapkan murid siap belajar

    3 3 3 3 Kesiapan murid untuk belajar 2 3 2 2,3

    Mengapersepsi terhadap pembelajaran tentang inflasi dan indeks harga

    Ketepatan bertanya

    Ketepatan pemberian contoh

    Ketepatan cara penyampaian materi

    4

    4

    4

    3

    3

    4

    4

    4

    4

    3,6

    3,6

    4

    Pandangan dalam persiapan belajar inflasi dan ineks harga

    Menanggapi pertanyaan

    Menanggapi ilutrasi atau contoh

    Menanggapi penyampaian materi

    4

    4

    3

    3

    3

    4

    3

    3

    3

    3,3

    3,3

    3,3

    Membangun motivasi terhadap pembelajaran Memahami inflasi

    memberikan penjelasan tentang pelajaran

    4

    2

    4

    3,3

    Perhatian murid

    Menanggapi pentingnya pembelajaran inflasi

    4

    3

    2

    3

    Rata – rata 3,83 3 3,83 3,51 Rata – rata 3,4 3,2 2,4 3,04

    Kemampuan guru dalam kegiatan inti 1 2 3 Rata -

    rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata –

    rata

    Mengeksplorasi

    Menggali pengalaman murid dalam kehidupannya sehari –hari tentang inflasi

    Mencari informasi dan menerapkan contoh inflasi adlam kehidupan sehari –

    hari

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    Kondisi murid dalam menggali pengalaman sehari -hari

    Memberikan contoh inflasi dalam kehidupan sehari - hari

    3

    3

    4

    3

    4

    3

    3,6

    3

    Elaborasi

  • 77

    Menginformasikan bahwa dalam proses belajar ada kegiatan kelompok atau tim

    dan presentasi kelompok

    4 4 4 4 Kondisi murid menerima kegiatan kelompok atau tim dan

    presentasi

    3 4 3 3,3

    Menjelaskan tentang pengertian inflasi

    Menjelaskan tentang jenis – jenis inflasi

    Mengidentifikasi sebab dan cara mengatasi inflasi

    Mengidentifikasi dampak inflasi

    Menjelaskan perhitungan inflasi

    Membagi siswa dalam kelompok atau tim yang terdiri dari 4 – 5 orang

    4

    2

    3

    5

    4

    4

    4

    3

    4

    4

    5

    4

    4

    3

    4

    4

    4

    4

    4

    2,6

    3,6

    4,3

    4,3

    4

    Mendengarkan dan memahami inflasi yang terdiri dari enam

    unsur

    Memahami jenis – jenis inflasi

    Mendengarkan dan memahami sebab dan cara mengatasi inflasi

    Memahami berbagai dampak inflasi

    Memahami cara perhitungan inflasi

    Menempatkan pada kelompok atau tim masing - masing

    3

    2

    3

    4

    4

    4

    4

    3

    4

    4

    4

    4

    3

    3

    3

    4

    3

    4

    3,3

    2,6

    3,3

    4

    3,6

    4

    Mengkonfirmasi

    Memberikan pertanyaan atau soal yang akan dijawab oleh tim

    Membimbing kerja kelompok siswa

    Menunjuk tim untuk mempresentasikan hasil kerjanya

    5

    4

    4

    5

    4

    2

    4

    3

    3

    4,6

    3,6

    3

    Mengerjakan soal atau pertanyaan guru

    Kerja sama dengan tim mengerjakan lembar soal

    Mempresentasikan hasil kerja kelompok atau tim

    4

    4

    3

    4

    3

    3

    3

    5

    2

    3,6

    4

    2,6

    Rata – rata 3,91 3,91 3,75 3,83 Rata – rata 3,33 3,66 3,33 3,40

    Kemampuan guru dalam kegitan akhir 1 2 3 Rata -

    rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata –

    rata

    Memberikan pengumuman kelompok yang paling aktif atau paling baik

    Memberikan kesimpulan terhadap materi

    Memberikan latihan soal yang dikerjakan di rumah

    1

    2

    1

    1

    1

    1

    1

    2

    3

    1

    1,6

    1,3

    Menanggapi pengumuman kelompok yang paling baik

    Merespon dengan baik apa yang disampaikan guru dan

    mengerjakan latihan yang

    1

    2

    1

    1

    2

    3

    1,6

    1,3

  • 78

    4

    1

    4

    4

    diberikan guru

    Rata – rata 1,3 1 2 1,3 Rata – rata 1,3 1 2 1,3

    Rata – rata keseluruhan 3,52 3,32 3,52 3,388 Rata – rata keseluruhan 3,15 3,31 2,84 3,055

  • 79

    Lampiran 13

    HASIL PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MENDEKRIPSIKAN INFLASI DAN INDEKS HARGA

    Nama Sekolah : SMA Theresiana Salatiga

    Kelas : X ( pertemuan 2 ) siklus 1

    Guru Observer Rata -

    rata

    Peserta Didik Observer Rata -

    rata Kemampuan guru dalam kegiatan

    awal

    1 2 3 Keadaan / kondisi murid 1 2 3

    Membawa kondisi awal untuk

    menyiapkan murid siap belajar

    4 3 4 3,6 Kesiapan murid untuk belajar 4 3 4 3,6

    Mengapersepsi terhadap

    pembelajaran tentang inflasi dan

    indeks harga

    Apersepsi mengenai pelajaran yang

    sudah diajarkan

    4

    4

    4

    4

    Pandangan dalam persiapan belajar

    inflasi dan ineks harga

    Menyimak apersepsi dari guru dan

    menjawab

    4

    4

    3

    3,6

    Rata – rata 4 3,5 4 3,8 Rata – rata 4 3,5 3,5 3,6

    Kemampuan guru dalam kegiatan

    inti

    1 2 3 Rata

    – rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata -

    rata

  • 80

    Memberikan petunjuk tes formatif

    Membagikan lembar kuis individu

    Mengawasi jalannya proses kuis

    individu

    Mengumpulkan lembar jawaban

    siswa

    4

    5

    4

    5

    4

    5

    4

    5

    4

    4

    3

    4

    4

    4,6

    3,6

    4,6

    Menyimak petunjuk tes dari guru

    Mengerjakan kuis secara individu

    tanpa bekerjasama

    Mengumpulkan lembar jawaban

    4

    4

    5

    4

    3

    5

    3

    3

    4

    4,6

    3,3

    4,6

    Rata – rata 4,5 4,5 3,7 4,2 Rata – rata 4,3 4 3,3 4,1

    Kemampuan guru dalam kegitan

    akhir

    1 2 3 Rata -

    rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata -

    rata

    Memberikan sesi tanya jawab

    tentang permasalahan yang didapat

    selama pelaksanaan kuis individu

    3 3 3 3 Mengungkapkan kesulitan dalam

    mengerjakan kuis

    3 3 3 3

    Rata – rata 3 3 3 3 Rata – rata 3 3 3 3

    Rata – rata keseluruhan 4,33 4,16 3,83 4,066 Rata – rata keseluruhan 4 3,66 3,33 3,788

    Rata – rata keseluruhan pengamatan guru pada siklus 1 : 3,388 + 4,066 x 100% = 74,54%

    Rata – rata keseluruhan pengamatan siswa pada siklus 1 : 3,055 + 3,788 x 100% = 68,43%

  • 67

    Lampiran 14

    ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN SISWA SIKLUS I SISWA KELAS

    X MATA PELAJARAN EKONOMI SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012

    Kelompok Nama Sebelum tindakan Siklus 1 Keterangan

    Nilai T / TT Nilai T / TT

    1 Imanuel deta Adi P 50 TT 65 TT Kenaikan 15

    Anugerah Tio Pratama 75 T 80 T Kenaikan 5

    Defit Arya Putra 75 T 100 T Kenaikan 25

    Antika Muning dewi C 100 T 100 T Tetap

    2 Federik Max Papilaya 35 TT 50 TT Kenaikan 15

    Himawan Agung w 45 TT 95 T Kenaikan 50

    Henik Cendrawati W 35 TT 100 T Kenaikan 65

    Intan Purnamasari T 55 TT 90 T Kenaikan 35

    3 Maryanza Risman 45 TT 95 T Kenaikan 50

    Priyo Aryanto 35 TT 100 T Kenaikan 65

    Martha Erani H 30 TT 100 T Kenaikan 70

    Dwi Mulyono 50 TT 70 T Kenaikan 20

    Jessica Virgine E.S 95 T 100 T Kenaikan 5

    4 Vhiskal Kurniawan PR 65 TT 75 T Kenaikan 10

    Yanuaris Wisnu H 45 TT 60 TT Kenaikan 15

    Wahyu Hapsari 95 T 60 TT Penurunan 35

    Yesi Ambarsari 75 T 65 TT Penurunan 10

    5 Resta Tri wulandari 35 TT 100 T Kenaikan 65

    Anggie Andreani 50 TT 50 TT Tetap

    Berce Yuniar Telusa 70 T 100 T Kenaikan 30

    Benny 65 TT 50 TT Penurunan 15

    Rata – rata 58,33 81,19

    Presentase ketuntasan 33,33% 66,67%

    Keterangan :

    T = Tuntas

    TT = Tidak Tuntas

  • 81

    Lampiran 15

    LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS 1

    KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI SEMESTER 2

    TAHUN AJARAN 2011 / 2012

    Kelompok 2 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Federik Max Papilaya 35 91 50 50

    Himawan Agung w 45 91 95 50

    Henik Cendrawati W 35 91 100 50

    Intan Purnamasari T 55 91 90 50

    Jumlah 170 200

    Rata – rata 42,5 50

    Kriteria Tim Super

    Kelompok 3 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Maryanza Risman 45 89 95 40

    Priyo Aryanto 35 89 100 40

    Martha Erani H 30 89 100 40

    Dwi Mulyono 50 89 70 40

    Jessica Virgine E.S 95 100 40

    Jumlah 160 200

    Rata – rata 32 40

    Kriteria Tim Sangat Baik

    Kelompok 4 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Vhiskal Kurniawan PR 65 78 75 20

    Yanuaris Wisnu H 45 78 60 20

    Wahyu Hapsari 95 78 60 20

    Yesi Ambarsari 75 78 65 20

    Jumlah 280 80

    Rata – rata 70 20

    Kriteria Tim Rendah

    Kelompok 1 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Imanuel deta Adi P 50 83 65 30

    Anugerah Tio Pratama 75 83 80 30

    Defit Arya Putra 75 83 100 30

    Antika Muning dewi C 100 83 100 30

    Jumlah 300 120

    Rata – rata 75 30

    Kriteria Tim Baik

  • 82

    Kelompok 5 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnamnet Resta Tri wulandari 35 89 100 40

    Anggie Andreani 50 89 50 40

    Berce Yuniar Telusa 70 89 100 40

    Benny 65 89 50 40

    Jumlah 220 160

    Rata – rata 55 40

    Kriteria Tim Sangat Baik

  • 83

    Lampiran 16

    TUGAS KELOMPOK SIKLUS II

    Perhatikan data berikut ini

    Macam Barang

    Harga (Rp) Jumlah (Q) Po x Q Pn x Q

    2008 2009

    A B C D E

    300 250 500 700 900

    350 350 600 800

    1000

    60 50 40 30 15

    Jumlah

    Berdasar tabel di atas, hitunglah angka indeks harga tertimbang pada tahun 2009 dengan tahun

    dasar 2008 dengan mneggunakan metode agregatif sederhana.

  • 84

    Lampiran 17

    JAWABAN TUGAS KELOMPOK SIKLUS II

    Macam Barang

    Harga (Rp) Jumlah (Q) Po x Q Pn x Q

    2008 2009

    A B C D E

    300 250 500 700 900

    350 350 600 800

    1.000

    60 50 40 30 15

    18.000 12.500 20.000 21.000 13.500

    21.000 17.500 24.000 24.000 15.000

    Jumlah 2.650 3.100 195 85.000 101.500

    Metode Agregatif Sederhana :

    IH = 101.500 x 100%

    85000

    = 119,41%

  • 85

    Lampiran 18

    SOAL TES INDIVIDU SIKLUS II

    1. a. perthatikan tabel kebutuhan bahan pokok berikut :

    Barang Harga/kg Jumlah

    2007 2008 2007 2008

    Beras

    Gula

    Telor

    Rp 4.500,00

    Rp 6.000,00

    Rp 6.500,00

    Rp 5.000,00

    Rp 9.000,00

    Rp 7.000,00

    200

    150

    100

    250

    200

    150

    Jika tahun 2007 sebagai tahun dasar, hitunglah besar indeks harga paasche tahun

    2008!

    b. Data indeks harga konsumen bulan januari 2005 adalah 156 dan indeks harga

    konsumen bulan Februari 2005 adalah 160.

    Berdasarkan data tersebut, berapa besar angka inflasi bulan Februari 2005?

  • 86

    Lampiran 19

    JAWABAN TES INDIVIDU SIKLUS II

    1. a. jumlah harga tahun 2007 (Po) = Rp 17.000

    jumlah harga tahun 2008 (Pn) = Rp 21.000

    jumlah barang tahun 2007 (Qo) = 450

    jumlah barang tahun 2008 (Qn) = 600

    IP = ∑ Pn . Qn x 100%

    ∑ Po . Qn

    = 21.000 x 600 x 100%

    17.000 x 600

    = 12.600.000 x 100%

    10.200.000

    = 123,529%

    b. angka inflasi = 160 . 156 x 100%

    150

    = 4 x 100%

    150

    = 2,67%

  • 87

    Lampiran 20

    LEMBAR OBSERVASI KESIAPAN SISWA MENERIMA PELAJARAN

    SIKLUS II

    Pertemuan : 1( siklus 2 )

    Hari / tanggal : Sabtu / 5 Mei 2012

    No Aspek yg diamati ya tidak

    1. Membawa buku paket atau materi 21 0

    2. Membawa buku catatan 21 0

    3. Membawa kelengkapan alat tulis 21 0

    Jumlah 63 0

    prensentase 100% 0%

    Pertemuan : 2 ( siklus 2 )

    Hari / tanggal : Rabu / 9 Mei 2012

    No Aspek yg diamati ya tidak

    1. Membawa buku paket atau materi 21 0

    2. Membawa buku catatan 21 0

    3. Membawa kelengkapan alat tulis 21 0

    Jumlah 63 0

    Prensentase 100% 0%

  • 89

    Lampiran 21

    HASIL PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MENDESKRIPSIKAN INFLASI DAN INDEKS HARGA

    Nama Sekolah : SMA Theresiana Salatiga

    Kelas : X ( pertemuan 1 ) siklus 2

    Guru Observer Rata -

    rata

    Peserta Didik Observer Rata -

    rata Kemampuan guru dalam kegiatan awal 1 2 3 Keadaan / kondisi murid 1 2 3

    Membawa kondisi awal untuk menyiapkan murid siap belajar

    4 4 4 4 Kesiapan murid untuk belajar 4 4 4 4

    Mengapersepsi terhadap pembelajaran tentang inflasi dan indeks harga

    Ketepatan bertanya

    Ketepatan pemberian contoh

    Ketepatan cara penyampaian materi

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    Pandangan dalam persiapan belajar inflasi dan ineks harga

    Menanggapi pertanyaan

    Menanggapi ilutrasi atau contoh

    Menanggapi penyampaian materi

    4

    3

    4

    4

    4

    4

    3

    3

    3

    3,6

    3,3

    3,6

    Membangun motivasi terhadap pembelajaran Memahami inflasi

    memberikan penjelasan tentang pelajaran

    5

    5

    5

    5

    Perhatian murid

    Menanggapi pentingnya pembelajaran inflasi

    4

    3

    4

    3,6

    Rata – rata 4,2 4,2 4,2 4,2 Rata - rata 3,8 3,8 3,4 3,62

    Kemampuan guru dalam kegiatan inti 1 2 3 Rata -

    rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata -

    rata

    Mengeksplorasi

    Menggali pengalaman murid dalam kehidupannya sehari –hari tentang inflasi

    Mencari informasi dan menerapkan contoh inflasi adlam kehidupan sehari –

    hari

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    Kondisi murid dalam menggali pengalaman sehari -hari

    Memberikan contoh inflasi dalam kehidupan sehari - hari

    4

    3

    3

    4

    3

    3

    3,3

    3,3

  • 90

    Elaborasi

    Menginformasikan bahwa dalam proses belajar ada kegiatan kelompok atau tim

    dan presentasi kelompok

    5

    5

    5

    5

    Kondisi murid menerima kegiatan kelompok atau tim dan

    presentasi

    5

    5

    5

    5

    Menjelaskan tentang pengertian inflasi

    Menjelaskan tentang jenis – jenis inflasi

    Mengidentifikasi sebab dan cara mengatasi inflasi

    Mengidentifikasi dampak inflasi

    Menjelaskan perhitungan inflasi

    Membagi siswa dalam kelompok atau tim yang terdiri dari 4 – 5 orang

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    5

    5

    5

    5

    4

    5

    5

    4

    4

    4

    4

    5

    4,6

    4,3

    4,3

    4,3

    4

    4,6

    Mendengarkan dan memahami inflasi yang terdiri dari enam

    unsur

    Memahami jenis – jenis inflasi

    Mendengarkan dan memahami sebab dan cara mengatasi inflasi

    Memahami berbagai dampak inflasi

    Memahami cara perhitungan inflasi

    Menempatkan pada kelompok atau tim masing - masing

    4

    4

    4

    4

    3

    4

    4

    3

    4

    3

    3

    5

    4

    4

    4

    4

    4

    5

    4

    3,6

    4

    3,6

    3,3

    4,6

    Mengkonfirmasi

    Memberikan pertanyaan atau soal yang akan dijawab oleh tim

    Membimbing kerja kelompok siswa

    Menunjuk tim untuk mempresentasikan hasil kerjanya

    5

    5

    4

    5

    5

    4

    4

    5

    4

    4,6

    5

    4

    Mengerjakan soal atau pertanyaan guru

    Kerja sama dengan tim mengerjakan lembar soal

    Mempresentasikan hasil kerja kelompok atau tim

    4

    4

    4

    5

    4

    4

    4

    5

    4

    4,3

    4,3

    4

    Rata – rata 4,25 4,66 4,25 4,39 Rata - rata 3,91 3,91 4,08 3,94

    Kemampuan guru dalam kegitan akhir 1 2 3 Rata -

    rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata -

    rata

    Memberikan pengumuman kelompok yang paling aktif atau paling baik

    Memberikan kesimpulan terhadap materi

    3

    4

    4

    4

    4

    3

    3,6

    3,6

    Menanggapi pengumuman kelompok yang paling baik

    Merespon dengan baik apa yang

    3

    4

    4

    3

    4

    3

    3,6

    3,3

  • 91

    Memberikan latihan soal yang dikerjakan di rumah

    3

    4

    1

    4

    4

    4

    4

    3,6

    disampaikan guru dan

    mengerjakan latihan yang

    diberikan guru

    Rata – rata 3,3 4 3,66 3,55 Rata - rata 3,5 3,5 3,5 3,45

    Rata – rata keseluruhan 4,1 4,45 4,2 4,225 Rata – rata keseluruhan 3,842 3,842 3,842 3,805

  • 92

    Lampiran 22

    HASIL PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MENDEKRIPSIKAN INFLASI DAN INDEKS HARGA

    Nama Sekolah : SMA Theresiana Salatiga

    Kelas : X ( pertemuan 2 ) siklus 2

    Guru Observer Rata -

    rata

    Peserta Didik Observer Rata -

    rata Kemampuan guru dalam kegiatan

    awal

    1 2 3 Keadaan / kondisi murid 1 2 3

    Membawa kondisi awal untuk

    menyiapkan murid siap belajar

    4 4 4 4 Kesiapan murid untuk belajar 4 4 4 4

    Mengapersepsi terhadap

    pembelajaran tentang inflasi dan

    indeks harga

    Apersepsi mengenai pelajaran yang

    sudah diajarkan

    4

    4

    4

    4

    Pandangan dalam persiapan

    belajar inflasi dan ineks harga

    Menyimak apersepsi dari guru

    dan menjawab

    4

    4

    4

    4

    Rata – rata 4 4 4 4 Rata – rata 4 4 4 4

    Kemampuan guru dalam kegiatan

    inti

    1 2 3 Rata

    – rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata -

    rata

  • 93

    Memberikan petunjuk tes formatif

    Membagikan lembar kuis individu

    Mengawasi jalannya proses kuis

    individu

    Mengumpulkan lembar jawaban

    siswa

    4

    5

    4

    5

    5

    5

    4

    5

    5

    5

    4

    5

    4,6

    5

    4

    5

    Menyimak petunjuk tes dari guru

    Mengerjakan kuis secara individu

    tanpa bekerjasama

    Mengumpulkan lembar jawaban

    4

    4

    5

    4

    4

    5

    5

    4

    5

    4,3

    4

    5

    Rata – rata 4,5 4,75 4,75 4,66 Rata – rata 4,33 4,33 4,66 4,44

    Kemampuan guru dalam kegitan

    akhir

    1 2 3 Rata -

    rata

    Keadaan / Kondisi murid 1 2 3 Rata -

    rata

    Memberikan sesi tanya jawab

    tentang permasalahan yang didapat

    selama pelaksanaan kuis individu

    4 4 4 4 Mengungkapkan kesulitan dalam

    mengerjakan kuis

    4 4 3 4

    Rata – rata 4 4 4 4 Rata – rata 4 4 3 4

    Rata – rata keseluruhan 4,28 4,28 4,57 4,371 Rata – rata keseluruhan 4,166 4,166 4,166 4,216

    Rata – rata keseluruhan pengamatan guru pada siklus 1 : 4,225 + 4,371 x 100% = 85,96%

    Rata – rata keseluruhan pengamatan siswa pada siklus 1 : 3,805 + 4,216 x 100% = 80,21%

  • 94

    Lampiran 23

    ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SIKLUS II

    SISWA KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI SEMESTER 2

    TAHUN AJARAN 2011 / 2012

    Kelompok Nama Sebelum tindakan Siklus II Keterangan

    Nilai T / TT Nilai T / TT

    1 Imanuel deta Adi P 50 TT 80 T Kenaikan 30

    Anugerah Tio Pratama 75 T 60 TT Turun 15

    Defit Arya Putra 75 T 100 T Kenaikan 25

    Antika Muning dewi C 100 T 100 T Tetap

    2 Federik Max Papilaya 35 TT 100 T Kenaikan 65

    Himawan Agung w 45 TT 100 T Kenaikan 55

    Henik Cendrawati W 35 TT 100 T Kenaikan 65

    Intan Purnamasari T 55 TT 80 T Kenaikan 45

    3 Maryanza Risman 45 TT 100 T Kenaikan 55

    Priyo Aryanto 35 TT 100 T Kenaikan 65

    Martha Erani H 30 TT 85 T Kenaikan 55

    Dwi Mulyono 50 TT 80 T Kenaikan 30

    Jessica Virgine E.S 95 T 80 T Kenaikan 15

    4 Vhiskal Kurniawan PR 65 TT 80 T Kenaikan 15

    Yanuaris Wisnu H 45 TT 80 T Kenaikan 35

    Wahyu Hapsari 95 T 100 T Kenaikan 5

    Yesi Ambarsari 75 T 70 T Turun 5

    5 Resta Tri wulandari 35 TT 100 T Kenaikan 65

    Anggie Andreani 50 TT 90 T Kenaikan 40

    Berce Yuniar Telusa 70 T 75 T Kenaikan 5

    Benny 65 TT 65 TT Tetap

    Rata – rata 58,33 86,90

    Presentase ketuntasan 33,33% 90,47%

    Keterangan :

    T = Tuntas

    TT = Tidak Tuntas

  • 95

    Lampiran 24

    LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS II

    KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI SEMESTER 2

    TAHUN AJARAN 2011 / 2012

    Kelompok 2 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Federik Max Papilaya 35 100 100 50

    Himawan Agung w 45 100 100 50

    Henik Cendrawati W 35 100 100 50

    Intan Purnamasari T 55 100 80 50

    Jumlah 170 200

    Rata – rata 42,5 50

    Kriteria Tim Super

    Kelompok 3 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Maryanza Risman 45 95 100 40

    Priyo Aryanto 35 95 100 40

    Martha Erani H 30 95 85 40

    Dwi Mulyono 50 95 80 40

    Jessica Virgine E.S 95 80 40

    Jumlah 160 200

    Rata – rata 32 40

    Kriteria Tim Sangat Baik

    Kelompok 4 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Vhiskal Kurniawan PR 65 80 80 30

    Yanuaris Wisnu H 45 80 80 30

    Wahyu Hapsari 95 80 100 30

    Yesi Ambarsari 75 80 70 30

    Jumlah 280 120

    Rata – rata 70 23

    Kriteria Tim Baik

    Kelompok 1 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnament Imanuel deta Adi P 50 100 80 50

    Anugerah Tio Pratama 75 100 60 50

    Defit Arya Putra 75 100 100 50

    Antika Muning dewi C 100 100 100 50

    Jumlah 300 200

    Rata – rata 75 50

    Kriteria Tim Super

  • 96

    Kelompok 5 Skor Awal Tugas Kuis Poin Turnamnet Resta Tri wulandari 35 100 100 40

    Anggie Andreani 50 100 90 40

    Berce Yuniar Telusa 70 100 75 40

    Benny 65 100 65 40

    Jumlah 220 160

    Rata – rata 55 40

    Kriteria Tim Sangat Baik

  • 97

    Lampiran 25

    REKAPITULASI HASIL BELAJAR EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN SIKLUS I DAN SIKLUS

    II KELAS X MATERI INFLASI DAN INDEKS HARGA SMA THERESIANA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN

    AJARAN 2011/2012

    No. Nama Nilai Sebelum

    Tindakan

    Nilai

    Siklus 1

    Nilai

    siklus 2

    1 Imanuel Deta Adi P 50 65 80

    2 Anggie Andreani 50 50 90

    3 Antika Muning Dewei E 100 100 100

    4 Anugerah Tio Pratama 75 80 60

    5 Berce Yuniar Telusa 70 100 75

    6 Defit Arya Putra 75 100 100

    7 Frederik Max Papilaya 35 50 100

    8 Henik Cendrawasih W 35 100 100

    9 Himawan Agung W 45 95 100

    10 Intan Purnamasari T 55 90 80

    11 Jessica Virgine E.S 95 100 80

    12 Martha Erani H 30 100 85

    13 Maryanza Risman 45 95 100

    14 Priyo Aryanto 35 100 100

    15 Resta Tri Wulandari 35 100 100

    16 Vhiskal Kurniawan PR 65 75 80

    17 Wahyu Hapsari 95 60 100

    18 Yanuaris Wisnu H 45 60 80

    19 Yesi Ambarsari 75 65 70

    20 Dwi Mulyono 50 70 80

    21 Benny 65 50 65

    Jumlah 1225 1705 1825

    Rata-rata 58,33 81,19 86,90

    Nilai Min 30 50 65

    Nilai Max 100 100 100

  • 98

    Lampiran 26

    PROSES BELAJAR MENGAJAR

  • 99

  • 94