26
81 Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA Direktur Teranggono Mulyono Fin /Acct Div. Head After Sales Div. Head ADH Sparepart Head Branch Head / Kacab. HRD & GA Div. Head Fleet & Direct Sales Div. Head Ass. HRD GA Mechanic Service Advisor Kepala Bengkel Counter Sparepart Gudang Sparepart Kepala ADM/ Keu Staff ADM/ Keu/ Umum Sales Head CAT 2 Sales Supervisor Sales Sales Counter Staff Fleet Officer Presiden Direktur Hadi Mulyono Operation Head ADM – CAT 2 TAX A / R Logistic Part Head Staff

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. CEMACO MAKMUR ...repository.unika.ac.id/408/8/11.30.0227 Yohanna Hadyanto LAMPIRAN.pdf · Div. Head After Sales Div. Head ADH Sparepart Head Branch

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

81

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA

Direktur

Teranggono Mulyono

Fin /Acct Div. Head

After Sales Div. Head

ADH Sparepart Head

Branch Head / Kacab.

HRD & GA Div. Head

Fleet & Direct Sales Div. Head

Ass. HRD GA

Mechanic

Service Advisor

Kepala Bengkel

Counter Sparepart

Gudang Sparepart

Kepala ADM/ Keu

Staff ADM/ Keu/ Umum

Sales Head CAT 2

Sales Supervisor

Sales Sales Counter

Staff

Fleet Officer

Presiden Direktur

Hadi Mulyono

Operation Head ADM – CAT 2

TAX A / R Logistic Part Head

Staff

82

Lampiran 2. Hasil Wawancara Pra Survey pada tanggal 17 Januari 2014

1. Bagaimana awal berdirinya PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA?

Perusahaan ini didirikan oleh ayah saya dan berbasis bisnis keluarga. Didirikan

pada tahun 1982, berawal dari referensi teman ayah saya untuk memegang bisnis HINO

di Jawa Tengah sebagai Authorized Dealer pertama di wilayah Jateng. Sebelum

menggeluti bisnis ini, ayah saya bergerak di bidang otomotif, membuka bengkel karoseri

mobil di kota Semarang.

2. Dari tahun 1982 hingga 2014 ini, perubahan apa saja yang terjadi di tubuh perusahaan?

Awal berdiri pada tahun 1982, bisnis ini menempati kantor di Jl. Raya Demak km

107, dan hingga saat ini kantor tersebut menjadi kantor pusat. Perusahaan ini awalnya

bernama PT. CENTRAL MAKMUR CORP. dan diresmikan pada tanggal 12 Desember

1981. Kemudian pada bulan Mei 1985 berubah menjadi PT. CEMACO MAKMUR

CORPO dan akhirnya pada tahun 1995 nama PT mengalami perubahan kembali menjadi

PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA. Nama inilah yang dipakai hingga saat ini,

tahun 2014. Lalu pada tanggal 27 Mei 2011 perusahaan membuka The 1st

Pada saat ini pula perusahaan melakukan ekspansi ke Jl. Perintis Kemerdekaan 42

Pudak Payung Semarang. Dan pada tahun 2012 lalu mulai dibangun perluasan area di

awali daerah Pekalongan pada Juli 2012, Cilacap pada Januari 2013, tahun 2014 ini di

Kudus dan selanjutnya akan merambah daerah Tegal.

Standarization

HINO DEALER di Indonesia dengan nama HINO CEMACO.

3. Apakah setiap area memiliki fasilitas pelayanan penjualan yang sama?

Tidak, berbeda-beda. Perbedaan tingkatan tersebut digolongkan dalam 1s, 2s, dan

3s. Golongan 1s melayani penjualan unit saja, 2s melayani sales dan sparepart, 3s sales,

service dan sparepart.

Seperti untuk wilayah Semarang termasuk golongan 3s, Pekalongan 1s namun ada

rencana ditingkatkan menjadi 2s, Cilacap 1s dan ada rencana ditingkatkan menjadi 3s,

Kudus 1s dan ada rencana ditingkatkan menjadi 3s. Lalu untuk Tegal pada awalnya 1s

dan ke depan akan ditingkatkan menjadi 2s.

83

4. Bagaimana perjalanan Bp. Teranggono dari awal masuk perusahaan hingga mencapai

posisi direktur saat ini?

Selesai kuliah tahun 2003 dan langsung berkecimpung di perusahaan. Awalnya

masih setengah profesional atau biasa disebut magang, menjadi sales selama 2 tahun,

naik jabatan ke manajer level pada tahun 2006 dan akhirnya dipercaya untuk menjabat

posisi direksi hingga saat ini.

5. Apakah ada perubahan yang dilakukan sejak Bp. Teranggono menjabat sebagai direktur?

Ya, ada beberapa perubahan yang saya lakukan. Terutama mengubah bisnis ini

yang awalnya adalah bisnis keluarga menjadi bisnis profesional. Dimana menjalin

kerjasama dengan perusahaan asing / lokal guna memperluas area perusahaan kami di

Jawa Tengah.

6. Berapa jumlah total karyawan?

Tahun 2013 lalu berjumlah 120 orang, namun pada tahun 2014 ini meningkat

menjadi 130 orang. Jumlah sdm kami sempat menurun di tahun 2005 – 2008, dan mulai

pada tahun 2009 perusahaan mengalami peningkatan sdm yang saat itu hanya berjumlah

54 orang hingga saat ini telah mencapai 130 orang.

7. Apa visi dan misi perusahaan?

Visi : Become the best and professional automotive bussiness for HINO and as a leader

in competitive market.

Misi : 1. Customer Satisfication

2. Achieve no.1 Market Share for HINO Truck in Central Java

3. Create profit through the right process for stakeholder

Objectives:

a. Market Leader! No.1 in Sales, Volume and Market Share

b. Best Distribution Network

c. Customer satisfication, prosperous & good attitude people.

d. Smart financial, to create profit for development & future of HINO bussiness.

84

Lampiran 3. ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP QUESTIONNAIRE (ELQ) (yang diisi oleh Bp. Teranggono selaku direktur)

Nama: Posisi:

Petunjuk pengisian :

Jawablah 50 pernyataan di bawah ini, untuk mengetahui perilaku Entrepreneurial Leadership yang Anda miliki. Untuk memudahkan Anda menjawab, telah disediakan jawaban 1 sampai dengan 5 berdasarkan seberapa penting (NK) tindakan tersebut bagi perusahaan dan seberapa sering (NF) perilaku tersebut dilakukan oleh Anda.

Rating nilai kepentingan (NK): Rating nilai frekuensi (NF): 1. Sangat Tidak Penting 1. Hampir Tidak Pernah 2. Tidak Penting 2. Ada Batas Tertentu 3. Ragu-ragu 3. Kadang-Kadang 4. Penting 4. Pernah 5. Sangat Penting 5. Hampir Selalu

Lingkarilah jawaban Anda

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

1 Saya mampu meluangkan waktu dalam usaha

mengembangkan bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2

Saya mampu memperhatikan kelemahan perusahaan lain

yang bergerak di bidang truk dan mencari cara untuk

memanfaatkan kelemahan mereka

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3 Saya mampu mendengarkan dan melakukan tindakan atas

keluhan customer maupun karyawan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

85

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

4

Saya mampu mengajak berpikir karyawan untuk

menemukan cara baru dan lebih baik dalam menyelesaikan

pekerjaan masing-masing

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

5

Saya mendukung untuk tidak mengikuti peraturan

perusahaan ketika aturan tersebut dianggap menghambat

pencapaian tujuan perusahaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

6 Saya mampu berkomunikasi dengan baik dan tegas

menyangkut hal-hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

7 Saya mampu mencari cara-cara kreatif dalam usaha

mengatur dan menggunakan aset dan sumber daya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

8 Saya memiliki semangat mencari cara-cara baru untuk

mengembangkan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

9 Saya mampu memotivasi bawahan untuk berpikir cara-cara

inovatif dalam mencapai tujuan dan menghadapi persaingan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Saya mampu secara efektif meyakinkan anggota direksi

tentang ide, metode dan aktivitas peluang bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

11 Saya mendukung adanya saran-saran dari karyawan guna

pengembangan dan perbaikan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

12 Saya akan menyelesaikan tugas dengan baik dan segera

meski harus menyimpang dari sistem yang berlaku 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

86

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

13

Saya mampu menyampaikan visi perusahaan di masa depan

dengan jelas, sebagai target pencapaian dan alasan ketika

ada perubahan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

14 Saya mendukung bawahan untuk mempertanyakan dan

berusaha mengubah status quo (status aman/statis) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15

Saya memastikan bahwa kepentingan customer tetap

diperhatikan ketika ada perubahan dalam organisasi

perusahaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Saya menyampaikan kepada bawahan dimana posisi

perusahaan terhadap pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

17 Saya mendorong bawahan untuk dapat melakukan inovasi

dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

18 Saya aktif mencari peluang-peluang baru untuk

meningkatkan pengembangan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

19 Saya mampu memastikan bahwa perusahaan memiliki team

yang tepat dalam memanfaatkan peluang baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

20 Saya berantusiasme apabila bawahan mau mempelajari

keterampilan baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

21 Saya akan segera mengambil tindakan lain ketika hasil yang

ditetapkan dirasa tidak dapat tercapai 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

87

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

22 Saya mendukung bawahan untuk dapat merealisasikan ide

dan inisiatif mereka 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

23 Saya memotivasi bawahan berpikir untuk menemukan cara-

cara yang baru, menarik, efektif dan efisien dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

24 Saya meluangkan waktu dengan bawahan menemukan cara

memperbaiki dan meningkatkan layanan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

25 Saya mampu menciptakan suasana yang mendukung

perbaikan berkesinambungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

26

Saya akan melangkah maju dengan melaksanakan cara baru

yang menjanjikan, meskipun orang lain mungkin tidak akan

melaksanakannya

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

27 Saya mampu menciptakan suatu situasi yang mendukung

pengambilan resiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

28

Saya mengidentifikasi, mendukung, dan melindungi pihak

yang mungkin berpikir dan bertindak berbeda dari sebagian

besar bawahan perusahaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

29 Saya mendorong bawahan untuk “mengakali” birokrasi

organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

30 Saya secara cepat menggunakan pendekatan berbeda dalam

mengatasi hambatan saat pendekatan lama tidak berhasil 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

88

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

31 Saya mampu menciptakan suasana dimana karyawan bebas

mencoba hal baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

32

Saya mengajak bawahan untuk secara kreatif menemukan

cara berbuat lebih banyak dengan tindakan dan biaya yang

lebih sedikit

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

33 Saya menunjukkan sifat-sifat kewirausahaan dalam

berorganisasi dan mengelola perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

34 Saya mampu mendorong organisasi menjadi lebih fleksibel

sehingga cepat bereaksi ketika muncul peluang bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

35 Saya secara aktif melawan birokrasi yang berlebihan dalam

organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

36

Saya memanfaatkan hubungan dengan orang-orang dalam

organisasi yang dapat membantu apabila bersedia saat

diminta

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

37

Saya menganalisis sumber daya, potensi, proses, dan aliran

kerja untuk hasil yang lebih baik bagi organisasi dan

perusahaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

38

Saya mengharapkan bawahan dapat mengidentifikasi dan

memecahkan permasalahan di dalam organisasi dengan cara

yang membangun

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

89

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

39 Saya bersedia mendengarkan saran dari orang lain tentang

bagaimana melakukan suatu hal dengan cara berbeda 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

40 Saya mendukung bawahan dalam mengusahakan perubahan

demi perbaikan organisasi dan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

41 Saya berusaha sekuat tenaga untuk membangun budaya

yang inovatif dalam lingkup kerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

42 Saya mengutamakan dan mendorong perilaku

kewirausahaan dan pengambilan resiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

43 Saya bereaksi cepat dalam menghilangkan hambatan

organisasi yang dapat mengganggu jalannya bisnis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

44 Saya mendorong komunikasi yang terbuka dan berbagi ide

antar seluruh unit organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

45 Saya memberi informasi terbaru mengenai tren pasar dan

strategi pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

46 Saya aktif mendorong saran perbaikan perusahaan dari

seluruh komponen dalam perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

47 Saya melakukan tindakan nyata dalam

mengimplementasikan berbagai saran perbaikan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

90

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

48 Saya mengkondisikan organisasi selalu fokus pada strategi

bisnis, namun juga mendukung inisiatif bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

49 Saya bersedia menyisihkan biaya diluar anggaran rutin

untuk membiayai dan mendukung ide-ide inovatif bawahan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

50 Saya mendukung bawahan mengkaji ulang keputusan yang

sudah diambil 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

91

Lampiran 4. ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP QUESTIONNAIRE (ELQ) (yang diisi oleh karyawan)

Nama: Posisi:

Petunjuk pengisian :

Berikan pendapat Anda mengenai perilaku Entrepreneurial Leadership Direktur PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA dengan menjawab 50 pertanyaan yang ada di bawah ini. Untuk memudahkan Anda menjawab, telah disediakan jawaban 1 sampai dengan 5 berdasarkan seberapa penting (NK) tindakan tersebut bagi perusahaan dan seberapa sering (NF) perilaku tersebut dilakukan oleh Direktur PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA.

Rating nilai kepentingan (NK): Rating nilai frekuensi (NF): 6. Sangat Tidak Penting 1. Hampir Tidak Pernah 7. Tidak Penting 2. Ada Batas Tertentu 8. Ragu-ragu 3. Kadang-Kadang 9. Penting 4. Pernah 10. Sangat Penting 5. Hampir Selalu

Lingkarilah jawaban Anda

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

1 Pemimpin meluangkan waktu dalam usaha

mengembangkan bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2

Pemimpin menunjukkan kelemahan perusahaan lain yang

bergerak di bidang truk dan mencari cara agar kita dapat

memanfaatkan kelemahan mereka

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3 Pemimpin akan mendengarkan dan melakukan tindakan

atas keluhan customer maupun bawahan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

92

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

4

Pemimpin mengajak bawahan berpikir untuk menemukan

cara baru dan lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaan

masing-masing

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

5

Pemimpin mendorong perubahan peraturan perusahaan

ketika aturan tersebut dianggap menghambat pencapaian

tujuan perusahaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

6 Pemimpin dapat berkomunikasi dengan baik dan tegas

menyangkut hal-hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

7 Pemimpin mencari cara-cara kreatif dalam usaha mengatur

dan menggunakan aset dan sumber daya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

8 Pemimpin bersemangat mencari cara-cara baru untuk

mengembangkan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

9

Pemimpin memotivasi bawahannya untuk memikirkan

cara-cara inovatif dalam usaha mencapai tujuan dan

menghadapi persaingan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10

Pemimpin dengan efektif mengajukan ide, metode dan

aktivitas peluang bisnis baru yang dimilikinya ke anggota

direksi

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

11 Pemimpin menerima saran-saran dari karyawan guna

pengembangan dan perbaikan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

93

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

12

Pemimpin menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan

tugas dengan baik dan segera meski harus menyimpang dari

sistem yang berlaku

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

13

Pemimpin jelas dalam menyampaikan visi perusahaan di

masa depan, target pencapaian dan bagaimana sikap

organisasi menghadapi perubahan/ perbaikan kelak

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

14 Pemimpin mendorong bawahan agar mempertanyakan dan

berusaha mengubah status quo (status aman/statis) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Pemimpin sangat memperhatikan kepentingan customer

terlebih saat ada perubahan dalam organisasi perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Pemimpin menjelaskan kepada bawahan dimana posisi

perusahaan terhadap pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

17 Bawahan memiliki kebebasan untuk dapat melakukan

inovasi dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

18

Pemimpin mampu secara aktif mencari dan menangkap

peluang-peluang baru untuk meningkatkan pengembangan

perusahaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

19

Pemimpin mengelola team perusahaan dengan baik dan

tepat, sehingga team mampu memanfaatkan adanya peluang

baru

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

94

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

20 Pemimpin lebih menyukai bawahan yang mau mempelajari

keterampilan baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

21 Pemimpin sigap dalam mengambil tindakan ketika ada hasil

yang dirasa tidak dapat tercapai 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

22 Bawahan dipacu untuk dapat merealisasikan ide dan

inisiatif masing-masing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

23

Bawahan termotivasi untuk berpikir bagaimana

menemukan cara-cara yang baru, menarik, efektif dan

efisien dalam bekerja

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

24 Pemimpin memiliki waktu luang untuk membantu bawahan

menemukan cara memperbaiki dan meningkatkan layanan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

25 Tercipta suasana yang mendukung perbaikan

berkesinambungan bagi perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

26

Pemimpin bersedia melangkah maju dengan memiliki cara

baru yang pasti, ketika orang lain mungkin tidak akan

melaksanakannya

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

27 Pemimpin mampu membuat suatu situasi dimana

pengambilan resiko dianjurkan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

95

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

28

Pemimpin mengidentifikasi, mendukung, dan melindungi

pihak yang mungkin berpikir dan bertindak berbeda dari

sebagian besar karyawan perusahaan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

29 Bawahan mampu memperdaya dan mengatasi manuver

birokrasi organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

30

Pemimpin akan segera menggunakan pendekatan berbeda

dalam mengatasi hambatan saat pendekatan lama tidak

berhasil

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

31 Bawahan bebas mencoba hal baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

32 Bawahan diajak secara kreatif menemukan cara berbuat

lebih banyak dengan tindakan dan biaya yang lebih sedikit 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

33 Pemimpin memiliki sifat-sifat kewirausahaan dalam

berorganisasi dan mengelola perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

34 Organisasi bersifat fleksibel sehingga cepat bereaksi ketika

muncul peluang bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

35 Pemimpin aktif melawan birokrasi yang berlebihan dalam

organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

36 Pemimpin akrab dengan orang-orang dalam organisasi yang

dapat membantu apabila bersedia saat diminta 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

96

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

37

Pemimpin mampu menganalisis sumber daya, potensi,

proses, dan aliran kerja untuk melihat bagaimana karyawan

dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih baik, lebih

cepat dan murah dengan dampak yang lebih baik bagi

pelanggan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

38

Bawahan diharapkan dapat mengidentifikasi dan

memecahkan permasalahan di dalam organisasi dengan cara

yang membangun

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

39 Pemimpin mau mendengarkan saran dari orang lain tentang

bagaimana melakukan suatu hal dengan cara berbeda 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

40 Bawahan didukung dalam mengusahakan perubahan demi

perbaikan organisasi dan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

41 Pemimpin mampu membangun budaya yang inovatif dalam

lingkup kerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

42 Pemimpin lebih mengutamakan dan mendorong cara

perilaku kewirausahaan dan pengambilan resiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

43 Pemimpin tanggap dalam menghilangkan hambatan

organisasi yang dapat mengganggu jalannya bisnis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

44 Pemimpin menganjurkan komunikasi yang terbuka dan

berbagi ide antar seluruh unit organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

97

No Pernyataan

Nilai Kepentingan (NK)

Nilai Frekuensi (NF)

STP TP R P SP HTP ABT K P HS

45 Pemimpin memberi informasi terbaru mengenai tren pasar

dan strategi pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

46 Pemimpin menerima saran perbaikan perusahaan dari

seluruh komponen dalam perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

47 Pemimpin mampu mengimplementasikan berbagai saran

perbaikan dalam tindakan nyata 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

48 Pemimpin mendorong organisasi untuk selalu fokus pada

strategi bisnis, namun juga mendukung inisiatif bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

49

Pemimpin bersedia menyediakan biaya diluar anggaran

rutin untuk membiayai dan mendukung ide-ide inovatif

karyawan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

50 Bawahan didorong untuk mengkaji ulang keputusan yang

sudah diambil 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

98

Lampiran 5. Penjelasan Hasil Kuesioner dari Direktur

Mohon diisi / dilengkapi,

Nama : Teranggono Muljono

Posisi : Direktur

Pernyataan no.5

Pemimpin mendorong perubahan

peraturan perusahaan ketika aturan

tersebut dianggap menghambat

pencapaian tujuan perusahaan

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Sangat Tidak

Penting Hampir tidak pernah saya lakukan

Alasan / Contoh kasus : Aturan telah dibuat sesuai dengan keadaan. Misalkan, kebijakan

fasilitas asuransi yang diberikan kepada karyawan, karyawan telah diiikutsertakan dalam

asuransi umum. Akan tetapi mayoritas karyawan ingin mendapat asuransi resmi seperti BPJS,

yang manfaatnya lebih terasa. Sehingga melihat kondisi ini, perusahaan akan

mempertimbangkan karena dirasa juga baik bagi perusahaan. Jadi lihat aturannya terlebih

dahulu, kalau karyawan mayoritas banyak mau seenaknya sendiri dan kadang ada motivasi demi

kepentingan pribadi.

Pernyataan no. 12

Pemimpin menunjukkan kemampuan

dalam menyelesaikan tugas dengan baik

dan segera meski harus menyimpang dari

sistem yang berlaku

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Tidak Penting Hampir tidak pernah saya

lakukan

Alasan / Contoh kasus : Sistem yang ada bila mau melakukan perubahan harus ada prosesnya.

Misalkan, karyawan dengan posisi staff akan dinas ke Surabaya dengan standar transportasi

menggunakan kereta, namun karena tempat meeting lebih dekat dengan bandara dan bila

99

dihitung biaya transportasi umum lebih mencakupi bila menggunakan pesawat, maka boleh saja

karyawan dengan posisi staff tersebut berangkat menggunakan pesawat karena biaya lebih murah

disbanding menggunakan kereta. Jadi setiap perubahan harus ada latar belakangnya.

Pernyataan no. 26

Pemimpin bersedia melangkah maju

dengan memiliki cara baru yang pasti,

ketika orang lain mungkin tidak akan

melaksanakannya

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Ragu-ragu Ada batas tertentu bila

dilakukan

Alasan / Contoh kasus : Pernah dilakukan tapi ada batas dalam melakukannya. Misalkan, saat

monitoring salesman, direktur melihat sistem yang ada tidak dilakukan dengan maksimal,

sehingga direktur perlahan mencoba untuk memberikan cara-cara yang baru hingga berhasil

/tepat sasaran, dimana dapat meningkatkan kinerja sales dan peningkatan bagi perusahaan.

Pernyataan no. 29

Bawahan mampu memperdaya dan

mengatasi manuver birokrasi organisasi

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Sangat Tidak

Penting

Hampir tidak pernah saya

lakukan

Alasan / Contoh kasus : Sama seperti penjelasan kasus sebelumnya, bahwa SOP adalah SOP,

tetapi anak buah sering begitu.

100

Pernyataan no. 2

Pemimpin menunjukkan

kelemahan perusahaan lain

yang bergerak di bidang truk

dan mencari cara agar kita

dapat memanfaatkan

kelemahan mereka

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Sangat Penting Hampir selalu saya lakukan

Alasan / Contoh kasus : Tidak semua divisi diberikan pergerakan kompetitor, hanya divisi

penjualan saja yang sering diberikan pergerakan kompetitor.

Pernyataan no. 14

Pemimpin mendorong bawahan agar

mempertanyakan dan berusaha

mengubah aman

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Tidak Penting Ada batas tertentu dalam

melakukannya

Alasan / Contoh kasus : Sudah berjalan dengan lancar dan aman, karyawan tetap diminta kreatif

tapi tidak terlalu atraktif dengan berbagai macam idenya.

Terima kasih atas bantuan bapak.

Salam,

Yohanna

101

Lampiran 6. Penjelasan Hasil Kuesioner Menurut Karyawan

Mohon diisi / dilengkapi,

Nama : Andreas M

Posisi : After Sales Div. Head

Lama bekerja : 1 thn

Pendidikan terakhir : S-1

Beberapa waktu yang lalu bapak/ ibu telah mengisi kuesioner terkait dengan analisis

Entrepreneurial Leadership Bp. Teranggono Muljono. Dikarenakan ada beberapa poin yang

memiliki nilai jawaban cukup berbeda jauh dengan Bp. Teranggono, oleh sebab itu saya ingin

meminta bantuan bapak/ ibu sekalian sekali lagi untuk memberikan alasan/contoh kasus yang

bapak/ibu alami pada 6 poin di bawah ini, berdasarkan penilaian yang telah diberikan bapak/ibu

sekalian.

Pernyataan no.5

Pemimpin mendorong perubahan peraturan perusahaan ketika aturan tersebut dianggap menghambat pencapaian tujuan perusahaan

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Sangat Penting Hampir selalu dilakukan Direktur

Alasan / Contoh kasus : Usulan adanya insentive untuk divisi After Sales (Service dan Spare

Part). Saya melakukan terobosan tentang peraturan insetive yang sebelumnya belum ada dengan

tujuan merangsang staff workshop dan spare part bekerja sepenuh hati untuk mencapai target.

Dimana setiap pemenuhan target ada nilai insentivenya, Usulan ini saya diskusikan dengan

Direktur (Bp. Teranggono M) dan Direktur memandang perlu sehingga aturan insentiv dibuat

baku mulai Mei 2014.

102

Pernyataan no. 12

Pemimpin menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan baik dan segera meski harus menyimpang dari sistem yang berlaku

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Pernah dilakukan Direktur

Alasan / Contoh kasus : Misalnya ada kebutuhan spare part yang urgent untuk kendaraan yang

masuk ke bengkel, dan spare part di pusat stocknya kosong. Kita harus mampu memberikan cara

alternative seperti pinjam spare part di unit stock. Cara ini sebenarnya harus mengikuti SOP yang

panjang, tapi karena tingkat urgenitas yang tinggi kadang SOP harus kita lewati untuk

melakukan hal ini.

Pernyataan no. 26

Pemimpin bersedia melangkah maju dengan memiliki cara baru yang pasti, ketika orang lain mungkin tidak akan melaksanakannya

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Sangat Penting Hampir selalu dilakukan Direktur

Alasan / Contoh kasus :

Selalu membuat business plan untuk sesuatu aktivitas pekerjaan yang baru. Harus bisa

menghitung potensial demand versus operational cost, sehingga disaat orang lain mundur saat

bertemu dengan urusan investasi besar, saya selalu maju karena bisa membuat business plan

yang presisi sehingga memudahkan Direktur untuk mengambil keputusan.

Pernyataan no. 29

Bawahan mampu memperdaya dan mengatasi manuver birokrasi organisasi

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Pernah dilakukan Direktur

103

Alasan / Contoh kasus : Bawahan tidak boleh kita ajarkan melakukan maneuver, hanya level

tertentu. Di organisasi kita tidak melatih bawahan untuk ikut “berpolitik” dalam kantor. Yang

perlu dilakukan adalah koordinasi dengan atasan apabila ada permasalahan yang pelik.

Pernyataan no. 2

Pemimpin menunjukkan kelemahan perusahaan lain yang bergerak di bidang truk dan mencari cara agar kita dapat memanfaatkan kelemahan mereka

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Tidak penting Hampir tidak pernah dilakukan direktur

Alasan / Contoh kasus : Hal ini tidak penting, untuk mengurus hal external (kelemahan di

perusahaan lain). Kita harus focus pada added value dari pelayanan kita ke konsumen, sehingga

kita akan terbiasa untuk masuk ke persaingan antar perusahaan yang sehat.

Pernyataan no. 14

Pemimpin mendorong bawahan agar mempertanyakan dan berusaha mengubah status quo (statis/ aman)

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Pernah dilakukan Direktur

Alasan / Contoh kasus : Dalam kasus ini pola Kaizen dikembangkan di bengkel, sehingga

mekanik tidak melakukan sesuatu yang sifatnya rutin, tetapi juga harus mengkritisi suatu system

apabila system tersebut menghambat pelayanan kepada konsumen. Mekanik seringkali

memodifikasi alat kerja sehingga pekerjaan jauh menjadi lebih cepat, walaupun mekanisme

pengajuan ide lewat brainstorming yang cukup sulit. Melatih kritis berarti melatih berpikir out of

the box

Terima kasih atas bantuan bapak/ ibu sekalian.

Salam,

Yohanna

104

Mohon diisi / dilengkapi,

Nama : Tjahjo Nugroho

Posisi : Operation Head

Lama bekerja : 3,5 thn

Pendidikan terakhir : D3

Beberapa waktu yang lalu bapak/ ibu telah mengisi kuesioner terkait dengan analisis

Entrepreneurial Leadership Bp. Teranggono Muljono. Dikarenakan ada beberapa poin yang

memiliki nilai jawaban cukup berbeda jauh dengan Bp. Teranggono, oleh sebab itu saya ingin

meminta bantuan bapak/ ibu sekalian sekali lagi untuk memberikan alasan/contoh kasus yang

bapak/ibu alami pada 6 poin di bawah ini, berdasarkan penilaian yang telah diberikan bapak/ibu

sekalian.

Pernyataan no.5

Pemimpin mendorong perubahan

peraturan perusahaan ketika aturan

tersebut dianggap menghambat

pencapaian tujuan perusahaan

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Sangat Penting Hampir selalu dilakukan

oleh Direktur

Alasan / Contoh kasus :

Pemimpin tidak segan merubah peraturan yang sudah ada ( lama ) dengan membuat SOP (

Standar Operasional Prosedur )sesuai kondisi dan perkembangan bisnis yang semakin besar.

105

Pernyataan no. 12

Pemimpin menunjukkan kemampuan dalam

menyelesaikan tugas dengan baik dan segera

meski harus menyimpang dari sistem yang

berlaku

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Pernah dilakukan oleh

Direktur

Alasan / Contoh kasus :

Dalam kondisi tertentu sepanjang tidak berdampak yang dapat merugikan pihak lain dan internal.

Pernyataan no. 26

Pemimpin bersedia melangkah maju dengan

memiliki cara baru yang pasti, ketika orang

lain mungkin tidak akan melaksanakannya

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Hampir selalu

dilakukan oleh Direktur

Alasan / Contoh kasus:

Contoh kasus yang sederhana dalam Pemasangan sticker di kaca depan kendaraan yang

menunjukkan identitas dealer dimana sticker tsb dapat sebagai promosi dan dari sisi pelanggan

mendapatkan benefit apabila kembali untuk service mendapat sebuah kaos bagi driver dan

diharapkan pelanggan selalu service kendaraan secara rutin.

Pernyataan no. 29

Bawahan mampu memperdaya dan mengatasi

manuver birokrasi organisasi

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Pernah dilakukan oleh

Direktur

106

Alasan / Contoh kasus :

Pernyataan no. 2

Pemimpin menunjukkan kelemahan

perusahaan lain yang bergerak di bidang truk

dan mencari cara agar kita dapat

memanfaatkan kelemahan mereka

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Pernah dilakukan oleh

Direktur

Alasan / Contoh kasus :

Pemimpin memiliki keberanian dalam hal berinvestasi dan expansi ke daerah lain sebelum pihak

lain memanfaatkan peluang yang mungkin dianggap kurang menguntungkan.

Pernyataan no. 14

Pemimpin mendorong bawahan agar

mempertanyakan dan berusaha mengubah status

quo (statis/ aman)

Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi

Penting Pernah dilakukan oleh

Direktur

Alasan / Contoh kasus :

Pemimpin memberikan dorongan dan motivasi untuk selalu mengembangkan potensi diri dalam

menghadapi tantangan perkembangan bisnis dan menambah SDM untuk regenerasi.

Terima kasih atas bantuan bapak/ ibu sekalian.

Salam,

Yohanna