81
Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA
Direktur
Teranggono Mulyono
Fin /Acct Div. Head
After Sales Div. Head
ADH Sparepart Head
Branch Head / Kacab.
HRD & GA Div. Head
Fleet & Direct Sales Div. Head
Ass. HRD GA
Mechanic
Service Advisor
Kepala Bengkel
Counter Sparepart
Gudang Sparepart
Kepala ADM/ Keu
Staff ADM/ Keu/ Umum
Sales Head CAT 2
Sales Supervisor
Sales Sales Counter
Staff
Fleet Officer
Presiden Direktur
Hadi Mulyono
Operation Head ADM – CAT 2
TAX A / R Logistic Part Head
Staff
82
Lampiran 2. Hasil Wawancara Pra Survey pada tanggal 17 Januari 2014
1. Bagaimana awal berdirinya PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA?
Perusahaan ini didirikan oleh ayah saya dan berbasis bisnis keluarga. Didirikan
pada tahun 1982, berawal dari referensi teman ayah saya untuk memegang bisnis HINO
di Jawa Tengah sebagai Authorized Dealer pertama di wilayah Jateng. Sebelum
menggeluti bisnis ini, ayah saya bergerak di bidang otomotif, membuka bengkel karoseri
mobil di kota Semarang.
2. Dari tahun 1982 hingga 2014 ini, perubahan apa saja yang terjadi di tubuh perusahaan?
Awal berdiri pada tahun 1982, bisnis ini menempati kantor di Jl. Raya Demak km
107, dan hingga saat ini kantor tersebut menjadi kantor pusat. Perusahaan ini awalnya
bernama PT. CENTRAL MAKMUR CORP. dan diresmikan pada tanggal 12 Desember
1981. Kemudian pada bulan Mei 1985 berubah menjadi PT. CEMACO MAKMUR
CORPO dan akhirnya pada tahun 1995 nama PT mengalami perubahan kembali menjadi
PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA. Nama inilah yang dipakai hingga saat ini,
tahun 2014. Lalu pada tanggal 27 Mei 2011 perusahaan membuka The 1st
Pada saat ini pula perusahaan melakukan ekspansi ke Jl. Perintis Kemerdekaan 42
Pudak Payung Semarang. Dan pada tahun 2012 lalu mulai dibangun perluasan area di
awali daerah Pekalongan pada Juli 2012, Cilacap pada Januari 2013, tahun 2014 ini di
Kudus dan selanjutnya akan merambah daerah Tegal.
Standarization
HINO DEALER di Indonesia dengan nama HINO CEMACO.
3. Apakah setiap area memiliki fasilitas pelayanan penjualan yang sama?
Tidak, berbeda-beda. Perbedaan tingkatan tersebut digolongkan dalam 1s, 2s, dan
3s. Golongan 1s melayani penjualan unit saja, 2s melayani sales dan sparepart, 3s sales,
service dan sparepart.
Seperti untuk wilayah Semarang termasuk golongan 3s, Pekalongan 1s namun ada
rencana ditingkatkan menjadi 2s, Cilacap 1s dan ada rencana ditingkatkan menjadi 3s,
Kudus 1s dan ada rencana ditingkatkan menjadi 3s. Lalu untuk Tegal pada awalnya 1s
dan ke depan akan ditingkatkan menjadi 2s.
83
4. Bagaimana perjalanan Bp. Teranggono dari awal masuk perusahaan hingga mencapai
posisi direktur saat ini?
Selesai kuliah tahun 2003 dan langsung berkecimpung di perusahaan. Awalnya
masih setengah profesional atau biasa disebut magang, menjadi sales selama 2 tahun,
naik jabatan ke manajer level pada tahun 2006 dan akhirnya dipercaya untuk menjabat
posisi direksi hingga saat ini.
5. Apakah ada perubahan yang dilakukan sejak Bp. Teranggono menjabat sebagai direktur?
Ya, ada beberapa perubahan yang saya lakukan. Terutama mengubah bisnis ini
yang awalnya adalah bisnis keluarga menjadi bisnis profesional. Dimana menjalin
kerjasama dengan perusahaan asing / lokal guna memperluas area perusahaan kami di
Jawa Tengah.
6. Berapa jumlah total karyawan?
Tahun 2013 lalu berjumlah 120 orang, namun pada tahun 2014 ini meningkat
menjadi 130 orang. Jumlah sdm kami sempat menurun di tahun 2005 – 2008, dan mulai
pada tahun 2009 perusahaan mengalami peningkatan sdm yang saat itu hanya berjumlah
54 orang hingga saat ini telah mencapai 130 orang.
7. Apa visi dan misi perusahaan?
Visi : Become the best and professional automotive bussiness for HINO and as a leader
in competitive market.
Misi : 1. Customer Satisfication
2. Achieve no.1 Market Share for HINO Truck in Central Java
3. Create profit through the right process for stakeholder
Objectives:
a. Market Leader! No.1 in Sales, Volume and Market Share
b. Best Distribution Network
c. Customer satisfication, prosperous & good attitude people.
d. Smart financial, to create profit for development & future of HINO bussiness.
84
Lampiran 3. ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP QUESTIONNAIRE (ELQ) (yang diisi oleh Bp. Teranggono selaku direktur)
Nama: Posisi:
Petunjuk pengisian :
Jawablah 50 pernyataan di bawah ini, untuk mengetahui perilaku Entrepreneurial Leadership yang Anda miliki. Untuk memudahkan Anda menjawab, telah disediakan jawaban 1 sampai dengan 5 berdasarkan seberapa penting (NK) tindakan tersebut bagi perusahaan dan seberapa sering (NF) perilaku tersebut dilakukan oleh Anda.
Rating nilai kepentingan (NK): Rating nilai frekuensi (NF): 1. Sangat Tidak Penting 1. Hampir Tidak Pernah 2. Tidak Penting 2. Ada Batas Tertentu 3. Ragu-ragu 3. Kadang-Kadang 4. Penting 4. Pernah 5. Sangat Penting 5. Hampir Selalu
Lingkarilah jawaban Anda
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
1 Saya mampu meluangkan waktu dalam usaha
mengembangkan bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2
Saya mampu memperhatikan kelemahan perusahaan lain
yang bergerak di bidang truk dan mencari cara untuk
memanfaatkan kelemahan mereka
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Saya mampu mendengarkan dan melakukan tindakan atas
keluhan customer maupun karyawan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
85
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
4
Saya mampu mengajak berpikir karyawan untuk
menemukan cara baru dan lebih baik dalam menyelesaikan
pekerjaan masing-masing
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5
Saya mendukung untuk tidak mengikuti peraturan
perusahaan ketika aturan tersebut dianggap menghambat
pencapaian tujuan perusahaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6 Saya mampu berkomunikasi dengan baik dan tegas
menyangkut hal-hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
7 Saya mampu mencari cara-cara kreatif dalam usaha
mengatur dan menggunakan aset dan sumber daya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
8 Saya memiliki semangat mencari cara-cara baru untuk
mengembangkan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
9 Saya mampu memotivasi bawahan untuk berpikir cara-cara
inovatif dalam mencapai tujuan dan menghadapi persaingan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Saya mampu secara efektif meyakinkan anggota direksi
tentang ide, metode dan aktivitas peluang bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
11 Saya mendukung adanya saran-saran dari karyawan guna
pengembangan dan perbaikan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
12 Saya akan menyelesaikan tugas dengan baik dan segera
meski harus menyimpang dari sistem yang berlaku 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
86
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
13
Saya mampu menyampaikan visi perusahaan di masa depan
dengan jelas, sebagai target pencapaian dan alasan ketika
ada perubahan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
14 Saya mendukung bawahan untuk mempertanyakan dan
berusaha mengubah status quo (status aman/statis) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15
Saya memastikan bahwa kepentingan customer tetap
diperhatikan ketika ada perubahan dalam organisasi
perusahaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Saya menyampaikan kepada bawahan dimana posisi
perusahaan terhadap pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
17 Saya mendorong bawahan untuk dapat melakukan inovasi
dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
18 Saya aktif mencari peluang-peluang baru untuk
meningkatkan pengembangan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
19 Saya mampu memastikan bahwa perusahaan memiliki team
yang tepat dalam memanfaatkan peluang baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
20 Saya berantusiasme apabila bawahan mau mempelajari
keterampilan baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
21 Saya akan segera mengambil tindakan lain ketika hasil yang
ditetapkan dirasa tidak dapat tercapai 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
87
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
22 Saya mendukung bawahan untuk dapat merealisasikan ide
dan inisiatif mereka 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
23 Saya memotivasi bawahan berpikir untuk menemukan cara-
cara yang baru, menarik, efektif dan efisien dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
24 Saya meluangkan waktu dengan bawahan menemukan cara
memperbaiki dan meningkatkan layanan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
25 Saya mampu menciptakan suasana yang mendukung
perbaikan berkesinambungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
26
Saya akan melangkah maju dengan melaksanakan cara baru
yang menjanjikan, meskipun orang lain mungkin tidak akan
melaksanakannya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
27 Saya mampu menciptakan suatu situasi yang mendukung
pengambilan resiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
28
Saya mengidentifikasi, mendukung, dan melindungi pihak
yang mungkin berpikir dan bertindak berbeda dari sebagian
besar bawahan perusahaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
29 Saya mendorong bawahan untuk “mengakali” birokrasi
organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
30 Saya secara cepat menggunakan pendekatan berbeda dalam
mengatasi hambatan saat pendekatan lama tidak berhasil 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
88
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
31 Saya mampu menciptakan suasana dimana karyawan bebas
mencoba hal baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
32
Saya mengajak bawahan untuk secara kreatif menemukan
cara berbuat lebih banyak dengan tindakan dan biaya yang
lebih sedikit
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
33 Saya menunjukkan sifat-sifat kewirausahaan dalam
berorganisasi dan mengelola perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
34 Saya mampu mendorong organisasi menjadi lebih fleksibel
sehingga cepat bereaksi ketika muncul peluang bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
35 Saya secara aktif melawan birokrasi yang berlebihan dalam
organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
36
Saya memanfaatkan hubungan dengan orang-orang dalam
organisasi yang dapat membantu apabila bersedia saat
diminta
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
37
Saya menganalisis sumber daya, potensi, proses, dan aliran
kerja untuk hasil yang lebih baik bagi organisasi dan
perusahaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
38
Saya mengharapkan bawahan dapat mengidentifikasi dan
memecahkan permasalahan di dalam organisasi dengan cara
yang membangun
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
89
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
39 Saya bersedia mendengarkan saran dari orang lain tentang
bagaimana melakukan suatu hal dengan cara berbeda 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
40 Saya mendukung bawahan dalam mengusahakan perubahan
demi perbaikan organisasi dan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
41 Saya berusaha sekuat tenaga untuk membangun budaya
yang inovatif dalam lingkup kerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
42 Saya mengutamakan dan mendorong perilaku
kewirausahaan dan pengambilan resiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
43 Saya bereaksi cepat dalam menghilangkan hambatan
organisasi yang dapat mengganggu jalannya bisnis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
44 Saya mendorong komunikasi yang terbuka dan berbagi ide
antar seluruh unit organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
45 Saya memberi informasi terbaru mengenai tren pasar dan
strategi pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
46 Saya aktif mendorong saran perbaikan perusahaan dari
seluruh komponen dalam perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
47 Saya melakukan tindakan nyata dalam
mengimplementasikan berbagai saran perbaikan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
90
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
48 Saya mengkondisikan organisasi selalu fokus pada strategi
bisnis, namun juga mendukung inisiatif bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
49 Saya bersedia menyisihkan biaya diluar anggaran rutin
untuk membiayai dan mendukung ide-ide inovatif bawahan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
50 Saya mendukung bawahan mengkaji ulang keputusan yang
sudah diambil 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
91
Lampiran 4. ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP QUESTIONNAIRE (ELQ) (yang diisi oleh karyawan)
Nama: Posisi:
Petunjuk pengisian :
Berikan pendapat Anda mengenai perilaku Entrepreneurial Leadership Direktur PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA dengan menjawab 50 pertanyaan yang ada di bawah ini. Untuk memudahkan Anda menjawab, telah disediakan jawaban 1 sampai dengan 5 berdasarkan seberapa penting (NK) tindakan tersebut bagi perusahaan dan seberapa sering (NF) perilaku tersebut dilakukan oleh Direktur PT. CEMACO MAKMUR CORPORATAMA.
Rating nilai kepentingan (NK): Rating nilai frekuensi (NF): 6. Sangat Tidak Penting 1. Hampir Tidak Pernah 7. Tidak Penting 2. Ada Batas Tertentu 8. Ragu-ragu 3. Kadang-Kadang 9. Penting 4. Pernah 10. Sangat Penting 5. Hampir Selalu
Lingkarilah jawaban Anda
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
1 Pemimpin meluangkan waktu dalam usaha
mengembangkan bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2
Pemimpin menunjukkan kelemahan perusahaan lain yang
bergerak di bidang truk dan mencari cara agar kita dapat
memanfaatkan kelemahan mereka
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Pemimpin akan mendengarkan dan melakukan tindakan
atas keluhan customer maupun bawahan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
92
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
4
Pemimpin mengajak bawahan berpikir untuk menemukan
cara baru dan lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaan
masing-masing
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5
Pemimpin mendorong perubahan peraturan perusahaan
ketika aturan tersebut dianggap menghambat pencapaian
tujuan perusahaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6 Pemimpin dapat berkomunikasi dengan baik dan tegas
menyangkut hal-hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
7 Pemimpin mencari cara-cara kreatif dalam usaha mengatur
dan menggunakan aset dan sumber daya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
8 Pemimpin bersemangat mencari cara-cara baru untuk
mengembangkan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
9
Pemimpin memotivasi bawahannya untuk memikirkan
cara-cara inovatif dalam usaha mencapai tujuan dan
menghadapi persaingan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10
Pemimpin dengan efektif mengajukan ide, metode dan
aktivitas peluang bisnis baru yang dimilikinya ke anggota
direksi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
11 Pemimpin menerima saran-saran dari karyawan guna
pengembangan dan perbaikan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
93
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
12
Pemimpin menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan
tugas dengan baik dan segera meski harus menyimpang dari
sistem yang berlaku
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
13
Pemimpin jelas dalam menyampaikan visi perusahaan di
masa depan, target pencapaian dan bagaimana sikap
organisasi menghadapi perubahan/ perbaikan kelak
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
14 Pemimpin mendorong bawahan agar mempertanyakan dan
berusaha mengubah status quo (status aman/statis) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Pemimpin sangat memperhatikan kepentingan customer
terlebih saat ada perubahan dalam organisasi perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Pemimpin menjelaskan kepada bawahan dimana posisi
perusahaan terhadap pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
17 Bawahan memiliki kebebasan untuk dapat melakukan
inovasi dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
18
Pemimpin mampu secara aktif mencari dan menangkap
peluang-peluang baru untuk meningkatkan pengembangan
perusahaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
19
Pemimpin mengelola team perusahaan dengan baik dan
tepat, sehingga team mampu memanfaatkan adanya peluang
baru
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
94
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
20 Pemimpin lebih menyukai bawahan yang mau mempelajari
keterampilan baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
21 Pemimpin sigap dalam mengambil tindakan ketika ada hasil
yang dirasa tidak dapat tercapai 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
22 Bawahan dipacu untuk dapat merealisasikan ide dan
inisiatif masing-masing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
23
Bawahan termotivasi untuk berpikir bagaimana
menemukan cara-cara yang baru, menarik, efektif dan
efisien dalam bekerja
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
24 Pemimpin memiliki waktu luang untuk membantu bawahan
menemukan cara memperbaiki dan meningkatkan layanan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
25 Tercipta suasana yang mendukung perbaikan
berkesinambungan bagi perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
26
Pemimpin bersedia melangkah maju dengan memiliki cara
baru yang pasti, ketika orang lain mungkin tidak akan
melaksanakannya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
27 Pemimpin mampu membuat suatu situasi dimana
pengambilan resiko dianjurkan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
95
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
28
Pemimpin mengidentifikasi, mendukung, dan melindungi
pihak yang mungkin berpikir dan bertindak berbeda dari
sebagian besar karyawan perusahaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
29 Bawahan mampu memperdaya dan mengatasi manuver
birokrasi organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
30
Pemimpin akan segera menggunakan pendekatan berbeda
dalam mengatasi hambatan saat pendekatan lama tidak
berhasil
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
31 Bawahan bebas mencoba hal baru dalam bekerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
32 Bawahan diajak secara kreatif menemukan cara berbuat
lebih banyak dengan tindakan dan biaya yang lebih sedikit 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
33 Pemimpin memiliki sifat-sifat kewirausahaan dalam
berorganisasi dan mengelola perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
34 Organisasi bersifat fleksibel sehingga cepat bereaksi ketika
muncul peluang bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
35 Pemimpin aktif melawan birokrasi yang berlebihan dalam
organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
36 Pemimpin akrab dengan orang-orang dalam organisasi yang
dapat membantu apabila bersedia saat diminta 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
96
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
37
Pemimpin mampu menganalisis sumber daya, potensi,
proses, dan aliran kerja untuk melihat bagaimana karyawan
dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih baik, lebih
cepat dan murah dengan dampak yang lebih baik bagi
pelanggan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
38
Bawahan diharapkan dapat mengidentifikasi dan
memecahkan permasalahan di dalam organisasi dengan cara
yang membangun
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
39 Pemimpin mau mendengarkan saran dari orang lain tentang
bagaimana melakukan suatu hal dengan cara berbeda 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
40 Bawahan didukung dalam mengusahakan perubahan demi
perbaikan organisasi dan perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
41 Pemimpin mampu membangun budaya yang inovatif dalam
lingkup kerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
42 Pemimpin lebih mengutamakan dan mendorong cara
perilaku kewirausahaan dan pengambilan resiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
43 Pemimpin tanggap dalam menghilangkan hambatan
organisasi yang dapat mengganggu jalannya bisnis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
44 Pemimpin menganjurkan komunikasi yang terbuka dan
berbagi ide antar seluruh unit organisasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
97
No Pernyataan
Nilai Kepentingan (NK)
Nilai Frekuensi (NF)
STP TP R P SP HTP ABT K P HS
45 Pemimpin memberi informasi terbaru mengenai tren pasar
dan strategi pesaing 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
46 Pemimpin menerima saran perbaikan perusahaan dari
seluruh komponen dalam perusahaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
47 Pemimpin mampu mengimplementasikan berbagai saran
perbaikan dalam tindakan nyata 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
48 Pemimpin mendorong organisasi untuk selalu fokus pada
strategi bisnis, namun juga mendukung inisiatif bisnis baru 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
49
Pemimpin bersedia menyediakan biaya diluar anggaran
rutin untuk membiayai dan mendukung ide-ide inovatif
karyawan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
50 Bawahan didorong untuk mengkaji ulang keputusan yang
sudah diambil 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
98
Lampiran 5. Penjelasan Hasil Kuesioner dari Direktur
Mohon diisi / dilengkapi,
Nama : Teranggono Muljono
Posisi : Direktur
Pernyataan no.5
Pemimpin mendorong perubahan
peraturan perusahaan ketika aturan
tersebut dianggap menghambat
pencapaian tujuan perusahaan
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Sangat Tidak
Penting Hampir tidak pernah saya lakukan
Alasan / Contoh kasus : Aturan telah dibuat sesuai dengan keadaan. Misalkan, kebijakan
fasilitas asuransi yang diberikan kepada karyawan, karyawan telah diiikutsertakan dalam
asuransi umum. Akan tetapi mayoritas karyawan ingin mendapat asuransi resmi seperti BPJS,
yang manfaatnya lebih terasa. Sehingga melihat kondisi ini, perusahaan akan
mempertimbangkan karena dirasa juga baik bagi perusahaan. Jadi lihat aturannya terlebih
dahulu, kalau karyawan mayoritas banyak mau seenaknya sendiri dan kadang ada motivasi demi
kepentingan pribadi.
Pernyataan no. 12
Pemimpin menunjukkan kemampuan
dalam menyelesaikan tugas dengan baik
dan segera meski harus menyimpang dari
sistem yang berlaku
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Tidak Penting Hampir tidak pernah saya
lakukan
Alasan / Contoh kasus : Sistem yang ada bila mau melakukan perubahan harus ada prosesnya.
Misalkan, karyawan dengan posisi staff akan dinas ke Surabaya dengan standar transportasi
menggunakan kereta, namun karena tempat meeting lebih dekat dengan bandara dan bila
99
dihitung biaya transportasi umum lebih mencakupi bila menggunakan pesawat, maka boleh saja
karyawan dengan posisi staff tersebut berangkat menggunakan pesawat karena biaya lebih murah
disbanding menggunakan kereta. Jadi setiap perubahan harus ada latar belakangnya.
Pernyataan no. 26
Pemimpin bersedia melangkah maju
dengan memiliki cara baru yang pasti,
ketika orang lain mungkin tidak akan
melaksanakannya
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Ragu-ragu Ada batas tertentu bila
dilakukan
Alasan / Contoh kasus : Pernah dilakukan tapi ada batas dalam melakukannya. Misalkan, saat
monitoring salesman, direktur melihat sistem yang ada tidak dilakukan dengan maksimal,
sehingga direktur perlahan mencoba untuk memberikan cara-cara yang baru hingga berhasil
/tepat sasaran, dimana dapat meningkatkan kinerja sales dan peningkatan bagi perusahaan.
Pernyataan no. 29
Bawahan mampu memperdaya dan
mengatasi manuver birokrasi organisasi
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Sangat Tidak
Penting
Hampir tidak pernah saya
lakukan
Alasan / Contoh kasus : Sama seperti penjelasan kasus sebelumnya, bahwa SOP adalah SOP,
tetapi anak buah sering begitu.
100
Pernyataan no. 2
Pemimpin menunjukkan
kelemahan perusahaan lain
yang bergerak di bidang truk
dan mencari cara agar kita
dapat memanfaatkan
kelemahan mereka
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Sangat Penting Hampir selalu saya lakukan
Alasan / Contoh kasus : Tidak semua divisi diberikan pergerakan kompetitor, hanya divisi
penjualan saja yang sering diberikan pergerakan kompetitor.
Pernyataan no. 14
Pemimpin mendorong bawahan agar
mempertanyakan dan berusaha
mengubah aman
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Tidak Penting Ada batas tertentu dalam
melakukannya
Alasan / Contoh kasus : Sudah berjalan dengan lancar dan aman, karyawan tetap diminta kreatif
tapi tidak terlalu atraktif dengan berbagai macam idenya.
Terima kasih atas bantuan bapak.
Salam,
Yohanna
101
Lampiran 6. Penjelasan Hasil Kuesioner Menurut Karyawan
Mohon diisi / dilengkapi,
Nama : Andreas M
Posisi : After Sales Div. Head
Lama bekerja : 1 thn
Pendidikan terakhir : S-1
Beberapa waktu yang lalu bapak/ ibu telah mengisi kuesioner terkait dengan analisis
Entrepreneurial Leadership Bp. Teranggono Muljono. Dikarenakan ada beberapa poin yang
memiliki nilai jawaban cukup berbeda jauh dengan Bp. Teranggono, oleh sebab itu saya ingin
meminta bantuan bapak/ ibu sekalian sekali lagi untuk memberikan alasan/contoh kasus yang
bapak/ibu alami pada 6 poin di bawah ini, berdasarkan penilaian yang telah diberikan bapak/ibu
sekalian.
Pernyataan no.5
Pemimpin mendorong perubahan peraturan perusahaan ketika aturan tersebut dianggap menghambat pencapaian tujuan perusahaan
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Sangat Penting Hampir selalu dilakukan Direktur
Alasan / Contoh kasus : Usulan adanya insentive untuk divisi After Sales (Service dan Spare
Part). Saya melakukan terobosan tentang peraturan insetive yang sebelumnya belum ada dengan
tujuan merangsang staff workshop dan spare part bekerja sepenuh hati untuk mencapai target.
Dimana setiap pemenuhan target ada nilai insentivenya, Usulan ini saya diskusikan dengan
Direktur (Bp. Teranggono M) dan Direktur memandang perlu sehingga aturan insentiv dibuat
baku mulai Mei 2014.
102
Pernyataan no. 12
Pemimpin menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan baik dan segera meski harus menyimpang dari sistem yang berlaku
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Pernah dilakukan Direktur
Alasan / Contoh kasus : Misalnya ada kebutuhan spare part yang urgent untuk kendaraan yang
masuk ke bengkel, dan spare part di pusat stocknya kosong. Kita harus mampu memberikan cara
alternative seperti pinjam spare part di unit stock. Cara ini sebenarnya harus mengikuti SOP yang
panjang, tapi karena tingkat urgenitas yang tinggi kadang SOP harus kita lewati untuk
melakukan hal ini.
Pernyataan no. 26
Pemimpin bersedia melangkah maju dengan memiliki cara baru yang pasti, ketika orang lain mungkin tidak akan melaksanakannya
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Sangat Penting Hampir selalu dilakukan Direktur
Alasan / Contoh kasus :
Selalu membuat business plan untuk sesuatu aktivitas pekerjaan yang baru. Harus bisa
menghitung potensial demand versus operational cost, sehingga disaat orang lain mundur saat
bertemu dengan urusan investasi besar, saya selalu maju karena bisa membuat business plan
yang presisi sehingga memudahkan Direktur untuk mengambil keputusan.
Pernyataan no. 29
Bawahan mampu memperdaya dan mengatasi manuver birokrasi organisasi
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Pernah dilakukan Direktur
103
Alasan / Contoh kasus : Bawahan tidak boleh kita ajarkan melakukan maneuver, hanya level
tertentu. Di organisasi kita tidak melatih bawahan untuk ikut “berpolitik” dalam kantor. Yang
perlu dilakukan adalah koordinasi dengan atasan apabila ada permasalahan yang pelik.
Pernyataan no. 2
Pemimpin menunjukkan kelemahan perusahaan lain yang bergerak di bidang truk dan mencari cara agar kita dapat memanfaatkan kelemahan mereka
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Tidak penting Hampir tidak pernah dilakukan direktur
Alasan / Contoh kasus : Hal ini tidak penting, untuk mengurus hal external (kelemahan di
perusahaan lain). Kita harus focus pada added value dari pelayanan kita ke konsumen, sehingga
kita akan terbiasa untuk masuk ke persaingan antar perusahaan yang sehat.
Pernyataan no. 14
Pemimpin mendorong bawahan agar mempertanyakan dan berusaha mengubah status quo (statis/ aman)
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Pernah dilakukan Direktur
Alasan / Contoh kasus : Dalam kasus ini pola Kaizen dikembangkan di bengkel, sehingga
mekanik tidak melakukan sesuatu yang sifatnya rutin, tetapi juga harus mengkritisi suatu system
apabila system tersebut menghambat pelayanan kepada konsumen. Mekanik seringkali
memodifikasi alat kerja sehingga pekerjaan jauh menjadi lebih cepat, walaupun mekanisme
pengajuan ide lewat brainstorming yang cukup sulit. Melatih kritis berarti melatih berpikir out of
the box
Terima kasih atas bantuan bapak/ ibu sekalian.
Salam,
Yohanna
104
Mohon diisi / dilengkapi,
Nama : Tjahjo Nugroho
Posisi : Operation Head
Lama bekerja : 3,5 thn
Pendidikan terakhir : D3
Beberapa waktu yang lalu bapak/ ibu telah mengisi kuesioner terkait dengan analisis
Entrepreneurial Leadership Bp. Teranggono Muljono. Dikarenakan ada beberapa poin yang
memiliki nilai jawaban cukup berbeda jauh dengan Bp. Teranggono, oleh sebab itu saya ingin
meminta bantuan bapak/ ibu sekalian sekali lagi untuk memberikan alasan/contoh kasus yang
bapak/ibu alami pada 6 poin di bawah ini, berdasarkan penilaian yang telah diberikan bapak/ibu
sekalian.
Pernyataan no.5
Pemimpin mendorong perubahan
peraturan perusahaan ketika aturan
tersebut dianggap menghambat
pencapaian tujuan perusahaan
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Sangat Penting Hampir selalu dilakukan
oleh Direktur
Alasan / Contoh kasus :
Pemimpin tidak segan merubah peraturan yang sudah ada ( lama ) dengan membuat SOP (
Standar Operasional Prosedur )sesuai kondisi dan perkembangan bisnis yang semakin besar.
105
Pernyataan no. 12
Pemimpin menunjukkan kemampuan dalam
menyelesaikan tugas dengan baik dan segera
meski harus menyimpang dari sistem yang
berlaku
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Pernah dilakukan oleh
Direktur
Alasan / Contoh kasus :
Dalam kondisi tertentu sepanjang tidak berdampak yang dapat merugikan pihak lain dan internal.
Pernyataan no. 26
Pemimpin bersedia melangkah maju dengan
memiliki cara baru yang pasti, ketika orang
lain mungkin tidak akan melaksanakannya
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Hampir selalu
dilakukan oleh Direktur
Alasan / Contoh kasus:
Contoh kasus yang sederhana dalam Pemasangan sticker di kaca depan kendaraan yang
menunjukkan identitas dealer dimana sticker tsb dapat sebagai promosi dan dari sisi pelanggan
mendapatkan benefit apabila kembali untuk service mendapat sebuah kaos bagi driver dan
diharapkan pelanggan selalu service kendaraan secara rutin.
Pernyataan no. 29
Bawahan mampu memperdaya dan mengatasi
manuver birokrasi organisasi
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Pernah dilakukan oleh
Direktur
106
Alasan / Contoh kasus :
Pernyataan no. 2
Pemimpin menunjukkan kelemahan
perusahaan lain yang bergerak di bidang truk
dan mencari cara agar kita dapat
memanfaatkan kelemahan mereka
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Pernah dilakukan oleh
Direktur
Alasan / Contoh kasus :
Pemimpin memiliki keberanian dalam hal berinvestasi dan expansi ke daerah lain sebelum pihak
lain memanfaatkan peluang yang mungkin dianggap kurang menguntungkan.
Pernyataan no. 14
Pemimpin mendorong bawahan agar
mempertanyakan dan berusaha mengubah status
quo (statis/ aman)
Nilai Kepentingan Nilai Frekuensi
Penting Pernah dilakukan oleh
Direktur
Alasan / Contoh kasus :
Pemimpin memberikan dorongan dan motivasi untuk selalu mengembangkan potensi diri dalam
menghadapi tantangan perkembangan bisnis dan menambah SDM untuk regenerasi.
Terima kasih atas bantuan bapak/ ibu sekalian.
Salam,
Yohanna