Upload
others
View
83
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
83
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 Transkrip Wawancara
Transkrip Wawancara dengan Pemilik Sate Bandeng Ibu Hj. Maryam
Peneliti : Usaha ini dimulai dari tahun berapa pak?
Narasumber : Usaha sate bandeng Hj. Maryam sudah berjalan sejak tahun 1970
Peneliti : Apa yang melatarbelakangi bapak menjalankan usaha sate
bandeng ini?
Narasumber : Ibu Hj. Maryam menjadi juru masak kesultanan Banten. Nenek
berpendapat bahwa tamu saja suka, kenapa tidak coba dijual
belikan
Peneliti : Apakah ini usaha keluarga?
Narasumber : Iya usaha keluarga, sekarang sudah generasi ketiga
Peneliti : Apakah tenaga kerja disini adalah keluarga?
Narasumber : Iya tenaga kerja disini ada anggota keluarga
Peneliti : Apakah ada pembagian tugas?
Narasumber : Ada pembagian tugasnya masing-masing diantaranya bagian
nyisik, bagian pengambilan tulang, bagian ngayak, bagian
manggang, bagian dapur.
Peneliti : Biasanya perhari memproduksi berapa sate bandeng?
Narasumber : Senin-jumat 280 tusuk, weekend 300-330 tusuk.
Peneliti : Bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat sate bandeng?
Narasumber : Ikan bandeng, santan, garam, gula merah, gula putih, ketumbar,
bawang goreng, bambu, dan pelepah pisang.
Peneliti : Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi apa saja pak?
Narasumber : Semua alat yang digunakan memakai alat tradisional (manual)
Peneliti : Bagaimana cara membuatnya pak?
Narasumber : Ikan disisikin, kotoran insang dikeluarin, tulang dikeluarin,
daging dikeluarin, kulit ikan dicuci, daging diayak, daging
dicampur bumbu, daging dimasukin lagi ke dalam kulit ikan
84
bandengnya, ditusuk pake bamboo dan pelepah pisang kemudian
dipanggang sampai kering, kemudian bandeng yang sudah kering
85
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diolesi dengan bumbu daging diatas dan dibawahnya lalu
dipanggang kembali.
Peneliti : Berapa lama waktu membuatnya?
Narasumber : Sekitar 5-6 jam untuk membuat sate bandeng
Peneliti : Waktu produksinya kapan pak?
Narasumber : Mulai jam 8 pagi
Peneliti : Apakah bapak bertempat tinggal disini juga?
Narasumber : Iya keluarga setengah tinggal disini
Peneliti : Apakah dari memulai usaha sampai sekarang tempat usahanya
disini pak?
Narasumber : Tahun 1970 berkeliling dari harga Rp. 500, sampe sekarang Rp.
32.000. Berkeliling sekitar 10tahun, tahun 1980 sudah fokus di
rumah. Awalnya buat 10 sate bandeng, tahun 1980 - 2000 buat
100-150, 2010 – 2017 buat 300-350
Peneliti : Kenapa memilih rumah untuk dijadikan sebagai tempat usaha
pak?
Narasumber : Awal mula dari nenek, kedepannya ingin membuka cabang di luar
Peneliti : Sate bandeng ini dijual kemana saja pak?
Narasumber : Hanya menjual di rumah saja, konsumen datang ke rumah
Peneliti : Apakah ada pihak penyalur (distributor) sebelum ke tangan
konsumen?
Narasumber : Tidak ada distributor, soalnya brand milik nenek, nomer hp kita,
takut ga bisa mengelola, nanti rasanya berbeda jadi asam, nanti
komplain ke kita.
Peneliti : Apakah ada penjualan sistem online?
Narasumber : Belum ada, karena terbuat dari santan dan di perjalanan tahan satu
hari saja
Peneliti : Apakah bapak menerima pesanan?
Narasumber : Iya, kebanyakan buat hajatan, konsumsi sendiri, dan oleh-oleh
86
Peneliti : Pelanggan kebanyakan berasal darimana pak?
Narasumber : Jabodetabek, kebanyakan Jakarta, Bandung, dan Tangerang
87
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti : Apakah jumlah produksi setiap hari sama?
Narasumber : Tidak, weekday dan weekend jumlah produksinya tidak sama
Peneliti : Apakah ada kendala dalam menjalankan usaha ini?
Narasumber : Kendala di bahan utama yaitu ikan, karena tidak setiap hari ada
ikan yang kualitasnya bagus. Ngambil bandeng dari serang,
ikannya kecil dan kadang mengecewakan konsumen. Jadi kalau
sedang tidak ada ikan, konsumennya sudah pesan, saya telpon
dicancel.
88
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Transkrip Wawancara dengan Pemilik Sate Bandeng Ratu Toety
Peneliti : Ibu sudah berapa tahun menjalankan usaha ini?
Narasumber : 13 tahun, sejak tahun 2004
Peneliti : Apa yang melatarbelakangi ibu menjalankan usaha sate bandeng
ini?
Narasumber : Sate bandeng adalah ikon makanan khas Banten, ikonnya Kota
Serang makanannya sate bandeng. Awalnya tidak tertarik, Ibu dan
nenek saya membuat sate bandeng bukan untuk dijual belikan tapi
untuk keperluan hajatan, tetapi saya lihat banyak peminat sate
bandeng untuk dijadikan oleh-oleh. Oleh karena itu, dari tahun
2004 mulai berkecimpung.
Peneliti : Apakah ini usaha keluarga?
Narasumber : Iya dari keluarga. Tetapi dulu saya ga tertarik membuat sate
bandeng. Setelah melihat ada tamu dari mana-mana yang mencari
sate bandeng dan emping, saya menjadi tertarik, apa salahnya
kalau kita punya potensi mengembangkannya.
Peneliti : Ada berapa tenaga kerja dalam menjalankan usaha ini bu?
Narasumber : Ada 7 orang, 4 orang dari anggota keluarga dan 3 orang dari
warga di sekitar.
Peneliti : Apakah ada pembagian tugas?
Narasumber : Ada, membuat tusuk, 2 orang untuk mengolah ikan bandeng dari
mulai disisikin sampai digiling dagingnya, mengirim pesanan,
dan 3 orang buat bumbu, ngebumbuin (ngadonin), ngebakar.
Peneliti : Ikan bandengnya berasal darimana bu?
Narasumber : Pemasok ada tiga, dari pontang, dari rau, dari sawahluhur. Kalau
tidak ada bandeng dari sini, ngambil dari pamanukan.
Peneliti : Biasanya perhari memproduksi berapa sate bandeng?
Narasumber : Weekday 30 kg, jumat – minggu 50 kg.
Peneliti : Bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat sate bandeng?
89
Narasumber : Ikan bandeng segar, santen kental, bawang merah, bawang putih,
ketumbar, gula merah, garam.
90
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti : Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi apa saja bu?
Narasumber : Mesin giling, pemanggangan, panci, baskom, bakul, dan mesin
vakum (mesin press) manfaatnya untuk sistem pengawetan awet
hingga 4-5 hari.
Peneliti : Bagaimana cara membuatnya bu?
Narasumber : Ikan dibersihkan sisiknya, kemudian ikan dipelocot kulitnya,
kemudian daging ikan dipisahkan dari tulangnya, daging ikan
dicuci, lalu digiling menggunakan mesin giling, selanjutnya
daging yang sudah halus diberi bumbu dan di aduk sampai rata,
setelah itu dimasukkan kembali kedalam kulit ikan yang
kemudian ditusuk dengan bambu dan pelepah pisang, lalu
dipanggang, diolesi dengan bumbu lagi, dan dipanggang kembali.
Peneliti : Berapa lama waktu membuatnya?
Narasumber : 50 kg membutuhkan waktu 8 jam, sedangkan 30 kg
membutuhkan waktu 6 jam
Peneliti : Waktu produksinya kapan bu?
Narasumber : Dibuat shift, dari jam 2 malam-9 pagi. Mulai lagi jam 10 / abis
dhuhur
Peneliti : Apakah dari memulai usaha sampai sekarang tempat usahanya
disini bu?
Narasumber : Iya, dari 2004 produksinya disini
Peneliti : Kenapa memilih rumah untuk dijadikan sebagai tempat usaha?
Narasumber : Kita punyanya seperti ini, saya berusaha memperluas membuat
ruang khusus produksi agar tidak menyatu dengan dapur
Peneliti : Sate bandeng ini dijual kemana saja bu?
Narasumber : Banyak, Manado, Aceh, Bali, Lombok, Surabaya, Malang, Batu,
Lampung, Medan, Batam Yogyakarta, untuk oleh-oleh ke
Malaysia, Australia, Jepang dan Qatar.
Peneliti : Apakah ada pihak penyalur (distributor) sebelum ke tangan
91
konsumen?
Narasumber : Kebanyakan konsumen yang kesini, tapi adapula ngambil dari
92
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sini dijual di Depok oleh mahasiswa UI untuk gelar produk atau
event di kampusnya.
Peneliti : Apakah ada penjualan sistem online?
Narasumber : Sudah online, bisa lewat instagram ataupun whatsapp
Peneliti : Apakah ibu menerima pesanan?
Narasumber : Iya untuk oleh-oleh, untuk dijual belikan lagi, hajatan
Peneliti : Pelanggan kebanyakan berasal darimana bu?
Narasumber : Banyak berbagai macam daerah, lebih banyak di luar serang
Peneliti : Apakah jumlah produksi setiap hari sama?
Narasumber : Tidak, untuk long weekend 200 tusuk. 30kg menjadi 90 tusuk, 50
kg menjadi 150 tusuk
Peneliti : Apakah ada kendala dalam menjalankan usaha ini?
Narasumber : Tidak ada kendala
Peneliti : Apakah ibu mengikuti pelatihan usaha dari pemerintah?
Narasumber : Kalau pelatihan saya sering mengikuti sejak tahun 2005, dari
dinas perdagangan, dinas industri, dinas koperasi, dinas
pariwisata, dinas kelautan dan perikanan. Saya maju karena ikut
pelatihan.
Peneliti : Menurut ibu home industry itu apa?
Narasumber : Home industry itu punya potensi, punya bakat untuk
mengembangkan bakat itu menghasilkan suatu barang / suatu
produk yang bisa dijual, hasil dari penjualan itu untuk membantu
kesejahteraan keluarga itu maupun dengan lingkungannya.
Peneliti : Menurut ibu definisi dari produksi, distribusi, dan konsumsi itu
apa?
Narasumber : Produksi itu dari bahan baku diolah menjadi bahan siap pakai /
siap konsumsi, tetapi kita juga harus menjaga kualitas dan
kuantitasnya, menjaga nama dan pelanggan. Distribusi membantu
orang untuk saling menguntungkan antara produsen dan
93
distributor. Konsumsi, sate bandeng siap saji tidak repot dan
tinggal disajikan dan siap makan.
94
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Transkrip Wawancara dengan Pengelola Sate Bandeng Ibu Hj. Mulyati
Peneliti : Ibu sudah berapa tahun menjalankan usaha ini?
Narasumber : Sudah, 10 tahun-an
Peneliti : Apakah ibu asli orang serang?
Narasumber : Bukan, cikampek
Peneliti : Apakah ini usaha keluarga?
Narasumber : Iya usaha keluarga
Peneliti : Ada berapa tenaga kerja dalam menjalankan usaha ini bu?
Narasumber : Karyawannya ada 3 orang
Peneliti : Apakah tenaga kerja disini adalah keluarga?
Narasumber : Iya
Peneliti : Apakah ada pembagian tugas?
Narasumber : Ada, tugasnya ada yang nyate, manggang, ibu yang ngebumbuin.
Peneliti : Ikan bandengnya berasal darimana bu?
Narasumber : Dari pasar rau
Peneliti : Biasanya perhari memproduksi berapa sate bandeng?
Narasumber : Biasanya bikin 100 biji sate bandeng dari 25 kg ikan
Peneliti : Bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat sate bandeng?
Narasumber : Bahannya bawang putih, bawang merah, gula putih, gula merah
Peneliti : Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi apa saja bu?
Narasumber : Mesin giling daging, mesin pemeras parutan kelapa, mesin
pengaduk bumbu dan daging, panci, nampan, tusuk bambu,
wadah sate bandeng.
Peneliti : Bagaimana cara membuatnya bu?
Narasumber : Ikannya disisik, diplocot, dagingnya dipisah, tulangnya dibuang,
daging digiling, santan direbus, santan yang kental dipisah,
didinginin di tampah, diaduk dengan daging dan dibumbuin, dan
dimasukkan lagi ke kulitnya
Peneliti : Berapa lama waktu membuatnya?
95
Narasumber : Sekitar 4 jam, dari jam 10 sampai jam 2
96
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti : Waktu produksinya kapan bu?
Narasumber : Jam 10 pagi mulai produksi
Peneliti : Apakah ibu bertempat tinggal disini juga?
Narasumber : Iya
Peneliti : Sate bandeng ini dijual kemana saja bu?
Narasumber : Yang belinya pada kesini, dari jakarta
Peneliti : Apakah ada pihak penyalur (distributor) sebelum ke tangan
konsumen?
Narasumber : Tidak ada, konsumen datang sendiri kesini
Peneliti : Apakah ada penjualan sistem online?
Narasumber : Tidak ada
Peneliti : Apakah ibu menerima pesanan?
Narasumber : Iya, biasanya yang pesan telpon dulu
Peneliti : Pelanggan kebanyakan berasal darimana bu?
Narasumber : Kebanyakan dari luar kota
Peneliti : Apakah jumlah produksi setiap hari sama?
Narasumber : Iya tiap hari bikin 100 biji
Peneliti : Apakah ada kendala dalam menjalankan usaha ini?
Narasumber : Tidak ada kendala
Peneliti : Apakah ibu mengikuti pelatihan usaha dari pemerintah?
Narasumber : Tidak, saya belajar dari ibu Hj. Mulyati lalu bisa sendiri
97
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Transkrip Wawancara dengan Pengelola Sate Bandeng Ibu Mamah
Peneliti : Bapak sudah berapa tahun menjalankan usaha ini?
Narasumber : Sudah lama, mungkin dari tahun 1980-an, orangtua yang memulai
usaha ini
Peneliti : Apa yang melatarbelakangi bapak menjalankan usaha sate
bandeng ini?
Narasumber : Karena dari dulu usaha orangtua
Peneliti : Apakah bapak asli orang serang?
Narasumber : Iya asli orang serang
Peneliti : Apakah ini usaha keluarga?
Narasumber : Iya ini usaha keluarga
Peneliti : Ada berapa tenaga kerja dalam menjalankan usaha ini pak?
Narasumber : Ada empat
Peneliti : Apakah tenaga kerja disini adalah keluarga?
Narasumber : Iya tenaga kerja disini semuanya keluarga
Peneliti : Apakah ada pembagian tugas?
Narasumber : Ada, memeras santan, membersihkan ikan, dan lain-lain
Peneliti : Ikan bandengnya berasal darimana pak?
Narasumber : Dari pasar rau
Peneliti : Biasanya perhari memproduksi berapa sate bandeng pak?
Narasumber : Biasanya 50 tusuk dari 10 kg
Peneliti : Bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat sate bandeng?
Narasumber : Bawang, santan, gula merah, ketumbar
Peneliti : Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi apa saja pak?
Narasumber : Manual, mesin hanya untuk menggiling daging ikannya
Peneliti : Bagaimana cara membuatnya pak?
Narasumber : Awalnya ikan dibersihkan, santan dimasak, dicampur bumbu-
98
bumbunya, adonan dimasukkan kembali ke kulit ikan, terus
dibakar, adonannya ditaroh diatasnya lagi kemudian dibakar
kembali sampai matang
99
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti : Berapa lama waktu membuatnya?
Narasumber : Dari pagi sampai sore, 8 jam
Peneliti : Waktu produksinya kapan pak?
Narasumber : Mulai jam 7 sampai selesai jam 4 sore
Peneliti : Apakah bapak bertempat tinggal disini juga?
Narasumber : Iya disini
Peneliti : Apakah dari memulai usaha sampai sekarang tempat usahanya
disini pak?
Narasumber : Dulunya di Kaujon terus pindah kesini (Ciracas)
Peneliti : Kenapa memilih rumah untuk dijadikan sebagai tempat usaha
pak?
Narasumber : Karena orang tua yang mengawalinya
Peneliti : Sate bandeng ini dijual kemana saja pak?
Narasumber : Ke pandeglang, rangkas, Jakarta, sudah menyeluruh
Peneliti : Apakah ada pihak penyalur (distributor) sebelum ke tangan
konsumen?
Narasumber : Ada, di simpang tiga pasar royal
Peneliti : Apakah ada penjualan sistem online?
Narasumber : Belum ada
Peneliti : Apakah bapak menerima pesanan?
Narasumber : Iya menerima, kadang buat kawinan (buat acara-acara besar)
Peneliti : Apakah pelanggan disini ada yang berasal dari luar kota?
Narasumber : Iya, Palembang, bogor.
Peneliti : Apakah jumlah produksi setiap hari sama?
Narasumber : Tergantung stok yang ada di rumah, kalau stoknya tinggal sedikit
buatnya lebih banyak. Kalau weekend dibanyakin, 70 tusuk.
Peneliti : Apakah ada kendala dalam menjalankan usaha ini?
Narasumber : Ikannya jelek, santannya jelek yang membuat adonan saat
100
dipanggang sering jatuh, mensiasatinya dengan menambahkan
putih telur biar adonannya menempel
101
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti : Apakah bapak mengikuti pelatihan usaha dari pemerintah?
Narasumber : Tidak, otodidak belajarnya
Peneliti : Kenapa disebut sate bandeng Ibu Mamah?
Narasumber : Orang-orang memanggil ibu saya (Aan Aisyah) dengan panggilan
Ibu Mamah
102
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Transkrip Wawancara dengan Pemilik Sate Bandeng Ibu Aliyah
Peneliti : Ibu sudah berapa tahun menjalankan usaha ini?
Narasumber : Udah lama neng, dari 1989
Peneliti : Apa yang melatarbelakangi ibu menjalankan usaha sate bandeng
ini?
Narasumber : Suami di phk, jadi mencari-cari usaha apa yang belum ada di
Serang. Kemudian sholat tahajud 7 malam, dan mendapatkan
petunjuk usaha sate bandeng.
Peneliti : Apakah ibu asli orang serang?
Narasumber : Asli dari sini, domisili Serang
Peneliti : Apakah ini usaha keluarga?
Narasumber : Kalau buat saya usaha keluarga
Peneliti : Ada berapa tenaga kerja dalam menjalankan usaha ini bu?
Narasumber : Cuma keluarga saja sih, kerja sama dengan suami, anak dan adik
ibu. Ada 4 orang.
Peneliti : Apakah ada pembagian tugas?
Narasumber : Ada sih, ngituin ikan, membakar, jual disini, ibu yang belanja
Peneliti : Ikan bandengnya berasal darimana bu?
Narasumber : Dari pasar Rau
Peneliti : Biasanya perhari memproduksi berapa sate bandeng?
Narasumber : 30 kg
Peneliti : Bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat sate bandeng?
Narasumber : Pilih ikan segar, santan, dan rempah-rempah yaitu bawang merah,
bawang putih, ketumbar, garam, gula merah
Peneliti : Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi apa saja bu?
Narasumber : Pisau, baskom, gilingan yang manual, arang
Peneliti : Bagaimana cara membuatnya bu?
Narasumber : Pertama ikan disisik hingga bersih, dikeluarin kotoran dan
103
durinya, kemudian dicuci bersih, digiling, adonan diaduk, dikasih
santan, baru dimasukkan lagi ke kulit.
104
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti : Berapa lama waktu membuatnya?
Narasumber : Jumlah 50 ekor sekitar 7-8 jam
Peneliti : Waktu produksinya kapan bu?
Narasumber : Dari pagi jam 5
Peneliti : Apakah ibu bertempat tinggal disini juga?
Narasumber : Iya bertempat tinggal disini
Peneliti : Apakah dari memulai usaha sampai sekarang tempat usahanya
disini bu?
Narasumber : Iya disini, dulunya door to door berjualan 2 kg keliling, berjualan
di pasar rau kemudian kalau tidak habis keliling ke Pasir Indah,
Cinanggung, Cilegon, Balaraja, Tangerang, Jakarta.
Peneliti : Kenapa memilih rumah untuk dijadikan sebagai tempat usaha?
Narasumber : Karena keadaan
Peneliti : Sate bandeng ini dijual kemana saja bu?
Narasumber : Dijual disini, tapi yang membeli kan orang-orang lain jadi sudah
sampai ke mancanegara. Ada orang Indonesia dibawa ke Qatar,
Belanda.
Peneliti : Apakah ada pihak penyalur (distributor) sebelum ke tangan
konsumen?
Narasumber : Tidak ada untuk di Serang. Di Jakarta ada di Mt Haryono sama
Tiptop, Tiptop Pondok bambu sama Rawamangun
Peneliti : Apakah ada penjualan sistem online?
Narasumber : Iya, dari 2003 mulai online via whatsapp, kirim paket melalui
JNE tapi yang terjangkau daerahnya
Peneliti : Apakah ibu menerima pesanan?
Narasumber : Iya buat pesta, buat lamaran, bukber, dan lain-lain
Peneliti : Pelanggan kebanyakan berasal darimana bu?
Narasumber : Dari mana-mana, banyak dari luar kota
Peneliti : Apakah pelanggan disini ada yang berasal dari luar kota?
105
Narasumber : Banyak, dari semua pelosok Indonesia
106
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti : Apakah jumlah produksi setiap hari sama?
Narasumber : 30 kg setiap hari
Peneliti : Apakah ada kendala dalam menjalankan usaha ini?
Narasumber : Kendala ada, dari ikan dan lingkungan. Bahan bakunya dari ikan,
ikan bau sehingga bisa mengakibatkan tidak jadi produksi.
Peneliti : Apakah ibu mengikuti pelatihan usaha dari pemerintah?
Narasumber : Sering pelatihan, inginnya pelatihan dari yang lebih tau dari ibu
ingin mendapatkan tips mengenai sate bandeng.
Peneliti : Menurut ibu home industry itu apa?
Narasumber : Produk rumahan, bikin sendiri dijual di rumah sendiri, olahan
rumah ibu rumah tangga.
Peneliti : Menurut ibu definisi dari produksi, distribusi, dan konsumsi itu
apa?
Narasumber : Produksi membuat sate bandeng, memproses, mengolah dan
menghasilkan olahan sate bandeng. Distribusi mengirim.
Konsumsi dari konsumen yang lain-lain, pembelinya.
107
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Aktivitas Ekonomi
Kelas / Semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetansi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi
di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi lain di daerahnya.
C. Indikator
2.1.1 Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di lingkungannya
2.1.2 Mendeskripsikan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber
daya alam bidang perindustrian
2.1.3 Membuat daftar tentang kegiatan pemanfaatan sumber daya alam
setempat untuk kegiatan ekonomi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di
lingkungannya
2. Siswa mampu mendeskripsikan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan
sumber daya alam bidang perindustrian
108
3. Siswa mampu membuat daftar tentang kegiatan pemanfaatan sumber
daya alam setempat untuk kegiatan ekonomi
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras
Kerja sama
Rasa ingin tahu
E. Materi Pembelajaran
Bentuk-bentuk aktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam bidang
perindustrian
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Active Learning tipe Card Sort
Metode : Ekspositori, tanya jawab, diskusi, penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengajak semua siswa berdoa untuk
memulai kegiatan belajar-mengajar.
2. Guru menanyakan keadaan siswa dan memeriksa
kehadiran siswa.
3. Apersepsi dengan mengingatkan siswa tentang
pembelajaran sebelumnya.
4. Melakukan tepuk semangat
5 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
1. Siswa menerima penjelasan dari guru
mengenai aktivitas ekonomi.
2. Siswa mengamati teks bacaan “Sate
25 menit
Bandeng Ibu Ratu”.
3. Siswa membuat peta pikiran kegiatan
industri dari teks bacaan tersebut.
4. Siswa mencari sumber daya alam hayati dan
non hayati yang terdapat pada teks bacaan.
Elaborasi
1. Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi
pokok sesuai kompetensi dasar. Isi kartu
terdiri dari kartu induk (topik utama) dan
kartu rincian. Seluruh kartu diacak.
2. Guru membagi siswa kedalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok mendapatkan
satu set kartu yang terdiri dari kartu rincian.
3. Guru mengistruksikan siswa untuk bergerak
mencari kartu induknya dengan
mencocokkan kepada teman-teman di
kelasnya.
4. Siswa mencari kartu rincian yang cocok
dengannya.
5. Siswa membentuk kelompok sesuai kartu
induknya dan menempelkan hasilnya di
papan tulis.
6. Guru dan siswa melakukan koreksi bersama
setelah semua kelompok menempelkan
hasilnya.
7. Perwakilan setiap kelompok menjelaskan
hasil sortiran kartunya. Kelompok lain
mengomentari.
8. Guru mengapresiasi setiap hasil kerja siswa
Konfirmasi
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
2. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa.
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
Penutup 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
3. Guru memberikan pekerjaan rumah.
4. Mengajak semua siswa berdoa untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran.
5 menit
H. Media, Alat dan Sumber Belajar
Gambar
Teks bacaan
Mind map
Kartu
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
I. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaran
1. Penilaian Sikap
Teknik Penilian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan
No Nama Siswa Kerja Keras Kerja Sama Rasa Ingin Tahu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Keterangan:
1 = Belum terlihat
2 = Mulai terlihat
3 = Mulai berkembang
4 = Sudah membudaya
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
Soal Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Menangkap belut di sawah
termasuk aktivitas …..
a. Produksi
b. Distribusi
c. Konsumsi
d. Industri
2. Bahan baku industri genteng dan
keramik adalah .....
a. Tepung terigu
b. Kayu lapis
c. Serat kapas
d. Tanah liat
3. Kegiatan sopir menyalurkan
minyak tanah ke agen-agen
disebut kegiatan .....
a. Produksi
b. Distribusi
c. Konsumsi
d. Industri
4. Kegiatan sehari-hari yang
menunjukkan aktivitas
konsumsi, yaitu .....
a. Ayah membaca koran
b. Ibu menjahit baju
c. Kakak merangkai bunga
d. Nenek asyik mendongeng
5. Bahan pangan yang merupakan
produksi industri rumah tangga,
misalnya .....
a. Beras dan jagung
b. Ikan dan telor
c. Tahu dan tempe
d. Timun dan terong
6. Pihak yang memakai dan
menggunakan barang kebutuhan
disebut …..
a. Produsen
b. Konsumen
c. Distributor
d. Distribusi
7. Seorang petani yang sedang
membajak sawah termasuk
aktivitas …..
a. Produksi
b. Konsumsi
c. Distribusi
d. Industri
8. Yang termasuk aktivitas
distribusi adalah …..
a. Bercocok tanam
b. Membaca buku
c. Usaha kerajinan
d. Pengiriman semen ke desa-
desa
9. Suatu usaha yang menjadikan
rumah sebagai tempat usaha
disebut ....
a. Industri kecil
b. Industri besar
c. Home industry
d. Industri menengah
10. Pihak yang menyalurkan barang
dari produsen ke konsumen
disebut .....
a. Konsumen
b. Produsen
c. Distribusi
d. Distributor
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kunci Jawaban
1. C 6. B Setiap soal bernilai 10 poin
2. D 7. A Total poin = 10 x 10 = 100 poin
3. B 8. D
4. A 9. C
5. C 10. D
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilian : Non tes
Bentuk Instrumen : Daftar Cek
No. Kriteria Ya Tidak
1. Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk
kegiatan ekonomi di lingkungannya
2. Siswa mampu mendeskripsikan aktivitas
ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya
alam bidang perindustrian
3. Siswa mampu membuat daftar tentang kegiatan
pemanfaatan sumber daya alam setempat untuk
kegiatan ekonomi
Serang, Mei 2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
Ema Suriani, S.Pd. Arie Fitriyanti, S.Pd.
NIP NIM 13014501
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 3 Photo Kegiatan Penelitian
Peneliti melakukan observasi partisipan di home industry sate bandeng Ibu Hj.
Maryam
Peneliti melakukan wawancara dengan Peneliti melakukan wawancara dengan
Bapak Dea (Pengelola home industry Ibu Ratu (Pemilik home industry Sate
Sate Bandeng Ibu Hj. Maryam) Bandeng Ratu)
Peneliti melakukan observasi partisipan di home industry sate bandeng Ratu
Peneliti melakukan wawancara dengan Peneliti melakukan wawancara dengan
Ibu Ani (Pengelola home industry Bapak Amdi (Pengelola home industry
Sate Bandeng Ibu Hj. Mulyati) Sate Bandeng Ibu Mamah)
Peneliti melakukan wawancara dengan Peneliti melakukan observasi partisipan
Ibu Aliyah (Pengelola home industry di home industry Sate Bandeng Ibu
Sate Bandeng Ibu Aliyah) Aliyah
Arie Fitriyanti, 2017
ANALISIS KEGIATAN HOME INDUSTRY SATE BANDENG DI KOTA SERANG SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS EKONOMI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 Surat Keterangan Validasi
Lampiran 5 Surat Keputusan
Lampiran 6 Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Arie Fitriyanti
Tempat, tanggal lahir : Indramayu, 22 Januari 1995
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat : Desa Tambi Lor Blok Pilang RT/RW 12/04
Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD Negeri : SDN Tambi Lor 1
SMP Negeri : SMPN 1 Jatibarang
SMA Negeri : SMAN 1 Sliyeg
Perguruan Tinggi : UPI Kampus Serang